DISUSUN OLEH
NAMA : DIKA YUDA PRADANA
NOMOR INDUK SISWA : 0036744511
Program Keahlian : Multimedia
Kompetensi Keahlain : Multimedia
ii
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
Telah Disetujui dan Diterima Sebagai Salah Satu Bukti Telah Mengikuti
Praktik Kerja Lapangan Tahun Pembelajaran 2020/2021
Mengetahui, Mengetahui
Kepala Sekolah,
Ketua program/guru
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena berkat
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini tepat pada waktunya
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat
secara langsung ataupun tidak langsung dalam proses penyelesaian Laporan PKL
ini terutama kepada :
1. Allah Swt
2. Kedua Orang Tua yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
material serta do’a nya yang tiada henti-hentinya kepada penulis.
3. Ibu Nashriyah,S.P Selaku kepala sekolah SMK Karya Sembawa
4. Ibu Ririn hariyani,Sp.d Selaku Guru Pembimbing.
5. Bapak Dimas Umboro,M.I.Kom Selaku menejer Bina Darma Tv
6. Kakak Jefri Juliansyah,S.E.MM Selaku Pembimbing di tempat PKL.
7. Bapak/Ibu guru SMK Karya Sembawa, yang membantu penyelesaian
laporan ini.
8. Seluruh karyawan/kru Bina Darma Tv yang telah memberikan dukungan
dan kesempatan dalam pelaksanaan PKL maupun dalam pembuatan
laporan.
9. Teman – teman satu angkatan PKL Tahun ajaran 2020/2021, yang ikut
berpartisipasi membantu dalam prosespenyusunan laporan ini.
Akhir kata penulisan berharap semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat
bagi kita semua,dan apabila dalam penulisan laporan ini terdapat kekurangan
dan kekeliruan,penulisan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
mmbangun,guna perbaikan dimasa yang akan mendatang.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN.................................................. ii
KATA PENGANTAR........................................................... iii
DAFTAR ISI.......................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................... 1
1. Latar Belakang...................................................................... 1
2. Tujuan.................................................................... 1
A.Tujuan Umum................................................. 1
B.Tujuan Khusus................................................ 2
3. Tempat Praktek Kerja Lapangan........................... 2
A.Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM....................................... 4
1. Sejarah/Gambaran Umum Instansi......................... 4
2. Struktur Organisasi Dan Pembagian Tugas............ 9
BAB III PELASKSANAAN.......................................................... 11
A. Waktu Pelaksanaan.................................................... 11
B. Tempat Pelaksanaan.................................................. 11
C. Hasil Kegiatan PKL................................................... 20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................... 21
4.1. Kesimpulan......................................................... 21
4.3. Saran................................................................... 21
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Tujuan Pelaksanaan PKL
A. Tujuan Umum
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan merupakan implementasi dari
kebijakan system pendidikan nasional yang menyatakan bahwa pada
kelompok matapelajaran kejuruan dan keahlian sepenuhnya dilaksanakan di
masyarakat dan di dunia usaha sekaligus pemenuhan dari kurikulum yang
diprogramkan di SMK Karya Sembawa
B. Tujuan Khusus
Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan bagi
siswa sebagai bekal dalam memasuki lapangan kerja yang sesuai
dengan bidang keahliannya.
Menumbuhkembangkan sikap profesional yang dibutuhkan siswa
dalam memasuki lapangan dunia kerja nantinya.
Meningkatkan pengetahuan pada aspek-aspek industri yang
profesional dalam lapangan kerja, antara lain: struktur organisasi,
asosiasi industri, dan jenjang manajemen industri.
Memperluas pandangan siswa terhadap jenis kerja yang ada di
bidang bersangkutan atau tempat praktek dengan segala
persyaratannya.
Berusaha keras dengan ketepatan dan kecepatan guna mencapai
standar perusahaan atau industri.
Memberi peluang masuk atau penempatan bagi tamatan dan
kerjasama dengan tempat PKL.
Khusus bagi sekolah untuk penempatan lulusan.
2
bidang jasa Percetakan, photo studio, yang berlokasi di jalan Palembang -
Betung Km 30 depan Balit Sembawa.
3
BAB II.
GAMBARAN UMUM
BINA DARMA TV(BTV)
GAMBARAN UMUM
Deskripsi Tempat Praktek Kerja Lapangan
BTV merupakan salah satu pemegang peran penting dalam
pembentukan
mahasiswa yang inklusif, setidaknya melalui wacana yang disiarkan. Dunia
yang
terimbus arus globalisast seperti siaat ini telah memunculkatn uny
kesempatanbaru. Pariwisata dan budaya salah satu anak emasnya wisatawan
domestic maupun mancanegaru sama-siama ingin mengeksplor empat-
tempat baru
sebanyak mungkin. Tidak hanyu bagi wisatawan, kcsempatan baru ini Juga
menjadi sasaran banyak pemodal yang melihat adanya pasar strategs bar.
Televisi bagian dari kebudayaan andio vistal merupakan medium
paling
berpengaruh dalam membentuk sIkap dan kepribadian masyarakat secara
luas. FHal
ini disebabkan dengan pesatnya perkembangan jaringan televisi yang
menjangkau
masyarakat hingga ke wilayah terpencil. Dart televis ini, budaya dapat
makin
berkembang, unsur esensial dari kebudayaan televisi berupa penggunaan
bahasa
verbal dan Visual, sekaligus dalam rangka menyampialkan sesualu sepertt
pesan,
informasi, pengajaran,ilmu dan hiburan (Wibowo,2007:17).
4
Keterangan Lambang Bina Darma TV
Logo Bina Darma Televisi imi memiliki arti yang sama dengan logo
Universitas Bina Darma, karena logo Bina Dama televisi diambil dari logo
Universitas Bina Dama dan terdiri dari atas empat unsur, yaitu
1. Bentuk dasar mengambil dari unsur-unsur sebagai berikut:
dan bermanfaat bagi manusia. Dalam hal ini air mewakili makna
ilmu pengetahuan/tekniologi yang bermanfaat yang dapat dipelajari
dan didapatkan peserta didik di Bina Darma. Tiga garis air pada
logogram melambangkan Tri Darma perguruan tinggi Indonesia
yang menjadi pedoman dalam sistem pendidikan dilembaga ini.
Selain itu secara
geografi, melambangkan posisi /letak dari Bina Darma yang berada
dekat dengan Sungai Musi, Paelmbang
c) Huruf BD inisial Bina Darma yang tergabung dalam hurul B Sebagai
5
didalamnya, seperti: ilmu, pengetahuan, mutu, targettujuan. Kepala
Toga mengarah keatas melambangkan bahwa peserta didik yang
telah menamatkan pendidikannya di Bina Darma akan menjadi
manusia pemimpin yang unggul di bidangnya masing-masing dalam
era globalisasi.
2. Warna
a. Warna merah pada hurut B melambangkan semangat Bina
untuk menjadi yang terdepan dan unggul. Semangat yang Juga
dibina pada peserta didiknya agar menjadi manusia yang berhasil
dan unggul dibidangnya masing-masing
b. Warna kuning pada hurul D melambangkan kebesaran dan
keunggulan Bina Damma dari segi mutu dan sistem yang diterapkan,
selain itu warna ini Juga melambangkan kebesaran kebudayaan dan
sejarah Kerajaan Sriwijaya.
c. Warna biru pada air melambangkan kedalaman ilmu yang
bermanfaat yang dapat diperoleh masyarakat di Universitas Bina
Darma. Dalam hal ini terdapat tiga jenis warma biru, dimulai dari
ungkat biru muda hingga biru tua. Hal ini melambangkan Tri Darma
pergurut Indonesia (pendidikan/pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepau
6
b. Direktur Utama
7
h. Devisi Tehnik
i. Devisi Pemasaran
8
B. Struktur Institusi/Organisasi BTV(BINA DARMA TV)
1. STRUKTUR ORAGNISASI BTV
Struktur organisasi merupakan suatu urutan, Sistem interaksi Suatu kerjasama antara satu orang dengan orang lain dalam mencapai
tujuan bersama. Struktur organisasi akan mencerminkan tugas dan wewenang yang jelas pada suatu jabatan tertentu, disamping itu untuk
menghindari adanya tumpang tindih tugas antara satu dengan yang lain.
KEPALA LAB TV
DIMAS UMBORO,M.i.kom.
