A. Rasional
Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa merupakan salah satu mata
pelajaran yang mempelajari kompetensi-kompetensi yang mendasari
penguasaan tentang dasar-dasar pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang Beautician,
Hairdresser, Makeup Artis, dan Therapist yang profesional yaitu
kompetensi yang meliputi salah satu atau keseluruhan rangkaian
kegiatan untuk membekali penguasaan keahlian kecantikan kulit,
rambut, dan Spa yang menjadi landasan bagi peserta didik untuk
mendalami Industri Kecantikan dan Spa serta industri kreatif pada
wirausaha bidang kecantikan (Influencer, Beauty Blogger, dan Makeup
Freelancer), Perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global
terkait dunia Kecantikan dan Spa, profil entrepreneur, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi pelayanan jasa Spa dan Kecantikan, tahapan
operasional perawatan Kecantikan dan Spa secara menyeluruh
dengan pelayanan prima (excellent service).
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Kecantikan bertujuan untuk memastikan
peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, sikap
(soft skills dan hard skills) meliputi:
C. Karakteristik
Mata pelajaran Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa menekankan pada
aspek-aspek yang berkaitan dengan kebersihan, kesehatan,
keindahan, keserasian, ketelitian, ketekunan, kesabaran, komunikatif,
keramahtamahan, dan etika kerja. Adapun aspek yang dipelajari
adalah sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Profil industri Meliputi pengenalan kecantikan dan spa, profil dan
Kecantikan dan Spa karakteristik salon, klinik kecantikan, rumah spa, serta
Elemen Deskripsi
Personal Branding dalam membangun passion dan
kebanggaan terhadap pekerjaan di bidang Kecantikan
dan Spa.
Perkembangan Meliputi perkembangan dan pemutakhiran pengetahuan
penerapan teknologi industri Kecantikan dan Spa dengan mengikuti
dan isu-isu global perkembangan tren teknologi di bidang skin care dan
terkait dunia body massage serta hairstyling yang mampu membaca
Kecantikan dan Spa peluang kerja/usaha sehingga menginspirasi dalam
pembangun passion, vision (visi), dan kebanggaan di
bidang Kecantikan dan Spa.
Profesi dan Meliputi pemahaman HAKI (Hak Atas Kekayaan
kewirausahaan di Intelektual) yang mampu membaca peluang pasar dan
bidang industri usaha industri Kecantikan dan Spa sehingga
Kecantikan dan Spa menginspirasi menjadi wirausaha bidang kecantikan
(Beautician, Hairdresser, Makeup Artist, dan Therapist)
yang profesional.
Dasar penerapan Meliputi pemahaman penampilan dan kerapihan
pelayanan prima (Grooming), sikap pelayanan (Service
(excellent service) pada Attitude/hospitality attitude), dan motivasi kerja serta
industri Kecantikan komunikasi ditempat kerja, penerapan Hospitality
dan Spa dalam komunikasi saat
menerima tamu, komunikasi dengan pelanggan, teman
sejawat, staf kerja, dan pimpinan.
Sanitasi hygiene, Meliputi penerapan Cleanliness, Health, Safety &
kesehatan, Environmental Sustainability (CHSE) dan pengenalan
keselamatan kerja dan tentang Penerapan lingkungan kerja bersih dan aman
budaya mutu sesuai prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
standar, proses, kebijakan, karakter dan budaya mutu
di industri Kecantikan dan Spa.
Anatomi dan fisiologi Meliputi pengetahuan dan pemahaman anatomi dan
fisiologi sebagai pengantar dan mengaplikasikan
terminologi anatomi dan fisiologi untuk
perawatan Kecantikan dan Spa.
Dasar konsep Spa Meliputi pengetahuan dasar Spa yang meliputi
karakteristik Spa, dan teknik dasar massage.
Praktik dasar Meliputi perawatan kulit wajah tidak bermasalah,
kecantikan kulit dan merias wajah sehari-hari, merawat tangan dan
rambut mewarnai kuku, merawat kaki dan mewarnai kuku.
Lingkup pembelajaran kecantikan Rambut meliputi
mencuci rambut, merawat kulit kepala dan rambut,
mengeringkan rambut dengan alat pengering,
melakukan penataan rambut (styling).
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (Kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan
gambaran mengenai program keahlian Kecantikan dan Spa sehingga
mampu menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar. Selain itu pada fase E aspek hard skills
peserta didik mampu memahami elemen-elemen kompetensi pada
Dasar-Dasar Kecantikan dan Spa.
A. Rasional
Kecantikan Kulit dan Rambut adalah mata pelajaran yang
mempelajari kompetensi yang mendasari penguasaan pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Beautician,
Hairdresser, Make-up Artist, dan Therapist yang profesional. Mata
pelajaran ini mengenalkan spesifikasi dan karakteristik
pengetahuan bidang kecantikan kulit dan rambut dengan
perkembangan teknologi yang mengacu pada kebutuhan industri dan
standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan dan senantiasa
berupaya untuk mengembangkan kompetensinya sesuai
perkembangan teknologi pada perkembangan dunia kecantikan, baik
dalam tren mode, peralatan yang digunakan ataupun metode dalam
perawatan kecantikan kulit dan rambut. Kecantikan kulit dan rambut
merupakan mata pelajaran yang berisi kompetensi penguasaan teknik
perawatan wajah, perawatan tangan, kaki dan nail art, rias wajah,
penambahan bulu mata (eyelash extention), penataan sanggul
tradisional, modern dan kreatif, pemangkasan rambut dan penataan,
pengeritingan dan pelurusan rambut, pewarnaan rambut, pemasaran
dan penjualan jasa pada usaha kecantikan, yang merupakan kesatuan
kegiatan pekerjaan yang meliputi penguasaan perencanaan dan
pelaksanaan kerja bagi peserta didik. Untuk mendalami industri
kecantikan kulit dan rambut dan industri kreatif bidang kecantikan
seperti Influencer, Beauty Blogger, dan Make-up Freelancer, dengan
memiliki Profile Entrepreneur, sehingga dapat menciptakan peluang
usaha dan pekerjaan/profesi pelayanan jasa kecantikan kulit dan
rambut, memiliki kemampuan tahapan operasional perawatan
kecantikan kulit dan rambut dengan menerapkan prosedur
operasional standar (POS) industri kecantikan secara menyeluruh
dengan pelayanan prima, kemampuan komunikasi secara langsung
(tatap muka) maupun secara tidak langsung melalui teknologi
komunikasi (telepon, email, dan situs jejaring sosial), memiliki
sikap kerja dan berkemampuan dalam pemasaran dan konsultasi
digital.
B. Tujuan
Mata pelajaran Kecantikan Kulit dan Rambut bertujuan untuk
membekali peserta didik dengan kemampuan softskills dan hardskills
melalui proses pembelajaran:
1. menerapkan sanitasi dan higiene serta Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3) di ruang praktik kecantikan kulit dan
rambut;
2. menerapkan pengetahuan anatomi dan gizi untuk perawatan
kecantikan kulit dan rambut;
3. melakukan persiapan kerja di ruang praktik kecantikan;
4. melakukan konsultasi dan analisis pada pelanggan berdasarkan
karakteristik pelanggan sesuai dengan pelayanan yang akan
dilakukan;
5. melakukan pelayanan perawatan wajah;
6. melakukan perawatan tangan, kaki, dan nail art;
7. melakukan rias wajah;
8. melakukan penambahan bulu mata (eyelash extension);
9. melakukan penataan sanggul tradisional, modern dan kreatif;
10. melakukan pemangkasan dan penataan rambut (hair cutting dan
styling);
11. melakukan pengeritingan dan pelurusan rambut (hair texturing);
12. melakukan pewarnaan rambut (hair coloring) dengan berbagai
teknik;
13. melakukan pemasaran dan penjualan jasa pada usaha kecantikan;
14. memiliki sikap dan etos kerja yang baik, kreatif, disiplin dan
bernalar kritis dalam melakukan pelayanan kecantikan kulit, dan
rambut; dan
15. melakukan kerja lapangan secara profesional.
C. Karakteristik
Mata pelajaran ini merupakan kompetensi utama yang menekankan
pada aspek-aspek softskills yang berkaitan dengan tanggung jawab
terhadap lingkungan dan diri pribadi, taat dalam penerapan kebijakan
serta prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di ruang
praktik kecantikan kulit dan rambut, teliti terhadap persiapan kerja
secara keseluruhan baik persiapan area kerja, alat, bahan, lenan,
kosmetika, pribadi dan pelanggan dengan menerapkan Prosedur
Operasional Standar (POS) industri kecantikan, sopan dalam
melakukan pelayanan terhadap pelanggan, tepat dalam menerapkan
pengetahuan anatomi kulit, otot dan rangka wajah dalam
merencanakan dan menentukan untuk perawatan wajah, rias wajah,
perawatan tangan, kaki dan nail art, penambahan bulu mata (eyelash
extension), pemangkasan dan penataan, pengeritingan dan
pelurusan, penataan sanggul, dan pewarnaan rambut.
