Anda di halaman 1dari 75

Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

PEDOMAN
FLS 2 N
Bandar Lampung
(15 - 21 September 2019)

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

Pedoman Pelaksanaan
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
Jenjang Smk Tahun 2019

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
KATA PENGANTAR

Festival dan lomba seni siswa SMK tingkat nasional (FLS2N)


merupakan wahana unjuk keterampilan bidang seni bagi
siswa siswi SMK perwakilan dari seluruh nusantara. Dengan
seni akan mengungkapkan beragam rasa, karsa, naluri pikiran
yang semuanya berpusat pada nilai estetis. Cipta dalam seni
mengungkap keterpaduan inovasi, dan ungkapan rasa atau
emosi yang sangat dalam. Dengan terselenggaranya FLS2N bagi
siswa SMK, maka siswa siswi SMK selain terampil juga harus
kreatif, kritis sesuai perkembangan ilmu dan teknologi.

Seni, merupakan salah satu wahana yang dipergunakan untuk


melaksanakan implementasi Penguatan Pendidikan Karakter.
Melalui Seni, dapat dikembangkan nilai-nilai karakter yang dapat
dilakukan sebagai harmonisasi antara olah pikir, olah rasa, olah
hati dan olah raga. Seni sekaligus menjadi sarana peningkatan
mutu Sekolah Menengah Kejuruan. Melalui FLS2N kami berharap
dapat mengasah karakter baik siswa siswi SMK dengan latar
belakang bahasa, budaya dan kesenian yang beraneka ragam.
Melalui kegiatan seni, dapat dipupuk toleransi, kolaborasi,
dan perluasan wawasan terhadap keanekaragaman budaya di
Indonesia.

Pedoman ini disusun untuk memberikan informasi pelaksanaan


kegiatan penyelenggaraan FLS2N jenjang SMK Tahun 2019 dan
sebagai acuan bagi seluruh pihak yang akan berperan dalam
penyelenggaraan FLS2N jenjang SMK. Kami sampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif
dalam menyukseskan penyelenggaraan FLS2N tahun 2019.

SMK Bisa, SMK Hebat


Direktur P embinaan SMK

Dr. Ir M. Bakrun, MM
NIP 196504121990021002
i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1

a. Latar Belakang 2
b. Dasar Hukum 3
c. Tujuan 4
d. Hasil yang Diharapkan 4

BAB II MEKANISME PENYELENGGARA.........................................5

a. Bidang Seni yang Dilombakan dan Jumlah Peserta 6


b. Persyaratan Peserta 7
c. Kriteria Juri 7
d. Waktu & Tempat Pelaksanaan 8
e. Pembiayaan 9

BAB III KETENTUAN TEKNIS PERBIDANG LOMBA.........................10

a. Film Pendek 11
b. Menyanyi Solo 22
c. Musik Tradisi Daerah 28
d. Solo Gitar Klasik 44
e. Tari Tradisional 53
f. Seni Teater 59

BAB IV PENUTUP............................................................................70

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang, Dasar Hukum,
Tujuan, Hasil Yang Diharapkan.
LATAR BELAKANG

Penguatan Pendidikan Karakter dapat dijalankan melalui


berbagai kegiatan, tujuannya adalah agar lulusan SMK mempunyai
kompetensi kebekerjaan tinggi, dengan dimilikinya hard skills
maupun soft skills. Salah satu upaya dalam mengasah soft skills
adalah melalui kegiatan FLS2N.

Penguasaan kompetensi di bidang seni bisa menjadi bekal


dalam bidang jasa yang produktif dan bernilai ekonomi. Latihan dan
olah seni dapat menumbuhkan kreativitas dan ekspresi yang kuat
bagi peserta didik. Dengan olah seni kehalusan rasa dan harmonisasi
antara wacana dan fakta diasah menjadi suatu kreativitas yang
memperkuat kecakapan peserta didik dalam kepekaan, kepedulian
dan toleransi. Melalui FLS2N akan menguatkan penguatan karakter
dan kepribadian peserta didik, menjadikan peserta didik tidak
hanya termotivasi untuk maju, percaya diri namun tetap menjadi
pribadi yang santun, ramah, tegas dan berbudi pekerti luhur.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi unjuk bakat,


minat, kreativitas, serta inovasi, maka Direktorat Pembinaan
SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
menyelenggarakan FLS2N yang didukung oleh Dinas Pendidikan
Provinsi Lampung, penggiat seni dan budaya, serta praktisi
maupun professional di bidang seni, serta kalangan masyarakat
profesi. FLS2N jenjang SMK tahun 2019 meliputi 6 Bidang Lomba
yaitu Bidang Lomba Film Pendek, Menyanyi Solo, Seni Musik Tradisi
Daerah, Solo Gitar Klasik, Tari Tradisional danTeater.

Dengan terselenggaranya FLS2N, diharapkan akan


memperluas cakrawala pengetahuan, meningkatkan kemampuan
bersosialisasi, kolaborasi dan toleransi.

02
DASAR HUKUM

Dasar pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK


Tingkat Nasional (FLS2N) Jenjang SMK Tahun 2019, adalah:

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem


1 Pendidikan Nasional;
Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi
2 Sekolah Menengah Kejuruan untuk Peningkatan Daya
Saing Sumberdaya Manusia Indonesia;

3 Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tetang


Penguatan Pendidikan Karakter;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 Tahun
4 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang
Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

5 Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan


Kesiswaan;
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang
6 Penumbuh Budi Pekerti;
Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018
7 tentang PPK;
DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Program
8 Penyediaan dan Peningkatan Layanan Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan Tahun 2019;

03
Tujuan

1
Membangun karakter bangsa melalui penanaman dan
peningkatan jiwa seni serta pelestarian terhadap nilai-nilai
tradisi yang berakar pada budaya bangsa.

2
Membina dan meningkatkan kreativitas siswa dalam
bidang seni sekaligus mengembangkan sikap kompetitif da-
lam diri siswa, sehingga mampu mengasah kepekaan siswa
dalam menghargai seni dan karya orang lain.

Mengembangkan bakat dan minat dalam bidang

3 seni, sekaligus sebagai sarana promosi potensi


peserta didik kepada dunia usaha dan industri
khususnya ekonomi kreatif.

4
Memberikan pengalaman untuk mencapai
prestasi tertinggi di bidangnya dengan
menjunjung tinggi nilai kejujuran

5
Mempererat persahabatan, persatuan,
dan kesatuan bangsa sesama siswa
Indonesia yang berasal dari berbagai
karakter dengan tingkat keterampilan
dan budaya yang berbeda.

hasil yang di harapkan


1. Terbangunnya karakter bangsa
dan meningkatnya jiwa seni serta
lestarinya nilai-nilai tradisi yang
berakar pada budaya bangsa.
2. Tercapainya peningkatan kreativi- 4. Adanya pengalaman untuk mencapai
tas siswa dalam bidang seni dan prestasi tertinggi di bidangnya
berkembangnya sikap kompetitif dengan menjunjung tinggi nilai
dalam diri siswa serta terasahnya kejujuran.
kepekaan siswa dalam menghargai 5. Terjalinnya persahabatan yang
seni dan karya orang lain. erat, persatuan, dan kesatuan
3. Berkembangnya bakat dan minat bangsa sesama siswa Indonesia
khususnya di bidang seni dan yang berasal dari berbagai karakter
potensi siswa dikenal oleh dunia dengan tingkat keterampilan dan
usaha dan industri khususnya budaya yang berbeda
ekonomi kreatif.
04
BAB 2
MEKANISME
Pelaksanaan FLS2N
Tahun 2019
Bidang Seni
yang Dilombakan
dan Jumlah Peserta

