Anda di halaman 1dari 5

1.

CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR KECANTIKAN DAN SPA

A. Rasional
Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa merupakan salah satu mata
pelajaran yang mempelajari kompetensi-kompetensi yang mendasari
penguasaan tentang dasar-dasar pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang Beautician,
Hairdresser, Makeup Artis, dan Therapist yang profesional yaitu
kompetensi yang meliputi salah satu atau keseluruhan rangkaian
kegiatan untuk membekali penguasaan keahlian kecantikan kulit,
rambut, dan Spa yang menjadi landasan bagi peserta didik untuk
mendalami Industri Kecantikan dan Spa serta industri kreatif pada
wirausaha bidang kecantikan (Influencer, Beauty Blogger, dan Makeup
Freelancer), Perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global
terkait dunia Kecantikan dan Spa, profil entrepreneur, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi pelayanan jasa Spa dan Kecantikan, tahapan
operasional perawatan Kecantikan dan Spa secara menyeluruh
dengan pelayanan prima (excellent service).

Mata pelajaran Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa merupakan fondasi


dari perawatan kulit wajah, tangan, kaki, badan dan rambut yang
menjadi sangat penting sebagai landasan peserta didik untuk
menambah pengetahuan dan keahlian kerja yang lebih spesifik.
Spesifikasi keahlian kerja Kecantikan dan Spa mampu memberikan
perspektif mudah untuk dijadikan pemikiran dalam pemilihan
kemampuan spesifik yang dapat diambil dan diasah oleh peserta didik
di tingkatan berikutnya kelas XI dan kelas XII.

Pembelajaran sebaiknya dilakukan dengan menggunakan model


pembelajaran seperti discovery learning, inquiry learning, project
based learning, problem based learning, teaching factory atau model
dan metode lainnya yang relevan. Dengan model pembelajaran
tersebut diharapkan dapat tercipta pembelajaran yang lebih interaktif,
inspiratif dan eksploratif, sehingga memotivasi peserta didik untuk
mampu membangun sikap kolaboratif dan mandiri. Model
pembelajaran yang tepat akan dapat mengembangkan bakat, minat
dan renjana peserta didik.

Masing-masing materi memuat soft skills, antara lain berpikir kritis


dan pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi, kerjasama,
keterampilan komunikasi, serta sadar mutu layanan, hard skills, yaitu
penguasaan kompetensi spesifik sesuai dengan pekerjaan di dunia
kerja; dan integritas, yaitu jujur, pekerja keras, menginspirasi, sehat,
akhlak mulia, bertanggungjawab, cinta Indonesia, keterampilan untuk
hidup mandiri, sebagai bagian dari Profil Pelajar Pancasila yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak
mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong dan peduli
terhadap lingkungan.

B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Kecantikan bertujuan untuk memastikan
peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, sikap
(soft skills dan hard skills) meliputi:

1. memahami proses bisnis dan profil industri atau di dunia


Kecantikan dan Spa;
2. memahami perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global
terkait dunia pariwisata dan kecantikan;
3. memahami profesi dan kewirausahaan di bidang dunia
Kecantikan dan Spa;
4. memahami dasar penerapan pelayanan prima (excellent service)
pada industri Kecantikan dan Spa;
5. memahami konsep dasar Sanitasi hygiene dan kesehatan dan
keselamatan kerja;
6. menerapkan konsep dasar anatomi fisiologi kulit dan rambut
serta memahami sel, serta jaringan dan organ tubuh manusia;
7. memahami dasar konsep Spa yang meliputi sejarah dan klasifikasi
Spa;dan
8. melaksanakan praktik dasar proses kecantikan kulit dan rambut.

C. Karakteristik
Mata pelajaran Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa menekankan pada
aspek-aspek yang berkaitan dengan kebersihan, kesehatan,
keindahan, keserasian, ketelitian, ketekunan, kesabaran, komunikatif,
keramahtamahan, dan etika kerja. Adapun aspek yang dipelajari
adalah sebagai berikut.

Elemen Deskripsi
Profil industri Meliputi pengenalan kecantikan dan spa, profil dan
Kecantikan dan Spa karakteristik salon, klinik kecantikan, rumah spa, serta
Elemen Deskripsi
Personal Branding dalam membangun passion dan
kebanggaan terhadap pekerjaan di bidang Kecantikan
dan Spa.
Perkembangan Meliputi perkembangan dan pemutakhiran pengetahuan
penerapan teknologi industri Kecantikan dan Spa dengan mengikuti
dan isu-isu global perkembangan tren teknologi di bidang skin care dan
terkait dunia body massage serta hairstyling yang mampu membaca
Kecantikan dan Spa peluang kerja/usaha sehingga menginspirasi dalam
pembangun passion, vision (visi), dan kebanggaan di
bidang Kecantikan dan Spa.
Profesi dan Meliputi pemahaman HAKI (Hak Atas Kekayaan
kewirausahaan di Intelektual) yang mampu membaca peluang pasar dan
bidang industri usaha industri Kecantikan dan Spa sehingga
Kecantikan dan Spa menginspirasi menjadi wirausaha bidang kecantikan
(Beautician, Hairdresser, Makeup Artist, dan Therapist)
yang profesional.
Dasar penerapan Meliputi pemahaman penampilan dan kerapihan
pelayanan prima (Grooming), sikap pelayanan (Service
(excellent service) pada Attitude/hospitality attitude), dan motivasi kerja serta
industri Kecantikan komunikasi ditempat kerja, penerapan Hospitality
dan Spa dalam komunikasi saat
menerima tamu, komunikasi dengan pelanggan, teman
sejawat, staf kerja, dan pimpinan.
Sanitasi hygiene, Meliputi penerapan Cleanliness, Health, Safety &
kesehatan, Environmental Sustainability (CHSE) dan pengenalan
keselamatan kerja dan tentang Penerapan lingkungan kerja bersih dan aman
budaya mutu sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
standar, proses, kebijakan, karakter dan budaya mutu
di industri Kecantikan dan Spa.
Anatomi dan fisiologi Meliputi pengetahuan dan pemahaman anatomi dan
fisiologi sebagai pengantar dan mengaplikasikan
terminologi anatomi dan fisiologi untuk
perawatan Kecantikan dan Spa.
Dasar konsep Spa Meliputi pengetahuan dasar Spa yang meliputi
karakteristik Spa, dan teknik dasar massage.
Praktik dasar Meliputi perawatan kulit wajah tidak bermasalah,
kecantikan kulit dan merias wajah sehari-hari, merawat tangan dan
rambut mewarnai kuku, merawat kaki dan mewarnai kuku.
Lingkup pembelajaran kecantikan Rambut meliputi
mencuci rambut, merawat kulit kepala dan rambut,
mengeringkan rambut dengan alat pengering,
melakukan penataan rambut (styling).

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (Kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan
gambaran mengenai program keahlian Kecantikan dan Spa sehingga
mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada fase E aspek hard skills
peserta didik mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada
Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa.

Elemen Capaian Pembelajaran


Profil industri Pada akhir fase E peserta didik mampu memahami
Kecantikan dan Spa pengenalan kecantikan dan spa menganalisis secara
sederhana tentang wawasan profil dan karakteristik
Elemen Capaian Pembelajaran
pada industri Kecantikan dan Spa seperti salon, klinik
kecantikan, rumah spa, serta Personal Branding
sehingga terinspirasi dan memiliki kebanggaan,
harapan besar, passion, dan vision (visi) untuk
melaksanakan pembelajaran pada program keahlian
Kecantikan dan Spa.
Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik mampu
penerapan teknologi mendeskripsikan wawasan secara menyeluruh tentang
dan isu-isu global pengetahuan pengembangan, dan pemutakhiran
terkait dunia mengikuti perkembangan tren teknologi di bidang skin
Kecantikan dan Spa care dan body massage serta hairstyling yang mampu
membaca peluang kerja/usaha.
Profesi dan Pada akhir fase E peserta didik mampu
kewirausahaan di mendeskripsikan lingkup profesi serta peluang pasar
bidang industri dan usaha industri Kecantikan dan Spa sehingga
Kecantikan dan Spa menginspirasi menjadi wirausaha bidang kecantikan
(Beautician, Hairdresser, Makeup Artist, dan Therapist)
yang profesional.
Dasar penerapan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
layanan prima penampilan dan kerapihan (Grooming), sikap pelayanan
(excellent service) pada (Service Attitude/hospitality attitude) dan secara
industri Kecantikan kerjasama dengan tim melakukan komunikasi dalam
dan Spa lingkup kerja, seperti: di tempat menerima tamu,
komunikasi dengan pelanggan, dengan teman sejawat,
staf kerja dan pimpinan.
Sanitasi hygiene dan Pada akhir fase E peserta didik mampu menerapkan
kesehatan keselamatan Cleanliness, Health, Safety & Environmental
kerja Sustainability (CHSE) dan tertib kerja berdasarkan
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja dan
budaya mutu di industri Kecantikan dan Spa, meliputi:
5R, lingkungan tenang dan nyaman bagi pelanggan,
menyiapkan dan memelihara area kerja, memeriksa
dan memelihara peralatan dan perlengkapan kerja,
melakukan prosedur keselamatan dan keamanan kerja,
serta mematuhi prosedur - prosedur keadaan darurat.
Pengetahuan anatomi Pada akhir fase E peserta didik mampu
dan fisiologi untuk mengaplikasikan terminologi anatomi dan fisiologi
perawatan kecantikan untuk perawatan kecantikan, mengaplikasikan
pengetahuan anatomi dan fisiologi, dan
mengaplikasikan pengetahuan sistem organ tubuh
pada perawatan kecantikan.
Dasar konsep Spa Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan,
karakteristik Spa dan teknik dasar massage.
Praktik dasar Pada akhir fase E peserta didik mampu melaksanakan
kecantikan kulit dan praktik dasar kecantikan kulit dan rambut, meliputi:
rambut analisa kulit wajah, merawat kulit wajah tidak
bermasalah, merias wajah sehari-hari, merawat tangan
dan mewarnai kuku, merawat kaki dan mewarnai
kuku; analisis kulit kepala dan rambut, mencuci
rambut, merawat kulit kepala dan rambut,
mengeringkan rambut dengan alat pengering, serta
melakukan penataan rambut (styling).

Anda mungkin juga menyukai