Elemen Deskripsi
Perawatan Wajah Meliputi perawatan kulit wajah bermasalah dengan
teknologi dasar, produk kosmetik dan alat kecantikan
sesuai jenis/tipe, kondisi dan masalah kulit, prosedur
kerja perawatan wajah dengan teknologi dasar, 5
(lima) gerakan dasar pijat wajah berupa perawatan
tunggal atau bagian dari rangkaian perawatan, dan
dapat diintegrasikan dengan unit mengoperasikan
peralatan terapi estetika wajah dasar dan/atau unit
melakukan
perawatan wajah.
Perawatan Tangan, Meliputi perawatan tangan, kaki, dan nail art,
Kaki dan Nail Art konsultasi dan analisis, teknik kerja perawatan
tangan, kaki, cat kuku, nail art dan penyambungan
kuku (nail extension).
Rias Wajah Meliputi rias wajah sikatri, geriatri, panggung,
fotografi, karakter dan fantasi (body painting),
konsultasi dan analisis karakteristik rangka wajah,
konsep desain rias sesuai tema, koreksi bentuk wajah,
penampilan secara keseluruhan (total look) dan
menawarkan layanan lanjutan dan produk rias wajah,
serta membuat portofolio digital.
Penambahan Bulu Meliputi penambahan bulu mata (eyelash extention),
Mata (Eyelash konsultasi dan analisis bentuk mata, proses kerja
Extension) penambahan bulu mata individual/double, dan
membuat dokumentasi portofolio digital.
Penataan Sanggul Meliputi penataan sanggul tradisional daerah
Tradisional, Indonesia dan modifikasi sesuai dengan kreativitas
Modern, dan Kreatif tanpa menghilangkan karakteristik kearifan lokal dan
budaya setempat, konsultasi dan analisis desain
sanggul, penataan sanggul modern dan kreatif untuk
berbagai kesempatan disesuaikan dengan tren mode
sesuai karakteristik pelanggan, dan penampilan secara
keseluruhan (total look).
Pemangkasan Meliputi perencanaan desain pemangkasan rambut
Rambut dan dan penataan (hair cutting dan styling), konsultasi dan
Penataan (Hair analisis kondisi rambut, teknik pemangkasan dasar
Cutting dan dengan menggunakan berbagai jenis alat seperti
Styling) gunting, razor, clipper, penataan rambut (hair styling)
dengan atau tanpa alat sesuai karakteristik pelanggan,
penampilan secara keseluruhan (total look),
dan membuat dokumentasi portofolio.
Elemen Deskripsi
Pengeritingan dan Meliputi teknik pengeritingan dasar dan desain,
Pelurusan Rambut pratata (hair design) yang berkaitan dengan penataan
(Hair Texture) rambut pendek/panjang, konsultasi dan analisis
kondisi rambut, desain penataan sesuai karakteristik
pelanggan, mengeriting rambut dengan berbagai alat
dan teknik yang sesuai, meluruskan rambut
(smoothing dan rebonding), dan teknik blow permanen
termasuk proses pengerjaan pewarnaan rambut di
dalam teknik blow permanen.
Pewarnaan Rambut Meliputi teknik pewarnaan rambut single application,
(Hair Coloring) double application, pewarnaan artistik (highlight,
lightening) sesuai dengan jenis produk pewarnaan
yang digunakan (permanen, semi permanen dan direct),
dan
penampilan secara keseluruhan (total look).
Pemasaran dan Elemen ini meliputi pemasaran dan penjualan jasa
Penjualan Jasa dalam usaha kecantikan, persiapan data informasi dan
Pada Usaha perangkat penjualan jasa kecantikan, penjualan jasa
Kecantikan pada usaha kecantikan, laporan rekaman dan
dokumentasi catatan penjualan jasa kecantikan.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik akan mendapatkan gambaran
mengenai mata pelajaran ini melalui penguatan wawasan dunia kerja
dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-elemen pembelajaran,
sehingga mampu menguatkan renjana (passion) dan visi (vision)
untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar serta
memiliki kemampuan capaian pembelajaran sebagai berikut.
A. Rasional
Spa dan Beauty Therapy merupakan mata pelajaran yang berisi
kompetensi yang mendasari penguasaan tentang perilaku,
pengetahuan, sikap kerja dan keterampilan yang harus dikuasai oleh
seorang beutician, dan therapist yang profesional sesuai kebutuhan
dunia kerja serta ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Peserta didik diharapkan mampu menguasai bahasa Inggris dan
bahasa asing pilihan sebagai syarat untuk meningkatkan kompetensi
tenaga kerja muda Indonesia hingga mampu mencapai standar
kompetensi di tingkat ASEAN (Asean Skills Standar). Landasan untuk
mendalami industri spa dan beauty therapy adalah kemampuan
komunikasi, penerapan pelayanan prima di industri dengan
mengikuti perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global
terkait dunia spa dan beauty therapy seperti influencer dan beauty
blogger dengan memiliki beautypreneur sehingga dapat menciptakan
peluang usaha dan pekerjaan/profesi layanan jasa spa dan beauty
therapy.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan
kemampuan softskills dan hardskills melalui proses pembelajaran
antara lain:
1. menerapkan analisa dasar kondisi pelanggan untuk perawatan spa;
2. melakukan pijat badan Indonesia, internasional mengaplikasikan
minyak atsiri (aromatherapy) untuk perawatan spa;
3. melakukan perawatan tangan, kaki dan kuku;
4. melakukan pencabutan bulu dengan wax (Waxing) dan
menggunakan teknologi;
5. melakukan perawatan badan tradisional dan menggunakan
teknologi;
6. melakukan perawatan badan dengan penguapan;
7. melakukan perawatan badan dengan hydrotherapy;
8. melakukan perawatan wajah manual dan menggunakan teknologi;
9. melakukan rias wajah khusus; dan
10. melakukan penjualan jasa dan produk ritel pada usaha spa dan
beauty therapy.
C. Karakteristik
Mata pelajaran ini merupakan materi fungsional di bidang pariwisata
untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki perilaku
(softskills), pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam bidang
spa dan beauty therapy. Pada proses pembelajaran peserta didik
diberikan pemahaman tentang cara menerima, menganalisis,
melakukan hingga mengakhiri pelayanan perawatan dengan
menanyakan kepuasan pelanggan dan merencanakan serta
memasarkan produk sebagai kompetensi yang harus dimiliki oleh
peserta didik secara spesifik. Spesifikasi keahlian spa dan beauty
therapy mampu memberikan persepktif pada tingkat kompetensi
tertentu yang dapat ditingkatkan dan diasah oleh peserta didik di fase
F. Aspek yang dipelajari pada spa dan beauty therapy terdiri atas 6
(enam) elemen dan deskripsi sebagai berikut.
Elemen Deskripsi
Manicure, Pedicure Meliputi analisis kondisi pelanggan, mengaplikasikan
dan Waxing minyak atsiri (aromatherapy) untuk perawatan spa,
perawatan tangan, kaki dan kuku, menghias kuku
(nail art), dan pencabutan bulu dengan wax (waxing).
Perawatan Wajah Meliputi analisis kondisi pelanggan, perawatan wajah
(Beauty Aesthetic) (facial manual) dan perawatan wajah lanjutan
dengan menggunakan teknologi.
Perawatan Badan Meliputi analisis kondisi pelanggan, pengarahan
(Body Treatment) aktivitas oleh fisik, pijat badan indonesia dan
internasional untuk relaksasi, pijat punggung dan
refleksi untuk spa, perawatan payudara, berendam
(hydrobath), penguapan (steam), dan sauna.
Perawatan Badan Meliputi analisis kondisi pelanggan, perawatan body
dengan Lulur dan scrub/eksfoliating, masker badan tradisional dan
Aromatherapy khusus (body mask), perawatan lulur, dan boreh Bali,
perawatan balut badan (body wrap), dan perawatan
ratus Jawa.
Elemen Deskripsi
Rias Wajah Khusus Meliputi persiapan rias wajah sikatri dan geriatri,
mengaplikasikan kosmetik khusus untuk
menyamarkan ketidaksempurnaan pada kulit wajah,
melakukan penataan rambut untuk mendukung hasil
rias wajah khusus dan mengakhiri rias wajah sikatri
dan geriatri.
Penjualan Jasa dan Meliputi penjualan jasa dalam usaha spa dan beauty
Produk Ritel pada therapy, melakukan pemasaran, membuat konten
Usaha Spa dan media sosial dan menerapkan teknologi informasi
Beauty Therapy untuk pengelolaan bisnis pada usaha spa dan beauty
therapy.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase F peserta didik akan mendapatkan kompetensi
fungsional dengan memperhatikan penerapan sanitasi higiene,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), melakukan persiapan
peralatan dan perlengkapan dengan urutan kepraktisan kerja sesuai
dengan Prosedur Operasional Standar (POS) industri dan
memperhatikan indikasi, kontra indikasi, kontra aksi perawatan spa
sebagai kompetensi kesatuan yang utuh sehingga mampu
menguatkan renjana (passion), visi (vision), untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar.