Jl. Nangka No.58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp (021)78835283-7818718 Fax :
(021)78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur Telp :
(021)87797409 Website : http://www.unindra.ac.id Email : university@unindra.ac.id
Disusun Oleh :
NPM : 201944500286
Mengetahui, Menyetujui,
i
PRODUSEN PENGOLAHAN SAMPAH KREATIF
PT. SIMPLE PROJECT
Alamat : Jl. Veteran III Kp. Gugunung Kec. Ciawi, Bogor, Jawa Barat Kode
Pos 16720 | Email: simpleproject0322@gmail.com
Disusun Oleh :
NPM : 201944500286
Mengetahui, Pembimbing
ii
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
STUDI TEKNIK INDUSTRI
Jl. Nangka No.58 C Tanjung Barat Jagakarsa, Jakarta Selatan Telp (021)78835283-7818718 Fax :
(021)78835283 Jl. Raya Tengah, Kelurahan Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur Telp :
(021)87797409 Website : http://www.unindra.ac.id Email : university@unindra.ac.id
Telah melakukan Kerja Praktek selama 3 bulan, pada tanggal 30 September 2022 s.d 30
Desember 2022 di :
Hasil penilaian selama pelaksanaan Kerja Praktek dan penyusunan Laporan Kerja
Kehadiran :A/B/C/D/E
Kedisiplinan :A/B/C/D/E
Keaktifan :A/B/C/D/E
Penguasaan Materi :A/B/C/D/E
Nilai Akhir :A/B/C/D/E
Demikian hasil penilaian yang kami berikan, dan semoga dapat menjadikan perhatian.
Jakarta, Februari 2023
iii
PRODUSEN PENGOLAHAN SAMPAH KREATIF
PT. SIMPLE PROJECT
Alamat : Jl. Veteran III Kp. Gugunung Kec. Ciawi, Bogor, Jawa Barat Kode
Pos 16720 | Email: simpleproject0322@gmail.com
Telah melakukan Kerja Praktek selama 3 bulan, pada tanggal 26 Agustus 2022 s.d
Demikian hasil penilaian yang kami berikan, dan semoga dapat menjadikan
perhatian.
Bogor, 30 Januari 2022
(Oky Renaldi)
Store Manajer
iv
KATA PENGANTAR
v
LEMBAR PENGESAHAN UNIVERSITAS........................................................i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN......................................................ii
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK......................................................ii
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK......................................................3
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Ikhtisar Perusahaan...................................................................................1
B. Landasan Teori..........................................................................................2
BAB II...................................................................................................................16
PERUSAHAAN DAN ORGANISASI................................................................16
A. Sejarah Perusahaan.................................................................................16
B. Struktur Organisasi.................................................................................19
C. Manajemen Personalia............................................................................29
BAB III..................................................................................................................39
SISTEM PRODUKSI........................................................................................399
A. Spesifikasi Produk................................................................................399
B. Tata Letak Fasilitas...............................................................................477
C. Proses Produksi.....................................................................................566
BAB IV..................................................................................................................62
TUGAS KHUSUS................................................................................................62
A. Pengukuran Antropometri.......................................................................62
B. Penentuan Percentile 5,10,50,90,95......................................................688
C. Data Antropometri (umum, laki-laki, dan perempuan)..........................92
vi
BAB V....................................................................................................................96
PENUTUP.............................................................................................................96
A. Simpulan...............................................................................................966
B. Saran.....................................................................................................966
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................977
LAMPIRAN........................................................................................................988
vii
DAFTAR TABEL
vii
i
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
A. Ikhtisar Perusahaan
Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara manusia dengan
elemen-elemen lain dalam suatu sistem, serta profesi yang mempraktikkan
teori, prinsip, data, dan metode dalam perancangan untuk mengoptimalkan sistem
agar sesuai dengan kebutuhan, kelemahan, dan keterampilan manusia.
Lingkungan kerja dapat dikatakan baik apabila dalam Perusahaan sering kali
kurang memperhatikan posisi tubuh pekerjanya, perusahaan juga sering kali
mengabaikan beban kerja yang diberikan kepada operator. Hal ini tentunya sangat
fatal dan berisiko jika pekerjaan tersebut dilakukan secara berulang-ulang.
Ergonomi mempunyai peran di mana perusahaan akan terbantu dalam merancang
ulang tata letak, tempat kerja, peralatan penunjang kerja, serta pemasangan rambu
adanya bahaya di lingkungan kerja berdasarkan dimensi tubuh operator yang
bekerja di dalamnya. Sehingga produktivitas, keamanan, kenyamanan dan
keselamatan pekerja bisa terjamin.
Postur kerja sangat erat kaitannya dengan keilmuan ergonomi, di mana ilmu
ergonomi mempelajari bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan fisik dan
mental melalui upaya pencegahan cedera akibat postur kerja yang salah dan
penyakit akibat kerja serta menurunkan beban kerja fisik dan mental. Untuk
mendapatkan postur kerja yang baik harus ada proses observasi, penelitian serta
pengetahuan di bidang keilmuan ergonomi, supaya dapat dianalisis dan dievaluasi
postur kerja yang salah. Bila postur kerja yang digunakan pekerja salah atau tidak
ergonomis, pekerja akan cepat lelah, konsentrasi dan tingkat ketelitiannya
menurun, sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja,
menyebabkan beberapa gangguan otot seperti musculoskeletal disorder (MSDs)
dan gangguan lainnya yang dapat mengganggu proses kerja. Dilihat dari sudut
pandang ergonomi, setiap beban kerja yang diterima seseorang harus sesuai dan
seimbang terhadap kemampuan fisik maupun psikologis pekerja yang menerima
beban kerja tersebut.
1
2
B. Landasan Teori
Berikut adalah teori-teori yang berkenaan dengan topik ergonomi yang
menjadi topik utama dalam pembuatan Laporan Kerja Praktik ini:
1. Ergonomi
Menurut Hutabarat (2017:1), ergonomi adalah ilmu, seni, dan
penerapan teknologi untuk menyerasikan atau menyeimbangkan antara
segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas maupun istirahat
dengan kemampuan dan keterbatasan manusia baik fisik maupun mental
sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik. Ergonomi
adalah ilmu tentang manusia dalam usaha untuk meningkatkan kenyamanan
di lingkungan kerja Ergonomi adalah ilmu serta penerapannya yang berusaha
untuk menyerasikan pekerjaan dan lingkungan terhadap orang atau
sebaliknya dengan tujuan tercapainya produktifitas dan efisiensi yang
setinggi tingginya melalui pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya.
Menurut Sugiono dkk. (2018:3), secara garis besar bidang ergonomi
dibagi menjadi empat dari sudut pandang objek kajian yang dipelajari yaitu:
a. Ergonomi kognitif
Sugiono dkk. (2018:3) menerangkan bahwa ergonomi kognitif
merupakan ilmu yang berkaitan dengan proses mental manusia kerja.
Beberapa topik yang relevan dalam ergonomi kognitif meliputi:
1) ingatan dalam kerja
2) reaksi dalam kerja
3) persepsi dalam kerja
3
4) beban kerja
5) pengambilan keputusan
6) interaksi manusia-komputer
7) kehandalan manusia
8) motivasi kerja
9) performa kerja, dan
10) stres kerja.
b. Ergonomi organisasi
Ergonomi organisasi merupakan ilmu yang berkaitan dengan
sosioteknik dalam sistem kerja. Beberapa topik yang relevan dalam
ergonomi organisasi meliputi:
1) struktur organisasi
2) kebijakan dan proses
3) manajemen SDM
4) komunikasi kerja
5) alokasi fungsi kerja
6) analisis tugas
7) kerja sama tim
8) pendekatan partisipatif
9) komunitas kerja
10) budaya organisasi
11) organisasi virtual
12) perancangan waktu kerja
13) produktivitas tim/individu dan sebagainya.
c. Ergonomi lingkungan
Ergonomi lingkungan merupakan ilmu yang berkaitan dengan
beberapa hal yang ada di sekitar orang yang melakukan pekerjaan,
biasanya berupa lingkungan fisik. Topik yang termasuk dalam ergonomi
organisasi meliputi:
4
d. Ergonomi fisik
Ergonomi fisik adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan
aktivitas fisik kerja manusia. Beberapa topik yang berhubungan dalam
ergonomi fisik meliputi:
1) anatomi tubuh manusia
2) karakteristik fisiologis dan biomekanika
3) antropometri
4) kekuatan fisik manusia kerja
5) postur kerja
6) beban fisik kerja
7) studi gerakan
8) waktu kerja
9) Muscoletal Disorder (MSD)
10) pemindahan material
11) tata tempat kerja
12) keselamatan kerja
13) kesehatan kerja
14) ukuran/dimensi tempat atau alat kerja
15) fungsi indra dalam kerja
16) kontrol dan tampilan, dan sebagainya.
Sampai saat ini dan mungkin untuk masa yang akan datang,
ergonomi fisik merupakan aspek terbesar dalam keilmuan ergonomi
profesi.
2. Antropometri
Menurut Purnomo (2013:2), antropometri berasal dari kata latin yaitu
anthropos yang berarti manusia dan metron yang berarti pengukuran, dengan
demikian antropometri mempunyai arti sebagai pengukuran tubuh manusia.
Menurut Aminah (2013), antropometri adalah ukuran anatomi manusia
pada waktu melakukan aktivitas berikut kebutuhan ruang sirkulasi dan
perlengkapan yang menyertai aktivitas tersebut. Misalnya ukuran manusia
sedang berjalan, menulis, bekerja dan sebagainya. Dalam hal ini, ukuran
anatomi yang dipakai adalah ukuran anatomi manusia setempat yang
direncanakan akan melakukan aktivitas tersebut Secara definitiv,
antropometrik dapat dinyatakan sebagai suatu studi yang berkaitan dengan
ukuran dimensi tubuh manusia meliputi daerah ukuran, kekuatan, kecepatan
dan aspek lain dari gerakan tubuh manusia.
Menurut Wingdjosoebroto (2008), antropometri secara luas akan
digunakan sebagai pertimbangan-pertimbangan ergonomis dalam melakukan
interaksi manusia. Data antropometri yang berhasil diperoleh akan
diaplikasikan secara luas antara lain untuk:
a. Perancangan area kerja
b. Perancangan peralatan kerja
7
d. Posisi tubuh
Sikap atau posisi tubuh berpengaruh terhadap dimensi ukuran
tubuh, sehingga posisi standar harus diterapkan untuk survei pengukuran.
Posisi tubuh dikenal dua cara pengukurannya yaitu Pengukuran dimensi
struktur tubuh dan Pengukuran dimensi fungsional tubuh.
e. Cacat tubuh
Data antropometri khusus diperlukan untuk merancang produk
bagi orang-orang cacat seperti kursi roda, kaki atau tangan palsu, dan
lain-lain.
f. Tebal atau tipisnya pakaian yang dikenakan
Iklim yang berbeda akan mempengaruhi variasi yang berbeda beda
dalam bentuk rancangan dan spesifikasi pakaian. Sehingga dimensi
manusia akan berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya.
g. Kehamilan
Kondisi kehamilan akan mempengaruhi dimensi ukuran dan
bentuk tubuh wanita. Hal tersebut memerlukan perhatian yang khusus
terhadap perancangan produk yang dirancang.
3. Postur Tubuh
Menurut Maharga (2010), hubungan tenaga kerja dalam postur dan
interaksinya terhadap sarana kerja akan menentukan efisiensi, efektivitas dan
produktivitas kerja. Sikap tubuh yang tidak alamiah dalam bekerja, misalnya
sikap menjangkau barang yang melebihi jangkauan tangannya harus
dihindarkan. Apabila hal ini tidak memungkinkan maka harus diupayakan
agar beban statiknya diperkecil. Penggunaan meja dan kursi kerja ukuran
baku oleh orang yang mempunyai ukuran tubuh yang lebih tinggi atau sikap
duduk yang terlalu tinggi sedikit banyak akan berpengaruh terhadap hasil
kerjanya. Pada waktu bekerja diusahakan agar bersikap secara alamiah dan
bergerak optimal.
9
Gambar 1.1
Bagian Pengukuran Antropometri
Sumber: Maharga (2010)
BAB II
PERUSAHAAN DAN ORGANISASI
A. Sejarah Perusahaan
1. Profil Perusahaan
PT. Simple Project adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pengolahan sampah kreatif yang membuat peralatan dan aksesoris
kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 17
Agustus 2021 di Kabupaten Bogor oleh Herman selaku pemilik sekaligus
perintis perusahaan. Dengan dasar pemikiran yang begitu lama serta
pertimbangan dalam pembuatan perusahaannya, PT. Simple Project
memfokuskan diri untuk menjadi pembuat aksesoris alat rumah tangga
yang kreatif bagi konsumen dengan target konsumen orang dewasa,
remaja maupun anak-anak. Adapun tim penelitian dan pengembangan PT.
Simple Project berusaha keras untuk menyiptakan produk yang memiliki
kualitas dan kuantitas yang terbaik, serta produk yang kreatif dan inovatif.
Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Ciawi Bogor, dengan target
pasar yaitu perkantoran-perkantoran yang ada di seluruh jabodetabek, dan
toko-toko aksesoris dan toko kesenian yang ada di jabodetabek. Untuk
memenuhi kebutuhan bahan baku produk PT Simple Project melakukan
pendekatan dan bekerja sama dengan petani pisang, percetakan-
percetakan yang ada di daerah bogor. Perusahaan ini sendiri memiliki
jumlah pegawai kurang lebih 100 orang, dengan jam kerja pukul 09:00–
21:00 WIB yang dibagi menjadi 2 shift. Shift pertama dimulai dari pukul
09:00–15:00 WIB dan shift kedua dimulai dari pukul 15:00–21:00 WIB.
