Anda di halaman 1dari 78

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Induksi Matematika


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep kontradiksi
2. Menjelaskan konsep induksi matematis
3. Menjelaskan metode pembuktian langsung dan tidak langsung
4. Mengidentifikasi fakta pada metode pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi
matematika
5. Menggunakan prosedur untuk menguji kesahihan pernyataan matematis dengan metode pembuktian
langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi matematis
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan induksi matematika
7. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan induksi matematika

B. Kegiatan Pembelajaran

Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol,
➢ Lembar penilaian papan tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Metode pembuktian langsung dan tidak langsung
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Metode
pembuktian langsung dan tidak langsung
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Metode pembuktian langsung dan tidak
langsung
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Metode
pembuktian langsung dan tidak langsung
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Metode pembuktian langsung dan tidak langsung Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
2

pembelajaran yang baru dilakukan.


Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 3 dan 4

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Kontradiksi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kontradiksi
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Kontradiksi
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kontradiksi
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Kontradiksi Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Induksi Matematis
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Induksi
Matematis
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Induksi Matematis
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Induksi
Matematis
3

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Induksi Matematis Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 7 dan 8

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Barisan, ketidaksamaan, keterbagian
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Barisan,
ketidaksamaan, keterbagian
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Barisan, ketidaksamaan, keterbagian
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Barisan,
ketidaksamaan, keterbagian
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Barisan, ketidaksamaan, keterbagian Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI

INDUKSI MATEMATIKA

▪ Induksi Matematika merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk membuktikan pernyataan
▪ Induksi Matematika digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi secara berulang sesuai
dengan pola tertentu
▪ Indukasi Matematika digunakan untuk membuktikan universal statements  n  A, P(n) dengan A 
N dan N adalah himpunan bilangan positif atau himpunan bilangan asli.
▪ P(n) adalah fungsi propositional atau pernyataan

Tahapan Induksi Matematika


➢ Basis Step : Tunjukkan bahwa P(1) benar
➢ Inductive Step : Sumsikan P(k) benar

Akan dibuktikan P(k) → P(k+1) benar

➢ Conclusion : P(n) adalah benar untuk setiap n bilangan asli

Contoh 1 :

Buktikan bahwa :

1 + 2 + 3 + … + n = ½ n(n+1)

untuk setiap n bilangan integer positif

Jawab :
❑ Basis : Untuk n = 1 akan diperoleh :

1 = ½ 1 . (1+1) → 1 = 1
❑ Induksi : misalkan untuk n = k asumsikan 1 + 2 + 3 + …+ k = ½ k (k+1)
❑ adib. Untuk n = k+1 berlaku

1 + 2 + 3 + …+ (k+1) = ½ (k+1) (k+2)

Jawab :
❑ 1 + 2 + 3 + …+ (k+1) = (k+1) (k+2) / 2

1 + 2 + 3 + …+ k + (k+1) = (k+1) (k+2) / 2

k (k+1) / 2 + (k+1) = (k+1) (k+2) / 2

(k+1) [ k/2 +1 ] = (k+1) (k+2) / 2

(k+1) ½ (k+2) = (k+1) (k+2) / 2

(k+1) (k+2) / 2 = (k+1) (k+2) / 2


❑ Kesimpulan : 1 + 2 + 3 + …+ n = ½ n (n +1)

Untuk setiap bilanga bulat positif n


5

Contoh 2 :

Buktikan bahwa :

1 + 3 + 5 + … + n = (2n - 1) = n2

untuk setiap n bilangan bulat positif

Jawab :
❑ Basis : Untuk n = 1 akan diperoleh :

1 = 12 → 1 = 1
❑ Induksi : misalkan untuk n = k asumsikan 1 + 3 + 5 + …+ (2k – 1) = k2
❑ adib. Untuk n = k + 1 berlaku

1 + 3 + 5 + …+ (2 (k + 1) – 1) = (k + 1)2

1 + 3 + 5 + …+ (2k + 1) = (k + 1)2

1 + 3 + 5 + …+ ((2k + 1) – 2) + (2k + 1) = (k + 1)2

1 + 3 + 5 + …+ (2k - 1) + (2k + 1 ) = (k + 1)2

k 2 + (2K + 1) = (k + 1)2

k 2 + 2K + 1 = k 2 + 2K + 1

Kesimpulan : 1 + 3 + 5 + … + n = (2n - 1) = n2

Untuk setiap bilangan bulat positif n

Contoh 3 :

Buktikan bahwa :

n 3 + 2n adalah kelipatan 3

untuk setiap n bilangan bulat positif

Jawab :
❑ Basis : Untuk n = 1 akan diperoleh :

1 = 13 + 2(1) → 1 = 3 , kelipatan 3

❑ Induksi : misalkan untuk n = k asumsikan k 3 + 2k = 3x


❑ adib. Untuk n = k + 1 berlaku

(k + 1)3 + 2(k + 1) adalah kelipatan 3

(k 3 + 3k 2 + 3 k+1) + 2k + 2
6

(k 3 + 2k) + (3k 2 + 3k + 3)

(k 3 + 2k) + 3 (k 2 + k + 1)

Induksi

3x + 3 (k 2 + k + 1)

3 (x + k 2 + k + 1)

Kesimpulan : N 3 + 2n adalah kelipatan 3


Untuk setiap bilangan bulat positif n

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


1. Rancang formula yang memenuhi pola sebagai berikut.
1 + 4 + 12 + 17 + 22 + ... + (5n − 3)
2. Buktikan pernyataan-pernyataan berikut dengan menggunakan prinsip Induksi Matematika.
n(2n − 1)(2n + 1)
a. 12 + 32 + 5 2 + ... + (2n − 1) 2 = untuk setiap n bilangan asli
3
b. n(n + 1)(n + 5) habis dibagi 3 untuk setiap n bilangan asli.
n3
c. 1 + 2 + 3 + ... + n 
2 2 2 2
untuk setiap n bilangan asli
3
7

c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Program Linear


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian program linear dua variabel
2. Menjelaskan sistem pertidaksamaan linier dua variabel
3. Menjelaskan nilai optimum fungsi objektif
4. Menjelaskan penerapan program liniear dua variabel dalam menyelesaikan masalah
5. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan program linear dua variabel
6. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan program linear dua variabel

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Program Linear Dua Variabel
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Program Linear Dua Variabel
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Program Linear Dua Variabel
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Program Linear Dua Variabel
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Program Linear Dua Variabel Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Pertidaksamaan Linier Dua
Variabel
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem
Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Sistem Pertidaksamaan Linier Dua Variabel Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Nilai Optimum Fungsi Objektif
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Nilai
Optimum Fungsi Objektif
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Nilai Optimum Fungsi Objektif
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Nilai Optimum
Fungsi Objektif
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Nilai
Creativity Optimum Fungsi Objektif Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 7 dan 8

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Barisan, ketidaksamaan, keterbagian
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penerapan
Program Liniear Dua Variabel
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Program Liniear Dua Variabel
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Program Liniear Dua Variabel
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Penerapan Program Liniear Dua Variabel Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI

Program linear adalah suat metode atau suatu cara untuk memecahkan masalah menjadi optimal
(maksimum atau minimum) yang memuat batasan-batasan yang dapat diubah atau diterjemahkan ke dalam
bentuk sistem pertidaksamaan linear. Penyelesaian pertidaksamaan linear terdapat dalam daerah himpunan
penyelesaian. Dari beberapa penyelesaian terdapat satu penyelesaian terbaik yang selanjutnya disebut
penyelesaian optimum dari suatu fungsi. Fungsi ini disebut dengan fungsi tujuan atau objektif.

Model matematika adalah rumusan matematika yang berupa persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi yang
diperoleh dari hasil penafsiran atau terjemahan suatu masalah ke dalam bahasa matematika.

Contoh :

Sebuah pesawat terbang mempunyai kapasitas 48 buah tempat duduk yang terbagi dalam dua kelas yaitu
kelas A dan kelas B. Setiap penumpang kelas A diberi hak yaitu membawa barang 60 kg, sedang
penumpang kelas B diberi hak membawa barang hanya 20 kg, tempat bagasi paling banyak dapat memuat
1440 kg. Bila banyaknya penumpang kelas A sebanyak x orang sedang kelas B sebanyak y orang.
Tentukan model matematikanya.

Jawab :

Kelas A Kelas B

Bagasi 60 kg 20 kg

Penumpang x orang y orang

Bagasi : 60x + 20y  1440 3x + y  72

Penumpang : x + y  48

Banyak penumpang tidak pernah negatif : x  0, y  0

Sehingga diperoleh model matematikanya adalah :

3x + y  72
x+y  48
x 0
y 0

Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan linear


Untuk menentukan daerah HP pertidaksamaan liniear ax + by ≤ c dengan metode grafik dan uji titik, langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Gambarkan garis ax + by = c
5

Y
titik uji
(0, a)
a
(x, y)

(b, 0)
X
O b

ax + by = c
2. Lakukan uji titik, yaitu mengambil sembarang titik (x, y) yang ada di luar garis ax + by = c, kemudian
substitusikan ke pertidaksamaan ax + by ≤ c
3. Jika pertidaksamaan itu bernilai benar, maka HPnya adalah daerah yang memuat titik tersebut dengan batas
garis ax + by = c
4. Jika pertidaksamaan itu bernilai salah, maka HPnya adalah daerah yang tidak memuat titik tersebut dengan
batas garis ax + by = c

Menentukan nilai optimum dari fungsi tujuan (fungsi ogjektif) dengan metode uji titik pojok.

Fungsi tujuan atau objektif dapat dinotasikan f(x,y) = ax + by.

Nilai optimum dari bentuk f(x,y) = ax + by dilakukan dengan cara menghitung nilai f(x,y) = ax + by untuk
setiap titik pojok (titik sudut) dari daerah penyelesaian (DP), kemudian dibandingkan yang selanjutnya
ditetapkan nilai terbesar sebagai nilai maksimum dan nilai terkecil sebagai nilai minimum.

Contoh :

Seorang pedagang mempunyai dagangan rokok merk A dan merk B. Rokok A dibeli dengan harga Rp.
6000,- per bungkus dan dijual dengan laba Rp. 400,- per bungkus, sedangkan rokok B dibeli dengan harga
Rp. 3000,- per bungkus dan dijual dengan laba Rp. 300,- per bungkus. Pedagang itu hanya mempunyai
modal Rp. 240.000,- dan kiosnya hanya dapat menampung paling banyak 500 bungkus rokok.
a. Berapakah banyak rokok A dan B yang harus dibeli agar mendapat untung yang sebanyak-banyaknya
(maksimum)
b. Tentukan besar keuntungan maksimumnya

Jawab :

Model matematikanya

Rokok Jumlah Harga Laba

A x 6000 400

B y 3000 300

Persediaan 500 240.000

Fungsi tujuan : Untung = 400x + 300y

Sistem pertidaksamaan linearnya :

x + y  500

6000x + 3000y  240.000 2x + y  800


6

x 0

y 0

Daerah himpunan penyelesaian

x + y = 500

x 0 500

y 500 0

2x + y = 800

x 0 400

y 800 0

800

500

DP x
400 500

2x + y = 800 x + y = 500

Eliminasi persamaan (1) dan (2)

x + y = 500

2x + y = 800

-x = - 300

x = 300

y = 200

Dengan metode uji titik pojok, ditentukan keuntungan maksimum dengan tabel sbb :

Titik pojok Untung = 400x + 300y

(0, 0) 0+0=0

(400, 0) 160.000 + 0 = 160.000

(300, 200) 120.000 + 60.000 = 180.000

(0, 500) 0 + 150.000 = 150.000

Berdasarkan tabel diatas, diperoleh keuntungan maksimum yang dapat dicapai adalah 180.000, dengan
rokok A yang dibeli sebanyak 300 bungkus, dan rokok B sebanyak 200 bungkus.
7

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


1. Tentukanlah daerah himpunan penyelesaian (DHP) dari sistem pertidaksamaan linear
x  0
y  0


2 x − 3 y  12
3 x + y  12

2. Perhatikan gambar berikut.

Daerah yang tidak diarsir pada gambar diatas merupakan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear.
8

a. Tentukan sistem pertidaksamaan linear tersebut.


b. Tentukan nilai minimum dari f (x, y ) = 5x + 3 y .
c. Tentukan nilai maksimum dari f (x, y ) = 2 x + 5 y .

3. Seorang pasien penderita osteoporosis diharuskan minum dua jenis kapsul setiap hari. Kapsul
jenis I mengandung 4 unit vitamin D dan 2 unit kalsium. Kapsul jenis II mengandung 6 unit
vitamin D dan 1 unit kalsium. Dalam satu hari, pasien tersebut membutuhkan tidak kurang
dari 36 unit vitamin D dan 12 unit kalsium. Jika harga kapsul I Rp 3.500,00 per biji sedangkan
kapsul II Rp 5.000,00 per biji, berapakah pengeluaran minimum untuk pembelian kapsul per
hari?
4. Seorang pedagang roti akan membuat dua jenis roti. Roti super memerlukan 200 gram tepung
dan 150 gram mentega. Roti biasa memerlukan 400 gram tepung dan 50 gram mentega.
Tersedia 8000 gram tepung dan 2250 gram mentega. Roti jenis super dijual dengan harga Rp
7.500,00 perbuah dan roti biasa dengan harga Rp 6.000,00 per buah. Berapakah banyaknya
roti jenis super dan biasa harus dibuat agar pendapatan maksimal?

c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara yang sesuai


2
dengan konsep/logika

3 Ketepatan waktu dalam pengumpulan portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah


Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Matriks


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit ( 6 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian matriks
2. Menjelaskan konsepoperasi matriks
3. Mengidentifikasi fakta pada matriks, dan kesamaan matriks dengan masalah kontekstual
4. Menggunakan prosedur untuk melakukan operasi pada matriks.
5. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Matriks
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Matriks
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Matriks
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Matriks
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Matriks Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Nilai Optimum Fungsi Objektif
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Matriks dan
kesamaan matriks
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Matriks dan kesamaan matriks
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Matriks dan
kesamaan matriks
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Matriks dan kesamaan matriks Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Operasi Matriks
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Operasi
Matriks
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Operasi Matriks
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Operasi Matriks
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Operasi Matriks Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
3

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI

Pengertian Matriks
Dalam kehidupan sehari-sehari tanpa kita sadari terkadang sebuah kegiatan yang kita laksanakan
dapat kita tampilkan dalam materi matematika, kita sajikan dalam bentuk tabel.
Contoh 1 :
Dalam menyiapkan Ujian Akhir Nasional, Parmin mencatat dan mengevaluasi semua hasil ulangan
untuk program diklat Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris seperti pada tabel di bawah
ini :
Ulangan ke : I II II IV
Matematika 6 7 5 7
Bahasa Indonesia 6 7 7 8
Bahasa Inggris 5 6 7 7

Catatan nilai Parmin dapat disajikan dalam bentuk :


6 7 5 7 6 7 5 7 
   
 6 7 7 8  atau dalam bentuk 6 7 7 8 
5 6 7 7 5 6 7 7 
 
Contoh 2 :
Kondisi presensi tiap hari untuk setiap tingkat dapat ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Sakit Ijin Alpha
Kelas MO 1 1 2 1
Kelas MO 2 2 1 1
Kelas MO 3 0 0 1
Kelas MO 4 1 2 0

Tampilan tabel di atas dapat disajikan dalam bentuk :


1 2 1 1 2 1
  2
2 1 1 1 1
atau dalam bentuk  
0 0 1 0 0 1
   
1 2 0 
 1 2 0

Dari tabel Contoh 1 dan Contoh 2 tersebut di atas dan kepala kolom dan baris dihilangkan, kemudian
susuanan lambang bilangan atau angka dituangkan ke dalam tanda kurung atau kurung siku, maka
susunan seperti itu dinamakan : Matriks.

6 7 5 7 Baris ke -1
 
Matriks Contoh 1 :  6 7 7 8 
Baris ke -2
5 6 7 7
  Baris ke -3

1 2 3 4

kolom

1 2 1 Baris ke -1
 
2 1 1 Baris ke -2
Matriks Contoh 2 : 
0 0 1 Baris ke -3
 
1 2 0  Baris ke -4

1 2 3
kolom
5

Jadi, Matriks adalah susunan berbentuk persegi panjang dari bilangan-bilangan yang disusun pada
baris dan kolom dan diletakkan di dalam dua tanda kurung atau kurung siku.
Elemen dan Notasi Suatu Matriks
Setiap bilangan pada matriks disebut elemen matriks dan diberi nama sesuai dengan nama baris dan
nama kolom. Perhatikan Matriks A di bawah ini :
 6 7 5 7  Untuk menamai suatu matriks., seringkali kita gunakan satu
 
A =  6 7 7 8
 5 6 7 7  huruf kapital seperti A, B, C. Sedangkan elemen-elemen
  matriks seringkali dinotasikan dengan huruf kecil sesuai

dengan nama matriksnya, seperti a ij untuk elemen-elemen


matriks A.

Angka 8 dalam lingkaran menunjukkan elemen matriks A yang dituliskan dengan notasi a 24 , yang
berarti angka 8 adalah elemen baris ke- 2 dan kolom ke- 4. Apabila ada tampilan eleman a ij , berarti
menyatakan elemen matriks A baris ke- i dan kolom ke- j.
Apabila disuruh menyebutkan elemen-eleman dari baris ke- 3 adalah : 5, 6, 7, dan 7.
Apabila disuruh menyebutkan elemen-elemen dari kolom ke 2 adalah : 7, 7, dan 6.
Ide penampilan matriks dalam metematika dikenalkan pada tahun 1857 oleh Arthur Cayley (1821 –
1895) yang berkebangsaan Inggris.

Ordo Suatu Matriks


Suatu matriks A berukuran i x j adalah susunan berbentuk persegi panjang dari ij elemen (dalam
bentuk bilangan) yang disusun dalam i baris dan j kolom.
 a 11 a 12 ... a 1 j 
 
 a 21 a 22 ... a 2 j 
Matriks A sering dinotasikan dalam bentuk : A = ( a ij ) = 
    
 
 a i1 a i2 ... a ij 

Ukuran matriks yaitu i x j, seringkali disebut ordo matriks, sehingga matriks A dapat ditulis dengan :
A ixj atau A ( ixj ) .

− 3 2 4
2 − 3 2  
Contoh 3 : C =   D =  1 − 1 5
1 4 − 1   2 − 3 2
 
Matriks C mempunyai 2 baris dan 3 kolom, dikatakan ordo matriks C adalah 2x 3 (dibaca 2 kali 3)
dan dituliskan C 2 x3 atau C ( 2 x3) . Jika banyaknya baris suatu matriks sama dengan banyaknya kolom
(contoh matriks D) maka matriks itu disebut matriks bujursangkar. Karena istilah bujursangkar
disesuaikan menjadi pengertian persegi, maka disebut matriks persegi. Matriks D adalah matriks
persegi dengan ordo 3.
Macam-macam Matriks
 Matriks Baris
Suatu matriks yang hanya terdiri dari satu baris.
Contoh : A = (− 1 2 7 ) , B = (2 3 − 4 − 2 1) .
 Matriks Kolom
6

Suatu matriks yang hanya terdiri dari satu kolom.


 4
   5
Contoh : A =  − 2  , B =  
 5 9
 
 
 Matrisk Persegi
Suatu matriks dengan banyak baris dan banyak kolom sama. Suatu matriks persegi dengan
banyak j baris dan j kolom disebut pula matriks ordo j.
1 6 9
 2 5  
Contoh : A =   , B = 2 5 8
1 7 3 4 7
 
 Matriks Identitas
Suatu matriks persegi dengan semua elemen pada diagonal utama adalah 1 (satu) dan elemen
lainnya 0 (nol). Pada umumnya matriks Identitas dilambangkan dengan I, yang terkadang
disertai dengan ordonya.
1 0 0
1 0  
Contoh : A = I 2 x2 =   , B = I 3x 3 = 0 1 0
0 1 0 0 1
 
 Matriks Nol
Suatu matriks dengan semua elemennya 0 (nol). Matriks nol sering kali dilambangkan dengan
O.
0 0
Contoh : A =  
0 0
 Matriks Segitiga
Matriks persegi yang dipisahkan oleh diagonal dengan elemen-elemen 0 pada separoh
bagiannya.
0 0 − 1
 1 5  
Contoh : A =   , B = 0 − 4 5
3 0 1 2 2 

Kesamaan Matriks
Definisi dari kesamaan matriks adalah :

Matriks A = ( a ij ) berordao m x n dan matriks B = ( b ij )berordo p x q dikatakan sama


jika dan hanya jika sebagai berikut :

 M = p dan n = q, yang berarti matrik A dan matriks B berordo sama.


 a ij = b ij untuk semua i dan j, yang berarti semua elemen yang seletak sama.

Catatan :

Elemen yang seletak adalah elemen yang mempunyai nomor baris dan kolom
sama.

 2 9 1  4 32 1 
Contoh : matriks A =   sama dengan matriks B = 
 8 3 4 2 2 9 2 
2

Oleh karena itu dasar kesamaan matriks digunakan untuk menyelesaikan persamaan matriks.
Contoh 1 :
 2x 3   8 3 
Tentukan nilai x dan y jika   =  
 4 3y   4 9 
Dengan dasar kesamaan matriks maka didapatkan :
2x = 8 atau x = 4 dan 3y =9 atau y = 3.
7

Contoh 2 :
 x + 2 − 4   5 − 4
Carilah nilai x dan y yang memenuhi  = 
 2 y − 5   2 6 

Dengan dasar kesamaan matriks maka didapatkan :


x + 2 = 5 atau x = 5 – 2 atau x = 3
y – 5 = 6 atau y = 6 + 5 atau y = 11

Penjumlahan dan Pengurangan Matriks


Syarat : Ordo matriks yang dioperasikan sama.
Selanjutnya perhatikan contoh di bawah ini :
Contoh 1 :
Jika matriks A  34  dan matriks B  − 65  , maka :
   
− −
A - B =  34  -  − 65  = 
3 ( 6 )  =  9
  
     4 − 5   − 1

 3 − 6   − 3
A +B =  34  +  − 65  =  = 
     4 + 5   9 

Perkalian Matriks
aturan perkalian matriks adalah :
Mengalikan tiap elemen pada baris matriks sebelah kiri dengan tiap elemen pada kolom
matriks sebelah kanan, kemudian hasilnya dijumlahkan.
Atau secara umum :
p r
B 
a c
Jika diketahui matriks-matriks : A  b d  
  q s
maka perkalian matriks A dan B dapat ditentukan dengan persamaan :
p r   axp+ cxq axr+ cxs 
A x B =  b d  
a c
 = 
   q s   bxp + dxq bxr + dxs
Syarat dua buah matriks A dan B dapat dikalikan, apabila banyak kolom matriks A sama dengan
banyak baris matriks B.

Transpose Matriks
Transpose artinya perputaran, yang dilambangkan dengan A’ atau AT atau A t , yaitu menukar elemen
pada baris menjadi elemen pada kolom atau dengan kata lain elemen-elemen baris dari matriks A akan
menjadi elemen-elemen kolom matriks A t .
Secara lebih terperinci apabila a ij elemen matriks A dan apabila ditranspose menjadi matriks A t maka
elemen tersebut menjadi a 'ji .

Contoh 1 :
 4 2
 4 − 2 6 t  
Matriks A =   maka matriks transposenya adalah A =  − 2 1 
2 1 3  6 6
 
Contoh 2 :
1 2 3
 1 4 7 3  
  4 5 6
Matriks C =  2 5 8 2  maka matriks transposenya adalah C t = 7
 3 6 9 1 8 9
 
  3 2 1 

8

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


 2 − 2
1. Diketahui A =   . Apakah A merupakan contoh matriks? Berikan alasannya.
−3 4 
2. Tabel berikut berisi tentang daftar stok buku di dua toko.
Nama Toko Matematika Bahasa Indonesia Sejarah Bahasa Inggris

Toko Alfha 21 17 30 23

Toko Beta 16 8 28 25

a. Tulislah matriks A yang diperoleh dari tabel di atas dengan menghapus judul baris dan judul
kolom.
b. Berdasarkan jawaban (a), tentukan
(i) Ordo A
(ii) Elemen pada baris 2
(iii) a13 + a14 − a22
 2 3
5 7 2  6 2 − 4    3 5
3. Jika A =   , B= 3 − 3 5  , C =  − 1 5 , D =  − 2 1 
6 − 1 − 3    7 1  

Tentukan hasil operasi matriks berikut.


a. A t − 3C
b. CA
9

 − 10 − 2   − 3 2   18 − 26 
4. Jika  . =  , maka tentukan nilai , p !
 6 1   6 3   4 p 15 
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Matriks


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit ( 6 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
2. Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
3. Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
4. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks
determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Determinan
dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 2×2
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 2×2
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
Literasi determinan dan invers matriks berordo 3×3
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 3×3
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 3×3
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI
1. Determinan matriks berordo 2  2.

Misalkan A adalah matrik persegi berordo 2  2 yang dituliskan dlam bentuk A = ac d
b
 

a b 
Maka determinan matriks A =   ditulis sebagai det. A = a = ac d
b = ad – bc.
c d 
Contoh :
1. Jika A = 35 24  maka det A = 3 2 = 3.4 – 2.5 = 12 – 10 = 2
5 4
 
2. JIka B = 75 43  maka det B = 7 4 = 7.3 – 4.5 = 21 – 20 = 1
5 3
 
2. Invers matriks berordo 2  2.

Misal A = ac d
b  ,maka invers matriks A ditulis A −1 ditentukan oleh :
 
1  d − b
A −1 = , dengan det. A = ad – bc  0
det . A − c a 

Keterangan :
1. Jika A sebuah matriks dengan det A  0, maka A disebut matriks tak singular atau non singular.
Setiap matriks tak singular mempunyai invers.
2. Jika A sebuah matriks dengan det A= 0, maka A disebut matriks singular.
Setiap matriks singular tidak mempunyai invers.

Contoh 1 :

Tentukan invers matriks A =  5 − 3


 4 − 2 
Jawab :

Det. A=  5 − 3  = 5(-2) – (-3). 4 = -10-(-12) = 2


 4 − 2 

1  − 2 3  − 1 3
A −1 = =  2
5
2 − 4 5 − 2 2

Matriks A adalah matriks non-singular.


Contoh 2:

Tentukan nilai x apabila matriks P = 104 x  merupakan matriks singular!


 −2 

Jawab :
Syarat matriks singular adalah det. P = 0, maka :
4 x
10 2 = 0

4.2 – 10x = 0
8 – 10x = 0
8 4
8 = 10x → x = =
10 5
3. Penyelesaian Persamaan Matriks
Setelah memahami pengertian invers matriks, sekarang kita mempelajari cara menyelesaikan
soal yang berhubungan dengan invers matriks. Sebagai contoh adalah menyelesaikan persamaan
5

matriks berbentuk A.X = B atau X.A = B, dengan A, B, dan X adalah matriks-matriks berordo
2x2. Agar X ada ( dapat ditentukan ) disyaratkan bahwa
matriks A haruslah matriks non singular, sehingga matriks A mempunyai invers A −1 .
a. Persamaan bentuk A . X = B
Untuk persamaan AX = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A −1 dari arah kiri.
A −1 .( A.X ) = A −1 .B
(A −1 .A) X = A −1 .B
I. X = A −1 .B, sebab A −1 .A= I
X = A −1 .B, sebab I . X = X . I = X
Jadi jika A.X = B, maka X = A −1 . B
b. Persamaan berbentuk X.A = B
Untuk persamaan A X = B, kalikan persamaan matriks tersebut dengan A −1 dari arah kanan.
(X.A). A −1 = B. A −1
X.(A. A −1 )= B. A −1
X. I = B. A −1 , sebab A. A −1 = 1
X = B. A −1 , sebab I . X = X . I = X
Jadi jika X . A = B, maka X = B . A −1
Contoh :

Diketahui matriks-matriks A = 73 25  B = 25 13


   
Tentukan matriks X berordo 2x2 yang memenuhi persamaan :
a. A . X = B b. X . A = B
Jawab :

Det.A = 73 25 = 15 – 14 = 1, sehingga A −1 = −57 −32  .


 
a. Untuk persamaan matriks A.X = B penyelesaiannya adalah

X = A −1 .B = −57 −32  25 13 = −21 − 1


     29 2 
b. Untuk persamaan matriks X.A = B penyelesaiannya adalah

X = B. A −1 = 25 13 −57 −32  = −18 − 7


     11 5 
4. Pemakaian matriks untuk menyelesaikan system persamaan linier 2 variabel
ax + by = c
Untuk persamaan linier berbentuk : {
px + qy = r

a b = aq – bp
 = p q

 x = cr q
b = cq – br

a c = ar – cp
y = p r

Sehingga :
x y
x= , y=
 
6

Contoh :
4x + 5y = 17
Selesaikan persamaan 
 2 x + 3y = 11 dengan menggunakan determinant matriks !

Jawab :

 = 24 53 = 12 – 10 = 2,

 x = 17 5
11 3 = 51 – 55 = -4

 y = 24 17
11 = 44 – 34 = 10

x −4 y 10
x= = = -2 , y= = =5
 2  2

Determinan matriks ordo 3 x 3.

a b c

Jika matriks A ordo 3 x 3 dengan bentuk A = d e f  maka determinan A dapat dicari dengan

 g h i 

a b c a b
A = d e f d e  = aei + bfg + cdh – ceg – afh – bdi
 g h i g h 
--- +++

Contoh :

 2 3 2 2 3 2 2 3
 
Jika B = 4 2 1 maka det B = 4 2 1 4 2 = 2.2.5 + 3.1.1 + 2.4.3 – 2.2.1 – 2.1.3 – 3.4.5
 
1 3 5 1 3 5 1 3
= 20 + 3 + 24 - 4 – 6 – 60 = - 23
2. Invers matriks ordo 3 x 3.
Untuk menentukan invers matriks ordo 3 x 3 dapat digunakan beberapa cara, antara lain :
a. menggunakan pengertian dasar invers yakni jika A adalah invers B maka akan berlaku
AB = BA = I ( matriks identitas ordo 3 x 3 ).

a b c  p q r

Misal A = d e f  dan B =  s t u  saling invers maka akan berlaku :
  
 g h i   v w x 

a b c  p q r   p q r  a b c  1 0 0
d e f   s t u  =  s t u  d e f  = 0 1 0
    
 g h i   v w x   v w x   g h i  0 0 1

Contoh :

 2 3 − 1

Tentukan invers dari matriks A = 2 4 2 

− 1 − 1 3 
7

Penyelesaian:

 p q r  2 3 − 1
 
Misal B = s t u adalah invers matriks A =
 2 4 2  maka akan berlaku
   
 v w x  − 1 − 1 3 

 2 3 − 1  p q r  1 0 0
 2 4 2   s t u  = 0 1 0 
    
− 1 − 1 3   v w x  0 0 1

 2 p + 3s − v 2q + 3t − w 2r + 3u − x  1 0 0
2 p + 4s + 2v 2q + 4t + 2w 2r + 4u + 2 x  = 0 1 0
   
 − p − s + 3v − q − t + 3w − r − u + 3x  0 0 1

dengan kesamaan matriks akan diperoleh persamaan linier sebagai berikut :


 2 p + 3s − v = 1

i. 2 p + 4s + 2v = 0
 − p − s + 3v = 0

(1)…. 2p + 3s – v = 1
(2)…. 2p + 4s + 2v = 0
(3)…. –p –s + 3v = 0
dari (2) – (1) diperoleh
s + 3v = -1 …. (4)
dari (2) + 2(3) diperoleh
2s + 8v = 0 …. (5)
dari (5) – 2(4) diperoleh v = 1 Substitusi ke (4) diperoleh s = -4.
jika v = 1 dan s = -4 disubstitusi ke (3) diperoleh p = 7
 2q + 3t − w = 0

ii. 2q + 4t + 2w = 1
 − q − t + 3w = 0

(1) …. 2q + 3t – w = 0
(2) …. 2q + 4t + 2w = 1
(3) …. –q – t + 3w = 0
dari (2) – (1) diperoleh
t + 3w = 1 …. (4)
dari (2) + 2(3) diperoleh
2t + 8w = 1 …. (5)
dari (5) – 2(4) diperoleh w = - 1
2 ,w=- 1
2 substitusi ke (5) diperoleh t = 5
2

jika w = - 1 dan t = 5 substitusi (3) akan diperoleh q = -4


2 2

 2r + 3u − x = 0

iii. 2r + 4u + 2 x = 0
 − r − u + 3x = 1

(1) …. 2r + 3u – x = 0
(2) …. 2r + 4u + 2x = 0
8

(3) …. –r – u + 3x = 1
dari (2) – (1) diperoleh
u + 3x = 0 …. (4)
dari (2) + 2(3) diperoleh
2u + 8x = 2 …. (5)
dari (5) – 2(4) diperoleh x = 1, jika x = 1 substitusi ke (4) diperoleh u = -3
Jika x = 1 dan u = -3 disubstitusi ke (3) akan diperoleh r = 5

 2 3 − 1  7 −4 5 

Jadi invers dari matriks A = 2 4 2  adalah B = − 4 5 − 3
  2

− 1 − 1 3   1 − 1 2 1 

a. Menggunakan adjoin matriks.


Jika A adalah matriks non singular berordo m x n , maka invers matriks A dapat dicari dengan
adjoin matriks sebagai berikut :

1
A −1 = Adj ( A)
det A

di mana Adj (A) adjoin matriks A dapat dicari dengan terlebih dulu mengetahui minor dan
kofaktor matriks itu.

Jika xij adalah elemen matriks baris ke-i kolom ke-j maka :
i. Minor matriks M ij adalah determinan matriks dengan menghapus (menghilangkan)
baris ke- i kolom ke-j

a b c

Misal A = d e f 

 g h i 

e f
M 11 = = ei – fh (menghapus baris ke-1 kolom ke-1 )
h i

d f
M 12 = = di – fg ( menghapus baris ke-1 kolom ke-2 )
g i

d e
M 13 = = dh – eg ( menghapuskan baris ke-1 kolom ke-3 )
g h

dan seterusnya.

ii. Kofaktor Kij adalah perkalian (−1)i + j dengan Mij

K11 = (−1)1+1 M11 = 1(ei – fh)

K12 = (−1)1+ 2 M12 = −1(di − fg )

K13 = (−1)1+ 3 M13 = 1(dh − eg )


9

dan seterusnya

 K11 K 21 K 31 

Adjoin matriks A dirumuskan Adj (A) = K12 K 22 K 32

 
 K13 K 23 K 33 

Contoh :

 2 3 − 1

Tentukan invers dari matriks A = 2 4 2  dengan adjoin matriks

− 1 − 1 3 

Penyelesaian :
2 3 −1
i. det A = 2 4 2 = 24 – 6 + 2 – 4 + 4 – 18 = 2
−1 −1 3
iii. minor-minor matriks A

4 2 2 3
M11 = = 12 − (−2) = 14 M 23 = = −2 − (−3) = 1
−1 3 −1 −1

2 2 3 −1
M12 = = 6 − (−2) = 8 M 31 = = 6 − (−4) = 10
−1 3 4 2

2 4 2 −1
M13 = = −2 − (−4) = 2 M 32 = = 4 − (−2) = 6
−1 −1 2 2

3 −1 2 3
M 21 = = 9 −1 = 8 M 33 = = 8−6 = 2
−1 3 2 4

2 −1
M 22 = = 6 −1 = 5
−1 3

iv. Kofaktor-kofaktor matriks A

K11 = (−1)2 M11 = 14 K21 = (−1)3 M 21 = −8 K31 = (−1)4 M 31 = 10

K12 = (−1)3 M12 = −8 K22 = (−1)4 M 22 = 5 K32 = (−1)5 M 32 = −6

K13 = (−1)4 M13 = 2 K23 = (−1)5 M 23 = −1 K33 = (−1)6 M 33 = 2

v. invers matriks A dapat ditemukan

 K11 K 21 K 31 
1 
−1
A =  K12 K 22 K 32 
det A
 K13 K 23 K33 

 14 − 8 10 
A = − 8 5 − 6
−11
2
 2 − 1 2 

 7 −4 5 
A = − 4 5 2 − 3
−1

 1 − 1 2 1 
10

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


 k − 10 
1. Diketahui matriks A =   mempunyai determinan 1 . tentukan nilai k!
 − 1 k − 2
1 19 6 
 
2. Jika A = 0 − 2 8  , tentukan det( A6 ) ! (Petunjuk: gunakan sifat det(AB) =
0 0 − 1
det(A).det(B)!
3. Tentukan matriks X dengan ordo 2x2 pada persamaan matriks berikut.
2 1  − 3 5   1 − 1
4 3 X =  2 − 1 +  4 1 
     
− 2 2 − 1 
 
4. Tentukan invers dari X =  − 1 − 1 − 1 !.
 0 − 1 − 2
5. Tentukanlah x dan y pada sistem persamaan berikut dengan cara invers matriks.
2 x + y = 5

x + 2 y = 4
6. Akbar, Soni, dan Lena membeli alat tulis di tempat yang sama. Akbar membayar Rp 11.000,00
untuk 2 buku, dan 3 pensil dan 4 penggaris. Soni membayar Rp 7.000,00 untuk 1 buku, dan 2
pensil dan 3 penggaris, sedangkan Lena membayar Rp 13.000,00 untuk 1 buku, dan 5 pensil dan 6
11

penggaris Jika Agung ingin membeli I buku, 2 pensil, dan 1 penggaris, berapa banyak uang yang
diperlukan Agung? (selesaikan dengan cara determinan matriks)
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Transformasi Geometri


Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit ( 6 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Ganjil
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pemakaian matriks pada transformasi geometri
2. Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat transformasi geometri dengan menggunakan matriks
3. Menganalisis dan membandingkan transformasi dan komposisi transformasi dengan menggunakan matriks
4. Menyajikan masalah yang berkaitan dengan matriks
5. Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penggunaan matriks pada
transformasi geometri

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pemakaian
Matriks pada Transformasi Geometri
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pemakaian Matriks pada Transformasi
Geometri
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pemakaian
Matriks pada Transformasi Geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat transformasi geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
transformasi geometri
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat transformasi geometri
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat
transformasi geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat transformasi geometri Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Transformasi dan komposisi transformasi
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Literasi Transformasi dan komposisi transformasi
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Transformasi dan komposisi transformasi
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Transformasi
dan komposisi transformasi
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Transformasi dan komposisi transformasi Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI
1. TRANSLASI
adalah pergeseran.
a
Jika translasi T =   memetakan titik P(x,y) ke P´(x’,y’)
 
b
maka x’ = x + a dan y’ = y + b
ditulis dalam bentuk matrik:
 x'   x   a 
  =   +  
 y'   y   b 
Contoh :
1. Diketahui segitiga OAB dengan koordinat titik O(0,0), A(3,0) dan
B(3,5). Tentukan koordinat bayangan segitiga OAB tersebut bila
1 
ditranslasi oleh T =  
3  
jawab :
T  1 
titik O (0,0) ⎯⎯
⎯→ O’(0+1, 0+3) = O’(1,3)
 3

T  1 
titik A (3,0) ⎯⎯
⎯→ A’(3+1, 0+3) = A’(4,3)
  3

T  1 
titik B (3,5) ⎯⎯
⎯→ B’ (3+1, 5+3) = B’(4,8)
 3

2. REFLEKSI

Refleksi adalah pencerminan.


Dalam geometri bidang, sebagai cermin digunakan
a. Sumbu x
b. Sumbu y
c. x = m
d. y = n
e. y = x
f. y = -x
g. Titik pusat O(0,0)

a. Refleksi terhadap sumbu x

P(x,y)

P’(x,-y)
5

Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’, y’) = P’(x, -y)
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = x
y’ = -y
 x'   1 0  x 
  =   
 y '   0 − 1 y 

1 0 
Jadi   adalah matriks pencerminan terhadap sumbu x.
 0 −1
b. Refleksi terhadap sumbu y

P(-x,y)
P’(x,y)

Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-x,y),
sehingga dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = -x
y’ = y

 x'   − 1 0  x 
  =   
  
y ' 0 1  y 

 −1 0
jadi   adalah matriks pencerminan terhadap sumbu y.
 0 1
c. Refleksi terhadap garis x = m

P’(2m-x,y)
P(x,y)

x=m
6

Berdasarkan gambar tersebut, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(2m-x,y).
d. Refleksi terhadap garis y = n
y

P(x,y)

y=n
x=m

P’(x,2n-y)

Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan titik P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(x,2n-y).
e. Refleksi terhadap garis y = x

y=x
P’(y,x)

P(x,y)
x

Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(y,x), sehingga
dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = y
y’ = x

 x'   0 1  x 
  =   
  
y ' 1 0  y 
0 1
jadi 
 
1 0  adalah matriks pencerminan terhadap garis y = x.
f. Refleksi terhadap garis y = -x

y
y = -x

P(x,y)

P(-y,-x) x
7

Berdasarkan gambar diatas, jika bayangan P(x,y) adalah P’(x’,y’) maka P’(x’,y’) = P’(-y,-x), sehingga
dalam bentuk matriks dapat ditulis sebagai berikut :
x’ = -y
y’ = -x
 x'   0 − 1 x 
  =   
 y '   − 1 0  y 
 0 − 1
Jadi   adalah matriks pencerminan terhadap garis y = -x.
 −1 0 
3. ROTASI

adalah perputaran. Rotasi ditentukan oleh pusat rotasi dan besar sudut rotasi.
Rotasi Pusat O(0,0)
Titik P(x,y) dirotasi sebesar  berlawanan arah jarum jam dengan pusat O(0,0) dan diperoleh
bayangan P’(x’,y’)
maka: x’ = xcos - ysin
y’ = xsin + ycos

4. DILATASI
Adalah suatu transformasi yang mengubah ukuran (memperbesar atau memperkecil) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangunnya.
Dilatasi Pusat O(0,0) dan faktor skala k
Jika titik P(x,y) didilatasi terhadap pusat O(0,0) dan faktor skala k didapat bayangan P’(x’,y’) maka x’
= kx dan y’ = ky dan dilambangkan dengan [O,k].
= 12
Dilatasi Pusat P(a,b) dan faktor skala k
bayangannya adalah
x’ = k(x – a) + a dan
y’ = k(y – b) + b
dilambangkan dengan [P(a,b) ,k]

[ P(a,b),k]
A(x,y) A’(x’,y’)

x’ = k(x – a) + a
y’ = k(y – b) + b
8

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


 4 
1. Titik B' (m, n) adalah bayangan dari titik B(−1,−4) yang ditranlasi oleh T =   . Nilai
 − 2
m + n adalah ....
2. Titik A(2,−1) dicerminkan terhadap titik O(0,0). Operasi matriks berikut yang sesuai
dengan transformasi pencerminan tersebut adalah ....
 2 − 1
3. Jika titik A(1,−5) ditransformasi oleh matriks   , maka akan diperoleh bayangan
1 0 
dari titik A. Koordinat bayangan titik A adalah ....
4. Persamaan bayangan dari parabola y = 2 x − 1 yang didilatasikan dengan pusat O(0,0) dan
skala –2 adalah ....
5. Lingkaran dengan persamaan x 2 + y 2 − 7 x + 2 y − 10 = 0 dirotasi dengan titik pusat (0,0)
dan sudut 90o berlawanan arah jarum jam. Persamaan bayangan lingkaran tersebut adalah
....
6. Titik A' (−3,7) adalah bayangan dari titik A(m, n) yang ditranlasi oleh T2  T1 dengan
 − 1  0
T1 =   dan T2 =   . Nilai n − m adalah ...
 − 3  5
7. Garis dengan persamaan 2 y − 3x + 10 = 0 dicerminkan terhadap sumbu y kemudian
dicerminkan terhadap garis y = x . Persamaan bayangan garis tersebut adalah ....
9

8. Diketahui segitiga ABC dengan A(−2,4) , B(5,6) dan C (7,2) dicerminkan sehingga
diperoleh bayangan A yaitu A(−2,−4) . Koordinat bayangan B adalah ....
9. Bayangan titik (4,6) yang dicerminkan terhadap garis x = 3 adalah ....
10. Diketahui segitiga ABC dengan A(−4,6) , B(2,−6) dan C (2,7) dirotasikan pada pusat
P(0,−2) dengan sudut rotasi 90o searah jarum jam. Koordinat bayangan A adalah ....
11. Titik L(−2,5) didilatasikan dengan pusat (2,−1) dan skala k sehingga diperoleh
L' (−10,17) . Nilai k adalah ...
12. Titik (5,2) dicerminkan terhadap titik y = − x kemudian dirotasikan pada pusat (0,0)
dengan sudut 270o berlawanan arah jarum jam. Matriks komposisi transformasi yang
sesuai adalah ....
 2
13. Diketahui T2 =   dan M adalah pencerminan terhadap garis y = − x . Bayangan
 − 1
titik (3, –2) oleh transformasi M  T adalah ....
14. Misalkan C1 adalah pencerminan terhadap titik O(0,0) dan C 2 adalah pencerminan
terhadap titik sumbu x. Jika lingkaran ( x − 1) 2 + ( y + 6) 2 = 9 ditransformasi oleh C1  C2
adalah ...
15. Jika parabola y = x 2 + 2 dirotasi pada titik pusat O(0,0) dengan sudut rotasi 180o
berlawanan arah jarum jam, maka persamaan bayangannya adalah ....
 0 1
16. Persamaan bayangan garis 5x − 6 y + 31 = 0 yang ditransformasi oleh matrik  
 1 0
adalah ....
17. Misalkan D1 adalah dilatasi dengan titik pusat O(0,0) dan skala k1, dan D2 adalah dilatasi
dengan titik pusat O(0,0) dan skala k2. Jika titik A' (−2,6) adalah bayangan dari titik
A(6,−18) ditransformasi oleh D1  D2 , maka nilai k1. k2 adalah ....
18. Misalkan R1 adalah rotasi dengan titik pusat O(0,0) dan sudut rotasi 90o searah jarum jam.
Bayangan titik A(1,−3) oleh transformasi R1  R1 dalah ....
 0 1
19. Titik A(−1, 3) yang ditransformasi oleh   kemudian didilatasi dengan titik pusat
 1 0
P(4,2) dan skala 3 akan mempunyai bayangan dengan koordinat ....
20. Perhatikan gambar berikut.

y = x2+2

2
x = y2+2

x
0 2

Parabola y = x 2 + 2 mempunyai bayangan dengan persamaan x = y 2 + 2 karena


dirotasikan dengan titik pusat O(0,0) dengan sudut rotasi ....
c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio
10

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Barisan dan Deret
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi fakta pada barisan berdasarkan pola iteratif dan rekursif
2. Menjelaskan konsep pola bilangan
3. Menjelaskan konsep barisan dan deret aritmatika
4. Menjelaskan konsep barisan dan deret geometri
5. Menggunakan prosedur untuk menyajikan dan menyelesaikan masalah kontekstual (termasuk
pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) dengan pola barisan aritmetika atau geometri
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmetika dan geometri
7. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret artimetika dan geometri

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pola Bilangan
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pola
Bilangan
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pola Bilangan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pola Bilangan
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pola Bilangan Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-
hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Barisan dan Deret Aritmatika
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Barisan
dan Deret Aritmatika
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Aritmatika
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Barisan dan
Deret Aritmatika
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Barisan dan Deret Aritmatika Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Barisan dan Deret Geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Barisan
Literasi dan Deret Geometri
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Barisan dan Deret Geometri
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Barisan dan
Deret Geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Barisan dan Deret Geometri Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 7 dan 8
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa
kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola
barisan aritmetika atau geometri
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Literasi Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menyelesaikan masalah pertumbuhan,
peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas menggunakan pola barisan aritmetika atau
geometri
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai
Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Menyelesaikan masalah pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas
Creativity menggunakan pola barisan aritmetika atau geometri Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio
D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI
▪ POLA BILANGAN
Adalah susunan bilangan yang memiliki aturan atau pola tertentu.
Contoh :
a. 1, 2, 3, 4,5, ….mempunyai pola bilangan ditambah satu dari bilangan
sebelumnya, dimulai dari 1
b. 0, 2, 4, 6, 8, ….mempunyai pola bilangan ditambah dua dari bilangan sebelumnya, dimulai dari 0

▪ BARISAN BILANGAN
Barisan bilangan adalah suatu urutan bilangan dengan pola tertentu. Masing-masing bilangan dalam
urutan tersebut disebut suku-suku barisan dan setiap suku digabungkan dengan tanda koma(,).
Contoh:
1, 5, 9, 13, 17, 21, 25, 29,….
Angka 9 merupakan suku ketiga, 17 merupakan suku kelima. 25 merupakan suku ketujuh
Secara umum ditulis : U1, U2, U3, …., Un , dengan U1 = suku pertama, U2 = suku kedua, U3 = suku
ketiga, Un = suku ke-n.
▪ DERET
Deret adalah penjumlahan dari suku-suku suatu barisan, secara umum ditulis
u1 + u2 + u3 + u4 + ….+ un
▪ BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
Barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang memiliki selisih dua bilangan yang berurutan
selalu tetap.
Rumus suku ke-n dari barisan aritmatika adalah sebagai berikut :

Un = a + (n – 1)b

Dimana :
Un = suku ke-n
a = suku awal
n = banyaknya suku
b = beda ( b = Un – Un-1)
▪ Jumlah n suku pertama dari deret aritmatika ditentukan dengan rumus

Sn =
n
2a + (n − 1)b atau S n = n a + U n 
2 2

Un = Sn – Sn-1

Keterangan :
Sn = Jumlah n suku pertama
n = banyaknya suku
a= suku awal/pertama
b = beda

▪ BARISAN DAN DERET GEOMETRI


Adalah suatu barisan yang memiliki perbandingan ( rasio ) antar dua buah suku terdekat berturut-
turut selalu tetap. Secara umum a, ar, ar2, ar3, …., arn-1
Rumus suku ke-n dari barisan geometri adalah
5

Un = a.rn-1

Keterangan : a = suku pertama


n = banyaknya suku
Un
r = rasio → r =
U n −1
▪ DERET GEOMETRI
Adalah jumlah suku-suku dari barisan geometri. Secara umum ditulis sebagai berikut :
a + ar + ar2 + ar3 + … + arn-1

Rumus umum jumlah n suku pertama deret geometri :

a.(1 − r n )
1. Sn = untuk r < 1
(1 − r )
a(r n − 1)
2. Sn = untuk r > 1
(r − 1)

▪ DERET GEOMETRI TAK HINGGA


Deret geometri tak hingga a + ar2 + ar3 + …akan mempunyai nilai jika
-1 < r < 1 ( nilai r terletak antara -1 dan 1)
Jumlah deret tak hingga dirumuskan sebagai berikut :

a
S~ =
1− r

Keterangan :
S~ = Jumlah deret tak hingga
a = suku awal
r = rasio
6

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


1. Tentukan suku kesebelas dan U n pada barisan 2, 6, 12, 20, 30, 42, 56, ... !
2. Diketahui x + 2 , 2 x − 9 , 2 − 4 x 2 adalah tiga suku pertama barisan aritmetika. Tentukan x dan
suku ke delapan!
3. Tentukan jumlah bilangan genap kelipatan 7 di antara 300 dan 1000!
4. Seutas tali dengan panjang 246cm dipotong menjadi 12 potong sehingga membentuk deret
aritmetika. Jika jumlah 3 potongan terpendek adalah 21, tentukan panjang potongan
terpanjang!
5. Diketahui deret geometri 5 + 10 + 20 + .... Hitunglah jumlah suku kelima sampai suku
kesembilan!
6. Jika jumlah n suku pertama deret geometri adalah 93, suku pertama dan kedua berturut-turut
adalah 3 dan 6, tentukan nilai n!
Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 200cm dari permukaan lantai, tiap kali memantul
4
naik, tingginya mencapai kali dari tinggi sebelumnya. Tentukan panjang lintasan yang
5
dilalui bola sampai bola berhenti!
7

c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Limit Fungsi Aljabar
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Memahami konsep limit fungsi aljabar dengan menggunakan konteks nyata dan menerapkannya
2. Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk memahami sifat-sifat limit fungsi aljabar.
3. Menemukan konsep limit fungsi aljabar untuk menentukan nilai limit fungsi Aljabar x→c.
4. Memilih strategi yang efektif dan menyajikan model matematika dalam memecahkan masalah nyata
tentang limit fungsi aljabar

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Konsep limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Konsep limit
fungsi aljabar
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Konsep limit fungsi aljabar
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Konsep limit
fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Konsep limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-sifat limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-sifat
limit fungsi aljabar
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-sifat limit fungsi aljabar
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-sifat limit
fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity sifat limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Menentukan nilai limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Menentukan
Literasi nilai limit fungsi aljabar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menentukan nilai limit fungsi aljabar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menentukan
nilai limit fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
3

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Menentukan nilai limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 7 dan 8
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Literasi Memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Memecahkan masalah nyata tentang limit
fungsi aljabar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Memecahkan
masalah nyata tentang limit fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Memecahkan masalah nyata tentang limit fungsi aljabar Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI

1. Pengertian Limit Fungsi Secara Intuitif

Limit dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel fungsi yang bergerak mendekati suatu
titik terhadap fungsi tersebut.

Untuk dapat memahami pengertian limit secara intuitif, perhatikanlah contoh berikut:

x2 − x − 2
Fungsi f di definisikan sebagai f (x) =
x−2

0
Jika variabel x diganti dengan 2, maka f(x) = (tidak dapat ditemukan)
0

Untuk itu perhatikanlah tabel berikut :

X 0 1,1 1,5 1,9 1,999 2.000 2,001 2,01 2,5 2,7

f(x) 1 2,1 2,5 2,9 2,999 ??? 3,001 3,01 3,5 3,7

x2 − x − 2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = : mendekati 3. jika x mendekati 2,
x−2
baik didekati dari sebelah kiri (disebut limit kiri) maupun di dekati dari sebelah kanan (disebut limit

x2 − x − 2
kanan). Dapat ditulis : lim =3
x→2 x−2
2. SIFAT-SIFAT LIMIT FUNGSI
Berapa teorema limit:
Bila Lim f(x) = A dan Lim g(x) = B
x→a x →a
Maka
1. Lim [k.f(x)] = k Lim f(x) = k.A
x→a x→a

2. Lim [f(x)+g(x)] = Lim f(x) + Lim g(x) = A + B


x→a x→a x→a
3. Lim [f(x) . g(x)] = Lim f(x) . Lim g(x) = A.B
x→a x→a x→a
lim f ( x)
 f ( x)  x → a A
4. lim   = =
x → a g ( x )  lim g ( x) B
x→a
n
 
5. lim ( f ( x) ) =  lim f ( x)  = A
n n
x →a  x →a 

6. lim n f ( x) = n lim f ( x) = n A
x →a x →a

3. Menentukan Limit Fungsi Aljabar Bila Variabelnya Mendekati Nilai Tertentu


5

Menentukan limit dengan cara diatas tidaklah efisien. Untuk mengatasinya, kita dapat menentukan
nilai limit suatu fungsi dengan beberapa cara, yaitu:
a. Subtitusi

Nilai limit dari fungsi f(x) = x2 – 8 dapat kita ketahui secara langsung, yaitu dengan cara
mensubtitusikan x =3 ke f(x)

( )
lim x 2 − 8 = 32 − 8 = 9 − 8
x →3

=1

Artinya bilamana x dekat 3 maka x2 – 8 dekat pada 32 – 8 =9 – 8 = 1 Dengan ketentuan sebagai


berikut:
a) Jika f (a) = c, maka lim f ( x) = a
x →a

c
b) Jika f (a) = , maka lim f ( x) =~
0 x →a

0
c) Jika f (a) = , maka lim f ( x) = 0
c x →a

b. Pemfaktoran

Cara ini digunakan ketika fungsi-fungsi tersebut bisa difaktorkan sehingga tidak menghasilkan
nilai tak terdefinisi.

Perhatikanlah contoh berikut!

Contoh:

x2 − 9
Tentukan nilai lim !
x →3 x − 3

32 − 9 0
Jika x = 3 kita subtitusikan maka f (3) = = .
3−3 0

Kita telah mengetahui bahwa semua bilangan yang dibagi dengan 0 tidak terdefinisi. Ini berarti

x2 − 9
untuk menentukan nilai lim , kita harus mencari fungsi yang baru sehingga tidak terjadi
x →3 x − 3

pembagian dengan nol. Untuk menentukan fungsi yang baru itu, kita tinggal menfaktorkan fungsi f
(x) sehingga menjadi:

lim
x2 − 9
= lim
(x − 3)(x + 3)
x →3 x − 3 x →3 (x − 3)
= lim (x + 3)
x →3

=3+3=6
c. Merasionalkan

Perhatikanlah contoh berikut!

Contoh:
6

x 2 − 3x + 2 x 2 − 3x + 2 x − 2
1. lim = lim .
x→2 x−2 x→2 x−2 x−2

(x 2
− 3x + 2 )( x−2 )
()
= lim 2
x→2
x−2

= lim
(x − 1)(x − 2)( x − 2 )
x →2 ( x − 2)
= lim (x − 1) x − 2
x →2

= (2 − 1). 2 − 2
=1.0
=0

3x − 2 − 4 x − 3 3x − 2 − 4 x − 3 3x − 2 + 4 x − 3
4. lim = lim .
x →1 x −1 x →1 x −1 3x − 2 + 4 x − 3

(
3x − 2 − 4 x − 3) (
2
)2

= lim
(
x →1 ( x − 1) 3 x − 2 + 4x − 3 )
− x +1
(x − 1)( )
= lim
x →1 3x − 2 + 4 x − 3
− (x − 1)
(x − 1)( )
= lim
x →1 3x − 2 + 4 x − 3
−1
= lim
x →1 3x − 2 + 4 x − 3
−1
=
3.1 − 2 + 4.1 − 3
−1 −1 1
= = = −
1+ 1 1+1 2
7

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


1. Diketahui fungsi . Dengan menggunakan pendekatan secara intuitif (numerik),

tentukan keberadaan nilai pendekatan untuk nilai mendekati – 2.


2. Suatu fungsi kuadrat mempunyai nilai limit saat mendekati Analisislah
nilai dengan menggunakan grafik untuk mendapatkan nilai limitnya.

3. Jika dan . Dengan menggunakan sifat-sifat limit, tentukan nilai limit


dari:

a. b. .
4. Tentukan nilai limit dari:

a. d.

b. e.

c. f. .
8

5. Misalkan . Tentukan nilai dari

c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Turunan Fungsi Aljabar
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit ( 6 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian turunan
2. Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat turunan fungsi aljabar.
3. Menggunakan prosedur untuk menentukan turunan fungsi aljabar menggunakan definisi atau sifat-sifat
turunan fungsi

B. Kegiatan Pembelajaran

Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Turunan
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Turunan
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Turunan
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Turunan
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Turunan Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Sifat-Sifat Turunan Fungsi Aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sifat-Sifat
Turunan Fungsi Aljabar
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sifat-Sifat Turunan Fungsi Aljabar
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sifat-Sifat
Turunan Fungsi Aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sifat-
Creativity Sifat Turunan Fungsi Aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Menggunakan Definisi atau Sifat-Sifat Turunan Fungsi untuk Menentukan Turunan Fungsi Aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi
Menggunakan Definisi atau Sifat-Sifat Turunan Fungsi untuk Menentukan Turunan
Fungsi Aljabar
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Menggunakan Definisi atau Sifat-Sifat
Turunan Fungsi untuk Menentukan Turunan Fungsi Aljabar
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Menggunakan
Definisi atau Sifat-Sifat Turunan Fungsi untuk Menentukan Turunan Fungsi Aljabar
3

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Menggunakan Definisi atau Sifat-Sifat Turunan Fungsi untuk Menentukan Turunan
Fungsi Aljabar Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI
Pengertian Turunan Fungsi
Definisi turunan : Fungsi f : x → y atau y = f (x) mempunyai turunan yang dinotasikan y’ = f’(x) atau dy =
df(x) dan di definisikan :
dx dx
y’ = f’(x) = lim f(x + h) – f(x) atau dy = lim f (x +∆x) – f(x)
h→0 h dx h→0 h
Notasi kedua ini disebut notasi Leibniz.
RUMUS-RUMUS TURUNAN
dy
1. Turunan f(x) = axn adalah f’(x) = anxn-1 atau = anxn-1
dx
2. Untuk u dan v suatu fungsi,c bilangan Real dan n bilangan Rasional berlaku
a. y = ± v → y’ = v’ ± u’
b. y = c.u → y’ = c.u’
c. y = u.v → y’ = u’ v + u.v’
u u ' v − uv'
d. y= → y' =
v v2
e. y = un → y’ = n. un-1.u’
5

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


1. Dengan menggunakan definisi turunan tentukan nilai turunan f(x) = 6 – 2x!
2. Dengan menggunakan sifat-sifat turunan, tentukan turunan fungsi berikut!
3
a. f(x) = 5
x
2

b. f(x) = 4 x + x − x
2 3

c. f(x) = (2x + 1) (3x – 2)


( x + 2) 2
d. f(x) =
x
4
e. f(x) = ( x 2 + 3) 3
f. x 2 − 5x
f(x) =
3. Sebuah partikel bergerak mengikuti pola yang merupakan fungsi jarak dari waktu
s(t ) = t 4 − 6t 2 + 12 . Tentukan panjang lintasan (s) dan kecepatan (v) saat percepatannya 0!
Catatan: kecepatan adalah turunan jarak, sedangkan percepatan adalah turunan kecepatan!
6

c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Aplikasi Turunan Fungsi Aljabar
Mata Pelajaran : Matematika Alokasi Waktu : 16 x 45 Menit ( 8 x pertemuan)
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menjelaskan penerapan turunan fungsi aljabar
2. Menjelaskan konsep nilai-nilai stasioner
3. Menjelaskan fungsi naik dan fungsi turun
4. Menjelaskan persamaan garis singgung dan garis normal
5. Mengidentifikasi fakta pada turunan pertama fungsi yang terkait dengan nilai maksimum, nilai minimum,
dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva
6. Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan titik maksimum, titik minimum, dan selang
kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal
kurva dengan memakai turunan pertama
7. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI
Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Nilai-Nilai Stasioner
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Nilai-Nilai
Stasioner
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Nilai-Nilai Stasioner
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Nilai-Nilai
Stasioner
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Nilai-
Creativity Nilai Stasioner Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Fungsi Naik
dan Fungsi Turun
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Fungsi Naik dan
Fungsi Turun
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Fungsi Naik dan Fungsi Turun Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 5 dan 6
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Persamaan Garis Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Persamaan
Garis Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Persamaan Garis Singgung dan
Kemiringan garis singgung kurva
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Persamaan Garis
Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva
3

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Persamaan Garis Singgung dan Kemiringan garis singgung kurva Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

Pertemuan 7 dan 8
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Nilai maksimum dan nilai minimum
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Nilai
maksimum dan nilai minimum
Critical Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Nilai maksimum dan nilai minimum
Collaboration Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Nilai maksimum
dan nilai minimum
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Nilai
Creativity maksimum dan nilai minimum Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
4

LAMPIRAN MATERI
GARIS SINGGUNG PADA KURVA
1. Gradien garis singgung

Perhatikan gambar di samping


y=f(x)
Gradien garis AB adalah
y y 2 − y1
B(a+h),f(a+h)
m AB
x − x1
= 2
A(a,f(a) g f ( a + h) − f ( a )
= ( a + h) − a

x f ( a + h) − f ( a )
x=a x=a+h h
=

Apabila garis ABdiputar pada titik A maka titik B akan bergerak mendekati titik A (h→0) maka tali busur
ABmenjadi garis singgung (g) pada kurva y = f(x) di titik A (a,f(a))dengan gradient
f ( a + h) − f ( a )
m g = lim
h →0 h
m g = f ' (a)

Sehingga persamaan garis singgung pada kurva y = f(x) di titik A (a,f(a)) atau A (x1,y1) adalah

y – y1 = m (x – x1)

FUNGSI NAIK DAN FUNGSI TURUN

y y
f(x1)
f(x2)

f(x2)
f(x1)

0
x1 x2 x 0 x1 x2 x

1. Fungsi f(x) disebut fungsi naik pada interval a ≤ x ≤ b, jika untuk setiap x1
dan x2 dalam interval a ≤ x ≤ b berlaku :

x2 > x1  f(x2) > f(x1) (gb. 1)

2. Fungsi f(x) disebut fungsi turun pada interval a ≤ x ≤ b, jika untuk setiap x1 dan x2 dalam interval a ≤ x ≤
b berlaku :
x2 > x1  f(x2) < f(x1) (gb. 2)

3. Fungsi f disebut fungsi naik pada titik dengan absis a, jika f’ (a) > 0
4. Fungsi f disebut fungsi turun pada titik dengan absis a, jika f’ (a) < 0
5

NILAI STASIONER

y
D Perhatikan grafik fungsi y = f(x) disamping
A
B Pada titik A,B,C dan D dengan absis berturut-
turut x = a, x = b, x = c dan x = d menyebabkan
C f’(x) = 0 maka f(a), f(b), f(c) dan f(d) merupakan
nilai – nilai stasioner.

0
x=a x=b x=c x=d x

Jenis – jenis nilai stasioner


1. Nilai stasioner di titik A.
Pada : x < a diperoleh f’(x) > a + +
0
x = a diperoleh f’(x) = a
a
x > a diperoleh f’(x) < a
Fungsi yang mempunyai sifat demikian dikatakan fungsi f(x) mempunyai nilai
stasioner maksimum f(a) pada x = a dan titik (a,f(a)) disebut titik balik maksimum.

2. Nilai stasioner di titik B dan D.


a. Pada : x < b diperoleh f’(x) < 0 0
- -
x = b diperoleh f’(x) = 0
b
x > b diperoleh f’(x) < 0

Fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun f(b) pada x = b dan titik (b,f(b)) disebut titik belok.
b. Pada : x < d diperoleh f’ (x) > 0
x = d diperoleh f’ (x) = d
x > d diperoleh f’ (x) > d + 0 +

fungsi ini mempunyai nilai stasioner belok turun f(d) pada x = dan titik (d,f(d))
disebut titik belok
Pada titik B atau D sering hanya disingkat nilai stasioner belok.

3. Nilai stasioner di titik E


Pada : x < e diperoleh f’(x) < 0
x = e diperoleh f’(x) = 0 - 0 +

x > e diperoleh f’(x) > 0 e

Fungsi ini mempunyai nilai stasioner minimum f(e) pada x = e dan titik (e,f(e))
disebut titik balik minimum.
6

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


1. Tentukan persaman garis singgung kurva f ( x) = x 2 ( x + 4) − 5 yang tegak lurus dengan garis
5y − x + 2 = 0 !
2. Tentukan interval naik dan turun kurva f ( x) = 4 x 3 − 3x 4 !
3. Tentukan titik stasioner dan jenisnya dari kurva f ( x) = x 4 − 2 x 2 !
6 5
4. Tentukan nilai maksimal dan minimal kurva f ( x) = x − 2 x 3 pada interval − 2  x  3
5
5. sebuah proyek dapat diselesaikan dalam x hari dengan biaya proyek perhari
1200
( 3x + − 60 )ribu rupiah. Agar biaya minimum, berapa hari proyek tersebut harus selesai?
x
7

c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kelengkapan pekerjaan siswa
Ketepatan menjawab soal dengan cara
2
yang sesuai dengan konsep/logika
Ketepatan waktu dalam pengumpulan
3
portofolio
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rembang Materi Pokok : Integral Tak Tentu Fungsi
Mata Pelajaran : Matematika Aljabar
Kelas/Semester : XI MIPA / Genap Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit ( 4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi fakta pada integral tak tentufungsi aljabar dan sifat-sifatnya
2. Menjelaskan pengertian integral tak tentu integral tak tentu fungsi aljabar
3. Menjelaskan sifat-sifat integral tak tentu fungsi aljabar
4. Mnjelaskan penerapan integral tak tentu fungsi aljabar
5. Menyelesaikan masalah dengan integral tak tentu fungsi aljabar dengan menggunakan prosedur
6. Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar

B. Kegiatan Pembelajaran
Media : Alat/Bahan :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ Penggaris, spidol, papan
➢ Lembar penilaian tulis
➢ LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) ➢ Laptop & infocus
➢ Sudianto Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
XI Edisi Revisi 2017. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pertemuan 1 dan 2
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Pengertian Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Kegiatan
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Literasi menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengertian
Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Critical
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Thinking dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Pengertian Integral dan Sifat-Sifat
Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Collaboration
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengertian
Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Creativity Pengertian Integral dan Sifat-Sifat Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar Peserta didik
kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2

Pertemuan 3 dan 4
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran
peserta didik sebagai sikap disiplin
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan
materi selanjutnya.
Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan dan manfaat) dengan mempelajari materi :
Penerapan Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan
ditempuh,
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
Kegiatan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Penerapan
Literasi Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
Critical
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Thinking Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Penerapan Integral dan Masalah yang
berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan
Collaboration
informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Penerapan
Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
Communication mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Penerapan Integral dan Masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu fungsi aljabar
Creativity Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.

C. Penilaian Pembelajaran
Terdiri dari 3 aspek
a. Penilaian Sikap berupa pengamatan sikap religius, kerjasama, tanggungjawab, aktif dan jiwa sosial
selama pembelajaran.
b. Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilihan ganda & tertulis uraian, pengamatan terhadap
diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan
c. Penilaian Keterampilan berupa pengamatan dan penilaian portofolio

D. Lampiran
Mencakup ; (1) materi pembelajaran, (2) instrumen penilaian pada semua ranah lengkap dengan rubrik,
pedoman penskoran.
3

LAMPIRAN MATERI
• Integral Tak Tentu

Notasi/lambang untuk menyatakan integral adalah . Misalkan F(x) menyatakan fungsi dalam x,
dengan f(x) turunan dari F(x) dan c konstanta berupa bilangan real sembarang, maka notasi integral tak
tentu dari f(x) adalah

 f ( x) dx = F ( x) + c

Rumus dasar integral tak tentu


a. Integral Fungsi Aljabar

Cara menentukan integral fungsi aljabar. Misalkan y = xn+1 maka kita dapat menentukan turunan
dy dy
pertamanya, yaitu y' = (n+1) x(n+1)-1= (n+1) xn. y' = sehingga diperoleh = (n+1) xn. Dari
dx dx
persamaan tersebut diperoleh dy = (n + 1) xn dx. Apabila diintegralkan kedua ruas akan diperoleh
persamaan:

dy = (n + 1) xn dx

 y + c = (n + 1) xn dx

Kemudian disubtitusikan dengan bentuk fungsi y = x(n + 1) diperoleh

1 n +1
(n + 1) xn dx = x(n + 1) + c, sehingga diperoleh xn dx = x + c , n –1
n +1

Pada materi diferensial, jika turunan F(x) adalah f(x) dan turunan G(x) adalah g(x) maka turunan dari
dy
y= F(x) + G(x) adalah =f(x) + g(x), dengan demikian dapat dinyatakan bahwa
dx

[f(x) + g(x)] dx = f(x) dx + g(x) dx

Sifat-sifat yang merupakan rumus-rumus dasar integral adalah sebagai berikut.


1. dx = x + c
1 n+1
2. xn dx = x + c; n  –1
n +1
a n+1
3.  a n dx = x + c; n  –1
n +1
4.  a dx = a + c
5. [f(x) + g(x)] dx = f(x) dx + g(x) dx
6. [f(x) – g(x)] dx = f(x) dx – g(x) dx
7.  a f(x) dx = a f(x) dx
4

LAMPIRAN PENILAIAN
a. Sikap
• Penilaian Observasi
1. Sikap yang menjadi fokus penilaian adalah sikap jujur, disiplin, tanggungjawab,
kerjasama, dan proaktif.
2. Untuk sikap akan dilihat peserta didik yang memiliki sikap yang sangat positif
terhadap kelima sikap di atas, dan hasilnya akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:

Catatan penting
Tindak
Hari/Tgl No Nama Siswa
Lanjut
Positif Negatif

1.

2.

3.

4.

5.

3. Hasil penilaian sikap dalam jurnal akan direkap dalam satu semester dan diserahkan
ke wali kelas, untuk dipertimbangkan dalam penilaian sikap dalam rapor (menunjang
penilaian sikap dari guru PAI dan guru PPKN).
b. Pengetahuan
• Tes Tertulis

Soal Penilaian Harian


Tentukan integral berikut!
 3
1.   26 x 25 + 3 dx
 x 
2.  ( x 2 )dx
3

3.  (2 x 3 + 2 x − 6)dx
4.  (2 x − 1)(3 + x )dx
1 3
5.  x 4 + x 2 dx
Tentukan fungsi f(x)
6. Diketahui f ' ( x) = 2 − 3 x dan f (1) = 3 .Tentukan f(x)!
1
7. Diketahui y ' = dan y = −2 untuk x = –1 .Tentukan y!
x −2
Soal cerita
ds(t )
8. Suatu benda bergerak dengan kecepatan yang memenuhi fungsi v(t ) = = 2t + 3 . Pada saat
dt
t =1, jarak yang ditempuh benda adalah 8 cm. Tentukan jarak yang ditempuh benda pada saat t
ds(t )
= 6! Catatan: v(t ) = = s' (t ) atau kecepatan adalah turunan jarak
dt
5

c. Keterampilan
• Penilaian Portofolio

Sangat Kurang Tidak


Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)

1 Kelengkapan pekerjaan siswa

Ketepatan menjawab soal dengan cara


2
yang sesuai dengan konsep/logika

Ketepatan waktu dalam pengumpulan


3
portofolio

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)

Anda mungkin juga menyukai