Anda di halaman 1dari 11

Z

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)


PELATIHAN EMBEDDED SYSTEM PROGRAMMING MIKROKONTROLER
BERBASIS IoT
Disusun oleh : Muhamad Naufal Al Bachaj, S.T.
Asal Sekolah : SMKN 1 Pebayuran
Periode RTL : 7 Desember 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat-Nya, laporan tindak lanjut hasil

Pelatihan Pelatihan Embedded System Programming Mikrokontroler Berbasis IoT Program

Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri ini dapat terselesaikan dengan baik.

Terlaksananya kegiatan Pelatihan ini merupakan kegiatan yang melibatkan banyak pihak dalam

pelaksanaannya Ucapan terima kasih diberikan kepada,

1. Tim Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,

dan Teknologi RI

2. Supriyono, M.Si. Selaku Kepala BBPPMPV-BMTI Cimahi

3. H. Epri Nuryantoro, S.Pd., M.Pd. Selaku Kepala Sekolah SMKN 1 Pebayuran

4. Sudaryanto, S.T., M.Si. Selaku Pembimbing Pelatihan Embedded System Programming

Mikrokontroler Berbasis IoT

5. Tim Widiaswara Departemen Elektronika dan Informatika BBPPMPV-BMTI Cimahi -

Bandung

6. Para rekan-rekan diklat Pelatihan Embedded System Programming Mikrokontroler

Berbasis IoT

7. Para dewan Guru dan Tenaga Kependidikan segenap lingkungan SMKN 1 Pebayuran

Demikian laporan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas semua kegiatan yang

telah dilakukan dan tindak lanjutnya. Semoga dapat menjadi rujukan untuk kegiatan-kegiatan

selanjutnya.

Cimahi, November 2023

Muhamad Naufal Al Bachaj

ii
DAFTAR ISI

COVER.....................................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................................1
B. TUJUAN......................................................................................................................................2
C. SASARAN....................................................................................................................................2
D. MANFAAT..................................................................................................................................2
E. RENCANA TINDAK LANJUT.........................................................................................................1
F. STRATEGI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT................................................................2
G. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PELATIHAN.............................................................3
H. KENDALA....................................................................................................................................5
I. KESIMPULAN..............................................................................................................................5
J. SARAN........................................................................................................................................5
LAMPIRAN.........................................................................................................................................6

iii
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan Pasal 15,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional). Oleh karenanya, Pendidikan Menengah Kejuruan berupaya
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap
kewirausahaan serta pengembangan kepribadian profesional, sehingga peserta
didiknya lebih siap bekerja di dunia usaha dunia industri. Hal tersebut menjadi
tanggung jawab dari gurunya dalam proses belajar mengajar.

Guru atau Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan


dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan (Pasal 39 Ayat 2, Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Pendidik sebagai
tenaga profesional memiliki peran penting dan strategis dalam proses
pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) untuk mengembangkan potensi peserta didik.

Tugas dan kewajiban guru adalah mengelola pembelajaran dengan baik mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, termasuk melakukan evaluasi agar terorganisasi kan
dengan baik. Pengelolaan pembelajaran ini mendorong proses pembelajaran
terlaksana dengan baik sehingga menciptakan pendidikan berkualitas dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Standar Kompetensi Guru mencakup 4 (empat)
kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang
dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Kompetensi keahlian di bidang kejuruan
yang merupakan kompetensi profesional, dibuktikan dengan sertifikat keahlian
yang relevan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis
ini, perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi.

Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar kompetensi profesionalnya


dapat mengikuti perkembangan teknologi dan pemanfaatannya di dunia kerja.
Dengan demikian, pendidikan yang dikelolanya akan tetap relevan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan


kompetensi bagi pendidik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan
Teknik Industri, menyelenggarakan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan
Berstandar Industri (Dunia Kerja).

1
Beberapa isu tentang dampak pelatihan sering kali tidak sesuai dengan tujuan yang
telah dicanangkan. Hal ini karena, sebagian peserta pelatihan setelah kembali ke
sekolah, tidak menerapkan inovasi yang diterima pada saat pelatihan melainkan
kembali seperti sediakala.

Dalam upaya penjaminan mutu bahwa hasil yang diperoleh guru dapat
dilaksanakan dengan baik manakala guru tersebut kembali ke sekolahnya. Untuk
itu, diperlukan langkah awal dalam memberikan jaminan bahwa diklat dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Oleh
sebab itu, peserta Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan yang telah menyelesaikan program,
diwajibkan untuk menyusun dan melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) atau
mengaplikasikan hasil pelatihan di SMK tempat bertugas sesuai
perjanjian/penugasan kerja di SMK.

B. TUJUAN
1. Menyusun Rencana Tindak Lanjut [RTL] yang disesuaikan dengan kondisi di
lapangan tempat peserta bertugas.
2. Menerapkan hasil pelatihan sesuai kondisi yang ada di masing-masing sekolah
tempat peserta bertugas.
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang rencana implementasi hasil
pelatihan.
4. Mengetahui apakah hasil pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan yang dilaksanakan
di BBPPMPV BMTI memperoleh respon positif dari siswa, kolega, dan kepala
sekolah.

C. SASARAN
Sasaran tindak lanjut pelatihan adalah
1. Kepala Sekolah.
2. Guru sejawat/kolega di sekolah tempat peserta bertugas.
3. Peserta Didik

D. MANFAAT
1. Mengetahui kontribusi hasil diklat bagi peningkatan kompetensi guru sejawat
peserta dan kontribusi bagi peningkatan kinerja lembaga tempat peserta
bertugas.
2. Memberikan gambaran objektif tentang implementasi pelatihan di sekolah atau
pengimbasan pelatihan kepada guru sejawat

2
E. RENCANA TINDAK LANJUT
Program tindak lanjut disesuaikan dengan kondisi sekolah, minimal 1 semester sesuai karakteristik dan kebutuhan program.

Sasaran/Unsur yang Waktu dan


No. Nama Kegiatan Tujuan Cara/Metoda
Terlibat Tempat
1 Penyusunan Laporan  Memberikan informasi tentang Kepala Sekolah SMKN 1 Audiensi kepala November 2023
pelaksanaan kegiatan pelatihan Pebayuran Sekolah SMKN 1 Sekolah SMKN 1
yang telah diikuti sebagai Pebayuran Pebayuran
bentuk pertanggungjawaban
 Memberikan informasi tentang
rencana tindak lanjut yang akan
dilaksanakan di sekolah
2 Melaksanakan Mengimbaskan materi yang Guru sejawat/kolega In House Training November 2023
Diseminasi/ didapatkan pada saat pelatihan (IHT) di SMKN 1
Pengimbasan Hasil Pebayuran
Pelatihan

3 Menyusun Modul Melakukan pengimbasan kepada Guru sejawat/kolega Workshop atau FGD Desember 2023
atau Bahan Ajar siswa melalui modul yang yang mengikuti In di SMKN 1
disesuaikan dengan hasil pelatihan House Training (IHT) Pebayuran

4 Mencari Mitra DU/DI Menjalin kemitraan dengan industri Mitra Dunia Usaha (DU) Berkunjung ke Januari 2024
Pasangan yang sesuai atau Dunia Industri (DI) tempat usaha atau
industri
5 Membuat Karya Meningkatkan kemampuan menulis Peserta Karya Tulis Ilmiah Maret-Juni 2024
Tulis Ilmiah dan melakukan penelitian perencanaan
Penulisan KTI
dengan sasaran
peserta didik

1
F. STRATEGI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

PERSIAPAN
Menyusun laporan
PELAKSANAAN PELAPORAN
Menyusun RTL
Audiensi dengan Kepala Sekolah
IHT (In House Training) Menyusun laporan
Menyusun Jadwal Pelaksanaan
Workshop/FGD Mendokumentasikan bukti
Menyusun Modul Bahan Ajar pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut
Mencari Mitra DU/DI
Menyusun Karya Tulis Ilmiah
Mengevaluasi hasil atau setiap
kegiatan yan dilaksanakan

2
G. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PELATIHAN
Pelaksanaan tindak lanjut pelatihan, diyakini akan sangat mendukung keberhasilan pengembangan program diklat di BBPPMPV BMTI pada masa
mendatang. Di bawah ini merupakan pelaksanaan tindak lanjut pelatihan di sekolah tempat peserta bertugas.

Sasaran Keterangan
Tanggal dan
No. Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Tempat Materi Kegiatan
Pelaksanaan Guru
Kepala
Sejawat/ Siswa
Sekolah
Kolega
Penyusunan Merupakan kegiatan 23 November 1. Penyusunan laporan
Laporan Hasil Diklat penyusunan laporan 2023 di RPS 2. Pengesahan laporan
Pelatihan Embedded setelah mengikuti 4.0 TEI SMKN 3. Pelaporan kepada kepala
System program Upskilling 1 Pebayuran sekolah SMKN 1 Pebayuran
1 Programming dan Reskilling √ - -
Mikrokontroler Pelatihan Embedded
Berbasis IoT System Programming
Mikrokontroler
Berbasis IoT
Melaksanakan Merupakan kegiatan 24 November 1. Pengenalan, dan Pemahaman
Implementasikan penyebaran 2023 di RPS tentang teknologi 4.0
Hasil kegiatan pengetahuan yang di 4.0 TEI SMKN 2. Pengenalan Embedded System
Pelatihan Embedded dapat peserta selama 1 Pebayuran 3. Pengenalan Internet of Things
2 - √ -
System pelatihan 4. Pengaplikasian sistem
Programming Kontrol ESP 8266
Mikrokontroler 5. Pengenalan Sensor-sensor
Berbasis IoT

3
Sasaran Keterangan
Tanggal dan
No. Nama Kegiatan Deskripsi Kegiatan Tempat Materi Kegiatan
Pelaksanaan Guru
Kepala
Sejawat/ Siswa
Sekolah
Kolega
Menyusun Modul Kegiatan penyusunan Desember 1. Pembuatan
atau Bahan Ajar modul ajar bagi pesrta 2023 di SMKN rencana
Embedded System didik pada materi 1 Pebayuran pembelajaran
Programming Embedded System 2. Pembuatan modul
3. - √ -
Mikrokontroler ajar
Berbasis IoT 3. Pembuatan
evaluasi modul
ajar
Mencari Industri Kegiatan yang akan di Januari 2024 di 1. Penjajakan MoU Industri Sekitar
Pasangan lakukan dengan Kawasan dengan industri
4. berkoordinasi dengan Industri sekitar - - -
kepala sekolah dan
wakasek Hubin
Membuat Karya Merupakan kegiatan Maret-Mei 1. Pengidentifikasian
Tulis Ilmiah yang dilakukan oleh 2024 di SMKN permasalahan
guru untuk 1 Pebayuran siswa
memperoleh 2. solusi
5. - - √
gambaran berakitan permasalahan
dengan pemahaman 3. pembuatan
siswa laporan karya
Tulis

4
H. KENDALA
Kendala yang terjadi selama pelaksanaan RTL di sekolah tempat peserta bertugas!
1. ………………………………………………………………………………………………………………………..
2. .……………………………………………………………………………………………………………………….
3. .……………………………………………………………………………………………………………………….
4. ………………………………………………………………………………………………………………………..
5. dan seterusnya.

I. KESIMPULAN

J. SARAN

5
LAMPIRAN

1. Dokumen Rencana Tindak Lanjut Pelatihan


2. Jadwal Pelaksanaan
3. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai