Nama : Sindi Yohana Sitohang

Kelas / No : X MIPA 6 / 38

BAGAIMANA SEHARUSNYA SEBUAH NEGARA DIJALANKAN AGAR

CEPAT MENCAPAI TUJUANNYA DAN TERHINDAR DARI
KERUNTUHAN ?

Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan

diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki
kedaulatan.Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau
aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara
independent. Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki
wilayah,dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat
sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.

Suatu negara pasti memiliki tujuan yang hendak dicapai. Dalam mencapai
tujuan negara yaitu kemakmuran, kesejahteraan, dan kejayaan tidak mudah. Suatu
negara jika menginginkan kemakmuran,kesejahteraan,dan kejayaan memerlukan
usaha yang keras. Berikut cara suatu negara dijalankan agar tujuannya dapat
tercapai :

1. Membentuk suatu pemerintahan negara yang benar,efektif,dan efisien.

Pemerintahan adalah suatu pengertian campuran atau gabungan untuk

pekerjaan yang bermacam-macam. Pelaksanaan pemerintahan ini dapat meliputi
pelaksnaan perusahaan umum, pelaksanaan pekerjaan umum, pengawasan
kegiatan rakyat, dan sebagai pengatur kedudukan hukum rakyat. Suatu negara
pasti mempunyai struktur pemerintahan. Struktur pemerintahan ini fungsinya
untuk melaksanakan tugas-tugasnya agar tujuan negara dapat tercapai. Struktur
pemerintahan meliputi kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif dan kekuasaan
yudikatif. Ketiga unsur tersebut saling berhubungan dan erat kaitannya antara
wewenang unsur yang satu dengan unsur lainnya. Pemerintahan yang efektif
adalah pemerintah yang memiliki langkah yang tepat untuk mencapai suatu
tujuan,sedangkan pemerintah yang efisien adalah pemerintah yang menggunakan
sumber daya dalam proses mencapai tujuan tersebut.
 Untuk dapat membentuk pemerintahan yang benar, efektif, dan efisien kita
dapa mencontoh dari kerajaan majapahit. Kerajaan majapahit merupakan kerajaan
kuno yang memiliki struktur pemerintahan yang cukup lengkap dan tertata
birokrasinya. Pada masa pemerintahan hayam wuruk kerajaan majapahit mencapai
tujuannya atau mencapai masa keemasannya. Pada masa itu majapahit telah
memiliki susunan pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur. Struktur
pemerintahan kerajaan majapahit mencermikan adanya kekuasaan yang bersifat
teritorial dan desentralisasi dengan birokrasi yang terperinci. Raja memegang
otoritas politik tertinggi sehingga struktur pemerintahan dan birokrasi dapat tertata
dengan baik hal ini seperti yang diungkapkan prasasti Tuhanaru dan Jayapatra.
Dengan dibentuknya struktur pemerintahan yang tertata , tak dipungkiri Kerajaan
Majapahit berhasil mencapai masa kejayaannya. Kerajaan Majapahit bahkan
memiliki wilayah kekuasaan yang luas dan disegani oleh negara lain. Jadi , jika
ingin suatu negara cepat mencapai tujuannya maka terlebih dahulu harus memiliki
pemerintahan yang benar,efektif, efisien dan birokrasi tertata.

2. Memilih pemimpin yang pintar,adil,arif,dan bijaksana.

Pemimpin suatu negara sangat mempengaruhi keberhasilan suatu negara dalam

mencapai tujuannya. Pemimpin suatu negara dapat berupa presiden,raja,sultan,
dan lain sebagainya. Seorang pemimpin harus memiliki sifat yang terutawa yaitu
berwibawa dan bijaksana. Suatu negara tidak akan berhasil tanpa adanya
pemimpin yang berwibawa, pintar, adil, arif, dan bijaksana. Keberhasilan suatu
negara selain ditentukan oleh SDM dan SDA negara tersebut juga ditentukan oleh
seorang pemimpin. Keputusan yang diambil seorang pemimpin sekarang sangat
menentukan masa depan bangsa tersebut. Sama hal dengan zaman kerajaan
dahulu, ada seorang raja yang membawa kejayaan bagi negaranya yaitu Hayam
Wuruk. Setelah naik tahta Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanegara. Pada masa
pemerintahan Hayam Wuruk, Majapahit mengalami zaman keemasan. Hayam
Wuruk didampingi oleh Patih Gajah Mada. Hayam Wuruk menjadi raja Majapahit
yang paling besar. Gajah Mada meneruskan citacitanya. Satu per satu kerajaan di
Nusantara dapat ditaklukkan di bawah Majapahit. Wilayah kerajaannya meliputi
hampir seluruh wilayah Nusantara sekarang, ditambah Tumasik (Singapura) dan
Semenanjung Melayu. Selain berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar,
Majapahit juga menjadi kerajaan agraris yang maju. Hayam Wuruk membangun
waduk dan saluran irigasi untuk mengairi lahan pertanian. Beberapa jalan dan
jembatan penyeberangan juga dibangun untuk mempermudah lalu lintas
antardaerah. Hasil pertanian Majapahit antara lain beras, rempahrempah, kapas,
sutera, dan hasil-hasil perkebunan. Hayam Wuruk juga memperhatikan kegiatan
kebudayaan. Hal ini terbukti dengan banyaknya candi yang didirikan dan
kemajuan dalam bidang sastra. Candi-candi peninggalan Majapahit, antara lain
Candi Sawentar, Candi Sumberjati, Candi Surawana, Candi Tikus, dan
Candi Jabung. Karya sastra yang terkenal pada masa Kerajaan Majapahit ialah
Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan Kitab Sutasoma
karangan Empu Tantular. Dalam kitab Negarakertagama terdapat istilah
Pancasila. Terbukti, dengan kepintaran Hayam Wuruk dalam mengambil
keputusan serta korelasi yang baik dengan Patih Gajah Mada membawa hasil
yang gemilang bagi kejayaan, kemakmuran, kesejahteraan kerajaan Majapahit.
Jadi, tercapainya tujuan suatu negara sangat dipengaruhi oleh pemimpin negara
tersebut.

3. Menciptakan kerukunan dalam bernegara.

Beberapa faktor yang menyebabkan keruntuhan kerajaan majapahit adalah

runtuh terjadi perang saudara (perang paregreg) pada tahun 1405-1406 antara
Wirabhumi melawan Wikramawardhana yang diakhiri dengan meninggalnya
Wirabhumi, terjadi pergantian raja yang dipertengkarkan pada tahun 1450-an,
pemberontakan besar yang dilancarkan oleh seorang bangsawan pada tahun 1468.
Melalui penyebab keruntuhan Majapahit, kita dapat belajar bahwa suatu negara
dapat dijalankan dengan menciptakan kerukunan terlebih lagi di negara yang
rakyatnya hetereogen. Jika ditumbuhkan sikap rukun, menghargai, dan toleransi
maka suatu negara dapat berjalan dengan damai hingga mempercepat dalam
mencapai tujuan negara tersebut. Apabila suatu negara telah rukun, tidak terjadi
perang antar negara pastilah kejayaan,kemakmuran,kesejahteraan dapat
direngkung dan terhindar dari keruntuhan.