PADANG
KURING BOGA UTAMA BERAU
HALAMAN JUDUL
Di Susun Oleh :
ATIKA NURWAHIDAH
NIM : 16110033
ATIKA NURWAHIDAH
NIM : 16110033
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Strata-1 pada Program Studi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah
Tanjung Redeb
NIM : 16110033
Menyetujui,
Mengesahkan:
Tanjung Redeb
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diuji dan dinyatakan lulus pada .............................. oleh tim
penguji :
1. ................................... 1. ..............................
2. ................................... 2. ..............................
3. ................................... 3. ..............................
4. ................................... 4. ..............................
5. ................................... 5. ..............................
Mengetahui :
Ketua Sekretaris
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nim : 16110033
Jurusan : MANAJEMEN
Tanjung Redeb
Adalah merupakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala kutipan
dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana
mestinya. Skripsi ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain dan
oleh siapapun juga. Apabila di kemudian hari ternyata pernyataan saya ini
tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi dari ketidak benaran
pernyataan tersebut.
ATIKA NURWAHIDAH
NIM : 16110033
RINGKASAN
A. DATA PRIBADI
Nama Penulis : Atika Nurwahidah
Agama : Islam
Status : Menikah
Tahun 2013
Riwayat Pekerjaan :-
Rumah Makan Padang Kuring Berau ”. merupakan salah satu syarat untuk
beserta seluruh dosen dan staf akademik yang telah mendidik dan
penelitian.
baik dan segala bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan-
Nya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
RINGKASAN………………………………………………………………v
RIWAYAT HIDUP....................................................................................viii
KATA PENGANTAR..............................................................................vii
DAFTAR ISI................................................................................................ix
DAFTAR TABEL………………………………………………………….xi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................5
D. Sistematika Penulisan.............................................................6
A. Kajian Teori............................................................................8
B. Kajian Empiris......................................................................29
D. Hipotesis...............................................................................31
A. Definisi Operasional.............................................................32
E. Alat Analisis.........................................................................35
B. Struktur Organisasi...............................................................38
C. Laporan Keuangan...............................................................43
A. Analisis.................................................................................45
B. Pembahasan..........................................................................51
A. Kesimpulan...........................................................................56
B. Saran.....................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................58
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
jenis usaha dagang, rumah makan, depot, warung yang berada dalam
kaki lima, wisata kuliner dan unit-unit lain terus menjamur berada
yang diharapkan agar usaha ini dapat berjalan secara baik dan lancar
yang sangat terbatas yang ada dalam rumah makan itu sendiri.
usaha yang maksimal belum tentu rumah makan dapat bekerja secara
putus asa, mudah menerima masukan dan saran kebaikan dari ahli atau
pakar, orang yang telah berhasil terlebih dahulu dari restoran atau rumah
sendiri dan modal asing yang menghasilkan laba tersebut, yang biasa
selanjutnya akan dibahas adalah modal kerja bruto tidak lain adalah
keseluruhan harta lancar atau aktiva lancar yang terdiri dari kas,
4
B. Rumusan Masalah
kebutuhan modal kerja yang tepat oleh PT.Padang Kuring Boga Utama
Berau.
a. Bagi Perusahaan
b. Bagi Penulis
c. Bagi Pembaca
D. Sistematika Penulisan
analisis dari data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian yang
kebenaran hipotesis.
7
A. Kajian Teori
berbagai sumber, baik sumber dana intern yang berasal dari dalam
perusahaan itu sendiri maupun dana dari ekstern yang berasal dari
berkepentingan.
tepat.
akhir dari proses akuntasi yang meliputi dua laporan utama yakni
a. Pendapatan operasional
b. Beban operasional
dari suatu perusahaan pada saat tertentu, jadi tujuan dari neraca
Neraca terbagi dalam dua sisi kegiatan yaitu sisi sebelah kiri
selalu seimbang atau jumlah aktiva sama dengan jumlah modal dan
tagihan pada pihak lain yang belum diterima. Kalau kewajiban dan
diperlukan laporan yang lain yaitu laporan laba rugi. Bagi calon
laporan laba rugi yang dibuat oleh perusahaan pada suatu periode
tertentu.
3. Modal Kerja
likuiditas.
waktunya.
dengan kata "Ras al-Mal". Allah swt berfirman dalam (QS al-
َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا ِإَذ ا َتَد اَينُتم ِبَدْيٍن ِإَلٰٓى َأَج ٍل ُّم َس ًّمى َفٱْك ُتُبوُه
yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu
kerja adalah:
16
aktiva lancar.
tempo.
yaitu modal kerja yang sifatnya harus ada dalam suatu perusahaan,
Modal kerja tetap adalah modal kerja yang harus ada pada
usahanya.
secara dinamis.
diketahui sebelumnya.
tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan yang mana yang
lebih lama.
a. Kas
aliran kas masuk terhadap aliran kas keluar merupakan saldo kas
usaha.
pembayarannya.
kehilangan pasar.
b. Surat-surat Berharga
dibandingkan.
c. Piutang
21
Piutang usaha yang dapat tertagih dalam satu tahun atau siklus
d. Persediaan
selalu dalam perputaran, yang selalu dibeli dan selalu dijual lagi
sumber dana jangka pendek dan dana jangka panjang, ada 3 (tiga)
a. Kebijakan Moderat
membayar kembali.
b. Kebijakan Konservatif
pendek.
c. Kebijakan Agresif
memperkecil kas.
3) Bertambahnya keuntungan
tersebut meliputi :
bertambah.
4. Adanya kerugian
1) Volume Penjualan
3) Aktivitas Perusahaan
4) Perkembangan Teknologi
banyak.
menahan uang kas dan persediaan barang yang lebih besar akan
cukup.
B. Kajian Empiris
bahwa modal kerja yang tersedia lebih besar dari kebutuhan modal kerja
maka kebutuhan modal kerja pada Koperasi Simpan Pinjam Berau Jaya
Medan 2009.
(pemilik usaha) dalam mengelola modal kerja UD. Alat Tulis. Hasil
Tulis (Pajak USU) pada tahun 2006 mengalami peningkatan, hal ini
Medan 2007.
31
Perputaran Kas
Kebutuhan Modal
Perputaran Kerja
Piutang
D. Hipotesis
penelitian ini adalah: diduga modal kerja pada PT. Padang Kuring Boga
A. Definisi Operasional
sebelumnya.
aktiva lancer yang dimiliki PT. Padang Kuring Boga Utama Berau di
persediaan barang.
33
piutang.
dan laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan rugi laba
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua
macam, yaitu:
1. Data Primer
2. Data Sekunder
penelitian adalah berupa data primer dan sekunder. Oleh karena itu
berikut :
lainnya yang ada kaitannya dengan judul skripsi minor ini untuk
E. Alat Analisis
digunakan alat analisis yaitu metode perputaran modal kerja. Metode ini
a. Keterikatan kas
b. Keterikatan piutang
PT. Padang Kuring Boga Utama Berau adalah salah satu PT yang
September 2019.
mulai dari bahan mentah hingga siap konsumsi semua diproses pada
rumah makan padang kuring yang beralamat dijalan pemuda serta
Jalan Aminudin.
38
B. Struktur Organisasi
adalah Directur.
berikut :
39
STRUKTUR ORGANISASI
PT. PADANG KURING BOGA UTAMA BERAU
Direktur
Zulkarnain Tanjung, SH
General Manager
Dzoiri
Consultant HACCP
Darmawan
.Sweecker & Ass
PJO - Personal
Financial & Adm Tax & Adm Staff
HACCP/safety
Desi Hariza Ice Amalia Sugiani, S.Pd
Aditya N.P
1. Direktur
2. General Manager
3. Consultant HACCP
4. FA Manager
5. Operasional Manager
6. HRGA Manager
individu di dalamnya, dalam hal ini perusahaan. Apa saja hal yang
Dalam HRGA terdapat para staff yang merupakan tenaga ahli yang
C. Laporan Keuangan
berkepentingan.
44
laporan keuangan yaiyu neraca dan laporan laba rugi atau sisa hasil
usaha (SHU) selam dua tahun terakhir yaitu tahun 2018 dan tahun 2019.
keadaan atau posisi aktiva, hutang, dan modal dari suatu perusahaan
Laporan laba rugi atau sisa hasil usaha (SHU) merupakan suatu
A. Analisis
modal kerja pada PT. Padang Kuring Boga Utama Berau di Tanjung
perputaran piutang pada PT. Padang Kuring Boga Utama Berau sebagai
berikut :
Diketahui :
= Rp. 786.292.087
= Rp. 393.146.043,5
Rata-rata kas
= Rp. 28.747.032.107
Rp. 393.146.043,5
= 73,120 kali
Diketahui :
47
Perhitungan :
=Rp.21.160.420.674+Rp.22.772.885.197
= Rp. 43.933.305.871
= Rp. 21.966.652.935,5
Rata-rata Piutang
= Rp. 28.747.032.107
Rp. 21.966.652.935
=1,30 kali
bahwa perputaran piutang pada tahun 2019 yaitu, 1,30 kali. Hasil
sebagai berikut :
Tabel 1 : Perputaran modal kerja pada PT. PKBU Berau tahun 2019
48
o n m
7 5
tahun 2019 yang terdiri dari keterikatan kas dan keterikatan piutang yaitu
sebagai berikut :
a. Keterikatan kas
Perputaran kas
= 365
73,120
= 4,99 hari
b. Keterikatan piutang
49
Perputaran piutang
= 365
1,30
= 280,7 hari
bahwa keterikatan piutang pada tahun 2019 yaitu 280,7 hari. Hasil
sebagai berikut :
keterikatan modal kerja pada PT. PKBU Berau tahun 2019 adalah
= 365
285,69
= 1,27 hari
sebagai berikut :
=Rp. 28.747.032.107
1,27
= Rp. 22.635.458.351,97
kebutuhan modal kerja PT. Padang Kuring Boga Utama Berau tahun 2019
bahwa modal kerja yang tersedia (Rp. 23.480.015.384) lebih besar dari
Oleh karena modal kerja yang tersedia pada perusahaan yaitu (Rp.
