Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN MAGANG

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU KEJURUAN


BERBASIS INDUSTRI

Diperiksa dan disetujui pada tanggal November 2023


oleh General Manager

Deddy Suhariyanto

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan YME karena hanya atas karunia-N
ya Magang Industri sebagai bagian dari Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang
Berbasis Industri telah dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 16 Tahun 2022 tent
ang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik da
n Tenaga Kependidikan Vokasi Pada Sekolah Menengah Kejuruan, Magang Industri dim
aksudkan untuk meningkatkan relevansi kompetensi keahlian guru produktif dengan per
kembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada di dunia usaha dan di dunia indust
ri serta mengadopsi kompetensi keahlian yang di pelajari dalam suasana dunia kerja sesu
ngguhnya. Program ini dilaksanakan melalui moda tatap muka dari tanggal 01 - 29
November . Moda tatap muka dilaksanakan di PT. MOMENTA AGRICULTURA guna me
mberikan fondasi materi, penguatan konsep dan teori terkait dengan kompetensi yang
dipelajari, serta Teaching Factory/Project Based Learning (PjBL).
Laporan ini merupakan rangkuman hasil pelaksanaan pembelajaran magang di
industri yang bertujuan untuk menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaks
anaan kegiatan, ketercapaian sasaran, dan output yang dihasilkan.
Penghargaan dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi serta berperan aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan. Besar harapan
kami, semoga yang berkepentingan dapat menggunakan laporan ini sebagai bahan
evaluasi program dalam mengukur ketercapaian mutu dan sasaran kegiatan, untuk
selanjutnya dapat digunakan sebagai salah satu komponen kajian dalam mengambil
keputusan dan kebijakan yang tepat sesuai dengan harapan.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung , 30 November 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Dasar Hukum..............................................................................................................2
C. Tujuan.........................................................................................................................3
D. Sasaran.......................................................................................................................4
E. Hasil yang diharapkan...............................................................................................4
F. Pembiayaan................................................................................................................4
PELAKSANAAN PROGRAM....................................................................................................5
A. Waktu dan Tempat....................................................................................................5
B. Materi/Kompetensi...................................................................................................5
C. Pelaksanaan Magang Industri..................................................................................8
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM.......................................................................................10
A. Profil Industri...........................................................................................................10
B. Biodata Pengajar/Pembimbing Industri................................................................16
C. Hasil dan Pembahasan............................................................................................16
D. Implementasi Hasil Pelatihan.................................................................................29
PENUTUP.............................................................................................................................30
A. Kesimpulan..............................................................................................................31
B. Rekomendasi...........................................................................................................31
LAMPIRAN...........................................................................................................................32

iii
1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Guru atau Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merenca


nakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan (Pasal 39 Ayat 2, Undang-Undan
g Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan N
asional). Pendidik sebagai tenaga profesional memiliki peran penting dan
strategis dalam proses pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan/M
adrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) untuk mengembangkan potensi pese
rta didik. Tugas dan kewajiban guru adalah mengelola pembelajaran deng
an baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, termasuk melakukan evalua
si agar terorganisasikan dengan baik. Pengelolaan pembelajaran ini mend
orong proses pembelajaran terlaksana dengan baik sehingga menciptakan
pendidikan berkualitas dalam pencapaian tujuan pembelajaran.

Para era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, tekn
ologi, dan berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kon
disi sosial budaya masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerj
a. Kondisi tersebut sangat dinamis ini, sehingga perlu direspon dengan bai
k oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut diharapkan mampu
menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya, sehingga m
ereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan perkem
bangan yang terjadi.

Pelatihan Magang Guru Kejuruan SMK Berbasis Industri merupakan kegiat


an peningkatan dan pengembangan kemampuan Guru SMK yang berorien
tasi pada dunia kerja untuk meningkatkan level kompetensi professional k
ejuruan, kompetensi pedagogik, dan kompetensi pendukung lainnya yang
2

telah dimiliki. Pentingnya Program Peningkatan Kompetensi Guru Kejurua


n Berstandar Industri (Dunia Kerja) didasarkan pada hal-hal berikut:

1. Adanya tantangan global akibat Revolusi Industri 4.0 dan persaingan


global yang makin berat
2. Meningkatkan kualitas dan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) In
donesia melalui pendidikan kejuruan di SMK
3. Memenuhi kebutuhan kualitas dan Kompetensi guru kejuruan yang pr
ofesional
4. Menyiapkan lulusan SMK yang memiliki kapabilitas dan daya saing tin
ggi

Sebagai peserta pelatihan, kami memiliki tanggung jawab untuk menulisk


an rangkaian kegiatan magang yang telah diikuti di Industri dalam bentuk l
aporan dan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, agar manfaat pelati
han ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kompetensi peserta pel
atihan saja, namun dapat dirasakan di lingkungan sekolah pada umumnya
dan peserta didik khususnya.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sis


tem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nom
or 4301);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan
Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan
3

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rev


italisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualita
s dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia;
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023
7. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomo
r 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidi
kan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Berita Negara Republik Indones
ia Tahun 2021 Nomor 963);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020 t
entang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian P
endidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20
20 Nomor 682);
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009
tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidika
n;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan dalam Rangka Penataan dan Pe
merataan Guru;
11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Nomor 16 Tahun 2022 te
ntang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kualitas dan Komp
etensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi Pada Sekolah Meneng
ah Kejuruan, Lampiran 1 Peningkatan Kompetensi guru Kejuruan Bersta
ndar Industri.

C. Tujuan

Tujuan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan yang Mengikuti kegiatan


Magang guru SMK Berbasis Industri sebagai berikut:
4

1. Meningkatkan profesionalisme guru melalui perubahan mindset dan


penguatan leadership serta kewirausahaan dalam meningkatkan
kompetensi teknis kejuruan sesuai dengan bidang keahlian yang
terstandar dan terbarukan dengan kebutuhan dunia kerja;
2. Membiasakan guru dengan iklim dan budaya kerja di dunia kerja serta
dapat mengimbaskan kepada guru dan insruktur lain serta peserta
didik sebagai bagian dari pengembangan softskill dan karakter;
3. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode
dan pendekatan pembelajaran yang selaras dengan kebutuhan dunia
kerja dalam mengimplementasikan kurikulum yang berlaku;
4. Meningkatkan hubungan kerja sama, kemitraan dan penyelarasan
dengan dunia kerja.

D. Sasaran

Laporan kegiatan magang Guru Kejuruan SMK Berbasis Industri ini sebagai
pertanggungjawaban peserta dalam pelaksanaan program yang ditujukan
kepada:
1. PT MOMENTA AGRICULTURA sebagai mitra industri pada pelaksanaan
program magang
2. SMKN 1 Takokak sebagai sekolah tempat bertugas peserta.

E. Hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan magang Guru Kejuruan SMK Berbasis
Industri ini adalah:
1. Meningkatnya kompetensi profesional, terkait teknis kejuruan sesuai b
idang kehalian yang terstandar dan terbarukan sesuai kebutuhan duni
a kerja;
5

2. Guru terbiasa dengan iklim dan budaya kerja di dunia kerja serta mengi
mbaskan kepada guru dan instruktur lain serta peserta didik sebagai b
agian dari pengembangan softskill dan karakter;
3. Meningkatnya kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode d
an pendekatan pembelajaran yang selaras dengan kebuthan dunia kerj
a dalma mengimplementasikan kurikulum yang berlaku;
4. Meningkatkan kemampuan kemitraan dan penyelarasan dengan dunia
kerja.

F. Pembiayaan

Sumber biaya untuk pelaksanaan Peningkatan Kompetensi Guru


6

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat

Magang industri pada Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan Berbasis


Industri dilaksanakan pada tanggal 01- 29 November 2023 di PT. Momenta
Agricultura kampung cisaroni RT 002/008 Desa Cikahuripan Lembang
Bandung Barat

B. Materi/Kompetensi

Materi/kompetensi yang diperoleh selama magang industri dijelaskan


berikut:
WAKTU
NO MATERI/KOMPETENSI PENGAJAR
(JP)
1. Profil dan budaya kerja 4 Hardiono , S.P
2. Peran Guru dalam Mencetak Petani 4 Hardiono , S.P
muda
3. Business Plan 8 Hardiono , S.P
4. Manajemen Produksi 26 Hardiono , S.P
5. Administrasi Produksi 18 Hardiono , S.P
6. Persiapan Produksi 24 Hardiono , S.P
7. Penanaman dan Pemeliharaan 50 Hardiono , S.P
8. Panen dan Pasca Panen 42 Hardiono , S.P
9. Pemasaran 16 Hardiono , S.P
10. PRefleksi Magang Industri 8 Hardiono , S.P
Jumlah 200

C. Pelaksanaan Magang Industri

Fondasi materi dimaksudkan untuk memberikan pemahaman


terkait perubahan mindset dalam pembelajaran, pedagogik kekinian,
kompetensi teknis, entrepreunership, dan leadership. Sedangkan Teaching
Factory/Project Based Learning bertujuan untuk memberikan pengalaman
pembelajaran sesuai kebutuhan dan proses bisnis industri yang akan
7

berdampak pada softskill. Manajemen resiko, perencanaan produksi,


pemasaran digital terhadap produk yang dihasilkan melalui teaching
factory merupakan tempat atau wadah dalam melaksanakan praktik baik
dengan dunia kerja dalam pengembangann PjBL, mengembangkan bisnis
proses, evaluasi integrasi antara unsur-unsur atau aspek perubahan
mindset, leadership, wirausaha atau menghasilkan sebuah project/produk
yang layak jual.

Magang industri bertujuan untuk memberikan pengalaman proses


industri, budaya kerja, dan pengakuan kompetensi industri. Praktik proses
industri diberikan sesuai dengan okupasi di industri yang dilakukan sesuai
dengan proses, prosedur, mekanisme industri sebagai bahan untuk
rujukan proses pembelajaran berbasis proses di era sekarang. Kegiatan di
industri diakhiri dengan Uji Kompetensi/ Sertifikasi industri untuk
mengetahui kompetensi peserta sesuai dengan program keahliannya.
8

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Profil Industri

Sejarah Singkat Perusahaan T Momenta Agrikultura (Amazing Farm)


merupakan perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis khususnya budida
ya sayuran salah satunya sayuran sehat. Pada awalnya perusahaan ini merupa
kan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang finance atau pembiayaa
n, namun dengan adanya krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 perusa
haan ini mulai melakukan kegiatan budidaya sayuran agar perusahaan terseb
ut tetap bertahan. PT Momenta Agrikultura berdiri pada 28 Agustus 1998 de
ngan Danny Kristian Rusli Sebagai Pemilik. Bentuk perusahaan ini adalah P
erseroan Terbatas (PT). PT momenta terbagi 2 kelompok teknik budidaya sa
yuran yaitu NFT ( Nutrien Film Tecnique) dan Substrat.

Gambar 2.1 logo PT Amazing Farm

B. Lokasi Perusahaan dan Lokasi Kebun

Secara umum lokasi lahan berada di daerah pegunungan dengan topografi


berbukit-bukit dan miring. Secara geografis, PT Momenta Agrikultura terletak pa
da kordinat 06’50’ LS dan 107’37’ BT, dengan ketinggian tempat 1200 meter dia
tas permukaan laut (mdpl). Lahan ini memiliki kelembaban rata-rata 80% dan suh
9

u rata - rata 17-27 Luas lahan PT Momenta Agrikulutra adalah 7 hektar, yakni 3 h
ektar digunakan untuk gedung dan 4 hektar digunakan untuk lahan produksi. PT
Momenta Agrikultura terletak di Kampung Cisaroni, Desa Cikahuripan, Kecamat
an Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dengan ketinggian
1312 hingga 084 meter diatas permukaan laut (mdpl), titik tertingginya ada di pu
ncak Gunung Tangkuban Perahu. Suhu rata-rata harian di lembang yaitu sekitar 1
9.89 – 22.83 dengan curah hujan 3000 mm /tahun. 4 2.3 Visi Misi Perusahaan Vi
si PT. Momenta Agrikultura memiliki visi, yaitu menjadi perusahaan hortikultura
terbesar di Indonesia dengan menyediakan sayuran yang berkualitas sehingga dap
at meningkatkan pola hidup masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Misi Misi PT.
Momenta Agrikultura adalah berkomitmen menyediakan produk sayuran dan bu
ah-buahan yang sehat dengan kualiatas tinggi, sehingga menjadikan konsumen m
emiliki gaya hidup untuk mengonsumsi buah dan sayuran yang sehat, serta memp
erkenalkan system budidaya hidroponik dan aeroponik bagi masyarakat yang ingi
n memulai usaha di dalam bidang pertanian hidroponik dan aeroponik

.Gambar 2.2 Denah GH Amazing Farm

2.3 Visi Misi Perusahaan


a) Visi
PT. Momenta Agrikultura memiliki visi, yaitu menjadi perusahaan
hortikultura terbesar di Indonesia dengan menyediakan sayuran yang ber
kualitas sehingga dapat meningkatkan pola hidup masyarakat Indonesia
yang lebih sehat.
10

b) Misi
Misi PT. Momenta Agrikultura adalah berkomitmen menyediakan
produk sayuran dan buah-buahan yang sehat dengan kualiatas tinggi, se
hingga menjadikan konsumen memiliki gaya hidup untuk mengonsumsi
buah dan sayuran yang sehat, serta memperkenalkan system budidaya hi
droponik dan aeroponik bagi masyarakat yang ingin memulai usaha di d
alam bidang pertanian hidroponik dan aeroponi.
2.4 Struktur Organisasi
PT. Momenta Agrikultura dipimpin oleh seorang manager dengan susunan or
ganisasinya sebagai berikut manager membawahi langsung beberapa departe
men yaitu bagian: substrat production, non substrat production, nursery, adm
in production, packing house, and distribution, sourcing, general af air, super
visor personalia dan keuangan, security dan supervisor logiatik. Struktur org
anisasi PT. Momenta Agrikultura dapat dilihat pada lampiran. Pembagian tu
gas dalam keorganisasian PT. Momenta Agrikultura yaitu:
1) Manager
Manager dalam melaksanakan tugasnya memiliki tanggung
jawab seperti :
a) Menentukan segala perencanaan yang harus dicapai atau diselesaikan
(the setting of objectives).
b) Memimpin segala aktivitas serta semua kegiattan untuk menyelengga
rakan pencapaiannya (leading the activities towards accomplishment
s).
c) Membuat segala perencanaan tercapai sesuai dengan yang telah ditent
ukan sebelumnya (securing results according to pretedermind objecti
ves standars).

2) Kepala bagian (Head section)


Kepala bagian memiliki tanggung jawab terhadap segala kegiatan pada ar
ea yang ditangani agar dapat berjalan secara lancar dan efisien dalam me
menuhi Trget produksi yang telah ditentukan. Beberapa kepala bagian ya
11

ng dibawahi oleh manajer pada PT. Momenta Agrikultura antara lain ada
lah: Head sectionn substrat production, Head non substrat production, He
ad section nursery, Head section admin production, Head section packing
house and distribution, Head section Sourcung, dan Head section general
af air. Tugas dari Kepala Bagian adalah sebagai berikut:
a) Mengkoordinir dan mengarahkan setiap bawahannya (supervisor)
serta menentukan pembagian tugas bagi setiap bawahannnya.
b) Mengawasi semua kegiatan yang berlangsung di area yang ditang
ani.
c) Mengawasi dan mengevaluasi seluruh kegiatan agar dapat
diketahui kekurangan dan penyimpangan/kesalahan yang dialami
sehingga dapat dilakukan perbaikan luntuk kegiatan selanjutnya.
3) Supervisor
Tugas pokok dari seorang supervisor adalah:
a) Menyampaikan kebijakan yang disampaikan oleh jabatan di atasny
a kepada seluruh bawahan dan grupnya.
b) Mengatur kelompok kerja pada grup yang dipegangnya.
c) Memberikan tugas pada subordinate.
d) Melaksanakan tugas, proyek, dan pekerjaan secara langsung.
e) Memberikan training pada subordinate.
f) Memimpin dan memotivasi sudinate atau bawahannya.
g) Menegakkan aturan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
h) Mendisiplinkan bawahan atau subordinate.
i) Memecahkan masalah rutin sehari – hari. 6
j) Membuat rencana jangka pendek untuk tugas yang telah ditetapka
n atasan.
k) Mengontrol dan mengevaluasi kinerja bawahan.
l) Memberikan info pada manajemen mengenai kondisi bawahan, ata
u menjadi perantara antara pekerja dengan manajemen.
Supervisor yang dibawahi langsung oleh kepala bagian (head section) di P
T. Momenta Agrikultura adalah: SPV tomat cherry production, SPV timun
12

midi production, SPV tomat Cherry production, SPV soil grown, SPV NF
T production, SPV nursery1 dan nursery2 SPV packing house dan distribu
si, SPV sourching, SPV ME, SPV landrep. Sedangkan untuk SPV personal
ia dan keuangan, dan SPV logistik ditangani langsung oleh manajer.

4) Staf administrasi
Tugas utama seorang staf administrasi adalah melaksanakan kegiatan pel
ayanan yang berkaitan dengan layanan administrasi pada bagian yang dit
angani. Staf administrasi akan mencatat segala jenis kegiatan yang dilaku
akn serta semua hal yang berkaitan dengan bagian yang ditanganinya bai
k berupa ketenagakerjaan, fasilitas, pencapaian tujuan maupun kendala y
ang dihadapi. Adapun bagian staf administrasi diantaranya: staf admin pr
oduksi, staf admin NFT, staf admin tomat dan timun, staf admin mitra, st
af admin soil grown, staf administrasi disitribusi, dan staf administrasi lo
gistik.
5) Mandor
Mandor adalah karyawan yang dalam tugasnya mengepalai beberapa kar
yawan dan bertugad mengawasi segala jenis kegiatan karyawan di lapan
gan. Selain itu, mandor juga berperan dalam memberikan petunjuk kepa
da karyawan yang dibawahinya dalam melaksanakan pekerjaan teknis la
pangan, menjamin bahwa segala jenis pekerjaan yang dilaksanakan men
gikuti kerangka acuan yang telah ditentukan dan memastikan segala 7 je
nis kegiatan yang dilaksanakan dapat terselesaikan sesuai waktu yang tel
ah ditentukan.
6) Security
a) Menjaga perusahaan selama 24 jam dan mengisi buku daftar tamu
b)Memastikan pabrik dalam kondisi aman dan bebas dari pencurian.
c) Membuka dan menutup pintu gerbang setiap kali kendaraan keluar – ma
suk.
2.5 Fasilitas, Sarana, dan prasarana yang Terdapat di PT Momenta Agrikultura
13

1) PT Momenta Agrikultura khususnya kebun Cika-02 Mempunyai la


han seluas kurang lebih 7 ha dengan rincian 3 ha yang digunakan sebagai
green house ada pun lahan seluas 5 ha digunakan untuk menunjang kegia
tan produksi dan fasilitas lain, seperti, packing house, mess, kantor, dan
gudang logistic. Ada pun sarana dan prasarana yang dimiliki perusahaan
adalah sebagai berikut.Green House Kegiatan
Produksi sayuran di Amazing Farm dilakukan dalam dengan struktur Gu
tter – Connected greenhouse yaitu screen house yang dibangun secara b
ersambung dengan dinding yang disatukan. Penggunaan Gutter – Conne
cted screen house sangat efisien dalam penggunaan lahan dan bangunan
yang berada di tengah susunan terlindungi oleh screen house lainnya. At
ap screen house terbuat dari plastik UV yang berbahan dasar polythylen
e sedangkan dinding menggunakan plastik dan kasa plastik yang menye
rupai jaring. Bentuk greenhouse yang digunakan di PT. Momenta Agrik
ultura adalah piggy – back sytem besi dan bambu, tunnel house, dan mo
del campuran. Model campuran adalah suatu bentuk green house yang
memakai bentuk tunnel yang dimodifikasi dengan menambahkan atap k

ecil di 8 bagian atas untuk ventilasi. Rangka yang digunakan untuk scre
enhouse di Amazing Farm rata – rata menggunakan kerangka besi namu
n pada screenhouse P19 rangka terbuat dari bambu.

Gambar 2.3 Green House


14

Gambar 2.4 Green House19 atau Nursery2

Gambar 2.5 Green House

2) Bangunan Kantor
Bangunan kantor terletak dibagian depan perkebunan letaknya bersebela
han dengan pintu masuk kebun Cika-02. Bangunan kantor difungsikan u
ntuk menunjung kegiatan perkantoran seperti rapat antara manajer kebun
dengan supervaisor, atau pun rapat manajer kebun dengan para karyawan,
kegiatan percatatan, dan kegiatan lainnya. Pada bagian kantor terdapat c
omputer dan juga arsip-arsip kebun. Fasilitas seperti lainnya berupa whit
eboard untuk menuliskan rencana kegiatan, pencapaian produksi sementa
ra dan pencapaian produksi perminggu.

Gambar 2.6 Bangunan Kantor


15

3) Paching House ( PH ), Gudang Kemasan, Gudang Nutrisi


Packing house terletak dibagian depan area kebun. Tujuannya untuk memudahkan
pengangkutan dan penurunan barang. Fasilitas yang terdapat dalam packing house
adalah meja-meja stainless steel yang digunakan untuk kegiatan pasca panen sayu
ran. Selain itu terdapat lemari pendingin (chiller) berukuran besar yang digunaka
n untuk menyimpan sayuran yang belum dapat dikirim pada hari tersebut, tempat
pencucian sayuran, tempat pengeringan sayuran, office, mesin portal, seeler, temp
at barcode, pintu loading dan unloading, serta toilet. Bagian belakang packing hou
se digunakan untuk gudang plastik yang berisi kemasan dan segala keperluan untu
k mengepak sayuran seperti barcode, kardus, dan solatip. Gudang nutrisi bertempa
tan di dekat mess karyawan

Gambar 2.7 Packing House


4) Mess Karyawan
16

Mess karyawan berfungsi sebagai tempat tinggal karyawan maupun seb


agai tempat peristirahatan karyawan pada jam istirahat. Karyawan yang
tinggal di mess akan mendapatkan tugas tambahan untuk menjaga dan
mengawasi apabila pada malam hari terdapat kegiatan pengangkutan (lo
ading) ataupun penurunan barang di lingkungan perusahaan.

Gambar 2.8 Mess Karyawan 1

Gambar 2.9 Mess Karyawan 2

5) Kendaraan operasional

Gambar 2.10 Mobil pick up


17

6) Rest Area
Rest area ini digunakan sebagai tempat meeting, tempat menerima tamu, tempat b
eristirahat.
C. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Magang Industri


 Paparkan pengalaman belajar yang Anda peroleh di industri
Kegiatan magang guru di PT. Momenta Agricultura sebagai rangkaian dari p
rogram SMK Pusat Keunggulan. Pada kegiatan ini kami dberi ilmu pengetah
uan dan dibimbing untuk meningkatkan kompetensi budidaya tanaman
sayur daun dan buah hidroponik sistem fertigasi sesuai dengan standar ind
ustri. Selama magang/pelatihan pihak industri melalui pembimbing dan pe
ngajar yang kompeten dibidangnya masing-masing memfasilitasi kami deng
an memberikan materi berupa teori dan praktek langsung di green house b
agaimana membudidayakan tanaman sayur daun dan buah hidroponik siste
m fertigasi di PT. Momenta Agricultura
 Relevansi tujuan program dengan pengalaman industri yang diperoleh
Pengalaman yang diperoleh di PT. Momenta Agricultura sangat relevan den
gan tujuan program SMK PK yaitu peserta pelatihan dapat meningkatkan pr
ofesionalismenya melalui perubahan mindset dan penguatan leadership ser
ta kewirausahaan dalam meningkatkan kompetensi teknis kejuruan sesuai
dengan bidang keahlian yang terstandar dan terbarukan dengan kebutuhan
dunia kerja, peserta pelatihan terbiasa dengan iklim dan budaya kerja di du
nia kerja, peserta pelatihan akan dapat meningkatkan kualitas pembelajara
n disekolah nantinya dengan menggunakan metode dan pendekatan pemb
elajaran yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dalam mengimplement
asikan kurikulum yang berlaku dan peserta pelatihan dapat menjalin hubun
gan kerja sama, kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja.

 Pelayananan pembimbing/fasilitator industri


Kegiatan magang di PT. Momenta Agricultura beberapa orang pembimbing
yang koordinator/pembimbing utama adalah Hardiono, S.P, Pembimbing m
emberikan pelayanan prima kepada para peserta dan selalu siap membantu
peserta, baik dalam pemberian materi di ruangan maupun membantu kesul
itan atau permasalahan yang ada di lapangan/ green house pada saat melak
ukan praktek. Pada setiap Green House memiliki penanggung jawab masin
g-masing yang pada saat melakukan praktek memberikan penjelasan dan bi
mbingan tentang materi dan praktek yang dilakukan.

 Saran dan evaluasi yang ingin anda sampaikan terkait kesesuaian fasilitas in
dustri dengan pencapaian kompetensi yang diharapkan.
Fasilitas yang dimiliki PT. Momenta Agricultura sudah sesuai dengan harapa
n yang ingin dicapai dimana ada 2 hal utama yang diharapkan yaitu peningk
atan kompetensi peserta pelatihan sesuai standar industri dan adopsi buda
ya kerja industri. Kedua hal ini yang nantinya diharapkan bisa di tularkan ke
peserta didik dan lingkungan yan ada di sekolah.

2. Uji Kompetensi Keahlian


 Paparkan pengalaman UKK
Pada kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di perusahaan PT Momenta
Agricultura dilakukan oleh General Manager . Kegiatan UKK ini adalah kegia
tan terakhir setelah kami menyelesaikan Magang guru di Industry. Kegiatan
UKK ini terdiri dari Materi uji observasi langsung, uji Test Tulis dan Test Uji L
isan dengan jumlah unit sebanyak 12, kegiatan asesmen ini dilaksanakan ole
h 2 asesor yaitu: Bapak deddy dan hardiono.
 Relevansinya dengan pengalaman magang dan kompetensi teknis yang dip
elajari
Program magang adalah salah satu komponen integratif dari program SMK
PK bagi guru produktif sehingga memberikan pengalaman baru terkait duni
a industri. Magang yang dilakukan pada PT. Momenta Agriculturayang berg
erak pada bidang pertanian Hidroponik dengan system drip irrigation/fertig
asi sangat relavansi dengan program SMK PK
 Saran dan evaluasi
Saran yang bisa kami sampaikan adalah:
a. Terhadap IDUKA
Pelaksanaan Magang industri di PT Momenta Agricultura sangat berkes
an menambah kompetensi kami sebagai guru bisa mengupgrade komp
etensi sesuai yang ada di Industry. Semoga kami bisa mengaplikasikan d
i sekolah yang bisa menggunakan SOP yang ada di DUDI, bisa berkolabo
rasi dengan dunia pendidikan khususnya SMK. Serta ada tindak lanjut u
ntuk kegiatan ini.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen men
gamanatkan bahwa profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksa
nakan berdasarkan standar kompetensi sesuai bidang tugasnya dan pelaksanaan p
engembangan keprofesian berkelanjutan sepanjang hayat. Dengan landasan itulah
bahwa kegiatan program ini sangatlah penting dan bermanfaat dalam peningkata
n kompetensi guru, khususnya tentang produksi benih tanaman sehingga akan terj
adi peningkatan dan pemerataan kompetensi guru SMK bidang pertanian sehingg
a pada akhirnya bisa menjadi penggerak dan dapat mengaplikasikan di lingkungan
sekolahnya masing-masing

B. Rekomendasi

Semoga program ini tidak berakhir hanya sebatas dikegiatan daring, luring, magan
g dan UKK tapi dapat terjadi hubungan dan kerjasama yang harmonis antara indus
tri dan sekolah baik dalam perihal sinkronisasi kurikulum dan lulusan SMK memilik
i kompetensi yang diharapkan sesuai kebutuhan pasar/DUDIKA.

Anda mungkin juga menyukai