DISUSUN OLEH :
JUMALI, S.Pt., M.Pt
NUPTK. 0736770671130232
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN MAGANG
PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU VOKASI PENGGERAK
Pembimbing/fasilitator
H. DANIEL PURWANA
PIMPINAN
i
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan YME karena hanya atas karunia -Nya
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak telah dapat dilaksanakan sesuai
dengan rencana.
Laporan ini merupakan rangkuman hasil pelaksanaan magang di industri yang bertujuan
untuk menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan, ketercapaian
sasaran, dan output yang dihasilkan.
Penghargaan dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
berkontribusi serta berperan aktif dalam proses pelaksanaan kegiatan. Besar harapan kami,
semoga yang berkepentingan dapat menggunakan laporan ini sebagai bahan evaluasi
program dalam mengukur ketercapaian mutu dan sasaran kegiatan, untuk selanjutnya
dapat digunakan sebagai salah satu komponen kajian dalam mengambil keputusan dan
kebijakan yang tepat sesuai dengan harapan.
ii
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
DAFTAR ISI
COVER
Lembar Pengesahan .......................................................................... i
Kata Pengantar .................................................................................. ii
Daftar Isi ............................................................................................ iii
PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Dasar Hukum ......................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................... 3
D. Sasaran .................................................................................. 3
E. Hasil yang Diharapkan ........................................................... 4
F. Pembiayaan ........................................................................... 4
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG ............................................... 5
A. Waktu pelaksanaan Magang ................................................. 5
B. Tempat Magang .................................................................... 5
C. Profil Industri ......................................................................... 5
D. Data pembimbing Industri .................................................... 6
E. Struktur Program Magang ..................................................... 6
F. Hasil Magang ......................................................................... 7
G. Uji Kompetensi Keahlian ....................................................... 23
H. Pembuatan Video Konten Kreatif .......................................... 23
I. Implementasi ........................................................................ 24
PENUTUP ....................................................................................... 25
A. Kesimpulan ............................................................................ 25
B. Rekomendasi ......................................................................... 25
LAMPIRAN ...................................................................................... 26
iii
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem pendidikan. Guru
memegang peranan yang sangat vital dalam proses pendidikan. Agar pendidikan
terselenggara dengan baik, selain harus memenuhi kualifikasi tertentu, guru dituntut untuk
memiliki sejumlah kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kompetensi-
kompetensi itu tercakup di dalam 4 (empat) kelompok kompetensi utama, yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Hal ini
sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Pengembangan diri merupakan upaya-upaya yang dilakukan oleh seorang guru dalam
rangka meningkatkan profesionalismenya. Kegiatan pengembangan diri ini dimaksudkan
agar guru mampu mencapai dan/atau meningkatkan kompetensi guru yang mencakup
kompetensi kepribadian, sosial, pedagogis dan profesional, sebagaimana yang diamanatkan
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dengan
demikian guru diharapkan dapat melaksanakan tugas pokok dan kewajibannya dalam
pembelajaran/pembimbingan, termasuk pula dalam melaksanakan tugas-tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah secara profesional. Kegiatan pengembangan diri dapat
berbentuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional atau mengikuti kegiatan
kolektif guru. Diklat fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau
latihan yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi yang ditetapkan dan/atau
meningkatkan keprofesian untuk memiliki kompetensi di atas standar kompetensi profesi.
1
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Guru SMK, terutama guru muatan produktif/kejuruan, memiliki peran penting dalam
mendidik siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan setelah
menuntaskan pendidikan di SMK, lulusan SMK harus dinyatakan siap untuk bekerja. Untuk
itu, perubahan teknologi dan pemanfaatan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi
sesuatu yang urgen untuk diketahui dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga materi serta
metode pembelajaran yang diterapkan guru akan sesuai dengan kebutuhan, tren, dan prediksi
masa depan.
B. Dasar Hukum
2
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
C. Tujuan
D. Sasaran
3
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
F. Pembiayaan
4
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
B. Tempat Magang
Magang dilaksanakan di CV Mitra Agro Sangkuriang, Jalan Raya Cibeber KM
35 Cianjur Jawa Barat.
C. Profil Industri
1. Sejarah perusahaan
CV Mitra Agro Sangkuriang memulai usaha pemeliharaan sapi potong pada
akhir tahun 2020 Dengan memelihara sapi potong sejumlah 50 ekor sapi lokal.
Luas lahan awal peternakan yakni 5.5 Ha. Seiring berjalannya waktu usaha ini
mengalami perbaikan dan peningkatan. Pada tahun 2021 kapasitas kandang adalah
7000 ekor dan luas lahan total mencapai 150 ha dan luas perkantoran 5 Ha. Selain
pengembangan populasi ternak sapi, usaha ini juga berkembang dengan
mendirikan pabrik pakan khusus untuk memenuhi kebutuhan sapi potong milik
perusahaan tersebut. Pabrik pakan ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan Desa
Sinargalih Cilaku. Setiap hari produksi pakan di pabrik ini mencapai 40.000 ton
untuk memenuhi kebutuhan di 2 kandang penggemukan yakni di Jl. Raya Cibeber
KM 35 dan satu kandang lagi di Subang Jawa Barat.
2. Struktur organisasi
Struktur organisasi pada perusahaan ini dapat di lihat pada bagan berikut
PIMPINAN
KOORDINATOR KANDANG
PEGAWAI
5
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
6
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
7
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
F. Hasil Magang
Kami akan memaparkan beberapa hal dari hasil magang yang telah dita laksanakan di
Mitra Agro Sangkuriang. Kami akan paparkan berdasarkan sub bagian pekerjaan yang
kami pelajari di perusahaan ini.
8
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
2. Rumput Zanzibar
a. Ciri ciri :
i. Daun cenderung hijau mengarah ke putih
ii. Memiliki sedikit bulu
iii. Batang berwarna Putih
iv. Tunas Mekar hingga ke batang
v. Batang manis dan empuk
vi. Daun bertekstur lembut dan lunak
vii. Kelebihan dari rumput Zanzibar antara lain : Kandungan protein
diatas 17%.
viii. Kekurangan rumput Zanzibar : Tunas cenderung mekar sehingga
memenuhi lahan tanam, setelah panen rumput ini harus rutin
mendapat air dan pupuk organik, karena jika tidak maka hasil penen
berikutnya akan jelek.
3. Rumput Odot
a. Ciri ciri :
i. Jarak ruas hanya 2 sd 4 cm
ii. Tinggi maksimal 1 meter
iii. Daun berbulu halus
iv. Batang gemuk
v. Daun lebih banyak disbanding rumput gajah
vi. Produksi rumput odot 27 Ton/Ha/Tahun
4. Rumput India
a. Ciri ciri:
i. Akar mencapai 1.8meter
ii. Daun menggumpal tegak berwarna biru hijau dan meudar menjadi
kuning orange di musim gugur. Cenderung kecil
iii. Memiliki kelopak bunga yang sempit dan bercabang banyak
iv. Setiap spikelet kuning dibatasi dengan rambut putih
v. Mudah tumbuh dan beradaptasi
vi. Jarak antar buku kurang lebih 30 cm
9
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
10
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
11
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
12
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
13
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Apabila jadwal tidak dipenuhi oleh petugas kendang dengan baik akibatnya ransum yang
telah disediakan tidak bisa dikonsumsi oleh ternak secara optimal sehingga hal ini akan
berdampak pada penambahan ADG.
Cara pemberian pakan
Cara pemberian pakan dilakukan dengan cara kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan fase
pemeliharaan baik itu fase stater, grower, maupun finisher.
Alur pemberian pakan
1. Konsentrat
a) Dari gudang konsentrat diangkut menggunakan transportasi menuju kandang atau
pens sasaran.
b) Konsentrat diletakkan ke dalam tempat makan, kemudian dicurah secara merata .
2. Hijauan
a) Hijauan dipanen dari lahan, kemudian diangkut ke tempat penampungan sementara ,
disimpan selama 1 malam bertujuan untuk mengurangi kadar air dan mengurangi
resiko ternak terkena cacingan dan bloat.
b) Hijauan dicoper kemudian ditimbang di timbangan mobil, kemudian didistribusikan
ke masing- masing kandang / pens dengan menggunakan karung dengan berat rata-
rata 20 kg.
14
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
15
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Pada umumnya peternak sebelum memasarkan atau menjual ternak, akan melihat
jenis kelaminnya. Apakah ternak tersebut jantan atau betina karena ternak
jantan dan betina memiliki harga yang berbeda.
e. Umur ternak
Umur berapa ternak sapi bisa dipasarkan atau dijual tergantung pada tujuannya.
Dan juga tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan. Kondisi pasar hewan
ada yang memasarkan atau menjual ternak sapi pada umur 1 tahun, ada juga yang
menjual pada umur lebih dari 1 tahun.
16
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Saat sapi baru pertama kali datang dari luar negeri di CV Mitra Agro Sangkuriang, maka
akan dilakukan hal hal dibawah ini:
1. Sapi yang baru datang akan dimasukan kandang kemudian diberi makan
rumput/hijauan saja kurang lebih 3-4 hari sampai sapi tenang.
2. Kemudian sapi baru diberikan konsentrat mulai 1 kg/ekor/hari.
3. Selanjutnya mengikuti program pemberian pakan sesuai kebijakan perusahaan
Grading adalah perlakuan di perusahaan untuk memilah sapi berdasarkan bobot badannya,
sehingga nanti dalam pemeliharaan diharapkan sapi mendapatkan pertambahan ADG
optimal.
Grading akan menentukan golongan ternak yang akan di pelihara, Adapun pemisahan
berdasarkan bobot badan ternak yaitu :
Bobot dibawah 300kg masuk kandang 1 (grade kecil)
Bobot 300 – 250kg masuk kandang 2 (grade sedang)
Bobot di atas 300kg masuk kandang 3 (grade besar)
Ciri ciri bakalan yang datang dengan berbagai jenis umur dan type, berikut adalah jenis jenis
bibit yang datang di CV Mitra Agro Sankuriang antara lain :
1. Jenis Feeder
Feeder adalah sapi betina yang masih muda yaitu ternak sapi betina umur 1,5 – 2
tahun.
Ciri – ciri sapi feeder yang baik :
a. Usia 1,5 – 2 tahun, tandanya perawakan wajah muda
b. Wajah kelihatan lebar, dan mulut lebar.
c. Tubuh padat dan kompak
d. Badan lebih Panjang.
e. Dada dalam
f. Kaki kelihatan pendek
Keunggulan ternak sapi feeder : memiliki ADG yang optimal jika didukung dengan
: bibit, ransum dan manajemen pemeliharaan yang baik. Ciri – cirinya : warna
daging cerah, sedikit perlemakan dan warna lemak putih, daging lebih padat,
17
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
persentase karkas tinggi 52 – 54% dari Bobot hidup. Persentase daging tinggi yaitu
62 %.
2. Jenis Medium/slauther
Sapi betina yang sudah tua yaitu telah beranak 2 sampai 3 kali ( 3 – 4 tahun ) ..
Ternak ini jika dipakai untuk penggemukan tidak akan menguntungkan jika
dipelihara lebih dari 50 hari.
Ciri – ciri fisik sapi medium :
a. Perawakan wajah tua
b. Wajah seperti kuda ( bentuk lebih Panjang)
c. Badan lebih pendek
3. Jenis Bull
Sapi jantan yang memiliki umur diatas 2 tahun, ternak ini biasanya dari ternak lokal,
dan di CV Mitra Agro Sangkuriang yang dipelihara adalah Sapi Sumba Ongole
(SO). Khusus untuk sapi SO dipelihara selama 5 bulan, Adapun sapi SO memiliki
ciri ciri :
a. Warna abu abu
b. Memiliki punuk
c. Badan Panjang
d. Kaki kokoh
18
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Bahan baku yang tersedia di pabrik pakan CV. Mitra Agro Sangkuriang adalah 20
jenis lebih. Pertimbangan dalam pemilihan bahan baku adalah nilai nutrisi, ketersediaan
secara kontinyu, dan bisa disubstitusi. Jenis bahan pakan ada yang bersifat musim sehingga
ada 10 jenis bahan yang tetap sedangkan yang lain sebagai substitusi jika bahan tidak
lengkap.
Jadi hindari memilih jenis bahan pakan yang harga tinggi, kemudiaan ketersediaan
terbatas, dan kualitas rendah. Beberapa bahan pakan yang bisa kami temukan di pabrik
tersebut antara lain :
Tabel 3 : identifikasi bahan pakan dan pakan secara organoleptis di CV. Mitra Agro
Sangkuriang
19
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Ketersediaan bahan pakan terdapat beberapa yang bahan yang tergantung musim
sehingga saat musim maka ada kebijakan perushaan akan mem
- Dedak
Jika ada musimnya kualitasnya baik, sebaliknya jika panen jelek, sedangkan pilihan
sedikit.
- Kulit kopi
- Jagung
Jagung masih bersaing antara ternak dengan manusia.
- Molases
Sebagai sumber energi dan palatabilitas
- Onggok
Merupakan bahan yang selalu ada. Berasal dari limbah pabrik tapioca.
- Gaplek
Merupakan potongan ubi kayu, berikut dengan kulitnya. Kemudian dijemur hingga
kering. Tapi sebelumnya terlebih dahulu singkong dicuci bersih.
- Bungkil sawit
- Bungkil biji kapuk
- Bungkil kedelai
20
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Pengolahan Limbah
Kotoran sapi yang dihasilkan dari CV Mitra Agro Sangkuriang akan ditampung ke
dalam lubang yang telah dibuat. Pupuk kandang sudah matang setelah berumur 3 bulan.
Tanda pupuk yang sudah matang adalah tidak ada berbau. Pupuk ini dikemas dalam karung
dengan berat 33 sampai 35 kg. Sengaja berat pupuk ini dilebihkan dari angka 33kg sd 35kg
untuk mengantisipasi penurunan bobot pupuk akhibat berkurangnya kadar air. Patokan
harga 30 kg x Rp 300 per kg. Dipasarkan ke petani petani sayur sekitar hingga luar daerah.
Permintaan pupuk kandang mencapai 1500 kg/hari. Dengan permintaan sekarang mencapai
120 ton pada tahun 2021.
Beberapa inovasi pengembangan yang dilakukan oleh CV Mitra Agro Sangkuriang
Ada pengembangan pupuk bokasi menjadi pupuk bokasi vegetatif dan pupuk bokasi
generatif. Adapun Langkah Langkah pembuatan pupuk tersebut adalah sebagai berikut:
Langkah – Langkah pembuatan pupuk bokasi vegetatif :
1. Alat : pengayak, pengaduk pupuk
2. Bahan
- Pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi 1000 kg
- Akar dan daun bambou1000kg
- Larutan EM4 ( 200 liter / 20 % ) yang terdiri atas EM4, air, gula merah / gula pasir /
tetes.
3. Prosedur
a) Kumpulkan pupuk kandang yang sudah matang di bawah atap dan campurkan
dengan akan dan daun bambu dengan perbandingan 1:1
b) Semprot dengan larutan EM4 hingga lembab, tapi jangan basah.
c) Tutup dengan terpal, setiap 1 minggu dibuka.
Tanda terjadi proses fermentasi pada pupuk adalah terasa hangat bila diraba, kalua
tidak hangat berarti kemungkinan kekurangan biostater atau ada bakteri lain yang
membunug bakteri biostater.
d) Pupuk diaduk sambil disemprot dengan larutan EM4 sebanyak 200 liter. Demikian
berulang sampai 4 kali
e) Pupuk dianginkan – anginkan ditempat lindung selama 2 pada musin panas sampai
3 hari pada musim hujan. Alasannya masih proses fermentasi.
f) Pupuk dikemas dengan kemasan 10 kg.
g) Pupuk siap dipasarkan dengan harga dengan harga 3000 – 5000 / kg.
21
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
Nilai tambah harga berada pada proses yang Panjang serta hasil pupuk yang lebih
berkualitas, sehingga dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan pupuk
yang berbahan dasar kotoran hewan saja.
Langkah – Langkah pembuatan pupuk bokasi generatif :
1. Alat : pengayak, pengaduk pupuk
2. Bahan
- Pupk kandang yang berasal dari kotoran sapi 1000 kg
- Kapur dolomit 5% bisa diganti kapur bangunan.
- Kulit pisang yang sudah diiris- iris yang telah dijemur dibawah sinar matahari hingga
kadar air 20 %. Ciri – cirinya bila dipatahkan dia krispi 1000kg
- Larutan EM4 ( 200 liter / 20 % ) yang terdiri atas EM4, air, gula merah / gula pasir /
tetes.
3. Prosedur
a) Kumpulkan pupuk kandang yang sudah matang di bawah atap dan campur dengan
kulit pisang dengan perbandingan 1:1
b) Semprot dengan larutan EM4 hingga lembab, tapi jangan basah.
c) Tutup dengan terpal, setiap 1 minggu dibuka.
Tanda terjadi proses fermentasi pada pupuk adalah terasa hangat bila diraba, kalua
tidak hangat berarti kemungkinan kekurangan biostater atau ada bakteri lain yang
membunug bakteri biostater.
d) Pupuk diaduk sambil disemprot dengan larutan EM4 sebanyak 200 liter. Demikian
berulang sampai 4 kali
e) Pupuk dianginkan – anginkan ditempat lindung selama 2 pada musin panas sampai
3 hari pada musim hujan. Alasannya masih proses fermentasi.
f) Pupuk dikemas dengan kemasan 10 kg.
g) Pupuk siap dipasarkan dengan harga dengan harga 3000 – 5000 / kg.
22
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
s.id/MagangPenggerak3
23
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
I. Implementasi
24
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil kegiatan magang selama 17 hari di CV Mitra Agro Sangkuriang, seluruh
peserta magang mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang sangat relevan untuk
diterapkan dan ditransfer kepada peserta didik. Materi magang yang didapatkan juga
sesuai dengan SKKNI yang ada sehingga peserta bisa mendapatkan kompetensi terkini
dari industry.
B. Rekomendasi
2. Melakukan evaluasi pada rencana tindak lanjut yang dilaksanakan peserta agar
tujuan program bisa diukur dengan baik.
25
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Persiapan kandang
4. Peralatan dan Obat untuk grading dan penanganan 3. Kegiatan grading dan
Kesehatan ternak penanganan Kesehatan ternak
26
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
3. Pembuatan Konsentrat
6. Pengemasan konsentrat ke
5. Mixing dalam karung
27
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
4. Budidaya HMT
28
Laporan Magang Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Vokasi Penggerak
2021
6. Pengolahan Limbah
29