Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN

2023

INFORMASI UMUM
Identitas Modul
Nama Penyusun Riska Nabila
Institusi/Sekolah SMK Negeri 9 Kota Bandung
Tahun Disusun 2023
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Kejuruan
Kelas/Fase XI/KCS1 & KCS2
Semester 2/Genap
Alokasi Waktu 28 JP (45 x 7 JP)
Jumlah Pertemuan 4 x Pertemuan
Jumlah Peserta Didik 36 Peserta Didik
Kompetensi Awal Peserta Didik Diharapkan Mampu Memahami Konsep
Perawatan Badan Tradisional
Profil Pelajar Pancasila • Beriman
• Bergotong royong
• Kreatif
• Bernalar kritis
• Mandiri
Sarana dan Prasarana • Sarana : LCD Proyektor, Laptop dan Smartphone
• Prasarana : Ruang Spa
Target Peserta Didik • Peserta didik reguler/tipikal tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar.
• Peserta didik tidak memiliki kesulitan belajar, disesuaikan
dengan gaya belajar peserta didik, yaitu melalui auditori
(dengan video tutorial),visual (dengan pemberian
handout) dan kinestetik (langsung mempraktikkan cara
perawatan badan tradisional dengan model)
Strategi Pembelajaran • Observasi langsung, diskusi, dan penugasan
Model Pembelajaran Project Based Learning
Kode Modul

KOMPETENSI INTI
A. Capaian Pembelajaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan persiapan
perawatan dan melakukan analisis kondisi pelanggan. Peserta
didik mampu melakukan perawatan badan meliputi body
scrub/eksfoliating,masker badan tradisional dan khusus (body
mask), perawatan lulur, boreh Bali, perawatan balut badan
(body wrap) dan perawatan ratus jawa, serta berendam
(hydrobath). Peserta didik mampu memberikan saran pasca
perawatan sesuai dengan dengan SOP industri.
B. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik mampu mempraktikkan dry massage kepada
model/klien
2. Peserta didik mampu mempraktikkan perawatan badan
tradisional dengan massage oil dan melakukan
perendaman (hydrobath)
3. Peserta didik mampu membuat analisa hasil praktik
perawatan badan tradisional
4. Peserta didik mampu mengetahui saran pasca perawatan
badan tradisional
C. Pemahaman Bermakna 1. Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini, akan
mengetahui dan mampu memaparkan pengertian dan
karakteristik dari perawatan badan tradisional
2. Peserta didik setelah mengikuti pembelajaran ini, akan
mengetahui dan mampu mempraktikkan perawatan badan
tradisional kepada model/klien sesuai dengan SOP industri
D. Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian pernah mendengar apa itu dry massage?
2. Berikan contoh alat, bahan, dan kosmetika yang digunakan
untuk melakukan perawatan badan tradisional!
3. Apa saja yang kalian tahu tentang manfaat dari essensial
oil
4. Persiapan kerja yang seperti apa yang kalian tahu, yang
harus dilakukan sebelum melayani klien/model
E. Persiapan pembelajaran Mempersiapan bahan ajar dan sarana prasarana dalam
Pembelajaran

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik bersama-sama mengucapkan salam
(15 menit) 2. Guru mendata kehadiran peserta didik serta memberikan
informasi mengenai kompetensi, materi, tujuan, manfaat
dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3. Guru menjelaskan strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan serta memberikan motivasi kepada siswa.
Inti (285 menit) Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

1) Orientasi peserta didik


• Guru memberikan • Peserta didik menjawab
pada masalah
asesmen diagnostik dan pertanyaan asesmen
penyampaian proyek diagnostik sesuai dengan
penugasan. pengalamannya
• Guru memberikan
• Peserta didik menyimak
apersepsi dan
penjelasan tujuan,
mengaitkannya dengan
manfaat, strategi
tujuan pembelajaran yang
pembelajaran secara
akan dicapai disiplin, rasa ingin tahu,
• Guru memberikan percaya diri dan tanggung
kesempatan kepada jawab yang akan
peserta didik untuk digunakan saat melakukan
bertanya praktik
• Guru memotivasi peserta • Peserta didik mengamati
didik secara komunikatif dan memahami video
pembelajaran yang sudah
diberikan oleh guru
2) Mengorganisasikan Guru memastikan dan Peserta didik membentuk
peserta didik untuk belajar memantau peserta didik kelompok dengan berpasangan
memahami tugas masing- untuk bergantian menjadi
masing dan membentuk model/klien
kelompok
3) Membimbing • Guru memantau peserta Peserta didik membuat
penyelidikan individu didik dalam menentukan kelompok dan berdiskusi
maupun kelompok pembentukan kelompok mengenai tata cara praktik
dan membimbing perawatan badan tradisional
pelaksanaan diskusi lewat video yang diberikan
mengenai tata cara
pelaksanaan praktik
• Memberikan asesmen
formatif selama kegiatan
belajar berlangsung
4) Mengembangkan dan Guru memantau kegiatan Peserta didik melakukan
menyajikan hasil karya praktik perawatan badan praktik dry massage pada sesi
tradisional (dry massage) 1 lalu mengisi lembar kerja
sesi 1 yang kemudian yang telah diberikan oleh guru
menuntun peserta didik
untuk mengisi lembar kerja
setelah pelaksaan praktik
berlangsung
5) Menganalisis dan • Peserta didik
• Guru membimbing
mengevaluasi proses melakukan praktik dry
proses berjalannya
pemecahan masalah massage sesi 1 kepada
praktik dry massage
model/klien
sesuai dengan SOP
• Peserta didik
industri
mengumpulkan lembar
• Guru bersama peserta kerja yang sudah
didik menyimpulkan dikerjakan
kegiatan praktik pada
pertemuan pertama
sesuai yang telah
dilakukan yakni dry
massage
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 2
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik bersama-sama mengucapkan
(15 menit) salam
2. Guru mendata kehadiran peserta didik serta
memberikan informasi mengenai kompetensi, materi,
tujuan, manfaat dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
3. Guru menjelaskan strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan serta memberikan motivasi kepada siswa.
Inti (285 menit) Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

1) Orientasi peserta didik


• Guru memberikan • Peserta didik menjawab
pada masalah
asesmen diagnostik dan pertanyaan asesmen
penyampaian proyek diagnostik sesuai dengan
penugasan. pengalamannya
• Guru memberikan
• Peserta didik menyimak
apersepsi dan
penjelasan tujuan,
mengaitkannya dengan
manfaat, strategi
tujuan pembelajaran yang
pembelajaran secara
akan dicapai
disiplin, rasa ingin tahu,
• Guru memberikan
percaya diri dan tanggung
kesempatan kepada
jawab yang akan
peserta didik untuk
digunakan saat melakukan
bertanya
praktik
• Guru memotivasi peserta
• Peserta didik mengamati
didik secara komunikatif
dan memahami video
pembelajaran yang sudah
diberikan oleh guru
2) Mengorganisasikan Guru memastikan dan Peserta didik berdiskusi
peserta didik untuk belajar memantau peserta didik sesi tentang pelaksanaan praktik
2 memahami tugas masing- sesi 2 dengan kelompok
masing berpasangan untuk bergantian
menjadi model/klien
3) Membimbing • Guru memantau peserta Peserta didik melakukan
penyelidikan individu didik dalam diskusi persiapan praktik menyiapkan
maupun kelompok persiapan praktik dan alat bahan dan lenan yang
memahami tata cara digunakan pada saat praktik
pelaksanaan praktik sesi 2
• Memberikan asesmen
formatif selama kegiatan
belajar berlangsung
4) Mengembangkan dan Guru memantau kegiatan Peserta didik melakukan
menyajikan hasil karya praktik perawatan badan praktik dry massage pada sesi 2
tradisional (dry massage)
sesi 2 yang kemudian lalu membuat laporan atau
menuntun peserta didik portofolio hasil praktikum
untuk membuat laporan hasil
praktikum (analisa)
5) Menganalisis dan • Peserta didik
• Guru membimbing
mengevaluasi proses melakukan praktik dry
proses berjalannya
pemecahan masalah massage sesi 2 kepada
praktik dry massage
model/klien
sesuai dengan SOP
• Peserta didik
industri
mengumpulkan lembar
• Guru bersama peserta analisa yang telah diisi
didik menyimpulkan
kegiatan praktik pada
pertemuan kedua
sesuai yang telah
dilakukan yakni dry
massage

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 3
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik bersama-sama
(15 menit) mengucapkan salam
2. Guru mendata kehadiran peserta didik serta
memberikan informasi mengenai kompetensi,
materi, tujuan, manfaat dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
3. Guru menjelaskan strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan serta memberikan motivasi kepada
siswa.
Inti (285 menit) Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

1) Orientasi peserta didik


• Guru memberikan • Peserta didik menjawab
pada masalah
asesmen diagnostik dan pertanyaan asesmen
penyampaian proyek diagnostik sesuai dengan
penugasan. pengalamannya
• Guru memberikan
• Peserta didik menyimak
apersepsi dan
penjelasan tujuan,
mengaitkannya dengan
manfaat, strategi
tujuan pembelajaran yang
pembelajaran secara
akan dicapai yakni praktik
disiplin, rasa ingin tahu,
body massage dan
percaya diri dan tanggung
perendaman dengan
jawab yang akan
essensial oil
digunakan saat melakukan
• Guru memberikan
praktik
kesempatan kepada
• Peserta didik mengamati
peserta didik untuk
bertanya ulang dan memahami
• Guru memotivasi peserta video pembelajaran yang
didik secara komunikatif sudah diberikan oleh guru
2) Mengorganisasikan Guru memastikan dan Peserta didik berdiskusi
peserta didik untuk belajar memantau peserta didik tentang pelaksanaan dan
memahami tugas masing- melakukan persiapan sesuai
masing kelompok dengan berpasangan
untuk bergantian menjadi
model/klien
3) Membimbing • Guru memantau peserta Peserta didik berkumpul
penyelidikan individu didik dalam diskusi dengan masing-masing
maupun kelompok kelompok dan memahami kelompok dan mempelajari
tata cara pelaksanaan tata cara praktik sebelum
praktik body massage dan melaksanakan dan
perendaman dengan mempersiapkan alat bahan &
essensial oil lenan yang akan digunakan
• Memberikan asesmen pada saat praktik
formatif selama kegiatan
belajar berlangsung
4) Mengembangkan dan Guru memantau kegiatan Peserta didik melakukan
menyajikan hasil karya praktik perawatan badan praktik (body massage dengan
tradisional (body massage lulur kuning dan perendaman
dengan lulur kuning dan menggunakan essensial oil)
perendaman menggunakan pada sesi 1
essensial oil) sesi 1
5) Menganalisis dan • Peserta didik
• Guru membimbing
mengevaluasi proses melakukan praktik body
proses berjalannya
pemecahan masalah massage dengan lulur
praktik sesuai dengan
kuning dan perendaman
SOP industri
dengan essensial oil sesi 1
• Guru bersama peserta kepada model/klien
didik menyimpulkan
kegiatan praktik pada
pertemuan ketiga
sesuai yang telah
dilakukan

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 4
Pendahuluan
1. Guru dan peserta didik bersama-sama mengucapkan
(15 menit)
salam
2. Guru mendata kehadiran peserta didik serta
memberikan informasi mengenai kompetensi, materi,
tujuan, manfaat dan langkah pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
3. Guru menjelaskan strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan serta memberikan motivasi kepada siswa.
Inti (285 menit) Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

1) Orientasi peserta didik


• Guru memberikan • Peserta didik menjawab
pada masalah
asesmen diagnostik dan pertanyaan asesmen
penyampaian proyek diagnostik sesuai dengan
penugasan. pengalamannya
• Guru memberikan
• Peserta didik menyimak
apersepsi dan
penjelasan tujuan,
mengaitkannya dengan
manfaat, strategi
tujuan pembelajaran yang
pembelajaran secara
akan dicapai yakni praktik
disiplin, rasa ingin tahu,
body massage dan
percaya diri dan tanggung
perendaman dengan
jawab yang akan
essensial oil pada sesi 2
digunakan saat melakukan
• Guru memberikan
praktik
kesempatan kepada
• Peserta didik mengamati
peserta didik untuk
dan memahami video
bertanya
pembelajaran yang sudah
• Guru memotivasi peserta
diberikan oleh guru
didik secara komunikatif
2) Mengorganisasikan Guru memastikan dan Peserta didik berdiskusi
peserta didik untuk belajar memantau peserta didik tentang pelaksanaan dan
memahami tugas masing- melakukan persiapan sesuai
masing kelompok dengan berpasangan
untuk bergantian menjadi
model/klien
3) Membimbing • Guru memantau peserta Peserta didik mempelajari tata
penyelidikan individu didik dalam diskusi cara praktik sebelum
maupun kelompok memahami tata cara melaksanakan dan
pelaksanaan praktik body mempersiapkan alat bahan &
massage dan perendaman lenan yang akan digunakan
dengan essensial oil pada pada saat praktik
sesi 2
• Memberikan asesmen
formatif selama kegiatan
belajar berlangsung
4) Mengembangkan dan Guru memantau kegiatan Peserta didik melakukan
menyajikan hasil karya praktik perawatan badan praktik (body massage dengan
tradisional (body massage lulur kuning dan perendaman
dengan lulur kuning dan menggunakan essensial oil)
perendaman menggunakan pada sesi 2
essensial oil) sesi 2
5) Menganalisis dan • Peserta didik
• Guru membimbing
mengevaluasi proses melakukan praktik body
proses berjalannya
pemecahan masalah massage dengan lulur
praktik sesuai dengan
kuning dan perendaman
SOP industri
dengan essensial oil sesi 2
kepada model/klien
• Guru bersama peserta
• Peserta didik
didik menyimpulkan
mengumpulkan lembar
kegiatan praktik pada
kerja dan hasil analisa
pertemuan keempat
yang telah diberikan pada
sesuai yang telah
pertemuan pertama
dilakukan

G. ASESMEN
1) Asesmen dianostik 1. Apakah kalian pernah melakukan body
massage?
2. Jika pernah perawatan badan apa yang
pernah kalian lakukan!
3. Menurut kalian apakah menguntungkan
melakukan perawatan badan di tempat
spa?
4. Persiapan kerja yang seperti apa yang
kalian tahu, yang harus dilakukan sebelum
melayani klien/model
2) Asesmen formatif 1. Selama kegiatan praktik dry massage
berlangsung, apa saja kesulitannya?
2. Selama melakukan dry massage kepada
model/klien, kendala apa yang kalian
rasakan?
3. Apakah dengan melakukan dry massage
dapat menghilangkan stress?
4. Saat perendaman dilakukan, hal apa saja
yang penting untuk diperhatikan
5. Hal menarik apa saja yang kalian rasakan
setelah melakukan kegiatan praktik!
3) Asesmen sumatif 1. Sebutkan cara agar pada saat melakukan
pemijatan kepada klien tidak terjadi
kesalahan!
2. Sebutkan kegunaan oil massage pada saat
perendaman (hydrobath)
3. Pengunaan lulur kuning pada saat body
massage memberikan manfaat apa pada
tubuh
4. Sebutkan tahapan-tahapan pada saat
melakukan dry massage
5. Sebutkan manfaat dilakukannya
perendaman (hydrobath)

H. PENGAYAAN DAN REMIDIAL


1) Pengayaan Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah
mencapai atau melampaui ketuntasan belajar, dilaksanakan
dengan:
1. Belajar kelompok, peserta didik dikelompokkan dan diberi
tugas pengayaan diluar jam pelajaran sekolah
2. Belajar mandiri, peserta didik diberi tugas pengayaan
dikerjakan secara individu
• https://youtu.be/6aUj-8FeS3M
• https://youtu.be/GSQoK0XIAxc
2) Remidial Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang belum
mencapai ketuntasan belajar, dilaksanakan dengan cara:
1. Memberikan pembelajaran ulang dengan strategi dan metode
pembelajatan yang berbeda, disesuaikan dengan gaya belajar
peserta didik
2. Membimbing secara individu/perorangan
3. Memberikan tugas-tugas atau latihan-latihan secara khusus
sesuai dengan kemampuan peserta didik
4. Dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya,
5. peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai
ketuntasan belajar
I. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

No. Pernyataan Ya Tidak


1. Saya dapat menjelaskan tata cara
melakukan dry massage kepada
klien/model
2. Saya telah memahami cara
Menentukan lulur apa yang cocok
digunakan sesuai dengan jenis kulit dan
manfaatnya
3. Saya telah memahami cara dan
Gerakan-gerakan yang dilakukan untuk
body massage dengan menggunakan
lulur kuning serta melakukan
perendaman dengan essensial oil
LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama :
Kelas :
No Absen :
Setelah dilakukan praktik dry massage isi lah tabel dibawah ini yang meliputi apa saja alat,
bahan, lenan dan kosmetik yang digunakan pada saat praktik dilakukan!

a. Alat
NO ALAT JUMLAH ALAT KETERANGAN

b. Bahan/Lenan
NO BAHAN/LENAN JUMLAH BAHAN KETERANGAN
c. Kosmetika
NO KOSMETIKA JUMLAH KETERANGAN
KOSMETIK

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama :
Kelas :
No Absen :
Setelah dilakukan praktik body massage dengan lulur kuning dan perendaman dengan essensial
oil isi lah tabel dibawah ini yang meliputi bagaimana saja tahap pelaksanaan pada saat
perawatan badan tradisional ini dilakukan!

➢ PELAKSANAAN
NO KEGIATAN WAKTU KETERANGAN
TOTAL WAKTU :

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama :
Kelas :
No Absen :
Pada saat akan dilakukan praktik, apa saja yang dilakukan pada keselamatan kerja, langkah
kerja,dan juga saat berkemas, isi pada tabel dibawah ini!

KESELAMATAN KERJA

PERSIAPAN MODEL PERSIAPAN PERSIAPAN AREA BERKEMAS


PRIBADI KERJA
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama :
Kelas :
No Absen :
Setelah tuntas dilakukan praktik perawatan badan tradisional, peserat didik mengisi lembar
analisa kartu perawatan badan dibawah ini.

KARTU PERAWATAN BADAN

RIWAYAT KESEHATAN OPERASI TGL TEKANAN DARAH KONDISI BADAN


KLIEN
KEHAMILAN

TINGGI BADAN : BERAT BADAN :


TATA POSTUR :
PERUT KENDOR CELLULITE
PAHA SISI DALAM KENDOR
LEMAK PADA PANTAT
JENIS KULIT : NORMAL / KERING / BERMINYAK

UKURAN BADAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
L. DADA

L PINGGANG

L. PANGGUL

L. PAHA BAGIAN ATAS KIRI/KANAN

L. PAHA BAGIAN TENGAH KIRI/KANAN

L. LUTUT

L. BETIS

L. PERGELANGAN KAKI

L. PERGELANGAN TANGAN

L. LENGAN ATAS KIRI/KANAN


NO. TANGGAL JENIS BEAUTICIAN KOSMETIK SARAN/NASEHAT
PERAWATAN YANG UNTUK KLIEN
DIGUNAKAN

TANDA TANGAN TANGGAL :

2. Instrumen Penilaian dan Pembobotan


1) Aspek Penilaian
Skor
Aspek Nilai Analisis
No. ket
penilaian 75- 82- 89- perbaikan pencapaian
>75
82 89 100
Penilaian
1. perencanaa
n
Penialaian
2.
proses
Penilaian
3.
sikap

2) Pembobotan
3. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
A. Dry Massage
Dry massage adalah pemijatan yang akan memanjakan tubuh sekaligus membuat
tubuh terasa rileks dan segar, yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan
minyak namun fokus pada penekanan tertentu.

Sumber : tribunbatam.id
Contoh penekanannya pada titik-titik yang merasa lelah, dan dry massage ini
Cocok bagi yang mempunyai keluhan capek atau pegal. Penekanan di tubuh
dimulai dari bagian telapak kaki, telapak tangan, hingga bagian tubuh lainnya.
Titik-titik tempat peredaran darah, sebelum dilakukan dicari penyebab pegalnya
dahulu.
B. Prosedur Massage atau Pijat
C. Essensial Oil
Essential oil adalah minyak yang diekstrak dari tumbuhan. Minyak yang
dihasilkan ini menyimpan aroma dan esensi dari tanaman yang digunakan.
Senyawa aromatik yang unik akan memberikan esensi karakteristik pada setiap
minyak esensial. Essential oil diperoleh melalui distilasi (melalui uap dan atau
air) atau metode mekanis, seperti pengepresan dingin. Setelah bahan kimia
aromatik diekstraksi, bahan kimia tersebut digabungkan dengan minyak
pembawa untuk membuat produk yang siap digunakan.
Sumber : WikiHow.com
Cara pembuatan minyak penting, karena minyak esensial yang diperoleh melalui
proses kimiawi tidak dianggap sebagai minyak esensial sejati. Essential oil adalah
salah satu metode aromaterapi yang kini banyak digandrungi karena ekstrak
tumbuhan yang dipakai diduga efektif mendukung kesehatan dan kesejahteraan
secara keseluruhan. Essential oil atau minyak esensial sudah sejak lama
digunakan dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh mulai dari pewangi, sebagai
aroma terapi dan untuk perawatan kulit. Penggunaan minyak esensial yang tepat
bisa membuat suasana mejadi lebih baik di setiap harinya. Essential oil juga
memiliki banyak varian yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Ketika mandi dengan
menggunakan campuran essential oil akan dengan cepat mendapatkan manfaat
terapi dari minyak ini secara cepat. Cukup teteskan essential oil 2 sampai 3 tetes
kedalam air. Kemudian hirup perlahan sambil mengatur nafas, bisa menggunakan
lavender karena varian yang satu ini dipercaya dapat menghilangkan stress.
Essential oil akan meresap lebih baik pada kulit ketika digunakan pada suhu
panas. Cara terbaik adalah dengan mencampurkan essential oil dengan air hangat
dan berendam. Bisa lakukan dengan cara meneteskan 2 – 3 tetes essential oil
kedalam air panas ataupun oleskan essential oil di dada sebelum mandi dengan
menggunakan air hangat. Hal ini akan membuat kerja essential oil lebih baik.
Essential oil memiliki banyak varian aroma seperti aroma ekstrak jahe, jeruk dan
ketumbar. Varian yang disebutkan ini tidak direkomendasikan untuk dioleskan
pada kulit Ketika sedang berada diluar rumah kemudian langsung terkena sinar
matahari. Varian essential oil ini akan lebih baik digunakan didalam ruangan
untuk fungsi yang lebih maksimal.
D. Saran Pasca Perawatan Badan Secara Tradisional
1. Dalam pemijatan senantiasa menggunakan krim pemijatan, untuk
menghindari iritasi pada kulit.
2. Diakhir pemijatan selalu dilakukan gerakan effleurage atau gerakan
mengusap yang memiliki efek seudatif atau menenangkan.
3. Setelah pemijatan perawatan badan, bersihkan kembali krim dan badan
dikompres air hangat hingga benar-benar terasa segar.
4. Setelah minum jamu perawatan wanita, hindarilah makan pepaya, nanas dan
mentimun dan hentikan meminum jamu ini selama haid berlangsung.
5. Setelah minum jamu untuk melangsingkan tubuh, hindarilah makanan
berlemak dan bergula.
6. Setelah minum jamu untuk mengatasi keputihan, hindari makan pepaya,
mentimun dan nenas.
7. Lakukanlah senam setiap pagi.

E. Membersihkan, Mengemas Area dan Perlengkapan Kerja


Setelah selesai melaksanakan perawatan badan secara tradisional, maka :
1. Alat dan kosmetik yang digunakan dalam perawatan badan dirapihkan kembali
kemudian disimpan di tempat yang semestinya.
2. Area kerja dan perabot yang digunakan, dibersihkan dan ditata hingga siap
untuk digunakan lagi.
3. Sampah dibuang di tempat sampah yang telah disediakan
4. Lenan yang digunakan, seperti : handuk, waslap, selimut, seprei atau kain
sarung yang sudah dipakai, diletakkan di tempat yang telah disiapkan untuk
dicuci.

1. Glosarium
1. Essential Oil : minyak esensial/aromatik
2. Dry Massage : Pijat dengan tanpa minyak (keringan)
3. Body Massage : Pijat tubuh
4. Effleurage :Mengusap
5. Aromatik : aroma
6. Ekstraks : Zat yang dihasilkan dari bahan mentah

2. Daftar Pustaka
Nurlaili, M.Pd., dkk. (2016). Modul Paket keahlian Tata Kecantikan Kulit SMK Kompetensi
G Perawatan Badan. Kemendikbud Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kusantati, Herni dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit untuk SMK Jilid 3. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Anda mungkin juga menyukai