Anda di halaman 1dari 6

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA

Satuan Pendidikan : SMK Putra Harapan


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Semester : X/2
Guru Mapel : Riszka Franlaili, S.Pd
Materi Pokok : Analisis Karya Seni Budaya Nusantara

KOMPETENSI DASAR

3.8. Menganalisis Karya Seni Budaya Nusantara


4.8. Mengembangkan Karya Seni Budaya Nusantara

MATERI PEMBAHASAN

MENGANALISIS SENI BUDAYA NUSANTARA

1. Menganalisis karya seni rupa nusantara

Berikut disajikan hasil analisis dari karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi

a. analisis karya seni rupa dua dimensi

menganalisis bisa dengan melihat aspek pengamatan berupa unsur yang menonjol, objek yang
tampak, makna simboliknya serta perpaduan warna.

b. analisis karya seni rupa tiga dimensi

ada tiga analisis karya seni rupa tiga dimesi

1. analisis seni patung

Contohnya patung pancoran. Patung tersebut merupakan patung pancoran dijakarta, patung
tersebut merupakan salah satu karya patung modern. Gaya pembuatannya sudah modern. Jika
dizaman dahulu karakteristiknya dibuat untuk menghotmati dewa. Dizaman sekarang, seni patung
sering diciptakan untuk hiasan, penciptaannya lebih bebas dan bervariasi. Seni patung diciptakan
untuk dinikmati nilai keindahan bentuknya.

2. analisis seni kriya

Seni kriya merupakan seni yang dibuat dengan ketrampilan tangan atau kerajinan tangan.
Bentuk karyannya bisa sebuah karya dari bahan tanah, batu, kayu, logam ataupun kain. Seni kriya
yang diciptakan tujuannya sebagai benda pakai, pada umumnya diciptakan mengutamakan
fungsinya. Sedangkan seni kriya yang dibuat berupa benda hias, hiasannya sebagai benda pajangan
atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan. Seni kriya juga ada yang dibuat berupa
benda mainan, biasanya dibuat untuk sebagai alat permainan contohnya seperti kerajinan layang
layang, kelereng, dan lain sebagainya.

Analisis Karya Seni Budaya Nusantara


1
3. analisis seni arsitektur

Seni arsitektur merupakan karya seni yang merancang suatu bentuk dari bangunan. Didalam
seni arsitektur estetika tersebut berkaitan dengan segala yang visual seperti volume, massa, elemen
garis, permukaan, dan lain sebagainnya. Selain itu juga memakai prinsip harmoni, seperti komposisi.
Contohnya gedung bank indonesia yogyakarta. Hasil rancangan arsitek hulswitt dan cuypers,
didalam bangunan menampilkan aura kemegahan arsitektural bergaya eropa.

2. Menganalisis Karya Seni Musik Nusantara

Didalam kegiatan analisis seni musik nusantara diperdalam beberapa faktor yang membentuk
suatu karya seni musik.Berikut disajikan bentuk analisis musik nusantara:

a. Analisis simbol musik

Langkah awal dalam menganalisis musik yaitu melihat simbol musik seperti partitur,tablatur
dan simbol lainnya.

-Partitur merupakan tulisan yang yang digunakan oleh musisi untuk menyampaikan atau
menyimpan nada-nada.

-Tablatur adalah tulisan untuk membantu pemain gitar dan piano dalam bermain musik.

b. Analisis Musik Nusantara

Berikut disajikan analisis musik yang ada dinusantara

1) Analisis lagu daerah

Lagu daerah merupakan lagu yang lahir karena budaya setempat yang bersifat turun temurun
dan kedaerahan.Contoh analisis dari makna lagu daerah

Ø Manuk dadali Hasil analisis isi lagu ini berisi tentang keperkasaan manuk dadali alias burung
garuda.

Ø Ampar-ampar pisang Hasil analisis isi lagu ini dibuat serta digunakan untuk menakuti anak-
anak yang suka mencuri pisang.

Ø Angin mamiri Hasil dari analisis lagu ini maknanya yaitu angin bertiup yang membawa
kesejukan dan pesan untuk menyampaikan kerinduan kepada orang yang disayang.

2) Analisis lagu perjuangan

Contoh hasil analisis dari makna lagu perjuangan

Analisis Karya Seni Budaya Nusantara


2
Ø Bangun Pemudi-Pemuda Lagu ini bisa membuat kita lebih bersemangat dalam melaksanakan
kewajiaban kita, Baik sebagai pelajar,pekerja,kepala rumah tangga dll

Ø Syukur Lagu ini bercerita tentang rasa syukur yang syahdu dari seorang anak bangsa yang
merasa sangat beruntung telah dilahirkan di Indonesia.Ia pun bersyukur kepada Tuhan atas nikmat
yang sudah dikaruniakan didalam hidupnya.

Ø Bagimu Negri Lagu bagimu negeri ini mengingatkan kita tentang komitmen anak anak
bangsa untuk berjuang sepenuh hati demi kesejahteraan negaranya.Sangatttt bertema nasionalis dan
menyentuh

3) Analisis Lagu Keroncong

Musik kroncong merupakan musik yang didominasi alat musik Ukulele. Karya karya musik
kroncong yang terkenal sebagai berikut Mengapa kau menangis lagi, Kharizal khaidir, Rayuan pulau
kelapa, Waljinah, Sabda alam, Wiwiek sumbogo

4) Analisis musik Jazz

Dianalisa musik jazz merupakan aliran musik yang penuh dengan improvisasi dan rytme yang
sinkop, beat yang mantap , warna musik yang berbeda dan menunjukan musik yang khas. Kekhasan
musik jazz dapat dilihat dari berikut

a. Ritme

Ritme dalam musik jazz dijadikan kekuatan yang digunakan untuk membangun suasana.Hal
ini dipengaruhi dari alkulturasi musik tribal dan afrika yang kaya akan pola ritmik dan memiliki
ritmik yang sangat kompleks.Beberapa ritmik yang perlu diketahui dalam melakukan improvisasi:

· Time feel: ketukan yang dilakukan tepat dengan birama atau bisa disebut On-
Beat/DownBeat

· A-head : ketukan yang dilakukan tidak persis tepat pada hitungan tetapi terjadi percepatan
hitungan.

· Swingfeel: mengetuk birama dengan merasakan triplet

· Sinkop: ketukan yang dilakukan tepat pada hitungan gantung disebut juga Up-Beat

· Laying back: ketukan yang dilakukan tidak persis tepat pada hitungan tetapi terjadi
penundaan hitungan.

b. Akar jazz,Ragtime,dan Blues

Awalnya gaya jazz adalah style ragtime,the king of ragtime adalah scott joplin(1868-1917).Gaya
blues memengaruhi perkembangan irama rock and roll dan soul.

Analisis Karya Seni Budaya Nusantara


3
3. Menganalisis seni tari nusantara
A. Analisis Symbol Tari

1) Mengamati simbol dalam gerak

Gerak tari bisa kita analisis misalnya pada gerak memanah dalam tari Beksa Panah dari
Kalimantan selatan, gerak ini memiliki kesamaan antara gerak dalam tari dengan gerak yang
sebenarnya. Atau jika kita analisis Tari Kandangan dari Jawa Barat, terdapat ciri khas tarian tersebut
yang dilakukan untuk keperluan estetis tari dan tidak terkait dengan kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, gerak Alung Soder adalah gerak murni.

2) Mengamati symbol dalam busana

Busana tari Nusantara sangat beragam, busana tari disini dapat di analisis. Contohnya Tari
Gawil dari Jawa Barat, busana yang dipakai yaitu jenis busana bangsawan sunda pada abad ke-19.
Simbol status kebangsawanan diperoleh dari motif, kain, model jas, dan tutup kepala serta aksesoris
busana (kalung rantai dan kancing mas) yang hanya dipakai oleh bangsawan sunda.

b. Analisis Bentuk Penampilan Tari


1) Menganalisa Tari Tradisional yang ditampilkan oleh Penari

Tunggal. Jenis tari tradisional di Indonesia bisa diamati dari bagaimana tari itu ditampilkan oleh
seorang penari, tentu saja disebut tari tunggal. Misalnya, Tari Topeng Klana, dalam Topeng Cirebon
menarikan tokoh Klana dalam Cerita Panji. Tari Tunggal juga bisa ditampilkan dengan berkelompok.

2) Mengamati Tari Tradisional yang ditampilkan secara berpasangan

Tari berpasangan adalah tarian yang dibawakan oleh 2 orang penari, yang gerakannya saling
mengisi. Tari berpasangan juga bisa ditampilkan berkelompok, akan tetapi jumlahnya harus genap.

3) Menganalisa Tari Tradisional Berkelompok. Tarian ini bisa dibawakan oleh beberapa
penari yang melakukan gerakan yang sama dan jumlah penari lebih dari 2.

c. Analisis fungsi seni tari


Menganalisis tari berdasarkan fungsi seni antara lain:

1) Tari sebagai sarana upacara

fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu
kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai
masa kini yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral dan magis.
pada tari upacara faktor keindahan tidak diutamakan, yang diutamakaan adalah kekuatan yang dapat
mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri ataupun hal hal diluar dirinya. Ciri – ciri tari untuk
Analisis Karya Seni Budaya Nusantara
4
upacara antara lain diselenggarakan pada tempat dan waktu tertentu, bersifat sacral dan magis, ada
sesaji, dilaksanakan di tempat terbuka dan massal, hidup dan berkembang dalam tradisi yang kuat
sebagai sarana untuk persembahan, sebagai sarana memuja dewa, bersifat kebersamaan dan berulang
ulang, yang datang dianggap peserta upacara bukan penonton , ditarikan oleh penari yang terpilih
dan dianggap suci, gerak tari imitatif, meniru gerak - gerik alam sekitar, ungkapan gerak mirip
ekspresi kehendak jiwa penarinya.

2) Tari sebagai sarana hiburan

salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton. Tari ini memiliki tujuan
hiburan pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikan. Tari hiburan disebut tari gembira,
pada dasarnya tarian gembira tidak bertujuan untuk ditonton akan tetapi tarian ini cenderung untuk
kepuasan para penarinya itu sendiri. Keindahan tidak diutamakan, tetapi mementingkan kepuasan
individual, bersifat spontanitas dan improvisasi.Tarian ini untuk konsumsi public. contoh tari hiburan
tari tayub (jatim, jateng), ketuk tilu (jabar), gandrung (banyuwangi), jogged bumbung (bali),
serampang dua belas (Sumatra), tari sekar putrid, ratu graheni

3) Tari sebagai sarana pergaulan

Dalam hal ini tari memiliki fungsi pergaulan antara sesame manusia .contoh tari ketuk tilu,
jaipongan, maengket ( Sulawesi) tari tujuah lompat (Maluku)

4) Tari sebagai penyalur terapi

Jenis tari ini biasanya ditujukan untuk penyandang cacat fisik atau cacat mental.Penyalurannya
dapat dilakukan secara langsung bagi penderita cacat tubuh atau bagi penderita tuna wicara dan tuna
rungu, dan secara tidak langsung bagi penderita cacat mental.Pada masyarakat daerah timur jenis
tarian ini menjadi pantangan karena adanya rasa tidak sampai hati.

5) Tari sebagai media pendidikan

Kegiatan tari dapat dijadikan media pendidikan, seperti mendidik anak untuk bersikap dewasa
dan menghindari tingkah laku yang menyimpang dari nilai – nilai keindahan dan keluhuran karena
seni tari dapat mengasah perasaan seseorang

6) Tari sebagai pertunjukkan

tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima
pesan. Tari ini lebih mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya.Tarian ini lebih digarap
sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat’ tarian ini sengaja disusun untuk dipertontonkan.Oleh
sebab itu penyajian tari mengutamakan segi artistiknya yang konsepsional yang mantab, koreografer
yang baik serta tema dan tujuan yang jelas.

Analisis Karya Seni Budaya Nusantara


5
7) Tari sebagai media katarsis

Katarsis berarti pembersihan jiwa.Seni tari sebagai media katarsis lebih mudah dilaksanakan
oleh orang yang telah mencapai taraf atas penghayatan seni.Oleh karena itu, biasanya jtari ini
dilakukan oleh seniman yang hakiki.Namun seorang guru pun bisa melakukannya asal dia mau
berlatih dengan kesungguhan, konsentrasi yang penuh, berani dan memiliki kekayaan imajinasi.

Selain memiliki beberapa fungsi tersebut, seni tari juga memiliki peranan yang sama seperti seni
– seni lainnya, yaitu tari sebagai media ekspresi, komunikasi, berpikir kreatif dan mengembangkan
bakat.

Analisis Karya Seni Budaya Nusantara


6

Anda mungkin juga menyukai