Anda di halaman 1dari 9

Kata pengantar

..................................................

Daftar ISI

....................
BAB I

PENDAHULUAN

Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan


kebijaksanaan link and match yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan
di Indonesia Direktorat Pendidikan Menengah kejuruan mendapat tugas langsung dari
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan melaksanakan
pendekatan pendidikan dengan Prakerin pada Sekolah Menengah Kejuruan.

Pendekatan Pendidikan dengan Prakerin sebagai kajian tak terpisahkan dari kebijakan
link and match dijadikan pola utama penyelenggaraan kurikulum sekolah menengah
kejuruan yang dimulai pada tahun pelajaran.Pada kurikulum SMK Perbankan Riau
tercantum bidang Pengalaman Kerja Lapangan pada program Kejuruan.

Penyelenggaraan Kurikulum SMK Perbankan Riau sepenuhnya dilaksanakan oleh


sekolah, lalu diberikan kesempatan untuk melaksanakan Pengalaman Kerja Lapangan
di Industri / Perusahaan dalam waktu 6 bulan. Pada penyelenggaraan Kurikulum SMK
yang di mulai pada tahun pelajaran 2001 dengan pola utama Prakerin, Pratek kerja
industry dan   Perusahaan semenjak tingkat II ( dua ) semester 2 dan  tingkat III ( Tiga
) semester 1. Upaya-upaya ini di lakukan dalam rangka mewujudkan peningkatan
mutu sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional.

1 . Latar Belakang Prakerin

2. dasar hukum

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

3. Tujuan Prakerin
 Meningkatkan mutu dan pendidikan kejuruan melalui peran dunia kerja
 Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas
 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki pengetahuan,keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
 Memberi pengetahuan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian proses
pendidikan
 Memperoleh kesetaraan dan kesepadanan antara sekolah dan dunia kerja
4. Manfaat Prakerin
 Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
 Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
 Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan
tugas.
 Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
diperoleh di sekolah.
 Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang
dibutuhkan di dunia kerja.
Manfaat Prakerin bagi sekolah 
 Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih mudah dicapai
 Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja
Manfaat Prakerin bagi siswa 
 Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dan / atau meluaskan pendidikan dasar.
 Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat dalam
mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial budaya dan alam
sekitarnya.
 Meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis manajemen.
 Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap
profesional
 Setelah tamat tidak memerlikan waktu tambahan yang terlalu lama untuk
menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat keahlian siap kerja
 Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya
 

Manfaat Prakerin bagi Instansi / industri


 Dapat memilih peserta Prakerin baik jumlah, kemampuan, penampilan dan
waktu yang dianggap menguntungkan
 Dapat mengenal persis kualitas siswa yang berlatih di instansi / industri
 Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya
Manfaat Prakerin bagi masyarakat
 Masyarakat dapat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa Prakerin
yang memiliki pengalaman

BAB II
PEMBAHASAN

APA SAJA YANG HARUS DISIAPKAN UNTUK PRAKERIN

. Kepanitiaan Magang
1. Kepala Sekolah/ Pembina
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Memberi masukan tentang cara pelaksanaan kegiatan Prakerin yang baik dan
benar.
2. Mengkoordinir kinerja penanggung jawab dan ketua penyelenggara.
3. Melakukan evaluasi kinerja penanggung jawab dan ketua penyelenggara.
4. Penanggung Jawab
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan Prakerin.


2. Koordinator penyelenggaraan Prakerin
3. Mempersiapkan dan menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan setelah
kegiatan berakhir.
4. Melaporkan kepada Kepala Sekolah/Pembina hal-hal yang tidak dapat
diselesaikan.
5. Ketua Penyelenggara
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis administrasi


kegiatan.
2. Menyusun penempatan siswa yang mengikuti kegiatan Prakerin.
3. Mengkoordinir dan memantau kunjungan Guru Pembimbing ke masing-masing
perusahaan.
4. Melaporkan/berkoordinasi dengan Kepala Sekolah/ Penanggung Jawab hal-hal
yang tidak dapat diselesaikan.
5. Bendahara
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Bertanggung jawab terhadap administrasi keuangan Prakerin.


2. Bertanggung jawab terhadap pemungutan dan penyimpanan uang Prakerin.
3. Melakukan pembayaran terhadap biaya pengeluaran kegiatan atas persetujuan
Kepala Sekolah/Ketua Penyelenggara.
4. Melaporkan kepada Kepala Sekolah/Ketua Penyelenggara terhadap masalah
yang tidak dapat diselesaikan.
5. Hal-hal lain yang ditugaskan Kepala Sekolah/Ketua Penyelenggara.
Sekretaris
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Menyiapkan berkas-berkas pendukung pengujian laporan Prakerin.


2. Mengetik file-file yang berhubungan dengan naskah administrasi
penyelenggaraan kegiatan.
3. Mengetik laporan penyelenggaraan kegiatan
4. Bertanggung jawab menyiapkan setiap jenis administrasi yang diperlukan pada
penyelenggaraan kegiatan.
5. Melaporkan/berkoordinasi dengan ketua penyelenggara setiap problem/kendala
yang menghambat pelaksanaan kegiatan Prakerin.
6. Bidang Pengelolaan Data
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Memberikan informasi dan pembekalan kepada siswa yang akan berangkat


magang.
2. Memeriksa kelengkapan administrasi bagi siswa yang belum menuntaskan nilai
dan keuangan.
3. Menempatkan siswa pada tempat praktek yang sesuai dengan permintaan dunia
usaha.
4. Menjadwalkan pemberangkatan siswa sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan.
5. Melaporkan/berkoordinasi dengan ketua penyelenggara setiap problem/kendala
yang menghambat pelaksanaan kegiatan Prakerin.
6. Bidang Kedisiplinan
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Bertanggung jawab terhadap pemeriksaan kehamilan siswa


2. Mengkoordinir pengontrolan pelaksanaan Beauty Class
3. Bertanggung jawab dalam penyelesaian permasalahan siswa Prakerin
4. Memonitoring kehadiran siswa Prakerin selama pembelajaran dihari sabtu
5. Bertanggung jawab terhadap persetujuan pemberangkatan siswa yang belum
menyelesaikan pembiayaan Prakerin.
6. Melaporkan/berkoordinasi dengan ketua penyelenggara setiap problem/kendala
yang menghambat pelaksanaan kegiatan Prakerin.
7. Bidang Penilaian Praktek
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Menjadwalkan ujian praktek KKPI bagi siswa yang akan berangkat Prakerin.
2. Memberikan penilaian dan menentukan ketuntasan siswa untuk ujian praktek
KKPI.
3. Melaporkan/berkoordinasi dengan ketua penyelenggara setiap problem/kendala
yang menghambat pelaksanaan kegiatan Prakerin.
4. Bidang Penyediaan Souvenir
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Menyediakan souvenir untuk masing-masing tempat Prakerin.


2. Mendistribusikan souvenir kepada masing-masing pembimbing.
3. Melaporkan/berkoordinasi dengan ketua penyelenggara setiap problem/kendala
yang menghambat pelaksanaan kegiatan Prakerin.
4. Bidang Transportasi
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Mempersiapkan sarana transportasi dan pengantaran Tim Prakerin ke


perusahaan.
2. Mempersiapkan sarana transportasi dan pengantaran Tim Prakerin untuk
pembelian souvenir.
3. Melaporkan/berkoordinasi dengan ketua penyelenggara setiap problem/kendala
yang menghambat pelaksanaan kegiatan Prakerin.
4. Ketua Jurusan
Tugas dan Tanggung Jawab

1. Menyusun penempatan siswa yang mengikuti kegiatan Prakerin.


2. Mengecek Nilai Kompetensi Kejuruan masing-masing siswa untuk
menentukan penempatan siswa Prakerin.
3. Mengetahui karakter setiap siswa yang disesuaikan dengan tempat Prakerin.
4. Memahami kondisi dan kebutuhan pekerjaan sesuai dengan bidang kompetensi
keahlian di tempat Prakerin.
5. Ikut serta mengkoordinir dan berkunjung ke perusahaan yang sesuai dengan
kompetensi keahlian siswa.
6. Melaporkan/berkoordinasi dengan ketua penyelenggara setiap problem/kendala
yang menghambat pelaksanaan kegiatan Prakerin
Pelaksanaa Prakerin SMK Perbankan Riau
Pelaksanaan Model Implementasi Prakerin yang Dikembangkan Terdapat beberapa
tahapan yang pada saat ini dilaksanakan oleh pihak SMK, yaitu:

1. Penyusunan agenda PRAKERIN


Di SMK Perbankan Riau agenda mangang terdiri dari beberapa item :

1. Penyiapan SK panitia Prakerin


2. Penunjukan kelas yang turun magang
3. Surat pemberitahuan biaya magang ke orang tua
4. Pembekalan magang
5. Foto id card magang
6. Cetak buku kegiatan siswa selama magang
7. Menyiapkan blanko pengajuan magang sendiri dari siswa
8. Menyiapkan surat pengajuan tempat magang
9. Memplot siswa magang ke tempat magang yang di plot oleh masing masing
KAJUR
10. Menplot pembimbing magang
11. Menyiapakan SK Pembimbing magang
12. Menyiapkan Laporan guru pembimbing yang akan melakukan monitoring
13. Menyiapkan surat pengantaran pengantaran siswa magang
14. Melakukan pengecekan kentuntasan nilai dan keuangan sebelum berangkat
magang.
15. Mengecekan jadwal pengantaran siswa ke DUDI yang sebelumnya telah di
konfirmasi.
16. Penentuan jurusan dan kelas yang berangkat magang.
Adapun Persiapan siswa yang akan berangkat magang sesuai dengan jurusan
mempunyai beberapa persyaratan:

1. Dilihat dari rata rata penilaian kelas pelaksanaan Ulangan Harian 1 (UH1)
2. Dilihat dari hasil dari tes ujian computer (KKPI)
3. Tahapan proses siswa berangkat Prakerin
4. Kegiatan Beauty Class
Tujuan dari kegiatan ini antara lain adalah untuk meningkatkan keterampilan dalam
“Performance Appearance” siswa dan memberikan bekal pemahaman perilaku yang
dibutuhkan dunia kerja. Kegiatan Beauty Class merupakan kegiatan yang terintegrasi
dengan program PRAKERIN.
1. test pack
kegiatan test pack ini bertujuan mengikat siswa dalam aturan aturan prilaku sesuai
dengan nilai keagamaan dan akhlak yang berlaku di lingkungan masyarakat.

Adapun sasaran nya adalah siswa perempuan yang kelasnya telah di pilih dalam
program PRAKERIN gelombang pertama terlebih dahulu sebelum di berangkatkan
akan melalui proses pengecekan urine untuk menghindari kehamilan. Program ini di
dukung oleh pihak sekolah dan orang tua. Yang diselenggarakan oleh divisi
BIMBINGAN KONSELING dan KESISWAAN.

Dimana dalam teknis pelaksanaan  nya masing masing kelas yang berangkatkan akan
di beri jadwal yang di bimbing oleh satu kelas satu guru yang jadwalnya dilaksanakan
pagi hari.

Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh Mahasiswa Mata Kuliah Etika dan
Pengembangan Pribadi dan beberapa orang Dosen.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat mempraktekkan


sendiri tata rias wajah, tata rias rambut dan tata busana yang sangat dibutuhkan dalam
menjaga penampilan diri kelak sebagai seorang sekretaris.

4. Pembekalan siswa PRAKERIN


Bentuk kegiatan pembekalan Prakerin bagi siswa, yang pada saat ini dilaksanakan
oleh pihak sekolah melaksanakan pembekalan secara kolektif untuk semua program
keahlian walaupun pematerinya sudah di datangkan dari pihak industri. Model yang
akan dikembangkan dalam pelaksanaan ini yaitu dengan melaksanakan pembekalan
Prakerin yang materinya terbagi menjadi dua bagian yaitu materi umum dan materi
khusus.

Materi umum dapat disampaikan oleh pihak sekolah atau pihak (instansi) lain namun
materinya bersifat umum sehingga dapat mencakup untuk semua program keahlian
yang ada di SMK.

Untuk materi khususnya seperti yang dilakukan pada saat ini yaitu dengan
mendatangkan pemateri dari pihak DUDI. Namun, sedikit modifikasi yang akan
dilakukan yaitu membagi para siswa yang akan melaksanakan Prakerin tersebut sesuai
dengan program keahlianya masing-masing. Tiap-tiap program keahlian yang terdiri
dari sekelompok siswa diberikan pembekalan khusus yang pematerinya berasal dari
industri sesuai dengan program keahlian para siswa. Bentuk pembekalan yang selama
dilakukan sangat penting artinya untuk mengetahui sejauh mana kesiapan para siswa
tersebut dalam melaksanakan kegiatan Prakerin yang akan ditempuh Bimbingan dan
pembinaan penyusunan laporan Prakerin, merupakan kegiatan penting untuk
dilakukan.
5. Laporan kunjungan guru pembimbing ketempat siswa PRAKERIN.
Laporan kunjungan guru pembimbing Prakerin dilakukan guru Pembimbing agar
dapat mengontrol siswa Prakerin selama masa Prakerin berlangsung 6 bulan, dan
mengetahui secara detail kejadian atau peristiwa yang terjadi setiap hari sehingga
pemasalahan yang timbul antara siswa dan tempat Prakerin bisa di selesaikan dengan
baik. Dan Hubungan pihak sekolah dengan DUDI bisa terjalin dengan baik . adapun
guru pembimbing melakukan  monitoring ke perusahaan masing masing anak
bimbingannya setiap 1 bulan sekali, dan pengecekan rutin via telepon dengan
pembimbing Prakerin setiap minggu sekali atas persetujuan pembimbing magang di
DUDI.

 Sinkronisasi Penempatan siswa sesuai dengan jurusan


dalam system PRAKERIN penempatan siswa magang sesuai dengan sinkron jurusan
yang turun.

 Penyusunan Laporan magang


Penyusunan laporan merupakan bentuk pertanggung jawaban akademik bagi para
siswa yang telah selesai melaksanakan kegiatan Prakerin Kegiatan ini, tentunya perlu
diawali dengan penjelasan sistematika laporan yang tentunya disampaikan oleh guru
pembimbing Prakerin. Selain itu, sistematika laporan ini sebaiknya tercantum dalam
Buku Pedoman Prakerin yang sebaiknya dibagikan kepada para siswa pada saat
pembekalan Prakerin berlangsung. Berbekal dengan buku pedoman, bimbingan, dan
pembinaan secara intensif dari para pembimbing baik pembimbing dari industri
maupun dari pihak sekolah akan memberikan peluang kepada para siswa untuk dapat
menuliskan laporan Prakerin nya dengan baik dan tepat waktu. Ujian Prakerin, tahap
akhir yang harus diikuti oleh para siswa yang menempuh kegiatan Prakerin. Kegiatan
ujian Prakerin ini dimaksudkan untuk melatih para siswa untuk mempertahankan
laporan yang telah dibuatnya dan masukan ke pihak sekolah dari masing-masing
siswa. Karena kegiatan Prakerin dilaksanakan oleh para siswa secara berkelompok di
suatu industri, maka untuk efisiensi waktu bentuk ujiannya juga dapat dilaksanakan
secara berkelompok sesuai dengan bidang kelahlian masing masing. Dengan adanya
ujian Prakerin ini, maka akan dapat diketahui dengan pasti siapa dia antara mereka
yang terbaik dari setiap kelompok siswa yang melaksanakan Prakerin di tempat yang
sama.

 Pengujian laporan Prakerin
Penguji Prakerin idealnya berasal dari pihak sekolah yang jumlahnya minimal 1 orang
dan maksimal 2 orang penguji. Adapun penguji dari pihak sekolah adalah penguji
yang sinkron dengan kompetensi siswa yang di ujinya . Untuk tahap awal, waktu
pelaksanaan ujian Prakerin  tidak perlu lama, misalnya hanya 15 menit atau paling
lama 25 jam saja untuk satu kelompok siswa yang di uji oleh 1 orang penguji . Dalam
proses ujian ini masing-masing peguji berkewajiban untuk memberikan penilaian
untuk masing-masing siswa walaupun pelaksanaan ujiannya dilakukan secara
berkelompok. Nilai akhir ujian Prakerin merupakan nilai rata-rata dari sejumlah nilai
dari para penguji. Penilaian akhir Prakerin, yang merupakan bentuk pertanggung
jawaban pihak sekolah kepada para siswa.
Temuan penelitian ini menunjukan bahwa nilai akhir Prakerin yang diterima oleh para
siswa merupakan nilai rata-rata dari jurnal penilaian yang dilakukan oleh pembimbing
industri di gabung dengan nilai ujian laporang Prakerin. Dalam proses penilaian di
industri, pembimbing industri yang secara tertib memberikan nilai pada setiap jenis
pekerjaan yang dilakukan oleh para siswa. Dalam hal ini pihak sekolah membantu
mengadakan blanko aspek penilaian yang akan di berikan pada bulan kedua akhir
kunjungan Prakerin.

PENUTUP

...........................................

LAMPIRAN

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Anda mungkin juga menyukai