Anda di halaman 1dari 41

1

Informasi Umum
Nama Penyusun:
CICIK NILAWATI

Nama Sekolah:
SMKN 1 LAMONGAN

Tahun Penyusunan:
2023

Program Keahlian:
Tata Kecantikan

Fase/Kelas:
F/XI

Alokasi Waktu:
6JP X 40 menit

Profil Pelajar Pancasila:


Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar
kritis dan mandiri dalam menyelesaikan masalah.

Sarana dan Prasarana:


LKPD, PPT, internet, rubrik penilaian, gawai, ATK, ruang
laboratorium dan kelas, foto hasil pewarnaan single
application.

2
Model Pembelajaran:
Project Based Learning

Metode Pembelajaran:
Diskusi, presentasi, tanya jawab

Target Peserta Didik:


Peserta didik reguler/tipikal
Peserta didik dengan kesulitan belajar
Peserta didik dengan pencapaian tinggi

3
Elemen
Pewarnaan Rambut Single Application

Deskripsi Umum
Peserta didik akan merencanakan pewarnaan rambut
teknik single application sesuai SOP dan
mempresentasikan hasil perencanaan yang telah
dilakukan.

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase F peserta didik mampu menjelaskan


sejarah, tipe, desain dan alat pewarnaan rambut,
persiapan kerja dan pelanggan, konsultasi dan analisis
rambut dan kulit kepala, dan merencanakan desain
pewarnaan. Peserta didik mampu melakukan proses
kerja pewarnaan rambut dengan teknik single
application.

4
Tujuan Pembelaja ran

1.Peserta didik mampu menganalisis pengetahuan


tentang teknik pewarnaan rambut single
application yang meliputi: pengertian, tujuan,
manfaat, desain.
2.Peserta didik mampu mendiagnosa kondisi kulit
kepala dan rambut.
3.Peserta didik mampu menjelaskan langkah –
langkah teknik single application.
4.Peserta didik mampu mengidentifikasi alat,
bahan, lenan dan kosmetika pewarnaan single
application.

5
Pemahaman Bermakna
Peserta didik mampu memahami
pewarnaan rambut single application

Pertanyaan Pematik
Apakah kalian mengetahui apa itu
pewarnaan rambut?
Apakah kalian pernah melakukan
pewarnaan rambut sebelumnya?

6
Skenario Pembelajaran Pertemuan
Pertama

Pendahuluan : 10 menit
Guru memberi salam, menanyakan kabar
peserta didik.
Peserta didik dan Guru memulai dengan
berdoa bersama
Guru melakukan pemeriksaan kehadiran
Guru menyampaikan capaian
pembelajaran, tujuan pembelajaran pada
materi yang akan disampaikan.
Guru mengajukan pertanyaan singkat
tentang materi yang akan dibahas.
Pelaksanaan
Guru memaparkan motivasi kepada
Pembelajaran
peserta didik.

Kegiatan Inti : 110 menit


Orientasi peserta didik terhadap masalah
Pembelajaran dimulai dengan guru
memberikan orientasi berupa
penyampaian lewat media ajar (PPT)
yaitu seputar pewarnaan rambut.
Guru menyampaikan penugasan yang
akan dikerjakan secara kelompok dalam

7
Mengorganisasikan peserta didik
Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja
Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
berkelompok.
Guru membagi kelompok dan memberikan
topik pembahasan yang akan diskusikan,
meliputi : Menonton video pewarnaan
single aplikasi dan menyimpulkannya.
Melakukan percobaan diagnosa kulit
kepala dan rambut.
Peserta didik dibagi kelompok (2 orang).
Peserta didik mengerjakan tugas sesuai
Pelaksanaan petunjuk yang terdapat di LKPD.
Pembelajaran
Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Guru memonitoring peserta didik dalam
pembuatan laporan sehingga karya setiap
kelompok siap dipresentasikan.
Guru menayangkan sebuah video di sela –
sela waktu peserta didik berdiskusi.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Peserta didik melakukan penyajian
presentasi dari hasil diskusi yang sudah
dikerjakan terdapat di LKPD.

8
Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Diskusi
Kelompok
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
proses penyelesaian yang dilakukan.
Guru memberikan apresiasi hasil kerja
kelompok peserta didik.

Penutup : 15 menit
Pelaksanaan Guru memberikan kesimpulan tentang
Pembelajaran pelajaran hari ini.
Guru memberikan asesemen untuk
mengetahui pemahaman peserta didik
dalam mempelajari materi pelajaran
menit).
Guru memberikan kesempatan peserta
didik untuk mengisi refleksi.
Guru menutup kegiatan dengan
memberikan apresiasi kepada peserta didik
dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban
siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan
salam penutup.

9
Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
Apakah semua peserta didik aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Apakah peserta didik yang memiliki
Refleksi
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran ini?
Apakah seluruh peserta didik
dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?

Diagnostik : menggunakan instrumen


berupa kuesioner bergambar
Pre test : menggunakan instrumen untuk
mengetahui kemampuan awal
Asesmen
Post test : menggunakan instrumen untuk
mengetahui kemampuan akhir
Penilaian Observasi : untuk menilai sikap
sosial dan pengetahuan

10
Elemen
Menerapkan Pewarnaan Rambut single application

Deskripsi Umum
Peserta didik akan menerapkan pewarnaan rambut
teknik single application sesuai SOP dan
mempresentasikan hasil kerja yang telah dilakukan.

Capaian Pembelajaran

Pada akhir fase F peserta didik mampu menjelaskan


sejarah, tipe, desain dan alat pewarnaan rambut,
persiapan kerja dan pelanggan, konsultasi dan analisis
rambut dan kulit kepala, dan merencanakan desain
pewarnaan. Peserta didik mampu melakukan proses
kerja pewarnaan rambut dengan teknik single
application.

1
Tujuan Pembelaja ran

1.Peserta didik menyiapkan alat, bah an dan


kosmetika pewarnaan rambut.
2.Peserta didik mampu melakukan tes kepekaan
kulit sebelum melakukan pewarnaan single
application.
3.Peserta didik melakukan pewarnaan rambut
single application dengan pasangan sesuai SOP.
4.Peserta didik mampu menerapkan penampilan
secara keseluruhan (total look) dan
mendokumentasikan hasil akhir untuk kebutuhan
digital portofolio.

11
Pemahaman Bermakna
Peserta didik menerapkan pewarnaan
rambut single application

Pertanyaan Pematik
Apakah kalian mengetahui Syifa Hadju?
Jika mengetahui apa yang kamu
simpulkan mengenai warna rambutnya!

12
Skenario Pembelajaran Pertemuan Kedua

Pendahuluan : 10 menit
Guru memberi salam, menanyakan kabar
peserta didik
Peserta didik dan Guru memulai dengan
berdoa bersama
Guru melakukan pemeriksaan kehadiran
Guru menyampaikan capaian
pembelajaran, tujuan pembelajaran pada
materi yang akan disampaikan
Guru mengajukan pertanyaan singkat
tentang materi yang akan dibahas.
Pelaksanaan
Guru memaparkan motivasi kepada
Pembelajaran
peserta didik

Kegiatan Inti : 200 menit


Orientasi peserta didik terhadap masalah
Pembelajaran dimulai dengan guru
memberikan orientasi berupa
penyampaian lewat media ajar ( PPT)
yaitu seputar pewarnaan rambut.
Guru menyampaikan penugasan yang
akan dikerjakan secara kelompok dalam

13
Mengorganisasikan peserta didik
Guru membagikan LKPD (Lembar Kerja
Peserta Didik) untuk dikerjakan secara
berkelompok
Guru membagi kelompok dan memberikan
topik pembahasan yang akan dilakukan,
meliputi : Melakukan tes kepekaan kulit
bersama pasangan. Melakukan pewarnaan
rambut singgle application.
Peserta didik dibagi dalam kelompok.
Setiap kelompok terdiri atas 2 orang.
Peserta didik mengerjakan tugas
Pelaksanaan sesuaipetunjuk yang terdapat di LKPD.
Pembelajaran
Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Guru memonitoring peserta didik dalam
pembuatan laporan sehingga karya setiap
kelompok siap untuk dipresentasikan.
Guru menayangkan sebuah video di sela –
sela waktu peserta didik berdiskusi.

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Peserta didik melakukan penyajian
presentasi dari hasil diskusi yang sudah
dikerjakan terdapat di LKPD.

14
Menganalisis dan Mengevaluasi Hasil Diskusi
Kelompok
Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan refleksi atau evaluasi terhadap
proses penyelesaian yang dilakukan.
Guru memberikan apresiasi hasil kerja
kelompok peserta didik.

Penutup : 15 menit
Pelaksanaan Guru memberikan kesimpulan tentang
Pembelajaran pelajaran hari ini.
Guru memberikan asesemen untuk
mengetahui pemahaman peserta didik
dalam mempelajari materi pelajaran
menit).
Guru memberikan kesempatan peserta
didik untuk mengisi refleksi.
Guru menutup kegiatan dengan
memberikan apresiasi kepada peserta didik
dan melakukan tindak lanjut hasil jawaban
siswa, diakhiri dengan berdoa bersama dan
salam penutup

15
Apakah ada kendala pada kegiatan
pembelajaran?
Apakah semua peserta didik aktif dalam
kegiatan pembelajaran?
Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat
diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
Apakah peserta didik yang memiliki
Refleksi
kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi
dengan baik?
Apa level pencapaian rata-rata peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran ini?
Apakah seluruh peserta didik
dapat dianggap tuntas dalam
pelaksanaan pembelajaran?

Diagnostik : menggunakan instrumen


berupa kuesioner bergambar
Pre test : menggunakan instrumen untuk
mengetahui kemampuanawal
Asesmen
Post test : menggunakan instrumen untuk
mengetahui kemampuan akhir
Penilaian Observasi : untuk menilai sikap
sosial dan pengetahuan

16
Glosarium
Undercoat: lapisan bawah yang ada pada rambut.
Cyan: warna biru yang kehijau-hijauan. Virgin: asli, alami, mentah, belum

Daftar Pustaka
Rostamailis, dkk. 2008. Tata Kecantikan Rambut Jilid 3. Direktorat Pembina
Karnasih, Titin. 2016. Modul Paket Keahlian Tata Kecantikan Rambut Pena

17
BAB I
SEJARAH PEWARNAAN RAMBUT

Su mb er G amb ar : Can v a

Sejarah Pewarnaan
Pada zaman modern sekarang ini pewarnaan merupakan trend rambut yang
banyak digemari baik pria maupun wanita tanpa mengenal batas usia. Pewarnaan
merupakan tindakan mengubah warna rambut yang dikenal sejak zaman Mesir
Purba, bangsa Yunani, Cina Purba dan Hindu. Pada zaman itu pewarnaan rambut
menggunakan bahan berasal dari tumbuh-tumbuhan dan disebut pewarna nabati
atau pewarna tradisional. Wanita Romawi kuno sangat menggemari warna rambut
karena itu mereka sering mengganti warna-warna rambut mereka, tidak hanya
pada rambut tetap mereka juga memberi warna pada kuku, telapak tangan dan
kaki, terutama penari.

Klasifikasi Pewarnaan Rambut


a) Pewarna Nabati (Vegetable Dry)
Tumbuhan celadin, diambil bunganya yang mempunyai warna kuning. Celadin
sama dengan Chamomile diambil dari tumbuhan tertua, zat pewarnanya
disebut apegenin (C15 O15 H15). Bekerja dengan cara melapis batang
rambut secara permanent. Pewarna ini cara pemakaiannya dicampur dengan
kaolin yang perbandingannya sebagai berikut: bubuk bunga chamomile 40%,
kaolin 40% dan air panas 20% digunakan 15 sampai 60 menit sesuai dengan
tingkat warna yang diinginkan.

18
Tumbuhan indigo (Indigofena Argentea), diambil dari kulit kayu dan daunnya
yang mempunyai warna biru, caranya dengan mencampurkan kulit kayu
dengan daunnya lalu ditumbuk halus dan diberi larutan air kapur serta air
tawar. Kemudian digunakan untuk mewarnai rambut, supaya pewarna rambut
indigo awet dan tahan lama, kita jadikan bubuk dengan cara menjemur hingga
kering lalu ditumbuk halus, sehingga menjadi bubuk warna yang disebut reng.
Cara bekerjanya juga melapisi batang rambut dengan permanent. Indigo tidak
pernah digunakan tanpa campuran. Penggunaan secara terus-menerus dapat
menjadikan rambut kasar dan rapuh, karena itu tidak digunakan lagi dalam
kosmetologi modern.
Pewarna rhubarb (Rheum Officinale). Pewarna rhubarb memberi warna
kuning muda (blond). Zat pewarnanya disebut chrysophanol (C15 H10 O4).
Penggunaannya dicampur dengan daun henna, daun teh dan bunga camomile
dalam larutan yang bersifat basa, cara kerjanya juga melapisi batang rambut
secara permanent.
Pewarna sage (salvia officinalis). Pewarna sage menghasilkan warna hijau.
Digunakan dalam bentuk larutan teh dan dikenal dengan nama sage tea.
Biasanya digunakan untuk menghilangkan warna putih suram pada rambut
pirang. Penggunaan secara terus menerus dapat menimbulkan rambut putih
nampak keabu-abuan dan kotor. Dengan ditemukannya pembilas rambut
modern sage tea tidak digunakan lagi.
Pewarna brazilwood (cessalpina braziliensis). Pewarna ini menggunakan
bahan ekstrak kayu brazilwood. Zat pewarnanya disebut brazilin (C16 H14
O5) menghasilkan warna kuning. Jika dicampur dengan oksigen dalam
larutan basa akan terjadi warna kemerahan. Dengan mencampur zat pewarna
lainnya dapat diperoleh berbagai warna kecoklatan. Pewarna ekstrak kayu
brazilwood digunakan terutama untuk mewarnai wigs dan hair piece.
Tumbuhan henna atau pewarna henna (lawnosia inermir). Pewarna henna ini
pertama kali digunakan oleh Ratu Ses, ibu suri raja Tetra dari dinasti III Mesir
purba yang memerintah sekitar tahun 2650-2700 SM, zat pewarnanya
disebut lawsone (C10 H6 O6), memberi warna merah pada rambut, melapisi
batang rambut secara permanent sehingga tergolong pewarna tetap yang
melapisi atau coating tint. Henna juga digunakan untuk mewarnai kuku,
telapak tangan dan kaki para penari, serta rambut tengkuk dan ekor kuda.
Semula pewarna nabati henna tidak popular di Eropa, tetapi di New York
pada tahun 1859 oleh Adelina Path, warna mahoni dari henna menjadi
sangat popular di Amerika dan Eropa. Serta di Inggris dipopularkan oleh
Daniel Calvin.

19
b) Pewarna Logam (Metallic Dye)
Pewarna logam dibuat dari unsur logam juga sudah digunakan setua usia pewarna
tumbuh-tumbuhan. Para wanita Romawi biasa menyisir dengan sisir timah yang
dibasahi dengan cuka guna menambah kehitamannya, pewarna logam juga melapisi
rambut dengan kuat secara permanent dan diklasifikasikan sebagai pewarna tetap
melapis (coating tint). Pewarna logam juga disebut color restorer. Pemakaiannya
harus berkali-kali dan warnanya juga timbul bertahap. Pewarna logam tidak dapat
dicampur dengan hydrogen peroksida, karena dapat menimbulkan reaksi yang
merusak dan menghancurkan rambut. Rambut yang telah diwarnai dengan
pewarna logam tidak dibenarkan untuk dikeriting, diwarnai dengan pewarna jenis
para, diluruskan, maupun dihilangkan warnanya melalui proses penghilangan
warna atau bleaching, karena proses di atas menggunakan hydrogen peroksida.
Guna mengetahui apakah telah digunakannya pewarna logam dapat dilakukan tes
garam atau metalik salt test yaitu dengan cara sebagai berikut; Sebuah bejana berisi
air 100 gram diberi hydrogen peroksida 20 volume, dan 20 tetes amonia 28%,
masukkan guntingan rambut yang telah dicurigai telah diwarnai dengan pewarna
logam ke dalamnya dan biarkan untuk beberapa waktu. Dalam keadaan normal
warna rambut akan menjadi lebih muda, tetapi bila rambut telah diwarnai dengan
pewarna logam maka tidak akan terjadi perubahan warna. Jenis logam terpenting
yang digunakan sebagai bahan dasar pewarna serta warna yang dihasilkan adalah
sebagai berikut:
Perak (silver) menghasilkan warna hitam kehijauan.
Timah (lead) menghasilkan warna hitam
lembayung. Tembaga (copper) menghasilkan warna
hitam pekat.

c) Pewarna Campuran.
Pewarna campuran dibuat dengan mencampur unsur pewarna nabati dan unsur
logam yang terpenting di dalamnya adalah compound henna.

d) Pewarna Sintetik Organic (Synthetic Organic Tint)


Pewarna yang dibuat dari bahan dasar sintetik organic merupakan pewarna paling
sempurna dan paling banyak digunakan dalam kosmetologi modern dan dapat
dibedakan dalam beberapa kategori yakni sebagai berikut:
Pewarna rambut sementara.
Semi permanen.
Permanen ligthening oxydatif.

2
Permanen non lightening oxydatif

2
BAB II
PEWARNAAN RAMBUT SINGLE APPLICATION

Pewarnaan Rambut Single Application


Pewarnaan single aplikasi merupakan salah satu kompetensi dasar tata rias
rambut. Mewarnai rambut dengan teknik single application atau pewaranaan
tunggal memiliki tujuan untuk meningkatkan penampilan dengan cara
menambahkan warna rambut sesuai dengan karakteristik. Pewarnaan single
application adalah pewarnaan tunggal yang dilakukan dengan penambahan warna
atau hair tinting. Teknik aplikasi pada pewarnaan single application ini dilakukan
pada seluruh batang rambut yang sifatnya sebagai penambahan tanpa
menggunakan proses bleaching. Warna dalam kehidupan sehari-hari merupakan
hal terpenting bagi manusia sebagai :
a. Elemen estetika
b. Represantasi dari alam
c. Alat/sarana/ media komunikasi
Pengertian warna itu sendiri adalah suatu proses yang terjadi dimana cahaya
mengenai suatu benda. Warna akan dapat dilihat apabila ada cahaya, apabila tidak
ada cahaya, maka mata tidak dapat menangkap warna.

Su mb er G amb ar : g o o g l e. co m

21
Penggolongan Warna
Penggolongan warna pada pewarnaan rambut bertujuan untuk dapat
memilih warna yang sesuai dengan karakteristk seseorang, yang lebih di tekankan
pada warna kulit, usia dan kepribadian. Dalam seni rupa, warna bisa berarti
pantulan tertentu dari cahaya yang dipengaruhi oleh pigmen yang terdapat di
permukaan benda. Suatu garis, bentuk atau pola terkadang mempunyai warna,
dengan adanya unsur warna menjadikan sesuatu desain lebih menarik dan
kelihatan lebih indah karena mempunyai variasi yang sangat tidak terbatas. Tujuan
dan manfaat penggolongan warna adalah :
1.Lingkaran warna dapat digunakan untuk memahami netralisasi, misalnya
pencampuran pigmen magenta dan cyan dengan proporsi tepat dan disinari
cahaya putih sempurna akan menghasilkan sensasi mirip warna merah, hal ini
dikarenakan warna-warna berlawanan pada lingkaran akan menetralisasi
warna l yang tidak diinginkan.
2.Kedalaman warna artinya seberapa terang atau gelap sebuah warna.
3.Nuansa warna artinya seberapa hangat atau sejuk sebuah warna.
4.Daftar warna dapat digunakan sebagai alat bantu visual yang berguna dalam
pemilihan warna.
5.Warna primer adalah warna yang terkuat, sedangkan warna sekunder adalah
warna yang terlemah.
Warna dasar rambut ditentukan oleh pigmen yang terletak yang terdapat
didalam kortek yang disebut melanin. Terang gelap rambut ditentukan oleh
proporsi ragam pigmen yang ada didalam rambut. Pigmen dibagi menjadi 2 bagian
yaitu :
1.Eumelanin : pigmen granula bergradasi merah kecoklatan sampai warna hitam.
Yang banyak terdapat pada orang asia. Memberikan warna gelap pada rambut
yang bervariasi dari hitam,coklat, kemerah- merahan.
2.Pheomelanin : pigmen diffuse bergradasi dari warna kuning pucat ke merah.
Yang banyak terdapat pada orang eropa. Memberikan warna muda pada
rambut yang bervariasi dari merah ke kuning pucat.

Warna Dasar Rambut


Warna dasar rambut manusia dikelompokkan menjadi 10 kelompok. Yang terdiri
dari:
Black
Darkest brown
Dark brown

22
Medium brown
Light brown
Dark blonde
Medium blonde
Light blonde
Very Light blonde
Lightest blonde

Su mb er G amb ar : w o r d p r es s . co m

Penerapkan Chart Colour Dalam Memilih Warna Pada Pewarnaan Rambut


Teknik Single Application
Penggunaan chart color untuk menentukan warna yang akan dihasilkan
pada pewarnaan rambut dengan menggunakan prinsip pewarnaan. Diagram warna
( shade chart) digunakan dalam memilih warna dan membagi warna ke dalam
warna warna terang dan warna –warna gelap. Diagram warna (shade chart)
bertujuan dalam menentukan pilihan warna, dengan berpatokan pada lingkaran
warna. Lingkaran warna juga digunakan untuk memilih warna , selama pemberian
warna untuk netralisasi. Ini dikarenakan warna-warna yang berlawanan pada
lingkaran warna akan menetralisasi warna natural yang tidak diinginkan. Ada
jutaan warna yang bisa dihasilkan. Namun bila tiga warna utama ( Merah, Biru,
Kuning) dicampur, maka hasilnya selalu warna coklat. Warna coklat inilah yang
menunjukkan bahwa ada unsur warna coklat dalam rambut seseorang. Ada
beberapa hal penting yang mempengaruhi keberhasilan warna itu adalah seperti
faktor Usia, pekerjaan, fashion, kepribadian dan efek warna yang diinginkan.
Warna apapun yang dipilih untuk diaplikasikan pada rambut, secara otomatis akan
diproyeksikan ke kulit. Untuk lebih mudahnya, mengecek undertone pada pewarna
rambut yang dipilih akan dapat menentukan pada warna yang cocok sesuai dengan
skin tone kulitatau warna kulit. Penggunaan warna rambut yang terlalu mirip
dengan tone atau warna dasar kulit, dimana penampilan terlihat pucat atau sakit.
23
Diagnosa Kondisi Rambut
Dalam mewarnai rambut faktor terpenting adalah mengetahui karakteristik
rambut seseorang, karena teknik mewarnai rambut belum tentu cocok dengan
rambut satu orang dengan orang lainnya. Dalam pewarnaan yang harus
diperhatikan adalah jenis rambut dan kondisi kulit kepala seseorang. Terutama
bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi pada kulitnya, sehingga dapat
memicu alergi yang disebabkan oleh bahan pewarna. Sebelum melakukan
pewarnaan rambut, terlebih dulu anda melakukan identifikasi kondisi rambut. Apa
saja yang perlu di identifikasi? Dan bagaimana melakukan identifikasi tersebut?
Mengidentifikasi kondisi rambut bertujuan untuk dapat menentukan kosmetika
yang akan digunakan. Kondisi atau keadaan rambut dapat dipengaruhi oleh
berbagai faktor, yang meliputi :
1. Jenis kulit kepala
Jenis kulit kepala dibagi menjadi 3 jenis yaitu; berminyak, normal dan
kering. Cara penilaiannya adalah dengan memperhatikan keadaan dan perabaan
kulit dengan menggunakan ujung jari tangan.

2. Jenis rambut
Jenis rambut terdiri dari tiga jenis yaitu berminyak, normal dan kering.
Hal ini dapat dilihat dan dipegang mulai dari pangkal batang rambut sampai
dengan ujungnya. Untuk menentukan jenis rambut ditentukan dari pangkal rambut
sepanjang kurang lebih ‘⁄2 jengkal.

3. Bentuk dan kepanjangan rambut


Lurus; tidak bergelombang, tidak keriting serta kelihatan lurus.
Berombak; memperlihatkan gelombang yang besar pada rambut, hal tersebut
diperoleh karena dikeriting atau rambut gelombang asli.
Keriting; rambut berbentuk keriting besar/ kecil, hal tersebut diperoleh karena
proses pengeritingan atau rambut keriting asli.
Pendek; panjang rambut samapai leher atau tengkuk dan belum mencapai
bahu.
Setengah panjang; panjang rambut mengenai bahu/ pundak.
Panjang rambut melewati bahu.

4. Kelainan kelainan rambut


Kelainan yang terjadi pada rambut adalah hal penting yang harus dikuasai
oleh seorang hairdresser untuk dapat dilanjutkan perawatan atau tindakan.

24
Prosedur Diagnosa Kondisi Kulit Kepala dan rambut
Dalam mendiagnosa kondisi kulit kepala dan rambut dilakukan sebelum
melakukan pewarnaan, maka dilakukan dengan teliti dan tepat. Hal ini bertujuan
untuk menghindari kesalahan karena mungkin menimbulkan efek yang merugikan,
baik dari hasil pewarnaan yang tidak sesuai dengan tujuan maupun bagi diri klien.
1.Anamnese adalah tahap melakukan konsultasi dengan mengajukan beberapa
pertanyaan umum tentang nama, usia, serta riwayat kesehatan pelanggan.
Proses anamnese bertujuan untuk mengetahui adanya kontra indikasi yang
ada.
2.Inspeksi adalah langkah pengamatan pada saat diagnosa dilakukan, yang
meliputi: jenis kulit kepala, jenis rambut, kelainan kulit kepala maupun rambut
dan hal lain yang berhubungan dengan tujuan tindakan selanjutnya.
3.Palpasi adalah tindakan meraba/menyentuh kulit kepala dan rambut secara
langsung untuk mengetahui elastisitas, densitas, tekstur rambut dan
sebagainya.

Su mb er G amb ar : D o k u men P r i b ad i

25
Tes Kepekaan Kulit
Sebelum melakukan pewarnaan rambut kita perlu melakukan tes
kepekaan kulit agar menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan. Dalam tes
ini terdapat cara yang dilakukan yaitu:
1.Tes tempel dilakukan untuk mengetahui alergi tidaknya kulit jika terkena
kosmetik penghilang warna. Caranya dengan mengoleskan sedikit kosmetik
pada lengan bagian dalam atau bagian belakang telinga. Kosmetik tersebut
kemudian didiamkan beberapa saat. Jika terjadi reaksi pana, gatal-gatal, atau
kulit kemerahan maka diindikasikan kulit alergi terhadap kosmetik tersebut.
2.Tes untai dilakukan guna mengetahui kekuatan rambut dan kekuatan
hydrogen-peroksida yang akan digunakan dalam mencapai tingkat warna yang
dikehendaki. Caranya seuntai rambut yang akan dihilangkan warnanya,
dikenakan kosmetik penghilang warna yang digunakan. Pemilihan kekuatan
kosmetik penghilangan warna dan waktu olahnya disesuaikan dengan
kekuatan rambut yang dapat diketahui dari data hasil tes untai tersebut.

Su mb er G amb ar : r ah maw ar i ek a. co m

Merencanakan Pewarnaan Rambut Teknik Single Applicaton


Untuk dapat melakukan pewarnaan maka kita perlu merencanakan
bagaimana pewarnaan single aplication itu akan dilakukan, seperti kita ketahui
bahwa pewarnaan single aplication adalah pewarnaan yang lebih ditekankan
kepada rambut yang beruban. Tujuannya adalah menutupi atau melapisi batang
rambut dengan warna yang dapat menunjang penampilannya dan terlihat tampak
muda. Untuk dapat melakukan pewarnaan maka diperlukan prosedur pewarnaan
itu sendiri. Hal ini bertujuan agar kegiatan pewarnaan yang dilakukan tidak
mengalami kendala dalam pelaksanaannya.

26
1. Merencanakan pewarnaan rambut teknik single application
Sebaiknya sebelum kegiatan dimulai terlebih dahulu melakukan persiapan
kerja, mempersiapkan pelanggan dan persiapan konsultasi, serta persiapan pribadi.

2. Mengaplikasikan produk pewarnaan rambut


Kosmetik pewarnaan disiapkan, sesuai dengan petunjuk produk yang
digunakan diaplikasikan pada rambut sesuai dengan desain dan teknik yang telah
disepakati. Petunjuk pewarnaan hendaknya di perhatikan untuk menghindari
kegagalan Lakukanlah tes alergi paling tidak 24 jam sebelum aplikasi. Aplikasi
warna dimulai dari tengah kepala, turun ke arah tengkuk. Kemudian ke arah
dahi. Jika sumber panas digunakan, diamkan setengah waktu lebih cepat dari
biasanya. Setelah selesai, bilas dengan air dan cuci rambut dengan air hangat dan
lanjutkan dengan shampoo.
a) Aplikasi pertama
Dalam pengaplikasiannya pewarnaan rambut beruban dimulai menyisakan
2cm rambut pangkal. Lalu aplikasi sampai ujung diamkan selama 30 menit. Pada
bagian pangkal aplikasi rambut dengan rata dan didiamkan selama 10-20 menit.

b) Retouch pada akar tumbuh 2 cm


Untuk aplikasi retouch dapat dilakukan dengan pengaplikasian rambut yang
baru tumbuh selama 20-30 menit kemudian disemprot air pada bagian tersebut
dan emulsi sampai ujung dan diamkan selama 10-15 menit.

c) Retouch pada akar yangh tumnbuh lebih 2 cm


Dalam pengaplikasian ini terdapat 3 step yang akan dilakukan. Pertama,
sisakan 2 cm dari pangkal dan aplikasikan pewarna rambut dengan mersts hingga
bagian tengah rambut selama 15-20 menit. Kedua, aplikasikan pangkal rambut dan
diamkan selama 10-20 menit. Kemudian step terakhir semprot air pada bagian
pangkal lalu emulsi sampai ke ujung rambut dan diamkan selama 10-15 menit.

27
Alat, Linen dan Kosmetika yang Digunakan
Dalam melaksanakan pengecatan/pewarnaan rambut, diperlukan alat dan
lenan sehingga pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Alat dan
lenan yang dibutuhkan diantaranya adalah:
Plastik untuk alas lantai, biar lantai tidak terkena cat.
Cape plastik sebaiknya yang pendek dan hitam.
Cape pencucian.
Handuk kecil 3 buah warna hitam, serta baju cat/schort warna hitam.
Sarung tangan hitam.
Sikat atau kuas cat.
Tissue dan tutup telinga.
Mangkok cat dari plastik atau melamin dapat juga dari kaca atau porselin.
Jepit bergerigi.
Sisir biasa.
Kapas bersih yang telah dibuat bulatan-bulatan atau kapas dipotong berbentuk
persegi.

Adapun kosmetika yang diperlukan dalam pewarnaan adalah sebagai berikut:


Shampo, sebaiknya shampo khusus untuk mencuci rambut setelah dicat.
Color ex, berguna untuk menghilang cat yang menempel pada kulit, color ex
ini tidak akan melunturkan cat yang sudah menyerap ke dalam kulit
rambut, sebab color ex tidak mempunyai daya tembus pada kulit rambut.
Cat rambut tergantung selera masing-masing produk cat yang akan
dipergunakan.
Cream kolesterol untuk menghilangkan cat yang menempel pada kulit.

28
Lembar Assesmen

Assesmen Diagnostik

29
Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Teman :
Hairdresser :
Mata Pelajaran :
Tanggal :

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F, peserta didik mampu menjelaskan sejarah, tipe, desain dan alat
pewarnaan rambut, persiapan kerja dan pelanggan, konsultasi dan analisis rambut dan kulit
kepala, dan merencanakan desain pewarnaan. Peserta didik mampu melakukan proses kerja
pewarnaan rambut teknik single application, melakukan tes kepekaan kulit/alergi,
menerapkan produk pewarna rambut, memeriksa hasil pewarnaan, penataan akhir, saran
pasca pewarnaan, menerapkan penampilan secara keseluruhan (total look), membersihkan
dan merapikan area kerja sesuai SOP industri. Peserta didik mampu mendokumentasikan
hasil akhir untuk kebutuhan digital portofolio.

Lakukan project dengan kelompokmu, dan presentasikan hasil project ke depan kelas!
1.Diskusikan dengan teman anda mengenai prosedur penerapan pewarnaan single
aplication.
2.Carilah referensi dari berbagai sumber untuk melengkapi materi anda.
3.Jelaskan menurut pendapat anda dapatkah pewarnaan single aplikasi dilakukan pada
rambut virgin dan bukan rambut yang beruban.
4.Buatlah Job sheet pewarnaan rambut tersebut sesuai rencana yang akan anda buat!

3
Lembar Penilaian Keterampilan LKPD
Nama :
Kelas /Semester :
Materi :

Penilaian keterampilan diambil saat penampilan presentasi dan pengerjaan LKPD dengan
mengisi chek list (√)

31
Lembar Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
Observasi pada saat pembelajaran
Mata Pelajaran : Pewarnaan Single Application
Kelas XI
Pertemuan :Ke – 1
Tanggal :

Rubrik:
1.Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2.Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten.
3.Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten.
4.Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

32
Lembar Penilaian Sikap
Penilaian Observasi
Observasi pada saat pembelajaran
Mata Pelajaran : Pewarnaan Single Application
Kelas XI
Pertemuan :Ke – 2
Tanggal :

Rubrik:
1.Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2.Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi
belum konsisten.
3.Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten.
4.Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

33
Soal Pilihan Ganda

Petunjuk

Pilihlah jawaban yang Paling Tepat pertanyaan dibawah ini!


1. Kosmetika pengoksidasi rambut yang digunakan dalam pewarnaan
permanen yaitu .......
a. Hydrogen peroksida
b. Conditioner
c. Oksigen
d. Natrium Chlorida

2. Bahan pewarna rambut yang sifatnya sementara disebut…...


a. Azodyes
b. Dyes
c. Nitrodyes
d. Permanendyes

3. Pewarnaan dengan teknik aplikasi tunggal (toning) dapat menutup uban


hingga…. a. 30%
b. 40 %
c. 50 %
d. 100 %

4. Rambut yang telah di beri warna permanen akan memudar pada 4-6 minggu,
agar tidak terjadi overlapping penambahan warna pada rambutmyang telah diwarnai
dapat dilakukan dengan teknik...
a. Re touch
b. Bleaching section
c. Shampoo bleach
d. Color rinse

34
5. Untuk melakukan re touch pada akar rambut maka cara awal melakukan
aplikasi warna adalah dengan cara…
a.Aplikasi pertama kali pada bagian dekat akar kemudian badan rambut dengan
menggunakan oxidant cream vol rendah
b.Aplikasi mulai dari tengah kepala turun kearah tengkuk kemudian kearah dahi
c.Aplikasipertama mulai dari bagian depan kemudian ke bagian belakang
d.Aplikasi pertama kali pada bagian ujung rambut kemudian ke akar rambut

6. Bahan pewarna rambut terdiri dari beberapa jenis.salah satunya adalah pewarna tetap
(permanent tint). Apakah sifat dari pewarna permanent tint?
a. Dapat menembus kutikula atau selaput rambut
b. Tidak dapat menembus kutikula atau selaput rambut
c. Menghantarkan zat warna kedalam lapisan korteks
d. Mengandung hydrogen peroxide rendah

7. Produk pewarna yang cara pemakaiannya dicampur dengan kaolin adalah...


a.Pewarna permanen c.Pewarna celadin
b.Pewarna sage d.Bleaching

8. Yang termasuk warna sekunder dalam lingkaran warna adalah..


a.Kuning, ungu, hijau
b.Merah orange, biru
c.Merah, kuning, biru
d.Orange, hijau, ungu

9. Warna melanin rambut terdiri dari beberapa bagian yang menghasilkan warna
yang berbeda pada rambut. Warna melanin yang menghasilkan warna
hitam kecoklatan dan merah kecoklatan adalah….
a. Eumelanin c. Pheomelanin
b. Granular d. Tricosiderin

10. Dalam melakukan diagnosa kondisi kulit kepala dan rambut pasti
melakukan pengamatan. Kegiatan ini merupakan prosedur diagnosa...
a.Inspeksi
b.Palpasi
c.Analisis
d.Anamnese

35
.Soal Essay

Elemen : Pewarnaan Rambut

Materi : Pewarnaan rambut single application.

1.Jelaskan sejarah dari pewarnaan rambut!


2.Sebutkan 3 jenis logam yang digunakan sebagai bahan dasar pewarna serta warna yang
dihasilkan dari logam tersebut!
3.Jelaskan cara melakukan tes kepekaan kulit sebelum pewarnaan!
4.Sebutkan dan jelaskan terdiri dari apa saja persiapan area kerja!
5.Jelaskan prosedur pewarnaan rambut!

36
PEMBELAJARAN

.Peserta didik melakukan:

1.Menonton video pewarnaan rambut.


2.Membuat deskripsi dalam bentuk resume serta menganalisisnya.

PEMBELAJARAN
PENGAYAAN

.Peserta didik melakukan:

1.Menganalisa salah satu faktor kegagalan pewarnaan rambut single application.


2.Data yang dimiliki dianalisis dan dibuat studi kasus.

37
Refleksi Guru

N Pertanyaa Jawaba
o. n

Apakah 100% peserta didik


mencapai tujuan pembelajaran? jika
1.
tidak, berapa persen kira-kira peserta
didik yang mencapai tujuan
pembelajaran?

Apa kesulitan yang dialami peserta


2.
didik yang tidak mecapai tujuan
pembelajaran? Apa yang akan anda
lakukan?

Apakah terdapat peserta didik yang


tidak fokus? Bagaimana cara guru

38
Refleksi Siswa

N Pertanyaa Jawaba
o. n

Bagian mana dari materi ini


1.
yang kalian rasa paling sulit?

Apa yang kalian lakukan untuk


2. dapat lebih memahami materi
pewarnaan rambut single aplikasi?

Apakah kalian memiliki cara sendiri


3. untuk memahami materi pewarnaan
rambut single aplikasi?

Kepada siapa kalian akan meminta


4.
bantuan untuk memahami materi
ini?

Jika kalian diminta memberikan


bintang dari 1 sampai 5, berapa
bintang yang akan kalian berikan

39

Anda mungkin juga menyukai