Anda di halaman 1dari 8

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

PELATIHAN …………………………………

Disusun oleh: ………………………………


Asal Sekolah: ………………………………
Periode RTL: ………………………………

i
KATA PENGANTAR

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................ iii
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................................. 1
B. TUJUAN................................................................................................................................................... 2
C. IDENTITAS PESERTA PELATIHAN.............................................................................................. 2
D. SASARAN................................................................................................................................................ 2
E. MANFAAT.............................................................................................................................................. 3
F. JADWAL PELAKSANAAN................................................................................................................. 3
G. STRATEGI PELAKSANAAN.............................................................................................................. 3
H. PELAKSANAAN TINDAK LANJUT PELATIHAN.......................................................................4
I. HASIL TINDAK LANJUT PELATIHAN.......................................................................................... 5
J. KENDALA............................................................................................................................................... 5
K. KESIMPULAN........................................................................................................................................ 6
L. SARAN..................................................................................................................................................... 6

iii
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan Pasal 15,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional). Oleh karenanya, Pendidikan Menengah Kejuruan berupaya
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap
kewirausahaan serta pengembangan kepribadian profesional, sehingga peserta
didiknya lebih siap bekerja di dunia usaha dunia industri. Hal tersebut menjadi
tanggung jawab dari gurunya dalam proses belajar mengajar.

Guru atau Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan


dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan (Pasal 39 Ayat 2, Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Pendidik sebagai
tenaga profesional memiliki peran penting dan strategis dalam proses
pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) untuk mengembangkan potensi peserta didik.

Tugas dan kewajiban guru adalah mengelola pembelajaran dengan baik mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, termasuk melakukan evaluasi agar terorganisasikan
dengan baik. Pengelolaan pembelajaran ini mendorong proses pembelajaran
terlaksana dengan baik sehingga menciptakan pendidikan berkualitas dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Standar Kompetensi Guru mencakup 4 (empat)
kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang
dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Kompetensi keahlian di bidang kejuruan
yang merupakan kompetensi profesional, dibuktikan dengan sertifikat keahlian
yang relevan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis
ini, perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi.

Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar kompetensi profesionalnya


dapat mengikuti perkembangan teknologi dan pemanfaatannya di dunia kerja.
Dengan demikian, pendidikan yang dikelolanya akan tetap relevan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan


kompetensi bagi pendidik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan
Teknik Industri, menyelenggarakan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan
Berstandar Industri (Dunia Kerja).

1
Beberapa isu tentang dampak pelatihan sering kali tidak sesuai dengan tujuan yang
telah dicanangkan. Hal ini karena, sebagian peserta pelatihan setelah kembali ke
sekolah, tidak menerapkan inovasi yang diterima pada saat pelatihan melainkan
kembali seperti sediakala.

Dalam upaya penjaminan mutu bahwa hasil yang diperoleh guru dapat
dilaksanakan dengan baik manakala guru tersebut kembali ke sekolahnya. Untuk
itu, diperlukan langkah awal dalam memberikan jaminan bahwa diklat dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Oleh
sebab itu, peserta Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan yang telah menyelesaikan program,
diwajibkan untuk menyusun dan melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) atau
mengaplikasikan hasil pelatihan di SMK tempat bertugas sesuai
perjanjian/penugasan kerja di SMK.

B. TUJUAN
1. Menyusun Rencana Tindak Lanjut [RTL] yang disesuaikan dengan kondisi di
lapangan [sekolah atau kegiatan pembelajaran di sekolah] tempat peserta
bertugas.
2. Menerapkan hasil pelatihan sesuai kondisi yang ada di masing-masing sekolah
tempat peserta bertugas
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang rencana implementasi hasil
pelatihan
4. Menetahui apakah hasil pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi malalui Pelatihan yang
dilaksanakan di BBPPMPV BMTI memperoleh respon positif dari siswa, kolega,
dan kepala sekolah.

C. SASARAN
Sasaran tindak lanjut pelatihan adalah
1. Kepala Sekolah
2. Guru sejawat/kolega di sekolah tempat peserta bertugas
3. Siswa/Siswi

D. MANFAAT
1. Mengetahui kontribusi hasil diklat bagi peningkatan kompetensi guru sejawat
peserta dan kontribusi bagi peningkatan kinerja lembaga tempat peserta
bertugas.
2. Memberikan gambaran objektif tentang implementasi pelatihan di sekolah atau
pengimbasan pelatihan kepada guru sejawat.
3. Mengimplementasikan kompetensi keahlian yg telah dimiliki guru dan tenaga
pendidik untuk di aplikasikan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

2
E. JADWAL PELAKSANAAN/ RENCANA TINDAK LANJUT
Program tindak lanjut disesuaikan dengan kondisi sekolah, minimal 1 semester
sesuai karakteristik dan kebutuhan program.

N Nama Tujuan Sasaran/ Cara/ Waktu


o Kegiatan Unsur yang Metoda dan
terlibat Tempa
t
1 Penyusunan  Memberikan Peserta Audiensi
Laporan informasi tentang Kepala kepada KS
pelaksanaan Sekolah dan Kepala
kegiatan pelatian Kepala Tata Tata Usaha
yang tela diikuti Usaha
sebagai bentuk
pertangungjawaba
n
 Memberikan
informasi tentan
rencana tindak
lanjut yang akan
dilaksanakan di
sekolah
2 Melaksanaka Mengimbaskan Guru In House
n materi yang sejawat/koleg Training
Desiminasi/ didapatkan pada saat a (IHT)
Pengimbasan pelatian
hasil
pelatihan
3 Menyusun Melakukan Guru Workshop
Modul atau pengimbasan kepada sejawat/koleg atau FGD
Bahan Ajar siswa melalui modul a yang
yang disesuaikan mengikuti IHT
dengan hasil pelatian
4 Mencari Menjalin kemitraan industri Berkunjung
industri dengan industri yang ke industri
pasangan sesuai
5 Membuat Meningkatkan peserta Karya Tulis
karya tulis kemampuan menulis Ilmiah
ilmiah dan melakukan
penelitian
6 dst

3
F. STRATEGI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

Menyusun laporan IHT


PELAKSANAAN menyusun laporan
Menyusun RTL Workshop/FGD mendokumentasikan bukti
Audiensi dengan KS dan Kepala TU Menyusun Modul pelaksanaan RTL
Menyusun Jadwal Pelaksanaan Mencari industri mitra ..................................
Menyusun Karya Tulis Ilmiah
mengevaluasi hasil atau setiap
kegiatan yan dilaksanakan

PERSIAPAN PELAPORAN

G. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PELATIHAN


Pelaksanaan tindak lanjut pelatihan, diyakini akan sangat mendukung keberhasilan
pengembangan program diklat di BBPPMPV BMTI pada masa mendatang. Di bawah
ini merupakan pelaksanaan tindak lanjut pelatihan di sekolah tempat peserta
bertugas.

Sasaran
Tanggal dan
Nama Deskripsi Materi Guru
No. Tempat Keterangan
Kegiatan Kegiatan Kegiatan KS TU Sejawat/ Siswa
Pelaksanaan
Kolega

4
H. KENDALA
Kendala yang terjadi selama pelaksanaan RTL di sekolah tempat peserta bertugas!
1. ………………………………………………………………………………………………………………………..
2. .……………………………………………………………………………………………………………………….
3. .……………………………………………………………………………………………………………………….
4. ………………………………………………………………………………………………………………………..
5. dan seterusnya.

I. KESIMPULAN

J. SARAN

LAMPIRAN
1. Dokumen Rencana Tindak Lanjut Pelatihan
2. Jadwal Pelaksanaan
3. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai