TEORI :
PRAKTIK
1. Diameter bakal ulir luar dibuat lebih kecil dari diameter noiminalnya, ini
bertujuan untuk :
2. Pemasangan pahat ulir segi-tiga yang tidak tegak lurus terhadap sumbu
benda kerja akan berakibat :
a. 21,5
b. 1,26 mm
c. 18,85 mm
d. 1,93 mm
5. Kedalaman pemotongannya
a. 0,93 mm
b. 1,26 mm
c. 0,81 mm
d. 1,93 mm
6. Bila poros transportir mesin = 6 mm, maka susunan roda giginya adalah :
9. Sudut buang pahat ulir metrik yang sudah diasah 60° adalah :
a. 30 c. 70
b. 00 d. 50
a. ß = 70 ; γ = 10 b. ß = 1 0 ; γ = 7 0
c. ß = 0 0 ; γ =1 0 c. ß = 7 0 ; γ = 1 0
11. Apabila poros transportir mesin metrik dan akan membuat ulir inchi, maka
roda-gigi 127 harus dipasang, karena :
a. Micrometer ulir
b. Plug Thread Gauge
c. Ring Thread Gauge
d. Proyeksi bentuk
a. Micrometer ulir
b. Plug Thread Gauge
c. Ring Thread Gauge
d. Proyeksi bentuk
Bubut Ø 21 x 130
Bubut Ø 20 x 110
Bubut Ø 15 x 10
• Setel handel
pengatur roda gigi
untuk kisar 4 mm
Sentuhkan pahat
ke benda kerja
Lakukan
pemotongan awal
dengan kedalaman
0,02 mm
P e ri ksa hasi l
pemotongan
de ngan jang ka
soro ng, untuk
mengetahui
kisarnya
Periksa hasilnya
dengan pengukur
ulir luar
Balik benda
kerja dan
cekam dengan
collet
Bubut Ø 24f6x10
Chamfer semua
bagian yang
tajam
Petunjuk
Keterampilan pembuatan ulir
segiempat memerlukan ilmu
pengetahuan serta kemampuan
mengoperasikan mesin dan
penyetelan pemasangan pahat ulir
itu sendiri.
Pengasahan
kisar
berarti maksimal kedalaman
2
kisar
pemotongan dari pahat sebesar
2
Vc1000
Kecepatan putar normal =
.d
dbesar dkecil
d=
2
Berhati-hatilah mengatur
kedalaman pemakanan, karena
kadang-kadang terjadi
pemakanan menebal secara
tiba-tiba.
Hal ini terjadi karena tatal atau
pahat lentur, atau pahat tumpul.
Berilah tanda.
Pemotongan berikutnya
dilakukan dengan
memperhitungkan tebal
pemakanan yang telah dilaksanakan
sebelum penggantian pahat.
Keselamatan kerja
Kancingkan lengan baju pada
waktu mengikir di mesin bubut.
Tangan kanan menggenggam
ujung kikir.
Gunakan alat bantu seperti kayu
dan alat Iainnya sewaktu
membersihkan alur ulir dengan
kertas gosok (ampelas).
2. Pada ulir segiempat terdapat ulir ganda. Apabila dibandingkan dengan ulir
segiempat tunggal perbedaanya adalah
6.
Pada gambar terlihat bentuk pahat yang mempunyai sudut kemiringan (α1 dan
α2 ) . Fungsi dari sudut kemiringan tersebut adalah :
a. Membentuk sisi tajam, yamh berfungsi sebagai bagian pemotong benda kerja.
b. Memperlancar pembuangan tatal
c. Memperingan beban pahat pada saat pemotongan berlangsung
d. Merupakan permukaan benda kerja
9 . Mengatur kemiringan posisi pahat alur luar segiempat terhadap benda kerja
sebesar sudut kisar. Hal ini bertujuan untuk
11. Pada saat proses pemotongan berlangsung, ternyata kedua dinding alur ulir
permukaanya kasar. Hal ini diakibatkan oleh :
a .....................................................................................................
b .....................................................................................................
c .....................................................................................................
d .....................................................................................................
14. Diketahui Sq 20 x 4, maka dl, d2 dan h untuk profil ulir gambar disamping adalah :
a. .....................................................................................................
b. .....................................................................................................
c. .....................................................................................................
d. .....................................................................................................
LATIHAN PEMOTONGAN
Ulir Segi - empat Luar
Bahan : ST.37 Ø 1 " x 150
Pahat
Chamfer 1 x chamfer
450 dan 2,5 x 450
Pahat alur
Bubut Alur Ø
15 x 8 mm
Pasang
pahat ulir
Pahat ulir 2
segiempat lebar 2
mm
mm
Malpahat ulir
Tepatkan
posisi pahat ulir
tegak lurus
sumbu benda
kerja
Guna kan
Mal pah at
uli r
segiempat
• Lakukan
pemotongan ulir
dengan kisar
4mm
Kedalaman
pemotongan 2
mm
Bersihkan
bagian ulir yang
tajam dengan
pahat chamfer
kanan dan kiri
Periksa ulir
dengan jangka
sorong
Balik benda
kerja
Bubut Ø 21 x
30
Bubut Ø 15 x
20
Chamfer 1 x 450
Ulir Trapesium adalah jenis ulir yang
digunakan sebagai Transportir
(pemindah gerak) pada mesin.
Tr. 30 x 12 (P6)
Tr = Trapesium
30 = Diameter nominal
12 = Kisar
P6 = Picth = 6 m, dan
menyatakan ulir ganda
(majemuk 2 jalan)
Sudut kisar
kisar
Tangen sudut kisar = keliling
P
TG αm=
.dr
Dd
dr =
2
Kelima, pemeriksaan
setelah kedalaman mencapai
(0,5 x P) + AC, ulir diperiksa
apakah sudah masuk
pasangannya atau belum.
U l i r ya n g P re s i si d i u k u r
d e n g a n proyektor bentuk.
Dengan menggunakan poros
silindris kedalaman ulir dapat
diukur dengan Micrometer luar.
5. Gambar sebuah pahat ulir trapesium luar dan tulis nama-nama bagian serta
sudutnya !
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
9. Tulis cara pengaturan pahat untuk mendapatkan bentuk profil yang tegak lurus
sumbu benda kerja !
................................................................................................................
................................................................................................................
................................................................................................................
10. Diketahui : Sebuah bahan St. 37 Ø 32 x 32 x 125 mm, akan dibuat ulir
trapesium Iuar (Tr. 30 x 6 )
Hitung :