KELAS XII
1. Ketika hendak melakukan praktik pemesinan bubut untuk membuat komponen, Rendi
membutuhkan potongan benda kerja berupa baja silinder pejal berdiameter 3 inchi sepanjang 6
inchi. Apabila benda kerja tersebut digambarkan dalam bentuk CAD 3D, perintah gambar yang
digunakan Rendi adalah?
A. Box
B. Cylinder
C. Cone
D. Sphere
E. Extrude
2. Perintah yang digunakan untuk membuat gambar 3D dari blok paralel yang memiliki ukuran
panjang 6 inchi, lebar 1,5 inchi dan tebal ¾ inchi adalah
A. Perintah revolve
B. Perintah loft
C. Perintah extrude
D. Perintah cylinder
E. Perintah box
3. Bagaimanakah cara menggambarkan CAD 3D untuk benda kerja dengan bentuk tersebut?
A. Menggunakan perintah box dan cylinder
B. Menggunakan perintah cone
C. Menggunakan perintah loft
D. Menggunakan perintah revolve
E. Menggunakan perintah extrude
4. Untuk membuat radius pada ujung-ujung batang, kita dapat membuat perintah?
A. Fillet
B. Chamfer
C. Radius
D. Arcs
E. Hole
Perhatikan langkah-langkah menggunakan beberapa perintah berikut untuk menjawab soal nomor 5
s.d. 8!
1) Perintah hole
2) Perintah cylinder
3) Perintah thread
4) Perintah chamfer
5) Perintah fillet
6) Perintah combine
7) Perintah extrude
8) Membuat penampang segi enam berukuran lebar kunci 17 mm
9) Membentuk silinder D = 20 mm dan L = 12 mm
10) Menentukan diameter lubang tembus (d = 10 mm)
11) Membuat ulir M10 X 1
12) Membuat chamfer 1 x 45 derajat
13) Membuat radius 1 mm
14) Mengombinasi intersect
15) Mengombinasi cut
5. Berdasarkan perintah dan langkah-langkah tersebut, manakah urutan yang sesuai untuk
pembetukan bakalan mur segi enam dengan lebar kunci 17?
Perintah yang digunakan untuk membuat gambar bentuk bakalan mur tersebut adalah?
A. 10 - 2 - 8 - 6 - 4 – 8 – 9 – 19
B. 9 – 7 – 8 – 3 – 5 – 4 – 15 – 6
C. 8 – 7 – 2 – 9 – 12 – 4 – 14 – 6
D. 2 – 9 – 3 – 12 – 8 – 7 – 6 – 15
E. 2 – 9 – 4 – 12 – 8 – 7 – 6 – 14
6. Setelah terbentuk bakalan mur, langkah selanjutnya pembentukan bagian bakalan ulir dengan
cara membuat lubang tembus diameter 10 mm.
10. Perintah sweep digunakan untuk membuat bentuk 3D dari benda kerja dengan cara membuat?
A. Penampang/bidang potongan dan kurva
B. Menyilangkan objek-objek 2D yang akan dibentuk 3D
C. Sisi radius pada sisi sudut tajam
D. Memutar suatu bidang terhadap sumbu putarnya
E. memberi ketinggian atau ketebalan pada suatu objek
11. Standar gambar teknik adalah suatu keseragaman yang telah disepakati bersama dengan
tujuan untuk menghindari salah pengertian dalam …..
a. Komunikasi teknik
b. Membaca gambar perspektif
c. Membaca mesin
d. Mengoperasi mesin
e. Semua benar
12. Dalam standar limit dan suaian ,sekelompok toleransi yang dianggap mempunyai ketelitian
yang setarif untuk semua ukuran dasarr disebut …..
a. Tingkat diameter nominal
b. Suaian
c. Kualitas toleransi
d. Nilai toleransi
e. Toleransi standart
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4 saja
e. 1,2,3,4
15. Perhatikan symbol berikut !
18. Dua buah benda dari golongan lubang dan poros yang memiliki ukuran yang sama
dipasangkan disebut….