9
2. Wewenang dan Tanggung Jawab di UC Multimedia Sembawa
Koordinator : Merupakan orang yang mengepalai seluruh Unit, dan ia
bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi hingga
disiarkan.
Kepala Lab : Merupakan orang yang mengepalai dua direktur bidang
yaitu direktur program & produksi dan direktur keuangan.
Bertanggung jawab atas hasil dari kerja dari direktur-
direktur tersebut.
Direktur : Merupakan orang yang mengepalai beberapa divisi dan
Program & bertanggung jawab atas segala kegiatan mengenai
Produksi pembuatan konten, produksi hingga penyiaran.
Direktur : Merupakan orang yang bertanggung jawab atas keluar
Keuangan masuknya keuangan serta mengelola finansial perusahaan
televisi tersebut seperti pengaturan gaji karyawan.
Divisi : Berperan dalam pengelolaan seluruh program, dari
Program pengadaan materi hingga pengaturan jam tayang. Divisi ini
membawahi departemen akuisisi, quality control,
perencanaan dan penjadwalan, research and
development, dan traffic.
Divisi : Berperan dalam produksi dan distribusi program berita.
Pemberitaan Divisi ini membawahi departemen peliputan, produksi,
program khusus dan website.
Divisi : Berperan dalam produksi dan distribusi konten selain
Produksi berita, yang bersifat hiburan seperti talkshow, vaerity show
ataupun drama
Divisi Teknik : Berperan dalam pengelolaan fasilitas teknik penyiaran dari
perencanaan hingga perawatan seluruh alat teknik. Divisi
ini membawahi departemen yang bertanggung jawab atas
master control, maintenance, IT, transmisi dan pendukung
teknik.
10
BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu pelaksanaan
Tabel 1. Jam kerja Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1.1. Hari Jam Masuk Jam Pulang
Senin 08.00 WIB 15.45 WIB
Selasa 08.00 WIB 15.45 WIB
Rabu 08.00 WIB 15.45 WIB
Kamis 08.00 WIB 15.45 WIB
Jum’at 08.00 WIB 15.00 WIB
B. Tempat Pelaksanaan
Berdasarkan permohonan yang penulis ajukan, maka penulis
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di perusahaan BTV(BINA DARMA TV).
Lokasinya tepatnya berada di Jalan Ahmad Yani no.12 Plaju Palembang
Sembawa , Kode Pos 30753, No. Telp / Hp : (0711) 7439500
11
percobaan pada BBC Corporation. Konsep kerjanya merupakan kebalikan dari
proses kerja televisi CRT, dimana sinyal video diproyeksikan ke kaca yang
kemudian dengan kecepatan tinggi menjadi sebuah gambar. Kamera video pada
awalnya juga memiliki cara kerja yang sama. Dengan sebuah tabung cahaya,
gambar ditangkap dan diterjemahkan menjadi gelombang video yang prinsip
kerjanya sama dengan televisi.
Cara kerja kamera video
1. Lensa menangkap gambar, lalu diteruskan ke bagian panel penangkap gambar.
Penangkap gambar atau biasa disebut sensor CCD -yang juga berfungsi sebagai
view finder- mengirimkan gambar ke LCD. Sementara pada kamera DSLR,
gambar juga dilewatkan ke cermin pantulan yang merefleksikan gambar ke
jendela intip (eye finder).
2. Gambar yang ditangkap oleh lensa, dilewatkan pada filter warna yang
kemudian akan ditangkap oleh CCD atau sensor gambar. Jarak antara lensa dan
sensor ini dikenal dengan istilah focal length. Jarak ini pula yang akan menjadi
faktor pengali pada lensa.
3. Tugas CCD adalah merubah sinyal analog (gambar yang ditangkap oleh lensa)
menjadi sinyal listrik. Pada CCD ini terdapat jutaan titik sensor yang dikenal
dengan pixel
4. Gambar yang ditangkap oleh sensor CCD diteruskan ke bagian pemroses
gambar yang tugasnya memproses semua data dari sensor CCD menjadi data
digital berupa file format gambar, serta melakukan proses kompresi sesuai format
gambar yang dipilih (RAW, JPEG, dan sebagainya). Di bagian ini selain chipset
yang berperan, software (firmware) dari kamera yang bersangkutan juga
menentukan hasil akhir gambar.
5. Proses yang terakhir adalah mengirimkan hasil file gambar dalam format yang
dipilih ke bagian penyimpanan (storage) atau memory card.
6. Tahapan selanjutnya adalah proses yang dilakukan di luar kamera.
Teknik Penyuntingan Video
Teknik Linear dilakukan dengan memotong-motong bahan video yang diberi
istilah klip dan disusun dengan menggunakan video player dan perekam (VCR-
12
Video Cassete Recorder), bisa juga menggunakan dua player bila kita ingin
memasukan effect, sehingga bisa diatur sesuai dengan potongan yang ada.
Teknik Non-Linear, serupa dengan linear kita memotong-motong klip dalam
editing, tetapi jauh lebih mudahkarena tinggal drag and drop tanpa kerja dari nol,
begitu juga untuk memasukan effect, kita tinggal drag and drop dengan effect
yang sudah tersedia. Bahkan kita dapat mengatur dengan mudah durasi dari effect
yang kita pakai.
Performa video kamera (camcoder) dilihat dari :
1. Analisa gambar bergerak = kualitas gambar bergerak yang telah direkam
2. Titik lemah resolusi = menetukan nilai yang horizontal dan vertikal, dan hanya
sedikit menguji warna warni
3. White balance = untuk daylight dan sinar lampu dengan menggunakan testchart
yang telah distandarisasi dan selanjutnya melakukan penilaian true color
4. Menghitung noise = perbandingan antara signal dan noise power dituliskan
dalam decibel (dB), semangkin tinggi nilai dBnya berarti semangkin tinggi noise
distance dan semakin baik pula gambar videonya
5. Cahaya sensitif = Berapa lama waktu yang dibutuhkan camcoder untuk
menyesuaikan ulang kecerahan, semakin lama ulang waktu penyesuaian semakin
buruk pula setting diafragma otomatisnya
6. Kompresi kontra kerugian = Perbedaan antara rekaman dengan aslinya
7. Kualitas gambar dalam uji ketahanan.
13
3. MLS (Medium Long Shot)
Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat dari pada long
shot, obyek manusia biasanya ditampilkan dari atas lutut sampai di atas kepala
4. MS (Medium Shot)
Di sini obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek manusia
ditampakkan dari atas pinggang sampai di atas kepala. Latar belakang masih
nampak sebanding dengan obyek utama
5. MCU (Medium Close Up)
Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada sampai atas kepala.
MCU ini yang paling sering dipergunakan dalam televise.
6. CU (Close UP)
Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam shot ini, latar
belakang nampak sedikit sekali. Untuk obyek manusia biasanya ditampilkan
wajah dari bahu sampai di atas kepala
7. BCU ( Big Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek
mengisi seluruh layar dan jelas sekali detilnya
8. ECU ( Extreme Close Up)
Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh manusia. Obyek
mengisi seluruh layar dan lebih jelas sangat detilnya.
Gerakan kamera yang dapat dilakukan dalam pengambilan gambar adalah :
1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri ke
kanan atau sebaliknya
Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)
Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)
2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari bawah ke
atas atau sebaliknya
Tilt up : mendongak ke atas
Tilt down : mendongak ke bawah
14
3. Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly mendekati atau menjauhi
subyek
Dolly in : mendekati subyek
Dolly out : menjauhi subyek
4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik turunkan.
Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.
Pedestal up : kamera dinaikan
Pedestal down : kamera diturunkan
5. Crab adalah gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar
dengan subyek yang sedang berjalan.
Crab left (bergerak ke kiri)
Crab right ( bergerak ke kanan)
6. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke kanan atau
sebaliknya
7. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi obyek secara optic,
dengan mengubah panjang focal lensa dari sudut pandang sempit ke sudut
pandang lebar atau sebaliknya
Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up
Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot..
b. Editing Foto
Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari Ingris. Editing
berasal dari bahasa Latin editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing dalam
bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing. Dalam bidang audio-visual,
termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan
film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tentunya editing film ini dapat
dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung
seperti voice, sound effect, dan musik sudah mencukupi. Selain itu, dalam
kegiatan editing seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata
ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera.
15
c. Cetak Foto
Cetak foto adalah ragam seni grafis yang pembuatannya melalui
pemotretan dengan menggunakan kamera, pencucian film, dan juga percetakan
gambar foto.
f. Editing Video
Video editing adalah suatu proses memilih atau menyunting gambar dari
hasil shooting dengan cara memotong gambar ke gambar (cut to cut) atau dengan
menggabungkan gambar-gambar dengan menyisipkan sebuah transisi.
Pada proses editing, gambar tidak cukup hanya digabung-gabungkan
begitu saja. Banyak sekali variabel yang harus diketahui dalam proses editing,
misalnya : camera angle, camera works, jenis shoot, motivasi, informasi,
komposisi, sound, dan continuity. Istilah-istilah tersebut merupakan “Grammar of
The Edit” yang harus dipegang dan diketahui oleh seorang editor.
g. Video Shooting
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian tata istilah ialah
perangkat peraturan pembentukan istilah dan kumpulan istilah yang
dihasilkannya. Dalam konteks ini, berarti semua peristilahan yang biasa
digunakan dalam pertelevisian. Tata istilah atau sering disebut glosarium tersebut
merupakan kesepakatan yang berlaku di dunia pertelevisian di seluruh dunia.
Kalau naskah ibarat darah/jiwa suatu program televisi/video maka tata istilah
adalah komponen dan elemen pembentuknya. Tanpa menguasai komponen dan
elemennya mustahil mampu membentuk substansinya dengan benar dan efektif.
Tata istilah yang harus dikuasai terlebih dahulu adalah yang langsung berkaitan
dengan kegiatan produksi program. Setelah itu, ditambah dengan berbagai
16
terminologi pertelevisian pada umumnya sehingga akan jauh lebih membantu
dalam proses penyusunan skenario.
17
Gambar 2. Mengikuti Kegiatan video shooting B-TalkShow Mengenakan baju
BTV.
18
Gambar 4. Kegiatan membuat meja melalui komputer menggunakan
Program BLENDER 3D.
URAIAN PEKERJAAN
19
cc didampingi oleh crew BTV
28 Kamis,02-03-2020 Ngeliput acara live streaming
29 Jum’at,03-03-2020 Welcome to houce UBD sma
30 Senin,04-03-2020 Membantu meliput acara selamat datang bupati empat
lawing dan penanda tanganan
31 Selasa,05-03-2020 Mneggabungkan video
32 Rabu,06-03-2020 Membuat bumper animasi
33 Kamis,12-03-2020 Menggabungkan vidio
34 Jumat,13-03-2020 Membantu Meliput acara B-Talkshow bersama bapak
Ir.Andi Razak Wawo
35 Senin,16-03-2020 Menggabungkan vektor
3. Tidak Jelas Standar Kemampuan yang harus dicapai selama kegiatan PKL.
4. Pemakaian Peralatan Yang belum Kenal.
5. Ketidaksamaan teori atau praktik disekolah dengan yang diajarkan
ditempat PKL.
c. Cara mengatasi masalah tersebut :
Dalam Penanganan masalah yang dihadapi,kami meminta petunjuk
dari pembimbing PKL. Agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan
benar, selain itu kami juga harus mempunyai rasa percaya diri atas solusi
20
yang kami dapatkan dari pembimbing. Semua Keinginan tidak akan tercapai
tanpa adanya niat dan do’a.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama melaksanakan pakerin disini saya cukup banyak mendapatkan
ilmu dan pengalaman. Ilmu tidak hanya ditemukan disekolah saja, tetapi bisa juga
ditemukan dari luar sekolah. Diperlukan kreatif yang sangat besar dalam
menghadapi dunia teknologi seperti sekarang ini. Dimanapun berada, tetaplah
menjadi manusia yang bertanggung jawab, sopan dan penuh kreasi. Hidup
memang penuh perjuangan, selama kita benar kita harus tetap berjuang.
B.SARAN
- Untuk Perusahaan
o Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk
Praktik Kerja Industri (PKL).
o Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya
dalam bekerja.
o Hubungan karyawan dengan siswa/i PKL diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.
- Untuk Sekolah
o Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang PKL maupun yang baru akan
melaksanakan PKL agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak
perusahaan terhadap program PKL ini.
o Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental siswa/i.
21
o Selain itu juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa/i yang sedang PKL.
22