Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

KONSENTRASI PROGRAM KEAHLIAN


TATA KECANTIKAN KULIT DAN RAMBUT
FASE F/ KELAS XI

OLEH:
YOCVITA FEBRIANA, SE

ELEMEN : Pengeritingan dan Pelurusan Rambut (Hair Texture)


CP : Peserta didik mampu menjelaskan sejarah, tipe, desain dan alat
pengeritingan dan pelurusan rambut, melakukan persiapan kerja,
konsultasi dan analisis, dan merencanakan desain sesuai karakteristik
pelanggan.

Peserta didik mampu melakukan proses kerja mengeriting rambut dengan


berbagai alat dan teknik yang sesuai, melakukan pratata (Hair Design)
yang berkaitan dengan penataan rambut pendek/panjang, melakukan
pelurusan rambut (Smoothing dan Rebonding), melakukan teknik blow
permanen termasuk proses pengerjaan pewarnaan rambut di dalam
teknik blow permanen, membersihkan dan merapikan area kerja sesuai
POS standar industri.
Identitas:
Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Singkawang
Nama Penyusun : Yocvita Febriana, SE
Fase/Kelas/Konsentrasi : F/XI/Tata Kecantikan
Alokasi Waktu :
Mata Pelajaran :
______________________________________________________________________________
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menjelaskan sejarah, tipe, desain dan alat pengeritingan dan pelurusan
rambut, melakukan persiapan kerja, konsultasi dan analisis, dan merencanakan desain sesuai
karakteristik pelanggan.

Tujuan Pembelajaran:
Memahami sejarah, tipe, desain dan alat pengeritingan dan pelurusan rambut, melakukan
persiapan kerja, konsultasi dan analisis, dan merencanakan desain sesuai karakteristik pelanggan.

Elemen:
Pengeritingan dan Pelurusan Rambut.

Pertanyaan Pemantik:
1. Apa yang kalian ketahui tentang pengeritingan dan pelurusan rambut?
2. Pernahkah kalian mengeritingkan rambut?
3. Apakah kalian tahu sejarah pengeritingan dan pelurusan rambut?
4. Pernahkah kalian memberikan saran kepada orang lain?
5. Apa itu SOP industri?

Profil Pelajar Pancasila:


Bernalar kritis, ditunjukkan melalui kegiatan menceritakan kembali sejarah sanggul.
Bergotong royong, ditunjukkan melalui kegiatan kerja dalam sebuah kelompok.

Sarana/Prasarana:
Buku modul ajar, powerpoint, internet, infocus.
Sasaran Peserta Didik:
Peserta didik regular
Model dan Metode Pembelajaran:
Tatap muka, Kooperatif Learning, Projek Based Learning, Problem Based Learning
Langkah-Langkah Pembelajaran:

Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan.
1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
3. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran.
6. Guru menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik.

Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diberikan motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
materi yang akan dipelajari dengan cara menyaksikan tayangan Powerpoint yang
berhubungan dengan pembahasan seputar sejarah, tipe, desain, alat pengeritingan dan
pelurusan rambut.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang disajikan yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait materi yang dibahas.
3. Peserta didik bersama dengan teman sebangkunya diminta memahami dan
mengidentifikasi informasi terkait sejarah, tipe, desain, alat pengeritingan dan pelurusan
rambut.
4. Guru memantau jalannya diskusi.
5. Peserta didik ditunjuk secara acak lalu membacakan hasil diskusi dengan teman
sebangku.
6. Peserta didik yang lain menyamakan hasil kerjanya, jika ada yang berbeda guru
mempersilahkan peserta didik lain membacakan hasil diskusinya.
7. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi.
8. Guru memberikan apresiasi pada hasil diskusi siswa.
9. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu melakukan proses kerja mengeriting rambut dengan berbagai alat dan
teknik yang sesuai, melakukan pratata (Hair Design) yang berkaitan dengan penataan rambut
pendek/panjang, melakukan pelurusan rambut (Smoothing dan Rebonding), melakukan teknik
blow permanen termasuk proses pengerjaan pewarnaan rambut di dalam teknik blow permanen,
membersihkan dan merapikan area kerja sesuai POS standar industri.

Tujuan Pembelajaran:
Mengimplementasikan proses kerja mengeriting rambut dengan berbagai alat dan teknik yang
sesuai, melakukan pratata (hair design) yang berkaitan dengan penataan rambut pendek/panjang,
melakukan pelurusan rambut (smoothing dan rebonding), melakukan teknik blow permanen
termasuk proses pengerjaan pewarnaan rambut di dalam teknik blow permanen, membersihkan
dan merapikan area kerja sesuai POS standar industri.

Langkah-Langkah Pembelajaran:

Pertemuan Pertama
(Proses Kerja Mengeriting Rambut)

Kegiatan Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
3. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran.
6. Guru menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik.

Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diberikan motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
materi yang akan dipelajari dengan cara menyaksikan tayangan YouTube yang
menampilkan kegiatan proses kerja pengeritingan rambut dengan berbagai teknik dasar
dan alat.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang disajikan yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait materi yang dibahas.
3. Peserta didik dan teman sebangkunya diminta memahami secara kritis pembahasan
terkait proses kerja pengeritingan rambut dengan berbagai alat dan teknik yang sesuai.
4. Guru memantau jalannya diskusi.
5. Peserta didik ditunjuk secara acak lalu membacakan kembali hasil pemahaman mereka
terhadap materi yang telah didiskusikan dipertemuan pertama.
6. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi.
7. Guru memberikan apresiasi pada hasil diskusi siswa.
8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
9. Selanjutnya, guru mendemontrasikan proses kerja pengeritingan rambut dengan alat dan
teknik yang sesuai.
10. Guru menyediakan model/media untuk melakukan pengeritingan rambut seperti kepala
patung dengan rambut atau satu diantara siswa yang ditunjuk agar proses pengeritingan
dapat disaksikan secara langsung oleh peserta didik.
11. Peserta didik memperhatikan dengan seksama dan cermat selama proses demonstrasi oleh
guru.
12. Guru meminta peserta didik untuk membuat catatan mandiri selama guru
mendemonstrasikan pengeritingan. Peserta didik juga harus menyiapkan job sheet
sebelum melakukan proses kerja.
13. Peserta didik diminta melakukan praktik langsung dengan menunjuk 1 orang teman
sebagai model untuk pengeritingan rambut. Kegiatan ini dilakukan secara berulang
hingga keterampilan peserta didik menunjukkan hasil terbaik.
14. Guru mendampingi peserta didik saat kegiatan berlangsung.
15. Siswa yang sudah selesai praktikum diminta menjelaskan kembali kegiatan pengeritingan
rambut yang sudah dilakukannya.
16. Guru meminta peserta didik yang lainnya aktif bertanya jawab terkait proses
pemangkasan rambut dengan teknik dasar.
17. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa.

Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
______________________________________________________________________________

Pertemuan Kedua
Pratata dan Penataan Rambut
Kegiatan Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
3. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran.
6. Guru menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik.

Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diberikan motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
materi yang akan dipelajari dengan cara menyaksikan tayangan Powerpoint yang
menampilkan materi pratata dan penataan rambut.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang disajikan yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait materi yang dibahas.
3. Peserta didik dan teman sebangkunya diminta memahami secara mendalam terkait materi
pratata dan penataan rambut dari segi pengertian, fungsi, alat, teknik dan prosesnya.
4. Guru memantau jalannya diskusi.
5. Peserta didik ditunjuk secara acak lalu membacakan kembali hasil pemahaman mereka
terhadap materi yang telah didiskusikan.
6. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi.
7. Guru memberikan apresiasi pada hasil diskusi siswa.
8. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
9. Selanjutnya, guru mendemonstrasikan proses kegiatan pratata dan penataan rambut
dengan menyediakan alat pratata dan penataan rambut.
10. Guru menyediakan model/media untuk melakukan pratata dan penataan rambut seperti
kepala patung dengan rambut atau satu diantara siswa yang ditunjuk agar proses
pemangkasan dapat disaksikan secara langsung oleh peserta didik.
11. Peserta didik memperhatikan dengan seksama dan cermat selama proses demonstrasi oleh
guru.
12. Guru meminta peserta didik untuk membuat catatan selama memperhatikan kegiatan
demonstrasi.
13. Peserta didik diminta melakukan praktik langsung dengan menunjuk 1 orang teman
sebagai model. Kegiatan ini dilakukan secara berulang hingga keterampilan peserta didik
menunjukkan hasil terbaik.
14. Guru mendampingi peserta didik saat kegiatan berlangsung.
15. Siswa yang sudah selesai praktikum diminta menjelaskan kembali proses pratata dan
penataan yang sudah dilakukan.
16. Guru meminta peserta didik yang lainnya aktif bertanya jawab terkait proses pratata dan
penataan rambut.
17. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa.

Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
______________________________________________________________________________

Pertemuan Ketiga
Pelurusan Rambut
Kegiatan Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
3. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran.
6. Guru menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik.

Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diberikan motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
materi yang akan dipelajari dengan cara menyaksikan tayangan YouTube/Powerpoint
yang berhubungan dengan informasi terkait pelurusan rambut dengan teknik smooting
dan rebounding.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang disajikan yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait materi yang dibahas.
3. Selanjutnya guru meminta siswa mengidentifikasi dan memahami tentang pengertian
pelurusan rambut, alat, bahan dan kosmetika pelurusan rambut, perbedaan smooting dan
rebounding.
4. Siswa secara acak ditunjuk untuk membacakan hasil identifikasi.
5. Guru bersama-sama dengan siswa membahas hasil diskusi terkait materi yang telah
diberikan sebelumnya.
6. Guru memberikan apresiasi pada hasil diskusi siswa.
7. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
8. Kegiatan selanjutnya, guru menjelaskan materi tentang teknik pelurusan rambut yang
dibagi menjadi dua, yaitu smooting dan rebounding.
9. Peserta didik diminta menambah wawasan terkait materi tersebut lalu mengidentifikasi
teknik-teknik pelurusan rambut smooting dan rebounding, beserta alat, bahan, dan
kosmetiknya.
10. Peserta didik diminta melakukan analisis perbedaan smooting dan rebounding.
11. Guru mendampingi dan memberikan pemahaman tambahan.
12. Peserta didik bertanya jawab dengan guru dan teman sekelas terkait materi yang dibahas.
13. Guru dibantu dengan video dari Youtube, menjelaskan proses kerja pelurusan dengan
teknik smooting dan rebounding.
14. Peserta didik memperhatikan dengan cermat sambil mencatat informasi penting yang ada
dalam video tersebut.
15. Setelah mantap, peserta didik langsung melakukan praktikum pelurusan rambut dari
kedua teknik tersebut dengan menghadirkan model.
16. Guru mendampingi kegiatan siswa.
17. Hasil kerja siswa dievaluasi dan dibahas bersama-sama dari segi kekurangan dan
kelebihannya.
18. Peserta didik melakukan kegiatan tanya jawab.
19. Guru mengapresiasi kinerja siswa.

Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
______________________________________________________________________________

Pertemuan Keempat
Blow Permanen
Kegiatan Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
3. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran.
6. Guru menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik.

Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diberikan motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
materi yang akan dipelajari dengan cara menyaksikan tayangan YouTube yang
berhubungan dengan cara kerja blow permanen dalam dalam pengerjaan pewarnaan
rambut.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang disajikan yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait materi yang dibahas.
3. Selanjutnya guru meminta siswa memahami dan mengidentifikasi tentang teknik blow
permanen dalam pengerjaan pewarnaan rambut.
4. Siswa secara acak ditunjuk untuk membacakan hasil identifikasi terkait Teknik blow
permanen.
5. Guru bersama-sama dengan siswa membahas hasil diskusi terkait materi yang telah
diberikan sebelumnya.
6. Guru memberikan apresiasi pada hasil diskusi siswa.
7. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.
8. Selanjutnya, guru memberikan informasi sekaligus memperagakan proses blow
permanen.
9. Guru menyediakan model/media untuk proses pengerjaan Teknik blow permanen dengan
alat dan tanpa alat seperti kepala patung dengan rambut atau satu diantara siswa yang
ditunjuk agar proses pengerjaan bisa disaksikan secara langsung oleh peserta didik.
10. Peserta didik memperhatikan dengan seksama dan cermat selama proses demonstrasi oleh
guru.
11. Guru meminta peserta didik untuk membuat catatan mandiri sebagai bahan evaluasi dan
menyiapkan job sheet teknik blow permanen pembelajaran.
12. Peserta didik diminta melakukan praktik langsung dengan menunjuk 1 orang teman
sebagai model untuk melakukan kegiatan blow permanen rambut dengan alat dan tanpa
alat. Kegiatan ini dilakukan secara berulang hingga keterampilan peserta didik
menunjukkan hasil terbaik.
13. Guru mendampingi peserta didik saat kegiatan berlangsung.
14. Siswa yang sudah selesai praktikum diminta menjelaskan kembali proses blow permanen
rambut yang telah dilakukan.
15. Guru meminta peserta didik yang lainnya aktif bertanya jawab terkait proses
pemangkasan desain artistik dengan alat dan tanpa alat.
16. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa.

Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
______________________________________________________________________________

Pertemuan Kelima
Membersihkan dan Merapikan Area Kerja Sesuai SOP Industri

Kegiatan Pendahuluan:
1. Guru mengucapkan salam pembuka, mengecek kehadiran peserta didik, berdoa untuk
memulai pembelajaran.
2. Guru menanyakan kabar kepada peserta didik.
3. Guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan pembelajaran.
6. Guru menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari dengan kehidupan sehari-hari
peserta didik.

Kegiatan Inti:
1. Peserta didik diberikan motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
materi yang akan dipelajari dengan cara menyiapkan materi berupa powerpoint berisi
materi membersihkan dan merapikan area kerja.
2. Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami masalah yang disajikan yaitu
mengidentifikasi apa yang mereka ketahui, apa yang mereka perlu ketahui, dan apa yang
perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah terkait materi yang dibahas.
3. Peserta didik dan teman sebangkunya diminta mengumpulkan informasi tentang apa saja
yang harus dilakukan jika telah selesai melakukan suatu kegiatan praktikum tata
kecantikan rambut yang sesuai dengan SOP industri.
4. Guru memantau jalannya diskusi.
5. Peserta didik ditunjuk secara acak lalu membacakan hasil diskusi dengan teman
sebangku.
6. Peserta didik yang lain menyamakan hasil kerjanya, jika ada yang berbeda guru
mempersilahkan siswa lain membacakan hasil diskusinya.
7. Guru bersama-sama dengan siswa menyimpulkan hasil diskusi.
8. Guru memberikan apresiasi pada hasil diskusi siswa.
9. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya atau menyampaikan pendapat.

Kegiatan Penutup:
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah
dilaksanakan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran hari ini.
3. Guru mengingatkan topik pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
4. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.

Anda mungkin juga menyukai