Anda di halaman 1dari 53

Contoh Karya Ilmiah Pendidikan Berjudul "Menumbuhkan Minat dan semangat Siswa Dalam Belajar"

A. Pendahuluan

Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang
menyenangkan. Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkan kesenangan
dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi. S.C. Utami Munandar (1985:11) menyatakan bahwa
minat dapat juga menjadi kekuatan motivasi. Prestasi seseorang selalu dipengaruhi macam dan intensitas
minatnya. Minat menimbulkan kepuasan. Seorang anak cenderung untuk mengulang-ulang tindakan-tindakan
yang didasari oleh minat dan minat ini dapat bertahan selama hidupnya.

Dengan demikian, minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa.
Disamping itu minat belajar juga dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah.
Namun dalam prakteknya tidak sedikit guru Seni Budaya (Kesenian) menemukan kendala di dalam kelas,
karena kurangnya minat siswa dalam pembelajaran Seni Budaya khususnya seni rupa. Jika hal ini terjadi, maka
proses belajar mengajar pun akan mengalami hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman penulis, pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang bergairah dalam mengikuti
pelajaran. Hanya sebagian kecil saja siswa yang bisa memahami dan mengerjakan tugas dengan semangat.
Sebagian besar siswa mengerjakan tugas yang diberikan dengan perasaan terpaksa atau takut. Hal ini
menyebabkan tugas yang diberikan hasilnya kurang memuaskan sehingga terkesan asal jadi. Jika mereka
ditanya, alasannya mereka tidak mempunyai bakat di bidang seni atau tidak punya bakat menggambar. Dengan
kondisi seperti ini, guru perlu mencari upaya bagaimana menumbuhkan minat belajar siswa terutama dalam
pembelajaran Seni Rupa.

B. Konsep Minat Belajar

Pengertian minat
Minat sering dihubungkan dengan keinginan atau ketertarikan terhadap sesuatu yang datang dari dalam diri
seseorang tanpa ada paksaan dari luar. The Liang Gie (1994:28) mengungkapkan bahwa minat berarti sibuk,
tertarik, atau terlibat sepenuhnya dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Menurut
Slameto (dalam Djaali 2006:121) minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Sedangkan menurut Crow and Crow (dalam Djaali 2006:121) mengatakan
bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan
dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Pengertian Belajar
Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang belajar, pada umumnya mereka memberikan
penekanan pada unsur perubahan dan pengalaman. Menurut Witherington (dalam Sukmadinata 2007:155)
menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola
respon yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan. Crow and Crow

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


1
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
(dalam Sukmadinata 2007:155) mengemukakan bahwa belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan,
pengetahuan dan sikap baru. Sedangkan menurut Hilgar (1962:252) menjelaskan bahwa belajar adalah suatu
proses di mana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap sesuatu situasi.

Berdasarkan penekanan unsur pengalaman tentang definisi belajar dikemukakan para ahli, antara lain menurut
Di Vesta and Thompson (1970:112) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif
menetap sebagai hasil dari pengalaman. Gage and Berliner (1970:256) mengemukakan bahwa belajar adalah
suatu proses perubahan tingkah laku yang muncul karena pengalaman. Sedangkan menurut Hilgard (1983:630),
mengemukakan bahwa belajar dapat dirumuskan sebagai perubahan perilaku yang brelatif permanen yang
terjadi karena pengalaman.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar

Minat belajar peserta didik sangat menentukan keberhasilannya dalam proses belajar. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut bersumber pada dirinya dan luar dirinya atau lingkungannya antara
lain sebagai berikut :

Faktor dalam diri siswa, yang terdiri dari :

Aspek jasmaniah, mencakup kondisi fisik atau kesehatan jasmani dari individu siswa. Kondisi fisik yang prima
sangat mendukung keberhasilan belajar dan dapat mempengaruhi minat belajar. Namun jika terjadi gangguan
kesehatan pada fisik terutama indera penglihatan dan pendengaran, otomatis dapat menyebabkan berkurangnya
minat belajar pada dirinya. (Kumpulan Tugas Sekolahku)
Aspek Psikologis (kejiwaan), menurut Sardiman (1994:44) faktor psikologis meliputi perhatian, pengamatan,
tanggapan, fantasi, ingatan, berfikir, bakat,dan motif. Pada pembahasan berikut tidak semua faktor psikologis
yang dibahas, tetapi hanya sebagian saja yang sangat berhubungan dengan minat belajar.
Faktor dari luar siswa, meliputi:
Keluarga, meliputi hubungan antar keluarga, suasana lingkungan rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.
Sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, sarana dan prasarana belajar, sumber-sumber belajar, media
pembelajaran, hubungan siswa dengan temannya, guru-gurunya dan staf sekolahserta berbagai kegiatan
kokurikuler.
Lingkungan masyarakat, meliputi hubungan dengan teman bergaul, kegiatan dalam masyarakat, dan lingkungan
tempat tinggal.
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa faktor-faktor dari diri siswa dan dar luar siswa saling berkaitan dalam
menumbuhkan minat belajar. Jika faktor-faktor tersebut tidak mendukung mengakibatkan kurang atau
hilangnya minat belajar siswa. Kurang atau hilangnya minat belajar siswa disebabkan oleh banyak hal yang
secara tidak langsung dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Menurut JT. Loekmono (1985:97), faktor-
faktor yang menyebabkan kurang atau hilangnya minat belajar sisbwa adalah sebagai berikut :

D. Faktor-faktor yang dapat menumbuhkan minat belajar

Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu
subyek yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Menurut Tanner and Tanner
(1975) menyarankan agar para pengajar berusaha membentuk minat-minat baru pada siswa. Hal ini bisa dicapai
melalui jalan memberi informasi pada siswa tentang bahan yang akan dismpaikan dengan menghubungkan
bahan pelajaran yang lalu, kemudian diuraikan kegunaannya di masa yang akan datang. Roijakters (1980)
berpendapat bahwa hal ini biasa dicapai dengan cara menghubungkan bahan pelajaran dengan berita-berita
yang sensasional, yang sudah diketahui siswa.

Harry Kitson (dalam The Liang gie 1995:130) mengemukakan bahwa ada dua kaidah tentang minat (the laws of
interest), yang berbunyi :
Untuk menumbuhkan minat terhadap suatu mata pelajaran, usahakan memperoleh keterangan tentang hal itu
Untuk menumbuhkan minat terhadap suatu mata pelajaran, lakukan kegiatan yang menyangkut hal itu.

Minat belajar akan tumbuh apabila kita berusaha mencari berbagai keterangan selengkap mungkin mengenai
mata pelajaran itu, umpamanya arti penting atau pesonanya dan segi-segi lainnya yang mungkin menarik.
Keterangan itu dapat diperoleh dari buku pegangan. ensiklopedi, guru dan siswa senior yang tertarik atau
berminat pada mata pelajaran itu. Disamping itu perlu dilakukan kegiatan yang berhubungan dengan mata

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


2
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
pelajaran itu, misalanya pada mata pelajaran seni rupa usahakan mengikuti apa yang harus dilakukan apakah
dengan menggambar atau melukis. Dengan langkah-langkah itu minat siswa terhadap mata pelajaran itu akan
tumbuh.

JT. Loekmono (1985:98), mengemukakan bahwa cara-cara untuk menumbuhkan minat belajar pada diri siswa
adalah sebagai berikut :
Periksalah kondisi jasmani anak, untuk mengetahui apakah segi ini yang menjadi sebab.
Gunakan metode yang bervariasi dan media pembelajaran yang menarik sehingga dapat merangsang anak
untuk belajar
Menolong anak memperoleh kondisi kesehatan mental yang lebih baik.
Cek pada orang atau guru-guru lain , apakah sikap dan tingkah laku tersebut hanya terdapat pada pelajaran
saudara atau juga ditunjukkan di kelas lain ketika diajar oleh guru-guru lain.
Mungkin lingkungan rumah anak kurang mementingkan sekolah dan belajar. Dalam hal ini orang-orang di
rumah perlu diyakinkan akan pentingnya belajar bagi anak. (Kumpulan Tugas Sekolahku)
Cobalah menemukan sesuatu hal yang dapat menarik perhatian anak, atau tergerak minatnya. Apabila minatnya
tergerak, maka minat tersebut dapat dialihkan kepada kegiatan-kegiatan lain di sekolah.
Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan dapat dipahami bahwa banyak sekali faktor yang dapat
menumbuhkan atau membangkitkan minat belajar bagi siswa. Tinggal bagaimana upaya yang harus kita
lakukan sebagai seorang guru dalam memecahkan masalah ini, sehingga siswa terbantu untuk menemukan
minatnya dalam mengikuti pembelajaran. Siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda memerlukan
penanganan yang berbeda pula, termasuk dalam hal menumbuhkan minat belajarnya. Dengan adanya upaya
dari guru dan pihak lain dalam menumbuhkan minat belajar bagi siswa, diharapkan dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang akhirnya tertuju pada keberhasilan belajar siswa.

Penutup

Minat belajar merupakan salah satu komponen yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Untuk
menumbuhkan minat belajar pada diri siswa, terlebih dahulu kita harus memperhatikan apa yang menjadi latar
belakang yang menyebabkan berkurang atau bahkan hilangnya minat belajar. Setelah itu baru kita mengambil
langkah-langkah apa yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan minat belajar pada diri siswa. Dengan
demikian upaya untuk menumbuhkan minat belajar sesuai dengan sasarannya.

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat kita tarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan
upaya menumbuhkan minat belajar pada peserta didik. Pertama, pahami dan kenali terlebih dahulu kondisi fisik
dan psikologis siswa. Kedua, gunakan teknik dan metode yang bervariasi dalam penyajian materi pembelajaran.
Ketiga, penggunaan media pembelajaran hendaknya dapat merangsang siswa untuk tertarik ikuti serta dalam
pembelajaran. Keempat, pahami kondisi lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah sehingga kita dapat
mencari jalan keluar dalam menumbuhkan minat belajar siswa.

Rujukan

[1] Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[2] Munandar, S.C. Utami. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah: Petunjuk bagi Para
Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
[3] Sardiman, AM.1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Pedoman bagi Guru dan Calon Guru.
Jakarta: Rajawali Pers.
[3] Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[4] Djaali, H. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
[5] Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberty.
[6] Loekmono,JT. 1985. Bimbingan bagi Anak Remaja yang bermasalah. Jakarta: CV. Rajawali.

Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


3
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah.
Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk
diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman
bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia (Edison A. Jamli, 2005). Proses globalisasi berlangsung melalui
dua dimensi, yaitu dimensi ruang dan waktu. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti
bidang ideologi, politik, ekonomi, dan terutama pada bidang pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi
adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Dewasa ini, teknologi informasi dan komunikasi
berkembang pesat dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena
itu globalisasi tidak dapat dihindari kehadirannya, terutama dalam bidang pendidikan.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi dunia
membawa dampak tersendiri bagi dunia pendidikan. Banyak sekolah di indonesia dalam beberapa tahun
belakangan ini mulai melakukan globalisasi dalam sistem pendidikan internal sekolah. Hal ini terlihat pada
sekolah – sekolah yang dikenal dengan billingual school, dengan diterapkannya bahasa asing seperti bahasa
Inggris dan bahasa Mandarin sebagai mata ajar wajib sekolah. Selain itu berbagai jenjang pendidikan mulai dari
sekolah menengah hingga perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang membuka program kelas
internasional. Globalisasi pendidikan dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar akan tenaga kerja berkualitas
yang semakin ketat. Dengan globalisasi pendidikan diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bersaing di pasar
dunia. Apalagi dengan akan diterapkannya perdagangan bebas, misalnya dalam lingkup negara-negara ASEAN,
mau tidak mau dunia pendidikan di Indonesia harus menghasilkan lulusan yang siap kerja agar tidak menjadi
“budak” di negeri sendiri.

Persaingan untuk menciptakan negara yang kuat terutama di bidang ekonomi, sehingga dapat masuk dalam
jajaran raksasa ekonomi dunia tentu saja sangat membutuhkan kombinasi antara kemampuan otak yang
mumpuni disertai dengan keterampilan daya cipta yang tinggi. Salah satu kuncinya adalah globalisasi
pendidikan yang dipadukan dengan kekayaan budaya bangsa Indonesia. Selain itu hendaknya peningkatan
kualitas pendidikan hendaknya selaras dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini. Tidak dapat kita pungkiri
bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Dalam hal ini, untuk dapat
menikmati pendidikan dengan kualitas yang baik tadi tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Tentu
saja hal ini menjadi salah satu penyebab globalisasi pendidikan belum dirasakan oleh semua kalangan
masyarakat. Sebagai contoh untuk dapat menikmati program kelas Internasional di perguruan tinggi terkemuka
di tanah air diperlukan dana lebih dari 50 juta. Alhasil hal tersebut hanya dapat dinikmati golongan kelas atas
yang mapan. Dengan kata lain yang maju semakin maju, dan golongan yang terpinggirkan akan semakin
terpinggirkan dan tenggelam dalam arus globalisasi yang semakin kencang yang dapat menyeret mereka dalam
jurang kemiskinan. Masyarakat kelas atas menyekolahkan anaknya di sekolah – sekolah mewah di saat
masyarakat golongan ekonomi lemah harus bersusah payah bahkan untuk sekedar menyekolahkan anak mereka
di sekolah biasa. Ketimpangan ini dapat memicu kecemburuan yang berpotensi menjadi konflik sosial.
Peningkatan kualitas pendidikan yang sudah tercapai akan sia-sia jika gejolak sosial dalam masyarakat akibat
ketimpangan karena kemiskinan dan ketidakadilan tidak diredam dari sekarang.

1.2 Rumusan Masalah


Secara umum, rumusan masalah pada makalah “Dampak Globalisasi Terhadap Pendidikan” ini dapat
dirumuskan seperti pada pertanyaan berikut.
a. Apa dampak dari globalisasi untuk dunia pendidikan?
b. Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi?
c. Cara penyesuan pendidikan di Indonesia pada era globalisasi?

1.3 Tujuan
1. Bagi Penulis
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan dosen dalam mata kuliah pengantar pendidikan.
Selain itu, bagi diri kami pribadi makalah ini juga diharapkan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan
yang lebih bagi mahasiswa, baik dalam lingkup universitas negeri malang maupun di civitas akademika yang
lain.
2. Bagi Pembaca
Makalah ini dimaksudkan untuk membahas dampak globalisasi terhadap dunia pendidikan dan menambah
ilmu pengetahuan mengenai globalisasi. Para pembaca yang dominan dari kaula mahasiswa bisa digunakan
untuk langkah menuju ke pengetahuan yang lebih luas, sehingga kedepannya tercipta sdm-sdm yang unggul.
3. Bagi Masyarakat

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


4
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Diharapkan masyarakat bisa lebih memahami tentang arti penting globalisasi sehingga dampak negatif yang
berimbas bisa leih diperkecil. Dan juga diharapkan agar realisasi kegiatan positif terhadap adanya pendidikan
semakin lebih baik.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengaruh Globalisasi terhadap dunia Pendidikan


Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari pengaruh perkembangan
globalisasi, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Era pasar bebas juga merupakan
tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia, karena terbuka peluang lembaga pendidikan dan tenaga pendidik
dari mancanegara masuk ke Indonesia. Untuk menghadapi pasar global maka kebijakan pendidikan nasional
harus dapat meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun non-akademik, dan memperbaiki
manajemen pendidikan agar lebih produktif dan efisien serta memberikan akses seluas-luasnya bagi masyarakat
untuk mendapatkan pendidikan.

Ketidaksiapan bangsa kita dalam mencetak SDM yang berkualitas dan bermoral yang dipersiapkan untuk
terlibat dan berkiprah dalam kancah globalisasi, menimbulkan dampak positif dan negatif dari dari pengaruh
globalisasi dalam pendidikan dijelaskan dalam poin-poin berikut:

1. Dampak Positif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia

Pengajaran Interaktif Multimedia


Kemajuan teknologi akibat pesatnya arus globalisasi, merubah pola pengajaran pada dunia
pendidikan. Pengajaran yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang berbasis teknologi baru seperti
internet dan computer. Apabila dulu, guru menulis dengan sebatang kapur, sesekali membuat gambar sederhana
atau menggunakan suara-suara dan sarana sederhana lainnya untuk mengkomunikasikan pengetahuan dan
informasi. Sekarang sudah ada computer. Sehingga tulisan, film, suara, music, gambar hidup, dapat
digabungkan menjadi suatu proses komunikasi.

Dalam fenomena balon atau pegas, dapat terlihat bahwa daya itu dapat mengubah bentuk sebuah
objek. Dulu, ketika seorang guru berbicara tentang bagaimana daya dapat mengubah bentuk sebuah objek tanpa
bantuan multimedia, para siswa mungkin tidak langsung menangkapnya. Sang guru tentu akan menjelaskan
dengan contoh-contoh, tetapi mendengar tak seefektif melihat. Levie dan Levie (1975) dalam Arsyad (2005)
yang membaca kembali hasil-hasil penelitian tentang belajar melalui stimulus kata, visual dan verbal
menyimpulkan bahwa stimulus visual membuahkan hasil belajar yang lebih baik untuk tugas-tugas seperti
mengingat, mengenali, mengingat kembali, dan menghubung-hubungkan fakta dengan konsep.

Perubahan Corak Pendidikan


Mulai longgarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara. Tuntutan untuk berkompetisi dan tekanan
institusi global, seperti IMF dan World Bank, mau atau tidak, membuat dunia politik dan pembuat kebijakan
harus berkompromi untuk melakukan perubahan. Lahirnya UUD 1945 yang telah diamandemen, UU Sisdiknas,
dan PP 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) setidaknya telah membawa perubahan
paradigma pendidikan dari corak sentralistis menjadi desentralistis. Sekolah-sekolah atau satuan pendidikan
berhak mengatur kurikulumnya sendiri yang dianggap sesuai dengan karakteristik sekolahnya. Kemudahan
Dalam Mengakses Informasi Dalam dunia pendidikan, teknologi hasil dari melambungnya globalisasi seperti
internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset
antarsiswa terutama dengan mereka yang berjuauhan tempat tinggalnya.

Pembelajaran Berorientasikan Kepada Siswa Dulu, kurikulum terutama didasarkan pada tingkat
kemajuan sang guru. Tetapi sekarang, kurikulum didasarkan pada tingkat kemajuan siswa. KBK yang
dicanangkan pemerintah tahun 2004 merupakan langkah awal pemerintah dalam mengikutsertakan secara aktif
siswa terhadap pelajaran di kelas yang kemudian disusul dengan KTSP yang didasarkan pada tingkat satuan
pendidikan. Di dalam kelas, siswa dituntut untuk aktif dalam proses belajar-mengajar. Dulu, hanya guru yang
memegang otoritas kelas. Berpidato di depan kelas. Sedangkan siswa hanya mendngarkan dan mencatat. Tetapi
sekarang siswa berhak mengungkapkan ide-idenya melalui presentasi. Disamping itu, siswa tidak hanya bisa
menghafal tetapi juga mampu menemukan konsep-konsep, dan fakta sendiri.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


5
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2. Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia

Komersialisasi Pendidikan
Era globalisasi mengancam kemurnian dalam pendidikan. Banyak didirikan sekolah-sekolah dengan
tujuan utama sebagai media bisnis. John Micklethwait menggambarkan sebuah kisah tentang pesaingan bisnis
yang mulai merambah dunia pendidikan dalam bukunya “Masa Depan Sempurna” bahwa tibanya perusahaan
pendidikan menandai pendekatan kembali ke masa depan. Salah satu ciri utamanya ialah semangat menguji
murid ala Victoria yang bisa menyenangkan Mr. Gradgrind dalam karya Dickens. Perusahaan-perusahaan ini
harus membuktikan bahwa mereka memberikan hasil, bukan hanya bagi murid, tapi juga pemegang
saham.(John Micklethwait, 2007:166). .

Bahaya Dunia Maya


Dunia maya selain sebagai sarana untuk mengakses informasi dengan mudah juga dapat memberikan
dampak negative bagi siswa. Terdapat pula, Aneka macam materi yang berpengaruh negative bertebaran di
internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat
pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-
barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Contohnya, 6 Oktober 2009 lalu
diberitakan salah seorang siswi SMA di Jawa Timur pergi meninggalkan sekolah demi menemui seorang lelaki
yang dia kenal melalui situs pertemanan “facebook”. Hal ini sangat berbahaya pada proses belajar mengajar.

Ketergantungan
Mesin-mesin penggerak globalisasi seperti computer dan internet dapat menyebabkan kecanduan
pada diri siswa ataupun guru. Sehingga guru ataupun siswa terkesan tak bersemangat dalam proses belajar
mengajar tanpa bantuan alat-alat tersebut.

2.2 Keadaan Buruk Pendidikan di Indonesia


2.2.1 Paradigma Pendidikan Nasional yang Sekular-Materialistik
Diakui atau tidak, sistem pendidikan yang berjalan di Indonesia saat ini adalah sistem pendidikan
yang sekular-materialstik. Hal ini dapat terlihat antara lain pada UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 Bab VI
tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan bagian kesatu (umum) pasal 15 yang berbunyi : Jenis pendidikan
mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, advokasi, kagamaan, dan khusus dari pasal ini
tampak jelas adanya dikotomi pendidikan, yaitu pendidikan agama dan pendidikan umum. Sistem pendidikan
dikotomis semacam ini terbukti telah gagal melahirkan manusia yang sholeh yang berkepribadian sekaligus
mampu menjawab tantangan perkembangan melalui penguasaan sains dan teknologi. Secara kelembagaan,

sekularisasi pendidikan tampak pada pendidikan agama melalui madrasah, institusi agama, dan pesantren yang
dikelola oleh Departemen Agama; sementara pendidikan umum melalui sekolah dasar, sekolah menengah,
kejurusan serta perguruan tinggi umum dikelola oleh Departemen Pendidikan Nasional. Terdapat kesan yang
sangat kuat bahwa pengembangan ilmu-ilmu kehidupan (iptek) dilakukan oleh Depdiknas dan dipandang
sebagai tidak berhubungan dengan agama. Pembentukan karakter siswa yang merupakan bagian terpenting dari
proses pendidikan justru kurang tergarap secara serius. Agama ditempatkan sekadar salah satu aspek yang
perannya sangat minimal, bukan menjadi landasan seluruh aspek.

Pendidikan yang sekular-materialistik ini memang bisa melahirkan orang yang menguasai sains-
teknologi melalui pendidikan umum yang diikutinya. Akan tetapi, pendidikan semacam itu terbukti gagal
membentuk kepribadian peserta didik dan penguasaan ilmu agama. Banyak lulusan pendidikan umum yang
‘buta agama’ dan rapuh kepribadiannya. Sebaliknya, mereka yang belajar di lingkungan pendidikan agama
memang menguasai ilmu agama dan kepribadiannya pun bagus, tetapi buta dari segi sains dan teknologi.
Sehingga, sektor-sektor modern diisi orang-orang awam. Sedang yang mengerti agama membuat dunianya
sendiri, karena tidak mampu terjun ke sektor modern.

2.2.2 Mahalnya Biaya Pendidikan


Pendidikan bermutu itu mahal, itulah kalimat yang sering terlontar di kalangan masyarakat. Mereka
menganggap begitu mahalnya biaya untuk mengenyam pendidikan yang bermutu. Mahalnya biaya pendidikan
dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi membuat masyarakat miskin memiliki pilihan lain
kecuali tidak bersekolah. Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah
yang menerapkan MBS (Manajemen Berbasis Sekolah), dimana di Indonesia dimaknai sebagai upaya untuk
melakukan mobilisasi dana. Karena itu, komite sekolah yang merupakan organ MBS selalu disyaratkan adanya

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


6
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
unsur pengusaha. Asumsinya, pengusaha memiliki akses atas modal yang lebih luas. Hasilnya, setelah komite
sekolah terbentuk, segala pungutan disodorkan kepada wali murid sesuai keputusan komite sekolah. Namun
dalam penggunaan dana, tidak transparan. Karena komite sekolah adalah orang-orang dekat kepada sekolah.

Kondisi ini akan lebih buruk dengan adanya RUU tentang Badan Hukum Pendidikan (RUU BHP).
Berubahnya status pendidikan dari milik publik ke bentuk Badan Hukum jelas memiliki konsekuensi ekonomis
dan politis amat besar. Dengan perubahan status itu pemerintah secara mudah dapat melempar tanggung
jawabnya atas pendidikan warganya kepada pemilik badan hukum yang sosoknya tidak jelas.
Privatisasi atau semakin melemahnya peran negara dalam sektor pelayanan publik tak lepas dari tekanan
utang dan kebijakan untuk memastikan pembayaran utang. Utang luar negeri Indonesia sebesar 35-40 persen
dari APBN setiap tahunnya merupakan faktor pendorong privatisasi pendidikan. Akibatnya, sector yang
menyerap pendanaan besar seperti pendidikan menjadi korban. Dana pendidikan terpotong hingga tinggal 8
persen (Kompas, 10/5/2005).

Koordinator LSM Education network foa Justice (ENJ), Yanti Mukhtar (Republika, 10/5/2005) menilai
bahwa dengan privatisasi pendidikan berarti Pemerintah telah melegitimasi komersalialisasi pendidikan dengan
menyerahkan tanggung jawab penyelenggaraan pendidikan ke pasar. Dengan begitu, nantinya sekolah memiliki
otonomi untuk menentukan sendiri biaya penyelenggaraan pendidikan. Sekolah tentu saja akan mematok biaya
setinggi-tingginya untuk meningkatkan dan mempertahankan mutu. Akibatnya, akses rakyat yang kurang
mampu untuk menikmati pendidikan berkualitas akan terbatasi dan masyarakat semakin terkotak-kotak
berdasarkan status sosial, antara kaya dan miskin.

Pendidikan berkualitas memang tidak mungkin murah, tetapi persoalannya siapa yang seharusnya
membayarnya?. Kewajiban Pemerintahlah untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan dan
menjamin akses masyarakat bawah untuk mendapatkan pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataan
Pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Padahal keterbatasan dana tidak dapat dijadikan alasan
bagi Pemerintah untuk ‘cuci tangan’.

Fandi achmad (Jawa Pos, 2/6/2007) menjelaskan sebagai berikut.


Mencermati konteks pendidikan dalam praktik seperti itu, tujuan pendidikan menjadi bergeser. Awalnya,
pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan tidak membeda-bedakan kelas sosial. Pendidikan
adalah untuk semua. Namun, pendidikan kemudian menjadi perdagangan bebas (free trade).
Tesis akhirnya, bila sekolah selalu mengadakan drama tahun ajaran masuk sekolah dengan bentuk pendidikan
diskriminatif sedemikian itu, pendidikan justru tidak bisa mencerdaskan bangsa. Ia diperalat untuk mengeruk
habis uang rakyat demi kepentingan pribadi maupun golongan.

2.2.3 Kualitas SDM yang Rendah


Akibat paradigma pendidikan nasional yang sekular-materialistik, kualitas kepribadian anak didik di
Indonesia semakin memprihatinkan. Dari sisi keahlian pun sangat jauh jika dibandingkan dengan Negara lain.
Jika dibandingkan dengan India, sebuah Negara dengan segudang masalah (kemiskinan, kurang gizi,
pendidikan yang rendah), ternyata kualitas SDM Indonesia sangat jauh tertinggal. India dapat menghasilkan
kualitas SDM yang mencengangkan. Jika Indonesia masih dibayang-bayangi pengusiran dan pemerkosaan
tenaga kerja tak terdidik yang dikirim ke luar negeri, banyak orang India mendapat posisi bergengsi di pasar
Internasional.
Di samping kualitas SDM yang rendah juga disebabkan di beberapa daerah di Indonesia masih kekurangan
guru, dan ini perlu segera diantisipasi. Tabel 1. berikut menjelaskan tentang kekurangan guru, untuk tingkat
TK, SD, SMP dan SMU maupun SMK untuk tahun 2004 dan 2005. Total kita masih membutuhkan sekitar
218.000 guru tambahan, dan ini menjadi tugas utama dari lembaga pendidikan keguruan.
Dalam menghadapi era globalisasi, kita tidak hanya membutuhkan sumber daya manusia dengan latar belakang
pendidikan formal yang baik, tetapi juga diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai latar belakang
pendidikan non formal.

2.3 Penyesuaian Pendidikan Indonesia di Era Globalisasi


Dari beberapa takaran dan ukuran dunia pendidikan kita belum siap menghadapi globalisasi. Belum siap tidak
berarti bangsa kita akan hanyut begitu saja dalam arus global tersebut. Kita harus menyadari bahwa Indonesia
masih dalam masa transisi dan memiliki potensi yang sangat besar untuk memainkan peran dalam globalisasi
khususnya pada konteks regional. Inilah salah satu tantangan dunia pendidikan kita yaitu menghasilkan SDM
yang kompetitif dan tangguh. Kedua, dunia pendidikan kita menghadapi banyak kendala dan tantangan. Namun

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


7
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
dari uraian di atas, kita optimis bahwa masih ada peluang.
Ketiga, alternatif yang ditawarkan di sini adalah penguatan fungsi keluarga dalam pendidikan anak dengan
penekanan pada pendidikan informal sebagai bagian dari pendidikan formal anak di sekolah. Kesadaran yang
tumbuh bahwa keluarga memainkan peranan yang sangat penting dalam pendidikan anak akan membuat kita
lebih hati-hati untuk tidak mudah melemparkan kesalahan dunia pendidikan nasional kepada otoritas dan
sektor-sektor lain dalam masyarakat, karena mendidik itu ternyata tidak mudah dan harus lintas sektoral.
Semakin besar kuantitas individu dan keluarga yang menyadari urgensi peranan keluarga ini, kemudian mereka
membentuk jaringan yang lebih luas untuk membangun sinergi, maka semakin cepat tumbuhnya kesadaran
kompetitif di tengah-tengah bangsa kita sehingga mampu bersaing di atas gelombang globalisasi ini.
Yang dibutuhkan Indonesia sekarang ini adalah visioning (pandangan), repositioning strategy (strategi) , dan
leadership (kepemimpinan). Tanpa itu semua, kita tidak akan pernah beranjak dari transformasi yang terus
berputar-putar. Dengan visi jelas, tahapan-tahapan yang juga jelas, dan komitmen semua pihak serta
kepemimpinan yang kuat untuk mencapai itu, tahun 2020 bukan tidak mungkin Indonesia juga bisa bangkit
kembali menjadi bangsa yang lebih bermartabat dan jaya sebagai pemenang dalam globalisasi.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas
wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian
ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan
menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia

Dampak Positif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia


Pengajaran Interaktif Multimedia
Kemajuan teknologi akibat pesatnya arus globalisasi, merubah pola pengajaran pada dunia pendidikan.
Pengajaran yang bersifat klasikal berubah menjadi pengajaran yang berbasis teknologi baru seperti internet dan
computer.

Perubahan Corak Pendidikan, mulai longgarnya kekuatan kontrol pendidikan oleh negara. Tuntutan untuk
berkompetisi dan tekanan institusi global, seperti IMF dan World Bank, mau atau tidak, membuat dunia politik
dan pembuat kebijakan harus berkompromi untuk melakukan perubahan.

Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan Indonesia


Komersialisasi Pendidikan
Era globalisasi mengancam kemurnian dalam pendidikan. Banyak didirikan sekolah-sekolah dengan
tujuan utama sebagai media bisnis. John Micklethwait menggambarkan sebuah kisah tentang pesaingan bisnis
yang mulai merambah dunia pendidikan dalam bukunya “Masa Depan Sempurna” bahwa tibanya perusahaan
pendidikan menandai pendekatan kembali ke masa depan.

Bahaya Dunia Maya


Dunia maya selain sebagai sarana untuk mengakses informasi dengan mudah juga dapat memberikan
dampak negative bagi siswa. Terdapat pula, Aneka macam materi yang berpengaruh negative bertebaran di
internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan sejenisnya. Berita yang bersifat
pelecehan seperti pedafolia, dan pelecehan seksual pun mudah diakses oleh siapa pun, termasuk siswa. Barang-
barang seperti viagra, alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet.

Penyebab buruknya pendidikan di era globalisasi di indonesia adalah Mahalnya Biaya Pendidikan, Kualitas
SDM yang Rendah dan fasilitas pendidikan ang kurang, itu yang mengakibatkan pendidikan tidak berjalan
dengan lancar

Yang dibutuhkan Indonesia sekarang ini adalah visioning (pandangan), repositioning strategy (strategi) , dan
leadership (kepemimpinan). Tanpa itu semua, kita tidak akan pernah beranjak dari transformasi yang terus
berputar-putar. Dengan visi jelas, tahapan-tahapan yang juga jelas, dan komitmen semua pihak serta
kepemimpinan yang kuat untuk mencapai itu

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


8
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
3.2 Saran
Penulis memberikan saran yang ditujukan untuk
a. Masyarakat
agar para orang tua memperhatikan kepentingan anaknya dalam hal pendidikan sehingga pendidikan berjalan
dengan lancar
b. Pemerintah
Pemerintah harus menggarkan danan yang cukup untuk keperluan pendidikan dan menambah beasiswa bagi
guru untuk training

DAFTAR PUSTAKA

[1] Asri B. 2008. Pembelajaran Moral. Jakarta: PT Rineka Cipta.


[2] Faizah, F. 2009. Dampak Globalisasi Terhadap Dunia Pendidikan,
(Online)(http://www.blogger.com/profile/14458280955885383127), diakses 18 Oktober 2011.
[3] Munir. 2010. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Maqdani, Anggota IKPI.
[4] Surya, M. 2002. Dasar-dasar Kependidikan di SD. Pusat penerbitan Universitas Terbuka. Suryabrata, [5]
S. 2010. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Pers.
[6] Januar, I. 2006. Globalisasi pendidikan dI indonesia, (Online),
(www.friendster.com/group/tabmain.php?statpos=mygroup&gid=340151), diakses 18 Oktober 2011.
[7] Wardoyo, C. 2007. Urgensi Pendidikan Moral (Online), (http://www.nu.or.i) diakses 18 oktober
2011.

Dengan adanya Contoh Karya Ilmiah diatas Evi berharap semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi yang
membutuhkan dan sedang mencari refrensi untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.

" Penggalan Karya Ilmiah Pendidikan: Menumbukan Minat Belajar


Siswa Dalam Pembelajaran "

A. Pendahuluan

Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan.
Dapat dikatakan bahwa dengan terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin yang
dapat menimbulkan motivasi. S.C. Utami Munandar (1985:11) menyatakan bahwa minat dapat juga menjadi kekuatan
motivasi. Prestasi seseorang selalu dipengaruhi macam dan intensitas minatnya. Minat menimbulkan kepuasan. Seorang
anak cenderung untuk mengulang-ulang tindakan-tindakan yang didasari oleh minat dan minat ini dapat bertahan
selama hidupnya.

Dengan demikian, minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa. Disamping itu
minat belajar juga dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar di sekolah. Namun dalam prakteknya
tidak sedikit guru Seni Budaya (Kesenian) menemukan kendala di dalam kelas, karena kurangnya minat siswa dalam
pembelajaran Seni Budaya khususnya seni rupa. Jika hal ini terjadi, maka proses belajar mengajar pun akan mengalami

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


9
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
hambatan dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Berdasarkan pengalaman penulis, pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang bergairah dalam mengikuti
pelajaran. Hanya sebagian kecil saja siswa yang bisa memahami dan mengerjakan tugas dengan semangat. Sebagian
besar siswa mengerjakan tugas yang diberikan dengan perasaan terpaksa atau takut. Hal ini menyebabkan tugas yang
diberikan hasilnya kurang memuaskan sehingga terkesan asal jadi. Jika mereka ditanya, alasannya mereka tidak
mempunyai bakat di bidang seni atau tidak punya bakat menggambar. Dengan kondisi seperti ini, guru perlu mencari
upaya bagaimana menumbuhkan minat belajar siswa terutama dalam pembelajaran Seni Rupa.

B. Konsep Minat Belajar

Pengertian minat
Minat sering dihubungkan dengan keinginan atau ketertarikan terhadap sesuatu yang datang dari dalam diri seseorang
tanpa ada paksaan dari luar. The Liang Gie (1994:28) mengungkapkan bahwa minat berarti sibuk, tertarik, atau terlibat
sepenuhnya dengan suatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Menurut Slameto (dalam Djaali
2006:121) minat adalah rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.
Sedangkan menurut Crow and Crow (dalam Djaali 2006:121) mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak
yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang
dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Pengertian Belajar
Ada beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tentang belajar, pada umumnya mereka memberikan
penekanan pada unsur perubahan dan pengalaman. Menurut Witherington (dalam Sukmadinata 2007:155) menyatakan
bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola respon yang baru yang
berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan, dan kecakapan. Crow and Crow (dalam Sukmadinata
2007:155) mengemukakan bahwa belajar adalah diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru.
Sedangkan menurut Hilgar (1962:252) menjelaskan bahwa belajar adalah suatu proses di mana suatu perilaku muncul
atau berubah karena adanya respon terhadap sesuatu situasi.

Berdasarkan penekanan unsur pengalaman tentang definisi belajar dikemukakan para ahli, antara lain menurut Di Vesta
and Thompson (1970:112) menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil
dari pengalaman. Gage and Berliner (1970:256) mengemukakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah
laku yang muncul karena pengalaman. Sedangkan menurut Hilgard (1983:630), mengemukakan bahwa belajar dapat
dirumuskan sebagai perubahan perilaku yang brelatif permanen yang terjadi karena pengalaman.

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar


Minat belajar peserta didik sangat menentukan keberhasilannya dalam proses belajar. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut bersumber pada dirinya dan luar dirinya atau lingkungannya antara lain
sebagai berikut :

Faktor dalam diri siswa, yang terdiri dari :

1. Aspek jasmaniah, mencakup kondisi fisik atau kesehatan jasmani dari individu siswa. Kondisi fisik yang prima
sangat mendukung keberhasilan belajar dan dapat mempengaruhi minat belajar. Namun jika terjadi gangguan
kesehatan pada fisik terutama indera penglihatan dan pendengaran, otomatis dapat menyebabkan
berkurangnya minat belajar pada dirinya. (Kumpulan Tugas Sekolahku)
2. Aspek Psikologis (kejiwaan), menurut Sardiman (1994:44) faktor psikologis meliputi perhatian, pengamatan,
tanggapan, fantasi, ingatan, berfikir, bakat,dan motif. Pada pembahasan berikut tidak semua faktor psikologis
yang dibahas, tetapi hanya sebagian saja yang sangat berhubungan dengan minat belajar.

Faktor dari luar siswa, meliputi:

1. Keluarga, meliputi hubungan antar keluarga, suasana lingkungan rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


10
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2. Sekolah, meliputi metode mengajar, kurikulum, sarana dan prasarana belajar, sumber-sumber belajar, media
pembelajaran, hubungan siswa dengan temannya, guru-gurunya dan staf sekolahserta berbagai kegiatan
kokurikuler.
3. Lingkungan masyarakat, meliputi hubungan dengan teman bergaul, kegiatan dalam masyarakat, dan lingkungan
tempat tinggal.

Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa faktor-faktor dari diri siswa dan dar luar siswa saling berkaitan dalam
menumbuhkan minat belajar. Jika faktor-faktor tersebut tidak mendukung mengakibatkan kurang atau hilangnya minat
belajar siswa. Kurang atau hilangnya minat belajar siswa disebabkan oleh banyak hal yang secara tidak langsung dapat
mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Menurut JT. Loekmono (1985:97), faktor-faktor yang menyebabkan kurang
atau hilangnya minat belajar sisbwa adalah sebagai berikut :

D. Faktor-faktor yang dapat menumbuhkan minat belajar


Beberapa ahli pendidikan berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk membangkitkan minat pada suatu subyek
yang baru adalah dengan menggunakan minat-minat siswa yang telah ada. Menurut Tanner and Tanner (1975)
menyarankan agar para pengajar berusaha membentuk minat-minat baru pada siswa. Hal ini bisa dicapai melalui jalan
memberi informasi pada siswa tentang bahan yang akan dismpaikan dengan menghubungkan bahan pelajaran yang lalu,
kemudian diuraikan kegunaannya di masa yang akan datang. Roijakters (1980) berpendapat bahwa hal ini biasa dicapai
dengan cara menghubungkan bahan pelajaran dengan berita-berita yang sensasional, yang sudah diketahui siswa.

Harry Kitson (dalam The Liang gie 1995:130) mengemukakan bahwa ada dua kaidah tentang minat (the laws of interest),
yang berbunyi :
Untuk menumbuhkan minat terhadap suatu mata pelajaran, usahakan memperoleh keterangan tentang hal itu
Untuk menumbuhkan minat terhadap suatu mata pelajaran, lakukan kegiatan yang menyangkut hal itu.

Minat belajar akan tumbuh apabila kita berusaha mencari berbagai keterangan selengkap mungkin mengenai mata
pelajaran itu, umpamanya arti penting atau pesonanya dan segi-segi lainnya yang mungkin menarik. Keterangan itu
dapat diperoleh dari buku pegangan. ensiklopedi, guru dan siswa senior yang tertarik atau berminat pada mata
pelajaran itu. Disamping itu perlu dilakukan kegiatan yang berhubungan dengan mata pelajaran itu, misalanya pada
mata pelajaran seni rupa usahakan mengikuti apa yang harus dilakukan apakah dengan menggambar atau melukis.
Dengan langkah-langkah itu minat siswa terhadap mata pelajaran itu akan tumbuh.

JT. Loekmono (1985:98), mengemukakan bahwa cara-cara untuk menumbuhkan minat belajar pada diri siswa adalah
sebagai berikut :

 Periksalah kondisi jasmani anak, untuk mengetahui apakah segi ini yang menjadi sebab.
 Gunakan metode yang bervariasi dan media pembelajaran yang menarik sehingga dapat merangsang anak
untuk belajar
 Menolong anak memperoleh kondisi kesehatan mental yang lebih baik.
 Cek pada orang atau guru-guru lain , apakah sikap dan tingkah laku tersebut hanya terdapat pada pelajaran
saudara atau juga ditunjukkan di kelas lain ketika diajar oleh guru-guru lain.
 Mungkin lingkungan rumah anak kurang mementingkan sekolah dan belajar. Dalam hal ini orang-orang di rumah
perlu diyakinkan akan pentingnya belajar bagi anak. (Kumpulan Tugas Sekolahku)
 Cobalah menemukan sesuatu hal yang dapat menarik perhatian anak, atau tergerak minatnya. Apabila minatnya
tergerak, maka minat tersebut dapat dialihkan kepada kegiatan-kegiatan lain di sekolah.

Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan dapat dipahami bahwa banyak sekali faktor yang dapat
menumbuhkan atau membangkitkan minat belajar bagi siswa. Tinggal bagaimana upaya yang harus kita lakukan sebagai
seorang guru dalam memecahkan masalah ini, sehingga siswa terbantu untuk menemukan minatnya dalam mengikuti
pembelajaran. Siswa yang memiliki karakter yang berbeda-beda memerlukan penanganan yang berbeda pula, termasuk
dalam hal menumbuhkan minat belajarnya. Dengan adanya upaya dari guru dan pihak lain dalam menumbuhkan minat
belajar bagi siswa, diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang akhirnya tertuju pada keberhasilan belajar
siswa.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


11
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Penutup
Minat belajar merupakan salah satu komponen yang berpengaruh terhadap keberhasilan belajar. Untuk menumbuhkan
minat belajar pada diri siswa, terlebih dahulu kita harus memperhatikan apa yang menjadi latar belakang yang
menyebabkan berkurang atau bahkan hilangnya minat belajar. Setelah itu baru kita mengambil langkah-langkah apa
yang harus kita lakukan untuk menumbuhkan minat belajar pada diri siswa. Dengan demikian upaya untuk
menumbuhkan minat belajar sesuai dengan sasarannya.

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas, maka dapat kita tarik beberapa kesimpulan yang berkaitan dengan upaya
menumbuhkan minat belajar pada peserta didik. Pertama, pahami dan kenali terlebih dahulu kondisi fisik dan psikologis
siswa. Kedua, gunakan teknik dan metode yang bervariasi dalam penyajian materi pembelajaran. Ketiga, penggunaan
media pembelajaran hendaknya dapat merangsang siswa untuk tertarik ikuti serta dalam pembelajaran. Keempat,
pahami kondisi lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah sehingga kita dapat mencari jalan keluar dalam
menumbuhkan minat belajar siswa.

Rujukan
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Munandar, S.C. Utami. 1985. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah: Petunjuk bagi Para Guru dan Orang
Tua. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sardiman, AM.1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Pedoman bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali
Pers.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Djaali, H. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Gie, The Liang. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberty.
Loekmono,JT. 1985. Bimbingan bagi Anak Remaja yang bermasalah. Jakarta: CV. Rajawali.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


12
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
HALAMAN PENGESAHAN

Karya Ilmiah yang berjudul DAMPAK NEGATIF NARKOBA BAGI KEHIDUPAN REMAJA telah
diselesaikan oleh :

1. Faras Zahra Mubarok VII Excellent


2. M. Syafi’I Ma’arif VII Excellent
3. M. Slamet Sutrimo VII Excellent
4. M. Abiyoga Ramadhan VII Excellent
5. Swega Nahal Mahendra VII Excellent

Dan disahkan serta disetujui oleh Kepala MTs N Model Brebes dan guru pembimbing
Pada hari :
Tanggal :

Mengetahui :

Kepala MTs N Model Brebes Pembimbing

Drs. H. Muh. Muntoyo, M.Pd Dra. Sururoh


NIP 19640408 199403 1 001 NIP 19630404 199803 2 002

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


13
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012
14
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

1. Buku adalah jembatan ilmu (pepatah)


2. Rajin pangkal pandai (pepatah)
3. Belajarlah kamu selagi muda (pepatah)
4. Penglaman adalah guru yang paling baik (pepatah)
5. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin (pepatah)
6. Gapailah cita-citamu setinggi langit (pepatah)
7. Kegagalan adalah awal kesuksesan (pepatah)
8. Tak ada kata menyerah dalam belajar (pepatah)
9. Carilah ilmu sampai ke negeri China (Al-Hadits)
10. Sholatlah kamu sebelum di Sholati (Al-Hadits)

PERSEMBAHAN
Karya Ilmiah ini kami persembahkan untuk:
1. Drs. H. Muh. Muntoyo,M.Pd selaku Kepala MTs N Model Brebes
2. Dra.Sururoh selaku guru pembimbing Karya Ilmiah Remaja
3. Moh. Firdaus,M.Si selaku wali kelas VII Excellent
4. Kedua orang tua yang telah membiayai Karya Ilmiah
5. Teman-teman yang telah mendukung Karya Ilmiah

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


15
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrihim

Dengan mengucapkan Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melipahkan rahmat hidayah-Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun Karya Ilmiah yang berjudul DAMPAK NEGATIF
NARKOBA BAGI KEHIDUPAN REMAJA.
Setelah mencari dengan susah payah, akhirnya penulis mendapatkan data-data tersebut melalui media
internet. Adapun penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Karya Ilmiah
Remaja kelas VII Excellent tahun pelajaran 2010/2011.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membimbing
penyusunan karya ilmiah ini diantaranya :
1. Drs. H. Muh. Muntoyo. M. Pd. Selaku Kepala MTs N Model Brebes
2. Dra. Sururoh selaku guru pembimbing Karya Ilmiah Remaja
3. Moh. Firdaus. M.Si selaku wali kelas VII Excellent
4. Kedua orang tua yang telah membiayai penyusunan Karya Ilmiah
5. Teman-teman yang telah mendukung penyusunan Karya Ilmiah
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih benyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Harapan penulis semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
pembaca.

