Anda di halaman 1dari 177

LAPORAN

TEACHING PROJECT
PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING

KOMPETENSI KEAHLIAN

PERHOTELAN

NAMA PESERTA : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


SEKOLAH : SMKN 5 AMBON

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI


BIDANG BISNIS DAN PARIWISATA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TEACHING PROJECT
MAGANG INDUSTRI

Nama Peserta : Dina Esterlina Selvin Sohilait, SST.Par

Sekolah Asal : SMKN 5 Ambon

Program Keahlian : Perhotelan

Klaster : Penyedian Layanan Akomodasi Reception

Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua Bali

Telah disetujui dan diketahui untuk laporan Teaching Project Magang Industri Program
Upskilling dan Reskilling Tahun 2022.

Denpasar, 19 September 2022


Pendamping Industri, Peserta Magang,

Antonina Amanda Wilis Dina Esterlina Selvin Sohilait, SST.Par


Tallent & Culture Manager

Mengetahui,

Fasilitator Mentor

Drs. Ajun, A.Md. Par., M.Pd Nyoman Aris Suparni, S.Pd., M.Pd
NIP. 196401041990012001 NIP. 196504101986012002
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT karena atas berkatNya, laporan
pertanggungjawaban kegiatan Diklat Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Program
Perhotelan Bisnis Pariwisata pada akhirnya bisa kami selesaikan. Laporan pertanggungjawaban
ini kami susun sebagai bukti pertanggungjawaban sebagai peserta kegiatan Upskilling dan
Reskilling Jurusan Perhotelan Bisnis dan Pariwisata dalam setiap tahapan diklat.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada pihak Direktorat Jenderal Pendidikan
Vokasi kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) , Direktorat Kemitraan dan
Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia industri, SMKN 3 Denpasar sebagai Pusat Belajar beserta
segenap pihak Mercure Nusa Dua sebagai Industri tempat pelaksanaan kegiatan magang saya,
yang telah banyak membantu kami dalam pelaksanaan kegiatan diklat ini. Tidak lupa juga ucapan
terima kasih kami sampaikan kepada teman-teman peserta Upskilling dan Reskilling yang telah
menjadi partner belajar dan berbagi sehingga diklat ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Laporan ini berisi tentang rangkuman kegiatan diklat dimulai dari Pelaksanaan
Pembelajaran Daring, Pelaksanaan Kegiatan Magang di Industri, Analisis Implementasi Keahlian
di Industry dengan Kurikulum 2013, Analisis Implementasi Keahlian di Industry dengan Aspek
Kewirausahaan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran serta Rencana Tindak Lanjut yang akan
diterapkan setelah diklat berakhir.
Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini membawa manfaat bagi para pembaca dan
pemakai. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak sekali kelemahan
dan kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak untuk
kesempurnaan penyusunan laporan kami selanjutnya. Terima kasih

Denpasar, 19 September 2022

Dina Esterlina Selvin Sohilait, SST.Par


DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................. 2


LAPORAN TEACHING PROJECT ............................................................................................ 2
MAGANG INDUSTRI ..................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................. 2
A. Latar Belakang .................................................................................................................................... 2
B. Dasar Pelaksanaan.............................................................................................................................. 4
C. Tujuan Magang Industri ................................................................................................................... 4
BAB II PERUSAHAAN / INDUSTRI .......................................................................................... 5
A. Profil Industri dan Struktur Organisasi ....................................................................................... 5
JOB DESCRIPTION ..................................................................................................................... 21
B. Materi yang diperoleh saat Magang Industri ........................................................................... 33
BAB III TEACHING PROJECT................................................................................................ 83
A. Hasil Refleksi Pembelajaran daring ............................................................................................ 83
B. Penyelasarasan Kompetensi Keahlian di Industri dengan Kurikulum .............................. 87
C. Implementasi Keahlian Di Industri Dengan Aspek Kewirausahaan ................................115
D. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi ..................................................................................139
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................................142
A. Kesimpulan ......................................................................................................................................142
B. Saran .................................................................................................................................................142
LAMPIRAN ......................................................................................................................................... i

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang
peranan yang penting dalam penyelengaraan pendidikan. Demi terselenggaranya pendidikan yang
baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan
sosial seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dalam membentuk siswa agar
kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan pendidikan di
SMK, siap untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha
dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model
serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan, tren, dan prediksi
masa depan.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia, dan arahan
Presiden, Percepatan Pembangunan SDM unggul 2020-2024 adalah “memperbaiki piramida
kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja yang terlatih, terampil sehingga
terserap semuanya ke dalam industri-industri. Pendidikan Tinggi, Pendidikan Kejuruan SMK di
daerah-daerah, dihubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan
siap untuk hal-hal yang baru.

Melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, Presiden
berharap Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada 2030.
Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mulai melakukan reformasi di sistem pendidikan dan
pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. "Tetapi sekali lagi kita ingin sebuah
hal yang konkret, pelatihan harus betul-betul menghasilkan SDM yang kelihatan ter-up grade betul
skill-nya sehingga anggaran yang kita keluarkan betul-betul bisa bermanfaat yang konkret,"
tambahnya.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


2
Pembentukan SDM unggul tidak cukup berdasarkan perkembangan ilmu yang dibentuk
berdasarkan tren masa lalu. “Tetapi tren masa depan. Untuk itu presiden meminta untuk melakukan
benchmarking pada negara-negara yang telah berhasil mengadaptasi sistem pendidikan untuk
memenuhi kebutuhan perubahan di masa depan. Seperti Australia untuk pendidikan anak usia dini.
Finlandia untuk pendidikan dasar dan menengah, Jerman untuk pendidikan vokasi dan Korea untuk
perguruan tinggi.

Presiden meminta agar SDM Indonesia dibangun menjadi SDM yang berkarakter dan berakhlak
mulia. Hal ini dilakukan dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan Pancasila.
“Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat penting dalam
pembangunan mental dan karakter bangsa,” ungkapnya.

Menghadapi perubahan teknologi yang masif dan peningkatan otomatisasi dalam dunia industri,
para guru SMK perlu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan metode ajar untuk merespon
kebutuhan pasar kerja di masa depan.
Untuk itu, upaya pembaruan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan kependidikan perlu
disiapkan, maka Pemerintah Indonesia secara khusus mengalokasikan investasi pada pelatihan baik
bersifat up skilling maupun re skiling untuk tenaga pendidik dan kependidikan pada Kementerian
Pendidikan dan kebudayaan.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam
membentuk siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah
menuntaskan pendidikan di SMK, siswa diharapkan siap untuk bekerja. Perubahan teknologi dan
penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan
dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan
sesuai dengan kebutuhan industri, tren, dan prediksi masa depan.

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata telah
melakukan kegiatan pelatihan kompetensi guru SMK (Smart Training) pada bidang keahlian Bisnis
dan Pariwisata. Salah satu tindak lanjut yang merupakan rangkaian kegiatan Smart Training adalah
Bantuan Magang Indutrsi bagi peserta Smart Training. Magang industry pada guru SMK yang
merupakan implementasi dari pengetahuan dan keterampilan yang ditetapkan di industry secara
nyata dan diperlukan oleh guru SMK dalam meyiapkan siswanya terserap di industry dan dapat
berwirausaha sesuai bidang keahliannya

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


3
Pada tahun 2022, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan kegiatan Bantuan Magang
Industri bagi Guru SMK Bisnis dan Pariwisata sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing.

B. Dasar Pelaksanaan
Landasan Hukum Pelaksanaan Magang Industri bagi guru SMK adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, tambahan lembaran Negara RI Nomor 4301).

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP nomor 74 Tahun 2008
Tentang Pengembangan Profesionalitas Guru yang diarahkan untuk mengembangkan
kompetensinya.

3. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI Tahun
2005 Nomor 157, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586)
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
8. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka Kreditnya.
9. Permenperin No 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah
Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan industry.
10. Perdirjen Diksi No 16 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan
Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi.
11. DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Tahun 2022.

C. Tujuan Magang Industri


Magang Industri bagi Guru SMK bertujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman nyata pola bekerja di Industri untuk dapat membekali siswanya
terserap di Industri atau dapat berwirausaha di bidangnya.
2. Memberikan Bantuan Magang Industri Peserta Smart Training dimana komponennya adalah
bantuan transport, biaya hidup, dan biaya penginapan.
3. Mempersiapkan rancangan program pembelajaran bagi peserta didik sesuai kebutuhan industri.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


4
BAB II
PERUSAHAAN / INDUSTRI

A. Profil Industri dan Struktur Organisasi


a. Sejarah Singkat Accor

Accor merupakan perusahaan multinasional Perancis terbesar, berpartisipasi dengan


CAC 40. Perusahaan ini mengoperasikan perusahaan seperti hotel dan restoran. Didirikan pada
tahun 1967, terletak di Evry, Perancis. Berkantor pusat di Paris, Perancis, Accor mengoperasikan
3.600 hotel di 5 benua yang mewakili beberapa brand yang beragam, dari mulai harga dan
penginapan untuk akomodasi mewah di daerah yang eksotis.

Kantor pusat perusahaan, yang merupakan tempat manajemen eksekutif perusahaan,


terletak di Immeuble Odyssey in the 13th arrondissement Paris, Perancis. Fasilitas kantor ini
mempunyai Tujuh lantai, 14.000 meter persegi (150.000 sq ft). Bangunan ini dirancang oleh
arsitek Inggris, yaitu Norman Foster dan fitur glass plate di façade. Géraldine Doutriaux Le
Parisien menyebutnya “n bel lumineux immeuble” atau gedung yang indah dan cerah.

Pada tahun 1960, industri perjalanan di Perancis sedang booming, tetapi banyak hotel
baru yang terkonsentrasi hanya di kota-kota besar saja seperti Paris. Pada saat itu, Paul Dubrule
dan Gérard Pelisson tinggal di Amerika Serikat dan masih bekerja untuk perusahaan komputer.
Mereka masuk ke bisnis bersama dan pada tahun 1967, mereka mendirikan Sieh (Société
d'Investissement et exploitation hôteliers). Setelah melihat keberhasilan penginapan properti
Amerika di daerah pinggiran kota dan di sepanjang jalan raya utama, Dubrule dan Pelisson
membuka hotel pertama mereka yang bergaya Amerika yaitu Novotel di utara Perancis di kota
Lille.

Pada tahun 1974, mereka meluncurkan brand Ibis dan membuka Ibis di Bordeaux. Tahun
berikutnya, Sieh mengakuisisi brand Courtepaille dan Mercure, dan brand Sofitel pada tahun
1980, yang terdiri dari 43 hotel. Dua tahun kemudian, pada tahun 1982, Sieh membeli Jacques
Borel Internasional, menawarkan voucher restoran. Pada tahun 1983, Jacques Borel
Internasional berubah nama menjadi Accor Group. Pada tahun 1984, Dubrule dan Pelisson

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


5
terpilih sebagai "Manager of the Year" oleh majalah Prancis Le Nouvel Économiste. Pada tahun
2010, Accor SA menjual 48 hotel sebagai bagian dari rencana untuk melikuidasi beberapa
kepemilikan real estate termasuk 31 properti di Perancis, 10 di Belgia, dan 7 di Jerman.
Penjualan tersebut terjadi selama tiga tahun ke depan.

Accor Group terus berkembang. pada tahun 1985, accor meluncurkan Hotel Formule
One, menawarkan akomodasi yang murah dengan harga yang terjangkau. Lima tahun kemudian,
pada tahun 1990, accor memasuki pasar Amerika Utara dengan mengakuisisi 6 Motel dan Red
Roof Inn yang kemudian dijual ke Starwood dan Consortium of City’s Global Special Situations
Group dan Westbridge Dana Hospitality City, pada tahun 2004, accor membeli saham hampir
30% di klub Méditerranée. Pada bulan Juni 2010, para pemegang saham menyetujui pemisahan
Accor hotel dan voucher bisnisnya menjadi Edenred. Kedua entitas mulai diperdagangkan
sebagai perusahaan yang terpisah dari Paris, pada 2 Juli 2011.

Pada tahun 2011, Accor memperkenalkan brand “Open new frontiers in hospitality”.
Saat ini, Accor memiliki jumlah hotel terbanyak di skala harga yang rendah, menengah dan
tinggi di Paris dan di seluruh negeri. Pada tahun 2006, Gilles Pelisson, keponakan dari pendiri
Accor Gerard Pelisson, mengambil alih grup sebagai CEO, menggantikan mantan CEO Accor
Jean-Marc Espalioux, Serge Weinberg, ketua dari Weinberg Capital Partners, chairman of the
supervisory board pada bulan Februari 2009, sedangkan yang ditunjuk untuk menjadi ketua dan
CEO adalah Gilles Pelisson.

Gilles Pelisson sebelumnya telah menjadi ketua Bouygues Telecom, ketua Noos,
jaringan terkemuka di Perancis dan CEO dari Euro Disney. Dia adalah co-vice presiden brand
Novotel pada tahun 1994 Pada September 2007, Gerard Pelisson dan Paul Dubrule menerbitkan
sebuah buku berjudul “Reaching for the Impossible”, menceritakan perluasan grup di seluruh
dunia. Pada tahun 2009, Denis Hennequin bergabung dengan dewan direksi Grup dan
menggantikan Gilles Pelisson sebagai CEO pada Januari 2011.

Dia mengundurkan diri pada April 2013 dan Yann Caillere ditunjuk sebagai CEO untuk
masa transisi. Pada Agustus 2013, Sebastien Bazin menggantikan Yann Caillere yang
meninggalkan grup. Terdapat beberapa Brand di Accor group, yaitu:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


6
a. Economy Brand

Pada bulan Agustus 2012, Accor mengumumkan economy brand yang akan
dimasukan ke "The Ibis family", diantaranya Ibis, Ibis Budget (sebelumnya Etap Hotel) dan
Ibis Styles (sebelumnya All Seasons). yang telah mengalami renovasi besar termasuk tempat
tidur baru dan area umum yang telah ditingkatkan. Semua brand the Ibis family
menggunakan sweet bed. Pada tahun 2014, diluncurkan konsep restoran baru, yaitu: Ibis
Kitchen.

1) Hotel F1, memiliki 238 hotel melati di Perancis. Semua kamar tamu dilengkapi
dengan kamar mandi dan fasilitas shower.
2) Ibis Budget, memiliki 506 hotel di 16 negara dan dengan mengambil konsep "Cocoon
Consept," dianugerahi Best Interior Design at the 2008 European Design Awards.
3) Ibis Styles, memiliki 233 hotel di 22 negara. Brand diperluas pada tahun 2012 dengan
rebranding dari All Seasons.
4) Ibis, merupakan portofolio terbesar Accor hotel dan resort dengan 1.000 hotel di 59
negara. Dari tahun 1997, Ibis adalah hotel brand ekonomi pertama yang bersertifikat
quality certified ISO 9001, standar internasional menguraikan komitmen terhadap
kualitas layanan. 85% dari jaringan adalah quality certified ISO 9001.
b. Former Budget and Economy Hotel Brand
1) Red Roof Inn, Accor mengakuisisi Red Roof Inn pada tahun 1999 untuk diperkenalkan
di Amerika Utara. Pada bulan April 2007, Accor menjual sebagian sahamnya di Red
Roof Inn ke City Group Global Special Situations Group and Westbridge Hospitality
sebesar $1,3 miliar. Accor mempertahankan beberapa hotel untuk rebranding menjadi
brand mereka, yaitu Motel 6 dan Studio 6. Accor membeli Motel 6 pada tahun 1990.
Pada bulan Oktober 2012, Accor menyelesaikan penjualan Motel 6 dan Studio 6 ke
Blackstone seharga 1.102 $ .
c. Midscale Brand
1) Mercure adalah yang terbesar dari midscale brand Accor ditemukan secara
internasional dengan 743 hotel dan resort di 51 negara.
2) Novotel memiliki 402 hotel dan resort di 60 negara. Suite Novotel memiliki 30 all
suites hotel di 9 negara.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


7
3) Adagio menawarkan 90 apartemen di 8 negara yang cocok untuk tamu kalangan
menengah dan long-stay business guests.
d. Upscale Brand
1) Grand Mercure adalah full-service hotel dan resort brand yang mewakili 9 hotel serta
apartement hotel di 5 negara.
2) Grand Mercure Apartments adalah apartment untuk wisatawan dengan tarif yang
bergantung pada lamanya tamu tinggal. Apartement ini sendiri memiliki fasilitas
dapur dan laundry. Ada 20 apartement di 3 negara yang berbeda.
3) Mei Jue adalah Grand Mercure brand yang berada di China. Dirancang untuk
wisatawan di China yang ingin brand hotel kelas atas. Ada 13 hotel dan lebih dari 65
pengembangan baru yang dijadwalkan untuk tahun 2015.
4) Maha Cipta adalah Grand Mercure yang diadaptasikan di Indonesia serta Terdapat 2
hotel di Indonesia.
5) The Sebel adalah sebuah brand apartemen premium. Ada 15 properti di Australia dan
Selandia Baru. Pada akhir 2014 ini diharapkan berkembang menjadi 30 properti.
6) Pullman memiliki 82 upscale hotel dan resort di 24 negara.
7) MGallery merupakan koleksi 68 high-end Boutique hotel di 22 negara.
e. Luxury Brand
1) Sofitel adalah Accor luxury hotel dan resort brand dengan 121 hotel di 42 negara
berbeda.
2) Sofitel So merupakan hotel yang di desain di Bangkok, Thailand, dan Bel Ombre,
Mauritius. Setiap So dirancang oleh arsitek terkenal, yaitu Kenzo Takada. Ia
merancang Sofitel So di Mauritius dan Christian Lacroix merancang Sofitel So di
Bangkok. Sofitel So yang ketiga yaitu Sofitel So Singapore, diharapkan dapat
beroperasi pada Mei 2014. Pada tahun 2015, Sofitel So baru dibuka di Mumbai
(India), Rio de Janeiro (Brazil), Auckland (Selandia Baru) dan Sydney (Australia).
3) Sofitel Legend adalah chain hotel di 5 negara. Hotel ini tercatat sebagai monumen
bersejarah. Sofitel Legend Metropole Hanoi adalah Sofitel Legend yang pertama,
diberi nama pada bulan Juli 2009. Dan serining berjalannya waktu hotel-hotel yang
berada dibawah naungan Accor akan terus berkembang dan bertambah jumlahnya.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


8
B. Sejarah dan fasilitas Mercure Bali Nusa Dua

Hotel Mercure Bali Nusa Dua mulai beroperasi pada tanggal 23 September 2012. Dibangun
dekat sekali dengan Kawasan terkemuka Nusa Dua-Bali Tourism Development Corporation
(BTDC) yang sekarang berubah nama menjadi menjadi (ITDC). Mercure Bali Nusa Dua
adalah hotel Mercure keempat yang bergabung ke dalam jaringan Mercure di Bali

a. Klasifikasi Hotel
Pengklasifikasian sebuah hotel dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu: lokasi (location),
tujuan usaha (business purpose), strategi (strategy), tamu yang datang (kind of guest),
jumlah kamar (number of room), jenis kamar (type of room), perencanaan harga (price
plan). Oleh karena itu hotel Mercure Bali Nusa Dua dapat diklasifikasikan sebagai hotel
yang berbintang 4.
1) Address :Jl. Nusa Dua Selatan Lot SW 03 Nusa Dua, Bali
2) Telephone : + 62361 846 7000

3) Fax : + 62361 846 7001

4) Website : http://www.mercurebalinusadua.com

www.accorhotels.com

Gambar 2.1
LOCATION

MERCURE BALI NUSA DUA

b. Jumlah Kamar

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


9
Kapasitas kamar yang ada adalah 201 kamar yang terbagi atas:
1) Superior yang berjumlah 150 kamar, dibagi menjadi :
a) Superior and Garden View with Double Beds.
b) Superior and Garden View with Twin Beds.
c) Superior and Pool View with Double Beds.
d) Superior and Overlooking the pool with Twin Beds.

Gambar 2.2

SUPERIOR DOUBLE ROOM

2) Deluxe yang berjumlah 43 kamar, dibagi menjadi:


a) Deluxe Room, Terrace and Garden View with Double Beds.
b) Deluxe Room and Garden View with two Single bed.
c) Deluxe Room and Terrace and Pool View with Double Beds.
d) Deluxe Room and Pool View with two Single Bed.

Gambar 2.3

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


10
DELUXE TWIN ROOM

Gambar 2.4
DELUXE DOUBLE ROOM

3) Junior Suite yang berjumlah delapan kamar, dibagi menjadi:


a) Junior Suite with one Double Bed and Sofa.

Gambar 2.5

JUNIOR SUITE ROOM

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


11
c. Fasilitas di Food and Beverage Department
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa salah satu pemasukan terbesar hotel selain dari front
office dan room revenue adalah pemasukan dari Food and Beverage-nya, Mercure Bali
Nusa Dua menyadari potensi tersebut, maka dibentuklah restoran dan bar. Selain untuk
meningkatkan revenue hotel, hal ini juga dimaksudkan untuk memuaskan keinginan para
customer yang tentunya mempunyai keinginan yang berbeda-beda.

1) Soka Restaurant
Dengan mengambil konsep semi tertutup membuat restaurant ini nyaman untuk
melakukan breakfast, lunch, maupun dinner. Soka menyajikan makanan khas
Indonesia (Indonesian Cuisine) maupun Western, buka setiap hari mulai dari jam
06.00 - 23.00 dan last order dilakukan pada jam 22.45. Soka memiliki suasana
Indonesia culture yang sangat kental serta mempuyai kapasitas 120 seats.

Gambar 2.6

SOKA RESTAURANT

2) Gitgit Pool Bar


Memiliki konsep mini bar yang terletak close to swimming pool, manyajikan menu
ringan, signature cocktail, homemade mocktail dan snack. Buka setiap hari mulai
dari jam 08.00 - 18.00. Last order dilakukan pada pukul 17.45.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


12
Gambar 2.8
GIT-GIT POOL BAR

3) Beach Bar
Terletak di private beach milik hotel Mercure Bali Nusa Dua serta ditempuh sekitar
5 menit dari hotel. Beach bar menyediakan berbagai jenis minuman dan snack-
snack ringan. Beach bar ini dikhususkan bagi tamu Mercure Bali Nusa Dua saja,
namun bagi tamu outside akan dikenakan extra charge. Buka setiap hari mulai dari
jam 10.00 – 17.00. Last order dilakukan pada pukul 16.45.
Gambar 2.9

BEACH BAR

d. Fasilitas di Luar Food and Beverage Department


1) Fitness Center
Merupakan pusat pelayanan kebugaran yang terletak didekat swimming pool
hotel, fitness center ini diperuntukan bagi tamu yang ingin berolahraga baik
dipagi hari maupun sore hari. Buka mulai dari jam 07.00 – 11.00 dan 16.00 –
20.00.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


13
Gambar 2.10
FITNESS CENTER

2) Meeting Room
Dibagi menjadi 4 ruangan, yaitu:
a) Jepun Meeting Room yang berkapasitas seratus orang
b) Kamboja Meeting Room yang kapasitas seratus orang.
c) Sandat Board Room yang berkapasitas lima puluh orang.
d) Jempiring Board Room yang berkapasitas lima puluh orang.
Gambar 2.11

Meeting Room

Sumber: Data Internal Human Resources Mercure Bali Nusa Dua 2015

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


14
3) Swimming Pool
Memiliki konsep kolam renang bertingkat dan dihubungkan dengan air terjun
mini membuat kolam renang begitu indah pada malam hari, buka mulai dari
jam 05.30 – 22.00.
Gambar 2.12
SWIMMING POOL

e. Fasilitas Karyawan
1) Canteen, menggunakan sistem buffet, dimana semua makanan dan
minuman sudah di display di tempat yang telah disediakan.. Buka setiap
hari mulai dari jam 11.00 – 14.00 dan 17.00 – 19.00.

2) Locker Room, tempat untuk menyimpan segala keperluan staff dan juga
trainee. Dimana setiap orang mendapatkan satu loker. Dilengkapi juga
dengan 8 kamar mandi. Locker room untuk pria dan wanita terdapat di
lantai pertama berdekatan dengan kantin.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


15
Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling
16
Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling
17
FRONT OFFICE MANAGER

JOB TITLE: Front Office Manager

DIVISION: Rooms

DEPARTMENT: Front Office

REPORTS TO: General Manager

JOB SCOPE: Directs, leads and co-ordinate overall activities of the


Front Office. Maximizes room and related revenues with
the existing salable rooms using and minimize expenses

Key Responsibilities

 Ensures that all Front Desk personnel welcoming guests as soon as they arrive with great
care and attention.

 Encourages customer loyalty by building friendly, personalized relationships

 Ensures that administrative procedures never take priority over guest relations

 Anticipates guests' needs and takes them into consideration

 Handles any guest complaints and/or remarks; provides a response as soon as possible,
respecting the Ibis 15-minute contract

 Has an impeccable attitude which conveys the image of the brand and hotel

 Is responsible for the entire operation, staffing and equipment of the Front Office.

 Delegates to and supervise all Managerial staff within the Department and assist them in
preparing work schedules.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


18
 Confirms to and enforce policies and procedures & rules and regulations as laid down by
ACCOR and the Hotel in order to achieve the highest levels of uniformity and guest
service.

 Performs special duties as required by the Rooms Division Manager.

 Prepares weekly staffing schedules, monitors staff attendance and assist in planning work
schedules.

 Controls and verify occupancy forecasts and keep Rooms Division Manager fully aware
of the availability situation in the Hotel, especially when approaching full house.

 Maintains a Hotel logbook on incidents, complaints etc. and refers them, if required to the
appropriate department for follow up action.

 Prepares various monthly reports as required by Rooms Division Manager.

 Conducts regular operational meetings to review, monitor, adjust and upgrade the
performance of the Front Office as a whole, explaining new directions and policies and
procedures at the same time.

 Prepares the annual capital and operating budgets for the Department and ensure
departmental expenditure is kept within budget by presenting the P & L for the Department
on a monthly basis.

 Handles and resolves all guest queries and complaints in an efficient manner and to
establish an amicable relationship with all clients and guests of the Hotel.

 Through close supervision recommend improvements and changes to the operation of the
Front Office, especially concerning creating better service standards, increasing revenue
and reducing costs.

Management and administration

 Plans and organizes regular Departmental training for all staff, especially new staff, paying
particular attention to courtesy, efficiency, service standards, grooming, diplomacy and
actual job knowledge.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


19
 Identifies and develop leadership qualities among subordinates in order to guide them
towards the path of career enrichment with both ACCOR and the Hotel, and additionally
provide the Hotel with a source for future management.

 Co-ordinates with Sales team to maximize revenue through efficient room and sales
control.

 Liaises with Executive Housekeeper in scheduling room blockage for general


maintenance.

 Co-ordinates with Account Receivable for all credit arrangements including rebate.

 Reports directly to the Rooms Division Manager.

 Works closely with other Departments of the hotel, and attend regular meetings on a
periodical basis.

 Participates in providing and receiving constructive criticism concerning the Department


and the Hotel as a whole, in order to improve efficiency, productivity and guest service.

 Performs other related duties and special projects as required by Rooms Division Manager
and management both within and outside the Hotel.

 Evalpack reporting and filling by daily and monthly

Occupational Health and Safety Responsibilities

 Be aware of duty care and adhere to occupational, health and safety legislation, policies
and procedures

 Initiate action to hazardous situation and notify supervisors of potential dangers

 Keeps the workplace clean and tidy

 Ensures the safety of people and property in the hotel

 Respects and ensures respect of the hotel's commitments to the "Environment Charter"
(saving energy, recycling, sorting waste etc.)Be aware of duty care and adhere to
occupational, health and safety legislation, policies and procedures

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


20
Education/Professional experiences

 Vocational qualification or diploma in hospitality - Front Office and/or any initial training,
as long as the person is highly motivated by the sector and that his/her level of commitment
and skills have been validated.

 Good knowledge of Ms. Office, PowerPoint and etc.

 Computer literate (Windows environment), PMS, Tars and an aptitude for new
technologies

 Languages: fluent in the national language, English and additional languages will be an
advantage

Skills and qualifications

 Good managerial, motivational, interpersonal skills, guest oriented and service minded

 Team spirit

 Good listening skills and ability to anticipate

 Good presentation and confident speaking skills

 Dynamic and problem solver ability

This job description is not intended to be an exhaustive list of all responsibilities skill, effort or working
condition associates with the position. It is intended to provide a description of the principle elements
essential for the performance of the job. All job descriptions are subject to change.

Human Resources Manager Dept. Head Employee

JOB DESCRIPTION

JOB TITLE
Date:_______________ : GSA Front Office Receptionist _______________
______________ /Cashier Supervisor

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


21
DIVISION : Rooms

DEPARTMENT : Front Office

REPORTS TO : Senior Assistant Front Office Manager

GENERAL MISSION

 Reporting directly to the Senior Assistant Front Office Manager the GSA Front Office
Supervisor is directly responsible for the day to day operations of the Front Desk whilst
on duty. On a broader scale of GSA Front Office Supervisor is to ensure that all of the
hotel’s guests are greeted, assisted with a level of service and welcome in a genuine
warm way at all times.

RESPONSIBITIES AND MEANS

 The GSA Front Office Supervisor is responsible and accountable for all operations in
relation to the Front Desk whilst on duty. All duties and tasks performed are to be
procedurally correct, timely and consistently high quality.

ADMINISTRATION

 To be concerned with staff discipline and staff performance to develop skills.

 To ensure that all guests are provided with concise information concerning the services
and facilities provided by the hotel.

TECHNICAL RESPONSIBILITIES

 To use your supervision skills effectively to encourage and motivate staff.

 To monitor guest service personnel constantly, ensuring that at all times.

COMMERCIAL RESPONSIBILITIES

 To maintain a reputation of the Hotel in relating to guests or visitors.

 Responsible for providing services and handle guest requests with efficient and
courteous manner at all times.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


22
HUMAN RESOURCE RESPONSIBILITIES

 To have a good working relationship with colleagues.

 To supporting and helping to all subordinates.

RELATIONS

 Reports directly to the Senior Assistant Front Office Manager.

REPLACEMENT AND TEMPORARY MISSION

 To flexible and willing to help as assigned

To be ready and responsible to perform on duty.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


23
JOB DESCRIPTION

JOB TITLE : EXECUTIVE HOUSEKEEPER

DIVISION : ROOMS

DEPARTMENT : HOUSEKEEPING

REPORTS TO : GENERAL MANAGER

RESIDENT MANAGER

GENERAL MISSION

To direct and co-ordinate overall activities of the Housekeeping Department.

RESPONSIBILITIES AND MEANS

The Executive Housekeeper is responsible and accountable for maintaining the highest
standard of room and public area cleanliness and appearance, guest service as well as
engendering team spirit and motivation in all staff. The Housekeeper must be fair and just
in any staff disciplinary action as required.

ADMINSTRATIVE RESPONSIBILITIES

Delegate to and supervise all Managerial staff within the Department and assist them in
preparing work schedules.
Conform to and enforce policies and procedures & rules and regulations as laid down by
ACCOR and the hotel in order to achieve the highest levels of uniformity and guest service.

Performs special duties as required by FOR

TECHNICAL RESPONSIBILITIES

Responsible for the cost effective rostering of all staff in the Housekeeping Department and
Public Area cleaning.
The main objective of the Housekeeper in rostering, is to keep wages to a minimum whilst
ensuring the highest possible level of service to the guests of the Hotel and highest level of
productivity.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


24
Prepare weekly staffing schedules, monitoring staff attendance and assist in planning work
schedules.
Prepare various monthly reports as required by the Director of Rooms.

Conduct regular operational meetings to review, monitor, adjust and upgrade the
performance of the Department as a whole, explaining new directions and policies and
procedures at the same time.

Prepare the annual capital and operating budgets for the Department in conjunction with the
Director of Rooms and ensure departmental expenditure is kept within budget by presenting
the P & L for the Department to the Director of Rooms on a monthly basis.

Responsible to ensure that all staff under her jurisdiction are at all times immaculately
groomed, e.g.:

correct and complete uniform, personal hygiene, i.e., hair, make-up etc.

COMMERCIAL RESPONSIBILITES

To handle and resolve all guest queries and complaints in an efficient manner and to
establish an amicable relationship with all clients, customers and guests of the hotel.

Through close supervision recommend improvements and changes to the operation of the
Department,

especially concerning creating better services standards, increasing revenue and reducing
costs.

Responsible to ensure that all stock/linen levels and usage are effectively and cost efficiently
controlled.

HUMAN RESOURCE RESPONSIBILITIES:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


25
Plans and organizes regular Departmental training for all staff, specially new staff, paying
particular attention to courtesy, efficiency, service standards, grooming, diplomacy and
actual job knowledge.

Identify and develop leadership qualities among subordinates in order to guide them towards
the path of

Career enrichment with both ACCOR and the Hotel, and additionally provide the Hotel with
a source for

future management.

Have a good relationship with all colleagues.


Be understanding, supportive, encouraging and helpful to all.

RELATIONS

Reports directly to the General Manager & Resident Manager

Work closely with other Departments of the hotel, and attend regular meetings on a
periodical basis.

Participate in providing and receiving constructive criticism with regards to the


Department and the Hotel as a whole, in order to improve efficiency, productivity and
guest service.

PEPLACEMENT AND TEMPORARY MISSION

Perform other related duties and special projects as required by the General Manager or
Resident
Manager both within and outside the Hotel.

JOB DESCRIPTION

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


26
Job Title : Assistant Executive Housekeeper
Direct Reporting Line : Executive Housekeeper
Department : Housekeeping

Division : Room Division

Main Scope and General Purpose of Job:


The Assistant Executive Housekeeper leads and supervises the day-to-day operation of the
Housekeeping Department under the direction of Executive Housekeeper and ensures that,
public areas, outlets, garden and surroundings are well maintained and clean. As well as
operation of the linen section. Assistant Executive Housekeeper also responsible for collecting
all the report and ensuring the report submitted before the deathliness.

Direct Responsibilities:

 Direct the work assignments of supervisory and non-supervisory personnel.

 Responsible for the cost effective roster of all staff in the Housekeeping Department and
Public Area cleaning

 Identifies training needs and ensures that departmental training plans are successfully
implemented.

 Assist the Executive Housekeeper in personnel matters such as interviewing, evaluating


and counselling.

 Establish and maintain effective employee relations.

 Responsible for training of employees in the proper care of all operating equipment and
to constantly inspect the use of all such equipment and to ensure break downs are
repaired.

 Ensure good interdepartmental communication, network and teamwork.

 Inform other departments of housekeeping matters that concern them, particularly


Engineering Department and Front Office Department.

 Consult with the Executive Housekeeper on any work that needs to be excluded.

 Attend daily communication meetings and weekly housekeeping meetings.

 Act and follow-up on all decisions, departmental meetings, programs as scheduled by


the Executive Housekeeper.

 Ensure that housekeeping personnel are familiar with in-house facilities for the purpose
of assisting guests.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


27
 Coordinate with Front Office to ensure there are adequate vacant clean rooms are
available for sell sufficient.

 Maintain open channels of communication with the Executive Housekeeper on all


matters affecting the Housekeeping Department

 Inspect guest and public areas on a daily basis to ensure that all furnishing, facilities, and
equipment are clean and in good repair and reports findings to the Executive
Housekeeper.

 Monitor housekeeping personnel to ensure that rooms receive proper attention.

 To inspect daily VIP- allocated rooms and to spot check rooms of in-house VIP guests.

 To daily spot check vacant, occupied and out of order rooms and report findings to
Executive Housekeeper.

 To co-ordinate the spring cleaning / extra work schedule / maintenance requisitions of


all rooms and public areas with the Executive Housekeeper and ensures such schedules
and requests are followed.

 Receive and investigate queries and complaints from hotel guests, Management and
Front Office, then reports to Executive Housekeeper.

 Maintain appropriate standards and discipline for dress, hygiene, uniform, appearance,
posture and conduct of housekeeping personnel.

 Monitor and control housekeeping tasks, such as lost and found, key control, security
and emergency procedure that help maintain the health and security of personnel and
guests.

 Controlling staff performance based on the performance report from HK Supervisor

 Follow all the duties based on Hotel SOP

Human Responsibilities:

 Join the periodically housekeeping meeting.

 Act on behalf of the Executive Housekeeper in his absence as assigned.

 To lead briefing of housekeeping department in the morning or in the afternoon.

 To give suggestion, information, and input to Executive housekeeper in regard to


housekeeping operational.

 To make the training plan, to hold training programmes for housekeeping staff.

 To do the evaluation, and appraisal for the housekeeping staff toward their performance.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


28
Relations:

 Reports directly to the Executive Housekeeper.

 Maintain good and open communication among the colleagues and other departments.

Replacement and Temporary Mission:

 Handle other duties and projects as assigned.

 Being prepared to implement assigned tasks during emergencies such as fires, power
cuts and bomb threats.

 Encourages the highest possible standard of environmental management.

JOB DESCRIPTION

JOB TITLE : SUPERVISOR HOUSEKEEPING PUB. AREA

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


29
DIVISION : ROOMS

DEPARTMENT : HOUSEKEEPING

REPORTS TO : ASSISTANT EXECUTIVE HOUSEKEEPER

GENERAL MISSION
To ensure the cleanliness of public areas are maintained and ensuring maximum guest
satisfaction and adhering to the standard required by our hotel
To supervise Housekeeping Attendants and inspect guest rooms and surrounding service
areas. Paying attention to details by keeping the standard of room cleanliness and product
maintenance adhering to standard required by our hotel.
RESPONSIBILITIES AND MEANS
To report for duty punctually wearing the correct uniform and name badge at all times.
To provide a courteous and professional service at all times.
To maintain good working relationships with your own colleagues, and all other
departments.
To have a complete understanding of and adhere to the hotel’s policy relating to fire,
hygiene, health and safety.
To carry out any other reasonable duties and responsibilities as assigned.
To perform secondary duties as assigned by the Executive Housekeeper.
ADMINISTRATIVE RESPONSIBILITIES
To report on adverse guest comment as and when required.
To report and record Lost and Damaged items.
To log daily events in logbook and follow up on previous information reported by other
Team leaders daily
To prepare duty rosters of Housekeeping Attendants.
To make requisition twice weekly of amenities for guest supplies.
TECHNICAL RESPONSIBILITIES
To check Public Areas, F&B outlets, toilets, locker and car parks.
To check all the guest rooms, VIP in-house, VIP arrival and long staying guests.
To prepare and issue room status report.
To report and follow up on repair and maintenance.
To document all incidences in logbook.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


30
To ensure function rooms and toilets are clean before functions start.
To attend to guest requests and complaints.
To check on the standard of “Turn downs service”.
To liaise closely with Front Office regarding guest room status.
COMMERCIAL RESPONSIBILITIES
N/A
HUMAN RESOURCE RESPONSIBILITIES
To attend training courses.
Have a good relationship with all colleagues.
Be understanding, supportive, encouraging and helpful to all.
RELATIONS
Reports directly to the Assistant Executive Housekeeper.
REPLACEMENT AND TEMPORARY MISSION
To be ready and responsible when assigned, to perform any other duties as required from time
to time by the Management of the hotel.

JOB DESCRIPTION

JOB TITLE : SUPERVISOR

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


31
DIVISION : ROOMS

DEPARTMENT : HOUSEKEEPING

REPORTS TO : ASSISTANT EXECUTIVE HOUSEKEEPER

GENERAL MISSION
To ensure the cleanliness of the rooms areas are maintained and ensuring maximum guest
satisfaction and adhering to the standard required by our hotel
To supervise Housekeeping Attendants and inspect guest rooms and surrounding service
areas. Paying attention to details by keeping the standard of room cleanliness and product
maintenance adhering to standard required by our hotel.

RESPONSIBILITIES AND MEANS


To report for duty punctually wearing the correct uniform and name badge at all times.
To provide a courteous and professional service at all times.
To maintain good working relationships with your own colleagues, and all other
departments.
To have a complete understanding of and adhere to the hotel’s policy relating to fire,
hygiene, health and safety.
To carry out any other reasonable duties and responsibilities as assigned.
To perform secondary duties as assigned by the Executive Housekeeper.

ADMINISTRATIVE RESPONSIBILITIES
To report on adverse guest comment as and when required.
To report and record Lost and Damaged items.
To log daily events in logbook and follow up on previous information reported by other
Team leaders daily
To prepare duty rosters of Housekeeping Attendants.
To make requisition twice weekly of amenities for guest supplies.
TECHNICAL RESPONSIBILITIES
To check the Rooms and Public Areas.
To check all the guest rooms, VIP in-house, VIP arrival and long staying guests.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


32
To prepare and issue room status report.
To report and follow up on repair and maintenance.
To document all incidences in logbook.
To ensure function rooms and toilets are clean before functions start.
To attend to guest requests and complaints.
To check on the standard of “Turn downs service”.
To liaise closely with Front Office regarding guest room status.

COMMERCIAL RESPONSIBILITIES
N/A

HUMAN RESOURCE RESPONSIBILITIES


To attend training courses.
Have a good relationship with all colleagues.
Be understanding, supportive, encouraging and helpful to all.
RELATIONS
Reports directly to the Assistant Executive Housekeeper.
REPLACEMENT AND TEMPORARY MISSION
To be ready and responsible when assigned, to perform any other duties as required from
time to time by the Management of the hotel.

B. Materi yang diperoleh saat Magang Industri

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


33
DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :
FO.001
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN TAMU VIP
(VIP HANDLING)

PEMERIKSAAN KAMAR VIP


 List tamu VIP agar disiapkan dan diperiksa setiap pagi untuk keperluan prioritas check in,
dan ditinjau keperluan khususnya di setiap pengarahan operasional harian.
 Ketika kamar yang disiapkan telah diberi status siap oleh departemen housekeeping,
Manager On Duty harus memeriksa apakah segala sesuatunya sudah sesuai dengan standar,
dan bahwa set up khusus untuk VIP maupun permintaan khusus telah tersedia sesuai dengan
kebutuhannya.
 Ketika ditemukan ada fasilitas yang belum tersedia sesuai dengan standar, harus segera
ditindak lanjuti.
 Jika terjadi masalah yang serius dengan kamar yang telah disediakan, seperti AC yang tidak
berfungsi, sistem air yang rusak dan lain sebagainya Front Office Resepsionis harus segera
diinformasikan agar dapat segera dicarikan kamar pengganti dan setiap departemen terkait
seperti engineering, Housekeeping, Room Service dan lain lain dapat mengerjakan tugas
mereka yang telah ditentukan dengan baik.
WALK-IN VIP
 VIP yang tiba tanpa pemberitahuan atau reservasi kamar seperti Walk-In, VIP pemerintahan
setempat, dan lain lain harus segera diberikan status VIP dan nama nya segera dimasukkan
ke dalam list VIP.
 Front Office Resepsionis harus menginformasikan hal tersebut kepada Manager On Duty
dan departemen terkait lainnya.
PRE-ARRIVAL VIP

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


34
 Terkadang, beberapa orang akan mendatangi meja resepsionis untuk meminta kunci kamar
VIP, dengan menyampaikan bahwa mereka memiliki beberapa kebutuhan atau barang yang
hendak dimasukkan ke dalam kamar sebelum tamu VIP tiba. Ini merupakan kebijakan hotel
untuk tidak memberikan kunci kepada mereka yang tidak terdaftar sebgaai tamu hotel.
 Front Office Resepsionist harus menghubungi Manager On Duty yang kemudian mengantar
orang tersebut ke kamar atau dapat dibantu oleh Bell Attendant.
 Dalam beberapa kasus, ajudan atau sekretaris akan mendaftarkan atas nama VIP mereka and
bersikeras untuk mengambil kunci kamar karena mereka hendak menjemput tamu VIP dari
airport dan membawa mereka langsung ke kamar yang telah disiapkan. Orang-orang tersebut
diperbolehkan untuk mengisi folio pendaftaran hanya jika mereka telah menyediakan tanda
pengenal atau identifikasi yang jelas dan resmi, tetapi mereka harus dengan secara sopan
diinformasikan bahwa demi alasan keamanan mereka tidak diperbolehkan untuk mengambil
kunci kamar. Sebagai gantinya, mereka harus diyakinkan bahwa tamu VIP mereka akan
ditemui oleh Manager On Duty pada saat tiba di hotel dengan membawa kunci kamar yang
telah disiapkan.

VIP LATE CHECK-OUT


 Ketika VIP terlambat dalam melakukan check out, tidak diperkenankan untuk mengirimkan
peringatan melainkan harus dengan sopan menanyakan apakah tamu tersebuthendak
memperpanjang masa tinggalnya, jika iya sampai dengan tanggal berapa.
 Ketika tamu VIP meminta late check out, sudah seharusnya diberikan sampai dengan pukul
18.00 tanpa adanya biaya tambahan.
 Jika kamar tersebut dibutuhkan lebih dari pukul 18.00, Manager On Duty harus memberikan
konfirmasi kepada Front Office Resepsionist mengenai ketersedian kamar.
 Terkadang atas permintaan dari Banquet Department, Manager On Duty harus menyambut
VIP dalam mengahadiri acara. Penyambutan harus dilakukan di area pintu masuk utama dan
diantarkan ke ruangan acara.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


35
DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :
FO.002
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN TAMU VVIP
(VVIP HANDLING)

Pada prinsipnya penanganan tamu VVIP tidak lah jauh berbeda dengan layaknya penanganan
tamu VVIP hanya saja dalam penanganan tamu VVIP harus melibatkan tingkat manajemen
yang lebih tinggi seperti General Manager atau Executive Assistant Manager.

PEMERIKSAAN KAMAR VVIP

 List tamu VVIP agar disiapkan dan diperiksa setiap pagi untuk keperluan prioritas check in,
dan ditinjau keperluan khususnya di setiap pengarahan operasional harian.
 Ketika kamar yang disiapkan telah diberi status siap oleh departemen housekeeping,
Manager On Duty detemani oleh GM / EAM harus memeriksa apakah segala sesuatunya
sudah sesuai dengan standar, dan bahwa set up khusus untuk VVIP maupun permintaan
khusus telah tersedia sesuai dengan kebutuhannya.
 Ketika ditemukan ada fasilitas yang belum tersedia sesuai dengan standar, harus segera
ditindak lanjuti.
 Jika terjadi masalah yang serius dengan kamar yang telah disediakan, seperti AC yang tidak
berfungsi, sistem air yang rusak dan lain sebagainya Front Office Resepsionis harus segera
diinformasikan agar dapat segera dicarikan kamar pengganti dan setiap departemen terkait
seperti engineering, Housekeeping, Room Service dan lain lain dapat mengerjakan tugas
mereka yang telah ditentukan dengan baik.

WALK-IN VVIP
 VIP yang tiba tanpa pemberitahuan atau reservasi kamar seperti Walk-In, VVIP
pemerintahan setempat, dan lain lain harus segera diberikan status VVIP dan nama nya
segera dimasukkan ke dalam list VVIP.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


36
 Front Office Resepsionis harus menginformasikan hal tersebut kepada Manager On Duty
untuk kemudian disampaikan kepada GM/EAM serta departemen terkait lainnya.

PRE-ARRIVAL VVIP
 Terkadang, beberapa orang akan mendatangi meja resepsionis untuk meminta kunci kamar
VVIP, dengan menyampaikan bahwa mereka memiliki beberapa kebutuhan atau barang
yang hendak dimasukkan ke dalam kamar sebelum tamu VVIP tiba. Ini merupakan
kebijakan hotel untuk tidak memberikan kunci kepada mereka yang tidak terdaftar sebgaai
tamu hotel.
 Front Office Resepsionist harus menghubungi Manager On Duty yang kemudian mengantar
orang tersebut ke kamar atau dapat dibantu oleh Bell Attendant atas sepengetahuan dari
GM/EAM.
 Dalam beberapa kasus, ajudan atau sekretaris akan mendaftarkan atas nama VVIP mereka
and bersikeras untuk mengambil kunci kamar karena mereka hendak menjemput tamu VVIP
dari airport dan membawa mereka langsung ke kamar yang telah disiapkan. Orang-orang
tersebut diperbolehkan untuk mengisi folio pendaftaran hanya jika mereka telah
menyediakan tanda pengenal atau identifikasi yang jelas dan resmi, tetapi mereka harus
dengan secara sopan diinformasikan bahwa demi alasan keamanan mereka tidak
diperbolehkan untuk mengambil kunci kamar. Sebagai gantinya, mereka harus diyakinkan
bahwa tamu VVIP mereka akan ditemui oleh GM/EAM dan Manager On Duty pada saat
tiba di hotel dengan membawa kunci kamar yang telah disiapkan.

VVIP LATE CHECK-OUT


 Ketika VVIP terlambat dalam melakukan check out, tidak diperkenankan untuk
mengirimkan peringatan melainkan harus dengan sopan menanyakan apakah tamu
tersebuthendak memperpanjang masa tinggalnya, jika iya sampai dengan tanggal berapa.
 Ketika tamu VVIP meminta late check out, sudah seharusnya diberikan sesuai dengan
kebutuhan tanpa adanya biaya tambahan dan informasi ini harus disampaikan kepada
GM/EAM.
 Terkadang atas permintaan dari Banquet Department, Manager On Duty, dan GM/EAM
harus menyambut VVIP dalam mengahadiri acara. Penyambutan harus dilakukan di area
pintu masuk utama dan diantarkan ke ruangan acara.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


37
DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :
FO.004
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN TAMU CHECK IN
(GUEST CHECK IN)

Arrival & Welcome


 Senyum dan menyapa tamu yang sesuai dengan standar, yaitu, Selamat pagi / siang / malam,
dan berharap dia / dia mendapatkan sambutan hangat
 Tanyakan dan memastikan nama tamu
 Ambil Registration Card yang telah disiapkan dan meminta tamu untuk mengisi serta
menyelesaikan semua detail yang diperlukan. Tanda tangan tamu selalu wajib kecuali
diperintahkan lain oleh General Manager atau Manager On Duty.

Registration Card Check-In


 Informasi yang harus dilengkapi oleh tamu di dalam Registration Card adalah sebagai
berikut:
1. Nama Lengkap
2. Alamat (tempat tinggal / usaha)
3. Nomor Pasport, tempat dikeluarkan, dan tanggal dikeluarkan
4. Tanggal dan estimasi waktu keberangkatan
5. Jenis pembayaran
 Di saat tamu menyelesaikan Registration Card, siapkan reservasi tamu dari system
 Konfirmasi kepada tamu hal-hal berikut:
1. Tanggal Keberangkatan
2. Harga Kamar

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


38
3. Semua elemen yang akan di tagihkan kepada tamu

 Jika reservasi tamu menyatakan bahwa biaya tersebut harus dibebankan kepada perusahaan,
konfirmasikan prosedur dengan tamu pada saat melakukan registrasi.
 Dalam kasus tamu Travel Agent / Tour Operator, jangan pernah mengungkapkan harga yang
telah dinegosiasikan
 Tanyakan tamu apakah ia/dia memerlukan pengaturan transportasi pada saat keberangkatan.

Mode of payment
 Dapatkan metode pembayaran dengan menanyakan secara sopan kepada tamu: "
Ms/Mrs/Mr. XXX (seperti yang ditampilkan pada Kartu Pendaftaran), bagaimana anda
berencana untuk menyelesaikan tagihan anda nanti?".
 Jika penyelesaian yang ingin dilakukan dengan kartu kredit, secara sopan sampaikan kepada
tamu: "Bolehkah saya mendapatkan detail kartu kredit Anda?". Ketika mengambil detail
kartu kredit (belum tentu sama dengan yang digunakan pada check-out), periksalah tanggal
kadaluwarsa dan apakah nama yang ditampilkan pada kartu sesuai dengan nama tamu.
Menginformasikan tamu bahwa detail kartu kredit akan mempercepat proses check-out
nanti.
 Jika penyelesaiannya akan dibayar tunai, dapatkan deposit dari tamu sebagai jaminan
(jumlah yang telah ditetapkan oleh Manajemen relatif terhadap Struktur Harga Kamar hotel).
 Cek pribadi tidak dapat diterima

Computer registration
 Daftarkan informasi tamu yang diperlukan di sistem komputer, alokasikan kamar dan
keluarkan kunci / kartu untuk tamu.
 Jangan pernah mengkomunikasikan nomor kamar dalam rangka untuk menjaga privasi tamu
dan keamanan, terutama dalam kasus tamu perempuan
 Tempatkan kunci / kartu di amplop kunci / kartu, bersama dengan nomor kamar yang telah
dialokasikan.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


39
 Konfirmasikan kembali tanggal dan tarif kamar, serahkan amplop kunci untuk tamu dan
berharap masa tinggalnya menyenangkan kemudian perkenalkan bell boy yang akan
mengantarnya ke kamar.

Room processing
 Informasikan kepada tamu mengenai Bell Service
 Petugas yang mengantarkan haruslah memperkenalkan/menerangkan fasilitas hotel dengan
baik dan lengkap kepada tamu

DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :


FO.005
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN GROUP CHECK IN
(GROUP CHECK IN)

 Reservation Department akan meng-update rooming list sebelum ketibaan tamu group
(Rooming list yang diberikan hendaklah sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak) menyebutkan hal-hal sebagai berikut:
1. Tamu yang bergabung dalam 1 kamar / sharing parties
2. Alokasi dan pemblokan kamar
3. Spesifikasi dan permintaan akomodasi khusus

 Front office resepsionis akan menerima informasi dan membuka Group Master Folio terkait
dan kamar-kamar yang sudah diblok sesuai dengan roming list terbaru:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


40
1. Semua permintaan khusus adalah untuk diidentifikasi dengan jelas dan diteruskan ke
departemen yang bersangkutan sebagai Grup / Tour Co-ordinator mengatur tempat proses
check-in dan menginformasikan Travel Agent bersangkutan sebelum tanggal kedatangan
2. Semua kunci yang diperlukan adalah untuk disiapkan sebelumnya, ditempatkan ke dalam
amplop dan ditandai dengan nomor kamar terkait. Kemudian diserahkan kepada Tour Leader
dengan salinan daftar kamar yang telah disiapkan sebelumnya

 Bagasi untuk ditangani dengan semestinya sesuai dan segera setelah diminta oleh Tour
Leader.
 Setelah proses check-in selesai, Tour Leader harus menyediakan Front Office resepsionis
dengan informasi berikut untuk mendata dan memperbaharui data file pada computer:

1. Waktu makan / Tempat


2. Pengumpulan bagasi dan waktu check out
3. Instruksi penagihan khusus
 Informasi tersebut kemudian didistribusikan ke departemen yang bersangkutan secara
efisien

DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :


FO.007

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


41
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN TAMU CHECK OUT
(GUEST CHECK OUT)

PROCEDURE PURPOSE :
1. PENAGIHAN YANG CEPAT & TEPAT (FAST &
CORRECT BILLING)
2. KESAN TERAKHIR YANG MEYAKINKAN
(CONVINCING LAST HOTEL IMPRESSION)

 Menyapa tamu yang sesuai dengan menggunakan rumus yang tepat "Selamat pagi / siang /
malam (untuk sangat late check-out!)" Dan menanyakan apakah tamu menikmati masa
tinggalnya. Memastikan bahwa tamu telah menyelesaikan Guest’s Comment Sheet, baik di
dalam kamar atau yang tersedia di Front Office Reception.
 Setelah nomor kamar dan nama tamu telah dikonfirmasi, lembar tagihan sudah akurat dan
benar, termasuk semua posting biaya perharinya seperti kamar, sarapan, mini-bar, dll, setelah
berhati-hati melihat komentar Folio / melihat bagian untuk instruksi penagihan terkait.
 Setelah check-out, tamu yang menyelesaikan tagihan mereka dengan uang tunai harus
diperiksa secara cepat kamar dan mini bar untuk memastikan tidak ada yang tertagihkan.
 Sebagian besar tamu memberikan nomor kartu kredit untuk membayar biaya menginap
mereka. Biaya yang lain mungkin dapat memiliki tunjangan kredit dari hotel.
 Di mana tamu membayar dengan uang tunai hotel tidak akan memiliki kemampuan untuk
menagihkan mereka kemudian jika ditemukan bahwa mini-bar atau ruang item (remote
kontrol / jubah mandi, dll) telah diambil dan belum ditagihkan.

 Dalam keadaan seperti itu, penting bahwa kondisi kamar diperiksa sebelum tagihannya
diselesaikan.
 Hal ini biasanya dilakukan oleh resepsionis dengan menelepon Departemen Housekeeping
dan meminta mereka melaporkan kembali sementara tamu sedang menunggu untuk
menyelesaikan tagihan mereka.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


42
 Jika ternyata ada biaya tambahan yang harus ditagihkan, maka hal tersebut dibawa kepda
perhatian tamu yang sedang menunggu.
 Resepsionist setidaknya harus memastikan kembali kepada tamu apakah mereka ada
menggunakan outlet lain sebelum mereka check out.
 Setelah kunci kamar / kartu telah dikumpulkan, tamu harus ditanyakan jika ada layanan
tambahan yang telah digunakan yang mungkin belum tercantum di dalam tagihan folio tamu.
Setelah tamu telah menyetujui pernyataan akhir seperti yang ditampilkan pada print-out,
tutup Folio dan proses check-out pada computer/sistem.
 Apabila total invoice tidak balance karena kesalahan harga kamar, kesalahan posting atau
hal lain yang tidak semestinya dibebankan ke tamu, wajib di proses dengan rebate form dan
ditandatangani FOM & GM/EAM, tidak boleh ditutupi dengan memposting pembayaran
dari guest folio bookingan lain. Sangsi tegas berupa peringatan tertulis akan langsung di
berikan apabila terjadi diluar dari prosedur diatas.
 Segera setelah final print-out telah dilakukan, dan setelah otorisasi, pastikan bahwa semua
tanda tangan (kapan dan di mana diperlukan) yang lengkap dan dapat dibaca, kemudian
berikan tagihan tamu yang asli dan salinannya di dalam amplop.
 Dapatkan komentar Tamu, pastikan bahwa safe deposit box sudah tidak digunakan, ucapkan
terima kasih kepada tamu untuk tinggal di hotel dan doakan perjalanan yang baik dan aman
untuk mereka. Tamu adalah untuk diantar ke pintu masuk utama hotel, baik oleh Guest
Relations Agen atau Bell Boy, sesuai kebijakan hotel.

DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :


FO.009
STANDARD OPERATING PROCEDURE

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


43
CONCIERGE
(CONCIERGE)

 Concierge adalah salah satu bagian hotel paling penting karena menyediakan semua
informasi mengenai hotel dan area sekitar.
 Oleh karena itu, semua staff Concierge harus terus-menerus memperbaharui diri mereka di
semua daerah, yaitu, sosial, budaya, dll, dalam rangka memberikan para tamu dengan
informasi yang lengkap dan cepat.
 Semua tim harus berhati-hati dalam mempelajari prosedur kerja mengenai tiap tugas tertentu
dalam bagiannya.
 Kualitas pelayanan yang Concierge tawarkan merupakan segala hal mengenai Public
Relations hotel dalam meningkatkan citra keseluruhan hotel.
 Semua tim harus akrab dengan semua layanan hotel yang tersedia dan fasilitas dan secara
menyeluruh mengetahui informasi apapun baik mengenai kegiatan internal maupun
eksternal dari hotel.
 Concierge staff harus selalu sopan untuk semua tamu dan rekan kerja, serta menjaga wilayah
kerja agar tetap bersih dan rapi sepanjang waktu
 Supervisors harus memberikan pengarahan singkat kepada tim sebelum dimulainya
pergantian shift dengan menempatkan penekanan pada setiap permintaan yang memerlukan
perhatian khusus.
 Bagian Logbook adalah sangat penting dalam concierge karena semua deskripsi permintaan
khusus yang mempengaruhi kepuasan tamu dan citra hotel tercatat di sana.
 Sehingga, Log Book harus dengan sangat hati-hati diperbarui dan semua informasi yang
dicatat haruslah akurat.
 Para tamu menghargai perhatian penuh dan, dengan demikian, setiap / layanan pribadi
pribadi akan memberikan perasaan dipentingkan.
 Tim Concierge harus sering memeriksa semua asbak dan menggantinya dengan yang bersih
bila diperlukan (satu puntung rokok adalah alasan yang cukup) di seluruh Front Office
Reception Area dan lobby.
 Tim Concierge harus sering memeriksa semua perabotan, terutama furnitur tempat duduk,
di Front Office Reception Area dan lobby.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


44
 Pembersihan utama secara teratur setiap hari dan pemeriksaan yang akan dilakukan oleh
Departemen Housekeeping akan ditampilkan di meja Concierge untuk informasi staff

Tugas serta tanggung jawab umum Concierge


 Tim Concierge bertanggung jawab untuk:
1. Membantu tamu dengan bagasi serta barang bawaannya dan mengantarkan mereka ke kamar
(Bellboy)
2. Memastikan secara lengkap pengertian tamu tentang kamar dan fasilitas hotel lainnya
3. Menangani semua permintaan / pertanyaan tentang hal-hal praktikal seperti, transportasi,
olahraga, hiburan, makan dan lain sebagainya
4. Menangani semua pesan tamu baik yang masuk maupun keluar
5. Memastika bahwa area resepsionist dan lobby tetap terjaga kebersihan dan kerapihannya
6. Secara umum, membantu tamu dalam menyediakan setiap service atau informasi untuk
membuat masa tinggal mereka nyaman, menyenangkan dan tak terlupakan

DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :


FO.012
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN BAGASI GROUP
(GROUP LUGGAGE HANDLING)

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


45
 Jangan pernah membiarkan orang lain selain petugas yang bertanggung jawab untuk
menangani bagasi.

Group arrival
 Pastikan bahwa jumlah barang yang dikumpulkan sesuai dengan double-checking dari
Pemimpin Group.
 Setelah semua telah diperiksa, yaitu, menghitung jumlah bagasi, daftar kamar, dll, barang-
barang tersebut harus disampaikan dalam waktu 15 menit setelah group check-in telah
dilakukan.
 Hal-hal berikut harus dilakukan :
1. Upon the group arrival, all luggage is to be collected from the bus driver, gently taken out
and neatly stacked on the trolleys whose quantity shall be appropriate (no overloading will
be tolerated : several journeys are preferable)
2. Setelah kedatangan group, semua barang-barang yang akan dikumpulkan dari sopir bus,
dengan baik dibawa keluar dan ditumpukan di troli dengan rapih dengan kuantitas yang
sesuai (tidak ada overloading)
3. Konfirmasi jumlah bagasi dengan Tour Leader
4. Setelah daftar kamar dikonfirmasi, antarkan semua barang ke masing-masing kamar tamu
5. Total jumlah koper, tas dan barang-barang lainnya dituliskan dalam daftar kamar
6. Arsipkan daftar kamar sebagai bagian dari check out prosedur

Group departure
 Semua bagasi harus di daerah Lobby pada waktu tertentu seperti yang diatur oleh Tour
Leader
Hal-hal berikut adalah untuk dihargai:
1. Kumpulkan semua barang-barang dari kamar tamu sesuai dengan daftar kamar group yang
sebelumnya telah diatur
2. All luggage is to be stacked neatly on the trolleys up to an appropriate quantity (no
overloading will be tolerated : several journeys are preferable) and carefully delivered next
to the bus booth

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


46
3. Semua barang-barang yang akan ditumpuk haruslah tertumpuk rapi di troli dengan kuantitas
yang sesuai (tidak ada overloading) dan hati-hati dibawakan sampai ke samping tempat
pemberhentian bus
4. Periksa jumlah barang bagasi dengan angka yang tercatat pada daftar kamar kedatangan
untuk memastikan itu adalah sama
5. Reconfirm with the Tour Leader the number of luggage items collected
6. Konfirmasikan dengan Tour Leader jumlah barang bagasi yang dikumpulkan
7. Setelah semua rincian telah dikonfirmasi oleh Tour Leader, mulai memuat barang-barang ke
bus dengan baik dan rapih

DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :


FO.014
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN DALAM PENYIMPANAN BARANG TAMU
(GUEST LUGGAGE STORAGE)

Penyimpanan Barang (Luggage storage)

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


47
 Barang tamu harus dapat disimpan secara Cuma cuma
 Barang Tamu untuk disimpan harus ditandai dan dicatat
 Pengambilan oleh tamu harus disertai dengan tanda terima tag bagasi yang sesuai
 Barang ditandai dengan numerik nomor dua potong tag bagasi, yang satu setengah
diserahkan kepada tamu untuk identifikasi atas pengambilan dan setengah lainnya disimpan
untuk tujuan referensi.
 Jumlah tag dicatat dalam log book bersama dengan nama tamu, nomor kamar, jenis barang
dan bagian yang bisa dihitung.
 Barang harus hanya diserahkan pada penerimaan tag yang sesuai untuk mengidentifikasi
barang tamu.
 jika tamu tidak dapat menunjukkan tanda penerimaan barang yang tepat, silahkan
informasikan kepada Supervisor atau Duty / Asisten Manajer.
 Semua barang yang disimpan di ruang penyimpanan harus memiliki tanda bagasi/barang
yang lengkap

 Prosedur Penyimpanan (Storing procedure)


 Hal-hal berikut harus dilakukan :
1. Kumpulkan barang-barang dari tamu untuk penyimpanan
2. Lengkapi tanda bagasi dengan semua rincian yang relevan, yaitu, nama tamu, nomor kamar,
deskripsi item dan tanggal koleksi
3. Satu bagian dari tag tersebut akan terikat bagasi dan bagian lainnya adalah untuk diserahkan
kepada tamu
4. Catat rincian di log book sesuai dengan rincian informasi yang telah diberikan / terdapat pada
tanda bagasi
5. Tempatkan bagasi/barang di ruang penyimpanan dengan menumpuk rapih dan diberikan tali
penjaga agar tidak tercampur dengan barang/bagasi lainnya
6. Tempatkan Tanda bagasi dengan baiok agar mudah terlihat untuk mempermudah
pengidentifikasian

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


48
DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :
FO.017
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN BARANG HILANG & DITEMUKAN
(LOST & FOUND)

 Subjek ini akan mengikuti kebijakan perusahaan.


 The Lost & Found property ditemukan, diadministrasikan dan disimpan oleh Departemen
Housekeeping.
 Jika barang ditemukan di area umum dan / atau loby, mereka harus diserahkan kepada
Duty/Asisten Manajer dan prosedur berikut harus diterapkan:

1. Bersama dengan penemu dan Petugas Keamanan, memeriksa barang dan / atau isinya untuk
identifikasi
2. Catat semua item di Asisten Manajer Log Book dengan tanda tangan dan detail yang lengkap
3. Bawa barang yang ditemukan ke Lost & Found Office untuk penyimpanan yang aman dengan
pencatatan yang tepat di dalam Lost & Found Log Book dan ditandatangani
4. Periksa kemungkinan untuk menghubungi pemilik barang ini. Jika pemilik adalah tamu di
dalam hotel, haruslah diberitahu untuk mengambil barang tersebut
5. Jika barang yang ditemukan adalah paspor, KTP dan / atau dokumen resmi lainnya, mereka
akan dikirim ke Kantor Polisi setempat; hanya jika setelah dikonfirmasi bahwa pemilik tidak
terdaftar di hotel sebagai tamu dan / atau bahwa tidak ada cara untuk menghubungi
pemiliknya
6. Jika barang yang ditemukan adalah kartu kredit, Manager Kredit harus diberitahu untuk
menindaklanjuti dengan perusahaan kartu kredit
7. Ketika tamu datang untuk mangambil barang, informasi seperti waktu dan lokasi hilangnya
dan deskripsi rinci dari barang yang hilang harus diperoleh dari tamu

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


49
8. Barang yang ditemukan akan dikembalikan kepada tamu ketika deskripsi dan identifikasi
cocok
9. Dapatkan tanda tangan tamu dan identifikasi (misalnya, paspor, KTP, dll) dan catat ke dalam
Asisten Manajer Log Book

DEPARTMENT : FRONT OFFICE DIVISION : ROOM No. SOP :


FO.018
STANDARD OPERATING PROCEDURE
PENANGANAN KELUHAN TAMU
(GUEST COMPLAINTS HANDLING)

 Duty/Asisten manajer harus menangani semua keluhan tamu secara bijaksana setiap saat
untuk memuaskan para tamu serta untuk melindungi reputasi hotel.
 Lakukan kontak mata halus, tersenyum dan menyapa tamu: " Good morning / afternoon /
evening, Madam / Sir (Ms. / Mrs. / Mr. XXX, jika mengetahui nama tamu). May I help you
?”
 Mendengarkan permintaan tamu secara serius untuk menunjukkan perhatian dan mencatat
setiap rinciannya.
 Meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Menjamin tamu dari tindakan
perbaikan segera dan berjanji untuk kembali ke tamu sesegera mungkin.
 Merujuk hal ini ke departemen masing-masing untuk segera ditindak lanjuti.
 Beritahu tamu hasilnya sesegera mungkin.
 Catat insiden tersebut di Asisten Manajer Log Book untuk pengetahuan Tim Manajemen.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


50
DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP: HK.001
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Mengontrol Penggunaan Kunci Master
(Keys Control)

OBJECTIVE
Kesadaran untuk memastikan keamanan tamu

KEBIJAKAN
• Semua kunci master yang keluar dan masuk harus tercatat dan di tanda tangani bersama dengan
nama lengkap orang menerima dan tanda tangan dari saksi.
• Setelah kunci dikeluarkan, orang yang membawa kunci master harus memastikan ke amanan
dalam membawa kunci master tersebut.
• Semua Kunci Master harus tersimpan di tempat penyimpanan kunci yang berada di ruangan
Executive Housekeeper.
• Akses atau wewenang yang diberikan hanya kepada orang – orang berikut ini:
1. Executive Housekeeper
2. Assistant Executive Housekeeper
3. Duty Manager / Night Manager
4. Supervisor / Leader
5. Room Attendant yang sifat kuncinya di batasi sesuai section.
 Setiap kerusakan yang terjadi pada master key harus segera dilaporkan agar Departemen
Housekeeping untuk menggantinya segera.
 Siapa saja kehilangan kunci master akan mendapatkan teguran keras karena
membahayakan keamanan tamu.
 Setiap pergerakan kunci di Housekeeping Department harus dicatat dalam buku
registrasi gerakan kunci.
 Kuncinya tetap menjadi tanggung jawab anggota staff yang tandatangan dan namanya
tercatat di log book untuk shift tersebut.
 Beberapa hal yang harus di perhatikan dengan khusus:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


51
1. Kunci tidak boleh di pinjamkan kepada pihak atau staff lain.
2. Kunci harus selalu di bawa untuk memastikan tidak tertinggal di dalam kamar atau
di tempat lain yang tidak seharusnya.
3. Jika anggota staf harus meninggalkan hotel untuk alasan apapun, staff tersebut harus
mengembalikan kunci ke ruangan Executive Hausekeper dan harus tercatat dan di
saksikan oleh minimal Supervisor.
• Pada akhir shift, kuncinya harus kembali ke kantor Executive Housekeeper dan anggota
staf harus mencatat di log book disertai tanda tangan dan nama jelas harus di saksikan
oleh minimal Supervisor.
• Siapa saja yang menghilangkan kunci akan mendapatkan teguran keras karena
membahayakan ke amanan tamu

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.002
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Barang Hilang Dan Menemukan
(Lost And Found)

OBJECTIVE
Memberikan rasa aman terhadap barang barang bawaan tamu.
KEBIJAKAN
Semua barang yang ditemukan dalam lokasi hotel harus diperlakukan sebagai Barang Lost
and Found
Semua properti yang ditemukan harus diserahkan kepada Departemen Housekeeping
sesegera mungkin untuk mempermudah staf Housekeeping merespon tamu jika ada
pertanyaan mengenai barang tamu yang hilang.
 Penanganan properti hilang
 Semua item yang ditemukan di hotel baik dari kamar tamu, F & B outlet, area publik
atau area office harus diserahkan ke departemen housekeeping.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


52
 Siapapun penemunya harus segera melaporkan ke Department Housekeeping untuk
dicatat dan si simpan.
 Semua item properti yang hilang harus dicatat secara akurat oleh Department
Housekeeping
 Semua item properti yang hilang diberi label dengan informasi yang relevan:
- Lokasi di mana item ditemukan
- Tanggal ditemukan
- Deskripsi barang yang di temukan
- Nama orang yang menemukan barang tersebut
 Penyimpanan Barang Yang Ditemukan
 Setelah barang tersebut di berikan catatan maka petugas Housekeeping akan mencatat
kembali informasi barang tersebut pada Log Book, agar mempermudah dalam
mendapatkan informasi jika ada tamu yang menanyakan mengenai barang yang hilang.
 Dengan sesegera mungkin petugas haousekeeping memangil petugas security untuk
menjadi saksi dalam penyimpanan barang yang di ketemukan.
 Pihak Security akan mengecek kembali apakah barang yang di temukan sudah sesuai
dengan catatan yang tertera pada Log book, jika sudah sesuai, petugas security akan
menandatangani kolom pada Log Book.
 Petugas Security bersama petugas Housekeeping memasukan barang ke Lemari
penyimpanan yang mana Kunci dari pada Ruangan dan lemari tersebut di simpan di
Kantor Security.
 Jika yang akan di simpan adalah barang berharga maka berang tersebut akan di serahkan
kepada EAM oleh petugas security bersama petugas housekeeping untuk di simpan
dalam Safety Deposit Box yang berada dalam ruang kerja EAM.

Untuk properti berharga yang temukan (misalnya uang, perhiasan, electronik), informasikan
kepada Housekeeping Supervisor untuk segera datang. Jangan biarkan harta berharga yang
hilang tanpa pengawasan.
Housekeeping Supervisor akan menginformasikan ke Asisten Manager / MOD untuk
mencatat karena pemilik mungkin menghubungi langsung ke MOD disaksikan oleh security.
Assisten Manager / MOD akan langsung menyimpanya dalam Save Deposit Box yang berada
di runang kerja EAM dan di saksikan oleh security.
Kunci atau password Safe Deposit Box diketahui oleh EAM dan chief security.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


53
 Pertanyaan barang hilang oleh tamu.
 Semua pertanyaan akan diteruskan ke departemen housekeeping.
 Pertanyaan mengenai barang tamu yang hilang harus ditangani secara efisien
 Catat rincian penyelidikan, cocokan dengan catatan properti hilang dan menanggapi
tamu dalam jangka waktu yang wajar.
 Jangka waktu penyimpanan barang yang di temukan sebelum dibuangan atau di kembalikan
kepada penemunya.
 Semua item yang di temukan dan tidak berharga harus disimpan selama minimal tiga
bulan.
 Untuk barang yang harganya di bawah Rp. 500.000 di simpan dalam kurun waktu 3
bulan.
 Untuk barang yang harganya di atas Rp. 500.00 di simpan dalam kurun waktu 6 bulan.
 Sedangkan barang yang harganya lebih dari Rp. 1.000.000 di simpan dalam kurun
waktu 1 tahun.
 Prosedur pembuangan barang atau pengembalian kepada penemunya setelah melewati
jangka waktu penyimpanan yang di tentukan.
 Petugas Housekeeping setiap akhir bulan akan melakukan pengecekan terhadap barang
yang telah melewati jangka waktu penyimpanan karena tidak ada dari pihak manapun
yang manyatakan bahwa ada kehilangan barang tersebut.
 Setelah di kelompokan berdasarkan jangka waktu penyimpanan yang sudah habis maka
petugas housekeeping akan mencatat ulang pada lembar “removal lost and found
form”yang selanjut nya akan di gunakan sebagai surat kuasa bagi penemu barang
tersebut untuk membawa barang yang di temukan keluar dari area Hotel.
 Form Removal Lost and found harus dimintakan tanda tangan kepada Executive
Housekeeper dan Chief Security atau Security yang bertugas.
 Setelah di berikan Tanda tangan maka barang beserta form removal lost and found akan
di serahkan kepada penemu barang tersebut.
 Saat dilakukan pengecekan badan dan barang oleh pihak security, karyawan wajib
menunjukan barang yang di temukan beserta form removal lost and found kepada pihak
security yang bertugas untuk di check kembali apakah barang tersebut sesuai dengan
apa yang tertera pada form Removal Lost and found.
 Jika tidak sesuai pihak security akan menghubungi housekeeping yang bertugas untuk
pengecekan kembali.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


54
DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:
HK.008
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tugas Harian Supervisor
(Supervisor Daily Task)

OBJECTIVE
Sebagai Panduan seorang Supervisor dalam menjalankan tugas harian

KEBIJAKAN
Supervisor Housekeeping memastikan pada awal shift dia memiliki peralatan yang benar dan
alat yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas harian.

Mengambil kunci dan laporan dari Security


- Mengambil kunci dari security office untuk membuka Housekeeping office untuk memulai
operasi sehari-hari. Semua kunci dicatat.
Mencatat setiap tindak lanjut dari shift malam, semua informasi harus dikumpulkan saat
dimulainya shift untuk memprioritaskan tugas-tugas dan mengatur departemen untuk
hari itu.
- Periksa apakah ada laporan dari staff yang sakit.
- Kumpulkan barang/kertas kerja dari kotak surat housekeeping ketika membuka
Departemen Housekeeping. Nyalakan komputer.
Supervisor harus dapat dihubungi setiap saat
- Periksa email, setiap isu yang ada harus segera ditindaklanjuti.
- Membaca log harian untuk segala informasi yang diserah terimakan dari shift sebelumnya.
- Buka komputer Anda dan cetak laporan harian termasuk kedatangan VIP, lembar tugas
Housekeeping.
- Memprioritaskan laporan harian yang dibutuhkan.
Kunci Kabinet
- Kunci kabinet harus diperiksa untuk melihat bahwa semua kunci dicatat.

Peralatan Komunikasi

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


55
Kumpulkan perangkat komunikasi dan pastikan perangkat bekerja dengan baik untuk
memastikan komunikasi yang efektif antara semua staf.
Supervisor harus dapat dihubungi setiap saat.
Periksa Kebutuhan staf sesuai berdasarkan occupancy.
Periksa berapa banyak kamar yang harus dibersihkan untuk hari itu. .
Supervisor harus melakukan pemeriksaan di area.
Periksa tingkat staf yang sesuai dengan kebutuhan departemen untuk semua bidang:
- Jika tingkat staf telah bervariasi, buat penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan departemen. .
- Jika beban kerja bervariasi, sesuaikan seperlunya sesuai dengan kebutuhan departemen.
- Produktivitas dapat dipertahankan setiap saat.
- Siapkan dokumen.
- Segera siapkan lembarkerja bagi staff agar siap untuk memulai shift berikutnya:
- Daftar pertanyaan property hilang (lost and found)
- Lembar Log book Harian
- Kunci log book
- Telepon log book
- Lembar kerja karyawan untuk tugas-tugas sehari-hari
Dokumen yang memadai harus siap sehingga Supervisor dapat mulai bekerja secara terorganisir
dan profesional.

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.012
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Pemeriksaan / Pengecekan Kamar
(Room Inspection)

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


56
OBJECTIVE
Memastikan Kondisi atau ke adaan kamar tamu

KEBIJAKAN
Memasuki ruang tamu
 Pastikan Anda berada di ruang (nomor kamar)yang tepat untuk masuk.
 Pastikan Anda menggunakan alat pelindung diri yang benar sperti masker,sarung tangan
dan pelindung wajah.
 Periksa tanda privasi (DND) di pintu, jika terlihat ruangan tidak boleh dimasukki. Jika
diperlukan hubungi orang yang tepat seperti Housekeeping Manager atau Supervisor.
Privacy tamu harus dijaga setiap waktu.
 Anda harus mengetuk pintu dengan perlahan dan di ikuti pemberitahuan siapa Anda (yaitu
Haousekeeping). Ini harus diulang minimal 3 kali sebelum memasuki ruangan.
 Tidak ada anggota staff memasuki ruang tamu tanpa pemberitahuan.

Pemerikasaan ruangan
Memasuki ruangan:
- Periksa pintu dan dinding dan harus bersih dan bebas dari tanda dari telapak tangan.
- Kamar tidak berbau.
- Pintu dapat terbuka dan tertutup tanpa suara dan mudah.
- Pintu dan dinding bersih.
Semua kamar harus diperiksa secara sistematis untuk memastikan semua kamar yang disajikan
dengan konsistensi.
Kamar tidur
- Periksa lantai, pinggiran, bawah tempat tidur, di balik pintu dan di bawah perabotan. Lantai
harus bebas dari debu, kotoran dan noda.
- Periksa tempat sampah harus bersih dalam dan luar serta bebas dari bau.

Sprei / Bed linen


- Periksa bahwa sprei, selimut, bantal tidur, termasuk perlengkapan dalam lemar pakaian
(bathrobe) bebas kusut, bebas nota, tidak sobek, dan bebas dari rambut. Mereka harus

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


57
disajikan secara profesional.

Kursi / tempat duduk


- Periksa kursi / tempat duduk, perabot tidak robek atau rusak dan beroperasi dengan benar,
bebas dari rambut, debu dan noda.

Telepon
- Periksa dan pastikan telepon bersih pada semua permukaan dan tali, dan beroperasi dengan
benar.

TV
- Periksa TV dan remote, pastikan TV dalam keadaan baik dan penerimaan gambarnya jelas.
Periksa remote control bekerja dari sisi yang paling jauh dari tempat tidur.

Perlengkapan dan peralatan


- Periksa semua penerangan, lampu, ventilasi, grill pendingin udara, dan memastikan mereka
beroperasi, bebas dari debu, kotoran dan noda.
- Periksa semua gelas, cangkir teh, ketel, memastikan mereka mengkilap, tanpa noda, bebas
dari puing-puing, tidak pecah atau retak.
- Periksa semua perabot, perlengkapan di dalam lemari pakaian, daerah kulkas, kotak
penyimpan barang berharga tamu dan memastikan mereka beroperasi, bebas dari debu /
noda, bebas dari bulu atau puing-puing.
- Memastikan teh, kopi, susu, gula penuh terisi.
- Pastikan semua perlengkapan kamar tersedia dan dalam kondisi baik.
AC
- Periksa AC dan pastikan suhu yang di keluarkan dari AC sesuai dengan alat pengatur suhu.
- Pastikan alat pengatur suhu bersih dan bebas dari noda.

Lemari penyimpanan barang berharga


- Memastikan Lemari penyimpanan barang berharga tamu dalam kondisi yang baik
- Bateray masih dalam ke adaan baik
- Bebas dari debu dan remah remah di dalam nya

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


58
- Tes kondisinya dengan memasukan kata sandi dan merilis nya kembali.

Jendela
- Periksa kebersihan semua sudut jendela, kaca bebas dari tanda bekas tangan dan korden
jendela apakah digantung dengan benar, tidak rusak dan beroperasi dengan benar

Hiasan Dinding
- Periksa hiasan dinding yang terdapat pada atas tempat tidur, pastikan bebas dari noda dan
dabu.

Kamar mandi
- Periksa kebersihan di area wastafel, pastikan kondisinya kering tidak ada noda dan rambut
termasuk di dalam pembuangan air.
- Keran air panas dan dingin di coba untuk memastikan air yang keluar sesuai suhu yang di
inginkan.
- Pastikan cermin bersih tidak ada noda bekas air dan dalam kondisi kering.
- Tempat sampah bersih dalam dan luar serta bebas dari bau.
- Peralatan mandi (hand shower dan rain shower) pastikan tidak ada noda bekas sabun, karat
dan dalam kondisi kering,
- Lantai, lubang pembuangan air dan dinding pastikan tidak ada noda bekas sabun, rambut
dan dalam kondisi yang kering.
- Ventilasi (exhaust) pastikan bebas dari debu
- Penggantung handuk, engsel, perlengkapan mandi dipoles dan bebas dari tanda air, sidik
jari dan berfungsi dengan baik.
- Semua perlangkapan mandi (sabun, shampoo, sikat gigi,dll) terisi penuh dan dalam kondisi
yang baik, handuk bebas dari noda dan tidak ada rambut.
- Toilet termasuk kursi tempat duduk, mangkuk, dasar, penutup dan pipa bebas dari rambut,
noda dan puing-puing dan bebas dari debu, berbau dan berfungsi dengan baik.
- Tissue tersedia dengan baik.

Melengkapi lembar pengecekan kamar


- Mengacu pada dokumen / lembar cek kamar hotel, pemeriksaan harus diselesaikan sesuai

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


59
dokumen / lembar cek kamar.
- Kebersihan kamar dipelihara dengan konsisten dan setiap ada isu harus segera di bahas
dengan staf yang bersangkutan.
- Masukkan data ke dalam lembar kerja pelacakan.

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.015
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Pengecekan Semua Area Tamu dan Staf
(Public Area Checking)

OBJECTIVE

Memastikan Kondisi atau standard agar tetap konsisten terjaga di semua area dan fasilitas tamu.

KEBIJAKAN
Semua daerah harus disajikan secara profesional dan Supervisor Housekeeping memastikan
mereka dimonitor secara teratur dan semua tim menyadari kebutuhan tersebut.

Komunikasi yang berlangsung antara anggota staf dan Supervisor harus dipertahankan dan di
jaga.

Tanggung jawab Housekeeping


 Periksa koridor area layanan / area publik:
- Area hotel harus bersih, bebas dari puing-puing dan ditampilkan secara profesional.
 Periksa area belakang / daerah staf:
- Area belakang harus bersih, bebas dari puing-puing dan dan barang-barang yang akan
menghalangi aktivitas staf.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


60
DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:
HK.016
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Akhir Tugas Harian Supervisor
(End of Shift Supervisor)

OBJECTIVE
Memastikan tugas dan tanggung jawab harian supervisor terpanuhi dan sesuai dengan SOP.

KEBIJAKAN
Pengecekan pengembalian alat dari staf
- Memastikan semua peralatan staf dikembalikan ke tempat penyimpanan yang telah di
tentukan.
- Pemeriksaan lantai / area harus dilakukan sebelum selesai shift dan memastikan peralatan
hotel tidak ada yang tertinggal / di tempat yang tidak seharusnya.
- Peralatan komunikasi (HT) dikembalikan oleh staf Housekeeping dan peralatan yang akan
digunakan agar siap untuk shift berikutnya.

Mencatat Kehilangan dan penemuan barang.


- Mencatat setiap kehilangan property hotel. (jika ada harus di laporkan ke atasan agar dapat
di tindak lanjuti).
- Kumpulkan catatan dari staf yang lain jika ada yang menyadari adanya kehilangan properti
hotel pada hari itu.
- Mencatat setiap penemuan barang oleh staf yang berada di area hotel:
• Lokasi di mana item ditemukan
• Tanggal ditemukan
• Deskripsi item
• Nama orang yang menemukan item
• Nomor log
- Pastikan barang yang di temukan sesuai dengan yang akan di catat dalam buku catatan
- Semua item properti yang hilang ataupun yang di temukan harus dicatat secara akurat dalam

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


61
buku catatan yang khusus dan diperbarui setiap saat.
- Tempatkan atau simpan penemuan barang dalam tempat yang aman dan pastikan selalu
terkunci.
- Catatan rincian penyelidikan, rincian cross check dengan buku catatan barang hilang dan
menanggapi tamu dalam jangka waktu yang wajar.
- Semua pertanyaan tamu mengenai barang tamu yang hilang harus ditangani secara efisien.

Mengembalikan properti hilang.


- Tulis informasi dalam buku catatan saat memindahkan barang dari ruang penyimpanan dan
menjamin barang yang telah di temukan akan di kembalikan ke tamu tepat waktu.
- Bungkus barang yang telah di temuka untuk posting.
- Perbarui catatan.
- Properti hilang dapat dilacak dengan efisien dan profesional. Kembalikan item kepada tamu
sesuai instruksi mereka.

Audit dokumen dan kunci.


- Supervisor harus mengumpulkan semua kunci dari staf housekeeping. Semua kunci dicatat;
kunci hilang harus ditindaklanjuti dengan staf anggota segera.
- Patikan tempat penyimpanan kunci master selalu dalam ke adaan terkunci
- Tanda tangani buku catatan pengambilan kunci
- Kumpulkan dokumen atau lembar kerja dari staf.
Mengembalika Semua persediaan kamar dalam sistem computer.
- Pastikan semua kamar telah dirilis, jika tidak segera ditindaklanjuti alasanya.
- Cek ulang semua tugas dan alokasi telah diselesaikan.
- Perbarui status kamar di komputer, cocokan dengan lembar kerja karyawan
- Setiap perbedaan perlu ditindaklanjuti dan di laporkan kepada atasan

Produktivitas harian.
- Perbarui produktivitas lembar kerja dengan jam kerja dan jumlah kamar yang dibersihkan
dan di cek.
- Produktivitas harian dimonitor untuk memenuhi anggaran departemen

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


62
Periksa kebutuhan staf untuk hari berikutnya.
- Periksa tingkat hunian untuk hari berikutnya dan tingkat kebutuhan karyawan harus sesuai
dengan kebutuhan hotel.
- Gunakan rumus untuk menghitung tingkat staf yang diperlukan (alat referensi hotel).
- Catat pada lembar nama staf, beri tanda untuk menunjukkan staf telah dikonfirmasi untuk
kedatanganya.
- Atur tingkat staf sesuai kebutuhan hotel
- Perbarui jadwal kehadiran

Menutup tugas harian.


- Catat setiap masalah yang harus ditindaklanjuti oleh shift berikutnya
- Semua pesan harus ditulis dalam buku catatan khusus komunikasi supervisor.

Matikan computer.
- Serah terima kepada Asisten Manager atau shift berikutnya.
- Lembar serah terima jelas dengan masalah yang akan ditindaklanjuti.

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.018
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Keluhan dari Tamu
(Guest Complaint)

OBJECTIVE
Menyelidiki dan menanggapi keluhan tamu.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


63
KEBIJAKAN
Keluhan tamu ditangani secara profesional, jika diperlukan tindakan perbaikan secepatnya
tindaklanjuti dan dilaporkan kepada Housekeeping Manager / Assistant Manager.

 Manager bertugas untuk menyelidiki setiap keluhan dari tamu


 Mendapatkan rincian masalah tersebut dari anggota staf yang terlibat:
- Kontak tamu, secara langsung atau melalui telepon
- Tentukan akar penyebab keluhan
- Membuat solusi dan tindakan sesuai dengan input tamu
- Tingkatkan tindakan kepada departemen yang tepat
- Menginformasikan kepada tamu untuk memastikan resolusi
- Ekspresi untuk memberikan niat baik (kompensasi dapat diberikan)
- Catat keluhan menggunakan buku catatan tugas.
- Jika keluhan tidak dapat diatasi, insiden itu harus dicatat dalam buku catatan dengan
permintaan tindaklanjut langsung oleh Kepala Departemen yang relevan.
Semua komunikasi hendaknya secara langsung kepada orang tersebut jika memungkinkan.
 Tujukan keluhan dan tindakan dengan mengkomunikasikan hasil penyelidikan kepada
pihak yang relevan.
 If a guest complaint is received from a guest staying more than one night, ensure that follow
up is done on the next day to ensure everything is fine with the guest. The Housekeeping
Supervisor is to inspect the stay over service of any guests where a complaint has been
received, throughout their stay.
 Jika keluhan tamu diterima dari seorang tamu yang tinggal lebih daripada satu malam,
pastikan bahwa tindak lanjut dilakukan pada hari berikutnya untuk memastikan semuanya
baik dengan tamu itu. Supervisor Housekeeping harus menerima semua keluahan tamu dan
memastikan semua keluhan tamu di terima dengan baik, selama mereka tinggal.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


64
DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:
HK.019
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tugas Harian Petugas Pembersih Area Dalam Hotel
(House Attendant Daily Task)

Kebijakan
Semua petugas pembersih kamar memastikan standard grooming dan kebersihan diri.
Petugas pembersih kamar memastikan di awal shift mereka memiliki perlengkapan yang benar
dan peralatan yang cukup untuk menyelesaikan tugas harian.
Petugas pembersihan kamar melapor kepada Supervisor di setiap shift dimulai.
Supervisor mendiskusikan tugas sehari-hari yang harus diselesaikan dan memberikan dokumen
harian.
Petugas pembersih kamar menerima lembar kerja / daftar kamar dari supervisor sebelum
memulai shift nya.
Petugas pembersih kamar menyadari semua tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikan
selama shift nya.

Mengontrol Kunci Master


Petugas pembersih kamar bertanggung jawab atas kunci master yang di bawanya dengan
menandatanganinya.
Pada lembar / buku catatan kunci, karyawan perlu untuk mencatat:
- Kunci yang di pinjam
- Waktu dan tanggal peminjaman kunci
- Nama mereka
- Tanda tangan mereka
- Tanda tangan saksi
Hal ini untuk memastikan standar keamanan di setiap waktu. Setelah dikeluarkan / dipinjamkan,
kunci harus selalu disimpan oleh petugas pembersih kamar dan tidak dapat diberikan kepada
setiap anggota staf lain.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


65
Pengarahan Departemen Harian
Setiap pagi Petugas pembersih kamar harus menghadiri pengarahan untuk mendapatkan semua
informasi hotel yang relevan:
• Hotel occupancy / Jumlah hunian hotel
• Arrivals/departures / Kedatangan / keberangkatan
• Daily tasks / Tugas harian
• Department birthdays / Ulang tahun anggota departemen
• OH&S tasks / Tugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Semua informasi yang relevan disampaikan kepada anggota staf oleh supervisor.
Mengumpulkan peralatan
Petugas pembersih kamar harus menyiapkan troli kerja mereka dan memastikan persediaan dan
keperluan untuk kamar tamu tersedia di troli:
• Linen
• Amenity
• hand sanitizer
Troli berfungsi dengan baik untuk dipakai menyelesaikan tugas.
Troli dalam keadaan bersih dan rapi setiap saat dan terlihat profesional.

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.025
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Area Kamar dan Area Fasilitas Tamu
(Guest Acomodation Floor)

OBJECTIVE
Memastikan Area kamar tamu dan area fasilitas hotel yang lain agar tetep dalam ke adaan yang
baik dan bersih.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


66
Kebijakan
Area kamartamu dan area publik harus bersih, rapi dan menyenangkan.
Permukaan lantai
- Kumpulkan peralatan yang diperlukan untuk membersihkan lantai
- Hilangkan puing
- Sedot / sapu / pel permukaan lantai
- Sedot debu tepi lantai
Semua perlengkapan harus bersih dan dapat berfungsi.
- Lantai tamu harus bersih dan rapi sepanjang waktu.
- Dinding dan permukaan langit-langit
- Bersihkan pinggir papan
- Bersihkan semua tanda atau kotoran yang bisa dibersihkan di lantai
- Bersihkan jaring laba-laba
Dinding tamu dan permukaan langit-langit harus bersih dan rapi setiap saat.
Perabot dan perlengkapan
- Debu dan perabotan bersih dan sesuai:
- Air vents / Ventilasi udara

- Artwork / Lukisan
- Signage / Papan penunjuk
- Light fiting / Cahaya
- Furniture / Perabot
- Windows / Jendela
Perabot dan perlengkapan tamu harus bersih dan rapi setiap saat.
Lift tamu
- Lap bagian luar dan dalam pintu
- Bersihkan trek pintu lift
- Bersihkan tombol lift .
Lift tamu harus bersih dan rapi sepanjang waktu.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


67
DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:
HK.027
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tugas Harian Petugas Pembersih Kamar Tamu
(Room Attendant Daily Task)

KEBIJAKAN
Mengumpulkan lembar kerja harian
 Room Attendant menerima pembagian lembar alokasi kamar pada awal shift. .
Lembar kerja harian disimpan di tempat yang aman untuk menjaga privasi tamu.
Mengontrol kunci Master
 Anggota staf bertanggungjawab atas kunci dengan menandatanganinya. Pada lembar log
kunci, staf harus mencatat:
- The keys that were issued / Kunci yang dikeluarkan
- The time and date the keys were issued / Waktu dan tanggal kunci dikeluarkan
- Their name / nama mereka
- Their signature / tanda tangan mereka
- Witness signature / tandatangan saksi

Standar keamanan dilakukan setiap saat.


Setelah dikeluarkan, kunci harus dijaga oleh Room Attendant setiap saat, kunci tidak boleh
diberikan kepada staf lain.

Pengarahan departemen
Hadir briefing untuk mendapatkan semua informasi hotel yang relevan:
- Hotel occupancy / Hotel
- Arrivals/departures / Kedatangan/Keberangkatan
- Daily tasks / Pekerjaan Harian

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


68
- Department birthdays / Ulang tahun di departemen
- OH&S tasks / Tugas Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Semua informasi yang relevan disampaikan kepada para staf.
Berpartisipasi dalam peregangan rutin.
Staf mengikuti olahraga harian sesuai dengan pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Mengumpulkan bahan kimia (cairan pembersih) dan perlengkapan
- Kumpulkan bahan kimia dan APD (Alat Pengaman Diri)
- Periksa bahan kimia berada pada botol yang benar dan diberi label.
- Menangani sesuai dengan Lembar Kerja Keamanan Bahan
- Staf bertanggungjawab atas kemanan diri mereka dan keamanan orang lain.
- Periksa ember dilengkapi dengan:
- Large and small sponges / Spons besar dan kecil
- Scourers / bahan penggosok
- Toilet brush – separated / Sikat toilet - terpisah
- Scrubbing brush / Sikat penggosok
- Rinsing bucket / Ember cuci

Ember harus dilengkapi dengan semua keperluan yan dibutuhkan untuk melengkapi tugas
harian.
Sikat toiet / spons / perlengkapan cuci piring untuk disimpan terpisah satu dengan yang lainnya
untuk mencegah kontaminasi silang.
 Kumpulkan kain pembersih:
- Canebo
- Polishing cloths / Kain lap.

Kain pembersih yang benar digunakan untuk masing-masing fungsi untuk mencegah
kontaminasi. Linen hotel tidak boleh digunakan untuk pembersih.
Mengumpulkan troli dan perlengkapannya
Kumpulkan troli:
 Periksa troli dapat berfungsi dengan baik.
 Lengkapi kembali troli.
Troli dilengkapi kembali dengan linen, fasilitas dan tambahannya untuk memberikan tugas

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


69
harian dengan baik.
Beban troli tidak boleh berlebihan.
Troli harus bersih dan rapi dan ditampilkan secara professional selama shift:
 Linen dilengkapi sesuai level.
 Ameniti diisi ulang.
 Lengkapi kembali keperluan di dalam kamar tamu.
 Isi ulang kembali tisu, tissue toilet, dan plastik sampah.
Mesin penyedot
 Kumpulkan mesin penyedot.
 Periksa kabel mesin penyedot.
 Pastikan mesin penyedot kosong.

Pastikan tidak ada kabel listrik tersambung atau kabel terkelupas atau rusak.

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.028
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Membersihkan Kamar
(Cleaning Guest Room)
KEBIJAKAN
Mengacu pada lembar kerja untuk prioritas membersihkan kamar

 Room Attendants hendaknya membaca kertas kerja untuk memprioritaskan tugas harian:
- Kamar prioritas

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


70
- Kamar VIP
- Kedatangan rombongan
- Kedatangan lebih cepat
- Tamu yang pernah menginap di hotel sebelumnya
- Tamu menginap lama
- Lembar perubahan tamu
- Permintaan khusus
- Identifikasi kamar check-out dan layanan kamar
- Kamar yang tidak boleh diganggu
- Identifikasi jumlah tamu di dalam kamar.
 Kamar yang sudah kosong harus siap untuk di isi oleh tamu sesuai dengan waktu cek-in
seperti tercatat pada detail kedatangan tamu.
 Kamar yang terisi oleh tamu dikerjakan setelah check-out, kecuali diminta oleh tamu.
 Permintaan khusus dari tamu untuk diprioritaskan sesuai kedatangan tamu.
 Kamar yang terisi tamu di kerjakan sesuai dengan prioritas atau permintaan khusus dari
tamu

Memasuki kamar tamu


 Pastikan Anda berada pada nomor kamar yang benar untuk dimasuki.
 Periksa tanda privasi di pintu (DND Sign), jika terpasang pada pintu, kamar tidak boleh
untuk dimasuki. Jika dibutuhkan hubungi orang yang sesuai, seperti Housekeeping Manager
atau Supervisor. Privasi tamu harus dijaga setiap saat.
 Anda harus mengetuk pintu dengan lembut dan saat mengetuk anda harus memberitahukan
siapa Anda (Housekeeping). Ini harus diulangi paling sedikit 3 kali sebelum memasuki
kamar.
 Tidak ada staf masuk kamar tamu tanpa pemberitahuan.

Persiapan membersihkan kamar


 Lap gagang pintu menggunakan cairan antiseptik
 Masuki ruangan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


71
 Pintu dibiarkan tertutup dengan alasan privasi tamu dengan diganjal oleh sandbag atau
karet.
 Nyalakan semua lampu dan pastikan berfungsi.
 Buka tirai/jendela – Lapisan jendela dibersihkan dan dapat berfungsi dengan baik.
 Keluarkan Room Service tray untuk menghilangkan bau, letakan di pantry masing-masing
lantai.
 Keluarkan Sampah dari kamar dengan memilah sampah-sampah daur ulang jika
memungkinkan, sampah harus dibuang pada garbage bag pada masing masing trolly untuk
menghilangkan bau. Jangan pernah memasukan tangan pada tempat sampah untuk alasan
keselamatan (misalnya tertusuk jarum atau kontaminasi lain).
 Keluarkan semua linen dan handuk kotor letakan pada soil basket yang ada di setiap trolly,
dengan mengikuti panduan dari Accor’s ‘Plant for the Planet’ Environmental Charter.
 Kumpulkan semua peralatan minum yang kotor, tempatkan pada tempat yang telah
ditentukan untuk dibersihkan.
 Ikuti urutan standar membersihkan kamar. Kamar untuk dibersihkan dengan cara sistematis,
semua area kamar dibersihkan dengan higienis dan menggunakan cairan antiseptic.

Mempersiapkan kamar mandi untuk dibersihkan


 Flush toilet.
 Semprotkan chemical pada semua permukaan toilet dan dinding menggunakan chamical
yang sesua (R9) .
 Semprotkan chamical pada dinding, dan kaca shower dan shower Head menggunakan
chemical yang sesuai.
 Pindahkan semua barang yang berada di washbasin counter, semprotkan chemical pada
cermin washbasin dan washbasin, washbasin counter
 Kamar mandi harus dibersihkan secara higienis dan secara sistematis.
Kamar mandi dibersihkan mengikuti standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Memakai APD, membubuhkan bahan kimia (chemical) ke tempat mandi, toilet, shower,
wastafel untuk membersihkan.
 Biarkan bahan kimia untuk beberapa saat.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


72
Making Bed / Merapikan tempat tidur:
 Siapkan Linen bersih dari trolly anda dan letakan pada tempat yang bersih dan bebas dari
kontaminasi.
 Angkat dan Tarik sedikit mattras dari dinding.
 Periksa seluruh bagian mattras dan pelindung nya dengan teliti (ganti pelindung mattras
jika kotor atau rusak), pastikan kondisi nya baik dan bersih atau bebas dari rambut.
 Periksa bagian lantai bawah mattras, sapu hingga bersih.
 Pasang Linen bersih pada mattras sesuai standart dan pastikan linen tersebut tidak ada
noda dan rusak dan di tampilkan secara profesional.
 Dorong kembali mattras hingga menempel pada dinding.
 Periksa kondisi bantal, ganti jika kotor atau rusak.
 Pasang cover dan sarung bantal dan letakan di atas mattras sesuai standart.

Membersihkan toilet
 Periksa Jet spryer dan flusher berfungsi dengan baik.
 Dengan menggunakan sikat toilet, gosok bagian dalam toilet, sekitar tepian, dudukan,
engsel, dan di belakang toilet, serta pastikan toilet mengkilap dan bebas dari rambut dan
kotoran.
 Gosok dinding toilet menggunakan sponge pastikan tidak ada rambut yang menempel.
 Gosok pintu kaca toilet.
 Siram atau bilas toilet hingga ke dinding dan pintu kaca toilet.
 Keringkan dengan kain yang sudah isi cairan antiseptik, seluruh permukaan toilet dinding
dan pintu kaca, toilet harus kering dan tidak menandakan sudah terpakai sebelumnya.
 Keringkan lantai toilet dan lap gagang pintu dengan kain yang sudah terisi antiseptik.

Membersihkan kamar mandi


 Periksa keran dan head shower berfungsi dengan baik
 Gosok semua permukaan dinding dan kaca kamar mandi menggunakan sponge, pastikan
bebas dari rambut dan sisa busa sabun,
 Gosok keran menggunakan sponge lembut.
 Gosok Shower head menggunakan sponge lembut.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


73
 Bilas semua permukaan kamar mandi dengan air, area shower harus bebas dari bahan
kimia atau chemical.
 Keringkan semua permukaan kamar mandi dengan lap pastikan tidak ada bekas tangan
pada setiap permukaan.
 Pastikan gagang pintu nya di lap dengan antiseptic.

Membersihkan wastafel
 Sebelum memulai membersihkan washbasin, gunakan lah washbasin terlebih dahulu
untuk mencuci gelas dan electric kettle menggunakan sponge yang khusus untuk mencuci
peralatan minum tamu.
 Gosok seluruh permukaan cermin menggunakan sponge lalu sequese.
 Gosok seluruh permukaan washbasin dan counter nya, bilas dengan air lalu keringkan
pastikan bebas dari rambut, busa sabun dan noda.
Membersihkan furniture
 Lap semua permukaan furniture menggunakan lap yang bersih dan sudah terisi cairan
antiseptik, di mulai dari bagian:
- Pintu Depan dan frame nya
- Lemari pakaian
- TV, Remote TV
- TV cabinet
- Meja Baca
- Kursi
- Minibar counter beserta tray Coffee and Tea
- Jendela, Kaca Jendela, Frame
- Relling balcony
- Kursi Balcony
- Standing lamp
- Sofa
- Meja samping Bed.
- Termostart AC dan Grill AC.
- Bawah counter washbasin.
- Pastikan langit – langit kamar tidak ada sarang laba –laba.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


74
Mengganti Persediaan dan perlengkapan Tamu
 Mengisi kembali semua persediaan tamu mulai Dari Tissue Wajah, Toilet Tissue,
Perlengkapan Mandi termasuk Handuknya, Sandal, Perlengkapan membuat Coffee and
Tea, Stationary, (pastikan Handuk Dalam keadaan bersih, tanpa noda, rambut, dll).
 Periksa perlengkapan pembuat teh dan kopi berfungsi dan dalam keadaan baik.
 Semua perlengkapan dan persediaan untuk tamu hendak nya di tampilkan secara
professional.
Memeriksa isu perawatan Kamar dan Property yang Hilang
 Periksa semua perlengkapan Electronik di kamar berfungsi dengan baik.
 Periksa semua lampu di di kamar berfungsi dengan baik.
 Periksa Pengering Rambut Berfungsi dengan baik
 Periksa ketel pemanas air berfungsi dengan baik.
 Periksa kondisi dinding kamar dengan seksama, adakah bagian yang perlu di cat ulang
atau tidak.
 Periksa dan set ulang posisi termostart AC sesuai standart yang berlaku.
 Periksa keadaan property apakan ada yang memerlukan perawatan dari engineering atau
tidak.
 Segala properti hilang yang ditemukan di kamar tamu untuk disimpan di kantor
Housekeeping (mengacu pada peraturan dan prosedur Housekeeping untuk barang hilang
dan menemukan).

Membersihkan Lantai Kamar


 Sapu semua area lantai kamar di mulai dari balcony menuju arah pintu utama, sapu
meliputi kolong kolong dan sudut lantai pastikan tidak ada puing puing kotoran dan
rambut yang tertinggal.
 Pel semua permukaan lantai di mulai dari balcony menuju pintu utama meliputi kolong
kolong dan sudut lantai, pastikan tidak ada puing puing kotoran yang tertinggal.

Meninggalkan ruangan
 Selalu memeriksa ulang semua area untuk memastikan semuanya sudah selesai.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


75
 Selalu memastikan pintu tertutup secara proper dan terkunci setelah meninggalkan kamar
 Pastikan tidak ada alat kerja yang tertinggal dalam kamar.
 Pastikan lantai di depan kamar bersih sebelum anda meninggalkan kamar.
 Sampah dan daur ulang ditempatkan di area tertentu untuk dikumpulkan.

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.030
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Akhir Shift Petugas Pembersih Kamar Tamu
(Room Attendant End of Shift)
KEBIJAKAN
Perlengkapan ditinggalkan bersih dan dapat berfungsi
 Kembalikan semua tempat bahan kimia (cairan pembersih) ke tempat yang di tentukan.
 Perlengkapan hendaknya dibersihkan, rapi, dan siap untuk shift selanjutnya serta
dikembalikan ke tempat yang telah di tentukan.
 Kembalikan semua alat kebersihan ke tempat yang telah di tentukan.
 Kembalikan mesin penyedot ke tempat yang telah ditentukan.
 Kembalikan troli ke tempat yang telah di tentukan ditentukan.

Mengembalikan lembar kerja dan kunci


 Untuk melengkapi shift, staf perlu untuk menandatangani buku catatan peminjaman kunci
kembali, menyediakan informasi berikut:
- Kunci yang dikembalikan
- Waktu pengembalian kunci
- Nama mereka
- Tanda tangan mereka
- Tanda tangan saksi
Semua kunci harus dihitung

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


76
 Room Attendant untuk mengembalikan lembar alokasi kamar pada akhir shift. Semua
kamar yang dialokasikan telah dihitung.

Menyelesaikan serah terima


Room Attendant harus melaporkan segala informasi yang dibutuhkan kepada Supervisor
sebelum pergi untuk memastikan tindak lanjut yang dibutuhkan pada isu-isu

DEPARTMENT : Housekeeping DIVISION : Room No. SOP:


HK.031
STANDARD OPERATING PROCEDURE
Tugas Harian Petugas Pembersih Area Umum
(Public Area Daily Task)
KEBIJAKAN
Lembar kerja harian
 Mengumpulkan lembar kerja/daftar
Staf harus menyadari bahwa tugas-tugasnya harus dilengkapi sepanjang shiftnya.
Mengontrol Kunci.
 Staf bertanggungjawab terhadap kunci dengan menandatanganinya. Pada lembar / buku
log kunci, staf perlu mencatat:
- Kunci yang dikeluarkan
- Waktu dan tempat kunci dikeluarkan
- Nama mereka
- Tanda tangan mereka
- Tanda tangan saksi
Standar keamanan harus dijaga setiap saat.
Setelah dikeluarkan, kunci harus disimpan oleh Public Area Attendant sepanjang waktu,
kunci tidak boleh diberikan kepada staf lain.

Pengarahan departemen

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


77
Hadir dalam pengarahan untuk mendapatkan semua informasi yang relevan tentang hotel:
- Occupancy hotel
- Kedatangan/Kepulangan
- Pekerjaan harian
- Staf berulang tahun di departemen
- OH&S tasks /.Tugas Keselamatan dan kesehatan kerja
Semua informasi yang relevan disampaikan kepada staf.
Berpartisipasi di perengangan rutin
 Staf harus mengikuti olahraga rutin sesuai dengan pedoman Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.

Perlengkapan komunikasi
Kumpulkan perangkat komunikasi untuk memastikan komunikasi efektif antar semua staf.
 Periksa alat berfungsi dengan baik.
 Staf harus dapat dihubungi setiap saat.

Mengumpulkan troli dan perlengkapan


 Mengumpulkan troli
- Periksa troli dapat berfungsi
- Lengkapi kembali troli berdasarkan level
Troli dilengkapi kembali dengan semua perlengkapan pembersih dan berfungsi
dengan baik untuk melengkapi tugas.
Troli bersih dan rapi dan ditampilkan secara profesional
 Kumpulkan mesin penyedot
- Periksa kabel mesin penyedot
- Periksa mesin penyedot kosong
Tidak ada penghubung atau kabel yang terkoyak atau rusak.
 Kumpulkan ember, alat pel, bahan kimia, dan APD (Alat Pelindung Diri)
- Periksa bahan kimia berada pada botol yang tepat dan diberi label
- Kumpulkan tanda lantai basah
- Tangani sesuai dengan Lembar Data Bahan Pengaman

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


78
Staf bertanggungjawab atas keselamatan dirinya dan orang lain
 Kumpulkan kain pembersih
Kain pembersih yang benar digunakan untuk tugas masing-masing untuk menghindari
pertukaran kontaminasi
Linen hotel tidak pernah boleh digunakan untuk membersihkan.

C. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri

Kegiatan pertama dimulai dengan penjajagan ke hotel magang di Mercure Nusa Dua,
Perkenalan dan pertemuan hari pertama disambut hangat dengan baik oleh pihak
management hotel oleh Ibu Amanda sebagai HRD/Talent and Culture berserta Bpk. Gaga
dan Ibu Anisa. Lalu Pembukaan Perwakilan dari PB Bapak Adi dan Dari BISPAR oleh
Ibu Mino, penyerahan peserta magang dari pihak PB kepihak Industri dan dilanjutkan
mengisi form-form dari pihak mercure dan pembagian kunci loker, dilanjutkan Presentasi
Tentang Hotel Mercure Nusa Dua dibawakan oleh Bapak Gaga. Untuk mengenal hotel
lebih dalam lagi peserta diajak untuk Tour Hotel serta diberi penjelasan tentang fasilitas-
fasilitas yang ada dihotel MERCURE, yang didampingi oleh Bpk. Gaga dan Ibu Anisa.
Setelah kegiatan tersebut, kami dibagi menjadi 2 kelompok , yang pertama Bapak Abdul,
Ibu Dwi dan Ibu Dina yang akan magang di bagian Front Office Departement untuk
minggu pertama sedangkan Ibu Andri dan Ibu Diah akan magang di Housekeeping
Departemen. Untuk minggu selanjutnya barulah posisi magang tersebut ditukar sehingga
semua peserta mendapatkan ilmu yang menyeluruh.

Kegiatan yang dilakukan di masing-masing Departemen sudah diatur sedemikian rupa


sehingga peserta magang dapat mempelajari ilmu dari segala posisi. Dua hari pertama
sebagai staff, dua hari selanjutnya sebagai supervisor dan hari selanjutnya berada di level
manager. Untuk detail kegiatan per harinya akan dijabarkan pada jurnal harian terlampir.

Dalam program Upskilling dan Reskilling ini guru di beri kesempatan magang di industri
selama 1 bulan di industri yang sudah ditunjuk, guru memiliki 3 peran selama magang di
industri berperan sebagai employe atau karyawan , sebagai supervisor,dan berperan
sebagi manager.

Peran employee (Housekeeping)

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


79
Peran employe adalah peran dimana guru benar benar menjadi karyawan hotel, diharapkan
guru, mampu memberikan melaksanakan apa yang menjadi tugas employee atau karyawan,
dalam peran employee, mampu melaksanakan job description yang sudah ditentukan Hotel
adapun job descriptionnya adalah:
Employee (Departemen Housekeeping)
1. Melaksanakan on the job training tentang tugas dan tanggung jawab serta pekerjaan
sebagai pelasana di bagain/seksi tertentu sesuai penempatan.
2. Melaksanakan perintah atau instruksi atasan setingkatnya sesuai basic rule atau aturan dasar
kerja.
3. Melakukan kontak langsung dengan pekerjaan (proses pelayanan/ proses produksi) sesuai
bidangnya masing - masing di lapangan.
4. Memotivasi diri agar bisa Skill Up tentang tugas dan tanggung jawab serta menguasai
pekerjaan di lapangan.
5. Menjaga kondisi area kerja supaya stabil dan kondusif serta tidak terjadi banyak masalah
6. Melakukan perbaikan jika terjadi masalah sesuai kemampuan.
7. Menjaga kondisi area kerja supaya stabil dan kondusif serta tidak terjadi banyak masalah
8. Melaporkan hasil kerja atau aktifitas dalam sehari hari kepada atasan setingkatnya.
9. Melaporkan atau menginformasikan kepada atasan jika terjadi masalah di area kerjanya
10. Membersihkan Area kerja setiap saat,
11. Melakukan perbaikan jika terjadi masalah sesuai
12. Mengisi work sheet room attendant
13. Melaporkan lost and found yang ditemukan di kamar
14. Order taker melaporkan store request yang di minta ke EHK
15. Mengambil barang di store purchasing
16. Menjaga keawetan bed dengan cara merotasi bed setiap 3 bulan
17. Sebagai publik area menjaga
18. Bertanggung jawab membersihkan carpet dengan berkala
19. Bertanggung jawab dengan kebersihan kamar di lantai yang di tugaskan
20. Bertanggung jawab dengan kebersihan kamar di lantai yang di tugaskan

Supervisor (Departemen Housekeeping)


1. Sebagai kepala seksi atau pimpinan tertinggi di dalam seksi
2. Sebagai pengontrol utama pekerjaan di lapangan apakah sesuai dengan target

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


80
3. Membuat schedule aktifitas kerja di internal seksi dengan mengacu dari terget yang di
tentukan.
4. Sebagai sumber informasi dan komunikasi perkembangan untuk internal seksi baik itu
perkembangan informasi dari bagian internal maupun bagian eksternal
5. Sebagai penanggung jawab penuh apapun yang terjadi di internal seksi yang di
pimpinnya,baik yang berhubungan dengan hasil pekerjaan maupun kesalahan -
kesalahan individu dari anggota sesksi yang di pimpin.
6. Membentuk karakter bawahan untuk bisa mempunyai etos kerja dan tanggung jawab
untuk bisa bekerja sesuai target yang di tentukan dari divisi.
7. Melaporkan hasil pekerjaan di lapangan dan perkembangan apapun yang terjadi di
internal seksi kepada atasan di divisi
8. Memenuhi semua kebutuhan yang di butuhkan di internal seksi yang di pimpinan,baik
9. Secara teknis maupun non teknis yang berhubungan dengan pekerjaan
serta peralatan kerja
10. Membuat jadwal kerja bawahannya
11. Mengevaluasi kinerja bawahan serta mengusulkan pemberian sanksi atau penghargaan,
termasuk mutasi, promosi atau demosi
12. Memberkan peringatan/teguran kepada bawahannya baik secara lisan maupun tertulis.
13. Memberikan masukan/usulan berkenaan dengan upaya peningkatan kinerja bagian HK
department termasuk di dalamnya pentempurnaan tata keraja dan tehnik Merubah status
kamar VD, OOO ke kamar siap jual
14. Melakukan pemesanan barang-barang operasional
15. Melakukan koordinasi lintas bagian department dalam kaitannya dengan aktivitas
bagiannya
16. Memberikan tugas lembur pada bawahannya
17. Menolak tugas-tugas di luar lingkup tanggung jawabnya sebelum disetujui oleh manajer
HK

Manager (Departement Housekeeping)


1. Membuat rumusan kerja untuk menjabarkan dari target dan prioritas bagian atau
departement
2. Berkoordinasi dengan bagian lain untuk membahas dan menyelesaikan masalah yang
terjadi di lapangan.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


81
3. Cross check ulang hal-hal yang terjadi di lapangan baik yang berhubungan dengan
adanya masalah alat kerja, produk, kualitas produk, produktivitas maupun keamanan
4. Mengontrol semua masalah yang terjadi di lapangan.
5. Menginformasikan semua masalah yang terjadi di jajaran bawah kepada atasan.
6. Bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi di jajaran bawah baik yang berhubungan
dengan masalah alat kerja,
7. Mengaplikasikan dari target internal bagian yang telah di buat oleh pimpinan tertinggi
dari departemen.
8. Meningkatkan skill up dari para bawahan.
9. Memberikan peran dalam kinerja bawahan serta mengusulkan dalam pemberian sanksi
seta penghargaan
10. Memberikan peringatanatau teguran kepada bawahannya baik secara lisan maupun
tertulis
11. Memberikan masukan/usulan dalam peningkatan kinerja
12. Merencankan dan mengontrol biaya-biaya keluar sesuai
13. Menandatangani pemesanan dan rencana pembelian atau pengeluaran baikyang ada di
budgetmaupun tidak
14. Menandatangani semua laporan, jadwal kerja, dan rencana kerja
15. Melakukan koordinasi lintas bagian dalam kaitannya dengan aktivitas
16. Berperan dalam memberikan tugas lembur pada bawahannya.
Sesuai dengan dengan penulis paparan bahwa peran serta guru diindustri sangatlah
diperlukan , dimana guru mampu menganalisis kerterkaitan antara proses pembelajaran
yang ada disekolah dengan yang ada di industri, sehingga ketika nanti guru kembali, ke
sekolah guru mampu mengimplementasikan kepada peserta didik melalui proses
pembelajaran.Sehingga menghasilkan output SMK yang sesuai dengan industri inginkan.
Antara lain keterserapan tenaga kerja di industri sesuai dengan pemerintah inginkan.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


82
BAB III
TEACHING PROJECT

A. Hasil Refleksi Pembelajaran daring

A. Learning Management System (LMS)

Sangat mengakomodir keadaan pandemic, sangat


Menurut saya, sistem
mempermudah kami dalam belajar sehingga kami juga masih
pembelajaran daring
tetap dapat melaksanakan kewajiban kami sebagai guru di
(online) melalui LMS
SMK kami mengajar
BBPPMPV Bispar :
LMS diatur dengan tahapan-tahapan yang jelas yang mudah
dipahami sehingga peserta dapat melaksanakan kegiatan
belajar daring secara mandiri. Dilengkapi dengan fitur
pelaporan progress pergerakan belajar sehingga peserta dapat
mengetahui perkembangan belajar mereka sendiri

B. Lembar Kerja (LK) di LMS

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


83
Langkah-langkah kerja tiap sesi dijelaskan dengan alur kerja
Menurut saya,
yang jelas sehingga kami paham apa yang harus dilakukan
Lembar Kerja (LK)
terlebih dahulu. System penguncian tugas secara terurut
pembelajaran daring
membantu kami untuk bekerja secara sistematis. Laporan
(online) melalui LMS
progress membantu kami untuk mengetahui sejauh mana
BBPPMPV Bispar :
ketercapaian kami dalam melaksanakan tagihan. Materi yang
ditanyakan dalam tiap LK membantu kami untuk merefleksi
pemahaman kami terkait materi yang ada pada tiap kompetensi.

Lembar kerja dapat dilakukan secara fleksible dalam masalah


waktu

C. Fasilitator dan Mentor

Sangat baik, ramah dan responsive membantu kami sehingga


Menurut saya,
proses belajar daring terlaksana dengan lancar.
fasilitator dan mentor
yang mengajar pada Fasilitator dan mentor juga dapat mencairkan suasana sehingga
pembelajaran daring kelas daring menjadi akrab kendatipun kami belum pernah
(online) melalui LMS bertemu sama sekali.
BBPPMPV Bispar :

D. Narasumber Industri

Menerangkan materi sangat jelas, sangat responsif dan sangat


Menurut saya,
menarik namun belum terpuaskan karena terbatasnya waktu hal
narsumber industri
ini. Seperti penjelasan SOP dan Form-form yang digunakan.
yang mengajar :
Mudah-mudahan keingin tahuan kami bisa kami peroleh saat
magang di industri nanti

E. Keterkaitan Materi LMS, Lembar Kerja, Fasilitator, Narasumber Industri


dengan Kompetensi yang ada pada Kurikulum 2013 dan Implementasi
Program Kewirausahaan

Materi LMS dan LK sangat sesuai dengan kompetensi K13


Menurut kami :
bahkan memuat materi yang lebih lengkap dan terperinci.
Berbagai media interaktif serta link-link industry yang ada di
LMS sangat membantu dalam memahami materi lebih dalam.

Fasilitator khususnya Bapak Ajun sangat baik sekali dalam


menjelaskan materi maupun teknis-teknis diklat ini. Dapat
menjadi sumber solusi.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


84
Narasumber memberikan informasi real yang ada di industri
dengan sangat baik. Materi yang diberikan Sebagian besar
berkaitan dengan K13 bahkan lebih komplit.

Pembahas Butir E

No Nama Pembahas Paraf

Abdul Rahman
Andriyani Yuliana
1. Dina Esterlina Selvin Sohilait
Dwi Setiawati
Kadek Diah Dharmiasih

2. Drs. Ajun, A,Md.Par., M.Pd

Antonina Amanda Willis ( T&C Manager


3.
Mercure Hotel Nusa Dua )
Ni Ketut Manis Arianti (FO Manager Mercure
4.
Hotel Nusa Dua )
Adi Lovina (Executive Housekeeper Mercure
5.
Bali Nusa Dua)
Nyoman Aris Suparni, S.Pd.,M.Pd sebagai
6.
mentor

F. Saran dan Rekomendasi

Saran saya agar peserta didikan Bispar dapat direkomendasikan


Saran yang saya
dalam proses kaderisasi untuk membentuk pemimpin-pemimpin
sampaikan adalah :
SMK. Karena seringkali ilmu yang didapat oleh peserta sulit
untuk dapat diterapkan dikarenakan posisi yang kurang memiliki
nilai tawar. Sehingga sulit untuk menjadi agen perubahan bila
tidak memiliki posisi strategis di SMK.

Selain itu hendaknya pihak Bispar juga turut aktif mengawasi


pelaksanaan daripada pelaksanaan pembelajaran SMK di daerah
baik dari segi kualitas sara prasarana maupun dari segi kualitas
pembelajaran..

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


85
Dari segi aplikasi LMS hendaknya fitur-fitur dioptimalkan,
disediakan alternative penugasan praktik pembuatan video
disesuaikan masa pandemi serta LK pedagogik lebih disesuaikan
dengan K13
Adanya tindak lanjut dari pemerintah agar alumni berbagai
Rekomendasi yang
kegiatan dispar dapat dijadikan calon-calon pemimpin SMK
saya sampaikan
sehingga kelak SMK dapat dikelola dan dipimpin oleh orang-
adalah :
orang produktif.

Hendaknya ada lagi diklat lanjutan khususnya utk cluster lainnya


untuk kami antara lain: Laundy dan F&B Hendaknya narasumber
juga ditambahkan berasal dari SMK yang telah berhasil
menjalankan TEFA

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


86
B. Penyelasarasan Kompetensi Keahlian di Industri dengan Kurikulum
1. FORMAT ANALISIS DAN IMPLEMENTASI PROSES INDUSTRI DENGAN KURIKULUM 2013

Nama Industri Mercure Bali Nusa Dua

Bagian/Seksi/ Sub-Seksi Front Office

Hari/Tanggal Pengamatan 5-19 September 2022

Abdul Rahman
Andriyani Yuliana
Nama Peserta Dina Esterlina Selvin Sohilait
Dwi Setiawati
Kadek Diah Dharmiasih

SMK Negeri 3 Pekanbaru


SMK Negeri 3 Palembang
SMK Negeri 5 Ambon
Nama Sekolah/SMK SMK Negeri 60 Jakarta
SMK Negeri 1 Busungbiu

Lingkup Pengamatan Front Office dan bellboy section

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


87
Komponen Analisis Terkait Pembelajaran di Sekolah
No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengamatan
Konsep hotel yang digunakan terkait pembelajaran
Mercure Nusa Dua merupakan hotel bintang 4, disekolah adalah willing of service dan sense of
yang merupakan hotel perpaduan menarik antara belonging, dimana siswa siswi harus memiliki
1 Konsep
klasik dan modern yang luasnya mencapai 7 keinginan untuk melayani dan menjadi bagian dari
hektar. pelayanan tesebut.

Standar pelayanan Hotel Mercure Nusa Dua Standar pelayanan yang diajarkan masih terbatas
sangat baik dan masuk dalam peringkat ke 5 karena sekarang perkembangan manajemen hotel
travel visor, klasifikasi hotel bintang 5 dibawah sangat bervaritif seperti archipelago,acor,mgm,
2 Standar anungan PT LIH (Lor In Internasional Hotel). swissbeel,tauzia, horizon, hyat,syariah dan
Standar pelayanan setiap hari masing masing independence
HOD mengikuti briefing dengan General manager Standar fasilitas yang dijarkan masih terbatas
(GM)
1. Datang lebih awal (10-15 menit sebelum jam
kerja) Prosedur (SOP) apa yang dipakai dalam unjuk kerja
2. Pastikan kebersihan dan kerapihan seragam terkait KD dalam pembelajaran terdapat perbedaan
khususnya dalam kasusu kasus tertentu sesuai
3 Prosedur (SOP) (Uniform). dengan kondisiyang dihadapi manajemen hotel,
3. Cek papan pengumuman di belakang office hotel menerapkan sop yang lebih simple untuk
untuk mengetahui informasi,event, terbaru efisiensi budget
yang ada di hotel.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


88
Komponen Analisis Terkait Pembelajaran di Sekolah
No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengamatan
4. Selalu menghadiri briefing dan menerima hand
over dari shift sebelumnya
5. Tanyakan apabila masih ada yang belum paham
mengenai Hand Over dari shift sebelumnya.
6. Semua staf front office harus membaca dan
menandatangai log book. Hal- hal yang perlu di
perhatikan dalam log book : Keluhan tamu,
Request tamu yang tertunda, Situasi - situasi
yang memerlukan follow up secepatnya
7. Informasi relevan lainnya, baik dari luar, antar
departemen dan antar shift.: Kedatangan tamu
VIP / VIP inhouse
Kedatangan Group / group inhouse
8. Pemindahan kamar yang tertunda
9. Late check out
10. Pembayaran/bill tamu yang masih belum
selesai

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


89
Komponen Analisis Terkait Pembelajaran di Sekolah
No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengamatan
11. Titipan barang untuk atau dari tamu yang
tertunda
12. Persiapkan form - form pendukung dan alat -
alat pendukung yang diperlukan sebelum
memulai shift, seperti

Registration Card, Official reciept, paid out,


Brosur promo hotel, Alat - alat tulis, Key card
Room, Tinta Printer, Dan peralatan pendukung
lainnya.

Pastikan bahwa area resepsionis jika tidak


berantakan.
13. Briefing diperlukan dilakukan setiap hari agar
front office staff mengetahui apa yang terjadi
di hotel pada hari itu dan hari sebelumnya.
Dan hal ini untuk mempermudah oprasional
tanpa harus bertanya kepada yang lainya
mengenai apa yang terjadi di hotel.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


90
Komponen Analisis Terkait Pembelajaran di Sekolah
No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengamatan
14. Persiapkan briefing dengan menyiapkan
catatan mengenai apa yang harus di
informasikan
15. Baca log book shift sebelumnya untuk update
informasi terbaru
16. Buat catatan khusus untuk hal-hal yang
bersifat penting atau wajib
17. Informasikan mengenai Tamu yang akan
datang, yang akan cek out, dan tamu yang late
check out untuk hari tersebut
18. Informasikan kamar tamu yang masih
memiliki tagihan kamar yang tinggi, atau
belum mebayar

1. Computer
2. Jaringan internet
3. Counter Pemakaian alat dan mesin antara KD dengan di
4. Alat tulis industry memiliki kesamaan dan sesuai protocol
4 Alat/ Mesin
5. Printer covid di industry
6. Sensor suhu tubuh
7. Counter bellboy
8. Telephone

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


91
Komponen Analisis Terkait Pembelajaran di Sekolah
No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengamatan
9. Bottle sprayer
10. Cctv
1. Kertas
2. Hand sanitizer Bahan yang digunakan di Lor In terkait dengan
3. Luggage tag pembelajaran di sekolah hampir sama, tetapi di
5 Bahan 4. Tinta industry telah banyak pembaharuan yang relevan,
5. Parkin Valet Tag contohnya ketersediaan system yang bisa di akses
6. Buku log book oleh semua departemen di hotel.
7. System computer / power pro
1. Luggage tag
2. Registration form
3. Official receipt
4. Log book Formulir dan kegunaan yang digunakan di industry
5. Form tanda terima sama persis dengan yang ada di KD, tetapi di
6. Change of room form industry tidak pernah menggunakan rebate form,
6 Dokumen/ Formulir karena rebate form diindustry dianggap terlarang
7. Miscellaneous charge form
8. Adjusmnet dengan menarik keuntungan kembali. Kegunaan
9. Paid out change of room harods disetujui oleh manager.
10. Extra bed
11. Where Are You Now

Keselamatan dan 1. Penggunaan face shield dan masker saat Penerapan K3 di industry sudah memenuhi SOP
7
Keamanan bertugas khusunya untuk penanganan covid 19

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


92
Komponen Analisis Terkait Pembelajaran di Sekolah
No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengamatan
2. Penggunaan pengukur suhu saat tamu datang Bagi tamu dan karyawan.
3. Penggunaan hand sanitizer di setiap tempat
atau sudut hotel
4. Menggunakan penghalang mika antara
reception dan tamu
5. Menjaga jarak
6. Papan peringatan jaga jarak dan memakai
masker berada di setiap sudut hotel
7. Tempat cuci tangan saat akan memasuki dan
keluar hotel
8. Memakai kaos tangan atau hand glove saat
bertugas
9. Menyertakan surat pernyataan perjalanan
bagi tamu yang akan check in
Budaya kerja di hotel Mercure Nusa Dua:
Budaya kerja sudah sesuai namun harus
1. Jadwal shift di bagi menjadi 3, yaitu, shift memperhatikan jenjang atau status kepegawaian
pagi, shift siang dan shift malam, terkadang karyawan, misalnya menjadi karyawan
jika high season ditambahkan dengan shift tetap/permanen
8 Budaya Kerja Industri
middle yang masuk antara shift pagi dan siang.
2. Masuk kerja tepat waktu sebelum 10-15 menit
sudah berada di station Memberikan pelatihan kepada siswa siswi
3. Menggunakan uniform yang sudah disiapkan mengenai grooming dan service fundamental
oleh managemen

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


93
Komponen Analisis Terkait Pembelajaran di Sekolah
No. Deskripsi Hasil Pengamatan
Pengamatan
4. Bekerja dalam team. khususnya ketika siswa akan berangkat on the job
5. Morning breafing setiap pagi oleh supervisor training/prakerin.
dan FOM
6. Morning breafing setiap pergantian shift antara Dirasakan perlu untuk memberikan apresiasi kepada
pagi dan siang, biasanya dilakukan untuk siswa yang memiliki groming dan soft skill paling
bertukar informasi dan penyerahan tanggung baik.
jawab tugas ke shift berikutnya. Meyusun interval penilaian terhdap perkembangan
7. Memperlombakan general cleaning setiap grooming dan sof skill siswa secara periodik dalam
departemen. satu semester.
8. Berkomunikasi dengan departemen lain
menggunakan media social
9. Morning brefing manager setiap pagi yang di
hadiri oleh manager setiap departemen dan
GM
10. Coffe with GM sebulan sekali untuk karyawan
11. GM speak up
12. Memberikan pengahargaanThe best employe
setiap tahun ,denganmemberi kan reward..
13. Memberikan kado untuk karyawan yang
berulang tahun

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


94
2. PERAN SERTA LANGSUNG PESERTA DI PROSES INDUSTRI (SEBAGAI KARYAWAN/ SUPERVISOR/ MANAGER)

Nama Industri Mercure Bali Nusa Dua

Bagian/Seksi/ Sub-Seksi Front Office

Tanggal Pelaksanaan 5-16 September 2022

Abdul Rahman
Andriyani Yuliana
Nama Peserta Dina Esterlina Selvin Sohilait
Dwi Setiawati
Kadek Diah Dharmiasih

SMK Negeri 3 Pekanbaru


SMK Negeri 3 Palembang
SMK Negeri 5 Ambon
Nama Sekolah/SMK SMK Negeri 60 Jakarta
SMK Negeri 1 Busungbiu

Aspek Peran Sebagai Karyawan  Peran Sebagai Supervisor  Peran Sebagai Manager 

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


95
Melaksanakan on the job training Sebagai kepala seksi atau pimpinan Membuat rumusan kerja untuk
tentang tugas dan tanggung jawab tertinggi di dalam seksi menjabarkan dari target dan
serta pekerjaan sebagai pelasana di prioritas bagian atau departement.
Sebagai pengontrol utama
bagain/seksi tertentu sesuai
pekerjaan di lapangan apakah sesuai Berkoordinasi dengan bagian
penempatan.
dengan target atau tidak lain untuk membahas dan
Melaksanakan perintah atau menyelesaikan masalah yang
Sebagai penentu arah pergerakan
instruksi atasan setingkatnya sesuai terjadi di lapangan.
dari seksi yang di pimpinnya.
basic rule atau aturan dasar kerja.
Cross check ulang hal - hal yang
Membuat schedule aktifitas kerja di
Melakukan kontak langsung terjadi di lapangan baik yang
internal seksi dengan mengacu dari
Tugas dengan pekerjaan (proses pelayanan/ berhubungan dengan adanya
terget yang di tentukan.
proses produksi) sesuai bidangnya masalah alat kerja, produk,
masing - masing di lapangan. Sebagai sumber informasi dan kualitas produk, produktivitas
komunikasi perkembangan untuk maupun keamanan.
Memotivasi diri agar bisa Skill Up
internal seksi baik itu perkembangan
tentang tugas dan tanggung jawab Mengontrol semua masalah
informasi dari bagian internal
serta menguasai pekerjaan di yang terjadi di lapangan.
maupun bagian eksternal.
lapangan.
Menginformasikan semua
Sebagai administrator di seksi yang
masalah yang terjadi di jajaran
di pimpin untuk di laporkan ke atasan
bawah kepada atasan.
di bagian internal maupun ke bagian
eksternal.
Menjaga kondisi area kerja supaya Sebagai penanggung jawab penuh Bertanggung jawab atas semua
stabil dan kondusif serta tidak terjadi apapun yang terjadi di internal seksi hal yang terjadi di jajaran bawah
Tanggung Jawab banyak masalah yang di pimpinnya,baik yang baik yang berhubungan dengan
berhubungan dengan hasil pekerjaan masalah alat kerja, produk,
maupun kesalahan - kesalahan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


96
Melakukan perbaikan jika terjadi individu dari anggota sesksi yang di kualitas produk, produktivitas
masalah sesuai kemampuan. pimpin. maupun keamanan.
Melaporkan hasil kerja atau Membentuk karakter bawahan Mengaplikasikan dari target
aktifitas dalam sehari hari kepada untuk bisa mempunyai etos kerja dan internal bagian yang telah di buat
atasan setingkatnya. tanggung jawab untuk bisa bekerja oleh pimpinan tertinggi dari
sesuai target yang di tentukan dari departemen.
Melaporkan atau
divisi.
menginformasikan kepada atasan Meningkatkan skill up dari para
jika terjadi masalah di area kerjanya. Melaporkan hasil pekerjaan di bawahan.
lapangan dan perkembangan apapun
yang terjadi di internal seksi kepada
atasan di divisi.
Memenuhi semua kebutuhan yang
di butuhkan di internal seksi yang di
pimpinn,baik secara teknis maupun
non teknis yang berhubungan dengan
pekerjaan.
 Input semua transaksi tamu pada  Meneliti seluruh Staff Front Desk  Mengusahakan tercapainya
guest bill serta menata secara
yang hadir sesuai dengan Work occupancy hotel semaksimal
sistematis bill outlet tamu yang
bersangkutan pada guest billnya Time Schedule yang berlaku. mungking, diusahakan tanpa
Hal-hal lain terkait peran  Melakukan penataan atas
 Membimbing dan mengawasi mengurangi average room rate
ketepatan formulir dan informasi
 Mencatat data “forwarding pelaksanaan kerja di Front Desk sesuai dengan target
Address” tamu
dan Night Auditing. perusahaan.
 Membantu tamu dalam
pengisian Registration Card,

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


97
memeriksa kelengkapan dan  Meneliti kembali atas semua  Memeriksa/meneliti
ketepatan pengisian
Guest Bill yang ada untuk semua reservation individu maupun
 Meminta dan mem-fotocopy kartu
pengenal / passport tamu bila Guest Active atau Guest Ledger group serta VIP
merasa perlu.
pada Rack Bill bahwa semua  Memperhatikan dan menjawab
 Mengisi dan menyerahkan Guest
card yang telah lengkap pada Guest Bill telah lengkap dokumen surat – surat yang ditujukan
tamu.
penyertaannya keda FOM
 Membuat dan mendistribusikan
ke bagian terkait l. : Registration Card yang  Meneliti ketepatan
VIP’s notice, Rooming List,
lengkap untuk semua Guest Bill. daily/weekly/monthly
Account reminder, Check-out,
reminder, Day use Room Report, occupancy report
Fruit & flower requisition, Voucher dari Travel untuk Group
 Mengadakan room inspection
Laporan kehilangan kunci kamar atau Individual.
 Memberi informasi kepada secara teratur dengan exc.
housekeeping mengenai kamar- Letter Garansi untuk Companies, Housekeeper dan Chief
kamar:
Individuals. engineer
Check out, Late check out, Early
check in, Special request, serta cross KTP/Paspor (bila diperlukan  Memeriksa / meneliti laporan –
check status kamar laporan statistic tamu
untuk garansi).
 Mengetahui jumlah kamar yang  Memonitor kelancaran
terjual dan yang segera dapat
dijual pada saat ini (E/D dan ketepatan pelayanan check in
E/A)  Meneliti dan menandatangani dan check out
 menangani/mengatasi &
memfollow up dengan cepat Trial Balance, FOC Cash Sheet,  Merumuskan rekomendasi
sesuai standard : Bar & Rest Summary of Sales, penyesuaian tarif kamar

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


98
Permintaan wake up call service, Miscellaneous Charge,  Mengadakan pengecekan
Semua telepon dan pesan masuk,
Miscellaneous Credit (Rebate secara teratur terhadap
Room reservation, Semua keluhan
tamu, Surat atau paket yang Credit) dan semua dokumen yang competitor rate dan room
ditujukan untuk tamu
harus dilaporkan ke Income occupancy hotel lain
 Menjawab setiap pemesanan
kamar melalui telepon, fax, dan Audit.  Meneliti ketepatan room sales
surat-surat yang masuk secepat
 Menyaksikan pengembalian recapitulation, house count
mungkin dengan ramah.
 Menerima atau meneruskan Remmintance of Fund yang sheet, expected arrival dan
keluhan tamu atau permintan-
dilakukan oleh General Cashier departure list
permintaan khusus dari tamu
kepada FO Coord. dan perhitungan uangnya.  Menyiapkan One year
 Ikut menawarkan Product atau
 Menyelesaikan masalah-masalah Reservation
paket-paket yang kita punya
kepada tamu atau pelanggan yang timul di Front desk dan jalan  Menangani pemberian
yang melakukan reservation
keluarnya. discount special rate
Mengetahui setiap perubahan
yang ada mengenai status  Mampu menjawab pertanyaan  Mengarahkan,mengawasi,
pemesanan kamar, harga khusus
dari tamu tentang transaksi pada pelayanan Front Desk Staff
(Pake-paket), Discount, Credit
Policy, dll. Guest Bill dan yang berhubungan  Menyusun rencana anggaran
 Memproses, memfollow-up dan
dengan hal tersebut. Front Office Department
melakukan check-and recheck
tiap pesanan tamu denga semua  Karena staff Front Desk terbatas,  Meneliti hasil inventarisasi
departemen terkait.
Front Desk Spv juga bertindak fisik
 Memproses pembuatan Group
information, Rooming List, selaku FOC dan Receptionist (see
Expected Arrival sesuai
Job Description of Recptionist).
petunjuk yang telah ditetapkan.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


99
 Menata dengan baik dan benar  Mampu mengatasi semua keluhan  Menandatangani store room
system arsip (Filling System) di tamu dengan baik, cepat, dan requisition, memonitor
reservation Section setiap saat. sesuai standart
pengadaannya
Bellboy
 Membina hubungan dengan
1. Membuka dan menutupkan pintu
mobil tamu yang datang tamu – tamu
2. Mengantar tamu ke reception  Membantu kelancaran
dan membawakan barang –
barang tamu check in oprasional dari berbagai
3. Menerima kunci kamar dari kegiatan yang ada kaitannya
receptionist kemudian
mengantarkan tamu bersama dengan Front Office Dept
barangnya ke kamar yang telah  Melakukan penilaian
ditentukan
4. Memasang luggage tag pada penampilan kerja bawahan
barang – barang tamu(khususnya langsung, dan menyetujui hasil
tamu group)
5. Membantu membawakan barang penilaian yang dilakukan
– barang tamu yang tinggal di bawahan langsung
hotel (guest inhouse) pada saat
check out  Memonitor masalah
6. Membuat dan menyusun bellboy produktifitas kerja dan
control sheet floor pada saat
pengantaran tamu check in dan membuat perencanaan
check out pengembangan personel Front
7. Memberikan keterangan pada
tamu yang berhubungan dengan Office Dept

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


100
fasilitas hotel serta peralatan &  Menciptakan dan membina
perlengkapan kamar.
suasana kerja yang sehat
8. Memeriksa kelengkapan fasilitas
kamar pada saat akan mengantar  Menyelenggarakan briefing
tamu check out dan meminta
dan meeting
kunci kamar tamu serta
mengembalikannya ke reception  Menghadiri rapat manajemen
9. Membawakan barang barang
tmau serta mengantar tamu ke
petugas front desk untuk
menyelesaikan rekening atau
guest bill nya
10. Melakukan pemanggilan
kendaraan tamu melalui car
calling
11. Menerima keluhan tamu dan
meneruskan pada atasan
12. Mendistribusikan Koran setiap
pagi ke tempat – tempat yang
telah ditentukan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


101
3. FORMAT ANALISIS DAN IMPLEMENTASI KEAHLIAN DI INDUSTRI DENGAN K-13

Nama Industri Mercure Bali Nusa Dua

Bagian/Seksi/ Sub-Seksi Front office

Tanggal Pelaksanaan 5-16 September 2022

Abdul Rahman
Andriyani Yuliana
Nama Peserta Dina Esterlina Selvin Sohilait
Dwi Setiawati
Kadek Diah Dharmiasih

SMK Negeri 3 Pekanbaru


SMK Negeri 3 Palembang
SMK Negeri 5 Ambon
Nama Sekolah/SMK SMK Negeri 60 Jakarta
SMK Negeri 1 Busungbiu

Mata Pelajaran Front Office

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


102
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
1 3.9. Mengelola penanganan 3.9.mengelola penanganan - Faktor penghambat Solusi yang efektif yaitu dalam
barang baan tamu: barang bawan tamu. dalam implementasi pemilihan model pembelajaran
keahlian di industri menggunakan project based
- Saat ingin membawa barang - Dikurikulum di tuliskan
antara lain : learning.
tamu hendaknya petugas atau untu memasangkan luggage
- Pemilihan model Strategi pembelajaran yang
bellboy harus menanyakan tag untuk semua barang
pembelajaran : jika sebaiknya digunakan adalah role
persetujuan tamu apakah bawaan tamu, yag dititipkan
menggunakan discovery play yaitu strategi pembelajaran
barangnya ingin di bawakan maupun tidak, sementara di
learning besar yang berfokus pada bermain peran
atau tidak. industry barang tamu yang
kemungkinan materi antar murid posisi murid sebagai
- Tidak memasang luggage tidak di titipkan tidak di
yang disampaikan kurang tamu dan petugas, agar siswa
tag pada barang tamu yang beri luggage tag karena
spesifik dan diterima terbiasa menjadi petugas dan fasih
check in dan langsung ke peminimalan penggunaan
siswa dalam melakukannya.
kamar. luggage tag.
- Strategi pembelajaran
- Memasang luggage tag - Penggunaan formulir
yang digunakan adalah
pada barang tamu apabila pada bellboy tidak sesuai
teacher centre.
barang tersebut ingin di industry, di ndustri
- belum dicantumkan hal
dititipkan sementara di tidak menggunakan bell
baru atau sop terupdate
hotel. boy errand card dan
di industry yaitu
- Tidak memungut bayaran bellboy control sheet.
penggunaan cara
untuk penitipan barang - Ada bell captain dihotel
pelayanan barang tamu
tamu di hotel. Lor In sama

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


103
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
- tugas bellboy,security dan denganproses dan pemasangan luggage
doorman menjadi satu di pembelajaran. tag
hotel Lor In ini. - Di kurikulum di jelaskan - perubahan terkini:
- Saat membantu bahwa jangka waktu luggage tag hanya
membawakan barang tamu menitipkan barang digunakan pada barang
tamu dari dalam kamar, selama 3 bulan lebih dari yang akan dititipkan
petugas tidak memasang itu barang akan di anggap
luggage tag. milik hotel. - semua komunikasi
- Mengetuk pintu kamar dilakukan melalui media
tamu dengan menyebutkan social, formulir di
nama departemen 3x dan persedikit.
membuka pintu perlahan.
- Parkir trolley barang tidak
boleh menghalangi koridor
- Di industry tidak
menggunakan errand card
dan bellboy control sheet.
- Tidak memberi jangka
waktu untuk penitipan
barang tamu di hotel.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


104
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi

KD 3.10. mengelola 3.10.: Mengelola permintaan Rpp 3.10. mencantumkan contoh


permintaan belldesk Materi dan layanan bell desk worksheet yang disusun oleh
yang di dapat di industry: bagian kantor depan mengenai
-kesenjangan : dalam KD
- Faktor penghambat status kamar.
- Bellboymembantu memasang luggage tag pada
semua barang tamu. dalam implementasi Solusi dalam penyusunan RPP
membukakan pintu mobil
keahlian di industri dimasukkan materi penemuan
tamu -perbedaan : dalam KD antara lain : baru di hotel dan perubahan
- Bellboy bellboy dan security berbeda
membantumemarkirkan terkininya yaitu
tugas
mobil tamu jika tamu Materi dalam rpp memuat materi
-hal baru : tidak mencatat - Pemilihan model
membawa mobil. dalam proses industry
penitipan barang di bellboy pembelajaran : problem
- Bell boy membantu bdrdasarkan pada hasil analisis
errand card maupun di log solving yang diberikam
membawakan barang tamu dan pemgamatan.
book berupa pemecahan
jika diminta.
Penitipan barang tidak masalah contohnya
- Memasangkan luggage tag
mempunyai jangka lama dalam cara menemukan
jika ada tamu yang
barang yang dititipkan.
menitipkan barang

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


105
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
- Mengantar barang tamu peninitipan kecuali barang - Strategi pembelajaran
sampai ke dalam kamar lost and found. yaitu studi kasus berupa
jika diminta olah tamu kasus yang muncul pada
- Mengantar barang tamu saat penitipan barang dan
sampai ke lobby jika pengambilan barang.
diminta bantuan olah tamu - .
yang ingin check out
- Menerima penitipan kunci
kendaraan
- Bell desk concierge berada
didepan memiliki
stationsendiri.

3.11 Memahami penanganan Solusi menggunakan model


check in tamu individu: 3.11Memahami penanganan pembelajaran project based
- Apabila tamu mengendarai check in tamu individu: learning yaitu siswa membuat
mobil , petugas harus -Kesenjangan :tidak Project berdasarkan materi
membukakan pintu mobil memasang luggage tag pada penanganan check in tamu
dan mempersilahkan tamu barang bawaan tamu yang individu.project berupa video
keluar telebih dahulu. tidak dititipkan. praktek yang di akses melalui link
- Menanyakan apakah tamu youtube,dan membuat video
membawa barang yang praktik menata menangani tamu

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


106
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
ingin di bantu - Perbedaan :menanyakan - Faktor penghambat individu check in secara
membawakan atau tidak apakah perlu dijelaskna dalam implementasi berkelompok dan bergantian.
- Jika tamu ingin dibantu penggunaan fasilitas di dalam keahlian di industri pada
menurunkan barang kamar atau tidak. KD 3.11 antara lain :
bawaannya, buka bagasi -Hal baru :kunci kamar - Penerapan Pemilihan
mobilnya dan turunkan diserahkan langsung kepada model pembelajaran
baranganya. tamu. particivated teaching
- Memasukkan barang ke learning yaitu siswa
kereta barang dan terlibat dalam proses
menunjukkan arah perencanaan,pelaksanaan
reception. dan evaluasi
- Setelah tamu selesai pembelajaran mengalami
Regetrasi, maka petugas kendala pada saat siswa
langsung menuju ke kamar kurang maksimal berlatih
dengan membawa barang karena sekolah belum
bawaan tamu. Kunci mempunyai contoh-
dibawa tamu. contoh barang bawaan
- Menyerahkan barang tamu.
bawaan tamu ke dalam - pada tahap evaluasi
kamar dengan hati-hati. hanya melalui simulasi
- Mengucapkan selamat role play
beristirahat kepad tamu dan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


107
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
menutup pintu kamar - Dalam penerapan
kembali, praktek, kendala lainnya
role play tidak
3.12. memahami penanganan dilksanakan secara
chek out tamu individu:
3.12.memahami penanganan menyeluruh.
- Jika tamu yang ingin check check out tamu individu:
out menghubungi front
office untuk meminta - Tidak memasang
bantuan membawakan luggage tag pada
barangnya ke lobby. barang bawaan tamu
- Petugas segera mendorong yang akan check out.
trolley atau kereta barang - Saat mengetuk pintu
menuju ke kamar tamu. kamar tamu tidak
- Mengetuk pintu dan menyebutkan bellboy
menyebutkan nama please tetapi
departemennya. menyebutkan front
- Menanyakan barang yang office.
mana saja yang akan di
bawakan
- Hambatan dalam
- Menaruh barang di kereta
implementasi keahlian di
barang menurut metode
stacking

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


108
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
- Mendorong kereta dorong industry sesuai analisis
dengan hati-hati lewat lift pada kd 3.12 antara lain :
karyawan. - -luas ruang praktek dan
- Kembali ke lobby dan alat praktik yang belum
bertemu tamu sesuai standar industri
- Membantu tamu - Penerapan Pemilihan
memasukkan barang-barang model
tersebut kedalam kendaraan pembelajarandiscovery
tamu. learning tidak sesuai
- Mengucapkan sampai dengan system di
jumpa dan ditunggu industry.
kembali kedatngannya. - Dalam penerapan
Strategi
3.13 Memahami penanganan pembelajarandiskusi Strategi pembelajaran yang
check in tamu rombongan : tidak sesuai diterapkan sebaiknya digunakan adalah
3.13. memahami
- Saat menangani tamu pada kd 3.12 master learning yaitu
penanganan check in tamu
rombongan bellboy pembelajaran tuntas satu
rombongan:
bertugas membuka pintu kompetensi dasar artinya siswa
- kesenjangan :di materi KD tidak boleh melanjutkan ke materi
mobil atau bus.
bellboy di wajibkan selanjutnya jika belum tuntas pada
- Menanyakan dahulu apakah
mempunyai daftar kd 3.13. simulasi akan
barang tamu bersedia di
kedatangan tamu memberikan dampak pada soft
turunkan.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


109
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
- Jika tamu bersedia maka rombongan. Sementara di - Hambatan dalam skill berupa penurunan kreatifitas,
barang diturunkan dan di lapangan bell boy hanya implementasi keahlian di inivasi dan rasa ingin tahu.
tata di trolley atau kereta bertugas membukakan industry : - Sebaiknya dilakukan
barang. pintu dan mengantar - keterbatasan waktu dan penambahan pengetahuan
- Menunggu tamu check in. barang tamu sampai di penggunaan luggage tag. tentang urutan pelayanan
- Jika tamu menghendaki depan receptionis. - Penerapan Pemilihan model
check out tamu pada
barangnya di titipkan maka - Perbedaan :tidak pembelajaranparticivated department front office.
barang diberi luggage tag, menghitung barang tamu teaching learning yaitu - Perbaikan ruang praktik dan
jika tamu langsung menuju jika barang tidak dititipkan. peserta
meng upgrade alat yang
ke kamar barang tidak di - Dalam penerapan Strategi
Perubahan terkini :barang sesuai standar industry.
beri luggage tag pembelajaran role play
tamu tidak diantarkan ke - Penerapan pemilihan model
- Pemberian luggage tag pada - Dalam Rancangan
dalam kamar. pembelajaran bisa
barang bawaan tamu yang pembelajaran (RPP) kd 3.13 menggunakan inquiry,
di titipkan sesuai dengan Hal baru : hanya memberi hambatannya adalah:
strategi pembelajaran
nama peserta bukan nama luggage tag pada barang yang - Materi di RPP belum
menggunakan praktik agar
rombongan. dititipkan saja mengacu pada kompetensi siswa lebih mendalami materi
- Barang tamu tidak di siswa dan kebutuhan industri pembelajaran,
antarkan sampai kamar. - Pengetahuan terkini mengenai
- Tamu di wajibkan SOP industri, agar siswa
membawa barng sendiri. Hambatan dalam implementasi mengetahui SOP terkini
Untuk menghindari change keahlian di industry :
room yang tidak beraturan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


110
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
dan tertukarnya barang - Keterbatasan waktu dan industry dan tidak kaget pada
peserta. penggunaan luggage tag. saat memasuki dunia industri
- Penerapan Pemilihan model
pembelajaranparticivated
teaching learning yaitu peserta. Pada KD 3.13. solusi untuk
meangani hambatan yang terjadi :
- Memperbanyak waktu untuk
praktik siswa yang mengacu
ke dalam kegiatan bukan
untuk mengisi form saja.
- Dalam penerapan strategi
pembelajaran
Menggunakan praktik, dan
untuk metode menggunakan
project based learning
Solusi pada hambatan dalam
rancangan RPP pada KD 3.13
Pembuatan materi dan modul
harus diperbarui dan mengacu
pada kompetensi siswa dan
kebutuhan industy

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


111
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi

3.14. Memahami penanganan


check out tamu rombongan :
- Bellboy mengetahui 3.14. memahami penanganan Pada KD 3.14. solusi untuk
jam check out tamu check out tamu rombongan : meangani hambatan yang terjadi :
rombongan dengan - Memperbanyak waktu untuk
bertanya kepada Kesenjangan :
praktik siswa yang mengacu
reception Di KD dijelaskan bahwa ke dalam kegiatan bukan
- Bellboy bertugas bellboy mengetahui jam untuk mengisi form saja.
membukakan pintu jika check out tamu rombongan Dalam penerapan Strategi - Dalam penerapan strategi
ada tamu masuk atau dari departure list, tetapi di pembelajaran role play pembelajaran
industry hanya mengetahui Menggunakan praktik, dan
keluar
Dalam Rancangan pembelajaran untuk metode menggunakan
- Jika diperlukan bellboy dari pernyataan receptionis.
(RPP)kd 3.14. hambatannya project based learning
juga harus membantu Perbedaan : di KD di jelaskan adalah: Solusi pada hambatan dalam
membawakan barang bahwa bellboy harus rancangan RPP pada KD 3.13
bawaan tamu. membawakan barang tamu - Materi di RPP belum Pembuatan materi dan modul
- Memasukkan barang tanpa menanyakan mengacu pada kompetensi harus diperbarui dan mengacu
siswa dan kebutuhan industry pada kompetensi siswa dan
bawaan tamu kedalam ketersediaan tamu.
kebutuhan industy
mobil sesuai
Perubahan terkini: untuk
penanganan.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


112
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
- Bellboy tidak Tamu rombongan membawa
memasang luggage tag sendiri barang bawaannya
pada barang bawaan sampai di lobby.
tamu yang tidak di
titipkan
- Kunci mobil tamu yang Hal baru :
dititipkan juga diberi Menanyakan dahulu
luggage tag. ketersedian tamu untuk
dibawakan baran bawaannya.

2 Materi KD 4.9. menangani Sesuai faktor-faktor penghambat dalam -sinkronisasi dilakukan setiap
barang-barang baaan tamu: aspek keterampilan untuk tahun
mengantar barang tamu ke melakukan prosedurmenangani
-diklat di berikan secara merata
kamar jika di kehendaki oleh barang-barang bawaan tamu.
bagi gurur yang belum pernah
tamu.
- Kompetensi guru : mengikuti dan terstruktur untuk
sinkronisasi dengan situasi guru yang sudah diklat diberikan
terupdate dalam bidang tindak lanjut ke diklat yang lebih
Materi 4.10. memasang lugage
Tidak sesuai perhotelan kurang tinngi
tag pada barang bawaan tamu
jika tamu menitipkan barang maksimalkan -sarana praktek ditambah dengan
bawaanya. - Pengalaman guru: jarang memanfaatkan teaching factory
mengikuti diklat

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


113
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
- Sarana praktek: kurangnya -prasarana ditambah mengajukan
ruang praktik yang ada di proposal bantuan ke pemerintah
Materi 4.11 tidak memasang
sekolah,karena minimal maupun sponsorship
luggage tag pada barang
Tidak sesuai standar industry (hotel
bawaan tamu jika tamu -alat dan bahan praktek di
langsung menuju ke dalam ecomers) seperti airy anggarkan dengan membuat RAB
kamar minimal 6 kamar, 1 ruang melalui dana BOS
pantry Housekeeping, 1
Materi 4.12membantu lobby dan front desk, dan 1 - - Waktu pembelajaran : untuk
membawakan barang tamu dari Sesuai praktek housekeeping
ruang luggage room
dalam kamar sampai di lobby ditambah menjadi 7 jam
- Prasarana praktek:
kurangnya ketersediaan rak pelajaran per minggu
untuk tempat inventory
Materi 4.13. menangani check Sesuai
in tamu rombongan linen,
- Beberapa Alat praktek belum
sesuai dengan standar
industry misalnya alat pel,
mesin polisher
- Bahan praktek, belum sesuai
dengan standar industry
misalnya chemical yang
digunakan yang murah

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


114
Analisis Kesesuaian dengan
Implementasi Keahlian di Industri
No. Materi dalam Proses Industri Kompetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
- Waktu pembelajaran : untuk
praktek housekeeping 5 jam
pelajaran per minggu

C. Implementasi Keahlian Di Industri Dengan Aspek Kewirausahaan


Nama Industri Mercure Bali Nusa Dua

Bagian/Seksi/ Sub-Seksi Houskeeping/ Room Section

Tanggal Pelaksanaan 12-17 September 2022

Abdul Rahman
Nama Peserta Andriyani Yuliana
Dina Esterlina Selvin Sohilait
Dwi Setiawati

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


115
Kadek Diah Dharmiasih

SMK Negeri 3 Pekanbaru


SMK Negeri 3 Palembang
SMK Negeri 5 Ambon
Nama Sekolah/SMK SMK Negeri 60 Jakarta
SMK Negeri 1 Busungbiu

Mata Pelajaran Front Ofice

Inovasi dan Rancana Prioritas


Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

1 4.9 - Membuat contoh Kekuatan dari aspek : Peluang dari aspek : Kurangnya Kendala Pembelajaran
Manangani produk (proto waktu dalam implementasi produksi mata
Kurikulum : kurikulum berbasis industry - Kurikulum:
barang type); membuat pembelajaran pembelajaran pelajaran
sangat menopang skill siswa untuk kompetensi dan
bawaan tamu trolley dari kayu terjun ke dunia usaha dunia industry, awal dalam berbasis produkdi housekeeping
materi ranah kognisi memiliki yaitu pest
4.10 selain kompetensi nya tercapai sesuai
pembelajaran Identifikasi keterbatasa control, go
kebutuhan industry, pola pikir siswa
dapat peralatan dan clean room,

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


116
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

Memahami - Menjual jasa menjadi lebih produktif untuk dikembangkan kelemahan dari biaya yang harus hand sanitizer
permintaan information objek menciptakan lapangan pekerjaan ke kurikulum aspek : di keluarkan spray, linen
layanan bell wisata - SDM : terciptanya sdm yang pendidikan era untuk pengadaan treatment,
desk unggul,berkualitas,mampu bersaing, - Kurikulum: material bahan pembuatan
- Menjualprodukjasa 4.0 berbasis
dan kompeten di bidangnya kurikulum praktek amenities dengn
seperti rental car - Fasilitas : sesuai dengan standar digital
yang berganti- konsep go
- Mengorganisasika industry, sesuai dengan kebutuhan - SDM : Bahan praktek
4.11 ganti dan green
n : bekerja sama konsumtif tamu menciptakan yang terbatas
kurikulum
Menangani dengan jurusan - Pembiayaan: dari rancangan sdm yang soft membuat
yang
check in lain dan guru PKK pembelajaran berbasis produksi skillnya dan pembelajaran
pembiayaan proses produksinya bisa terlambat Pemanfaatan
tamu pekerjaan/pembela hard skillnya tidak dpat
dikembangkan menjadi modal dalam update produk mata
individu -jaran; membuat mengacu pada dilakukan secara
usaha. menyamakan pelajaran
brosur era 4.0 individu tetapi
4.12 - Manajemen : proses pembelajaran dengan housekeeping
untukproduk - Fasilitas : dilakukan dengan
berbasis produksi melibatkan kebutuhan dapat membuka
Menangani tourismobjek manajemen sekolah dari unsur fasiltas sesuai pembentukan
industri jasa
checkout - Menjadwalkan pimpinan sebagai penanggung jawab era 4.0 kelompok saja
- SDM : pembersihan
tamuindividu dan staff pimpinan seperti wakil sehingga produk
pekerjaan/pembela - Pembiayaan : rumah dan jasa
kepala sekolah,kaprog, kabeng memiliki yang dihasilkan
-jaran (Misal: hasil usaha dari make up room
4.13 jurusan perhotelan sebagai kemauan yang dinilai secara
sistem blok); produksi bisa (jasa
pelaksana. instan dalam kelompok.
Menangani - Melaksanakan digunakan pembersihan
- Mitra Iduka : proses pembelajaran mencapai
checkin tamu produksi/pembela- berbasis produksi melibatkan mitra untuk Kelengkapan kamar), atau
Rombongan suatu tujuan.
jaran; membagi industry dengan mengundang pengembangan pembelajaran making bed.
jam pelajaran mereka sebagai pengajar, usaha sekolah tidak mengacu

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


117
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

dalam beberapa mengadakan mou dengan mitra - Manajemen : - Fasilitas : pada standar yang
kali pertemuan industry untuk pelaksanan training, jika unit kurang baku dengan
4.14 mengadakan penyelarasan mengenai
untuk teori dan produksi memadainya kriteria penilaian
Menangani output dr proses produksi atau asesmen,
praktik, dengan housekeeping fasilitas yang
- Potensi Daerah : Memanfaatkan karena penilaian
check out perbandingan 1:4, berkembang disediakan
sumber daya manusia local sebagai tidak secara
tamu 1 jam untuk teori patner/vendor/supplier terhadap dapat membuat sekolah,
rombongan dan 4 jam untuk individu.
produk yang dihasilkan dari proses cabang usaha sehingga
proses produksi produksi,memanfaatkan sumber - Mitra DUDIKA seringnya Apabila guru dan
- Mengevaluasi daya alam daerah sebagai bahan : menjadikan meminjam siswa tidak
hasil produksi; produksi dalam proses mitra sebagai atau menyewa menerapkan
pembelajaran. pembelajaran
membuat skala patner dan dari pihak
prioritas dan sponsorship luar. praktik berbasis
interval pada dengan - Pembiayaan: produksi sesuai
kualitas produk membuat kelas pada asesmen
dan kapasitasnya. hotel. pembiayaan protofolio, tidak
ada daya dukung
- Memasarkan hasil - Potensi Daerah sekolah harus
fasilitas praktik
produksi: : menjadikan da pembagian
berupa
memasarkan merata untuk
Potensi daerah ketersediaan
produksi di semua jurusan peralatan praktik
internal sebagai yang ada di yang bersifat
lingkungan dalam sekolah. manual dan
sekolah

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


118
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

selanjutnya kepada - Manajemen : mafinal serta


masyarakat dan kurangnya bahan mentah.
public dengan pengetahuan
Kondisi real
menggunakan tentang bahwa peralatan
media social pendekatan yang tersedia
khusus unit asesmen dalam belum memadai
produksi sekolah. pembelajaran untuk
berbasis keseluruhan
produksi,dan individu siswa
implementasi karena tidak
pendekatan mencukupi
portofolio, dengan
asesmen pembelajaran
portofolio individual
dalam learning , karena
kalau
pembelajaran di
penekanannya
maksudkan
kompetensi maka
untuk
pembelajarannya
mendapatkan harus dengan
gambaran pendekatan
kinerja yang individu, namun
dicapa peserta implementasinya

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


119
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

didik dalam asesmen


setiap tahapan. dilakukan secara
-Pembelajaran kelompok kerja.
berbasis -
produksi akan
gagal jika tidak
mengacu pada
standar kerja
dan standar
sertifikasi
produksi yang
di tetapkan. Jika
siswa tidak
memiliki
presepsi dan
sikap terhadap
pembelajaran
praktik,
kemuadian
guru, media,
fasilitas dan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


120
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

serta iklim
belajar.
- Perbedaan
karakter siswa
dan soft skill
yang dimilik
dalam satu
kelompok di
karenakan
pembelajaran
tidak dapat
dilakukan
secara
individu,
akibat
keterbatasan
peralatan.
- Siswa tidak
mau dan tidak
mampu
menguasai
penggunaan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


121
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

fasilitas
belajar.
- Suasana kelas
praktik yang
tidak kondusif
bagi tumbuh
dan
kembangnya
bagi
pembelajaran
yang menarik,
menantang,
menyenangka
n, dan
bermaknan
bagi
pembentukan
sikap
profesionalita
s bagi
pendidikan.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


122
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

-Jika tidak
terwujud nilai
dan semangat
keteladanan,
prakarasa dan
kreatifitas, guru
dalam
pembelajaran
dengan
memberdayaka
n teknologi
sebagai media,
jika
meningkatnya
kualitas
pembelajaran
yang
dibutuhkan oleh
inovasi
teknologi dan
pendekatan
pembelajaran

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


123
Inovasi dan Rancana Prioritas
Analisis SWOT
Pelaksanaan Pengembanga
Kompetensi Kegiatan n dalam
No Pendukung Penghambat
Dasar (KD) Pembelajaran Pembelajaran
Berbasis Produksi di
Sekolah Kekuatan (S) Peluang (O) Kelemahan (W) Kendala (T)

praktik tidak
mampu
memberi nilai
tambah dalam
hal
ppenguasaan
materi saja dan
kebermaknaan
pmblajaran

1. Ceiling broom:
2. Floor broom:
3. Carpet broom
4. Toilet bowl brush:
5. Hand brush: Sudah standar dengan yang disarankan dengan
4 Alat/ Mesin proses belajar mengajar yang digunakan disekolah
6. Shoes brush:
7. Cloth brush:
8. Cushion brush:
9. Carving brush:
10. Steel brush:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


124
11. Mopp
12. Carry caddy
13. Botle spryer
14. Jetspray mesin
Bahan yang digunakan di lor in hotel hotel adalah
chemical galon berupa glass cleaner untuk
membersihkan gelas dan kaca, batklin untuk
membersihkan lantai kamarmandi, toilet bowl dan al
in one bisa juga di sebut MPC (multi purpos Bahan yang digunakan di lor in hotel terkait
cleaner) untuk membersihkan semua media dengan pembelajaran di sekolah hampir sama,
5 Bahan termasuk steanlist,Lysolwangi untuk lantai,furnie tetapi, di pembelajaran sekolah lebih banyak jenis
clear untuk kayu,hand sop sabun cuci tangan,hand bahan yang digunakan.
sanitizer,scale off untuk stenlis still.
Pembelian bahan biasanya per drigen 5 liter, untuk
menghemat biaya operasional, terlebih lagi pada
saat general cleaning yang menggunakan
perbandingan chemical 3:1
SRQ (Store Request Requisition) : formulir yang
digunakan untuk mengambil kebutuhan HK di
Accounting, barang yang diminta dengan form Sudah sesuai hotel lor in menggunakan work
SRQ adalah barang yang tersedia di gudang. order ada beebrapa formyg disarakan
6 Dokumen/ Formulir PR (Purchasing Requistion): formulir yang dlalamproses bpembelajaranyang tidak digunakan
digunakan untuk mengambil kebutuhan HK di oleh Lor In Hotel.( Room Boy Control Sheet)
Accounting, barang yang diminta dengan form SRQ
adalah barang yang tidak tersedia di gudang.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


125
Lost &Found Article Control : form yang digunakan
untuk mencatat penemuan barang dan kehilangan
barang milik tamu.

Loan Item Form : Form yang digunakan untuk


mencatat barang yang dipinjam oleh tamu seperti
mukenah, dan sajadah hair driyer..
Loan item di hotel lor in sudah menggunakan
system untuk menghindari tamu check out tanpa
mengembalikan barang yang telah dipinjam. Barang
yang di pinjam tidak dikenakan charge

Where are you now form: formulir yng digunakan


untuk mencatat posisi room atendent berada
petugas mencatat adalah order taker.

Guest Room Product form : formulir yang di


gunakan untukmengetahui pekerjaan yng sudah
dilakukan oleh room atendent,untukmendapatkan
kamar yg berstatus VCI.

Defect list Report : formulir yang digunakan untuk


mencatat kerusakan kerusakan yang ada di bagian
house keeping.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


126
Penerapan K3L yang ada di hotel Mercure Bali
Nusa Dua
Keselamatan dan 1.Penggunaan hand glove Pada objekIndustri sudah sesuai dengan penerapan
7 KD yang ada pada proses pembelajran
Keamanan 2. Masker selama pandemi
3. Safetyshoes untuk gardener
4. Penggunaan caution board
Budaya kerja di hotel Mercure Bali Nusa Dua:
1. Jadwal shift di bagi menjadi 3, yaitu, shift pagi,
shift siang dan shift malam, terkadang jika high
season ditambahkan dengan shift middle yang
masuk antara shift pagi dan siang.
2. Morning breafing setiap pagi oleh supervisor dan
EHK Budaya kerja sudah sesuai namun harus
3. Avening breafing setiap pergantian shift antara
memperhatikan jenjang atau status kepegawaian
8 Budaya Kerja Industri pagi dan siang, biasanya dilakukan untuk
bertukar informasi dan penyerahan tanggung karyawan, misalnya menjadi karyawan
jawab tugas ke shift berikutnya. tetap/permanen
4. Memperlombakan general cleaning setiap
departemen.
5. Berkomunikasi dengan departemen lain
menggunakan media social
6. Morning brefing manager setiap pagi yang di
hadiri oleh manager setiap departemen dan GM
7. Coffe with GM sebulan sekali untuk karyawan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


127
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 5 Ambon


Bidang Keahlian : Pariwisata
Program Keahlian : Perhotelan
Kompetensi Keahlian : Perhotelan
Mata Pelajaran : Housekeeping
Kelas / Semester : XII (Duabelas) / Genap

Tahun Pelajaran : 2022/2023


Topik : Pembersihan dan Perapihan Kamar
Pertemuan : 12, 13
Alokasi Waktu : 2 x 7 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

3.14 Menganalisis pembersihan dan perapihan kamar


4.14 Melakukan pembersihan dan merapikan kamar
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.14.1 Menjelaskan teknik dan prosedur pembersihan dan merapihkan kamar
3.14.2
3.14.3 Menentukan alat dan bahan pembersih yang digunakan
4.14.1 Menentukan urut-urutan pembersihan kamar
4.14.2
Menyiapkan alat dan bahan pembersih sesuai dengan objek yang akan dibersihkan
Melakukan pembersihan dan penataan kamar mandi (bath room) dan kamar tidur
(bed room) sesuai dengan standar operasional prosedur

C. Tujuan Pembelajaran

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


128
3.14.1.1 Melalui kegiatan membaca, mencermati, dan mendiskusikan teknik dan prosedur
pembersihan dan merapihkan kamar, peserta didik dapat menjelaskan teknik dan
prosedur pembersihan dan merapihkan kamar dengan jujur dan tanggung jawab
Melalui kegiatan membaca, mencermati, dan mendiskusikan alat dan bahan
3.14.1.2 pembersih yang digunakan peserta didik dapat menentukan alat dan bahan
pembersih yang digunakan dengan jujur dan tanggung jawab
Melalui kegiatan membaca, mencermati, dan mendiskusikan urut-urutan
pembersihan kamar peserta didik dapat menentukan urut-urutan pembersihan
kamar dengan jujur dan tanggung jawab
3.14.1.3
Melalui kegiatan menelaah contoh alat dan bahan pembersih sesuai dengan objek
yang akan dibersihkan peserta didik dapat menyiapkan alat dan bahan pembersih
4.14.1.1 sesuai dengan objek yang akan dibersihkan dengan disiplin dan tanggung jawab
Melalui kegiatan menelaah contoh pembersihan dan penataan kamar mandi (bath
room) dan kamar tidur (bed room) sesuai dengan standar operasional prosedur
peserta didik dapat melakukan pembersihan dan penataan kamar mandi (bath room)
dan kamar tidur (bed room) sesuai dengan standar operasional prosedur dengan
4.14.1.2
disiplin dan tanggung jawab

E. Materi Pembelajaran
1. Teknik dan prosedur membersihkan perlengkapan
2. Alat dan bahan pembersih yang diperlukan saat membersihkan Bath Room dan Bed
Room
3. Teknik dan prosedur pembersihan Bath Room sesuai standar operasional
4. Teknik dan prosedur pembersihan Bed Room sesuai standar operasional
5. Melengkapi Guest Supplies aminities in Bath Room and Bed Room
Teknik dan prosedur Prepare Room For Guest
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik (Mengamati, Menanya, Mengumpulkan
Informasi/Eksperimen, Mengasosiasi/Menalar, dan
Mengkomunikasikan)
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, Curah Pendapat, Tanya Jawab, Observasi, Presentasi, dan
Penugasan
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


129
Pertemuan Keduabelas
Alokasi Metode
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam, berdoa, 10 menit Curah pendapat
dan merespons pertanyaan dari guru
yang berhubungan dengan kondisi
kehadiran peserta didik dan
pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang tujuan dan manfaat
pembelajaran dengan cermat, tertib, dan
disiplin.
3. Peserta didik menyimak motivasi yang
diberikan oleh guru dengan semangat
dan disiplin.
4. Peserta didik menyimak rencana
kegiatan pembelajaran dan pokok-
pokok materi yang disampaikan oleh
guru dengan cermat, tertib, dan disiplin.
Inti Mengamati 160 menit Observasi,
diskusi, tanya
 Menggali informasi tentang teknik jawab,
pembagian alat dan prosedur presentasi, dan
membersihkan perlengkapan alat dan penugasan.
bahan pembersih yang diperlukan saat
membersihkan Bath Room dan Bed
Room
 Mengamati video tentang teknik dan
prosedur pembersihan Bath Room
sesuai standar operasional
 Mengamati video tentang teknik dan
prosedur pembersihan Bed Room
sesuai standar operasional
Menanya
 Tanya jawab mengenai teknik
pembagian alat dan prosedur
membersihkan perlengkapan alat dan
bahan pembersih yang diperlukan saat
membersihkan Bath Room dan Bed
Room
 Tanya jawab tentang teknik dan
prosedur pembersihan Bath Room
sesuai standar operasional
 Tanya jawab tentang teknik dan
prosedur pembersihan Bed Room
sesuai standar operasional

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


130
Eksperimen/Eksplorasi
 Eksplorasi untuk menemukan informasi
tentang teknik dan prosedur
pembersihan Bath Room dan Bed
Room sesuai standar operasional
Mengasosiasikan
 Melaporkan data mengenai tentang
teknik pembagian alat dan prosedur
membersihkan perlengkapan alat dan
bahan pembersih yang diperlukan saat
membersihkan Bath Room dan Bed
Room
 Melaporkan data mengenai tentang
teknik dan prosedur pembersihan Bath
Room dan Bed Room sesuai standar
operasional
Mengkomunikasikan
 Diskusi kelompok membahas
mengenai teknik pembagian alat dan
prosedur membersihkan perlengkapan
alat dan bahan pembersih yang
diperlukan saat membersihkan Bath
Room dan Bed Room
 Diskusi kelompok membahas mengenai
tentang teknik dan prosedur
pembersihan Bath Room dan Bed
Room sesuai standar operasional

Penutup 1. Peserta didik bersama guru 10 menit


menyimpulkan pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan.
3. Peserta didik dan guru merencanakan
tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya (tugas mandiri).
4. Peserta didik berdoa dan merespons
salam dari guru.

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


131
Pertemuan Ketigabelas
Alokasi Metode
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik merespons salam, berdoa, 10 menit Curah pendapat
dan merespons pertanyaan dari guru
yang berhubungan dengan kondisi
kehadiran peserta didik dan
pembelajaran sebelumnya.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang tujuan dan manfaat
pembelajaran dengan cermat, tertib, dan
disiplin.
3. Peserta didik menyimak motivasi yang
diberikan oleh guru dengan semangat
dan disiplin.
4. Peserta didik menyimak rencana
kegiatan pembelajaran dan pokok-
pokok materi yang disampaikan oleh
guru dengan cermat, tertib, dan disiplin.
Inti Mengamati 125 menit Observasi,
diskusi, tanya
 Mengamati video prepare room for jawab,
guest sesuai standar operasional presentasi, dan
Menanya penugasan.
 Tanya jawab mengenai pre pare room
for guest sesuai standar operasional
Eksperimen/Eksplorasi
 Menunjukkan dan mendemonstrasikan
prepare room for guest sesuai standar
operasional
 Eksplorasi untuk menemukan informasi
mengenai prepare room for guest sesuai
standar operasional
 Siswa melakukan praktek prepare room
di rumah masing – masing dengan
perlengkapan seadanya ( di
dokumentasikan oleh siswa dalam
bentuk video)
Mengasosiasikan
 Melakukan praktek prepare room for
guest sesuai standar operasional
 Siswa melakukan praktek prepare room
di rumah masing – masing dengan
perlengkapan seadanya di rumahnya
masing – masing ( di dokumentasikan
oleh siswa dalam bentuk video)

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


132
Mengkomunikasikan
 Diskusi kelompok membahas mengenai
prepare room for guest sesuai standar
operasional
 Siswa melakukan praktek prepare room
di rumah masing – masing dengan
perlengkapan seadanya di rumahnya
masing – masing ( di dokumentasikan
oleh siswa dalam bentuk video)
 Siswa membuat video praktek Prepare
Room yang dilakukan oleh siswa
dirumahnya masing – masing dan
mengirimkan videonya ke Google
Claasroom Housekeeping Kelas XI.

Penutup 1. Peserta didik bersama guru 10 menit


menyimpulkan pembelajaran.
2. Peserta didik melakukan refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
3. Peserta didik dan guru merencanakan
tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya (tugas mandiri).
4. Peserta didik berdoa dan merespons
salam dari guru.

G. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media dan Alat Bantu : LCD dan laptop
2. Sumber Belajar :
a. Marlina, Erna , A. Md. Par, S.E. 2010. Modul Housekeeping. Bogor : Yudhistira
b. Bagyono. 2009. Manajemen Housekeeping Hotel “Pemahaman Konsep
Pengelolaan Departemen Housekeeping di Hotel”. Solo : CV. Alfabeta
c. Orbani, Ludfi. 2017. Housekeeping Passport “Manajemen Operasional
Housekeeping Dasar”. Yogyakarta : ANDI
d. Rumekso, S.E. 2008. Housekeeping Hotel “Pulic Area/Houseman”. Yogyakarta
: ANDI
e. Rumekso, S.E. 2001. Housekeeping Hotel. Yogyakarta : ANDI
f. Suwithi, Ni Wayan & Cecil Erwin Jr. Boham. 2008. Akomodasi Perhotelan Jilid
2. Jakarta : Direktorat PSMK

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


133
H. Penilaian Pembelajaran
Jenis/Teknik Penilaian

Jenis/ Teknik Bentuk Instrumen


Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubrik
Tes tulis Tes uraian, menjelaskan merangkai bunga
Portofolio dan Unjuk Rating scale (skala penilaian) dan presentasi
kerja

1.Penilaian Pengetahuan
Teknik Penilaian : Tertulis
Bentuk Instrumen : Essay
Kompetensi Indikator Pencapaian
Indikator Soal Soal Uraian Singkat
Dasar Kompetensi
3.14.1 3.14.1 Menentukan Peserta didik 1. Tuliskan Teknik
Menganalisis alat dan bahan mampu pembersihan Bed
pembersihan dan pembersih yang menentukan Room dan bath room
perapihan kamar digunakan Menentukan alat serta alat dan bahan
dan bahan yang digunakan ketika
pembersih yang melakukan
digunakan pembersihan.
dengan jujur dan
tanggung jawab
dengan jujur dan
tanggung jawab

Indikator penilaian pengetahuan :

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


134
No Jawaban Skor Indikator
1 Teknik pembersihan yang diterapkan antara lain: 4 Jika menjawab benar dan lengkap
a. Dusting semua 2 point
Alat : Soft Cloth/ Cotton Cloth / Dust Cloth 3 Jika menjawab benar 2 point, tapi
Bahan : - kurang lengkap
b. Damp dusting 2 Jika menjawab benar 2 point, tapi
Alat : Soft Cloth/ Cotton Cloth / Dust tidak lengkap
Cloth/Clean cloth Bottle sprayer 1 Jika menjawab benar hanya 1
Bahan : Wooden polish, Glass cleaner point
c. Polishing
Alat :Cotton Cloth/Dust cloth
Bahan : Wooden polish
d. Glass wipping/ Glass Cleaning
Alat : Glass Wiper / Squeeze, Bottle Sprayer /
Gun Sprayer
Bahan : Glass Cleaner
e. Sweeping
Alat : Broom,Lobby Duster, Dust Pan
Bahan : -
f. Mopping
Alat : Double Bucket and Trolley, Mop, Stik
Mop, Metalic Preezer
Bahan : Detergent / Floor Cleaner, Disinfectant,
Antiseptic
g. Vacuuming
Alat : Vacuum Cleaner
Bahan : -
h. Sanitizing
Alat : .Sponge, Glass Wiper, Chamois /
Canebo, Hand Brush, Floor Brush, Floor
Squeeze, Toilet Brush,Floor Cloth
Bahan : Glass Cleaner, MPC, Clean Bowl,
Toilet Semerbak, Detergent

Pedoman Penskoran : Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata
Skor perolehan 16
Skor = x4 = 16 x 4 =
Skor maksimal

1. Penilaian Sikap
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


135
Mata Pelajaran : Housekeeping
Kelas/Semester : XII/ Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Materi Pelajaran : Praktek Prepare Room For Guest
Waktu Pengamatan : ……………………
Sikap yang diamati
Nilai
Rasa Ingin Tanggung
No Nama Disiplin Kerjasama Teliti Akhir *)
Tahu Jawab

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
n

*) Nilai Akhir adalah nilai yang paling sering muncul (modus)

Keterangan:
Kategori nilai sikap:
4 = jika empat indikator Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
terlihat. Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3
3 = jika tiga indikator terlihat. Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2
2 = jika dua indikator terlihat Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
a.Tertib mengikuti instruksi
b.Mengerjakan tugas tepat waktu
c.Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d.Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Kerjasama
a. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok
b. Kesediaan melakukan tugas
c. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
d. Rela berkorban untuk teman yang lain
Rasa ingin tahu

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


136
a. Berusaha mencari informasi dari berbagai sumber
b. Bertanya kepada orang yang mengerti masalah
c. Bekerja keras untuk memperoleh hasil maksimal
d. Bertukar pendapat dengan guru dan peserta didik lainnya
Tanggung Jawab
a Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c Mengajukan usul pemecahan masalah
d Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Teliti
a. Mengerjakan tugas dengan rinci
b. Selalu membawa buku paket dan catatan sesuai jadwal
c. Tidak ceroboh dalam bersikap
d. Tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan

2. Penilaian Keterampilan Unjuk Kerja

Skor
Aspek Yang Diamati Perolehan
KESESUAIAN:
Sesuai dengan pengertian ciri-ciri jenis dan tipe ruang serbaguna (function 4
room)
Tidak sesuai dengan pengertian ciri-ciri jenis dan tipe ruang serbaguna 3
(function room)
KELENGKAPAN:
Jawaban lengkap 4
Jawaban kurang lengkap 3
KELANCARAN DAN KERUNTUTAN:
Tidak tersendat-sendat sehingga mudah diikuti 4
Tersendat-sendat/berhenti untuk berpikir 3
PENGGUNAAN BAHASA:
Bahasa komunikatif, sederhana, dan tidak menghafal 4
Kalimat rumit dan sukar dipahami 3
SKOR MAKSIMAL 16

Skor perolehan 16
∑ Nilai Keterampilan/Unjuk kerja = x4 = 16 x 4 = 4
Skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN UNJUK KERJA

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


137
Mata Pelajaran : Housekeeping
Materi Pokok : Prepare Room For Guest
Kelas/Semester : XII/Genap
Kelompok :
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Bubuhkan check list (√) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Kelancaran dan Penggunaan


Nama Kesesuaian Kelengkapan Skor
No. Keruntutan Bahasa
Siswa Perolehan
4 3 4 3 4 3 4 3
1.
2.
3
Skor perolehan
Skor maksimal

∑ Nilai Keterampilan/Unjuk kerja = x4 = x 4 = 4

Mengetahui, Ketua Program Keahlian Ambon, Juli 2022


Wakasek Kurikulum Perhotelan Guru Mata Pelajaran

Sopitjie Matilda Lopulalan, S.Pd Johana Thenu, S.Pd Dina Esterlina Selvin Sohilait, SST.Par
NIP 196901162000032004 NIP 196803031994022001 NIP

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


138
D. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi

RENCANA TINDAK LANJUT


KEGIATAN UPSKILLING dan RESKILLING GURU KEJURUAN BERSTANDAR INDUSTRI
TAHUN 2022

NAMA : Dina Esterlina Selvin Sohilait, SST.Par


UNIT KERJA : SMK Negeri 5 Ambon
PROVINSI : Maluku

No RencanaKegiatan Tujuan Indikator Sasaran Waktu Pelaksanaan Pihak Terkait


Kegiatan
A UMUM
1 Laporan hasil Melaporkan hasil Adanya Tindak Semua Guru Produktif 10 Oktober 2022 Kepala Sekolah
kegiatan pelatihan dan Lanjut dari Perhotelan
 Upskilling menyampaikan pimpinan
dan Reskilling Rencana Tindak
Guru Kejuruan Lanjut (RTL)
Berstandar
Industri Tahun
2022 yang Menyiapkan dan Adanya Bahan, Wakasek
dilaksanakan mendiskusikan Laporan dan Kurikulum
dari tanggal 1 s,d a. Bahan produk yang
19 September Presentasi dihasilkan Kepala Program
2022 Kepada b. Laporan Hasil Keahlian
Kepala Sekolah Kegiatan Perhotelan
dan manajemen c. Produk selama
sekolah pelatihan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


139
2 Pelaksanaan Mensosialisasikan Kehadiran 75%  KapalaSekolah 13 Oktober 2022 Wakasek
Desiminasi hasil pelatihan dari undangan  Wakasek Kurikulum Kurikulum
kegiatan  Guru Produktif
Adanya saran dan Perhotelan
rekomendasi dari
pihak yang terkait
3 Pengembangan Menyelaraskan Adanya Bahan Ajar Guru Produktif 17 s.d 20 Oktober 2022 Wakasek
Bahan Ajar dan Bahan Ajar dan dan Model Kurikulum
Perhotelan
Model Model Pembelajaran yang Kepala Program
Pembelajaran yang Pembelajaran sudah diselaraskan Keahlian
disesuaikan dengan dengan DUDIKA dengan DUDIKA Perhotelan
DUDIKA (Dunia Usaha, (Dunia Usaha,
(Dunia Usaha, Industri & Dunia Industri & Dunia
Industri & Dunia Kerja) Kerja)
Kerja) Melalui
Workshop
3 Implementasi / Menerapkan Terciptanya KBM Guru Produktif Awal Semester Genap Wakasek
Penerapan Bahan budaya kerja dengan penerapan Perhotelan TP 2022 - 2023 kurikulum
Ajar dan Model industry pada budaya kerja Kepala Program
Pembelajaran serta KBM industry Peserta didik Perhotelan Keahlian
Perangkatnya pada Perhotelan
KBM
(Kegiatan Belajar
Mengajar)
4 Evaluasi Mengevaluasi Tercapainya 80% Guru Produktif Akhir Semester Genap Wakasek
Pelaksanaan Tindak Pelaksanaan Pelaksanaan Tindak Perhotelan TP 2022 - 2023 Kurikulum
lanjut Desiminasi meliputi Lanjut
a. Persiapan Peserta didik Perhotelan Kepala Program
b. Proses keahlian
c. Hasil Perhotelan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


140
5 Laporan Hasil Melaporkan Hasil Tercapainya 80% Guru Produktif Akhir Semester Kepala Sekolah
Kegiatan Kegiatan pelaksanaan Perhotelan Genap Wakasek
Desiminasi tentang pembelajaran TP 2022 - 2023 Kurikulum
Implementasi berbasis Industri Peserta didik Perhotelan Kepala Program
Bahan Ajar dan (Khususnya TEFA) Keahlian
Model Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Industri
Berbasis DUDIKA menjadi menjadi
(Dunia Usaha, Pembelajaran yang
Industri & Dunia berkelanjutan di
Kerja) Program keahlian
Perhotelan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


141
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Selama melaksanakan Program Upskilling dan Reskilling ini, penulis dapat menuliskan
simpulan sebagai berikut:
1. Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK Berstandar Industri merupakan salah satu
program prioritas dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, Direktorat
Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai dengan standar Dunia
Usaha, Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA)
2. Praktek Kerja Industri yang dilakukan pada saat In Service Training (In) merupakan
salah satu kegiatan yang dilakukan untuk membekali guru peserta Program Upskilling
dan reskilling Guru Kejuruan tentang dunia kerja di industri.
3. Kedisiplinan, tanggung jawab, rasa percaya diri, dan keterampilan sangat penting untuk
dilakukan.
4. Pentingnya memahami dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP) di
masing-masing department. Dengan SOP ini maka ada panduan bagi masing-masing staf
maupun karyawan dalam melaksanakan kewajibannya dengan maksimal.

B. Saran
1. Masih perlu banyak hal yang harus dilakukan guna lebih baiknya program Guru
Upskilling dan Reskilling khususnya Jurusan Akomodasi Perhotelan, sehingga tujuan
dari program ini yaitu terpenuhinya guru produktif di bidangnya dapat tercapai. Dan ini
tidak lepas dari masukkan para peserta, instruktur, lembaga BBPPMPV Bispar serta
Dunia Industri.
2. Pengaturan jadwal pelaksanaan dan unit kompetensi yang diberikan harus disesuaikan
dengan beban jam yang di dapatkan oleh peserta agar tidak ada lebih dari satu kompetensi
di berikan dalam pelatihan.
3. Perlunya ketegasan tentang tujuan dan harapan serta implementasinya di lapangan saat
berlangsungnya kegiatan upskilling dan reskilling ini

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


142
LAMPIRAN
1. Data Pendukung :
 Jurnal Harian Magang Industri
Yang sudah ada cap hotel dan paraf
 Bukti Kerja Harian
 Daftar Hadir Magang

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


i
PESERTA

JURNAL HARIAN MAGANG INDUSTRI

NAMA PESERTA : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT

SEKOLAH ASAL : SMKN 5 AMBON

PROGRAM KEAHLIAN : PERHOTELAN

KLASTER : PENYEDIAAN LAYANAN AKOMODASI RECEPTION

NAMA PERUSAHAAN : MERCURE HOTEL NUSA DUA BALI


Jalan Nusa Dua Selatan Lot Sw 03, Nusa Dua, Badung
ALAMAT PERUSAHAAN :
Regency, Bali 80363
NAMA PENDAMPING INDUSTRI : ANTONINA AMANDA WILIS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI
BISNIS DAN PARIWISATA

TAHUN 2022

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


1
JURNAL HARIAN PESERTA
MAGANG INDUSTRI

Petunjuk Pengisian:
1. Setiap peserta wajib mengisi jurnal harian sesuai dengan jadwal pelaksanaan magang industri.
2. Aktivitas magang di industri disesuaikan dengan kompetensi yang ada pada klaster yang diambil.
3. Kolom 1 diisi dengan nomor urut kegiatan magang industri.
4. Kolom 2 diisi dengan hari dan tanggal pelaksanaan magang.
5. Kolom 3 diisi dengan materi yang diperoleh pada saat magang industri.
6. Kolom 4 diisi dengan kegiatan yang berkaitan dengan kompetensi pada klaster terkait.
7. Kolom 5 diisi dengan catatan/temuan/masalah yang diperoleh saat melaksanakan magang industri.
8. Kolom 6 diisi dengan paraf pendamping industri yang dilakukan setiap hari (maksimal seminggu sekali).
9. Peserta bertanggung jawab atas isi yang tertulis dalam jurnal harian.
10. Jurnal harian ditandatangani oleh peserta magang industri serta diketahui dan ditanda tangani oleh pimpinan/manager industri tempat
pelaksanaan magang terkait.
11. Bukti Kerja Harian Magang Industri menjadi bagian/lampiran jurnal harian peserta magang industri.
12. Jurnal harian ini menjadi bagian/lampiran laporan teaching project.

Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
Pembukaan  Pembukaan Magang Industri serangkaian Panitia resmi membuka
Upskilling dan Reskilling tahun 2022 oleh kegiatan Magang Industri
1 Kamis, 1 September 2022 serangkaian Upskilling dan
BBPPMPV Bispar dan Pusat Belajar
(SMKN 3 Denpasar) Reskilling tahun 2022

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


2
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
∞ Company Profile  Penyerahan peserta magang dari pihak PB Diterima dengan sangat baik
∞ Employee ke pihak industri oleh pihak Management Hotel
Information  PresentasiTentang Hotel Mercure Nusa
∞ Hotel Tour Dua oleh HRD
2 Jumat, 2 September 2022
 mengisi form-form yang diperlukan
 dan pembagian kunci loker
 Orientasi Hotel
 Tour Hotel
∞ Accor Value  Diskusi tentang Accor Value, Heartist dan
∞ Assembly Point Safety Instructions, yang diterapkan di
3 Sabtu, 3 September 2022
∞ Heartist Hotel Mercure Nusa Dua

 Diskusi tentang Bukti Harian dan Jurnal Kerja


yang nantinya akan kita buat berdasarkan
4 Minggu, 4 September 2022 Day Off keadaan yang ada di Hotel Mercure Nusa Dua
perharinya

∞ SOP tamu check  Mulai melakukan tugas hari pertama incharge SOP tamu check-in individu
in individu di Reception dan rombongan
∞ SOP tamu check  Menyambut kedatangan tamu individu
 Menyambut kedatangan tamu rombongan Komplain tamu sebagian
in rombongan
 Mulai di jelaskan tentang sistem check-in dan besar ada di permasalahan
5 Senin, 5 September 2022 ∞ SOP tamu check
sistem check-out yang ada di Mercure Bali AC kamar dan pindah kamar
out individu Nusa dua melalui sistem Opera
∞ SOP tamu check  Penjelasan bagaimana penggunakan dari
out rombongan sistem tersebut mulai dari tamu akan check in
dan check out,

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


3
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
∞ Handling Guest  Melihat dan mengamati proses cara untuk
Complain mengecek kamar dalam sistem
 Menangani tamu yang komplain serta
mencari solusinya

∞ Concierge/Porter  Standby di Concierge dengan menyambut


tamu yang datang serta yang pergi,
 Prepare semua peralatan dan form-form
yang digunakan concierge melihat di log
book untuk kegiatan hari itu,
 Mengecek dan membersihkan mobil dan
sepeda yang ada diarea loby, Handling go
6 Selasa, 6 september 2022
food/grab food tamu yang di titipkan ke
reception,
 Handling luggage down
 Memberikan welcome drink kepada tamu
yang baru datang untuk check-in.
 Mengantar tamu check-in sesuai dengan
kamarnya
∞ Job desc  Menjaga kebersihan di Front Desk Area Kategori dan benefit member
masing-masing  Mempersiapkan peralatan dan formulir- ALL dan Accor Plus
section di FO formulir di FO
7 Rabu, 7 September 2022 department  Menghidupkan komputer serta membuka
∞ Member ALL aplikasi opera (PMS)
Accor

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


4
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
∞ Member Accor  Berkordinasi dengan Housekeeping
Plus Departemen terkait dengan update an
kamar serta dpartemen lain yang
membutuhkan
 Menjelaskan tentang benefit tergabung
member
 Menginvite tamu untuk menjadi salah satu
member ALL/Accor Plus di hotel

∞ Aplikasi PMS  Mensetting kunci kamar tamu yang akan


∞ Aplikasi Onity check-in menggunakan system aplikasi
∞ Aplikasi APOA Onity
 Membuat copyan room key kamar tamu
menggunakan mesin Onity
 Menulis room key wallet sesuai dengan
nomor kunci kamar
 Melihat dan mencetak EAList tamu individu
8 Kamis, 8 September 2022
maupun rombongan menggunakan aplikasi
PMS
 Melihat dan mencetak EAList untuk tamu
VIP/VVIP menggunakan aplikasi PMS
 Mengupdate data diri tamu di aplikasi
 Memposting bill tamu yang check-out
 Menscan passport tamu menggunakan
aplikasi APOA

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


5
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
Formulir FO:  Memahami cara pengisian registration form Contract Rate Offline Travel
∞ Registration  Menjelaskan kepada tamu tata cara Agent
Form pengisian registration form
∞ Breakfast  Menginformasikan kepada tamu tentang
Coupon penggunaan breakfast coupon,welcome
∞ Welcome Drink drink coupon, pool towelcoupon serta
Coupon complimentary coupon
∞ Pool Towel  Menandai barang titipan tamu dengan
Coupon Luggag Tag
9 Jumat, 9 September 2022
∞ Complimentary  Menandai barang tamu yang tertinggal
Coupon dengan Lost and Found Tag
∞ Lost and Found  Mendengarkan penjelasan cara
∞ Luggage Tag memasukkan reservasi dan mengupdate
∞ Reservasi ke sistem
 Membedakan antara reservasi online travel
agent dengan offline travel agent
 Membuat contract rate dengan travel agent

∞ Telephone  Memahami cara mengangkat telepon dari


Operator luar sesuai dengan SOP hotel
∞ FO Cashier  Memahami cara mengangkat telepon dari
∞ Transaksi dalam dan dari luar sesuai dengan SOP
10 Sabtu, 10 September 2022
keuangan hotel
 Merekap transaksi keuangan dan
melaporkannya ke Accounting
Departemen

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


6
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
 Membalance kan transaksi sampai 0

Diskusi tentang Laporan akhir yang berisikan


tentang Teaching Project dan Refleksi Kegiatan
11 Minggu, 11 September 2022 Day Off selama di Industri

∞ Roomboy  Morning briefing HK di Housekeeping Mengetahui secara jelas


Control Sheet Office) tentang SOP pembersihan
∞ Lost and Found  Set up trolley/ melengkapi trolley oleh room Kamar Tamu di Hotel Mercure
boy incharge dilantai 3 dan lantai 4 Nusa Dua
Form
∞ Status Kamar  Making room status OD (change pillow
∞ Making Bed cases, dasting, Equip amenities, vacuum
∞ SOP and mop)
Membersihkan  Melanjutkan make up room OCC/kamar
12 Senin, 12 September 2022
Kamar Tamu checkout, VAC/kamar Stayover
 Melakukan SOP pembersihkan kamar
tamu occupied, vacant dirty maupun pre
arrival
 Mengisi formulir Roomboy Control Sheet
dan Lost and Found Form dengan benar
setelah membersihkan kamar

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


7
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
∞ Public Area  Morning briefing HK di Housekeeping Mengetahui secara jelas
∞ SOP Office) tentang SOP pembersihan
membersihkan  Bertugas sebagai Public Area Attandant Public Area di Hotel Mercure
 Membersihkan standing ashtray di area lobby Nusa Dua
Rest Room,
Lobby, Koridor dan area umum lainnya.
 Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture,
pigura, area umum.
 Membersihkan lantai dengan Sweeping dan
Mopping.
 Membersihkan restaurant atau F&B outlet lain
selepas waktu makan pagi dan siang sehingga
tidak mengganggu tamu yang berkunjung.
 Membersihkan kaca dan jendela di lobby, F&B
outlet, pintu-pintu ruangan dan area lain.
13 Selasa, 13 September 2022
 Membersihkan Area Kolam renang dan
mempersiapkan handuk di area kolam renang
 Menjaga kondisi meeting room atau ruang
banquet dalam keadaan bersih dan rapi, baik
saat tidak digunakan, akan digunakan atau usai
digunakan.
 Membersihkan Area Toilet Meeting Room dan
Toilet Tamu
 Melapor pada Public area Supervisor apabila
adan kerusakan yang terjadi di area.
 Melakukan General Cleaning area Lantai 1 dan
lobby.
 Setup Pool Towel

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


8
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
∞ Room Assigment  Hari ini bertugas menjadi Leader
∞ Job Desc Supervisor
Supervisor  Morning briefing HK di Housekeeping
∞ Daily Cleaning Office)
∞ Training Record  Mengecek status kamar hari itu dan OCC
∞ Purchase Order hari itu
 Membuat jadwal kerja karyawan selama 1
bulan
14 Rabu, 14 September 2022
 Membagi room assigment serta tugas
daily cleaning kepada staff yang sedang in
charge pada hari itu
 Mempraktekkan cara purchase order yang
dibutuhkan di HK
 Membuat training record
 Dan mengecek seluruh kerja staff pada
sore hari nya
∞ Monthly Report  Membuat monthly report untuk HK
∞ Equipment and  Mencatat inventory equipment dan linen di
linen inventory HK
15 Kamis, 15 September 2022
∞ Job desc EHK  Mengetahui dan memahami jobdesc EHK
∞ Laundry
Observasi
∞ HK Email  Belajar membaca dan membalas email di Salah satu staff melakukan
∞ Strategi EHK HK kelalaian pada saat
16 Jumat, 16 September 2022 membersihkan kamar,
∞ Daily cases (solve  Menjabarkan strategi-strategi EHM
problem) ternyata ada sepatu tamu

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


9
Hari/ Tanggal Materi Aktivitas di Industri Catatan/Temuan/Masalah Paraf Pendamping

1 2 3 4 5 6
∞ Handling guest  Mengambil tindakan serta memberikan yang tertinggal didalam kamar
complain solusi terhadap kasus terkini yang terjadi tetapi Room attendant tidak
di HK teliti sehingga terjadi
 Menangani tamu yang complain miscomunication
Outhing/Team Melakukan aktifitas outbound di pantai Sudamala
Building Bersama dengan HR (Human Resource) dari 8
17 Sabtu, 17 September 2022 (delapan) Hotel tempat magang industri.

Diskusi tentang Laporan akhir yang berisikan


tentang Teaching Project dan Refleksi Kegiatan
18 Minggu, 18 September 2022 Day Off selama di Industri

Melaksanakan Uji Kompetensi yang sesuai


dengan apa yang sudah dipraktikkan selama
19 Senin, 19 September 2022 Uji Kompetensi magang di industri

Mengetahui, Denpasar, 19 September 2022


(Pimpinan/Atasan Pendamping) (Peserta Magang)

(Antonina Amanda Willis) (Dina Esterlina Selvin Sohilait)

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


10
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Mercure Bali Nusa Dua
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Kamis / 1 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini kita datang dari masing-masing daerah ketempat penginapan dihotel harris galleria kuta,
sorenya kita semua dikumpulkan Bersama di ruangan untuk berkumpul Bersama Pembukaan Magang
Industry serangkaian Upskilling dan Reskilling tahun 2022 oleh Bispar dan Pusat Belajar (SMKN 3
Denpasar).

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


1
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : PERHOTELAN C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Jumat / 2 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini kita datang kehotel magang di Hotel Mercure Nusa Dua, Bali, Perkenalan dan pertemuan
hari 1 disambut hangat dengan baik oleh pihak management hotel oleh Ibu Antonina Amanda Wilis sebagai
Asst. Human Resources Manager/Talent and Culture berserta Bpk. Gaga dan Ibu Anisa. Lalu Pembukaan
oleh Perwakilan dari Pusat Belajar Bapak Adi dan dari BBPPMPV bidang Bisnis dan Pariwisata oleh Ibu
Mino, penyerahan peserta magang dari pihak PB kepihak Industri dan dilanjutkan mengisi form-form dari
pihak mercure dan pembagian kunci loker, dilanjutkan Presentasi Tentang Hotel Hotel Mercure Nusa Dua,
Bali dibawakan oleh Bapak Gaga, dan kita melakukan Hotel Tour serta diberi penjelasan fasilitas-fasilitas
yang ada dihotel Hotel Mercure Nusa Dua, Bali, yang didampingi oleh Bpk. Gaga dan Ibu Anisa. Terakhir
pembagian Team untuk proses permulaan magang di FO dan HK untuk hari Senin tanggal 5 September
2022.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


2
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu / 3 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Kami dihari ini kita berada di Hotel harris untuk berdiskusi tentang Safety Instructions, Accor
Value, Heartist yang diterapkan di Hotel Hotel Mercure Nusa Dua, Bali, yang diterapkan di Hotel Mercure
Nusa Dua oleh bapak Gaga melalui power point, diberitahukan dimana titik point berada pada saat ada
gempa bumi atau tsunami dihotel ini terdapat 4 titik point apabila ada hal tersebut, dimana para tamu dan
karyawan sudah tau titik point tersebut dengan melihat petunjuk dan diberi arahan oleh pihak hotel.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


3
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Minggu / 4 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya di hari Minggu ini adalah berdiskusi bersama teman-teman grup Hotel Mercure Nusa Dua,
Bali dalam menyelesaikan tugas harian dan pengisian jurnal kegiatan harian di Hotel Harris Kuta Galeria.
Diskusi tentang Bukti Harian dan Jurnal Kerja yang nantinya akan kita buat berdasarkan keadaan yang ada
di Hotel Mercure Nusa Dua

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


4
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Senin / 5 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini Mulai melakukan hari pertama incharge di Reception, belajar bagaimana kita menyambut
kedatangan tamu individu dan menyambut kedatangan tamu rombongan pada saat discounter reception,
yang kebetulan adanya tamu rombongan dr kemenkop dan pespamres. Kita juga di jelaskan tentang
system chek in dan system check out yang ada di Mercure Bali Nusa dua melalui system Opera, Penjelasan
bagaimana penggunakan dari system Tersebut dari tamu akan check in dan check out, dan kita Melihat
dan mengamati proses cara untuk mengecek kamar dalam system dari awal kedatangan sampai tamu
mengisi registration form sampai tamu masuk kamar, kita juga Menangani tamu yang complain serta
mencari solusinya sampai tamu merasa ada jawaban dari pihak hotel.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


5
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Selasa / 6 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini Standby di Concierge dengan menyambut tamu yang datang serta yang pergi, Prepare
semua peralatan dan form form yang digunakan concierge melihat dilog book untuk kegiatan hari itu,
mengecek dan membersihkan mobil dan sepeda yang ada diarea lobby, Handling luggage down, dan
memberikan welcome drink kepada tamu yang baru datang untuk check in. Mempelajari cara Memasukan
data tamu dari registration form, simasukan ke Excel, masukan email masing-masing tamu kedalam sistem
All Enrolment yang merupakan kategori tamu yang sudah sering menginap di hotel Accor dan telah menjadi
member Accor by system ke Le Club Accor Hotels untuk join member Accor, Men-Check-Out kamar tamu
by system, Membuat kunci kamar untuk Check-in tamu individu,

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


6
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Rabu / 7 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini di bagian Front Office departement antara lain, Membuat kunci kamar untuk Check-
in tamu group untuk wedding, pembacaan kunci (read a card), Handling Check-out tamu dan men-checkout
kamar tamu, dan meneruskan laporan CO ke HK Leaders Groups. Mengantarkan welcome drink kepada
tamu yang baru Check-In, Handling penitipan barang bawaan tamu baru tiba (Check-in) karena belum
waktunya untuk Check-in tamunya sudah tiba di hotel, Belajar bagaimana membuat jadwal kerja untuk
karyawan hotel (Schedule) bersama Ass. FOM

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


7
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Kamis / 8 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini Standby di Reception Mempelajari ALL Enrolment yaitu memasukan data tamu untuk
membuat member dengan system yang Bernama LE CLUB ACCOR HOTELS, dimana system member ini
bisa ngelink keseluruh Hotel ACCOR seluruh Dunia, kitab bisa memasukan data member dengan meliat
data tamu dari registration form yang sudah dimasukan kedalam excel lalu kita mengirim email dari masing-
masing data tamu hotel kedalam system tersebut untuk kita masukan menjadi member ACCOR.
Mempersiapkan peralatan dan form-form di FO, serta berkordinasi dengan HK department terkait dengan
update an kamar serta department lain yang membutuhkan, Membuat kunci kamar untuk Check-in individu,
Handling check-out, Handling barang tamu, Handling welcome drink, All Enrolment/Le Club Accor Member
bersama FOM, menyiapkan Expected Arrival untuk tamu yang akan Check-in di hari Jumat tanggal 9
September 2022, Menjemput Tamu ke Pantai.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


8
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Jumat / 9 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini di bagian Front Office departement antara lain, Membuat kunci kamar untuk Check-
in individu, Handling check-out, Handling barang tamu (Penitipan cucian dari laundry dari luar hotel),
Handling welcome drink, All Enrolment/Le Club Accor Member bersama FOM, menyiapkan Rooming List,
Expected Arrival untuk tamu yang akan Check-in di hari Sabtu tanggal 10 September 2022, bersama
reception ke kamar tamu yang terlambat chek-out/ Late Check-out karena sudah melewati jam check-out,
Mengubah status bagi kamar-kamar yang sudah dirty, clean, ke Inspected jika sudah mendapat update
data dari bagian Housekeeping, Mempelajari menu-menu yang ada di sistem opera.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


9
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu / 9 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini, setelah sampai di hotel Hotel Mercure Nusa Dua, Bali, kami berdiskusi tentang
apa saja materi dan pembelajaran praktek selama 5 hari dimasing-masing department kita membuat
laporan masing-masing diruang HRD, lalu ada acara keagamaan (Odalan) yang kita ikut hadir dan melihat
secara langsung kegiatan ibadah tersebut yang dihadiri juga oleh GM Mercure Nusa Dua beserta
Jajarannya. setelah itu kami dengan pihak hotel berfoto bersama, makan dan kembali ke hotel Harris, dan
melanjutkan tugas kami.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


10
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Mercure Nusa Dua
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Minggu / 11 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini kita day off dan kita berada dihotel harris, Pengumpulan support dokumen pembuatan
teaching Project, masing-masing peserta dan membaca materi-materi yang sudah didapat selama
seminggu kemarin waktu didepartment FO

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


11
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Senin / 12 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini incharge di Housekeeping departement, antara lain melakukan Morning briefing HK di
Housekeeping Office Bersama semua tim yang masuk pagi, diberikan tugas pada hari itu pada masing-
masing staf dimana mereka bertugas pada hari itu, setelah tau tugasnya dimana kita langsung Set up
trolley/ melengkapi trolley setelah siap kita langsung dibawa oleh room boy incharge untuk mengerjakan
room attendant dilantai 4 dan lantai 3, Making room status OCC dan VAC (change pillow cases, dusting,
Equip amenities, vacuum and mop) Melanjutkan make up room OCC/kamar checkout, VAC/kamar
Stayover, lalu kita kerjakan sehari itu ada 18 kamar. Melakukan SOP pembersihan kamar tamu occupied,
vacant dirty maupun pre arrival, mengisi formulir roomboy control sheet dan lost and found form dengan
benar setelah membersihkan kamar, Mempelajari Room Assingment, Making Bed, Melengkapi Room
Amenities, Melengkapi Bath Towel, Striping Bed, Mopping Room. Memisahkan linen dari RA Trolley ke
Linen Trolley utnuk dibawah ke Laundry.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


12
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Selasa / 13 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini Standby di Housekeeping department sebagai Public area attendant kami mendapat
Penjelasan terlebih dahulu tentang pembagian tugas harian seorang PA Attendant dalam melakukan
Pembersihan area umum di hotel antara lain : Morning briefing HK di Housekeeping Office mengerjakan
public area, Membersihkan lantai dengan Sweeping dan Mopping Membersihkan restaurant atau F&B
outlet lain selepas waktu makan pagi dan siang sehingga tidak mengganggu tamu yang
berkunjung.Membersihkan kaca dan jendela di lobby, F&B outlet, gym center, pintu-pintu ruangan dan
area lain.Membersihkan Area Kolam renang dan mempersiapkan handuk di area kolam renangMenjaga
kondisi meeting room atau ruang banquet dalam keadaan bersih dan rapi, baik saat tidak digunakan, akan
digunakan atau usai digunakan.Membersihkan Area Toilet Meeting Room dan Toilet Tamu, Melapor pada
Public area Supervisor apabila adan kerusakan yang terjadi di area, setelah istirahat makan siang kami
Melakukan General cleaning berupa brashing Melakukan untuk floor lantai 1 area hotel.
.
Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


13
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Rabu / 14 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini pada bagian Housekeeping departement sebagai Supervisor antara lain, Morning
briefing, Delivery Room Assigment, mempelajari opera system yang ada di Housekeeping Office terkait
dengan status kamar, pembagian room assignment dengan attendant yang hadir dihari itu, mempelajari
cara membuat jadwal kerja staff, Observasi dan kunjungan ke Laundry hotel, memeriksa seluruh area
umum dan kamar yang ada di hotel dalam hal kebersihan dan kelengkapan kamar tamu.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


14
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Kamis / 15 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini pada bagian Housekeeping departement sebagai Supervisor antara lain, Membuat
monthly report untuk HK, Mencatat inventory equipment dan linen di HK, Mengetahui dan memahami job
description EHK membuat dan membagikan Room Assigment, mengubah status kamar dengan
menggunakan opera system yang ada di Housekeeping Office, pembagian room assignment dengan
attendant yang hadir dihari itu, memeriksa seluruh area umum dan kamar yang ada di hotel dalam hal
kebersihan dan kelengkapan kamar tamu.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


15
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Jumat / 16 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini pada bagian Housekeeping departement pada level sebagai Manager antara lain,
Belajar membaca dan membalas email di HK, Menjabarkan strategi-strategi EHM, Mengambil tindakan
serta memberikan solusi terhadap kasus terkini yang terjadi di HK
Menangani tamu yang komplain.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


16
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu / 17 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini Melakukan aktifitas Outhing/Team Building,di luar ruangan dengan kegiatan
outbound antara peserta Up/Re Skilling dalam tim di pantai Sudamala Bersama dengan HR (Human
Resource) dari 8 (delapan) Hotel tempat magang industri. Kegiatan ini adalah kerjasama dalam tim untuk
sama-sama berpartisipasi

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


17
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Mercure Bali Nusa Dua
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Minggu / 18 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan Hari ini day off kelompok kami standby dihotel Harris dan berdiskusi tentang Laporan akhir yang
berisikan tentang Teaching Project dan Refleksi Kegiatan selama di Industri.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


18
BUKTI KERJA HARIAN

Nama : DINA ESTERLINA SELVIN SOHILAIT, SST.Par


Kelas : Perhotelan C
Nama Perusahaan : Hotel Mercure Nusa Dua, Bali
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Senin/ 19 September 2022

Uraian kegiatan:
Kegiatan saya dihari ini Melaksanakan Uji Kompetensi yang sesuai dengan apa yang sudah dipraktekkan
selama magang di industry dari DUDIKA (Hotel Mercure Bali Nusa Dua) untuk klaster Penyediaan Layanan
Akomodasi Reception, dan mendapatkan nilai yang memuaskan.

Bukti fisik:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


19
DAFTAR HADIR MAGANG
Tanggal 2 s/d 19 September 2022

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling


20
Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling
21

Anda mungkin juga menyukai