BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), merupakan salah satu

faktor penting dalam kemajuan negara Indonesia untuk meningkatkan rencana
pembangunan di Indonesia. Untuk bias menguasai IPTEK, dibutuhkan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas yang diharapkan lahir dari perguruan tinggi yang ada di
dunia, khususnya di Indonesia. Di perguruan tinggi inilah mahasiswa menekuni ilmu di
bidangnya masing-masing, yang akhirnya ilmu yang di dapat bisa di aplikasikan dalam
kehidupan. Mahasiswa di harapkan tidak hanya mendalami ilmu di kampus, tetapi lebih
dari itu juga harus terjun langsung kelapangan, untuk mengaplikasikan teori sehingga
terjadi keseimbangan antara teori yang di dapat dengan di lapangan.
Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai salah satu perguruan tinggi yang
menghasilkan tenaga profesional (Diploma III & IV atau DIII & IV dan Sarjana
Pendidikan atau S.Pd). Sejalan dengan itu, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan
Universitas Negeri Padang (FPP UNP) sebagai fakultas yang menampung dan mengelola
mahasiswa serta menghasilkan lulusan dalam bidang teknik. PLI merupakan suatu
kegiatan Intrakurikuler dalam kelompok mata kuliah yang wajib di ikuti mahasiswa
program DIII & DIV maupun S1 dengan waktu pelaksanaan efektif dua bulan atau
selama 480 jam yang di mulai dari 01 Januari 2021 s/d 01 Maret 2021 di TRK SALON &
SPA yang beralamat di belakang Auditorium Universitas Negeri Padang (Dekat
Hospitality UNP).
Adapun manfaat yang di peroleh dari pelaksanaan pengalaman lapangan industri
mahasiswa Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan adalah mengetahui dan mempelajari
bagaimana cara bekerja di salon serta kedisiplinan, tangung jawab, tata krama berbicara,
berpakaian, memakai kosmetik, kerjasama dalam bekerja, promosi serta cara menarik
pelanggan, dan cara memimpin salon dan mengelola keuangan salon dalam industri
secara nyata. Sehingga mahasiswa mendapat pengalaman yang berarti dan bisa
memberikan masukan yang akan membantu proses perkuliahan selanjutnya.

1
B. Tujuan Praktek Lapangan Industri

Pengalaman lapangan industri yang di selenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan

Perhotelan, Universitas Negeri Padang memiliki tujuan:
1. Tujuan Umum
Secara umum tujuan pengalaman lapangan industri yang di adakan oleh FPP
UNP bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, serta mengaplikasikan ilmu dan
keterampilan yang di miliki oleh mahasiswa sesuai dengan bidangnya masing-
masing, melalui keterlibatan langsung dalam berbagai kegiatan di perusahaan atau
industri kecantikan yang dipilih. Dengan kata lain tujuan PLI adalah agar
mahasiswa dapat mengaplikasikan atau menerapkan ilmu yang telah di dapat pada
waktu perkuliahan.
2. Tujuan Khusus
Dalam buku panduan Pengalaman Lapangan Industri Fakultas Pariwisata dan
Perhotelan (2018), menjelaskan tujuan khusus Pengalaman Lapangan Industri
bahwa setelah melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri ini di harapkan
mahasiswa memperoleh pengalaman industri, yang mencakup perencanaan,
pengelolaan dan pelaksanaa nunit produksi.
Dari tujuan di atas dapat di simpulkan bahwa pentingnya Pengalaman
Lapangan Industri ini adalah untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang
di peroleh serta meningkatkan pengetahuan, pelaksanaan pengalaman lapangan
industri ini akan terlaksana dengan baik apabila:
a. Mengikuti peraturan yang berlaku di perusahaan.
b. Berusaha untuk mengetahui dan mempelajari sesuatu yang baru untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Berusaha bekerja dengan cepat dan ketepatan yang sesuai dengan stan dari
industri.
d. Rajin mencari informasi dan belajar memecahkan masalah yang sedang di
hadapi.
e. Mengaplikasikan dan mengintegrasikan teori-teori yang pernah di pelajari
dengan keadaan yang sebenar-benarnya di lapangan.

2
 f. Mampu menulis laporan tentang aspek-aspek perusahaan yang berhubungan
dengan apa yang di amati selama melaksanakan Pengalaman Lapangan
Industri.
C. Ruang Lingkup Kerja
Ruang lingkup kerja yang terdapat pada Pengalaman Lapangan Industri penulis
selama melakukan magang di TRK Salon dan Spa yaitu berupa jasa kecantikan seperti
make up, creambath, pangkas rambut, facial, perawatan badan dan spa dan pedicure,
manicure.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PLI

1. Waktu Pelaksanaan PLI
Pengalaman Lapangan Industri (PLI) di laksanakan pada tanggal 01 Januari
s/d 01 Maret semester Januari-Juni 2021.

2. Tempat pelaksanaan PLI

Pelaksanaan PLI ditentukan oleh mahasiswa sendiri. Kriteria untuk
menentukan atau rekomendasi industri/perusahaan adalah sebagai berikut:
1) Perusahaan atau instansi harus mempunyai badan hukum sah serta bergerak
dalam bidang produk/jasa.
2) Industri atau instansi dalam melaksanakan kegiatan atau operasinya memerlukan
tenaga kerja dan tenaga ahli di bidang jurusan Tata Rias dan Kecantikan.
3) Industri atau perusahaan sedapat mungkin mempunyai pusdiklat atau mempunyai
tenaga ahli yang biasa memberikan bimbingan kepada mahasiswa.
4) Industri atau Perusahaan yang sedang melakukan kegiatan atau operasional kerja
yang sesuai dengan bidang studi mahasiswa pada saat pengiriman peserta PLI.
Berdasarkan kriteria-kriteria dan syarat tersebut maka penulis melaksanakan
Pengalaman Lapangan Industri (PLI) di TRK Salon & Spa yang beralamat
dibelakang Gedung Auditorium UNP.

3
E. Perencanaan Kegiatan PLI
1. Waktu Kegiatan
PelaksanaanPengalaman Lapangan Industri berlangsung selama dua bulan dengan
jadwal kegiatan praktek sama dengan jadwal kerja yaitu sesuai dengan jadwal kerja
karyawan lain. Jadwal masuk pada pukul 10.00-17.00 WIB
2. Kegiatan Observasi
Kegiatan obsevasi di lakukan bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang apa
yang akan di laksanakan sebelum melaksanakan kegiatan PLI di TRK Salon & Spa. Hal
ini berfungsi untuk memonitoring seluruh kegiatan di TRK Salon & Spa beserta
manajemen pengelolaan salon untuk memastikan apakah salon tersebut telah sesuai
dengan persyaratan sebuah salon yang bisa di observasi dalam pengalaman lapangan
industri.
Selanjutnya kegiatan observasi merupakan kegiatan mahasiswa untuk mendapatkan
gambaran perusahaan dan mengumpulkan data-data. Data tersebut meliputi:
a. Sejarah dan latar belakang perusahaan
b. Nama dan alamat perusahaan
c. Struktur organisasi
d. Pengelolaan karyawan

4
 BAB II
GAMBARAN UMUM INDUSTRI TEMPAT PLI
A. Deskripsi Industri/Instansi
TRK Salon & Spa berdiri sejak tanggal 28 Oktober 2018, yang beralamatkan di
belakang gedung Auditorium Universitas Negeri Padang. TRK Salon & Spa terbentuk karena
Ibu Dra. Rahmiati M.Pd.,Ph.D. membuat program kegiatan masyarakat yaitu IBK (Iptek
Bagi Kemahasiswaan) yang tujuannya untuk menunjang mitra dan para alumni-alumni
jurusan Tata Rias dan Kecantikan membuka usaha. TRK Salon dan Spa pada saat itu hanya
mempunyai sedikit peralatan dan mempunyai dua jasa berupa, perawatan wajah dan badan.
Kemudian Ibu Dra. Rahmiati M.Pd.Ph.D mendapatkan tempat mendirikan usaha di belakang
gedung Auditorium Universitas Negeri Padang.
Setelah berjalan satu tahun setengah, TRK Salon & Spa diberikan ke Jurusan Tata
Rias dan Kecantikan. Kemudian TRK Salon & Spa dikelola oleh Ibu Asrah Rezki Fauzani.
Setelah beberapa bulan, Ibu Asrah Rezki Fauzani tidak lagi menjadi tenaga pendidik di Tata
Rias dan Kecantikan dan digantikan oleh Ibu Mimi Yupelmi untuk mengelola TRK Salon &
Spa.
Pada tahun 2020 Ibu Mimi Yupelmi diangkat sebagai koordinator PLI dan kemudian
TRK Salon & Spa dikelola oleh Ibu Mitra Lusiana S.ST.,M.Pd.T. sampai sekarang.
B. Struktur Organisasi

Leader

Murni Astuti,S.Pd.,M.Pd.T

Manager

Mitra Lusiana,S.ST.,M.Pd.T

5
C. Tugas dan Fungsi Industri/Tempat PLI
Tugas dari TRK Salon dan Spa:
1. Memberikan penampilan baru bagi klien yang ingin mengubah penampilan.
2. Mengembalikan keseimbangan tubuh dengan melakukan perawatan kecantikan.
3. Merilekskan tubuh klien.
4. Membuat klien nyaman dan puas dengan pelayanan yang ada di salon.
Adapun fungsinya yaitu sebagai tempat untuk menyediakan jasa dan layanan yang
berhubungan dengan mempercantik fisik dan wajah.
D. Gambaran Singkat Kegiatan Yang Di Lakukan Industri Tempat PLI
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan di tempat PLI, yaitu:
1. Creambath, yaitu perawatan rambut dan kulit kepala yang menggunakan krim
khusus.
2. Make up, yaitu kegiatan mengubah penampilan seseorang agar lebih cantik.
3. Perawatan badan dan spa, yaitu kegiatan untuk membuat badan lebih nyaman dan
segar.
4. Pangkas rambut, yaitu tindakan mengurangi rambut untuk mengubah penampilan.
5. Facial wajah adalah kegiatan untuk merawat wajah agar terasa segar dan cantik.
6. Manicure dan pedicure, yaitu tindakan untuk membersihkan tangan dan kaki.

6
 BAB III
PELAKSANAAN PLI

A. Tugas dan Peran Di Industri

Penulis bertugas menjadi beautycien dalam pelaksanaan PLI di TRK Salon &
Spa. Koordinasi di bawah arahan langsung Ibu Mitra Lusiana S.ST.,M.Pd.T sebagai
manager yang juga pembimbing lapangan Penulis, sehingga adanya perkembangan dari
Penulis dalam melakukan pekerjaan.
Selama melakukan PLI di TRK Salon & Spa, Penulis diberikan tugas sebagai
beautycien penulis mengerjakan beberapa hal seperti facial wajah, creambath, manicure
dan pedicure, pangkas rambut dan penataan rambut.
Selain itu, Penulis juga dibolehkan untuk mengambil dokumentasi dari kegiatan
yang Penulis lakukan untuk memudahkan dalam pembuatan laporan Praktek Lapangan
Industri di akhir semester.
B. Uraian Kegiatan PLI
Dalam pelaksanaan PLI di TRK Salon & Spa, Penulis mengikuti jadwal kegiatan
sebagaimana yang telah di rencanakan sebelumnya, yaitu dari tanggal 01 Januari 2021
sampai 01 Maret 2021. Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri tersebut dapat
Penulis lakukan dengan baik dan lancer berkat kerjasama dari Leader dan Manager dari
salon.
Selain itu Penulis juga di ajarkan bagaimana melakukan pelayanan yang baik
dengan klien, mempelajari teknik yang berbeda yang di ajarkan di kampus. Dan juga
diajarkan cara melakukan creambath dengan teknik yang benar dan tepat. Tidak hanya
teknik dalam penataan rambut saja tetapi juga dalam perawatan yang lainnya. Penulis
juga di ajarkan bagaimana cara yang baik dalam melakukan pemijatan pada wajah,
kepala dan badan
C. Relevansi Materi PLI Dengan Materi Perkuliahan
Di dalam materi perkuliahan jurusan Tata Rias dan Kecantikan terdapat mata
kuliah rias wajah pengantin Sumbar, perawatan rambut, penataan rambut, perawatan
badan dan spa, dan semua yang berhubungan dengan materi yang penulis dapat selama
PLI di TRK Salon & Spa. Namun terdapat beberapa perbedaan sehingga pengerjaan yang

7
 di lakukan menurut sudut pandang penulis dalam dunia kerja perlu kecepatan dan
ketelitian dalam berbagai teknik. Perbedaannya jika materi perkuliahan berupa teori dan
basic pembelajaran namun di tempat PLI bagaimana cara pengerjaan itu cepat dan tepat.
Di TRK Salon dan Spa juga ada creambath . creambath ini dilakukan sesuai
dengan permintaan klien dan kesukaan akan wanginya. Sementara di kampus creambath
dilakukan dengan cara bergantian dan focus kepada materinya saja.
D. Hambatan-Hambatan Dalam Pekerjaan Dan Penyelesaiannya
Hambatan-hambatan dalam pekerjaan yang penulis hadapi di tempat PLI dengan
kondisi saat ini, dimana adanya wabah COVID 19, yaitu sulitnya mendapatkan pelanggan
yang mau melakukan perawatan. Dan hambatan lainnya yaitu penulis kurang menguasai
tentang penataan rambut.
Penyelesaiannya, jika tidak ada pelanggan maka penulis tetap melakukan
perawatan kepada karyawan lainnya untuk melatih tangan agar bisa memberi kepuasan
pada pelanggan. Untuk menyelesaikan masalah kurang menguasai tentang penataan
rambut, penulis mengatasinya dengan cara banyak belajar dengan manajer, melalui
youtube dan banyak membaca.

8
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
(CREAMBATH DENGAN TAMBAHAN JERUK NIPIS UNTUK RAMBUT
BERKETOMBE DI TRK SALON & SPA)
A. Aspek-Aspek Teoritis

1. Pengertian Creambath

Creambath adalah salah satu perawatan rambut yang sudah populer sejak
dulu. Creambath adalah perawatan menggunakan krim rambut yang berasal dari
bahan alami seperti buah, madu, teh hijau, dan bahan alami lainnya. Pada proses
creambath, krim tidak hanya akan dibalurkan di rambut saja, tetepi juga akan
dilakukan pemijatan kulit kepala. Setelah pemijatan selesai, rambut juga biasanya
akan diuap agar krim yang dibalurkan pada rambut semakin diserap oleh rambut.
Terakhir, baru akan dilakukan pencucian rambut sebagai salah satu rangkaian
perawatan creambath. Jika dibandingkan dengan hair spa dan hair mask, perawatan
creambath adalah yang populer lebih dulu, meskipun pada dasarnya ketiga
perawatan ini tidak jauh berbeda. Perawatan creambath umumnya dilakukan untuk
mencegah kerusakan rambut dan menyelesaikan masalah rambut tertentu.
Sedangkan untuk hair spa biasanya dilakukan untuk mengatasi kerusakan rambut.
Hair mask adalah yang paling sederhana karena tidak dilakukan pemijatan dan
umunya dilakukan sebagai pemeliharaan rambut saja.

Creambath adalah suatu perawatan kulit kepala dan rambut yang bertujuan
untuk memperbaiki kondisi kulit kepala dan pertumbuhan rambut. Oleh karena itu
creambath dilakukan dengan cara mengurut kulit kepala sampai ke bahu dan
pengurutan yang teratur, mengoleskan kosmetika penyubur rambut, anti uban dan
lain-lain, sesuai dengan kondisi kulit kepala dan rambut. Untuk mendapatkan hasil
yang baik, pengetahuan mengenai pengurutan atau massage sangat diperlukan, di
samping pemakaian krim khusus untuk perawatan rambut dan kulit kepala. Massage
dilakukan secara sistematik dengan tangan atau alat-alat listrik. Pertumbuhan rambut
yang kurang baik adakalanya disebabkan oleh kurang baiknya sirkulasi peredaran
darah, gizi yang kurang baik, juga kelenjar minyak kurang sempurna bekerjanya.

9
 Jadi massage/pengurutan pada kulit kepala sangat besar manfaatnya.

Massage sangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah. Artinya

peredaran darah yang kurang baik dapat diperbaiki dengan cara melakukan
pengurutan (massage). Selain memperlancar/ menggiatkan sirkulasi darah, juga
akan memberikan semangat pada kelenjar-kelenjar dan otot. Dengan meningkatnya
sirkulasi darah maka secara otomatis akan memperbaiki sel-sel dalam tubuh
termasuk di dalamnya sel-sel akar rambut. Untuk menenangkan saraf dan
menghilangkan ketegangan dapat dilakukan gerakan vibrasi dan effleurage pada
proses massage. Menenangkan syaraf. Syaraf adalah kumpulan urat serabut yang
menghubungkan otak dengan semua bahagian dari tubuh. Sebab utama dari
kelelahan syaraf adalah karena terlalu banyak bekerja otot dan pikiran, yang
mengakibatkan adanya ketegangan. Petrisage dan tapotage merupakan gerakan
massage untuk merangsang sel-sel otot dan kulit kepala. Oleh karena itu, gerakan
massage tersebut di atas dapat mempertahankan kekenyalan otot dan kulit kepala.
Friction merupakan gerakan massage yang dilakukan dengan cara menggunakan
bantalan jari secara melingkar-lingkar dan sedikit tekanan. Bila gerakan massage ini
dilakukan di atas kulit kepala maka akan membersihkan kotoran ataupun ketombe
yang ada di kulit kepala tersebut. Dengan bersihnya kulit kepala maka pertumbuhan
rambut tidak terganggu.

2. Manfaat Creambath

 Mengatasi masalah rambut tertentu Manfaat creambath yang pertama adalah

mengatasi masalah rambut tertentu. Ada banyak sekali masalah yang mungkin
terjadi pada rambut mulai dari rambut kering, rambut bercabang, rambut kasar,
hingga rambut rontok. Pemilihan perawatan creambath yang tepat harus
disesuaikan dengan masalah rambut yang dialami. Setiap bahan alami krim
untuk creambath tentunya memiliki fungsinya masing-masing. Contohnya
seperti creambath lidah buaya yang berguna untuk melembabkan rambut dan
membersihkan rambut dari berbagai kotoran. Diskusikan dengan terapis sebelum
memilih produk creambath yang tepat untuk masalah rambut Anda.

 Mencegah rambut rusak Manfaat creambath selanjutnya adalah mencegah

10
 kerusakan rambut. Ya, creambath tidah hanya dapat mengatasi masalah rambut,
tetapi juga dapat dipilih sebagai langkah pencegahan rambut rusak. Terdapat
beberapa perawatan creambath yang berfokus pada memberikan nutrisi untuk
kesehatan rambut. Selain itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya,
creambath juga bertujuan untuk menutrisi rambut agar rambut yang tumbuh
lebih sehat dan kuat. Jadi, tidak perlu menunggu rambut bermasalah untuk
melakukan perawatan yang satu ini.

 Menyuburkan dan menebalkan rambut Manfaat creambath lainnya yaitu

menyuburkan rambut. Tentu saja setiap orang menginginkan rambut yang tebal
dan juga sehat, bukan? Ternyata creambath juga bisa mewujudkan keinginan
yang satu ini. Manfaat creambath untuk menutrisi rambut akan merangsang
pertumbuhan rambut. Lalu, perawatan ini juga akan mecegah rambut dari
kerontokan yang bisa menjadi penyebab rambut menjadi lebih tipis. Maka dari
itu, rambut pun akan terjaga pertumbuhannya dan rambut dapat terlihat lebih
tebal.

 Menjaga warna rambut Warna rambut yang berubah bukan karena diwarnai, bisa
menjadi salah satu tanda rambut rusak. Rambut yang kurang nutrisi bisa terlihat
kusam atau rambut yang terkena paparan matahari akan menjadi kering dan
berubah warnanya. Menjaga warna rambut juga merupakan salah satu manfaat
creambath. Creambath dengan bahan dasar lidah buaya, kemiri, maupun alpukat
umumnya memilihi klaim dapat membuat rambut lebih hitam, yang merupakan
warna dasar rambut kebanyakan orang Indonesia. Selain menjaga warna asli
rambut, creambath juga bisa menjadi salah satu perawatan untuk Anda yang
mewarnai rambut agar warnanya dapat bertahan dan rambut juga tidak rusak.
Menjaga warna rambut adalah salah satu keunggulan dari creambath. Perawatan
lain seperti hair spa, meskipun lebih mahal dan ampuh memperbaiki kerusakan,
tapi bisa memberikan efek samping memudarkan warna rambut asli seseorang.

 Rambut cantik alami Siapa yang tidak ingin rambut cantik alami? Rambut yang
cantik ditandai dengan rambut sehat berkilau dan mudah diatur. Kunci dari
rambut yang cantik alami pada dasarnya adalah rambut yang sehat. Creambath

11
 secara rutin dapat menjaga kesehatan rambut dan rambut tebal, lembut, dan
berkilau pun dapat terwujud.

 Relaksasi dan pencegah stres Manfaat creambath yang tidak boleh ketinggalan
adalah tentu saja untuk mencegah stres. Pemijatan pada creambath tidak hanya
bertujuan agar krim dapat menutrisi rambut dengan lebih maksimal, tetapi juga
bisa untuk relaksasi. Stres dapat menyebabkan otot-otot di sekitar kepala dan
bagian tubuh lain menjadi kaku.

3. Alat, Lenan Dan Kosmetik

Fungsi alat, lenan dan kosmetik yang perlu diketahui sebelum pelaksanaan praktik
adalah:
1) Alat
a. Sisir
Ada beberapa macam sisir yang sering digunakan dalam kegiatan
pratata.

Gambar sisir biasa

Sumber: https://www.google.com
b. Sisir bertangkai, digunakan untuk mebantu dalam pembuatan parting,
blocking, pincurl, dan penggulungan.

Gambar sisir bertangkai

Sumber:https://www.google.com
12
 c. Penjepit bergerigi

Jepit bergerigi berguna untuk menjepit rambut pada saat membuat

parting, blocking untuk pratata, pemangkasan dan pengeritingan.

Gambar jepit bergerigi

Sumber:https://www.google.com

d. Hair drayer, berfungsi sebagai pengeringan rambut

e. sisir aplikator, berfungsi untuk mengaplikasikan cream creambath

2) Lenan

a. Handuk kecil, berfungsi untuk menutupi bahu klien agar tidak panas.

b. Cape penyampoan berfungsi melindungi baju klien

c. Baju kerja, baju yang di pakai saat bekerja.

3) Kosmetik

Kosmetik yang digunakan untuk creambath yaitu samphoo, conditioner,

cream creambath, jeruk nipis, cream massage atau minyak zaitun.

4. Proses Kerja

1) Persiapan

a. Persiapan area kerja

1) Pastikan area kerja rapi dan bersih

2) Pastikan alat, lenan dan kosmetik tertata dengan rapi

b. Persiapan pribadi

13
 1) Perhatikan kebersihan diri

2) Memakai pakaian kerja

c. Persiapan alat, lenan dan kosmetik

1) Menyiapkan kosmetik yang akan di gunakan

2) Menyiapkan hydrayer

3) Menyiapkan jeruk nipis

d. Pelaksanaan

Adapun langkah kerja dalam pelaksanaan creambath antara lain;

Diagnosa kulit kepala Untuk memudahkan melakukan diagnosa dapat
digunakan kartu diagnosa. Selanjutnya lakukan persiapan pelanggan,
pencucian rambut, parting, pemberian obat dan pngurutan, pemakaian uap
panas, pembilasan dan tahap akhir. Menerapkan tertib kerja berdasarkan
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Penerapan tertib kerja adalah
sangat penting dilakukan dan ditaati oleh seorang hairdresser, karena hal ini
menyangkut kesehatan dan keselamatan di dalam bekerja. Untuk itu
perhatikanlah tertib kerja berdasarkan peraturan kesehatan dan keselamatan
kerja disetiap langkah perawatan kulit kepala dan rambut.
1. Mendiagnosa kulit kepala dan rambut
Sebelum perawatan kulit kepala dan rambut dilakukan, maka yang harus
dikerjakan terlebih dahulu adalah; mendiagnosa kulit kepala dan rambut.
Untuk memudahkan melakukan diagnosa tersebut, dapat digunakan kartu
diagnosa.
2. Persiapan pelanggan
Terlebih dahulu kita kenakan handuk dan cape plastik di bahu untuk
melindungi pelanggan dari percikan air dan kosmetika yang akan digunakan.
Cape plastik tidak boleh melekat pada lengan yang terbuka. Sebaiknya
sebelum pemakaian cape plastik dipakaikan handuk terlebih dahulu,
tujuannya untuk menghindari rasa gatal bagi seseorang yang tidak tahan

14
 kena plastik, misalnya; ada orang yang lengannya berambut lebat maka
rambut ini pada gesekan dengan listrik akan bermuatan listrik statik dan
rambut tersebut akan berdiri dan karena itu akan terasa gatal. Juga dapat
terjadi bila seseorang banyak mengeluarkan keringat dan tertutup oleh
plastik maka penguapan keringat terhambat, sehingga dapat juga
menimbulkan rasa gatal (alergi terhadap plastik).
3. Mencuci rambut
Setiap pelanggan yang akan mendapatkan perawatan creambath perlu
mendapatkan perawatan pencucian rambut terlebih dahulu, hal ini bertujuan
untuk memudahkan peresapan kosmetika secara maksimal. Cara mencuci
sama dengan pencucian rambut pada bab penyampoan, namun setelah
rambut dishampo, dibilas dengan air biasa hingga bersih, tanpa
menggunakan kosmetika pengkondisi. Seperti halnya penyampoan maka
sebelum melakukan creambath, tahap pertama adalah melakukan diagnosa
kulit kepala dan rambut.
4. Parting (pembagian rambut)
Parting adalah langkah membagi rambut. Parting pada proses
creambath dengan maksud untuk memudahkan pengolesan cream kolesterol.
Namun apabila rambut terlalu pendek, maka parting tidak perlu dilakukan.
Pada proses creambath umumnya rambut di parting menjadi empat bagian
yaitu 2 bagian depan dan 2 bagian belakang.

Contoh Teknik Pembagian Rambut (Parting)

Sumber : S. Chitrawati (1993)

15
5. Pengolesan jeruk nipis
Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle.) adalah merupakan pohon kecil
bercabang banyak, tingginya 1,5-3,5 m dan berduri. Tanaman ini banyak
ditanam dipekarangan atau dikebun dan dapat ditumbuh dari 1-1.000 m dpl.
Jeruk nipis memerlukan sinar matahari penuh. Cara pengolahannya adalah;
ambil 1 buah jeruk nipis, dipotong menjadi 2 atau 4 bagian. Gunakan untuk
menggosok kulit kepala secara merata. Biarkan mengering beberapa saat.
Kemudian kulit kepala dan rambut dibilas sampai bersih.
6. Pengolesan cream kolesterol/cream creambath
Kosmetik untuk perawatan dioleskan diseluruh bagian kulit kepala selapis
demi selapis dengan ketebalan rambut maksimal 2 cm.
7. Melaksanakan Pengurutan (massage)
M assage atau penguruta n kepala da n bahu dilak ukan setelah selesai
meng oleskan krim rambut. Untuk me lakukan pe ngurutan pada proses
creambath harus memahami terlebih dahulu 5 gerakan dasar pengurutan dan
bagaimana gerakan tersebut harus dilakukan. Berdasarkan 5 gerakan dasar
pengurutan tersebut dalam penerapannya langkah pengurutan dapat
dikembangkan berbagai teknik yang tujuannya untuk releksasi, melancarkan
sirkulasi darah, menghilangkan ketegangan itu serta memacu pertumbuhan
rambut dan mencegah kerontokan rambut.
a. Gerakan dasar pengurutan
Ada 5 gerakan dasar pengurutan seperti berikut ini;
1) Gerakan mengusap (effleurage)
Gerakan mengusap atau effleurage merupakan gerakan yang bersifat
menenangkan. Gerakan effleurage untuk perawatan kulit kepala pada
umumnya dilakukan dengan menggunakan kedua telapak tangan,
dimulai dengan sedikit menekan pada waktu meluncur ke atas dan
pada waktu meluncur ke bawah ke posisi semula tidak dengan
tekanan. Pada proses creambath, effleurage dilakukan pada kepala
dan bahu sampai dengan punggung. Pada langkah pengurutan,
effleurage selalu dilakukan pada awal pengurutan dengan maksud

16
 untuk meratakan kosmetika juga untuk untuk memperkenalkan
pertama gerakan pengurutan yang akan dilakukan agar pelanggan
merasakan adaptasi terlebih dahulu. Selain pada awal pengurutan,
effleurage juga dilakukan pada akhir pengurutan dan setelah
melakukan gerakan tapotage. Hal ini dimaksudkan untuk
menenangkan kembali otot-otot dan syaraf yang telah dirangsang.
Rileksasi dapat dilakukan dengan jari -jari ataupun seluruh telapak
tangan. Pertama-tama kita berdiri di samping sebelah kanan model,
tangan kanan kita berada di atas kepala (ubun-ubun) dan tangan kiri
berada pada batok kepala belakang, dengan gerakan agak menekan
kulit kepala tangan kanan bergerak ke arah belakang dan tangan kiri
bergerak ke arah atas, akhirnya bertemu pada daerah crown. Lakukan
gerakan ini sebanyak 3 kali. Demikian pula dari arah atas, tangan kiri
dan kanan bertemu (kita berdiri di belakang model) pada saat
melakukan gerakan ini, lakukan sebanyak 3 kali.
2) Gerakan menggetar (vibrasi)
Gerakan menggetar atau vibrasi dapat dilakukan dengan jari-jari dan
seluruh telapak tangan. Gerakan ini untuk merangsang ujung-ujung
syaraf-syaraf yang kurang aktif. Gerakan vibrasi dapat dikategorikan
menjadi dua yaitu vibrasi statis dan vibrasi dynamis. Vibrasi statis
apabila dilakukan getaran pada tempat-tempat tertentu. Sedangkan
vibrasi dynamis dilakukan getaran yang bergerak sesuai arah yang
dituju.
3) Gerakan menggosok (friction)
Gerakan menggosok atau lebih dikenal dengan friction, adalah
gerakan memutar/melingkar lingkaran, dengan penekanan dan
pengenduran silih berganti. Friction yang dilakukan pada waktu
pengolesan krim kolesterol adalah untuk membantu yang lebih ke
dalam pada lapisan kulit. Apabila gerakan friction dilakukan pada
bahu dan tengkuk, manfaat selain memperlancar sirkulasi darah juga

17
 dapat menghilangkan ketegangan otot (spasmmuscles condition) dan
gangguan stress.
4) Gerakan memijit/meremas/mencubit (petrisage)
Petrisage adalah gerakan yang dilakukan dengan seluruh jari dan
telapak tangan dengan cara memijit, menekan, meremas otot untuk
merangsang sel-sel jaringan otot, merangsang syaraf dan merangsang
peredaran darah. Petrisage juga disebut sebagai deep effleurage yang
dapat mengangkat sel-sel kulit yang sudah mati. Pada penerapannya,
manipulasi petrisage adalah kneading, rolling dan butterfly. Pada
proses creambath, petrisage yang bersifat deep effleurage banyak
dilakukan pada kepala. Sedangkan kneading dan rolling dilakukan
pada waktu mengurut bahu dan punggung (tepatnya pada otot
belikat) dan butterfly digunakan pada sepanjang tengkuk dan leher.
5) Gerakan menepuk (tapotage)
Gerakan tapotage dapat dilakukan dengan jari -jari tangan ataupun
telapak tangan. Tapotage dengan jari-jari tangan dilakukan pada area
hair line dengan cara mengetuk-ngetuk/menjentik-jentik. Sedangkan
tapotage dengan telapak tangan lebih banyak dilakukan pada bahu
dan punggung. Pada perkembangan kecantikan saat ini, tapotage
secara memukul dengan telapak tangan tidak diperbolehkan, tapi
tapotage dengan menggunakan sepuluh jari tangan secara dihentak-
hentakan masih diperbolehkan. Manipulasi gerakan tapotage adalah
slaping (menepuk), powding (memukul ringan dengan kepalan),
(mencingcang dengan sisi telapak tangan).
8. Teknik pengurutan pada proses creambath
Pengurutan pada proses creambath dilakukan setelah pengolesan krim
kolesterol secara keseluruhan. Teknik pengurutan dilakukan baik pada
kepala maupun pada bahu dan punggung yang dilakukan secara bertahap.
Adapun teknik pengurutan saat ini banyak dikembangkan oleh lembaga ahli
perawatan rambut untuk memenuhi keinginan pelanggan/ tamu sesuai

18
dengan keluhannya. Di bawah akan diuraikan salah satu teknik dalam
prosedur creambath adalah sebagai berikut:
a) Kepala diputar ke kiri dan ke kanan sebanyak 3 kali secara perlahan.
Gerakan ini untuk rileksasi persendian leher.
Peganglah dagu dengan tangan kiri, dan letakkan tangan kanan pada
kepala lalu dorong pelan-pelan dari kiri ke kanan. Posisi tangan
berganti dan diulangi lagi memutar kepala seperti tadi (sebaliknya).
Agar lebih jelas perhatikanlah gambar di bawah:

Contoh Gerakan Memutar

Sumber : Rost amailis (2005)

b) Gerakan mendorong dan memutar jari-jari (rotasi ) pada kulit

Sama dengan gerakan ke 4, tetapi sesudah sampai di atas kepala,
ujung-ujung jari berputar 1 inci dan bergerak pada kulit kepala. Jadi
pada gerakan ini dapat dilakukan sama dengan gerakan ke 4 di atas
dan dapat juga dengan metode massage. Dengan kata lain sebagian
demi sebagian, dirotasi dari arah sisi menuju pusat kepala (harus
dekat ubun-ubun).
c) Gerakan pengurutan dahi
Kepala bagian belakang di pegang dengan tangan kiri. Ibu jari dan
jari-jari tangan kanan direntangkan dan gerakkan tangan secara
pelan-pelan namun cukup kuat ke arah atas. Lalu kepala pelanggan di
sandarkan ke dada kita, kemudian dengan kedua tangan dilakukan
pengurutan pada dahi pelanggan di mulai dari sisi kiri ke sisi kanan
sepanjang garis hair line. Perhatikan arahnya pada gambar berikut

19
 Cara Gerakan Di Dahi

Sumber : Rost amailis (2005)

d) Manipulasi-manipulasi hair line atau gerakan circ ular

Tempatkan jari-jari dari kedua tangan pada dahi, adakan massage di
sepanjang hair line dahi dengan gerakan memutar dan mengangkat.
Dimulai dari tengah-tengah dahi, berputar- putar 3 kali ke arah
pelipis sambil ditekan . Perhatikan gambar berikut:

Manipulasi-Manipulasi Hair Line

Sumber : Rostamailis (2005)

e) Gerakan friction
Jari-jari kedua tangan kita letakkan pada sisi kepala mulai dari bawah
telinga. Lalu dilakukan manipulasi dengan ibu jari ke atas pusat
kepala. Lakukan gerakan rotasi dengan ibu jari sampai ke dekat pusat
kepala belakang. Bentuk rotasi lebar dengan seluruh jari di atas
kepala dengan gerakan meremas/friction. Perhatikanlah pada gambar
berikut.

20
 Cara Gerakan Pada Friction

Sumber : Rost amailis (2005)

f) Gerakan pada bahu

Kedua telapak tangan kita letakkan bersama-sama pada dasar leher
lalu digerakkan dengan gerakan berputar. Otot-otot pasien ditekan
dengan telapak tangan dan kita lakukan massage sepanjang tulang
belikat ke pusat bahu, lalu kembali lagi ke posisi semula. Seperti
yang terlihat pada gambar berikut.

Gerakan Dan Massage Pada Bahu

Sumber : Rost amailis (2005)

9. Pembilasan
Bila penguapan dengan steamer atau handuk telah selesai, lalu siapkan air
hangat untuk melarutkan cream yang tidak terserap, setelah itu lanjutkan
pencucian sampai bersih dengan air hangat pada rambut dan dibilasi dengan
air dingin biasa untuk menutup pori -pori yang terbuka tadi. Pencucian ini
tidak menggunakan shampo karena efek dari shampo akan membuka
imbrikasi rambut. Saran terakhir setelah creambath sebaiknya rambut tidak
diblow dengan variasi, namun hanya dikeringkan. Rambut yang sudah di
creambath dapat diberi hair lotion, caranya hair lotion dioleskan pada kulit
kepala dengan gerakan rotasi ringan, ini bertujuan untuk lebih menguatkan
akar rambut dan memberi rasa segar bagi pelanggan. Hair lotion dapat
diberikan sebelum atau sesudah rambut dikeringkan

21
 10. Merapikan rambut
Bila telah selesai pembilasan terakhir, selanjutnya rambut dapat di blow-
drying atau dipratata kemudian di style, sesuai dengan bentuk wajah,
kemudian ambil kaca dan tanyakan pada pelanggan apakah ia merasa puas.
11. Memberikan saran pasca perawatan
Disarankan pada pelanggan dalam perawatan kulit kepala dan rambut ini,
untuk melakukan creambath secara continu minimal satu kali 10 hari. Hal
ini bertujuan agar kulit kepala dan rambut tetap sehat, segar dan subur.
12. Merapikan area kerja, alat dan kosmetika
Setelah selesai semua pekerjaan lalu bersihkan bak pencucian, lantai
disapu dan dipel (semua area kerja). Bersihkan semua peralatan dan susun
menurut jenisnya, begitu pula semua kosmetika yang dipakai dibersihkan
dan ditempatkan pada tempatnya masing-masing.

B. Pembahasan Dan Ulasan

Creambath adalah salah satu perawatan rambut yang sudah populer sejak
dulu. Creambath adalah perawatan menggunakan krim rambut yang berasal dari
bahan alami seperti buah, madu, teh hijau, dan bahan alami lainnya. Pada proses
creambath, krim tidak hanya akan dibalurkan di rambut saja, tetepi juga akan
dilakukan pemijatan kulit kepala. Setelah pemijatan selesai, rambut juga biasanya
akan diuap agar krim yang dibalurkan pada rambut semakin diserap oleh rambut.

Perawatan creambath umumnya dilakukan untuk mencegah kerusakan

rambut dan menyelesaikan masalah rambut tertentu. Sedangkan untuk hair spa
biasanya dilakukan untuk mengatasi kerusakan rambut. Hair mask adalah yang
paling sederhana karena tidak dilakukan pemijatan dan umunya dilakukan sebagai
pemeliharaan rambut saja.

Manfaat Creambath

a. Mengatasi masalah rambut tertentu Manfaat creambath yang pertama

adalah mengatasi masalah rambut tertentu.

b. Mencegah rambut rusak Manfaat creambath selanjutnya adalah

mencegah kerusakan rambut.
22
 c. Menyuburkan dan menebalkan rambut Manfaat creambath lainnya yaitu
menyuburkan rambut.

d. Menjaga warna rambut Warna rambut yang berubah bukan karena

diwarnai, bisa menjadi salah satu tanda rambut rusak.

e. Relaksasi dan pencegah stres Manfaat creambath yang tidak boleh

ketinggalan adalah tentu saja untuk mencegah stres.

Berdasarkan proses creambath yang penulis dapatkan pada saat

melakukan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) di TRK Salon & Spa
merupakan hal baru yang menjadi tambahan dan masukan dari pelajaran dan
teori lainnya yang penulis dapatkan dari bangku perkuliahan. Melalui
Pengalaman Lapangan Industri ini penulis dapat melihat dan ada merasakan
langsung kegiatan dalam perusahaan mulai dari komunikasi, persiapan dan hal
lain yang dilakukan di TRK Salon & Spa. Serta penulis dapat mengetahui
kelebihan, kekurangan dan perbedaan proses kerja pada TRK Salon & Spa
dengan yang penulis pelajari saat perkuliahan di kampus.

Kelebihan-kelebihan yang penulis temukan pada creambath di TRK

Salon & Spa diantaranya adalah; fasilitas ruang yang nyaman di lengkapi dengan
ac, hubungan sosial yang baik sekali antara mahasiswa magang dengan klien
pada saat proses penataan. Memiliki satu ruangan untuk perawatan badan & Spa.

Sedangkan kekurangan yang penulis temukan pada saat pelaksanaan

pengalaman industri di TRK Salon & Spa adalah ada saat melakukan creambath
penulis kurang penekanan dalam melakukannya, sehingga kurang terasa
pengurutannya.

23
 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melaksanakan Pengalaman Lapangan Industri (PLI) di TRK Salon & Spa selama
dua bulan atau 480 jam, penulis mendapatkan banyak pengalaman yang bermanfaat.
Dalam hal ini penulis mengambil judul “creambath dengan tambahan jeruk nipis untuk
rambut berketombe di TRK Salon & Spa”, untuk itu penulis mengamati semua jalannya
proses penataan rambut yang terdapat pada perusahaan ini mulai dari penyediaan alat,
lenan dan kosmetik yang di pergunakan dalam penataan rambut sampai proses
creambath selesai dilaksanakan.
Pada bagian penutup ini, penulis dapat mengambil kesimpulan serta mengemukakan
beberapa saran yang mungkin berguna bagi TRK Salon & Spa dan bagi Fakultas
Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang, Jurusan Tata Rias dan
Kecantikan, Program Studi Tata Rias dan Kecantikan khususnya.
Pengalaman Lapangan Industri merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi
mahasiswa Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang di dalam
menyelesaikan studinya. Dengan adanya pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri,
maka mahasiswa dapat menambah pengalaman, ilmu pengetahuan dan keterampilan
serta dapat mengembangkan diri sewaktu terjun ke lapangan sehingga dapat
menghasilkan calon pendidik yang memiliki kemampuan yang bisa diandalkan.

B. Saran

1) Diharapkan kepada mahasiswa yang akan melaksankan Pengalaman Lapangan

Indutri harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan berbagai ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang ada, untuk perbekalan dalam mengembangkan
ilmu pengetahuan dan keterampilan di perusahaan- perusahaan tempat mahasiswa
melaksanakan PLI.
2) Dalam melaksanakan PLI hendaknya jangan hanya sebagai sarana pengumpul data,
tetapi lebih jauh dari itu mahasiswa dapat magang di perusahaan tersebut sehingga
pengetahuan dan wawasan di bidang industri bertambah.

24
3) Untuk meningkatkan hubungan kerja yang baik dari suatu perusahaan haruslah
memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap pemesan maupun pelayanan
terhadap karyawan.

25
 DAFTAR PUSTAKA

Rostamailis, dkk (2008) tata kecantikan rambut jilid 1

Kusuma. (1999). Pengetahuan dan Seni Tatarias Rambut Modern.

Jakarta: Meuti Cipta Sarana & DPP. Tiara Kusuma

Husain, Shanaz. (2005). Buku Kecantikan Sejati (The Book of Absulute Beauty) Jakarta :
Mestika

26