BAHAN AJAR

MENGUBAH PUISI MENJADI PROSA

1. Standar Kompetensi
4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
secara tertulis dalam bentuk formulir, meringkas,
dialog dan parafrase

2. Kompetensi Dasar
4.4 Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi secara tertulis dalam bentuk formulir,
meringkas, dialog dan parafrase
3. Indikator
4.4.1 Membaca puisi dengan intonasi yang tepat.
4.4.2 Menjelaskan amanat yang terkandung dalam puisi.
4.4.3 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa sederhana dengan
tetap mempertahankan makna atau isi puisi.

4. Uraian Materi
Hari ini kita akan membahas tentang puisi, di mana
puisi merupakan bagian dari karya sastra. Secara umum
karya sastra dibagi menjadi tiga, yaitu puisi, prosa dan
drama.
 Secara Etimologis istilah puisi berasal dari kata
bahasa Yunani poesis yang berarti membangun,
membentuk, membuat, menciptakan. Sedangkan poet
dalam tradisi Yunani kuno berarti orang yang
menciptakan melalui imajinasi.

Membaca puisi tentu tidak sama dengan membaca

biasa. Dalam membaca puisi yang harus diperhatikan
adalah pengungkapan, intonasi, kebenaran, irama,
penjiwaan, serta penampilan. Untuk dapat membaca
puisi dengan baik, puisi yang kita baca harus dipahami
tentang makna, pesan, atau isi puisi tersebut.
Contoh :

Peluhmu menetes sekian lama

Kau persembahkan untuk keluarga
Juga untuk kemakmuran bangsa
Sayang, sebagian impianmu sirna
Karena hamparn sawah dan huma
Berubah menjadi permainan orang kota
 Puisi di atas agar dapat dinikmati oleh orang
yang mendengarkannya tentu sebelum dibaca
hendaknya dipahami, agar maksud atau pesan yang
ditulis dapat sampai kepada yang mendengarkan.

Sebuah puisi dapat kita ubah menjadi sebuah

prosa (karangan bebas) caranya tentu dengan
memahami maksud puisi. Setelah kita membaca
puisi di atas, memahami makna dan isi kemudian
kita ceritakan kembali baik secara lisan atau tulisan.
Hasil itulah yang dinamakan prosa.
 Prosa bertujuan untuk memahami puisi dengan
mudah. Proses mengubah puisi menjadi prosa
disebut parafrase.

Langkah-langkah parafrase adalah :

 Artikan kata kiasan
 Tambahkan kata atau frase tertentu
 Tambahkan tanda baca
 Kalimat yang disusun berbentuk paragraf
Contoh prosa untuk puisi di atas :

Petani yang telah lama bekerja keras untuk keluarga

dan bangsanya merasa kecewa dikarenakan
harapannya hilang karena sawah dan ladang telah
menjadi gedung perkantoran, perumahan atau
pabrik

Dalam proses parafrase jangan sampai keterlaluan

sehingga puisi akan jadi berubah.
 SEKIAN
&
TERIMA KASIH