Anda di halaman 1dari 11

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Guru : Tuti Aryati, S.Si


Jenjang Sekolah : SMA Negeri 5 Lhokseumawe
Nama Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : XII
Semester : Genap
Topik : Peluang Kejadian Majemuk
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (1 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Mendeskripsikan dan menentukan Pertemuan 1
peluang kejadian majemuk (peluang  Memahami konsep peluang kejadian majemuk
kejadian-kejadian saling bebas, saling  Mengidentifikasi fakta pada peluang kejadian
lepas, dan kejadian bersyarat) dari majemuk (peluang, kejadian-kejadian saling bebas,
suatu percobaan acak saling lepas, dan kejadian bersyarat) dari suatu
percobaan acak
Pertemuan 2
 Mendeskripsikan peluang kejadian majemuk
(peluang kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas,
dan kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak
Pertemuan 3
 Menentukan peluang kejadian majemuk (peluang
kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan
kejadian bersyarat) dari suatu percobaan acak

1|Page
4.4 Menyelesaikan masalah yang  Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berkaitan dengan peluang kejadian peluang kejadian majemuk (kejadian-kejadian saling
majemuk (peluang, kejadian-kejadian bebas, saling lepas, dan kejadian bersyarat)
saling bebas, saling lepas, dan Menyajikan masalah yang berkaitan dengan
kejadian bersyarat) peluang kejadian majemuk (peluang, kejadian-
kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian
bersyarat)

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui kegiatan pembelajaran peserta didik dapat menggunakan model discovery learning
yang dipadukan melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati
(membaca) permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di
depan kelas,peserta didik dapat mengidentifikasi fakta dan menentukan peluang kejadian
majemuk.
 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian
majemuk, dengan rasa rasa ingin tahu, tanggung jawab, displin selama proses pembelajaran,
bersikap jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi, serta mampu berkomukasi
dan bekerjasama dengan baik.

D. Materi Pembelajaran.
Peluang Kejadian Majemuk
 Peluang Kejadian saling bebas
 Peluang Kejadian saling lepas
 Peluang kejadian bersyarat

E. Metode/ Model Pembelajaran


Strategi : Pembelajaran differensiasi terintegrasi KSE
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Scientific Learning

F. Media, alat dan sumber pembelajaran


a. Media: buku, gambar, kertas, hand out
b. Alat/ bahan : laptop, ,in fokus, kamus
c. Sumber belajar:
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XII Sukino,
Penerbit Erlangga Tahun 2016
 Bahan ajar/ Modul ajar Peluang yang disusun guru
 LKPD
 Sumber-sumber dari internet berupa video pembelajaran
https://youtu.be/BChA08e53q0?si=ulxNSol0AOPwI5dS

G. Kegiatan Pembelajaran (Pertemuan 1)

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN


Pendahuluan  Guru menyiapkan bahan dan alat sesuai kebutuhan murid (Diferensiasi
konten)
 Guru dan murid saling memberi salam, berdoa, dan menyiapkan
kondisi fisik dan psikis untuk belajar Matematika setelah
memeriksa kebersihan. (KSE Kesadaran Diri dan Manajemen diri).
 Mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa serta
menanyakan siswa yang tidak hadir

 Fokus Perilaku 1 : Guru


memotivasi semua peserta didik untuk
berperan aktif dalam proses pembelajaran

Apersepsi

 Fokus Perilaku 3 : Gurumemotivasi peserta didik untuk


menyampaikan pendapat secara terbuka
 Guru mengajukan pertanyaan terbuka untuk memancing proses
diskusi dan berpikir kritis (Disiplin positif).
 Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari dikaitkan dengan pengalaman murid

Motivasi
 Guru memberikan gambaran mengenai manfaat mempelajari materi
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Guru menyebutkan
tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulasi
 Murid menyimak video pembelajaran tentang Peluang Kejadian
Majemuk yang ditayangkan guru. (Diferensiasi konten dan
proses)

Identifikasi Masalah
 Siswa berdiskusi bersama guru terkait peluang kejadian majemuk
Pemberian Acuan

Fokus Perilaku 2 :

 Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan konsep yang


dipelajari dengan konsep sebelumnya.
 Guru mengajukan yang meminta peserta didik membandingkan
dua konsep yang berbeda
 Siswa menerima LKPD yang dibagikan guru untuk berdiskusi
bersama kelompok masing-masing yang telah dibagi sebelumnya.
Pengumpulan Data
 Peserta didik berdiskusi bersama kelompok untuk menjawab
rumusan masalah yang disajikan dalam LKPD yang dibagikan guru
( Kesadaran Sosial dan Ketrampilan Berelasi)
 Peserta didik mencari informasi yang diperlukan melalui berbagai
sumber untuk menyelesaikan permasalahan yang disajikan dalam
LKPD
Proses Data
 Peserta didik berlatih mengidentifikasi dan menganalisis
permasalah peluang kejadian majemuk dalam soal cerita yang
telah disiapkan guru secara berkelompok. (kolaboratif, diferensiasi
proses) (KSE; Kesadaran sosial dan keterampilan berelasi)

 Peserta didik mencatat hasil diskusi tentang permasalahan dalam


kelompoknya dalam suatu bentuk yang telah disepakati untuk
dipresentasikan

 Guru dan murid melakukan ice- breaking untuk mengembalikan


konsentrasi belajar ( Manajemen diri)

Pembuktian
 Murid mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dalam bentuk
presentasi (PPT) atau menempelkan hasil diskusi di depan. (diferensiasi
produk)

Penutup Penarikan Kesimpulan


 Guru mengarahkan murid mengerjakan post test dan
refleksi. (refleksi, mandiri)
 Guru membimbing dan mengarahkan murid merangkum materi
yang telah dipelajari.
 Pada sesi penutup, guru dapat mengajak murid untuk saling
mengucapkan selamat tinggal dan berterima kasih sudah belajar
bersama-sama dengan bahagia (KSE: Keterampilan relasi).
H. Penilaian Hasil Belajar

N Aspek Teknik Bentuk Instrumen


O
1 Sikap - Obsevasi kegiatan praktikum - Lembar obsevasi
- Observasi kegiatan diskusi - Lembar Obsevasi
- Jurnal - Catatan
2 Pengetahuan - Tes Tertulis - Soal Pilihan Ganda
- Soal Uraian
- Tugas
3 Keterampilan Unjuk kerja (Terlampir) - Lembar pengamatan
- Rubrik penilaian

Lhokseumawe, Februari 2024


Guru Bidang Studi

Tuti Aryati, S.Si


Nip. 197904252007012014
LAMPIRAN

A. Materi
1. Ruang Contoh

Ruang contoh adalah himpunan semua kemungkinan hasil suatu percobaan. Setiap
kemungkinan hasil dalam suatu rung contoh disebut unsur atau anggota runag contoh
tersebut, atau lebih singkat lagi titik contoh. Seandainya banyaknya unsur ruang contoh itu
terhingga, kita dapat mendaftarkan unsur – unsur tersebut dengan menggunakan koma atau
memisahkan setiap unsur dan menutupnya dengan dua kurung kurawal, contoh : ruang contoh
pelemparan mata dadu bersisi enam , S = {1,2,3,4,5,6}. Sedangkan ruang contoh yang besar
atau tak hingga paling baik diterangkan melalui sebuah pernyataan. Contoh : S = {x|x adalah
kota berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa}

Contoh 1: Perhatikan percobaan pelemparan sebuah dadu bersisi enam, jika kita lakukan pelemparan
satu kali terhadap dadu tersebut, maka percobaan mata dadu yang muncul terdiri dari : S =
{ 1,2,3,4,5,6}

 Kejadian
Apakah Anda pernah mendengar istilah suatu kejadian, contohnya kejadian meletusnya gunung
berapi,terpilihnya kepala daerah tertentu, dan lain – lain. Di dalam matematika mengenal istilah
kejadian seperti kejadian munculnya angka genap pada mata dadu, kejadian munculnya gambar pada
pelemparan mata uang logam dan lain sebagainya.

Contoh 2: Jika diketahui rung contoh S = {t|t ≥ 0}, sedangkan t adalah umur (tahun) komponen
elektronik tertentu, maka kejadian A yaitu komponen tersebut rusak sebelum akhir tahun kelima,
maka dapat dinyatakan sebagai himpunan A = {t| 0 ≤ t < 5}. Himpunan A dalam masalah ini
merupakan himpunan bagian dari ruang contoh S.

2. Peluang Kejadian

Peluang Kejadian Sederhana


Jika suatu kejadian A merupakan himpunan bagian dari suatu ruang sampel S, maka peluang
terjadinya kejadian A dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :

Besarnya peluang suatu kejadian A dinyatakan sebagai P(A), dan besarnya hanya
berkisar pada interval 0 ≤ P(A) ≤ 1.

Contoh 3 : Dalam sebuah kotak terdapat 10 bola, terdiri dari 6 berwarna merah
dan empat bola berwarna putih. Jika 2 bola diambil sekaligus berapa peluang
munculnya?
a. Bola merah
b. Bola putih
3. Peluang Komplemen (Pelengkap) Suatu Kejadian
Misalkan A adalah suatu kejadian pada semesta, sehingga P (A) adalah peluang
dari kejadian A, maka Ac adalah kejadian selain dari kejadian A yang ada di
semesta atau Ac dapat disebut juga kejadian komplemen (pelengkap) A. P (A)c
adalah peluang komplemen kejadian A
B. PENILAIAN
a. Instrumen Penilaian Sikap

Nama Peserta didik: Kelas :

N KEJADIAN/ BUTIR
O
WAKTU NAMA
SIKAP +/- TINDAK LANJUT
PERILAKU
1
2
3
4
5
6
7
8 Dst

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan


Kompetensi Level Nomor Bentuk
Dasar Indikator Indikator Soal Kognitif Soal Soal

3.4  Memahami konsep Diberikan sebuah contoh C1 Pilihan


Mendeskripsikan peluang kejadian himpunan peluang kejadian ganda
dan menentukan majemuk dengan ruang contoh dan
peluang kejadian  Mengidentifikasi peserta didik
majemuk fakta pada peluang mengindetifikasi peluang
(peluang kejadian majemuk kejadian.
kejadian-kejadian (peluang, kejadian- Diberikan sebuah contoh C1 Pilihan
saling bebas, kejadian saling bebas, tentang kejadian dan peserta ganda
saling lepas, dan saling lepas, dan didik mampu
kejadian kejadian bersyarat) mengidentifikasi himpunan
bersyarat) dari dari suatu percobaan kejadian dari contoh
suatu percobaan acak tersebut
acak
Diberikan sebuah C2 Soal
contoh tentang peluang Cerita
kejadian pengambilan dan
peserta didik mampu
mengidentifikasi peluang
kejadian dari soal cerita
Diberikan sebuah C4 4 Soal
contoh tentang komplemen Cerita
suatu kejadian pengambilan
dan peserta didik mampu
mengidentifikasi
komplemen peluang dari
kejadian dari soal cerita

Soal Pilihan Ganda

1. Sebuah dadu dilemparkan satu kali. Tentukan


peluang munculnya angka genap atau angka
lebih besar dari 3.

a. 2/3 b. 2/5 c. 3/5 d. 5/6 e. 6/7

2. Dua buah dadu dilemparkan bersama-sama satu


kali. Peluang muncul jumlah angka kedua dadu
sama dengan 3 atau 10 adalah

a. 2/36 b. 3/36 c. 4/36 d. 5/36


e. 6/36

3. Sebuah kantong berisi 4 bola merah, 3 bola putih,


dan 3 bola hitam. Diambil sebuah bola secara
acak, peluang terambil bola merah atau hitam
adalah

a. 4/5 b. 7/10 c. 3/6 d.


2/6 e. 1/10

4. Dalam sebuah kelompok 30 siswa, 10 orang suka


matematika, 15 orang suka Fisika dan 5 orang
suka kedua-duanya. Jika dipilih satu orang dari
kelompok tersebut, tentukan peluang yang
terpilih itu:
a) suka matematika dan fisika
b) suka matematika atau fisika

a. 14/30 b. 15/30 c. 17/30d. 18/30 e.


20/30

5. Kotak I berisi 2 bola merah dan 3 bola putih.


Kotak II berisi 5 bola merah dan 3 bola putih. Dari
masing-masing kotak diambil 1 bola. Peluang
bola yang terambil bola merah dari kotak I dan
bola putih dari kotak II adalah….

a. 1/40 b. 3/20 c. 3/8


d. 2/5 e. 31/40
C. PEDOMAN PENSKORAN

a. Penilaian sikap

Penilaian disesuaikan dengan kondisi siswa pada saat belajar di dalam kelas.

b. Penilaian pengetahuan
Nomor Soal Kunci jawaban Skor
1 A 20
2 D 20
3 B 20
4 E 20
5 B 20
Total 100

D. Refleksi
Guru dan peserta didik merefleksikan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Hal –hal
yang telah dipelajari dan apa yang belum terlalu dipahami. Peserta didik diharapkan
mampu mengeluarkan pendapat dan perasaan ketika pembelajaran berlangsung.
E. Assessmen
Bentuk asessmen :
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
2. Observasi performa berupa Presentasi dan unjuk kerja
3. Tes Tertulis
F. Pengayaan dan Remedial
1. Soal Pengayaan untuk murid yang telah mencapai tujuan pembelajaran.
2. Soal Remedial untuk murid yang belum mencapai tujuan pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai