A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui pendekatan saintifik dengan
model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik mampu menganalisis
metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih serta
melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang
tidak tertagih dengan benar, kreatif dan dapat bekerjasama.
B. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan : 15 menit
Guru melakukan persiapan psikis dan fisik peserta didik untuk
mengikuti pembelajaran dengan cara mengkondisikan suasana
belajar yang menyenangkan, guru mengucapkan salam dan siswa
menjawab salam dari guru (Religius), guru mengajak siswa berdoa
bersama sebelum pelajaran dimulai (Religius), guru mencek
kehadiran siswa, mencek penegakan peraturan seragam siswa dan
K3 di kelas (Nasionalis)
Guru memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan
manfaat pembelajaran dan aplikasi materi dalam kehidupan nyata,
sesuai dengan surah AlBaqarah ayat 280 “ Dan jika ( orang yang
berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia
berkelapangan. Dan menyedekahkan ( sebagian atau semua utang )
itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.dan sesuai pula dengan
pepatah minang “ Hutang lansai dek babaia, ketek utang dek
angsuran “ yang artinya hutagn wajib di bayar dan dia akan
bertambah kecil kalau tetap diangsur membayar.
Guru memancing kembali pengetahuan siswa mengenai
Menganalisis dan melakukan pencatatan metode langsung dan
metode cadangan untuk piutang tidak tertagih (Gotong royong)
Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan (Integritas)
Guru menyampaikan cakupan materi tentang mengenai Menganalisis
dan melakukan pencatatan metode langsung dan metode cadangan
untuk piutang tidak tertagih (Mandiri)
Kegiatan Inti : 83 menit
Tahap / Sintaks Langkah pembelajaran Alokasi
waktu
Mengidentifikasi PERTEMUAN 1
PERTEMUAN 2
Mengidentifikasi Masalah
Guru meminta peserta didik untuk melihat bahan
tayangan yang disajikan guru tentang materi
melakukan pencatatan metode langsung untuk
piutang tidak tertagih. .(Rasa ingin tahu)
Guru bertanya kepada siswa dengan menanyakan
informasi apa yang bisa didapat dari bahan tayang
tersebut. (Mandiri)
Guru melakukan afrimasi kepada siswa dengan
menanyakan identifikasi permasalahan dari
tayangan tersebut. (Mandiri) .
Untuk menjawab permasalahan guru
menugaskan peserta didik mencari referensi
tentang melakukan pencatatan metode langsung
untuk piutang tidak tertagih dari berbagai sumber
( Bertanggung jawab).
PERTEMUAN 3
.Menetapkan
PERTEMUAN 1
Masalah
Guru memberikan kasus /permasalahan yang akan
di bahas dalam kelompok terkait dengan
menentukan dan menganalisis metode langsung
dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih
(membagi lembar soal/kasus per kelompok.
(Kerjasama)
Guru mempersilahkan peserta didik yang kurang
paham untuk bertanya tentang kasus yang
diberikan.(Rasa ingin tahu).
Peserta didik mencatat dan memahami kasus-
kasus yang diberikan guru tentang menentukan
dan menganalisis metode langsung dan metode
cadangan untuk piutang tidak tertagih
Peserta didik mengumpulkan informasi dengan
berdiskusi, berdasarkan referensi mengenai
kasus yang diberikan. ( bertanggungjawab)
PERTEMUAN 2
PERTEMUAN 3
Mengembangka
PERTEMUAN 1
n solusi
Guru mempersilahkan peserta didik untuk
berdiskusi mencar solusi atas kasus yang
diberikan dengan disiplin
Di dalam kelompok siswa saling memberi
informasi terkait dengan kasus yang diberikan
dengan bacaaan yan didapat oleh siswa
(komunikatif).
Guru meminta peran ketua kelompok untuk
memotivasi anggota mengembangkan kasus
yang ada untuk mencari kemungkinan alternative
pemecahan permasalahan ( demokratis).
Guru sesekali mengunjungi kelompok dan
mencoba menanyakan pengembagan solusi atas
kasus yang diberikan.
PERTEMUAN 2
PERTEMUAN 3
Melakukan
PERTEMUAN 1
tindakan
Perwakilan setiap kelompok dipersilahkan untuk
strategis mempersentasikan hasil kerja kelompoknya di
depan kelas (jujur)
Peserta didik dari kelompok lain memperhatikan
proses presentasi ( toleransi).
PERTEMUAN 2
PERTEMUAN 3
PERTEMUAN 2
PERTEMUAN 3
Penutup ( 10 Menit )
Guru memfasilitasi peserta didik membuat kesimpulan pelajaran
tentang tentang menjelaskan Menganalisis dan melakukan
pencatatan metode langsung dan metode cadangan untuk piutang
tidak tertagih Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan salah satunya dengan menanyakan pentingnya
mempelajari tentang Menganalisis dan melakukan pencatatan
metode langsung dan metode cadangan untuk piutang tidak tertagih
Guru memberikan informasi tentang materi pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya yakni Menganalisis dan melakukan pencatatan
kartu piutang.
C. PENILAIAN HASIL B
RANAH TEKNIK BENTUK SKM KET
SIKAP OBSERVASI JURNAL B
PENGETAHUAN PENUGASAN TES TERTULIS 65
KETERAMPILA PRAKTEK KINERJA 65
N
Mengetahui,
Kepala SMK N I Ampek Angkek
4
5
2 ) Penilaian Pengetahuan
A. Penugasan
1. Teknik Penilaian ; Tes Tertulis
2. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
3. Kisi-kisi
Kompetensi Keahlian : Akuntansi Keuangan dan Lembaga
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis metode langsung dan metode
cadangan untuk piutang tidak tertagih
Kelas : XI
Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal dan Rician Tugas
3.2 Menganalisis metode 1. Peserta didik dapat Terdapat pada buku karangan
langsung dan metode menentukan metode Dwi Harti 2018. Akuntansi
cadangan untuk piutang langsung untuk piutang Keuangan; Semarang Hal : 39
tidak tertagih tidak tertagih
2. Peserta didik dapat
menentukan metode
cadangan untuk piutang
tidak tertagih
3.Peserta didk dapat
menganalisis metode
langsung dan metode
tidak langsung untuk
piutang tidak tertagih
4. Soal
Nilai piutang yang disajikan dalam neraca adalah sebesar piutang
yang jatuh tempo dikurangi dengan jumlah yang tidak dapat ditagih. Jelaskan dua
metode pencatatan penghapusan piutang!
5. Jawaban
a. Metode Penghapusan langsung (direct write-off method).
Dalam penerapan metode langsung, kerugian akibat piutang yang tidak dapat
ditagih dicatat langsung sebagai beban pada periode saat terjadinya
penghapusan piutang. Penerapan metode langsung memungkinkan adanya
beban penghapusan piutang yang tidak relevan dengan periode terjadinya
piutang. Metode langsung biasa digunakan dalam perusahaan kecil atau alamm
perusahaan yang tidak banyak melakukan penjualan kredit.
Dokumen transaksi penghapusan piutang yang menjadi sumber pencatatan
dalam jurnal dan dalam kartu piutang, yaitu bukti memorial. Transaksi
penghapusan piutang dicatat dalam jurnal umum dengan mendebit akun beban
penghapusan piutang (bad debts expense), dan kredit akun piutang dagang
(accounts receivable). Dalam karu piutang debitur yang bersangkutan, dicatat
sebagai mutasi kredit.
6. Penskoran
1. Jika jawaban lengkap dan benar = 10
2. Jika jawaban kurang lengkap tapi benar = 9 s/d 80
3. Jika jawaban kurang lengkap hanya sebagian yang benar = 70 s/d 65
4. Jika jawaban salah = > 65
4. Soal
1. Beban piutang tidak tertagih diakui pada saat penghapusan piutang benar-
benar terjadi. Dalam hal ini dilakukan pencatatan beban piutang tak tertagih
menggunakan metode…..
a. Direct write-off method
b. Allowance method
c. Notes receivable
d. Accounts Receivable
e. Bad Debts Expense
2. Beban piutang tak tertagih diakui pada saat penghapusan piutang benar-
benar terjadi. Pencatatan beban piutang tak tertagih menggunakan metode
direct write-off method dengan mengkredit akun…
a. Allowance method
b. Notes Receivable
c. Accounts Receivable
d. Other Accounts Receivable
e. Bad Debts Expense
3. Beban piutang tak tertagih diakui pada akhir periode, yaitu saat akan
menyusun laporan keuangan untuk menghitung cadangan kerugian
piutang. Pencatatan beban piutang tak tertagih menggunakan metode…
a. Direct write-off method
b. Allowance method
c. Accounts receivable
d. Other accounts receivable
e. Bad debts expense
4. Pada tanggal 5 Januari 2018, PD Sumber Makmur menerima uang tunai
dari Toko Aji Jaya sebesar Rp 750.000 sebagai pelunasan utangnya.
Piutang atas nama Toko Aji sebesar Rp 750.000 telah dihapuskan tanggal
14 Desember 2017. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal penerimaan
kas masing-masing Rp 750.000 dengan mendebit Kas dan mengkredit…
a. Piutang dagang
b. Piutang tak tertagih
c. Cadangan piutang tak tertagih
d. Kerugian piutang dagang
e. Penerimaan kembali piutang yang telah dihapuskan
5, Jawaban
1. Beban piutang tak tertagih diakui pada saat terjadinya penghapusan piutang
benar-benar terjadi. Pencatatan beban piutang tak tertagih menggunakan
metode direct write-off method dengan mengkredit akun …
C. accounts receivable
2. Beban piutang tak tertagih diakui pada akhir periode saat akan menyusun
laporan keuangan untuk menghitung cadangan kerugian piutang. Pencatatan
beban piutang tak tertagih menggunakan metode ….
B. allowance method
3. Beban piutang tak tertagih diakui pada akhir periode, yaitu saat akan menyusun
laporan keuangan untuk menghitung cadangan kerugian piutang. Pencatatan
beban piutang tak tertagih menggunakan metode…
C. accounts receivable
4. Pada tanggal 5 Januari 2018. PD Sumber Makmur menerima uang tunai dari
Toko Aji Jaya sebesar Rp750.000,00 sebagai pelunasan utangnya. Piutang atas
nama Toko Aji sebesar Rp750.000,00 telah dihapuskan tanggal 14 Desember
2017. Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal penerimaan kas masing-masing
Rp750.000,00 dengan mendebit kas dan mengkredit....
D. kerugian piutang dagang
6. Penskoran
No. 1 jika benar 25
No 2 jika benar 25
No 3 jika benar 25
No 4 jika benar 25
3. Penilaian Keterampilan
1. Kinerja
a. Kisi-kisi
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Ampek Angkek
Kela / Semester : XI / 3
Tahun Pelajaran : 2021-2022
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kompetensi Dasar : 3.3 Menganalisis metode langsung dan metode
cadangan untuk piutang tidak tertagih
Kisi –Kisi Penilaian Kinerja
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik
Penilaian
1 4.3 Melakukan Pencatatan 4.3.1 Menyiapkan format yang Proses
pencatatan metode metode langsung dibutuhkan untuk piutang
langsung dan dan metode tidak tertagih dengan
metode cadangan cadangan untuk metode langsung
untuk piutang tidak piutang tidak 4.3.2 Menyiapkan format yang
tertagih tertagih dibutuhkan untuk piutang
tidak tertagih dengan
metode cadangan
4.3.3 Melakukan pencatatan
metode langsung untuk
piutang tidak tertagih.
4.3.4 Melakukan pencatatan
metode cadangan untuk
piutang tidak tertagih.
Rubrik Penskoran Kinerja
Petunjuk : Berilah tanda cek ( v) pada kolom skor
No Komponen /Sub Komponen Skor
1 2 3
1 Persiapan ( skor maksimal 6)
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapi
Alat dipersiapkan dengan lengkap dan rapi
2 Proses Kerja ( skor maksimal 2)
Prosedur pencatatan metode langusng dan metode
cadangan untuk piutang tidak tertagih
3 Hasil ( skor maksmal 3)
pencatatan metode langusng dan metode
cadangan untuk piutang tidak tertagih
4 Sikap Kerja ( skor maksimal 3)
Sikap kerja saat pencatatan metode langusng dan
metode cadangan untuk piutang tidak tertagih
5 Waktu ( skor maksimal 3)
Ketepatan waktu kerja
Keterangan
- Bobot total wajib 100
- Cara Perhitungan
- Nilai total = ∑ ( skor peolehan x bobot )
Skor maksimal
4. SOAL KETERAMPILAN
1. Studi Kasus 1
Neraca awal dari PT Jaya Mandiri berhubungan dengan Piutang 2 Januari 2017
adalah sebagai berikut :
Daftar Saldo Piutang :
1 Toko Advance Rp 21.900.000
2 Toko Anugrah Rp 15.000.000
3 Toko Mataram Rp 2.500.000
4 Ramayana Rp 7.500.000
2. Studi Kasus 2
Neraca awal dari PT Aneka Baru berhubungan dengan piutang 2 Januari 2017
adalah sebagai berikut :
Daftar Saldo Piutang
1 Toko Aneka Jaya Rp 29.200.000
2 Toko Samudra Rp 20.000.000
3 Toko Jaya Sakti Rp 15.000.000
4 Toko Damai Rp.10.000.000
2017
Januari 20 Kas Rp22.200.000,00
Kasus 2 :
Sama seperti kasus sebelumnya, PT. XYZ tidak dapat menagih piutang kepada
PT. ABC. Piutang sudah ditutup dan dibebankan pada beban penghapusan
piutang. PT. XYZ pun melakukan tutup buku pada akhir tahun.
Namun PT. ABC pada 2 Februari 2017 menyatakan hendak membayar hutang
mereka. Piutang tersebut dibayar lunas pada tanggal 20 Februari 2017.
Berikut pencatatan yang dilakukan PT. XYZ.
Penghapusan piutang (31 Maret 2016)
Beban penghapusan piutang Rp 10.000.000
Piutang Rp 10.000.000
Pemberitahuan pembayaran piutang (2 Februari 2017)
Piutang Rp 10.000.000
Beban penghapusan piutang Rp 10.000.000
Pelunasan piutang (27 Desember 2016)
Kas Rp 10.000.000
Piutang Rp 10.000.000
Contoh Metode Cadangan
Kasus 1
Pada tanggal 29 November 2015, PT. XYZ memiliki estimasi bahwa PT. ABC
yang sedang dililit pailit tidak akan dapat membayar hutang mereka. Karena itu,
piutang sebesar Rp 20.000.000 dari PT. ABC diperkirakan tidak dapat ditagih.
Sampai pada akhir periode pembukuan, 31 Desember 2015, PT. ABC
menyatakan bahwa hutang tersebut tidak bisa mereka bayar.
Ternyata pada tanggal 5 Agustus 2016, PT. ABC menyampaikan bahwa mereka
hendak membayar hutang mereka. Hutang tersebut baru dilunasi pada tanggal 15
Agustus 2016.
Berikut pencatatan yang dilakukan PT. XYZ.
Perkiraan kerugian piutang tak tertagih (29 November 2015)
Beban kerugian piutang Rp 20.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp 20.000.000
Penghapusan piutang tak tertagih (31 Desember 2015)
Cadangan kerugian piutang Rp 20.000.000
Piutang Rp 20.000.000
Pemberitahuan pembayaran piutang (5 Agustus 2016)
Piutang Rp 20.000.000
Cadangan kerugian piutang Rp 20.000.000
Pelunasan piutang (15 Agustus 2016)
Kas Rp 20.000.000
Piutang Rp 20.000.000
Demikian penjelasan mengenai metode penghapusan piutang. Semoga dapat
berguna bagi anak yang mencari informasi mengenai piutang, metode pencatatan
piutang, dan contoh dari metode pencatatan piutang.