PENEGAKAN HAM
DI INDONESIA
Kompetensi
dasar:
3.2 Menampilkan
peran serta
dalam upaya
pemajuan,pengh
ormatan dan
penegakan HAM
di Indonesia
Peta Konsep
Pengertian HAM
Penegakan
HAM di
Indonesia
Macam-macam HAM
1. John Locke
2. Koentjoro P.
3. UU No.39/1999
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pribadi
Ekonomi
Politik
Perlakuan yg sama
Sosial Budaya
Tata Cara Peradilan
Pengertian HAM
Istilah hak asasi manusia merupakan
terjemahan dariDroit De I Hommedalam
bahasa
Perancis,Menselijke
Rechtendalam
bahasa
Belanda,
danHuman Rightsbahasa Inggris.
HAM merupakan Hak Dasar yang
dibawa sejak lahir sebagai anugerah
Tuhan yang Maha Esa. Hak dasar
tersebut berlaku Universal pada semua
manusia. Jadi HAM Pada hakekatnya
merupakan hak-hak Fundamental yang
melekat pada Kodrat manusia itu sendiri,
yaitu hak-hak yang paling dasar dari
aspek-aspek kodrat sebagai manusia.
Pengertian HAM
Pengertian HAM menurut para ahli:
1. John Locke, Hak asasi manusia adalah
hak yang dibawa sejak lahir yang secara
kodrati melekat pada setiap manusia dan
tidak dapat diganggu gugat (bersifat
mutlak). Dengan demikian, maka :
Hak asasi harus dikorbankan untuk
kepentingan masyarakat, sehingga
lahir kewajiban.
Semakin berkembang meliputi
berbagai bidang kebutuhan, antara
lain hak dibidang politik, ekonomi, dan
sosial budaya.
Pengertian HAM
2. Koentjoro Poerbapranoto (1976)
Pengertian HAM
3. UU No. 39 Tahun 1999 (Tentang Hak
Asasi Manusia)
Hak asasi manusia adalah seperangkat
hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati,
dijunjung tinggi dan dilindungi oleh
negara, hukum, pemerintah, dan setiap
orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat
manusia.
Macam-Macam HAM
1. Hak Asasi Pribadi (Perseonal Rights)
Hak Asasi Pribadi adalah hak yang
meliputi
kebebasan
menyatakan
pendapat, kebebasan memeluk agama,
kebebasan bergerak, kebabasan dalam
untuk
aktif
setiap
organisasi
atau
perkumpulan dan sebagainya.
Contoh:
1) Hak Kebebasan dalam mengutarakan
atau menyampaikan pendapat.
2) Hak kebebasan dalam menjalankan
kepercayaan dan memeluk atau memilih
agama.
Macam-Macam HAM
2. Hak Asasi Ekonomi (Property Rights)
Hak Asasi Ekonomi adalah Hak untuk
memiliki, membeli dan menjual, serta
memanfaatkan sesuatu.
Contoh:
1) Hak Asasi Ekonomi tentang kebebasan
dalam membeli.
2) Hak Asasi Ekonomi tentang kebebasan
dalam mengadakan dan melakukan
perjanjian Kontrak.
3)Hak Asasi Ekonomi tentang kebebasan
dalam memiliki sesuatu.
Macam-Macam HAM
3. Hak Asasi Politik (Politik Rights)
Hak Asasi Politik adalah hak ikut serta
dalam pemerintahan, hak pilih maksunya
hak untuk dipilih contohnya :
mencalonkan sebagai Bupati , dan
memilih dalam suatu pemilu contohnya
memilih Bupati atau Presiden), hak untuk
mendirikan parpol, dan sebagainya.
Contoh:
1)Hak Asasi Politik dalam memilih dalam
suatu pemilihan contohnya pemilihan
presiden dan kepala daerah.
2) Hak Asasi Politik tentang kebebasan
Macam-Macam HAM
4. Hak Asasi Hukum (Rights Of Legal
Equality)
Hak Asasi Hukum adalah hak untuk
mendapatkan perlakukan yang sama
dalam hukum dan pemerintahan.
Contoh:
1) Hak dalam mendapatkan layanan dan
perlindungan hukum.
2) Hak dalam mendapatkan dan memiliki
pembelaan hukum pada peradilan.
3) Hak yang sama dalam proses hukum.
4) Hak dalam perlakuan yang adil atau
sama dalam hukum.
Macam-Macam HAM
5. Hak Asasi Sosial dan Budaya (Social and
Culture Rights)
Hak Asasi Sosial dan Budaya adalah
hak yang menyangkut dalam masyarkat
yakni untuk memilih pendidikan, hak
untuk mengembangkan kebudayaan dan
sebagainya.
Contoh:
1)Hak untuk mendapatkan pendidikan
yang layak.
2)Hak untuk mendapat pelajaran.
3)Hak untuk memilih, menentukan
pendidikan.
Macam-Macam HAM
6. Hak Asasi Peradilan (Procedural Rights)
Hak Asasi Peradilan adalah hak untuk
mendapatkan perlakuan tata cara
peradilan dan perlindungan (procedural
rights), misalnya peraturan dalam hal
penahanan, penangkapan dan
penggeledahan.
Contoh:
1) Hak mendapatkan perlakukan yang adil
dan pembelaan dalam hukum.
2) Hak untuk mendapatkan hal yang sama
dalam berlangsungnya proses hukum baik
itu penyelidikan, penggeledahan,
4. Undang-Undang
1)UU RI No. 39 Th 1999 Tentang HAM
Terdiri dari 11 Bab dan 106 Pasal
2)UU RI No. 26 Th 2000 Tentang Pengadilan HAM
Terdiri dari 10 Bab dan 51 Pasal
3)KEPPRES No 129 tentang rencana aksi nasional
HAM Indonesia
4)PP No. 3 Th 1998 tentang kompensasi dan
rehabilitasi terhadap korban pelanggaran HAM.
5)PP No. 2 Th 2002 tentang tata cara perlindungan
korban dan sanki dalam pelaggaran HAM.
Pengadilan HAM
Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM)
adalah pengadilan khusus terhadap
pelanggaran hak asasi manusia yang
berat. Pengadilan Hak Asai Manusia
merupakan
salah
satu
Pengadilan
Khusus yang berada di lingkungan
Peradilan Umum.
Pengadilan HAM berkedudukan di
daerah kabuparen atau daerah kota
yang daerah hukumnya meliputi daerah
hukum
Pengadilan
Negeri
yang
bersangkutan.
Pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM)
diatur dalam Peraturan Pemerintah
2)
Mengajukan
usulan
mengenai
perumusan
dan
kebijakan
yang
berkaiatan dengan HAM kepada KOMNAS
HAM dan atau lembaga lain yang relevan
3) Dengan cara sendiri maupun bekerja
sama dengan Komnas HAM melaksanakan
penelitian,
pendidikan,
dan
penyebarluasan informasi mengenai HAM
a.
Kasus
penembakan
mahasiswa
Trisakti
pada bulan Mei 1998.
b. Pembantaian warga muslim Tanjung
Priuk pada bulan 1994.
c. Kasus Pembantai di Ambon dan di
Poso
tahun 1997.
2) Dengan adanya amandemen UUD 45
Pasal 28 tentang larangan hukum berlaku
surut memungkinkan para tersangka
luput dari proses hukum acara,akan
sangat tidak adil hukum itu.