Jumlah hari kerja terdiri 5 hari yaitu senin sampai dengan jumat. PT.
Simple Project sangat mengupayakan dalam memberikan kualitas produk
yang sangat terbaik dengan mengandalkan serta memaksimalkan
kecepatan waktu pembuatan, disiplin waktu pembuatan dan pelayanan
yang memuaskan konsumen. Dengan menerapkan pengawasan bekerja
yang ketat.
10
11
11
2. Visi Perusahaan
Visi perusahaan ini adalah menjadi perusahaan yang dapat
menciptakan produk berkualitas dan ramah lingkungan.
3. Misi Perusahaan
Adapun misi perusahaan ini antara lain:
a. Meningkatkan mutu produk berdasarkan pada tepat kualitas, kuantitas
dan waktu sehingga kepuasan pelanggan tetap terjaga.
b. Menggunakan bahan baku dan bahan pendukung yang ramah
lingkungan sehingga perusahaan dapat berkontribusi aktif terhadap
pelestarian lingkungan
4. Motto Perusahaan
Slogan perusahaan ini adalah “Alam Sehat, Tanggung Jawab”
5. Logo Perusahaan
Logo perusahaan PT. Simple Project, seperti ditunjukan pada Gambar 2.1.
12
Gambar 2.1
Logo Perusahaan
Sumber: PT. Simple Project (2022)
B. Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi PT. Simple Project.
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Perusahaan
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
b. Store Manager
Adapun tugas dan tanggung jawab Store Manager di PT Simple
Project adalah:
1) Mengembangkan strategi bisnis guna meningkatkan jumlah customer,
meningkatkan penjualan dan mengoptimalkan keuntungan.
2) Memimpin, memotivasi, melatih, membimbing dan mengawasi staff
kantor secara efektif.
3) Mengatur layout / penempatan barang dan mengatur lokasi produk
yang tepat untuk menciptakan Customer Experience yang baik.
c. Finance Manager
Adapun tugas dan tanggung jawab Finance Manager di PT Simple
Project adalah:
1) Mengkoordinasikan kegiatan keuangan dan akuntansi dalam
perusahaan
2) Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan, serta
pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat
waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
3) Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi
keuangan untuk menhasilkan laporan akuntansi keuangan yang di
butuhkan perusahaan secara akurat.
4) Menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, dimana
perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan
dapat diperdagangkan.
14
d. Technician Manager
Adapun tugas dan tanggung jawab Technician Manager di PT
Simple Project adalah:
1) Bertanggung jawab terhadap penyediaan spare parts dari setiap unit
2) Bertanggung jawab dalam memantau pemeliharaan mesin dengan
tujuan menjamin kesinambungan proses produksi
3) Mengkoordinasi keluhan dan kerusakan mesin yang tidak dapat
ditangani oleh kepala teknik di unit produksi.
e. Production Manager
Adapun tugas dan tanggung jawab Production Manager di PT
Simple Project adalah:
1) Menerima surat perintah kerja (SPK) dari PPIC dan menentukan
kepala unit
2) Mengkoordinasikan semua kegiatan dproduksi
3) Mengendalikan stock maksimum dari barang ½ jadi yang ada di unit-
unit melaluipenerbitan penambahan Order.
4) Mengendalikan barang yang dipasok pelanggan dalam proses
produksi untuk menghindari kerusakan, salah penggunaan dan
kecukupan jumlah barang dengan kebutuhan.
5) Bertanggung jawab menjamin produk yang sedang dalam proses
identifikasi dengan jelas.
6) Bertanggung jawab menjamin penanganan, penyimpanan dan
perawatan barang pada setiap tahap proses produksi dikerjakan sesuai
dengan persyaratan.
15
f. Marketing Manager
Adapun tugas dan tanggung jawab Marketing Manager di PT Simple
Project adalah:
1) Mengorganisasikan dan mengontrol pendistribusian pemasaran
produk supaya target penjualan dan market dapat tercapai.
2) Meningkatkan volume penjualan dan bertanggung jawab dalam area
penjualan dan penyediaan informasi pasar yang akurat.
3) Membuat media promosi untuk mendorong bisnis.
4) Mengkoordinasikan berbagai channel strategi marketing.
5) Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen
pemasaran, penjualan, dan promosi.
C. Manajemen Personalia
1. Klasifikasi Karyawan
Berikut adalah klasifikasi karyawan di PT. Simple Project:
a. Klasifikasi karyawan berdasarkan jenis kelamin
Tabel 2.1 menunjukkan klasifikasi karyawan PT. Simple Project
berasarkan jenis kelamin.
Tabel 2.1
Klasifikasi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-laki 65
Perempuan 56
Total 121
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Tabel 2.2
Klasifikasi Karyawan Berdasarkan Pendidikan
Jenis Kelamin Jumlah
SMA/SMK 109
D3 -
S1 7
S2 5
Total 121
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
terkait.
4. Kesejahteraan Karyawan
Untuk menyejahterahkan para karyawan, PT. Simple Project
memberikan karyawan berupa:
a. Gaji pokok
b. Diikutsertakan dalam program BPJS Kesehatan
c. Diikutsertakan dalam program BPJS ketenagakerjaan
d. Insentif kerja apabila selalu hadir alias tidak ada absen
e. Uang lembur
f. Cuti untuk karyawan
g. Uang transportasi
h. Bonus akhir tahun dan hari raya.
19
5. Serikat Pekerja
Serikat pekerja atau serikat buruh merupakan organisasi buruh yang
bergabung dengan tujuan untuk memperjuangkan upah, jam dan kondisi
kerja. Sampai dengan saat ini PT. Simple Project belum memiliki serikat
pekerja di dalam perusahaannya. Karyawan PT. Simple Project juga tidak
terikat/tergabung dengan serikat pekerja yang ada di luar perusahaan.
BAB III
SISTEM PRODUKSI
A. Spesifikasi Produk
PT. Simple Project merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan
sampah kreatif. Dalam memenuhi kebutuhan pasar PT. Simple Project menggunakan
sistem make to order (MTO), sehingga produk-produk yang dihasilkan sesuai dengan
permintaan dari konsumen. Permintaan tersebut biasanya disesuaikan dengan dimensi
atau pun model yang diinginkan konsumen.
PT. Simple Project membuat produk antara lain:
1. Tempat Tisu
Tempat Tisu yang di produksi oleh PT. Simple Project Memiliki
warna alami sehingga warnanya awet dan tahan lama. Pasar dari produk
tempat tisu PT Simpel Project adalah rumah makan, restoran, kedai bakso,
coffee shop yang ada di daerah Jabodetabek. PT. Simple Project juga
berupaya untuk merambah pasar di lain daerah seperti Jawa dan sekitarnya.
PT. Simple selalu berupaya untuk menambah inovasi terhadap desain
produk tempat tisu agar produk ini mampu bersaing dengan produk dari
perusahaan lain di pasaran.
spesifikasi produk tempat Tisu PT Simple Project adalah :
a. Material : Limbah Kertas dan Serutan Kayu
b. Model : Persegi Panjang
c. Dimensi P x L x T : 20 cm x 10 cm x 15 cm
20
21
Gambar 3.1
Produk Tempat Tisu
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
2. Tempat Pensil
Tempat Pensil merupakan Produk terbaru dari PT. Simple Project. Di
tengah maraknya Produk modern dari tempat pensil atau bulpoint. PT
22
Gambar 3.2
Produk Tempat Pensil
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
PT. Simple Project saat ini telah berupaya untuk menambah inovasi
terhadap desain produk tempat pensil agar produk ini mampu bersaing
dengan produk dari perusahaan lain di pasaran.
23
3. Bingkai
Sampai dengan saat ini banyak sekali produk bingkai modern, dengan
bahan baku yang modern, dan pengerjaan yang modern di pasaran. PT
Simple Project menawarkan produk dengan keunggulan yang berbeda
dengan perpaduan bahan baku alami dan limbah ramah lingkungan, warna
yang alami, dan pengerjaan dengan menggunakan tangan manusia membuat
setiap sudut produk memiliki kesan seni yang estetik. Pasar dari produk
bingkai PT Simpel Project adalah toko toko kerajinan. Untuk
mempertahankan pasar PT. Simple Project selalu berupaya untuk berinovasi
terhadap desain produk bingkai, dan melakukan eksperimen material.
24
Gambar 3.3
Produk Bingkai
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Gambar 3.4
Denah Lokasi PT. Simple Project
Sumber: Google Maps (diakses tanggal 4 Februari 2023 Pukul 21:23)
Gambar 3.5
Tata letak PT. Simpe Project
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Keterangan gambar:
a. Marketing office
b. Ruang Produksi
c. Toilet
d. Gudang
27
3. Bagian-bagian Perusahaan
Bagian-bagian dari PT. Simple Project bisa dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1
Bagian-bagian PT. Simple Project
Gambar Keterangan
Marketing
Office
Ruang
Produksi
28
Toilet
Gudang
C. Proses Produksi
Alur jalannya proses produksi di PT Simpel Project yaitu:
1. Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan pada proses produksi
pembuatan kerajinan sampah kreatif di PT. Simple Project. Bahan baku
yang digunakan antara lain:
a. Pelepah pohon pisang kering
Alasan utama penggunaan bahan baku ini adalah harganya yang
terjangkau, mudah didapatkan, dan memiliki warna alami yang baik.
Proses pengeringan pelepah pohon pisang ini harus dilakukan dengan
hati-hati, karena jika masih terdapat kadar air dalam pelepah tersebut
akan mengakibatkan pembusukan pada bahan baku ini.
b. Limbah Kertas
Limbah kertas juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pembuatan produk di PT. Simple Project, bobotnya yang sangat ringan
menjadikan limbah kertas sangat cocok untuk campuran bahan baku
pembuatan produk PT Simple Project.
c. Limbah Serutan Kayu
Serutan kayu sangat mudah didapatkan, mudah juga dalam
pengaplikasian bahan baku pembuatan produk di PT Simple Project.
2. Peralatan
Adapun peralatan yang dipakai pada proses produksi adalah sebagai
berikut:
a. Mesin Penggiling Limbah
Mesin penggiling limbah digunakan untuk menghaluskan bahan baku
serutan kayu, limbah kertas, dan pelepah pohon pisang kering menjadi
butiran serbuk halus. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam
melakukan proses pencetakan.
30
Gambar 3.6
Mesin Penggiling Limbah
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
b. Wadah Tampung/Drum
Drum tampung ini sebagai tempat penampungan material bahan
baku sementara, sebelum memasuki tahapan mixing atau pencampuran
material dengan lem/perekat.
Gambar 3.7
Wadah Tampung/Drum
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
31
c. Wadah Cetak
Wadah cetak ini berfungsi untuk mencetak bahan baku menjadi lembaran
setelah bahan tercampur dengan lem. Ketebalan lembaran bervariasi
sesuai dengan kebutuhan produk yang akan dibuat.
Gambar 3.8
Wadah Cetak
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
d. Lem Fox
Lem ini berfungsi sebagai perekat agar seluruh bahan baku menyatu setelah
dilakukan proses pencampuran/mixing.
Gambar 3.9
Lem Fox
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
e. Pisau Cutter
Pisau atau cutter merupakan alat yang digunakan sebagai finishing, yaitu
32
membersihkan bagian yang kurang rapi setelah produk jadi. Selain itu
cutter ini juga digunakan dalam pemotongan material dalam proses
pembuatan produk.
Gambar 3.10
Pisau Cutter
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
3. Proses dan Tahapan Produksi
a. Penyiapan Material
Langkah pertama, yaitu menyiapkan material berupa limbah pohon
pisang, limbah kertas dan limbah kayu serut yang akan digiling pada
proses selanjutnya. Kegiatan ini bertujuan agar bahan baku yang akan
digiling selalu tersedia.
b. Penggilingan Bahan Baku
Pada tahap ini, bahan baku berupa limbah pohon pisang, limbah
kertas dan limbah serutan kayu digiling oleh mesin penggilingan
tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk menghaluskan dan mengaduk
bahan baku tersebut, sehingga menjadi teraduk halus secara merata.
c. Penampungan
Bahan baku yang sudah digiling lalu ditampung ke dalam drum
tampung. bertujuan untuk menyimpan bahan baku yang sudah digiling
agar tidak berserakan.
d. Mixing
Bahan baku yang sudah ditampung lalu di mixing/diaduk dengan
air dan lem fox. Kegiatan ini bertujuan agar bahan baku teraduk secara
merata dengan lem tersebut.
33
e. Pendiaman
Bahan baku kemudian didiamkan selama 2 hari. agar bahan baku
yang telah diaduk mengental serta memudahkan dalam proses
selanjutnya yaitu proses pencetakan.
f. Penyetakan
Bahan baku lalu dicetak oleh alat cetak yang sudah tersedia.
Kegiatan ini bertujuan agar bahan baku yang tersedia terbentuk sesuai
alat cetak yang ada.
g. Pengeringan
Proses Pengeringan bertujuan agar bahan baku yang basah menjadi
kering dan terbentuk sesuai cetakan selain itu untuk mengurangi kadar air
agar produk bisa tahan lama.
h. Finishing
Di tahapan ini, produk yang sudah kering dilakukan finishing.
bertujuan untuk membuang bagian-bagian yang tidak dibutuhkan dari
sebuah produk yang sudah jadi. dibutuhkan fokus dan ketelitian yang
tajam dalam melakukan pemotongan. Jika pemotongan tidak dilakukan
dengan fokus dan teliti, hasil dari proses pemotongan bisa saja tidak
sesuai dengan dimensi ukuran yang ada pada desain.
i. Pengecekan (Quality Control)
Selanjutnya operator produksi pada bagian pengecekan (Quality
Control) melakukan pengecekan ke seluruh sudut produk agar memiliki
kualitas yang baik sesuai dengan standar produk yang semestinya, tanpa
ada cacat sedikit pun.
Produk yang berkualitas baik dan tanpa ada cacat akan membuat
citra perusahaan menjadi baik, dan begitu pula sebaliknya apabila
kualitas produknya buruk apalagi ada cacat, maka akan membuat citra
perusahaan juga ikut buruk.
BAB IV
TUGAS KHUSUS
Gambar 4.1
Tinggi Popliteal Duduk
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
34
35
Gambar 4.2
Tinggi Siku Duduk
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
36
Gambar 4.3
Tinggi Badan Berdiri
Sumber: Nurmianto (2018)
37
Gambar 4.4
Tinggi Duduk Tegak
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
38
Tabel 4.1
Pengukuran Antropometri Operator Laki-laki di PT. Simple Project
29 M. Fadillah 25 48 16 171 76
30 Azi irawan 25 49 15 161 78
31 Imron 29 50 17 162 77
32 Santibi 27 49 18 165 80
33 Surya dipraja 26 42 15 177 73
34 Encep Sulaeman 28 44 16 178 72
35 Fandi Nugra 26 45 15 179 71
36 Okky Renaldi 49 51 18 180 75
37 Azizul Hakim 48 47 19 178 84
38 Fadillah 48 42 20 179 84
39 Renaldi Izmi 47 48 21 177 82
40 Chandra 46 47 23 176 81
41 Setiawan 24 42 21 167 72
42 Asep 26 43 24 168 73
43 Prasetyo 40 42 24 169 74
44 Irwan Novalianto 28 40 14 165 70
45 Miqdad 26 41 23 166 71
46 Rusdi 27 44 22 167 72
47 Alex pratama 30 39 24 164 69
48 Ruslan 30 40 20 168 73
49 Ahmad fauzi 38 43 21 170 75
50 Anggoro 38 45 22 169 74
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
40
Tabel 4.2
Pengukuran Antropometri Operator Perempuan di PT. Simple Project
30 Fadya 25 46 15 164 69
31 Elih hayati 29 49 17 172 78
32 Ajeng 27 47 18 155 59
33 Eka nurlita 26 42 15 167 72
34 Atun asiah 28 44 16 168 73
35 Evi 26 45 15 169 75
36 Sukaesih 49 51 18 170 80
37 Asih 48 50 19 167 72
38 Atun 48 54 20 169 72
39 Seftyani 47 48 21 157 61
40 Rostianti 46 47 23 166 63
41 Risti 24 42 21 167 69
42 Winda wardhani 26 43 24 168 70
43 Dwi astute 40 42 24 169 70
44 Rahma 28 40 14 165 68
45 Rahmita 26 41 22 166 71
46 Fira Rosita 27 39 24 167 71
47 Aldira 30 40 23 164 69
48 Jessy 30 41 20 168 70
49 Siti kulsum 38 43 21 170 75
50 Jea putri 38 42 20 159 62
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Tabel 4.3
Pengolahan Data Tunggal Tinggi Popliteal Duduk (TPD)
Operator Laki-laki di PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
NO
Popliteal Duduk
( X −X ) (X −X ) ² (X −X )³ (X −X )⁴
1 38 -6 36 -216 1.296
2 39 -5 25 -125 625
3 39 -5 25 -125 625
4 39 -5 25 -125 625
5 40 -4 16 -64 256
6 40 -4 16 -64 256
7 40 -4 16 -64 256
8 40 -4 16 -64 256
9 41 -3 9 -27 81
10 41 -3 9 -27 81
11 41 -3 9 -27 81
12 41 -3 9 -27 81
13 41 -3 9 -27 81
14 42 -2 4 -8 16
15 42 -2 4 -8 16
16 42 -2 4 -8 16
17 42 -2 4 -8 16
18 42 -2 4 -8 16
19 42 -2 4 -8 16
20 42 -2 4 -8 16
21 43 -1 1 -1 1
22 43 -1 1 -1 1
23 43 -1 1 -1 1
24 43 -1 1 -1 1
25 44 0 0 0 0
26 44 0 0 0 0
43
27 44 0 0 0 0
28 44 0 0 0 0
29 45 1 1 1 1
30 45 1 1 1 1
31 45 1 1 1 1
32 46 2 4 8 16
33 46 2 4 8 16
34 46 2 4 8 16
35 46 2 4 8 16
36 46 2 4 8 16
37 47 3 9 27 81
38 47 3 9 27 81
39 47 3 9 27 81
40 47 3 9 27 81
41 47 3 9 27 81
42 47 3 9 27 81
43 47 3 9 27 81
44 48 4 16 64 256
45 48 4 16 64 256
46 49 5 25 125 625
47 49 5 25 125 625
48 49 5 25 125 625
49 50 6 36 216 1296
50 51 7 49 343 2401
⅀ 2.200 0,0 530 252 11.450
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Berdasarkan letak:
i(n+ 1)
PI =
100
Keterangan :
PI = Percentile
n = Banyaknya Data
44
5(50+1)
P 5= =2,55=3
100
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95( 50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Tabel 4.4
Tabel Pengolahan Data Tunggal Tinggi Siku Duduk (TSD)
Operator Laki-laki di PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
No
Siku Duduk
( X −X ) (X −X ) ² (X −X )³ (X −X )⁴
1 13 -6 30 -166 915
2 14 -5 20 -91 410
3 14 -5 20 -91 410
4 15 -4 12 -43 150
5 15 -4 12 -43 150
6 15 -4 12 -43 150
7 15 -4 12 -43 150
8 15 -4 12 -43 150
9 15 -4 12 -43 150
10 16 -3 6 -16 39
11 16 -3 6 -16 39
12 16 -3 6 -16 39
13 17 -2 2 -3 5
14 17 -2 2 -3 5
15 17 -2 2 -3 5
16 17 -2 2 -3 5
17 17 -2 2 -3 5
18 17 -2 2 -3 5
19 17 -2 2 -3 5
20 17 -2 2 -3 5
21 18 -1 0 0 0
22 18 -1 0 0 0
23 18 -1 0 0 0
24 18 -1 0 0 0
25 18 -1 0 0 0
26 18 -1 0 0 0
46
27 18 -1 0 0 0
28 18 -1 0 0 0
29 19 1 0 0 0
30 19 1 0 0 0
31 19 1 0 0 0
32 19 1 0 0 0
33 19 1 0 0 0
34 20 2 2 3 5
35 20 2 2 3 5
36 20 2 2 3 5
37 21 3 6 16 39
38 21 3 6 16 39
39 21 3 6 16 39
40 21 3 6 16 39
41 21 3 6 16 39
42 22 4 12 43 150
43 22 4 12 43 150
44 22 4 12 43 150
45 22 4 12 43 150
46 23 5 20 91 410
47 23 5 20 91 410
48 24 6 30 166 915
49 24 6 30 166 915
50 24 6 30 166 915
5(50+1)
P 5= =2,55=3
100
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95(50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Tabel 4.5
Pengolahan Data Tunggal Tinggi Badan Berdiri (TBB)
Operator Laki-laki di PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
No
Badan Berdiri
( X −X ) ( X −X ) ² (X −X )³ ( X −X )⁴
1 161 -9 78 -696 6.162
2 162 -8 62 -486 3.817
3 163 -7 47 -323 2.215
4 164 -6 34 -201 1.179
5 164 -6 34 -201 1.179
6 164 -6 34 -201 1.179
7 164 -6 34 -201 1.179
8 165 -5 24 -115 558
9 165 -5 24 -115 558
10 165 -5 24 -115 558
11 165 -5 24 -115 558
12 165 -5 24 -115 558
13 166 -4 15 -58 222
14 166 -4 15 -58 222
15 166 -4 15 -58 222
16 167 -3 8 -23 67
17 167 -3 8 -23 67
18 167 -3 8 -23 67
19 167 -3 8 -23 67
20 167 -3 8 -23 67
21 168 -2 3 -6 12
22 168 -2 3 -6 12
23 168 -2 3 -6 12
24 168 -2 3 -6 12
25 168 -2 3 -6 12
26 169 -1 1 -1 1
27 169 -1 1 -1 1
49
28 169 -1 1 -1 1
29 169 -1 1 -1 1
30 170 0 0 0 0
31 170 0 0 0 0
32 170 0 0 0 0
33 171 1 1 1 2
34 171 1 1 1 2
35 173 3 10 31 97
36 173 3 10 31 97
37 174 4 17 71 294
38 175 5 26 136 698
39 175 5 26 136 698
40 176 6 38 231 1.421
41 176 6 38 231 1.421
42 177 7 51 364 2.599
43 177 7 51 364 2.599
44 177 7 51 364 2.599
45 178 8 66 539 4.390
46 178 8 66 539 4.390
47 178 8 66 539 4.390
48 179 9 84 764 6.979
49 179 9 84 768 7.017
50 180 10 103 1043 10.572
⅀ 8.493 0.0 1.338 2.947 71.028
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Berdasarkan pengolahan data tunggal tinggi badan berdiri di PT.
Simple Project, diperoleh nilai rata-rata sebesar 169,86 dari 50
operator yang menjadi sampel pengukuran antropometri laki-laki.
Kemudian untuk penentuan percentile adalah sebagai berikut:
Berdasarkan letak:
i(n+ 1)
PI =
100
Keterangan :
PI = Percentile
n = Banyaknya Data
50
5(50+1)
P 5= =2,55=3
100
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95(50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Tabel 4.6
Pengolahan Data Tunggal Tinggi Duduk Tegak (TDT)
Operator Laki-laki di PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
No
Duduk Tegak
( X −X ) (X −X ) ² (X −X )³ (X −X )⁴
1 68 -7 46 -314 2.138
2 69 -6 34 -195 1.132
3 69 -6 34 -195 1.132
4 69 -6 34 -195 1.132
5 70 -5 23 -111 531
6 70 -5 23 -111 531
7 70 -5 23 -111 531
8 71 -4 14 -55 209
9 71 -4 14 -55 209
10 71 -4 14 -55 209
11 71 -4 14 -55 209
12 71 -4 14 -55 209
13 71 -4 14 -55 209
14 72 -3 8 -22 61
15 72 -3 8 -22 61
16 72 -3 8 -22 61
17 72 -3 8 -22 61
18 72 -3 8 -22 61
19 72 -3 8 -22 61
20 73 -2 3 -6 10
21 73 -2 3 -6 10
22 73 -2 3 -6 10
23 73 -2 3 -6 10
24 73 -2 3 -6 10
25 74 -1 1 -1 0
26 74 -1 1 -1 0
27 74 -1 1 -1 0
52
28 74 -1 1 -1 0
29 75 0 0 0 0
30 75 0 0 0 0
31 75 0 0 0 0
32 75 0 0 0 0
33 76 1 1 2 2
34 76 1 1 2 2
35 77 2 5 11 23
36 77 2 5 11 23
37 78 3 10 33 105
38 78 3 10 33 105
39 78 3 10 33 105
40 79 4 18 74 311
41 79 4 18 74 311
42 80 5 27 141 731
43 80 5 27 141 731
44 81 6 38 238 1.478
45 81 6 38 238 1.478
46 82 7 52 373 2.687
47 82 7 52 373 2.687
48 84 9 85 779 7.164
49 84 9 84 773 7.110
50 84 9 85 779 7.164
⅀ 3.740 0,0 935 2.382 41.018
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Berdasarkan pengolahan data tunggal tinggi duduk tegak di PT.
Simple Project, diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,80 dari 50 pegawai
yang menjadi sampel pengukuran antropometri laki-laki. Kemudian
untuk penentuan percentile adalah sebagai berikut:
Berdasarkan letak:
i(n+ 1)
PI =
100
Keterangan :
PI = Percentile
n = Banyaknya Data
53
5(50+1)
P 5= =2,55=3
100
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95(50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Tabel 4.7
Pengolahan Data Tunggal Tinggi Popliteal Duduk (TPD)
Operator Perempuan di PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
NO
Popliteal Duduk
( X −X ) (X −X ) ² (X −X )³ (X −X )⁴
1 38 -16 243 -3.782 58.921
2 39 -15 213 -3.099 45.189
3 39 -15 213 -3.099 45.189
4 39 -15 213 -3.099 45.189
5 39 -15 213 -3.099 45.189
6 39 -15 213 -3.099 45.189
7 40 -14 184 -2.504 34.009
8 40 -14 184 -2.504 34.009
9 40 -14 184 -2.504 34.009
10 40 -14 184 -2.504 34.009
11 41 -13 158 -1.991 25.045
12 41 -13 158 -1.991 25.045
13 41 -13 158 -1.991 25.045
14 41 -13 158 -1.991 25.045
15 41 -13 158 -1.991 25.045
16 41 -13 158 -1.991 25.045
17 42 -12 134 -1.553 17.982
18 42 -12 134 -1.553 17.982
19 42 -12 134 -1.553 17.982
20 42 -12 134 -1.553 17.982
21 42 -12 134 -1.553 17.982
22 42 -12 134 -1.553 17.982
23 42 -12 134 -1.553 17.982
24 43 -11 112 -1.184 12.530
25 43 -11 112 -1.184 12.530
26 43 -11 112 -1.184 12.530
27 44 -10 92 -879 8.423
55
5(50+1)
P 5= =2,55=3
100
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95(50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Tabel 4.8
Pengolahan Data Tunggal Tinggi Siku Duduk (TSD)
Operator Perempuan di PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
NO
Siku Duduk
( X −X ) (X −X ) ² (X −X )³ (X −X )⁴
1 13 -5 28 -149 789
2 14 -4 18 -80 342
3 14 -4 18 -80 342
4 14 -4 18 -80 342
5 14 -4 18 -80 342
6 15 -3 11 -36 119
7 15 -3 11 -36 119
8 15 -3 11 -36 119
9 15 -3 11 -36 119
10 15 -3 11 -36 119
11 15 -3 11 -36 119
12 16 -2 5 -12 28
13 16 -2 5 -12 28
14 16 -2 5 -12 28
15 16 -2 5 -12 28
16 17 -1 2 -2 3
17 17 -1 2 -2 3
18 17 -1 2 -2 3
19 17 -1 2 -2 3
20 17 -1 2 -2 3
21 17 -1 2 -2 3
22 18 0 0 0 0
23 18 0 0 0 0
24 18 0 0 0 0
25 18 0 0 0 0
58
26 18 0 0 0 0
27 18 0 0 0 0
28 18 0 0 0 0
29 19 1 0 0 0
30 19 1 0 0 0
31 19 1 0 0 0
32 19 1 0 0 0
33 19 1 0 0 0
34 20 2 3 5 8
35 20 2 3 5 8
36 20 2 3 5 8
37 20 2 3 5 8
38 20 2 3 5 8
39 21 3 7 20 53
40 21 3 7 20 53
41 21 3 7 20 53
42 21 3 7 20 53
43 22 4 14 51 187
44 22 4 14 51 187
45 23 5 22 104 488
46 23 5 22 104 488
47 23 5 22 104 488
48 24 6 32 185 1.056
49 24 6 32 185 1.056
50 24 6 32 185 1.056
⅀ 915 0 437 329 8.258
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Berdasarkan pengolahan data tunggal tinggi siku duduk di PT.
Simple Project, diperoleh nilai rata-rata sebesar 18,3 dari 50 pegawai
yang menjadi sampel pengukuran antropometri perempuan. Kemudian
untuk penentuan percentile adalah sebagai berikut:
Berdasarkan letak:
i(n+ 1)
PI =
100
Keterangan :
PI = Percentile
n = Banyaknya Data
59
5(50+1)
P 5= =2,55=3
100
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95(50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Tabel 4.9
Pengolahan Data Tunggal Tinggi Badan Berdiri (TBB)
Operator Perempuan di PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
NO
Siku Duduk
( X −X ) (X −X ) ² (X −X )³ (X −X )⁴
1 155 -11 115 -1.232 13.206
2 155 -11 115 -1.232 13.206
3 157 -9 76 -663 5.782
4 158 -8 60 -460 3.552
5 159 -7 45 -303 2.039
6 160 -6 33 -187 1.070
7 160 -6 33 -187 1.070
8 161 -5 22 -105 496
9 163 -3 7 -20 55
10 164 -2 3 -5 9
11 164 -2 3 -5 9
12 164 -2 3 -5 9
13 164 -2 3 -5 9
14 164 -2 3 -5 9
15 164 -2 3 -5 9
16 165 -1 1 0 0
17 165 -1 1 0 0
18 165 -1 1 0 0
19 165 -1 1 0 0
20 165 -1 1 0 0
21 166 0 0 0 0
22 166 0 0 0 0
23 166 0 0 0 0
24 166 0 0 0 0
25 166 0 0 0 0
61
26 167 1 2 2 3
27 167 1 2 2 3
28 167 1 2 2 3
29 167 1 2 2 3
30 167 1 2 2 3
31 167 1 2 2 3
32 167 1 2 2 3
33 167 1 2 2 3
34 168 2 5 12 27
35 168 2 5 12 27
36 168 2 5 12 27
37 168 2 5 12 27
38 168 2 5 12 27
39 168 2 5 12 27
40 169 3 11 35 116
41 169 3 11 35 116
42 169 3 11 35 116
43 169 3 11 35 116
44 170 4 18 78 336
45 170 4 18 78 336
46 170 4 18 78 336
47 171 5 28 147 777
48 172 6 39 248 1.555
49 173 7 53 386 2.809
50 173 7 53 386 2.809
⅀ 8.286 0 842 -2.792 50.135
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Berdasarkan pengolahan data tunggal tinggi badan berdiri di PT.
Simple Project, diperoleh nilai rata-rata sebesar 165,72 dari 50
pegawai yang menjadi sampel pengukuran antropometri perempuan.
Kemudian untuk penentuan percentile adalah sebagai berikut:
Berdasarkan letak:
i(n+ 1)
PI =
100
Keterangan :
PI = Percentile
n = Banyaknya Dat
62
5(50+1)
P 5= =2.55=3
100
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95(50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Tabel 4.10
Tabel Pengolahan Data Tunggal Tinggi Duduk Tegak (TDT)
Operator Perempuan PT. Simple Project
Data Urut Tinggi
NO
Siku Duduk
( X −X ) (X −X ) ² (X −X )³ (X −X )⁴
1 59 -10 93 -890 8.564
2 60 -9 74 -641 5.521
3 60 -9 74 -641 5.521
4 60 -9 74 -641 5.521
5 61 -8 58 -442 3.371
6 62 -7 44 -290 1.921
7 62 -7 44 -290 1.921
8 62 -7 44 -290 1.921
9 63 -6 32 -178 998
10 63 -6 32 -178 998
11 64 -5 21 -99 456
12 64 -5 21 -99 456
13 66 -3 7 -18 47
14 67 -2 3 -4 7
15 67 -2 3 -4 7
16 67 -2 3 -4 7
17 67 -2 3 -4 7
18 67 -2 3 -4 7
19 68 -1 0 0 0
20 69 0 0 0 0
21 69 0 0 0 0
22 69 0 0 0 0
23 69 0 0 0 0
24 69 0 0 0 0
25 69 0 0 0 0
26 69 0 0 0 0
27 70 1 2 3 4
28 70 1 2 3 4
29 70 1 2 3 4
64
30 70 1 2 3 4
31 70 1 2 3 4
32 70 1 2 3 4
33 71 2 6 13 32
34 71 2 6 13 32
35 71 2 6 13 32
36 71 2 6 13 32
37 71 2 6 13 32
38 72 3 11 39 131
39 72 3 11 39 131
40 72 3 11 39 131
41 72 3 11 39 131
42 72 3 11 39 131
43 72 3 11 39 131
44 73 4 19 84 368
45 73 4 19 84 368
46 75 6 41 260 1.657
47 75 6 41 260 1.657
48 78 9 88 825 7.741
49 78 9 88 825 7.741
50 80 11 130 1474 16.771
⅀ 3.431 0 1.166 -589 74.518
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Berdasarkan pengolahan data tunggal tinggi duduk tegak di PT.
Simple Project, diperoleh nilai rata-rata sebesar 68,62 dari 50 pegawai
yang menjadi sampel pengukuran antropometri perempuan. Kemudian
untuk penentuan percentile adalah sebagai berikut:
Berdasarkan letak:
i(n+ 1)
PI =
100
Keterangan :
PI = Percentile
n = Banyaknya Data
5(50+1)
P 5= =2,55=3
100
65
10(50+1)
P 10= =5,10=5
100
50(50+1)
P 50= =25,50=26
100
90(50+1)
P 90= =45,90=46
100
95(50+1)
P 95= =48,45=48
100
Berdasarkan nilai:
PI =X ( j ) + P[ X ( j+1 )− X ( j ) ]
Keterangan:
PI = Percentile
X(j) = Nilai sebenarnya berdasarkan letak
P = Sisa belakang koma dari nilai berdasarkan letak
X(j+1) = Nilai setelah nilai sebenarnya berdasarkan letak
Simple Project.
1. Data Antropometri Umum
Data antropometri yang ada di Indonesia merupakan cakupan dari
berbagai daerah, perbedaan suku, usia, dan jenis kelamin. Tabel 4.11
merupakan rekap data antropometri Indonesia.
Tabel 4.11
Rekap Data Antropometri Indonesia
Dimensi Keterangan 5 th 50 th 95 th SD
D1 Tinggi tubuh 117,54 152,58 187,63 21,3
D2 Tinggi mata 108,24 142,22 176,2 20,66
D3 Tinggi bahu 96,6 126,79 156,99 18,36
D4 Tinggi siku 73,13 95,65 118,17 13,69
D5 Tinggi pinggul 55,33 87,3 119,27 19,43
D6 Tinggi tulang ruas 48,58 66,51 84,44 10,9
D7 Tinggi ujung jari 40,56 60,39 80,21 12,05
D8 Tinggi dalam posisi duduk 60,93 78,1 95,28 10,44
D9 Tinggi mata dalam posisi 51,11 67,89 84,68 10,2
duduk
D10 Tinggi bahu dalam posisi 37,75 54,89 72,03 10,42
duduk
D11 Tinggi siku dalam posisi dud 10,84 24,65 38,47 8,4
D12 Tebal paha 3,75 14,7 25,65 6,66
D13 Panjang lutut 37,72 49,9 62,08 7,41
D14 Panjang popliteal 30,1 39,88 49,65 5,94
D15 Tinggi lutut 36,16 48,12 60,08 7,27
D16 Tinggi popliteal 31,03 40,07 49,1 5,49
D17 Lebar sisi bahu 26,35 38,75 51,16 7,54
D18 Lebar bahu bagian atas 15,44 31,32 47,19 9,65
D19 Lebar pinggul 21,65 32,32 43 6,49
D20 Tebal dada 9,73 19,22 28,71 5,77
D21 Tebal perut 11,02 20,58 30,14 5,81
D22 Panjang lengan atas 21,85 32,04 42,23 6.2
D23 Panjang lengan bawah 26,66 40,53 54,4 8,43
D24 Panjang rentang tangan 48,36 66,18 84 10,83
67
kedepan
D25 Panjang bahu genggaman 43,75 56,72 69,7 7,89
tangan kedepan
D26 Panjang kepala 10,77 17,91 25,05 4,34
D27 Lebar kepala 12,47 16,05 19,64 2,18
D28 Panjang tangan 11,64 17,05 22,47 3,29
D29 Lebar tangan 3,69 9,43 15,17 3,49
D30 Panjang kaki 14,59 22,73 30,87 4,95
D31 Lebar kaki 6,29 9,14 11,98 1,73
D32 Panjang rentangan tangan ke 111,41 152,71 194 25,1
samping
D33 Panjang rentangan siku 57,17 79,88 102,59 13,81
D34 Tinggi genggaman tangan 138,32 185,76 233,2 28,84
dalam posisi berdiri
D35 Tinggi genggaman ke atas 80,24 113,42 146,61 29,17
dalam posisi duduk
D36 Panjang genggaman tangan 45,52 64,51 83,5 11,54
kedepan
Sumber: Sudiajeng (2021)
Tabel 4.12
Data Antropometri Operator Laki-laki di PT. Simple Project
Dimensi Keterangan Percentile Ke-
5 10 50 90 95
D16 Tinggi Popliteal 39 40 44 49 50,55
D11 Tinggi Siku Posisi Duduk 14,55 15 18 23 24
D9 Tinggi Badan Berdiri 163,55 164 169 178 179
D8 Tinggi dalam Posisi Duduk 69 70 74 82 84
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
Tabel 4.13
Data Antropometri Operator Perempuan di PT. Simple Project
Dimensi Keterangan Percentile Ke-
5 10 50 90 95
D16 Tinggi Popliteal 39 39 43,50 48,90 50,55
D11 Tinggi Siku Posisi Duduk 14 14,10 18 23 24
D9 Tinggi Badan Berdiri 157,55 159,10 167 170,90 172,55
D8 Tinggi dalam Posisi Duduk 60 60,10 69,50 75 78
Sumber: Kerja Praktik di PT. Simple Project (2022)
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah melakukan kegiatan kerja praktik di PT. Simple Project, penulis
menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Fokus pengukuran antropometri di PT. Simple Project adalah Tinggi
Popliteal Duduk (TPD), Tinggi Siku Duduk (TSD), Tinggi Badan Berdiri
(TBB), dan Tinggi Duduk Tegak (TDT).
2. Data antropometri dapat digunakan sebagai acuan dalam perancangan tata
letak, tempat kerja, peralatan kerja serta sarana dan prasarana penunjang
pekerjaan agar diperoleh keamanan, kenyamanan dan keselamatan pekerja
dalam melakukan pekerjaan di PT. Simple Project.
B. Saran
Saran atau rekomendasi yang bisa penulis berikan kepada PT. Simple
Project yaitu:
1. Perusahaan hendaknya mulai serius menghitung dan mengukur antropometri
para pekerjanya, demi terciptanya postur kerja yang ergonomis dan lingkungan
kerja yang aman, nyaman serta mengutamakan keselamatan para pekerja dalam
perusahaan.
2. Pengukuran antropometri selanjutnya jangan hanya terbatas pada
beberapa pose tertentu saja, namun mulai mengukur pose lebih banyak
lagi, sehingga dapat diperoleh postur kerja yang lebih ergonomis, aman,
nyaman dan minim risiko kelelahan atau cedera.
70
DAFTAR PUSTAKA
Aminah, FP. (2013). Skripsi Kajian Antropometri Dan Penataan Ruang Pada
Ruang Perkuliahan. Universitas Negeri
Semarang.
Hutabarat Y. 2017. Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi. Malang: Media Nusa
Creative.
Purnomo, Hari. 2013. Antropometri dan aplikasinya. Yogyakarta: Graha
Ilmu
Sugiono, Putro, W.W., & Kartika Sari, S.I. (2018). Ergonomi Untuk Pemula
Prinsip Dasar dan Aplikasinya. Malang: UB Press. ISBN : 978-602-432-
639-5 978-602-432-640-1 (elektronik).
Susanti, L., Zadry, HR., & Yuliandra, B. (2015). Pengantar Ergonomi Industri.
Padang. Andalas University Press. ISBN : 978-602-8821-74-2.
71