TEACHING PROJECT
PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING
PROGRAM KEAHLIAN
PERHOTELAN
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufik dan
kasih karunia-Nya, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa halangan
apapun. Dengan tersusunnya Project Teaching diharapkan bermanfaat menambah
wawasan maupun pengetahuan dan untuk pembelajaran guru lain.
Teaching project ini dilakukan sebagai bagian dari kewajiban guru dalam rangka
mengikuti program Upskilling dan Reskilling dari Kementerian Pendidikan
Kebudayaan yang bekerja sama dengan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.Dalam
kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Sabli, SH, MH selaku Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata
2. Ibu Wahyu Wikan Trispratiwi selaku General Manager The 1O1 Yogyakarta
Tugu
3. Bapak Ajun,M.Pd selaku fasilitator di kelas perhotelan B Yang selalu
memberikan dorongan dan motivasi bagi kami dalam menyelesaikan project
teaching ini.
4. Bapak Daru Kristianto selaku Admin Bispar
5. Ibu Elviani selaku admin kelas perhotelan B
6. Ibu Aprilina selaku mentor
7. Bapak Edi Nugroho selaku pendamping yang selalu memberikan dorongan dan
motivasi bagi kami dalam menyelesaikan teaching project ini.
8. PB SMK Negeri 6 Yogyakarta yang telah mendukung dan memfasilitasi kami
dalam mengikuti program Upskilling dan Reskilling.
9. The 1O1 Yogyakarta Tugu, yang telah memberikan ilmu kepada kami yang
berkaitan dengan industri perhotelan.
10. Ibu Weny Hapsari selaku pembimbing lapangan yang sangat mensupport dalam
segala hal sehingga kami berdiri dengan sangat percaya diri.
11. Kepala SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang yang telah
memberikan dukungan dan kepercayaan untuk saya bisa ikuti ReUp skilling
tahun ini 2021.
i
12. Segenap rekan sejawat atas kerjasama dalam tukar pengalamannya tentang
penyusunan laporan ini.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................2
LAPORAN TEACHING PROJECT............................................................................................2
MAGANG INDUSTRI...........................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
B. Dasar Pelaksanaan...............................................................................................................5
C. Tujuan Magang Industri.......................................................................................................6
BAB II PERUSAHAAN / INDUSTRI........................................................................................7
A. Profil Industri dan Struktur Organisasi........................................................................7
B. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri..................................................21
BAB III TEACHING PROJECT...............................................................................................26
A. Refleksi Kegiatan Magang Industri.............................................................................26
B. Analisis Implementasi Keahlian di Industri dengan Kurikulum............................27
C. Analisis Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan.........6
E. Treatment / Pelibatan Aktifitas....................................................................................21
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................22
A. KESIMPULAN..................................................................................................................22
B. SARAN....................................................................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN.......................................................................................................................23
1. Data Pendukung.......................................................................................................23
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI..................................24
3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan........................................24
4. Jurnal Harian Magang Industri...........................................................................................25
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru
memegang peranan yang penting dalam penyelengaraan pendidikan. Demi terselenggaranya
pendidikan yang baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi pedagogik,
profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru.
Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dalam membentuk siswa agar
kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan
pendidikan di SMK, siap untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan
teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan
dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru
akan sesuai dengan kebutuhan, tren, dan prediksi masa depan.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia, dan
arahan Presiden, Percepatan Pembangunan SDM unggul 2020-2024 adalah “memperbaiki
piramida kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja yang terlatih,
terampil sehingga terserap semuanya ke dalam industri-industri. Pendidikan Tinggi,
Pendidikan Kejuruan SMK di daerah-daerah, dihubungkan dengan industri-industri agar
lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru.
Melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, Presiden
berharap Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada
2030. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mulai melakukan reformasi di sistem
pendidikan dan pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. "Tetapi
sekali lagi kita ingin sebuah hal yang konkret, pelatihan harus betul-betul menghasilkan
SDM yang kelihatan ter-up grade betul skill-nya sehingga anggaran yang kita keluarkan
betul-betul bisa bermanfaat yang konkret," tambahnya.
Pembentukan SDM unggul tidak cukup berdasarkan perkembangan ilmu yang dibentuk
berdasarkan tren masa lalu. “Tetapi tren masa depan. Untuk itu presiden meminta untuk
melakukan benchmarking pada negara-negara yang telah berhasil mengadaptasi sistem
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan perubahan di masa depan. Seperti Australia untuk
pendidikan anak usia dini. Finlandia untuk pendidikan dasar dan menengah, Jerman untuk
pendidikan vokasi dan Korea untuk perguruan tinggi.
Presiden meminta agar SDM Indonesia dibangun menjadi SDM yang berkarakter dan
berakhlak mulia. Hal ini dilakukan dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan
Pancasila. “Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat
penting dalam pembangunan mental dan karakter bangsa,” ungkapnya.
Menghadapi perubahan teknologi yang masif dan peningkatan otomatisasi dalam dunia
industri, para guru SMK perlu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan metode
ajar untuk merespon kebutuhan pasar kerja di masa depan.
Untuk itu, upaya pembaruan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan
kependidikan perlu disiapkan, maka Pemerintah Indonesia secara khusus mengalokasikan
investasi pada pelatihan baik bersifat up skilling maupun re skiling untuk tenaga pendidik
dan kependidikan pada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.
Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam
membentuk siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah
menuntaskan pendidikan di SMK, siswa diharapkan siap untuk bekerja. Perubahan
teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg
urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi
pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan industri, tren, dan
prediksi masa depan.
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata
telah melakukan kegiatan pelatihan kompetensi guru SMK (Smart Training) pada bidang
keahlian Bisnis dan Pariwisata. Salah satu tindak lanjut yang merupakan rangkaian kegiatan
Smart Training adalah Bantuan Magang Indutrsi bagi peserta Smart Training. Magang
industry pada guru SMK yang merupakan implementasi dari pengetahuan dan keterampilan
yang ditetapkan di industry secara nyata dan diperlukan oleh guru SMK dalam meyiapkan
siswanya terserap di industry dan dapat berwirausaha sesuai bidang keahliannya
Pada tahun 2021, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan kegiatan Bantuan
Magang Industri bagi Guru SMK Bisnis dan Pariwisata sesuai dengan kompetensi keahlian
masing-masing.
B. Dasar Pelaksanaan
Landasan Hukum Pelaksanaan Magang Industri bagi guru SMK adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, tambahan lembaran Negara RI
Nomor 4301).
5
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP nomor 74 Tahun
2008 Tentang Pengembangan Profesionalitas Guru yang diarahkan untuk
mengembangkan kompetensinya.
3. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI
Tahun 2005 Nomor 157, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586)
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka
Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
8. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka
Kreditnya.
9. Permenperin No 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan
industry.
10 Perdirjen Diksi No 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan
Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi.
Hotel THE 1O1 Yogyakarta Tugu merupakan salah satu hotel berbintang 4 yang mulai
beroperasi sejak 5 Juni 2014 di bawah manajemen PHM (Panorama Hospitality Management).
PHM merupakan salah satu anakan group dari Panorama Group. Pemilik dari Panorama
adalah Bapak Adi Tirtawisata, yang memiliki 5 pilar, yaitu Inbound Travel and Leisure,
Media,Transportation, and Hospitality. PHM Hotels memainkan peran penting dalam
manajemen perhotelan Indonesia, menawarkan berbagai keahlian dan memberikan konsultasi
serta layanan manajemen dengan memberikan pengembalian yang berkelanjutan dan nilai-nilai
maksimum. Pada saat yang sama, Perusahaan menciptakan kembali produk inovatif untuk hotel
dan resor di seluruh negeri. PHM hotels adalah anak perusahaan Panorama Group, grup bisnis
paling terintegrasi yang berfokus pada Pariwisata, Transportasi, dan Perhotelan.
PHM Hotels menawarkan berbagai pilihan gaya hidup dan pengalaman segar yang
melayani pasar bisnis dan rekreasi, dari Hotel Mewah hingga Ekonomi, yaitu The Haven untuk
kelas deluxe leisure untuk suites, hotel, dan villas, THE 1O1 Hotel & Resort untuk kelas
premium skala menengah, Frei Hotels untuk kelas penginapan unik dan berkonsep tematik, THE
BnB Hotels untuk kelas economic hotel dan PHM Collection untuk kumpulan pilihan hotel dan
resort dengan pesona tersendiri. Semua merek ini memposisikan perusahaan secara unik untuk
melayani dan memberikan kepada pelanggan yang semakin menuntut.
salah satu dibawah manajemen PHM Hotels adalah The 1O1 Yogyakarta Tugu yang
didirikan pada tahun 2016. The 1O1 Yogyakarta Tugu menjadi pelopor hotel Smart Stylish
Experience di kota Yogyakarta dengan menawarkan makna menginap premium, cocok untuk
pelancong bisnis dan liburan. The 1O1 Yogyakarta Tugu terletak di jantung kota Yogyakarta
yang menawarkan akses dan pelarian stresor kehidupan ke area paling legendaris Yogyakarta
dengan Pengalaman Bergaya Cerdas. The 1O1 Yogyakarta Tugu menempatkan diri mereka pada
level yang sama dengan semua karakter yang menyukai pengalaman dan hal-hal yang membuat
mereka penasaran dan ingin menjadi bagian dari setiap kejadian untuk para profesional dan
pelancong rekreasi yang modern, dinamis, berjiwa muda dan orang-orang yang ramah dengan
gaya hidup aktif. The 1O1 Yogyakarta Tugu menjadi ikon baru di jantung kota Yogyakarta
dalam pengalaman bergaya cerdas dalam konsep utama desain destinasi, keramahan, pemesanan
mudah, dan kehidupan cerdas dengan lingkungan yang bersih dan keramahan yang segar. The
7
1O1 Yogyakarta Tugu juga merupakan satu-satunya hotel di kota Yogyakarta yang memiliki
koridor dengan tema alam, sehingga pada 12 Maret 2020 menerima sertifikat EDGE
(keunggulan dalam desain untuk efisiensi yang lebih besar). Sertifikasi yang diprakarsai oleh
IFC (International Finance Corporation) bekerja sama dengan green building council Indonesia
ini merupakan sistem sertifikasi untuk bangunan ramah lingkungan yang berfokus pada
bangunan yang efisien dan berbasis sumber daya. The 1O1 Yogyakarta Tugu yang terletak pada
jalan Margoutomo No 103 (Mangkubumi) Yogyakarta, memiliki 4 (empat) jenis kamar, yaitu
Deluxe Balcony Room sebanyak 110 kamar, Deluxe Merapi View sebanyak 24 kamar, Deluxe
Pool Access sebanyak 10 kamar, dan Junior Suite sebanyak 6 kamar, sehingga total kamar The
1O1 Yogyakarta Tugu adalah 150 kamar.
Selama pandemic The1O1 Yogyakarta Tugu telah menyumbangkan alat pelindung diri
(APD) berupa hazmat suit, kacamata, hand glove, shower cap dan air mineral ke Puskesmas
Depok sebagai bentuk tanggung jawab kepada petugas kesehatan untuk membantu
penanggulangan COVID-19. Selain APD, The 1O1 Yogyakarta Tugu juga membagikan
sembako kepada staf akibat pandemi. The 1O1 Tugu Yogyakarta memiliki tema dalam setiap
kegiatan CSR yaitu Truly Care atau berbagi energi positif. Sebelumnya The 1O1 Yogyakarta
Tugu telah menyumbangkan 50 tangki air bersih di Gunungkidul pada Desember 2019, pada
waktu penghujung musim kemarau. Setelah itu, dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional
di bulan Januari, The 1O1 Yogyakarta Tugu melakukan makan bersama, bermain game dan
memberi hadiah bersama anak-anak di Panti Asuhan Wilosoprojo.
Selain kegiatan social diatas, salah satu tanggung jawab The 1O1 Yogyakarta Tugu untuk
selalu mendukung destinasi wisata baru di Yogyakarta. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata
Daerah Istimewa Yogyakarta, kini wisata di Jogja semakin lengkap dengan penambahan baru
Glamour Camping di Seribu Batu Songgo Langit dan Langit Sewu, keduanya berada di kawasan
Hutan Pinus Mangunan. Glamour Camping, atau singkatnya Glamping, resmi dibuka untuk
umum pada Februari 2020. Ada 14 Stylish Glamping yang siap pakai. Pemandangan dari tempat
ini mengajak kita untuk tenggelam dalam lanskap epik Kota Yogyakarta dari atas gunung.
Fasilitasnya juga lengkap, 1 glamping bisa menampung 6-8 orang dewasa, dengan hanya 4 bed
di dalamnya dan tidak perlu khawatir tentang fasilitas toilet, dikarenakan fasilitas toilet hampir
seperti hotel bintang 4, dilengkapi dengan air bersih. Bukit Lintang Sewu juga merupakan
kawasan yang luas yang cocok untuk outbond atau kegiatan training, dan banyak spot foto yang
epic melengkapi keindahan kawasan ini.
9
a.We are dynamic hospitality management company that are thrivingbto challenge in
creating new ideas,always attend the calling to continue growing and capable to optimize
business opportunities in Indonesia.
“Kami adalah sebuah perusahaan Manajemen Perhotelan yang dinamis yang berkembang
dalam tantangan dan menciptakan ide-ide baru selalu hadir untuk terus berkembang dan
mampu mengoptimalkan peluang bisnis di Indonesia.”
b.We are smartly and passionately deliver unique and pleasant experiences through
innovative and excellent services,striving convenience and comfort as priority.
‘’Kami dengan cerdas dan penuh semangat memberikan pengalaman unik melalui layanan
inovatif & unggul mengupayakan kenyamanan sebagai prioritas.
c. We delight our stakeholders with sustainable growth and great values.
‘’ Kami memberikan kepuasaan kepada para pemangku kepentingan kami dengan
pertumbuhan yang berkelanjutan dan nilai-nilai yang baik.”
Hotel Lobby
Kalasan Restaurant
11
Half Tugu Meeting Room
13
1O1 Deluxe Merapi View
Size : 140m2
Seating capacity: 120 pax
Pasiraman Pool Terrace
15
1 treatmill
1 bike
1 dumble set
Mini Gym
In – room
treatment
Atma Spa
17
1.1. Struktur Organisasi
19
1.1.3. Struktur Organisasi Housekeeping
21
B. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri
Pada tanggal 30 September 2021 permulaan magang bagi seluruh peserta Upreskilling &
Reskilling dan pada saat itu dilakukan serah terima peserta magang oleh PB SMKN 6
Yogyakarta, kami diterima dengan sangat baik oleh Ibu Wahyu Wikan Trispratiwi selaku
General Manajer beserta jajaran petinggi pada tiap department.
Disini kami langsung tour hotel yang didampingi oleh ibu Weni Hapsari selaku FOM,
Kami berenam (Elni Ramadani, Andre Irawan, Sammy Wowor, Rahmawati Melinda
Banjarnahor, Delvia Rahmadhani N dan Sri wiraswasta ebta tarigan )
Mulai orientasi pemahaman FO serta roleplay ( 01 – 05 oktober 2021) materi sebelum
terjun langsung ke operasinal ( dok terlampir ). Pada awal orientasi dimulai pada Front Office
departement Front office departement merupakan salah satu departement paling vital pada
sebuah hotel yang berada pada bagian depan dan merupakan pintu gerbang dari hotel itu sendiri
sehingga mudah diketahui dan secara oprasional berhubungan langsung dengan tamu. Front
Office berperan penting bagi sebuah hotel karena :
1. Merupakan pusat kegiatan hotel
2. Para tamu mendapatkan pelayanan sebelum tamu tiba, pada saaat tiba di hotel, pada
saat tiba di hotel, pada saat berada di hotel dan pada waktu akan meninggalkan hotel
3. Kesan pertama dan kesan terakhir bagi tamu di tentukan oleh front office.
2.2 . Housekeeping
Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada didalam hotel yang menangani terkait
dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum
lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel. Lebih
23
dari itu housekeeping departemen mempunyai tugas dan tanggung jawab atas seluruh areal hotel,
baik yang berada diluar bangunan seperti: areal parkir, kebun, atau taman, kolam renang,
tennis court, maupun yang berada didalam bangunan gedung, seperti: kamar-kamar,
ruangan-ruangan yang disewa seperti arcade, drungstone, bank, money c. hanger, travel agent,
beauty saloon, barber shop, meeting room, restaurant,tempat khusus karyawan (loker,toilet) serta
seksi-seksi lain yang mengurusi linen / lenan milik hotel tersebut. Jadi, housekeeping department
mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan serta
kenyamanan seluruh areal tersebut, disamping juga menyediakan sarana penunjang lainnya yang
diperlukan oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan.
Kami berenam ( Elni Ramadani, Delvia Rahmadhani N, Andre Irawan, Sammy Wowor,
Rahmawati Melinda Banjarnahor, dan Sri wiraswasta ebta tarigan )
Memulai kegiatan di Housekeeping pada tanggal 12 Oktober 2021) diawali dengan
knowledge of House keeping, tentang PHM brand awareness dan HR or No HR, semua
dijelaskan oleh HKM dan HRD.
Adapun rincian kegiatan operasional yang didapatkan antara lain :
1. House keeping ( 13 Oktober 2021 )kegiatannya antara lain :
a. Equipment
b. Chemical
c. Public area Hk Form & Adm
d. Public area machine
2. House keeping ( 14 Oktober 2021 ) kegiatannya antara lain :
a. Housekeeping system
b. Public area ( Lobby duster – Flat Moop)
c. Cleaning Restroom
d. Making bed
e. Regulation pool
3. Food and Beverage ( 15 Oktober 2021 ) Bonus knowledge, kegiatannya antara lain:
a. Knowledge of F & B
b. Kitchen Tour
c. F & B Service
d. F & B Cost
e. BAR Knowledge ( Making coffee latte, Capucino, Cocktail and Mocktail )
4. House keeping practice with Yudha lobby and 1 floor (16 Oktober 2021 ) kegiatannya
antara lain :
a. Making Bed
b. Cleaning badroom
c. Sweeping koridor
d. Pengisian roomboy control sheet from system
e. Pelaporan status kamar hingga VC status
f. Pengoperasian HT
5. Squeenze of Service / FB Service ( 17 Oktober 2021 ) kegiatannya antara lain :
a. Menyambut Tamu / Welcoming The Guest
b. Waiter/ess Mempersilahkan Tamu Duduk / Seating The Guest
c. Menyediakan Kondimen / Preparing of Condiment
d. Menuangkan Air / Pouring The Water
e. Memberikan Daftar Menu / Giving The Menu
f. Order Minuman / Beverages Taking Order
6. Test of Front Office melalui google form ( 18 oktober 2021 )
7. House keeping practice with Trias Lobby and 1 Floor ( 19 oktober 2021 )
a. Making Bed
b. Cleaning badroom
c. Sweeping koridor
d. Pengisian roomboy control sheet from system
e. Pelaporan status kamar hingga VC status
f. Pengoperasian HT
8. House keeping practice with rahmad Floor and 3 Floor plus Test of HK melalui google
form ( 20 Oktober 2021 ) kegiatannya antara lain :
a. Making Bed
b. Cleaning badroom
c. Test of HK from google form
9. Uji kompetensi Knowledge FO and HK ( 21 oktober 2021 )
10. Uji kompetensi Practice Bellboy / Porter / Concierge ( 22 Oktober 2021 ) kegiatannya
antara lain :
a. Persiapan kedatangan, inhouse, check in check out
b.Door girl
c. Penanganan Bagasi Tamu Check in (Luggage Up)
d.Operasioanal telp concierge.
25
11. Uji Kompetensi Practice House keeping in room number 5007 with Supervisor HK /
HKM Putri ( 23 Oktober 2021 )
Yang dinilai antara lain :
a. Grooming
b.Make Up Room
c. Time’s Up
Pada hari awal awal magang ( 30 September – 05 Oktober 2021 )kita diorientasikan
dengan materi dan teori FO yang akan kita lakukan saat msauk masa praktek, bahkan melakukan
roleplay sehingga kita lebih siap ketika berhadapan dengan tamu, pendamping kami Ibu Weny
Hapsari sangat mampu membimbing kami hingga bisa melakukan yang terbaik.
Pada hari berikutnya ( 06 oktober – 10 Oktober 2021 ) kami melakukan Praktek langsung
didepan counter berhadapan dengan tamu, menerima telephone masuk, mengalihkan telephone
recervasi, serta membuat reservasi tamu.
Pada materi berikutnya (11 Oktober – 12 Oktober 2021 ) kami diberikan materi dan teori
tentang house keeping sampai dengan roleplay dikamar sebelum besoknya kami terjun langsung
kelapangan untuk makeup room.
Pada tanggal (13 Oktober – 20 Oktober 2021) kami melakukan praktek dilapaganan
diselingi dengan pemahaman materi tentang public area dan equitment serta materi tentang F&B
yang dipandu pak Yudi tentunya sangat membuat senang dan lebih paham tentang materi
tersebut.
Mulai tanggal ( 21 Oktober – 24 Oktober 2021) kami mulai masuk test test, baik itu ujian
tertulis maupun praktek, namun secara keseruhan kami mampu mengerjakannya karena memang
disiapkan secara matang dari Industri.
27
B. Analisis Implementasi Keahlian di Industri dengan Kurikulum
Lingkup pengamatan Menyiapkan Kamar Tamu (Occupied/ Check-out/
Vacant Clean)
A. Konsep
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah
B. Standar
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah
29
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah
dan perlengkapan
3.17 Menerapkan
penghitungan room
disenfektan mulai dari pintu, linen dan linen dan amenities
tempat tempat yang sering disentuh tamu. 4.17 Menentukan
4. Standar Pelayanan untuk Tamu disable kebutuhan room linen
atau cacat) dan
Ketika tamu tiba langsung diberikan
bantuan oleh bellboy dan disediakan kursi Standar pelayanan hotel
roda. pada pembelajaran KD di
Di Rest Room Lobby Hotel disediakan sekolah sudah sesui dengan
khusus handle atau pegangan pada standar industri, hanya saja
dinding, sehingga tamu merasa aman dan pada masa pandemi di dalam
tidak mengalami kecelakaan. pelaksanaannya
Demikian juga dikamar tidurnya disediakan menggunakan disenfektan.
Handle atau pegangan di dinding terdapat 3 Dan juga pada pembelajaran
pegangan untuk membuat tamu tidak sekolah tidak membedakan
mengalami kecelakaan. pelayanan dengan
menggunakan standar tamu
VIP
C. PROSEDUR (SOP)
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah
31
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah
g. Final check
F. DOKUMEN/FORMULIR
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah
33
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah
35
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
pelayanan/ e. Sebagai sumber produktivitas
proses produksi) informasi dan maupun keamanan.
sesuai bidangnya komunikasi d. Mengontrol semua
masing - masing perkembangan masalah yang
di lapangan. untuk internal terjadi di lapangan.
d. Memotivasi diri seksi baik itu e. Menginformasikan
agar bisa Skill Up perkembangan semua masalah
tentang tugas dan informasi dari yang terjadi di
tanggung jawab bagian internal jajaran bawah
serta menguasai maupun bagian kepada atasan.
pekerjaan di eksternal.
lapangan. f. Sebagai
administrator di
seksi yang di
pimpin untuk di
laporkan ke atasan
di bagian internal
maupun ke bagian
eksternal.
