Anda di halaman 1dari 29

MODUL AJAR

1. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Penyusun : Dadang Sobari, S.E
Institusi : SMP Negeri 7 Kota Tangerang Selatan
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas/Fase : VII / Fase D
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit / 2 Kali Pertemuan

B. Capaian Pembelajaran
 Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menganalisis keterkaitan hubungan kegiatan
ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia, sehingga peserta didik mampu
menyajikan hasil analisis dalam bentuk laporan dengan sikap menyadari Kebesaran
Tuhan, Sikap Gotong Royong, Berani Mengemukakan Pendapat dan jujur.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, diharapkan:
a. Peserta didik mampu menganalisis kegiatan produksi melalui diskusi kelompok dan
mencari sumber bahan ajar yang relevan dengan baik dan benar.
b. Peserta didik mampu menganalisis kegiatan distribusi dan komsumsi melalui diskusi
kelompok yang membahas masalah yang diberikan oleh guru secara komprehensif.
B. Kompetensi Awal
1. Peserta didik memiliki motivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran secara
langsung.
2. Peserta didik mampu bekerjasama dengan teman kelompoknya dikelas.
3. Peserta didik memiliki keinginan untuk mempelajari materi pelajaran sesuai dengan
capaian pembelajaran.
4. Peserta didik memiliki pemahaman dasar tentang pelaku ekonomi dan kegiatan
ekonomi
C. Profil Pelajar Pancasila
1) Mandiri
a) Peserta didik menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok; memberi semangat kepada
orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
b) Peserta didik mendemonstrasikan kegiatan kelompok.
2) Berkebinekaan global
a) Peserta didik dapat menerima perbedaan dan menghargai perbedaan di lingkungan
sekolah dan masyarakat.
b) Mampu untuk mempertahankan jati diri bangsa yaitu budaya luhur, kearifan lokal dan
identitasnya serta mempunyai pemikiran yang terbuka untuk berinteraksi dengan
budaya yang berbeda.

3) Kreatif
a) Peserta didik mampu memberi ide/gagasan/karya dalam mengerjakan tugas.
b) Menghasilkan gagasan yang orisinal, dan menghasilkan karya serta tindakan yang
orisinal.
D. Sarana dan Prasarana
1. Media : Video, PPT Materi, LKPD , Internet
2. Alat : Proyektor, Laptop, Handphone, Papan Tulis, Spidol dll)
3. Lingkungan Belajar : Ruang Kelas
4. Bahan Bacaan : Buku siswa, Internet dan berbagai sumber literasi lain nya

E. Target Peserta Didik


Peserta didik regular (tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar) sebanyak 32 orang.
F. Moda Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model : Problem Based Learning
Metode : Tatap Muka, Diskusi, dan Tanya Jawab

G. Materi ajar, Alat, dan Bahan


Materi atau sumber pembelajaran yang utama:
1. Buku IPS Terpadu kelas VII Kurikulum Merdeka.
2. Sumber-sumber lain yang relevan dengan pembelajaran.
Alat dan bahan yang diperlukan
1. Laptop yang akan digunakan untuk presentasi.
2. Projector yang akan digunakan untuk presentasi.
3. Smartphone dan fasilitas internet untuk mencari sumber belajar lain yang relevan.
H. Asessmen
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
1. Asessmen Individu
2. Asessmen Kelompok
Jenis Asessmen
1. Asessmen Diagnostik
2. Asessmen Formatif
3. Asessmen Sumatif

I. Persiapan Pembelajaran
1. Membaca kembali Modul Ajar yang berkaitan dengan konten materi
2. Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan konten materi
3. Menyiapkan sarana dan media pembelajaran
4. Menyiapkan LKPD
I. Urutan Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan pembelajaran 2 x 40 Menit (2 JP = 1 Pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis kegiatan produksi melalui
diskusi kelompok dan mencari sumber bahan ajar yang relevan dengan baik dan benar.

Langkah
Alokasi
Pembelajaran/Sintak Rincian Kegiatan
Waktu
Model Pembelajaran

Pendahuluan

Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik,


kemudian pendidik menyiapkan peserta didik secara
psikis dan fisik untuk memulai pembelajaran dengan
menunjuk perwakilan peserta didik untuk memimpin do’a
sebelum pembelajaran dimulai dan menanyakan kabar,
serta mengidentifikasi peserta didik yang tidak mengikuti
kegiatan pembelajaran.

Pendidik memberi motivasi belajar peserta didik secara


kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara memberikan
pertanyaan yang berkaitan dengan materi pelajaran.
15 Menit
Pendidik mengajukan pertanyaan - pertanyaan (Asessmen
Diagnostik Kognitif dan non kognitif) dan mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari.

Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran, acuan


materi pembelajaran dan metode yang akan digunakan
dalam pembelajaran.

Pendidik membagi Peserta didik ke dalam kelompok


secara heterogen berdasarkan kemampuan akademik,
dengan anggota masing-masing kelompok 5 - 6 orang
sesuai dengan arahan pendidik.

Kegiatan Inti

Stimulation (Simulasi Peserta didik memberikan tanggapan secara lisan dan 40 Menit
atau Pemberian tulisan terhadap berbagai permasalahan yang diberikan
Rangsangan) oleh pendidik dalam bentuk bahan ajar dan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berkaitan dengan
materi pelajaran kemudian peserta didik membaca buku
dan sumber lainnya dalam rangka menjawab/ menyelidiki
permasalahan/pertanyaan dari pendidik

Peserta didik bekerjasama dalam kelompoknya untuk


mencermati permasalahan yang diberikan oleh pendidik.

Problem Statement Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya di bawah


(Pernyataan/Identifikasi bimbingan pendidik untuk mencari temuan alternatif dari
Masalah) masalah - masalah yang relevan dengan materi.

Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya


mengidentifikasi dan mencari penyelesaian sementara dari
masalah/pertanyaan yang diberikan oleh pendidik.

Data Collection Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya dibawah


(Pengumpulan Data) bimbingan pendidik untuk mengumpulkan berbagai
informasi yang relevan, membaca literature mengenai
materi pelajaran untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar tidaknya hipotesis.

Data processing Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya di bawah


(Pengolahan Data) bimbingan pendidik untuk mengolah, mengklasifikasikan,
mentabulasi semua informasi hasil bacaan mengenai
materi pelajaran.

Verification Peserta didik berdiskusi dengan kelompoknya di bawah


(Pembuktian) bimbingan pendidik untuk melakukan pemeriksaan secara
cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis
yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif dan
dihubungkan dengan hasil pengolahan data. Selanjutnya
perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan membandingkan dengan hasil diskusi
antar kelompok.

Generalization Peserta didik dan pendidik bersama-sama membuat


(Menarik Kesimpulan) sebuah kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum
dan berlaku untuk semua kejadian atau masalah yang
sama mengenai materi pelajaran.

Kegiatan Penutup

Peserta didik bersama-sama pendidik membuat 15 Menit


rangkuman yang telah dipelajari secara bersama-sama
mengenai materi pelajaran.

Pendidik melakukan asessmen dengan cara memberikan


umpan balik kepada peserta didik berupa pemberian soal
atau pertanyaan untuk mengetahui apakah peserta didik
sudah memahami materi pembelajaran yang telah
dipelajari dan untuk mengetahui tingkat ketercapaian
peserta didik.

Peserta didik menperhatikan penjelasan pendidik


mengenai kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

Peserta didik dan pendidik mengakhiri kegiatan


pembelajaran dengan berdo’a bersama-sama dan
mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua
Kegiatan pembelajaran 2 x 45 Menit (3 JP = 1 Pertemuan)
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu menganalisis kegiatan distribusi dan komsumsi
melalui diskusi kelompok yang membahas masalah yang diberikan oleh guru secara komprehensif.
Langkah
Alokasi
Pembelajaran/Sintak Rincian Kegiatan
Waktu
Model Pembelajaran

Pendahuluan

Pendidik memberi salam dan menyapa peserta didik,


kemudian pendidik menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk memulai pembelajaran dengan menunjuk
perwakilan peserta didik untuk memimpin do’a sebelum
pembelajaran dimulai dan menanyakan kabar, serta
mengidentifikasi peserta didik yang tidak mengikuti kegiatan
pembelajaran.

Pendidik memberi motivasi belajar peserta didik secara


kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari dengan cara memberikan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pelajaran.
15 Menit
Pendidik mengajukan pertanyaan - pertanyaan (Asessmen
Diagnostik Kognitif dan non kognitif) dan mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran, acuan materi


pembelajaran dan metode yang akan digunakan dalam
pembelajaran.

Pendidik membagi Peserta didik ke dalam kelompok secara


heterogen berdasarkan kemampuan akademik, dengan anggota
masing-masing kelompok 5 - 6 orang sesuai dengan arahan
pendidik.
Kegiatan Inti

Orientasi Masalah Guru menjelaskan secara singkat mengenai materi yang akan
dipelajari

Guru memberikan lembar kerja, kemudian menjelaskan


penugasan dan memastikan peserta didik memahami tugas
yang akan dikerjakan

Identifikasi Setiap kelompok diminta untuk mengamati dan menganalisis


Rangsangan masalah yang sudah disajikan oleh guru.

Guru memberikan instruksi agar peserta didik dapat secara


kolaboratif menyusun hasil temuannya dan menginformasikan
waktu pengerjaannya

Peserta didik mendiskusikan hal-hal yang harus dikerjakan


dan konsep-konsep yang harus didiskusikan, serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan untuk memecahkan masalah
40 Menit
Membimbing Saat diskusi berlangsung, guru melakukan monitor dan
Penyelidikan mengikuti aktivitas peserta didik selama mereka
menyelesaikan analisis. Guru membimbing dan memastikan
setiap kelompok dapat menganalisis masalah dengan baik

Menyajikan Hasil Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Selama proses pemaparan, kelompok lain bisa mengajukan


pertanyaan maupun evaluasi gagasan kelompok

Guru menilai berdasarkan rubrik yang telah dibuat.

Evaluasi Pengalaman Guru memberikan penguatan dengan memberikan jawaban


Belajar yang seharusnya.

Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengonfirmasi


materi yang belum dipahami.

Penutup

Peserta didik bersama-sama pendidik membuat rangkuman 15 Menit


yang telah dipelajari secara bersama-sama mengenai materi
pelajaran.

Pendidik melakukan asessmen dengan cara memberikan


umpan balik kepada peserta didik berupa pemberian soal atau
pertanyaan untuk mengetahui apakah peserta didik sudah
memahami materi pembelajaran yang telah dipelajari dan
untuk mengetahui tingkat ketercapaian peserta didik.

Peserta didik menperhatikan penjelasan pendidik mengenai


kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Peserta didik dan pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran
dengan berdo’a bersama-sama dan mengucapkan salam.

Tangerang Selatan, 02 Oktober 2023


Mengetahui, Guru Mapel IPS
Kepala Sekolah,

Leli Yuliana, M.Pd Dadang Sobari, S.E.


NIP. 196807151999032004
Lampiran
A. Asesmen
1. Asesmen diagnostik ( non kognitif)

Pilihan Ikon yang sesuai


No Pertanayan / Pertanyaan

1 Gambarkan kondisimu saat ini

2 Apakah kalian suka pelajaran kegiatan


ekonmi?
3 Siapkah untuk belajar hari ini?

2. AAsesemen Formatif
Mata pelajaran : IPS
Soal : Kegiatan Ekonomi
3. Jelaskan pendapatmu tentang komsumsi?
4. Jelaskan pendapatmu tentang distribusi ?
5. Urakan tentang produksi ?
6. Analisislah kenapa manusia melakukan kegiatan konsumsi
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Pertemuan Pertama

Nama Kelompok : ............ / Kelas .................................


Nama Anggota :

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman peserta didik
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas

B. Lembar Kerja
1. Perhatikanlah gambar dibawah ini

Gambar 1.1 Gagal Panen Produksi Beras

Setelah kalian memperhatikan gambar diatas dengan cermat dan teliti, silahkan kalian analisis
gambar diatas kedalam tulisan yang berisi tentang :

1. Peristiwa apa yang kalian lihat pada gambar diatas ? Kekeringan


2. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut ? Kemarau panjang
3. Sebutkan dampak yang terjadi pada masalah tersebut ! ketersedian beras akan berkurang di
pasaran
4. Bagaimana upaya pemerintah dan petani Indonesia supaya panen meningkat? pembangunan
infrastruktur membuat bendungan atau waduk, moderesai irigasi untuk membantu petani untuk
memasok air pada musim kemarau
.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

B. Lembar Kerja Peserta Didik


Pertemuan Kedua

Nama Kelompok : ............ / Kelas .................................


Nama Anggota :

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman peserta didik
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas

B. Lembar Kerja
1. Perhatikanlah gambar dibawah ini

Gabar 1.2. komsumsi beras

Setelah kalian memperhatikan gambar diatas dengan cermat dan teliti, silahkan kalian analisis gambar
diatas kedalam tulisan yang berisi tentang :

1. Peristiwa apa yang kalian lihat pada gambar diatas?


Transaksi jual beli beras
2. Menurutmu apa yang terjadi jika pasokan beras di pasaran menurun? Akan terjdi kekurangan
beras dan akan terjadi nya krisis pangan
3. Sebutkan dampak yang terjadi pada masalah tersebut?
Harga breras di pasaran akan
melampung tinggi jadi mahal
4. Bagaimana upaya pemerintah supaya kebutuhan beras tercukupi? Meningkatkan penyuluhan
atau pelatihan-pelatihan kepada petani untuk meningkatkan kualitas tanam padi dan
melakukan impor dari dan negara-negara lain

Gambar 1.3. Distribusi impor beras

Setelah kalian memperhatikan gambar diatas dengan cermat dan teliti, silahkan kalian analisis
gambar diatas kedalam tulisan yang berisi tentang :

1. Peristiwa apa yang kalian lihat pada gambar diatas? Distibusi impor beras
2. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut ? untuk memenuhi kebutuhan
pasokan beras tercukupi di masyarakat
3. Sebutkan dampak yang terjadi pada masalah tersebut ? harga beli beras ke petani semakin
murah
4. Bagaimana upaya pemerintah dan petani Indonesia supaya panen meningkat dan tidak
ketergantungan impor? Suasembada pangan
.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................

1. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif dilaksanakan di akhir proses pembelajaran dan dimaksudkan untuk
mengukur capaian belajar atau hasil peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran.

Level
No Soal Skor
Berfikir
1. Ahmad tinggal di daerah pantai sehingga sering mengonsumsi 10 HOTS
makanan atau minuman dingin. Di sisi lain, Bejo tinggal di
daerah pegunungan sehingga sering mengonsumsi makanan
hangat. Perbedaan pola konsumsi antara Ahmad dan Bejo
disebabkan oleh ....
A. perbedaan latar belakang pendidikan
B. jumlah anggota keluarga
C. lingkungan tempat tinggal
D. gaya hidup
2. Bagi seorang ojol atau ojek online, motor memiliki nilai guna 10 HOTS
yang tinggi. Namun, bagi seorang dokter motor tidak memiliki
nilai guna yang begitu besar. Berdasarkan pernyataan tersebut,
nilai guna motor didasarkan pada ....
A. Kepemilikannya
B. Tempatnya
C. Bentuknya
D. Waktunya
3. Seorang pengusaha asal Bandung memproduksi jaket tebal yang 10 HOTS
terbuat dari kulit sapi asli. Jaket tersebut akan diekspor ke
berbagai negara yang beriklim dingin. Hal yang perlu
diperhatikan pengusaha tersebut dalam memproduksi jaket
adalah,,,
A. barang apa yang diproduksi
B. mengapa jaket tersebut diproduksi
C. untuk siapa jaket tersebut diproduksi
D. bagaimana cara memproduksi jaket tersebut

4. Ibu Novri adalah seorang produsen kue basah. la menitipkan kue 10 HOTS
basahnya ke kantin sekolah. Kantin menjualnya kepada warga
sekolah. Saluran distribusi yang digambarkan pernyataan tersebut
adalah ….
A. distribusi langsung
B. distribusi sementara
C. distribusi tidak langsung
D. distribusi semilangsung
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. 10 HOTS
1. Keluarga pak heru menyaksikan siaran langsung pertandingan
liga champion.
2. Pak budi menanam padi di sawah
3. Pak muji membuat bakso untuk di distribusikan ke toko
eceran
4. Bu Lisa membuat kain tenun
5. Pak beni membaca surat kabar dan minum kopi di ruang
tamunya
Dari beberapa pernyataan di atas yang dikategorikan kegiatan
produksi adalah…
A. 1,2,3
B. 1,3,5
C. 2,3,4
D. 2,3,5
6. Peran rumah tangga ekonomi disajikan sebagai berikut. 10 HOTS
1. Menyediakan barang-barang ekspor
2. Menyediakan fasilitas untuk ekspor impor
3. Mengadakan proteksi terhadap industri dalam negeri
4. Mengimpor barang sesuai kebutuhan
5. Menjaga stabilitas harga melalui kebijakan moneter
Dari pernyataan tersebut yang merupakan peran rumah tangga
pemerintah adalah nomor….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 4, dan 6
C. 2, 3, dan 5
D. 3, 4, dan 5

7. Di bawah ini peranan rumah tangga produsen dan konsumen ; 10 HOTS


1. Menjual faktor-faktor produksi
2. Membeli barang konsumsi
3. Menerima harga barang konsumsi
4. Membeli faktor produksi
5. Membayar harga barang konsumsi
6. Membayar harga barang faktor produksi
Yang merupakan peranan rumah tangga konsumen adalah ….
A. 1, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 5
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 4 dan 5

8. Pelaku ekonomi yang berperan sebagai meyediakan faktor 10 LOTS


produksi adalah
A. Rumah Tangga Konsumen
B. Rumah Tangga Produsen
C. Pemerintah
D. Masyarakat Luar Negri

9. Macam-macam rumah tangga, antara lain rumah tangga keluarga, 10 HOTS


rumah tangga produsen, rumah tangga negara. Kegiatan ekonomi
rumah tangga keluarga/konsumen bertujuan untuk…
A. Mencari keuntungan sebesar-besarnya
B. Memproduksi barang dan jasa
C. Memenuhi kebutuhan hidup untuk mencapai kesejahteraan
D. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
10. Pelaku kegiatan ekonomi masyarakat terbagi dalam rumah tangga…. 10 LOTS
A. Pemakai, penghasil, penyalur dan impor
B. Pemakai, penghasil, penyalur, dan ekspor
C. Produsen, konsumen, pengecer, dan pengusaha
D. Produsen, konsumen, pemerintah, dan luar negeri

RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN

No. Kunci Jawaban Skor Bobot

1 C 1 10
2 A 1 10
3 C 1 10
4 D 1 10
5 C 1 10
6 C 1 10
7 B 1 10
8 A 1 10
9 C 1 10
10 D 1 10
Jumlah 10 100
Skor perolehan
Nilai = -------------------- x Bobot soal
Skor

2. Intrumen Penilaian Profil Pelajaran Pancasila

No Nama Siswa Dimensi


Gotong Royong Mandiri Bernalar Kritis
1

Nialai karakter di isi dengan : MB (mulai berkembang), SDB ( Sedang Berkembang), BHS
(Berkembang Sesuai Harapan), SB (Sangat berkembang)

3. Lembar Penilaian Diskusi


Petunjuk
lembar ini diisi oleh guru pada saat diskusi kelompk. lembar ini mencatat partisipasi aktif
peserta diskusi dan kunjungan laporan lapangan proses pengembangan data dalam 4 (empat)
kode nilai akhir, yaitu: A (Sangat Baik), B (baik), C (Cukup) dan K (Kurang). pada kolom
aspek penilaianyang terdiri dari sikap, keberanian berbicara an keaktifan, tulikan skor angga 0
- 100 pada kolom penilaian, tuliskan rata-rata skor angka dan koversi kode nilanya.

Aspek Penilaian Rerata


No Nama Peserta didik
Kemunikasi Keberanian keaktifan

keterangan:
1. komunikasi : kesopanan, ucapan, perilaku
2. pendapat : percaya diri, rasional, teliti, jelas, relevan, sistematis
3. keaktipan : berani berpendapat, mengajak peserta didik lain untuk
berpartisipasi

Peserta didik memperoleh nilai:

Interval Nilai Kualitatif


81 - 100 A (Sangat baik)

70 -80 B (Baik)

50 - 69 C (Cuku)

< 60 D (Kurang)

B. Pengayaan dan Remidial 1) Pengayaan


Pengayaan diberikan kepada peserta didi yang memiliki capaian pembelajaran melebihi
rata-rata kelas yaitu peserta didik diminta untuk mencatat kegiatan ekonomi sederhana
yang dilakukan dalam 1 (satu) hari di buku catatan (baik kegiatan konsumsi, produksi,
maupun distribusi).

2. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami aktivitas
Kegiatan Ekonomi. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik belum memahami dari materi, remedial dapat
dilakukan atara lain sebagai berikut:

a. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik menunjukkan


kesulitan dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru
mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta
menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.

b. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar tertentu.
c. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas.
C. Refleksi Guru
Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala
kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
a) Apakah proses pembelajaran menghadapi kendala?
b) Bagaimana cara Anda untuk mengatasi kendala tersebut agar tidak terjadi
pada pertemuan berikutnya?
c) Kejadian menarik apa yang terjadi?
d) Apakah Anda puas dengan kinerja Anda dalam proses pembelajaran?
e) Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan kinerja Anda di masa datang?
D. Refleksi Siswa
Selama Ananda menyelesaikan aktivitas- aktivitas pembelajaran tentu ada halhal yang
dapat Ananda ungkapkan, untuk itu disilahkan dengan menjawab beberapa pertanyaan
berikut.
a) Apa yang kalian pahami setelah mempelajari kegiatan ekonomi?
b) Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah mempelajari kegiatan ekonomi?
c) Apa manfaat mempelajari kegiatan ekonomi?
- Glosarium.
Konsumsi; Distribusi; Produksi; Ekonomi.

MATERI BAHAN AJAR .

KEGIATAN EKONOMI
(PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)

Kegiatan Produksi dan Nilai Guna


Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan
barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Distribusi merupakan kegiatan
menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen sebagai pemakai
barang hasil produksi. Dari ketiga pelaku kegiatan ekonomi yaitu: produsen, distributor,
dan konsumen saling ketergantungan satu sama lain. Tidak mungkin hanya produsen saja
tanpa ada konsumen. Begitu juga konsumen tidak akan memperoleh barang yang
dibutuhkan tanpa ada distributor.
Kegiatan Produksi
Produksi merupakam kegiatan untuk
menghasilkan suatu barang atau jasa. Ananda
juga sebelumnya telah mempelajari di modul
sebelumnya yaitu kegiatan mengolah barang
mentah menjadi barang setengah jadi dan menjadi
barang jadi. Kegiatan tersebut biasa dikenal dengan
kegiatan produksi. Dari kegiatan produksi dapat
juga menambah nilai guna suatu barang atau jasa.
Nilai guna merupakan nilai dari manfaat yang
kita peroleh karena menggunakan barang atau jasa.
Nilai guna suatu barang akan bertambah
nilainya apabila barang tersebut diolah menjadi
barang lain, misalnya seragam sekolah Ananda
merupakan hasil olahan dari tanaman kapas, benang, dan kain, yang kemudian diolah
atau dijahit menjadi seragam. Berdasarkan penambahan nilai guna dapat dibagi
menjadi:
1. Nilai Guna Bentuk (Form Utility)
Suatu barang akan bertambah nilai gunanya jika
mengalami perubahan bentuk. Contohnya, kayu jati
berubah menjadi kursi, meja, lemari, dan barang
lainnya.
2. Nilai Guna Tempat (Place Utility)
Barang akan bertambah nilai gunanya jika
digunakan di tempat yang tepat. Contohnya,
ketika Ananda berada di daerah dingin akan
membutuhkan selimut atau pakaian tebal.

Selain itu, di daerah pegunungan yang


suhunya lebih rendah akan lebih dibutuhkan
dibandingkan ketika berada di wilayah yang
suhunya lebih tinggi atau panas. Nilai guna
selimut dan pakaian tebal juga akan lebih
dibandingkan jika berada di tempat yang panas.

3. Nilai Guna Waktu (Time Utility)


Barang akan bertambah nilai gunanya jika digunakan pada waktu yang tepat. Contohnya,
penggunaan payung dan jas hujan ketika hujan turun. Nilai guna payung dan jas hujan akan
bertambah ketika kita melakukan perjalanan saat kondisi hujan.

4. Nilai Guna Kepemilikan (Ownership Utility)


Barang akan bertambah nilai gunanya jika barang itu telah dimiliki oleh orang yang
membutuhkannya. Contohnya, ketika sepatu yang sudah dijual kemudian dipakai akan
memiliki nilai guna yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sepatu yang belum terjual di
toko.

Produsen
Produsen merupakan orang atau lembaga yang menghasilkan suatu barang atau jasa.
Contohnya, pakaian seperti: celana, baju, jaket, topi, dan lain-lain termasuk seragam sekolah
Ananda diproduksi industri garmen.
Tujuan Produksi
Adapun tujuan produksi yaitu untuk memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan
mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa. Di dalam melakukan produksi seorang
produsen baik secara perorangan maupun lembaga harus memahami 3 hal tentang:

1. What (Apa)
Hal yang pertama kali yang harus dilakukan oleh produsen yaitu harus memikirkan barang/jasa
apa yang akan diprodusi dan bahan apa yang diperlukan untuk membuat barang/jasa tersebut.
Selain itu, produsen harus melihat dan melakukan analisis kebutuhan pasar atau yang
dibutuhkan masyarakat sehingga barang/jasa yang akan diproduksi sesuai yang dibutuhkan
masyarakat.
2. How (Bagaimana)
Produsen harus memikirkan bagaimana memilih faktor-faktor produksi. Faktor produksi
berkaitan atau melibatkan modal, tenaga kerja, dan bahan baku. Tanpa faktor produksi
kegiatan produksi barang/jasa tidak bisa berjalan. Selain itu, produsen juga harus memikirkan
bagaimana cara memproduksinya, apakah menggunakan mesin atau secara konvensioanal dan
tetap mempertimbangkan prinsip ekonomi dan efisiensi.

3. Form Whom (Untuk Siapa)


Produsen harus memahami untuk siapa barang/jasa tersebut diproduksi atau dihasilkan.
Produsen harus menentukan untuk siapa (target pasar) barang atau jasa tersebut diproduksi
secara detail dan menyeluruh. Barang atau jasa akan mengalami kesulitan dalam hal pemasaran
tanpa mengetahui siapa konsumennya. Misalnya, seorang produsen makanan akan
memproduksi jenis makanan ringan atau berat. Hal ini berkaitan dengan promosi yang akan
dilakukan nantinya. Produsen harus mengetahui 3 hal tersebut supaya kegiatan produksi dapat
berjalan dengan baik.

Faktor Produksi

Sebelum melakukan kegiatan produksi, kita memerlukan faktor-faktor produksi. Faktor


produksi dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Faktor Asli:
a. Faktor produksi alam, merupakan semua kekayaan alam yang terdapat di alam semesta yang
dapat digunakan produsen dalam proses produksi. Faktor produksi ini merupakan anugerah

IPS - Modul 9. Kegiatan 7


Ekonomi
Tuhan Yang Mahakuasa untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manusia. Contohnya, sumber
daya air, hutan, sinar matahari, udara, tanah, mineral, barang tambang, dan lain-lain.

Sumber: Dokumen Susmin Ito dan Eko Sugiarto


Gambar Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia, merupakan tenaga kerja yang secara langsung maupun tidak langsung
menjalankan kegiatan produksi. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi:

1) Tenaga kerja terdidik, merupakan tenaga kerja yang telah menempuh pendidikan formal
sehingga memiliki kompetensi di bidang tertentu. Contohnya adalah guru, dokter, polisi,
bidan, perawat, dan lain-lain.
2) Tenaga kerja terlatih, merupakan tenaga kerja yang memerlukan kursus atau latihan di bidang
tertentu. Contohnya adalah supir, montir, editor video, dan lain-lain.
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, merupakan tenaga kerja yang tidak melalui
pendidikan dan pelatihan yang cenderung mengandalkan kekuatan fisik atau tenaga.
Contohnya adalah kuli bangunan, pembantu rumah tangga, pemulung, dan lain-lain.
Dengan adanya faktor asli ini, sebenarnya produsen sudah bisa melakukan kegiatan produksi
barang/jasa.

2. Faktor Turunan
Merupakan faktor produksi yang harus terlebih dahulu diciptakan oleh produsen. Faktor
turunan dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

a. Faktor Produksi Modal, merupakan faktor berupa modal atau kapital berupa benda hasil
produksi yang digunakan untuk proses produksi barang atau jasa lainnya. Contohnya adalah
mesin produksi, peralatan dan perlengkapan, serta juga uang. Fungsi sumber daya modal
yaitu sebagai penunjang dalam mempercepat kemampuan produksi barang atau jasa.

IPS - Modul 9. Kegiatan 8


Ekonomi
b. Faktor Kewirausahaan, merupakan suatu keahlian atau skill berwirausaha. Kemampuan
manusia untuk menjalankan perusahaan dengan menggabungkan semua faktor produksi.
Salah satu tujuan wirausaha memperoleh hasil atau keuntungan yang maksimal.

Kegiatan Distribusi
Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi
merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak
konsumen. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari
kegiatan distribusi yaitu membeli barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual
kepada pihak konsumen. Tujuan distribusi meliputi:

a. Untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen;


b. Supaya barang produksi lebih berguna;
c. Kebutuhan barang dan jasa konsumen dapat terpenuhi.

Kegiatan distribusi sangat diperlukan sebagai perantara antara pihak produsen dan
pihak konsumen.

Pembelian Pengelompokan Pembungkusan Penggudangan Pengangku


ta

Gambar Kegiatan distribusi beras

IPS - Modul 9. Kegiatan 9


Ekonomi
Secara umum kegiatan distribusi meliputi kegiatan
Jenis-Jenis distributor
Distributor dapat dibedakan menjadi:
a. Pedagang Besar (Grosir), merupakan pedagang yang membeli dan menjual barang dalam
jumlah yang besar ke pedagang eceran. Biasanya pedagang besar menjual barang dalam
lusinan. Contohnya, pedagang besar seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Senen, dan
sebagainya.

Gambar 9.5 Pasar Tanah Abang

b. Pedagang Kecil/Retail, merupakan pedagang yang membeli barang dari pedagang besar
untuk dijual kepada pihak konsumen. Pedagang kecil/retail menjual barang dalam bentuk
satuan. Contohnya, pedagang kecil/retail seperti warung kecil, toko kelontong, pedagang
asongan, dan mini market.

Sumber: Dokumen Susmin Ito


Gambar 9.6 Pedagang kecil
c. Perantara, dapat dibedakan menjadi:
a. Agen, merupakan penyalur atas nama yang menjual barang dan jasa hasil produksi perusahaan
tersebut di daerah atau wilayah tertentu. Agen juga dapat diartikan sebagai perpanjangan tangan
perusahaan dalam menjangkau konsumen. Contohnya, agen mi instan, agen minuman mineral,
dan sebagainya.
b. Komisioner, merupakan perantara yang membeli dan menjual barang atas nama sendiri dan ikut
bertanggung jawab atas tindakannya. Imbalan yang diterima oleh komisioner disebut komisi.

IPS - Modul 9. Kegiatan 10


Ekonomi
Contohnya, ada teman Ananda meminta tolong untuk menjualkan telepon gengamnya. Setelah itu
Ananda menawarkan telepon gengamnya tersebut ke kawan Ananda yang lain seolah-olah
telepon genggam tersebut milik Ananda dan ikut bertanggung jawab terhadap telepon genggam
tersebut. Dari contoh ini, Ananda telah berperan sebagai komisioner.

c. Makelar, merupakan perantara yang membeli atau menjual barang atas nama orang lain dan tidak
ikut bertanggung jawab terhadap tindakan tersebut. Contohnya, ada teman Ananda mau menjual
telepon gengamnya, kemudian Ananda mempertemukannya dengan teman Ananda yang lainnya
dan terjadi jual beli antara kedua teman Ananda. Imbalan yang diterima oleh makelar biasa
disebut dengan kurtasi.

Cara Distribusi

Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai kepada
konsumen. Cara tersebut antara lain sebagai berikut:

a. Distribusi Langsung adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen secara
langsung tanpa melalui perantara. Contohnya, ketika Ananda membeli bakso langsung ke
tukang baksonya tanpa perantara.
b. Distribusi Semi Langsung adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
melalui perantara yang masih bagian dari produsen. Misalnya, ada satu perusahaan yang
bergerak di bidang pakaian, contohnya Batik Kampung. Hasil Batik Kampung ini tidak
didistribusikan ke distributor lain, tetapi langsung ke toko sendiri, yaitu Batik Kampung yang
sudah tersebar di berbagai daerah.
c. Distribusi Tidak Langsung adalah kegiatan distribusi melalui perantara atau distributor
supaya barang bisa sampai ke konsumen. Agen, grosir, dan pedagang kecil bertindak sebagai
pedagang perantara. Contohnya, Ananda berbelanja ke warung tetangga untuk membeli buku
tulis. Buku tulis tersebut tidak dibuat oleh warung tersebut, tetapi diproduksi oleh pabrik
kertas/buku.

Kegiatan Konsumsi

Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu
barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Contohnya, barang yang
berangsur-angsur habis, misalnya pulpen, buku, dan sebagainya. Sementara itu, contoh barang

IPS - Modul 9. Kegiatan 11


Ekonomi
yang langsung habis, seperti barang makanan dan minuman yang Ananda beli di kantin.
Selain itu, ketika Ananda potong rambut di salon, hal tersebut merupakan salah satu contoh
jasa langsung habis.

Sumber: Dokumen Susmin Ito


Gambar9.1.7 Contohkegiatankonsumsi

Materi sebelumnya telah dibahas bahwa yang melakukan kegiatan produksi disebut
produsen, yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor, dan yang melakukan
kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen adalah orang atau masyarakat yang
membeli produk barang dan jasa kepada produsen secara langsung atau melalui
distributor. Jadi, konsumsi merupakan kegiatan membeli dan menghabiskan barang atau
jasa, sedangkan konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi.

Dalam ilmu ekonomi pelaku konsumsi dibedakan menjadi:


a. Konsumsi rumah tangga keluarga

Konsumsi rumah tangga keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, kakak, adik, mungkin
juga ada kakek dan nenek. Keluarga adalah sekelompok orang yang dipersatukan oleh
pertalian darah. Keluarga ini merupakan sekumpulan orang yang tinggal dalam satu
rumah sebagai unit terkecil dalam suatu masyarakat. Keluarga merupakan pelaku
ekonomi yang paling sering melakukan kegiatan konsumsi. Setiap anggota keluarga
mempunyai kebutuhan yang berbeda baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya. Contoh
kebutuhan anggota keluarga bisa berupa makanan dan pakaian, sedangkan kebutuhan
keluarga adalah rumah, listrik, ataupun telepon. Tingkat konsumsi suatu keluarga dapat
berbeda dengan keluarga lainnya. Perbedaan ini dipengaruhi faktor;

1) Jumlah anggota keluarga


Semakin banyak anggota keluarga, maka semakin banyak pengeluaran yang
dikeluarkan oleh keluarga.

IPS - Modul 9. Kegiatan 12


Ekonomi
2) Gaya hidup
Semakin mewah gaya hidup suatu keluarga, maka semakin besar biaya untuk
memenuhi kebutuhan.

3) Tingkat pendidikan
Perbedaan tingkat pendidikan sebuah keluarga akan mempengaruhi tingkat konsumsi
keluarga. Contohnya, kebutuhan anak SMP, anak SMA, dan anak yang sudah masuk
kuliah jelas berbeda. Kebutuhan anak kuliah akan lebih besar dibandingkan yang
anak SMP maupun anak SMA.

4) Lingkungan tempat tinggal'


Tempat tinggal juga akan mempengaruhi pengeluaran. Semakin elit tempat tinggal
suatu keluarga, maka pengeluaran yang dikeluarkan akan semakin besar.

50 Juta 5 Juta

b. Konsumsi rumah tangga perusahaan


Perusahaan selain sebagai tempat berlangsungnya proses produksi, juga melakukan
kegiatan konsumsi. Pada saat memproduksi barang, perusahaan ini memerlukan
bahan baku, tenaga kerja, dan modal. Pada saat perusahaan ingin menghasilkan
barang atau jasa maka perusahaan menentukan bahan baku, mesin, dan jasa tenaga
kerja. Saat inilah perusahaan akan menjadi konsumen untuk membeli keperluan
produksi.

IPS - Modul 9. Kegiatan 13


Ekonomi
Modal Bahan Baku Ka ryawan

Perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau jasa,
perusahaan harus menurunkan pengeluaran biaya produksi. Apabila biaya produksi dapat
diperkecil, maka biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut
rendah sehingga berakibat pada harga barang menjadi murah. Apabila perusahaan tidak
mampu menurunkan biaya produksi, maka harga barang menjadi mahal.

Perusahaan dapat menekan biaya produksi dengan membeli atau menggunakan bahan
baku yang murah, menggunakan tenaga kerja yang terampil, atau dapat juga
menggunakan teknologi yang yang tinggi sehingga dapat menghasilkan barang dalam
jumlah banyak dengan kualitas yang baik.

IPS - Modul 9. Kegiatan 14


Ekonomi
c. Konsumsi rumah tangga negara
Pada dasarnya sama dengan perusahaan, negara bertindak sebagai produsen sekaligus sebagai
konsumen. Tujuan konsumsi negara berbeda dengan rumah tangga keluarga dan perusahaan.
Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat. Biaya yang
digunakan untuk konsumsi negara berasal dari masyarakat melalui pajak dan hasil pengelolaan
sumber daya alam yang dimiliki oleh negara. Negara setiap akhir tahun membuat rancangan
anggaran pendapatan dan belanja negara yang nantinya harus disetujui oleh DPR. Hal ini
dilakukan agar pengeluaran pemerintah dapat sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat.
Contohnya, konsumsi rumah tangga negara seperti membayar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS),
membangun jalan, membangun rumah sakit, memberikan subsidi untuk BBM, dan sebagainya.

Media dan Sumber Belajar


a. Buku IPS Siswa kelas VII online; Kelas VII IPS BS.pdf - Google Drive
b. Power Point (PPT) tentang Kegiatan Ekonomi
c. Internet, kegiatan ekonomi melalui link berikut https://youtu.be/WYza5QWnZiE
d. Lingkungan Sekitar

Daftar Pustaka

Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta
Pusat : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kemendikbud. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Siswa Kelas VII, Jakarta;
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kemendikbud. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial, Buku Siswa Kelas VII, Jakarta;
Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
https://merahputih.com/media/2015/03/01/A7n8vXBJtP1425209233.jpeg diakses
pada 12 Januari 2023.
https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/jZbOAWNBxzbemEj1du_lAncy-

Anda mungkin juga menyukai