RPP SMK : Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

Sekolah : SMK Negeri 6 Surabaya

Program Keahlian : Tata Rias Kecantikan Kulit

Kelas/Semester : XI/I

Materi Pokok : Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

Standart Kompetensi : Menerapkan Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

Alokasi Waktu: 45 menit

Metode : Ceramah, demontrasi, dan tanya jawab

I. Kompetensi Inti (KI)

A. Sikap Spiritual
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Melaksanakan doa setiap sebelum dan setelah pembelajaran.

B. Sikap Sosial
1. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong-royong, kerjasama, toleran, damai), responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

C. Pengetahuan
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

D. Keterampilan
1. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
II. Kompetensi Dasar
A. Sikap Spiritual
1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui keterampilan dan ilmu
yang diberikan tentang pengetahuan dasar perawatan kulit serta dapat
melestarikan perawatan kulit wajah dari berbagai macam bentuk wajah
sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya.

B. Sikap Sosial
1. Menunjukkan perilaku amaliah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong-royong) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pekerjsaan di bidang tata rias.
2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan pembelajaran perawatan kulit
wajah secara manual

C. Pengetahuan
1. Menjelaskan langkah kerja perawatan kulit wajah secara manual

D. Keterampilan
1. Melakukan diagnosa pada model dan melakukan perawatan kulit wajah secara
manual dengan benar.

III. Indikator
A. Sikap Spiritual
1. Mengembangkan sikap spiritual berdasarkan ajaran agama yang meliputi rasa
syukur, jujur, dan tidak mudah putus asa.

B. Sikap Sosial
1. Mengembangkan sikap sosial yang meliputi bertanggung jawab,
bekerjasama, dan saling menghargai.

C. Pengetahuan
1. Menjelaskan dan menerapkan pengetahuan langkah perawatan kulit wajah
secara manual
2. Mendeskripsikan langkah perawatan wajah
3. Mengidentifikasikan alat, bahan, dan kosmetik yang diperlukan
4. Fungsi alat perawatan kulit wajah
5. Menyiapkan alat, bahan dan kosmetika
6. Mengaplikasihkan kosmetika perawatan

D. Keterampilan
 1. Mendemonstrasikan langkah perawatan kulit wajah secara manual
2. Menyiapkan alat, bahan, dan kosmetika
3. Mengaplikasikan kosmetika dalam perawatan kulit wajah

IV. Tujuan Pembelajaran

A. Sikap Spiritual
1. Terlibat dalam proses belajar yang menerapkan model pembelajaran langsung
(direct instruction), diamati dengan LP 1 : Sikap spiritual paling tidak siswa
dinilai memuaskan dalam menunjukkan sikap bersyukur, jujur, dan tidak
mudah putus asa.

B. Sikap Sosial
1. Terlibat dalam proses belajar yang menerapkan model pembelajaran langsung
(direct instruction), diamati dengan LP 2 : Sikap sosial paling tidak siswa
dinilai memuaskan dalam menunjukkan sikap bertanggung jawab,
bekerjasama, dan saling menghargai.

C. Pengetahuan
1. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan dan menerapkan pengetahuan
perawatan kulit wajah secara manual dan tujuan dasar perawatan wajah
2. Secara mandiri siswa dapat mendeskripsikan langkah kerja perawatan wajah
secara manual
3. Secara mandiri siswa dapat mengidenfikasikan alat, bahan dan kosmetik yang
digunakan dalam perawatan wajah
4. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan fungsi alat perawatan wajah secara
manual
5. Secara mandiri siswa dapat menyiapkan macam-macam alat, bahan dan
kosmetika
6. Secara mandiri siswa dapat mengaplikasikan kosmetika
7. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan langkah kerja perawatan wajah

D. Keterampilan
1. Disediakan alat bantu untuk teknik perawatan wajah secara manual, siswa
dapat menunjukkan langkah perawatan wajah secara manual sesuai dengan
rincian tugas kinerja yang ditentukan pada LP 4 : Keterampilan.

V. Materi Pembelajaran
1. Pengetahuan perawatan wajah secara manual
2. Tujuan perawatan wajah
3. Alat, bahan, dan kosmetik yang diperlukan untuk perawatan wajah
4. Langkah kerja perawatan kulit wajah berproblem secara manual

VI. Metode Pembelajaran

 1. Pendekatan : Pendekatan Ilmiah (scientific)
2. Model Pembelajaran : Direct
3. Metode Pembelajaran : Direct Instruction (Ceramah Dan Demonstrasi)

VII. Alat/Media/Sumber Belajar

1. Media
a. Model
b. LCD
c. Komputer/laptop

2. Alat dan Bahan

a. Alat
a. Sendok Unna
b. Kapas
c. Tissue
d. Waslap
e. Spon
f. Pinset
g. Kuas masker

b. Bahan
a. Handuk
b. Sprei
c. Selimut
d. Kamisol

c. Kosmetik
a. Pembersih dan penyegar sesuai jenis kulit yang telah didiagnosa

3. Sumber Pembelajaran
1. Buku BSE Tata Kecantikan Kulit jilid 3
2. LKS dan kunci LKS
3. Gambar langkah perawatan kulit secara manual

VIII. Kegiatan Pembelajaran

A. Pendahuluan (±15 menit)

Kegiatan Metode Aktivitas Siswa Keterlaksanaan

Fase 1 Model Pembelajaran
Langsung :
Terlaksana/Tidak
Klarifikasi tujuan dan
memotivasi siswa Salah satu siswa
1. Membimbing siswa berdoa Terlaksana/Tidak
bias membimbing
sesuai dengan agama dan
doa untuk
keyakinan masing-masing
memulai
Terlaksana/Tidak
sebelum memulai pelajaran.
pembelajaran.
 2. Memotivasi siswa dengan
cara meminta siswa
mengamati beberapa gambar
model menggunakan alat dan
bahan
3. Mengkomunikasikan garis
besar indikator sikap
spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan
keterampilan yang akan
dipelajari

B. Inti (±15 menit)

Kegiatan Metode Aktivitas Siswa Keterlaksanaan

Fase 2 Model Pembelajaran
Langsung :
Mempresentasikan
Terlaksana/Tidak
pengetahuan dan
Terlaksana/Tidak
mendemonstrasikan
keterampilan
1. Meminta seorang siswa
bertanggung jawab untuk
membagikan handout pada
Terlaksana/Tidak
seluruh siswa.
2. Setelah seluruh siswa
menerima handout, guru
meminta seluruh siswa untuk
mencari informasi pada Terlaksana/Tidak
handout tentang pengaruh
pentingnya langkah kerja
perawatan wajah berproblem
secara manual. Siswa diminta
untuk tidak mudah putus
Terlaksana/Tidak
asa dalam mencari informasi
 tersebut. (Menalar)
3. Setelah siswa memperoleh
Terlaksana/Tidak
informasi tersebut, guru
menjelaskan dengan
menggunakan bantuan
powerpoint : Langkah kerja
rias wajah sehari-hari pada
model. (Mengamati) Terlaksana/Tidak
4. Meminta siswa untuk
mengajukan pertanyaan
apabila ada hal-hal yang
belum dimengerti dengan
mengacungkan tangan
terlebih dahulu serta
menggunakan suara yang
Terlaksana/Tidak
jelas dan bahasa yang sopan.
(Bertanya)

Fase 3 Model Pembelajaran

Langsung :
Memberi Latihan Terbimbing
5. Siswa dalam setting
berpasang-pasangan, satu
siswa melakukan diangnosa
terhadap antar teman.
(Bekerjasama)
6. Guru membimbing siswa
berlatih dalam melakukan
langkah kerja rias wajah
sehari-hari. Siswa diminta
jujur dan tidak mudah
putus asa dalam berlatih
melakukan rias wajah sehari-
hari. (Mencoba)

Fase 4 Model Pembelajaran

Langsung :
Mengecek Pemahaman dan
Memberi Umpan Balik
7. Guru mengecek pemahaman
siswa dengan meminta
satu/dua siswa untuk maju
mempraktekkan langkah
kerja rias wajah sehari-hari
dan mengkomunikasikan
hasil pekerjaannya. Siswa
lain diminta untuk tetap
tenang dan menghargai
presentasi dari temannya.
Guru memberikan umpan
balik berupa pujian dan
mengajak siswa lain untuk
bertepuk tangan bersama
apabila pekerjaan siswa telah
benar dan memberikan
masukan serta menjelaskan
ulang apabila pekerjaan
siswa masih belum benar.
(Mengkomunikasikan)
8. Guru memberikan latihan
lanjutan diluar kelas dengan
meminta siswa melakukan
langkah kerja rias wajah
sehari-hari pada manequin
sebanyak 5-10 kali. Siswa
ditekankan jujur,
bertanggung jawab, dan
tidak mudah putus asa
dalam menyelesaikan
tugasnya.
 C. Penutup (±15 menit)

Kegiatan Metode Aktivitas Siswa Keterangan

1. Membimbing siswa dalam
Terlaksana/Tidak
merangkum materi yang telah
dipelajari dengan mengacu
pada tujuan pembelajaran
serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas segala Terlaksana/Tidak
ilmu bermanfaat yang Tuhan
berikan. Terlaksana/Tidak
2. Melakukan evaluasi terhadap
materi yang diajarkan.
Terlaksana/Tidak
3. Memberikan kesimpulan
tentang materi yang telah
diajarkan.
4. Menginformasikan untuk
pertemuan selanjutnya akan
menerapkan perawatan wajah
berproblem secara manual

IX. Evaluasi

X. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Teknik Bentuk Nama

Penilaian Instrumen Instrumen
Sikap Observasi Lembar LP 1 : Sikap
Spiritual Observasi
Spiritual 1
Sikap Observasi Lembar LP 2 : Sikap Sosial
Sosial Observasi
Pengetahuan Tes Tes Tulis LP 3 : Pengetahuan

Keterampilan Tes Tes Kinerja LP 4 : Keterampilan

XI. Instrument Penilaian

No Soal Kriteria Jawaban Nilai

 1 Dapat menjelaskan konsep pengertian perawatan 20
wajah secara manual dengan lengkap

Dapat menjelaskan konsep pengertian perawatan 10

wajah secara manual sebagian

Dapat menjelaskan konsep pengertian perawatan 5

wajah secara manual hanya beberapa

Jawaban salah/tidak menjawab 0

2 Dapat menjelaskan manfaat perawatan wajah secara 20

manual dengan lengkap

Dapat menjelaskan perawatan wajah secara manual 10

sebagian

Dapat menjelaskan manfaat perawatan wajah secara 5

manual beberapa

Jawaban salah/tidak menjawab 0

3 Dapat menjelaskan teknik perawatan wajah secara 20

manual dengan lengkap

Dapat menjelaskan teknik perawatan wajah secara 10

manual dengan sebagian

Dapat menjelaskan teknik perawatan wajah secara 5

manual hanya beberapa

Jawaban salah/tidak menjawab 0

XII. Lampiran Materi

A. Perawatan Wajah Secara Manual
Sudah menjadi ketentuan alam jika setiap pertambahan usia membawa konsekuensi
penurunan kualitas tubuh. Kulit wajah yang saat muda halus dan kencang, semakin
bertambah usia, semakin menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti kerut, keriput,
garis halus, dan flek hitam. Proses penuaan pada kulit terjadi karena kulit tidak
dapat lagi menghasilkan banyak kolagen dan elastin, yang fungsinya untuk
mengencangkan dan mengenyalkan kulit. Penurunan produksi kolagen dan elastin
dialami oleh orang-orang berusia diatas 30 tahun, karena kulitnya semakin tua,
semakin menipis dan kering. Banyak cara dapat dilakukan untuk memperlambat
 proses penuaan dan tetap awet muda, salah satunya dengan melakukan perawatan
wajah sejak dini secara rutin.
Perawatan wajah sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi kulit. Dewasa ini
sudah banyak produk kosmetik perawatan kulit wajah yang sesuai dengan jenis
kulit, mulai yang tradisional sampai modern yang kesemuanya memberikan solusi
untuk merawat dan mengatasi berbagai masalah kulit. Seiring dengan gerakan
kembali ke alam, tidak sedikit yang menggunakan bahan-bahan alami untuk
merawat kecantikan. Perawatan kulit wajah pada umumnya memiliki tujuan untuk
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dan fungsi kulit serta memperindah
wujud luar kulit yakni agar kulit terasa nyaman, lembut, bersih, putih, halus, lembab
berembun dan bersinar.
Perawatan wajah yang dilakukan secara rutin memberikan beberapa keuntungan
sebagai berikut : kulit wajah bersih, meningkatkan sirkulasi darah pada bagian
wajah, mendorong kegiatan susunan kelenjar, mengendorkan urat-urat syaraf,
memelihara bentuk otot, memperkuat jaringan urat yang lemah, mencegah
timbulnya keriput, menyempurnakan kulit wajah dan awet muda.
Kulit merupakan bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan segala hal diluar
tubuh seperti cuaca, sinar matahari atau lainnya. Kulit juga merupakan hal pertama
yang terlihat saat mulai mengalami penuaan. Ada beberapa trik yang dapat
dilakukan untuk merawat kulit agar tetap segar dan cantic, yakni :
1. Perlindungan matahari
2. Hindari merokok
3. Berolahraga
4. Senyum memiliki manfaat yang ajaib
5. Perawatan kulit
6. Posisi tidur

B. Tujuan Perawatan Kulit Wajah Secara Manual

1. Memperbaiki kondisi kulit dari keriput dan kerutan kecil dari kulit kasar
menjadi halus karena sel tanduk yang sudah mati tersebut terkelupas.
2. Meningkatkan peredaran darah dan getah bening.
3. Memperbaiki jaringan otot dan sel-sel kulit
4. Meningkatkan kebersihan, kesehatan, kesegaran, dan kecantikan kulit.
5. Memperbaharui dan merangsang kembali kegiatan sel kulit.

C. Alat, bahan, kosmetika yang digunakan

1. Alat
Alat yang digunakan untuk perawatan wajah secara manual, sebagai berikut :

No Nama Alat Jumlah Spesifikasi Kegunaan

 1. Sterilizer cabinet 1 Besi - Untuk mensterilkan alat

2. Towel steamer 1 Besi - Untuk menghangatkan

Handuk
3. Facial Bed 1 Besi,busa
-Tempat berbaring klien.
4. Trolley 1 Alumunium
-Tempat alat,bahan dan
5. waskom 1 Plastik
kosmetik.
6. Cawan 2 Melamin
-Tempat air.
7. Mangkok masker 1 Melamin
-Tempat spoon,kosmetik
8. Kuas masker 1 Plastik
-Tempat masker.
9. Spatula 1 Plastik
-Untuk mengaplikasikan
10. Sendok una 1 Besi masker.

11. Pinset 1 Besi - untuk mengambil

kosmetik
12. Sponge 2 Sponge
- untuk mengangkat
komedo
13 Tempat sampah 1 Plastik
- untuk mencabut alis
14. Magnifying lamp 1
- untuk membersihkan
sisa kosmetik

- tempat sampah

2. Bahan
Bahan yang digunakan untuk perawatan wajah secara manual, sebagai berikut :

No Nama Bahan Jumlah Spesifikasi Kegunaan

1. Kapas Secukupnya Cotton -untuk mengenakan

penyegar,dan lain-lain

- untuk membersihkan
2. Tisu Secukupya Cotton
sisa kosmetik pada
 wajah

3. Detol Secukupnya Liquid - antiseptik ,pembersih

alat
4. Alkohol 70 % Secukupnya Liquid
- untuk sterilisasi alat
5. Sabun cair Secukupnya Liquid
- untuk sanitasi tangan
dan mencuci alat

3. Lenan
Lenan yang digunakan untuk perawatan wajah secara manual, sebagai berikut :

No Nama Lenan Jumlah Spesifikasi Kegunaan

1. Sprei 1 Kain -Menutup Facial Bed

2. Selimut 1 Kain -Menutupi badan klien.

3. Kamisol 1 Kain -Dipakai klien

4. Handuk kecil 3 Kain -Untuk alas kepala klien

dan lain-lain

-Untuk merapikan
5. Hair Bando 1 Kain
rambut klien.
6. Penutup kepala 1 Kain
-untuk merapikan
rambut klien

4. Kosmetik
Kosmetik yang digunakan untuk perawatan wajah secara manual, sebagai
berikut :

No Nama Jumlah Spesifikasi Kegunaan

Kosmetik

1. Milk Cleanser Secukupnya Liquid -Membersihkan wajah

2. Penyegar Secukupnya Cair -Penyegar wajah

3. Peeling cream Secukupnya Cream -Untuk mengangkat

 sel-sel kulit mati

4. Massage Cream Secukupnya Cream -Untuk massage

5. Masker Secukupnya Bubuk -Mengencangkan

wajah.
6. Pelembab Secukupnya Cream
-Melembabkan wajah

D. Langkah Kerja Perawatan Wajah Secara Manual

1. Pembersihan (Cleansing)
a) Membersihkan alis,mata dan bibir menggunakan eye make up remover
b) Mengaplikasikan milk cleanser pada wajah klien.
c) Membersihkan wajah klien dengan gerakan pembersihan,untuk
membersihkan make up / kotoran / debu yang melekat pada wajah klien
d) Membersihkan sisa milk cleanser menggunakan sponge
e) Melakukan analisa kulit wajah
f) Membersihkan wajah menggunakan sabun khusus untuk wajah
g) Membersihkan sisa sabun menggunakan sponge

2. Pencabutan Bulu Alis (Epilasi)

a) Mencabut bulu alis searah dengan pertumbuhan Rambut
3. Pengelupasan Sel tanduk (skin peeling)
a) Mengaplikasikan Peeling cream pada wajah klien ,untuk mengangkat sel-
sel kulit mati
b) Lakukan gerakan rotasi untuk mengangkat sel-sel kulit mati
c) Membersihkan Sisa krim peeling menggunakan sponge
4. Pengurutan (massage)
a) Mengaplikasikan krim massage pada wajah,kemudian ratakan.
b) Lakukan 5 gerakan pengurutan pada bagian wajah, leher dan bahu untuk
melancarkan peredaran darah
c) Membersihkan sisa krim massage menggunakan sponge
5. Penguapan
a) Lakukan penguapan menggunakan handuk hangat,untuk membuka pori-
pori
6. Pengeluaran komedo atau lemak
a) Jika terdapat komedo,dapat dikeluarkan dengan memencetnya
menggunakan tissu atau dengan menggunakan sendok una
 7. Pengobatan komedo
a) Mengobati area wajah yang telah dilakukan pemencetan komedo
menggunakan acne lotion

8. Pemakaian topeng wajah (Face Mask)

a) Mencampurkan masker bubuk dengan rose water sampai menjadi pasta.
b) Menutup mata klien dengan kapas basah.
c) Mengaplikasikan Masker ke seluruh wajah,leher,dada bagian atas dan
bahu sesuai dengan alur wajah. (kecuali mata dan bibir)
d) Mengaplikasikan eye cream di sekitar mata dan lip conditioner pada bibir
klien.
e) Biarkan masker kering.
f) Membersihkan masker dengan menggunakan sponge / handuk hangat.
9. Penyegaran (Toning)
a) Mengaplikasikan penyegar pada wajah klien,atau kompres dengan air es.
10. Pelembaban (moisturizing)
a) Mengaplikasikan Pelembab pada wajah klien,agar kulit wajah menjadi
lembab

Nama Beautician :

Kelas :

No :

Nama Klien :

Usia :

Tanggal :

Lembar Diagnosa Kulit Wajah

1. Jenis Kulit
a. Normal d. Kombinasi
 b. Kering e. Sensitif
c. Berminyak

2. Tonus dan Turgor

a. Kuat b. Kendor

3. Pori – pori
a. Halus / tidak kelihatan b. Terbuka

4. Lipatan / Garis Kulit

a. Di dahi d. Antara alis
b. Di sekitar mata e. Di leher
c. Dekat Mulut

5. Kelainan Kulit
a. Flek Hitam j. Kutil
b. Flek Merah k. Tahi lalat
c. Flek Biru l. Hyperpigmentasi
d. Flek Putih m. Hypopigmentasi
e. Komedo n. Kantong bawah mata
f. Couperose o.jaringan parut
g. Bekas luka p. acne
h. Bayangan gelap di sekitar mata q. Millium
i. Bekas cacar

6. Riwayat Kesehatan
1. Tekanan darah : a. tinggi b.
rendah c. Normal

Rencana Perawatan

1. Pembersihan dengan :
a. ...........................................................................
 b. ...........................................................................
2. Penyegaran dengan :
a. ...........................................................................
b. ...........................................................................
3. Peeling dengan :
a. ...........................................................................
b. ...........................................................................
4. Pengurutan dengan :
a. ...........................................................................
b. ...........................................................................
5. Masker dengan :
a. ...........................................................................
b. ...........................................................................
6. Kosmetika khusus :
a. ...........................................................................
b. ...........................................................................
c. ...........................................................................