SOLO GITAR KLASIK


1 Orang
Provinsi dapat mengirimkan
tari tradisional
5 orang
MENYANYI SOLO peserta baik katagori seni
maupun non seni, namun
1 Orang Direktorat Pembinaan SMK Provinsi dapat mengirimkan
peserta baik katagori seni
hanya membiayai 1 katagori
Tiap provinsi hanya 1 (satu) maupun non seni, namun
wakil, tidak ada kategori SMK Direktorat Pembinaan SMK
Seni atau Non Seni hanya membiayai 1 katagori

Teater Musik tradisi daerah


3 Orang 5 Orang
Provinsi dapat mengirimkan
peserta baik katagori seni Provinsi dapat mengirimkan
maupun non seni, namun FILM PENDEK peserta baik katagori seni
Direktorat Pembinaan SMK 2 Orang maupun non seni, namun
Direktorat Pembinaan SMK
hanya membiayai 1 katagori
hanya membiayai 1 katagori
Tiap provinsi hanya 1 (satu)
wakil, tidak ada kategori SMK
Seni atau Non Seni

06
Persyaratan
Peserta

1. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMK pada tahun pelajaran


2019/2020.
2. Belum pernah mengikuti FLS2N Janjang SMK tahun sebelumnya, maupun
lomba-lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK.
3. Peserta adalah siswa yang berasal dari SMK di seluruh Indonesia.
4. Peserta adalah wakil provinsi berdasarkan hasil seleksi tingkat provinsi,
dibuktikan dengan sertifikat kejuaraan dan ditandatangani oleh Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi dan/ atau SK Penetapan Hasil Seleksi FLS2N di
tingkat Provinsi, dilengkapi foto-foto pelaksanaan lomba.
5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan pendaftaran secara daring/ online
melalui laman http://psmk.kemdikbud.go.id/pendaftaran-lomba-fls2n
dilengkapi dengan scan rapor terakhir yang menandakan masih aktif
sebagai siswa SMK dan mengisi formulir yang tersedia disertai pasfoto
(6x8) dengan latar belakang berwarna merah, dan surat keterangan sehat.
Usulan daftar nama siswa peserta FLS2N Jenjang SMK Tahun 2019 sudah
diterima panitia paling lambat tanggal 1 September 2019, jika pengusulan
peserta melewati batas tanggal tersebut di atas maka provinsi yang
bersangkutan dinyatakan tidak mengirimkan perwakilannya.
6. Agar Dinas Pendidikan Provinsi mengirimkan wakil/kontingennya sesuai
ketentuan butir A di atas.
7. Untuk peserta bidang lomba solo gitar klasik, tari tradisional, teater dan
musik tradisi daerah, apabila masing-masing kategori seni, maka harus
sesuai dengan program keahlian peserta didik. daftar program keahlian
sebagai berikut:

Program Keahlian Kompetensi Keahlian

Seni dan Seni Rupa


Industri Kreatif Desain dan Produk Kreatif Kriya

Seni Musik
Seni Tari
Seni Karawitan
Seni Pedalangan
Seni Teater
Seni Broadcasting dan Film

8. Semua biaya yang terkait dengan kelebihan bagasi di tanggung


oleh provinsi masing- masing

07
Waktu
dan Tempat
Pelaksanaan

Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional (FLS2N)


Jenjang SMK Tahun 2019 akan dilaksanakan pada tanggal 15 s.d.
21 September 2019 bertempat di Kota Bandar Lampung, Provinsi
Lampung, dengan rincian sebagai berikut:

No. Tanggal Keterangan

Kedatangan dan Registrasi ulang


01. 15 September 2019
Peserta

02. 16 September 2019 a. Pembukaan bersama lingkup


Ditjen Dikdasmen (Jenjang SMA
dan Jenjang SMK)
b. Technical meeting (pukul 14.00
WIB s.d. selesai)
c. Coaching Clinic/ Workshop
penguatan pemahaman seni
dan teknis per Bidang lomba
(lanjutan Technical meeting)

03. 17 s.d. 19 September Pelaksanaan Lomba/Festival


2019

04. 20 September 2019 Pelaksanaan Lomba/Festival dan


Penutupan Internal Jenjang SMK
oleh Direktorat PSMK

05. 19 September 2019 a. Wisata edukasi oleh Dinas


Pendidikan Prov Lampung
b. Penganugerahan dan Penutupan
bersama lingkup Ditjen
c. Dikdasmen (Jenjang SMA dan
jenjang PSMK)

06. 21 September 2019 Pemulangan Peserta

08
Pembiayaan
Penyelengaraan Festival dan Lomba Seni Siswa di Tingkat
Nasional Tahun 2019 dibiayai dengan dana yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran
2019.

09
BAB 3
KETENTUAN
TEKNIS
Per Bidang Lomba
Tahun 2019
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

BIDANG LOMBA
Film Pendek
PERSYARATAN PESERTA
a. Peserta adalah Siswa SMK seluruh Indonesia.
b. Satu provinsi mengirimkankan 1 tim peserta kategori film fiksi,
dan 1 tim peserta kategori film non fiksi sebagai wakil atau utusan
provinsi, yang sudah melalui proses seleksi di tingkat provinsi.
Yang dibuktikan dengan sertifikat penghargaan dan/ atau SK
Kepala Dinas Pendidikan tentang Penetapan pemenang hasil
seleksi FLS2N tingkat provinsi. Apabila tim merupakan utusan
provinsi yang tidak melalui proses seleksi, maka tim tersebut
dianggap tidak memenuhi syarat dan tidak diperkenankan
mengikuti lomba.
c. Tercatat sebagai siswa SMK tahun pelajaran 2019/2020 dibuktikan
dengan identitas sekolah (Kartu Pelajar atau identitas lain yang
dapat dipertanggungjawabkan)
d. Peserta bukan yang sudah pernah mengikuti FLS2N maupun
lomba-lomba lainnya yang dilaksanakan oleh Direktorat PSMK.
e. Pendaftaran melalui daring/online di alamat: http://psmk.
kemdikbud.go.id/pendaftaran-lomba-fls2n paling lambat tanggal
1 Agustus 2019 dengan melengkapi:
06. fotocopy/ scan rapor terakhir yang menandakan masih aktif
sebagai siswa SMK
07. pas foto (4 x 8) dengan background merah
08. fotocopy SK Kepala Dinas tentang hasil seleksi FLS2N dan/
atau sertifikat penghargaan tingkat Provinsi
09. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani
10. Formulir Biodata Lomba Seni Film Pendek (sebagaimana da-
lam lampiran lembar informasi ini)
11. Dokumentasi foto dan video pra, proses dan pasca produk-
si
f. Bagi peserta wakil provinsi yang mendaftar serta melengkapi
persyaratan melewati batas tanggal tersebut dinyatakan tidak
mengirimkan peserta Seni Film Pendek.

12
KETENTUAN PESERTA
a. Perwakilan tim produksi film pendek berjumlah 2 orang dari
setiap provinsi (1 fiksi, 1 non fiksi).
b. Peserta merupakan tim produksi film pendek yang mewakili satu
provinsi, dapat berasal dari lebih dari 1 SMK.
c. Peserta wajib memakai tanda pengenal yang telah disiapkan oleh
panitia selama berada di area festival/lomba.
d. Selama berlangsungnya kegiatan peserta diharapkan
memperhatikan Rias dan Busana: sesuai estetika konsep karya
dengan tetap mempertimbangkan kepantasan (norma dan etika)
umum.
e. Peserta tidak diperkenankan mengganggu jalannya festival/
lomba.
f. Hal-hal lain berkenaan dengan ketentuan bagi peserta yang
belum tercantum, akan diatur dalam pertemuan teknis (technical
meeting) dan menjadi tanggung jawab serta kewenangan juri.

13
Ketentuan Karya
Film Pendek
a. Karya film yang diikutsertakan merupakan murni karya peserta,
dan bisa dipertanggungjawabkan.
b. Film yang diikutsertakan tahun produksi antara April s.d. Juli
2019 sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
c. Melampirkan dokumentasi foto dan video saat pra, proses,
dan pasca produksi.
d. Isi cerita tidak mengandung SARA dan Pornografi.
e. Apabila menggunakan bahasa daerah harus diberikan subtitle
bahasa Indonesia.
f. Data film harus menuliskan keterangan FIKSI atau NON FIKSI
(DOKUMENTER) pada awal nama file.
g. Batas waktu penerimaan karya film, tanggal 1 Agustus 2019,
pukul 23:59 WIB yang diupload melalui web http://psmk.
kemdikbud.go.id/pendaftaran-lomba-fls2n
h. Film juga bisa dikirim mengunakan usb flashdisk ke alamat:
Panitia FLS2N Jenjang SMK Tahun 2019
Subdit Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMK
Lantai 12 Gedung E, Kompleks Kemdikbud
Jl. Jenderal Sudirman-Senayan
Jakarta 10270
i. Bagi provinsi yang pengirimannya melewati batas waktu yang
ditentukan, maka karya tersebut dianggap gugur.

14
Jenis
Film Pendek
Fiksi : isi cerita berdasarkan kreatifitas imajinatif
(fiktif).

Non Fiksi (Dokumenter): isi cerita merupakan


representasi dari kehidupan nyata berdasarkan
fakta atau realita dari peristiwa.

Tema Film
Tema mengandung warna budaya Indonesia atau
kearifan lokal yang merepresentasikan tentang
"Persatuan Indonesia"

Ketentuan Teknis
a. Durasi film minimal 7 menit, maksimal 10 menit.
b. Aspec Ratio 16:9
c. Materi hasil akhir film MPEG 4 dan MOV (Apple
process HQ)
d. Format HD 1920 x 1080
e. Tidak menggunakan footage atau stock shot yang
dibuat orang lain.
f. Menggunakan ilustrasi musik garapan sendiri, apa-
bila menggunakan musik orang lain harus seizin
penciptanya dan dibuktikan secara tertuli.

15
Konsep
Penilaian
Konsep penilaian berdasarkan total skor nilai tertinggi dari setiap
film, setiap keputusan juri tidak bisa diganggu gugat dan bersifat
absolut.

Judul Film : ...................................................


Provinsi : ...................................................
Durasi Film : ...................................................

No. Deskripsi Skor (10-100) Keterangan

01. Ide/ Gagasan


02. Pesan
03. Teknik Garapan
04. Poster
Total

Keterangan:
a. Aspek Ide / Gagasan :
Korelasi gagasan kreatif yang terkait dengan tema.
b. Pesan :
Kreatifitas mempresentasikan ide dan gagasan melalui film.
c. Teknik Garapan :
Meliputi pemahaman produksi, penulisan skenario,
penyutradaraan, penataan kamera, penataan suara dan musik
ilustrasi, penyuntingan gambar, penataan artistik.
d. Poster :
1) Kesesuaian tema poster dengan film.
2) Kreatifitas desain poster.

16
Tahapan
Penjurian
a. Tahapan kualifikasi dilakukan di Jakarta selama 30 hari.
b. Pemutaran film dilakukan maksimal per lima film untuk setiap
sesi pemutaran.
c. Presentasi dilakukan sebelum penjurian. Durasi presentasi
maksimal 4 menit secara lisan. Presentasi tidak mempengaruhi
penilaian.
d. Dewan Juri memilih film terbaik 1,2, dan 3 masing-masing
untuk kategori fiksi dan non fiksi.

Jumlah Juri
Dalam setiap tahapan penjurian anggota dewan juri
berjumlah 3 orang

Sistem
Penyerahan Karya
Karya film dikirimkan dengan flashdisk ke alamat panitia.

Panitia FLS2N Jenjang SMKTahun 2019


Subdit Peserta Didik
Direktorat Pembinaan SMK
Lantai 12 Gedung E, Kompleks Kemdikbud
Jl. Jenderal Sudirman-Senayan
Jakarta 10270

Di dalam flashdisk berisi :


a. Sinopsis dan Skenario untuk film fiksi, treatment atau skenario
untuk film non fiksi.
b. Karya film dalam format Data File
c. Foto dan Video Dokumentasi saat Proses syuting dan editing
d. Identitas Peserta satu tim
17
e. Poster film ukuran A3 dalam format PDF atau Tiff resolusi
300 dpi dengan logo FLS2N diletakan pada bagian bawah
tengah poster.
f. Surat izin (hak cipta) apabila menggunakan lagu/ilustrasi
orang lain

Peralatan yang dibutuhkan


Untuk Penjurian
a. Hard Disk 3 Terabyte
b. Intel Dual Core i.5 2.56 GHz, 4 GB kit (2x2GB) DDR3,500GB
HDD, DVD±RW,GbE NIC, WiFi, Bluetooth,Intel HD Graphic
4000, Camera,13.3” LED, Mac OS X Mavericks
c. Ram 8gb
d. Adaptor 400x2
e. Layar cinemascope 16:9. Dengan ukuran layar minimal 6x4
meter.
f. Standar menggunakan full HD projector (minimal 10.000
lumens)
g. Format stereo 4 way sistem dengan subwofer speaker
dilengkapi speaker menajemen (untuk membagi frekwensi
treable, mid, low mid dan sub yang analognya pakai crossover).
h. Masing-masing Juri menempati bangku dan meja terpisah.
i. Setiap meja juri dilengkapi lampu baca kecil, peralatan alat
tulis, dan power listrik.
j. Meja juri terletak di bagian belakang penonton

18
Layout
Ruang
a. Dinding ruang tidak bergema, kedap suara dan
berpendingin ruangan (AC).
b. Pencahayaan Gelap.
c. Bangku penonton dengan trap bertingkat.
d. Ukuran Ruangan untuk pemutaran minimal 10 x 9
meter (dengan daya tampung sekitar 50 orang) dan
ruang minimal 4 x 5 meter untuk control room.

Tim
Pendukung
a. Pembawa Acara sekaligus sebagai moderator.
b. Asisten juri.
c. Operator film.
d. Operator sistem suara.

19
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

BIDANG LOMBA
Menyanyi
Solo
Persyaratan Tata Tertib
Peserta Lomba
a. Peserta untuk bidang Lomba Menyanyi a. Melengkapi syarat administrasi dan biodata
Solo, adalah siswa SMK. peserta secara online di pesertadidik.
b. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMK ditpsmk.net/reg
pada tahun pelajaran 2019/2020. b. Hadir di tempat lomba satu jam sebelum
c. Peserta adalah hasil seleksi tingkat provinsi dimulai.
c. Keterlambatan peserta melebihi 30 menit
dan mempunyai SK dari provinsi asal.
tanpa alasan logis akan dipertimbangkan
d. Peserta yang sudah pernah mengikuti urutan penampilannya.
lomba yang diselenggarakan oleh direktorat d. Penyelenggara tidak akan menjelaskan
Pembinaan SMK tidak diperbolehkan ulang informasi yang sudah disampaikan
mengikuti FLS2N 2019. pada saat technical meeting.
e. Pendaftaran secara online melalui e. Mengenakan tanda pengenal/identitas yang
pesertadidik.ditpsmk.net dilengkapi disediakan penyelenggara.
dengan fotocopy/scan rapor terakhir f. Tidak menimbulkan suasana atau kegiatan
yang menandakan masih aktif sebagai yang mengganggu peserta lain.
siswa SMK dan pas foto (3 x 4) dengan g. Tidak meninggalkan area ruang selama
background merah, paling lambat tanggal festival berlangsung.
h. Bila terpaksa meninggalkan area festival
1 September 2019. Bagi peserta yang
karena alasan penting harap meminta ijin
mendaftar melewati batas tanggal tersebut pada penanggungjawab festival.
dinyatakan tidak mengirimkan kontingen i. Peserta tidak diperbolehkan mengubah tata
Seni Menyanyi Solo. letak microphone.
f. Sehat jasmani dan rohani. j. Peserta dilarang menggunakan minuman
keras, alcohol dan obat terlarang lainnya,
serta dilarang membawa senjata tajam.
k. Taat pada jadwal yang telah ditetapkan.
INFORMASI
Bagi Peserta
a. Informasi Umum
01. Peserta adalah siswa yang berasal
dari SMK yang merupakan wakil
provinsi dari hasil seleksi tingkat
kabupaten/kota dan/atau tingkat
provinsi yang merupakan juara
berdasarkan hasil seleksi dibuktikan
dengan sertifikat kejuaraan yang
ditandatangani oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi dilengkapi foto-
foto pelaksanaan lomba tingkat
kabupaten/kota dan/atau provinnsi.
02. Peserta harus mendaftar ulang
pada saat pelaksanaan.
03. Peserta diwajibkan mengenakan
pakaian sopan dan rapi, yaitu baju
adat daerah masing-masing.
04. Penentuan nomor penampilan
peserta didasarkan undian yang
dilakukan pada saat technical
meeting.
05. Keputusan dewan juri bersifat
mutlak dan tidak dapat diganggu
gugat.

22
INFORMASI
Bagi Peserta
a. Informasi Khusus
01. Formulir penyajian adalah berbentuk pementasan Menyanyi Solo.
02. Peserta wajib menyediakan sendiri musik iringan dalam bentuk mp3 minus
one dalam usb flashdisk.
03. MP3 minus one tersebut diupload di web pesertadidik.ditpsmk.net. Paling
lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan lomba DAN juga membawanya saat
technical meeting.
04. Peserta menentukan 1 lagu daerah, dengan ketentuan lagu daerah tersebut
berasal dari provinsi masing-masing.
05. Juri menetapkan 5 lagu pilihan dimana peserta harus memilih 1 lagu.
06. Peserta diwajibkan menampilkan 2 (dua) buah lagu yaitu 1 lagu daerah dan 1
lagu pilihan (memilih dari daftar lagu yang disiapkan panitia).
07. Peserta wajib mengisi formulir presentasi khusus untuk LAGU DAERAH dalam
bentuk printout / tercetak menggunakan formulir yang sudah ditentukan
panitia sesuai poin 11. Formulir presentasi ini termasuk dalam poin penilaian
juri. Presentasi ini harus diterima panitia paling lambat pada saat technical
meeting.
08. Untuk LAGU PILIHAN, peserta tidak perlu membuat formulir presentasi dan
tidak perlu membuat notasi balok dan lirik.
09. Peserta diwajibkan mengikuti technical meeting.
10. Penampilan setiap peserta disediakan waktu maksimal 15 menit termasuk
persiapan di panggung
11. Peralatan yang disediakan panitia :
a) Panggung dengan ukuran 6m x 8m x 80cm
b) Seperangkat sound system 5.000 watt.
c) Keyboard Yamaha PSR 950 atau yang setara
12. Panitia tidak menyediakan tempat latihan khusus.
13. Check sound dilaksanakan sebelum acara festival dimulai yang akan diatur
saat technical meeting.
14. Hal-hal lain yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan ditetapkan
saat technical meeting.

23
SAJIAN MUSIK
Yang Difestivalkan : Menyanyi Solo
Penyajian setiap peserta meliputi :
a. Presentasi dari lagu daerah yang akan disajikan harus
mengikuti formulir yang sudah ditentukan panitia
sesuai poin 11.
b. Penyajian Solo Vocal dengan mempertimbangkan
aspek materi, teknik, pembawaan dan penampilan
yang baik. Dalam penampilannya setiap peserta
menyanyikan 2 buah lagu yang terdiri dari 1 lagu daerah
dan 1 lagu pilihan. Sajian menyanyi solo ini dimainkan
dengan kriteria sebagai berikut: kemampuan vocal
meliputi sonoritas, warna suara, dan jangkauan suara.
Teknik menyanyi seperti pernafasan, ketepatan nada/
intonasi, improvisasi, artikulasi/pengucapan kata yang
benar dalam bernyanyi dan frasering. Pembawaan lagu
meliputi ekspresi, dinamika, interpretasi dan penafsiran
tempo. Penampilan meliputi kostum, penguasaan
panggung dan karakter pribadi. Durasi dari seluruh
materi lagu yang ditampilkan setiap peserta termasuk
persiapan di panggung, tidak lebih dari 15 menit.
24
FASILITAS
Yang Disediakan

Konsep pertunjukan : In door


No. Nama Alat Jumlah Spesifikasi/Ukuran Keterangan

01. Ruang 1 Akustik yang Baik

02. Panggung 1Set 6m x 8m x 80cm

03. Sound System 1Set 5.000 watt Genset

04. Keyboard 1 Yamaha PSR 950


atau yang setara

Penghargaan
a. Penghargaan diambil berdasarkan penguasaan
kompetensi menyanyi yaitu:
01). Pemenang 1
02). Pemenang 2
03). Pemenang 3
b. 7 penghargaan diluar 3 pemenang diatas berupa sertifikat
untuk peserta yang memenuhi kriteria penilaian di atas
rata-rata (passing grade).
c. Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari
masing-masing aspek yang telah ditentukan.

Juri/ Pengamat
Dewan pengamat berjumlah 3 orang, yang mewakili unsur :
a. Praktisi musik
b. Dunia Usaha / Dunia Industri
c. Akademisi

25
SOAL SENI MUSIK
Menyanyi Solo
a. Pilihlah 2 (dua) buah lagu, yang terdiri dari:
1) Lagu Daerah.
2) Lagu Pilihan.
b. Buatlah presentasi sesuai formulir yang sudah ditentukan
di poin 11.

Daftar Lagu
a. Lagu Wajib
Pilih salah satu lagu daerah provinsi Anda.
b. Lagu Pilihan
Pilihlah salah satu lagu dibawah ini sesuai dengan ke-
mampuan anda:

Rumah Kita Mimpi


(Dipopulerkan oleh (Dipopulerkan oleh
GodBless) Anggun)
Burung Camar Nuansa Bening
(Dipopulerkan oleh (Dipopulerkan oleh
Vina Panduwinata) Keenan Nasution)

26
KISI-KISI
Bidang Festival : Menyanyi Solo
Program Keahlian : Menyanyi Solo
Tugas : Menyanyikan lagu secara solo
Tujuan Kompetensi/ Uraian Kriteria
No Pembelajaran Sub Kompetensi Materi Kerja Ket

01. Menggali Mendalami Mempresen- Pemahaman Presentasi


kekayaan latar belakang tasikan latar tentang materi
khazanah lagu daerah belakang lagu lagu daerah
musik daerah Indonesia daerah Indo- yang dib-
Indonesia nesia awakan

02. Menyajikan Menyajikan Menyajikan Lagu disajikan Praktek


lagu dengan Teknik Solo lagu daerah dengan
teknik yang Vocal dan teknik,inter-
baik Menyajikan prestasi dan
lagu pilihan ekspresi yang
sesuai dengan
style/gaya
dari repertoar

FORMULIR
Presentasi
a. Formulir presentasi adalah formulir yang harus
di isi oleh peserta sebagai SYARAT WAJIB dan
menjadi POIN PENTING PENILAIAN dari FLS2N
2019 kategori Menyanyi Solo.
b. Formulir presentasi ini berbentuk file Word
document terlampir bersama dengan kisi-kisi
ini.
c. Pengisian presentasi ini harus sesuai formulir
yang sudah dibuat oleh juri.
d. Formulir presentasi ini harus di printout /
tercetak dan diserahkan ke panitia saat
technical meeting.

27
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

BIDANG LOMBA
Musik Tradisi
Daerah
Persyaratan Tata Tertib
Peserta Lomba
a. Peserta adalah siswa SMK (seni dan non a. Semua peserta dimohon untuk membantu
seni) seluruh Indonesia terciptanya suasana yang kondusif demi
b. Bidang festival Seni Musik Tradisi kelancaran pementasan.
Daerah dibedakan menjadi dua yaitu b. eserta yang dipanggil 3 kali berturut-turut
festival antar SMK Seni dan festival tidak hadir, maka waktu penyajian diberikan
antar SMK non Seni. Provinsi yang kepada peserta nomor selanjutnya.
memiliki SMK Seni dan Non Seni dapat c. Bagi peserta yang terlambat, waktu
mengirimkan 2 (dua) kontingen, dengan penyajiannya akan diberikan setelah
catatan hanya satu kontingen yang seluruh peserta tampil.
dibiayai Direktorat. d. Peserta mengatur peralatan sendiri sesuai
c. Tercatat sebagai siswa SMK (seni dan dengan kebutuhan karya.
non seni) tahun pelajaran 2019/2020 e. Kostum peserta sesuai dengan tema
dibuktikan dengan identitas sekolah maupun konsep garapan.
(Kartu Siswa atau identitas lain yang f. Penyajian garapan sesuai dengan naskah/
dapat dipertanggungjawabkan). partitur yang diserahkan.
d. Mengumpulkan pas photo berwarna 3 g. Durasi penyajian sesuai dengan kriteria
X 4 sebanyak 3 lembar. yang tercantum dalam panduan.
e. Sehat jasmani dan rohani (tidak dalam h. Apabila terjadi kesalahan dalam penyajian,
kondisi sakit). maka penyajian Karya Musik Tradisi Daerah
f. Persyaratan diserahkan secara online tidak dapat diulang kecuali permintaaan
dengan alamat PSMK.kemdikbud. Tim Pengamat.
go.id/peserta didik (google form) paling i. Keputusan Tim Pengamat tidak dapat
lambat tanggal 1 September 2019. Bagi diganggu gugat.
peserta yang melewati batas tanggal j. Tepuk tangan penonton hanya
tersebut dinyatakan tidak mengirimkan diperbolehkan pada waktu sebelum dan
kontingen Seni Musik Tradisi Daerah. sesudah penyajian, kecuali sebagai bagian
dari konsep garapan.
k. Pengambilan gambar/foto tidak
diperkenankan naik di area/panggung, dan
tidak boleh menggunakan lampu blits.
Informasi Bagi
Peserta
a. Informasi Umum
Informasi Umum Untuk SMK Seni
a. Peserta merupakan pemenang hasil seleksi di tingkat
provinsi yang dibuktikan dengan copy sertifikat atau SK dari
Dinas Pendidikan Provinsi. Apabila dalam satu provinsi hanya
terdapat satu SMK Seni program keahlian Musik Tradisi
Daerah/Karawitan dan tidak diadakan seleksi, maka peserta
wajib menyerahkan copy penugasan sebagai utusan Provinsi
yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
b. Bentuk garapan:
Karya komposisi musik baru dan/atau musik daerah
yang berpijak pada konvensi-konvensi tradisi setempat
yang dikembangkan dengan tidak meninggalkan akar
budaya atau estetik musikal daerahnya masing-masing.
c. Durasi waktu penyajian 10 s/d 15 menit.
d. Jumlah peserta/pemain maksimal 5 siswa.
e. Penyusun karya dapat dilakukan oleh guru sekolah yang
bersangkutan dan/atau siswa yang dianggap mampu
menyusun karya.
f. Konsep garapan penciptaan karya komposisi baru
g. Tema garapan bebas (tidak mengandung unsur SARA
maupun pornoaksi).
h. Diperkenankan menggunakan instrumen musik daerah dan/
atau menciptakan instrumen baru.
i. Peserta menyediakan sendiri alat/instrumen musik dan
properti pendukung sesuai dengan kebutuhan.
j. Menyerahkan naskah karya rangkap 4 eksemplar, diterima
panitia paling lambat pada waktu technical meeting.
k. Setiap penyusun karya atau yang mewakili wajib mengikuti
Technical Meeting dengan membawa persyaratan yang
tertera dalam panduan lomba.
l. Panitia hanya menyediakan waktu 5 menit untuk persiapan
(penataan alat/instrumen musik daerah, properti pendukung,
check sound) serta 5 menit untuk pembongkaran.
m. Orientasi panggung atau gladi bersih peserta disesuaikan
dengan situasi dan kondisi di tempat pelaksanaan (keputusan
diambil pada waktu technical meeting).
n. Hal-hal yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan
ditetapkan ketika technical meeting.
30
Informasi Bagi
Peserta
Informasi Umum Untuk SMK Non Seni (Teknik, Pariwisata, Boga, Teknologi
Informasi, Perhotelan, dan sebagainya)
a. Peserta merupakan pemenang hasil seleksi di tingkat provinsi yang dibuktikan
dengan copy sertifikat atau SK dari Dinas Pendidikan Provinsi.
b. Bentuk garapan:
c. Karya musik aransemen yang berpijak pada lagu-lagu daerah (diperkenankan
mengaransemen lagu daerah sendiri maupun lagu daerah lain).
d. Durasi waktu penyajian 7 s/d 10 menit.
e. Jumlah peserta/pemain maksimal 5 siswa.
f. Penyusun karya dapat dilakukan oleh guru sekolah yang bersangkutan dan/
atau siswa yang dianggap mampu menyusun karya.
g. Tema garapan bebas (tidak mengandung unsur SARA maupun pornoaksi).
h. Diperkenankan menggunakan instrumen musik daerah dan/atau menciptakan
instrumen baru, tetapi tidak diperkenankan menampilkan dengan format
ansambel band.
i. Peserta menyediakan sendiri alat/instrumen musik dan properti pendukung
sesuai dengan kebutuhan.
j. Menyerahkan partitur atau notasi lagu yang akan ditampilkan sebanyak 4
eksemplar, diterima panitia paling lambat pada waktu technical meeting.
k. Setiap kontingen wajib mengirim perwakilan untuk mengikuti Technical
Meeting dengan membawa persyaratan yang tertera dalam panduan lomba.
l. Panitia hanya menyediakan waktu 5 menit untuk persiapan (penataan alat/
instrumen musik daerah, properti pendukung, check sound) serta 5 menit
untuk pembongkaran.
m. Orientasi panggung atau gladi bersih peserta disesuaikan dengan situasi
dan kondisi di tempat pelaksanaan (keputusan diambil pada waktu technical
meeting).
n. Hal-hal yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan ditetapkan ketika
technical meeting.

a. Informasi Khusus
Materi pengamatan :
a. Penyajian/Penampilan karya
b. Garap karya (termasuk teknik) atau aransemen
c. Deskripsi Karya untuk SMK Seni dan Partitur untuk SMK non Seni

31
KISI-KISI
PESERTA : SMK SENI
TOPIK/TUGAS : PEMENTASAN KOMPOSISI MUSIK DAERAH
WAKTU : 10 s.d. 15 menit.

Tujuan Kompetensi/ Uraian Kriteria No.


No Pembelajaran Sub Kompetensi Materi Kerja Soal Ket

01. Pementasan Menyajikan 1 Praktek


Komposisi karya
Musik Komposisi
Musik
a.Menyajikan Penyajian/ •Unity atau
instrumen Penampilan kesatuan sajian
Musik Daerah •Keragaman pola
•Keragaman
struktur
•Keragaman
vokabuler
•Keragaman
instrumentasi

Penghayatan •Kesesuaian tema


dengan karakter
lagu
•Pemilihan pola
tabuhan dengan
kesesuaian karakter
lagu
• Ekspresi pemain

b. Melakukan Dinamika • Keras lirih


aransemen • Cepat lambat
lagu Daerah • Balance/
keseimbangan

• Teknik
• Variasi
• Pengembangan

• Keselarasan
instrumen dengan
instrumen lainnya
• Keselarasan
instrumen dengan
vokal

32
KISI-KISI
PESERTA : SMK SENI
TOPIK/TUGAS : PEMENTASAN KOMPOSISI MUSIK DAERAH
WAKTU : 10 s.d. 15 menit.
Tujuan Kompetensi/ Uraian Kriteria No.
No Pembelajaran Sub Kompetensi Materi Kerja Soal Ket

02. Pembuatan Membuat • Bahasa • Kesinambungan 2 Tertulis


Naskah Naskah antar bagian
Penyajian Penyajian
• Tata bahasa EYD
• Efektivitas bahasa
• Struktur pokok
pikiran

• Kejelasan notasi
• Kerapian
• Keterangan/
Penghayatan penjelasan simbol
• Keterangan
jalannya lagu

• Pendahuluan
(Latar belakang,
Tujuan dan Manfaat,
Gagasan isi)
• Metode Garap
(Langkah/Proses
Dinamika Penggarapan,
Penataan Peralatan,
Hambatan dan
Solusi)
• Penutup (Daftar
Pustaka dan
Lampiran

33
KISI-KISI
FLS2N
PESERTA : SMK NON-SENI
TOPIK/TUGAS : PEMENTASAN ARANSEMEN LAGU DAERAH
WAKTU : 7 s.d. 10 menit.
Tujuan Kompetensi/ Uraian Kriteria No.
No Pembelajaran Sub Kompetensi Materi Kerja Soal Ket

01. Pementasan Menyajikan 1 Praktek


Lagu Daerah aransemen
Lagu Daerah

a. Menyajikan • Penyajian/ • Unity atau kesatuan sajian


instrumen Musik Penampilan • Keragaman pola
Daerah • Keragaman vokabuler
• Keragaman instrumentasi

• Penghayatan • Kesesuaian tema dengan


karakter lagu
• Pemilihan pola tabuhan
dengan kesesuaian
karakter lagu
• Ekspresi pemain

b. Melakukan • Dinamika • Keras lirih


aransemen • Cepat lambat
lagu Daerah • Balance/keseimbangan

• Keterampilan • Teknik
memainkan • Variasi
instrumen/vokal • Pengembangan

• Keselarasan • Keselarasan instrumen


dengan instrumen lainnya
• Keselarasan instrumen
dengan vokal

02. Pembuatan Membuat Keterbacaan • Pengembangan 2 Tertulis


Partitur Partitur Partitur harmoni
Aransemen Aransemen • Kesinambungan antar
bagian

• Kejelasan notasi
• Kerapian
• Keterangan/
penjelasan simbol
• Keterangan jalannya
lagu

34
DESKRIPSI
Singkat
a. Produk Yang Dibuat

01. Pementasan Komposisi Musik


Daerah (Untuk SMK Seni)
Karya musik baru dan/atau
musik daerah yang berpijak pada
konvensi-konvensi tradisi setempat
yang dikembangkan dengan tidak
meninggalkan akar budaya atau estetik
musikal daerah masing-masing.

02. Pementasan Aransemen Lagu


Daerah (Untuk SMK Non Seni)
Karya aransemen lagu-lagu daerah.

b. Ruang Lingkup

01. SMK Seni


Penyusunan karya musik baru dan/
atau musik daerah yang berpijak pada
konvensi-konvensi tradisi setempat
yang dikembangkan dengan tidak
meninggalkan akar budaya atau estetik
musikal daerah masing-masing.
02. SMK Non Seni
Penyusunan karya aransemen
lagu-lagu daerah (diperkenankan
mengaransemen lagu daerah sendiri
maupun lagu daerah lain).

Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

35
DESKRIPSI
Teknis
a. Fasilitas Yang Disediakan
01. Sound system
02. Lampu pentas (general)
03. Lampu Pengamat
(Peralatan-peralatan tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah di
mana FLS2N dilaksanakan)

b. Penghargaan
01. Penghargaan berdasarkan pengamatan dari Tim Pengamat
02. Penghargaan untuk SMK Seni:
a) Penyaji Terbaik SMK Seni
b) Penyaji Inovatif SMK Seni
c) Naskah Karya Terbaik SMK Seni
Penghargaan untuk SMK Non Seni:
a) Penyaji Terbaik SMK Non Seni
b) Penyaji Inovatif SMK Non Seni
c) Kekompakan tim SMK Non Seni
03. Kriteria penghargaan:
a) Penyaji Terbaik SMK Seni, apabila semua unsur
dalam pengamatan tercapai dengan skor paling tinggi
di antara semua peserta lomba.
b) Penyaji Inovatif SMK Seni apabila dalam garapannya
terdapat kebaruan (masih dalam konteks “estetik
musikal” musik tradisi)
c) Naskah Karya Terbaik SMK Seni apabila dalam
penulisannya memenuhi kaidah-kaidah penulisan
dan prosentase kesesuaian antara yang disajikan
dengan yang ditulis serta memiliki nilai tertinggi di
antara peserta.
d) Penyaji Terbaik SMK non Seni, apabila semua unsur dalam
pengamatan tercapai dengan skor paling tinggi di antara
semua peserta lomba.
e) Penyaji Inovatif SMK non Seni apabila dalam garapannya
terdapat kebaruan (masih dalam konteks “estetik musikal”
musik tradisi)
f) Kekompakan tim SMK non Seni apabila dalam keseluruhan
penampilan menunjukan kerjasama yang baik sebagai tim.
04. Selain jenis penghargaan seperti yang tersebut di atas akan
diberikan juga penghargaan dalam bentuk sertifikat (tanpa
uang pembinaan) kepada (1) vokalis terbaik, (2) pemusik
terbaik, dan (3) lima besar kontingen Medalion of Excelent

c. Tim Pengamat
Tim Pengamat berjumlah 3 orang terdiri dari seniman, dan akademisi.

36
d. Kriteria Pengamat
SMK SENI
1)Penyajian/Penampilan :
a) Penyajian karya komposisi musik
b) Penghayatan
2) Garapan :
a) Dinamika
b) Keterampilan memainkan instrumen dan/atau vokal
c) Keselarasan
3) Naskah Penyajian
a) Sistematika penulisan deskripsi karya disesuaikan dengan format yang
telah ditentukan.
b) Isi deskripsi karya disesuaikan dengan karya yang disajikan.

SMK NON SENI


1)Penyajian/Penampilan :
a) Penyajian karya aransemen musik daerah
b) Penghayatan
2) Garapan :
a) Dinamika
b) Keterampilan memainkan instrumen dan/atau vokal
c) Keselarasan

e. Teknik Pengamatan
1) Tim pengamat memberikan penilaian berdasarkan kisi-kisi bidang festival seni musik
daerah.
2) Tim pengamat menggunakan format pengamatan yang telah disediakan.
3) Penentuan tim yang akan diberi penghargaan untuk SMK Seni dan SMK Non Seni
berdasarkan penilaian berbasis kuantitatif dan kualitatif.
4) Apabila terdapat nilai yang sama secara kuantitatif dalam satu penghargaan, maka
pertimbangan penentuan penghargaan dan/atau kejuaraan berdasarkan catatan
kualitatif tim pengamat.

f. Panduan Guru Pendamping dan Peserta Festival


1) Peran Guru Pendamping.
a) Persiapan :
• Memberi bimbingan pada siswa sebelum proses karya
• Mengontrol persiapan bahan dan alat
• Menyerahkan naskah kepada panitia sebanyak 4 eksemplar
• Mengatur kedisiplinan waktu berdasarkan kesepakatan dengan panitia
• Memberi arahan teknis pelaksanaan kepada siswa
• Mengevaluasi pentas anak didik pada waktu gladi bersih

b) Pelaksanaan :
• Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan
• Mengemas peralatan seusai digunakan
• Mengapresiasi penyajian daerah/peserta lain.
2) Peserta FLS2N :
• Wajib mentaati tata tertib
• Pada waktu gladi bersih/orientasi panggung wajib berpakaian sopan dan rapi.
• Menyajikan karya Musik Tradisi Daerah.
• Wajib mengapresiasi penyajian karya dari daerah/peserta lain
INSTRUKSI
dan Naskah Karya
SMK SENI
a. Tampilkan sebuah karya musik baru dan/atau musik daerah yang
berpijak pada konvensi-konvensi tradisi setempat yang dikembangkan
dengan tidak meninggalkan akar budaya atau estetik musikal daerah
masing-masing.
b. Buatlah naskah karya Musik Daerah dengan format sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat
C. Gagasan Isi

BAB II METODE GARAP


A. Langkah/Proses Penggarapan
B. Penataan Peralatan
C. Hambatan dan Solusi
D. Notasi/Partitur

BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Lampiran:
A. Biodata dan Photo Peserta
B. Biodata dan Photo Pendamping
C. Biodata dan Photo Penyusun Karya

SMK NON SENI


a. Tampilkan sebuah karya aransemen lagu-lagu daerah.
b. Buatlah partitur aransemen dengan not angka, atau not balok,
atau lambang not yang berlaku di wilayah budaya masing-
masing. Disarankan untuk yang menulis dengan not balok bisa
mempergunakan program penulisan notasi di komputer, semisal:
sibelius, encore, finale, dan lain-lain.

38
Seni Musik Tradisional | FLS2N SMK | 2019

SOAL PRAKTEK
SMK SENI
1. Tampilkan sebuah karya musik baru dan/atau musik daerah yang
berpijak pada konvensi-konvensi tradisi setempat yang dikembangkan
dengan tidak meninggalkan akar budaya atau estetik musikal daerah
masing-masing.
2. Buatlah naskah karya Komposisi Musik Daerah dengan format
sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Manfaat
C. Gagasan Isi

BAB II METODE GARAP


A. Langkah/Proses Penggarapan
B. Penataan Peralatan
C. Hambatan dan Solusi
D. Notasi/Partitur

BAB III PENUTUP DAFTAR PUSTAKA


Lampiran:
A. Biodata dan Photo Peserta
B. Biodata dan Photo Pendamping
C. Biodata dan Photo Penyusun karya

SMK SENI
1. Tampilkan sebuah karya aransemen lagu-lagu daerah (diperkenankan
mengaransemen lagu daerah sendiri maupun lagu daerah lain).
2. Buatlah partitur aransemen lagu-lagu daerah yang akan disajikan.

39
LEMBAR PENGAMATAN KOMPOSISI MUSIK
SMK SENI

Nomor : .......................................................
Nama Peserta/Siswa : .......................................................
Provinsi : .......................................................
JUMLAH
ASPEK PENILAIAN INDIKATOR PENILAIAN NILAI (N) BOBOT (B)
(N x B)

Penyajian a. Unity atau kesatuan


sajian
b. Keragaman pola
c. Keragaman struktur 5 4 3 2 1 20
d. Keragaman
vokabuler
e. Keragaman
instrumentasi

Dinamika a. Keras lirih


b. Cepat lambat 3 2 1 10
c. Balance/
keseimbangan

Ketrampilan
memainkan a. Teknik
instrumen dan/ b. Variasi 3 2 1 20
atau vokal c. Pengembangan

Keselarasan a. Keselarasan instrumen


dengan instrumen
lainnya
b. Instrumen dengan
vokal 4 3 2 1 15
c. Pengembangan
harmoni
d. Kesinambungan antar
bagian

Penghayatan a. Kesesuaian tema


dengan karakter lagu
b. Pemilihan pola
tabuhan dengan 3 2 1 10
kesesuaian karakter
lagu
c. Ekspresi pemain

Jumlah Nilai Total

DESKRIPSI PENGAMATAN PADA ASPEK OBESERVASI


a. Mendapatkan nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
b. Mendapatkan nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
c. Mendapatkan nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
d. Mendapatkan nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
e. Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1 indikator penilaian saja, atau sama sekali tidak dapat
menyajikan

Rumus : Skor yang Diperoleh


Skor Max
X 100
Pengamat:.........
Catatan Pengamat:...

40
LEMBAR PENILAIAN NASKAH PENYAJIAN
SMK SENI

Nomor : .......................................................
Nama Peserta/Siswa : .......................................................
Provinsi : .......................................................
JUMLAH
ASPEK PENILAIAN INDIKATOR PENILAIAN NILAI (N) BOBOT (B)
(N x B)

Bahasa a. Tata bahasa EYD


b. Efektivitas bahasa 3 2 1 20
c. Struktur pokok pikiran

Keterbacaan a. Kejelasan notasi


Partitur b. Kerapian
c. Keterangan/ 4 3 2 1 20
penjelasan simbol
d. Keterangan jalannya
lagu

Sistematika a. Pendahuluan ( Latar


Penulisan belakang, Tujuan dan
Manfaat, Gagasan isi)
b. Metode Garap
(Langkah/Proses 3 2 1 30
Penggarapan,
Penataan Peralatan,
Hambatan dan Solusi)
c. Penutup (Daftar
Pustaka dan Lampiran

Jumlah Nilai Total

DESKRIPSI PENGAMATAN PADA ASPEK OBESERVASI


a. Mendapatkan nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
b. Mendapatkan nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
c. Mendapatkan nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
d. Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1 indikator penilaian saja, atau sama sekali tidak dapat
menyajikan

Rumus : Skor yang Diperoleh


Skor Max
X 100
Pengamat:.........
Catatan Pengamat:...

