PELUANG
KURIKULUM MERDEKA
16. Peserta didik yang pasif diberi kesempatan mencari informasi dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang.
(mengumpulkan informasi)
17. Guru lebih fokus bertanya kepada peserta didik yang pasif terkait
permasalahan yang ada di LKPD.
18. Peserta didik bersama kelompok mengorganisasikan apa yang telah
diidentifikasikan (diketahui dan ditanya) dari masalah serta informasi
yang diperoleh guna membuat perencanaan untuk menyelesaikan
permasalahan peluang suatu kejadian
Verification
Fokus : Guru memfasilitasi terjadinya diskusi kelompok yang
interaktif, kritis dan inklusif
Fokus perilaku: Guru Guru mengajukan pertanyaan yang memicu
terjadinya diskusi kelompok
7. KRITERIA PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan keterampilan
3. Penilaian kelompok
8. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Pengayaan (untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan pembelajaran)
2. Remedial (untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran)
9. DAFTAR PUSTAKA
Sudianto, Manullang, dkk. 2017.Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas
X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Susanto, Dicky. 2021. Matematika SMA/SMK/Kelas X. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan
Muklis. 2022. Buku Interaktif MATEMATIKA untuk / MA/ SMK/ MAK
Kelas X. Klaten: PT Intan Pariwara
10. GLOSARIUM
Himpunan : kumpulan objek yang memiliki sifat yang dapat didefenisikan dengan
jelas,
Ruang sampel : himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan acak
Titik Sampel : setiap anggota di ruang sampel.
Peluang : kemungkinan yang mungkin terjadi / muncul dari suatu kejadian.
Diketahui oleh:
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMA Negeri 3 Medan
Keterangan:
Aspek Kritis
1 Peserta didik kurang kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
2 Peserta didik cukup kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
3 Peserta didik kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat kritis selama kegiatan diskusi dan presentasi
berlangsung
Aspek Kerjasama
1 Peserta didik kurang bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi
dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan
presentasi berlangsung
3 Peserta didik bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan
presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat bekerjasama/gotongroyong selama kegiatan diskusi dan
presentasi berlangsung
Aspek Kreatif
1 Peserta didik kurang mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau
gagasannya ke dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi
dan presentasi berlangsung
2 Peserta didik cukup mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau
gagasannya ke dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi
dan presentasi berlangsung
3 Peserta didik mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau gagasannya
ke dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi dan
presentasi berlangsung
4 Peserta didik sangat mengekspresikan/mengeksplorasi pikiran dan atau
gagasannya ke dalam bentuk tindakan yang kreatif selama kegiatan diskusi
dan presentasi berlangsung
Catatan:
Skor peserta didik
Nilai = x 100
Skor maksimal
Keterangan:
90 – 100 = A (Sangat Baik); 80 – 89 = B (Baik);
75 – 79 = C (Cukup); 0 – 75 = D (Kurang)
Lampiran 3. Asesmen Formatif
Sekolah : SMA Negeri 3 Medan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X / Genap
Materi : Peluang
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta didik dapat menentukan ruang
sampel sebuah kejadian dengan benar.
2. Peserta didik dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan peluang
suatu kejadian dengan benar
Penilaian Praktik dilakukan dengan melihat hasil diskusi pada LKPD peserta didik
selama pembelajaran secara kelompok.
Rubrik Penilaian Praktik
Kriteria Skor
Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang 4
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah.
Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima
Jawaban menunjukkan pengetahuan matematika mendasar yang 3
berhubungan dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu
jawaban salah. Sedikit kesalahan perhitungan dapat diterima, atau
Salah satu bagian atau kedua-duanya dijawab salah, Sedikit kesalahan
perhitungan dapat diterima, atau
Sebagian dijawab benar, tetapi bagian sebagian salah atau tidak
dijawab tetapi metode yang digunakan sesuai
Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurangnya pengetahuan 2
matematika yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Dua bagian pertanyaan dijawab salah atau tidak selesai dikerjakan
tetapi satu pertanyaan dijawab dengan tepat menggunakan prosedur
yang benar
Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada 1
pengetahuan matematika yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak ada bukti bahwa jawaban diperoleh melalui
prosedur yang benar
Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong 0
Berdasarkan rubrik yang sudah dibuat dapat dinilai tugas unjuk kerja yang dikerjakan
siswa. Skor yang diperoleh masih harus diubah ke dalam skala angka yang ditetapkan.
Skor
Kriteria Bobot
0 1 2 3 4
Pendekatan pemecahan masalah
Sistematika pemecahan masalah
Bentuk penyelesaian masalah
Ketepatan perhitungan
Ketepatan penggunaan rumus
Kebenaran hasil yang diperoleh
Penjelasan
Kejelasan uraian jawaban
Pemahaman terhadap aspek hubungan
Catatan:
Nilai = jumlah bobot nilai x 25
Skor nilai 1 sampai 100
Lampiran 4: Asesmen Sumatif
KISI-KISI TES TERTULIS
Level
Capaian Pembelajaran Kelas Tujuan Pembelajaran Materi Indikator Soal Bentuk Soal
Kognitif
Di akhir fase E, peserta didik dapat X 1. Peserta didik dapat Peluang Disajikan soal C4 Uraian
merepresentasikan dan menginterpretasi menentukan ruang kontekstual.
data dengan cara menentukan jangkauan Peserta didik diminta
sampel sebuah menyelesaikan
kuartil dan interkuartil. Mereka dapat
kejadian dengan masalah kontekstual
membuat dan menginterpretasi box plot
(box-andwhisker plot) dan benar. mengenai peluang
menggunakannya untuk membandingkan 2. Peserta didik dapat suatu kejadian.
himpunan data. Mereka dapat menggunakan menyelesaikan
dari box plot, histogram dan dot plot sesuai masalah yang
dengan natur data dan kebutuhan. Mereka berkaitan dengan
dapat menggunakan diagram pencar untuk peluang suatu
menyelidiki dan menjelaskan hubungan
kejadian dengan
antara dua variabel numerik (termasuk salah
satunya variabel bebas berupa waktu). benar
Mereka dapat mengevaluasi laporan
statistika di media berdasarkan tampilan,
statistika dan representasi data. Peserta
didik dapat menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari kejadian
majemuk. Mereka menyelidiki konsep dari
kejadian saling bebas dan saling lepas, dan
menentukan peluangnya.
Lampiran 5: Asesmen Sumatif
SOAL LATIHAN
PELUANG SUATU KEJADIAN
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
MATA PELAJARAN :
NAMA SEKOLAH :
SOAL:
1. Dua buah dadu dilambungkan secara bersamaan, berapa peluang kejadian -
kejadian munculnya :
a. Jumlah kedua mata dadu sama dengan 9?
b. Mata dadu pertama bukan angka 6?
2. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan, berapa peluang kejadian munculnya
mata dadu pertama bukan bilangan kelipatan 3?
Lampiran 6: Asesmen Sumatif
Kunci Jawaban serta Pedoman Penskoran
No Pedoman
Kunci Jawaban
. Penskoran
1. Dua buah dadu dilambungkan secara bersamaan, berapa peluang kejadian -
kejadian munculnya :
a. Jumlah kedua mata dadu sama dengan 9?
b. Mata dadu pertama bukan angka 6?
1.a 1 2 3 4 5 6
1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)
2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)
3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)
4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)
5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)
6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)
4
P(A) =
36
1
P(A) =
9
Skor maksimum 60
Lampiran 7: Soal Pengayaan
Soal :
1. Dua buah dadu dilempar bersamaan, berapa peluang kejadian munculnya mata
dadu berjumlah 7 dengan memperhatikan mata dadu pertama bukan kelipatan 5?
No Pembahasan skor
1 Diketahui : n(S) = 36 misal : dadu berjumlah 7 dengan memperhatikan 5
mata dadu pertama bukan kelipatan 5 adalah A
maka A = {(1,6), (2,5), (3,4), (4,3), (6,1) } atau
n(A) = 5
Maka peluang A
n( A)
P(A) =
n (S)
5
P(A) =
36
Jumlah 5
Total skor 5
1. Dua buah dadu dilantunkan satu kali. Berapa peluang munculnya dua mata dadu yang
jumlahnya habis dibagi 5?
No Pembahasan skor
1 Diketahui : n(S) = 36 Ditanya : peluang munculnya dua mata dadu yang 5
jumlahnya habis dibagi 5 = …?
Misalkan kejadian munculnya dua mata dadu yang jumlahnya habis dibagi
5 adalah A .
A ={(1,4) (2,3), (3,2), (4,1), (4,6) (5,5), (6,4)}
n(A) = 7
Maka peluang A
n( A)
P(A) =
n (S)
7
P(A) =
36
Jadi, peluang munculnya dua mata dadu yang jumlahnya habis dibagi 5
7
adalah
36
Jumlah 5
Total skor 5