Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1

Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut


Kelas/Semester : XII
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Batam

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional
dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan pada tingkat teknis, spesifik,
detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan prosedur teknik membubut eksentrik
- Menerapkan prosedur teknik membubut bentuk oval/handel mesin
- Membuat poros eksentrik menggunakan mesin bubut
- Membuat bentuk oval/handel mesin dengan prosedur yang benar
Indikator : - Memahami dan menerapkan prosedur teknik membubut eksentrik
- Memahami dan menerapkan prosedur teknik membubut bentuk oval/handel mesin
- Memahami dan membuat poros eksentrik menggunakan mesin bubut
- Memahami dan membuat bentuk oval/handel mesin dengan prosedur yang benar
Alokasi Waktu : 50 jam pelajaran (10 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami dan menerapkan prosedur teknik membubut eksentrik
- Peserta didik dapat memahami dan menerapkan prosedur teknik membubut bentuk oval/handel mesin
- Peserta didik dapat memahami dan membuat poros eksentrik menggunakan mesin bubut
- Peserta didik dapat memahami dan membuat bentuk oval/handel mesin dengan prosedur yang benar
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Teknik membubut eksentrik dan bentuk oval/handel mesin
Pertemuan Ke-1 s.d. 10
1. Membubut eksentrik adalah suatu proses penyayatan logam yang dikerjakan pada mesin bubut dengan sumbu putar benda kerja lebih
dari satu. Eksentrik berfungsi untuk mengubah gerak berputar menjadi gerak lurus atau sebaliknya.
2. Pembubutan dalam proses eksentrik dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu pergeseran center, menggunakan cekam empat rahang,
dan menggunakan cekam tiga rahang.
3. Pembubutan dalam proses eksentrik tidak selalu menggunakan cekam empat rahang yang pengaturannya bebas, tetapi bisa juga
dengan menggunakan cekam tiga rahang yang bergerak bebas.
4. Jenis pekerjaan pembubutan profil adalah proses pembubutan yang dilakukan untuk menghasilkan berbagai macam bentuk
profil produk.
5. Alur (grooving) pada benda kerja dibuat dengan tujuan untuk memberi kelonggaran ketika memasangkan dua buah elemen
mesin, membuat baut dapat bergerak penuh, dan memberi jarak bebas pada proses gerinda terhadap suatu poros.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d. 10
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami teknik membubut eksentrik dan bentuk oval/handel mesin
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru
yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab indikator keberhasilan teknik membubut eksentrik dan bentuk oval/handel mesin
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (165
Menit) Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan teknik membubut eksentrik dan bentuk oval/handel
mesin
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang teknik membubut eksentrik dan bentuk oval/handel mesin, sehingga menumbuhkan
rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan teknik membubut eksentrik
dan bentuk oval/handel mesin
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan teknik membubut
eksentrik dan bentuk oval/handel mesin
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, a tau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis teknik membubut eksentrik dan bentuk oval/handel mesin dalam masalah sehari-
hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perl u
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai teknik membubut eksentrik
dan bentuk oval/handel mesin
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, ata
u melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari
dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknik Pemesinan Bubut XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan

2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan

3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan

4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit
dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan
mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian

1. Memahami dan menerapkan prosedur Tes tertulis Uraian 1. Sebutkan jenis-jenis cekam apabila dilihat dari
teknik membubut eksentrik gerakan rahangnya!
2. Memahami dan menerapkan prosedur 2. Apakah fungsi penjepit/pemegang pahat mesin
teknik membubut bentuk oval/handel bubut standar?
mesin 3. Jelaskan perbedaan antara cekam rahang otomatis dan
3. Memahami dan membuat poros eksentrik cekam rahang independen!
menggunakan mesin bubut 4. Apa sajakah bagian-bagian alat pencekam benda
4. Memahami dan membuat bentuk kerja mesin bubut? Jelaskan jawaban Anda!
oval/handel mesin dengan prosedur yang 5. Sebutkan yang termasuk alat pembawa pada mesin
benar bubut!

Mengetahui
Batam, 26 Juni 2019
m
Kepala SMK Negeri 1 Guru Mata Pelajaran
Bata

Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd Doni Permana, S.Pd


NIP. 19690124 199503 2 005

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut
Kelas/Semester : XII
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Batam

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan
pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai de-ngan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
- Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Mengevaluasi suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan
- Merancang komponen suaian yang berpasangan
- Menyajikan suaian untuk membuat komponen yang berpasangan
- Menentukan komponen yang berpasangan
Indikator : - Memahami dan mengevaluasi suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan
- Memahami dan merancang komponen suaian yang berpasangan
- Memahami dan menyajikan suaian untuk membuat komponen yang berpasangan
- Memahami dan menentukan komponen yang berpasangan
Alokasi Waktu : 40 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami dan mengevaluasi suaian untuk pembubutan komponen yang berpasangan
- Peserta didik dapat memahami dan merancang komponen suaian yang berpasangan
- Peserta didik dapat memahami dan menyajikan suaian untuk membuat komponen yang berpasangan
- Peserta didik dapat memahami dan menentukan komponen yang berpasangan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Suaian pada komponen berpasangan
Pertemuan Ke-11 s.d. 18
1. Toleransi ukuran adalah perbedaan ukuran antara kedua harga batas di mana ukuran atau jarak permukaan/batas geometri komponen
harus terletak.
2. Untuk setiap komponen perlu didefinisikan ukuran dasar (basic size), daerah toleransi (tolerance zone), dan penyimpangan (deviation).
3. Ukuran dasar adalah ukuran/dimensi benda yang dituliskan dalam bilangan bulat.
4. Daerah toleransi adalah daerah antara harga batas atas dan harga batas bawah.
5. Penyimpangan adalah jarak antara ukuran dasar dan ukuran sebenarnya.
6. Apabila dua buah komponen akan dirakit maka hubungan yang terjadi ditimbulkan adanya perbedaan ukuran sebelum
mereka disatukan, disebut dengan suaian (fit).
7. Terdapat suaian basis lubang dan basis poros, sehubungan dengan sulitnya pengerjaan pada suaian sistem basis poros. Jika tida
k, terpaksa dianjurkan untuk menggunakan suaian sistem basis lubang.
8. Fungsi toleransi ialah agar benda kerja dapat diproduksi secara massal pada tempat yang berbeda, tetapi tetap mampu
memenuhi fungsinya, antara lain fungsi mampu tukar untuk bagian yang berpasangan.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-11 s.d. 18
Pendahuluan (30 Menit)

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami suaian pada komponen berpasangan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru
yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai suaian pada komponen berpasangan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (165
Menit) Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan suaian pada komponen berpasangan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang suaian pada komponen berpasangan, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber bel
ajar lainnya secara disiplin, kerja keras, kreatif, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan suaian pada komponen berpasangan
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan suaian pada komponen
berpasangan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaba
n pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis suaian pada komponen berpasangan dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perl u
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai suaian pada
komponen berpasangan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untukmengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi,
atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari
dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknik Pemesinan Bubut XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian

1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan

2. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan

3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan

4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit
dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan
mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian

1. Memahami dan mengevaluasi suaian untuk Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan sistem lubang
pembubutan komponen yang berpasangan dasar?
2. Memahami dan merancang komponen suaian 2. Pada bagian-bagian apa sajakah pengunaan
yang berpasangan sistem berbasis lubang?
3. Memahami dan menyajikan suaian 3. Pada bagian-bagian apa sajakah penggunaan
untuk membuat komponen yang sistem berbasis poros?
berpasangan 4. Apakah yang dimaksud dengan suaian kempa
4. Memahami dan menentukan komponen ringan?
yang berpasangan 5. Apakah perbedaan antara suaian sangat luas dan
suaian luas?

Mengetahui
Batam, 26 Juni
m 2019
Kepala SMK Negeri 1
Bata Guru Mata
Pelajaran

Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd


NIP. 19690124 199503 2 005

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut
Kelas/Semester : XII
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Batam

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan
pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan pros edur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menerapkan prosedur teknik membubut ulir segi empat untuk batang dan murnya
- Menerapkan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper attachment
- Menerapkan prosedur teknik pembuatan ulir cacing
- Membuat ulir segi empat luar dan dalam
- Membuat tirus menggunakan taper attachment sesuai prosedur
- Membuat ulir cacing
Indikator : - Memahami dan menerapkan prosedur teknik membubut ulir segi empat untuk batang dan murnya
- Memahami dan membuat ulir segi empat luar dan dalam
- Memahami dan menerapkan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper attachment
- Memahami dan membuat tirus menggunakan taper attachment sesuai prosedur
- Memahami dan menerapkan prosedur teknik pembuatan ulir cacing
- Memahami dan membuat ulir cacing
Alokasi Waktu : 40 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat memahami dan menerapkan prosedur teknik membubut ulir segi empat untuk batang dan murnya
- Peserta didik dapat memahami dan membuat ulir segi empat luar dan dalam
- Peserta didik dapat memahami dan menerapkan prosedur teknik pembubutan benda kerja dengan taper attachment
- Peserta didik dapat memahami dan membuat tirus menggunakan taper attachment sesuai prosedur
- Peserta didik dapat memahami dan menerapkan prosedur teknik pembuatan ulir cacing
- Peserta didik dapat memahami dan membuat ulir cacing
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, jujur, kerja keras, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Prosedur teknik pembubutan
Pertemuan Ke-19 s.d. 26
1. Ulir segi empat digunakan untuk ulir daya.
2. Dimensi utama dari ulir segi empat pada dasarnya sama dengan ulir segitiga, yaitu diameter mayor, diameter minor, kisar (pitch),
dan sudut heliks.
3. Pahat yang digunakan untuk membuat ulir segi empat adalah pahat yang dibentuk (diasah) menyesuaikan bentuk alur ulir segi emp
at dengan pertimbangan sudut heliks ulir. Pahat ini biasanya dibuat dari HSS atau pahat sisipan dari bahan karbida.
4. Untuk pembubutan tirus bagian luar/dalam yang relatif panjang ukurannya dengan menggunakan perlengkapan tirus/taper attachment.
5. Taper attachment dipasang pada sisi belakang bangku mesin bubut berupa sebuah rel penuntun yang dihubungkan dengan eretan
lintang yang dapat diatur sudut kemiringannya sesuai dengan tirus yang diinginkan.
6. Menggunakan taper attachment untuk tirus luar dan dalam dengan sudut kecil, dapat dilakukan dengan otomatis untuk
menghitung besarnya sudut.
7. Ulir cacing atau roda gigi cacing adalah jenis roda gigi yang terdiri dari 1 atau lebih gigi dengan bentuk menyerupai sekrup.
Biasanya dibuat bersama dengan pasangannya, pasangan roda gigi cacing sering disebut pinion/poros cacing.
C. Metode Pembelajaran

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-19 s.d. 26
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran
peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami prosedur teknik pembubutan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru
yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai prosedur teknik pembubutan
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (165
Menit) Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan prosedur teknik pembubutan
2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang prosedur teknik pembubutan, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber bel
ajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, jujur, kerja keras, dan tanggung jawab
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan prosedur teknik pembubutan
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari -hari yang berkaitan dengan prosedur teknik
pembubutan
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaba
n pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis prosedur teknik pembubutan dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai prosedur teknik pembubutan
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi,
atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang t elah dipelajari
dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknik Pemesinan Bubut XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Waktu
No. Aspek yang Dinilai Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian Penilaian

1. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan

2. Jujur Pengamatan Proses Lembar pengamatan

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan

4. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan


Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit
dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan
mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Memahami dan menerapkan prosedur teknik Tes tertulis Uraian 1. Mengapa pada mesin bubut konvensional
membubut ulir segi empat untuk batang dan murnya (manual) proses pembuatan ulir kurang efisien?
2. Memahami dan membuat ulir segi empat luar dan 2. Mengapa dengan mesin bubut yang dikendalikan
dalam CNC proses pembubutan ulir menjadi sangat
3. Memahami dan menerapkan prosedur teknik efisien dan efektif?
pembubutan benda kerja dengan taper attachment 3. Apa sajakah kelebihan membubut tirus dengan
4. Memahami dan membuat tirus menggunakan alat taper attachment?
taper attachment sesuai prosedur 4. Apakah kegunaan dari pahat ulir?
5. Memahami dan menerapkan prosedur teknik 5. Apa yang Anda ketahui tentang standar
pembuatan ulir cacing tirus BT?
6. Memahami dan membuat ulir cacing

Mengetahui
Batam, 26 Juni 2019
m
Kepala SMK Negeri 1 Guru Mata Pelajaran
Bata

Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd Doni Permana, S.Pd


NIP. 19690124 199503 2 005

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
Mata Pelajaran : Teknik Pemesinan Bubut
Kelas/Semester : XII
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Batam

Kompetensi Inti : - Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai),
bertanggung jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan,
dan pengondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
- Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan
pada tingkat teknis, spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
- Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar : - Menganalisis pembuatan benda kerja yang tak teratur yang dibubut menggunakan faceplate
- Menganalisis pembubutan benda kerja yang panjang menggunakan kacamata jalan/tetap
- Menerapkan prosedur teknik pembuatan benda kerja rakitan, dengan menggunakan berbagai cara
- Menentukan pembuatan benda kerja yang tak teratur
- Menentukan pembuatan benda kerja yang panjang menggunakan kacamata jalan/tetap
- Membuat benda kerja rakitan yang komplek dengan menggunakan berbagai cara sesuai dengan prosedur
Indikator : - Memahami dan menganalisis pembuatan benda kerja yang tak teratur yang dibubut menggunakan faceplate
- Memahami dan menganalisis pembubutan benda kerja yang panjang menggunakan kacamata jalan/tetap
- Memahami dan menerapkan prosedur teknik pembuatan benda kerja rakitan, dengan menggunakan berbagai
cara
- Memahami dan menentukan pembuatan benda kerja yang tak teratur
- Memahami dan menentukan pembuatan benda kerja yang panjang menggunakan kacamata jalan/tetap
- Memahami dan membuat benda kerja rakitan yang kompleks dengan menggunakan berbagai cara
sesuai dengan prosedur
Alokasi Waktu : 40 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik memahami dan menganalisis pembuatan benda kerja yang tak teratur yang dibubut menggunakan faceplate
- Peserta didik memahami dan menganalisis pembubutan benda kerja yang panjang menggunakan kacamata
- Peserta didik memahami dan menerapkan prosedur teknik pembuatan benda kerja rakitan, dengan menggunakan berbagai cara
- Peserta didik memahami dan menentukan pembuatan benda kerja yang tak teratur
- Peserta didik memahami dan menentukan pembuatan benda kerja yang panjang menggunakan kacamata jalan/tetap
- Peserta didik memahami Memahami dan membuat benda kerja rakitan yang kompleks dengan menggunakan berbagai cara
sesuai dengan prosedur
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Bersahabat/komunikatif, jujur, dan kreatif
B. Materi Pembelajaran
Pembuatan benda kerja

