A. Komptensi inti *)
A. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan pratata rambut
B. Indikator Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Pertemuan 3&4
3.1 Menerapkan pratata rambut 3.1.1 Menjelaskan metode pengertian pratata
3.1.2 Menjelaskan dilakukannya pratata rambut
3.1.3 Mengidentifikasi proses pratata rambut
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik
dapat:
D. Materi Ajar
a. Sejarah pengertian pengeritingan pratata rambut
b. Tujuan dilakukannya pratata rambut
c. Alat-alat lain yang digunakan dalam pratata rambut (sisir,roll set, dll)
d. Langkah melakukan sesuai dengan teknik pratata rambut
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
2. Media Pembelajaran
Google Clasroom dll
Youtube
Power poit
Hand out
LKS
3. Sumber Belajar
Kussantanti. 2008. BSE Kecantikan Rambut Jilid 1. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta
Bentuk Instrumen
1. Penilaian Pengetahuan
Lembar Evaluasi Siswa
1. Jelaskan pengertian pratata rambut!
2. Bagaimana cara menentukan presentase pratata rambut?
3. Sebutkan alat dan kosmetika yang digunakan untuk melakukan pratata rambut!
4. Jelaskan langkah- langkah pratata rambut!
Petunjuk Penilaian:
Remidial dan Pengayaan
Setiap soal memiliki nilai 25 poin
Siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75, harus mengikuti program remedial.
Teknik program remedial diawali dengan pembelajaran kemudian dilakukan remedial
test.
Siswa yang mendapatkan nilai di atas 75, harus mengikuti program pengayaan.
Teknik program pengayaan, siswa diberi tugas latihan soal pendalaman materi dengan
level soal yang lebih tinggi.
2. Penilaian Sikap
Nama Peserta Didik : …………………
Kelas : …………………
Jumlah
Petunjuk Penskoran:
Hasil Penilaian
No Indikator
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Menyusun
rancangan
jobsheet
2 Menggunakan alat
sesuai dengan
kegunaan dan
prosedur
3 Merapikan dan
mengembalikan
alat yang telah
digunakan pada
tempatnya
Rubrik:
Hasil Penilaian
No Indikator
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
4 Merapikan dan Alat- alat Alat- alat Alat- alat yang telah
mengembalika yang telah yang telah digunakan tidak dirapikan
n alat yang digunakan digunakan
telah digunakan dirapikan dan dirapikan tapi
pada tempatnya dikembalikan tidak
pada dikembalikan
tempatnya pada
tempatnya
G. Kompetensi Inti
1. KI-3 (Pengetahuan): Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Tata Kecantikan pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
2. KI-4 (Keterampilan): Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,
informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Tata Kecantikan Kulit dan Rambut. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
H. Kompetensi Dasar
4.1 Melakukan pratata rambut
I. Indikator Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Pertemuan 3&4
4.1 Melakukan pratata 4.1.1 Menguraikan konsep pratata sesuai dengan teori pratata
rambut rambut
4.1.2 Memilih alat dan kosmetika pratata sesuai dengan teknik
dan tujuan
4.1.3 Merlakukan pratata rambut sesuai dengan prosedur
J. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan kegiatan observasi, diskusi, dan tanya jawab, diharapkan peserta didik
dapat:
K. Materi Ajar
a. Sejarah pengertian pengeritingan pratata rambut
b. Tujuan dilakukannya pratata rambut
c. Alat-alat lain yang digunakan dalam prata rambut (sisir,....)
d. Alat-alat yang digunakan sesuai dengan teknik pratata
M. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
5. Media Pembelajaran
Google Clasroom dll
Youtube
Power point
Hand out
LKS
6. Sumber Belajar
Kussantanti. 2008. BSE Kecantikan Rambut Jilid 1. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap Pengamatan Selama pembelajaran dan saat
d. Terlibat aktif dalam pembelajaran diskusi.
pratata rambut.
e. Bekerjasama dalam kegiatan
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
kelompok.
f. Santun dalam menyampaikan pendapat.