2) Tanggung Jawab
Secara Teori
Secara Observasi
37
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
Supervisor Departemental kebutuhn departemen
3. Condition Of Work Briefieng lain, mengingatkan
On top the office 4. Conduct Daily program kebersihan
hour, should Stretches dan selalu memantaun
remain flexible due 5. Staff Grooming standar kebersihan
to the nature of 6. Inspections kamar tamu dan area
business 7. Provide Support umum, memantau
kualitas rangkaian
Public Attendend bunga di semua area
Shift Pagi: Supervisor Sore: hotel, memantau
1. Clean lobby, 1. Check Manning kualitas pekerjaan di
among them: Levels in line with laundry untuk cucian
a. Clean Rest Business Levels tamu dan cucian linen,
Room 2. Conduct membina staf dan
b. Clean entrance Departemental memastikan semua staf
lobby Briefieng memiliki pemahaman
c. Clean guest lift 3. Conduct Daily yang lengkap tentang
d. Clean Stretches aturan, melakukan
restaurant 4. Inspections penillain kinerja staf
e. Take out the 5. Provide Support adan melakukan rapat
trash in lobby rutin dengan staff. Dan
2. Clean basement, beberapa tugas lainnya
among them: adalah:
a. Dusting front 1. Mengkoordinir
lobby and seluruh section yang
basement area berada dalam
b. Clean canteen organisasi
and HRD office housekeeping
c. Clean general department.
store 2. Membuat planning
d. Clean pink strategy perubahan
elepant and atau penggantian,
smooking area penambahan asset
e. Clean musholla untuk semua section
staff yang tentunya
3. Clean corridor, disesuaikan dengan
among them: budget yang
a. Clean toilet and ditentukan.
mushola 3. Membuat dan
b. Clean corridor mengajukan ilustrasi
1st floor – 8th budget.
floor 4. Melakukan evaluasi
hasil kerja dan
Order taker morning mencari metode-
1. Menerima telepon metode baru
masuk dari FO dan mengenai sistem
dari RA untuk kerja maupun alat-
merubah status alat yang lebih
kamar dari VD efisien untuk
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
menjadi VCC . mendapatkan hasil
2. Membuat kerja yang
Housekeeping maksimal.
Report 5. Melakukan
3. Membuat store obeservasi dan
requeat melakukan purchase
4. Membuat market request untuk
list minibar kebutuhan barang-
5. Membuat Lost barang (alat-alat)
found Report keperluan
6. Merekap invoice housekeeping.
laundry 6. Melakukan kontrol
7. Merekap penjualan dalam segi
baju renang managing cost /
8. Merekap penghematan tanpa
pembayaran guest mengurangikualitas
laundry pelayanan.
9. Melakukan delivery 7. Melakukan inspeksi
guest laundry ke dengan metode on
kamar tamu the spot cheking.
8. Supervisi yang
Linen Runner dan details dan critism
Uniform terhadap semua
1. Melakukan pick up kegiatan operational
laundry dari Room .
boy station dan 9. Analisa terhadap
dari Room boy segala bentuk
trolley dari lantai 7 keluhan dan action
sampai lantai 8 yang tepat dengan
2. Melakukan striping memberikan solusi
linen dari kamar yang baik.
kamar yang cek 10. Coaching, Training
out untuk semua staff
3. Melakukan housekeeping.
inventaris uniform 11. Melakukan internal
meeting yang rutin
Pool Attendant : untuk evaluasi hasil
a. Melakukan vacuum kerja dan solving
bahan pengotor problem yang
yang ada di dalam timbul.
pool dengan 12. Secara periodik
menggunakan alat mengadakan analisa
vakum. tentang pemakaian
b. Mengukur pH air barang-barang
kolam dan kadar kebutuhan di
klorin dalam air. department
Adapun hasil houskeeping
pengukuran PH air
kolam adalah 6,8
39
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
dan kadar klorin
1,5
c. Memberi angin
pada pelampun
yang kemppes
dengan alat dan
Melakukan revarasi
pelampung yang
bocor.
d. Mengoperasional
alat alat fitness
Gardener :
a. Merapikan pohon
yang ada di lantai 7
sampai lantai 3.
b. Membersihkan
sampah yang ada
di taman, koridor
serta
menggemburkan
tanahnya.
c. Florist / Membuat
rangkaian bunga
hidup :
1) Menyiapkan
balok busa
(Oasis), cutter,
gunting,
penggaris dan
bunga
2) Memotong
bunga secara
runcing dan
menancapkann
ya pada batang
gabus dengan
bentuk opal.
3.1.1.1. Analisis dan Implementasi Keahlian Di Industri dengan K-13
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
1 3.11 Memahami Mengamati prosedur Lakukan pemeriksaan secara 1. Kesulitan 1. Menggabungkan RPP
penataan penyiapan kamar tamu mendalam terhadap pelaksanaan penyusunan RPP di di sekolah dengan
perlengkapan dan dari mulai persiapan pembelajaran aspek pengetahuan sekolah yang industri, apakah ada
trolley pada KD 3.11, 3.12, 3.13, 3.14, terbentur oleh beberapa KD yang
hingga penggudangan
3.15 dengan hasil pengamatan norma model hanya dipelajari oleh
alat tentang prosedur penyiapan
3.12 Menerapkan pembelajaran dan peserta didik secara
proses akses ke 1. Menyiapkan kamar tamu dari mulai persiapan kegiatan visual atau perlu
semua
kamar hingga penggudangan alat. pembelajaran yang strategi
kebutuhan /
perlengkapan make up Ada kesesuain penataan trolley
dikaitkan dengan pembelajaran
3.13 Menerapkan room dilakukan di HK yang dilakukan di industri KD 3.11 sampai tertentu dalam
proses penataan office dengan dengan di sekolah. Ada 3.17 yang membuat pemenuhan
tempat tidur menggunakan bak perbedaanya di sekolah tidak ada kita terpatok pada kompetensi
trolley khusus rancangan alat tambahan yang model dan strategi 2. Melakukan
kemudian di angkut ke bersekat di bagian paling atas pembelajaran dan penyesuaian
3.14 Menganalisis
RA station di masing- trolley. waktu pelaksaan pembelajaran dari
pembersihan dan
masing floor. RPP tersebut. hasil observasi
perapihan kamar
Di industri Penataan towel 2. Konsep industri
2. Menata Perlengkapan
dilakukan secara vertical pembelajaran 3. Mempelajari alat
3.15 Memahami Trolley dilakukan di
sedangkan di sekolah dilakukan kombinasi tatap makinal baru di
pembersihan dan Room attandent station
secara horisontal. muka dan daring dunia usaha,
menyimpan trolley 3. Memperhatikan teknik tentang prosedur sehingga dapat
dan perlengkapan penataan pada trolly
(melakukan dusting, penyiapan kamar membuat video
periksa kelancaran tamu dari mulai tutorial penggunaan
roda, periksa linen persiapan hingga alat makinal baru di
humper dan garbage, penggudangan alat. dunia usaha
penataan sesuai dengan 3. Pemenuhan 4. Mempelajari budaya
kelompok tidak menata kompetensi kerja hotel, sehingga
secara acak, sebelum peserta dapat
menempatkan linen didik diterjunkan diinformasikan ke
ke dunia usaha, peserta didik
41
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
sesuai standar, karena di sekolah generasi Z
menemmpatkan linen kami penerjunan di 5. Mempelajari konsep
sesuai kebutuhan. semester pertama digitalisasi form
Untuk penataan gues kelas XI sehingga hotel yang ada,
supplies dan amenities untuk muatan C2 sehingga pihak
di rak paling atas yang dan C3 harus sekolah dapat
didesain khusus oleh terpenuhi sebelum mengadopsi konsep
HK departemen, ke dunia usaha. tersebut
kemudian di rak yang 4. Penggunaan
kedua ada untuk digitalisasi,
toweldan linen, towel kemampuan
disusun dengan posisi peserta didik dalam
horizontal, shet dan revolusi industry
duvet single di rak 4.0, sehingga alat
tengah sedangkan bat makinal di sekolah
math dan double sheet banyak yang
dan double duvet di rak ketinggalan
paling bawah. 5. Peserta didik
4. Trolley ditempatkan generasi Z yang
dekat dinding, tidak kemampuan
menghalangi jalan Literasi
masuk atau corridor, (Kemampuan
trolley di dorong membaca
dengan benar, harus lingkungan, budaya,
selalu bersih, barang perekonomian di
dalam trolley tetap sekitar sekolah)
rapi, tidak mengisi troly 6. Form digitalisasi
melebihi kapasitas. hotel berbeda
5. Akses Ke Kamar Untuk dengan form
Pelayanan), pertama manual sekolah
sebelum memasuki
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
kamar (cek status
kamar, cek kondisi
pintu apakah ada tanda
dnd, berdiri tegap di
depan pintu). Knocking
the door 3x 5-10 detik
sambiil berkata “
Housekeeping” Jika
tamu membuka pintu
(ucap salam,
perkenalkan diri,
jelaskan
maksud/tujuan). Jika
tamu tidak merespon
buka pintu secara
perlahan sambil
mengucap permisi
housekeeping, selamat
pagi, jika tamu masih
tidur tutup kembali
pintu secara perlahan,
jika tamu tidak ada di
kamar lakukan
pembersihan sesuai
prosedur
6. Penataan tempat tidur
dengan menggunakan
satu sheet dan duvet.
Untuk tipe kamar twin
dilengkapi dengan satu
bantal dan satu pillow
43
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
cusion sedangkan
untuk kamar yang
junior sweet double
dilengkapi dengan 4
bantal dan 2 pillow
cusion.
7. Membereskan dan
Merapikan Kamar
8. Storing (membersihkan
dan menyimpan Trolley
dan perlengkapan
2 4.11. Melakukan Melakukan kegiatan Pelaksanaan pembelajaran Faktor-faktor penghambat Menemukan solusi yang
penataan menyiapkan kamar tamu aspek keterampilan pada dalam aspek keterampilan efektif untuk mengatasi
perlengkapan dan sesuai SOP mulai dari untuk melakukan prosedur hambatan dalam
KD 4.11, 4.12, 4.13, 4.14, penyiapan kamar tamu pelaksanaan prosedur
trolley persiapan sampai 4.15 dengan pengalaman dari mulai persiapan penyiapan kamar tamu
penggudangan alat melakukan prosedur hingga penggudangan alat. dari mulai persiapan
4.12. Melakukan akses
ke kamar untuk dibuktikan dengan penyiapan kamar tamu dari hingga penggudangan alat.
pelayanan membuat 1. Kompetensi guru Gunakan pengalaman
mulai persiapan hingga Kurang update
dokumentasinya dalam belajar dari proses
penggudangan alat sudah pengetahuan
4.13. Melakukan bentuk video, gambar/ melakukan di industri
penataan tempat foto dan turorial sama dengan industri, 2. Pengalaman guru
tidur namun ada penambahan Minimnya Magang 1. Kompetensi guru
beberapa item seperti Menyiapkan diri
Job Description yang dilakukan
4.14. Memahami Jabatan : House keeping penyemprotan desiktifitan dengan membaca
3. Sarana praktek
pembersihan dan attendant obyek pengamatan
sevelum melakukan Sarana praktek
menyimpan trolley Bertanggung jawab biasanya selalu 2. Pengalaman guru
dan perlengkap pembersihan dan alat
kepada : Room Division tertinggal dengan Program upskilling
pembersihan hanya
Manager, EHK, HK SPV industri 3. Sarana praktek
menggunakan kanebo
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
Lingkup pekerjaan : 4. Prasarana praktek Membuat video
Hotel area (Guest Room, Prasarana yang tutorial ketika magang
Public Area, Gardener) kurang mendukung
4. Prasarana praktek
(Kapasitas listrik Memetakan
Tugas utama sekolah dan debit air prasarana apa saja
Menjaga dan yang dibutuhkan) yang perlu di
memelihara kebersihan, 5. Alat praktek kompromikan
keindahan, kerapihan, Alat praktik yang
kelengkapan hotel. dalam pembelajaran
sering tertinggal
5. Alat praktek
daripada dunia Membuat video
industri tutorial ketika
Tugas dan 6. Bahan praktek magang
tanggungjawab Perbedaan bahan
6. Bahan praktek
praktek dengan Melakukan survey
A. Room Attandent dunia usaha sebelum melakukan
morning ship 7. Waktu pembelajaran pembelian bahan
1. Absen 15 menit Masa pandemi
sebelum mulai tugas 7. Waktu
8. Anggaran yang pembelajaran
sudah diap di station terbatas
2. Mengikuti briefing Adanya perubahan
yang diberikan Front konsep
Area Coordinator pembelajaran
meliputi: dengan berpedoman
a. Pembagian tugas dengan SOP yang
b. Menyiapkan kamar- ada
kamar EA
c. Perhatian atas VIP
in the house
d. Teknik dan Kerja
untuk mengatasi
45
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
kendala-kendala
yang mungkin
timbul
e. Ekstra job atasan
f. Instruksi-instruksi
dari Management
3. Mengambil Pass Key
dan form-form sesuai
dengan floor yang
menjadi tanggung
jawabnya
4. Mengambil linen sesuai
dengan isi kamar yang
menjadi tanggung
jawabnya
5. Menyiapkan linen
suplies,cleaning
supplies,guest supplies
dan menyusunnya
dalam trolley untuk
persiapan kerja,sesuai
dengan jumlah kamar
terisi dalam sectionnya
6. Mengecek kamar-
kamar yang menjadi
tanggung jawabnya
7. Mengisi Room
Attandant Control
Sheet
8. Mengerjakan /
membersihkan kamar
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
(make up room)
9. Melayani permintaan
tamu sesuai dengan
batas-batas
kewenangan yang di
berikan kepada Room
Attendant
10. Menjaga keamanan
barang-barang milik
tamu di dlam kamar
maupun di luar kamar
(corridor) sewaktu
tamu akan check out
11. Melaksanakan perintah
atasan mengenai kamar
yang harus di
bersihkan dan tugas-
tugas tambahan
lainnya
12. Memberikan laporan
secepatnya kepada
Front Area Coordinator
apabila ada kerusakan
fasilitas kamar
13. Mengisi form-form
yang sudah di tentukan
seperti Room
Attendant sheet,dll
14. Mengisi log book
mengenai room status,
ekstra
47
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
treatment,kamar-
kamar ED,EA, kamar
yang memasang tanda
don’t disturb, kamar
yang belum
dikerjakan,kamar yang
dihuni VIP, kamar ONL,
dll
15. Membersihakan dan
merapikan trolley dan
vacum cleaner dan
menempatkan di
tempat yang telah
ditentukan
16. Menyerahkan Pass key
kepada Room
Attendant shift
berikutnya
17. Menyerahkan barang-
barang Lost&Found ke
HK office
18. Menandatangani
present list, time
keeping out untuk
meninggalkan area
hotel
B. Room Attandent
Evening shift
1. 15 menit sebelum
mulai bekerja harus
sudah siap di HK
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
Office untuk
menerima tugas dari
Floor/Supervisor/
Hk Manager
2. Mengambil form-
form untuk Room
Attendant yang akan
digunakan untuk
bekerja
3. Menerima Pass key
dari shift sebelumnya
saat handling
over,membaca log
book shift
sebelumnya,mungkin
ada pesan atau hal-
hal yang perlu
mendapatkan
perhatian khusus
seperti:VVIP, VIP on
dan kamar-
kamaryang belum
dibersihkan karena
pasang DD dari pagi
atau karena tamu
baru check out,
kamar-kamar EA dan
ED dll
4. Mengambil linen
49
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
suplies dari linen
room untuk
persiapan
pengerjaaan waktu
open bed / turn
down service atau
make up room,
kamar-kamar yang
check out
5. Menyelesaikan tugas
Room Attendant
morning yang belum
terselesaikan
misalnya:melengkapi
linen suplies dan
guest suplies
6. Melakukan
pengecekan kamar
serta turn down
service
7. Melayani permintaan
tamu
8. Ikut menjaga
keamanan
lingkungan kerja
9. Melaksanakan
perintah atasan serta
tugas-tugas
tambahan
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
10.Menjaga kebersihan
di area tugasnya
sebelum
meninggalkan tugas
seperti:standing
ashtray, Coridor dan
room attendant
station
11.Mengisi log book
serta form-form
sebagai laporan kerja
12.Menyerahkan pass
key setelah jam kerja
selesai ke
Housekeeping office
kepada petugas
berikutnya (night
shift)
13.Menandatangani
present list,time out
untuk meninggalkan
area hotel
C. Room Attandend
Night shift
1. 15 menit sebelum
mulai bekerja harus
siap di Housekeeping
Office untuk tanda
tangan present
51
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
list,dan untuk
menerima tugas-
tugas dari Front Area
Manager
2. Mengecek pass key
yang digunakan di
room attandant pada
sift sebelumnya
3. Membaca loog book
mungkin ada pesan-
pesan dari shift
sebelumnya yang
harus diperhatikan
dan dikerjakan
4. Melayani tamu untuk
extra treatment,
seperti; extra bed,
extra water, extra
hair dryer, extra
pillow, extra blanket,
dll.
