Anda di halaman 1dari 16

1 Perkembangan teknologi komputer di era modern ini telah mengalami kemajuan yang

samat pesat. Dimana saat ini komputer telah diaplikasikan kedalam alat-alat mesin
perkakas diantaranya ; Mesin Bubut, Mesin Frais, Mesin Skrap, Mesin Bor, dll. Hasil
perpaduan teknologi komputer dan teknologi mekanik ini dinamakan CNC (Computer
Numerically Controlled). Pernyataan dibawah ini yang sesuai adalah ….
A. Sistem pengoperasian CNC menggunakan program yang dikontrol langsung oleh
komputer
B. Sistem pengoperasian CNC menggunakan komputer yang dikontrol langsung oleh
program
C. Sistem pengoperasian CNC menggunakan program yang dikontrol langsung oleh
program
D. Sistem pengoperasian CNC menggunakan komputer yang dikontrol langsung oleh
komputer
E. Sistem pengoperasian CNC menggunakan alat potong yang dikontrol langsung oleh
komputer
ANS : A
2 Secara umum konstruksi mesin perkakas CNC (Computer Numerically Controlled)
untuk sistem kerjanya adalah sinkronisasi antara komputer dan mekaniknya dalam
proses pengerjaannya.berikut ini yang bukan merupakan fungsi komputer pada mesin
CNC (Computer Numerically Controlled) adalah…
A. Mengolah data
B. Mengatur fungsi
C. Menterjemahkan data
D. Menghaluskan pergerakan
E. Mengubah data menjadi instruksi terperinci
ANS : D
3 Perhatikan data berikut.