Brebes, Mei 2011

Penulis

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


16
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………….i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………………..ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………………………………………………...…iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….....iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….v
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah……………………………………………...1
I.2 Tujuan Penulisan……………………………………………………..2
I.3 Metode Penulisan………………………………………………….....2
I.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………....3
I.5 Sistematika Penulisan………………………………………………...3
BAB II PEMBAHASAN
II.1 Sejarah Narkoba………………………………………………………4
II.2 Definisi Narkoba………………………………………………...……5
II.3 Sebab-Sebab Narkoba Beredar di Kalangan Remaja………...……….5
II.4 Upaya Pencegahan Narkoba………………………………………….6
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan…………………………………………………………...8
III.2 Saran………………………………………………………………….9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….10
LAMPIRAN – LAMPIRAN………………………………………………………...11

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makalah yang berjudul Bahaya Narkoba Bagi Remaja ini kami tujukan kepada para remaja, Mahasiswa,
Pelajar ataupun pada khalayak ramai yang membaca makalah ini agar bisa mengerti tentang bagaimana bahaya
narkoba yang bisa membuat kita lalai dalam hal apapun. Dengan harapan yang maka semoga makalah yang

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


17
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
sedemikian singkat ini bisa membantu dan menambah wawasan anda tentang pengertian dan bahaya narkoba
itu sendiri.
Pada awalnya Narkotika dan zat adiktif lainnya dipakai di bidang kedokteran sebagai obat penghilang
rasa sakit, cemas dan sebagainya. Namun karena sifat adiktifnya (candu) yang ditimbulkannya, pemakaiannya
dihentikan dan dialihkan pada obat-obatan lainnya. Seharusnya Narkoba digunakan dalam ilmu kedokteran
sebagai bahan pengobatan dan bahan penelitian. Zat yang terkandung di dalamnya juga dapat digunakan untuk
bumbu masak, tetapi narkoba tidak boleh disalahgunakan. Konsumsi narkoba yang salah, berakibat fatal bagi
diri mereka, dan dampaknya dapat mengganggu ketenangan, ketertiban, dan keamanan masyarakat. Hingga kini
penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan
mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba
yang senang mencari mangsa di lokasi – lokasi seperti sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat
perkumpulan gank. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, organisasi masyarakat, pemerintah khawatir
akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan
namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa,
bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang
terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada
anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk
selalu menjauhi Narkoba. Tetapi kenyataannya narkoba sering disalahgunakan terutama dikalangan remaja.
Jumlah pengguna narkoba pada saat ini semakin meningkat. Narkoba telah merusak masa depan remaja yang
menyalah gunakannya.
Ironisnya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui bahaya dari narkoba tersebut, sehingga kebanyakan
dari mereka terus menggunakan narkoba sampai sekian lama. Untuk kasus narkotika (ganja, heroin, kokain, dan
sebagainya) tercatat berjumlah 45.451 kasus, psikotropika (ecstasy, sabu, daftar G) berjumlah 38.125 kasus,
dan jenis baya (minuman keras, kosmetik, obat palsu, dan sejenisnya) berjumlah 17.440 kasus (Wakil Direktur
IV Mabes Polri Ajun Komisaris Besar Arnowo, 2009). Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari
penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah
usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 - 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu –
waktu dapat mengincar anak didik kita kapan saja.

1.2 Tujuan Penulisan


Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian
meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan
hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa,
semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat
berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.
Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Makalah ini bertujauan untuk:
1. Sebagai pengetahuan bagi penulis tentang bahasa narkoba bagi dirinya.
2. Sebagai sebuah referensi sehingga penulis itu dapat mengerti tentang jenis-jenis narkoba

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


18
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
1.3 Metode Penulisan
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah yaitu:
a. Investasi ide atau gagasan
b. Memilih ide tau gagasan
c. Mengubah ide menjadi topik dan judul tulisan
d. Membuat rancangan tulisan
e. Berdasarkan kerangka tulisan, menghimpunan sumber bacaan yang sesuai
f. Membuat intisari-intisari kedalam sub judul yang sesuai pada kerangka tulisan
g. Menyusunan intisari-intisari kedalam sub judul yang sesuai pada kerangka tulisan

I.4 Manfaat Penulisan


Manfaat dari penulisan ini adalah memahami penyebab penggunaan narkoba bagi remaja dan agar
remaja yang berada dalam masa transisi tersebut tidak terpengaruh dalam penyalahgunaan narkoba yang dapat
memengaruhi masa depan mereka, dan juga sebagai referensi dan pertimbangan bagi pembaca yang ingin
membuat suatu karya tulis yang berhubungan dengan masalah ini.
I.5 Sistematika Penulisan
Sistematika karya ilmiah ini disusun bab demi bab. Bab pertama pendahuluan. Dalam bab ini berisi latar
belakang, tujuan penulisan, metode penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab kedua tentang pembahasan. Bab ini berisi sejarah narkoba, definisi narkoba, sebab – sebab narkoba
beredar di kalangan remaja, dan upaya pencegahan
Bab ketiga yaitu penutup. Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Narkoba


Kurang lebih th. 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal opium (candu =
papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas
permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke arah India, Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya, cina
kemudian menjadi tempat yang sangat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


19
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
keadaan negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi cina telah menjadi masalah nasional, bahkan
di abad XIX terjadi perang candu dimana akhirnya cina ditaklukan Inggris dengan harus merelakan Hong
Kong.
Tahun 1806 seorang dokter dari Westphalia bernama Friedrich Wilhelim sertuner menemukan
modifikasi candu yang dicampur amoniak yang kemudian dikenal sebagai Morphin (diambil dari nama dewa
mimpi Yunani yang bernama Morphius). Tahun 1856 waktu pecah perang saudara di A.S. Morphin ini sangat
populer dipergunakan untuk penghilang rasa sakit luka-luka perang sebahagian tahanan-tahanan tersebut
"ketagihan" disebut sebagai "penyakit tentara".
Tahun 1874 seorang ahli kimia bernama Alder Wright dari London, merebus cairan morphin dengan
asam anhidrat (cairan asam yang ada pada sejenis jamur) campuran ini membawa efek ketika diuji coba kepada
anjing yaitu: anjing tersebut tiarap, ketakutan, mengantuk dan muntah-muntah. Namun tahun 1898 pabrik obat
"Bayer" memproduksi obat tersebut dengannama Heroin, sebagai obat resmi penghilang sakit (pain killer).
Tahun 60-an - 70-an pusat penyebaran candu dunia berada pada daerah "Golden Triangle" yaitu Myanmar,
Thailand dan Laos, dengan produksi 700 ribu ton setiap tahun. Pada daerah "Golden Crescent" yaitu Pakistan,
Iran dan Afganistan dari Golden Crescent menuju Afrika danAmerika.
Selain morphin dan heroin adalagi jenis lain yaitu kokain (ery throxylor coca) berasal dari tumbuhan
coca yang tumbuh di Peru dan Bolavia. Biasanya digunakan untuk penyembuhan Asma dan TBC. Pada akhir
tahun 70-an ketika tingkat tekanan hidup manusia semakin meningkat serta tekhnologi mendukung maka
diberilah campuran-campuran khusus agar candu tersebut dapat juga dalam bentuk obat-obatan.

2.2 Definisi Narkoba


Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat /bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan
singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu
pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar
kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian
yang telah diluar batas dosis. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bias dicegah. Mengingat
hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah. Sekolah,
diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang
tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba
pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan
remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang
terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada
anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk
selalu menjauhi Narkoba.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


20
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2.3 Sebab – Sebab Narkoba Beredar di Kalangan Remaja
Adapun berbagai penyebab yang menjadikan berbagai kalangan remaja terjerumus dengan narkoba atau
obat terlarang ini yaitu :

1. Kurangnya Perhatian dan Pendidikan Agama oleh Keluarga

Orang tua adalah tokoh percontohan oleh anak-anak termasuk didalam aspek kehidupan sehari-hari
tetapi didalam soal keagamaan hal itu seakan-akan terabaikan. Sehingga akan lahir generasi baru yang
bertindak tidak sesuai ajaran agama dan bersikap materialistik.

2. Pengaruh Lingkungan yang tidak Baik

Kebanyakan remaja yang tinggal di kota besar menjalankan kehidupan yang individualistik dan
materialistik. Sehingga kadang kala didalam mengejar kemewahan tersebut mereka sanggup berbuat apa saja
tanpa menghiraukan hal itu bertentangan dengan agama atau tidak, baik atau buruk.

3. Tekanan Psikologi yang dialami Remaja

Beberapa remaja mengalami tekanan psikologi ketika di rumah diakibarkan adanya perceraian atau
pertengkaran orang tua yang menyebabkan si anak tidak betah di rumah dan menyebabkan dia mencari
pelampiasan.

4. Gagal dalam studi / pendidikan

Remaja yang gagal dalam pendidikan atau tidak mendapat pendidikan, mempunyai waktu senggang
yang banyak, jika waktu itu tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, bisa menjadi hal yang buruk ketika dia
berkenalan dengan hal-hal yang tidak baik untuk mengisi kekosongan waktunya.

5. Peranan Media Massa.

Remaja adalah kelompok atau golongan yang mudah dipengaruhi, karena remaja sedang mencari
identitas diri sehingga mereka dengan mudah untuk meniru atau mencontoh apa yang dia lihat, seperti pada
film atau berita yang sifatnya kekerasan, dan sebagainya.

6. Perkembangan teknologi modern

Dengan perkembangan teknologi modern saat ini seperti mengakses informasi dengan cepat, mudah dan
tanpa batas juga memudahkan remaja untuk mendapatkan hiburan yang tidak sesuai dengan mereka.

2.4 Upaya Pencegahan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


21
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi
tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut
berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Adapun upaya-upaya yang lebih kongkret yang dapat kita lakukan adalah melakukan kerja sama dengan
pihak yang berwenang untuk melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, atau mungkin mengadakan razia
mendadak secara rutin.
Kemudian pendampingan dari orang tua siswa itu sendiri dengan memberikan perhatian dan kasih
sayang.
Pihak sekolah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap gerak-gerik anak didiknya, karena
biasanya penyebaran (transaksi) narkoba sering terjadi di sekitar lingkungan sekolah.
Yang tak kalah penting adalah, pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada siswa.
Karena salah satu penyebab terjerumusnya anak-anak ke dalam lingkaran setan ini adalah kurangnya
pendidikan moral dan keagamaan yang mereka serap, sehingga perbuatan tercela seperti ini pun, akhirnya
mereka jalani.
Oleh sebab itu, mulai saat ini, kita selaku pendidik, pengajar, dan sebagai orang tua, harus sigap dan
waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak kita sendiri. Dengan berbagai
upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik kita, dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan
kita untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan
baik.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kurang lebih th. 2000 SM di Samaria dikenal sari bunga opion atau kemudian dikenal opium (candu =
papavor somniferitum). Bunga ini tumbuh subur di daerah dataran tinggi di atas ketinggian 500 meter di atas
permukaan laut. Penyebaran selanjutnya adalah ke arah India, Cina dan wilayah-wilayah Asia lainnya, cina
kemudian menjadi tempat yang sangat subur dalam penyebaran candu ini (dimungkinkan karena iklim dan
keadaan negeri). Memasuki abad ke XVII masalah candu ini bagi cina telah menjadi masalah nasional, bahkan
di abad XIX terjadi perang candu dimana akhirnya cina ditaklukan Inggris dengan harus merelakan Hong
Kong. Terjerumusnya para kalangan remaja dengan narkoba disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Kurangnya perhatian dan pendidikan Agama dalam keluarga
2. Pengaruh Lingkungan yang tidak baik
3. Tekanan Psikologi yang dialami remaja
4. Gagal dalam studi / pendidikan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


22
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
5. Pengaruh media masa
6. Perkembangan Teknologi modern
Adapun upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah kalangan remaja terjerumus dalam kesesatan
narkoba yaitu dengan memperdalam keteguhan Iman dan dan Ilmu agama, untuk orang tua harus selalu
mengawas anaknya 24 jam. Dan selalu berpikir dua kali untuk melakukan sesuatu yang belum pernah
dilakukan.

Dari makalah di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa:


1. Narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf yang bisa merubah sebuah
kepribadian seseorang menjadi semakin buruk
2. Narkoba adalah sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umu.
3. Menimbulkan dampak negative yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis.

3.2 Saran
Orangtua hendaknya memberikan teladan dalam menekankan bimbingan serta pelaksanaan latihan
kemoralan. Dengan memiliki latihan kemoralan yang kuat, remaja akan lebih mudah menentukan sikap dalam
bergaul.
Mereka akan mempunyai pedoman yang jelas tentang perbuatan yang boleh dilakukan dan perbuatan
yang tidak boleh dikerjakan. Dengan demikian, mereka akan menghindari perbuatan yang tidak boleh
dilakukan dan melaksanakan perbuatan yang harus dilakukan

DAFTAR PUSTAKA

makalah-bahaya-narkoba-bagi-remaja.html

Karya Ilmiah ” Bahaya Narkoba “


November 3, 2013

KARYA ILMIAH

“BAHAYA NARKOBA”

PUTRI INDRIASARI

22209360

3EB23

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


23
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas karya ilmiah
saya dengan lancar. Kemudain saya ucapkan terima kasih untuk Dosen Bahasa Indonesia yang telah
memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan tugas karya ilmiah ini, untuk memenuhi tugas Mata kuliah
Softskil Bahasa Indonesia.

Karya ilmiah ini dibuat untuk memberikan informasi mendasar bagi masyarakat Indonesia mengenai
bahaya narkoba, khususnya kaum pemuda yaitu para remaja yang mudah sekali terkena narkoba. Tak ada
gading yang tak retak, saya menyadari kekurangan dalam tulisan ini, untuk itu saya mengharapkan kritik dan
saran yan bersifat membangun dari pembaca, dosen, dan teman – teman.

Terima Kasih

02 November 2013

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Narkoba atau sering disebut dengan narkotika adalah psikotropika dan zat adiktif yang sangat berbahaya bagi
tubuh manusia, apabila zat ini dikonsumsi oleh tubuh maka akan menyebabkan seseorang mengalami
kecanduan atau ketagihan, yang berujung kematian.

Awalnya narkoba adalah obat bius yang dipakai oleh paramedis untuk membius orang yang ingin dioprasi dan
untuk penyakit tertentu yang pemakainannya diresepkan oleh dokter dengan dosis yang wajar. Namun kini
persepsi kebanyakan orang telah salah, sehingga menggunakan narkoba untuk kesenangan bukan untuk medis.

Dewasa ini penyalahgunaan narkoba telah menyerang banyak orang diseluruh dunia, dan berbagai kalangan
baik anak-anak remaja, orang dewasa, sampai orang tua. Hal ini sudah tidak dapat dibiarkan lagi, begitu banyak
korban karena pemakain narkoba, bahaya narkoba mulai dari terjangkit penyakit menular karena berganti-
gantian jarum suntik seperti HIV, hingga kematian karena overdosis.

Begitu mudahnya mendapatkan narkoba adalah hal utama yang patut disalahkan, penjualan narkoba bisa
dilakukan oleh siapa saja dan dimana saja, baik dilingkungan sekolahan, perkantoran, sampai lingkungan
pemerintah, bahkan petugas hukum ada yang sampai menjual maupun menggunakan barang haram ini. Ini
merupakan permasalahan utama bagi pemerintah dan penegak hukum, yang patut diselesaikan.

Penanganan narkoba hingga saat ini belum lah begitu maksimal, karena terbukti bahwa pemakai , pengedar,
serta bandar semakin lama semakin banyak dan merajalela, hal ini tidak dapat dibiarkan. Untuk itu pengertian
maupun pendidikan mengenai apa itu narkoba harus sudah ditanam atau diajarkan kepada putra-putri sejak dini,
baik melalui progam disekolahan, orang tua, mau pun organisasi.

B. Batasan Masalah

Untuk memudahkan pembaca makan penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan
karya ilmiah ini :

1. Pengertian tentang narkoba


2. Pengenalan jenis – jenis narkoba

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


24
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
3. Faktor utama para remaja mengkonsumsi narkoba
4. Akibat bahaya yang ditimbulkan pemakaian narkoba
5. Cara mengatasi penyebaran maupun pemakaian narkoba.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat luas khususnya para
kaum remaja Putra – Putri mengenai apakah itu narkoba, apakah bahaya pengkonsumsian narkoba, agar
masyarakat Indonesia khususnya remaja dapat memahami bahaya-bahaya narkoba dan tidak terjebak dalam
kehidupan narkoba.

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah metode secara tidak langsung, dengan mencari informasi melalui buku-buku,
maupun internet.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Narkoba

Narkoba ( Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif ) adalah sebuah obat-obatan terlarang berbahaya yang
dikonsumsi oleh manusia melalui jarum suntik, diminum, dihirup, dan dihisap yang pengkonsumsiannya
menyerang sistem kerja otak manusia yangt menimbulkan rasa senang, stamina, dan mengubah perilaku
seseorang, dimana penggunaanya dapat menyebabkan seseorang ketergantungan dan berujung pada kematian.

B. Pengenalan jenis-jenis Narkoba

Pengenalan mengenai jenis-jenis narkoba sangat perlu, agar para pembaca mengetahui ragam narkoba apa saja
yang ada. Brikut ini Jenis-jenis narkoba:

1. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan/perubahan
kesadaran.

 Narkotika golongan 1: berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan. Contohnya : Heroin, Kokain, Ganja.
 Narkotika golongan 2: berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan dan di gunakan pada terap. Contoh :
Morfin Petidin, metadon.
 Narkotika golongan 3:berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyal digunakan untuk terapi,
salah satunya juga untuk penyembuhan orang yang ketergantungan obat dengan peresepan dokter. Contoh :
Kodein

2. Psikotropika

Yaitu zat/obat baik alamiah/sintetis yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Jenis- jenisnya :

 Psikotropika golongan 1: ketergantungan yang sangat kuat. Contohnya : Ekstasi dan LSD.
 Psikotropika golongan 2 : Ketergantungannya kuat. Contohnya : Amfetamin dan Sabu.
 Psikotropika golongan 3 : Ketergantungannya sedang. Contohnya : pentobarbital.
 Psikotropika golongan 4 : Ketergantungannya ringan. Contohnya : diazepam.

3. Zat psiko lainnya yang juga mengganggu daya kerja otak.

 Alcohol : terdapat pada minuman keras.


 Nikotin : terdapat pada tembakau.
 Kafein : terdapat pada kopi.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


25
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Penggolongan narkoba menurut WHO berdasarkan pengaruhnya terhadap tubuh :

 Opioida,menyebabkan nyeri dan menyebabkan mengantuk. Contohnya: opium,morfin


 Ganja,menyebabkan perasaan riang dan meningkatkan daya khayal.
 Kokain,meningkatkan aktivitas otak/fungsi organ tubuh lainnya.
 Solven dan inhalasi,gasuap yg dihirup. Contohnya : tiner dan lem.

C. Faktor utama para remaja mengkonsumsi narkoba

BegItu banyak faktor yang menyebabkan para remaja terjerumus dalam bahaya narkoba, berikut ini adalah
berbagai macam faktor yang menyebabkan para remaja mudah terjerumus dalam narkoba :

1. Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga dapat menjadi faktor utama penyebab remaja terjerumus narkoba, Misalnya seorang anak
yang tinggal dilingkuan keluarga Broken Home, keluarga yang broken home adalah masalah terbesar bagi
seorang anak, perpisahan, pertengkaran dalam keluarga adalah penyebab utama seorang anak menjadi depresi,
dimana anak tidak dapat menceritakan permasalahannya pada siapa pun hingga akhirnya ia terjerumus kedalam
narkoba sebagai jalan keluar.

2. Ekonomi

Orang tua yang mapan biasa memberikan uang berlebihan kepada seorang anak sebagai bentuk kasih sayang,
tapi itu adalah hal yang salah karena memberikan uang berlebihan kepada anak tanpa maksud, tujuan, serta
pengawasan yang jelas dapat membuat seorang anak membeli Narkoba dengan mudah.

3. Pergaulan

Pergaulan seorang anak harus diawasi, karena pergaulan termasuk faktor utama seorang anak memakai
narkoba, semua itu berawal dari ajakan seorang teman, gaya-gayaan antar teman agar dibilang keren, kalau
tidak memakai narkoba belum bisa dibilang keren oleh teman-temannya, hal ini kembali lagi kepada
pengawasan orang tua.

D. Akibat bahaya yang ditimbulkan pemakaian narkoba

Penggunaan narkoba jelas akan menimbulkan dampak negatif kepada diri seseorang, bahkan dampak ini tidak
hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi keluarga teman serta kerabat, karena narkoba sangat merugikan.Berikut
ini bahaya yang ditimbulkan narkoba :

Bagi diri sendiri :

1. Terganggunya fungsi otak


2. Overdosis
3. Menurunya nilai nilai agama budaya dan sosial
4. Timbulnya masalah ekonomi yang mucul
5. Keracunan

Bagi Keluarga :

Hilangnya suasana harmonis didalam keluarga, timbulnya ketidakpedulian seorang anak kepada orang tua, anak
menjadi jarang pulang kerumah, anak menjadi sering meminta uang berlebih, menjual barang-barang yang ada
dirumah.

Bagi sekolah :

Semangat kedisiplinan serta kerajinan seorang anak menjadi berkurang, anak menjadi malas sekolah, dan nilai-
nilai seorang anak turun drastis.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


26
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
E. Cara mengatasi penyebaran maupun pemakaian narkoba

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghentikan penyebaran maupun pemakaian narkoba. Narkoba
adalah musuh bangsa ini, ia adalah perusak pemuda bangsa ini untuk itu seluruh masyarakat serta golongan
haruslah mau ikut mencegah berkembangnya penyebaran narkoba ini dan menghentikannya agar tidak banyak
korban-korban lain. Pemerintah dan penegak hukum haruslah tegas menangkap para bandar narkoba yang ada
di Indonesia, maupun para penyelundup narkoba di Indonesia, berikan hukum seberat-beratnya. Berikan
informasi penyuluhan mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, serta bahaya narkoba kepada seorang
anak sejak dini melalui sekolah, keluarga,organisasi manapun.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Narkoba ( Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif ) adalah sebuah obat-obatan terlarang berbahaya yang
dikonsumsi oleh manusia melalui jarum suntik, diminum, dihirup, dan dihisap yang pengkonsumsiannya
menyerang sistem kerja otak manusia yangt menimbulkan rasa senang, stamina, dan mengubah perilaku
seseorang, dimana penggunaanya dapat menyebabkan seseorang ketergantungan dan berujung pada kematian.

Narkoba memiliki jenis-jenis yang beragam, serta efek yang beragam, dan penggunaan yang beragam, serta
memiliki bahaya yang pasti bagi pengkonsumsi narkoba. Penyebab narkoba dapat timbul dari mana saja dari
keluarga, diri sendiri, sampai faktor ekonomi yang menyebabkan seseorang terjerta narkoba. Untuk itu narkoba
harus diberantas oleh seluruh rakyat demi kemajuan bangsa.

B. Saran

Narkoba adalah Zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, untuk itu sedini mungkin kita sebagai warga
negara Indonesia yang baik yang peduli akan masa depan bangsa ini mari bersama-sama dari berbagai golongan
orang tua, orang dewasa, remaja, hingga anak-anak bersatu untuk memberantas narkoba, dan konseling
mengenai bahaya narkoba penting diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin agar kelak ketika mereka
beranjak dewasa mereka tidak terjerumus dalam dunia narkoba baik sebagai pemakai maupun pengedar.

C. Daftra Pustaka

http://fadilla-azhar.blogspot.com/2011/03/karya-ilmiah-tentang-narkoba.html

http://wennymochi24.wordpress.com/2012/12/18/karya-ilmia-tentang-bahaya-narkoba-bagi-generasi-muda/

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


27
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PEDOMAN SOAL UJIAN DINAS TINGKAT I DAN TINGKAT II

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2012

PANCASILA Hidup Bangsa Indonesia belum dihayati dan


diamalkan dalam kehidupan bernegara.
Secara historis Pancasila dirumuskan dengan tujuan
untuk dipakai sebagai Dasar Negara Indonesia
Merdekan. Pancasila yang akan dijadikan dasar Hakikatnya Pendidikan adalah upaya sadar dari suatu
negara tersebut. Dalam proses perumusannya digali masyarakat dan pemerintah suatu negara untuk
dan/atau berasal dari nilai-nilai pandangan hidup menjamin kelangsungan hidup dan kehidupan
masyarakat Indonesia, kemudian dituangkan dan generasi penerusnya, selaku warga masyarakat,
dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa dan bangsa dan negara, secara berguna (berkaitan
rumusan terakhir sebagai Pandangan Hidup Negara dengan kemampuan spiritual) dan bermakna
atau Dasar Negara. (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan
psikomotorik) serta mampu mengantisipasi hari depan
mereka yang senantiasa berubah dan selalu terkait
Di dalam Pembukaan UUD 1945 tercantum kalimat : dengan konteks dinamika budaya, bangsa, negara
“.....maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan dan hubungan internasionalnya. Pendidikan Tinggi
Indonesia itu dalam suatu Undang-undang Dasar tidak dapat mengabaikan realita kehidupan yang
Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu mengglobal yang digambarkan sebagai perubahan
susunan Negara Republik Indonesia yang kehidupan yang penuh dengan paradoksal dan
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada ketakterdugaan.
ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil
dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air,
mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat bersendikan kebudayaan bangsa perlu
Indonesia. pengembangan wawasan dan ketahanan pada setiap
warga negara. Pengembangan wawasan nusantara
dan ketahanan nasional kepada para mahasiswa
Pandangan hidup lain itu berkembang menjadi sikap calon ilmuwan warganegara Republik Indonesia yang
yang sangat mengutamakan kepentingan golongan mengkaji dan akan menguasai IPTEKS menjadi
atau daerah di atas kepentingan nasional. Peristiwa G tujuan utama pendidikan Pancasila. Hal ini
30 S/PKI Lubang Buaya pada tahun 1965, misalnya disebabkan oleh keyakinan dan sikap hidup
merupakan salah satu bukti pemberontakan yang bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, disamping
ingin menyelewengkan Pancasila dan mengganti derajat penguasaan IPTEKS yang dipelajarinya.
dengan ideologi lain yaitu Paham Komunis. Penyebab
utama terjadinya penyelewengan ialah karen
Pancasila merupakan Dasar Negara dan Pandangan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


28
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pendidikan Pancasila sebagai salah satu komponen hakiki. Konteks epistemologis yang membahas
Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) metode keilmuan yang digunakan dalam proses
memegang peranan penting dalam membentuk pembentukan Pancasila. Konteks aksiologis yang
kepribadian masyarakat. Dengan harapan masyarakat membahas tentang manfaat dari nilai Pancasila
tidak sekedar berkembang daya intelektualitasnya sebagai sistem filsafat secara keseluruhan bulat utuh
namun juga sikap dan perilakunya. Visi kelompok mengandung nilai manfaat yaitu untuk
MPK adalah menjadi sumber nilai dan pedoman bagi mempersatukan bangsa Indonesia yang beraneka
penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan ragam suku bangsa ini, mengandung menfaat sebagai
masyarakat mengembangkan kepribadian. Misi acuan moral bangsa Indonesia dalam kehidupan
Kelompok MPK adalah membantu masyarakat agar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,
mampu mewujudkan nilai dasar agama dan mengandung manfaat untuk dijadikan cita-cita
kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bersama sebagai ideologi bangsa dan negara.
bernegara dalam menerapkan ilmu pengetahuan, Konteks antropologis yang membahas tentang kajian
teknologi dan seni yang dikuasainya dengan rasa “manusia” itu sendiri.
tanggung jawab kemanusiaan. Tujuan pembelajaran
umum pendidikan pancasila yaitu masyarakat pada
akhirnya memiliki pengetahuan dan memahami Gerakan reformasi tahun 1998 bertujuan untuk
sebagai landasan karena Pancasila sebagai karya memperbaiki kehidupan sosial politik yang dianggap
besar bangsa Indonesia yang setingkat dengan telah menyimpang dari nilai-nilai dasar yang
ideologi besar dunia lainnya, Pancasila sebagai terkandung dalm Pncasila. Namun dalam
paradigma dalam kehidupan kemasyarakatan, perkembangannya, perubahan-perubahan yang
kebangsaan dan kenegaraaan sehingga memperluas terjadi selama era reformasi sudah memasuki
cakrawala pemikirannya, menumbuhkan sikap substansi yang sangat mendasar sifatnya da lahirlan
demokratis dalam mengaktualisasi nilai-nilai yang amandemen UUD 1945 yang telah dilakukan oleh
terkandung dalam Pancasila. MPR perlu dicermati agar hak-hak rakyat tidak
sekedar menjadi alat bagi kepentingan elite politik.
Ada 4 hal persolan yang perlu dicermati agar tidak
Pelaksanaan Pancasila secara nyata dalam sikap dan mengalami perubahan yaitu :
perilaku seseorang dapat dibedakan :
1. Pembukaan UUD 1945;
Secara Subyektif yaitu pelaksanaan Pancasila dalam 2. Negara Kesatuan rapublik Indonesia;
pribadi perseorangan, baik sebagai warga negara 3. Kedaulatan ada di tngan rakyat, dan;
4. Pasal 29 UUD 1945.
(masyarakat), para penguasa negara maupun
Perubahan itu merupakan sebuah implikasi dari
pemimpin rakyat. Pancasila sebagai dasar filsafat
gerakan reformasi yang menginginkan adanya sistem
negara mengandung nilai intrinsik yaitu Nilai
kehidupan sosial politik yang lebih baik.
kebenaran, nilai kebaikan dan nilai keindahan. Hal ini
mengandung konsekuensi bahwa Pancasila itu
diyakini dan harus merupakan pedoman dan jalan
hidup bagi bangsa dan negara. Paradigma diartikan sebagai asumsi dasar atau
asumsi teoritis dengan sifat dinamis dan umum
Secara Obyektif yaitu pelaksanaan Pancasila dalam sehingga merupakan sumber nilai, hukum dan
lapangan kehidupan bernegara dan penyelenggaraan metodelogi guna membangun kerangka berfikir dan
negara yang meliputi seluruh sifat dan keadaan penerapannya dengan harapan setiap ilmu
negara pengetahuan memiliki sifat, ciri dan karakter yang
khas berbeda dengan ilmu pengetahuan lainnya.
Dalam kaitannya dengan pembangunan yang arah
Sistem sebagai satu keseluruhan yang terdiri dari tujuanya meningkatkan harkat dan martabat manusia
aneka bagian yang bersama-sama membentuk satu harus meliputi aspek jiwa seperti akal, rasa dan
kesatuan yang utuh. Sebagai sistem filsafat, kehendak; raga (jasmani); pribadi; sosial; dan aspek
Pancasila yang terdiri dari lima sila itu merupakan ketuhanan yang terkristalisasi dalam nilai Pancasila.
satu keseluruhan yang terdiri dari bagian sila-silanya
yang bersama-sama membentuk satau kesatuan yang
utuh. Konteks Ontologi membahas tentang “ada Sehari setelah Proklamasi Panitia Persiapan
sebagai yang ada”, yang adanya tidak dapat tidak dan Kemerdekaan Indonesia / PPKI (Dokoritzuu Zyumbi

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


29
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Inkai) dibentuk tanggal 9 Agustus 1945, menetapkan keseluruhan Pancasila. Pancasila sebagai ideologi
UUD bagi Republik Indonesia. Dengan ditetapkannya bangsa Indonesia mengandung nilai-nilai dan
UUD 1945 sebagai UUD, maka Pancasila yang gagasan dasar yang dapat dilihat dalam sikap,
terdapat dalam pembukaan secara resmi sebagai perilaku, dan kepribadian Bangsa Indonesia. Sebagai
dasar negara Republik Indonesia. Pada Sidang PPKI Ideologi, Pancasila bersifat khas sebagai refleksi
I, yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta perilaku bangsa dan tercermin dalam setiap segi
mengusulkan mengubah tujuh kata tersebut menjadi kehidupannya. Sebagai Pandangan Hidup, artinya
"Ketuhanan Yang Maha Esa". Pengubahan kalimat ini Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-niali luhur
telah dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan bangsa yang diyakini kebenarannya dan dijadikan
4 orang tokoh Islam, yaitu Kasman Singodimejo, Ki pegangan dalam kehidupannya baik bermasyarakat,
Bagus Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka berbangsa dan bernegara.
menyetujui perubahan kalimat tersebut demi
persatuan dan kesatuan bangsa.

Burung Garuda melambangkan kekuatan. Warna UNDANG UNDANG DASAR 1945


emas pada burung Garuda melambangkan kejayaan.
UUD 1945 adalah konstitusi negara Republik Indonesia.
Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa
UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara
Indonesia. Simbol-simbol di dalam perisai masing- oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27
masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila. Pita Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS,
yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan sampai tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku
UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali
semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal
memberlakukan UUD 1945.
Ika yang berarti "berbeda beda, tetapi tetap satu jua".
Semboyan "Bhinneka Tunggal Ika" berasal dari Kitab Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami
Negarakertagama yang dikarang oleh Empu 4 kali perubahan (amandemen), yang mengubah susunan
Prapanca pada zaman kekuasaan kerajaan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik
Indonesia.
Majapahit. "Bhinneka tunggal Ika, tanhana dharma
mangrwa. " Sedangkan istilah Pancasila dimuat dalam Sebelum dilakukan Perubahan (naskah asli), UUD 1945
Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular yang terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal,
berisikan sejarah kerajaan bersaudara Singhasari dan 65 ayat (16 ayat berasal dari 16 pasal yang hanya terdiri
dari 1 ayat dan 49 ayat berasal dari 21 pasal yang terdiri
Majapahit. Istilah Pancasila ini muncul sebagai
dari 2 ayat atau lebih), 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat
Pancasila Karma, yang isinya berupa lima larangan Aturan Tambahan), serta Penjelasan. Setelah dilakukan 4
sebagai berikut: Melakukan tindak kekerasan, kali perubahan, UUD 1945 memiliki 20 bab, 73 pasal, 194
Mencuri, Berjiwa dengki, Berbohong, Mabuk (oleh ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan
Tambahan.
miras).

Walaupun Pancasila secara formal menjadi dasar Undang Undang Dasar bukanlah satu-satunya hukum
dasar, hanya sebagian dari hukum dasar, yaitu hukum
negara setelah Proklamasi tetapi nilai-nilai Pancasila dasar yang tertulis. Menurut Penjelasan UUD 1945 “aturan-
telah ada sejak zaman dahulu. Beberapa bukti tulisan, aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek
semboyan, legenda dll dalam nilai kehidupan yang penyelenggaraan Negara, meskipun tidak tertulis. Aturan ini
sering disebut ‘konvensi”.
mencerminkan sila I : mahabarata, tajus salatina,
sanghyang kamahayanikan, serat menak, agama Pasal-pasal UUD 1945 tersebut mengandung semangat
ageming aji dll. Sila II : Aja dumeh, Bharata yudha, dan perwujudan dari pokok-pokok pikiran yang terkandung
Ramayana, Malin Kundang, batu pegat, bontu sinaga, dalam Pembukaan UUD 1945, dan pasal-pasalnya
danau Toba, Cindhe laras dll. Sila III : Sadhumuk merupakan rangkaian kesatuan bulat dan terpadu. Pokok –
pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan adalah ;
batuk sayari bumi, crah agawe bubrah, nini lan I : Negara Persatuan, II : Keadilan Sosial, III : Kedaulatan
mintuna, rukun agawe santosa, dll. Sila IV : Putri rakyat dan IV : Ketuhanan YME dan Kemanusiaan yang
Dayang Merindhu, Loro Jongrang. Kisah Negeri Suli Adil dan Beradab.
dll. Sila V : Raja Erlangga, Ratu Adil, Jaka Tarub, Tiga
Secara garis besar sistem pemerintahan negara yang
Piatu, Tomang patawine to kai langi mai.
dianut UUD 1945 yang telah diamademen :
Pancasila memenuhi syarat sebagai sistem filsafat.
1. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
Sebagai sistem filsafat Pancasila terdiri dari bagian menurut UUD
sila-silanya yang bersama-sama membentuk satu 2. Sistem Konstitusional
kesatuan yang utuh. Tiap-tiap bagian merupakan tata 3. Negara Indonesia adalah negara hukum
rakit yang teratur, sesuai dan selaras dengan 4. Presiden adalah pemegang kekuasaan pemerintahan
menurut UUD

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


30
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
5. Presiden adalah penyelenggara pemerintahan negara Bab II Pembangunan Nasional : makna & hakikat,
yang tertinggi tujuan, azas, modal dasar, Wanus, Tannas, kaidah
6. Menteri negara ialah pembantu presiden
7. Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas
Bab III Pembangunan Jangka panjang Kedua : umum,
8. Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk
Republik. tujuan, sasaran, titik berat, sasaran bidang, arah

MPR terdiri atas anggota DPR dan DPD. Kewenangan Bab IV Pembanguan Lima Tahun Ke Tujuh : umum,
MPR adalah menetapkan dan mengubah UUD, melantik tujuan sasaran, prioritas, sasaran bidang, kebijks
Presiden dan Wapres. Presiden memegang kekuasaan
pemerintahan menurut UUD. Presiden memegang masa Bab V Pelaksanaan : Pembg Nasional, Pelita ke VII
jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih
kembali hanya satu kali masa jabatan. DPR memiliki fungsi Bab VI Penutup.
legislasi, anggaran dan pengawasan dan untuk itu DPR
diberi hak-hal interpelasi, angket, menyatakan pendapat, Dalam GBHN 1998, pengertian GBHN adalah haluan
mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan imunitas.
DPR memegang kekuasaan membentuk UU dan setiap negara dalam garis besar tentang pembangunan
RUU dibahas oleh Presiden dan DPR secara bersama nasional dalam garis-garis besar sebagai pernyataan
untuk kemudian distujui secara bersama dan selanjutnya kehendak rakyat yang ditetapkan oleh MPR setiap
disahkan oleh Presiden. RUU yang tidak mendapat lima tahun. Sementara itu, maksud ditetapkannya
persetujuan tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan
masa itu. RUU yang telah disetujui bersama tidak disahkan adalah untuk memberikan arah bagi perjuangan
oleh Presiden, 30 hari terhitung sejak RUU itu disetujui sah bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaannya,
menjadi UU. Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi dengan tujuan mewujudkan kondisi yang diinginkan
melalui pemilu setiap provinsi sama jumlahnya dan tidak
baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang
boleh lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR. Komisi Yudisial
bersifat mandiri yang berwenang mengusulkan sehingga secara bertahap cita-cita bangsa Indonesia
pangangkatan hakim agung dan mempunyai wewenang seperti termaktub dalam UUD 1945 dapat tercapai,
lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan
keluhuran martabat serta perilaku hakim. Mahkamah
Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan
makmur. GBHN disusun dengan Pancasila sebagai
terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji UU landasan idiil dan UUD 1945 sebagai landasan
terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga konstitusional.
negara, memutus pembubaran parpol dan perselisihan
hasil pemilu. MK beranggotakan 9 anggota hakim konstitusi Pembangunan nasional merupakan rangkaian upaya
yang memiliki integritas, pribadi tidak tercela, adil,
pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi
negarawan dan menguasai konstitusi. KPU dibentuk dalam
rangka pelaksanaan pemilu luas, bersih, jujur, adil. seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara
untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan
nasional yang termaktub dalam pembukaan UUD
1945, yaitu melindungi seganpa bangsa dan seluruh
GBHN / PROPENAS / Platform Politik tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut
GBHN ditetapkan oleh MPR tahun 1999 berbeda
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
dengan GBHN 1998, 1993 dan periode tahun-tahun
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
sebelumnya. GBHN 1999 tentang GBHN tahun 1999-
Tujuan Pembangunan nasional bertujuan untuk
2004 mengamanatkan dalam pelaksanaannya
mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang
dituangkan dalam Program Pembangunan Nasonal
merata materiil dan spirituil berdasarkan Pancasila
Lima Tahun (Propenas). Oleh karena itu naskah
dan UUD 1945 dalam wadah NKRI yang merdeka,
Rencana Pembangunan Lima ke depan, sejak tahun
berdaulat dan berkedaulatan rakyat dalam suasana
1999 bukan merupakan lampiran yang tak terpisahkan
perikehidupan bangsa yang aman, tertib dan dinamis
dari TAP MPR. Naskah tersebut dituangkan lebih
dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka,
lanjut dalam undang – undang.
bersahabat tertib dan damai.
Dalam GBHN 1998, sebagaiman kerangka GBHN
Periode reformasi GBHN dituangkan lebih lanjut
periode tahun sebelumnya ditetapkan sistematika
dalam Propenas. Propenas 2000 – 2004 ditetapkan
yang cukup lengkap sebagai pedoman pembangunan
malalui UU Nomor 25 Tahun 2000 merupakan
lima tahun ke depan. Sistematika tersebut adalah :
penjabaran dari Tap MPR Nomor IV/MPR/1999
Bab I Pendahuluan : pengantar, pengertian, maksud tentang GBHN Tahun 1999-2004. Propenas sebagai
tujuan, landasan dan ruang lingkup penjabaran GBHN merupakan rencana pembangunan
lima tahunan. Propenas harus menjadi acuan bagi
lembaga tinggi negara departemen, dalam menyusun

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


31
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
rencana strategis serta bagi pemerintah daerah dalam Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi
menyusun Propeda. Propenas disusun berdasarkan segenap komponen bangsa.
landasan idiil Pancasila dan landasan konstitusional .
UUD 1945 serta landasan operasional GBHN 1999-
KEPEGAWAIAN
2004. Sistematikan Propenas disusun ke dalam bab
yang berisi ; pendahuluan, prioritas pembangunan Dalam UU RI Nomor 43 Tahun 1999 disebutkan bahwa
nasional, pembangunan hukum, ekonomi, politik, Pegawai Negeri adalah setiap warga negara RI yang telah
agama, pendidikan, sosbud, daerah, SDA dan LH, memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat
yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
Hankam serta penutup. negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji.
Pejabat berwenang adalah pejabat yang mempunyai
Lima permasalahan pokok yang dihadapi bangsa kewenangan mengangkat, memindahkan, dan
Indonesia (Propenas 2000-2004) adalah : memberhentikan Pegawai Negeri berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
1. Merebaknya konflik sosial dan muculnya Pegawai Negeri terdiri dari :
disintegrasi bangsa - Pegawai Negeri Sipil yang terdiri dari PNS Pusat dan
2. Lemahnya penegakkan hukum dan HAM PNS Daerah.
3. Lambatnya pemulihan ekonomi - Anggota Tentara Nasional Indonesia; dan
- Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
4. Rendahnya kesra, meningkatnya penyakit sosial
dan lemahnya ketahanan budaya nasional Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur
5. Kurang berkembangnya kapasitas pembangunan negara yang bertugas untuk memberikan pelayanan
daerah dan masyarakat. kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan
Propenas dalam pelaksanaannya akan dirinci dalam merata dalam penyelenggaraan tugas negara,
Repeta yang memuat APBN yang terukur kinerjanya pemerintahan, dan pembangunan. (bersifat netral dari
yang ditetapkan setiap tahun bersama DPR. pengaruh semua golongan dan partai serta tidak
diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat).
Visi SBY Boediono 2009-2014 adalah
TERWUJUDNYA INDONESIA YANG MANDIRI, Pegawai Negeri diangkat untuk mengisi formasi yang
MAJU, ADIL, DAN MAKMUR [Sesuai Rencana lowong. Formasi sebagai jumlah dan susunan pangkat PNS
Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 yang diperlukan dalam suatu satu organisasi negara untuk
mampu melaksanakan tugas pokok dalam jangka waktu
yang tercantum dalam Undang-undang Nomor tertentu, ditetapkan setiap tahun disusun melalui
17/2007]. Misi SBY Boediono 2009-2014: mekanisme analisis jabatan. Pekerjaan akan dianalisis
MEWUJUDKAN INDONESIA YANG LEBIH dengan analisis beban kerja dan analisis kebutuhan
SEJAHTERA, AMAN DAN DAMAI DAN pegawai sehingga akan terlihat berapa jumlah kekurangan
dan kelebihan pegawai. Kepada yang diangkat CPNS akan
MELETAKKAN FONDASI YANG LEBIH KUAT BAGI diberikan golongan ruang sesuai dengan ijazah dan formasi
INDONESIA YANG ADIL DAN DEMOKRATIS. yang tersedia. Misalnya, Ijazah SD : I/a, SLTP : II/c, SLTA :
Usaha-usaha Perwujudan visi Indonesia 2014 akan II/a, S1 : III/a.
dijabarkan dalam misi pemerintah tahun 2009-2010
CPNS yang telah melaksanakan tugas minimal 1 tahun dan
sebagai berikut. maksimal 2 tahun dapat diangkat menjadi PNS setelah
memenuhi syarat. Syarat pengangkatan CPNS menjadi
1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang PNS : mempunyai DP3 minimla baik, sehat jasmani dan
Sejahtera rohani, lulus prajab. Setelah diangkat PNS akan diiberi
2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi pangkat dan ditempatkan dalam jabatan, baik struktural
3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang maupun fungsional. Pangkat sebagai kedudukan yang
Pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono telah menunjukkan tingkat seseorang PNS berdasarkan
jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan
merancang 5 Strategi Pokok sebagai berikut: digunakan sebagai dasar penggajian, diberikan melalui
mekanisme KP reguler dan KP Pilihan. KP Reguler adalah
1. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Indonesia KP yang diberikan PNS yang tidak menduduki jabatan
untuk mencapai Kesejahteraan bagi seluruh struktural/fungsional. KP Pilihan diberikan jika PNS tersebut
Rakyat Indonesia. antara lain menduduki jabatan struktural/fungsional, tugas
2. Melanjutkan upaya menciptakan Good belajar, berprestasi luar biasa dll. Selain pada itu dalam hal
Government dan Good Corporate Governance. PNS purna dapat diberikan KP pengabdian atau KP
3. Demokratisasi Pembangunan dengan memberikan anumerta. KP reguler dapat diberikan PNS sampai dengan
ruang yang cukup untuk partisipasi dan kreativitas batas tertentu sesuai ijazah yang dimiliki, misalnya SD
segenap komponen Bangsa. maka sampai II/a, SMP : II/c, SLTA : III/b, S1 : III/d dll.
4. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang
Jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
bulu dan memberantas korupsi. tugas, tanggung jawab dan hak seseorang PNS dalam
5. Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara- suatu organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya
negara lain, maka Pembangunan Masyarakat didasarkan pada keahlian dan ketrampilan tertentu secara
mandiri. Sementara itu jabatan struktural adalah kedudukan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


32
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
yang menunjukkan tugas, tanggung jawab wewenang dan d. Mendapat bantuan hukum dalam menghadapi perkara
hak seseorang PNS dalam rangka memimpin suatu satuan hukum;
organisasi negara. Tingkatan Jabatan struktural ditetapkan e. Mendapat perlindungan dan pembelaan dalam tugas
dalam eselon I, II, III dan IV. Dalam eselon ditetapkan kedinasan;
pangkat terendah dan tertinggi, misalnya eselon IV a, mulai f. Memperoleh gaji yang layak; dan
dari Penata – Penata Tk. I, eselon III.a, mulai dari pembina g. Mendapat perlakuan yang adil dan jaminan tidak ada
– pembina Tk. I. Eselon I.a mulai pembina utama madya – intervensi politik terhadap jabatan profesional karir
pembina utama. pada jabatan struktural.
PNS berhak mengajukan cuti, baik tahunan, besar, sakit, Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan mempunyai
bersalin, karena alasan penting, dan cuti di luar tanggungan hak :
negara. Menunaikan ibadah haji, maka dapat mengajukan a. Mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan
cuti karena alasan penting selam 2 bulan, bahkan organisasi;
mengikuti Suami tugas ke luar negeri selama 2 tahun dapat b. Mendapat perlindungan dan pembelaan atas perlakuan
mengajukan cuti di luar tanggunan negara. yang tidak adil; dan
c. Mendapat perlindungan dan pembelaan dalam tugas
organisasi.
Korpri mempunyai visi Terwujudnya Korpri sebagai
PNS dapat diberikan Satyalancana Karya Satya sebagai organisasi yang kuat, netral mandiri, profesional dan
terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,
tanda kehormatan yang dianugerahkan kepada Pegawai
mensejahterakan anggota, masyarakat, dan melindungi
Negeri Sipil sebagai penghargaan atas jasa-jasanya
kepentingan para anggota agar lebih profesional didalam
terhadap Negara;
membangun Pemerintahan yang baik.
Sedangkan Misinya adalah :
Satyalancana Karya Satya dibedakan dalam 3 macam 1. Mewujudkan organisasi Korpri sebagai alat pemersatu
yaitu: bangsa dan negara;
2. Memperkuat kedudukan, wibawa, dan martabat
a. Satyalancana Karya Satya Sepuluh Tahun berwarna organisasi Korpri
perunggu; 3. Meningkatkan peran serta Korpri dalam mensukseskan
b. Satyalancana Karya Satya Dua Puluh Tahun berwarna pembangunan nasional;
perak; 4. Meningkatkan perlindungan hukum dan pengayoman
c. Satyalancana Karya Satya Tiga Puluh Tahun berwarna kepada anggota;
emas. 5. Meningkatkan ketaqwaan dan profesionalitas anggota;
6. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan keluarganya;
7. Menegakkan peraturan perundang-undangan Pegawai
RI;
KORPRI 8. Mewujudkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas
sesama anggota Korpri;
Korpri didirikan pada tanggal 29 Nopember 1971 9. Mewujudkan prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik.
berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971,
yang merupakan wadah untuk menghimpun seluruh
Pegawai Republik Indonesia. Organisasi Korpri memiliki KORPRI berfungsi sebagai :
struktur kepengurusan di tingkat pusat maupun di tingkat
Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen, atau 1. Perekat persatuan dan kesatuan bangsa;
Pemerintah Daerah dan saat ini kegiatan Korpri umumnya
berkiprah dalam hal kesejahteraan anggotanya, termasuk 2. Pelopor peningkatan kesejahteraan dan
mendirikan sejumlah badan/lembaga profit maupun non-
profesionalitas anggota;
profit.

Dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 3. Pelindung dan pengayom anggota;
Tahun 2005 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran 4. Penyalur kepentingan anggota;
Dasar Korps Pegawai Republik Indonesia, dalam Anggaran
Dasar Korpri disebutkan bahwa untuk pemberdayaan 5. Pendorong peningkatan taraf hidup sosial ekonomi
organisasi Korpri diarahkan pada terbangunnya organisasi masyarakat dan lingkungannya;
yang demokratis, mandiri, bebas, aktif, profesional, netral,
produktif dan bertanggung jawab dengan lebih 6. Pelopor pelayanan publik dalam mensukseskan
mengutamakan pada perlindungan dan kesejahteraan
anggota serta mewakili anggota di forum nasional maupun
program-program pembangunan;
internasional.
7. Mitra aktif dalam perumusan kebijakan instansi
Keanggotaan KORPRI terdiri dari Anggota Biasa, Anggota yang bersangkutan, sesuai dengan
Luar Biasa dan Anggota Kehormatan. ketentuan peraturan perundang-undangan yang
Anggota Biasa mempunyai hak :
berlaku;
a. Memilih dan dipilih dalam kepengurusan;
b. Mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan
organisasi; 8. Pencetus ide, serta pejuang keadilan dan
c. Mendapat perlindungan dan pembelaan atas perlakuan kemakmuran bangsa.
yang tidak adil;

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


33
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Arah kebijakan dan sasaran Program Umum KORPRI diwujudkan oleh setiap aparatur negara tidak
adalah: terkecuali pegawai negeri. Implementasinya pegawai
negeri harus dapat menempatkan diri sebagai abdi
1. Melaksanakan penguatan dan konsolidasi organisasi
dengan sasaran terwujudnya organisasi yang kuat, negara dan abdi masyarakat yang netral. Tidak
handal, dan netral. berpihak pada kelompok kepentingan yang berdiri
2. Peningkatan usaha dan pengembangan potensi bisnis disemua golongan serta senantiasa mengutamakan
dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan
pada kepentingan yang lebih luas, yaitu masyarakat,
anggota.
3. Peningkatan kepedulian terhadap masalah sosial dan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
perlindungan hukum bagi anggota dengan sasaran
untuk ikut serta membantu mengatasi permasalahan Mewujudkan tercapainya tuntutan reformasi birokrasi
sosial yang dihadapi serta memberikan bantuan hukum tersebut, KORPRI pada tanggal 30 November
terhadap anggota. menyelenggarakan Munas ke 4 yang hasiln ya antara
4. Pembinaan profesionalisme, moral, jasmani, dan
semangat korps dengan sasaran adanya peningkatan lain memutuskan dengan Keputusan Munas IV
kompetensi, ahlak, kesehatan, dan jiwa korsa anggota. KORPRI No 05/Munas IV/2004, AD/ART KORPRI
yang lama dirubah, dan Prasetya KORPRI menjadi
Panca Prasetya KORPRI.
Hukum dan pengabdian KORPRI kepada Masyarakat
a. Pendirian Lembaga Bantuan Hukum KORPRI pada Lebih lanjut Keputusan Munas IV KORPRI No :
tiap jenjang kepengurusan KORPRI guna 06/Munas IV/2004 tentang Program Umum KORPRI,
memudahkan pemberian bantuan dan secara jelas menegaskan bahwa KORPRI adalah
perlindungan hukum bagi para anggota. organisasi independen yang netral, dalam arti tidak
dapat ditarik kesana kemari oleh kekuatan politik
b. Mendorong tumbuhnya kesadaran hukum dalam manapun. Mengingat pegawai negeri dan KORPRI
kehidupan demokrasi para anggota, sehingga secara
adalah ibarat mata uang, maka netralitas anggota
sadar dapat mewujudkannya dalam kehidupan sehari-
hari. KORPRI juga identik dengan netralitas pegawai
negeri.
c. Meningkatkan peran anggota serta mendorong
tumbuhnya masyarakat sadar hukum terutama
masyarakat dalam lingkungannya yang terdekat sesuai
dengan jenjang organisasinya. Netralitas pegawai negeri/anggota KORPRI adalah
cermin perilaku dan sikap adil pemerintah dalam
d. Inventarisasi, registrasi, dan sertifikasi aset KORPRI memberikan pelayanan kepada seluruh anggota
dalam rangka perlindungan dan kepastian hukum
kepemilikan aset KORPRI. masyarakat. Dengan netralitas yang benar-benar tidak
diskriminatif, dalam arti memberikan pelayanan yang
e. Berpartisipasi dalam peningkatan mutu pelayanan dasar sebaik-baiknya kepada semua anggota masyarakat,
masyarakat, yaitu pelayanan umum, pendidikan, dan tanpa membedakan/memandang golongan/kelompok,
kesehatan.
agama, suku, ras, etnik adat istiadat, budaya dan
semata-mata hanya mendasarkan pada kepentingan
f. Perlu adanya pengaturan pembinaan kepegawaian
yang lebih tegas dalam menjamin jenjang karier yang lebih luas yiaut masyarakat, bangsa dan negara,
PNS dengan lebih memfungsikan baperjakat. menjadi daya dukung bagi terciptanya kerukunan dan
stabilitas keamanan, serta kokoh tegaknya NKRI.

Reformasi yang salah satunya menyuarakan Sisi lain dengan netralitasnya pegawai negeri dalam
demokrasi dan pembaharuan diberbagai aspek berpolitik, membuat suasana kerja menjadi tenang
kehidupan, termasuk reformasi birokrasi yang semula dan pegawai negeri dalam bekerja dapat lebih
menganut sistem sentralisasi menjadi desentralisasi berkonsentrasi. Ini dikarenakan secara moral dalam
atau otonomi daerah. Perubahan penyelenggaraan bekerja tidak terpengaruh adanya perubahan politik
pemerintahan ini diikuti berubahnya sistem baik pada Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden/Wakil
administrasi birokrasi ke sistem administrasi publik. Presiden maupun Pemilu Kepala Daerah. Dengan
Dalam pada itu, reformasi birokrasi juga menuntut kata lain apapun apapun hasil Pemilu, tetap tenang
terwujudnya Good Goverment dan Clean Goverment. bekerja karena siapapun Presiden atau Kepala
Kondisi ini telah mendorong pemerintah merubah Daerahnya, tugas pegawai negeri tidak menjalankan
peran dan fungsinya yang semula sebagai aktor kebijakan partai pemenang, melainkan tetap
pembangunan menjadi fasilitator pembangunan. menjalankan kebijakan pemerintah yang sah
Artinya transparansi dan keberpihakan pada berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila. Disinilah
masyarakat menjadi bagian penting yang harus dapat perlunya memperkuat jiwa korsa dan netralitas,

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


34
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
sehingga sejarah masa lalu pegawai negeri yang KEPEMIMPINAN
terkotak-kotak dan organisasi KORPRI yang hanya
dijadikan sebagai alat atau cara memenangkan Pemimpin adalah orang yang mendapat amanah serta
pemilu tidak terulang kembali. Kita semua tentunya memiliki sifat, sikap dan gaya yang baik untuk mengurus
atau mengatur orang lain. Kepemimpinan meliputi proses
berkeinginan KORPRI dapat menjadi wadah mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi,
organisasi independen yang solid bagi berhimpunnya memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
pegawai negeri, serta berdayaguna optimal dalam mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan
budayanya. Sedangkan kekuasan adalah kemampuan
membina dan meningkatkan profesionalisme dan
untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa
kesejahteraan anggotanya yaitu pegawai negeri sipil. yang diinginkan pihak lainnya.

Pemimpin yang berhasil hendaknya memiliki beberapa


kriteria yang tergantung pada sudut pandang atau
Sejalan dengan reformasi birokrasi, maka penataan pendekatan yang digunakan, apakah itu kepribadiannya,
kelembagaan, ketatalaksanaan, sistem kepegawaian keterampilan, bakat, sifat-sifatnya atau kewenangan yang
dan remunerasi pegawai negeri, perlu terus dimiliki yang mana nantinya sangat berpengaruh terhadap
teori maupun gaya kepemimpinan yang akan diterapkan.
dilakukakan bahkan diintensifkan. Setiap pegawai
negeri/anggota KORPRI sebagai penyelenggara Teori kepemimpinan yang menjadi dasar mengapa
pemerintahan dituntut untuk profesional, peka seseorang diangkat menjadi pemimpin antara lain;
terhadap perkembangan dan permasalahan yang
terjadi ditengah-tengah masyarakat. a. karena sifatnya yang identik dengan karakteristik khas
seperti fisik, mental dan kepribadian yang dikaitkan
dengan atribut pribadi dari para pemimpin tersebut
yang dianugerahi beberapa ciri yang tidak dimiliki orang
lain.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, setiap anggota
b. karena kepribadian perilaku
KORPRI harus memahami dan dapat melaksanakan c. karena situasi.
makna yang terkandung dalam filosofi KORPRI
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Sebagai Ada beberapa gaya kepemimpinan yang seharusnya bisa
abdi negara hendaknya setiap pegawai diterapkan, antara lain:
negeri/anggota KORPRI menyadari bahwa
1. Otokratis. Kepemimpinan seperti ini menggunakan
jabatan/pekerjaan adalah amanah yang harus metode pendekatan kekuasaan dalam mencapai
ditunaikan. Untuk itu setiap pegawai negeri/anggota keputusan dan pengembangan strukturnya. Jadi
KORPRI agar : 1) senantiasa tunduk pada sumpah kekuasaanlah yang sangat dominan diterapkan.
jabatan dan sapta prasetya yang telah diucapkan,
2. Demokrasi. Gaya ini ditandai adanya suatu struktur
serta tidak melalaikan tugas dan kewajiban; 2) tidak
yang pengembangannya menggunakan pendekatan
melakukan berbagai perbuatan tercela, seperti terlibat pengambilan keputusan yang kooperatif. Di bawah
dalam perbuatan kolusi, korupsi dan nepotisme serta kepemimpinan demokratis cenderung bermoral tinggi
pelanggaran hukum lainnya; 3) meningkatkan dapat bekerjasama, mengutamakan mutu kerja dan
dapat mengarahkan diri sendiri.
profesionalitas, dengan memperluas wawasan serta
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, 3. Gaya kepemimpinan kendali bebas. Pemimpin
khususnya terkait dengan kompetensi bidang memberikan kekuasan penuh terhadap bawahan,
tugasnya. struktur organisasi bersifat longgar dan pemimpin
bersifat pasif.

Kemudian sebagai abdi masyarakat hendaknya Ada beberapa kriteria yang bisa menjadikan pemimpin itu
senantiasa : 1) mengutamakan kepentingan sukses:
masyarakat banyak (bangasa dan negara) di atas
1. Pemimpin itu dicintai oleh bawahannya.
kepentingan pribadi, kelompok atau golongan; 2)
peka, tanggap dan peduli terhadap berbagai Organisasi yang dipimpinnya akan berjalan baik jika
permasalahan yang terjadi dan berkembang di tengan kepemimpinannya dinakhodai oleh seorang pemimpin
masyarakat; 3) transparan, ramah, cepat dan adil yang dicintai bawahannya. Hal ini menggambarkan
dengan jelas bahwa seorang pemimpin disamping
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-
tanpa adanya diskriminasi status ekonomi dan sosial, tugas kepemimpinannya juga harus memiliki
terlebih lagi terhadap hal-hal yang bernuansa SARA. kemampuan untuk mengelola hati. Karena disadari
benar bahwa pekerjaan yang baik adalah pekerjaan
yang disertai dengan hati yang bersih.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


35
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
2. Pemimpin mampu menampung aspirasi bawahannya. mengembangkan lebih lanjut bakat-bakat yang
memang telah dimilikinya itu. Teori ini
Pemimpin yang baik juga dapat menerima kritik dari menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori
bawahannya, dalam arti jika pemimpin itu melakukan
sesuatu yang baik maka bawahannya akan genetis dan teori sosial dan dapat dikatakan teori
mendukungnya. yang paling baik dari teori-teori kepemimpinan.

3. Pemimpin yang selalu bermusyawarah.

Seorang pemimpin selain harus siap menerima dan Pada umumnya pemimpin dalam setiap organisasi
mendapat kritikan, pemimpin yang sukses juga selalu dapat diklasifikasikan menjadi lima type utama yaitu :
bermusyawarah. Hal itu dilakukan dengan orang-orang
tertentu untuk membahas persoalan-persoalan yang 1. Tipe kepemimpinan Otokratis; Tipe pemimpin ini
berkaitan dengan kebijakan-kebijakan publik atau yang menganggap bahwa pemimpin merupakan suatu hak.
menyangkut kepentingan umum dari perusahaan
tersebut.
Ciri-ciri pemimpin tipe ini adalah sebagai berikut :
4. Pemimpin harus tegas.
a. Menganggap bahwa organisasi adalah milik
pribadi
Tegas dalam hal ini bukan berarti bersifat otoriter
b. Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan
melainkan tegas dan bermusyawarah serta dicintai.
organisasi.
c. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat
semata-mata
d. Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat
Beberapa teori telah dikemukakan para ahli majemen dari orang lain karena dia
mengenai timbulnya seorang pemimpin. Di antara a. menganggap dialah yang paling benar.
berbagai teori mengenai lahirnya paling pemimpin ada e. Selalu bergantung pada kekuasaan formal
tiga di antaranya yang paling menonjol yaitu : f. Dalam menggerakkan bawahan sering
mempergunakan pendekatan (Approach) yang
1. Teori Genetie mengandung unsur paksaan dan ancaman.
Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe mimpinan
Inti dari teori ini tersimpul dalam mengadakan otokratis tersebut di atas dapat diketahui bahwa tipe
"leaders are born and not made". bahwa penganut ini tidak menghargai hak-hak dari manusia, karena
teori ini mengatakan bahwa seorang pemimpin tipe ini tidak dapat dipakai dalam organisasi modern.
akan karena ia telah dilahirkan dengan bakat
pemimpin.Dalam keadaan bagaimana pun seorang
ditempatkan pada suatu waktu ia akn menjadi
2. Tipe kepemimpinan militeristis
pemimpin karena ia dilahirkan untuk itu. Artinya
takdir telah menetapkan ia menjadi pemimpin. Perlu diparhatikan terlebih dahulu bahwa yang
dimaksud dengan seorang pemimpin tipe militeristis
2. Teori Sosial
tidak sama dengan pemimpin-pemimpin dalam
Jika teori genetis mengatakan bahwa "leaders are organisasi militer. Artinya tidak semua pemimpin
born and not made", make penganut-penganut dalam militer adalah bertipe militeristis. Seorang
sosial mengatakan sebaliknya yaitu : "Leaders are pemimpin yang bertipe militeristis mempunyai sifat-
made and not born". Penganut-penganut teori ini sifat sebagai berikut :
berpendapat bahwa setiap orang akan dapat
a. Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah
menjadi pemimpin apabila diberi pendidikan dan
ditetapkan, perintah mencapai
kesempatan untuk itu. a. tujuan digunakan sebagai alat utama.
b. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka
3. Teori Ekologis menggunakan pangkat dan
c. jabatannya.
Teori ini merupakan penyempurnaan dari kedua
d. Sonang kepada formalitas yang berlebihan
teori genetis dan teori sosial. Penganut teori ini e. Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan
berpendapat bahwa seseorang hanya dapat mutlak dari bawahan
menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu f. Tidak mau menerima kritik dari bawahan
lahirnya telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan, g. Menggemari upacara-upacara untuk berbagai
bakat mana kemudian dikembangkan melalui keadaan.
pendidikan yang teratur dan pangalaman-
pengalaman yang memungkinkannya untuk

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


36
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Dari sifat-sifat yang dimiliki oleh tipe pemimpin kepemimpinan yang terbaik. Hal ini disebabkan
militeristis jelaslah bahwa ripe pemimpin seperti ini karena tipe kepemimpinan ini selalu mendahulukan
bukan merupakan pemimpin yang ideal. kepentingan kelompok dibandingkan dengan
kepentingan individu. Beberapa ciri dari tipe
kepemimpinan demokratis adalah :
3. Tipe pemimpin fathernalistis 1. Dalam proses menggerakkan bawahan selalu
bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu
Tipe kepemimpinan fathornalistis, mempunyai ciri adalah mahluk yang termulia di dunia.
tertentu yaitu bersifat fathernal atau kebapakan. ke 2. Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan
Pemimpin seperti ini menggunakan pengaruh yang tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
sifat kebapaan dalam menggerakkan bawahan 3. Senang menerima saran, pendapat dan bahkan
mencapai tujuan. Kadang-kadang pendekatan yang dari kritik bawahannya.
dilakukan sifat terlalu sentimentil. Sifat-sifat umum dari 4. Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan
berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan
tipe pemimpin paternalistis dapat dikemukakan
berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya
sebagai berikut: kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan.
5. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam
a) Menganggap bawahannya sebagai manusia yang mencapai tujuan.
tidak dewasa. 6. Selalu berusaha untuk menjadikan bawahannya
b) Bersikap terlalu melindungi bawahan lebih sukses daripadanya.
c) Jarang memberikan kesempatan kepada 7. Berusaha mengembangkan kapasitas diri
bawahannya untuk mengambil keputusan. Karena pribadinya sebagai pemimpin.
itu jarang dan pelimpahan wewenang. 8. Dan sebagainya.
d) Jarang memberikan kesempatan kepada Dari sifat-sifat yang harus dimiliki oleh pemimpin tipe
bawahannya tuk mengembangkan inisyatif daya
kreasi. demokratis, jelaslah bahwa tidak mudah untuk
e) Sering menganggap dirinya maha tau. menjadi pemimpin demokratis. Syarat-syarat
Harus diakui bahwa dalam keadaan tertentu pemimpin yang baik Hasil dari penelitian menunjukkan
pemimpin seperti ini sangat diperlukan. Akan tetapi bahwa seorang yang tergolong sebagai pemirnpin
ditinjau dari segi sifar-sifar negatifnya pemimpin adalah seorang yang pada waktu lahirnya yang
faternalistis kurang menunjukkan elemen kontinuitas berhasil memang telah diberkahi dengan bakat-bakat
terhadap organisasi yang dipimpinnya. kepemimpinan dan karirnya mengembangkan bakat
genetisnya melalui pendidikan pengalaman kerja.
Pengambangan kemampuan itu adalah suatu proses
yang berlangsung terus menerus dengan maksud
4. Tipe kepemimpinan karismatis
agar yang bersangkutan semakin memiliki lebih
Sampai saat ini para ahli manajemen belum berhasil banyak
menamukan sebab-sebab mengapa seorang pemimin
Walaupun belum ada kesatuan pendapat antara para
memiliki karisma. Yang diketahui ialah tipe pemimpin
ahli mengenai syarat-syarat ideal yang harus dimiliki
seperti ini mampunyai daya tarik yang amat besar,
oleh seorang pemimpin, akan tetapi beberapa
dan karenanya mempunyai pengikut yang sangat
diantaranya yang terpenting adalah sebagai berikut :
besar. Kebanyakan para pengikut menjelaskan
mengapa mereka menjadi pengikut pemimpin seperti a) Pendidikan umum yang luas.
ini, pengetahuan tentang faktor penyebab Karena b) Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang
kurangnya seorang pemimpin yang karismatis, maka genoralist yang baik juga.
sering hanya dikatakan bahwa pemimpin yang c) Kemampuan berkembang secara mental
demikian diberkahi dengan kekuatan gaib d) Ingin tahu
e) Kemampuan analistis
(supernatural powers), perlu dikemukakan bahwa
f) Memiliki daya ingat yang kuat
kekayaan, umur, kesehatan profil pendidikan dan g) Mempunyai kapasitas integratif
sebagainya. Tidak dapat digunakan sebagai kriteria h) Keterampilan berkomunikasi
tipe pemimpin karismatis. i) Keterampilan mendidik
j) Personalitas dan objektivitas
k) Pragmatismo
l) Mempunyai naluri untuk prioritas
5. Tipe Kepemimpinan Demokratis m) Sederhana
n) Berani
Dari semua tipe kepemimpinan yang ada, tipe o) Tegas dan sebagainya
kepemimpinan demokratis dianggap adalah tipe

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


37
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
1. Leadership adalah bagian manajemen untuk bertindak dan berperilaku daripada berusaha
Leadership hanyalah salah satu dari sekian banyak mengontrol orang lain”
aset yang dimiliki pemimpin untuk mencapai
kesuksesan. Tujuan utama seorang pemimpin adalah Ketika leader alamiah muncul dalam sebuah
untuk memaksimalkan hasil kerja organisasi melalui kelompok yang terdapat seorang manajer, konflik bisa
implementasi adminstrasi. Untuk mencapai ini, muncul bila keduanya memiliki pandangan yang
pemimpin harus menguasai fungsi-fungsi : berbeda. Ketika seorang manajer melihat bahwa
anggota kelompok lebih mengikuti si leader, dia bisa
a) Pengorganisasian; b) perencanaan; c) merasa kewenangannya diabaikan
pendelegasian; d) pengarahan; e) pengontrolan
4. Loyalitas
Leadership hanya salah satu komponen penting dari
fungsi memberikan arah (pengarahan). Seorang Kelompok seringkali lebih loyal kepada leader
pemimpin tidak bisa hanya seorang leader, dia daripada manajer. Loyalitas ini terwujud karena leader
haruslah juga membutuhkan otoritas formal untuk lebih mengambil tanggung jawab area tertentu
menjadi efektif “untuk melakukan tindakan yang misalnya: a) memberikan dirinya menjadi tumpuan
berkualitas, pemimpin harus terlibat dan bertindak kesalahan; b) merayakan keberhasilan kelompok,
sebagaimana sebuah model keteladanan (role meskipun hanya keberhasilan kecil; c) memberikan
model). Keterlibatan ini tidak bisa didelegasikan” penghargaan pada orang lain pada saat yang tepat.

Dalam beberapa kondisi, pemimpin (formal leader) “Leader harus mencari cara untuk mengenali
bahkan tidak dibutuhkan. Misalnya untuk memotivasi kesuksesan dalam kelompok, menggunakan kartu
dari dalam sebuah kelompok. Untuk maksud ini tidak atau grafik, dengan sedikit presentasi dan ide-ide
membutuhkan seorang pemimpin (formal leader), yang menyenangkan” leader adalah pengamat dan
tetapi lebih dibutuhkan dominasi beberapa leader sensitif, mereka tahu kelompoknya dan
informal. Ini adalah fakta bahwa seorang leader tidak mengembangkankepercayaan bersama didalamnya.
selalu memrlukan pengakuan formal, bahwa
5. Leader diikuti, Manajer Mengatur
leadership adalah aset dan tidak esential. Seorang leader adalah seorang yang secara alami
dikuti oleh orang lain atas pilihan mereka sendiri,
sementara seorang manajer harus dipatuhi, seorang
2. Perbedaan sudut pandang Manager berfikir manajer hanya bisa mendapatkan jabatanya melalui
bertingkat, sementara leader berfikir secara waktu dan loyalitas yang sudah diberikan pada
radikal. “Manajer melakukan sesuatu dengan organisasi, bukan hasil dari kualitas leadershipnya.
benar, sementara leader melakukan hal benar”
Seorang leader bisa jadi tidak memiliki skil organisasi,
Ini berati bahwa manajer melakukakn tugasnya
tetapi pandangannya telah menggabungkan orang-
dengan mengikuti peraturan dan kebijaksanaan
orang dibelakangnya.
atasan, sementara leader mengikuti intuisi mereka,
yang mana bisa menciptakan keutuhan organisasi. 6. Manajemen mengatahui bagaiman cara kerja
Seorang leader lebih emosional dari pada manajer. Manajemen biasanya terdiri dari orang-orang yang
“Manusia diatur oleh emosinya daripada intelegensi” berpengalaman di bidangnya dan sudah mengabdi
pada organisasi, seorang manajer mengetahui
Peribahasa ini menunjukkan mengapa anggota
bagaimana setiap lapisan sistem dalam organisasinya
kelompok lebih mengikuti si Leader.
bekerja dan menguasai bidangnya dengan baik.
“Leader berani tampak beda. Mereka Seorang leader bisa saja pendatang baru yang
mempertanyakan asumsi-asumsi. Mereka mencari memiliki ide-ide segar dan kuat, tetapi bisa saja tidak
kebenran dan membuat keputusan berdasarkan fakta, memiliki pengalaman.
bukan pragduga. Mereka lebih menyukai inovasi”

3. Bawahan bisa sebagai leader


ADMINISTRASI PERKANTORAN
Seringkali dalam sebuah kelompok kecil, bukan si
manajer yang muncul sebagai leader. Dalam banyak Administrasi perkantoran dari pengertian / arti kata,
kegiatan, malahan bawahan yang memiliki bakat administrasi adalah kegiatan pengolahan keterangan
khusus yang memimpin kelompok tersebut menuju atau informasi secara berencana, sistematis, dan
arah tertentu. “Seorang leader harus memiliki visi, teratur agar segala apa yang terjadi dan berlangsung
strategis, tujuan dan nilai-nilai yang menjadi tuntunan dapat diketahui (arti sempit). Secara luas administrasi

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


38
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
adalah kerjasama antara dua orang atau lebih dengan b. Ruang yang luas tetapi digunakan dengan baik
rasionalitas yang tinggi untuk mencapai tujuan yang c. Kesehatan dan rasa puas pegawai terpelihara
ditentukan. Kantor diartikan sebagai tempat d. Memudahkan pengawasan
e. Kesan yang baik bagi para tamu
diselenggarakannnya kegiatan untuk menangani
f. Susunan tempat kerja dengan fleksibilitas
informasi atau keterangan. Proses menangani Prosedur perkantoran atau sistem perkantoran adalah
informasi sejak dari menerima, mengumpulkan, urutan langkah – langkah (atau pelaksanaan
mengolah, menyimpan sampai menyalurkan. Jadi pekerjaan) dimana pekerjaan tersebut dan siapa yang
pengertian administrasi perkantoran adalah usaha melakukan. Prosedur perkantoran penting karena
penyelenggaraan perkantoran yang membantu para akan berdampak
pemimpin organisasi dalam merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan dan mengawasai a. pekerjaan akan lancar
informasi dalam pencapaian tujuan organisasi. b. Pengawasan lebih mudah
c. Penghematan biaya
Administrasi perkantoran terdiri atas empat kelompok d. Kordinasi lebih baik
kegiatan : e. Membantu pelatihan pegawai baru
Beberapa pekerjaan kantor yang menonjol adalah
1. Catat mencatat penanganan surat, korespodensi dan penataan
a.Mesin komunikasi b. Komputer c. Mesin ketik berkas. Penanganan surat meliputi pencatatan surat
dlll masuk maupun surat keluar sampai dengan
pengiriman dan penyimpanannya. Korespodensi
2. Pekerjaan Tata Usaha
adalah kegiatan surat menyurat yang dimulai dari
a.Penanganan surat b. Korespodensi c.
menyusun konsep surat sampai dengan surat itu siap
Penggandaan d. Penataan arsip e.
untuk dikirim. Korespodensi meliputi menerima,
Penerimaan tamu f. Pelayanan telepon g.
pendiktean, pelatihan, pengetikan, pengoreksian,
Laporan
sampai dengan penandatanganan. Dalam penataan
3. Non Tata Usaha berkas proses penyimpanan harus dilakukan secara
a.Tata ruang b. Perlengkapan pengorganisasian aman dan disimpan secara sistematis. Sifat yang
c. Komunikasi d. Keuangan e. Kepegawaian harus dimiliki oleh seorang juru arsip agar
melaksanakan tugas secara efisien dan efektif adalah
: ketelitian, kerapian dan menguasai bidangnya.
Pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diorganisasi
dengan berpedoman pada tiga azas yaitu sentralisasi,
desentralisasi, dan gabungan. Pengorganisasi Persyaratan Kesehatan Kerja Di Perkantoran
perkantoran adalah suatu proses dinamis. 1. Air Bersih 2. Limbah 3. Pencahayaan 4. Vektor
Pengorganisasi berhubungan dengan berbagai penyakit 5. Ruang dan bangunan
macam fungsi suatu organisasi, termasuk
pelaksanaan yang melaksanakan fungsi-fungsi
tersebut, dalam pengorganisasian kantor, maka
Menurut William Leffingwell & Edwin Robinson,
seseorang pimpinan kantor dalam kegiatannya akan
Manajemen Perkantoran dapat didefinisikan sebagai
selalu menghadapi masalah, masalah tersebut adalah
perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian
sebagai berikut :
pekerjaan perkantoran, serta penggerakkan mereka
a. bagaimana pembagian kegiatan kantor harus yang melaksanakannya agar mencapai tujuan-tujuan
diatur; yang telah ditentukan lebih dahulu. Dengan demikian,
b. kegiatan apa saja yang harus dilakukan; pada pokoknya Manajemen Perkantoran merupakan
c. bagaimana hubungan antar pelaksana dalam suatu rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi
kantor harus diatur, sehingga ada kesamaan (mengatur dan menyusun), mengarahkan
pengertian; (memberikan arah dan petunjuk), mengawasi dan
d. bagaiman menciptakan lingkungan kerja yang
dapat menciptakan gairah kerja para pelaksana; mengendalikan (melakukan kontrol) sampai
e. apa bentuk organisasi perkantoran yang akan menyelenggarakan secara tertib sesuai tujuan
ditetapkan. mengenai sesuatu hal atau kegiatan. Hal atau
sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu
pada umumnya ialah pekerjaan perkantoran (office
Tujuan umum tata ruang kantor : work).
a. Terwujudnya arus pekerjaan secara lancar

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


39
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Yang termasuk pekerjaan perkantoran diantaranya: Motivasi diartikan sebagai keadaan dalam pribadi
seseorang yang mendorong keinginan individu untuk
a. mengetik (typing) b. menghitung (calculating) c. melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai
tujuan. Pada dasarnya semua manusia memiliki kebutuhan
memeriksa (checking) d. menyimpan warkat/arsip
pokok, dimana Abraham Maslow mengemukakan bahwa
(filing) e. menelepon (telephoning) f. menggandakan kebutuhan pokok manusia dibagi ke dalam 5 tingkatan
(duplicating) g. mengirim surat (mailing) h. dan yang berbentuk piramid, orang memulai dorongan dari
kegiatan lain. tingkatan terbawah. Ke 5 tingkatan motif kebutuhan
tersebut adalah :
- Kebutuhan fisiologis (rasa lapar, rasa haus dan
sebagainya);
- Kebutuhan rasa aman (merasa aman dan terlindung,
TEORI MANAJEMEN jauh dari bahaya);
- Kebutuhan akan rasa cinta dan rasa memiliki
Administrasi dalam arti sempit berarti tata usaha, (berafiliasi dengan orang lain, diterima, memiliki);
sedangkan dalam arti luas adalah suatu proses kerjasama - Kebutuhan akan penghargaan (berprestasi,
antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas berkompetensi, dan mendapatkan dukungan serta
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah pengakuan); dan
ditetapkan sebelumnya. Musanef (1992) berpendapat - Kebutuhan aktualisasi diri (kebutuhan kognitif,
administrasi dalam arti luas dapat dilihat dari tiga sudut mengetahui, memahami, dan menjelajahil; kebutuhan
yaitu administrasi dalam arti proses, dalam arti fungsional estetik : keserasian, keteraturan, dan keindahan;
dan dalam arti institusi. kebutuhan aktualisasi diri : mendapatkan kepuasan diri
Administrasi dalam arti proses yaitu segenap/keseluruhan dan menyadari potensinya.
kegiatan penyelenggaraan yang berkesinambungan untuk Sedangkan Vroom berpendapat bahwa tinggi rendahnya
mencapai tujuan usaha kerjasama yang meliputi : motivasi seseorang ditentukan oleh tiga komponen :
- Proses perumusan/penentuan kebijaksanaan (policy - Ekspektasi (harapan) keberhasilan pada suatu tugas;
formulation dan pengambilan keputusan (decision - Instrumetalis, yaitu penilaian tentang apa yang akan
making). terjadi jika berhasil dalam melakukan suatu tugas
- Proses kepemimpinan dalam arti memimpin, (keberhasilan tugas untuk mendapatkan outcome
menyelenggarakan atau melaksanakan kegiatan tertentu); dan
operasional untuk semua macam bidang kegiatan yang - Valensi, yaitu respon terhadap outcome seperti
harus dilakukan guna tercapainya tujuan yang telah perasaan positif, netral atau negatif.
ditetapkan.
Administrasi dalam arti fungsional adalah segala kegiatan Teori Vroom ini disimpulkan bahwa motivasi tinggi jika
usaha yang dijalankan dalam proses administrasi dan usaha menghasilkan sesuatu yang melebihi harapan dan
manajemen untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebaliknya motivasi rendah jika usahanya menghasilkan
secara fungsional. Dari pendekatan fungsional, proses kurang dari yang diharapkan. Dari kedua pendapat
administrasi meliputi fungsi-fungsi : tersebut, menurut Herzberg lain lagi dimana ada dua jenis
- Perencanaan (planning) yang mendorong seseorang untuk berusaha mencapai
- Pengorganisasian (organizing) kepuasan dan menjauhkan diri dari ketidakpuasan. Dua
- Penggerakan (directing) faktor tersebut adalah faktor higiene (faktor ekstrinsik) dan
- Pengawasan (controlling) faktor motivator (faktor intrinsik). Faktor higiene memotivasi
- Pemeriksanaan dan penilaian terhadap hasil-hasil seseorang untuk keluar dari ketidakpuasan, termasuk
(auditing and evaluating of results) didalamnya adalah hubungan antar manusia, imbalan,
Sedangkan administrasi dalam arti institusi adalah orang- kondisi lingkungan. Sedangkan faktor motivator memotivasi
orang baik secara perorangan maupun secara bersama- seseorang untuk berusaha mencapai kepuasan, yang
sama yang menjalankan kegiatan-kegiatan untuk mencapai termasuk didalamnya adalah achievement, pengakuan,
tujuan yang telah ditentukan. kemajuan tingkat kehidupan dan sebagainya.
Komarudin, menyatakan bahwa organisasi teradministrasi
dapat ditunjukkan dari ciri-ciri :
a. Organisasi yang mendukung tindakan kolektif yang Tujuan pengawasan dan pengendalian pengelaan
berkesinambungan.
materiil adalah untuk menjamin agar semua
b. Organisasi itu merupakan bagian-bagian dari suatu
sistem yang lebih luas. pelaksanan kegiatan pengelolaan materiil berjalan
c. Organisasi ini memiliki tujuan atau tujuan-tujuan sesuai dengan rencana, ketentuan dan kebijaksanaa
spesifik. yang ditetapkan serta mengambil langkah-langkah
d. Organisasi itu tergantung kepada antara pertukaran
dengan sistem yang lebih luas.
perbaikan bilamana terjadi penyimpangan.
Pengawasan dan pegendalian (WASDAL) dilakukan
Administrasi tidak terlepas dari manajemen, karena ada dengan dua cara yaitu Pengawasan Administratif dan
yang berpendapat bahwa inti dari administrasi adalah Pengawasan Fisik :
manajemen. Ada beberapa ilmuwan yang berpendapat
berbeda-beda dari fungsi manajemen yang pada dasarnya
1. Pengawasan administratif dapat dibedakan
kalau diuraikan adalah sama, dimana yang satu lebih
sampel dan yang lainnya lebih terinci. Beberapa pendapat
pengawasan preventis dan represif.
mengenai fungsi manajemen seperti, POAC, POMC, Pengawasan preventif adalah pengawasan yang
POSDCORB, POSLC. dilakukan sebelum pekerjaan dimulai (pre-audit).
Misalnya mengawasi mengenai persiapan,

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


40
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
rencanan kebutuhan, rencana anggaran, rencana keuangan negara, laporan inventarisasi barang-
pembelian, rencanan penghapusan/pelelangan barang milik/kekayaan negara, bahan untuk
dan yang berhubungan dengan itu. menghitung kekayaan negara dan mempermudah
pengawasan barang-barang.
Pengawasan represif adalah pengawasan yang
dilakukan sesudah pekerjaan dilaksanakan (post-
audit). Misalnya memeriksa surat-surat Manajemen puncak adalah merumuskan misi, tujuan dan
sasaran organisasi, keputusan-keputusan strategis lainnya,
pertanggungjawaban (kuitansi-kuitansi dan faktur- rencana strategis, mengevaluasi pelaksanaan keputusan
faktur pembelian), surat kontrak, pembukuan, strategis atau mengevaluasi implementasi strategis.
laporan dan yang sehubungan dengan itu. Manajemen strategis pada dasarnya bergerak dari awal
sampai akhir, samapi menikmati hasil dari keputusannya,
2. Pengwasan Fisik adalah pengawasan yang mencocokkan pakaha hasil itu sesuai dengan yang
dilaksanakn mengenai pemeriksaan langsung dikehendaki, yaitu apakah hasil itu cukup memberi
kepuasan kepada konsumen. Dngan kata lain, berhasilkah
terhadap barang-barcing (invebtarisasi), baik
organisasi memberi pelayanan yang berkualitas kepada
yang baru diadakan maupun yang ada diruangan. kelompok masyarakat yagn termasuk dalam wilayah
pelayanannya.

Pemeliharaan (maintenance) adalah suatu kegiatan Manajemen strategis harus dipandang untuk mendorong
untuk mempertahankan kondisi barang sehingga kemauan belajar dan bertindak, tidak semata-mata sebagai
terdapat kesiapan operasional yang maksimal, artinya suatu sistem formal untuk melakukan pengendalian. Dalam
menyusun rencana, yang harus diutamakan adalah uraian
barang selalu dipergunakan dengan baik secara argumentasi yang disusul dengan angka-angka untuk
berdayaguna dan berhasilguna. Pemeliharaan mendukungnya. Manajemen strategis sifatnya terbuka
ditujukan terhadap barang yang sedang dipakai terutama dalam menerima informasi baru, terbuka dalam
operasional) dan juga terhadap barang-barang menerima koreksi, termasuk koreksi dari konsumen. Hal ini
akan memberikan angin segar bagi organisasi dan
persediaan atau barang yang disimpan dalam gudang menghidupkan iklim organisasi yang selalu menantang.
(ruang penyimpanan). Pemeliharaan bertujuan untuk
mempertahankan daya pakai dan daya hasil maksimal Manajemen adalah suatu proses mengkombinasikan dan
mendayagunakan semua sumber-sumber secara produktif
dan menambah unsur pemakaiaan dari barang yang
untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Untuk
ada pada instansi/organisasi itu, manajemen melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, perencanaan dan pembinaan pekerja,
pelaksanaan dan pengawasan dalam hubungan ini,
manajemen berperan melakukan fungsi-fungsi berikut ini :
Penghapusan adalah kegiatan untuk menghapuskan a. merumuskan atau mengkoordinasikan perumusan visi
barang milik/kekayaan negara dari daftar inventaris dan misi organisasi serta menguraikannya menjadi
tugas pokok unit-unit organisasi, hingga tugas pokok
sesuai dengan Peraturan dan Perundang-undangan dan uraian jabatan setiap individu;
yang berlaku. Beberapa pertimbangan tujuan b. menyusun struktur organisasi dengan tugas pokok,
Penghapusan adalah barang dalam keadaan rusak fungsi-fungsi dan sasaran masing-masing unit
berat sehingga tidak dapat diperbaiki atau organisasi;
c. menyusun sistem dan mekanisme kerja yang jelas baik
dipergunakan lagi, hilang karena di masing-masing unit organisasi maupun antar unit
dicuri/dirampok/diselewengkan dan musnah akibat organisasi;
bencana alam. d. merencanakan dan mengadakan saran dan peralatan
kerja, termasuk gedung dan peralatan kantor dan atau
tempat kerja serta alat-alat kerja lainnya;
e. merencanakan dan mengadakan karyawan atau pekerja
Inventarisasi ialah kegiatan untuk mencatat dan untuk mengisi semua jabatan yang ada, masing-masing
dengan kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan
menyusun daftar inventarisasi barang-barang jabatan;
milik/kekayaa negara yang terdapat dalam lingkungan f. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas di masing-
kekuasaan Departemen/Lembaga Non Departemen masing unti organisasi;
g. mengawasi pelaksanaan tugas di semua unit organisasi.
secara teratur dan tertib menurut ketentuan don tato
cara yang berlaku. Inventarisasi dilaksanakan dalam Kinerja perusahaan dan kinerja setiap orang juga sangat
upaya menuju penyempurnaan pengurusan, tergantung kemampuan manajerial para manajemen atau
pengawasan keuangan dan kekayaan negara secara pimpinan, baik dengan membangun sistem kerja dan
hubungan industrial yang aman dan harmonis, maupun
efektif serta dalam rangka meningkatkan efektifitas
dengan mengembangkan kompetensi pekerja, demikian
perencanaan penganggaran, pengadaan, juga dengan menumbuhkan motivasi dan memobilisasi
penyimpanan dan pemeliharaan, penyaluran serta seluruh karyawan untuk bekerja secara optimal.
penghapusan perlengkapan. Tujuan Inventarisasi
Dukungan manajemen
adalah tertib administrasi barang, penghematan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


41
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
a. mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan dan potensi d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
pekerja gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang
b. medorong pekerja untuk terus meningkatkan diikuti orang; contoh :
kemampuan Sultan Hasanudin, Haji Agus Salim.
c. membuka kesempatan yang luas bagi pekerja untuk
meningkatkan kemampuan Singkatan ialah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atas
d. membantu pekerja dalam kesulitan melaksanakan tugas satu huruf atau lebih, sedangkan Akronim ialah singkatan
e. membangun motivasi kerja, disiplin kerja dan etaos kerja yang berupa gabungan huruf awal, gabungan suku kata
- menciptakan variasi penugasan ataupun gabungan huruf dan suku kata dari deret kata yang
- membuka tantangan baru diperlakukan sebagai kata. Singkatan dapat berupa :
- memberikan penghargaan dan insentif singkatan nama orang, nama gelar sapaan, jabatan yang
- membangun komunikasi dua arah diikuti dengan tanda tifik (.); contoh : M.B.A., M.Sc., S.E.
Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, badan atau organisasi serta nama
BAHASA INDONESIA dokumen resmi yang teridiri dari huruf awal ditulis dengan
huruf kapital dan tidak diikuti tanda titik; contoh : DPR,
ABRI.
Jika ditinjau dari segi bentuknya, kalimat dapat berupa
Kesusastraan dapat diartikan semua tulisan atau karangan
kalimat tunggal majemuk kalimat majemuk. Kalimat yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis dalam
tunggal adalah kalimat yang proposisinya satu dan bahasa yang indah, memiliki ciri-ciri bahasa yang
karena itu predikatnya pun satu. Kalimat majemuk terpelihara, isinya yang baik dan indah dan cara
menyajikannya menarik. Sedangkan fungsi sangat banyak
adalah kalimat yang terdiri atas lebih dari satu bagi kehidupan manusia dan secara garis besar fungsinya
proposisi sehingga mempunyai paling tidak dua terbagi menjadi 5 golongan sebagai berikut :
predikat yang tidak dapat dijadikan suatu kesatuan. 1. Fungsi rekreatif, yaitu memberikan rasa senang,
Terdapat Kalimat Majemuk Setara dan Kalimat gembira serta menghibur para penikmat atau
Majemuk Bertingkat. Jika hubungan antara klausa pembacanya.
2. Fungsi didaktif, yaitu mengarahkan dan mendidik
yang satu dengan yang lain dalam satu kalimat
para penikmat/pembacanya karena nilai-nilai
menyatakan hubungan koordinatif, maka disebut kebenaran dan kebaikan yang terkandung
kalimat majemuk setara. Sedangkan jika hubungan didalamnya.
yang satu merupakan induk dan yang lainnya 3. Fungsi estetis, yaitu memberikan keindahan bagi
merupakan keterangan tambahan, maka kalimat para penikmat/pembacanya.
macam itu dinamakan kalimat majemuk bertingkat. 4. Fungsi moralitas, yaitu mengandung nilai moral
yang tinggi sehingga penikmat/ pembacanya
Contoh Kalimat Majemuk Setara : Dia pergi dan dapat mengetahui moral yang baik dan tidak baik
istrinya mulai menangis. bagi dirinya.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat : Saya bersedia 5. Fungsi religiusitas, mengandung ajaran agama
meskipun dia menolak membicarakannya. yang dapat dijadikan teladan bagi para
penikmat/pembacanya.
Pemenggalan pada kata dasar dapat dilakukan, sebagai
contoh sebagai berikut : Berdasarkan bentuknya, sastra terbagi atas empat bagian
b. Jika ditengah kata ada vokal yang berurutan, sebagai berikut :
pemenggalan dilakukan diantara kedua huruf vokal itu, 1. Prosa, yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dalam
misalnya : ma-in, sa-at.
bahasa yang bebas dan panjang dengan aturan
c. Huruf diftong ai, au dan oi tidak pernah diceraikan
sehingga pemenggalan kata dilakukan diantara kedua atau kaidah seperti puisi.
huruf itu, misalnya : au-la bukan a-u-l-a 2. Puisi, yaitu bentuk sastra yang dilukiskan dalam
d. Jika ditengah kata ada huruf konsonan termasuk bahasa singkat, padat, serta indah.
gabungan huruf konsonan, diantara dua buah huruf 3. Prosa liris, yaitu sastra berbentuk puisi namun
vokal. Pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan; ditulis dalam bahasa yang bebas.
misal : ba-pak, ba-rang. 4. Drama, yaitu sastra yang dilukiskan dalam bahasa
e. Jika ditengah kata ada dua huruf konsonan yang bebas dan panjang serta dilukiskan dengan
berurutan, pemenggalan dilakukan diantara kedua huruf menggunakan dialog atau monolog.
konsonan itu dan gabungan huruf konsonan tidak
pernah diceraikan; misal : man-di, som-bong. Majas (figurative language) adalah bahasa kias, bahasa
yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu. Majas
Pemakaian huruf kamital atau huruf besar dapat merupaka bentuk retoris, yang penggunaanya anatara lain
dipakai, beberapa contoh sebagai berikut : ditujukan untuk menimbulkan kesan imajinatif bagi
a. Dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat, penyimak atau pembacanya dan secara garis besar majas
contoh : Kita harus bekerja keras. terbagi kedalam majas perbandingan, majas sindiran,
b. Dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung : majas penegasan dan majas pertentangan. MAJAS
“Kapan kita pulang?” PERBANDINGAN meliputi 1) Asosiasi (simile)
c. Dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berbeda,
yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab tetapi sengaja dianggap sama, majs ini ditandai oleh
suci termasuk kata ganti Tuhan, Allah, Yang Maha penggunaan kata “bagai, bagaikan, seumpama, seperti”; 2)
Kuasa, Allah Maka Pengasih. Metafora majas perbandingan yang diungkapkan secara

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


42
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
singkat dan padat; 3) Personifikasi membandingkan benda-
benda tidak bernyawa seolah-olah memiliki sifat seperti
manusia; 4) Alegori perbandingan yang bertauatan satu Prosa adalah karya sastra yang disusun dalam bentuk
dengan yang lain dalam satu kesatuan utuh; 5) Parabel
cerita secara bebas, yang tidak terikat oleh rima dan
berupa cerita. Isinya berupa pedoman hidup, ajaran agama
atau petuah-petuah; 6) Simbolik melukiskan sesuatu irama. Menurut bentuknya, prosa terdiri atas beberapa
dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol macam, yakni antara lain novel, cerpen dan dongeng.
atau lambang; 7) Tropen mempergunakan kata-kata yang
sejajar; 8) Metonomia memaknai ciri atau nama hal yang 1. Novel, berasal dari bahasa italia novella yang
ditautkan dengan nama orang, barang atau hal lainnya berarti “barang baru yang kecil. Novel adalah karya
sebagai penggantinya; 9) Litotes ditujukan mengurangi atau
mengecilkan kenyataan sebenarnya. Tujuannya antara lain imajinatif yang mengisahkan sisi utuh atas
merendahkan diri; 10) Sinekdokhe menyebutkan nama problematika kehidupan seseorang atau beberapa
bagian sebagai pengganti nama keseluruhan atau tokoh
sebaliknya; 11) Eufimisme menggantikan satu pengertian
dengan kata lain yang hampir sama dengan maksud lebih 2. Cerpen adalah karangan pendek yang berbentuk
sopan atau lebih bermakna hormat; 12) Hiperbola
mengandung pernyataan yang berlebih-lebihan dengan prosa. Dalam cerpen dikisahkan sepengggal
maksud memperhebat, meningkatkan kesan dan daya kehidupan tokoh, yang penuh pertikaian, peristiwa
pengaruh; 13) Alusio menunjuk secara tidak langsung pada yang mengharukan atau menyenangkan dan
suatu tokoh atau peristiwa yang sudah diketahui bersama; mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.
14) Antonomasia menggunakan kata-kata tertentu sebagai
pengganti nama panggilan seseorang; 15) Parafrasis
menjelaskan suatu kata atau ungkapan dengan
3. Dongeng sama dengan novel dan cerpen hanya
serangkaian kata lainnya yang mengandung arti yang sama saja tema dongeng umunya tentang sesuatu yang
dengan kata yang digantikan itu. MAJAS SINDIRAN: 1) tidak masuk akal atau tidak mungkin terjadi. Misalnya,
Ironi meyatakan makna bertentangan dengan maksud orang yang dapat menjelma berganti rupa, binatang
menyindir atau memperolok-olok; 2) Sinisme menyatakan
sindiran secara langsung; 3) Sarkasme sindiran yang yang dapat berkata-kata seperti manusia, dan orang
terkasar. MAJAS PENEGASAN 1) Pleonasme yang dapat hilang dan dapat terbang.
menggunakan kata-kata secara berlebihan dengan maksud
menegasakan arti suatu kata; 2) Repetisi perulangan kata-
kata sebagai penegasan; 3) Paralelisme perulangan
sebagaimana halnya repetisi, hanya disusun dalam baris Struktur novel dan cerpen dibntuk oleh unsur-unsur
yang berbeda; 4) Aletarsi memanfaatkan kata-kata yang tema, alur, latar, penokohan, sudut pandang, amanat
bunyi awalnya sama; 5) Antanaklasis mengandung ulangan
kata yang sama dengan makna yang berbeda; 6) Kiasmus dan gaya bahasa.
berisi perulangan dan sekaligus mengandung inversi; 7)
Tautologi penegasan dengan mengulang beberapa kali 1. Tema salah satu unsur instrinsik novel/cerpen yang
suatu kata dalam kalimat atau menggunakan beberapa merupakan inti atau pokok yang menjadi dasar
kata yang bersinonim berturut-turut dalam sebuah kalimat. pengembangan cerita.
8) Klimaks menyatakan beberapa hal berturut-turut yang
makin lama makin menghebat; 9) Antiklimaks menyatakan
2. Alur merupakan pola pengembangan cerita yang
beberapa hal berturut-turut yang makin lama makin
menurun; 10) Elipsis didalamnya terdapat penghilangan terbentuk oleh hubungan sebab akibat.
kata atau bagian kalimat; 11) Inversi dinyatakan oleh
pengubahan susunan kalimat; 12) Retoris kalimat tanya Jalan cerita terbagi : a) pengenalan situasi exposition;
yang jawabannya sudah diketahui penanya; 13) Koreksio b) pengungkapan peristiwa complication; c) menuju
dipakai untuk melakukan ralat terhadap kesalahan ucapan, pada adanya konflik rising action; d) puncak konflik
baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja; 14)
Asidenton menyatakan beberapa, keadaan atau benda turning point; e) penyelesaian ending
secara berturut-turut tanpa menggunakan kata
penghubung; 15) Polisedenton menggunakan kata 3. Latar meliputi tempat, waktu dan budaya dan bisa
penghubung dalam sebuah kalimat; 16) Interupsi bersifat faktual ataupun imajiner. Fungsi latar adalah
penegasan yang menggunakan sisipan (kata atau frase) di memperkuat atau mempertegas keyakinan pembaca
tengah-tengah kalimat pokok denga maksud menjelaskan
sesuatu dalam kalimat; 17) Eksklamaso menggunakan terhadap jalannya suatu cerita.
kata-kata seru sebagai penegas; 18)Enumerasio
melukiskan satu per satu peristiwa untuk memperjelas 4 Penokohan adalah cara pengarang
suatu keadaan secara keseluruhan; 19) Praterito digunakan menggambarkan dan mengembangkan karakter
pengarang untuk menyembunyikan atau merahasiakan tokoh-tokoh dalam cerita.
sesuatu. MAJAS PERTENTANGAN adalah majas yang
melukiskan sesuatu dengan mempertentangkan sesuatu a) Teknik analitik karakter tokoh diceritakan secara
dengan yang lainnya yang meliputi 1)Paradoks
mengandung pertentangan nyata dengan fakta-fakta yang langsung oleh pengarang; b) Teknik dramatik karakter
ada; 2) Antitesis mempergunakan paduan kata yang tokoh dikemukakan melalui :
berlawanan artinya; 3) Anakroisme menceritakan peristiwa
yang tidak sesuai dengan sejarah; 4) Oksimoron antar
bagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan..

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


43
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
*penggambaran fisik dan perilaku tokoh; dengan Mahapatih Gajah Mada yang dibantu
*penggambaran lingkungan kehidupan tokoh; Laksamana Nala mengadakan hubungan dengan
burma, Kamboja dan lain-lain, kekuasaanya dari
*penggambaran tata kebahasaan tokoh; Malaya sampai Irian Barat.
*pengungkapan jalan pikiran tokoh; b. Pada zaman itu Empu Prapanca menulis, Negara
Kertagama (1365) yang terkenaldengan “Mitreka
*penggambaran oleh tokoh lain Satila” yang menghendaki persahabatan yang
sederajat dalam politik hubungna antar bangsa.
5. Sudut Pandang adalah posisi pengarang dalam Empu Tantular mengarang buku “Sutasoma”
membawakan cerita. Ada dua macam : a) berperan dimana tertulis tentang “Bhineka Tunggal Ika Tan
Hana Dharma Mangrua” yang artinya “Walaupun
langsung sebagai orang pertama; b) hanya sebagai berbeda, satu jua adanya. Sebab tidak ada agama
orang ketiga yang berperan sebagai pengamat. yang mempunyai tujuan berbeda.
6. Agama Islam
6. Amanat merupakan ajaran moral atau pesan dikatis a. Setelah Majapahit runtuh (abad XVI),
yang hendak disampaikan pengarang kepada berkembanglah agama Islam dan kerajaan-
kerajaan Islam seperti Demak, Pajang, Mataram,
pembaca melalui karyanya itu. Banten dan Cirebon.
b. Di luar Jawa juga terdapat beberapa kerajaan Islam
7. Gaya Bahasa berfungsi menciptakan suatu nada misalnya di Kalimantan Brunei, Sambas dan
atau suasana persuasif serta merumuskan dialog Banjar, di Sulawesi, Goa, di Makasar dan Boal di
yang mampu memperlihatkan hubungan dan interaksi Maluku, Ternate, Tidore, Bajang dan Palalo.
7. Penjajahan Bangsa Barat
antara sesama tokoh a. Orang-orang Eropa berdatangan ke Nusantara
untuk mencari rempah-rempah (lada,pala dan
cenkeh)
b. Portugis masuk Indonesia tahun 1512 (di Abreu
SEJARAH INDONESIA dan Serrae) dan mencapai pulau Ambon dan
Ternate (1522 Portugis dipimpin Antoniode Brito
Masa Kejayaan Nasional mendirikan Benteng di Ternate, yaitu titik
1. Kerajaan Kutai dan Tarumanegara permulaan bercokolnya imprealisme Barat di
a. Pada abad V berdiri kerajaan-kerajaan di Indonesia Indonesia)
seperti Kutai (Kalimantan Timur) dan Taruma c. Kemudian menyusul bangsa Spanyol (decano dari
negara (Jawa Barat). armada Magel haens, 1521 yang tempat keluar
b. Agama dan Kebudayaan Hindu berpengaruh besar Indonesia dengan perjanjian Sarayosa 1529)
dengan disesuaikan kepribadian bangsa Indonesia d. Dengan jatuhnya Malaka dari Portugis ketangan
sendiri. Belanda maka lenyaplah imperialisme Portugis dari
2. Kerajaan Sriwijaya Indonesia.
a. Pada abad VII sampai abad XIV muncul kerajaan 8. VOC
Sriwijaya (Palembang),kerajaan maritime yang Pada abad XVI berdatanganorang-orang Belanda di
menjadi pusat perniagaan dan kebudayaan di Asia Indonesia yang menyingkirkan saingannya Portugis,
Tenggara, dengan letaknya yang strategis pada yang kemudian mendirikan perkumpulan dagang
jalan laut antara India dan China. bernama Verenige ost Indische Compagnie (VOC)
b. Banyak musyafir Cina belajar agama Budha dan yang lebih dikenal dengan Kompeni.
bahasa Sansekerta di Sriwijaya, yang merupakan
penjelmaan negara kesatuan yang pertama. Bangsa Indonesia mengalami penjajahan yang cukup lama
3. Kerajaan-kerajaan di Jawa Tengah + 5 abad yang dilakukan Belanda. Portugis masuk ke
Di Jawa Tengah terdapat Kerajaan Kalingga (abad VII), Indonesia pertama kali di Maluku dengan tujuan untuk
Sanjaya (abad VIII), Syailendra (abad VIII), dengan meminta hak monopoli perdagangan rempah-rempah di
kesohoran Candi Borobudur (candi budha abad IX) dan Ternate dengan cara membantu dukungan militer Ternate
candi Prambanan (candi hindu abad X) yang waktu itu berselisih dengan Tidore. Sedangkan
4. Kerajaan-kerajaan di Jawa Timur Belanda masuk ke Indonesia yang pertama kali juga
a. Di Jawa Timur terdapat kerajaan Isana (abad IX), bertujuan dagang yang dilakukan oleh Cornelis de
Darmawangsa (abad X), Airlangga (abad XI), Kediri Houtmen (1959) yang pertama kali tiba di Banten dengan
(abad XII) dan Singasari (abad XIII). mendirikan VOC. Selain Portugal dan Belanda, Inggris pun
b. Kerajaan Singasari mempunyai hubungan dengan datang ke Indonesia dengan maksud yang sama tiba di
Kamboja dan China, dimana terdapat sengketa Indonesia abat 18 akan tetapi kalah persaingan dengan
antara raja Kertanegara dengan Kaisar Cina Kubilai VOC; sehingga perlahan-lahan Inggris tersingkir dari
(1292). Ekspedisi peperangan Cina ke Jawa tidak kawasan perdagangan di Indonesia.
menjumpai Kertanegara yang tewas dalam Tujuan bangsa Eropa tersebut datang ke Indonesia adalah
peperangan melawan Kediri (1292), berhubung :
permainan politik Jayakatwang dari Kediri dengan 1. Menguasai perdanganan rempah-rempah langsung
Raden Wijaya (menantu Kertanegara) yang dari sumbernya dengan harga yang mereka tentukan.
menggabung dengan Kediri, Raden Wijaya 2. Menguasai wilayah strategis baik untuk perdagangan
kemudian mendirikan kerajaan Majapahit. maupun untuk basis militer dengan cara memaksa
5. Kerajaan Majapahit penguasa setempat untuk menandatangani perjanjian
a. Kerajaan Majapahit (1293-1520) mencapai yang mengesahkan penguasaan atas suatu wilayah
kemegahan dibawah pimpinan Raja HayamWuruk strategis.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


44
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
3. Mengeruk sebanyak mungkin kekayaan alam suatu Latar belakang konfrontasi indonesia dengan Malaysia
wilayah. pada masa Demokrasi Terpimpin terjadi sekitar Tahun
4. Turut campur dalam urusan politik suatu wilayah 1963-1964 yang bermula dari pembentukan federasi
dengan semena-mena ikut serta menentukan orang Malaysia, gagasan pembentukan federasi tersebut
yang dianggap layak menjadi penguasa dan penguasa dilontarkan oleh Perdana Menteri Malaya Tengku Abdul
yang menentang akan disingkirkan, dengan cara Rachman pada tanggal 27 Mei 1961 dan
tersebut mereka dapat mempertahankan atau bahkan memproklamasikan federasi pada tanggal 16 September
memperbesar pengaruhnya di suatu wilayah. 1963. Indonesia segera memutuskan hubungan diplomatik
Kebijakan pemerintah Kolonial pada masa pemerintahan dengan Malaysia sejak tanggal 17 September 1963. Pada
Deandels (1808-1811) yang waktu itu sebagai Gubernur puncak konfrontasi, pemerintah RI mengumandangkan
Jenderal bertujuan untuk mempertahankan Pulau Jawa dari Dwikora pada tanggal 3 Mei 1964.
Serangan Inggris. Adapun langkah-langkah yang ditempuh
Deandels adalah : Dekrit Presiden 5 Juli 1959 berisi : pembubaran Badan
- Memperkuat pasukan yang anggotanya teridiri atas Konstituante, tidak berlakunya lagi UUDS 1950 dan kembali
orang-orang Indonesia; ke UUD 1945 serta pembentukan MPRS dan DPAS. Pada
- Mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya; tanggal 16 Agustus 1945 terjadi peristiwa Rengasdengklok
- Membangun pangkalan angkatan laut di Merak dan dimana para pemuda mengamankan Bung Karno dan Bung
Ujung Kulon; Hatta agar tidak terpengaruh oleh Jepang, kedua tokoh
- Mendirikan benteng-benteng pertahanan; dan nasional tersebut dibawa ke Rengasdengklok yang
- Membuat jalan raya dari Anyer (Jawa Barat) sampai merupakan sebuah daerah disekitar Karawang-Bekasi.
Panarukan (Jawa Timur). Di Indonesia banyak terdapat peninggalan sejarah
Pengaruh Kolonial di Jawa dan Luar Jawa terdapat yang perlu dilestarikan keberadaannya, peninggalan-
perbedaan sebagai berikut : peninggalan tersebut berupa seni budaya, prasasti maupun
a. Pengaruhnya di bidang sosial di Pulau Jawa hubungan candi dan masih banyak lagi bentuk-bentuk peninggalan
masyarakat adalah abdi, mereka (kolonial) lainnya. Candi yang berada di Jawa Tengah misalnya
memanfaatkan perangkat-perangkat yang ada dan para Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan Candi Kalasan.
penguasa untuk dijadikan perantara mengeksploitasi Candi-candi tersebut merupakan peninggalan yang
rakyat. Sedangkan di luar Pulau Jawa pengaruh berkaitan dengan persebaran agama di Indonesia
penggunaan bahasa menjadi lebih meluas dan khususnya di Jawa.
perekrutan kuli dari Pulau Jawa dengan sanksi
hukuman bagi mereka yang melanggar.
b. Pengaruhnya di bidang ekonomi di Pulau Jawa PERKEMBANGAN POLITIK DALAM NEGERI
memonopoli perdagangan dengan melarang perahu-
Politik adalah proses pembentukan dan
perahu jawa ke Maluku dan barang-barang yang
menguntungkan dilarang diperjual-belikan. Sedangkan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara
di luar Pulau Jawa kolonial disamping memonopoli lain berwujud proses pembuatan keputusan,
rempah-rempah juga menguasai tambang mineral khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan
seperti misal emas, intan, besi dan timah.
c. Pengaruhnya di bidang politik di Pulau Jawa Belanda
upaya penggabungan antara berbagai definisi yang
menggunakan siasat adu domba dengan tujuan berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam
memudahkan untuk menguasai wilayah jawa, sehingga ilmu politik.
menurut Perjanjian Giyanti Jawa dibagi menjadi dua.
Sedangkan di luar Pulau Jawa Belanda ingin Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan
menguasai Aceh tapi terhalang munculnya Traktat
secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
London (27 Maret 1824) yang isinya Belanda akan
menarik diri dari jajahanya di Asia, Inggris akan
menarik diri dari Indonesia dan dengan siasat liciknya Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut
tersebut Traktat London diubah menjadi Traktat pandang berbeda, yaitu antara lain:
Sumatra (2 November 1871) sehingga akibatnya
Belanda menyatakan perang kepada Aceh. politik adalah usaha yang ditempuh warga negara
Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dilakukan untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik
perjuangan yang memakan banyak korban jiwa para
pahlawan, perjuangan dalam mengusir para penjajah
Aristoteles)
dimasa masih terdapatnya kerajaan yang tersebar di
seluruh Indonesia. Beberapa pahlawan dimasa itu sebagai politik adalah hal yang berkaitan dengan
contoh di Sumatera Patimura, Cut Nya Dien, Imam Bonjol, penyelenggaraan pemerintahan dan negara
Teuku Umar dan di Jawa Pangeran Diponegoro, Dewi
Sartika dan sebagainya. politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk
Setelah Indonesia merdeka tentunya tidak dapat hidup mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di
sendiri, Indonesia membutuhkan negara-negara lain
terutama negara tetangga di kawasan Asia Tenggara guna masyarakat
membangun persahabatan, Indonesia tergabung didalam
ASEAN. Salah satu tujuan beridirinya ASEAN adalah untuk politik adalah segala sesuatu tentang proses
dapat tercapainya perdamaian diantara negara di Asia perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
Tenggara, para tokoh pendiri ASEAN yaitu Wakil Perdana
Menteri Malaysia (Tun Abdul Razak), MENLU Filipina (Nar Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa
Ciso Ramos), MENLU RI (Adam Malik) dab MENLU kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem
Singapura (Sinatambi Rajaratnam). politik, perilaku politik, partisipasi politik, proses politik, dan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


45
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala
tentang partai politik. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah Daerah, atau seringkali disebut Pilkada, adalah pemilihan
suatu proses di mana para pemilih memilih orang-orang umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala
untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan- Daerah secara langsung di Indonesia oleh penduduk
jabatan yang disini beraneka-ragam, mulai dari Presiden, daerah setempat yang memenuhi syarat. Kepala Daerah
wakil rakyat di pelbagai tingkat pemerintahan, sampai dan Wakil Kepala Daerah adalah:
kepala desa. Pada konteks yang lebih luas, Pemilu dapat
juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua Gubernur dan Wakil Gubernur untuk provinsi
OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan'
lebih sering digunakan.Sistem pemilu digunakan adalah
Bupati dan Wakil Bupati untuk kabupaten
asas luber dan jurdil
Walikota dan Wakil Walikota untuk kota
Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu
juga disebut konstituen, dan kepada merekalah para Sebelumnya, Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program- dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
programnya pada masa kampanye. Kampanye Dasar hukum penyelenggaraan Pilkada adalah Undang-
dilakukan selama waktu yang telah ditentukan, Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah. Dalam undang-undang ini, Pilkada (Pemilihan
menjelang hari pemungutan suara. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah) belum
dimasukkan dalam rezim Pemilihan Umum (Pemilu).
Setelah pemungutan suara dilakukan, proses Pilkada pertama kali diselenggarakan pada bulan Juni
penghitungan dimulai. Pemenang Pemilu ditentukan oleh 2005.
aturan main atau sistem penentuan pemenang yang
sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para Pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah
peserta, dan disosialisasikan ke para pemilih. Pemilihan (pilkada) menjadi bagian dari rezim pemilu sejak 2007.
umum (pemilu) di Indonesia pada awalnya ditujukan Pilkada pertama di Indonesia adalah Pilkada Kabupaten
untuk memilih anggota lembaga perwakilan, yaitu DPR, Kutai Kartanegara pada 1 Juni 2005. Pilkada
DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Setelah diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)
amandemen keempat UUD 1945 pada 2002, pemilihan Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dengan diawasi oleh
presiden dan wakil presiden (pilpres), yang semula Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi
dilakukan oleh MPR, disepakati untuk dilakukan langsung dan Panwaslu Kabupaten/Kota.
oleh rakyat sehingga pilpres pun dimasukkan ke dalam
rezim pemilu. Pilpres sebagai bagian dari pemilu diadakan Khusus di Nanggroe Aceh Darussalam, Pilkada
pertama kali pada Pemilu 2004. Pada 2007, berdasarkan diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP)
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007, pemilihan kepala dengan diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Aceh
daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) juga dimasukkan (Panwaslih Aceh).
sebagai bagian dari rezim pemilu. Di tengah masyarakat,
istilah "pemilu" lebih sering merujuk kepada pemilu legislatif
dan pemilu presiden dan wakil presiden yang diadakan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004,
setiap 5 tahun sekali Sepanjang sejarah Republik peserta Pilkada adalah pasangan calon yang diusulkan
Indonesia, telah terjadi 9 kali pemilu anggota DPR, DPD, oleh partai politik atau gabungan partai politik. Ketentuan ini
dan DPRD, yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
1987, 1992, 1997, 1999, dan 2004 (pemilu anggota DPD yang menyatakan bahwa peserta pilkada juga dapat
pertama) berasal dari pasangan calon perseorangan yang didukung
oleh sejumlah orang. Undang-undang ini menindaklanjuti
keputusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan
Pada 7 Juli 2008, Komisi Pemilihan Umum beberapa pasal menyangkut peserta Pilkada dalam
mengumumkan daftar partai politik yang dinyatakan lolos Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004.
verifikasi faktual untuk mengikuti Pemilu 2009. 18 di antara
34 partai politik nasional yang diumumkan adalah partai
politik baru yang pertama kalinya mengikuti pemilu. GAIRAH untuk memekarkan daerah sudah
Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, harus dihentikan. Banyak yang dimekarkan ternyata
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan kemudian menjadi daerah otonom yang membawa
Rakyat Daerah 2009 diselenggarakan secara serentak
sengsara. Gairah memekarkan daerah adalah gairah
untuk memilih 560 anggota Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR), 132 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), kepentingan elite lokal yang tidak didukung
serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD kemampuan memiliki pendapatan asli daerah. Rakyat
Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota) se-Indonesia setempat malah hidup lebih miskin jika dibandingkan
periode 2009-2014. Pemilihan umum ini dijadwalkan akan
berlangsung pada tanggal 9 April 2009. Pemilihan Umum
dengan masa sebelum dimekarkan menjadi daerah
Anggota DPD dilaksanakan dengan sistem distrik berwakil otonom. Pemekaran daerah adalah akibat samping
banyak, dengan peserta pemilu adalah perseorangan. obat bernama reformasi. Itu salah satu ekses buruk
Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan reformasi. Sebagai gambaran, pada 17 Agustus 1945,
sebanyak 4 kursi, dengan daerah pemilihan adalah
provinsi. ketika kemerdekaan diproklamasikan hanya ada
delapan provinsi. Pada 1969-1975, Indonesia menjadi
26 provinsi. Pada 1975-1999, sepanjang 24 tahun,
hanya bertambah satu provinsi, yaitu dengan

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


46
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
bergabungnya Timor Timur yang kemudian dikenal 2. KAPAL TENGGELAM
sebagai provinsi ke-27. Namun pada 1999-2007, atau
sejak reformasi, hanya dalam tempo delapan tahun, Pada tanggal 13 Januari 2012, sekitar pukul
sebanyak 173 kabupaten dan tujuh provinsi yang 21:00, Sebuah Kapal kandas di perairan terumbu
telah dimekarkan. Itu berarti hampir tiap tahun ada dekat Isola del Giglio dan terbalik, sehingga
provinsi baru dan setiap tiga bulan lahir lebih lima mengakibatkan 25 orang tewas dari total 4.229
kabupaten baru. Benar-benar gairah yang membawa orang.[ Pada 24 Januari, sekitar 7 orang masih
sengsara! dinyatakan hilang. Tiga orang diselamatkan dari
kapal pada hari itu, 24 jam setelah kecelakaan.
Tiga orang tersebut adalah dua penumpang Korea
Selatan dan satu awak kapal Italia.Komandan
PERKEMBANGAN POLITIK LUAR NEGERI
penjaga pantai Italia, Cosimo Nicastro,
1. TSUNAMI JEPANG
mengatakan batu karang yang ditabrak kapal
Setelah gempa dahsyat dan tsunami pesiar Costa Concordia tercetak di peta jalur
menghantam Jepang, ada kekahwatiran akan pelayaran."Fakta menunjukkan kapal telah
kebocoran radiasi dari pembangkit listrik tenaga menabrak batu karang dan karang ini jelas ada di
nuklir, Fukushima. Gambar udara yang diambil peta jalur pelayaran. Semua orang tahu ada batu
pada 16 Maret 2011 ini, jelas menunjukkan karang di perairan tersebut," kata Nicastro, hari
terjadinya kerusakan pada tiga dari enam reaktor Rabu (18/1)."Semua orang juga tahu ada batu
nuklir dan mulai terlihatnya asap pada reaktor ke- karang yang berbahaya bagi kapal dan posisinya
empat. Empat reaktor pusat pada pembangkit 150 meter dari pantai." "Kami ingin tahu mengapa
listrik Fukushima Daiichi yang mengalami kapten kapal masuk ke perairan ini dan kemudian
kerusakan paling parah akibat tsunami. Meskipun menabrak batu karang tersebut," kata Nicastro.
semua reaktor menutup secara otomatis pasca Sebelumnya kapten Costa Concordia, Fransesco
gempa, masalah muncul pada sistem pendingin Schettino, yang membelokkan kapal dari rute
yang menjaga batang tangkai bahan bakar normal ke jalur dekat Pulau Giglio, mengatakan
pendingin. Hilangnya daya cegah kekuatan nuklir peta yang ia miliki tidak memperlihatkan adanya
dari pompa air menuju sistem pendinginan, batu karang. Schettino saat ini menjalani tahanan
mengakibatkan batang bahan bakar terlalu panas, rumah dan menghadapi dakwaan menyebabkan
sehingga menyebabkan serangkaian masalah kematian orang lain namun dia membnantah
utama. Kebocoran radiasi dari pembangkit dakwaan tersebut. Sebanyak 170 warga Indonesia
tersebut, belum jelas sumbernya yang tepat. yang bekerja di atas kapal Costa Concordia
Namun reaktor 2 dan 3 yang paling mungkin dinyatakan selamat meskipun 2 orang terluka.
dipastikan. Sejumlah gambaran yang
menunjukkan tingkat kerusakan. (Digital Globe)
Beberapa upaya terus dilakukan untuk
3. KOREA UTARA
mendinginkan reaktor guna mengurangi resiko
kebocoran lebih lanjut. Reaktor 1: Menunjukkan Korea Utara termasuk dalam negara satu-
terjadinya ledakan pada 12 Maret, yang partai di bawah front penyatuan yang dipimpin oleh
menghancurkan dinding atap. Reaktor 2: Ledakan Partai Buruh Korea. Pemerintahan negara mengikuti
ideologi Juche, yang digagas oleh Kim Il-sung, mantan
pada 15 Maret, mengakibatkan sejumlah
pemimpin negara ini. Juche menjadi ideologi resmi
kerusakan internal, yang diperkirakan sebagai negara ketika negara ini mengadopsi konstitusi baru
penyebab pemicu radiasi pada hari itu. Reaktor 3: pada 1972, kendati Kim Il-sung telah menggunakannya
Ledakan pada 14 Maret, mengakibatkan untuk membentuk kebijakan sejak sekurang-kurangnya
awal tahun 1955 Sementara resminya sebagai republik
kerusakan atap. Kerusakan itu dikhawatirkan telah sosialis, Korea Utara dipandang oleh sebagian besar
sebagai pemicu radiasi pada 16 Maret—meski negara sebagai negara kediktatoran totaliter stalinis.
laporan kemudian mengatakan, belum jelas apa Setelah kematian Kim Jong-il pada Desember 2011,
penyebab beberapa ledakan tersebut. Reaktor 4: diperkirakan pemimpin Korea Utara berikutnya adalah
Kim Jong-un, anak termuda Kim Jong-il. Pemimpin
Di bawah perbaikan pada saat gempa. Setidaknya Korea Utara tersebut meninggal dunia karena stroke.
dua kebakaran dilaporkan terjadi. Reaktor 5 dan 6: Korut pun memberlakukan keadaan siaga. "Pemimpin
Di bawah perbaikan akibat gempa. Dikhawatirkan kami Comrade Kim Jong-il meninggal pada 17
terlalu panas dan dapat memicu ledakan. Desember pukul 08.30," ujar TV pemerintah Central TV
seperti dilansir New York Times, Senin. Jim Jong-il
meninggal dunia pada usia 69 tahun dilaporkan
terserang stroke pada tahun 2008. Presenter di TV
Korut itu mengumumkan Kim Jong-il meninggal karena

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


47
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
kondisi fisik dan kelelahan karena kerja. Korut pun Julia Gillard. juga masuk 100 orang berpengaruh di
memberlakukan keadaan siaga. Presiden Korsel Lee dunia versi majalah Forbes belum lama ini. Dia
Myung Bak mewanti-wanti bawahannya, para pejabat
pemerintah, untuk memberlakukan keadaan darura, dan duduk di urutan 59, sedangkan Sri Mulyani, eks
melarang mereka bepergian ke luar negeri dan Menkeu RI, nomor 65. Banyak yang menyoroti
mengajukan cuti. Korsel mengatakan militernya siaga karier politiknya karena dia merupakan adik
atas meninggalnya Kim Jong-il dan Dewan Kemanan Thaksin. Tapi banyak juga yang mengometari
Nasional akan mengadakan rapat darurat, ujar kantor
berita Yonhap. kecantikannya. Soal pendidikan, Yingluck
mengantongi gelar sarjana administrasi negara dari
Universitas Chiang Mai dan master dari Universitas
Kentucky, AS. tantangan terbesarnya untuk
4. EMBARGO MINYAK merealisasikan janji-janji kampanyenya, utamanya
kepada rakyat miskin. Dia berjanji meningkatkan
Uni Eropa akhirnya sepakat untuk melakukan upah minimum, memberikan layanan wifi gratis dan
embargo atas ekspor minyak Iran, selain sanksi finansial
dan perdagangan. Sanksi-sanksi tersebut diberikan memberikan tablet komputer bagi tiap anak
sebagai 'hukuman' negara-negara Barat atas sekolah. Program ini dijanjikan tanpa merusak
pengembangan nuklir Iran. Namun perwakilan 27 perekonomian. Para pengamat mengatakan
negara Uni Eropa akhirnya mencapai sebuah sebagian janjinya tidak realistis. Dia juga harus
kesepakatan politik pada pertemuan yang berlangsung
di Brussel, Senin. Untuk melindungi perekonomian menghadapi pengunjuk rasa kaos merah yang
Eropa yang kini sedang berjuang menghadapi krisis, membantunya berkuasa. Sebagian dari mereka
negara-negara Eropa itu sepakat untuk melakukan menuntut penyelidikan menyeluruh operasi
embargo secara bertahap. Masalah ketergantungan
berdarah tahun lalu terhadap unjuk rasa Bangkok
Yunani atas minyak Iran sempat mengganjal
kesepakatan sanksi tersebut, terutama terkait waktu dan yang menewaskan sejumlah orang. "Saya hanya
kondisi embargo minyak. Namun Yunani yang kini meniru dalam berpikir logis, tapi saya akan
sedang terbelit utang dan sangat bergantung pada membuat keputusan saya sendiri," ujarnya dalam
minyak Iran hingga sepertiga impornya mengaku telah
menyepakati masalah finansial dengan Iran, termasuk
sebuah wawancara..
pembayaran 60 hari dan tidak ada jaminan finansial. Uni
Eropa pun kini sedang bersiap mencari pemasok baru
yang bisa memberikan berbagai kemudahan
sebagaimana diberikan Tehran kepada Yunani. Kontak 5. ASEAN
sedang dilakukan dengna Arab Saudi dan diharapkan Rangkaian kegiatan KTT ASEAN, KTT
Libya juga meningkatkan produksinya sehingga bisa ASEAN+3 dan East Asia Summit telah
membantu Uni Eropa. Iran tercatat memasok 34,2% menghasilkan sejumlah kesepakatan penting yang
dari total impor minyak Yunani. Iran juga memasok
14,9% impor minyak Spanyol dan 12,4% total impor menjadi acuan pengembangan kawasan di masa
Italia. Dengan kondisi 3 negara yang kini sedang mendatang. Di antaranya adalah kesepakatan
mengalami kesulitan ekonomi, maka kemungkinan untuk bersama-sama menjaga stabilitas politik dan
pembicaraan mengenai embargo minyak itu akan sulit.
keamanan kawasan untuk memacu pertumbuhan
Inggris, Prancis dan Jerman telah memberikan tenggat
waktu selama 3 bulan, sementara Yunani minyak 1 ekonomi. Demikian disampaikan Presiden SBY
tahun. Rencananya, embargo itu akan berlangsung dalam pidatonya menutup KTT ASEAN, KTT
selama 5 bulan dan efektif mulai 1 Juli ASEAN+3 dan East Asia Summit. Upacara
penutupan berlangsung pada pukul 16.30 Wita,
Sabtu (19/11/2009), di Bali Internasional
5. THAILAND Convention Center, Nusa Dua, Bali. Pengelolaan
potensi konflik di antara negara-negara ASEAN,
Thaksin pada 2006 dikudeta secara militer disepakati diselesaikan dengan mengedepankan
dan hidup dalam pengasingan. Pada 17 Mei 2011, pendekatan damai dan membangun rasa saling
Partai Pheu Thai yang memelihara hubungan percaya. Pada waktu bersamaan terus
dekat dengan Thaksin, menominasikan Yingluck mengembangkan konektivitas antar negara-negara
sebagai kandidat PM untuk Pemilu 2011. Pada 5 anggota untuk memacu hubungan antar
Agustus 2011 parlemen Thailand resmi masyarakat dan perdagangan antar pengusaha
mengukuhkan dia sebagai PM. Yingluck kecil-menengah. Di dalam kesempatan sore ini,
merupakan PM perempuan pertama di negeri Presiden SBY sekaligus menyerahkan tongkat
gajah putih tersebut. Majalah Time edisi Agustus keketuan ASEAN kepada Kamboja yang dipilih
lalu, memasukkan Yingluck dalam deretan 12 sebagai Ketua ASEAN periode 2012. Di dalam
perempuan berpengaruh di dunia, setara dengan pidato sambutannya, PM Hun Sen menyatakan
Kanselir Jerman Angela Markel dan PM Australia komitmennya untuk melanjutkan upaya intensif

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


48
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
melaksaan tahapan upaya mewujudkan komunitas (WFP) dan Dana PBB untuk Anak-anak (UNICEF). yang
ASEAN. Kami akan melanjutkan pembentukan paling terlihat tokoh masyarakat PBB adalah Sekretaris-
Jenderal, saat ini Ban Ki-moon dari Korea Selatan, yang
komunitas ASEAN yang terintegerasi, memperkuat mencapai pos pada tahun 2007. Organisasi ini didanai
kemitraan dalam forum-forum regional dan global," dari sumbangan dinilai dan sukarela dari negara-negara
ujar Hun Sen. Tahun depan, KTT ASEAN akan anggotanya, dan memiliki enam bahasa resmi: Arab,
diselenggarakan di Phnom Phen, Kamboja. Sesi Cina, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.
pertama KTT adalah pada 6 hingga 7 April 2012.
8. EROPA

7. PBB Uni Eropa (UE, bahasa Inggris: European


Hingga tahun 2007 sudah ada 192 negara Union atau EU) adalah sebuah organisasi antar-
anggota PBB. Sekretaris Jenderal PBB saat ini adalah pemerintahan dan supra-nasional, yang terdiri dari
Ban Ki-moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 negara-negara Eropa, yang sejak 1 Januari 2007 telah
Januari 2007. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memiliki 27 negara anggota. Persatuan ini didirikan atas
adalah organisasi internasional. Tujuannya adalah nama tersebut di bawah Perjanjian Uni Eropa (yang
memfasilitasi kerjasama dalam hukum internasional, lebih dikenal dengan Perjanjian Maastricht) pada 1992.
keamanan internasional, pembangunan ekonomi, Namun, banyak aspek dari EU timbul sebelum tanggal
kemajuan sosial, hak asasi manusia, dan pencapaian tersebut melalui organisasi sebelumnya, kembali ke
perdamaian dunia. PBB didirikan pada tahun 1945 tahun 1950-an. Organisasi internasional ini bekerja
setelah Perang Dunia II untuk menggantikan Liga melalui gabungan sistem supranasional dan
Bangsa-Bangsa, untuk menghentikan perang antara antarpemerintahan. Di beberapa bidang, keputusan-
negara, dan untuk menyediakan platform untuk dialog. keputusan ditetapkan melalui musyawarah dan mufakat
Saat ini ada 192 negara anggota (termasuk hampir di antara negara-negara anggota, dan di bidang-bidang
setiap negara berdaulat di dunia). Organisasi ini memiliki lainnya lembaga-lembaga organ yang bersifat
enam organ utama: 1. Majelis Umum (majelis supranasional menjalankan tanggung jawabnya tanpa
musyawarah utama) 2. Dewan Keamanan (untuk perlu persetujuan anggota-anggotanya. Lembaga organ
memutuskan resolusi tertentu untuk perdamaian dan penting di dalam UE adalah Komisi Eropa, Dewan Uni
keamanan), 3. Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (untuk Eropa, Dewan Eropa, Mahkamah Eropa, dan Bank
membantu dalam mempromosikan kerjasama ekonomi Sentral Eropa. Terdapat pula Parlemen Eropa yang
dan sosial internasional dan pembangunan) 4. anggota-anggotanya dipilih langsung oleh warga negara
Sekretariat (untuk studi menyediakan, informasi, dan anggota.
fasilitas yang diperlukan oleh PBB) 5. Mahkamah
Keadilan Internasional (organ peradilan primer) 6.
Dewan Perwalian PBB (yang saat ini aktif) Sistem PBB
lainnya yang menonjol lembaga termasuk Organisasi .
Kesehatan Dunia (WHO), World Food Programme
.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


49
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
 (SOTK) STRUKTUR ORGANISASI INSTANSI, UNIT TERKECIL SAUDARA
BERTUGAS, TUPOKSI UNIT TERKECIL SAUDARA BERTUGAS, URAIAN
TUGAS SAUDARA DI UNIT TERKECIL SAUDARA BERTUGAS

 PILIHAN MATERI KARYA TULIS UJIAN DINAS TINGKAT II


1. PEMBATASAN SUBSIDI BBM
2. REMUNERASI
3. MORATORIUM PNS

---------------- Selamat Belajar, Semoga Sukses -------


Secara garis besarnya: ----------

Materi Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah :

a. Pancasila

b. UUD 1945

c. UU yang berhubungan dengan kepegawaian

d. PP serta kebijakan Pemerintah

e. Keputusan Kepala BKN

f. Perda Kota /Kabupaten

g. Manajemen Perkantoran Modern

h. Sejarah Indonesia, Bahasa Indonesia, dan Hukum Tata Negara

i. Bahasa Inggris

j. Ilmu Pengetahuan Umum lainnya

Pemahaman lainnya tentang Pemerintah Prop/Kab/Kota tempat saudara bekerja:

a. Visi dan Misi Pemerintah Prop/Kab/Kota tempat saudara bekerja

b. Sejarah Kota dan Pemerintah Prop/Kab/Kota tempat saudara bekerja

c. Tupoksi masing masing unit kerja

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


50
Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah
d. Struktur Unit Kerja sesuai PP 41 tahun 2007

e. Tekhnologi Informasi

Visi Misi
VISI

” Terwujudnya Kabupaten Semarang MANDIRI, TERTIB, SEJAHTERA (MATRA)".

 MANDIRI

1. Mengembangkan kemampuan dan kekuatan sendiri.


2. Mengoptimalisasi pengembangan potensi daerah.
3. Membangun jaringan antar daerah atau sumber daya investasi.

 TERTIB

mewujudkan perilaku aparatur pemerintah dan masyarakat yang selalu berpegang pada aturan
dan norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

 SEJAHTERA

1. Terpenuhi hak-hak dasarnya baik dari aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi
(meningkatnya Indek Pembangunan Manusia /IPM)
2. kebebasan kehidupan beragama dan bernegara.
3. penurunan angka kemiskinan.

MISI

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


51
Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah
Visi tersebut penjabarannya ke dalam konsep misi penyelenggaraan pemerintahan
daerah, yang terdiri dari 5 (lima) macam misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas SDM yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudaya
serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Mengembangkan produk unggulan berbasis potensi lokal (intanpari) yang sinergi dan
berdaya saing serta berwawasan lingkungan untuk menciptakan lapangan kerja dan
peningkatan pendapatan.
3. Menciptakan pemerintahan yang katalistik dan dinamis dengan mengedepankan prinsip
good governance didukung kelembaggan yang efektif dan kinerja aparatur yang
kompeten, serta pemanfaatan teknologi informasi.
4. Menyediakan infrastruktur daerah yang merata guna mendukung peningkatan kualitas
pelayanan dasar dan pembangunan.
5. Mendorong terciptanya partisipasi dan kemandirian masyarakat, kesetaraan dan keadilan
gender serta perlindungan anak di semua bidang pembangunan.

Terakhir Diperbaharui ( Senin, 27 Juni 2011 12:19 )

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


52
Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah
SLOGAN

"BALI NDESO MBANGUN DESO"

VISI

"TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TENGAH


YANG SEMAKIN SEJAHTERA "

MISI

1. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan profesional serta sikap responsif


aparatur.
2. Pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis pertanian, UMKM dan industri padat
karya.
3. Memantapkan kondisi sosial budaya yang berbasiskan kearifan lokal.
4. Pengembangan sumber daya manusia berbasis kompetensi secara berkelanjutan.
5. Peningkatan perwujudan pembangunan fisik dan infrastruktur.
6. Mewujudkan kondisi aman dan rasa aman dalam kehidupan masyarakat.

Pedoman Materi Ujian Dinas Tahun 2012


53
Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah

Anda mungkin juga menyukai