5. Segera melaporkan
kepada Front Area
Manager /MOD
/LEADER apabila;
a. Didalam kamar
ada kerusakan
b. Didalam kamar
ada keributan
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
c. Ada tamu yang
tidak membawa
barang (ONL), atau
bila ada hal-hal
yang
mencurigakan.
d. Meminta informasi
kepada Front Area
Manager tentang
kamar-kamar yang
EA early morning.
6. Meminta informasi
tentang waktu/jam
kamar - kamar yang
akan check out
7. Mengecek
kelengkapan fasilitas
kamar - kamar yang
akan dipakai untuk
check-in dini hari.
8. Mengecek kamar-
kamar yang check
out, melaporkan
barang – barang
milik hotel yang
terbawa tamun ke
Front Area Manager.
9. Mengerjakan
pembersihan kamar
53
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
check out apabila
akan segera dipakai
10.Menjaga kebersihan
area yang menjadi
tanggung jawabnya.
11.Mengisi log book
sesuai dengan
kejadian – kejadian
pada malam hari
12.Handling over
dengan room
attendant morning
shift dan
menyerahkan pass
key.
13.Menyerahkan barang
– barang yang
ditemukan didalam
kamar - kamar yang
check out (lost &
found) ke
housekeeping office.
14.Menandatangani
present list, time
keeping untuk
mennggalkan area
hotel
3.1.2. Bagian Front Office
3.1.2.1. Lingkup pengamatan Menangani Barang Bawaan Tamu (Bellboy Handling Guest)
A. Konsep
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah
B. Standar
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah
a. GRO harus memeriksa daftar kedatangan pada Keselarasan antara KIKD yang
hari berikutnya dan mempersiapkan fasilitas ada di Kurikulum dengan
VIP di kamar sebelum kedatangan standar pelayanan yang ada di
b. GRO harus menyambut & mengawal tamu ke
klasifikasi hotel pada KD
kamar sambil menjelaskan tentang semua
fasilitas hotel & fasilitas kamar (sesuai dengan berikut:
BSA - Kebijakan Rooming). 3.9 Menerapkan penanganan
c. GRO harus mengambil foto dari VIP setelah barang-barang bawaan
izin diberikan dari tamu. tamu
d. Semua laporan harus dikontrol oleh sisi Front 4.9 Menangani barang-barang
Office, yang akan disiapkan dan diperiksa oleh bawaan tamu
Petugas Hubungan Tamu
3.10 Menganalisis permintaan
e. Gambar & rincian tamu VIP akan dimasukkan
ke papan informasi staf atas layanan bell desk
f. VIP harus disambut oleh asst. 4.10 Menangani permintaan
manajer/FOM/Manajer yang Bertugas, dan atas layanan bell desk
Manajer Hotel / Manajer Umum berdasarkan
kebijaksanaan manajemen.
C. Prosedur (SOP)
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah
E. Bahan
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah
Deskripsi singkat terkait K3L pada objek/ lingkup Ada beberapa penerapan K3L
pengamatan. pada objek/ lingkup antara
1. Raise the alarm sign pengamatan di industri dan KD
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah
H. Budaya Kerja
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
A. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : laudry
Kelas/Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Waktu Pengamatan : 15 menit
Materi (Tema) : proses pencucian uniform hotel
1. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2.
4.
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
1. Skor = 50
2. Skor = 50
Nilai akhir = Skor perolehan x 100 = 100
Skor bobot
Penilaian keterampilan
Kisi-kisi Soal
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal
Unjuk
kerja
Kelas/Semester : XI / Genap
Waktu Pengamatan
Persiapan
PESERTA
Waktu
Proses
bahan
O KHIR
Hasil
alat
DIDIK
KRITERIA PENILAIAN
TES PRAKTIK/ UNJUK KERJA
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
Bahan kurang 1 3
Bahan kurang 2 2
Bahan kurang 3 1
No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Sangat Baik 4
Baik 3
Cukup Baik 2
Kurang Baik 1
Tidak Baik 0
IV Sikap Kerja
1 2 3 4
V Waktu
Program Remedial
1. Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75/KKM
(untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya
sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
2. Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching(pembelajaran ulang) terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan
Pada saat pelibatan aktifitas tentu saja yang akan saya treatment terlebih
dahulu keluarga besar SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang
dimulai siswa menyangkut kesedian mereka terhadap project yang akan kita
lakukan, selanjutnya rekan sesama untuk sama sama mendukung project ini,
selanjutnya unsur pimpinan dan kepala sekolah selaku penanggung jawab
tertinggi, saya akan menjelaskan semua hal aspek yang menyangkut project
yang akan dilakukan.
Selanjutnya kepada MGMP mata pelajaran perhotelan Bangkinang selaku
teman sejawat yang tentunya diharapkan dukungannya baik berupa moril
ataupun promosi marketing dari project ini.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Teaching Project pada Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK
diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai dengan
standar industri untuk 4 bidang prioritas pengembangan SMK sebagai Center of
Excelence yaitu manufaktur dan konstruksi, ekonomi kreatif, pelayanan keramahan
(hospitality), dan pelayanan social (care services), terutama di industry perhotelan.
Teaching Project ini diharapkan dapat menjadi acuan sehingga manfaat dari
program
ini dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Kesamaan pandangan dan persepsi
dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Upskilling dan Reskilling Guru
Kejuruan SMK berstandar industri menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program ini.
Rencana tindak lanjut program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK
sebagaimana dimaksud dapat dikembangkan ke dalam panduan pelaksanaan dari kelas
industry pada sekolah yang ikut program Upskilling dan Reskilling.
B. Saran
Diharapkan nota kesepahaman yang telah ditanda tangani dapat dijadikan
rencana tindak lanjut program “nikah massal” industri dengan sekolah. Kegiatan
upskilling dan reskilling perlu diadakan secara rutin, namun dikurangi jumlah jamnya,
sehingga apa saja yang ada di industri, baik pengetahuan dan keterampilan dapat terjadi
sinkronisasi, walaupun pada SMK telah melakukan sinkronisasi KI-KD tiap tahunnya.
LAMPIRAN
1. Data Pendukung