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


Pertemuan Ke-27 s.d. 33
1. Membubut dengan faceplate adalah membubut benda kerja yang bentuknya tidak beraturan, sehingga sulit bila menggunakan
penjepitan atau pencekaman dengan cara-cara yang telah dibahas sebelumnya.
2. Membubut benda panjang memerlukan peralatan tambahan.
3. Peralatan tambahan yang sering digunakan adalah kacamata tetap (stationary steady rests) dan kacamata jalan (stationary
steady traveling).
4. Kacamata tetap dan jalan digunakan untuk mendukung benda kerja panjang, sehingga kelenturan benda kerja akibat tekanan
pemakanan saat dibubut dapat dikurangi. Apabila tidak dijaga, maka benda kerja cenderung tirus atau tidak merata kesilindrisannya.
5. Kerja bubut kompleks antara lain, bubut ulir, bubut tirus, bubut eksentrik, bubut benda panjang, dan bubut dengan faceplate.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-27 s.d. 33
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan
kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami tentang pembuatan benda kerja
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru
yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai pembuatan benda kerja
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
6. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (165 Menit)
Mengamati:
1. Guru meminta peserta didik mencermati masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pembuatan benda kerja
2. Guru memberikan penjelasan tentang pembuatan benda kerja, sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber bel
ajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, jujur, dan kreatif
4. Guru mengamati keterampilan peserta didik dalam mengamati
Menanya:
1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami
2. Guru membahas dan diskusi mempertanyakan tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pembuatan benda kerja
Mengumpulkan Informasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menggali informasi tentang masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pembuatan benda kerja
2. Guru membimbing peserta didik untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disus un
dan mengerjakan Latihan dan Kegiatan di buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan mencari sumber belajar lain
3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Teknik Pemesinan Bubut XII dan referensi lain
4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi peserta didik dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan
jawaban pertanyaan kelompok
5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan
Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisis pembuatan benda kerja dalam masalah sehari-hari
2. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya
3. Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Mengomunikasikan:
1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perl u
ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai pembuatan benda kerja
2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi,
atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya
3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong peserta didik untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari
dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling,
dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

E. Alat, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat : -
2. Media : - PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Teknik Pemesinan Bubut XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut


2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik
No. Aspek yang Dinilai Waktu Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian

1. Bersahabat/komunikatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan

2. Jujur Pengamatan Proses Lembar pengamatan

3. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan


Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit
dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan
mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-menerus
dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian

1. Memahami dan menganalisis pembuatan benda kerja Tes tertulis Uraian 1. Bagaimanakah cara memasang
yang tak teratur yang dibubut menggunakan faceplate kacamata jalan pada mesin bubut yang
2. Memahami dan menganalisis pembubutan benda kerja akan digunakan untuk membubut poros
yang panjang menggunakan kacamata jalan/tetap yang panjang?
3. Memahami dan menerapkan prosedur teknik pembuatan 2. Di manakah pemasangan kacamata tetap
benda kerja rakitan, dengan menggunakan berbagai cara dalam pembubutan benda kerja?
4. Memahami dan menentukan pembuatan benda kerja 3. Sebutkan ciri-ciri
yang tak teratur kacamata/penyangga tetap!
5. Memahami dan menentukan pembuatan benda kerja 4. Sebutkan fungsi kacamata tetap pada
yang panjang menggunakan kacamata jalan/tetap mesin bubut!
6. Memahami dan membuat benda kerja rakitan yang 5. Mengapa sebelum melakukan
kompleks dengan menggunakan berbagai cara sesuai pembubutan perlu mencermati gambar
dengan prosedur kerja?

Mengetahui
Batam, 26 Juni
m
Kepala SMK Negeri 1 2019
Bata Guru Mata
Pelajaran

Lea Lindrawijaya Suroso, M.Pd


NIP. 19690124 199503 2 005

TEKNIK SMKN 1 Teknik Pemesinan Bubut

Anda mungkin juga menyukai