Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

PROFIL PROFESI WIIRAUSAHA INDUSTRI KECANTIKAN DAN SPA


KELAS X
1. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Kelompok Guru Tata Tata
Nama Guru Program Keahlian
Kecantikan Kecantikan
27 orang
Identitas Sekolah SMK Negeri 3 Kendari Jumlah Peserta Didik
perkelas
Jenjang SMK Kelas X
810 Menit (3x Pertemuan
Alokasi Waktu Tahun 2022
@6 x 45 menit)

B. KOMPETENSI AWAL
FASE E
 akhir fase E, peserta didik mampu menganalisis secara
sederhana tentang wawasan profil pada industri Spa dan
kecantikan seperti profil dan karakteristik Beautician,
Hairdresser, Makeup Artis, dan Therapist yang profesional
/entrepreneur, Personal Branding sehingga terinspirasi dan
memiliki kebanggaan, harapan besar, passion, dan vision (visi)
untuk melaksanakan pembelajaran pada program keahlian
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Spa dan Kecantikan.

PROFIL PELAJAR  Profil Pelajar Pancasila Peserta didik akan mengembangkan


PANCASILA kemampuan bernalar kritis dan mandiri dalam
menyelesaikan masalah

Sarana : Ruang Kelas, Ruang Praktik Simulasi


SARANA DAN PRASARANA Prasarana : Jaringan Internet, Alat Tulis Menulis, Laptop, LCD,
Whiteboard dan Peralatan Audio Visual
1. Peserta didik regular/tipikal
2. Peserta didik dengan hambatan belajar
TARGET PESERTA DIDIK
3. Peserta didik cerdas istimewa berbakat istimewa
(CIBI)/ dengan pencapaian tinggi (HOTS)

MODEL PEMBELAJARAN Discovery Learning ( Secara Daring dan Luring)

METODE PEMBELAJARAN Diskusi, Presentasi, Pjbl, Observasi Dan Kunjungan Lapangan


2. KOMPONEN INTI

Pertemuan Pertama
1. Menjelaskan Macam-Macam Industri Kecantikan dan SPA
2. Menjelaskan Fungsi Industri dan SPA
3. Menjelaskan Macam Macam SPA dan Pelayanannnya
4. Menjelaskan Fungsi dan Manfaat Industri SPA

Pertemuan Kedua
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menguraikan Profil Profesi wirausaha dibidang kecantikan
2. Mengemukakan Profil Profesi wirausaha dibidang kecantikan

Pertemuan Ketiga
1. Menguraikan Industri dibidang kecantikan dan SPA
2. Menganalisis Industri dibidang kecantikan dan SPA

Dengan mempelajari Industri Kecantikan dan SPA


PEMAHAMAN BERMAKNA bagaimana menyajikan fakta berdasarkan hasil observasi ke
dalam Industri Kecantikan dan SPA.
a. Bagaimana perasaan kalian pada saat memilih program
keahlian ini ?
PERTANYAAN PEMANTIK
b. Apakah kalian sudah tahu tentang Industri Kecantikan dan
SPA ?
c. Apa harapan kalian bersekolah di program keahlian ini ?
KATA KUNCI Industri, Salon Kecantikan, Salon SPA

KEGIATAN
Individu dan berkelompok (2 – 4 orang/kelompok)
PEMBELAJARAN UTAMA
Asesmen Diagnostik
JENIS ASESMEN Asesmen Performa
Asesmen Sumatif
BENTUK ASESMEN Individu dan Performa

DESKRIPSI UMUM
Peserta didik memahami, mengolah, menginterpretasi, mengevaluasi,
menyintesis, menulis, dan mempresentasikan serta menanggapi informasi
secara kritis dan etis serta mandiri.

CATATAN UNTUK GURU


Modul ajar ini akan menjadi materi prasyarat dan berlanjut pada materi berikutnya,
dengan menerapkan pembelajaran berbasis project
PERSIAPAN PEMBELAJARAN (25 MENIT)
Pertemuan pertama
1. Guru Menjelaskan Macam-Macam Industri Kecantikan dan SPA
2. Guru Menjelaskan Fungsi Industri dan SPA
3. Guru Menjelaskan Macam Macam SPA dan Pelayanannnya
4. Guru Menjelaskan Fungsi dan Manfaat Industri SPA

Pertemuan kedua
1. Menjelaskan Profil Profesi wirausaha dibidang kecantikan

Pertemuan ketiga
1. Guru menjelaskan Menjelaskan Industri dibidang kecantikan dan SPA

KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1 DARING/LURING (270 Menit)

Kegiatan Awal (30 Menit) Kegiatan Inti (215 Menit)

1. Peserta didik dan Guru memulai dengan 1. Peserta didik diajak untuk mencari tahu
berdo’a bersama. tentang insdustri SPA dan Kecantikan menurut
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemahaman mereka dengan melakukan
pemeriksaan kehadiran bersama dengan apersepsi
guru. 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara
3. Peserta didik bersama dengan guru umum pengetahuan tentang industri spa dan
membahas tentang kesepakatan yang kecantikan
akan diterapkan dalam pembelajaran 3. Dengan metode tanya jawab memberikan
daring dan luring. pertanyaan mengenai:
4. Peserta didik diberikan penjelasan a. industri SPA dan Kecantikan
bahwa selama Tiga kali pertemuan ke b. Tokoh-tokoh atau orang-orang yang bekerja di
depan akan mengikuti pembelajaran bidang industri SPA dan Kecantikan
secara daring dan/atau luring, dan c. hasil analisa dari profil usaha industri SPA dan
materi hari ini adalah Fropil Usaha Kecantikan
Industri Kecantikan dan SPA. Dengan 4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
demikian wajib dikuasai peserta didik melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
dan diminta untuk fokus dan mengunjungi perpustakaan) untuk
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan. mengeksplore:
5. Peserta didik dan guru berdiskusi a. Konsep profil industri usaha SPA dan
melalui pertanyaan pemantik : Kecantikan
a.  Bagaimana perasaan kalian b.  Profil profesi wirausaha di bidang
pada saat memilih program keahlian ini ? Kecantikan dan SPA
b. Apakah kalian sudah tentang Industri c.   Usaha industri di bidang SPA dan
Kecantikan dan SPA ? Kecantikan
b. Apa harapan kalian 5. Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil
bersekolah di program keahlian studinya dan bersama-sama dibimbing oleh
ini ? guru mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 2 DARING/LURING (270 Menit)

Kegiatan Awal (30 Menit) Kegiatan Inti (240 Menit)

1. Peserta didik diajak untuk mencari tahu tentang


1. Peserta didik dan guru memulai dengan Propil Profesi Wirausaha Industri Kecantikan
berdoa bersama dan SPA menurut pemahaman mereka dengan
2. Peserta didik disapa dan melakukan melakukan apersepsi
pemeriksaan kehadiran bersama dengan 2. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara
guru umum pengetahuan tentang industri spa dan
3. Peserta didik bersama dengan guru kecantikan
membahas tentang kesepakatan yang 3. Dengan metode tanya jawab memberikan
akan diterapkan dalam pembelajaran pertanyaan mengenai:
daring/luring a. Personal Branding
4. Peserta didik akan diberikan penjelasan b. Interpreneur
bahwa selama tiga kali pertemuan ke c. Wirausaha
depan akan mengikuti pembelajaran 4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk
secara daring dan/ata luring, dan materi melakukan studi pustaka (browsing dan/atau
yang dibahas adalah Propil Profesi mengunjungi perpustakaan) untuk
Wirausaha Industri Kecantikan dan SPA. mengeksplore:
Dengan demikian wajib dikuasai peserta a. Personal Branding
didik dan diminta untuk fokus b. Interpreneur
menyiapkan catatatan apa bila dibutuhkan c. Wirausaha
5. Apa harapanmu saat mempelajari Propil 5. Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil
Profesi Wirausaha Industri Kecantikan studinya dan bersama-sama dibimbing oleh
dan SPA. guru mendiskusikan hasil laporannya di
depan kelas
KEGIATAN PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 3 DARING/LURING (270 Menit)

Kegiatan Awal (30 Menit)


Kegiatan Inti (220 Menit)
1. Peserta didik dan Guru memulai dengan
berdo’a bersama.
Dengan metode tanya jawab guru
2. Peserta didik disapa dan melakukan
memberikanpertanyaan mengenai Usaha Industri
pemeriksaan kehadiran bersama dengan
dibidang Kecantikan dan SPA
guru.
Peserta didik mencari Peluang Pasar dan Usaha
3. Peserta didik bersama dengan guru
Kecantikan dan SPA
membahas tentang kesepakatan yang
Peserta didik mengubah informasi menjadi
akan diterapkan dalam pembelajaran
Rancangan Usaha Industri
daring dan luring.
Peserta melakukan Observasi pada salon
4. Peserta didik diberikan penjelasan
kecantikan dan Spa yang ada di kota anda.
bahwa selama 3 kali pertemuan ke
depan akan mengikuti pembelajaran
secara daring dan/atau luring, dan
materi hari ini adalah Usaha Industri
dibidang Kecantikan dan SPA. Dengan
demikian wajib dikuasai peserta didik
dan diminta untuk fokus dan
menyiapkan catatan apabila dibutuhkan.
5. Peserta didik dan guru berdiskusi
melalui pertanyaan pemantik :
a.  Seperti apakah kalian sudah tahu
tentang Industri Kecantikan dan
SPA?
b. Apa harapan kalian bersekolah
diprogram keahlian ini?
Kegiatan Penutup (20 Menit)

Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk narasi/gambar/ emoticon
tertentu untuk menujukkan pemahaman tentang topik hari ini.

Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam kolom komentar.
Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan.
Peserta didik mengemukakan kesimpulan dari pembelajaran yang dilakukan.
Guru memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang dikemukakan oleh peserta didik
Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Referensi
Lembar Kegiatan

1. Lembar asesmen diagnostik


2. Lembar asesmen Jenis Layanan
Kecantikan dan SPA
Dasar-Dasar Kecantikan dan SPA 1 Kemdikbud-Dit SMK 3. Soal-soal Latihan Pertemuan 3
Tabel Refleksi Pembelajaran

Pernyataaan Ya Tidak

Saya T elah memahami profil usaha industri


kecantikan dan spa

Saya dapat menjelaskan kembali pentingnya


usaha kecantikan dan spa

Saya dapat menjelaskan jenis jenis usaha di


industri kecantikan dan spa

Saya dapat menjelaskan profil usaha dibidang


usaha kecantikan dan spa

Hitunglah persentase penguasaan materi kalian dengan rumus berikut:


(Jumlah materi yang kalian kuasai/jumlah seluruh materi) 100%
1. Jika 70—100% materi di atas sudah dikuasai, kalian dapat meminta
aktivitas pengayaan kepada guru.
2. Jika materi yang dikuasai masih di bawah 70%, kalian dapat
mendiskusikan kegiatan remedial yang dapat dilakukan dengan guru.
PENGAYAAN DAN REMEDIAL

PESERTA DIDIK DENGAN CAPAIAN TERTINGGI


Akan diberikan pengayaan untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal

PESERTA DIDIK DENGAN CAPAIAN DI BAWAH RATA-RATA DAN REGULER


Akan diberikan pembelajaran mengulang dan bimbingan khusus, jika
memungkinkan diberikan mentor teman sejawat.

3. LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

SOAL LATIHAN PERTEMUAN


Nama Peserta didik
Kelas / NISN
Hari / Tanggal

PETUNJUK KERJA :
Berdasarkan hasil pembelajaran pada pertemuan ini tentang Salon Kecantikan dan SPA , maka
jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar:
1. Tuliskan perbedaan pelayanan yang disalon kecantikan dan Spa!
2. Apa yang dimaksud dengan personal branding dan Interpreneur !
3. Tuliskan apa yang kalian ketahui tentang pelayanan yang ada disalon kecantikan kulit dan
salon kecantikan rambut !
4. Pelayanan Spa dibedakan 2 Jenis yaitu!
4.1. ..........................
4.2.. .........................
5. Salon yang ada disekolah anda adalah Salon Jenis ................ alasannya .................
LEMBAR JAWABAN :
KEGIATAN
DISKUSI

Bersama dengan teman satu kelompok Anda, lakukan diskusi Propil Industri SPA dan
Kecantikan seperti materi yang telah diberikan oleh guru.

INSTRUMEN PENILIAN DISKUSI


Nama Kelompok
Anggota Kelompok 1.
2.
3.
4.
5.
6.

RUBRIK PENILAIAN HASIL DISKUSI


Penilaian Nilai
No. ASPEK PENILAIAN TINDAK LANJUT KEGIATAN
Ya Tidak (70 – 100)
1. Kedisiplinan
2. Keaktifan
3. Komunikatif
Berkebinekaan
4.
Global
Bergotong Royong
5.
(Berkolaborasi)

INSTRUMEN PENILIAN PRESENTASI


Nama Kelompok
Anggota Kelompok 1.
2.
3.
4.
5.
6.

RUBRIK PENILAIAN HASIL PRESENTASI


Penilaian Nilai
No. ASPEK PENILAIAN TINDAK LANJUT KEGIATAN
Ya Tidak (70 – 100)
Penyampaian
1.
Materi
2. Penampilan

3. Komunikasi
Berkebinekaan
4. Global (kerjasama)
Koneksi antar
5.
materi
BAHAN BACAAN

1. INDUSTRI KECANTIKAN DAN SPA 

Industri adalah mencakup semua usaha kegiatan ekonomi yang bersifat produktif yang
mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang
dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan pelayanan jasa kecantikan
kulit, kecantikan rambut dan spa
a. Industri Kecantikan / Salon Kecantikan 
Menurut Kusumadewi (2001) mengatakan bahwa salon kecantikan adalah sarana pelayanan umum
untuk kesehatan rambut, kulit dan bahan dengan perawatan kosmetik secara manual, preparative,
aparatif, dan dekoratif yang modern maupun tradisional tanpa tindakan operasi (bedah). 
Secara umum Salon kecantikan adalah sebuah tempat usaha yang bergerak di bidang jasa kecantikan
yang berhubungan dengan perawatan kecantikan dan kosmetik untuk pria dan wanita.
Dari beberapa pendapat diatas salon kecantikan menjadi tempat kunjungan yang mungkin dapat
menghabiskan waktu berjam-jam dalam sebulan untuk melakukan perawatan berbagai treatment dari
ujung rambut hingga ujung kaki. Sebelum melakukan perawatan tentunya harus memahami kelas /
tife salon yang ada di Indonesia, yaitu: 
1) Beauty Salon
2) Hair Salon 
3) Salon & Day Spa
4) Barber shop
5) Nail Salon 
6) Bridal Salon
7) Waxing Salon
8) Tanning Salon
b. Industri Spa
Spa yang berasal dari singkatan Sante Par Aqua (bahasa Prancis) atau Solus Per Aqua (bahasa
Latin) yang artinya air penyembuhan. Dari dulu perawatan yang menggunakan medium air ini
dipercaya bisa melahirkan harmonisasi dan keseimbangan tubuh. Spa adalah upaya kesehatan
tradisional yang menggunakan pendekatan holistik, melalui perawatan menyeluruh dengan
menggunakan metode kombinasi keterampilan hidroterapi, pijat (massage) yang diselenggarakan
secara terpadu untuk menyeimbangkan tubuh, pikiran dan perasaan (body mind and spirit). 
Pelayanan Spa bertujuan untuk menjaga, meningkatkan dan memulihkan kesehatan dalam hal
kesegaran, kecantikan (inner and outer beauty), relaksasi, dengan tujuan tersebut, maka disamping
menggunakan sumber alam air mineral (baik yang diminum atau untuk pemakaian luar), air panas
(therapy thermal), lumpur mineral juga disertai dengan  aromaterapi, pijatan, herbal dan suasana
pendukung seperti latar alunan musik, serta warna mangan, yang dapat menciptakan suasana yang
diharapkan
Kategori pelayanan SPA menurut tujuan perawatan dibedakan 2 kategori adalah Health SPA (Wellness
SPA) dan Medical SPA. 
1) Health SPA adalah yang memberikan layanan peningkatan kesehatan, pemeliharaan dan
pencegahan yang lebih ditekankan pada relaksasi dan keindahan penampilan. Health SPA (Wellness
SPA) dapat dilihat dati lokasi dan pelayanan sehingga dikenal dengan : 
 Day SPA (City SPA)
 Destination SPA, Health Resort (Spa) / Spa Destination
 Hotel Spa/Club
 Mineral Spring Spa

2)  Medical SPA adalah kategori SPA yang memberikan pelayanan secara menyeluruh yakni
peningkatan kesehatan, pemeliharaan, pencegahan, dan dengan mengutamakan pada pemulihan
(revitalisasi-rehabilitasi). Merupakan tipe Spa yang berlokasi di kota-kota besar yang pada dasarnya.
Program yang ditawarkan yaitu pemanfaatan air dengan aplikasi medis.
2. FUNGSI INDUSTRI KECANTIKAN DAN SPA
sebagai tempat untuk memperindah dan mempercantik tubuh dengan menyediakan perawatan
berkaitan dengan kesehatan kulit, keindahan rambut, estetika wajah, perawatan kaki, perawatan kuku,
waxing atau hair removal lainnya, dan sebagainya yang berhubungan dengan pelayanan kecantikan
tubuh. 
a. Fungsi dan manfaat industri Kecantikan 
Fungsi utama dari salon sendiri pastinya sebagai wadah atau tempat utama untuk menyediakan jasa dan
layanan yang berhubungan dengan mempercantik fisik dan sekaligus melakukan perawatan tubuh.
Fungsi Salon Kecantikan 
1) Memberikan penampilan baru bagi klien yang ingin mengubah penampilan 
2) Mengembalikan keseimbangan tubuh dengan melakukan perawatan kecantikan. 
3) Tempat untuk mempercantik penampilan, karena dengan mempercantik penampilan dapat
membuat seseorang merasa semakin percaya diri. 
4) Mengurangi stres dan meringankan gangguan psikologis 
b. Fungsi dan manfaat industri Spa
Spa merupakan salah satu bentuk perawatan tubuh yang terdiri dari berbagai jenis dan tahap
perawatan. Tak hanya untuk kecantikan, spa juga dapat membantu relaksasi tubuh sehingga kebugaran
tubuh meningkat. Tujuan untuk menyegarkan kembali pikiran, tubuh dan jiwa.
Adapun fungsi Spa diantaranya adalah sebagai berikut :  
1) Sebagai tempat belajar hidup sehat, dimana diberikan pedoman olahraga, dan berelaksasi yang dapat
diterapkan dalam kehidupansehari hari 
2) Sebagai pusat kebugaran, dimana latihan fisik yang lengkap dan terarah sebagai fasiltas yang
disediakan. 
3) Sebagai tempat relaksasi, dengan salah satu programnya yang menunjang untuk melepaskan
ketegangan fisik dan mental. 
4) Memberi efek relaksasi 
5) Mengurangi nyeri dan ketegangan otot
6) Membersihkan dan mencerahkan kulit 
7) Menjaga kesehatan jantung 
8) Membuat tidur lebih nyenyak

3.   PERSONAL BRANDING
Personal Branding adalah proses membawa skill, kepribadian, dan karakter untuk seseorang
kemudian dapat membungkusnya menjadi sebuah identitas yang memiliki kekuatan lebih
dibandingkan dengan yang lain. Tujuan dan manfaat Personal Branding untuk membangun relasi,
menjadi contoh yang baik, berpengaruh dalam karier dan bisnis . Tidak hanya seorang akademis,
selebriti, tetapi seorang pengusaha juga dapat membangun Personal Branding untuk memajukan
bisnis dan citranya, dengan mempublikasikan sebuah konten diri sendiri dimedia sosial sehingga
dapat mendorong diri kedalam pasar baru dan setiap kegiatan menjadi pembicara untuk lebih dikenal
dengan audience. 
Terdapat 8 konsep pembentukkan personal branding (The eight laws of personal branding) sebagai
berikut:
1. Spesialisasi, ciri khas dari sebuah Personal Brand yang hebat adalah ketepatan pada sebuah
spesialisasi, terkonsentrasi hanya pada sebuah kekuatan, keahlian atau pencapaian tertentu. 
2. Kepemimpinan, masyarakat membutuhkan sosok seorang pemimpin yang dapat memutuskan sesuatu
dalam suasana ketidakpastian dan memberikan suatu arahan yang jelas untuk memenuhi kebutuhan
mereka.
3. Kepribadian, sebuah Personal Brand yang hebat harus didasarkan pada sosok kepribadian yang apa
adanya, dan hadir dengan segala ketidak sempurnaan.
4. Perbedaan, sebuah Personal Brand yang efektif perlu ditampilkan dengan cara yang berbeda dengan
yang lainnya.
5. The Law of Visibility, Untuk menjadi sukses Personal Brand harus dapat dilihat secara konsisten terus
menerus, sampai Personal Brand seseorang dikenal.
6. Kesatuan Kehidupan pribadi seseorang dibalik, Personal Brand harus sejalan dengan etika moral dan
sikap yang telah ditentukan dari merek tersebut.
7. Keteguhan, setiap Personal Brand membutuhkan waktu untuk tumbuh, dan selama proses tersebut
berjalan, adalah penting untuk selalu memperhatikan setiap tahapan dan Trand.
8. Nama baik, sebuah Personal Brand akan memberikan hasil yang lebih baik dan bertahan lebih lama,
jika seseorang dibelakangnya dipersepsikan dengan cara yang positif.
4. ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada dalam diri Anda
untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal (baik) sehingga bisa meningkatkan taraf hidup
dimasa mendatang.
Seorang entreprenuer senantiasa mencari perubahan dan ia bereaksi atas perubahan dan
memanfaatkannya sebagai peluang atau seorang pengusaha yang menganggap bahwa perubahan
lingkungan merupakan sebuah peluang dan yang kemudian memanfaatkan sumber-sumber daya
produksi untuk memproduksi untuk memproduksi barang-barang dari jasa baru. 
Fungsi para Entreprenuer adalah mengubah atau merevolusionerkan pola produksi dengan jalan
memanfaatkan sebuah penemuan baru atau secara lebih umum, sebuah kemungkinan teknologikal untuk
memproduksi sebuah komoditi baru atau mmemproduksi sebuah komodiiti lama dengan cara baru,
membuka sebuah sumber suplai bahan-bahan baru atau suatu cara penyaluran baru.
5. WIRAUSAHA
Wirausaha adalah sebuah kegiatan usaha atau suatu bisnis mandiri yang setiap sumber daya dan
kegiatannya dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausahawan terutama dalam hal membuat produk
baru, menentukan bagaimana cara produksi baru, maupun menyusun suatu operasi bisnis dan pemasaran
produk serta mengatur permodalan usaha.
Ciri – Ciri dan Karakteristik Wirausaha
a. Memiliki keberanian dalam mengambil keputusan serta risiko.  
b. Mempunyai daya kreasi serta inovasi tinggi. 
c. Dapat berpikir jangka panjang untuk masa depan. 
d. Memiliki jiwa kepemimpinan. 
e. Memiliki semangat serta kemauan yang keras. 
f. Dapat menganalisis dengan tepat. 
g. Memiliki sifat hemat atau tidak konsumtif.
6. PROFIL PROFESI DI BIDANG USAHA KECANTIKAN DAN SPA
Profil merupakan tampang, penampang dan riwayat. Menurut (Agustrijanto 2001: 133) company
profile atau profile perusahaan yaitu gambaran umum mengenai diri suatu perusahaan yang hendak
melakukan serangkaian promosi terpadu melalui sebuah buku. 
Profil karakteristik sesorang yang bekerja dan menekuni karier di bidang Kecantikan dan Spa dengan
menjadi seorang hair stylist, hair dresser, dokter estetika, dokter spesialis kulit, Beautician,
Hairdresser, Makeup Artis (MUA), Beauty Reporters, Beauty Advisor/onsultant, Beauty
Blogger/Vlogger, Therapist, Manager/Supervisor salon, Nail Technician.
7. PELUANG PASAR DAN USAHA INDUSTRI KECANTIKAN DAN SPA
Trend industri kecantikan berkembang pesat di dunia termasuk di Indonesia. Negara
Indonesia industri perawatan kecantikan pada tahun 2010- 2021 mengalami pertumbuhan terbesar
sebesar 7%. Bisnis perawatan kecantikan ini terus mengalami kemajuan, hal ini dapat dilihat dan
banyaknya masyarakat yang mempercayakan masalah perawatan kecantikannya pada pada para ahli
Kecantikan (Majalah Marketing 05/X/Mei/2010 dalam Jurnal UPI:2).
Jumlah usaha kecantikan di Indonesia sudah mencapai ratusan ribu. Jenis usaha itu makin beragam,
dari salon Kecantikan, perawatan kulit dan rambut sampai dengan Spa. Pasar perawatan kulit , salon
kecantikan dan Spa diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang signifikan Industri Kecantikan
sudah berkembang dari tahun ke tahun dan menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil.
8. RANCANGAN VISI, MISI USAHA KECANTIKAN DAN SPA
Sebelum membuka usaha alangkah baiknya merancang visi dan misi usaha di bidang
Kecantikan dan Spa, agar termotivasi dengan bahasa yang disusun menarik dan indah dengan penuh
semangat dan enerjik. Pengertian  Visi adalah tujuan, masa depan, cita-cita, hal yang ingin dilakukan.
Dan Misi adalah langkah, bentuk atau cara serta bagaimana untuk mewujudkannya. 
9. MERANCANG PROFIL USAHA INDUSTRI USAHA INDUSTRI KECANTIKAN DAN SPA 

 Bagan alur proses usaha salon kecantikan dan SPA

Proses bisnis industri Kecantikan dan Spa yang berlangsung selalu meliputi:
1. Input atau masukan ini merupakan bagian awal berupa sumberdaya yang digunakan, seperti : tenaga
kerja, bahan-bahan, peralatan, energi berupa listrik, air dan sebagainya.
2. Proses ini berupa kegiatan atau langkah-kangkah yang dilakukan untuk menghasilkan produk atau
jasa. Dalam proses bisnis industri Kecantikan dan Spa, ada kegiatan meramu kosmetik tradisional,
meracik kosmetik sesuai kebutuhan, mengelola limbah sisa potongan rambut, perawatan area kerja
dan alat, penentuan keputusan jenis pelayanan, pomosi dan yang lainnya.
3. Output merupakan hasil yang dicapai dapat positif atau negatif. Walaupun demikian, tentu saja output
yang diharapkan dari sebuah usaha Kecantikan dan Spa adalah output yang positif. Bentuk output
postif dapat berupa klient akan akan datang kembali sebagai pelanggan, klient baru datang karena info
dari pelanggan yang sudah cocok dengan pelayanan dan hasil layanan di industri kecantikan dan spa
ini.
SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1

1. Mencakup semua usaha kegiatan ekonomi yang bersifat produktif yang mengolah bahan mentah, bahan baku,
barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk
penggunaannya. Kalimat tersebut pengertian dari.... 
A. Produksi 
B. Bahan dasar 
C. Industri 
D. Wirausaha
2. Salon & Day Spa memiliki banyak kesamaan dengan beauty Salon karena terdapat segala jenis
perawatan kecantikan seperti…. 
A. perawatan kulit tubuh, perawatan kuku tangan dan kaki, perawatan muka
B. Creambath, hair mask, hair spa 
C. Pewarnaan rambut uban, pewarnaan artisti 
D. Rias wajah dan penataan rambut
3. Spa yang berasal dari singkatan Sante Par Aqua (bahasa Prancis) atau Solus Per Aqua (bahasa Latin) yang
artinya….  
A. Air steril yang bisa digunakan untuk semua perawatan 
B. Air penyembuhan dipercaya bisa melahirkan harmonisasi dan keseimbangan tubuh 
C. Air kesehatan bisa membersihkan kulit yang gatal 
D. Air bersih bisa menyehatkan dan membersihkan badan 
4. Kategori pelayanan SPA menurut tujuan perawatan dibedakan 2 kategori adalah…. 
A. Creambath SPA, Mandi SPA 
B. Health SPA (Wellness SPA) dan Medical SPA 
C. Totok SPA, massage SPA a
D. Manual SPA, teknologi SPA

5. Gambar disamping ini adalah seorang maestro kecantikan rambut yang terkenal, bernama.... 
A. Rudy Hadi Suwarno 
B. Peter saerang 
C. Andiato 
D. Ivan Gunawan
6. Proses membawa skill, kepribadian, dan karakter untuk seseorang kemudian dapat membungkusnya menjadi
sebuah identitas yang memiliki kekuatan lebih dibandingkan dengan yang lain. Kalimat diatas pernyataan
untuk.... 
A. Entrepreneur 
B. Personal Branding 
C. Wirausahawan 
D. Pengusaha
7. Memiliki keberanian dalam mengambil keputusan serta risiko salah satu ciri – ciri dan karakteristik dari... 
A. Entrepreneur 
B. Personal Branding 
C. Wirausaha 
D. Pengusha yang berhasil
8. Profil karakteristik sesorang yang bekerja dan menekuni karier di bidang Kecantikan dan Spa dengan menjadi
seorang hair stylist, hair dresser, dokter estetika, dokter spesialis kulit, Beautician, Hairdresser, Makeup Artis,
dan Therapist
A. Profil ahli kecantikan 
B. Profil ahli kecantikan kulit 
C. Profil ahli kecantikan rambut 
D. Profil ahli Spa

Anda mungkin juga menyukai