Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.1 dan 4.1


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Induksi Matematika
Kelas/Semester : XI / Ganjil Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan metode pembuktian pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan,
keterbagian dengan induksi matematika dan menggunakan metode pembuktian induksi matematika untuk menguji
pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian.

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1


 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Metode
pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi dan Induksi matematika.
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Metode pembuktian langsung, tidak
langsung, kontradiksi dan Induksi matematika.
 Jika tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan maka guru mengajukan pertanyaan–
pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa.
 Mengamati dengan seksama materi pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi,
dan induksi matematika, dalam bentuk slide yang diberikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai pembuktian
langsung, tidak langsung, kontradiksi dan Induksi matematika.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali
oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : pembuktian
langsung, tidak langsung, kontradiksi dan Induksi matematika.
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : pembuktian
langsung, tidak langsung, kontradiksi dan Induksi matematika.
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : pembuktian langsung, tidak
langsung, kontradiksi dan Induksi matematika.
Pertemuan 2
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
pembuktian induksi matematika untuk menguji Metode Barisan, ketidaksamaan,
keterbagian.
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi pembuktian induksi matematika
untuk menguji Metode Barisan, ketidaksamaan, keterbagian.
 Jika tidak ada siswa yang mengajukan pertanyaan maka guru mengajukan pertanyaan–
pertanyaan kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa.
 Mengamati dengan seksama pembuktian induksi matematika untuk menguji Metode
Barisan, ketidaksamaan, keterbagian, dalam bentuk slide yang diberikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Siswa diberikan contoh-contoh mengenai pembuktian induksi matematika untuk
menguji Metode Barisan, ketidaksamaan, keterbagian
 Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa diminta untuk menemukan dan
mengumpulkan informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga siswa dapat
dapat memahami pola yang diberikan pada setiap masalah.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk siswa yang berguna
untuk memancing siswa bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : pembuktian induksi
matematika untuk menguji Metode Barisan, ketidaksamaan, keterbagian.
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : pembuktian
induksi matematika untuk menguji Metode Barisan, ketidaksamaan, keterbagian.
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : pembuktian induksi matematika
untuk menguji Metode Barisan, ketidaksamaan, keterbagian.
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar,
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
menjelaskan prinsip induksi matematika pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu menjelaskan metode pembuktian
pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik mampu
menjelaskan prinsip induksi matematika pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menjelaskan metode pembuktian
pernyataan matematis berupa barisan, ketidaksamaan, keterbagian dengan induksi matematika

Mengetahui Kediri, 19 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.2 dan 4.2


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Program Linear
Kelas/Semester : XI / Ganjil Alokasi Waktu : 4 pertemuan (8 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan pertidaksamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya dengan menggunakan
masalah kontekstual dan menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1


 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel.
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Pertidaksamaan Linier Dua
Variabel.
 Mengamati dengan seksama Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel, dalam bentuk
slide yang diberikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Siswa diberikan contoh-contoh mengenai Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
 Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa diminta untuk menemukan dan
mengumpulkan informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga siswa dapat
dapat memahami pola yang diberikan pada setiap masalah.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk siswa yang berguna
untuk memancing siswa bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel.
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel.
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : Sistem Pertidaksamaan Linier Dua
Variabel.

Pertemuan 2
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Nilai
Optimum Fungsi Objektif.
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Nilai Optimum Fungsi Objektif.
 Mengamati dengan seksama Nilai Optimum Fungsi Objektif, dalam bentuk slide yang
diberikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Pemberian contoh-contoh materi Nilai Optimum Fungsi Objektif untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb.
 Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa diminta untuk menemukan dan
mengumpulkan informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga siswa dapat
dapat memahami pola yang diberikan pada setiap masalah.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk siswa yang berguna
untuk memancing siswa bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : Nilai Optimum
Fungsi Objektif
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : Nilai Optimum
Fungsi Objektif.
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : Nilai Optimum Fungsi Objektif.
Pertemuan 3
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi garis
selidik dan langkah-langkah menentukan nilai optimum suatu fungsi tujuan dengan
metode garis selidik.
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi garis selidik dan langkah-langkah
menentukan nilai optimum suatu fungsi tujuan dengan metode garis selidik.
 Mengamati dengan seksama materi yang disampaikan dalam bentuk slide yang diberikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Pemberian contoh-contoh materi garis selidik dan langkah-langkah menentukan nilai
optimum suatu fungsi tujuan dengan metode garis selidik untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb.
 Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa diminta untuk menemukan dan
mengumpulkan informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga siswa dapat
dapat memahami pola yang diberikan pada setiap masalah.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk siswa yang berguna
untuk memancing siswa bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : garis selidik dan
langkah-langkah menentukan nilai optimum suatu fungsi tujuan dengan metode garis
selidik.
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : garis selidik dan
langkah-langkah menentukan nilai optimum suatu fungsi tujuan dengan metode garis
selidik.
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : garis selidik dan langkah-langkah
menentukan nilai optimum suatu fungsi tujuan dengan metode garis selidik.
Pertemuan 4
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi syarat-
syarat suatu daerah penyelesaian belum tentu memiliki nilai maksimum dan/atau nilai
minimum.
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi syarat-syarat suatu daerah
penyelesaian belum tentu memiliki nilai maksimum dan/atau nilai minimum.
 Mengamati dengan seksama materi yang disampaikan dalam bentuk slide yang diberikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Pemberian contoh-contoh materi syarat-syarat suatu daerah penyelesaian belum tentu
memiliki nilai maksimum dan/atau nilai minimum untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb.
 Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa diminta untuk menemukan dan
mengumpulkan informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga siswa dapat
dapat memahami pola yang diberikan pada setiap masalah.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk siswa yang berguna
untuk memancing siswa bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : syarat-syarat suatu
daerah penyelesaian belum tentu memiliki nilai maksimum dan/atau nilai minimum.
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : syarat-syarat
suatu daerah penyelesaian belum tentu memiliki nilai maksimum dan/atau nilai
minimum.
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : syarat-syarat suatu daerah
penyelesaian belum tentu memiliki nilai maksimum dan/atau nilai minimum.
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
menjelaskan pertidaksamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu menjelaskan pertidaksamaan linear dua
variabel dan penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual.
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik mampu
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel pada persoalan di tiap
pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan program linear dua variabel.

Mengetahui Kediri, 19 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.3, 3.4, 4.3 dan 4.4


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Matriks
Kelas/Semester : XI / Ganjil Alokasi Waktu : 5 pertemuan (10 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan
melakukan operasi pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta
transpose, menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya, menganalisis sifat-
sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1


 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Matriks.
 Mengamati dengan seksama materi Matriks, dalam bentuk slide maupun bentuk file
lainnya yang diberikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Siswa diberikan contoh-contoh mengenai mtriks.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi: matriks
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi: matriks
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi matriks.
Pertemuan 2
 Peserta didik mengamati materi bentuk-bentuk matriks,
 Memancing beberapa pertanyaan peserta didik mengenai bentuk matriks alternative
lainnya
 Untuk mendapatkan penalaran terhadap jenis-jenis matriks, guru memberikan kesempatan
peserta didik untuk membentuk matriks lainnya.
 Meminta peserta didik untuk menunjukkan hasil yang mereka peroleh didepan kelas.
 Membahas bersama mengenai hasil dari bentuk matriks yang di peroleh peserta didik.
Pertemuan 3
 Memberikan contoh bentuk matriks lain untuk mendapatkan hubungan antar matriks.
 Memberi kesempatan pada setiap peserta didik untuk menjelaskan jenis-jenis matriks dari
apa yang mereka pahami dengan bahasa mereka sendiri.
 Guru memastikan bahwa peserta didik dapat memahami konsep persamaan matriks
dengan memberikan contoh soal serta latihan untuk mengetahui pemahaman dari peserta
didik.
 Guru membahas bersama latihan soal yang diberikan.
Pertemuan 4
 Peserta didik mengamati setiap masalah-masalah yang berkaitan pada tiap-tiap operasi
matriks
 Guru membentuk kelompok untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada setiap
buku peserta didik sehingga diperoleh solusi-solusi untuk mengoperasikan matriks
 Guru memberikan rangsangan kepada setiap kelompok untuk bertanya
 Memberikan waktu kepada setiap kelompok untuk memaparkan hasil dari diskusi mereka
dan pastikan bahwa semua peserta didik memahami proses dalam operasi matriks.
Pertemuan 5
 Peserta didik mengamati penjelasan pada setiap masalah pada buku peserta didik yang
berkaitan dengan determinan dan invers matriks
 Peserta didik berdiskusi permasalahan yang terdapat pada setiap buku peserta didik
sehingga diperoleh penyelesaian yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks
 Meminta beberapa peserta didik untuk memaparkan hasil dari diskusi mereka dan pastikan
semua peserta didik faham atas materi yang disampaikan.
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
menjelaskan matriks dan kesamaan matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi
pada matriks dan Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu Menjelaskan matriks dan kesamaan
matriks dengan menggunakan masalah kontekstual dan melakukan operasi pada matriks yang meliputi
penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, dan perkalian, serta transpos dan Menganalisis sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 2 × 2 dan 3 × 3.
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik
mampumenyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya dan masalah yang
berkaitan dengan determinan dan invers matriks pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan matriks dan operasinya dan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks
berordo 2 ×2 dan 3 × 3.

Mengetahui Kediri, 22 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.5 dan 4.5


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Transformasi
Kelas/Semester : XI / Ganjil Alokasi Waktu : 5 pertemuan (10 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan
menggunakan matriks dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi,
refleksi, dilatasi, dan rotasi).

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1


 Peserta didik diberikan waktu untuk mengamati benda yang bergeser dan bergerak
disekitar mereka .
 Guru memberikan kesempatan terhadap peserta didik untuk mengomunikasikan apa yang mereka
peroleh setelah pengamatan
 Guru dan peserta didik menyepakati arah pergeseran ke kiri (sebagai sumbu x negatif), ke
kanan (sebagai sumbu x positif), ke atas (sebagai sumbu y positif) dan ke bawah (sebagai
sumbu y negatif) pada sumbu koordinat.
 Guru meminta bebrapa siswa untuk mempresentasikan hasil dari pengamatannya.
Pertemuan 2
 Memberikan ilustrasi yang mengandung konsep pencerminan
 Mengarahkan peserta didik untuk lebih fokus untuk diskusi pada jarak, bentuk dan
ukuran antara objek dan bayangannya oleh pencerminan
 Memberikan contoh mengenai konsep pencerminan
 Peserta didik dan guru bersama-sama melakukan refleksi dan merangkum semua konsep
dan sifat translasi dari yang dipelajari.
Pertemuan 3
 Minta peserta didik memahami masalah dan memandu peserta didik mengamati dan
menalar perputaran segitiga jika titik pusat pemutaran berada pada bidang segitiga, berada
di salah satu titik sudut segitiga, dan berada di luar segitiga.
 Mengarahkan peserta didik untuk sesi tanya jawab dan memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk menjawab pertanyaan dari yang lainnya
 Pandu peserta didik kembali melakukan percobaan untuk menemukan konsep rotasi pada
pusat P(a, b) dengan melakukan: (1) translasi titik dengan T(–a, –b) sehingga pusat rotasi
menjadi O(0, 0). Dengan demikian, matriks rotasi dengan pusat O(0, 0) dapat digunakan,
kemudian (2) hasil rotasi pada langkah (1) ditranslasi kembali dengan T(a, b).
 Menguji pemahaman peserta didik dengan menanyakan materi yang telah disampaikan
Pertemuan 4
 Peserta didik mengamati penjelasan koordinat suatu objek, koordinat hasil dilatasi,
koordinat pusat dilatasi serta jarak objek ke pusat dilatasi dan jarak hasil dilatasi ke
pusat dilatasi dari buku peserta didik dan penjelasan dari guru
 Tanya peserta didik, yang manakah pusat dilatasi dan faktor skala dilatasi pada suatu
gambar yang disajikan pada slide
 Arahkan kembali peserta didik konsentrasi pada peenjelasan ukuran objek dengan
dilatasinya.
 Minta peserta didik memperhatikan ukuran, ukuran dilatasinya dengan factor skala
dilatasi.
 Peserta didik dan guru bersama-sama melakukan refleksi dan merangkum semua konsep
dan sifat dilatasi
Pertemuan 5
 Guru menjelaskan kembali konsep-konsep transformasi (translasi, refleksi, rotasi dan
dilatasi) secara umum.
 Memberikan contoh komposisi translasi lainnya untuk difahami oleh setiap peserta didik.
 Memberikan beberapa latihan soal rotasi bertahap dan dilatasi bertahap untuk menguji
kefaham dari peserta didik
 Peserta didik dan guru membahas latihan soal yang telah diselesaikan
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu menganalisis dan membandingkan
transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi).

Mengetahui Kediri, 24 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.6 dan 4.6


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Barisan
Kelas/Semester : XI / Ganjil Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometrid dan
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual
(termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas)

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1


 Mengarahkan peserta didik untuk mengamati dan menemukan konsep barisan dari
berbagai situasi yang terjadi disekitar kita
 Memberikan waktu pada peserta didik untuk mengamati beberapa contoh yang ada
didalam buku pembelajaran
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai materi hubungan susunan
benda ataupun angka terhadap konsep barisan dan barisan aritmatika
 Membentuk kelompok dalam merumuskan konsep yang akan dicapai dengan
melemparkan ataupun merangsang peserta didik untuk bertanya.
 Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk merancang model barisan dan barisan
aritmetika dari setiap permasalahan yang ada
 Mengarahkan setiap kelompok untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada
buku pelajaran sehingga diperoleh keterkaitan masalah yang membentuk asumsi awal
terhadap konsep barisan dan barisan aritmetika.
 Guru memastikan peserta didik dapat menjelaskan dan menjelaskan pola barisan dan
barisan aritmetika secara iteratif.
Pertemuan 2
 Arahkan peserta didik untuk mengamati contoh yang terdapat dalam buku pelajaran
mengenai barisan geometri
 Peserta didik dirangsang agar bertanya mengenai solusi alternatif yang dapat ditemukan
 Memberikan contoh dan latihan untuk meningkatkan kefahaman peserta didik terhadap
materi barisan geometri
 Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk merancang model barisan aritmatika
dari setiap permasalahan yang ada
 Mengarahkan peserta didik untuk berbagi hasil yang telah diperoleh dan memastikan
setiap peserta didik memahami konsep dan penyelesaian barisan geometri.
Pertemuan 3
 Arahkan peserta didik untuk mengamati contoh yang terdapat dalam buku pelajaran
mengenai barisan
 Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk merancang model barisan dari setiap
permasalahan yang berkaitan dengan barisan antara lain pertumbuhan, peluruhan, bunga
majemuk, dan anuitas
 Guru membentuk kelompok dan memastikan kelompok dapat bekerja sama dalam
merumuskan konsep yang akan dicapai dengan melemparkan ataupun merangsang peserta
didik untuk bertanya.
 Ajaklah peserta didik untuk mendiskusikan permasalahan yang terdapat pada setiap buku
peserta didik sehingga diperoleh penyelesaian barisan yang berkaitan dengan
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas.
 Arahkan peserta didik untuk berbagi hasil karyanya pada teman dan pastikan semua
peserta didik memahami prosedur penyelesaian barisan
 Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah barisan
yang berkaitan dengan pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas.
 Guru memastikan peserta didik dapat menemukan solusi-solusi alternatif dari aplikasi
barisan.
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri pada persoalan di tiap
pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu menggeneralisasi pola bilangan dan
jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik mampu
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual
pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menggunakan pola barisan aritmetika
atau geometri untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan,
bunga majemuk, dan anuitas)

Mengetahui Kediri, 25 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.7 dan 4.7


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Limit Fungsi
Kelas/Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional ) secara intuitif dan
sifatsifatnya, menentukan eksistensi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1


 Arahkan peserta didik melihat dan memberikan kesempatan mengamati suatu gambar
pada slide yang ditampilakan. Tanya peserta didik, apakah jika melihat benda yang
bergerak semakin jauh maka ukuran objek seakan-akan semakin kecil? Minta peserta
didik untuk memberikan komentar.
 Informasikan pada peserta didik bahwa bukan ukuran benda yang semakin kecil tetapi
mata yang mempunyai batas melihat benda-benda yang jauh.
 Guru memberi kesempatakan kepada peserta didik untuk bertanya, dan peserta didik
lainnya memberi komentar sebelum guru memberi tanggapan dan memberi jawaban atas
pertanyaan peserta didik.
 Mengamati dengan seksama materi : limit fungsi, dalam slide dan buku yang tersedia dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Pandu peserta didik memahami limit fungsi secara intuitif, dengan memperkenalkan limit
kiri dan limit kanan dengan memperlihatkannya pada gambar.
 Sepakati bahwa sebelah kiri suatu titik pada garis bilangan horizontal adalah kiri, dan arah
sebaliknya adalah kanan
 Minta peserta didik memberi komentar akan pendekatan f(t) pada saat t mendekati 1 dari
kiri–kanan, dan pada saat t mendekati 2 dari kirikanan sesuai dengan pemahaman mereka
akan limit kiri dan limit kanan
Pertemuan 2
 Mengamati dengan seksama konsep Sifat-Sifat Limit Fungsi dalam bentuk slide yang
diberikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Peserta didik diberikan waktu untuk mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan Sifat-Sifat
Limit Fungsi
 Membahas mengenai pertanyaan berkaitan dengan Sifat-Sifat Limit Fungsi
 Meminta salah satu peserta didik untuk mempresentasikan hasil pemahamannya mengenai
sifat-sifat limit didepan kelas, sementara peserta didik lainnya menanggapi dan
menyempurnakannnya.
Pertemuan 3
 Mengamati dengan seksama konsep limit fungsi tentu dan limit fungsi tak tentu dalam
slide yang diberikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Guru menjelaskan fungsi yang berbentuk tentu dan tak tentu pada titik tertentu serta
alasannya.
 Tunjukkan kepada peserta didik bentuk tentu dan tak tentu dengan gambar.
 Minta peserta didik mencari fungsi lainnya yang mempunyai bentuk tentu dan tak tentu
pada titik tertentu dan memaparkannya
 Peserta didik diminta mendiskusikan contoh, kemudian salah satu peserta didik diminta
untuk Menentukan Nilai Limit Fungsi, dan kelompok lain diberi kesempatan untuk
menanggapi
 Minta peserta didik mendapatkan nilai limit dengan proses aljabar. Arahkan peserta didik
untuk bertanya-jawab
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
menjelaskan limit fungsi aljabar pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu menjelaskan limit fungsi aljabar
(fungsi polinom dan fungsi rasional ) secara intuitif dan sifatsifatnya, menentukan eksistensi
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan latihan soal untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar

Mengetahui Kediri, 26 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.8, 3.9, 4.8 dan 4.9


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Turunan
Kelas/Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 10 pertemuan (20 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan fungsi aljabar
menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi, menganalisis keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan
nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva,
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar dan menggunakan turunan pertama fungsi
untuk menentukan titik maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung
kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual.

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1-2-3


 Mengamati Konsep Turunan Suatu Fungsi
 Menemukan Konsep Turunan Suatu Fungsi
 Menemukan Konsep garis sekan dan Garis Tangen Pengantar
Pertemuan 4-5-6
 Mengamati permasalah Turunan Fungsi Aljabar
 Menemukan aturan-aturan turunan berdasarkan konsep limit fungsi
 Minta peserta didik memahami aturan turunan.
 Guru memberikan contoh dan mendemonstrasikan proses penyelesaiannya.
Pertemuan 7-8
 Minta peserta didik untuk mendengarkan penjelasan dari guru dan arahkan peserta didik
memahami fungsi naik dan turun dari gambar-gambar yang ditunjukkan melalui slide.
 Jelaskan Definisi tentang fungsi naik dan fungsi turun kepada peserta didik serta
menunjukkan dengan grafik.
 Informasikan kepada peserta didik, aplikasi turunan dalam menentukan nilai optimal dan
titik belok suatu fungsi.
 Minta peserta didik membaca dan memahami aplikasi turunan dalam masalah percepatan
dan kecepatan.
Pertemuan 9-10
 Pandu peserta didik menggunakan konsep turunan untuk menganalisis kurva suatu fungsi
dan mensketsanya.
 Pandu peserta didik memahami langkah-langkah penggunaan konsep turunan
 Pandu peserta didik mensketsa kurva fungsi tersebut.
 Tunjukkan konsep tentang turunan untuk menentukan titik maksimum, titik minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual.
 Minta peserta didik mengerjakan Latihan Soal
 Peserta didik dan guru membahas jawaban latihan soal.
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan post test untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi aljabar dan menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau
sifat-sifat turunan fungsi menganalisis keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai
minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva dan pada persoalan di tiap
pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu menjelaskan sifat-sifat turunan fungsi
aljabar dan menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi menganalisis
keberkaitanan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi,
serta kemiringan garis singgung kurva.
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan post test untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar dan menggunakan turunan pertama fungsi
untuk menentukan titik maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis
singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual pada
persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan turunan fungsi aljabar dan menggunakan turunan pertama fungsi untuk menentukan titik maksimum,
titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual

Mengetahui Kediri, 27 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata pelajaran : Matematika Wajib KD : 3.10 dan 4.10


Sekolah : SMAN 1 Plemahan Materi : Integral
Kelas/Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 3 pertemuan (6 JP)

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat mendeskripsikan integral tak tentu (antiturunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifat-sifatnya
berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integraltak tentu
(antiturunan) fungsi aljabar

Media : Alat/Bahan :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
 Lembar penilaian  Laptop & infocus
 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)

KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN  Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran,
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik serta perkenalan sebagai sikap disiplin,
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajarari materi yang akan
disampaikan,
 Gutu menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

KEGIATAN INTI Pertemuan 1


 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
integral (antiturunan)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi integral (antiturunan)
 Mengamati dengan seksama materi yang disampaikan dalam bentuk slide yang diberikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Pemberian contoh-contoh materi integral (antiturunan) untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb.
 Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa diminta untuk menemukan dan
mengumpulkan informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga siswa dapat
dapat memahami pola yang diberikan pada setiap masalah.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk siswa yang berguna
untuk memancing siswa bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : integral
(antiturunan)
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : integral
(antiturunan)
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : integral (antiturunan)
Pertemuan 2
 Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi notasi
integral
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi notasi integral
 Mengamati dengan seksama materi yang disampaikan dalam bentuk slide yang diberikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Pemberian contoh-contoh materi notasi integral untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb.
 Sebagai umpan balik aktivitas sebelumnya, siswa diminta untuk menemukan dan
mengumpulkan informasi yang ditemukan pada masalah tersebut, sehingga siswa dapat
dapat memahami pola yang diberikan pada setiap masalah.
 Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk siswa yang berguna
untuk memancing siswa bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis.
 Peserta didik mengerjakan beberapa latihan soal mengenai materi : notasi integral
 Membahas mengenai latihan soal yang telah diberikan mengenai materi : notasi integral
 Bersama-sama menarik kesimpulan tentang materi : notasi integral
Pertemuan 3
 Minta peserta didik untuk mengamati beberapa penyelesaian masalah integral
(antiturunan) dan contoh-contoh.
 Selanjutnya minta peserta didik untuk bertanya tentang apa-apa saja yang belum
dipahaminya dalam penyelesaian masalah dan contoh-contoh tersebut
 Ajaklah peserta didik untuk mendiskusikan permasalahan tersebut melalui gmeet/zoom.
 Selanjutnya minta peserta didik untuk menemukan pola hubungan turunan dan
antiturunan dari beberapa fungsi yang disajikan
 Berdasarkan penyelesaian masalah dan bantuan guru minta peserta didik untuk dapat
membuat kesimpulan dari hasil pembahasan materi integral
REFLEKSI dan  Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar.
KONFIRMASI  Guru memberikan Tugas Rumah yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya,
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa.

SIKAP

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses
pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.

PENGETAHUAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan post test untuk mengukur pengetahuan apakah peserta didik mampu
mendeskripsikan integral tak tentu (antiturunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-
sifat turunan fungsi pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur pengetahuan peserta didik, mampu mendeskripsikan integral tak tentu
(antiturunan) fungsi aljabar dan menganalisis sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi
KETERAMPILAN

a. Pada setiap akhir pertemuan diberikan post test untuk mengukur keterampilan apakah peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integraltak pada persoalan di tiap pertemuan.
b. Diberikan tes tertulis untuk mengukur keterampilan peserta didik, mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan integraltak tentu (antiturunan) fungsi aljabar

Mengetahui Kediri, 28 Januari 2022


Plt Kepala SMAN 1 Plemahan Peserta Magang 2

Drs. H. SARBAWA, M.Pd.


NIP. 19660413 199512 1 002
NUR LAILATUL MAGHFIROH
NIM.932300319

Anda mungkin juga menyukai