Anda di halaman 1dari 21

3.

4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur seni


budaya Nusantara
3.4.1. Mengidentifikasi jenis seni budaya Nusantara
3.4.2. Mengklasifikasikan fungsi seni budaya Nusantara
3.4.3. Mengidentifikasi unsur seni budaya Nusantara
4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya
Nusantara
4.4.1. Memilah jenis seni budaya Nusantara
4.4.2. Memilah fungsi seni budaya Nusantara
4.4.3. Memilah unsur seni budaya Nusantara
PENGERTIAN
Jenis seni budaya Nusantara
A. JENIS SENI RUPA NUSANTARA
1. Seni rupa berdasarkan fungsinya
- Seni rupa murni (fine Art) yaitu seni yang khusus dinikmati
keindahannya
- Seni Rupa terapan (applied art), memiliki fungsi
keindahan dan fungsi pakai
2. Seni rupa berdasarkan matra/dimensi atau wujudnya
- Seni rupa dua dimensi (dwi matra): karya seni rupa yang
bisa dilihat dari satu arah, contoh: lukisan, sketsa, illustrasi
dll
- Seni rupa tiga dimensi (tri matra): karya seni rupa yang bisa
dilihat dari berbagai sisi, Contoh: patung, soufenir, benda
hias dll
4. Menurut gaya atau aliran

1) Naturalisme 8) Dadaisme
2) Realisme 9) Futurisme
3) Romantisme 10) Surealisme
4) Ekspresionisme 11) Abstraksionisme
5) Impresionisme 12) Kontemporer
6) Kubisme 13) Pop art
7) Fauvisme 14) Dll
B. JENIS SENI MUSIK NUSANTARA
1. Musik tradisional
a. Gamang kromong
b. Laras madya
c. Senandung jolo
d. Sasando gong
e. Gong luang
f. Saluang
g. Rabab dll
2. Musik Non Tradisional
a. Musik klasik
b. Musik Countri
c. Musik rock
d. Musik rab
e. Musik pop
f. Musik R & B
g. Musik Bloes
h. Musik Dangdud dll
C. JENIS SENI TARI NUSANTARA
1. Jenis menurut koreografi dan jumlah pemain
a. Tari tunggal: tari yang diperagakan oleh
satu orang penari, cth: tari golek
b. Tari berpasangan: tari yang diperagakan
oleh dua orang berpasangan, contoh: tari
topeng Jawa barat
c. Tari kelompok: tari yang diperagakan
secara kelompok/ lebih dari 2 orang
d. Tari kolosal: tari yang dilakukan secara
massal, contoh: tari kecak dari Bali
2. Jenis menurut pola garapan
a. Tari tradisional: tari yang berkembang
sejak lama dan mengikuti pola dan kaidah
yang sudah ada
1. Tari rakyat: tari yang lahir dan
berkembang dari rakyat
2. Tari klasik: tari yang mempunyai
standar/norma yang cukup kuat,
pembukuan gerak, mengandung
konsep sibolik dan filosofis
b. Tari kreasi:tari hasil ciptaan koreografer
yang ahli mengolah, mencipta gerakan yang
mengacu pada tari tradisional
D. JENIS SENI TEATER NUSANTARA
 Teater Rakyat: teater yang hidup, tumbuh
dan berkembang sesuai budaya setempat
dengan bentuk dan jenis berbeda
 Teater klasik: teater tradisional yang lahir
setelah adanya kerajaan bercorak Hindu di
Nusantara
 Teater transisi: teater tradisional yang sudah
dipengaruhi oleh teater barat
Contoh teater Nusantara: Lenong, Ketoprak,
Gepung, Makyong, Mamanda, Randai
Fungsi seni budaya Nusantara
 Fungsi pribadi (individual). adalah konsep
penciptaan seni yang lebih menekankan pada
proses emosional dari sang seniman
 Fungsi masyarakat (sosial). Ketika karya seni itu
hadir di dalam masyarakat, maka disitulah terjadi
interaksi antara audiens dan karya seni tersebut.
 Fungsi fisik. Karya seni memang dalam kehidupan
sehari-hari mempunyai fungsi, sebagai sarana
penunjang kehidupan
 Fungsi keagamaan (Religious)
 Fungsi Pendidikan (Education). karya seni sebagai
mediator penyampaian pesan dalam proses belajar
 Fungsi Ekonomi (Ekonomic). Karya seni yang hadir
dengan tujuan komersil,
UNSUR SENI BUDAYA NUSANTARA
 Unsur Seni rupa:
 Titik: Titik didefinisikan sebagai bintik yang ada
pada sebuah karya seni rupa. Meski hadir dalam
jumlah banyak, bintik tersebut akan tetap disebut
sebagai titik. Keberadaan titik membantu
merealisasikan sebuah ide dan membentuk unsur
yang baru, seperti garis, bentuk dan bidang

 Garis: Didefinisikan sebagai goresan atau batas


suatu benda, bidang, ruang, tekstur, warna dan
yang lainnya. Garis hadir dalam beragam bentuk
seperti garis lengkung, garis lurus, garis panjang,
garis horizontal, garis berombak, garis putus –
putus, garis patah – patah, garis vertikal, garis
spiral dan sebagainya.
 Bentuk, Hadir dalam dua macam, yakni
bentuk plastis serta bentuk bangun
geometris.
 Bidang: terbentuk dari hubungan beberapa
macam garis. Bidang memiliki sifat dasar,
yakni mempunyai kesan panjang dan lebar
serta mengandung ukuran tertentu.
 Ruang: Unsur ruang dalam karya seni rupa
lebih bersifat semu. Oleh karenanya, ruang
dapat dihadirkan melalui beberapa cara,
misalnya penggunaan perspektif, peralihan
warna, penggambaran bidang tertindih,
pergantian tampak bidang dan sebagainya
 Warna: Warna menjadi salah satu unsur
yang sangat penting karena akan
memberikan kesan yang berbeda – beda
 Tekstur :Didefinisikan sebagai sifat suatu
permukaan bidang pada karya seni rupa.
Tekstur dibedakan menjadi dua macam
yakni tekstur nyata dan tekstur semu
 Gelap terang: Adalah unsur yang hadir
akibat dari adanya perbedaan intensitas
cahaya
Unsur-unsur Tari
 Gerak. Gerakan tari berwujud jenis gerak yang
telah distilisasi atau didistorsi. Wujud gerakan
yang secara impulsif bersifat lembut dan
mengalir, tegas terputus-putus, dan tegang-
kendur dan gabungan lemas-kencang, lambat-
cepat, patah-patah-mengalir dan sebagainya .

 Ruang: adalah sesuatu yang harus diisi. Ruang


dalam tari mencakup aspek gerak yang
diungkapkan oleh seorang penari yang
membentuk perpindahan gerak tubuh, posisi
yang tepat, dan ruang gerak penari itu sendiri
 Waktu. Dalam tarian, dinamika tari terwujud
melalui cepat-lambat gerakan dilakukan oleh
penari. Unsur dinamika ini apabila dijabarkan
membutuhkan waktu gerak
 Tenaga. Dalam gerak tari yang diperagakan
indikasi yang menunjukkan intensitas gerak
menjadi salah satu faktor gerakan tersebut dapat
dilakukan dan dihayati
 Ekspresi dalam tari lebih merupakan daya ungkap
melalui tubuh ke dalam aktivitas pengalaman
seseorang yang selanjutnya dikomunikasikan
kepada penonton/pengamat menjadi bentuk
gerakan jiwa, kehendak, emosi atas penghayatan
peran yang dilakukan
Unsur-unsur musik:
Melodi, yaitu rangkaian sejumlah nada atau
bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah
atau naik turunnya.
Irama atau Rytme, yaitu gerak teratur karena
munculnya aksen secara tetap
Birama, yaitu bagian pendek-pendek dari
suatu lagu yang telah mempunyai irama
lengkap.
Harmoni, kesatuan yang dibangun oleh
unsur nada, ritme, irama, serta unsur lain
secara seimbang
Tangga nada, yaitu deretan nada yang
disusun secara berjenjang.
Tempo. Yaitu cepat lambatnya suatu lagu
dinyanyikan. Ada tiga jenis tanda tempo,
sebagai berikut : lambat, sedang dan cepat
Dinamik, yaitu keras lembut lagu dan
perubahannya.
Timbre atau warna suara. Warna suara
ditentukan oleh sumber bunyi. Suara yang
dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda
dengan suara yang dihasilkan dari alat musik
gesek.
Unsur-unsur Teater
Naskah adalah karangan yang berisi
cerita atau lakon.
Sutradara adalah pemimpin dalam
pementasan
Pemain/pemeran adalah orang yang
memeragakan tokoh dan menghidupkan
naskah
Penonton adalah orang yang menonton
pertunjukan teater,apabila tidak ada
penonton maka teater tidak dapat
dipertunjukan
TATA ARTISTIK
 Tata panggung adalah pengaturan
pemandangan di panggung selama pementasan
berlangsung.
 Tata cahaya atau lampu adalah pengaturan
pencahayaan di daerah sekitar panggung
 Tata musik adalah pengaturan musik yang
mengiringi pementasan teater.
 Tata suara adalah pengaturan keluaran suara
yang dihasilkan dari berbagai macam sumber
bunyi.
 Tata rias dan tata busana adalah pengaturan
rias dan busana yang dikenakan pemain.

Anda mungkin juga menyukai