Anda di halaman 1dari 10

Evaluasi Produk Web Multimedia Interaktif

1. Parameter Sebuah Web


Pada dasarnya, situs (website) bisa diterjemahkan sebagai sebuah produk
teknologi informasi yang paling populer, meskipun banyak dijumpai website-
website yang hadir tanpa disertaikualitas bagus sehingga kurang mampu
menyampaikan informasi yang dibawa. Website yang memanfaatkan elemen-
elemen desain yang menarik, lebih memungkinkan untuk mencapai tingkatkepuasan
pelanggan, niat seseorang yang positif, loyalitas, dan sumber referensi (patronase
berkelanjutan). Oleh sebab, untuk mengevaluasi sebuah website bisa menggunakan
parameter tertentu sebagai acuan dalam penilaian. Namun demikian, hal mendasar
yang harus dipahami adalah banyak sekali parameter yag dapat digunakan untuk
mengevaluasi sebuah website, tetapi secara umum terdapatbeberapa parameter yang
paling sering digunakan dalam menilai sebuah website sebagai berikut:
a. Accesibility
Beberapa hal yang berkaitan dengan parameter Accesibility adalah sebagai
berikut:
1) Cara terbaik untuk memastikan bahwa suatu situs dapat diaskes adalah
dengan perencanaan matang, pengembangan, pengujian, dan evaluasi.
2) Memastikan bahwa asitus web dapat diakses dengan baik oleh user,
termasuk divable (orang-orang penyandang cacat)
b. Content
Dalam hal ini, content sebagai sebuah parameter yang menjelaskan tentang
isi dari website yang bersangkutan. Oleh sebab itu, content harus menarik,
relevan, dan sesuai untuk target yang dituju. Pda dasarnya, content adalah
bagian yang paling penting dari sebuah penilaian atau evaluasi. Beberapa
pertanyaan yang dapat diajukan berhubungan dengan cntent antara lain
sebagai berikut:
1) Apakah setiap content memiliki judul dan penulisanya dapat diidentifikasi
dengan baik?
2) Apakah fokus pada content yang dihasilkan?
3) Apakah contenya serius atau hanya bercanda?
4) Apakah content yang ada masuk kategori edisi terbaru dan edisi yang
sedang eksis?
5) Tanggal berapa content itu di publish?
6) Apakah ada content yang terbaru?
c. Readibility
Parameter ini berhubungan dengan kenyamanan pda saat dibaca dan
kemudian penakses dalam membaca danmengerti isi sits tersebut. Readibility
sangat berpengaruh dalampenilaian suatu website kemudahan membac. Selain
itu pada bagian readibility juga dapat merata-ratakan beberapa usia
pengunjung situs berada di kisaran 15 tahun. Selaian itu dengan nilai situs
tersebut mencapai 7,4 menunjukkan bahwa website tersebut sudah mampu
membuat kenyamanan pada pengunjungnya dalam hal kemdahan membaca
serta memahami isi bacaan tersebut.
d. Speed
Semakin cepat situs itu melakukan loading time pastinya akan semakin
baik. Oleh sebab itu sped sebagai sebuah parameter yang berhubungan dengan
kecepetan loading sebuah situs/website. Pengakses cenderung tidak mau
menunggu terlalu lama untuk melihat sebuah situs, sehingga cenderung malas
dan langsung menutup browser pada saat mereka sebuah situs yang lambat
diakses.
e. Technology
Dalam hal ini, kompatible dengan berbagai web browser seperti
internet Explorer, Mozila Firefox, Netscape Navigator, Opera, dan lain
sebagainya menjadi pooin penting dalam parameter teknologi. Oleh sebab itu,
teknologi sebagai sebuah parameter yang berhubugan aplikasi yang digunakan
dalam pengembangan website tersebut, misalnya teknologi yang digunakan
dalam segi mendesain website dan komposisi desain yang dibangun.
f. Credibility
Beberapa pertanyaan yang berhubugan dengan Creadibility antar lain sebagai
berikut:
1) Apakah kontenya kredible dan memiliki otoritas?
2) Apakah pengelola (owner) mudah diidentifikasi dan nyata?
3) Apakah domain ectensionya mencerminkan publisher dari website itu?
g. Critical Thinking
Beberapa pertenyaan yang berhubungan :
1) Bagaimanakah website tersebut dapat menerapkan kemampuan dan
pemikiran yang matang dalam membangun dalam rananh kemampuan dan
pengalaman ?
2) Apakah pembuat, publisher, dan edisi dapa diidentifikasi dengan mudah?
3) Kriteria apa sajayang harus diadikan evaluasi web tersebut?
h. Copyright
Beberapa pertanyaan yang berhubungan :
1) Ketika terdpat tulisan atau content yang diupdate, bagaimana dengan
copyright-nya?
2) Apakah hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan?
i. Citationbeberapa pertanyaan yang berbungan :
1) Bagaimannakah dasar hukum dari tulisan yang dimuat?
2) Apakah isi website tersebut merupakan kutipan dari media lain atau
karyanya sendiri?

j. Continuity
Beberapa pertanyaan yang berhubungan:
1) Apakah mudah mendapatkan informasi ketika ada perubahan domain atau
penggantian domain extention?
2) Apaah websitenya akan terus dirawat dan diupdate?
3) Ketika ada konten yang bersambung, apakah ada sambunganya di edisi
selanjutnya?
k. Titusi dikaitkan dengan visi dan misi?Cencorship
Beberapa pertanyaan yang berhubungan :
1) Apakah semua keyword diizinkan unutk di-craw oleh search engine?
2) Apakah forum dimoderasi atau tidak?
3) Apakah terdapat privasi terhadap data pengujung (visitor) yang masuk?
4) Apakah terdapat pembatasan untuk intitusi dikaitkan dengan visi dan misi?
l. Connectivity
Beberapa pertanyaan yang berhubungan :
1) Bagaimana respons website tersebut jika banyak pengunjung yang
mengakses? Apakah semua fitur tetap berfungsi?
2) Apakah koneksi untuk semua user bisa diakses menggunakan berbagai
model koneksi internet?
3) Apakah semua pengunjung harus menggunakan browser yang mendukung
grafik dan animasi?
4) Jika pengunjung dalam mode text, apakah ada software khusus untuk bisa
melihat konten?
m. Comparability
Beberapa pertanyaan yang berhubungan:
1) Apakah website memiliki kekomparasian dan kelengkapan informasi?
2) Apakah website mudah disimpan ke dalam CDROM atau media
penyimpanan yang lain?
3) Apakah bisa dicari man akonten terlama dan terbaru?
4) Apakah harus ada pencocokan data statistik?
n. Context
Beberapa pertanyaan yang berhubungan :
1) Apakah pengunjngmudah menemukan semuanya dalam tulisan website
jika tersebut termasuk website ilmiah?
2) Apakah mudah mendapatkan jurnal ilmiyah ketika website tu merupakan
website riset?

2. Evaluasi Website
Di era teknologi informasi yang semakin canggih, seseorang dapat melakukan
pengevaluasian terhadap website menggunakan mesin pemeringkat (tools) online
sebuah website, misalna Sitescore, Sitebeam, Pagerank, Nibber, dan lain-lain.
a. Evaluasi terhadap Halaman Web (Web Page Evaluation)
Sebelum melakukan evaluasi web, terlebih dahulu harus melakukan evaluasi
terhadap halaman web. Beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain sebagai
berikut:
1) General Appereance
Secara umum kita harus melihat tampilan dari website mulai desain,
tata letak serta kemudian navigasi. Desain yang bagusbisa dilihat dari
kenyamanan pengunjung seperti warna tidak terlalu mencolok, nyaman
dilihat, kekontrasan juga perlu diperhatikan, website yang bagus tidak
terlalu gelap dan juga tidak terlalu terang. Disamping itu, tata letak atau
blok-blok konten uga harus diperhaikan misalnya inforasi penting
seharusnya disimpan diatas menu yangmudah diakses oleh pengunjung dan
juga lebar halaman website itu sendiri, web yang bagus sudah
memperhitungkan berbagai faktor ukuran resolusi monitor sehingga
pengunjung tidak banyak menggunakan scrollbar untuk melihat halaman
itu.
2) Author
Author berbuhungan dengan pengelola situs yang mudah dikenal atau pun
bersifat misterius. Kemudahan untuk mendaatka informsi tentang
pengelola atau pembuat situs itu menjadi salah satu faktor utama. Beberapa
hal yang harus ada antara lain sebagaia berikut:
a) Contact Information
Sebuah wesite seharusnya minimal ada sebuah email yang bisa
dihubungi oleh pengunjung, idealnya disesuaikan dengan tujuan dari
website itu sendiri. Misalnya dengan ketersediaan contact from untuk
menghubungi author atau menggunakan shorcut unutk menghubungi
melalui instant messanger seprti Yahoo Messager. Informasi yang ada
dalam contact juga harus benar-benar ada dan tidak fiktif, misalnya
mencantumkan nomor telephone dan fax, berati kedua nomor tadi
harus bisa dihubungi oleh pengunjung. Hal ini bertujuan memberi
kemudahan pengunjung untuk mendapatkan informasi pengelola situs.
b) Updater
Sebuah tulisan atau konten dalam sebuah website harus ada
pemiliknya, ha ini akan sngat fatal bisa dihubungkan dengan aspek
hukum dan legal, misalnya tulisan yang dimuat mengandung
ontroversial, maka updater menjadi faktor kunci untuk hal ini.
c) Forum Moderator
Jika sebuah website ada fitur forum diskusinya maka harus ada
moderator yang maengatur forum itu sendiri. Keberadaan moderator
dibiarkan berjalan sendiri dan tidak diawasi. Keberadaan moderator
juga sangat membantu untuk para pengunjung untuk menanyakan hal
teknis mengenai forum, khususnya untuk pengunjung pemula,
misalnya cara upload gambar dalam forum atau mereplay forum yang
ada.
d) Chat Administrator
Chatting juga perlu ada administrator yang mengatur sebuah
room, administrator berfungsi untuk pusat informasi dan mengatur
kesetabilan web.
3) Ease of Use
Kemudahan penggunaan (Ease of Use) semua elemen yang ada dalam
website menjadi salah satu faktor kunci dalam mengevaluasi sebuah
halaman web. Misalnya penggunaan fitur Search yangmudah, atau sebuah
website yang fokus paa sosial contact seperti facebook.com, kemudahan
penggunaan semua fasilitas yang ada menjadi kunci kualitas web itu
sendiri.
4) Link Validation
Semua link yang ada harus dapat dikunjungi dengan website, bik link
internal dalam sebuah halaman (anchor), link antar halaman hingga link
yang berhubungan dengan website orang lain. Oleh sebab itu, selain
kemudahan untuk menavigasi dan kemudahan pembacaan URL, validasi
link juga harus diperhatikan. Semua link yang ada harus menfhindari
beberapa kriteria sebagai berikut:
a) HTTP errors
Hal yang semacm ini disebabkan oleh kesalahan konfigurasi web
server. Apakah ada link yang menapilkan halaman HTTP error seperti
ini?
b) Not Found
Apakah ada link yang menghasilkan halaman Not Found? Pesan
seperti ini muncul ketika file yang dituju tidak ada.
c) URLs Not Followed
Apakah URL yang diberikan tidak bisa dibuka?
d) URLs Timed Out
Apakah ada link yang berat ketika diakses?
e) Unreachable URL’s
Apakah ada link yang hanya sebagaian dapat diakses atau tidak
sempurna?
5) Browser Compatibility
Kompabilitas terhadap semua browser sangat menentukan kualitas
website. Sebuah website yang dibangun harus bagus ketika diakses di
Internet Explorer, Mozilla Fireox, Safari bahkan Android sekalipun.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kompabilitas browser antara
lain sebagai berikut:
a) Desain Layout
Sebagian website ktika diakses menggunakan brwser ternyata
tampilanya menjadi acak-acakan.
b) Javascript, DHTML, dan Ajax
Penggunaan javascript yang tidak kompatible dengan smeua
browser tentu akan berakibat fatal, misalnya untuk validasi form dan
penggunaan javascript untuk meu. Begitu pula dengan pengunaan
DHTML dan Ajax, jika tidak ditesting terlebih dahulu atau
pemrograman di dalamnya tidak mendukung untuk diakses di semua
browser juga akan berakibat fatal.
c) CSS
CSS ketika dibuka dengan menggunakan browser yang berbeda
ternyata, tidak semua berjalan mulus. Jadi seharusnya CSS
mensupport semua browser.
d) Flash Animation
Penggunaan flash harus diperhitungkan, bisa jadi di salah-satu
browser tidak muncul sama sekali atau kesesuaian versi dengan ke
banyak versi yang sedang beredar.
e) Aplet Java
Jika website menggunakan java aplet misalnya untuk navigasi
sebuah map, atau kotak dialog untuk IRC Gateway, harus memiliki
kecocokan jika diakses dalam semua browser.
f) Purpose
Maksud dari website juga harus dilihat, karena bisa tercermin oleh
semua elemen yang ada dalam website itu sendiri. Kesesuaian
penampilan dan tujuan dipublishnya website harus benar. Bebeapa
pertanyaan yang dapat diajukan antara lain sebagai berikut:
1) Apakah webiste mngandung tujuan utama?
2) Apakah ada keterhubugan antara topik dan topik lainya?
3) Apakah satu halaman web diturunkan ke dalam halaman-
halaman lain yang yang merupakan subtopiknya?
4) Apakah website ini memiliki konten yang bagus?
5) Apakah terdapat ketertarikan antara antara onten yang ada
dengan topik?
6) Stability
Kestabilan sebuah website menjadi faktor utama juga dalam mengevaluasi
sebuah website. Beberaa hal yang mencakup kestabilan sebuah website
antara lain sebagaiberikut:
a) Kestabilan Tayang dan Akses
Sebuah website tentunya harus memenuhi kriteria di mana website itu
terus bisa diakses tanpa mengenal waktu. Dan juga akses harus setabil
apalagi jika ada fasilitas download.
b) Keamanan
Banyak pertanyaan yang dapat diberikan dalam hal ini, seberapa aman
dan seberapa seragam hacker? Seberapa aman dari serangan flooding
data? Seberapa aman ketika ada SQL Injection?
c) Kekuatan Server
Menentukan kekuatan server dari website itu sendiri, misalnya
kekuatan kita melakukan query yang melibatkan banyak data?
Seberapa kuat untuk melakukan query? Seberapa kuat untuk
menampilkan data hasil query?
d) Model Pemrograman
Model yang digunakan apakah menyebabka crash terhadap browser
atau berjalan dengan baik.
b. Kriteria Self-congruity dan Flow
Seorang designer harus benar-benar memahami elemen terpening
dalam membuat sebuah website yaitu teknik merancang tampilan website
yang menark. Disaming itu, seorang designer multimedia harus memahami
bahwa evaluasi seseorang atas tampilan desain dipengaruhi oleh reaksi efektif
seperti self-congruity dan flow. Self-congruity mengacu paa kolerasi antara
kepribadian seseorang dengan hal apapun yang dirasakan terhadap sebuah
produk/jasa bahkan mampu memperngaruhi pandangan seseorang ke arah
positif untuk menadi prediktor terhadap citra suatu produk.
Self-congruity diaggap sebagai suatau penilaian yang dilakukan
seseorang ketika masuk kedalam suatu website, dengan melakukan eksplorasi
terhadap hal-hal yang ditawarkan oleh website tersebut. Seseorang cenderung
mengevaluasi produk atau layanan secar positif ketika produk atau jasa
tersebut memiliki karakteristik yang mirip dengan kepribadianya.
Sedangkan kriteria Flow bisa diterjemahkan sebagai sensasi holistik
sehingga seseorang memiliki pengalaman seakan-akan mereka terlibat dalam
project website tersebut. Website yang ideal memilliki karakteristik atara lain
tata letak homepage yang jelas, estetika grafis menarik, sistem pencarian serta
navigasi yang mudah, kemudahan akses pada halaman utama, kejelasan pada
kategorisasi produk yang terperinci disertai gambar utuk mmudahkan
perbandingan serta adanya layanan pelanggan.
c. Metode Evaluasi yang Digunakan
Beberapa metode evaluasi yang sering digunakan adalah menilai outer
model dan inear model.
Outer model dapat dinilai dengan cara melihat pada nilai convergent
validity dan composite reliability. Dalam hal ini sebuau website dikatakan
memiliki reliabilitas yang baik jika nlai composite reliability di atas 0,80.
Misalnya indikator tingkat validitas yang digunakan dapat diketahui
jika loading faktor menunjukkan nilai diatas 0,70 tetapi tetap dikatakan valid
jika rule of thumbs interpreetesi nilai lebih dari 0,55.
Berdasarka hasil olah data yng dilakukan, dapat diketahui bahwa
semua variabel memenuhi nilai convergent validity dan nilai composite
reliability yang disyaratkan. Sedangkan inner model (model struktural) identik
dengan melihat posisi hubungan antar-konstruk laten dengan melihat hasil
estimasi koefisien parameter dan tingkat signifikanya.
Jika nilai T Statistics lebih besar dari nilai T tabel ( T Statistics > T
tabel), maka hubugan antar-variabel dikatakan signifikan.
d. Menentukan nilai Rata-rata Jawaban Responden
Prosedur menentukan nilai rata-rata jawaban responden setiap item
pernyataa di setiap variabel dapat dilakukan dengan kriteria penilaian
berdasarkan kategori yang disusun pda interval kelas 0,8. Selanjutnya disusun
kriteria penilaian rata-rata jawaban responden yang disajikan pada sebuah
tebel. Berdasarkan jawaban sebuah responden atas pernyataan pada kuesioner
evaluasi website yang diberikan, maka diperoleh hasil yang berkaitan dengan
berbagai variabel dalam bentuk tanggapan responden sebagai berikut:
1) Evectiveness
Nilai rata-rata menyatakan kepuasan terhadap efektifitas penggunaan situs
web yag dievaluasi.
2) Satisfaction
Nilai rata-rara menyatakan netral terhadap peggunaan situs web yang
dievaluasi. Hal tersebut bisa dianggap sebuah masukan bagi situs web yang
dievluasi guna memberikan perhatian terkait tampilan situs web, jalanya
operasi serta informasi lainya. Dalam hal ini berati responden tidka
menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap kepuasan penggunaan situs
web yag bersangkutan.
3) Efficiency
Nilai rata-rata menyatakan kepuasan terhadap efisiensi penggunaan situs
web yang dievaluasi untukmengerjakan tugas-tugas dan unutk memperoleh
informasi yang dibutuhkan.
4) Usability
Nilai rara-rata menyatakan setuju bahwa setip situs web yang bersagkutan
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai