Anda di halaman 1dari 9

RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

PELATIHAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU (PLTB)

Disusun oleh: MARIYADI SOSIAWAN, S.Pd.


Asal Sekolah: SMKN 7 KOTA BEKASI
Periode RTL: April sd. Desember 2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kami
sampaikan bahwa laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelatihan Pembangkit Listrik
Tenaga Bayu telah disusun. RTL ini memberikan referensi dan rujukan kepada kami
untuk mengembangkan PLTB di sekolah kami berada.

Saat ini, aspek lingkungan sudah menjadi salah satu point penilaian bagi lembaga
pendidikan dalam memberikan pengetahuan mengnai energi terbarukan. Dengan
perencanaan dan pengelolaan PLTB yang berwawasan lingkungan, diharapkan akan
memberikan nilai tambah serta memperluas kesempatan pada siswa untuk
mengembangkan pengetahuan mengenai PLTB .

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan laporan Rencana Tindak Lanjut (RTL) ini dan kami juga
menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang di dalam laporan ini.
Masukan dan saran untuk penyempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.

Bandung, 08 Maret 2023


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................................................... iii
A. LATAR BELAKANG................................................................................................................................1
B. TUJUAN...................................................................................................................................................... 2
C. SASARAN................................................................................................................................................... 2
D. MANFAAT................................................................................................................................................. 2
E. RENCANA TINDAK LANJUT..............................................................................................................2
F. STRATEGI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT......................................................4
G. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PELATIHAN..................................................4
H. KENDALA.................................................................................................................................................. 5
I. KESIMPULAN.......................................................................................................................................... 5
J. SARAN........................................................................................................................................................ 5

iii
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan
peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan Pasal 15,
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional). Oleh karenanya, Pendidikan Menengah Kejuruan berupaya
untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan keterampilan, standar kompetensi, pengembangan sikap
kewirausahaan serta pengembangan kepribadian profesional, sehingga peserta
didiknya lebih siap bekerja di dunia usaha dunia industri. Hal tersebut menjadi
tanggung jawab dari gurunya dalam proses belajar mengajar.

Guru atau Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan


dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan (Pasal 39 Ayat 2, Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Pendidik sebagai
tenaga profesional memiliki peran penting dan strategis dalam proses
pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
(SMK/MAK) untuk mengembangkan potensi peserta didik.

Tugas dan kewajiban guru adalah mengelola pembelajaran dengan baik mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, termasuk melakukan evaluasi agar terorganisasikan
dengan baik. Pengelolaan pembelajaran ini mendorong proses pembelajaran
terlaksana dengan baik sehingga menciptakan pendidikan berkualitas dalam
pencapaian tujuan pembelajaran. Standar Kompetensi Guru mencakup 4 (empat)
kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang
dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Kompetensi keahlian di bidang kejuruan
yang merupakan kompetensi profesional, dibuktikan dengan sertifikat keahlian
yang relevan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada era Industri 4.0 sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
berbagai faktor kehidupan lainnya telah banyak mengubah kondisi sosial budaya
masyarakat, termasuk berbagai perubahan di dunia kerja. Kondisi sangat dinamis
ini, perlu direspon dengan baik oleh para pendidik SMK. Respon yang baik tersebut
diharapkan mampu menghantarkan peserta didik dalam mengembangkan dirinya,
sehingga mereka siap untuk menghadapi dan menyesuaikan dengan tuntutan
perkembangan yang terjadi.

Guru SMK perlu terus menerus mengupayakan agar kompetensi profesionalnya


dapat mengikuti perkembangan teknologi dan pemanfaatannya di dunia kerja.
Dengan demikian, pendidikan yang dikelolanya akan tetap relevan dan memenuhi
kebutuhan masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, untuk mendukung peningkatan dan pemerataan


kompetensi bagi pendidik, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi melalui
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan
Teknik Industri, menyelenggarakan Peningkatan Kompetensi Guru Kejuruan
Berstandar Industri (Dunia Kerja).

1
Beberapa isu tentang dampak pelatihan sering kali tidak sesuai dengan tujuan yang
telah dicanangkan. Hal ini karena, sebagian peserta pelatihan setelah kembali ke
sekolah, tidak menerapkan inovasi yang diterima pada saat pelatihan melainkan
kembali seperti sediakala.

Dalam upaya penjaminan mutu bahwa hasil yang diperoleh guru dapat
dilaksanakan dengan baik manakala guru tersebut kembali ke sekolahnya. Untuk
itu, diperlukan langkah awal dalam memberikan jaminan bahwa diklat dapat
memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Oleh
sebab itu, peserta Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Vokasi melalui Pelatihan yang telah menyelesaikan program,
diwajibkan untuk menyusun dan melaksanakan Rencana Tindak Lanjut (RTL) atau
mengaplikasikan hasil pelatihan di SMK tempat bertugas sesuai
perjanjian/penugasan kerja di SMK.

B. TUJUAN
1. Menyusun Rencana Tindak Lanjut [RTL] yang disesuaikan dengan kondisi di
lapangan (sekolah atau kegiatan pembelajaran di sekolah) tempat peserta
bertugas.
2. Menerapkan hasil pelatihan sesuai kondisi yang ada di masing-masing sekolah
tempat peserta bertugas.
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang rencana implementasi hasil
pelatihan.
4. Mengetahui apakah hasil pelaksanaan Peningkatan Kualitas dan Kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi malalui Pelatihan yang
dilaksanakan di BBPPMPV BMTI memperoleh respon positif dari siswa, kolega,
dan kepala sekolah.

C. SASARAN
Sasaran tindak lanjut pelatihan adalah
1. Kepala Sekolah.
2. Guru sejawat/kolega di sekolah tempat peserta bertugas.
3. Peserta didik.

D. MANFAAT
1. Mengetahui kontribusi hasil diklat bagi peningkatan kompetensi guru sejawat
peserta dan kontribusi bagi peningkatan kinerja lembaga tempat peserta
bertugas.
2. Memberikan gambaran objektif tentang implementasi pelatihan di sekolah atau
pengimbasan pelatihan kepada guru sejawat.

2
E. RENCANA TINDAK LANJUT
Program tindak lanjut disesuaikan dengan kondisi sekolah, minimal 1 semester
sesuai karakteristik dan kebutuhan program.

Waktu
Nama Sasaran/Unsur
No. Tujuan Cara/Metoda dan
Kegiatan yang Terlibat
Tempat
1 Penyusunan  Memberikan informasi Peserta Audiensi 20 Maret
Laporan tentang pelaksanaan Kepala Sekolah kepada KS 2023
kegiatan pelatihan Di SMKN 7
yang telah diikuti Kota
sebagai bentuk Bekasi
pertanggungjawaban
 Memberikan informasi
tentang rencana
tindak lanjut yang
akan dilaksanakan di
sekolah
2 Melaksanakan Mengimbaskan materi Guru In House April 2023
Desiminasi/ yang didapatkan pada sejawat/kolega Training (IHT) Di SMKN 7
Pengimbasan saat pelatihan kota
Hasil Pelatihan Bekasi
3 Menyusun Melakukan pengimbasan Guru Workshop atau April 2023
Modul atau kepada siswa melalui sejawat/kolega FGD Di SMKN 7
Bahan Ajar modul yang disesuaikan yang mengikuti Kota
dengan hasil pelatihan IHT Bekasi
4 Pembelajaran Melaksanakan Peserta didik PJBL dengan April sd.
berbasis pembelajaran berbasis kelas X System Blok Desember
project project kepada peserta 2023
didik pada materi PLTB Di SMKN 7
Kota
Bekasi

3
F. STRATEGI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

Menyusun laporan
PELAKSANAAN menyusun laporan
Menyusun RTL mendokumentasikan bukti
Audiensi dengan KS IHT pelaksanaan RTL
Menyusun Jadwal Pelaksanaan Workshop/FGD merancang dan melaksanakan
Menyusun Modul pembelajaran PJBL
Melaksanakan PJBL PLTB

PERSIAPAN PELAPORAN

4
G. PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT PELATIHAN
Pelaksanaan tindak lanjut pelatihan, diyakini akan sangat mendukung keberhasilan
pengembangan program diklat di BBPPMPV BMTI pada masa mendatang. Di bawah
ini merupakan pelaksanaan tindak lanjut pelatihan di sekolah tempat peserta
bertugas.

Sasaran
Tanggal dan
Nama Materi Guru
No. Deskripsi Kegiatan Tempat Keterangan
Kegiatan Kegiatan KS TU Sejawat/ Siswa
Pelaksanaan
Kolega
1 Penyusunan  Memberikan
Laporan informasi tentang
pelaksanaan
kegiatan pelatihan
yang telah diikuti
sebagai bentuk
pertanggungjawaba
n
 Memberikan
informasi tentang
rencana tindak
lanjut yang akan
dilaksanakan di
sekolah
2 Melaksanakan Mengimbaskan materi
Desiminasi/ yang didapatkan pada
Pengimbasan saat pelatihan
Hasil
Pelatihan
3 Menyusun Melakukan
Modul atau pengimbasan kepada
Bahan Ajar siswa melalui modul
yang disesuaikan
dengan hasil pelatihan
4 Pembelajaran Melaksanakan
berbasis pembelajaran berbasis
project project kepada peserta
didik pada materi
PLTB

5
H. KENDALA
Kendala yang terjadi selama pelaksanaan RTL di sekolah tempat peserta bertugas!
1. ………………………………………………………………………………………………………………………..
2. .……………………………………………………………………………………………………………………….
3. .……………………………………………………………………………………………………………………….
4. ………………………………………………………………………………………………………………………..
5. dan seterusnya.

I. KESIMPULAN

J. SARAN

LAMPIRAN
1. Dokumen Rencana Tindak Lanjut Pelatihan
2. Jadwal Pelaksanaan
3. Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai