Anda di halaman 1dari 21

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sebagaimana kita ketahui bersama, semakin hari tingkat perkembangan dunia kerja
semakin meningkat di Indonesia dan juga penggangguran semakin tinggim semakin
banyak, bahkan tidak sedikit sarjana yang menjadi pengangguran. Salah satu landasan
yang menjadi penyebabnya adalah kesarjanaan mereka tidak diberangi dengan
pengalaman, keahlian yang dapat diandalkan untuk memasuki dunia kerja.

Sering perkembangan zaman, teknologi dan ilmu pengetahuan menjadi sebuah


keharusan untuk bersaing dalam dunia kerja dengan cara meningkatkan kualitas ilmu
pengetahuan, kepribadian, keterampilan yang baik serta dapat terapkan dalam
pengabdiannnya kepada pemerintahan dan masyarakat dalam bidang pekerjaan yang
digelutinya.

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau (STIE RIAU) adalah salah satu kampus yang
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan
lulusan yang mampu bersaing dan bertahan di dunia kerja. Artinya, setiap lulusan harus
memiliki kompetensi seperti pengetahuan, keterampilan, dan perilaku profesional,
sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja. Salah satunya adanya program Praktek Kerja
Lapangan (PKL) diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mengenal , mengetahui
dan memperoleh pengalaman dari dunia kerja sebagai bekal persiapan mahasiswa untuk
memasuki dunia kerja yang sesunggungnya.

Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan magang bagi mahasiswa di dunia kerja baik
bidang manajemen dan merupakan mata kuliah yang wajib untuk ditempuh oleh seluruh
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau (STIE RIAU). Kegiatan ini memiliki
maksud agar mahasiswa mendapatkan pengalaman sebelum mereka memasuki dunia
kerja sesunggunya, sehingga mahasiwa akan mendapatkan bekal dari Praktek Kerja
Lapangan yang sudah dilaksanakan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan, Mahasiwa
akan mengetahui keterampilan dan pengetahuan yang perlu dikembangkan dan perlu
dipertahankan sehingga akan terciptanya tenaga kerja yang bermutu dan berkualitas.

1
B. Maksud dan Tujuan PKL

Berdasarkan latar belakang tersebut, adapun maksud dari pelaksanaan program


Praktek Kerja Lapangan :

1. Melakukan tugas Praktek Kerja Lapangan sesuai dengan latar belakang bidang
pendidikan yaitu bidang manajemen.
2. Mengembangkan potensi dan kemampuan yang dimiliki dalam diri mahasiswa.
3. Menambah pengalaman bagi praktek dalam menghadapi dunia kerja yang
sesunggunhya.
4. Mengimplementasikan pengetahuan yang sudah didapat dibangku perkuliahan
pada dunia kerja nyata.
5. Menambah wawasan berfikir dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam bidang manajemen
6. Melatih praktek untuk bersikap disiplin, bertanggung jawab, dan dapat
menyesuaikan diri pada lingkungan kerja.
7. Mendapatkan pengalaman kerja baik ilmu pengetahuan yang didapat maupun
kondisi dalam dunia kerja sebelum memasuki dunia kerja yang nyata.

Sedangkan tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini adalah :

1. Untuk menjalankan kewajiban PKL yang merupakan mata kuliah Prasyarat wajib
bagi mahasiwa jurusan manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Riau(STIE
RIAU).
2. Untuk memperoleh wawasan dan pengimplementasikan langsung pada bidang
manajemen yang ada dilingkungan kerja nyata dan memperoleh perbandingan
dengan teori yang telah dipelajari di perkuliahan.
3. Untuk menambah pengalaman praktek dan memperkenalkan Praktek akan dunia
kerja serta mengasah kemampuan yang dimiliki agar sesuai dengan tenaga kerja
yang dibutuhkan. Sebagai bekal setelah lulus kuliah.
4. Untuk mengenalkan kepada mahasiswa terhadap budaya dunia kerja yang berbeda
dengan budaya dalam kegiatan perkuliahan, dari segi pengaturan waktu,
kemampuan berkomunikasi, kerja sama tim dan sikap kepada rekan/atasan yang
lebih tinggi.

2
C. Manfaat PKL

Adapun manfaat yang dapat kita ambil dari kegiatan tersebut adalah:

1. Menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman mahasiswa terhadap


dunia kerja.
2. Mahasiswa dapat membandingkan antara konsep/teori yang dihadapi selama
perkuliahan dengan kenyataan operasional dalam dunia kerja.
3. Memotivasi mahasiswa dalam dunia kerja.
4. Meningkatkan pengalaman kerja bagi mahasiswa magang sebelum mendalami
langsung kedalam dunia kerja.
5. Mendapat peluang untuk dapat bekerja di instansi/perusahaan tempat mahasiswa
melaksanakan magang, setelah memperoleh titel kesarjanaan.

D. Tempat Pelaksanaan PKL

Kegiatan melaksanakan PKL di PT. Permodalan Siak dan ditempatkan pada


bagian Umum dan Keuangan. Berikut adalah data lembaga tempat pelaksanaan
Praktek kerja lapangan dilakukan :

Nama Perusahaan : PT. Permodalan Siak


Alamat : Jl. Tengku Buang Asmara, Siak Sri Indarpura, Siak
Telepon/Fax :0764-8001068/0764-20104
E-mail :pt.permodalansiak@yahoo.com
Alasan melaksanakan PKL pada bagian Umum dan Keuangan tersebut merupakan
tempat yang tepat sebagai sarana untuk mengimplementasikan pengetahuan
manajemen yang telah diperoleh dan mengembangkan kemampuan praktek dalam
memahami dunia kerja.

E. Jadwal waktu PKL

Waku Praktek Kerja Lapangan di mulai dari tanggal 4 januari 2021 s.d 29 januari
2021. Adapun perincian dalam tiap tahapan kegiatan tersebut adalah :

1. Tahap Persiapan

3
Persiapan PKL dimulai sejak bulan Desember 2020. Pertama mahasiswa mencari
perusahaan yang tepat dan dapat menerima mahasiswa PKL sesuai dengan jurusan yaitu
Manajemen. Setelah menemukan perusahaan yang sesuai mahasiswa mengurus surat
pengantar dari bagian akademik kampus untuk diberikan kepada pihak kampus agar
mendapatkan persetujuan. Setelah itu mahasiswa mendapatkan surat pengantar Praktek
Kerja Lapangan(PKL). Pengajuan tersebut dilakukan pada bulan Desember 2020, surat
pengantar tersebut diberikan pada bagian Umum. Mahasiswa mendapatkan kabar
persetujuan untuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada bulan Desember 2020. Dan
kegiatan PKL untuk mahasiswa dimulai dari bulan Januari 2021.

2. Tahap Pelaksanaan
Mahasiswa melaksanakan PKL dari tanggal 4 Januari 2021 s.d 29 Januari 2021
dengan 5 hari kerja (Senin s.d. Jum’at), jam kerja dari pukul 08.30 s.d. 16.00 WIB. Yang
dilaksanakan selama 1 bulan.
Jadwal Jam Kerja Di PT. Permodalan Siak :
1.) Hari Senin s/d Kamis :
- Masuk : Pukul 08.30 WIB – 12.00 WIB
- Istirahat : Pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB
- Masuk : Pukul 13.00 WIB – 16.00 WIB

2.) Hari Jum’at :


- Masuk : Pukul 08.30 WIB – 11.30 WIB
- Istirahat : Pukul 11.30 WIB – 13.30 WIB
- Masuk : Pukul 13.30 WIB – 16.00 WIB
3. Prosedur PKL

Berdasarkan pada jadwal Pelaksanaan Kegiatan PKL yang telah ditetapkan oleh PT.
Permodalan Siak, maka mahasiswa melaksanakan magang dimulai dari tanggal 4 Januari
2021 sampai 29 Januari 2021.

Setelah ditentukan oleh perusahaan, mahasiswa diberi tanggung jawab pada bagian
Umum dan Keuangan selama 1 bulan, untuk itu mahasiswa harus dapat beradaptasi
dengan lingkungan kerja dibagian Umum dan Keuangan tersebut. Peraturan yang harus
dipatuhi oleh peserta PKL sebagai berikut:

4
1. Hadir setiap hari senin- jumat pada pukul 08.30 WIB
2. Istirahat, Makan siang dan sholat pukul 12.00- 13.00 WIB
3. Pulang pada pukul 16.00 WIB pada hari senin –jumat
4. Jika ada kepentingan dan harus meninggalkan kantor harus meminta izin
terdahulu kepada yang bersangkutan.
5. Berpakaian sopan dengan menggunakan pakaian pada hari:
 Senin s/d rabu: Kemeja Putih dan Rok Hitam bagi perempuan dan
juga Pakaian Angkatan dari Kampus atau Almamater Kampus.
 Kamis : Pakaian Batik
 Jumat : Pakaian Melayu atau Gamis

BAB II : GAMBARAN UMUM PT. PERMODALAN SIAK

A. Sejarah Berdirinya PT. Permodalan Siak

PT. Permodalan Siak yang disebut dengan PT. PERSI merupakan Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) Kabupaten Siak yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Siak Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) Perseroan Terbatas (PT) Permodalan Siak. Pendirian PT. PERSI didasarkan
pada pertimbangan dalam rangka pemberdayaan dan pengembangan perekonomian
daerah yang berbasis pada ekonomi kerakyatan guna mewujudkan visi Kabupaten Siak.

Berdasarkan Pasal 6 Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor : 11 Tahun 2006 dan
Anggaran Dasar PT. PERSI sebagaimana yang tercantum dalam Akta Notaris Tito Utoyo,
SH Nomor : 54 tanggal 12 Januari 2007, Modal Dasar PT. PERSI ditetapkan sebesar
Rp.50,000,000,000,- dan modal disetor sampai dengan tahun 2008 sebesar
RP.37,020,000,000,- Pada tahun 2009, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Peraturan
Daerah Kabupaten Siak Nomor 7 Tahun 2009 tentang Penyertaan Modal Pemerintah
Kabupaten Siak pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tahun 2009, kembali
melakukan penambahan penyertaan modal sebesar Rp. 288,649,865,776 yang terdiri dari
setara kas sebesar Rp. 243,649,865,776 dan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp.
45,000,000,000,- Modal setara kas yang disetarakan tersebut merupakan aset dalam

5
bentuk piutang/tagihan atas nilai pembangunan kebun kepala sawit Program Ekonomi
Kerakyatan seluas 8,627 Ha.

Sehubungan dengan penambahan penyertaan modal pada tahun 2009 yang besarnya
melebihi Modal Dasar yang telah ditetapkan, maka pada tanggal 16 November 2009, PT.
PERSI melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan
agenda melakukan perubahan Anggaran Dasar yang terkait dengan perubahan Modal
Dasar perusahaan. Dalam RUPS-LB tersebut , ditetapkan bahwa Modal Dasar PT. PERSI
dinaikkan dari Rp. 50 milyar menjadi Rp. 340 milyar. Perubahaan Anggaran Dasar
tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor : AHU-00845.AH.01.02. Tahun
2010 tanggal 08 Januari 2010.

PT. Permodalan Siak merupakan perusahaan daerah yang dalam kegiatan usahanya
melakukan penyediaan permodalan, penyertaan modal, jasa manajemen, jasa pemasaran,
pendampingan dan kegiatan lainnya untuk pengembangan usaha mikro. Disamping itu,
PT. PERSI juga dapat melakukan usaha pengelolaan dana-dana pengembangan usaha
mikro, kecil, menengah dan koperasi, baik yang berasal dari Pemerintah maupun swasta
termasuk kegiatan pelatihan, penelitian dan sebagainya. Dalam pengembangan usahanya,
PT. PERSI juga dapat bekerja sama dengan berbagai pihak lain baik di dalam negeri
maupun luar negeri.

Ada beberapa macam diperusahaan sebagai berikut adalah :

1. Pemegang Saham

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Mei 2010,
ditetapkan bahwa komposisi Pemegang Saham PT. PERSI sebagai berikut:

No Nama Pemegang Jumlah Saham Nilai Nominal


Saham (lembar) (rupiah)
1 Pemerintah Kabupaten 325,649 Rp.325,649,000,000,-
Siak
2 PT. Kawasan Industri 20 Rp. 20,000,000,-
Tanjung Buton
325,669 Rp. 325,669,000,000,-

6
2. Maksud dan Tujuan Perusahaan

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 11 tahun 2006 tentang
Pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perseroan Terbatas (PT)
Permodalan Siak dan Anggaran Dasar Perusahaan, Maksud didirikannya PT.
PERSI adalah untuk membina, menumbuh kembangkan, mengembangkan dan
memberdayakan ekonomi rakyat secara proporsional sebagai perwujudan Agenda
Pembangunan Kabupaten Siak. Sementara Tujuan pendiriannya adalah untuk
melakukan pengembangan dan pemberdayaan perekonomi rakyat melalui bantuan
modal, jasa manajemen, jasa pemasaran, pendampingan, dan kegiatan lainnya
yang berkaitan dengan pengembangan usaha mikro, kecil, menengah dan
koperasi sebagai perwujudan dari Agenda Pembangunan Kabupaten Siak

3. Kegiatan Usaha

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, PT PERSI telah dan
akan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. Melakukan penyediaan permodalan, penyertaan modal, jasa manajemen, jasa


pemasaran, pendampingan, dan kegiatan lainnya untuk pengembangan usaha
mikro.
b. Pengelolaan dana-dana pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan
koperasi, baik yang berasal dari pemerintah maupun swasta termasuk kegiatan
pelatihan penelitian dan sebagainya.
c. Kegiatan usaha lainnya guna menunjang pelaksanaan kegiatan huruf a diatas.

Secara garis besar produk- produk yang ditawarkan PT. PERSI adalah sebagai
berikut:

a. Kredit Usaha PERSI Perdana (KU-Persi Perdana) merupakan kredit yang


diperuntukan untuk usaha mikro perorangan, yang memiliki usaha dan jaminan
di Kabupaten Siak, dengan Imbalan jasa kredit sebesar 8% pertahun untuk
modal kerja dan 7% pertahun untuk Investasi dengan jangka waktu kredit

7
maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk Investasi serta plafond
kredit 5 Juta sampai dengan 50 Juta.
b. Kredit Usaha Persi Madya (KU-Persi Madya) merupakan kredit yang
diperuntukan untuk usaha perorangan yang memiliki usaha dan jaminan di
Kabupaten Siak, dengan Imbalan jasa kredit sebesar 8% pertahun untuk modal
kerja dan 7% pertahun untuk Investasi dengan jangka waktu kredit maksimal 3
tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk Investasi serta plafond kredit 50
Juta sampai dengan 100 Juta.
c. Kredit Usaha Persi Utama (KU- Persi Utama) merupakan kredit yang
diperuntukan untuk usaha perorangan/badan usaha yang memiliki usaha dan
jaminan di Kabupaten Siak, dengan Imbalan jasa kredit sebesar 8% pertahun
untuk modal kerja dan 7% pertahun untuk Investasi dengan jangka waktu
kredit maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk Investasi serta
plafond kredit 100 Juta sampai dengan 250 Juta.
d. Kredit Program Sawit Rakyat, merupakan kredit yang diberikan kepada
masyarakat petani peserta Program Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit
Masyarakat Kabupaten Siak baik yang tergabung dalam Siak I maupun Siak II
dengan Imbalan jasa kredit sebesar 7% pertahun dan jangka waktu kredit
maksimal 10 tahun untuk kredit Investasi, dan Imbalan jasa kredit 8% pertahun
dengan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja perkebunan.
e. Kredit Anggota Koperasi petani kebun kelapa sawit Siak I dan Siak II,
merupakan kredit yang diberikan kepada anggota koperasi petani kebun kelapa
sawit Siak I dan Siak II, dengan Imbalan jasa kredit sebesar 8% pertahun dan
jangka waktu kredit maksimal 36 bulan.
f. Kredit Koperasi, merupakan kredit yang diberikan kepada koperasi, dengan
Imbalan jasa kredit sebesar 8% pertahun untuk modal kerja dan 7% pertahun
untuk Investasi dengan jangka waktu kredit maksimal 3 tahun untuk modal
kerja dan 5 tahun untuk Investasi serta plafond kredit sampai dengan 250 Juta.
g. Kredit Badan Usaha, merupakan kredit yang diberikan kepada penerima kredit
yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), Commanditaire Vennootschaap
(CV), Perusahaan Daerah (PD), dan Yayasan yang memiliki usaha yang
menguntungkan, dengan Imbalan jasa kredit sebesar 8% pertahun untuk modal
kerja dan 7% pertahun untuk Investasi dengan jangka waktu kredit maksimal 3 tahun

8
untuk modal kerja dan 5 tahun untuk Investasi serta plafond kredit sampai dengan 250
Juta.

4. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT. Permodalan Siak Sesuai dengan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 20 Juni 2012, 31
Oktober 2013, dan 7 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris :

Komisaris : Drs. H. Wan Jamaluddin, M.Si.

Direksi :

Direktur : Husni Merza, BBA., MM

B. Visi dan Misi PT. Permodalan Siak

Visi PT. Permodalan Siak yaitu “Menjadi perusahaan penyediaan jasa keuangan dan jasa
pengembangan usaha yang profesional dalam mengembangkan dan memberdayakan usaha
mikro, kecil, menengah dan Koperasi di kabupaten Siak”.

Untuk mewujudkan Visi tersebut, PT. Permodalan Siak merumuskan Misi sebagai berikut:

 Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap pengoperasian


dan kegiatan perusahaan;
 menyediakan jasa keuangan dalam bentuk permodalan untuk mendukung
pengembangan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi;
 menyediakan jasa manajemen , jasa pemasaran , dan jasa pendampingan untuk
mendukung pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil, menengah
dan koperas;.
 Melakukan pengembangan usaha yang secara langsung maupun tidak
langsung dapat mendukung pemberdayaan dan pengembangan umkm;
 Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pemegang saham,
karyawan, nasabah, Dan pemeritah.

9
C. Struktur Organisasi PT. Permodalan Siak

Suatu badan usaha membentukan Organisasi yang berguna untuk mendukung kelancaran
dan mengatasi masalah yang dihadapi dan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan .
Struktur Organisasi merupakan gambaran suatu perusahaan secara sederhana yang
melihatkan tingkat-tingkat jabatan serta tugas yang berbeda. Struktur Organisasi juga berarti
suatu kerangka kerja yang tersusun rapi sehingga setiap bagian merupakan suatu kesatuan
dan bersifat saling mempengaruhi dengan kata lain Struktur Organisasi bisa juga terdapat
kegiatan bersama setiap karyawan-karyawan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Struktur Organisasi memerlukan suatu sarana untuk menunjukkan kewajiban, tugas dan
wewenang serta tanggung jawab bagi setiap Anggota Organisasi dalam melaksanakan fungsi
masing-masing sehinggga akan tercipta suatu kerja sama yang baik antara Anggota
Organisasi dan semua kegiatan dapat berjalan secara efektif dan efesien dalam mencapai
tujuan.

a. Tugas dan Wewenang


Adapun tugas dan wewenang dari masing –masing bagian antara lain :
1. RUPS
RUPS adalah organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam
memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada direksi dan dewan
komisaris. RUPS sebagai organ perusahaan merupakan wadah para pemegang
saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang
ditanam dalam perusahaan dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan
peraturan perundang-undang. Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari pada
kepentingan usaha dalam jangka panjang.
Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota dewan
komisaris dan direksi, mengevaluasi kinerja dewan komisaris dan direksi, menyetujui
perubahan anggaran dasar, serta mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau
keputusan strategi lainnya yang diajukan direksi. Keputusan yang diambil dalam
RUPS didasarkan pada kepentingan perseroan
2. Dewan Komisaris

10
Tugas dewan komisaris diantaranya yaitu melakukan pengawasan atas
jalannya usaha perusahaan dan memberikan nasehat kepada direktur. Dalam
melakukan tugas dewan direksi berdasarkan kepada kepentingan perusahaan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
Dewan komisaris perusahaan berwenang untuk melakukan hal-hal sebagai berikut
memeriksa catatan dan dokumen lain serta kekayaan perusahaan, meminta dan
menerima keterangan dan dan berkenaan dengan perusahaan dari direksi,
memberhentikan untuk sementara anggota direksi apabila anggota direksi tersebut
bertindak bertentangan dengan anggaran dasar perusahaan dan atau Peraturan
Perundang yang berlaku.
3. Direksi
Direksi ditugaskan menjalankan perusahaan untuk kepentingan perusahaan dan
sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan dan oleh karena itu direksi berwenang
untuk mengatur dan menyelenggarakan kegiatan usaha perusahaan, mengelola
kekayaan perusahaan mewakili perusahaan didalam dan diluar pengadilan
.
4. Sekretaris Direksi
Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan agar pimpinan kantor atau
perusahaan dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Sekretaris direksi
melaksanakan tugas-tugas yang bersifat membantu manajer atau pimpinan untuk
menjalankan roda organisasi, lembaga, maupun kantor.
5. Divisi Umum dan Keuangan
Divisi umum dan keuangan mempunyai tugas memberikan layanan administrasi
umum dan keuangan. Dalam menjalankan tugasnya divisi umum dan keuangan pada
perusahaan permodalan dibagi menjadi tiga bagian diantaranya yaitu :
a. Bagian Umum dan SDM
Tugasnya adalah merumuskan dan melaksanakan program SDM dan umum meliputi
fungsi-fungsi pengadaan, seleksi dan penerimaan karyawan baru serta pembinaan
karyawan dan perawatan pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku,
merencanakan kaderisasi dan pengembangan karir karyawan serta mengusulkan
program pelatihan dan kursus- kursus bagi karyawan.
b. Bagian Keuangan dan Akuntansi
Ditugaskan untuk membantu direktur keuangan dan umum dalam
mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan keuangan beserta administrasinya,

11
penyusunan laporan keuangan, penyusunan anggaran tahunan rencana kerja dan
anggaran perusahaan (RKAP), bahan penyusunan laporan manajemen dan pembinaan
usaha kecil dan koperasi PUKK.
c. Bagian Perlengkapan dan Rumah tangga
Tugasnya yaitu melaksanakan penyusunan perencanaan program dan evaluasi
pelaksanaan tugas-tugas pada bagian rumah tangga dan perlengkapan melakukan
pengadaan, pengaturan, perawatan dan pemeliharaan barang yang menjadi
kewenangannya, melaksanakan pengawasan penggunaan, pengurusan, pemeliharaan
kendaraan dinas, melaksanakan pengendalian, analisis kebutuhan dan pemakaian
listrik, air dan telepon serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
kepala bagian umum.
6. Divisi Pembiayaan
Divisi pembiayaan adalah salah satu unit kerja yang memiliki tugas dan fungsi di
bidang fasilitas pembiayaan, yaitu dengan melakukan identifikasi komoditas atau
usaha untuk memperoleh fasilitasi akses permodalan/pembiayaan, melaksanakan
fungsi verifikasi dan assessmen lapangan sebagai tindak lanjut atas usulan fasilitas
modal, membuat studi kelayakan atas usaha atau komoditas yang akan diusulkan
untuk memperoleh fasilitas pembiayaan/permodalan, melakukan pendampingan atas
usaha atau komoditas yang telah memperoleh fasilitas pembiayaan, melakukan
kegiatan pengembangan dan inovasi terhadap program pembiayaan dan pendamping
usaha.
a. Bagian Kredit
Bagian kredit bertugas memberi otorisasi penghapusan piutang yang sudah tidak
dapat ditagih lagi, memeriksa data kredit pelanggan yang mencangkup sejarah kredit
dan batas kredit pelanggan, melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan
keuangan calon anggota, bertanggung jawab atas pemberian kredit kepada nasabah.
b. Bagian Legal dan Remedial
Tugas bagian Legal adalah menganalisis subjek dan objek hukum dalam bentuk
analisa yuridis, menganalisis keabsahan legal document, menentukan dokumen-
dokumen pendukung standar yang diberlakukan untuk jaminan sebagai persyaratan
penanaman dana, mempersiapkan proses pengikatan baik di bawah tangan ataupun
notariel, memberikan opini hukum.
Tugas bagian Remedial adalah menyelesaikan pengembalian pembiayaan yang
bermasalah atau pembiayaan yang mengalami keterlambatan lebih dari 3 bulan dan

12
mengatur penagihannya serta laporan hasil penagihan yang telah dilakukan kepada
direksi.
7. Divisi Jasa Manajemen dan Pendampingan
Divisi Jasa Manajemen dan Pendampingan bertugas untuk mengawasi dan
mendampingi kegiatan usaha yang dijalankan oleh nasabah serta membantu
dalam pengolahaanya.
a. Bagian Jasa Manajemen dan Pemasaran
Bagian jasa manajemen dan pemasaran bertugas dalam hal membina,
mengembangankan, dan memberdayakan perekonomian masyarakat Kabupaten Siak.

b. Bagian Pendamping Wilayah Siak 1


Bagian pendamping wilayah Siak 1 bertugas dan berkewajiban sebagai pengawas atas
pengelolaan kebun sawit di wilayah Siak 1.
c. Bagian Pendamping Wilayah Siak 2-A
Bagian pendamping wilayah siak 2A bertugas dan berkewajiban sebagai pengawas
atas pengelolaan kebun sawit di wilayah siak l-A
d. bagian pendamping wilayah Siak 2 B
Bagian pendamping wilayah Asia 2B bertugas dan berkewajiban sebagai pengawas
atas pengelolaan kebun sawit di wilayah Siak 2 B
8. Satuan Pengawasan Intern
perusahaan telah menyusun dan mempunyai sistem Pengendalian internall berupa
serangkaian kebijakan dan prosedur standar dalam menjalankan Setiap kegiatan
operasional serta sistem informasi dan pelaporan untuk menunjang pengambilan
keputusan manajemen. Sistem ini terus mengalami penyempurnaan dan hingga saat
ini dinilai cukup efektif untuk mengendalikan dan menimbulkan risiko yang ada ada
a. Auditor internal
Auditor internal bertugas dalam menyusun dan melaksanakan rencana audit internal
menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Pengendalian internal dan sistem manajemen
risiko sesuai kebijakan perusahaan, membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris melalui satuan
pengawasan internal.
Auditor internal berwenang dalam mengakses seluruh informasi si yang relevan
tentang perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya melakukan komunikasi serta

13
langsung dengan direksi hewan komisaris dan komite audit beserta anggota-
anggotanya.
b. pelaksana administrasi
tugas utama bagi seorang staf administrasi adalah melaksanakan kegiatan pelayanan
kantor penyediaan fasilitas dan layanan layanan Administrasi Perkantoran sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.
9. Kantor Perwakilan/Cabang
Kantor perwakilan cabang adalah kantor yang bertugas atau bertanggung jawab
secara langsung kepada kantor pusat yang bersangkutan. Kantor cabang menjalankan
usaha yang skala lebih kecil dan merupakan bagian dari kantor pusat yang tersebar di
daerah-daerah lain.

BAB III: PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Minggu Pertama PKL ( 4 Januari s.d. 8 Januari 2021)

1. Senin, 4 Januari 2021


 Mahasiswa melakukan pengecekan surat Izin dan Wajib Lapor kepada pihak yang
bersangkutan
 Bertemu dengan Kabag Umum & SDM untuk diberi Bimbingan atau Pengarahan
selama magang di PT. Permodalan Siak
 Perkenalan dengan Pimpinan serta Staff karyawan yang lain dari PT. Permodalan
Siak.
 Setelah selesai, selanjutnya Mengantarkan surat/berkas keruangan Sekretaris
 Memfotocopy sebuah berkas/surat lima lembar dari Ruang ADM Pendamping Siak ll
2. Selasa, 5 Januari 2021
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Memindahkan Data Berkas dari Buku Agenda ke Computer
3. Rabu, 6 Januari 2021
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Menyimpan Berkas Masuk berdasarkan urutan yang ada di Buku Besar
 Memindahkan Data Berkas dari Buku Agenda ke Computer
4. Kamis, 7 Januari 2021
14
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Mengantarkan Berkas/Surat dari Sekretaris kebidang masing-masing dibagian Umum
dan Keuangan
 Sore melakukan kegiatan makan bersama dengan para staff PT. Permodalan Siak
5. Jumat, 8 Januari 2021
 Pagi melakukan makan bersama dengan para staff PT.Permodalan Siak
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris

B. Minggu Kedua PKL(11 Januari s.d. 15 Januari 2021)

1. Senin, 11 Januari 2021


 Melakukan kegiatan dalam merayakan acara ulang tahun pt.permodalan siak yang ke
14 bersama para staff dan karyawan lainnya
 Ikut Serta mengikuti kegiatan acara lomba bersama dengan para staff karyawan
 Sore melakukan kegiatan makan bersama
2. Selasa, 12 Januari 2021
 Mengarsip beberapa Berkas dan disesuaikan Berdasarkan Nomor Urutan yang ada
dibuku besar
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
3. Rabu, 13 Januari 2021
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Mengerjakan Berkas/Surat Rencana yang salah dibidang Perlengkapan
 Menangani dan Menandai Berkas Jadwal Jam Absen yang tidak tercantum dibidang
SDM
 Menyimpan Berkas/Surat Keluar yang sudah di arsip dan disesuaikan Berdasarkan
Nomor Urutan yang ada dibuku besar
4. Kamis, 14 Januari 2021
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Mengantarkan Berkas/Surat dari ruang Sekretaris kebidang masing-masing
 Mengarsip Berkas/Surat Masuk dan disesuaikan Berdasarkan Nomor Urutan yang ada
dibuku besar
5. Jumat, 15 Januari 2021
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
15
 Meminta izin masuk setengah hari dikarenakan tidak enak badan(Sakit)

C. Minggu Ketiga PKL(18 Januari s.d. 22 Januari 2021)

1. Senin, 18 Januari 2021


 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Mengantarkan Berkas/Surat dari Sekretaris keruangan Kadiv Umum & Keuangan
2. Selasa, 19 Januari 2021
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan ADM Pendamping Siak ll
 Mengerjakan dan Menandai Berkas dari Staff Perlengkapan yang belum Ditanda
Tangani oleh Direktur PT. Permodalan Siak

3. Rabu, 20 Januari 2021


 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Memindahkan Berkas/Surat SPP yang di Arsip dan disesuaikan Berdasarkan
Nomor Urutan yang ada dibuku besar
 Mengarsip Berkas/Surat Masuk dan Keluar Berdasarkan Nomor Urutan yang
ada dibuku besar
4. Kamis, 21 Januari 2021
 Mengantarkan Berkas/Surat keruangan Sekretaris
 Menyusun Berkas Vocer Sesuai Dengan Bulannya Dan ditata rapih Di
Ruangan Penyimpan
 Mengarsip Berkas Rekening Koran
5. Jumat, 22 Januari 2021
 Melanjutkan Arsipan yang belum selesai dan dipindahkan sesuai dengan
Nomor dan Urutan yang ada Dipenyimpanan Berkas.
 Berkas/Surat keruangan Sekretaris

D. Minggu Keempat PKL(25 Januari s.d. 29 Januari 2021)

1. Senin, 25 Januari 2021


2. Selasa, 26 Januari 2021

16
3. Rabu, 27 Januari 2021
4. Kamis, 28 Januari 2021
5. Jumat, 29 Januari 2021

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan Praktek Kerja Lapangan(PKL) yang dilakukan Mahasiswa di PT.


Permodalan Siak. Mahasiswa telah mencapai tujuan yang telah dinginkan yaitu Mahasiswa
telah melakukan berbagai kegiatan sesuai yang diinstruksikan oleh pembimbing lapangan dan
dapat diselesaiakannya.

Berdasarkan kegiatan PKL yang dilakukan Mahasiswa di PT. Permodalan Siak. :

1.) Mahasiswa telah melakukan kegiatan sesuai dengan intruksi oleh pembimbing dan
dapat diselesaikan.
2.) Mahasiswa mendapatkan pengalaman bekerja secara nyata dan mengenal dunia
kerja .
3.) Selain itu dalam pelaksanaanya kegiatannya juga mahasiswa mempelajari tanggung
jawab , kedisiplinan, dan ketelitian dalam menyelesaikan pekerjaan.
4.) Mahasiswa dapat lebih disiplin waktu dalam melakukan pekerjaan dan juga
mahasiswa dapat memahami dan mengoperasikan program dalam melaksanakan
pekerjaan dibidang Umum dan Keuangan.
5.) Mahasiswa memahami cara bersosialisasi dan berkoordinasi dengan karyawan kerja.

B. SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan oleh mahasiswa dalam Praktek Kerja Lapangan, adalah:

1. Bagi Mahasiswa
1.) Mahasiswa harus mencari informasi tempat PKL yang sesuai
dengan bidang manajemen yang ditempuh.

17
2.) Mahasiswa harus berkomunikasi dengan baik agar mampu
bersosialisai dengan karyawan.
3.) Melaksanakan pekerjaan yang diberikan dengan penuh
tanggung jawab.
2. Bagi Kampus
1.) Menjalin hubungan baik dengan perusahaan agar
mempermudah mahasiswa mencari tempat PKL
2.) Memberikan sosialisasi dan pelatihan sebelum mahasisawa
melakukan PKL.
3. Bagi Perusahaan
1.) Memberikan bimbingan terhadap peserta PKL sehingga peserta
PKL dapat memahami tugas yang diberikan dengan baik.
2.) Membuat bagian Umum dan Keuangan sesuai dengan masing-
masing anak perusahaan sehingga pekerjaan tidak hanya
dikerjakan oleh satu bagian Umum dan Keuangan saja.
3.) Pegawai perusahaan dapat memberikan perhatian kepercayaan
dan arahan yang lebih kepada mahasiswa.

18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai