Pada saat melakukan proses pemesinan bubut terjadi percikan logam/tatal, hal
ini disebabkan adanya proses penyayatan cutting tool terhadap benda kerja.
Untuk menjamin operator mesin bubut bekerja dengan aman, maka peralatan
K3 yang digunakan adalah ….
A. Kacamata keselamatan, pakaian kerja, safety boot
B. Kacamata keselamatan, masker mulut, safety boot
C. Sarung tangan, kacamata keselamatan, masker mulut
D. Apron, masker mulut, kacamata keselamatan, apron
E. Safety boot, pelindung telinga, masker mulut, apron
3. Benda kerja akan dikerjakan dengan mesin frais dengan dimensi ukuran 30
H7/h6. Harga toleransi h6 untuk ukuran nominal 30 adalah + 0,021 dan 0, untuk
memastikan kebenaran ukuran, maka alat ukur yang tepat untuk dipilih adalah…
A. Jangka sorong ketelitian 0,05
B. Jangka sorong ketelitian 0,1
C. Mikrometer luar ketelitian 0,01
D. Mikrometer luar ketelitian 0,001
E. Mikrometer dalam ketelitian 0,002
4. Operator mesin bubut akan melakukan pengecekan kebenaran ulir luar M20 x
1,5. Alat ukur yang tepat untuk mengukur ulir tersebut adalah ….
A. Jangka sorong ketelitian 0,05, ulir dalam, dan mal ulir
B. Jangka sorong ketelitian 0,05, thread gauge, dan mal ulir
C. Mikrometer luar ketelitian 0,005, mal ulir, profil projector
D. Mikrometer luar ketelitian 0,002, plug gauge, profil projector
E. Mikrometer dalam ketelitian 0,002, plug gauge, dan mal ulir
6. Pembuatan ulir dalam, pada benda kerja pejal memerlukan beberapa perkakas
tangan yang tepat. Alat potong yang dipilih untuk membuat ulir secara manual
M12 x 1,75 adalah …
A. Penitik, bor senter, mata bor Ø 6 mm, mata bor Ø 10 mm, dan satu set Tap
M12 x 1,75
B. Penggores, bor Ø5 mm, bor Ø 11 mm, dan satu set Tap M12 x 1,75
C. Penitik, bor senter, mata bor Ø 6 mm, bor Ø 10,2 mm, dan satu set Tap M12
x 1,75
D. Penitik, bor senter, mata bor Ø 6 mm, bor Ø 12 mm, dan satu set Tap M12 x
1,75
E. Penitik, bor senter, mata bor Ø 6 mm, bor Ø 12 mm, dan satu set sneyM12 x
1,75
7. Sikap/posisi dan teknik pada proses pengerjaan mengikir yang tidak sesuai
prosedur adalah ….
A. Telapak tangan kanan memegang handel kikir dengan benar
B. Telapak tangan kiri menempel pada ujung kikir dengan benar
C. Gerak maju dan mundur melakukan penyayatan
D. Sikap badan dan kaki siaga sesuai ketentuan sikap mengikir
E. Gerak maju melakukan penyayatan pada benda kerja
8. Gambar berikut menunjukkan dimensi ulir M14 x 2, arti dari simbol tersebut
adalah....
10. Mesin frais CNC cocok untuk pekerjaan masal yang memiliki dimensi sama
dengan presisi yang tinggi. Untuk menjamin ketepatan penempatan benda kerja
dibutuhkan ....
A. Bushing presisi
B. Cekam rahang 3 presisi
C. Jig dan fixture yang presisi
D. Ragum hidrolik presisi
E. Chuck drill presisi
11. Urutan teknik pengoperasian mesin CNC bubut yang sesuai SOP adalah….
1. Pastikan arus listrik 3 phase telah terhubung
2. Bebaskan tombol Emergency Stop
3. Pastikan saklar utama (kunci) pada posisi ON (kunci diputar ke kanan)
4. Tunggu sampai logo sistem kontrol dan versi perangkat lunak muncul muncul
5. Tekan tombol START (hijau)
6. Tekan tombol JOG
7. Geser pahat arah X dan atau arah Z (posisikan pahat pada daerah yang
aman untuk bergerak ke arah referensi)
8. Tekan tombol ref point X (eretan menuju referensi X)
9. Tekan tombol ref point Z (eretan menuju referensi Z)
A. 1-2-3- 5-4-6-7-8-9
B. 1-2-3-5-6-4-7-8-9
C. 1-2-3-4-6-5-7-8-9
D. 1-3-2-4-5-6-7-8-9
E. 1-3-2-5-4-6-7-8-9
12. Sebuah besi lunak berdiameter 50 mm akan dibubut dengan mesin CNC
kecepatan potong 180 m/menit, dengan gerak makan (feeding) 0,15 mm/put.
