Anda di halaman 1dari 15

Tugas Pendidikan seni di SD

Merangkum modul 1-12

Nama : Dian Wahyudi

Nim : 858686639

No. Absen : 10

Modul 1

Istilah seni berasal dari istilah “sani” dalam bahasa sansekerta yang berarti
pemujaan,pelayanan,donasi,permintaan atau pencaharian dengan hormat dan jujur. Tetapi ada
juga yang mengatakan bahwa seni berasal dari bahasa belanda “genie” atau jenius. Dalam
versi yang lain, seni disebut cilpa yang berarti berwarna (kata sifat) atau pewarna (kata
benda), kemudian berkembang menjadi cilpacastra yang berarti segala macam kekriyaan
(hasil keterampilan tangan) yang artistik(soedarso,1988:16-17). Dalam perkembangan
selanjutnya dari asal kata seni mucul berbagai pengertian seni yaitu seni sebagai karya
seni(work of art), seni sebagai kemahiran(skill), seni sebagai kegiatan manusia(human
activity).

Seni adalah ekspresi jiwa manusia yang tertuang dalam berbagai bentuk karya seni. Refleksi
kehidupan manusia dituangkan melalui media bentuk karya seni tari,musik,seni
rupa,teater,dan sastra.

Dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya aktivitas berkesenian selalu dialami manusia. Hanya
saja terkadang kita tidak menyadari atau merasakan bahwa aktivitasnya merupakan bagaian
dari ekspresi seni yang alami. Seni secara teori dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu
seni murni dan seni terapan. Seni murni adalah penciptaan seni yang hanya
mempertimbangkan fungsi atau bentuknya, sedangkan seni terapan adalah penciptaan seni
yang di rancang untuk kepentingan tertentu di luar fungsi sebenarnya.

Menurut Ki Hajar Dewantara, seni yaitu segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup
perasaannya dna bersifat indah, sehingga dapat menggerakan jiwa perasaan manusia.
Akhidiat K. Miharja yang menyebutkan bahwa seni adalah kegiatan rohani manusia yang
merefleksi realitas (kenyataan) dalam suatu karya yang berkat bentuk dan isinya mempunyai
daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam alam rohani si penerimanya.

Soedarsono mengemukakan bahwa fungsi utama pertunjukan ada tiga yaitu : a). Untuk
kepentingan upacara ritual, fungsi seni pemujaan berlangsung pada masa ketika peradaban
manusia masih sangat terbelakang. Kehidupan kesenian waktu itu belum mengenal adanya
instrumen musik, busana, dan gerak, tata panggung dan lain-lainnya seperti kesenian pada
masa kini. b). Sebagai hiburan pribadi (tuntunan), fungsi tuntuna lebih menyentuh pada misi
yang secara verbal diungkapkan. Pelaku seni dalam hal ini lebih dituntut untuk
menyampaikan pesan moral yang akan dicapai. c). Sebagai penyajian estetis atau tontonan,
fungsi sebagai tontonan atau hiburan tidak banyak membutuhkan persyaratan. Seni untuk
hiburan tidak terikat pada misi tertentu.

Fungsi seni dalam masyarakat modern berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
modern yang sangat beragam dan kompleks. Seni secara jelas dapat di jumpai disetiap
elemen dan situasi kehidupan. Fungsi dalam masyarakat modern antara lain :

1. Ekspresi/Aktualisasi diri
Kecenderungan fungsi pertunjukan untuk ekspresi atau aktualisasi diri ini merupakan
perwujudan dari semboyan seni untuk seni atau I’art pour I’art. Tidak ada orang yang
dapat mengganggu gugat ekspersi seni dalam penampilannya.
2. Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan merupakan elemen mendasar yang perlu di pahami.
Hal ini karena esensi seni sebenarnya tidak dapat lepas dari muatan edukatif.
3. Industri
Fungsi seni sebagai industri lebih mengarah pada tujuan atau kepentingan tertentu
untuk mendukung satu produk tertentu. Seni untuk industri adalah sesuatu yang
mampu memberi daya tarik pada produk yang sering dihadapi manusia membutuhkan
media untuk penyelesaian.
4. Seni terapi
Seni untuk terapi digunakan secara khusus untuk memberi ketenangan batin seseorang
yang sedang menderita penyakit psikis. Masalah kejiwaan yang sering manusia
membutuhkan media untuk penyelesaian.
5. Komersial/instant
Seni untuk kategori sebagai alat mendatangkan keuntungan (entertainment) ini bisa
dibuat menurut keperluan dan keinginan si penanggap. Seni untuk fungsi ini terjadi
karena permintaan yang makin banyak dunia pariwasata membuka peluang untuk
pengemasan jenis-jenis pertunjukan kemasan.

Seni dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok yaitu seni pertunjukan, seni rupa, dan seni
sastra. Seni pertunjukan disajikan di depan penonton memerlukan ruang dan waktu. Seni rupa
dihadirkan di hadapan penonton untuk dihayati dan hanya memerlukan ruang.

Materi, teknik, dan mazhab yang dianut seni rupa indonesia saat ini adalah mazhab barat
naturlis –perpektif-momenopname (NPM), yakni gambar diambil hanya dari satu arah, satu
tempat, satu waktu, seperti memotret sebuah objek.

Seni lukis tradisional kita lebih hidup karena memiliki unsur waktu selain unsur ruang dan
datar. Dalam RWD (Ruan-Waktu-Datar), bidang datar bermantra tiga : panjang-lebar-waktu.

Menurut catatan sejarah musik merupakan seni yang paling tua lahir di dunia ini yang
dengan manusia universalnya mampu ditangkap dan di pahami oleh manusia. Secara garis
besar wawasan seni berhubungan dengan alam, ekspresi, dan lingkungan.
Secara koreografi bentuk tari dapat dikategorikan menjadi tiga bagian. Pertama tarian
tunggal, kedua tari pasangan, dan ketiga tari kelompok (massal).

Dramaturi adalah ajaran tentang masalah, hukum dan konvensi drama. Kata drama berasal
dari kata yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak dan sebagainya. Drama
berarti perbuatan atau tindakan. Formula dramaturi menganut prinsip 4 M : mengkhayalkan,
menuliskan, memainkan, dan menyaksikan. Tiga kategori partisipan yang penting bagi
keberadaan musik, yakni : komposer, pemain, dan pendengar. Unsur-unsur mekanis yang
dibutuhkan dalam produksi musik yakni medium dan publikasi.

Modul 2

Bunyi berasal dari getaran suatu benda, misalnya sebuah meja yang di pukul-pukul atau senar
gitar yang dipetik. Getaran tersebut dikirimkan ke pendengaran kita melalui suatu medium ,
biasanya udara, dan impuls. Impuls tersebut selanjutnya dipilih, diorganisasi, dan ditafsirkan
oleh otak.

Musik merupakan bagian dari bunyi, suatu seni yang didasarkan pada pengorganisasian bunyi
menurut waktu. Kita membedakan musik dari bunyi-bunyi lain dengan mengenali komponen
bunyi yang musikal pitch, dinamik, warna suara, ritme, beat, birama, dan tempo. Unsur
melodi mencakup gerak melodi, sifat melodi, dan susunan melodi dalam sebuah lagu.
Harmoni meliputi unsur-unsur akor dan jenis-jenisnya, tanda kunci, dan tangga nada.

Jenis tari dapat dibedakan berdasarkan fungsi, tema, bentuk, dan koreografi. Unsur pokok
dari tari adalah gerak, namun gerak dalam tari bukanlah gerak yang wantah, melainkan gerak
yang telah diberi sentuhan seni, yaitu gerak yang sudah distilisasi maupun di storsi menjadi
gerak yang indah.

Sebuah karya tari merupakan komposisi dari unsur-unsur berikut :

1. Gerak
Gerak tari adalah gerak yang telah mengalami perubahan atau proses stilasi dari gerak
wantah (asli) ke gerak murni dan gerak dan gerak maknawi.gerak wantah yang telah
mengalami stilasi itu akhirnya dapat dilihat dan dinikmati karena menjadi gerakan
yang memiliki nilai estetik (gerak murni dan gerak maknawi).
2. Tema
Tema adalah inti sebuah cerita yang akan diungkapkan dalam tari. Tema dapat di
angkat dari berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari manusia, seperti
tema perang percintaan, permainan, lingkungan alam, binatang atau tumbuhan,
keadaan alam, kehidupan sehari-hari, pergaulan.
3. Desain atas
Desain atas adalah desain yang berada didalam bidang atau ruang di atas lantai pentas
yang dapat dilihat oleh penonton yang berlatarkan back drop.
4. Desain lantai
Desain lantai adalah garis-garis diatas pentas yang di lalui oleh penari. Misalnya
lingkaran,segi empat,huruf V atau V terbalik, diagonal.
5. Desain musik
Desain musik berfungsi untuk menghidupkan tari, musik sebagai pengiring tari
membantu menghidupkan tari dalam hal irama, tema, dan penjiwaannya. Musik untuk
iringan tari dapat di kreasikan dari berbagai jenis musik yang disesuaikan dengan
bentuk,gerak,dan tema tari.
6. Desain dramatik
Desain ini biasanya digunakan untuk mencapai tertentu dalam sebuah adegan atau
mengakhiri sebuah tarian. Ada dua jenis desain dramatik yaitu yang berbentuk
kerucut tunggal dan kerucut ganda.
7. Desain kelompok
Ada beberapa desain kelompok yang dapat digunakan khususnya dalam menyusun
tari kelompok, yaitu tari yang dilakukan oleh lebih dari 2 penari. Desain tersebut
adalah unison (kompak), balance (seimbang), broken (terpecah/memisah), alternate
(selang-seling) cannon (berurutan), dan proportion (proporsi).
8. Dinamika
Dinamika dapat diciptakan dari bermacam-macam unsur, yaitu unsur
gerak,musik,ruang,desain atas,desain lantai, dan sebagainya. Dinamika juga dapat
diciptakan dari unsur di luar gerak misalnya daari unsur vokal yang mengiringinya,
misalnya dengan tembang atau dialog.
9. Desain kostum
Kostum atau tata busana untuk tari hendknya didesain dengan mempertimbangkan
beberapa aspek, yaitu tema (pahlawan, percintaan,petani,remaja), ciri khas daerah
(tari dengan pijakan daerah tertentu)
10. Tata rias
Tata rias dalam tari juga mempertimbangkan tema,karakter,ciritera,dan sebagainya.
Jenis rias ada beberapa macam, yaitu ; rias panggung,rias karakter, rias usia,rias
sejarah, rias dan cantik artinya rias tersebut hanya mengikuti anatomi wajah saja,
tanpa menimbulkan efek-efek tertentu.
11. Tata panggung/tata pentas
Tata panggung adalah tempat yang digunakan untuk pertunjukan tari. Ada beberapa
bentuk panggung atau pentas, yaitu bentuk konvesional seperti bentuk proscenium,
tapal kuda atau seperti huruf U, dan arena. Adapun berbentuk panggung tradisional
yaitu pendopo, arena atau lapangan.
12. Tata cahaya
Tata cahaya dalam tari memiliki beberapa fungsi, yaitu;
1. Menciptakan ruang
2. Menciptakan jarak antara penonton dan pentas
3. Menciptakan efek tertentu
4. Menciptakan ruang yang berbeda dalam waktu yang sama
5. Menciptakan waktu yang berbeda secara bersamaan
6. Menciptakan fokus

Dalam pengetahuan komposisi tari ada 19 desain atas yang menunjang penampilan gerak di
dalam tari, yaitu;
1. Datar
2. Dalam
3. Vertikal
4. Horizontal
5. Kontras
6. Murni
7. Statis
8. Lurus
9. Lengkung
10. Bersudut
11. Spiral
12. Tinggi
13. Medium
14. Rendah
15. Terlukis
16. Lanjutan
17. Tertunda
18. Simetris
19. Asimetris

Unsur adalah bagian-bagian yang saling berkaitan menurut pola tertentu yang nantinya
apabila sudah disatukan memiliki arti yang utuh. Garis merupakan pengembangan titik yang
memiliki panjang dan tidak memiliki lebar tetapi memiliki tebal/tipis. Garis ini berperan
sebagai penghubung dua titik, pelingkup bidang dan pembatas bidang. Warna dapat
dibedakan ke dalam tiga warna yaitu warna primer (merah, biru, kuning) sekunder
(oranye,hasil campuran dari warna merah dengan kuning dengan perbandingan yang sama,
ungu hasil campuran dari warna biru dengan warna merah dengan perbandingan yang sama,
hijau hasil campuran dari warna biru dengan warna kuning dengan perbandingan yang sama),
warna tersier(selain dari sejumlah primer dan sekunder.

Karakteristik seni rupa anak sekolah dasar kelas rendah memiliki sifat yang khas, yaitu
berbeda dengan orang dewasa. Hal ini akan sesuai dengan karakteristik pribadinya yang
masih murni, polos dan jujur.

Modul 3

Aspek-aspek perkembangan yang perlu diperhatikan oleh guru tersebut meliputi;


perkembangan intelektual,emosional, persoalan dan sosial, perseptual, fisik, estetik dan
kreativitas. Secara intelektual, menurut teori peaget anak sekolah dasar memasuki masa
operasi konkret. Pada masa ini mereka sudah mampu berpikir logis dan sistematis, mampu
memecahkan masalah-masalah yang bersifat konkret. Masalah-masalah yang bersifat abstrak
seyogianya dikemas dalam bentuk konkret yang mudah di pahami oleh anak. Kondisi nak
sekolah dasar itu sangat labil, mudah berubah, cepat datangnya perubahan, dan cepat pula
normal kembali. Pada masa ini emosi anak perlu disalurkan melalui kegiatan-kegiatan yang
positif antara lain melalui kegiatan berkesenian yang sesuai dengan usianya.
Kondisi sosial anak sekolah dasar sudah berangsur-angsur keluar dari lingkungan
keluarganya. Mereka mulai mencari teman akrab,menaruh perhatian pada orang lain, dan
mencari teman untuk bermain dan bekerja sama. Dalam pendidikan seyogianya dipilihkan
kegiatan-kegiatan yang membiasakan anak berperilaku sosial.

Anak sekolah dasar mempunyai karakteristik ingin tahu segala hal. Mereka mempunyai
motivasi yang besar untuk mempelajari hal-hal yang diminatinya. Masa sekolah dasar adalah
masa pendidikan jasmani dan panca indera. Pendidikan seyogianya mampu memaksimalkan
pertumbuhan jasmani dan fungsi panca indera. Pada masa ini anak juga menyukai aktivitas-
aktivitas yang bersifat jasmaniah. Pendidikan seni adalah sedapat mungkin maemberi peluang
bagi anak untuk bergerak,bermain, dan beraktivitas fisik dalam kesenian.

Ekspresi dan aktualisasi diri merupakan salah satu kebutuhan psikologis yang penting bagi
anak sekolah dasar. Aspek tersebut seyogianya difasilitasi karena setiap anak sesunguhnya
mempunyai bakat kreatif yang dibawa sejak lahir meskipun kualitasnya berbeda-beda antara
anak yang satu dengan yang lain.

Perkembangan usia anak yang meliputi fisik dan nonfisik, maka terpaut pula perkembangan
anak dalam berkarya seni. Karya seni anak memiliki karakteristiknya kondisi yang berbeda
jauh dengan karya seni orang dewasa. Pada bidang seni musik pada umumnya menonjol pada
suara yang mereka miliki. Kemampuan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok usia sesuai
dengan pertumbuhan mereka dibagi dalam kelompok-kelompok usia sesuai dengan
pertumbuhan dan perkembangan fisik dan nonfisik mereka. Begitu pula musik yang
dinyayikan atau dimainkannya. Pada seni tari terjadi hal sama kemampuan fisik yang terus
berkembang telah menjadikan pedoman bagi guru untuk memilih materi dan metode
pembelajarannya. Sementara pada bidang seni rupa, juga perkembangan
ditelektual,emosi,sosial, dan juga fisik anak. Karakteristik seni anak SD di perhatikan guru
agar dapat dihasilkan pembelajaran seni yang bermakna.

Modul 4

Istilah teknologi sebenarnya sangat umum, istilah ini digunakan untuk menujukkan substansi
keteknikan,berhungan kinerja teknik tersebut tersusun secara urut dari suatu yang terdiri dari
komponen yang satu dengan yang lain harus dirancang bergantian secara runtut, maka istilah
teknologi berkembang kedalam cara berpikir yang runtut dalam memecahkan masalah.

Istilah pendekatan teknologi digunakan untuk menunjukan pada pengertian seseorang yang
akan memecahkan permasalahan yang menggunakan sistematis namun dapat juga dilakukan
dengan pemecahan masalah melalui keteknikan yang teratur. Kinerja teratur tersebut ada
pada sistem teknologi. Teknlogi secara antropologi termasuk didalamnya sebagai bagian
usaha manusia mempertahankan hidupnya. Ada 3 jenis teknologi yang digunakan atau
dimanfaatkan dalam menciptakan harga seni yakni teknologi kerajinan,teknologi rekayasa,
dan teknologi pengolahan.
dalam kegiatan ini akan diuraikan istilah yang sering muncul di masyarakat tentang kata
teknologi, misalnya teknologi sederhana, teknologi sederhana berenergi alam, ataupun
teknologi tinggi..

1. Teknologi sederhana berenergi manusia


Ada tiga jenis teknologi yang termasuk dalam Ada tiga jenis teknologi yang termasuk
dalam teknologi sederhana ini yakni teknologi putar, tarik, dan pukul.
2. Teknologi sederhana bernergi alam
Pada teknologi sederhana berenergi alam terdapat teknologi berenergi angin dan
berenergi air.
3. Teknologi tinggi
Teknologi tinggi ada yang mengunakan motor penggerak berenergi listrik dan
teknologi digital.

Karya yang anda buat mungkin dapat berupa kombinasi dari berbagai teknik, seperti teknik
tarik-dorong,pukul,lempar dan putar, serta kolaborasi dari beberapa progam yang ada. Pada
waktu anda berkarya membuat mainan anak-anak ’wayang’mugkin anda temukan bahwa
ternyata teknik gerak tersebut dapat dikembangkan menjadi teknik dorong pula.

Ide dan gagasan dalam menciptakan karya seni dengan memanfaatkan teknologi (sederhana)
perlu dituangkan dalam sebuah rancangan yang meliputi karya apa yang akan dibuat,
bagaimana munculnya latar belakang munculnya ide dan gagasan dan manfaat karya seni
terseebut. Selain itu jelaskan pula dalam rancangan tersebut tentang bagaimana tenik dan
cara kerja atau langkah yang akan dikerjakan untuk membuat/mewujudkan ide/gagasan
tersebut.

Modul 5

Bernyanyi

Penguasaan teknik vokal yang baik dan benar bermanfaat bagi kesehatan serta pencapaian
rasa keindahan bernyanyi yang diinginkan. Dengan menguasai teknik bernyanyi juga kan
berguna bagi pelaksanaan tugas kelak.

1. Pernafasan
Pernafasana yang baik sangat diperlukan saat bernyanyi karena bernyanyi merupakan
suatu peristiwa bergetarnya pita suara oleh udara. Jadi udaralah yang menggetarkan
pita suara. Udara dalam paru-paru dihasilkan dari proses pernafasan. Ada beberapa
jenis pernafasan yaitu pernafasan perut, pernafasan dada, pernafasan diafragma. Cara
berlatih pernafasan diafragma antara lain badan berdiri tegak, tarik nafas sedalam-
dalamnya melalui hidung (2hitungan), pertahankan beberapa saat (2 hitungan),
keluarkan udara melalui mulut (4 hitungan), kendurkan otot (relaksasi) 2 hitungan.
2. Teknik bernyanyi
Sebelum memulai latihan-latihan teknik bernyanyi terlebih dahulu anda mengenal
jenis suara anda sendiri. Suara manusia dibagi menjadi suara anak-anak dan suara
dewasa. Suara anak-anak di bedakan menjadai dua yaitu suara tinggi, dan suara
rendah. Suara dewasa dibagi menjadi suara wanita dan suara pria.
Hal penting dalam latihan adalah anda mengenal register atau ambitus suara anda
sediri.
a. Artikulasi
Artikulasi dapat diartikan sebagai pengucapan kata-kata dan kalimat musik secara
nyata dan jelas. Salah satu perbedaan musik vokal dibandingkan dengan musik
instrumental adalah adanya lirik yang dinyanyikan. Oleh karena itu ucapan atau
artikulasi yang jelas menjadi sangat penting dalam bernyanyi.
b. Pembentukan suara
Latihan pembentukan suara apabila organ-organ tubuh yang digunakan saat bernyanyi
berfungsi dengan normal maka seseorang dapat bernyanyi dengan suara merdu.
c. Resonasi
Resonasi adalah pemanfaatan rongga-rongga kepala, leher, dan dada. Ruang resonasi
yang paling utama terdapat dibagian kepala.
Bunyi yang di hasilkan oleh getaran pita suara akan menjalar keudara dalam bilik
terutama yang terdapat dalam rongga kepala. Suara tersebut memantul karena
mengenai dinding bilik tadi. Pemantulan itu menjadikan suara menjadi lebih kuat.
Ruang resonasi ini dapat dilatih caranya adalah ;
 Mulut dikatupkan dengan bibir saling bersetuhan namun tidak ditekan.
 Rahang bawah diturunkan dengan luwes dan tidak kaku.
 Gigi bawah dan atas memiliki jarak 1 cm atau setebal jari telujuk.
 Lidah menyentuh gigi bawah dan permukaannya datar. Pangkalnya dalam keadaan
rileks tidak di tekan.
 Rongga mulut dan tenggorokan membentuk ruang yang seluas mungkin.
 Interpretasi dan ekspresi (penghayatan dan pembawaan lagu)
 Pembawaan lagu adalah tujuan akhir belajar vokal atau bernyanyi. Interpretasi lagu
berkenaan dengan penafsiran lagu sedangkan ekspresi berhubungan dengan
pembawaan atau penyampaian isi pesan lagu.
Agar dapat membawakan lagu dengan baik yaitu;
 Pahami terlebih dahulu isi atau maksud lagu melalui lirik dan melodi serta musik
iringannya jika ada.
 Pelajari juga biografi komposnisnya serta latar belakang penciptaan lagu tersebut.
 Pusatkan perhatian pada teknik yang baik dan benar.
 Bernyanyilah dengan hati, penuh penjiwaan bukan hanya secara teknis.
 Bawakan nyanyian sesuai dengan jenis dan tempatnya.
 Gerakkan bagian-bagian tubuh lainnya yang membantu ekspresi, seperti tangan,
wajah, dan badan.
 Nyanyikan lagu dengan dinamik yang sesuai.
3. Penampilan
Bernyayi baik dan benar adalah sesuai dengan ungkapan isi lagu yang hendak
dinyanyikan. Gerakan tubuh yang benar adalah gerakan yang mendukung ungkapan
musik yang hendak disampaikan kepada pendengar. Gerakan tangan dan kaki
dilakukan dengan wajar, karena bernyanyi lebih mengutamakan unsur vokal
dibandingkan unsur gerak.

Mendireksi

Dalam permainan musik, pemberi aba-aba adalah seorang pemimpin dan biasa disebut
dirigen atau konduktor (conducter). Jiwa suatu lagu sangat tergantung dari seorang dari
seorang dirigen atau konduktor dalam membawakannya.

1. Jenis aba-aba
Ada beberapa jenis aba-aba 1 pukulan, 2 pukulan, 3 pukulan, dan 6 pukulan. Aba-aba
2 atau 3 pukulan berarti dalam satu birama lagu terdapat 2 atau 3 ketukan.
2. Sikap badan
Seorang pemimpin di samping melatih aba-aba,juga haruslah melatih sikap badan
yang seharusnya dilakukan dalam memimpin suatu permainan musik. Sikap badan
seseorang pemimpin baik tangan, kepala, mata, dan gerakan lainnya haruslah
mengacu kepada ekspresi musik. Mulailah berlatih dengan sikap berdiri pada kedua
kaki anda posisi kaki kiri sedikit lebih maju dari pada kaki kanan. Berikut variasi
latihan yang dapat anda lakukan;
 Lakukanlah latihan semua jenis aba-aba dasar yang telah diutarakan di atas
sambil menghitung dengan tanpa suara.
 Latihlah aba-aba sebuah lagu yang lengkap tulisan (score) musiknya dan
mainkan musik tersebut dalam hati sambil memainkan seluruh tanda-tanda
tempo dan dinamik yang tertulis pada lagu tersebut.
 Latihlah aba-aba lagu yang telah anda kuasai betul dan mainkan musik
tersebut dalam hati anda sambil memainkan seluruh tanda-tanda tempo dan
dinamik yang tertulis pada lagu tersebut.
3. Teknik aba-aba
Gerakan yang telah dipelajari merupakan gerakan aba-aba sepanjang lagu itu
dinyanyikan. Teknik aba-aba meliputi aba-aba permulaan, sikap siap,gerakan
pendahuluan, aba-aba penutup.

Bermusik

Setelah kita berlatih bernyanyi dan mendireksi, kini kita akan belajar bermain instrumen
musik. Instrumen yang akan kita pelajari adalah alat musik gitar, perkusi, dan suling.

1. Instrumen gitar
Gitar termasuk alat musik chordophone, yang dimainkan dengan cara dipetik. Gita
dapat digolongkan sebagai alat musik tunggal, maupun sebagai alat musik pengiring.
Bagian-bagian dari alat musik bagian-bagian gitar, sikap bermain, sistem penalaan
gitar, penjarian, teknik petikan pada gitar, gitar solo, gitar iringan,
2. Instrumen ritme
Alat musik yang tergolong dalam alat musik perkusi, dengan sumber bunyi membran
dan idiom, dapat digolongkan menjadi;

Perkusi tak bernada

 Castagnet
 Wood block
 Triangle
 Guiro
 Maracas
 Cabassa
 Tambourine
 Bass drum,side drum, tom-tom, floor tom-tom, cymbal dan hi-hat

Perkusi bernada

 Piano
 Glockenspiel
 Xylophone
 Vibraphone
 Chimes
 Timpani
3. Instrumen suling
Suling atau recorder termasuk dalam keluarga alat musik tiup. Alat musik ini
mempunyai mouthpiece dan beberapa lobang untuk menghasilkan nada-nada yang
berbeda. Alat musik recorder ini terdiri dari beberapa jenis yaitu sopranino, sopran,
alto, tenor, dan bariton.

Modul 6

A. Karakteristik

1. Melodi

Melodi untuk lagu-lagu anak sd tidaklah seperti untuk orang dewasa. Melodi untuk orang
dewasa memiliki jangkauan nada ambitus yang lebih luas dibanding dengan jangkauan suara-
suara anak-anak SD. Jangkauan suara anak SD dapat dibedakan berdasarakan jenis suara
anak yaitu suara tinggi dan suara rendah, bukan berdasarkan jenis kelamin.

2. Ritme

Ritme melodi yang memiliki nilai not yang hampir sama akan lebih mudah dinyanyikan
dibandingkan dengan ritme yang nilai-nilai notnya berbeda jauh.
Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menciptakan nyanyian untuk anak,
dianataranya pembuatan tema lagu, pengembangan lagu, dan penentuan teks lagu.

Dalam menciptakan lagu instrumentalia untuk anak sebaiknya anda perhatikan beberapa
aspek berikut ini yakni, pembuatan pola ritmik, pengembangan pola ritmik dan pemilihan
instrumen musik.

Dikatakan pola ritmik terkait dengan tanda birama karena masing-masing tanda birama
memiliki karakteristik aksen. Pada birama 2 kita mengenal ada 1 ketukan kuat dan 1 ketukan
ringan dalam satu biramanya.

Mengembangkan pola irama dapat saja dilakukan dengan berbagai macam variasi dan inilah
yang menjadikan musik tetap berkembang. Namun dalam mengembangkan pola irama untuk
SD, pertimbangkan faktor-faktor teknis terutama keterampilan anak untuk memainkan pola
irama.

Membuat dan mengembangkan serta memilih instrumen yang tepat perlu latihan. Oleh karena
itu, berlatih terus menerus dengan mengembangkan pendengaran imajinatif serta
menuangkannya dalam tulisan musik merupakan proses yang perlu di lalui.

Modul 7

Dalam kegiatan belajar 1 memberikan pengetahuan,pemahaman, dan penguasaan kepada


mahasiswa tentang tahap-tahap tersebut secara berurutan adalah
eksplorasi,improvisasi,evaluasi,dan forming. Seorang yang membuat karya tari juga
menempuh apa yang disebut kerja studio atau kerja mandiri dan kerja kelompok. Kerja studio
adalah tahap ketika penata tari masih bekerja mandiri yaitu membuat konsep-konsep garapan,
eksplorasi, improvisasi, evaluasi, dan pembentukan gerak(forming).

Konsep garapan tari meliputi unsur-unsur judul,sumber garapan, tipe tari, mode
penyajian,konsep gerak, konsep iringan, konsep tata teknik pentas (dekor/backdrop),tata
panggung, properti, tata rias, tata busana, tata lampu, tata suara, penari, dan arena. Masing-
masing bagian memiliki indikator masing-masing.

Tema adalah suatu pesan yang ingin disampaikan kepada penonton,atau siapa saja yang
memang tertarik kepada seni tari.

a. Tema ceritera
Sumber-sumber yang dapat di pakai sebagai materi tema tari sebagai berikut;
- Binatang
- Alam
- kegiatan sehari-hari
- suasana hati

b. Tema gerak
Gerak tubuh dapatdi bagi menjadi 4 bagian yaitu;

aGerak kaki

- Gerak tangan
- Gerak badan/ tarso
- Gerak kepala

Menyusun karya tari

- Langkah 1 : setelah melalui tahap eksplorasi sampai dengan forming dan susunan
gerak yang dibuat sudah menjadi satu bentuk tari utuh, ,maka anda memperagakan
di depan tutor.
- Langkah 2 : setelah dilakukan revisi gerak, anda memperagakan lagi hasil karya
seni tersebut. Menghitung durasi waktu yang sudah ditentukan (durasi waktu ini
mutlak, anda dapat menyusun tari dengan durasi 5-7 menit).
- Langkah 3 : setelah tari tampak bentuknya, mulailah anda memilih/ merancang
musik yang akan digunakan. Maka ada baiknya anda menggunakan musik iringan
dengan cara editing,mengisi gerakan,internal,musik alternatif.
- Langkah 4 : anda merancang rias adan busana yang akan digunakan dalam karya
tari tersebut yang sesuai dengan tema tari. Gerak tari juga menjadi pertimbangan
dalam merancang busana agar tidak menggangfu gerak tari.

Modul 8

Menggambar adalah memindahkan objek dengan media dua dimensi dengan mengambil
objek yang berupa benda-benda di sekelilingnya dan di gambarkan langsung berbentuk
realitas. Ilustrasi merupakan jenis gambar yang mempunyai tujuan membantu memperjelas
seabuah naskah. Tetapi ada juga ilustrasi yang berdiri sendiri karena tapa naskah sudah dapat
bercerita. Menggambar teknik adalah menggambar dengan bantuan peralatan mistar yang
mempunyai tujuan merekonstruksi objek yang memiliki nilai proyeksi dan perspektif.
Menggambar ornamen memiliki tujuan mengias pada benda lain sehingga menambah
keindahan, adapun motif-motif yang di pakai adalah bentuk tumbuh-
tumbuhan,hewan,manusia yang digayakan menjadi hiasan dan bentuk geometris. Finger
painting merupakan bentuk cara melukis dengan mengguanakan jari jemari langsung tanpa
menggunakan alat kuas, pelet dan lain-lain.

Bentuk karya seni rupa trimatra memiliki tiga ukuran yaitu panjang, lebar. dan volume.
Sehingga karya trimatra dapat dilihat dari segala arah contohnya, patung,maket,taman, dan
bangunan. Maembuat karya seni rupa tiga dimensi membentuk dengan media tanah liat,
langkah awalnya membuat bentuk global kemudian dikeruk sedikit menggunakan sudip
kemudian di tekan-tekan agar sesuai dengan keinginan menggunakan butsir. Membentuk
dengan menggunakan media keras batu, kayu, tembaga menggunakan teknik pahat dan ukir.
Modul 9

Mendengarkan merupakan pintu suatu kegiatan apresiasi. Mendengarkan sambil membaca


notasi sangat membantu dal memberi pehaman akan suatu karya musik. Apresiasi terhadap
karya musik dapat dilakukan melalui proses berikut ini;

- Mendengarkan musik
- Mendengarkan sambil membaca notasi musik
- Membaca latar belakang penciptaan karya musik
- Membaca biografi pecipta

Apresiasi tari diperlukan untuk memahami suatu karya tari, baik tari tradisional, maupun tari
modern. Apresiasi tari dihasilkan dihasilkan dari proses;

 Menyaksikan pertujukan tari


 Mengamati sambil memahami teks atau naskah tari
 Membaca latarbelakang peciptaan karya tari
 Membaca biografi pencipta

Ada tiga sifat dasar yang perlu kita ingat untuk menjelaskan dan perbedaan antara tari
kerakyatan dengan tari klasik yang berkembang dilingkungan kraton. Tari kerakyatan
yangbersifat sederhana, dan dapat dicermati dari materi dan susunan
geraknya,iringan,kostumnya. Tari modern yang disebut juga dengan tari kreasi baru
bersumber dari dua jenis tarian terdahulu yaitu kerakyatan dan klasik. Proses pembelajaran
pendidikan tari di sekolah dasar seyogianya dikemas dalam kegiatan yang menarik,
menyenangkan, kebersamaan dalam berinteraksi dan bekerjasama, berapresiasi aktif, serta
berekspresi dan beraktualisasi diri melalui aktivitas menciptakan berbagai bentuk karya tari
dengan kemampuan anak apa pun wujudnya.

Modul 10

Rasa seni seseorang hadir sejak ia dilahirkan walaupun kualitas rasa seni setiap orang tidak
sama. Hal ini dapat diketahui melalui bermain dengan teman-teman tertentu, mencoret-coret
di tanah. Dalam proses berkarya seni antara pikiran dan perasaan anak usia dini masih
bercampur. Mereka belum bisa membedakan makna berpikir dengan mersakan, semua
menyatu dalam kegiatan yang bersifat refleksi. Pada anak usia 7-8 tahun merupakan usia
perkembangan penalaran anak, yaitu perasaan dan pikiran mulai berkembang memisah.
Hakikat belajar seni rupa yang mengutamakan beraktifitas mencipta,menuangkan ide,
imajinasi, sebagai pembinaan cipta. Mengamati, merasakan dan mengapresiasi objek fisik
maupun gerak adalah pembinaan rasa. Sedangkan berkarya dengan baik, tepat bentuk,
keterampilan mencipta adalah pembinaan karsa.

Melukis bagi anak merupakan kegiatan berimajinasi yang dituangkan pada bidang datar,
tetapi menggambar bagi anak hampir sama dengan melukis sebab agak sulit dibedakan antara
menggambar dan melukis pada karya seni rupa anak. Menggambar adalah merekain bentuk
benda alam atau yang lain ke bidang datar dan dinyatakan sesuai dengan apa adanya,
sedangkan melukis mengekspresikan objek yang kemudian diolah oleh pikiran estetisnya
kemudian diungkapkan pada bidang datar.

Berseni bagi anak merupakan perilaku yang wajar, dikerjakan oleh anak setiap hari dalam
kapasitas yang variatif. Seni bermanfaat ganda bagi anak; seni sebagai bahasa visual, artinya
seni berfungsi sebagai alat mengutarakan pendapat, dan ungkapan perasaan duka-
sedih,gembira-senang,keinginan dan gamabaran masa depan, serta mencatat peristiwa yang
pernah dialami. Seni membantu pertumbuhan mental, artinya seni dapat digunakan untuk
melatih pikiran, imajinasi, penalaran, perasaan keindahan, sosial, agama, maupun toleransi
yang bersifat apresiatif. Seni sebagai media bermain, artinya mengembangkan belajar melalui
permainan seni, dengan seni anak akan mempunyai kesenangan bermain yang positif.

Modul 11

Fungsi pendidikan adalah menyeimbangkan kinerja otak kanan(mengembangkan


kedisiplinan, keteraturan dan berpikir sistematis) dan otak kiri (mengembangkan kemampuan
kreasi yang unstructured seperti ekspresi,kreasi,imajinasi yang tidak membutuhkan
sistematika kerja agar terjadi perpaduan gerak yang dinamis). Dari hasil penelitian ditentukan
bahwa ternyata seni dapat membantu pengembangan daya pikir anak,mengembangkan
kepekaan anak, dapat membantu memahami materi pelajaran lain, dan melalui kegiatan
produksi karya seni mampu membangkitkan karya anak.

Pendidikan seni dapat berfungsi di antaranya sebagai media ekspresi, sebagai media
komunikasi, dan sebagai media pembinaan kreativitas, serta sebagai media pengembangan
hobi dan bakat. Seni melatih anak mengungkapkan isi hati dan pikiran yang sulit
diungkapkan melalui kata-kata. Seni memberikan kesempatan ide dan pikiran diungkapkan
melalui gerakan sehingga berwujud tarian, demikian pula seni memberi kesempatan
mengungkapkan yang dirasakan, gagasan, dan pikiran anak melalui rangkaian nada dan suara
atau mewujudkan dalam bentuk gambar.

Seni sebagai media komunikasi dapat dilihat pada anak menginformasikan gagasan,perasaan,
dan pikirannya lewat medium suara, gerak dan bentuk yang dapat melengkapi ungkapan
bahasa verbal.

Pengetahuan seni berupa kognisi seni(pengetahuan keilmuan), apresiasi seni, dan


berpengalaman kreasi(produksi)seni. Pengetahuan organis adalah pengetahuan yang dapat
dipelajari secara berkesinambungan dan saling berkaitan dengan pengetahuan lain.
Pengetahuan linier anorganik adalah pengetahuan yang mempunyai susunan tidak teratur oleh
karenanya kapan saja pengetahuan ini disebutkan akan mempunyai arti yang berbeda. Dalam
beraprsiasi terdapat beberapa tahap yakni surprise,empati,estetik,feeling of
content,etis,simpatik.

Pendidikan seni merupakan bagian dari pendidikan umum sama seperti halnya dengan
matematika, bahasa, agama. Pendidikan seni membina mengembangan rasa melalui produksi
atau berperilaku seni dan pelatihan kepekaan emosional seni yang berisi pengetahuan tentang
keindahan. Pengetahuan seni sendiri terdiri dari kognisi seni yang teratur maupun tidak yang
berasal dari berapresiasi terhadap karya dan penciptanya. Statregi pendekatan belajar seni
melalui pembelajaran teori seni disebut dengan pendekatan definisi,melalui praktek langsung
berkarya atau disebut dengan pendekatan partisipasi dan terakhir adalah pendekatan
eksplorasi jika guru meminta anak melakukan pengamatan, wawancara,studi dari dokumen
secara mandiri.

Modul 12

Karakteristik pembelajaran terpadu yang paling menonjol adalah memadukan materi


beberapa mata pelajaran sesuai dengan topik dan tema yang ada dalam kurikulum
berdasarkan sifat dan fungsinya. Peembelajaran terpadu pada prinsipnya adalah pembelajaran
lintas bidang studi dengan ikatan arah dan tema belajar yang sama sehingga merupakan
pengetahuan yang utuh.pengertian terpadu dalam pembelajaran dimaksudkan himpunan atau
rumusan kegiatan belajar mengajar yang di susun dengan dukungan beberapa materi
pelajaran dan pengembanganya berdasarkan kompetensi dasar. Pada pembelajaran terpadu
kita mengenal ada 10 model pembelajaran yaitu fragmented, connected, nested, sequence,
shared, webbed, threaded, integraded, immerted, dan networked.

Tujuan pembelajaran kesenian adalah mengajarkan seni melalui pengalaman berkesenian


melalui kegiatan berproduksi arah pembelajaran seni dapat ditinjau dari memberi pengalaman
estetika sesuai dengan tingkat dan kemampuan kejiwaan, materinya diangkat dari cabang-
cabang seni yang dapat dijadikan sebagai medium, usaha pendekatan terhadap lingkungan
yang sekaligus sebagai pusat inspirasi dan objek dalam berkarya seni.

Subtansinya merupakan gabungan dari bidang pendidikan dan berkesenian yang bila
dikaitkan akan bermakna bahwa pendidikan seni merupakan pembinaan cipta, rasa, dan karya
melalui berkarya seni.

Ada beberapa macam keterpaduan yang dapat dilakukan guru ketika menyajikan
pembelajaran terpadu pendidikan kesenian antara lain; keterpaduan murni dalam
penampilanya tidak terdektesi dan baru di akhir pembelajaran kia akan mengetahui
kompetensi apa yang hendak di capai, keterpaduan topik dapat dirancang untuk satu hari
kegiatan belajar siswa, keterpaduan konsep lebih menekankan pada bentuk tugas yang dapat
diselesaikan dalam mata pelajaran yang berbeda, keterpaduan kelas dalam satu mata
pelajaran lebih ditunjukan bagi sekolah yang tidak memiliki guru yang cukup, keterpaduan
mata pelajaran, dan keterpaduan tugas kerja serta keterpaduan misu atau tujuan.

Anda mungkin juga menyukai