Anda di halaman 1dari 84

LAPORAN

TEACHING PROJECT
PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING

PROGRAM KEAHLIAN

PERHOTELAN

ELNI RAMADANI, S.ST

SMK NEGERI KESEHATAN DAN PARIWISATA BANGKINANG

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI


BIDANG BISNIS DAN PARIWISATA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat, taufik dan
kasih karunia-Nya, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa halangan
apapun. Dengan tersusunnya Project Teaching diharapkan bermanfaat menambah
wawasan maupun pengetahuan dan untuk pembelajaran guru lain.
Teaching project ini dilakukan sebagai bagian dari kewajiban guru dalam rangka
mengikuti program Upskilling dan Reskilling dari Kementerian Pendidikan
Kebudayaan yang bekerja sama dengan BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata.Dalam
kesempatan ini penyusun mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Sabli, SH, MH selaku Kepala BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata
2. Ibu Wahyu Wikan Trispratiwi selaku General Manager The 1O1 Yogyakarta
Tugu
3. Bapak Ajun,M.Pd selaku fasilitator di kelas perhotelan B Yang selalu
memberikan dorongan dan motivasi bagi kami dalam menyelesaikan project
teaching ini.
4. Bapak Daru Kristianto selaku Admin Bispar
5. Ibu Elviani selaku admin kelas perhotelan B
6. Ibu Aprilina selaku mentor
7. Bapak Edi Nugroho selaku pendamping yang selalu memberikan dorongan dan
motivasi bagi kami dalam menyelesaikan teaching project ini.
8. PB SMK Negeri 6 Yogyakarta yang telah mendukung dan memfasilitasi kami
dalam mengikuti program Upskilling dan Reskilling.
9. The 1O1 Yogyakarta Tugu, yang telah memberikan ilmu kepada kami yang
berkaitan dengan industri perhotelan.
10. Ibu Weny Hapsari selaku pembimbing lapangan yang sangat mensupport dalam
segala hal sehingga kami berdiri dengan sangat percaya diri.
11. Kepala SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang yang telah
memberikan dukungan dan kepercayaan untuk saya bisa ikuti ReUp skilling
tahun ini 2021.

i
12. Segenap rekan sejawat atas kerjasama dalam tukar pengalamannya tentang
penyusunan laporan ini.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................2
LAPORAN TEACHING PROJECT............................................................................................2
MAGANG INDUSTRI...........................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................................4
B. Dasar Pelaksanaan...............................................................................................................5
C. Tujuan Magang Industri.......................................................................................................6
BAB II PERUSAHAAN / INDUSTRI........................................................................................7
A. Profil Industri dan Struktur Organisasi........................................................................7
B. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri..................................................21
BAB III TEACHING PROJECT...............................................................................................26
A. Refleksi Kegiatan Magang Industri.............................................................................26
B. Analisis Implementasi Keahlian di Industri dengan Kurikulum............................27
C. Analisis Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan.........6
E. Treatment / Pelibatan Aktifitas....................................................................................21
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................22
A. KESIMPULAN..................................................................................................................22
B. SARAN....................................................................................Error! Bookmark not defined.
LAMPIRAN.......................................................................................................................23
1. Data Pendukung.......................................................................................................23
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI..................................24
3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan........................................24
4. Jurnal Harian Magang Industri...........................................................................................25

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru
memegang peranan yang penting dalam penyelengaraan pendidikan. Demi terselenggaranya
pendidikan yang baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu memiliki kompetensi pedagogik,
profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dalam membentuk siswa agar
kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah menuntaskan
pendidikan di SMK, siap untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan
teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan
dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru
akan sesuai dengan kebutuhan, tren, dan prediksi masa depan.

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber Daya Manusia Indonesia, dan
arahan Presiden, Percepatan Pembangunan SDM unggul 2020-2024 adalah “memperbaiki
piramida kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja yang terlatih,
terampil sehingga terserap semuanya ke dalam industri-industri. Pendidikan Tinggi,
Pendidikan Kejuruan SMK di daerah-daerah, dihubungkan dengan industri-industri agar
lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru.

Melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni, Presiden
berharap Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi yang diperkirakan terjadi pada
2030. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mulai melakukan reformasi di sistem
pendidikan dan pelatihan vokasi yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. "Tetapi
sekali lagi kita ingin sebuah hal yang konkret, pelatihan harus betul-betul menghasilkan
SDM yang kelihatan ter-up grade betul skill-nya sehingga anggaran yang kita keluarkan
betul-betul bisa bermanfaat yang konkret," tambahnya.

Pembentukan SDM unggul tidak cukup berdasarkan perkembangan ilmu yang dibentuk
berdasarkan tren masa lalu. “Tetapi tren masa depan. Untuk itu presiden meminta untuk
melakukan benchmarking pada negara-negara yang telah berhasil mengadaptasi sistem
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan perubahan di masa depan. Seperti Australia untuk
pendidikan anak usia dini. Finlandia untuk pendidikan dasar dan menengah, Jerman untuk
pendidikan vokasi dan Korea untuk perguruan tinggi.

Presiden meminta agar SDM Indonesia dibangun menjadi SDM yang berkarakter dan
berakhlak mulia. Hal ini dilakukan dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya Indonesia dan
Pancasila. “Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan karena ini merupakan hal yang sangat
penting dalam pembangunan mental dan karakter bangsa,” ungkapnya.

Menghadapi perubahan teknologi yang masif dan peningkatan otomatisasi dalam dunia
industri, para guru SMK perlu mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan metode
ajar untuk merespon kebutuhan pasar kerja di masa depan.
Untuk itu, upaya pembaruan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik dan
kependidikan perlu disiapkan, maka Pemerintah Indonesia secara khusus mengalokasikan
investasi pada pelatihan baik bersifat up skilling maupun re skiling untuk tenaga pendidik
dan kependidikan pada Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam
membentuk siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut dikarenakan, setelah
menuntaskan pendidikan di SMK, siswa diharapkan siap untuk bekerja. Perubahan
teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha dan industri menjadi sesuatu yg
urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh guru SMK, sehingga model serta materi
pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai dengan kebutuhan industri, tren, dan
prediksi masa depan.

Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata
telah melakukan kegiatan pelatihan kompetensi guru SMK (Smart Training) pada bidang
keahlian Bisnis dan Pariwisata. Salah satu tindak lanjut yang merupakan rangkaian kegiatan
Smart Training adalah Bantuan Magang Indutrsi bagi peserta Smart Training. Magang
industry pada guru SMK yang merupakan implementasi dari pengetahuan dan keterampilan
yang ditetapkan di industry secara nyata dan diperlukan oleh guru SMK dalam meyiapkan
siswanya terserap di industry dan dapat berwirausaha sesuai bidang keahliannya

Pada tahun 2021, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan kegiatan Bantuan
Magang Industri bagi Guru SMK Bisnis dan Pariwisata sesuai dengan kompetensi keahlian
masing-masing.

B. Dasar Pelaksanaan
Landasan Hukum Pelaksanaan Magang Industri bagi guru SMK adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, tambahan lembaran Negara RI
Nomor 4301).

5
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP nomor 74 Tahun
2008 Tentang Pengembangan Profesionalitas Guru yang diarahkan untuk
mengembangkan kompetensinya.

3. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara RI
Tahun 2005 Nomor 157, tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4586)
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK);
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka
Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar
Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
8. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan angka
Kreditnya.
9. Permenperin No 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan
industry.
10 Perdirjen Diksi No 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Peningkatan
Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Vokasi.

11. DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Tahun 2021.

C. Tujuan Magang Industri


Magang Industri bagi Guru SMK bertujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman nyata pola bekerja di Industri untuk dapat membekali siswanya
terserap di Industri atau dapat berwirausaha di bidangnya.
2. Memberikan Bantuan Magang Industri Peserta Smart Training dimana komponennya
adalah bantuan transport, biaya hidup, dan biaya penginapan.
3. Mempersiapkan rancangan program pembelajaran bagi peserta didik sesuai kebutuhan
industri.
BAB II
PERUSAHAAN / INDUSTRI

A. Profil Industri dan Struktur Organisasi

Hotel THE 1O1 Yogyakarta Tugu merupakan salah satu hotel berbintang 4 yang mulai
beroperasi sejak 5 Juni 2014 di bawah manajemen PHM (Panorama Hospitality Management).
PHM merupakan salah satu anakan group dari Panorama Group. Pemilik dari Panorama
adalah Bapak Adi Tirtawisata, yang memiliki 5 pilar, yaitu Inbound Travel and Leisure,
Media,Transportation, and Hospitality. PHM Hotels memainkan peran penting dalam
manajemen perhotelan Indonesia, menawarkan berbagai keahlian dan memberikan konsultasi
serta layanan manajemen dengan memberikan pengembalian yang berkelanjutan dan nilai-nilai
maksimum. Pada saat yang sama, Perusahaan menciptakan kembali produk inovatif untuk hotel
dan resor di seluruh negeri. PHM hotels adalah anak perusahaan Panorama Group, grup bisnis
paling terintegrasi yang berfokus pada Pariwisata, Transportasi, dan Perhotelan.
PHM Hotels menawarkan berbagai pilihan gaya hidup dan pengalaman segar yang
melayani pasar bisnis dan rekreasi, dari Hotel Mewah hingga Ekonomi, yaitu The Haven untuk
kelas deluxe leisure untuk suites, hotel, dan villas, THE 1O1 Hotel & Resort untuk kelas
premium skala menengah, Frei Hotels untuk kelas penginapan unik dan berkonsep tematik, THE
BnB Hotels untuk kelas economic hotel dan PHM Collection untuk kumpulan pilihan hotel dan
resort dengan pesona tersendiri. Semua merek ini memposisikan perusahaan secara unik untuk
melayani dan memberikan kepada pelanggan yang semakin menuntut.
salah satu dibawah manajemen PHM Hotels adalah The 1O1 Yogyakarta Tugu yang
didirikan pada tahun 2016. The 1O1 Yogyakarta Tugu menjadi pelopor hotel Smart Stylish
Experience di kota Yogyakarta dengan menawarkan makna menginap premium, cocok untuk
pelancong bisnis dan liburan. The 1O1 Yogyakarta Tugu terletak di jantung kota Yogyakarta
yang menawarkan akses dan pelarian stresor kehidupan ke area paling legendaris Yogyakarta
dengan Pengalaman Bergaya Cerdas. The 1O1 Yogyakarta Tugu menempatkan diri mereka pada
level yang sama dengan semua karakter yang menyukai pengalaman dan hal-hal yang membuat
mereka penasaran dan ingin menjadi bagian dari setiap kejadian untuk para profesional dan
pelancong rekreasi yang modern, dinamis, berjiwa muda dan orang-orang yang ramah dengan
gaya hidup aktif. The 1O1 Yogyakarta Tugu menjadi ikon baru di jantung kota Yogyakarta
dalam pengalaman bergaya cerdas dalam konsep utama desain destinasi, keramahan, pemesanan
mudah, dan kehidupan cerdas dengan lingkungan yang bersih dan keramahan yang segar. The

7
1O1 Yogyakarta Tugu juga merupakan satu-satunya hotel di kota Yogyakarta yang memiliki
koridor dengan tema alam, sehingga pada 12 Maret 2020 menerima sertifikat EDGE
(keunggulan dalam desain untuk efisiensi yang lebih besar). Sertifikasi yang diprakarsai oleh
IFC (International Finance Corporation) bekerja sama dengan green building council Indonesia
ini merupakan sistem sertifikasi untuk bangunan ramah lingkungan yang berfokus pada
bangunan yang efisien dan berbasis sumber daya. The 1O1 Yogyakarta Tugu yang terletak pada
jalan Margoutomo No 103 (Mangkubumi) Yogyakarta, memiliki 4 (empat) jenis kamar, yaitu
Deluxe Balcony Room sebanyak 110 kamar, Deluxe Merapi View sebanyak 24 kamar, Deluxe
Pool Access sebanyak 10 kamar, dan Junior Suite sebanyak 6 kamar, sehingga total kamar The
1O1 Yogyakarta Tugu adalah 150 kamar.

Selama pandemic The1O1 Yogyakarta Tugu telah menyumbangkan alat pelindung diri
(APD) berupa hazmat suit, kacamata, hand glove, shower cap dan air mineral ke Puskesmas
Depok sebagai bentuk tanggung jawab kepada petugas kesehatan untuk membantu
penanggulangan COVID-19. Selain APD, The 1O1 Yogyakarta Tugu juga membagikan
sembako kepada staf akibat pandemi. The 1O1 Tugu Yogyakarta memiliki tema dalam setiap
kegiatan CSR yaitu Truly Care atau berbagi energi positif. Sebelumnya The 1O1 Yogyakarta
Tugu telah menyumbangkan 50 tangki air bersih di Gunungkidul pada Desember 2019, pada
waktu penghujung musim kemarau. Setelah itu, dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional
di bulan Januari, The 1O1 Yogyakarta Tugu melakukan makan bersama, bermain game dan
memberi hadiah bersama anak-anak di Panti Asuhan Wilosoprojo.
Selain kegiatan social diatas, salah satu tanggung jawab The 1O1 Yogyakarta Tugu untuk
selalu mendukung destinasi wisata baru di Yogyakarta. Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata
Daerah Istimewa Yogyakarta, kini wisata di Jogja semakin lengkap dengan penambahan baru
Glamour Camping di Seribu Batu Songgo Langit dan Langit Sewu, keduanya berada di kawasan
Hutan Pinus Mangunan. Glamour Camping, atau singkatnya Glamping, resmi dibuka untuk
umum pada Februari 2020. Ada 14 Stylish Glamping yang siap pakai. Pemandangan dari tempat
ini mengajak kita untuk tenggelam dalam lanskap epik Kota Yogyakarta dari atas gunung.
Fasilitasnya juga lengkap, 1 glamping bisa menampung 6-8 orang dewasa, dengan hanya 4 bed
di dalamnya dan tidak perlu khawatir tentang fasilitas toilet, dikarenakan fasilitas toilet hampir
seperti hotel bintang 4, dilengkapi dengan air bersih. Bukit Lintang Sewu juga merupakan
kawasan yang luas yang cocok untuk outbond atau kegiatan training, dan banyak spot foto yang
epic melengkapi keindahan kawasan ini.

Visi dan Misi Hotel THE 1O1 Yogyakarta Tugu


1.Visi
THE 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel mempunyai visi, yaitu:
“To be the most preffered hospitality management company for hotels and resorts in
Indonesia”by:
“Menjadi perusahaan pengelola jasa hotel dan resort yanmg paling diminati di Indonesia”
dengan cara:
a.Having valuable competence and ability to compete within the industry that we operate.
Memiliki kompetensi yang patut diperhitungkan,serta kemampuan bersaing dalam industry
pengelola jasa hotel dan resort dimanapun kami beroperasi.
b.Having known for itsw supremacy in collaborating a vastarray of elements and owned
resources and optimizing the value to stakeholders.
Memiliki keunggulan dalam mengkolaborasikan rangkaian elemen dan sumber daya yang
dimiliki demi mengoptimalkan manfaat bagi para pemangku kepentingan (pelanggan,rekan,
karyawan, pemilik perusahaan dan lingkungan)
c. Contributing sustainable meaningful values to the environment and communities where we
operate.
Memberikan sumbangsih, berupa nilai-nilai kehidupan yang bermakna bagi lingkungan dan
masyarakat di mana kami beroperasi.
2. Misi
THE 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel mempunyai beberapa misi,yaitu:

9
a.We are dynamic hospitality management company that are thrivingbto challenge in
creating new ideas,always attend the calling to continue growing and capable to optimize
business opportunities in Indonesia.
“Kami adalah sebuah perusahaan Manajemen Perhotelan yang dinamis yang berkembang
dalam tantangan dan menciptakan ide-ide baru selalu hadir untuk terus berkembang dan
mampu mengoptimalkan peluang bisnis di Indonesia.”
b.We are smartly and passionately deliver unique and pleasant experiences through
innovative and excellent services,striving convenience and comfort as priority.
‘’Kami dengan cerdas dan penuh semangat memberikan pengalaman unik melalui layanan
inovatif & unggul mengupayakan kenyamanan sebagai prioritas.
c. We delight our stakeholders with sustainable growth and great values.
‘’ Kami memberikan kepuasaan kepada para pemangku kepentingan kami dengan
pertumbuhan yang berkelanjutan dan nilai-nilai yang baik.”

Fasilitas pada The 1O1 Yogyakarta Tugu

Hotel Lobby
Kalasan Restaurant

Jetis Meeting Room

Malioboro Meeting Room

11
Half Tugu Meeting Room

Tugu Meeting Room


1O1 Deluxe Balcony Room

1O1 Deluxe Pool Access

13
1O1 Deluxe Merapi View

1O1 Junior Suite


Swimming Pool

Size : 140m2
Seating capacity: 120 pax
Pasiraman Pool Terrace

15
1 treatmill
1 bike
1 dumble set

Mini Gym

In – room
treatment

Atma Spa
17
1.1. Struktur Organisasi

1.1.1. Struktur Organisasi THE 1O1 Yogyakarta Tugu Hotel


1.1.2. Struktur Organisasi Front Office

19
1.1.3. Struktur Organisasi Housekeeping
21
B. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri

Pada tanggal 30 September 2021 permulaan magang bagi seluruh peserta Upreskilling &
Reskilling dan pada saat itu dilakukan serah terima peserta magang oleh PB SMKN 6
Yogyakarta, kami diterima dengan sangat baik oleh Ibu Wahyu Wikan Trispratiwi selaku
General Manajer beserta jajaran petinggi pada tiap department.
Disini kami langsung tour hotel yang didampingi oleh ibu Weni Hapsari selaku FOM,
Kami berenam (Elni Ramadani, Andre Irawan, Sammy Wowor, Rahmawati Melinda
Banjarnahor, Delvia Rahmadhani N dan Sri wiraswasta ebta tarigan )
Mulai orientasi pemahaman FO serta roleplay ( 01 – 05 oktober 2021) materi sebelum
terjun langsung ke operasinal ( dok terlampir ). Pada awal orientasi dimulai pada Front Office
departement Front office departement merupakan salah satu departement paling vital pada
sebuah hotel yang berada pada bagian depan dan merupakan pintu gerbang dari hotel itu sendiri
sehingga mudah diketahui dan secara oprasional berhubungan langsung dengan tamu. Front
Office berperan penting bagi sebuah hotel karena :
1. Merupakan pusat kegiatan hotel
2. Para tamu mendapatkan pelayanan sebelum tamu tiba, pada saaat tiba di hotel, pada
saat tiba di hotel, pada saat berada di hotel dan pada waktu akan meninggalkan hotel
3. Kesan pertama dan kesan terakhir bagi tamu di tentukan oleh front office.

2.1 Front Office


Adapun rincian kegiatan operasional yang didapatkan antara lain :
1. Reservasi ( 05 Oktober 2021) dengan tugas yang dilakukan:
a. Mengetahui tipe kamar
b. Mengetahui titik harga
b. Mengetahui Segmen Pasar
c. Menangani reservasi melalui telepon
d. Cara memasukkan reservasi individu dan individu
e. Perbedaan OTA & Perjalanan Offline
f. Penanganan Kebijakan dan Prosedur OTA
g. Mengetahui tipe kamar
h. Mengetahui titik harga
i. Mengetahui Segmen Pasar
j. Menangani reservasi melalui telepon
k. Cara memasukkan reservasi individu dan individu
l. Perbedaan OTA & Perjalanan Offline
m. Penanganan Kebijakan dan Prosedur OTA
2. Operator / GSA / Reception ( 06 & 09 Oktober 2021 )dengan tugas yang dilakukan:
a. Pengenalan nama-nama konsul
b. Periksa Saluran dan Saluran TV
c. Operasikan suara belakang
d. Sambutan Telepon dari internal dan eksternal
e. Menangani panggilan masuk dan keluar
f. Tangani panggilan tunggu
g. Tangani panggilan transfer
h. Menangani penyaringan tamu panggilan masuk dari luar
i. Penanganan mengatur bangun panggilan tamu
j. Penanganan dan tindak lanjut yang hilang dan ditemukan
k. Penanganan set up cash basis di operator telepon
l. Penanganan ancaman bom di operator telepon
m. Pusat bisnis
n. Persiapan Tamu VIP

3. Concierge ( 07 Oktober 2021 ) dengan tugas yang dilakukan:


a. Persiapan kedatangan, inhouse, check out & Tamu VIP
b. Penanganan Bagasi Tamu Check in (Luggage Up)
c. Penanganan Bagasi Tamu Check out (Luggage Down)
d. Menangani Prosedur Pemeriksaan Kelompok (distribusikan kunci)
e. Menangani Bagasi Grup
f. Bagaimana Menangani Toko Koper
g. Penanganan Menampilkan

2.2 . Housekeeping
Housekeeping adalah salah satu bagian yang ada didalam hotel yang menangani terkait
dengan keindahan, kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh areal umum
lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di dalam hotel. Lebih

23
dari itu housekeeping departemen mempunyai tugas dan tanggung jawab atas seluruh areal hotel,
baik yang berada diluar bangunan seperti: areal parkir, kebun, atau taman, kolam renang,
tennis court, maupun yang berada didalam bangunan gedung, seperti: kamar-kamar,
ruangan-ruangan yang disewa seperti arcade, drungstone, bank, money c. hanger, travel agent,
beauty saloon, barber shop, meeting room, restaurant,tempat khusus karyawan (loker,toilet) serta
seksi-seksi lain yang mengurusi linen / lenan milik hotel tersebut. Jadi, housekeeping department
mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, dan keindahan serta
kenyamanan seluruh areal tersebut, disamping juga menyediakan sarana penunjang lainnya yang
diperlukan oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan.
Kami berenam ( Elni Ramadani, Delvia Rahmadhani N, Andre Irawan, Sammy Wowor,
Rahmawati Melinda Banjarnahor, dan Sri wiraswasta ebta tarigan )
Memulai kegiatan di Housekeeping pada tanggal 12 Oktober 2021) diawali dengan
knowledge of House keeping, tentang PHM brand awareness dan HR or No HR, semua
dijelaskan oleh HKM dan HRD.
Adapun rincian kegiatan operasional yang didapatkan antara lain :
1. House keeping ( 13 Oktober 2021 )kegiatannya antara lain :
a. Equipment
b. Chemical
c. Public area Hk Form & Adm
d. Public area machine
2. House keeping ( 14 Oktober 2021 ) kegiatannya antara lain :
a. Housekeeping system
b. Public area ( Lobby duster – Flat Moop)
c. Cleaning Restroom
d. Making bed
e. Regulation pool
3. Food and Beverage ( 15 Oktober 2021 ) Bonus knowledge, kegiatannya antara lain:
a. Knowledge of F & B
b. Kitchen Tour
c. F & B Service
d. F & B Cost
e. BAR Knowledge ( Making coffee latte, Capucino, Cocktail and Mocktail )
4. House keeping practice with Yudha lobby and 1 floor (16 Oktober 2021 ) kegiatannya
antara lain :
a. Making Bed
b. Cleaning badroom
c. Sweeping koridor
d. Pengisian roomboy control sheet from system
e. Pelaporan status kamar hingga VC status
f. Pengoperasian HT
5. Squeenze of Service / FB Service ( 17 Oktober 2021 ) kegiatannya antara lain :
a. Menyambut Tamu / Welcoming The Guest
b. Waiter/ess Mempersilahkan Tamu Duduk / Seating The Guest
c. Menyediakan Kondimen / Preparing of Condiment
d. Menuangkan Air / Pouring The Water
e. Memberikan Daftar Menu / Giving The Menu
f. Order Minuman / Beverages Taking Order
6. Test of Front Office melalui google form ( 18 oktober 2021 )
7. House keeping practice with Trias Lobby and 1 Floor ( 19 oktober 2021 )

a. Making Bed
b. Cleaning badroom
c. Sweeping koridor
d. Pengisian roomboy control sheet from system
e. Pelaporan status kamar hingga VC status
f. Pengoperasian HT
8. House keeping practice with rahmad Floor and 3 Floor plus Test of HK melalui google
form ( 20 Oktober 2021 ) kegiatannya antara lain :
a. Making Bed
b. Cleaning badroom
c. Test of HK from google form
9. Uji kompetensi Knowledge FO and HK ( 21 oktober 2021 )
10. Uji kompetensi Practice Bellboy / Porter / Concierge ( 22 Oktober 2021 ) kegiatannya
antara lain :
a. Persiapan kedatangan, inhouse, check in check out
b.Door girl
c. Penanganan Bagasi Tamu Check in (Luggage Up)
d.Operasioanal telp concierge.

25
11. Uji Kompetensi Practice House keeping in room number 5007 with Supervisor HK /
HKM Putri ( 23 Oktober 2021 )
Yang dinilai antara lain :
a. Grooming
b.Make Up Room
c. Time’s Up

2.3 Supervisor dan Manajer Skill


FO General/Manajerial ( 24 – 25 Oktober 2021), dengan tugas yang dilakukan :
a. Membantu Manajer Umum dalam penyusunan anggaran Departemen
b. Memastikan bahwa anggaran operasional departemen dikontrol secara
ketat
c. Pastikan melalui pengawasan yang efektif bahwa semua layanan
ditawarkan di Front Office
d. Bekerja sama dengan departemen penjualan dan pemasaran untuk
memastikan pasar yang tepat
e. Menetapkan metode yang efisien untuk koordinasi semua departemen
f. Menangani keuangan, operasional, peramalan, penjualan & pemasaran,
karyawan, dan administrasi di front office
g. Menanggapi setiap perubahan fungsi front office seperti yang ditentukan
oleh industri, perusahaan atau hotel
h. Menghadiri semua program pelatihan yang diadakan oleh Manajemen
Sumber Daya Manusia
i. Lakukan penugasan lain yang ditentukan oleh General Manager
BAB III
TEACHING PROJECT

A. Refleksi Kegiatan Magang Industri


Kegiatan magang industri yang dilaksanakan pada tanggal 30 September sampai 29
Oktober 2021 pada hotel THE 1O1 Yogyakarta Tugu sangatlah memberi manfaat dan banyak
pembelajaran yang didapatkan. Karena semua ilmu yang didapat saat disekolah maupun
pelajaran dari media online sangatlah berbeda, banyak hal praktis yang membuat kita lebih bisa
mengembangkan berbagai hal yang terdapat diindustri.

Pada hari awal awal magang ( 30 September – 05 Oktober 2021 )kita diorientasikan
dengan materi dan teori FO yang akan kita lakukan saat msauk masa praktek, bahkan melakukan
roleplay sehingga kita lebih siap ketika berhadapan dengan tamu, pendamping kami Ibu Weny
Hapsari sangat mampu membimbing kami hingga bisa melakukan yang terbaik.

Pada hari berikutnya ( 06 oktober – 10 Oktober 2021 ) kami melakukan Praktek langsung
didepan counter berhadapan dengan tamu, menerima telephone masuk, mengalihkan telephone
recervasi, serta membuat reservasi tamu.

Pada materi berikutnya (11 Oktober – 12 Oktober 2021 ) kami diberikan materi dan teori
tentang house keeping sampai dengan roleplay dikamar sebelum besoknya kami terjun langsung
kelapangan untuk makeup room.

Pada tanggal (13 Oktober – 20 Oktober 2021) kami melakukan praktek dilapaganan
diselingi dengan pemahaman materi tentang public area dan equitment serta materi tentang F&B
yang dipandu pak Yudi tentunya sangat membuat senang dan lebih paham tentang materi
tersebut.

Mulai tanggal ( 21 Oktober – 24 Oktober 2021) kami mulai masuk test test, baik itu ujian
tertulis maupun praktek, namun secara keseruhan kami mampu mengerjakannya karena memang
disiapkan secara matang dari Industri.

Terima kasih THE 1O1 Yogyakarta Tugu.

27
B. Analisis Implementasi Keahlian di Industri dengan Kurikulum
Lingkup pengamatan Menyiapkan Kamar Tamu (Occupied/ Check-out/
Vacant Clean)
A. Konsep
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait dengan karakteristik Tidak ada analisis


pelayanan hotel dalam lingkup Menyiapkan
Kamar Tamu (Occupied/ Check-out/ Vacant
Clean):
1. Kamar Occupied adalah kamar yang
sedang ditempati oleh tamu dan
mendapatkan skala prioritas dalam
pelayanan kamar.
2. Ketika tamu memberikan sign (please
make up room) di pintu atau langsung
menelpon ke bagian HK atau FO untuk
dibersihkan kamarnya, maka harus
segera di layani dengan sepenuh hati.
3. Dalam melakuakan make up room, room
attandant harus meminta persetujuan ke
tamu, apakah kamarnya mau dibersihkan
atau tidak,
4. Kamar Occupied harus dibersihkan setiap
hari dan melengkapi guest supplies dan
guess amenitiesnya setiap hari.
5. Ketika kamar di doble lock atau tamu
menggantungkan tanda don’t disturb
maka kamar tidak dapat di make up room
sehingga RA harus membuat notivication
card sehingga tamu tidak complain.
6. Kamar Check Out adalah kamar yang
telah digunakan oleh tamu dan kamar
dalam keadaan kotor tidak dapat dijual
sehingga harus segera untuk dibersihkan.
7. Ketika tamu Check Out, room attandent
segera memeriksa kamar, untuk
mengecek mini bar yang di consums
tamu, barang2 hotel yang mungkin rusak
atau terbawa oleh tamu agar segera
dilaporkan ke FO untuk ditindaklanjuti ke
tamu.
8. Kamar Chek Out harus segera
dibersihkan dan melengkapi guest
supplies dan guest amenitiesnya agar
status kamar berubah menjadi vacan
clean ( VCU)
9. Kamar Vacan Clean adalah kamar kosong
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

yang sudah di bersihkan dan siap untuk


diinspeksi oleh supervisor sehingga
berubah status menjadi Vacan clean
check/ VCC sehingga siap untuk dijual.

B. Standar
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait dengan standar Standar pelayanan hotel


pelayanan hotel termasuk klasifikasi hotel pada klasifikasi apa yang
dalam Menyiapkan Kamar Tamu (Occupied/ dipergunakan sebagai tema
Check-out/ Vacant Clean pembelajaran pada KD
Standar pelayanan: terkait objek/ lingkup
1. The 1O1 Yogyakarta Tugu merupakan pengamatan?
hotel bintang 4 (****) Standar Pelayanan 3.12 Menerapkan
sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. penataan
2. Standar Pelayanan untuk tamu VIP.
perlengkapan dan
Ada tingkatan tamu VIP.
trolley
VIP 1 : untuk tamu tamu yang long stay,
4.12 Melakukan penataan
tamu repeater setiap malam sabtu
perlengkapan dan
diberikan turn down cake, serta VIP card.
trolley
VIP 2 : artis, govermant/ pejabat pemerinta
3.13 Menerapkan proses
diberikan welcome fruit, dan setiap malam
akses ke kamar untuk
sabtu diberikan turn down cake
pelayanan
VIP 3 : owner , bupati, gubernur, mentri
4.13 Melakukan akses ke
dan presiden; welcome fruit dan turn down
kamar untuk
cake.
pelayanan
Untuk tamu repeater dan owner VIP Card
3.14 Menerapkan
ditulis langsung oleh General Manager.
penataan tempat tidur
Ada Towel dan linen khusus untuk tamu
4.14 Melakukan penataan
VIP.
tempat tidur
3. Standar pelayanan Hotel di Masa
Pandemi : 3.15 Menerapkan
Tamu yang datang ke hotel di ukur suhu pembersihan dan
tubuhnya dan harus menggunakan masker. perapihan kama
Dan harus mencuci tangan serta 4.15 Melakukan
menggunakan disenfektan` pembersihan dan
Tamu yang tinggal di hotel harus bebas dari merapikan kamar
virus Covid 19 dengan menunjukkan surat
3.16 Menerapkan
keterangan sehat dan menunjukkan surat
Ravid test. penyimpanan trolley
Pada saat make up room menyemprotkan dan perlengkapan
4.16 Menyimpan trolley

29
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

dan perlengkapan
3.17 Menerapkan
penghitungan room
disenfektan mulai dari pintu, linen dan linen dan amenities
tempat tempat yang sering disentuh tamu. 4.17 Menentukan
4. Standar Pelayanan untuk Tamu disable kebutuhan room linen
atau cacat) dan
Ketika tamu tiba langsung diberikan
bantuan oleh bellboy dan disediakan kursi Standar pelayanan hotel
roda. pada pembelajaran KD di
Di Rest Room Lobby Hotel disediakan sekolah sudah sesui dengan
khusus handle atau pegangan pada standar industri, hanya saja
dinding, sehingga tamu merasa aman dan pada masa pandemi di dalam
tidak mengalami kecelakaan. pelaksanaannya
Demikian juga dikamar tidurnya disediakan menggunakan disenfektan.
Handle atau pegangan di dinding terdapat 3 Dan juga pada pembelajaran
pegangan untuk membuat tamu tidak sekolah tidak membedakan
mengalami kecelakaan. pelayanan dengan
menggunakan standar tamu
VIP

C. PROSEDUR (SOP)
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait dengan prosedur SOP yang digunakan dalam


(SOP) sesuai dengan objek/ lingkup pembelajaran di sekolah
pengamatan dalam Menyiapkan Kamar Tamu lebih rinci, dikarenakan
(Occupied/ Check-out/ Vacant Clean`) sesuai dengan SKKNI,
1. SOP untuk kamar yang Occupied di The namun ada beberapa
1O1 Yogyakarta Tugu : perbedaan pada alat yang
a. Mulai dari prepare trolly, ada di sekolah, contohnya:
b. akses the room,
a. Trolley walaupun sesuai
c. check kondisi pintu (dnd sign)
namun masih
d. Ketuk pintu 3 kali dan greeting
menggunakan standar
e. Sanitizer pintu, linen dan room yang
biasa, sedangkan di
sering dijamah tamu (masa pandemic)
industri diberikan bahan
f. Entering guet room
tambahan yang
g. Membuka curtain dan jendela
dirancang khusus dalam
h. Collect garbaage
bentuk ruang atau sekat
i. stripping linen
untuk menempatkan
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

j. Making bed guest supplies dan


k. Cleaning bathroom amenitiesnya.
l. Dusting b. Di industri guest supplies
m. Tidak memindahkan barang tamu dan menggunakan refill
tidak membuka laci sedangkan di sekolah
n. Merapikan pakaian tamu yang menggunakan replace
berantakan
o. Refill guest supplies
p. Vacuum dan mopping
q. Final chek
r. Menutup jendela/curtain
s. Tidak merubah on off lampu atau AC
t. Memastikan ulang kelengkapan kamar
u. Menawarkan bantuan lain jika tamu di
dalam kamar
v. Memastikan pintu tertutup dengan
sempurna
w. storing ( membersihkan dan
menyimpan trolly dan perlengkapan.
2. SOP untuk kamar yang check Out di The
1O1 Yogyakarta Tugu :
a. Prepare trolly
b. Entering Guest room (Cek kondisi pintu
/dnd sign, ketuk pintu dan greeting)
c. Menyalakan lampu, mematikan AC,
buka jendela dan curtain.
d. Chek Lost and break dan lost and
found
e. Contac restaurant (jika ada tamu room
service)
f. Collace garbage
g. Striping linen
h. Making bed
i. Cleaning bath room
j. Dusting
k. Refill gues supplies
l. Vacuum dan mopping
m.final chek
3. SOP untuk kamar yang Vacant room di
The 1O1 Yogyakarta Tugu :
a. Prepare trolly
b. Entering Guest room (Cek kondisi pintu
/dnd sign, ketuk pintu dan greeting)
c. Menyalakan lampu,mematikan AC,
buka jendela dan curtain.
d. Cleaning bath room
e. Dusting
f. Vacuum dan moping

31
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

g. Final check

D. ALAT DAN MESIN


Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait penggunaan alat/ Ada kesuaian antara alat


mesin yang dipergunakan pada objek/ lingkup yang digunakan di industri
pengamatan dengan yang terdapat di
Alat yang digunakan : sekolah, perbedaannya
Cleaning Equpment yang digunakan: hanya pada vacum cleaner
Manual machine : (merk) dan juga di sekolah
a. Carry cady berfungsi untuk menampung/ dalam melakukan make room
menyimpan perlengkapan dan bahan untuk clothes lebih lengkap,
pembersih dikarenakan di hotel tidak
b. Hand glove berfungsi melindungi tangan
menggunakn glass cloth,
dari bahan kimia
c. Hand Brush untuk menyikat lantai dan cotton cloth atau soft cloth
dinding namun hanya satu yaitu
d. Sponge menggunakan canebo.
e. Canebo
f. Window squeezer
g. Bottle sprayer
h. Toilet bowl brush berfungsi untuk
menyikat atau membersihkan toilet bowl
i. Glass squeezer berfungsi untuk
membersihkan atau menarik air pada saat
membersihkan kaca
j. Mop berfungsi untuk mengepel atau
mengelap lantai
k. Makinal machine berfungsi sebagai alat
untuk stripping, polishing, buffing, dan
scrubbing
l. Dry vacuum cleaner berfungsi sebagai
mesin penghisap debu dan partikel lain
yang menempel pada lantai
m. Wet Vacuum cleaner
n. Shamping machine
o. Floor machine
E. BAHAN
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait penggunaan bahan


yang dipergunakan pada objek/ lingkup
pengamatan
Bahan yang digunakan :
a. Desinfektan digunakan untuk mencegah
penularan covid 19 yang disemprotkan
sebelum melakukan make up room
b. Multi purpose cleaner digunakan sebagai
bahan pembersih untuk segala jenis noda Sudah ada kesesuaian
c. Floor cleaner digunakan sebagai bahan antara bahan yang
untuk membersihkan lantai digunakan di industri dengan
d. Metal polis digunakan sebagai bahan bahan yang digunakan di
untuk membersihkan kerak pada metal`
sekolah terkait KD
e. Glass cleaner digunakan sebagai bahan
untuk membersihkan kaca, bahan ini pembelajaran.`
disemprotkan ke kaca yang di bersihkan
kemudian di Tarik dengan menggunakan
squeezer.
f. Furniture pollist digunakan sebagai bahan
yang digunakan untuk mengkilapkan
furniture. Untuk melakukan pembersihan
noda dengan bahan tersebut di
semprotkan ke sponge lalu dioleskan ke
alat yang akan dibersihkan.

F. DOKUMEN/FORMULIR
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait dokumen yang Terdapat persamaan formulir


dipergunakan pada objek/ lingkup pengamatan yang digunakan antara di
Formulir yang digunakan : industri dengan
a. Room status berfungsi sebagai formulir pembelajaran KD di sekolah,
yang digunakan oleh Room attandent dan perbedaannya hanya di
unrtuk melihat status kamar yang akan di penempatan item maupun
bersihkan sehingga memudahkan RA
warna form.
dalam pekerjaanya.

33
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

b. Attandant Control sheet digunakan untuk


mencatat kegiatan yang dilakukan room
boy ketika melakukan make up room
c. Room report
d. Lost and found form berfungsi sebagai
formulir yang digunakan oleh RA ketika
melakaukana make up room untuk
mencatat kehilangan dan penemuan
barang bawaan tamu
e. Maintenance report berfungsi sebagai
formulir untuk melakukan refararasi
terhadap kerusakan yang terdapat di room

G. KESELAMATAN DAN KEAMANAN


Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait K3L pada objek/ Dimasa pandemic covid-19,


lingkup pengamatan. sekolah sudah menerapkan
a. Menggunakan disenfektan protocol kesehatan yang
b. Menggunakan sign atau tanda sama dengan hotel, namun
keselamatan kerja ketika bekerja dalam praktek di sekolah
c. Menggunakan alat pelindung diri
tidak menggunakan
d. Menyiapkan smoke detektor
e. Menyediakan jalur evakuasi dan dan jalur desinfektan ketika memasuki
kursi roda kamar dan juga tidak
f. Protocol kesehatan dalam menyiapkan memiliki smoke detector di
kamar untuk tamu (protokoler covid) dalam edotel. Selain itu
g. Menggunakan alat pemadam kebakaran edotel sekolah tidak memiliki
yang ditempelkan di setiap dinding floor jalur evakuasi ketika terjadi
kebakaran atau bencana
alam.

H. BUDAYA KERJA INDUSTRI


Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

Deskripsi singkat terkait budaya kerja di Budaya kerja yang di


indsutri dan secara spesifik pada objek/ terapkan di sekolah terkait
lingkup pengamatan. KD pembelajaran masih
a. Room Attandent memiliki Grooming yang belum sesuai dengan budaya
sudah ditetapkan sesuai standar hotel The yang diterapkan di industry,
Analisis Terkait
Hasil Pengamatan
Pembelajaran di Sekolah

1O1 Yogyakarta tugu. Saling mendukung


dan memiliki multi task untuk dapat
mengerjakan berbagai jenis kerja yang
ada di departemen HK` seperti disiplin kerja di
b. Menerapkan disiplin yang tinggi dalam sekolah masih kurang,
bekerja service with hearth, dan
c. Selalu menyampaikan greeting kepada ramah terhadap tamu.
tamu dengan mengepalkan tangan di
dada sebelah kiri
d. Ramah dan senyum pada tamu,
e. Komunikasi yang terbuka dan jujur

I. PERAN KERJA DI INDUSTRI (SEBAGAI KARYAWAN/ SUPERVISOR/


MANAGER)
1) Tugas
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
a. Melaksanakan on a. Sebagai kepala a. Membuat rumusan
the job training seksi atau kerja untuk
tentang tugas dan pimpinan tertinggi menjabarkan dari
tanggung jawab di dalam seksi target dan prioritas
serta pekerjaan b. Sebagai bagian atau
sebagai pengontrol utama departement.
pelaksana di pekerjaan di b. Berkoordinasi
bagian/seksi lapangan apakah dengan bagian lain
tertentu sesuai sesuai dengan untuk membahas
penempatan. target atau tidak dan menyelesaikan
b. Melaksanakan c. Sebagai penentu masalah yang
perintah atau arah pergerakan terjadi di lapangan.
instruksi atasan dari seksi yang di c. Cross check ulang
setingkatnya pimpinnya. hal - hal yang terjadi
sesuai basic rule d. Membuat schedule di lapangan baik
atau aturan dasar aktifitas kerja di yang berhubungan
kerja. internal seksi dengan adanya
c. Melakukan kontak dengan mengacu masalah alat kerja,
langsung dengan dari terget yang di produk, kualitas
pekerjaan (proses tentukan. produk,

35
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
pelayanan/ e. Sebagai sumber produktivitas
proses produksi) informasi dan maupun keamanan.
sesuai bidangnya komunikasi d. Mengontrol semua
masing - masing perkembangan masalah yang
di lapangan. untuk internal terjadi di lapangan.
d. Memotivasi diri seksi baik itu e. Menginformasikan
agar bisa Skill Up perkembangan semua masalah
tentang tugas dan informasi dari yang terjadi di
tanggung jawab bagian internal jajaran bawah
serta menguasai maupun bagian kepada atasan.
pekerjaan di eksternal.
lapangan. f. Sebagai
administrator di
seksi yang di
pimpin untuk di
laporkan ke atasan
di bagian internal
maupun ke bagian
eksternal.

2) Tanggung Jawab
Secara Teori

Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai


Karyawan Supervisor Manager
a. Menjaga kondisi a. Sebagai penanggung a. Bertanggung jawab
area kerja supaya jawab penuh apapun atas semua hal yang
stabil dan yang terjadi di terjadi di jajaran
kondusif serta internal seksi yang di bawah baik yang
tidak terjadi pimpinnya, baik yang berhubungan
banyak masalah berhubungan dengan dengan masalah
b. Melakukan hasil pekerjaan alat kerja, produk,
perbaikan jika maupun kesalahan - kualitas produk,
terjadi masalah kesalahan individu produktivitas
sesuai dari anggota sesksi maupun keamanan.
kemampuan. yang di pimpin. b. Mengaplikasikan
c. Melaporkan hasil b. Membentuk karakter dari target internal
kerja atau aktifitas bawahan untuk bisa bagian yang telah di
dalam sehari hari mempunyai etos buat oleh pimpinan
kepada atasan kerja dan tanggung tertinggi dari
setingkatnya. jawab untuk bisa departemen.
d. Melaporkan atau bekerja sesuai target c. Meningkatkan skill
menginformasika yang di tentukan dari up dari para
n kepada atasan divisi. bawahan.
jika terjadi c. Melaporkan hasil
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
masalah di area pekerjaan di
kerjanya. lapangan dan
perkembangan
apapun yang terjadi
di internal seksi
kepada atasan di
divisi.
d. Memenuhi semua
kebutuhan yang di
butuhkan di internal
seksi yang di pimpin,
baik secara teknis
maupun non teknis
yang berhubungan
dengan pekerjaan.

Secara Observasi

Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai


Karyawan Supervisor Manager
Room Attendant Kegiatan harianExecutive Housekeeper
Pagi: seorang Housekeeping memiliki tanggung
1. Job Summary supervisor adalah jawab yang besar
a. Maintenance bertanggung jawab terhadap departemen
and Care all dalam melakukan yang dijabatnya, EHK
Housekeeping semua pengawasan melakuakan koordinasi
b. Maintain quality dengan departemen
dan menerima kunci
of work to meet personalia untuk
dari duty manager
the hotel seleksi karyawan
standard untuk mebuka kantor dengan melakukan
2. Relation HK guna memulai ingterview`
a. Report directly semua kegiatan harian. Mengawasi pelatihan
to untuk semua staff dan
Supervisor Pagi:
Housekeeping memastikan semua staf
1. Gain Information to
Supervisor memahami dengan
Assign Task for the
b. Perform and menyeluruh tugasnya,
2. Check Manning
any other duties membuat program dan
Levels in line with
assigned by tugas untuk
Business Levels
Housekeeping mengakomodasi
3. Conduct

37
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
Supervisor Departemental kebutuhn departemen
3. Condition Of Work Briefieng lain, mengingatkan
On top the office 4. Conduct Daily program kebersihan
hour, should Stretches dan selalu memantaun
remain flexible due 5. Staff Grooming standar kebersihan
to the nature of 6. Inspections kamar tamu dan area
business 7. Provide Support umum, memantau
kualitas rangkaian
Public Attendend bunga di semua area
Shift Pagi: Supervisor Sore: hotel, memantau
1. Clean lobby, 1. Check Manning kualitas pekerjaan di
among them: Levels in line with laundry untuk cucian
a. Clean Rest Business Levels tamu dan cucian linen,
Room 2. Conduct membina staf dan
b. Clean entrance Departemental memastikan semua staf
lobby Briefieng memiliki pemahaman
c. Clean guest lift 3. Conduct Daily yang lengkap tentang
d. Clean Stretches aturan, melakukan
restaurant 4. Inspections penillain kinerja staf
e. Take out the 5. Provide Support adan melakukan rapat
trash in lobby rutin dengan staff. Dan
2. Clean basement, beberapa tugas lainnya
among them: adalah:
a. Dusting front 1. Mengkoordinir
lobby and seluruh section yang
basement area berada dalam
b. Clean canteen organisasi
and HRD office housekeeping
c. Clean general department.
store 2. Membuat planning
d. Clean pink strategy perubahan
elepant and atau penggantian,
smooking area penambahan asset
e. Clean musholla untuk semua section
staff yang tentunya
3. Clean corridor, disesuaikan dengan
among them: budget yang
a. Clean toilet and ditentukan.
mushola 3. Membuat dan
b. Clean corridor mengajukan ilustrasi
1st floor – 8th budget.
floor 4. Melakukan evaluasi
hasil kerja dan
Order taker morning mencari metode-
1. Menerima telepon metode baru
masuk dari FO dan mengenai sistem
dari RA untuk kerja maupun alat-
merubah status alat yang lebih
kamar dari VD efisien untuk
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
menjadi VCC . mendapatkan hasil
2. Membuat kerja yang
Housekeeping maksimal.
Report 5. Melakukan
3. Membuat store obeservasi dan
requeat melakukan purchase
4. Membuat market request untuk
list minibar kebutuhan barang-
5. Membuat Lost barang (alat-alat)
found Report keperluan
6. Merekap invoice housekeeping.
laundry 6. Melakukan kontrol
7. Merekap penjualan dalam segi
baju renang managing cost /
8. Merekap penghematan tanpa
pembayaran guest mengurangikualitas
laundry pelayanan.
9. Melakukan delivery 7. Melakukan inspeksi
guest laundry ke dengan metode on
kamar tamu the spot cheking.
8. Supervisi yang
Linen Runner dan details dan critism
Uniform terhadap semua
1. Melakukan pick up kegiatan operational
laundry dari Room .
boy station dan 9. Analisa terhadap
dari Room boy segala bentuk
trolley dari lantai 7 keluhan dan action
sampai lantai 8 yang tepat dengan
2. Melakukan striping memberikan solusi
linen dari kamar yang baik.
kamar yang cek 10. Coaching, Training
out untuk semua staff
3. Melakukan housekeeping.
inventaris uniform 11. Melakukan internal
meeting yang rutin
Pool Attendant : untuk evaluasi hasil
a. Melakukan vacuum kerja dan solving
bahan pengotor problem yang
yang ada di dalam timbul.
pool dengan 12. Secara periodik
menggunakan alat mengadakan analisa
vakum. tentang pemakaian
b. Mengukur pH air barang-barang
kolam dan kadar kebutuhan di
klorin dalam air. department
Adapun hasil houskeeping
pengukuran PH air
kolam adalah 6,8

39
Peran Sebagai Peran Sebagai Peran Sebagai
Karyawan Supervisor Manager
dan kadar klorin
1,5
c. Memberi angin
pada pelampun
yang kemppes
dengan alat dan
Melakukan revarasi
pelampung yang
bocor.
d. Mengoperasional
alat alat fitness

Gardener :
a. Merapikan pohon
yang ada di lantai 7
sampai lantai 3.
b. Membersihkan
sampah yang ada
di taman, koridor
serta
menggemburkan
tanahnya.
c. Florist / Membuat
rangkaian bunga
hidup :
1) Menyiapkan
balok busa
(Oasis), cutter,
gunting,
penggaris dan
bunga
2) Memotong
bunga secara
runcing dan
menancapkann
ya pada batang
gabus dengan
bentuk opal.
3.1.1.1. Analisis dan Implementasi Keahlian Di Industri dengan K-13

Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
1 3.11 Memahami Mengamati prosedur Lakukan pemeriksaan secara 1. Kesulitan 1. Menggabungkan RPP
penataan penyiapan kamar tamu mendalam terhadap pelaksanaan penyusunan RPP di di sekolah dengan
perlengkapan dan dari mulai persiapan pembelajaran aspek pengetahuan sekolah yang industri, apakah ada
trolley pada KD 3.11, 3.12, 3.13, 3.14, terbentur oleh beberapa KD yang
hingga penggudangan
3.15 dengan hasil pengamatan norma model hanya dipelajari oleh
alat tentang prosedur penyiapan
3.12 Menerapkan pembelajaran dan peserta didik secara
proses akses ke 1. Menyiapkan kamar tamu dari mulai persiapan kegiatan visual atau perlu
semua
kamar hingga penggudangan alat. pembelajaran yang strategi
kebutuhan /
perlengkapan make up Ada kesesuain penataan trolley
dikaitkan dengan pembelajaran
3.13 Menerapkan room dilakukan di HK yang dilakukan di industri KD 3.11 sampai tertentu dalam
proses penataan office dengan dengan di sekolah. Ada 3.17 yang membuat pemenuhan
tempat tidur menggunakan bak perbedaanya di sekolah tidak ada kita terpatok pada kompetensi
trolley khusus rancangan alat tambahan yang model dan strategi 2. Melakukan
kemudian di angkut ke bersekat di bagian paling atas pembelajaran dan penyesuaian
3.14 Menganalisis
RA station di masing- trolley. waktu pelaksaan pembelajaran dari
pembersihan dan
masing floor. RPP tersebut. hasil observasi
perapihan kamar
Di industri Penataan towel 2. Konsep industri
2. Menata Perlengkapan
dilakukan secara vertical pembelajaran 3. Mempelajari alat
3.15 Memahami Trolley dilakukan di
sedangkan di sekolah dilakukan kombinasi tatap makinal baru di
pembersihan dan Room attandent station
secara horisontal. muka dan daring dunia usaha,
menyimpan trolley 3. Memperhatikan teknik tentang prosedur sehingga dapat
dan perlengkapan penataan pada trolly
(melakukan dusting, penyiapan kamar membuat video
periksa kelancaran tamu dari mulai tutorial penggunaan
roda, periksa linen persiapan hingga alat makinal baru di
humper dan garbage, penggudangan alat. dunia usaha
penataan sesuai dengan 3. Pemenuhan 4. Mempelajari budaya
kelompok tidak menata kompetensi kerja hotel, sehingga
secara acak, sebelum peserta dapat
menempatkan linen didik diterjunkan diinformasikan ke
ke dunia usaha, peserta didik
41
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
sesuai standar, karena di sekolah generasi Z
menemmpatkan linen kami penerjunan di 5. Mempelajari konsep
sesuai kebutuhan. semester pertama digitalisasi form
Untuk penataan gues kelas XI sehingga hotel yang ada,
supplies dan amenities untuk muatan C2 sehingga pihak
di rak paling atas yang dan C3 harus sekolah dapat
didesain khusus oleh terpenuhi sebelum mengadopsi konsep
HK departemen, ke dunia usaha. tersebut
kemudian di rak yang 4. Penggunaan
kedua ada untuk digitalisasi,
toweldan linen, towel kemampuan
disusun dengan posisi peserta didik dalam
horizontal, shet dan revolusi industry
duvet single di rak 4.0, sehingga alat
tengah sedangkan bat makinal di sekolah
math dan double sheet banyak yang
dan double duvet di rak ketinggalan
paling bawah. 5. Peserta didik
4. Trolley ditempatkan generasi Z yang
dekat dinding, tidak kemampuan
menghalangi jalan Literasi
masuk atau corridor, (Kemampuan
trolley di dorong membaca
dengan benar, harus lingkungan, budaya,
selalu bersih, barang perekonomian di
dalam trolley tetap sekitar sekolah)
rapi, tidak mengisi troly 6. Form digitalisasi
melebihi kapasitas. hotel berbeda
5. Akses Ke Kamar Untuk dengan form
Pelayanan), pertama manual sekolah
sebelum memasuki
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
kamar (cek status
kamar, cek kondisi
pintu apakah ada tanda
dnd, berdiri tegap di
depan pintu). Knocking
the door 3x 5-10 detik
sambiil berkata “
Housekeeping” Jika
tamu membuka pintu
(ucap salam,
perkenalkan diri,
jelaskan
maksud/tujuan). Jika
tamu tidak merespon
buka pintu secara
perlahan sambil
mengucap permisi
housekeeping, selamat
pagi, jika tamu masih
tidur tutup kembali
pintu secara perlahan,
jika tamu tidak ada di
kamar lakukan
pembersihan sesuai
prosedur
6. Penataan tempat tidur
dengan menggunakan
satu sheet dan duvet.
Untuk tipe kamar twin
dilengkapi dengan satu
bantal dan satu pillow

43
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
cusion sedangkan
untuk kamar yang
junior sweet double
dilengkapi dengan 4
bantal dan 2 pillow
cusion.
7. Membereskan dan
Merapikan Kamar
8. Storing (membersihkan
dan menyimpan Trolley
dan perlengkapan

2 4.11. Melakukan Melakukan kegiatan Pelaksanaan pembelajaran Faktor-faktor penghambat Menemukan solusi yang
penataan menyiapkan kamar tamu aspek keterampilan pada dalam aspek keterampilan efektif untuk mengatasi
perlengkapan dan sesuai SOP mulai dari untuk melakukan prosedur hambatan dalam
KD 4.11, 4.12, 4.13, 4.14, penyiapan kamar tamu pelaksanaan prosedur
trolley persiapan sampai 4.15 dengan pengalaman dari mulai persiapan penyiapan kamar tamu
penggudangan alat melakukan prosedur hingga penggudangan alat. dari mulai persiapan
4.12. Melakukan akses
ke kamar untuk dibuktikan dengan penyiapan kamar tamu dari hingga penggudangan alat.
pelayanan membuat 1. Kompetensi guru Gunakan pengalaman
mulai persiapan hingga Kurang update
dokumentasinya dalam belajar dari proses
penggudangan alat sudah pengetahuan
4.13. Melakukan bentuk video, gambar/ melakukan di industri
penataan tempat foto dan turorial sama dengan industri, 2. Pengalaman guru
tidur namun ada penambahan Minimnya Magang 1. Kompetensi guru
beberapa item seperti Menyiapkan diri
Job Description yang dilakukan
4.14. Memahami Jabatan : House keeping penyemprotan desiktifitan dengan membaca
3. Sarana praktek
pembersihan dan attendant obyek pengamatan
sevelum melakukan Sarana praktek
menyimpan trolley Bertanggung jawab biasanya selalu 2. Pengalaman guru
dan perlengkap pembersihan dan alat
kepada : Room Division tertinggal dengan Program upskilling
pembersihan hanya
Manager, EHK, HK SPV industri 3. Sarana praktek
menggunakan kanebo
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
Lingkup pekerjaan : 4. Prasarana praktek Membuat video
Hotel area (Guest Room, Prasarana yang tutorial ketika magang
Public Area, Gardener) kurang mendukung
4. Prasarana praktek
(Kapasitas listrik Memetakan
Tugas utama sekolah dan debit air prasarana apa saja
Menjaga dan yang dibutuhkan) yang perlu di
memelihara kebersihan, 5. Alat praktek kompromikan
keindahan, kerapihan, Alat praktik yang
kelengkapan hotel. dalam pembelajaran
sering tertinggal
5. Alat praktek
daripada dunia Membuat video
industri tutorial ketika
Tugas dan 6. Bahan praktek magang
tanggungjawab Perbedaan bahan
6. Bahan praktek
praktek dengan Melakukan survey
A. Room Attandent dunia usaha sebelum melakukan
morning ship 7. Waktu pembelajaran pembelian bahan
1. Absen 15 menit Masa pandemi
sebelum mulai tugas 7. Waktu
8. Anggaran yang pembelajaran
sudah diap di station terbatas
2. Mengikuti briefing Adanya perubahan
yang diberikan Front konsep
Area Coordinator pembelajaran
meliputi: dengan berpedoman
a. Pembagian tugas dengan SOP yang
b. Menyiapkan kamar- ada
kamar EA
c. Perhatian atas VIP
in the house
d. Teknik dan Kerja
untuk mengatasi
45
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
kendala-kendala
yang mungkin
timbul
e. Ekstra job atasan
f. Instruksi-instruksi
dari Management
3. Mengambil Pass Key
dan form-form sesuai
dengan floor yang
menjadi tanggung
jawabnya
4. Mengambil linen sesuai
dengan isi kamar yang
menjadi tanggung
jawabnya
5. Menyiapkan linen
suplies,cleaning
supplies,guest supplies
dan menyusunnya
dalam trolley untuk
persiapan kerja,sesuai
dengan jumlah kamar
terisi dalam sectionnya
6. Mengecek kamar-
kamar yang menjadi
tanggung jawabnya
7. Mengisi Room
Attandant Control
Sheet
8. Mengerjakan /
membersihkan kamar
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
(make up room)
9. Melayani permintaan
tamu sesuai dengan
batas-batas
kewenangan yang di
berikan kepada Room
Attendant
10. Menjaga keamanan
barang-barang milik
tamu di dlam kamar
maupun di luar kamar
(corridor) sewaktu
tamu akan check out
11. Melaksanakan perintah
atasan mengenai kamar
yang harus di
bersihkan dan tugas-
tugas tambahan
lainnya
12. Memberikan laporan
secepatnya kepada
Front Area Coordinator
apabila ada kerusakan
fasilitas kamar
13. Mengisi form-form
yang sudah di tentukan
seperti Room
Attendant sheet,dll
14. Mengisi log book
mengenai room status,
ekstra

47
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
treatment,kamar-
kamar ED,EA, kamar
yang memasang tanda
don’t disturb, kamar
yang belum
dikerjakan,kamar yang
dihuni VIP, kamar ONL,
dll
15. Membersihakan dan
merapikan trolley dan
vacum cleaner dan
menempatkan di
tempat yang telah
ditentukan
16. Menyerahkan Pass key
kepada Room
Attendant shift
berikutnya
17. Menyerahkan barang-
barang Lost&Found ke
HK office
18. Menandatangani
present list, time
keeping out untuk
meninggalkan area
hotel
B. Room Attandent
Evening shift
1. 15 menit sebelum
mulai bekerja harus
sudah siap di HK
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
Office untuk
menerima tugas dari
Floor/Supervisor/
Hk Manager
2. Mengambil form-
form untuk Room
Attendant yang akan
digunakan untuk
bekerja
3. Menerima Pass key
dari shift sebelumnya
saat handling
over,membaca log
book shift
sebelumnya,mungkin
ada pesan atau hal-
hal yang perlu
mendapatkan
perhatian khusus
seperti:VVIP, VIP on
dan kamar-
kamaryang belum
dibersihkan karena
pasang DD dari pagi
atau karena tamu
baru check out,
kamar-kamar EA dan
ED dll
4. Mengambil linen
49
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
suplies dari linen
room untuk
persiapan
pengerjaaan waktu
open bed / turn
down service atau
make up room,
kamar-kamar yang
check out
5. Menyelesaikan tugas
Room Attendant
morning yang belum
terselesaikan
misalnya:melengkapi
linen suplies dan
guest suplies
6. Melakukan
pengecekan kamar
serta turn down
service
7. Melayani permintaan
tamu
8. Ikut menjaga
keamanan
lingkungan kerja
9. Melaksanakan
perintah atasan serta
tugas-tugas
tambahan
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
10.Menjaga kebersihan
di area tugasnya
sebelum
meninggalkan tugas
seperti:standing
ashtray, Coridor dan
room attendant
station
11.Mengisi log book
serta form-form
sebagai laporan kerja
12.Menyerahkan pass
key setelah jam kerja
selesai ke
Housekeeping office
kepada petugas
berikutnya (night
shift)
13.Menandatangani
present list,time out
untuk meninggalkan
area hotel
C. Room Attandend
Night shift
1. 15 menit sebelum
mulai bekerja harus
siap di Housekeeping
Office untuk tanda
tangan present
51
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
list,dan untuk
menerima tugas-
tugas dari Front Area
Manager
2. Mengecek pass key
yang digunakan di
room attandant pada
sift sebelumnya
3. Membaca loog book
mungkin ada pesan-
pesan dari shift
sebelumnya yang
harus diperhatikan
dan dikerjakan
4. Melayani tamu untuk
extra treatment,
seperti; extra bed,
extra water, extra
hair dryer, extra
pillow, extra blanket,
dll.
5. Segera melaporkan
kepada Front Area
Manager /MOD
/LEADER apabila;
a. Didalam kamar
ada kerusakan
b. Didalam kamar
ada keributan
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
c. Ada tamu yang
tidak membawa
barang (ONL), atau
bila ada hal-hal
yang
mencurigakan.
d. Meminta informasi
kepada Front Area
Manager tentang
kamar-kamar yang
EA early morning.
6. Meminta informasi
tentang waktu/jam
kamar - kamar yang
akan check out
7. Mengecek
kelengkapan fasilitas
kamar - kamar yang
akan dipakai untuk
check-in dini hari.
8. Mengecek kamar-
kamar yang check
out, melaporkan
barang – barang
milik hotel yang
terbawa tamun ke
Front Area Manager.
9. Mengerjakan
pembersihan kamar
53
Kompetensi Dasar Materi dalam Proses In Analisis Kesesuaian dengan Ko Implementasi Keahlian di Industri
No.
(KD) dustri mpetensi Dasar
Hambatan/ Kendala Solusi
check out apabila
akan segera dipakai
10.Menjaga kebersihan
area yang menjadi
tanggung jawabnya.
11.Mengisi log book
sesuai dengan
kejadian – kejadian
pada malam hari
12.Handling over
dengan room
attendant morning
shift dan
menyerahkan pass
key.
13.Menyerahkan barang
– barang yang
ditemukan didalam
kamar - kamar yang
check out (lost &
found) ke
housekeeping office.

14.Menandatangani
present list, time
keeping untuk
mennggalkan area
hotel
3.1.2. Bagian Front Office
3.1.2.1. Lingkup pengamatan Menangani Barang Bawaan Tamu (Bellboy Handling Guest)
A. Konsep
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

a. Deskripsi singkat terkait dengan karakteristik


pelayanan hotel dalam lingkup umum
b. Adanya layanan ramah anak dan disabilitas
c. Pelayananan yang di lakukan adalah
mengantar bawaan tamu sampai ke kamar,
menjemput/ membawa barang bawaan tamu
yang ada di kamar (chek out) sampai ke lobby
Tidak ada analisis
dan menaikkan ke kendaraan, menerima
penitipan barang bawaan tamu, menerima
penitipan pemesanan tamu dari GoCar atau
gojek,
d. Sistem administrasi sudah menggunakan
digitalisasi.

B. Standar
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

a. GRO harus memeriksa daftar kedatangan pada Keselarasan antara KIKD yang
hari berikutnya dan mempersiapkan fasilitas ada di Kurikulum dengan
VIP di kamar sebelum kedatangan standar pelayanan yang ada di
b. GRO harus menyambut & mengawal tamu ke
klasifikasi hotel pada KD
kamar sambil menjelaskan tentang semua
fasilitas hotel & fasilitas kamar (sesuai dengan berikut:
BSA - Kebijakan Rooming). 3.9 Menerapkan penanganan
c. GRO harus mengambil foto dari VIP setelah barang-barang bawaan
izin diberikan dari tamu. tamu
d. Semua laporan harus dikontrol oleh sisi Front 4.9 Menangani barang-barang
Office, yang akan disiapkan dan diperiksa oleh bawaan tamu
Petugas Hubungan Tamu
3.10 Menganalisis permintaan
e. Gambar & rincian tamu VIP akan dimasukkan
ke papan informasi staf atas layanan bell desk
f. VIP harus disambut oleh asst. 4.10 Menangani permintaan
manajer/FOM/Manajer yang Bertugas, dan atas layanan bell desk
Manajer Hotel / Manajer Umum berdasarkan
kebijaksanaan manajemen.
C. Prosedur (SOP)
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

SOP penanganan barang bawaan tamu di The 1O1


Yogyakarta Tugu pada saat check in dan check out
adalah:
a. Doorman menyambut tamu dengan salam
sambil meletakkan tangan ke dada sebelah kiri,
mengucapkan selamat datang kepada tamu
sambil membukakan pintu mobil
b. Bellboy menurunkan barang-barang bawaan
tamu dengan hati-hati dan ditempatkan pada
tempat-tempat yang aman di pintu utama
c. Bellboy menghitung jumlah barang-barang
tersebut dan memeriksa jika ada kerusakan
untuk kemudian diinformasikan kepada tamu
d. Mempersilahkan tamu untuk chek suhu dan
menuju meja pendaftaran sambal membawa
barang-barang bawaan tamu
e. Selama menunggu tamu mendaftar, bello boy
menggantungkan luggage tag pada setiap
barang-barang bawaan tamu. Bellboy juga akan
menerima bellboy errand card dari bellcaptain SOP yang diajarkan dan
f. Setelah tamu mendaftar, bellboy menerima diterapkan di sekolah lebih rinci
kunci kamar tamu dan kartu tamu dari petugas dan sesuai dengan SKKNI
penerima tamu. Segera tulis nama dan nomor
kamar tamu pada luggage tag
g. Bila tamu telah siap ke kamar persilahkan tamu
berjalan lebih dahulu dan tunjukkan jalan serta
arah yang harus dilalui
h. Persilahkan tamu memasuki dan keluar lift
terlebih dahulu
i. Ketuk pintu sebelum membuka pintu
j. Membuka pintu kamar dengan hati-hati,
nyalakan lampu dan minta dengan sopan kepada
tamu untuk menunggu sementara bellboy
memerikasa keadaan kamar
k. Persilahkan tamu memasuki kamar
l. Barang bawaan tamu diletakkan pada rak
barang
m. Mintalah izin kepada tamu untuk menerangkan
fasilitas kamar, tawarkan bantuan tambahan
n. Menyerahkan kunci dan kartu tamu dengan
sopan
o. Mengucapkan selamat beristirahat dengan baik
sebelum meninggalkan tamu
D. Alat/Mesin
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

Deskripsi singkat terkait penggunaan alat/ mesin


yang dipergunakan di The 1O1 Yogyakarta Tugu
adalah:
a. Alat perekam wajah: digunakan di bagian
looby hotel untuk merekam tamu tiba.
b. Termogun : Alat pengukur suhu tubuh untuk
tamu, Alat yang di gunakan pada
c. Body termal scanner : untuk mengukur suhu pembelajaran KD porter/
tubuh auatomatic bellboy sudah standar atau
d. Trolley :alat yang digunakan untuk membawa sesuai dengan industri dengan
barang bawaan tamu di industry. Perbedaannya di
e. Mesin yang digunakan untuk mencetak atau sekolah belum menggunakan
membuat key card.
digitalisasi untuk reservasi dan
f. Mesin EDC :Alat/mesin untuk menangani
pembayaran tamu yang bekerjasama dengan reseception dan untuk KD tidak
berbagai bank. sama urutannya.
g. Komputer: untuk memperlancar kegiatan di
FO dalam melakukan reservasi, regestrasi dan
menjalankan system operasional yang ada di
hotel.
h. Printer : untuk mencetak dokumen

E. Bahan
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

Deskripsi singkat terkait penggunaan bahan yang


Bahan yang digunakan ada
dipergunakan pada objek/ lingkup pengamatan
perbedaan dengan KD
adalah kertas A4 dan F4 (bahan untuk mencetak
pembelajaran yaitu kartu kunci,
dokumen), hand sanitizer, dan kartu errand
disekolah masih menggunakan
card/kamar
kunci manual dan pengukur
suhu dengan retina.
F. Dokumen/Formulir
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

Deskripsi singkat terkait dokumen yang


dipergunakan The 1O1 Yogyakarta Tugu
Seperti :
a. Bellboy control sheet: formulir atau kartu
pengawasan yang digunakan oleh bell captain
untuk mencatat kegiatan bellboy selama
menangani barang bawaan tamu saat tiba,
pindah kamar, atau berangkat meninggalkan
hotel.
b. Bellboy errand card: kartu ini digunakan oleh
bellboy atau bellman untuk mencatat segala
aktivitas  yang berhubungan dengan
penanganan barang bawaan tamu sejak tamu Formulir yg digunakan di
tiba, selama tinggal jika terjadi perpindahan industri karena masa pandemi
kamar, dan ketika tamu meninggalkan  hotel. dan industry memang mengacu
c. Errand control sheet : formulir ini digunakan pada go green, maka formulir
bell captain untuk mengawasi seluruh kegiatan yang digunakan lebih sederhana
bellman selama bertugas
hanya menggunakan luggage tag
d. Luggage tag : formulir kartu yang di tempelkan
ke dalam barang bawaan tamu. sedangkan yang digunakan di
e. Baggage claime check : kartu tanda bukti sekolah lebih lengkap sesuai
penitipan barang tamu untuk sementara waktu dengan SKKNI
yang disimpan di gudang penitipan barang
(luggage store)
f. Luggageg log book :buku pencatatan penitipan
barang sementara milik tamu yang disimpan
atau dititipkan di gudang penitipan
barang (lugage store)
g. Registration Form
h. Miscellaneuous form
i. Minibar bill
j. Cash receipt
k. Reservation Form
l. Rooming list untuk tamu group
m. Meal Coupon

G. Keselamatan dan Keamanan


Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

Deskripsi singkat terkait K3L pada objek/ lingkup Ada beberapa penerapan K3L
pengamatan. pada objek/ lingkup antara
1. Raise the alarm sign pengamatan di industri dan KD
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

2. Tekan tombol alarm


3. Do not use “Lift”
4. Jangan gunakan “lift”
5. Save your life and people around you
6. Selamatkan diri dan orang sekitar
7. Do not be panic
8. Jangan panik
9. Keep away of smoke
10. Menghindar dari asap
11. Setiap karyawan dibekali kecakapan dalam
memadamkan api dengan mengadakan Fire ada beberapa perbedaan,
trenning secara rutin. dikarenakan sekarang hotel
12. Kelamatkan tamu lebih diutamakanjika terjadi melakukan protoprotocolhatan
bencana didalam melaksanakan tugasnya
13. Adanya titik berkumpul / Assembly Point jika sebagai porter
terjadi bencana seperti: kebakaran,gempa dan
sunami
14. Penggunaan APD ,masker,face
shiled,handglove,hand sanitizer dan lengkap
dengan menaati protokol kesehatan covid -19
dalam menjaga keselamatan diri dan tamu
15. Meyakinkan tamu tidak terbentur keluar dari
mobil,
16. Protokol covid 19

H. Budaya Kerja
Analisis Terkait Pembelajaran di
Hasil Pengamatan
Sekolah

a. Deskripsi singkat terkait budaya kerja di Budaya kerja Industri pada


indsutri dan secara spesifik pada objek/ objek/ lingkup pengamatan
lingkup pengamatan
sudah sesuai dengan penerapan
b. Budaya kerja untuk Porter /Bellboy
c. Disiplin, pada unjuk kerja terkait KD
d. Cekatan dalam menangani barang bawaan pembelajaran, tetapi
tamu. implementasinya di sekolah
e. Salam sapa pada setiap kedatangan tamu, yang belum dilaksanakan
ramah dan murah senyum. dengan konsisten, sehingga
f. Grooming yang menarik,
perlu pembiasaan dan
g. komunikasi yang terbuka dan jujur,
h. Memiliki kerjasama yang baik dengan team penegasan.
C. Analisis Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan
Pada kegiatan magang di The 1O1 Yogyakarta Tugu, kami berenam(,Elni
Ramadani, Andre Irawan, Sammy Wowor, Rahmawati Melinda Banjarnahor, Delvia
Rahmadhani N dan Sri wiraswasta ebta tarigan ), setelah menganalisis dan melihat,
sebenarnya ada banyak yang dapat dijadikan Inovasi dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Berbasis Produksi di Sekolah (Kewirausahaan), diantaranya
adalah:
1. Jasa cuci sofa dan cleaning service
2. Laundry
3. Merangkai Bunga (Florist)
4. Persewaan Extra Bed
5. Penjualan dan persewaan alat renang
6. Persewaan alat kantor (seperti printer)
7. Percetakan lembar kerja di hotel
Dan dari 7 (tujuh) analisis kami yang dapat saya jadikan Inovasi dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Berbasis Produksi di Sekolah (Kewirausahaan) ada 1 (satu), yaitu
laundy, yang dapat dianalisis SWOT adalah sebagai berikut:
a. Kekuatan (S)
1) Ada bangunan dan alat tengkap
2) Harga perKg nya terjangkau
3) Sumber daya manusia yang terampil
4) Belum banyak usaha laundry di daerah kami sehingga ini merupakan suatu kekuatan
b. Kelemahan (W)
1) Terbatas dana dari sekolah
2) Chemical yang digunakan belum tepat
c. Peluang (O)
1) Laundry ini sangat berpeluang besar bagi pendpatan sekolah
2) Harga bisa bersaing
d. Kendala (T)
1) Startegi pemasaran yang kuarang
2) Manajemen waktu

D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) GURU
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
(SE Kemendikbud No. 14 Tahun 2019)

Satuan Pendidikan : SMKN KESEHATAN DAN PARIWISATA BANGKINANG


Mata Pelajaran : LAUNDRY
Kelas / Semester : XI / 1
Kompetensi Dasar : 3.15 Menganalisis proses pencucian uniform hotel
4.15 Melakukan proses pencucian uniform hotel
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan (5 JP)
I. Tujuan Pembelajaran
- Setelah melaksanakan kegiatan melalui project based learning siswa mampu
menjelaskan proses soorting, jenis uniform berdasarkan department, dan
prosedur pencucician uniform yang ada dihotel
- Mengelompokkan uniform karyawan berdasarkan department yang ada dihotel,
melakukan prosedur sorting, dan melakukan prosedur pencucian uniform
karyawan
II. Langkah – Langkah Pembelajaran
a. Metode, media dan sumber belajar
1. Metode / model : saintific, Discovery Learning
2. Alat / media : Video, gambar, LCD / Projector
3. Sumber belajar : Buku dan internet
b. Kegiatan pembelajaran
1. Kegiatan pendahuluan (@10 Menit)
- Guru mengucapkan salam, berdoa, cek kehadiran, dan cek kebersihan
lanjut apersepsi dengan info “pelayanan uniform hotel”, menayangkan
slide tentang tentang gambar “seragam kerja” menstimulasi dengan video
tentang Prosedur melakukan pelayanan uniform hotel di hotel dan
menyampaikan tujuan pembelajaran, cakupan materi, langkah
pembelajaran dan tekhnik penilaian.
2. Kegiatan inti (@25 Menit)
- Pertemuan 1
 Penentuan tema proyek dengan tayangan laundry section secara
individual dan menentukan tema proyek
 Menyusun langkah-langkah membuat rancangan proyek dengan panduan
observasi
- Pertemuan 2
 Pengumpulan data (wawancara, observasi literasi) dari
internet/buku/sumber lain dan melakukan pengolahan data
 Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil projek
 Evaluasi proses dan hasil projek
3. Kegiatan penutup (@10 Menit)
- Membuat simpulan, refleksi, umpan balik, penugasan tentang penjelasan
pelayanan uniform karyawan hotel dan menyampaikan informasi tentang
kegiatan pembelajaran yang akan datang dan berdoa
Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan

a. Teknik dan Instrumen Penilaian:


Penilaian sikap : Obsvasi
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan
Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja
Prosedur Penilaian :

Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian

1. Sikap Observasi Selama pembelajaran dan


saat diskusi
a. Disiplin: hadir disekolah tepat
waktu
b. Kerjasama: Menerima pendapat
orang lain
c. Tanggung jawab komitmen
terhadap tugas
2. Pengertian proses pencucian uniform Tes tertulis Diakhir penyampaian materi
hotel
dan atau saat presentasi
(kemampuan berkomunikasi)
Alat dan bahan yang harus disiapkan Penugasan
Setelah selesai membahas
materi dan untuk tugas
disampaikan pada kegiatan
penutup, untuk dikumpulan
di pertemuan berikutnya.

3. 3.15 Menganalisis proses pencucian Penilaian Saat proses pembelajaran


uniform hotel
4.15 Melakukan proses pencucian Unjuk kerja
uniform hotel
Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran

A. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : laudry
Kelas/Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2020 / 2021
Waktu Pengamatan : 15 menit
Materi (Tema) : proses pencucian uniform hotel

No Nama Disiplin Kerjasama Tanggung jawab


.

1. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2.

4.

B. Rubik Penilaian Sikap


NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN

1. DISIPLIN 1. Hadir di kelas tepat waktu


2. Mengikuti tatap muka dari awal hingga akhir
3. Rapih berpakaian sesuai ketentuan yang berlaku
4. Mengumpulkan tugas tepat waktu

4 = Jika 4 kriteria terpenuhi


3 = Jika 3 kriteria terpenuhi

2 = Jika 2 kriteria terpenuhi

1 = Jika 1 kriteria terpenuhi

2. KERJASAMA 1. Tidak mendominasi di dalam kelas


2. Menerima pendapat orang lain
3. Berbagi informasi dengan teman lain
4. Bersikap toleran kepada teman lain

4 = Jika 4 kriteria terpenuhi

3 = Jika 3 kriteria terpenuhi

2 = Jika 2 kriteria terpenuhi

1 = Jika 1 kriteria terpenuhi

3. TANGGUNG JAWAB 1. Melakukan tugas


2. Komitmen terhadap tugas
3. Konsekwen terhadap tindakan yang dilakukan
4. Peduli terhadap tugas

4 = Jika 4 kriteria terpenuhi

3 = Jika 3 kriteria terpenuhi

2 = Jika 2 kriteria terpenuhi

1 = Jika 1 kriteria terpenuhi

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek
sikap di atas.

Kategori nilai sikap:

Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4


Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3

Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2

Kurang : apabila memperoleh nilai akhir

Penilaian Ranah Pengetahuan

a. Kisi-kisi dan soal Pengetahuan


Mata Pelajaran : Laundy

KD 3.15 Menganalisis proses pencucian uniform hotel


4.15 Melakukan proses pencucian uniform hotel

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal

3.15Menganalisi 4.15Melakukan 4.15 Melalui Tes 1. Jelaskan bahan


s proses proses pencucian
penggalian tertuli dan alat
pencucian uniform hotel
uniform hotel informasi s 2. Sebutkan
peserta didik bahan dan alat
dapat
menjelaskan
bahan dan alat
yang digunakan

Kunci Jawaban Soal:

1. Bahan yang perlu disiapkan adalah


a. Mensin cuci, strika
b. Kebersihan air yang digunakan
c. Pemilihan deterjen
d. Pengharum pakaian

2. Bahan dan alat yang dibutuhkan untuk


Bahan: unifom

Alat: mesin cuci, air, chemical

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

1. Skor = 50
2. Skor = 50
Nilai akhir = Skor perolehan x 100 = 100
Skor bobot
Penilaian keterampilan

Kisi-kisi Soal

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal

Unjuk
kerja

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PRAKTIK

Mata Pelajaran : Laundry

Kelas/Semester : XI / Genap

Tahun Pelajaran : 2020 /2021

Waktu Pengamatan

N NAMA Komponen/Sub komponen yang dinilai NILAI


Sikap kerja
Persiapan

Persiapan
PESERTA

Waktu
Proses
bahan
O KHIR

Hasil
alat
DIDIK

KRITERIA PENILAIAN
TES PRAKTIK/ UNJUK KERJA

No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor


Penilaian

1 2 3 4

I. Persiapan Kerja

1.1Menyiapkan peralatan Peralatan Lengkap sesuai prosedur 4

Peralatan kurang 2 macam 3

Peralatan kurang 3 macam 2

Peralatan kurang 4 macam 1

1.2 Menyiapkan Bahan Bahan Lengkap sesuai prosedur 4

Bahan kurang 1 3

Bahan kurang 2 2

Bahan kurang 3 1
No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor
Penilaian

1 2 3 4

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

Teknik penggunaan alat benar, Penanganan 4


bahan benar Sistimatika benar dan
Menerapkan K3 selama bekerja

Satu indikator tidak terpenuhi 3

Dua indikator tidak terpenuhi 2

Tiga indikator tidak terpenuhi 1

III Hasil Kerja

Sangat Baik 4

Baik 3

Cukup Baik 2

Kurang Baik 1

Tidak Baik 0

IV Sikap Kerja

4.1 Penggunaan alat Semua kriteria persyaratan terpenuhi 4

Satu persyaratan tidak terpenuhi 3

Dua persyaratan tidak terpenuhi 2

Lebih dari dua persyaratan tidak terpenuhi 1

4.2 Keselamatan kerja Semua kriteria persyaratan terpenuhi 4

Satu persyaratan tidak terpenuhi 3


No. Komponen/Subkomponen Indikator Skor
Penilaian

1 2 3 4

Dua persyaratan tidak terpenuhi 2

Lebih dari dua persyaratan tidak terpenuhi 1

V Waktu

5.1 Waktu penyelesaian Tepat Waktu 4

5 menit lebih lambat 3

15 menit lebih lambat 2

Tidak selesai tepat waktu 1

Program Remedial

1. Remedial Tes diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 75/KKM
(untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya
sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
2. Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial
teaching(pembelajaran ulang) terlebih dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes

Program Pengayaan

Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas


75/KKM sebagai bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan Bimbingan
Konseling:Sebelum mendapat tugas, siswa mendapat arahan atau bimbingan berupa jenis
kesukaran

Bangkinang, 15 Juli 2021


Mengetahui :
Kepala Sekolah Guru Mata
Pelajaran
N A S R U N , S.Pd, M.M ELNI
RAMADANI, S.ST
NIP. 19760504200701 1 003

Rencana Tindak Lanjut


Waktu
Rencana Indikator Pihak
No Tujuan Sasaran Pelaksan
Kegiatan Kegiatan Terkait
aan
1 Laporan Melaporkan Adanya Semua 10 Kepala
hasil hasil Tindak Guru Desember Sekolah
kegiatan pelatihan dan Lanjut dari Produktif 2020
 Upskilling menyampaika pimpinan Akomodasi
dan Reskilling n Rencana Perhotelan
Guru Tindak Lanjut
Kejuruan ( RTL )
Berstandar Waka
Industri
Adanya Kurikulum
Tahun 2020 Menyiapkan
yang Bahan,
dan Kepala
dilaksanakan Laporan dan
mendiskusika Program
dari tanggal produk yang
n KeahlianAk
19 Oktober dihasilkan
s,d 30
a. Bahan omodasi
November Presentasi Perhotelan
2020 Kepada b. Laporan
Sekolah dan Hasil
manajemen Kegiatan
sekolah c. Produk
selama
pelatihan
2 Pelaksanaan Mensosialisas Kehadiran a. Kapala 15 Waka
Desiminasi ikan hasil 80 % dari Sekolah Desember Kurikulum
pelatihan undangan b. Waka 2020
kegiatan Kurikul
Adanya um
saran dan c. Guru
Produk
rekomendasi
tif
dari pihak
Akomo
yang terkait dasi
Perhote
Waktu
Rencana Indikator Pihak
No Tujuan Sasaran Pelaksan
Kegiatan Kegiatan Terkait
aan
lan

3 Pengembang Menyelaraska Adanya Guru 16 s.d 18 Waka


an Bahan n Bahan Ajar Bahan Ajar Produktif Desember Kurikulum
Ajar dan dan Model dan Model Akomodasi 2020 Kepala
Model Pembelajaran Pembelajara Perhotelan Program
Pembelajara dengan n yang Keahlian
n yang IDUKA sudah Akomodasi
disesuaikan ( Industri diselaraskan Perhotelan
dengan Dunia Kerja ) dengan
IDUKA( Indu IDUKA
stri Dunia ( Industri
Kerja ) Dunia
Melalui Kerja )
Workshop
4 Implementa Menerapkan Terciptanya Guru Awal Waka
si / budaya kerja KBM dengan Produktif Semester kurikulum
Penerapan industry pada penerapan Akomodasi Genap TP Kepala
Bahan Ajar KBM budaya kerja Perhotelan 2020 - Program
dan Model industry 2021 Keahlian
Pembelajara Peserta
n serta didik
Perangkatny Akomodasi
a pada KBM Perhotelan
(Kegiatan
Belajar
Mengajar)
5 Evaluasi Mengevaluasi Tercapainya Guru Akhir Waka
Pelaksanaan Pelaksanaan 80% Produktif Semester Kurikulum
Tindak meliputi Pelaksanaan Akomodasi Genap
lanjut a. Persiapan Tindak Perhotelan TP 2020 - Kepala Proli
Desiminasi b. Proses Lanjut 2021 Akomodasi
c. Hasil Peserta Perhotelan
didik
Akomodasi
Perhotelan

6 Evaluasi Melaporkan Tercapainya Guru Akhir Kepala


Hasil Hasil Kegiatan 80% Produktif Semester Sekolah
Kegiatan pelaksanaan Akomodasi Genap Waka
Desiminasi pembelajara Perhotelan TP 2020 - Kurikulum
tentang n berbasis 2021 Kepala
Implementa Industri Peserta Program
si Bahan (Khususnya didik Keahlian
Ajar dan TEFA ) Akomodasi
Waktu
Rencana Indikator Pihak
No Tujuan Sasaran Pelaksan
Kegiatan Kegiatan Terkait
aan
Model Perhotelan
Pembelajara Pembelajara
n Berbasis n Berbasis
IDUKA Industri
(Industri menjadi
Dunia Kerja) menjadi
Pembelajara
n yang
berkelanjuta
n di Prodi
Akomodasi
Perhotelan
E. Treatment / Pelibatan Aktifitas

Pada saat pelibatan aktifitas tentu saja yang akan saya treatment terlebih
dahulu keluarga besar SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata Bangkinang
dimulai siswa menyangkut kesedian mereka terhadap project yang akan kita
lakukan, selanjutnya rekan sesama untuk sama sama mendukung project ini,
selanjutnya unsur pimpinan dan kepala sekolah selaku penanggung jawab
tertinggi, saya akan menjelaskan semua hal aspek yang menyangkut project
yang akan dilakukan.
Selanjutnya kepada MGMP mata pelajaran perhotelan Bangkinang selaku
teman sejawat yang tentunya diharapkan dukungannya baik berupa moril
ataupun promosi marketing dari project ini.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Teaching Project pada Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK
diharapkan dapat meningkatkan kompetensi bagi guru kejuruan SMK sesuai dengan
standar industri untuk 4 bidang prioritas pengembangan SMK sebagai Center of
Excelence yaitu manufaktur dan konstruksi, ekonomi kreatif, pelayanan keramahan
(hospitality), dan pelayanan social (care services), terutama di industry perhotelan.
Teaching Project ini diharapkan dapat menjadi acuan sehingga manfaat dari
program
ini dapat dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan. Kesamaan pandangan dan persepsi
dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program Upskilling dan Reskilling Guru
Kejuruan SMK berstandar industri menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program ini.
Rencana tindak lanjut program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan SMK
sebagaimana dimaksud dapat dikembangkan ke dalam panduan pelaksanaan dari kelas
industry pada sekolah yang ikut program Upskilling dan Reskilling.

B. Saran
Diharapkan nota kesepahaman yang telah ditanda tangani dapat dijadikan
rencana tindak lanjut program “nikah massal” industri dengan sekolah. Kegiatan
upskilling dan reskilling perlu diadakan secara rutin, namun dikurangi jumlah jamnya,
sehingga apa saja yang ada di industri, baik pengetahuan dan keterampilan dapat terjadi
sinkronisasi, walaupun pada SMK telah melakukan sinkronisasi KI-KD tiap tahunnya.
LAMPIRAN
1. Data Pendukung

Jadwal selama magang di The 1O1 Yogyakarta Tugu


2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI

Membersihkan amanitis Room strepping sheet


Menerima telephone reservasi balajar sistem dengan FOM

Anda mungkin juga menyukai