SKRIPSI
Disusun Oleh :
CINDY CENDORA
NIM : 111810398
SKRIPSI
Disusun Oleh :
CINDY CENDORA
NIM : 111810398
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING
ii
SKRIPSI
Mengetahui,
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya susun sebagai syarat
untuk memperoleh gelar sarjana Universitas Pelita Bangsa seluruhnya merupakan
hasil karya saya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari karya
hasil orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah.
Apabila dikemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi bukan hasil
karya hasil saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan
sanksi-sanksi lainnya sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Cindy Cendora
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha pemurah lagi maha
penyayang. yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkalulah kami
menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. tunjukilah
kami jalan yang lurus.(yaitu) jalan orang Yang Engkau anugerahkan nikmat
kedapa mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan Bukan (pula jalan )
mereka yang sesat ( Way of Life)”
"Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar. Orang yang selalu
meraih kesuksesan adalah orang yang sat set sat set dan pantang
menyerah,Tetaplah berjuang untuk menuju satu tingkat level kehidupan"
-Cindy Cendora
1. Allah SWT, Terimakasih atas rahmat dan hidayah-Nya, skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Kedua orang tua ku tercinta, Mamah Titin Sumarni dan papah Romli yang
selalu mendoakan ku, tiada hentinya memberikan nasihat, bimbingan dan
mendukungku selama ini.
3. Kakaku, Winda Purnamasari & Wike Fauziah dan adiku, Satrio Bagus
Saputra terimakasih atas doa dan selalu memberikan semangat kepadaku.
4. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan pengetahuan dan teladan
yang sangat berharga.
5. M. Sabil Ahror terimakasih telah menemaniku disaat panas ataupun hujan
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Teman seperjuanganku Eka,Aurel,Pipit.
7. Almamaterku Universitas Pelita Bangsa sebagai tempat ku mencari ilmu.
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul
“Pengaruh Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Pelatihan Terhadap Kinerja
Karyawan PT. Shinsei Denshi Indonesia” dengan lancar. Penulisan skripsi ini
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar sarjana program studi
manajemen Universitas Pelita Bangsa.
Penulisan skripsi ini tentunya tidak lepas dari hambatan dan kesulitan,
namun berkat bimbingan, bantuan, nasehat, dan saran serta kerja sama dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih dan berdo’a semoga Allah SWT menambahkan kebaikan atas mereka
khususnya kepada :
1. Hamzah Muhammad Mardiputera., S.K.M.,M.M.,D,B.A sebagai Rektor
Universitas Pelita Bangsa.
2. Ibu Preatmi Nurastuti., S.E.,M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Pelita Bangsa beserta jajarannya yang telah memberikan
kesempatan dan izin dukungan moril.
3. Ibu Yunita Ramadhani., S.E.,M.Sc. selaku ketua program studi manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Bangsa, beserta seluruh
staff yang telah memberikan rekomendasi dan memfasilitasi penulis untuk
dapat menulis skripsi.
4. Halipi Hazizan, SPt, MM selaku pembimbing yang berkenan meluangkan
waktu, tenaga, dan pikiran serta memberi pengarahan.
5. Tim penguji, Ibu ...... dan Bapak ........ terima kasih telah berkenan
memberikan masukan untuk penyempurnaan naskah skripsi mulai dari
gagasan awal tema penelitian hingga selesainya skripsi ini.
6. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah membimbing,
mengarahkan, menasehati dan membagikan ilmu pengetahuan sebagai bekal
bagi penulis dalam pengembangan keilmuan maupun penyelesaian skripsi
ini.
7. Orang tuaku tercinta yang telah mengasuh, mendidik, membesarkan serta
mendoakan penulis dengan penuh kesabaran, keteladanan, pengorbanan
yang tidak tehingga.
vi
8. Teman-teman angkatan 2018 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Pelita Bangsa terima kasih atas keakraban, diskusi, saran, dan semangat
yang telah diberikan. Penulis selalu merindukan saat-saat diskusi bersama
dimasa perkuliahan.
9. Seluruh staff Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita
Bangsa yang selalu memberikan kemudahan dan membantu dalam layanan
administrasi perkuliahan maupun dalam proses penyelesaian skripsi ini.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
proses penyelesaian skripsi ini.
Cindy Cendora
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI................................................................iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN.............................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xiii
ABSTRAK............................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................6
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................6
1.5 SistematikaPenulisan.........................................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................8
2.1 Landasan Teori...................................................................................................8
2.1.1 Kinerja.........................................................................................................8
2.1.1.1 Pengertian Kinerja................................................................................8
2.1.1.2 Indikator Kinerja..................................................................................9
2.1.1.3 Faktor-Faktor Kinerja..........................................................................9
2.1.2 Motivasi....................................................................................................10
2.1.2.1 Pengertian Motivasi...........................................................................10
2.1.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi...................................11
2.1.2.3 Indikator Motivasi..............................................................................12
2.1.3 Disiplin Kerja............................................................................................13
2.1.3.1 Pengertian Disiplin Kerja...................................................................13
viii
2.1.3.2 Indikator Disiplin Kerja.....................................................................14
2.1.3.3 Faktor-Faktor Disiplin Kerja..............................................................14
2.1.3.4 Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja Karyawan........................15
2.1.4 Pelatihan....................................................................................................15
2.1.4.1 Pengertian Pelatihan...........................................................................15
2.1.4.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi Pelatihan.....................................17
2.1.4.3 Indikator Pelatihan.............................................................................17
2.1.4.4 Tujuan Pelatihan................................................................................18
2.2 Penelitian Terdahulu Yang Relevan................................................................18
2.3 Hipotesis...........................................................................................................22
2.4 Model penelitian..............................................................................................26
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................28
3.1 Jenis Penelitian.............................................................................................28
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian......................................................................28
3.3 Kerangka Konsep.........................................................................................28
3.3.1 Desain Penelitian...................................................................................29
3.3.2 Deskripsi operational variabel..............................................................31
3.4 Populasi dan Sampel....................................................................................33
3.4.1 Populasi.................................................................................................33
3.4.2 Sampel...................................................................................................33
3.5 Metode Pengumpulan Data..........................................................................33
3.6 Metode Analisis Data...................................................................................34
3.6.1 Metode Pengujian Instrumen................................................................34
3.6.2 Uji Validitas..........................................................................................35
3.6.3 Uji Reliabilitas......................................................................................35
3.6.4 Uji Asumsi Klasik.................................................................................35
3.6.5 Analisis Regresi Berganda....................................................................37
3.6.6 Uji Hipotesis.........................................................................................37
3.6.7 Uji Koefisien Determinasi (R2).............................................................39
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.......................................40
4.1 Analisa Data Penelitian................................................................................40
ix
4.1.1 Deskripsi Data dan Gambaran Umum Penelitian.................................40
4.2 Analisa data dan pengujian hipotesis...........................................................43
4.2.1 Uji Validitas..........................................................................................43
4.2.2 Uji Reliabilitas......................................................................................46
4.2.3 Uji Asumsi Klasik.................................................................................48
4.2.4 Hasil Regresi Linear Berganda.............................................................52
4.2.5 Uji Hipotesis.........................................................................................54
4.2.6 Uji Koefesien Determinasi....................................................................56
4.3 Pembahasan/ Interprestasi Data...................................................................57
4.3.1 Pembahasan Atas Uji Validitas dan Reabilitas.....................................57
4.3.2 Pembahasan Atas Analisa Data.............................................................58
BAB V PENUTUP.................................................................................................60
5.1 Kesimpulan..................................................................................................60
5.2 Saran.............................................................................................................60
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................62
LAMPIRAN...........................................................................................................64
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Model Penelitian..............................................................................26
Gambar 4. 1 Grafik Histogram.............................................................................49
Gambar 4. 2 P-P Plot.............................................................................................50
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA DAN PELATIHAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. SHINSEI DENSHI INDONESIA
Cindy Cendora 1
Halipi Hazizan2
ABSTRAK
Kata Kunci : Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Pelatihan dan Kinerja Karyawan
1) Mahasiswa
2) Dosen Pembimbing
xiv
EFFECT OF WORK MOTIVATION, WORK DISCIPLINE AND TRAINING
ON EMPLOYEE PERFORMANCE
PT. SHINSEI DENSHI INDONESIA
Cindy Cendora1
Halipi Hazizan2
ABSTRACT
1) Student
2) Supervisor
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dari tabel 1.1 diatas, dapat dilihat pada tahun 2021 dari bulan Januari sampai
Desember 2021 karyawan PT. Shinsei Denshi Indonesia tidak pernah mencapai
target yg ditetapkan oleh perusahaan, dari target yang diberikan perusahaan hanya
dibulan februari yang mendekati target walaupun itu juga belum tercapai,
pencapaian terendah ada dibulan september dari target 24000 pcs dibulan tersebut
hanya mencapai 17000 pcs atau hanya mencapai 71%. hal ini membuktikan
bahwa kinerja karyawan masih sangat rendah,
Dan untuk menciptakan karyawan agar berjalan dengan efektif, dan efisien
hal tersebut tidak hanya di dorong dengan adanya motivasi saja, akan tetapi
dengan mempunyai disiplin kerja yang tinggi. Karena disiplin merupakan salah
satu bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur dan
menunjukkan tingkat kesungguhan sebuah tim kerja dalam sebuah organisasi. Di
PT. Shinsei denshi indonesia tingkat kedisiplinan karyawan juga tinggi dimana
bisa kita lihat di diagram berikut ini :
Tabel 1. 2
Laporan Absensi Departemen Produksi Tahun 2021
Persentase Kehadiran
No Bulan
Target Aktual
1 Januari 100% 92%
2 Februari 100% 96%
3 Maret 100% 96%
4 April 100% 83%
5 Mei 100% 98%
6 Juni 100% 79%
7 Juli 100% 75%
8 Agustus 100% 92%
9 September 100% 71%
10 Oktober 100% 78%
11 November 100% 90%
12 Desember 100% 77%
4
8
9
akan tertunda dan mencerinkan tenaga kerja yang maksimal dalam mencapai
tujuan perusahaan. Bahkan sebaliknya dapat menjadi masalah bagi kita yang
bekerja diperusahaan tersebut di mata para konsumen.
2.1.3.2 Indikator Disiplin Kerja
Menurut Hasibuan dalam Pangarso et al. 2017 indikator disiplin kerja
meliputi:
1. Mematuhi semua peraturan perusahaan.
Menurut Singodimedjo dalam Sutrisno (2015; 86), menyatakan bahwa
mematuhi adalah sikap kesediaan dan kerelaan sesoang untuk ikut dan
menaati norma-norma peraturan yang berlaku disekitarnya.
2. Penggunaan waktu secara efektif .
Menurut Kusashi dalam Pangarso et al. 2016, menunda pengambilan suatu
keputusan atau bersikap reaktif terhadap suatu problem dapat
mengakibatkan biaya mahal yang harus ditanggung oleh bisnis
3. Tanggung jawab dalam pekerjaan dan tugas.
Widagdho dalam Pangarso et al. 2016. Mengatakan bahwa Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia atas tingkahlaku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak disengaja.
4. Tingkat absensi.
Suatu kebiasaan yang terpolakan. Jika kebiasaan yang terpolakan tersebut
memiliki implikasi baik dalam hubungannya dengan suatu perilaku kerja
seseorang karyawan, maka akan menguntungkan semua pihak.
2.1.3.3 Faktor-Faktor Disiplin Kerja
Menurut Rabbin Pangarso et al. 2016 Faktor-faktor pendukung disiplin
kerja sebagai berikut :
1. Kerja yang secara mental menantang.
2. Kondisi kerja yang mendukung.
3. Ganjaran yang pantas.
4. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan.
5. Rekan kerja dan pimpinan yang mendukung.
15
Ketika semua aspek disiplin kerja yang berkaitan dengan pegawai dapat terpenuhi
oleh perusahaan, maka pegawai akan melakukan optimalisasi kerja untuk
perusahaan. Purwanto dan Wahyuddin Pangarso et al. 2016.
2.1.3.4 Hubungan Disiplin Kerja dengan Kinerja Karyawan
Disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi
dan menaati segala norma peraturan yangberlaku di organisasi. Disiplin karyawan
yang baik akan mempercepat pencapaian tujuan organisasi, sedangkan disiplin
yang merosot akan menjadi penghalang dan memper lambat pencapaian tujuan
organisasi. Peraturan disiplin dibuat untuk mengatur tata hubungan kerja yang
berlakutidak saja dalam perusahaan-perusahaan besar atau kecil, tetapi juga pada
sebuah organisasi yang memperkerjakan banyak sumber daya manusia untuk
melaksanakan pekerjaan. Pembuatan suatu peraturan disiplin dimaksudkan agar
para karyawan dapat melakukan pekerjaan tersebut sesuai dengan apa yang
diharapkan. Oleh sebab itu, peraturan disiplin pada perusahaan perusahaan swasta
tidak akan banyak berbeda dengan organisasi publik. Apabila di antara karyawan
sudah tidak menghiraukan kedisiplinan kerja, maka dapat dipastikan Kinerja
Karyawan akan menurun. Padahal untuk mendapatkan Tercapainya Target sangat
diperlukan kedisiplinan dari para karyawan.
2.1.4 Pelatihan
2.1.4.1 Pengertian Pelatihan
Pelatihan suatu proses yang meliputi serangkaian tindak (upaya) yang
dilaksanakan dengan sengaja dalam bentuk pemberian bantuan kepada tenaga
kerja yang diberikan oleh tenaga profesional ke pelatihan dalam satuan waktu
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja peserta dalam bidang
pekerjaan tertentu guna meningkatkan efektivitas dan produktivitas dalam suatu
organisasi (Hamalik dalam Prayogi, 2018). Pelatihan merupakan suatu proses
dalam membantu karyawan untuk menguasai keterampilan khusus atau untuk
memperbaiki kekurangan dalam melaksanakan pekerjaan (Nawawi dalam
Prayogi, 2018). Pelatihan merupakan bagian penting dalam suatu perusahaan guna
meningkatkan kualitas karyawan pada saat menjalankan tugas di dalam
perusahaan. Perusahaan membuat suatu pelatihan agar karyawannya menjadi lebih
16
berkualitas sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai (Kusuma dkk
dalam Prayogi, 2018).
Pelatihan merupakan wahana yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk
membangun sumber daya manusia yang handal menuju era globalisasi yang
penuh dengan tantangan dan persaingan, maka dari itu kegiatan pelatihan tidak
bisa diabaikan begitu saja terutama dalam memasuki era persaingan yang semakin
ketat dan tajam pada abad ini, sehingga perusahaan menyadari bahwa
pelatihan merupakan bagian fundamental bagi karyawan, meskipun usaha ini
menjadi mahal dan menghabiskan banyak waktu, tetapi akan mengurangi
perputaran tenaga kerja dan membuat karyawan menjadi lebih produktif. Tujuan
utama diadakannya pelatihan adalah bahwa pertama, pelatihan dan
pengembangan dilakukan untuk menutup “gap” antara kecakapan atau
kemampuan karyawan dengan permintaan karyawan; kedua, program-program
tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan
dalam mencapai sasaran kerjayang telah ditetapkan (Siswadi dalam Subroto,
2018).
Pelatihan dan pengembangan bagi SDM merupakan suatu kegiatan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar bisa menjadi sumber daya yang
berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan kerja dan tingkat
profesionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan
untuk mencapai tujuan perusahaan (Yani dalam Gultom dkk, 2019). peserta telah
berperilaku sesuai denan tuntutan pekerjaan, mereka diharapkan dapat
memberikan dampak postif terhadap kinerja (Samsudin dalam Gultom dkk, 2019).
Besarnya pengaruh pelatihan pada keberhasilan perusahaan untuk mencapai
tujuannya, maka hubungan antara pelatihan dengan kinerja semakin menjadi
penting (Bangun dalam Gultom dkk, 2019)..
Tujuan diadakannya pelatihan menurut (Sunyoto dalam Subroto, 2018) yaitu :
1. Memperbaiki kinerja, dimana pelatihan dibutuhkan untuk mengisi
kekurangan kinerja sesungguhnya dan kinerja terprediksi karyawan
17
2.3 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, Tujuan penelitian, Landasan teori dapat
disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Hipotesis Pertama: dinyatakan bahwa Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja
Karyawan. Dimana dalam hipotesis ini didukung oleh :
23
1. Alinvia Ayu, Sagita Heru Susilo, Muhammad Cahyo W.S. Dalam jurnal
yang berjudul Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Mediator (Studi Pada PT Astra
Internasional, Tbk-Toyota (Auto2000) Cabang Sutoyo Malang). Terbit di
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 57 No.1 April 2018. Menghasilkan
kesimpulan bahwa Pengaruh Budaya Organisasi Dengan Motivasi Kerja
Sebagai Variabel Mediator berpengaruh positif Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT Astra Internasional, Tbk-Toyota (Auto2000) Cabang
Sutoyo Malang
2. Ignatius Ario Sumbogo , Ngadino Surip Diposumarto. Dalam jurnal yang
berjudul Pengaruh Kompetensi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Reporter
Dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediasi Di PT Swc. Terbit di jurnal
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT
Vol.2, No.3, Oktober 2017: 331 - 340 P-ISSN 2527–7502 E-ISSN 2581-
2165. Motivasi berpengaruh positif, signifikan, dan cukup kuat, terhadap
Kinerja reporter berita.
Hipotesis Kedua: dinyatakan bahwa Disiplin Kerja berpengaruh terhadap Kinerja
Karyawan. Dimana dalam hipotesis ini didukung oleh :
1. Astadi Pangarso dan Putri Intan Susanti, 2017. Dalam jurnal yang berjudul
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Biro Pelayanan
Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Terbit dijurnal
Manajemen Teori dan Terapan Tahun 9. No. 2, Agustus 2016. Dengan
hasil kesimpulan Analisis data di atas menunjukkan bahwa disiplin kerja
(X) memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap kinerja pegawai
Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat. Hal
ini ditunjukkan dengan beberapa uji yang dilakukan terhadap variabel
disiplin kerja. Disiplin kerja pada dasarnya memiliki peranan tinggi dalam
meningkatkan kinerja pegawai. Disiplin kerja yang tinggi harus selalu
dijaga, bahkan harus ditingkatkan guna lebih baik. Pegawai yang memiliki
disiplin kerja yang baik diharapkan akan mampu berusaha semaksimal
mungkin untuk menyelesaikan pekerjaannya, sehingga dapat
24
pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terdapat hubungan yang kuat dan
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
2. Setyowati subroto, 2018. Dalam jurnal yang berjudul pengaruh pelatihan
dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Terbit di jurnal ekonomi dan
kewirausahaan, issn 1978-2586 e-issn 2597-4823, volume 12 no. 1, 2018.
Menghasilkan kesimpulan bahwa pelatihan terdapat hubungan yang kuat
dan positif terhadap kinerja karyawan.
3. Debby fransiska gultom, dkk, 2019. Dalam jurnal yang berjudul pengaruh
kompetensi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan pada pt. Perkebunan
nusantara ii (tanjung morawa medan) produksi kelapa sawit. Terbit di
jurnal manajemen p – issn : 2301-6256 e -issn : 2615-1928, volume 5 no.
1, juni 2019. Menghasilkan kesimpulan bahwa kompetensi dan pelatihan
terdapat hubungan yang kuat dan positif terhadap kinerja karyawan pada
PT. Perkebunan nusantara ii (tanjung morawa medan) produksi kelapa
sawit.
Hipotesis Keempat: dinyatakan bahwa Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan
Pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Dimana
dalam hipotesis ini didukung oleh:
1. Sri Langgeng Ratnasari, dkk, 2021. Dalam jurnal yang berjudul Pengaruh
Motivasi, Pelatihan, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT.
EMI International. Terbit di jurnal Jenius, p-ISSN: 2581-2769 e-ISSN:
2598-9502, vol 4 No 2, Januari 2021. Menghasil kesimpulan bahwa secara
simultan Motivasi, pelatihan dan disiplin kerja terdapat hubungan yang
kuat dan positif terhadap kinerja karyawan pada PT. EMI International.
2. Indra Marjaya, dkk, 2019. Dalam jurnal yang berjudul pengaruh
kepemimpinan, motivasi dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan di
PDAM Tirta Deli Kabupaten Deli Serdang. Terbit di jurnal ilmiah
magister manajemen, Vol 2, No. 1, Maret 2019, 129-147, ISSN 2623-2634
(online). Menghasilkan kesimpulan bahwa secara simultan kepemimpinan,
motivasi dan pelatihan kerja terdapat hubungan yang kuat dan positif
terhadap kinerja karyawan di PDAM Tirta Deli Kabupaten Deli Serdang.
26
3. Imam Rosyadi, 2020. Dalam jurnal yang berjudul pengaruh stres kerja,
motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan guru di SMK
Gondang Pekalongan. Terbit di Indonesian Journal Of Strategic
Management p-ISSN 2614-5391, e-ISSN 2614-2406 Vol 3, Issue 1,
february 2020. Menghasil kesimpulan bahwa secara simultan stres kerja,
motivasi kerja dan pelatihan kerja terdapat hubungan yang kuat dan positif
terhadap kinerja Guru di SMK Gondang Pekalongan.
Gambar 2. 1
Model Penelitian
MOTIVASI KERJA
(X1)
H1
H3
PELATIHAN
(X3)
H4
Sumber: Peneliti,
Keterangan :
X1 : Menurut Robbins dalam Prasetya et al. 2020 motivasi kerja sebagai
kesediaan untuk melakukan upaya yang tinggi kearah tujuan organisasi
27
2022
NO Uraian Kegiatan
Maret April Mei Juni Juli Agustus
1 Bimbingan 1 /////
2 Kuesioner /////
3 Wawancara ///// /////
4 Analisis Data ///// /////
5 Pengolahan Data /////
6 Acc Skripsi /////
7 Ujian Skripsi /////
3.3 Kerangka Konsep
Kerangka konsep atau pemikiran dalam penelitian ini adalah terdiri dari
desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitian.
28
29
SEMANGAT KERJA
TUJUAN PELATIHAN
MATERI PELATIHAN
(X3)
METODE
KUALIFIKASI H4
Menurut Mangkunegara dalam Prayogi, 2018
Keterangan :
H1=X1-Y
1. Ahmad Firman Hakim, 2018. jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 62
No. 2 September 2018.
2. Alinvia Ayu, Sagita Heru Susilo, Muhammad Cahyo W.S. Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 57 No.1 April 2018.
3. Ignatius Ario Sumbogo , Ngadino Surip Diposumarto. Jurnal Riset
Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT Vol.2, No.3,
Oktober 2017: 331 - 340 P-ISSN 2527–7502 E-ISSN 2581-2165.
H2=X2-Y
1. Astadi Pangarso dan Putri Intan Susanti, 2017. jurnal Manajemen Teori
dan Terapan Tahun 9. No. 2, Agustus 2017.
2. Mardi Astutik, 2017. jurnal Bisnis, Manajemen & Perbankan Vol. 2 No. 2
2017 : 121-140 ISSN 2338-4409.
3. Nova Syafrina, 2017. jurnal Eko dan Bisnis (Riau Economics and Business
Reviewe) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X Volume 8, Nomor 4,
Desember 2017.
H3=X3-Y
1. Muhammad andi prayogi dan m. Nursidin, 2018. jurnal prosiding, 2018.
2. Setyowati subroto, 2018. jurnal ekonomi dan kewirausahaan, issn 1978-
2586 e-issn 2597-4823, volume 12 no. 1, 2018.
3. Debby fransiska gultom, dkk, 2019. jurnal manajemen p – issn : 2301-
6256 e -issn : 2615-1928, volume 5 no. 1, juni 2019.
H4=X1,X2,X3-Y
1. Sri Langgeng Ratnasari, dkk, 2021. Jurnal Jenius, p-ISSN: 2581-2769 e-
ISSN: 2598-9502, vol 4 No 2, Januari 2021.
2. Indra Marjaya, dkk, 2019. Jurnal ilmiah magister manajemen, Vol 2, No.
1, Maret 2019, 129-147, ISSN 2623-2634 (online).
3. Imam Rosyadi, 2020. Indonesian Journal Of Strategic Management p-
ISSN 2614-5391, e-ISSN 2614-2406 Vol 3, Issue 1, february 2020.
31
3.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010) yang dimaksud dengan sampel adalah : “ bagian
dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Untuk itu sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul representative (mewakili).” Penentuan
jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu metode sampel jenuh dengan cara
semua anggota populasi dijadikan sampel. Peneliti mengambil keseluruhan
populasi karena peneliti ingin hasil penelitian ini menjadi lebih baik dengan
melibatkan seluruh karyawan pada PT. PT. Shinsei Denshi indonesia Sehingga
sampel dalam penelitian ini berjumlah 79 responden.
3.5 Metode Pengumpulan Data
NO KETERANGAN SKOR
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Netral 3
4 Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju 1
2. Studi dokumentasi yaitu data didapat dengan cara mempelajari data yang
ada dan informasi yang diperoleh dari dokumen di PT. Shinsei Denshi
indonesia
3. Wawancara (interview) yaitu data yang didapat dengan melakukan tanya
jawab dengan para karyawan PT. Shinsei Denshi indonesia
4. Observasi (observation) yaitu pengamatan langsung terhadap proses kerja
karyawan PT. Shinsei Denshi indonesia
Data yang akan dianalisa adalah data yang didapat dari jawaban para
responden atas kuisioner yang dibagikan. Analisis data bertujuan menyajikan data
secara lebih sederhana agar lebih mudah dipahami. Berikut tahap-tahap analisa
data yang dilakukan oleh penulis, yaitu:
3.6.1 Metode Pengujian Instrumen
Uji statistik lain yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual
adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji Kolmogrov-
Smirnov atau K-S dilakukan dengan membuat hipotesis (Ghozali, 2016).
VIF 1 1
Atau Tolerance=
= Tolerance VIF
1. Uji Glejser
Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara independen dengan
nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikansi antara variabel independent
dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas.
2. Gambar Scatterplots
37
a. Titik-titik data menyebar di atas dan dibawah atau disekitar angka 0 (nol).
Y = a + bX
38
𝐹𝑛 = 𝑅2/𝑘
(1 − 𝑅2) / (𝑛 − 𝑘 − 1)
Keterangan:
R2 = Koefisien determinasi
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah anggota data atau kasus
39
40
41
Tabel 4. 1
Data Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Tabel 4. 2
Data Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4. 3
Data Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
PEKERJAAN FREKUENSI PERSEN
SD - -
SLTP/Sederajat - -
SLTA/Sederajat 24 orang 81%
DIII 11 orang 5,1%
S1 15 orang 13,9%
Total 50 Orang 100 %
Sumber : Peneliti, 2022
43
Uji validitas ini dilakukan untuk menunjukan keabsahan dari intrumen yang
akan digunakan didalam penelitian. Alat ukur dapat dikatakan valid jika benar-
benar sesuai dan menjawab secara cermat tentang variabel yang akan diukur.
Validitas juga menunjukan sejauh mana ketepatan pernyataan dengan apa yang
dinyatakan sesuai dengan koefesien validitas. Setelah r hitung diperoleh kemudian
dibandingkan dengan r tabel dengan tingkat kepercayaan 95% atau a=0,05 dengan
sisi dan jumlah data (n) atau df (n-2) yang berarti dengan perhitungan r tabel. Jika
r hitung > r tabel maka item tersebut dinyatakan valid. Jika r hitung < r tabel maka
item tersebut dinyatakan tidak valid, priyatno (2016:56). Data diperoleh dari hasil
jawaban respon atas kuesioner yang disebarkan kepada karyawan PT. Shinsei
Denshi Indonesia sebanyak 79 orang. Berdasarkan penelitian dari Motivasi Kerja,
Disiplin Kerja dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
PT. Shinsei Denshi Indonesia, Berikut hasil uji validitas menggunakan SPSS versi
22.
A. Variabel Motivasi Kerja (X1)
Tabel 4. 4
Hasil Uji Validitas Motivasi Kerja (X1)
Kontstruktur r tabel
r hitung N keterangan
penilaian
df=(N-2)
DK.1 0,700 0,284 50 Valid
DK.2 0,564 0,284 50 Valid
DK.3 0,657 0,284 50 Valid
DK.4 0,798 0,284 50 Valid
DK.5 0,796 0,284 50 Valid
DK.6 0,713 0,284 50 Valid
DK.7 0,700 0,284 50 Valid
DK.8 0,564 0,284 50 Valid
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2022
44
Tabel 4. 6
Uji Validitas Pelatihan (X3)
Kontstruktur r tabel
r hitung N keterangan
penilaian
df=(N-2)
PK.1 0,496 0,227 79 Valid
PK.2 0,622 0,227 79 Valid
PK.3 0,516 0,227 79 Valid
PK.4 0,523 0,227 79 Valid
PK.5 0,577 0,227 79 Valid
PK.6 0,659 0,227 79 Valid
PK.7 0,650 0,227 79 Valid
PK.8 0,640 0,227 79 Valid
PK.9 0,591 0,227 79 Valid
PK.10 0,496 0,227 79 Valid
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2022
Berdasarkan uji validitas terhadap variabel Pelatihan (X3) menunjukan bahwa
r hitung untuk 10 butir pernyataan variabel Pelatihan lebih besar dari r tabel pada
taraf signifikan 5% yakni sebesar 0.227. sehingga dapat disimpulkan bahwa
seluruh butir pernyataan variabel Pelatihan valid.
D. Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Tabel 4. 7
Uji validitas Kinerja Karyawan (Y)
r tabel
Kontstruktur
r hitung N keterangan
penilaian df=(N-
2)
KK.1 0,625 0,227 79 Valid
KK.2 0,681 0,227 79 Valid
KK.3 0,453 0,227 79 Valid
KK.4 0,769 0,227 79 Valid
KK.5 0,572 0,227 79 Valid
KK.6 0,501 0,227 79 Valid
Sumber : Data penelitian yang diolah, 2022
46
Nilai Batas
Kontstruktur
Cronbach's Minimum keterangan
penilaian
Alpha Cronbach's
MK.1 0,719 0,60 Reliabel
MK.2 0,761 0,60 Reliabel
MK.3 0,741 0,60 Reliabel
MK.4 0,663 0,60 Reliabel
MK.5 0,686 0,60 Reliabel
MK.6 0,692 0,60 Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 22
Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas terlihat bahwa seluruh instrument
pernyataan dalam variabel Motivasi Kerja (X1), memiliki nilai Cronbach’s Alpha
diatas 0,60. Maka hal ini menunjukan bahwa seluruh pernyataan dapat dinyatakan
Reliabel, Sehingga dapat digunakan untuk pengumpulan data dalam mengukur
variabel Motivasi Kerja di PT. Shinsei Denshi Indonesia
B. Variabel Disiplin Kerja (X2)
47
Tabel 4. 9
Uji Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja (X2)
Nilai Batas
Kontstruktur
Cronbach's Minimum keterangan
penilaian
Alpha Cronbach's
DK.1 0,635 0,60 Reliabel
DK.2 0,602 0,60 Reliabel
DK.3 0,680 0,60 Reliabel
DK.4 0,675 0,60 Reliabel
DK.5 0,630 0,60 Reliabel
DK.6 0,687 0,60 Reliabel
DK.7 0.630 0,60 Reliabel
DK.8 0,615 0,60 Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 22
Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas terlihat bahwa seluruh instrument
pernyataan dalam variabel Disiplin Kerja (X2), memiliki nilai Cronbach’s Alpha
diatas 0,60. Maka hal ini menunjukan bahwa seluruh pernyataan dapat dinyatakan
Reliabel, Sehingga dapat digunakan untuk pengumpulan data dalam mengukur
variabel Disiplin Kerja di PT. Shinsei Denshi Indonesia.
C. Variabel Pelatihan (X3)
Tabel 4. 10
Uji Reliabilitas Variabel Pelatihan (X3)
Nilai Batas
Kontstruktur
Cronbach's Minimum keterangan
penilaian
Alpha Cronbach's
PK.1 0,760 0,60 Reliabel
PK.2 0,744 0,60 Reliabel
PK.3 0,766 0,60 Reliabel
PK.4 0,758 0,60 Reliabel
PK.5 0,750 0,60 Reliabel
PK.6 0,753 0,60 Reliabel
PK.7 0,740 0,60 Reliabel
PK.8 0,743 0,60 Reliabel
PK.9 0,752 0,60 Reliabel
PK.10 0,760 0,60 Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 22
48
Nilai Batas
Kontstruktur
Cronbach's Minimum keterangan
penilaian
Alpha Cronbach's
KK.1 0,613 0,60 Reliabel
KK.2 0,677 0,60 Reliabel
KK.3 0,650 0,60 Reliabel
KK.4 0,655 0,60 Reliabel
KK.5 0,613 0,60 Reliabel
KK.6 0,648 0,60 Reliabel
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 22
Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas terlihat bahwa seluruh instrument
pernyataan dalam variabel Kinerja Karyawan (Y), memiliki nilai Cronbach’s
Alpha diatas 0,60. Maka hal ini menunjukan bahwa seluruh pernyataan dapat
dinyatakan Reliabel, Sehingga dapat digunakan untuk pengumpulan data dalam
mengukur variabel Kinerja Karyawan di PT. Shinsei Denshi Indonesia.
4.3.3 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan sebelum pengujian hipotesis, uji asumsi klasik
meliputi uji normalitas, uji multikolineritas, dan uji heteroskedastisitas. Uji asumsi
klasik dalam penelitian ini menggunakan SPSS 22 for windows, hasil uji persyarat
disajikan berikut ini :
4.3.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel dependen dan independennya mempunyai distribusi
normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data
normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau
49
Gambar 4. 1
Grafik Histogram
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.109 1.613 1.307 .195
Motivasi .424 .064 .515 6.642 .000 .506 1.978
Disiplin Kerja .149 .068 .175 2.194 .031 .476 2.100
Pelatihan .184 .059 .297 3.128 .003 .336 2.973
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 22
Berdasarkan hasil dari tabel multikolineritas dengan mendapatkan hasil
VIF bernilai 1,978; 2,100; dan 2,973 < 10 maka tidak terjadi gejala
multikolineritas.
4.3.3.3 Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas. Gejala heteroskedastisitas akan ditunjukan oleh koefesien
regresi dari variabel independen terhadap nilai absolut residunya (t). Jika nilai
probabilitasnya lebih besar dari alpha (α=0,05) maka dapat dipastikan model
tidak mengandung unsur heteroskedastisitas. Jika nilai korelasi kurang dari alpha,
maka model regresi mengalami heteroskedastisitas.
52
Tabel 4. 14
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.067 .904 2.287 .025
Motivasi .089 .036 .380 2.502 .150
Disiplin Kerja .019 .038 .079 .504 .615
Pelatihan .097 .033 .546 2.935 .064
a. Dependent Variable: RES2
Sumber : Hasil pengolahan SPSS 22
Berdasarkan hasil dari tabel diatas menunjukan bahwa hasil nilai
signifikan heteroskedastisitas variabel Motivasi Kerja (X1) 0,150 > 0,05 maka
variabel Motivasi Kerja tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, hasil nilai
signifikan heteroskedastisitas variabel Disiplin Kerja (X2) 0,615 > 0,05 maka
variabel Disiplin Kerja tidak terjadi gejala heteroskedastisitas, dan hasil nilai
signifikan variabel Pelatihan Kerja (X3) 0,064 > 0,05 maka variabel Pelatihan
Kerja tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
4.3.4 Hasil Regresi Linear Berganda
Analisis linear berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara tiga
variabel independen dengan satu variabel dependen yang ditampilkan dalam
bentuk persamaan regresi. Persamaan regresi linear berganda adalah sebagai
berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3
Keterangan
Y = Variabel Kinerja Karyawan
X1 = Variabel Motivasi Kerja
X2 = Variabel Disiplin Kerja
X3 = Variabel Pelatihan
A = Nilai konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2,
X3,......, Xn=0)
53
Coefficientsa Su
m Unstandardized Standardized be
r : Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.109 1.613 1.307 .195
Motivasi Kerja .424 .064 .515 6.642 .000
Disiplin Kerja .149 .068 .175 2.194 .031
Pelatihan .184 .059 .297 3.128 .003
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Hasil pengolahan SPSS 22
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui nilai koefesien variabel Motivasi
Kerja sebesar 0,424, variabel Disiplin Kerja sebesar 0,149 dan variabel Pelatihan
Kerja sebesar 0,184 dengan konstanta 2,109 Kesimpulan dari tabel diatas adalah
sebagai berikut :
a. Nilai konstanta sebesar 2,109 tidak diinterprestasikan karena variabel Motivasi
Kerja, Disiplin Kerja dan Pelatihan Kerja tidak mungkin memiliki 0, dalam
penelitian likert nilai terendah adalah 1, artinya jika Motivasi Kerja, Disiplin
Kerja dan Pelatihan Kerja nilainya 0, maka Kinerja Karyawan (Y) nilainya
sebesar 2,109.
b. Nilai koefesien beta pada variabel Motivasi Kerja (X1) sebesar 0,424 artinya
jika Motivasi Kerja (X1) mengalami kenaikan satu-satuan, maka Kinerja
Karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,424 satuan dengan
asumsi variabel independen lainnya bernilai tetap. Sebaliknya penurunan satu-
satuan pada variabel Motivasi Kerja (X1) akan menurunkan Kinerja Karyawan
(Y) sebesar 0,424 dengan satu-satuan yang lain adalah tetap.
c. Nilai koefesien beta pada variabel Disiplin Kerja (X2) sebesar 0,149 artinya
jika Disiplin Kerja (X2) mengalami kenaikan satu-satuan, maka Kinerja
Karyawan (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,149 satuan dengan
54
Tabel 4. 16
Hasil Uji t
Coefficientsa Su
m Unstandardized Standardized be
r : Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.109 1.613 1.307 .195
Motivasi Kerja .424 .064 .515 6.642 .000
Disiplin Kerja .149 .068 .175 2.194 .031
Pelatihan .184 .059 .297 3.128 .003
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
hasil pengolahan data SPSS 22
Berdasarkan diatas dapat disimpulkan bahwa :
A. Pengujian hipotesis pertama (H1)
Diketahui nilai Sig. Untuk pengaruh Motivasi Kerja (X1) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) adalah sebesar 0.00 < 0.05 Nilai ini yang menentukan di terima
atau ditolaknya sebuah Hipotesis, dikatakan diterima apabila Nilai sig dibawah
0,05, Kemudian nilai t hitung 6,642 > t tabel 1,992, sehingga dapat
disimpulkan bahwa H1 diterima yang terdapat pengaruh Motivasi Kerja (X1)
terhadap Kinerja Karyawan (Y)
B. Pengujian Hipotesis kedua (H2)
Diketahui nilai Sig. Untuk pengaruh Disiplin Kerja (X2) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) adalah sebesar 0.031 < 0.05 Nilai ini yang menentukan di terima
atau ditolaknya sebuah Hipotesis, dikatakan diterima apabila Nilai sig dibawah
0,05, Kemudian nilai t hitung 2,194 > t tabel 1,992, sehingga dapat
disimpulkan bahwa H2 diterima yang terdapat Disiplin Kerja (X2) terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
C. Pengujian Hipotesis ketiga (H3)
Diketahui nilai Sig. Untuk pengaruh Pelatihan Kerja (X3) terhadap Kinerja
Karyawan (Y) adalah sebesar 0.003 < 0.05 Nilai ini yang menentukan di terima
atau ditolaknya sebuah Hipotesis, dikatakan diterima apabila Nilai sig dibawah
0,05, Kemudian nilai t hitung 3,128 > t tabel 1,992, sehingga dapat
56
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 350.207 3 116.736 84.517 .000b
Residual 103.590 75 1.381
Total 453.797 78
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Pelatihan, Motivasi, Disiplin Kerja
57
tabel dan sig < 0,05. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan oleh penulis diterima
yaitu terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara variabel Motivasi Kerja
terhadap Kinerja Karyawan.
Maka dari itu, Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Motivasi Kerja
memiliki pengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan terbukti kebenarannya, Hal
ini menunjukan bahwa Motivasi Kerja dapat Meningkatkan Kinerja Karyawan.
Motivasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, Hasil ini juga
relevan berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Alinvia Ayu, Sagita
Heru Susilo dan Muhammad Cahyo W.S. Dalam jurnal yang berjudul Pengaruh
Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai
Variabel Mediator (Studi Pada PT Astra Internasional, Tbk-Toyota (Auto2000)
Cabang Sutoyo Malang). Terbit di Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 57
No.1 April 2018. Menghasilkan kesimpulan bahwa Motivasi Kerja berpengaruh
positif Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Astra Internasional, Tbk-Toyota
(Auto2000) Cabang Sutoyo Malang.
121-140 ISSN 2338-4409. Dengan hasil kesimpulan terdapat pengaruh positif dan
signifikan secara parsial antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai.
Disiplin Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, Hasil ini juga
relevan berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan Sri Langgeng Ratnasari,
Dalam jurnal yang berjudul Pengaruh Motivasi, Pelatihan, Dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan PT. EMI International. Terbit di jurnal Jenius, p-
ISSN: 2581-2769 e-ISSN: 2598-9502, vol 4 No 2, Januari 2021. Menghasilkan
kesimpulan bahwa secara simultan Motivasi, pelatihan dan disiplin kerja terdapat
hubungan yang kuat dan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT.
EMI International.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan dari variabel Motivasi
Kerja, Disiplin Kerja dan Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan, maka penulis
dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Variabel Motivasi Kerja dinyatakan memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Kinerja Karyawan. Hipotesis pada penelitian ini diterima
karena berdasarkan hasil uji statistik uji t menggunakan SPSS 22. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya
bahwa Motivasi Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.
2. Variabel Disiplin Kerja dinyatakan memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Kinerja Karyawan. Hipotesis pada penelitian ini diterima
karena berdasarkan hasil uji statistik uji t menggunakan SPSS 22. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H2 diterima yang artinya
bahwa Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.
3. Variabel Pelatihan dinyatakan memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Kinerja Karyawan. Hipotesis pada penelitian ini diterima
karena berdasarkan hasil uji statistik uji t menggunakan SPSS 22. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H3 diterima yang artinya
bahwa Pelatihan secara parsial berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.
4. Kualitas Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Pelatihan dinyatakan memiliki
pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kinerja Karyawan. Hipotesis
pada penelitian ini diterima karena berdasarkan hasil uji statistik uji F
menggunakan SPSS 22. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak dan H4 diterima yang artinya bahwa Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan
Pelatihan secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan.
5.2 Saran
Berdasarkan analisa data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka saran
yang dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Bagi obyek penelitian
62
63
Ade Rio Martha, Kusdi Rahardjo, Arik Prasetya. Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja
Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Administrasi Bisnis Special Issue
(Ekosistem Start Up) 2020.
Alinvia Ayu, Sagita Heru Susilo, Muhammad Cahyo W.S. Pengaruh Budaya
Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai
Variabel Mediator (Studi Pada PT Astra Internasional, Tbk-Toyota
(Auto2000) Cabang Sutoyo Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|
Vol. 57 No.1 April 2018.
Astadi Pangarso dan Putri Intan Susanti, Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Di Biro Pelayanan Sosial Dasar Sekretariat Daerah
Provinsi Jawa Barat. jurnal Manajemen Teori dan Terapan Tahun 9. No.
2, Agustus 2016.
Debby fransiska gultom, dkk, 2019. Pengaruh kompetensi dan pelatihan terhadap
kinerja karyawan pada pt. Perkebunan nusantara ii (tanjung morawa
medan) produksi kelapa sawit. jurnal manajemen p – issn : 2301-6256 e -
issn : 2615-1928, volume 5 no. 1, juni 2019.
Imam Rosyadi, pengaruh stres kerja, motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap
kinerja karyawan guru di SMK Gondang Pekalongan. Indonesian
Journal Of Strategic Management p-ISSN 2614-5391, e-ISSN 2614-
2406 Vol 3, Issue 1, february 2020.
Mardi Astutik, Pengaruh Disiplin Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja
Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Jombang. jurnal Bisnis, Manajemen & Perbankan Vol. 2 No. 2 2016 :
121-140 ISSN 2338-4409.
Muhammad andi prayogi dan m. Nursidin, 2018. Pengaruh pelatihan dan motivasi
kerja terhadap kinerja karyawan. jurnal prosiding, 2018.
64
65
Nova Syafrina, 2017. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
PT. Suka Fajar Pekanbaru. Jurnal Eko dan Bisnis (Riau Economics and
Business Reviewe) P.ISSN: 1410-7988 E.ISSN: 2614-123X Volume 8,
Nomor 4, Desember 2017.
Sri Langgeng Ratnasari, dkk, 2021. Pengaruh Motivasi, Pelatihan, Dan Disiplin
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. EMI International. jurnal Jenius,
p-ISSN: 2581-2769 e-ISSN: 2598-9502, vol 4 No 2, Januari 2021.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 MAPPING PENELITIAN TERDAHULU
Tempat/Jurnal
No Nama Peneliti Judul Kesimpulan
Publikasi
Alinvia Ayu, Pengaruh Budaya Pengaruh Budaya Jurnal
Sagita Heru Organisasi Terhadap Organisasi Dengan Administrasi
Susilo, Kinerja Karyawan Motivasi Kerja Sebagai Bisnis (JAB)|
Muhammad Dengan Motivasi Kerja Variabel Mediator Vol. 57 No.1
Cahyo W.S Sebagai Variabel berpengaruh positif April 2018
1 Mediator (Studi Pada PT Terhadap Kinerja
Astra Internasional, Tbk- Karyawan Pada PT Astra
Toyota (Auto2000) Internasional, Tbk-Toyota
Cabang Sutoyo Malang) (Auto2000) Cabang Sutoyo
Malang
Ignatius Ario Pengaruh Kompetensi kompetensi berpengaruh Jurnal Riset
Sumbogo , Dan Pelatihan Terhadap positif, signifikan, dan Manajemen dan
Ngadino Surip Kinerja Reporter, cukup kuat, terhadap Bisnis (JRMB)
Diposumarto Dengan Motivasi Kinerja reporter berita. Fakultas
Sebagai Variabel Korelasi paling dominan Ekonomi UNIAT
2 Mediasi Di PT Swc ditunjukkan oleh dimensi Vol.2, No.3,
individu dan jabatan Oktober 2017:
(Variabel Kompetensi) 331 - 340 P-ISSN
terhadap dimensi kesetiaan 2527–7502 E-
dan kejujuran (Variabel ISSN 2581-2165.
Kinerja).
66
67
Mardi Astutik Pengaruh Disiplin Kerja Variabel disiplin kerja (X1) jurnal Bisnis,
Dan Budaya Organisasi memiliki nilai thitung4.201 Manajemen &
Terhadap Kinerja dengan tsig sebesar 0.000, Perbankan Vol. 2
Pegawai Sekretariat hal ini berarti bahwa H1 No. 2 2016 : 121-
Dewan Perwakilan diterima artinya terdapat 140 ISSN 2338-
5 Rakyat Daerah pengaruh positif dan 4409.
Kabupaten Jombang. signifikan secara parsial
antara disiplin kerja
terhadap kinerja pegawai.
69
Nova Syafrina Pengaruh Disiplin Kerja variabel Disiplin Kerja jurnal Eko dan
Terhadap Kinerja (variabel X) bernilai nol, Bisnis (Riau
Karyawan Pada PT. Suka maka Kinerja karyawan Economics and
Fajar Pekanbaru. (variabel Y) sebesar Business
32,275. Sedangkan nilai Reviewe)
dari b adalah 0,826, artinya P.ISSN: 1410-
bahwa ketika terjadi 7988 E.ISSN:
peningkatan nilai variabel 2614-123X
Disiplin Kerja (variabel X) Volume 8,
sebesar 1 (satu) satuan, Nomor 4,
maka Kinerja karyawan Desember 2017
(variabel Y) akan
meningkat sebesar 0,826
satuan. Nilai koefisien
6 determinasi (R Square)
sebesar 0,438 atau 43,8%.
Jadi dapat disimpulkan
bahwa variabel Disiplin
Kerja memberikan
kontribusi terhadap
perubahan-perubahan
variabel Kinerja karyawan
sebesar 43,8%. sementara
sisanya sebesar 56,2%
(100%-43,8%) dipengaruhi
oleh faktor-faktor lainnya
yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Kepada Yth
Rekan-rekan Responden
Ditempat
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan skripsi pada program Studi Manajemen
di Universitas Pelita Bangsa, dengan ini saya memohon bantuan rekan-rekan
semua
untuk mengisi kuesioner ini. Sehubungan dengan hal ini, saya mohon kiranya
rekan-rekan berkenan untuk menjawab kuesioner ini sesuai dengan petunjuk
pengisian sebagai berikut :
1. Pengisian identitas reponden dengan cara memilih salah satu jawaban yang
disediakan.
2. Pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memilih salah satu jawaban
pernyataan menyangkut keputusan anda dengan memberi tanda (√) dengan
menggunakan skala 1-5 dengan nilai untuk skala tersebut adalah 1 untuk
sangat tidak setuju kemudian dengan seterusnya hingga 5 untuk sangat
setuju.
NO KETERANGAN SKOR
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Netral 3
4 Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju 1
3. Setelah mengisi jawaban pada kuesioner ini, mohon diperiksa kembali agar
pertanyaan dan pernyataan yang belum terisi tidak terlewati (kosong).