2. Pengetahuan
f. Menjelaskan pengertian pratata rambut Tes tertulis Penyelesaian tugas individu
g. Mengidentifikasi proses melakukan
pratata rambut.
h. Menjabarkan alat yang digunakan pada
pratata rambut
i. Menjelaskan teknik penggulungan
pratata rambut
j. Menjelaskan langkah-langkah
melakukan pratata rambut
Bentuk Instrumen
1. Penilaian Pengetahuan
Lembar Evaluasi Siswa
2. Sebutkan alat dan kosmetika yang digunakan untuk melakukan pratata rambut!
Petunjuk Penilaian:
Remidial dan Pengayaan
Setiap soal memiliki nilai 25 poin
Siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75, harus mengikuti program remedial.
Teknik program remedial diawali dengan pembelajaran kemudian dilakukan remedial
test.
Siswa yang mendapatkan nilai di atas 75, harus mengikuti program pengayaan.
Teknik program pengayaan, siswa diberi tugas latihan soal pendalaman materi dengan
level soal yang lebih tinggi.
2. Penilaian Sikap
Nama Peserta Didik : …………………
Kelas : …………………
Jumlah
Petunjuk Penskoran:
Hasil Penilaian
No Indikator
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Menyusun rancangan
jobsheet
2 Menggunakan alat
sesuai dengan
kegunaan dan
prosedur
3 Merapikan dan
mengembalikan alat
yang telah digunakan
pada tempatnya
Rubrik:
Hasil Penilaian
No Indikator
Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
4 Merapikan dan Alat- alat Alat- alat Alat- alat yang telah
mengembalika yang telah yang telah digunakan tidak dirapikan
n alat yang digunakan digunakan
telah digunakan dirapikan dan dirapikan tapi
pada tempatnya dikembalikan tidak
pada dikembalikan
tempatnya pada
tempatnya
HANDOUT
PENGERITINGAN PRATATA RAMBUT
Tujuan Pembelajaran
PENDAHULUAN
Kompetensi :
1. Menguraikan konsep pengeritingan sesuai dengan teori pengeritingan rambut
2. Memilih alat dan kosmetika pengeritingan sesuai dengan teknik dan tujuan
3. Merencanakan pengeritingan sesuai dengan prosedur
4. Merencanakan pengeritingan rambut sesuai dengan prosedur
Keselamatan Kerja :
1. Alat harus disterilkan, baik sebelum maupun sesudah digunakan
2. Melakukan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang ada
3. Tertib dalam mengoperasikan alat dan pemilihan alat kerja
4. Menjauhkan kosmetika pada tempatnya agar tidak tumpah
KEGIATAN BELAJAR
Pengertian konsep dasar pratata
Penjelasan tujuan- tujuan dilakukannya pratata
Macam- macam jenis rambut manusia
Prinsip dasar pengeritingan rambut
Alat dan kosmetika yang digunakan
Langkah- Langkah melakukan pratata
SEJARAH PENGERITINGAN
• Sejarah kuno,
Pengeritingan Mengeriting rambut sudah dikenal berabad-abadtahun
yang lalu, sejak zaman Mesir Purba bahkan lebih awal dari pada itu.
Dalam sejarah perkembangan teknik pengeritingan ada beberapa tahap,
seperti berikutini zaman mesir purba pengeritingan rambut telah dikenal
sejak zaman Mesir purba kurang lebih 400 tahun yang lalu. Pada zaman
itu, "rang masih belum membedakan antara pratata danpengeritingan.
• Sebelum akhir abad XIX,
Berabad- abad kemudian setelah zaman mesir purba. Terjadilah sedikit perubahan dari cara
dan Teknik pengeritingan tersebut, yang diambil alih oleh bangsa Yunani. Lalu diteruskan
oleh bangsa Romawi dan berkembang ke seluruh dunia.
• Akhir abad XIX- pertengahan abad XX,
Pada masa akhir abad ke 19 hingga pertengahan abad ke 20 merupakan masa yang sanggat
penting. Para tokoh ilmuan sangat memegang peran dalam penemuan obat- obatan serta
peralatan pengeritingan. Beberapa tokoh tersebut yaitu, Charles Nessler dari jerman, Joshep
Mayer dan Robert Bishinger dari Chekoslovakia Amerika, Eugene Suter dari Swiss dan
Arnold F Willat dari Amerika.
K O N S E P D A S A R P R ATATA
Pengertian Pratata Dalam bahasa Indonesia istilah pratata berasal dari kata “Pra“ dan “Tata“.
Pra yang berarti mendahului atau sebelum, dan tata yaitu tindakan yang mencangkup
penggulungan rambut menurut pada pola tertentu dengan maksud memudahkan penataan
yang akan dibuat. Pratata merupakan suatu tindakan yang berfungsi mempersiapkan dan
membantu penataan dengan menggunakan teknik penggulungan (dasar dari penataan/styling),
oleh karenanya pratata tidak dapat berdiri sendiri seperti halnya pemangkasan dan penataan.
T U J U A N P R ATATA
Tujuan Pratata Pratata atau setting dilakukan dengan tujuan untuk mengkondisikan struktur
rambut agar mudah ditata sesuai dengan penataan yang dinginkan (mempermudah dan
membantu proses penataan).
Tujuan pratata berdasarkan hasil penataan yang diinginkan, dibedakan atas :
1) untuk memudahkan dalam melakukan penataan sanggul
2) untuk penataan rambut pendek dengan ikal rambut secara sementara
3) untuk mengatur kembali hasil ikal pengeritingan pada proses penataan akhir
4) untuk menghasilkan volume rambut pada hasil penataan.
JENIS-JENIS RAMBUT
1. Rambut normal,
Jenis rambut yang sehat biasanya memiliki kerontokan dan ketombe yang minim.
2. Rambut kering,
Jenis rambut seperti ini biasanya akan sulit diatur/ disisir, gampang kusut dan rapuh
sehingga rambut mudah sekali rontok.
3. Rambut berminyak,
Pada dasarnya pada keadaan normal minyak bermanfaat bagi rambut yaitu menjaga
kelembaban rambut agar rambut tidak mudah kering dan rusak.
4. Rambut kombinasi,
Dimana rambut kombinasi terdapat banyak minyak dibagian kulit kepala namun
ujungnya kering.
PRINSIP DASAR
1) Prinsip basah Fungsi pembasahan adalah mematahkan ikatan hidrogen, dimana rambut
akan melunak, sehingga lebih mudah untuk diubah kedalam bentuk yang baru.
2) Prinsip tarik dan gulung Penarikan dalam proses pratata adalah untuk mengubah alfa
keratin menjadi beta keratin menurut arah penggulungannya, hal ini terjadi ketika hidrogen
dalam alfa ketika masih dalam keadaan patah.
3) Prinsip kering Prinsip kering adalah untuk menetapkan posisi gelombang rambut sesuai
dengan pola penggulungan serta diameter penggulungnya.
A L AT D A N K O S M E T I K A P R ATATA
A. Alat:
1 . Drougcap, untuk mengeringkan rambut yang sudah digulung dan ditutup dengan jala.
6. Klip single pincurl, untuk menjepit roller/menjepit rambut yang pendek. Klip ganda
(double clip).
7. Jepit bergerigi, untuk menjepit rambut, pada saat membuat parting, blocking.
8. Tusuk plastic (hair pin) dapat dipergunakan untuk menguatkan roll.
10. Penutup telinga untuk melindungi telinga dari panas dan angin selama di dalam kap.
B. Lenan :
1. Cape shampoo melindungi baju pelanggan dari percikan air ketika rambut dicuci.
2. Handuk, untuk rambut dan melindungi pakaian klien dari percikan kosmetik.
C. Bahan:
1. Tissu, Kapas
D. Kosmetik:
1. Kosmetik pratata pada dasarnya mengandung bahan dasar yang mampu melapisi
batang rambut sehingga rambut tidak menyerap air ataupun kelembaban udara.
Jenis kosmetika pratata, antara lain: jelly (gel), cairan (setting lotion), busa
(foam,mouse).
III. LKS
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
PRATATA RAMBUT
PENUGASAN PERTEMUAN I
1. Apa konsep dasar dari pratata rambut, coba jelaskan kembali dengan bahasamu
sendiri sesuai materi yang pernah diajarkan! (Skor 20)
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari pratata rambut! (Skor 20)
3. Sebutkan dan jelaskan macam- macam jenis rambut! (Skor 20)
4. Buatlah rencana melakukan pratata rambut dari alat dan bahan serta langkah kerja
pembuatannya sesuai prosedur! (Skor 40)
Lembar Diagnosa LKPD Melakukan Pratata Rambut
Nama Beatician :
Nama Klien :
Usia :
Hari / Tanggal :
Petunjuk:
Lakukan diagnose pada klien kemudian beri tanda (x) sesuai dengan data yang terdapat pada
klien anda.
1. Kondisi rambut
1. Kering
2. Normal
3. Berminyak
2. Bentuk rambut
a. Kribo
b. Bergelombang
c. Lurus
3. Kelebatan dan Ketebalan Rambut
a. Tebal dan Lebat
b. Tebal dan Sedikit
c. Tipis dan Lebat
d. Tipis dan Sedikit
4. Kelainan rambut yang dialami : ……………………………………………..............
………………………………………………………
…………………………………………………….
5. Kelainan kulit kepala yang dialami : ……………………………………………..............
………………………………………………………
…………………………………………………….
KUNCI JAWABAN LKPD
Pengertian Pratata Dalam bahasa Indonesia istilah pratata berasal dari kata “Pra“ dan “Tata“.
Pra yang berarti mendahului atau sebelum, dan tata yaitu tindakan yang mencangkup
penggulungan rambut menurut pada pola tertentu dengan maksud memudahkan penataan
yang akan dibuat. Pratata merupakan suatu tindakan yang berfungsi mempersiapkan dan
membantu penataan dengan menggunakan teknik penggulungan (dasar dari penataan/styling),
oleh karenanya pratata tidak dapat berdiri sendiri seperti halnya pemangkasan dan penataan.
11. Drougcap, untuk mengeringkan rambut yang sudah digulung dan ditutup
dengan jala.
13. Sisir bertangkai, untuk membantu dalam pembuatan parting, blocking, pincurl dan
penggulungan.
14. Botol spray (spray bottle), tempat setting lotion.
17. Jepit bergerigi, untuk menjepit rambut, pada saat membuat parting, blocking.
F. Lenan :
3. Cape shampoo melindungi baju pelanggan dari percikan air ketika rambut dicuci.
4. Handuk, untuk rambut dan melindungi pakaian klien dari percikan kosmetik.
G. Bahan:
2. Tissu, Kapas
H. Kosmetik:
2. Kosmetik pratata pada dasarnya mengandung bahan dasar yang mampu melapisi
batang rambut sehingga rambut tidak menyerap air ataupun kelembaban udara.
Jenis kosmetika pratata, antara lain: jelly (gel), cairan (setting lotion), busa
(foam,mouse).
LEMBAR PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
1. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1. Tes Tertulis ( terlampir )
a. Uraian/esai
2. Tes Lisan
Tes lisan pemaparan materi dari pemahaman siswa.
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Praktikum
1. Instrumen Penilaian
1. Penilaian sikap
Keterangan:
A = jika empat indikator terlihat.
B = jika tiga indikator terlihat.
C = jika dua indikator terlihat
D = jika satu indikator terlihat
Penilaian Keterampilan
Petunjuk’
Buatlah keterampilan cara menggunakan peralatan pratata dengan tepat (waktu 60 menit) !
(skor mengacu pada instrumen penilaian tes kinerja keterampilan sebagai berikut)