Dari data diatas, kita dapat mengetahui keunggulan mesin CNC (Computer Numerically
Controlled) jika dibandingkan dengan mesin konvensional adalah ….
A. 1,2,4,5                           
B. 1,2,3,4
C. 1,3,4,5
D. 2,3,4,5
E. 1,2,3,5 
ANS : B
4 Computer Numerically Controlled atau yang dikenal dengan mesin CNC selain
memiliki kelebihan, jika dibandingkan dengan perkakas konvensional, mesin CNC juga
memiliki kekurangan. Berikut ini yang bukan termasuk dalam kekurangan mesin CNC
adalah ….
A. Modal awal yang dibutuhkan lebih besar
B. Membutuhkan biaya perawatan yang tinggi
C. Tingkat ketelitian pengukuran lebih akurat (accurate)
D. Membutuhkan tenaga ahli yang bisa memprogram dengan computer
E. Pabrikasi komponen benda kerja yang sederhana menjadi sulit karena
membutuhkan format yang rumit
ANS : C
5 Mesin CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan Mesin Bubut (Lathe Machine)
secara garis besar dibedakan menjadi dua jenis, yaitu …
A. Mesinbubut CNC training unit (CNCTU)
B. Mesinbubut CNC production unit (CNCPU)
C. Mesin CNC two axis dan mesin CNC three axis
D. Mesin bubut (lathe machine) dan mesin frais (milling machine)
E. Mesin bubut CNC training unit dan mesin bubut CNC production unit
ANS : E
6 Mesin CNC yang dipergunakan untuk produksi massal, sehingga mesin ini dilengkapi
dengan assesoris tambahan seperti sistem pembuka otomatis yang menerapkan prinsip
kerja hidrolis, pembuangan tatal, dan sebagainya merupakan kegunaan dari ….
A. Mesin bubut(lathe machine)
B. Mesin frais(milling machine)
C. Mesin bubut CNC training unit (CNCTU)
D. Mesin bubut CNC production unit (CNCPU)
E. Mesin CNC two axis dan mesin CNC threeaxis
ANS : D
7 Mesin CNC yang dipergunakan untuk pelatihan / training dasar pemrograman, untuk
pekerjaan-pekerjaan ringan dengan bahan yang relatif lunak dan pengoperasian CNC
yang dilengkapi dengan EPS (External Programing Sistem) merupakan kegunaan dari
….
A. Mesin bubut(lathe machine)
B. Mesin frais (milling machine)
C. Mesinbubut CNC training unit (CNCTU)
D. Mesinbubut CNC production unit (CNCPU)
E. Mesin CNC two axis dan mesin CNC three axis
ANS : C
8 Mesin bubut CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah mesin bubut yang
dapat bekerja secara otomatis dengan memasukkan pemrograman untuk
pengoperasiannya. Bagian mekanik yang berfungsi sebagai penggerak cekam untuk
memutarkan benda kerja pada proses pengerjaannya merupakan fungsi dari ….
A. Cekam
B. Step motor
C. Motor utama
D. Eretan/support
E. Rumah alat potong/revolver
ANS : C
9 Prinsip kerja mesin bubut CNC secara garis besar yaitu benda kerja yang dipasang pada
cekam berputar sedangkan alat potong diam tidak berputar hanya bergerak searah
horizontal dengan sumbu x, dan z. Bagian mekanik mesin bubut CNC yang berfungsi
sebagai penjepit alat potong pada saat proses pengerjaan benda kerja adalah ….
A. Cekam
B. Step motor
C. Motor utama
D. Eretan/support
E. Rumah alat potong/revolver
ANS : E
10 Bagian mekanik mesin bubut CNC yang berfungsi sebagai tempat pemasangan senter
putar pada saat proses pembubutan benda kerja yang relatif panjang dan bisa dipasang
pencekam bor, dengan diameter mata bor maksimum 8mm adalah ….
A. Cekam
B. Step motor
C. Kepala lepas
D. Meja mesin/slidding bed
E. Rumah alat potong/revolver
ANS : C
11 Kemampuan alat potong dalam menyayat bahan/benda kerja dengan aman pada proses
CNC dan menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit), merupakan
pengertian dari ...
A. Waktu Proses Pemesinan (Tm)
B. Kecepatan Pemakanan (Feed - F)
C. Kecepatan Potong (Cutting Speed - CS)
D. Kecepatan Putaran Mesin (Rotasi Permenit - Rpm)
E. Kecepatan Keliling (Peripheral operating speed - POS)
ANS : C
12 Pada pengerjaan mesin bubut CNC kita dapat menghitung kecepatan potong pahat
terhadap benda kerja dengan perhitungan manual, kecepatan potongnya (Cs) adalah
Keliling lingkaran benda kerja (π.d) dikalikan dengan putaran (n). Faktor yang
mempengaruhi harga kecepatan potong, kecuali
A. Kedalaman penyayatan
B. Waktu pengerjaan, semakin lama waktu pengerjaan hasilnya akan halus
C. Jenis alat potong, semakin tinggi kekuatan alat potong maka harga kecepatan
potong semakin besar
D. Besarnya kecepatan penyayatan, semakin besar jarak penyayatan maka kecepatan
potong semakin kecil
E. Bahan benda kerja/material, semakin tinggi kekuatan bahan yang dipotong, maka
harga kecepatan potong semakin kecil.
ANS : B
13 Kemampuan mesin bubut CNC untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam
satuan putaran/menit, merupakan pengertian dari ...
A. Waktu Proses Pemesinan (Tm)
B. Kecepatan Pemakanan (Feed - F)
C. Kecepatan Potong (Cutting Speed - CS)
D. Kecepatan Putaran Mesin (Rotasi Permenit - Rpm)
E. Kecepatan Keliling (Peripheral operating speed - POS)
ANS : D
14 Besarnya kecepatan pada mesin bubut CNC yang ditentukan oleh beberapa besar
bergesernya pahat bubut (f) dalam satuan mm/putaran dikalikan berapa besar putaran
mesinnya (n) dalam satuan putaran, merupakan pengertian dari...
A. Waktu Proses Pemesinan (Tm)
B. Kecepatan Pemakanan (Feed - F)
C. Kecepatan Potong (Cutting Speed - CS)
D. Kecepatan Putaran Mesin (Rotasi Permenit - Rpm)
E. Kecepatan Keliling (Peripheral operating speed - POS)
ANS : B
15 Kecepatan pemakanan atau penyayatan pada proses CNC ditentukan dengan
mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya, kecuali ...
A. Kekerasan bahan
B. Bahan alat potong
C. Ketajaman alat potong
D. Kedalaman penyayatan
E. Kecepatan putaran mesin
ANS : E
16 Kecepatan pemutaran mesin bubut CNC adalah kemampuan kecepatan putaran mesin
bubut CNC/Spindel utama untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan
putaran/menit. Faktor yang mempengaruhi harga kecepatan putaran mesin CNC
adalah ...
A. Kecepatan potong (mm/menit) dan diameter benda kerja (mm)
B. Besar pemakanan (mm/putaran) dan diameter benda kerja (mm)
C. Kecepatan potong (meter/menit) dan diameter benda kerja (mm)
D. Kecepatan potong (meter/putaran) dan diameter benda kerja (mm)
E. Kecepatan pemakanan (mm/putaran) dan diameter benda kerja (mm)
ANS : C
17 Perhatikan tabel kecepatan potong !
Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs).. Jika akan melakukan proses pembubutan
finishing dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat carbida dan benda kerja st. 42
dengan diameter 50 mm, berapakah kecepatan potong (Cs) yang akan digunakan ...
A. 100 m/menit
B. 150 m/menit
C. 200 m/menit
D. 250 m/menit
E. 300 m/menit
ANS : D
18 Perhatikan tabel kecepatan potong !

Berdasarkan tabel kecepatan potong (Cs). Jika akan melakukan proses pembubutan
kasar dengan mesin bubut CNC menggunakan pahat HSS dan benda kerja st. 34 dengan
diameter 60 mm, berapakah kecepatan potong (Cs) yang akan digunakan ...
A. 10 m/menit
B. 15 m/menit
C. 20 m/menit
D. 25 m/menit
E. 30 m/menit
ANS : C
19 Dalam pemrograman mesin CNC kita mengenal tentang metode pemrograman
inkrimental dan metode pemrograman absolut. Pernyatan yang tepat mengenain kedua
metode pemrograman tersebut adalah …
A. Metode inkrimental merupakan metode pemrograman yang titik referensinya selalu
berubah, dimana satu titik saja dijadikan referensi untuk ukuran berikutnya
sedangkan metode absolut merupakan metode pemrograman yang titik referensinya
tetap yakni titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran
selanjutnya
B. Metode inkrimental merupakan metode pemrograman yang titik referensinya tetap,
dimana satu titik saja dijadikan referensi untuk ukuran berikutnya sedangkan
metode absolut merupakan metode pemrograman yang titik referensinya selalu
berubah yakni titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran
selanjutnya
C. Metode inkrimental merupakan metode pemrograman yang titik referensinya tetap,
dimana titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran
selanjutnya sedangkan metode absolut merupakan metode pemrograman yang titik
referensinya selalu berubah yakni satu titik saja dijadikan referensi untuk ukuran
berikutnya.
D. Metode inkrimental merupakan metode pemrograman yang titik referensinya selalu
berubah, dimana titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran
selanjutnya sedangkan metode absolut merupakan metode pemrograman yang titik
referensinya tetap yakni satu titik saja dijadikan referensi untuk ukuran berikutnya.
E. Metode inkrimental merupakan metode pemrograman yang titik referensinya selalu
berubah, dimana titik terakhir yang dituju menjadi titik referensi baru untuk ukuran
selanjutnya sedangkan metode absolut merupakan metode pemrograman yang titik
referensinya selalu berubah yakni satu titik saja dijadikan referensi untuk ukuran
berikutnya.
ANS : D
20 M Code digunakan untuk memanggil fungsi dari mesin seperti berputar, mengeluarkan
coolant dll, M05 digunakan untuk …
A. Memutar spindle mesin searah jarum jam
B. Memutar spindle mesin berlawanan arah jarum jam
C. Menghidungkan coolant
D. Mematikan putaran spindle
E. Putaran spindel utama berhenti
ANS : E
21 G kode yang di tuliskan pada pemrograman CNC untuk proses gerak pahat bebas tanpa
ada penyayatan pada proses penyayatan benda kerja adalah ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
ANS : A
22 Pembubutan muka merupakan proses penyayatan di mana gerakan pahat bubut tegak
lurus dengan sumbu putar benda kerja (radial). Metode pembubutan muka digunakan
untuk menyayat permukaan ujung benda kerja serta mengurangi panjang benda kerja. G
kode untuk proses tersebut adalah ...
A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
ANS : B
23 Perhatikan gambar !

Gerak pemakanan seperti pada gambar jika diterapkan pada pemrograman mesin CNC
maka menggunakan G kode ...

A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
ANS : B
24 Perhatikan gambar !

Untuk membuat pemrograman R16 yang di mulai dari diameter benda kerja 35 mm,
maka G kode kita gunakan adalah ...

A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
ANS : C
25 Perhatikan gambar !

Untuk membuat pemrograman R16 yang berakhir di diameter benda kerja 100 mm,
maka G kode kita gunakan adalah ...

A. G00
B. G01
C. G02
D. G03
E. G33
ANS : D
26 Perhatikan gambar !

Berapakah nilai koordinat secara metode absolut dan metode inkrimental dari gambar
di atas …

A. G90 (A = X40, B = X60) dan G91 (A = X40, B = X20)


B. G90 (A = X40, B = X20) dan G91 (A = X40, B = 60)
C. G90 (A = X40, B = X-60) dan G91 (A = X40, B = X-2)
D. G90 (A = X40, B = X60) dan G91 (A = X40, B = X60)
E. G90 (A = X40, B = X20) dan G91 (A = X40, B = 20)
ANS : A
27 Berikut ini adalah prosedur penyalaan mesin bubut CNC secara umum

Dari pernyataan diatas yang sesuai dengan langkah-langkah penyiapan mesin CNC
bubut secara umum adalah ....
A. 5, 2, 1, 3, 4, 6, 7
B. 5, 2, 1, 3, 6, 4, 7
C. 5, 1, 2, 3, 4, 6, 7
D. 5, 2, 3, 1, 4, 6, 7
E. 7, 6, 4, 3, 1, 2, 5
ANS : A
28 Berikut ini adalah prosedur penyalaan mesin bubut CNC Simens

Kita dapat mengerjakan dengan sesuai prosedur pelaksanaan secara benar dengan
langkah ....
A. 4, 2, 3, 5, 1, 6, 7
B. 2, 4, 3, 5, 1, 6, 7
C. 4, 3, 2, 6, 5, 1, 7
D. 2, 4, 3, 5, 6, 1, 7
E. 4, 2, 3, 5, 6, 1, 7
ANS : B
29 Berikut ini adalah prosedur mematikan mesin bubut CNC Simens

Kita dapat mengerjakan dengan sesuai prosedur pelaksanaan secara benar dengan
langkah ....
A. 5, 3, 1, 2, 4
B. 5, 4, 3, 1, 2
C. 5, 1, 3, 4, 2
D. 1, 3, 4, 2, 5
E. 1, 3, 2, 4, 5
ANS : C
30 Dalam operasi pembubutan, pada umumnya pemesinan didasarkan atas ukuran yang
ditunjukkan pada sisi luar benda kerja. Agar ukuran-ukuran hasil pemesinan
(pembubutan) setepat mungkin, maka diusahakanlah untuk menetapkan suatu titik awal
pengerjaan. Dengan ditentukannya titik awal ini, maka kedudukan puncak mata pisau
bubut CNC terhadap sumbu benda kerja atau terhadap permukaan keliling dan muka
benda kerjapun dapat diketahui/ditetapkan. Hal ini disebut dengan tahap ...
A. Penyetelan kedudukan pahat bubut terhadap benda kerja
B. Penyetelan kedudukan benda kerja terhadap pahat bubut CNC
C. Penyetelan kedudukan pahat bubut CNC terhadap titik referensi pahat
D. Penyetingan ketinggian pahat terhadap benda kerja
E. Penyetingan ketinggian benda kerja terhadap pahat bubut
ANS : A

31
Prosedur penyetelan kedudukan puncak mata pisau bubut terhadap benda kerja dengan
metode penyentuhan untuk sumbu z adalah dengan ...
A. Tekan –X, lalu –Z sampai titik W, lalu hapus DEL
B. Tekan X, lalu Z hingga titik W, lalu DEL
C. Tekan –X, lalu Z sampai titik W, lalu hapus DEL
D. Tekan X, Lalu –Z hingga titik W, lalu hapus DEL
E. Tekan –Z lalu DEL
ANS : A

32
Prosedur penyetelan kedudukan puncak mata pisau bubut terhadap benda kerja dengan
metode penyentuhan untuk sumbu X adalah dengan ...
A. Tekan –Z, lalu –X sampai titik W, lalu hapus DEL
B. Tekan Z, lalu X hingga titik W, lalu DEL
C. Tekan –Z, lalu X sampai titik W, lalu hapus DEL
D. Tekan Z, Lalu –X hingga titik W, lalu hapus DEL
E. Tekan –X lalu DEL
ANS : D
33 Kegagalan produk pada proses pemesinan bubut CNC merupakan hal yang harus
dihindari, namun kegagalan produk mungkin dapat terjadi. Secara umum, kegagalan
hasil pemesinan bubut CNC dapat diketahui setelah proses pemesinan selesai. Beberapa
contoh kegagalan hasil pemesinan antara lain, kecuali :
A. Ukuran diameter benda kerja tidak sesuai dengan ukuran nominal dan toleransi
B. Ukuran bentuk permukaan benda kerja yang salah karena menghasilkan permukaan
yang cembung
C. Ukuran bentuk benda kerja tidak sesuai dengan tingkat kerataan yang diinginkan
D. Permukaan benda kerja yang kasar
E. Menjadi halus dan lebih efisien waktu
ANS : E
34 Kegagalan hasil pemesinan bubut CNC dapat diketahui setelah proses pemesinan
selesai. Hal ini disebabkan karena ...
A. Pemilihan alat potong yang sesuai
B. Pemilihan alat potong yang kurang sesuai
C. Kesesuaian parameter putaran mesin
D. Kesesuaian penyusunan program kerja
E. Penyetingan titik nol benda kerja
ANS : B
35 Perhatikan gambar !

Dalam pembubutan CNC diatas kita dapat menggunakan pahat CNC jenis pahat ...
A.

B.

C.

D.

E.
ANS : B
36 Perhatikan gambar !

Dalam pembubutan CNC diatas kita dapat menggunakan pahat CNC jenis pahat ...

A.

B.

C.

D.
E.
ANS : E
37 Dalam proses pengerjaan mesin bubut CNC kita dapat menghasilkan waktu yang
efisien dan kualitas benda kerja yang bagus, hal ini dikarenakan dalam penggunaan
pahat mesin bubut yang sesuai. Berikut ini yang bukan fungsi dari pahat bubut CNC
adalah ...
A. Pahat Rata : memotong bidang atau diameter secara memanjang
B. Pahat Facing : pahat bubut jenis ini yang digunakan untuk membubut pada diameter
permukaan benda kerja secara memanjang
C. Pahat Potong : digunakan khusus untuk memotong suatu benda kerja hingga ukuran
panjang tertentu
D. Pahat Alur : digunakan untuk membentuk profil alur pada permukaan benda kerja
E. Pahat Chamfer : digunakan untuk menchamper pada ujung permukaan benda kerja.
Besar sudut champer pada umumnya 35º
ANS : B
38 Evaluasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses pemesinan dapat berjalan
lancar dan tertib, serta sesuai dengan yang diinginkan. Dalam melakukan evaluasi
seorang operator hendaknya telah memahami mengenai kondisi yang normal pada
masing-masing tahapan. Terdapat beberapa tahapan yang perlu diketahui serta kondisi-
kondisi normal dari setiap masing-masing tahapan. Berikut beberapa kondisi normal
yang tidak perlu di evaluasi ...
A. Mempersiapkan rancangan anggaran biaya
B. Pencekaman benda kerja
C. Penjepitan alat potong
D. Pembuatan program dan pemasukan program
E. Simulasi program dan mengedit program
ANS : A
39 Dalam melakukan evaluasi seorang operator hendaknya telah memahami mengenai
kondisi yang normal pada masing-masing tahapan. Terdapat beberapa tahapan yang
perlu diketahui serta kondisi-kondisi normal, salah satunya pada tahap penjepitan alat
potong. Kita dapat mempersiapkan tahapan ini dengan cara yang benar, kecuali ...
A. Alat potong terjepit dengan baik dan kuat
B. Ujung pahat setinggi senter spindel
C. Pahat dapat bergerak dengan baik searah sumbu x
D. Pahat dapat bergerak dengan baik searah sumbu z
E. Ujung pahat setinggi benda kerja
ANS : E
40 Dalam hal ini peran evaluasi adalah untuk menghasilkan benda kerja yang sesuai dan
maksimal melalui pengecekan setiap tahapan yang akan dilalui.Sehingga untuk
mendapatkan benda kerja yang presisi dan bagus harus memperhatikan setiap langkah-
langkah proses pembubutan dan memastikan pada kondisi yang normal, serta siap
untuk melakukan produksi. Berikut ini evaluasi dalam tahap pengecekan hasil
pembubutan, kecuali ...
A. Bentuk benda kerja sesuai dengan gambar kerja
B. Benda kerja memiliki permukaan halus
C. Benda kerja dan pahat ketinggiannya sesuai
D. Benda kerja memiliki ukuran dan dimensi yang tepat
E. Benda kerja dapat digunakan sesuai fungsinya
ANS : C

Anda mungkin juga menyukai