a. Tanda pengerjaan
b. Kekasaran permukaan
c. Toleransi
d. Pasangan
e. Suaian
19. Penyimpangan rata – rata aritmetik dari garis rata – rata profil disebut ……
a. Tekstur permukaan
b. Kekasaran permukaan
c. Kerataan permukaan
d. Penggerindaan permukaan
e. Kesejajaran permukaan
21. Suatu benda diketahui akan dibuat dengan menggunakan proses pengeboran (drilling) maka
nilai kekasarannya adalah ……
a. N10
b. N14
c. N16
d. N18
e. N20
22. Toleransi yang mewakili beberapa ukuran dasar dengan toleransi tersebut dicamtumkan
adalah……
a. Toleransi umum
b. Toleransi khusus
c. Toleransi geometric
d. Toleransi posisi
e. Toleransi bentuk
23. Dalam gambar teknikdiperlihatkan bahwa benda kerja dikerjakan dengan nilai kekasaran N1
maka proses pengerjaan yang dilakukannya adalah …..
a. Pengeboran
b. Pengikiran
c. Pembubutan
d. Pengefraisan
e. Penggerindaan
28. Suaian yang terjadi ada beberapa macam , tergantung daerah toleransi dari poros maupun
lubang yang dipakai sebagai basis pemberian toleransi . kemungkinan – kemungkinan jenis
toleransi adalah …..
a. Suaian longgar ( Clearance fits ), yaitu jikak bagian yang berpasangan pada waktu
dipasang mempunyai kelonggaran yang pasti.
b. Suaian transisi (Transition fits ) ini akan terjadi dua kemungkinan , yaitu bias terjadi
kesesakan kecil maupun kelonggaran kecil.
c. Suaian sesak ( Interference fits ) pada pemassangan ini selalu dalam keadaan sesak .
d. Pernyataan A,B dan C benar
e. Penyataan A,B, dan C salah
30. Dengan adanya toleransi akan terjadi perbedaan – perbedaan ukuran dari bagian yang
selesai dikerjakan dan akan dipasang . Tetapi perbedaan – perbedaan ini masing – masing
dijamin untuk bias dipasang dengan bagian yang menjadi pasangannya. Jika bagian itu
dipasanag atau digabungkan maka akan terjadi satu keadaan tertentu yang merupakan hasil
dari gabungan atau pasangan itu. Keadaan hasil pasangan tersebut dinamakan …….
a. Toleransi
b. Berpasangan
c. Transisi
d. Interference
e. Suaian ( fits )
31. Kekasaran yang diperoleh dengan melakukan proses pemesinan dengan kondisi yang ideal
dinamakan ……
a. Kekasaran ideal
b. Kekasaran natural
c. Kekasaran mesin
d. Kekasaran alamiah
e. Kekasaran bahan
32.
33. Berikut ini yang bukan termasuk hal – hal yang menpengaruhi besar kecilnya nilai kekasaran
ialah ……
a. Keahlian operator
b. Adanya cacat pada material
c. Karakteristik bahan bawaan
d. Getaran yang terjadi pada mesin
e. Ketidakteraturan feeding (kecepatan pemakanan) pada proses pemesinan
34. Berikut merupakan penggunaan kualitas toleransi untuk pekerjaan yang kasar adalah ….
a. IT 4
b. IT 11
c. IT 8
d. IT 12
e. IT 10
36. Jika ukuran poros lebih kecil dari pada ukuran lubang , maka disebut ….
a. Suaian poros
b. Suaian lubang
c. Suaian paksa / sesak
d. Suaian pas
e. Suaian longgar
Ilustrasi di atas merupakan salah satu jenis pengelasan , dalam teknik gambar tersebut
disimbolkan……..
a. b. c. d. e.
40.
Kunci jawaban
1. B 21. A
2. E 22. B
3. A 23. C
4. A 24. C
5. E 25. B
6. B 26. B
7. D 27. A
8. C 28. D
9. D 29. D
10. A 30. E
11. A 31. A
12. C 32. C
13. C 33. D
14. A 34. D
15. B 35. B
16. D 36. E
17. D 37. B
18. E 38. D
19. B 39. C
20. A 40. D