Boga Utama Berau tahun 2019 dapat dinyatakan belum tepat, sehingga
Pembahasan
modal kerja. Dalam penelitian ini terdiri dari kas dan piutang, Adapun
1. Rata-rata kas setiap bulannya pada PT. PKBU Berau selama tahun
73,120 kali meerupakan bahwa perputaran kas pada PT. PKBU Berau
perputaran kas.
jumlah hari kerikatan modal kerja pada PT. PKBU Berau tahun
52
A. Kesimpulan
pada PT. Padang Kuring Boga Utama Berau 2019 yaitu, perputaran
kas : 73,120 kali merupakan bahwa perputaran kas pada PT. PKBU
2. Keterikatan modal kerja pada PT. Padang Kuring Boga Utama Berau
tahun 2019 yaitu : keterikatan kas 4,99 hari, dan keterikatan piutang
280,7 hari.
Saran
1. Kebutuhan modal kerja pada PT. Padang Kuring Boga Utama Berau
belum tepat, maka yang harus dilakukan oleh PT. Padang Kuring
2. Kelebihan modal kerja yang tersedia pada PT. Padang Kuring Boga
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 2 : Neraca PT. Padang Kuring Boga Utama Berau periode 31 Desember 2018
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas 99.693.400
Piutang usaha 3.623.448.299
Pajak dibayar dimuka 2.969.833.645
Piutang lain-lain 13.781.677.471
Piutang Karyawan 83.577.500
Biaya dibayar dimuka 645.357.607
Persediaan 56.526.153
Jumlah 21.260.114.074
Aktiva Tidak Lancar
Aktiva tetap bersih 3.585.849.053
Aktiva lainnya 55.416.666
Jumlah 3.641.265.729
TOTAL AKTIVA 24.901.379.803
Pasiva
Kewajiban Lancar :
Hutang usaha 12.555.093.300
Hutang pajak 2.078.296.684
Biaya yang masih harus dibayar 537.875.743
Hutang lainnya pemegang saham 1.791.643.900
Hutang lesing 1.592.591.500
Hutang bank 3.966.667.040
22.522.168.167
Jumlah
EKUITAS
Modal dasar yang ditempatkan 25.000.000
Laba ditahan 2.175.839.379
Laba (rugi) periode berjalan 178.372.258
Jumlah 2.379.211.636
Tabel 1 : Neraca PT. Padang Kuring Boga Utama Berau periode 31 Desember 2019
Aktiva
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas 686.598.687
Piutang usaha 4.153.968.003
Pajak dibayar dimuka 3.542.445.701
Piutang istimewa Direksi 10.240.864.221
Piutang Karyawan 86.152.500
Piutang Resto 4.152.797.916
Biaya dibayar dimuka 576.125.357
Persediaan 20.531.500
Jumlah Rp. 23.459.483.884
Aktiva Tidak Lancar
Aktiva tetap bersih 3.037.006.229
Aktiva lainnya -
Jumlah 3.037.006.229
TOTAL AKTIVA 26.496.490.114
Pasiva
Kewajiban Lancar :
Hutang usaha 7.991.586.950
Hutang pajak 408.930.168
Biaya yang masih harus dibayar 549.053.952
Hutang lain direksi 3.383.610.625
Hutang lesing 993.223.863
Hutang bank 9.283.180.795
Hutang lain 186.789.775
Jumlah 22.796.376.127
EKUITAS
Modal dasar yang ditempatkan 25.000.000
Laba ditahan 3.559.581.564
Laba (rugi) periode berjalan 115.532.422
Jumlah 3.700.113.986
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan Usaha 27.698.003.601 27.698.003.601
JUMLAH PENDAPATAN USAHA 27.698.003.601 27.698.003.601
HARGA POKOK PENJUALAN 17.953.555.936 17.953.555.936
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan Usaha 28.747.032.107 28.747.032.107
JUMLAH PENDAPATAN USAHA 28.747.032.107 28.747.032.107
HARGA POKOK PENJUALAN 17.065.192.512 17.065.192.512