Anda di halaman 1dari 34

INFORMASI UMUM

Penyusun Gabriella Septiananda Santoso


Nama Sekolah SMKN 3 KEDIRI
Tahun Penyusunan 2022
Fase / Kelas F
Alokasi Waktu 3 x 45 menit
Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus
memahami :
 Pewarnaan rambut

Profil Pelajar Pancasila Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar


kritis dan mandiri dalam menyelesaikan masalah

Sarana dan Prasarana


a. Sarana
 Alat  Gawai (LCD, laptop, handphone)
 Bahan  Kertas HVS, buku tulis

b. Prasarana
 Buku paket, modul, google
 Sumber ajar
 Internet
 Media ajar  Ruang kelas dan ruang laboratorium SMK
 Lingkungan
Belajar

Target Peserta Didik  Peserta didik reguler/tipikal


 Peserta didik dengan kesulitan belajar
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Program Keahlian Tata Kecantikan
Model Pembelajaran Problem Based Learning.
Metode Pembelajaran Diskusi, presentasi, tanya jawab

1
MODUL 1 PERTEMUAN 1
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menjelaskan
Capaian Pembelajaran sejarah, tipe, desain dan alat pewarnaan rambut, persiapan
kerja dan pelanggan, konsultasi dan analisis rambut dan
kulit kepala, dan merencanakan desain pewarnaan. Peserta
didik mampu melakukan proses kerja pewarnaan rambut
dengan teknik single application.

Elemen Pewarnaan Rambut


Pertemuan 1 Pewarnaan Rambut single application
A. Tujuan Pembelajaran 1) Peserta didik mampu menganalisis pengetahuan
tentang teknik pewarnaan rambut single application
yang meliputi: pengertian, tujuan, manfaat, desain.
2) Peserta didik mampu mendiagnosa kondisi kulit
kepala dan rambut.
3) Peserta didik mampu menjelaskan langkah – langkah
teknik single application.
4) Peserta didik mampu mengidentifikasi alat, bahan,
lenan dan kosmetika pewarnaan single application.

B. Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu memahami pewarnaan rambut single


application

C. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian mengetahui apa itu pewarnaan


rambut?
2. Apakah kalian pernah melakukan pewarnaan rambut
sebelumnya?

2
SKENARIO PEMBELAJARAN

Pendahuluan : 10 menit
Pelaksanaan
• Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta didik
Pembelajaran
• Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama
• Guru melakukan pemeriksaan kehadiran
• Guru menyampaikan capaian pembelajaran, tujuan
pembelajaran pada materi yang akan disampaikan
• Guru mengajukan pertanyaan singkat tentang materi yang
akan dibahas.
• Guru memaparkan motivasi kepada peserta didik

Kegiatan Inti : 110 menit

Orientasi peserta didik terhadap masalah


• Pembelajaran dimulai dengan guru memberikan orientasi
berupa penyampaian lewat media ajar ( PPT) yaitu
seputar pewarnaan rambut.
• Guru menyampaikan penugasan yang akan dikerjakan
secara kelompok dalam LKPD.

Mengorganisasikan peserta didik


• Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
untuk dikerjakan secara berkelompok
• Guru membagi kelompok dan memberikan topik
pembahasan yang akan diskusikan, meliputi :
a. Memilih salah satu kosmetika pewarnaan rambut
dan menganalisis alasan memilih kosmetika
tersebut.
b. Melakukan diagnosa kulit kepala dan rambut.
• Peserta didik dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok
terdiri atas 2 orang.
• Peserta didik mengerjakan tugas sesuai petunjuk yang
terdapat di LKPD yang diberikan.

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok


• Guru memonitoring peserta didik dalam pembuatan
laporan sehingga karya setiap kelompok siap untuk
dipresentasikan.
• Guru menayangkan sebuah video di sela – sela waktu
peserta didik berdiskusi.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

3
 Peserta didik melakukan penyajian presentasi dari
hasil diskusi yang sudah dikerjakan terdapat di
LKPD.

Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Diskusi


Kelompok

 Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan


refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian
yang dilakukan.
 Guru memberikan apresiasi hasil kerja kelompok
peserta didik.

4
Penutup : 15 menit

• Guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran hari ini


• Guru memberikan asesemen untuk mengetahui
pemahaman peserta didik dalam mempelajari materi
pelajaran menit)
• Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk
mengisi refleksi
• Guru menutup kegiatan dengan memberikan apresiasi
kepada peserta didik dan melakukan tindak lanjut hasil
jawaban siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan
salam penutup
Refleksi • Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
• Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan
pembelajaran?
• Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
• Apakah peserta didik yang memiliki kesulitan ketika
berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
• Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran ini?
 Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?

Asesmen  Diagnostik : menggunakan instrumen berupa


kuesioner bergambar
 Pre test : menggunakan instrumen untuk
mengetahui kemampuan awal
 Post test : menggunakan instrumen untuk mengetahui
kemampuan akhir
 Penilaian Observasi : untuk menilai sikap sosial dan
pengetahuan

GLOSARIUM
5
Salon Kecantikan adalah : salon kecantikan adalah sarana pelayanan umum untuk
kesehatan rambut, kulit dan bahan dengan perawatan kosmetik secara manual, preparative,
aparatif, dan dekoratif yang modern maupun tradisional tanpa tindakan operasi (bedah).
Spa adalah

DAFTAR PUSTAKA
Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 3.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
https://ftp.unpad.ac.id/bse/Kurikulum_2006/12_SMK/kelas1
2_smk_tata_kecantikan_rambut_rostamailis.pdf

Karnasih, Titin. 2016. Modul Paket Keahlian Tata


Kecantikan Rambut Penataan Rambut Dan Sanggul Daerah
Sekolah Menengah Kejuruan (Smk)
https://repositori.kemdikbud.go.id/12612/1/KCR-F.
%20Penataan%20Rambut%20dan%20Sanggul
%20Daerah.pdf

6
1. REFLEKSI GURU
No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah 100% peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? jika tidak, berapa persen kira-kira
peserta didik yang mencapai tujuan pembelajaran?
2 Apa kesulitan yang dialami peserta didik yang
tidak mecapai tujuan pembelajaran? Apa yang akan
anda lakukan?
3 Apakah terdapat peserta didik yang tidak fokus?
Bagaimana cara guru agar mereka bisa fokus pada
kegiatan berikutnya?

2. REFLEKSI SISWA
No Pertanyaan Jawaban
1 Bagian mana dari materi ini yang kalian rasa paling
sulit?
2 Apa yang kalian lakukan untuk dapat lebih
memahami materi pewarnaan rambut single aplikasi?
3 Apakah kalian memiliki cara sendiri untuk
memahami materi pewarnaan rambut single aplikasi?
4 Kepada siapa kalian akan meminta bantuan untuk
memahami materi ini?
5 Jika kalian diminta memberikan bintang dari 1
sampai 5, berapa bintang yang akan kalian berikan
pada usaha yang kalian lakukan untuk memahami
materi ini?

7
LAMPIRAN 2 LEMBAR ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

1.Coba amati lingkungan kelas saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili
perasaanmu. (silang pada gambar)

2;Berikan pendapatmu tentang bagaimana sekolah berdampak pada semangat belajarmu?

3.Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan semangat untuk meraih sukses
dalam bidang kecantikan ?

4.Apa yang kamu rasakan saat melihat salon ternama didaerahmu ramai dan sukses?

5.Apa harapanmu saat kamu mempelajari tentang pewarnaan rambut single application ?

Pastikan nama anggota kelompok sudah ditulis pada tempat yang


disediakan!
Bacalah perintah dengan seksama!

Jika terdapat perbedaan jawaban, buatlah kesepakatan untuk


menentukan jawaban yang paling tepat!

8
LAMPIRAN 1
Lembar Penilaian Sikap

Penilaian Observasi
Observasi pada saat pembelajaran
Mata Pelajaran : Pewarnaan nSingle Application
Kelas :X
Pertemuan :Ke – 1
Tanggal :

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


Sikap
N Tanggung
o Jawab Jujur Peduli Kerja Sama Santun Percaya Diri Disiplin
Nama
Siswa K C B B K C B B K C B B K C B B K C B B K C B B K C B B
S S S S S S S
1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
7
.

ds
t

K: Kurang C: Cukup B:Baik SB: Baik Sekali

𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Penyekoran = 𝑥 100
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍

9
LAMPIRAN 2
Lembar Penilaian Keterampilan LKPD

Nama :
Kelas/Semester :
Materi :

Penilaian keterampilan diambil saat penampilan presentasi dan pengerjaan LKPD dengan
mengisi chek list (√)

Hasil Penilaian
No Indikator 3 (baik) 2 (cukup) 1 (kurang)
Merencanakan pewarnaan rambut single
1.
aplikasi
Mempraktekkan pewarnaan single
2
aplikasi
Penyajian laporan tugas sesuai dengan
3.
instruksi
Pengumpulan laporan tugas sesuai
4. dengan waktu yang telah ditentukan

5. Cara mempresentasikan hasil laporan tugas


4. LKPD (kata-kata, sikap, dan bahasa )

Pilihlah jawaban yang Paling Tepat pertanyaan dibawah ini


Keterangan :
- Jawaban sesuai dengan intruksi, merencanakan kosmetika rias wajah sikatri sesuai prosedur
dengan (penilain 3)
- Jawaban kurang sesuai dengan intruksi, merencanakan k o s m e t i k a rias wajah sikatri sesuai
prosedur dengan kondisi rambut klien sesuai prosedur kurang tepat (penilaian 2)
- Jawaban tidak sesuai dengan intruksi, merencanakan kosmetika rias wajah sikatri tidak sesuai
prosedur dan tidak tepat (penilaian 1)
Mempraktekkan rias wajah sikatri sesuai prosedur dengan tepat (penilaian 3)
- Mempraktekkan rias wajah sikatri tetapi kurang sesuai dengan prosedur (penilaian 2)
- Mempraktekkan rias wajah sikatri tetapi tidak sesuai dengan prosedur dan kurang tepat
(penilaian 1)
- Laporan disusun sesuai dengan instruksi dan tepat (penilaian 3)
- Laporan disusun sesuai dengan instruksi dan kurang tepat (penilaian 2 )
- Laporan disusun sesuai dengan instruksi kurang tepat (penilain 1)
- Pengumpulan laporan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (penilaian 3)
- Pengumpulan laporan tugas kurang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (penilaian 2)
10
- Pengumpulan laporan tugas tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan (penilaian 1)
- Mampu mempresentasikan hasil praktek dengan benar secara substantif, bahasa mudah
dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri (penilaian 3)
- Mampu mempresentasikan hasil praktek dengan benar secara substantif, dan disampaikan
secara percaya diri (Penilaian 2)
- Mampu mempresentasikan hasil praktek disampaikan kurang percaya diri (penilaian 1)

11
petunjuk soal pengerjaan

Bacalah beberapa informasi dari buku ,video artikel dan jurnal mengenai profil us
Dari jawaban no 1 tersebut Syarat apa sajakah yang harus dimiliki untuk sukses d
terkait soft skill dan hard skill nya

Lampiran Penilaian pengetahuan

ELEMEN MATERI TUJUAN PEMBELAJARAN JENIS JUMLAH


SOAL SOAL
Peserta didik mampu menjelaskan 1
Personal Branding Tertulis
Peserta didik mampu Menyebutkan 8 Tertulis 1
konsep pembentukan personel
branding
Peserta didik mampu menguraikan Tertulis 10
Enterpreneurship

Peserta didik mampu pg 20


menguraikan wirausaha
Profil industri Profil Profesi Peserta didik mengenal maestro Tertulis 1
Spa dan Wirausaha dibidang tata kecantikan
Kecantikan Industri Siswa mampu
Kecantikan menyebutkan jenis profesi dibidang tertulis 1
dan SPA kecantikan yang dijalankan
\ yang dijalankan

12
SOAL PILIHAN GANDA

Petunjuk

Pilihlah jawaban yang Paling Tepat pertanyaan dibawah ini

1. Dibawah ini yang bukan ciri dari kerja keras adalah ….


a. tidak mengenal waktu
b. mabuk kerja
c. semangat meraih keinginan
d. enggan untuk bekerja lembur
2. Suatu pekerjaan yang dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan rencana dapat disebut

a. tepat
b. efisien
c. efektif
d. Selamat
e. hemat

3. Salah satu syarat untuk menjadi wirausahawan yang baik dan sukses adalah …
a. berfikir luas
b. berfikir sederhana
c. berfikir sempit
d. berfikir baik
e. berfikir konsumtif

4. Yang bukan salah satu penyebab kegagalan seorang pelaku bisnis dalam menjalankan
usahanya adalah ……
a. kurang modal
b. Manager tidak kompeten
c. Lokasi kurang strategis
d. Pemasaran kurang
e. kemampuan leadership
Jawaban : a. kurang modal

5. Sikap yang selalu ingin membuat kemajuan dalam mengelola kegiatan bisnis untuk
membuat bisnis sehingga dapat berhasil sesuai dengan tujuan disebut ……
a. Sikap dan perilaku realistis
b. Sikap dan perilaku persuatif
c. Sikap dan perilaku positif
d. sikap dan prilaku prestatif
e. Sikap dan prilaku prestisi

13
6. Berikut bukan tujuan yang hendak dalam menerapkan sikap dan prilaku kerja
prestatif adalan ….
a. Tidak terlalu ambisius dalam kemajuan
b. penampilan yang baik
c. mau kerja keras
d. Pandai membuat keputusan
e. Bekerja bersama dengan orang lain

7. Berikut ini yang bukan manfaat dari pekerjaan prestise adalah…


a. Pekerjaannya lebih kreatif dan fleksibel
b. Produksi, konsumsi, dan distribusi berjalan dengan lancar
c. Kinerja kerja normal
d. Bekerja lebih efisien dan efektif
e. Sikap responsif terhadap perubahan bisnis

8. Apa yang bukan merupakan aspek pekerjaan prestise adalah …


a. Kerja bagus
b. Bekerjalah dengan seluruh jiwa Anda
c. Pekerjaan introspektif
d. Kerja cerdas
e. Kerja keras

9. Apa yang bukan merupakan aspek pekerjaan prestise adalah …


a. Pekerjaan yang tulus
b. Pekerjaan introspektif
c. Kerja cerdas
d. Kerja keras

10. Inovatif, kreatif, fleksibel memiliki banyak sumber serbaguna dan tahu banyak adalah
karakter wirausaha, yang memanifestasikan dirinya dalam karakteristik profil pengusaha
yang memiliki karakter …
a. yakin
b. berorientasi pada tugas dan hasil
c. berani mengambil risiko
d. memandang ke depan
e. memiliki orisinalitas

11. Di bawah ini adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki pemilik seorang
wirausahawan adalah ……
a. keterampilan teknis tertentu
b. keterampilan teknis
c. kemampuan untuk bekerja dengan orang lain
d. Kemampuan untuk mengoordinasikan kegiatan bisnis
e. keterampilan bisnis

14
12. Bentuk usaha untuk menciptakan nilai lewat pengakuan terhadap pengakuan bisnis.
Manajemen pengambilan resiko yang sesuai peluang yang ada dan lewat keteramilan
komunikasi dan sumber daya yang diperlukan untuk membawa sebuah proyek sampai
berhasil disebut ….
a. kewirausahaan
b. wirasuasta
c. wirausaha
d. wiraswasta
e. pengusaha

13. Yang bukan sifat dari wirausaha adalan ….


a. Orang yang menciptakan barang baru
b. Orang yang mau mengambil risiko
c. Orang yang kreatif dalam hal keseimbangan yang ada di pasar.
d. Orang yang selalu melihat peluang
e. Orang yang selalu pesimis

14. Berikut yang bukan tujuan dari wirausaha adalah ……


a. Tingkatkan jumlah wirausahawan berkualitas
b. Menambah kapasitas kerja
c. Menumbuhkan semangat sikap dan kemampuan perilaku
d. Mempromosikan kesadaran kewirausahaan yang kuat dan kuat
e. Menyadari kemampuan dan stabilitas wirausaha untuk menghasilkan Kemajuan dan
kesejahteraan komunitas

15. Segala sesuatu yang berkaitan dengan karakteristik, perilaku, karakter dan sikap harus
terobsesi oleh seorang wirausahawan untuk mencapai perjuangan hidup kebahagiaan fisik
dan mental berarti …
a. Karakteristik wirausaha
b. properti wirausaha
c. Karakteristik kewirausahaan
d. jiwa kewirausahaan
e. semangat kewirausahaan

16. Apa yang tidak berdampak pada dampak krisis ekonomi global adalah …
a. kemerdekaan bekerja
b. kemiskinan
c. keterbelakangan
d. pengangguran
e. Hidup yang buruk

15
17. Faktor-faktor yang tidak mendukung kesuksesan bisnis adalah …
a. kekuasaan
b. ketergantungan
c. disiplin
d. realistis
e. kerja keras

18. Apa yang bukan sifat wirausaha adalah …


a. Apakah Anda memiliki ketepatan hati?
b. Punya mimpi
c. Jangan mendistribusikan properti
d. Punya mimpi
e. Jangan memprioritaskan pencapaian kekayaan

19. Salah satu ciri dari pekerjaan khusus adalah …


a. Bertanggung jawablah
b. Saya enggan belajar dari kegagalan
c. Selalu pesimis saat dimulai
d. Memiliki komitmen tinggi
e. Pelatihan kepemimpinan

20. Fitur-fitur berikut tidak mencirikan pengusaha sukses karena mereka bekerja dengan cara
yang terhormat adalah …..
a. Komitmen tinggi
b. Saya enggan belajar dari kegagalan
c. memandang ke depan
d. Pelatihan kepemimpinan
e. Bertanggung jawablah

16
Kunci jawaban

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
JAWABAN D C A A D C C C E E B A E C C A B C D A

Butir soal pengetahuan

No. Butir Pertanyaan Skor Bobot Soal


1 Jelaskan hubungan personal branding dengan industri 100
SPA dan kecantikan
2 Jelaskan 8 konsep pembentukan personel branding, 100
bagaimanakah cara membentuk personal branding
seorang ahli Tata Rias ?
3 Siapakah tokoh maestro penata rambut indonesia ? 100
bagaimana perjalanan kariernya ?
4 Sebutkan minimal 8 profesi bidang kecantikan , 100
Apakah semua profesi tersebut mempunyai syarat
dapat merias wajah?
Skor akhir 400

17
Lembar soal essay

Elemen : Profil industri Spa dan Kecantikan

Materi : Profil profesi wirausaha dan industry Spa dan Kecantikan

1. Jelaskan hubungan personal branding dengan industri SPA dan kecantikan.

2.Jelaskan 8 konsep pembentukan personel branding, bagaimanakah cara membentuk


personal branding seorang ahli Tata Rias ?

3.Siapakah tokoh maestro penata rambut indonesia ? bagaimana perjalanan kariernya ?

4.Sebutkan minimal 8 profesi bidang kecantikan , Apakah semua profesi tersebut mempunyai
syarat dapat merias wajah?

Instrumen penilaian pengetahuan tertulis

Setiap jawaban benar mendapat skor


IPK No. Soal SkorePenilaian NilaiTesTertulis
1
100 1Setiap jawaban salah mendapat S
2 2 Jumlahskorepenilaian/jumlahskoremaksimal
kor 1 Rumus pengolahan Nilai adalah
3 3 *100
Jumlah
 Nilaimaksimal 400 /4 = 400
 Nilai minimal 100 /100 = 1

PenskoranJawaban Dan Pengolahan Nilai


Nilai 5 : Jika jawaban benar dan lengkap 100%
• Nilai 4 : Jika jawaban benar dan lengkap 75%
• Nilai 3 : Jika jawaban benar dan lengkap 50%
• Nilai 2 : Jika jawaban benar dan lengkap 25%
• Nilai 1 : Jika jawaban salah

18
PEMBELAJARAN

Peserta didik melakukan:

1. Menonton video tokoh-tokoh kecantikan


2. Membuat deskripsi
PEMBELAJARAN PENGAYAANdalam bentuk resume serta menganalisisnya

Peserta didik melakukan:

1. Menganalisa salah satu factor kegagalan pelaku bisnis kecantikan dari google
2. Data yang dimiliki dianalisis dan dibuat studi kasus

19
LAMPIRAN 5
Bahan Ajar

1. Sejarah Pewarnaan

Pada zaman modern sekarang ini pewarnaan merupakan trend rambut yang
banyak digemari baik pria maupun wanita tanpa mengenal batas usia. Pewarnaan
merupakan tindakan mengubah warna rambut yang dikenal sejak zaman Mesir Purba,
bangsa Yunani, Cina Purba dan Hindu. Pada zaman itu pewarnaan rambut menggunakan
bahan berasal dari tumbuh-tumbuhan dan disebut pewarna nabati atau pewarna
tradisional. Wanita Romawi kuno sangat menggemari warna rambut karena itu mereka
sering mengganti warna-warna rambut mereka, tidak hanya pada rambut tetap mereka
juga memberi warna pada kuku, telapak tangan dan kaki, terutama penari.

2. Klasifikasi Pewarnaan Rambut

a) Pewarna Nabati (Vegetable Dry)

 Tumbuhan celadin, diambil bunganya yang mempunyai warna kuning. Celadin


sama dengan Chamomile diambil dari tumbuhan tertua, zat pewarnanya disebut
apegenin (C15 O15 H15). Bekerja dengan cara melapis batang rambut secara
permanent. Pewarna ini cara pemakaiannya dicampur dengan kaolin yang
perbandingannya sebagai berikut: bubuk bunga chamomile 40%, kaolin 40%
dan air panas 20% digunakan 15 sampai 60 menit sesuai dengan tingkat warna
yang diinginkan.

 Tumbuhan indigo (Indigofena Argentea), diambil dari kulit kayu dan daunnya
yang mempunyai warna biru, caranya dengan mencampurkan kulit kayu
dengan daunnya lalu ditumbuk halus dan diberi larutan air kapur serta air
tawar. Kemudian digunakan untuk mewarnai rambut, supaya pewarna rambut
indigo awet dan tahan lama, kita jadikan bubuk dengan cara menjemur hingga
kering lalu ditumbuk halus, sehingga menjadi bubuk warna yang disebut reng.
Cara bekerjanya juga melapisi batang rambut dengan permanent. Indigo tidak
pernah digunakan tanpa campuran. Penggunaan secara terus-menerus dapat
menjadikan rambut kasar dan rapuh, karena itu tidak digunakan lagi dalam
kosmetologi modern.
20
 Pewarna rhubarb (Rheum Officinale). Pewarna rhubarb memberi warna kuning
muda (blond). Zat pewarnanya disebut chrysophanol (C15 H10 O4).
Penggunaannya dicampur dengan daun henna, daun teh dan bunga camomile
dalam larutan yang bersifat basa, cara kerjanya juga melapisi batang rambut
secara permanent.

 Pewarna sage (salvia officinalis). Pewarna sage menghasilkan warna hijau.


Digunakan dalam bentuk larutan teh dan dikenal dengan nama sage tea.
Biasanya digunakan untuk menghilangkan warna putih suram pada rambut
pirang. Penggunaan secara terus menerus dapat menimbulkan rambut putih
nampak keabu-abuan dan kotor. Dengan ditemukannya pembilas rambut
modern sage tea tidak digunakan lagi.

 Pewarna brazilwood (cessalpina braziliensis). Pewarna ini menggunakan bahan


ekstrak kayu brazilwood. Zat pewarnanya disebut brazilin (C16 H14 O5)
menghasilkan warna kuning. Jika dicampur dengan oksigen dalam larutan basa
akan terjadi warna kemerahan. Dengan mencampur zat pewarna lainnya dapat
diperoleh berbagai warna kecoklatan. Pewarna ekstrak kayu brazilwood
digunakan terutama untuk mewarnai wigs dan hair piece.

 Tumbuhan henna atau pewarna henna (lawnosia inermir). Pewarna henna ini
pertama kali digunakan oleh Ratu Ses, ibu suri raja Tetra dari dinasti III Mesir
purba yang memerintah sekitar tahun 2650-2700 SM, zat pewarnanya disebut
lawsone (C10 H6 O6), memberi warna merah pada rambut, melapisi batang
rambut secara permanent sehingga tergolong pewarna tetap yang melapisi atau
coating tint. Henna juga digunakan untuk mewarnai kuku, telapak tangan dan
kaki para penari, serta rambut tengkuk dan ekor kuda. Semula pewarna nabati
henna tidak popular di Eropa, tetapi di New York pada tahun 1859 oleh
Adelina Path, warna mahoni dari henna menjadi sangat popular di Amerika dan
Eropa. Serta di Inggris dipopularkan oleh Daniel Calvin. Hingga kini belum
dilakukan penyelidikan mengapa bangsa Mesir purba menyukai warna henna
yang merah keemasan itu. Kemungkinan besar mereka memuja dewa matahari
Ra, karena sinar matahari warnanya merah keemasan. Pewarna henna
digunakan tersendiri tetapi bisa juga sebagai campuran dalam beberapa bentuk
sebagai berikut:

21
 Henna reng merupakan campuran henna dengan daun indigo dan
memberi warna hitam kebiru-biruan.

 Henna rinse adalah pembilas rambut dari henna yang diberi campuran
berbagai zat warna. Kekurangan utama dari pembilas henna adalah jika
mengenai kuku sulit dihilangkan.

 Henna pack, Pewarna ini dibuat dari bubuk daun henna yang diberi
asam sitrat dan dilarutkan dalam air panas. Dengan ph larutan sekitar
5.5. Hasil warna yang diperoleh ditentukan oleh ph larutan, waktu olah
dan pourositas larutan yang bersangkutan.

b) Pewarna Logam (Metallic Dye)

Pewarna logam dibuat dari unsur logam juga sudah digunakan setua usia pewarna
tumbuh-tumbuhan. Para wanita Romawi biasa menyisir dengan sisir timah yang
dibasahi dengan cuka guna menambah kehitamannya, pewarna logam juga melapisi
rambut dengan kuat secara permanent dan diklasifikasikan sebagai pewarna tetap
melapis (coating tint). Pewarna logam juga disebut color restorer. Pemakaiannya
harus berkali-kali dan warnanya juga timbul bertahap. Pewarna logam tidak dapat
dicampur dengan hydrogen peroksida, karena dapat menimbulkan reaksi yang
merusak dan menghancurkan rambut. Rambut yang telah diwarnai dengan pewarna
logam tidak dibenarkan untuk dikeriting, diwarnai dengan pewarna jenis para,
diluruskan, maupun dihilangkan warnanya melalui proses penghilangan warna atau
bleaching, karena proses di atas menggunakan hydrogen peroksida. Guna
mengetahui apakah telah digunakannya pewarna logam dapat dilakukan tes garam
atau metalik salt test yaitu dengan cara sebagai berikut; Sebuah bejana berisi air 100
gram diberi hydrogen peroksida 20 volume, dan 20 tetes amonia 28%, masukkan
guntingan rambut yang telah dicurigai telah diwarnai dengan pewarna logam ke
dalamnya dan biarkan untuk beberapa waktu. Dalam keadaan normal warna rambut
akan menjadi lebih muda, tetapi bila rambut telah diwarnai dengan pewarna logam
maka tidak akan terjadi perubahan warna. Jenis logam terpenting yang digunakan
sebagai bahan dasar pewarna serta warna yang dihasilkan adalah sebagai berikut:

 Perak (silver) menghasilkan warna hitam kehijauan.

 Timah (lead) menghasilkan warna hitam lembayung.

22
 Tembaga (copper) menghasilkan warna hitam pekat.

c) Pewarna Campuran.

Pewarna campuran dibuat dengan mencampur unsur pewarna nabati dan unsur logam
yang terpenting di dalamnya adalah compound henna.

d) Pewarna Sintetik Organic (Synthetic Organic Tint)

Pewarna yang dibuat dari bahan dasar sintetik organic merupakan pewarna paling
sempurna dan paling banyak digunakan dalam kosmetologi modern dan dapat
dibedakan dalam 3 kategori yakni sebagai berikut:

 Pewarna sementara (azo dye) memiliki melekul zat pewarna yang besar
dengan larutan yang bersifat asam. Karena itu hanya dapat melekat dibatang
rambut, dan bisa hilang dengan penyampoan. Pewarna azo dye ini banyak
dibuat dari para hidoksi-azo-venzene (para-hydroxi-azo-venzene)
menghasilkan warna kuning; fenil-azo- naftol (phenil-azo-napthol) memberi
warna merah dan pembilas pewarna (color rinse); krim pewarna (color
cream); dan crayon termasuk kategori pewarna sementara. Adapun kelebihan
pewarna sementara ini yaitu: “banyak variasi warnanya, mudah dihapus,
berguna untuk warna percobaan sebelum menggunakan warna asli (tetap)”.

 Pewarna setengah tetap (nitro dye) juga memiliki molekul pewarna yang
masih cukup besar untuk dapat melewati imbrikasi rambut meskipun
larutannya bersifat basa. Sebagian dari molekul zat pewarna dapat masuk ke
dalam kulit rambut dan bergabung dengan ikatan hydrogen keratin rambut,
sebagian lagi melekat dipermukaan dan celah-celah imbrikasi selaput rambut.
Pewarna setengah tetap juga dikenal sebagai pewarna nitro atau nitro dye.
Banyak dibuat dari bahan nitro-fenilin-diamina (nitro- phenylene-diamine)
yang menimbulkan warna biru, yang tergolong dalam warna setengah tetap
adalah shampo pewarna (color shampoo) yang tahan hingga beberapa kali
pencucian.

3. Pewarnaan Single Application

Pewarnaan single aplikasi merupakan salah satu kompetensi dasar tata rias rambut.
Mewarnai rambut dengan teknik single application atau pewaranaan tunggal memiliki

23
tujuan untuk meningkatkan penampilan dengan cara menambahkan warna rambut sesuai
dengan karakteristik. Pewarnaan single application adalah pewarnaan tunggal yang
dilakukan dengan penambahan warna atau hair tinting. Teknik aplikasi pada pewarnaan
single application ini dilakukan pada seluruh batang rambut yang sifatnya sebagai
penambahan tanpa menggunakan proses bleaching. Warna dalam kehidupan sehari-hari
merupakan hal terpenting bagi manusia sebagai :

a. Elemen estetika

b. Represantasi dari alam

c. Alat/sarana/ media komunikasi

Pengertian warna itu sendiri adalah suatu proses yang terjadi dimana cahaya
mengenai suatu benda. Warna akan dapat dilihat apabila ada cahaya, apabila tidak ada
cahaya, maka mata tidak dapat menangkap warna.

Gambar 1. https://www.google.com/Frien-basic-colouring-course

4. Penggolongan Warna

Penggolongan warna pada pewarnaan rambut bertujuan untuk dapat memilih warna yang
sesuai dengan karakteristk seseorang, yang lebih di tekankan pada warna kulit, usia dan
kepribadian. Dalam seni rupa, warna bisa berarti pantulan tertentu dari cahaya yang
dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di permukaan benda. Suatu garis, bentuk atau pola
terkadang mempunyai warna, dengan adanya unsur warna menjadikan sesuatu desain
lebih menarik dan kelihatan lebih indah karena mempunyai variasi yang sangat tidak
terbatas. Tujuan dan manfaat penggolongan warna adalah :

 Lingkaran warna dapat digunakan untuk memahami netralisasi, misalnya


pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari cahaya
24
putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah, hal ini
dikarenakan warna-warna berlawanan pada lingkaran akan menetralisasi warna l
yang tidak diinginkan.

 Kedalaman warna artinya seberapa terang atau gelap sebuah warna.

 Nuansa warna artinya seberapa hangat atau sejuk sebuah warna.

 Daftar warna dapat digunakan sebagai alat bantu visual yang berguna dalam
pemilihan warna

 Warna primer adalah warna yang terkuat, sedangkan warna sekunder adalah
warna yang terlemah.

Warna dasar rambut ditentukan oleh pigmen yang terletak yang terdapat didalam kortek
yang disebut melanin. Terang gelap rambut ditentukan oleh proporsi ragam pigmen yang
ada didalam rambut. Pigmen dibagi menjadi 2 bagian yaitu :

 Eumelanin : pigmen granula bergradasi merah kecoklatan sampai warna hitam.


Yang banyak terdapat pada orang asia. Memberikan warna gelap pada rambut
yang bervariasi dari hitam,coklat, kemerah- merahan.

 Pheomelanin : pigmen diffuse bergradasi dari warna kuning pucat ke merah. Yang
banyak terdapat pada orang eropa. Memberikan warna muda pada rambut yang
bervariasi dari merah ke kuning pucat.

5. Warna Dasar Rambut

Warna dasar rambut manusia dikelompokkan menjadi 10 kelompok. Yang terdiri dari:

 Black

 Darkest brown

 Dark brown

 Medium brown

 Light brown

 Dark brown

 Medium brown
25
 Light blonde

 Very Light blonde

 Lightest blonde

Gambar 2. https://514beautyaddict.wordpress.com/

6. Penerapkan Chart Colour Dalam Memilih Warna Pada Pewarnaan Rambut Teknik
Single Application

Penggunaan chart color untuk menentukan warna yang akan dihasilkan pada pewarnaan
rambut dengan menggunakan prinsip pewarnaan. Diagram warna ( shade chart)
digunakan dalam memilih warna dan membagi warna ke dalam warna warna terang dan
warna –warna gelap. Diagram warna (shade chart) bertujuan dalam menentukan pilihan
warna, dengan berpatokan pada lingkaran warna. Lingkaran warna juga digunakan untuk
memilih warna , selama pemberian warna untuk netralisasi. Ini dikarenakan warna-warna
yang berlawanan pada lingkaran warna akan menetralisasi warna natural yang tidak
diinginkan. Ada jutaan warna yang bisa dihasilkan. Namun bila tiga warna utama
( Merah, Biru, Kuning) dicampur, maka hasilnya selalu warna coklat. Warna coklat inilah
yang menunjukkan bahwa ada unsur warna coklat dalam rambut seseorang. Ada beberapa
hal penting yang mempengaruhi keberhasilan warna itu adalah seperti faktor Usia,
pekerjaan, fashion, kepribadian dan efek warna yang diinginkan. Warna apapun yang
dipilih untuk diaplikasikan pada rambut, secara otomatis akan diproyeksikan ke kulit.
Untuk lebih mudahnya, mengecek undertone pada pewarna rambut yang dipilih akan
dapat menentukan pada warna yang cocok sesuai dengan skin tone kulitatau warna kulit.
Penggunaan warna rambut yang terlalu mirip dengan tone atau warna dasar kulit, dimana
penampilan terlihat pucat atau sakit. Tone adalah warna yang kita lihat sekaligus
merupakan nomor yang dicatat sesudah warna dasar/kedalaman warna.

7. Diagnosa Kondisi Rambut


26
Dalam mewarnai rambut faktor terpenting adalah mengetahui karakteristik rambut
seseorang, karena teknik mewarnai rambut belum tentu cocok dengan rambut satu orang
dengan orang lainnya. Dalam pewarnaan yang harus diperhatikan adalah jenis rambut dan
kondisi kulit kepala seseorang. Terutama bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi
pada kulitnya, sehingga dapat memicu alergi yang disebabkan oleh bahan pewarna.
Sebelum melakukan pewarnaan rambut, terlebih dulu anda melakukan identifikasi kondisi
rambut. Apa saja yang perlu di identifikasi? Dan bagaimana melakukan identifikasi
tersebut?

Mengidentifikasi kondisi rambut bertujuan untuk dapat menentukan kosmetika yang akan
digunakan. Kondisi atau keadaan rambut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang
meliputi :

 Jenis kulit kepala

Jenis kulit kepala dibagi menjadi 3 jenis yaitu; berminyak, normal dan kering.
Cara penilaiannya adalah dengan memperhatikan keadaan dan perabaan kulit
dengan menggunakan ujung jari tangan.

 Jenis rambut

Jenis rambut terdiri dari tiga jenis yaitu berminyak, normal dan kering. Hal ini
dapat dilihat dan dipegang mulai dari pangkal batang rambut sampai dengan
ujungnya. Untuk menentukan jenis rambut ditentukan dari pangkal rambut
sepanjang kurang lebih 1⁄2 jengkal.

 Bentuk dan kepanjangan rambut

 Lurus; tidak bergelombang, tidak keriting serta kelihatan lurus.

 Berombak; memperlihatkan gelombang yang besar pada rambut, hal


tersebut diperoleh karena dikeriting atau rambut gelombang asli.

 Keriting; rambut berbentuk keriting besar/ kecil, hal tersebut diperoleh


karena proses pengeritingan atau rambut keriting asli.

 Pendek; panjang rambut samapai leher atau tengkuk dan belum mencapai
bahu.

 Setengah panjang; panjang rambut mengenai bahu/ pundak. f) panjang


27
rambut melewati bahu.

 Kelainan kelainan rambut

Kelainan yang terjadi pada rambut adalah hal penting yang harus dikuasai oleh
seorang hairdresser untuk dapat dilanjutkan perawatan atau tindakan yang harus
dilakukan.

8. Prosedur Diagnosa Kondisi Kulit Kepala dan rambut

Dalam mendiagnosa kondisi kulit kepala dan rambut dilakukan sebelum melakukan
pewarnaan, maka dilakukan dengan teliti dan tepat. Hal ini bertujuan untuk menghindari
kesalahan karena mungkin menimbulkan efek yang merugikan, baik dari hasil pewarnaan
yang tidak sesuai dengan tujuan maupun bagi diri klien.

 Anamnese adalah tahap melakukan konsultasi dengan mengajukan beberapa


pertanyaan umum tentang nama, usia, serta riwayat kesehatan pelanggan. Proses
anamnese bertujuan untuk mengetahui adanya kontra indikasi yang ada.

 Inspeksi adalah langkah pengamatan pada saat diagnosa dilakukan, yang meliputi:
jenis kulit kepala, jenis rambut, kelainan kulit kepala maupun rambut dan hal lain
yang berhubungan dengan tujuan tindakan selanjutnya.

 Palpasi adalah tindakan meraba/menyentuh kulit kepala dan rambut secara


langsung untuk mengetahui elastisitas, densitas, tekstur rambut dan sebagainya.

28
Lembar Diagnosa Pewarnaan Rambut

Nama Klien :

Tanggal :

Jenis kulit kepala:

a. Berminyak b. Normal c. Kering

Bentuk rambut:

a. Lurus b. Berombak c. Keriting

Warna yang diinginkan:

Warna dasar:

Jumlah uban:

Jenis pewarnaan:

a. Pewarnaan uban d. Bleaching

b. Pemudaan warna rambut e. Lain-lain

c. Highlight

Aplikasi

a. Cat ulang c. Virgin

b. Langsung d. Lain-lain

Persiapan kosmetik:

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
29
Perkiraan waktu proses:

....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

9. Tes Kepekaan Kulit

Sebelum melakukan pewarnaan rambut kita perlu melakukan tes kepekaan kulit agar
menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Dalam tes ini terdapat cara yang
dilakukan yaitu:

 Tes tempel dilakukan untuk mengetahui alergi tidaknya kulit jika terkena
kosmetik penghilang warna. Caranya dengan mengoleskan sedikit kosmetik pada
lengan bagian dalam atau bagian belakang telinga. Kosmetik tersebut kemudian
didiamkan beberapa saat. Jika terjadi reaksi pana, gatal-gatal, atau kulit
kemerahan maka diindikasikan kulit alergi terhadap kosmetik tersebut.

 Tes untai dilakukan guna mengetahui kekuatan rambut dan kekuatan hydrogen-
peroksida yang akan digunakan dalam mencapai tingkat warna yang dikehendaki.
Caranya seuntai rambut yang akan dihilangkan warnanya, dikenakan kosmetik
penghilang warna yang digunakan. Pemilihan kekuatan kosmetik penghilangan
warna dan waktu olahnya disesuaikan dengan kekuatan rambut yang dapat
diketahui dari data hasil tes untai tersebut.

Gambar 3. https://www.rahmawatieka.com/2021/02/apa-itu-patch-test.html

10. Merencanakan Pewarnaan Rambut Teknik Single Applicaton

Untuk dapat melakukan pewarnaan maka kita perlu merencanakan bagaimana pewarnaan
single aplication itu akan dilakukan, seperti kita ketahui bahwa pewarnaan single
aplication adalah pewarnaan yang lebih ditekankan kepada rambut yang beruban.
Tujuannya adalah menutupi atau melapisi batang rambut dengan warna yang dapat
30
menunjang penampilannya dan terlihat tampak muda. Untuk dapat melakukan pewarnaan
maka diperlukan prosedur pewarnaan itu sendiri. Hal ini bertujuan agar kegiatan
pewarnaan yang dilakukan tidak mengalami kendala dalam pelaksanaannya.

 Merencanakan pewarnaan rambut teknik single application

Sebaiknya sebelum kegiatan dimulai terlebih dahulu melakukan persiapan kerja,


mempersiapkan pelanggan dan persiapan konsultasi, serta persiapan pribadi.

 Mengaplikasikan produk pewarnaan rambut

Kosmetik pewarnaan disiapkan, sesuai dengan petunjuk produk yang digunakan


diaplikasikan pada rambut sesuai dengan desain dan teknik yang telah disepakati.
Petunjuk pewarnaan hendaknya di perhatikan untuk menghindari kegagalan
Lakukanlah tes alergi paling tidak 24 jam sebelum aplikasi. Aplikasi warna
dimulai dari tengah kepala, turun ke arah tengkuk. Kemudian ke arah dahi. Jika
sumber panas digunakan, diamkan setengah waktu lebih cepat dari biasanya.
Setelah selesai, bilas dengan air dan cuci rambut dengan air hangat dan lanjutkan
dengan shampoo.

a) Aplikasi pertama

Dalam pengaplikasiannya pewarnaan rambut beruban dimulai menyisakan


2cm rambut pangkal. Lalu aplikasi sampai ujung diamkan selama 30
menit. Pada bagian pangkal aplikasi rambut dengan rata dan didiamkan
selama 10-20 menit.

b) Retouch pada akar tumbuh 2 cm

Untuk aplikasi retouch dapat dilakukan dengan pengaplikasian rambut


yang baru tumbuh selama 20-30 menit kemudian disemprot air pada
bagian tersebut dan emulsi sampai ujung dan diamkan selama 10-15
menit.

c) Retouch pada akar yangh tumnbuh lebih 2 cm

Dalam pengaplikasian ini terdapat 3 step yang akan dilakukan. Pertama,


sisakan 2 cm dari pangkal dan aplikasikan pewarna rambut dengan mersts
hingga bagian tengah rambut selama 15-20 menit. Kedua, aplikasikan

31
pangkal rambut dan diamkan selama 10-20 menit. Kemudian step terakhir
semprot air pada bagian pangkal lalu emulsi sampai ke ujung rambut dan
diamkan selama 10-15 menit.

11. Alat, Linen dan Kosmetika yang Digunakan

Dalam melaksanakan pengecatan/pewarnaan rambut, diperlukan alat dan lenan sehingga


pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Alat dan lenan yang dibutuhkan
diantaranya adalah:

 Plastik untuk alas lantai, biar lantai tidak terkena cat.

 Cape plastik sebaiknya yang pendek dan hitam.

 Cape pencucian.

 Handuk kecil 3 buah warna hitam, serta baju cat/schort warna hitam.

 Sarung tangan hitam.

 Sikat atau kuas cat.

 Tissue dan tutup telinga.

 Mangkok cat dari plastik atau melamin dapat juga dari kaca atau porselin.

 Jepit bergerigi.

 Sisir biasa.

Kapas bersih yang telah dibuat bulatan-bulatan atau kapas dipotong berbentuk persegi.

Adapun kosmetika yang diperlukan dalam pewarnaan adalah sebagai berikut:

 Shampo, sebaiknya shampo khusus untuk mencuci rambut setelah dicat.

 Color ex, berguna untuk menghilang cat yang menempel pada kulit, color ex ini
tidak akan melunturkan cat yang sudah menyerap ke dalam kulit rambut, sebab
color ex tidak mempunyai daya tembus pada kulit rambut.

 Cat rambut tergantung selera masing-masing produk cat yang akan dipergunakan.
32
 Cream kolesterol untuk menghilangkan cat yang menempel pada kulit.

33

Anda mungkin juga menyukai