Secara teoritis berapakah kecepatan pemakanannya!
A. 171,97 mm/menit
B. 212,27 mm/menit
C. 229,2 mm/menit
D. 230,2 mm/menit
E. 231,2 mm/menit
13. Proses pembuatan alur pada benda kerja berbentuk kotak dikerjakan
menggunakan endmill diameter 16 mm dengan 2 sisi potong. Apabila gerak
makan pergigi 0,025 mm dan putaran spindle 800 rpm, maka kecepatan
pemakanannya adalah … mm/menit.
A. 32
B. 36
C. 40
D. 44
E. 50
14. Proses meratakan permukaan benda kerja dari bahan baja lunak (free
machining steel) menggunakan mesin frais vertikal dengan alat potong endmill
HSS diameter 20 mm. Apabila kecepatan potongnya 25 m/menit, maka putaran
spindle secara teoritis adalah … rpm.
A. 796,18
B. 696,08
C. 598,09
D. 498,09
E. 398,09
15. Berikut ini adalah salah satu cara pembubutan muka (facing) yang benar
adalah ....
A. Pembubutan diawali dari luar bagian kanan benda kerja menuju sumbu
benda kerja dengan arah putaran spindle mesin searah jarum jam
B. Pembubutan diawali dari luar bagian kiri benda kerja menuju sumbu senter
kerja dengan arah putaran spindle mesin berlawanan arah jarum jam
C. Pembubutan diawali dari tengah permukaan benda kerja menuju bagian luar
bagian kiri benda kerja dengan arah putaran spindle mesin berlawanan arah
jarum jam
D. Pembubutan diawali dari luar bagian kanan benda kerja menuju sumbu
senter kerja dengan arah putaran spindle mesin berlawanan arah jarum jam
E. Pembubutan diawali dari tengah permukaan benda kerja menuju bagian luar
benda kerja dengan arah putaran spindle searah jarum jam/berlawanan
jarum jam
16.Berikut ini yang bukan cara melakukan proses pembubutan excentric adalah ....
A. Menjepit benda kerja diantara dua lubang senter yang mempunyai jarak
excentric
B. Menggunakan poros pembantu/mandril
C. Membubut excentric dengan cekam rahang empat
D. Membubut excentric dengan cekam rahang tiga dependent
E. Membubut excentric dengan bantuan pelat pembawa
17. Urutan proses pembubutan ulir cacing, yang paling tepat adalah ....
1. Pembubutan bakal (blank) ulir
2. Mengatur pasangan roda gigi pada gear box
3. Proses pemotongan/penyayatan ulir cacing
4. Pemeriksaan hasil ulir cacing
5. Mengatur posisi pahat ulir
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 1, 3, 4, 5, 2
C. 1, 3, 5, 2, 4
D. 1,3, 4, 5, 2
E. 1, 5, 2, 3, 4
18.Urutan proses pengerjaan alur helix pada mesin frais universal, yang paling
tepat adalah….
1. Menyiapkan benda kerja dan peralatan yang dibutuhkan
2. Memasang roda-roda gigi penghubung meja mesin dan kepala pembagi
3. Memasang benda kerja pada cekam kepala pembagi
4. Memutar meja mesin sesuai sudut helix yang akan dibuat
5. Mengatur posisi pisau dan benda kerja
6. Mengatur kedalaman potong dan pemakanan
A. 1-2-3- 5-4-6
B. 1-2-3-5-6-4
C. 1-2-3-4-6-5
D. 1-3-2-4-5-6
E. 1-3-2-5-4-6
19. Sebuah benda kerja akan dibuat roda gigi rack dengan modul 2. Jarak
pergeseran antar gigi tersebut adalah ….
A. 6,28 mm
B. 9,42 mm
C. 12,56 mm
D. 15,7 mm
E. 18,84 mm
20. Program CNC (program absolute) untuk proses finishing pada gambar berikut,
sesudah baris program G01 X30. Z-25. F100; adalah ....
A. 15,32 mm
B. 16,22 mm
C. 18,22 mm
D. 18,72 mm
E. 19,22 mm
23. Hasil pengukuran jangka sorong dengan ketelitian 0.05 mm seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini adalah ....
A. 6,40 mm
B. 13,70 mm
C. 15,60 mm
D. 20,60 mm
E. 26,60 mm
24. Pada saata melakukan pekerjaan dengan mesin Bubut agar tidak terjadi hal –
hal yang diinginkan akibat tumpahan minyak pelumas atau air pendingin , maka
kita harus memakai alat pelindung
A. B. C.
D. E
25. Perhatikan gambar dibawah ini !
29. Pembubutan benda kerja seperti gambar di bawah, diperlukan pahat bubut ...