CV PUDAK SCIENTIFIC
Mekarmulya,
Disusun Oleh:
Nama : TOFIQUROHMAN
NIS : 21210033
Program Keahlian : PERMESINAN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN AJARAN
Hal. 1
2022
Hal. 2
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Mengetahui / Menyetujui:
i
LAPORAN PENGESAHAN PERUSAHAAN
CV PUDAK SCIENTIFIC
Mengetahui / Menyetujui:
Kesi Handayani
ii
KATA PENGANTAR
Industri.
Oleh karena itu pada kesempatan ini tidak lupa juga saya
iii
3. H. Milad Doso Ismoyo, s.Pd., S.T., M.M.Pd. selaku Wakil Kepala
Bidang
iii
5. Pak Gema Putiasukma, S.Pd. Selaku pembimbing pembuatan
Laporan
6. Pak Moh. Akrim Nugraha, S.Pd. Selaku Wali Kelas dari XII
Mekatronika.
memberikan
Lapangan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II TINJAUAN UMUM CV. PUDAK SCIENTIFIC (PS) GEDE BAGE .........4
a. Visi ...........................................................................................................5
b. Misi ..........................................................................................................5
v
2.3 Produk.......................................................................................................6
a. Produksi....................................................................................................8
v
b. Research and Development.....................................................................9
c. APD Pengelasan.....................................................................................30
vi
4.2 Pengertian Bangun Rangka .................................................................. 35
IDENTITAS SISWA...........................................................................................48
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
Gambar 3.20 Masker Las...................................................................................33
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 nama Alat yang akan digunakan dalam pembuatan Bangun rangka 38
Tabel 4. 2 Nama Bahan yang akan digunakan dalam pembuatan bangun rangka
........................................................................................................................... 38
x
BAB I
PENDAHULUAN
masyarakat. Kerja sama untuk saling mengisi dan melengkapi dari ke-
tiga pihak tersebut mutlak diperlukan. Salah satu bentuk kerja antara
sekolah dan masyarakat dalam hal ini Dunia Usaha adalah bentuk
lulusan sekolah.
Hal. 1
2
diri
kejuruan.
hgfhfgh
3
RANGKA
hgfhfgh
BAB II
adalah sebuah kota yang majemuk dan kondusif, dan menjadi tempat
lainnya.
4
5
yang kompetitif.
a. Visi
depan. (Wibisono, 2006). Oleh karena itu, visi CV. Pudak Scientific
b. Misi
5
1. Perusahaan nasional yang secara aktif turut serta
5
6
serta
2.3 Produk
jenis, diantaranya:
a. Berdasarkan Kebutuhan
2. Matematika.
4. Furnituruntuk laboratorium.
2. Dibuat dari kayu ditujukan untuk alat bantu mengajar anak usia
dini
4. Kit IPA-SD dan SEQIP (alat peraga sains lengkap yang dikemas
dalam
lemari).
dasar
10. Kit Kimia meliputi kimia organik dan kimia kimia anorganik.
sebagainya.
2.4 Organisasi
a. Produksi
dibawah ini:
6. Divisi Plastik
8. Divisi Optika
pelanggan.
9
LANDASAN TEORI
timbangan, mesin metaldetector, mesin pack produk, mesin karton dan yang
terakhir mesin top sealer. Akan tetapi dalam penelitian ini yang akan menjadi
Mesin cunsomer pack adalah mesin yang menjadi bagian paling penting
aktivitas utama untuk packing produk untuk kemasan 1 kg, mulai dari
sangat menentukan hasil produksi yang dicapai, apabila terjadi kerusakan atau
kendala pada mesin cunsomer pack maka kegiatan produksi tidak akan lancar
Cara kerja dari mesin cunsomer pack adalah untuk kemasan memakai
mengikuti bentuk pipa, yang juga merupakan pipa sebagai jalur pengisian
2 hopper kecil yaitu biasa disebut sub hopper dan auger hopper yang
berfungsi untuk menyimpan tepung serta mengaduk tepung agar tepung yang
kemasan. Untuk proses sealing mesin ini menggunakan 2 sealer, untuk sealer
vertical.
2.2 Perawatan
penting untuk jalanya suatu proses produksi, dengan adanya fasilitas mesin
produksi maka dampak yang terjadi adalah salah satunya kapasitas produksi
menjadi hal yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan, tetapi dalam
terjadi, atau bahkan mesin dapat mengalami kerusakan yang fatal sehingga
produksi dan kurangnya downtime yang terjadi akibat suatu kerusakan fasilitas
atau mesin.
Institude of Plan Maintenance dan Consultant TPM India dalam buku Ansori
dan Mustajib Sistem Perawatan Terpadu, (2013) secara detail sebagai berikut :
pemakaian darurat.
dengan fungsinya.
dan
waktu
investasi tersebut.
dan efisien.
Mengadakan kerja sama yang erat dengan fungsi-fungsi utama lainya
terencana.
Menurut Duffuaa dkk (1999) dalam Ansori dan Mustajib (2013) strategi
pada saat mesin sedang shut down. Perawatan peluang dimaksudkan agar
tidak terjadi waktu menganggur (idle) baik oleh operator maupun petugas
produksi (repairing).
Perbaikan (Overhaul)
pada sedikit komponen atau sebagaian besar komponen sampai kondisi dapat
sistem, sehingga diharapkan sistem atau sebagian sub sistem dapat bekerja
dengan handal.
kerusakan yang tidak terduga dan menemukan kondisi atau keadaan yang
1. Routing maintenance
2. Periodic maintenance
jangka waktu tertentu misalnya satu minggu sekali, dengan cara melakukan
inspeksi secara berkala dan berusaha memulikan bagian mesin yang cacat
3. Running maintenance
yang telah dilakukan secara tepat dan terencana ini dapat menjamin kondisi
4. Shutdown maintenance
ada.OEE merupakan salah satu metode yang terdapat dalam Total Produktive
dari suatu mesin atau peralatan. Pengukuran OEE sendiri dapat digunakan
penting
performansi buruk
penyesuaiaan) Rumus :
Rumus:
1. Availability
Availability merupakan suatru rasio yang menggambarkan waktu yang
tersedia untuk kegiatan suatu operasi peralatan atau mesin, Dalam availability
rumus berikut :
2. Performance Efficiency
yaitu idling and minor stoppage losses dan reduce seed. Rasio ini merupakan
hasil dari operating speed rate dan net operating rate. Operating speed rate
desain peralatan) dan kecepatan operasi aktual. Net Operating rate mengukur
peralatan dalam keadaan stabil dan normal atau mengalami penurunan dalam
3. Rate of Quality
Menurut Ansori & Mustajib (2013) quality rate merupakan suatu rasio
(2013) kondisi ideal untuk OEE setelah dilaksanakanya TPM pada suatu
perusahaan adalah :
Availability >90%
OEE >85%
Menurut Kimura (2002) dalam Ansori dan Mustajib (2013) Failure Mode
kegagalan komponen sesuai dengan level item-item khusus dari sistem yang
kritis dapat dinilai dan tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki desain dan
yang kritis.
dan
system
nya
orang atau badan yang menjalankan usaha, baik formal maupun informal,
2016).
oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap
berbahaya. Padahal penggunaan alat pelindung diri ini sangat penting dan
adalah bekerja tidak sesuai dengan SOP (Standar Operasional Pegawai), Alat
Pelindung Diri (APD), pemantauan dan pengawasan K3, oleh karena itu
memberikan jaminan kondisi kerja yang aman dan sehat untuk mencegah
kecelakaan, cacat dan kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja pada
setiap karyawan dan untuk melindungi sumber daya manusia yang ada.
secara efektif.
atau instansi yang memiliki banyak pekerja atau karyawan dengan tujuan
utama agar para pekerja dapat dengan aman dan selamat dalam bekerja.
dengan aman dan selamat. Suatu kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya
pada setiap
tercipta lingkungan kerja yang aman dan tidak akan terjadi kecelakaan, baik
proyek konstruksi, pelu adanya prinsip kerja K3LH dalam mencapai tujuan
seluruh pihak. Atasan mampu memperoleh hasil proyek yang sesuai dengan
bersangkutan
para pekerjanya
perusahaan
4. Kurangnya pengawasan dan sanksi dari
bersangkutan
BAB IV
URAIAN KHUSUS
Oktober 2022 sampai 11 januari 2023 selama waktu yang di tentukan itu
2. Memotong kardus
4. Menghekter kardus
5. Diecut kardus
lingakran
telah ditentukan yaitu 5 lalu di seal menggunakan alatnya, begitu juga kereta
dinamika dan lensa setengah lingkaran pun sama masukkan ke dalam plastic
kardus yang yang cukup besar di ukur dan diberi pola sesuai yang telah
di tentukan, lalu beri tanda menggunakan mesin roll kardus, lalu dimasukan
ruangan divisi PDP kedalam mobil angkut umtuk dikirim ke jawa timur, jawa
tengah, sumatera.
4.5 Menghekter kardus
manekin, macam-macam karta. Dan caranya cukup mudah yaitu lipat lalu
satukan ujung kardusnya disatukan sampai sejajar lurus, setelah dirasa cukup
lurus, masukan kedalam mesin secara vertical dan injak pedal gas untuk
memulai
universal dan juga dibantu menggunakan mall untuk membuat polanya. Dan
caranya yaitu:
ada satu tombol berwarna hijau untuk memulai men-diecut kardus, lalu setelah
Mesin Striping kegunaan nya adalah pemberi tali pada area kardus yang
sudah siap agar lebih kuat dan aman. Dan cara pemakaian mesin nya yaitu:
mengeluarkan tali dari dalam mesin, sesudah keluar talinya lalu Tarik dan
masukan kedalam lubang yang ada didalam mesin, jika sudah tekan tombol
Jika sudah di striping hanya tinggal memasang nomor koli dan label
barang
BAB V
siswa PKL, karena siswa PKL masih dalam tahap belajar dan
dikerjakan.
terbekali pengetahuannya.
3. Dalam pemberian materi fisik maupun mental untuk ditingkatkan
melaksanakan PKL
5.3 Penutup
Atas berkat ramhat Allah Yang Maha Esa, serta kerjasama dan
Laboratorium | (pudak-scientific.com)
http://eprints.umg.ac.id/3517/3/BAB%20II.pdf
(jasaterdekat.com)
46
IDENTITAS SISWA
Nama : Tofiqurohman
NIS : 212210033
No Telepon / HP : 082219733329
Kelas : XI Permesinan
48