Hormat Saya
Cindy Cendora
72
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Usia :
a. < 25 tahun
b. 26-30 tahun
c. 30-35 tahun
d. 45 tahun
Jenis Kelamin :
a. Laki-laki
b. Perempuan
Pendidikan :
a. SD/Sederajat
b. SLTP/Sederajat
c. SLTA/Sederajat
d. DIII
e. S1/S2
Tanggung jawab
Karyawan menyelesaikan
pekerjaan sesuai waktu yang
distandarkan
KaryawanBerangkat lebiah awal
untuk mempersiapkan peralatan
yang akan di pakai pada saat
mulai bekerja
Tingkat Absensi
Karyawan Bekerja sesuai waktu
yang ditentukan dan tidak
mangkir dalam bekerja
Pelatihan (X3)
Jenis Pelatihan
74
4 4 4 2 4 4 22
4 4 4 2 4 4 22
4 5 4 4 4 4 25
4 5 5 2 2 4 22
4 4 4 4 2 4 22
4 4 4 4 4 3 23
4 5 5 4 4 5 27
4 5 4 2 2 3 20
4 4 4 4 4 5 25
4 4 4 2 2 3 19
4 4 4 3 4 5 24
4 5 4 4 4 5 26
4 5 4 2 4 4 23
4 4 4 2 2 2 18
4 4 4 2 3 3 20
4 4 4 3 4 4 23
4 3 4 3 2 2 18
4 4 4 2 3 3 20
5 5 5 5 5 5 30
4 4 4 4 5 5 26
5 5 5 4 4 4 27
5 3 5 4 5 5 27
4 5 4 4 5 4 26
5 5 5 5 5 4 29
5 5 5 5 5 5 30
5 5 5 5 5 5 30
5 5 5 5 5 5 30
4 5 4 5 3 3 24
4 5 4 5 5 5 28
5 5 5 5 5 5 30
5 4 5 4 4 4 26
4 4 4 4 5 5 26
5 4 5 5 5 5 29
4 5 4 4 4 5 26
4 3 4 5 4 5 25
4 4 4 4 4 4 24
5 5 5 4 5 5 29
4 4 4 4 5 4 25
4 4 5 4 4 5 26
4 4 4 3 4 4 23
5 4 5 4 4 4 26
5 5 5 5 4 5 29
77
4 5 4 4 4 5 26
4 4 4 3 4 5 24
4 5 4 4 4 4 25
4 4 4 4 5 4 25
5 4 4 3 5 5 26
5 4 4 3 4 5 25
4 4 4 4 5 5 26
5 4 3 4 4 4 24
4 4 4 2 4 4 22
4 3 5 2 4 5 23
4 4 4 4 4 4 24
4 4 3 2 4 3 20
4 5 3 4 4 4 24
4 4 5 4 3 5 25
4 5 4 4 5 4 26
3 4 4 2 3 4 20
4 5 3 4 5 5 26
3 5 4 2 3 4 21
4 4 4 3 5 4 24
4 4 4 4 5 4 25
4 4 4 2 4 4 22
4 3 4 2 2 4 19
VARIABEL X2
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 TOTAL_X2
4 4 4 4 5 4 4 5 34
4 5 4 5 3 5 5 4 35
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 5 5 5 4 3 3 4 33
4 5 3 3 4 4 3 4 30
4 4 4 4 4 5 4 4 33
5 5 5 5 5 4 5 5 39
5 5 4 4 4 3 4 4 33
4 5 4 4 3 4 4 4 32
4 4 4 4 4 5 4 4 33
4 4 4 4 4 5 4 4 33
4 5 4 4 4 5 3 4 33
4 5 5 5 4 3 4 4 34
4 4 4 4 4 3 4 4 31
2 4 3 4 2 4 3 2 24
3 4 4 4 5 4 3 5 32
3 4 5 5 5 3 4 5 34
78
4 4 4 4 5 4 4 5 34
2 5 5 5 5 4 5 5 36
2 4 3 4 5 4 4 5 31
5 5 4 4 5 5 4 5 37
4 5 4 4 5 5 5 5 37
2 4 3 4 5 5 4 5 32
4 4 4 5 5 5 3 5 35
4 4 4 4 4 4 3 4 31
2 4 3 4 5 5 4 5 32
2 4 4 4 5 5 4 5 33
2 4 4 4 5 5 4 5 33
3 4 4 4 4 4 3 4 30
3 4 3 4 4 4 4 4 30
4 4 4 4 5 5 4 5 35
4 4 4 4 4 4 3 4 31
2 4 4 4 5 5 4 5 33
4 4 4 5 5 5 5 5 37
4 4 4 5 4 4 4 4 33
4 4 5 5 5 5 5 5 38
5 4 4 4 4 4 4 4 33
4 5 4 4 5 5 4 5 36
3 3 5 4 5 5 5 5 35
5 5 3 3 5 5 5 5 36
5 5 3 3 5 5 5 5 36
5 5 5 5 5 5 5 5 40
5 5 5 5 4 5 5 4 38
4 4 5 3 4 4 4 4 32
4 2 4 4 5 5 5 5 34
5 4 4 4 4 4 3 4 32
5 2 4 4 4 4 4 4 31
5 4 4 4 4 4 5 4 34
4 4 3 4 5 4 5 5 34
4 4 5 4 5 4 4 5 35
4 2 3 3 4 4 4 4 28
5 4 5 4 5 5 5 5 38
4 2 3 3 4 4 4 4 28
4 3 5 4 4 5 3 4 32
4 4 5 4 4 4 3 4 32
4 2 4 4 5 4 4 5 32
5 2 2 4 5 5 5 5 33
5 4 4 5 4 5 4 4 35
4 4 4 4 4 5 4 4 33
79
4 4 4 4 4 4 4 4 32
4 4 5 4 4 4 4 4 33
3 3 5 5 5 5 4 5 35
5 4 4 5 5 5 4 5 37
4 4 5 5 4 4 4 4 34
5 4 4 4 5 4 3 5 34
4 3 4 4 4 4 3 4 30
3 4 4 4 4 4 4 4 31
4 4 4 4 4 4 4 4 32
2 3 4 5 4 5 3 4 30
3 4 4 4 4 4 4 4 31
5 4 3 4 4 5 4 4 33
5 5 5 5 4 5 5 4 38
4 4 3 4 3 4 4 3 29
3 3 5 4 4 4 4 4 31
3 3 3 4 3 4 4 3 27
4 4 5 4 4 4 4 4 33
3 4 5 4 4 4 4 4 32
4 4 4 4 4 4 4 4 32
3 3 2 4 4 4 3 4 27
VARIABEL X3
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 TOTAL_X3
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 45
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 42
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 46
3 4 4 5 4 4 5 4 4 3 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 5 4 4 5 3 5 4 42
4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 46
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
4 3 4 4 3 2 4 2 5 4 35
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 39
4 5 5 5 5 3 4 3 4 4 42
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
5 5 5 3 3 2 5 2 4 5 39
80
4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 35
4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45
5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 44
5 3 4 4 4 2 4 4 4 5 39
4 4 5 5 3 3 4 3 4 4 39
4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38
4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 37
5 4 4 4 4 2 4 3 4 5 39
5 4 4 4 4 2 4 4 4 5 40
4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38
4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 37
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 38
4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 37
5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 47
4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 41
5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 44
3 4 4 5 4 5 4 5 5 3 42
5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 45
5 5 4 5 4 3 3 5 5 5 44
5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 44
5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 44
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
5 5 3 5 5 4 4 5 4 5 45
5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 47
4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 43
4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45
4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 45
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
3 5 4 4 4 4 5 4 4 3 40
4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 38
4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 36
5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 43
5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 47
4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 43
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 39
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
81
5 3 3 5 5 3 3 4 5 5 41
5 4 3 4 5 5 4 5 3 5 43
4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 42
5 3 4 4 4 2 3 4 4 5 38
4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 36
4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 37
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
4 3 2 4 5 2 3 4 2 4 33
4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 37
4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 41
4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 46
4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 35
4 3 4 5 4 3 3 4 4 4 38
4 3 2 3 4 3 3 4 2 4 32
4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 40
4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 40
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 38
4 4 5 4 3 4 4 4 2 4 38
VARIABEL Y
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 TOTAL_Y
4 4 4 3 4 5 24
5 5 5 5 5 5 30
4 4 4 4 4 4 24
4 5 5 4 4 4 26
4 4 4 2 4 4 22
4 4 4 4 5 4 25
5 5 5 4 5 5 29
5 4 4 4 4 5 26
4 4 4 4 4 3 23
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
3 4 4 5 5 4 25
5 5 5 3 5 4 27
4 4 4 4 4 4 24
2 3 4 4 5 4 22
4 4 4 4 4 4 24
3 5 5 4 4 4 25
4 4 4 4 4 5 25
2 5 5 2 4 5 23
3 3 4 2 4 4 20
5 4 4 4 4 4 25
82
5 4 4 4 4 5 26
4 3 4 2 4 5 22
3 4 5 4 4 4 24
3 4 4 2 4 4 21
4 3 4 4 4 4 23
3 4 4 4 4 5 24
4 4 4 4 4 5 25
3 4 4 2 4 4 21
4 3 4 3 4 4 22
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 2 4 3 21
3 4 4 3 4 4 22
5 4 5 5 5 5 29
5 4 5 5 4 4 27
3 5 5 4 5 5 27
5 4 4 5 5 3 26
5 4 4 5 4 5 27
5 5 4 5 5 5 29
5 3 3 5 5 5 26
5 3 3 5 5 5 26
5 5 5 5 5 5 30
5 5 5 3 4 5 27
5 5 3 5 4 5 27
5 5 5 5 5 5 30
4 4 4 4 5 4 25
5 4 4 5 4 4 26
5 5 4 5 5 4 28
4 4 4 4 4 5 25
4 5 4 4 4 3 24
4 4 4 4 4 4 24
5 5 5 5 5 5 30
4 5 4 5 4 4 26
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 4 24
4 4 5 4 5 4 26
5 4 4 4 5 5 27
5 4 5 4 4 5 27
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 5 25
4 5 4 5 4 4 26
4 5 5 5 5 4 28
5 4 5 4 5 4 27
83
4 5 5 5 4 4 27
4 4 4 4 5 4 25
4 4 4 4 4 4 24
4 4 4 4 4 3 23
4 4 4 4 4 4 24
4 4 5 4 4 4 25
4 4 4 4 4 5 25
5 3 4 3 4 4 23
5 5 5 5 4 5 29
4 3 4 3 3 4 21
4 5 4 5 4 5 27
4 3 4 3 3 5 22
4 5 4 5 4 4 26
4 5 4 5 4 4 26
4 4 4 4 4 4 24
4 2 4 2 4 3 19
84
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Motivasi
X1.1 Pearson Correlation 1 .137 .525** .468** .384** .274* .637**
Sig. (2-tailed) .228 .000 .000 .000 .014 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
X1.2 Pearson Correlation .137 1 .125 .365 **
.196 .143 .470**
Sig. (2-tailed) .228 .274 .001 .083 .210 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
X1.3 Pearson Correlation .525
**
.125 1 .306 **
.165 .347 **
.538**
Sig. (2-tailed) .000 .274 .006 .147 .002 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
X1.4 Pearson Correlation .468
**
.365 **
.306 **
1 .541 **
.465 **
.829**
Sig. (2-tailed) .000 .001 .006 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
X1.5 Pearson Correlation .384
**
.196 .165 .541 **
1 .593 **
.771**
Sig. (2-tailed) .000 .083 .147 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
X1.6 Pearson Correlation .274* .143 .347** .465** .593** 1 .726**
Sig. (2-tailed) .014 .210 .002 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Motiva Pearson Correlation .637
**
.470 **
.538 **
.829 **
.771 **
.726 **
1
si Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Correlations
Disiplin
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.7 X2.8 Kerja
X2.1 Pearson Correlation 1 .153 .104 -.005 -.001 .030 .242 *
.006 .450**
Sig. (2-tailed) .180 .362 .967 .992 .796 .031 .958 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X2.2 Pearson Correlation .153 1 .243 *
.226 *
.000 .002 .125 .056 .473**
85
Sig. (2-tailed) .180 .031 .045 .998 .988 .271 .626 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X2.3 Pearson Correlation .104 .243 *
1 .472 **
.109 -.088 .105 .113 .503**
Sig. (2-tailed) .362 .031 .000 .338 .439 .356 .319 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X2.4 Pearson Correlation -.005 .226 *
.472**
1 .078 .070 .142 .110 .460**
Sig. (2-tailed) .967 .045 .000 .496 .540 .211 .334 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X2.5 Pearson Correlation -.001 .000 .109 .078 1 .329** .331** .969** .615**
Sig. (2-tailed) .992 .998 .338 .496 .003 .003 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X2.6 Pearson Correlation .030 .002 -.088 .070 .329 **
1 .317 **
.359 **
.432**
Sig. (2-tailed) .796 .988 .439 .540 .003 .004 .001 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X2.7 Pearson Correlation .242 *
.125 .105 .142 .331 **
.317 **
1 .383 **
.616**
Sig. (2-tailed) .031 .271 .356 .211 .003 .004 .001 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X2.8 Pearson Correlation .006 .056 .113 .110 .969 **
.359 **
.383 **
1 .658**
Sig. (2-tailed) .958 .626 .319 .334 .000 .001 .001 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Disiplin Pearson Correlation .450**
.473 **
.503**
.460 **
.615 **
.432 **
.616 **
.658 **
1
Kerja Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
Pelatih
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3.6 X3.7 X3.8 X3.9 X3.10 an
X3.1 Pearson Correlation 1 .148 .143 .012 .254 *
.036 .134 .240 *
.240 *
1.000 **
.496**
Sig. (2-tailed) .193 .210 .916 .024 .753 .239 .033 .033 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.2 Pearson Correlation .148 1 .460 **
.285 *
.340 **
.339 **
.482 **
.202 .221 .148 .622**
Sig. (2-tailed) .193 .000 .011 .002 .002 .000 .075 .051 .193 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.3 Pearson Correlation .143 .460 **
1 .253 *
.040 .078 .416 **
.045 .365 **
.143 .516**
86
Sig. (2-tailed) .210 .000 .025 .729 .493 .000 .696 .001 .210 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.4 Pearson Correlation .012 .285 *
.253 *
1 .325**
.261 *
.276 *
.262 .378
* **
.012 .523**
Sig. (2-tailed) .916 .011 .025 .003 .020 .014 .020 .001 .916 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.5 Pearson Correlation .254 *
.340**
.040 .325 **
1 .410 **
.133 .471**
.223 *
.254 *
.577**
Sig. (2-tailed) .024 .002 .729 .003 .000 .242 .000 .048 .024 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.6 Pearson Correlation .036 .339** .078 .261* .410** 1 .456** .656** .210 .036 .659**
Sig. (2-tailed) .753 .002 .493 .020 .000 .000 .000 .064 .753 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.7 Pearson Correlation .134 .482**
.416 **
.276 *
.133 .456 **
1 .302**
.353 **
.134 .650**
Sig. (2-tailed) .239 .000 .000 .014 .242 .000 .007 .001 .239 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.8 Pearson Correlation .240 *
.202 .045 .262 *
.471**
.656 **
.302 **
1 .152 .240 *
.640**
Sig. (2-tailed) .033 .075 .696 .020 .000 .000 .007 .180 .033 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.9 Pearson Correlation .240 *
.221 .365 **
.378 **
.223 *
.210 .353 **
.152 1 .240 *
.591**
Sig. (2-tailed) .033 .051 .001 .001 .048 .064 .001 .180 .033 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
X3.1 Pearson Correlation 1.000 **
.148 .143 .012 .254 *
.036 .134 .240 *
.240 *
1 .496**
0 Sig. (2-tailed) .000 .193 .210 .916 .024 .753 .239 .033 .033 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
Pelati Pearson Correlation .496** .622** .516** .523** .577** .659** .650** .640** .591** .496** 1
han Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000
N 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79 79
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
87
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Kinerja Karyawan
Y.1 Pearson Correlation 1 .141 .045 .440 **
.252 *
.252 *
.625**
Sig. (2-tailed) .215 .695 .000 .025 .025 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Y.2 Pearson Correlation .141 1 .470 **
.447 **
.240 *
.183 .681**
Sig. (2-tailed) .215 .000 .000 .033 .107 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Y.3 Pearson Correlation .045 .470** 1 .063 .229* .116 .453**
Sig. (2-tailed) .695 .000 .582 .042 .307 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Y.4 Pearson Correlation .440 **
.447 **
.063 1 .384 **
.196 .769**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .582 .000 .083 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Y.5 Pearson Correlation .252 *
.240 *
.229 *
.384 **
1 .137 .572**
Sig. (2-tailed) .025 .033 .042 .000 .228 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Y.6 Pearson Correlation .252* .183 .116 .196 .137 1 .501**
Sig. (2-tailed) .025 .107 .307 .083 .228 .000
N 79 79 79 79 79 79 79
Kinerja Pearson Correlation .625 **
.681 **
.453 **
.769 **
.572 **
.501 **
1
Karyawa Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .000
n N 79 79 79 79 79 79 79
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
A. Uji Normalitas
Uji Komogorov-Smirnov Test
Grafik Histogram
B. Uji Mulitikolineritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 2.109 1.613 1.307 .195
Motivasi .424 .064 .515 6.642 .000 .506 1.978
Disiplin Kerja .149 .068 .175 2.194 .031 .476 2.100
Pelatihan .184 .059 .297 3.128 .003 .336 2.973
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
90
C. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.067 .904 2.287 .025
Motivasi .089 .036 .380 2.502 .150
Disiplin Kerja .019 .038 .079 .504 .615
Pelatihan .097 .033 .546 2.935 .064
a. Dependent Variable: RES2
E. Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.109 1.613 1.307 .195
Motivasi Kerja .424 .064 .515 6.642 .000
Disiplin Kerja .149 .068 .175 2.194 .031
Pelatihan .184 .059 .297 3.128 .003
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Uji Koefesien Determinasi (R Square)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .878 a
.772 .763 1.175
a. Predictors: (Constant), Pelatihan, Motivasi, Disiplin
Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
91
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta
1 (Constant) 2.109 1.613 1.307 .195
Motivasi Kerja .424 .064 .515 6.642 .000
Disiplin Kerja .149 .068 .175 2.194 .031
Pelatihan .184 .059 .297 3.128 .003
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
92
LAMPIRAN 5 TABEL R
93
LAMPIRAN 6 TABEL T
94
95
96