41
LEMBAR PENGAMATAN KARYA ARANSEMEN MUSIK DAERAH
SMK NON SENI

Nomor : .......................................................
Nama Peserta/Siswa : .......................................................
Provinsi : .......................................................
JUMLAH
ASPEK PENILAIAN INDIKATOR PENILAIAN NILAI (N) BOBOT (B)
(N x B)

Penyajian a. Unity atau kesatuan


sajian
b. Keragaman pola
c. Keragaman 4 3 2 1 20
vokabuler
d. Keragaman
instrumentasi

Dinamika a. Keras lirih


b. Cepat lambat 3 2 1 10
c. Balance/
keseimbangan

Ketrampilan a. Teknik
memainkan b. Variasi
instrumen dan/ c. Pengembangan 3 2 1 20
atau vokal

Keselarasan a. Keselarasan instrumen


dengan instrumen
lainnya
b. Instrumen dengan
vokal 4 3 2 1 15
c. Pengembangan
harmoni
d. Kesinambungan antar
bagian

Penghayatan a. Kesesuaian tema


dengan karakter lagu
b. Pemilihan pola
tabuhan dengan 3 2 1 10
kesesuaian karakter
lagu
c. Ekspresi pemain

Jumlah Nilai Total

DESKRIPSI PENGAMATAN PADA ASPEK OBESERVASI


a. Mendapatkan nilai 5 apabila dapat memenuhi 5 indikator penilaian
b. Mendapatkan nilai 4 apabila dapat memenuhi 4 indikator penilaian
c. Mendapatkan nilai 3 apabila dapat memenuhi 3 indikator penilaian
d. Mendapatkan nilai 2 apabila dapat memenuhi 2 indikator penilaian
e. Mendapatkan nilai 1 apabila hanya memenuhi 1 indikator penilaian saja, atau sama sekali tidak dapat
menyajikan

Rumus : Skor yang Diperoleh


Skor Max
X 100
Pengamat:.........
Catatan Pengamat:...

42
USULAN KRU PANGGUNG DAN ADMINISTRASI PENJURIAN
TAHUN 2019

Bidang Festival : Musik Tradisi Daerah


NAMA
No. JUMLAH KRITERIA KETERANGAN
PERAN

1. Teknisi 3 Orang • Memahami karakter


instrumen musik
• Menguasai penataan
atau seting alat musik
daerah
• Mau bekerja keras
• Memahami juklak
dan juknis pelaksanaan
festival seni musik
daerah

1. Assisten Juri 3 Orang a. Bertugas sebagai MC


• Penampilan Menarik
• Suara jelas dan enak
didengar
• Mampu membawa
suasana agar
pelaksanaan tidak kaku
b. Bertugas sebagai
Stage Manager,
dengan ketentuan:
• Memahami teknik
pengelolaan panggung
• Mampu memimpin
kru panggung
• Mampu
mengarahkan teknisi
• Mampu membagi
tugas kru panggung
c. Menguasai komputer
program Excel
d. Menguasai teknik
sajian musik daerah
e. Memahami juklak,
juknis, dan soal yang
harus dikerjakan siswa.
f. Mampu mengarahkan
peserta dalam hal
teknis penyajian
g. Mau dan mampu
bekerja keras

43
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

BIDANG LOMBA
Solo Gitar
Klasik
Solo Gitar Klasik | FLS2N SMK | 2019

Solo
Gitar Klasik
FLS2N SMK 2019

Persyaratan
Peserta
a. Peserta untuk lomba bidang solo Gitar Klasik, adalah siswa
yang berasal dari SMK (Seni dan Non seni), bagi propinsi yang
memiliki SMK Seni dan Non Seni bisa mengirim 2 (dua)) wakil.
b. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMK pada tahun
pelajaran 2018/2019.
c. Pendaftaran secara online melalui peserta didik dilengkapi
dengan fotocopy/scan rapor terakhir yang menandakan
masih aktif sebagai siswa SMK dan pas foto (3 x 4) dengan
background merah, paling lambat tanggal 15 Agustus 2019.
Bagi peserta yang mendaftar melewati batas tanggal tersebut
dinyatakan tidak mengirimkan kontingen Seni Gitar Klasik.
d. Peserta lomba tidak diperkenankan bagi siswa yang telah
mengikuti FLS2N sebelumnya
e. Sehat jasmani dan rohani.
45
Tata Tertib
Lomba

a. Peserta diharuskan melengkapi syarat administrasi dan biodata


(pesertadidik.ditpsmk.net)
b. Peserta hadir di tempat lomba satu jam sebelum dimulai
c. Keterlambatan peserta melebihi 30 menit tanpa alasan logis maka,
urutan penampilannya akan diberikan setelah seluruh peserta
tampil.
d. Penyelenggara tidak akan menjelaskan ulang informasi yang sudah
disampaikan pada saat Technical Meeting.
e. Peserta lomba mengenakan tanda pengenal/identitas yang
disediakan penyelenggara.
f. Tidak menimbulkan suasana atau kegiatan yang mengganggu
ketika lomba berlangsung.
g. Tidak meninggalkan area ruang selama lomba berlangsung.
h. Bila terpaksa meninggalkan area lomba karena alasan penting
harap meminta ijin pada penanggung jawab lomba.
i. Peserta tidak diperbolehkan merubah tata letak microphone yang
sudah ada kecuali atas persetujuan dewan juri.
j. Proses penalaan (tuning) hanya dilakukan sebelum peserta maju
dalam lomba solo gitar klasik kecuali penalaan (tuning) di atas
pentas seijin dewan juri.
k. Apabila terjadi gangguan teknis yang sifatnya di luar permainan
(gangguan sound system, dawai putus) maka peserta, hanya bisa
mengulang kembali atas permintaan dewan juri.
l. Peserta diperkenankan bertepuk tangan setelah penampilan
peserta lomba selesai.
m. Ketika di dalam ruangan lomba, semua alat komunikasi mohon di
non aktifkan.
n. Peserta diperkenankan membawa peralatan penunjang yang tidak
disediakan panitia penyelenggara, dengan memberikan informasi
data dan alat tambahan sebelumnya kepada panitia
o. Taat pada jadwal yang telah ditetapkan.

46
Solo Gitar Klasik | FLS2N SMK | 2019

Informasi Lomba
Informasi Umum

a. Peserta bidang lomba solo gitar klasik adalah siswa yang


berasal dari SMK (Seni dan Non Seni) hasil seleksi tingkat
provinsi. Hasil seleksi dibuktikan dengan sertifikat kejuaraan
yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
dilengkapi foto-foto pelaksanaan lomba tingkat kabupaten/
kota dan/atau provinsi.
b. Peserta harus mendaftar ulang sebelum pelaksanaan
lomba dimulai.
c. Peserta lomba diwajibkan mengenakan pakaian daerah
masing-masing.
d. Penentuan nomor penampilan peserta didasarkan pada
undian yang dilakukan pada saat technical meeting.
e. Sehari sebelum lomba dimulai, peserta dan pembimbing/
pendamping diwajibkan untuk mengikuti workshop gitar
klasik dan technical meeting, serta dilakukan check sound
untuk persiapan lomba esok harinya.
f. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat.

47
Informasi Khusus
1. Bidang lomba solo gitar klasik untuk SMK terbagi menjadi dua
katagori lomba SMK Non Seni dan SMK Seni
2. Masing-masing peserta bidang lomba solo gitar klasik (SMK Non
Seni dan SMK Seni) akan membawakan 2 buah lagu wajib dan
pilihan
a. SMK Non Seni
Lagu Wajib
Waltz (Vals) karya Bartolome Calatayud
Lagu pilihan
Pilih satu lagu daerah dari masing-masing provinsi peserta,
atau lagu-lagu daerah lain yang diaransemen untuk solo gitar.
b. SMK Seni
Lagu Wajib
El Sueno De La Muneca, karya Agustine Barrios Mangorre
Lagu pilihan
Pilih satu lagu daerah dari masing-masing provinsi peserta,
atau lagu-lagu daerah lain yang diaransemen untuk solo gitar.
3. Pembimbing/pendamping tidak diperkenankan membantu
siswa selama dalam pementasan.
4. Panitia tidak menyediakan master lagu.
5. Partitur lagu yang akan ditampilkan oleh masing-masing peserta,
sudah diterima/dikumpulkan pada panitia/ penanggungjawab
lomba pada saat technical meeting
6. Peserta dan pembimbing/pendamping diwajibkan mengikuti
technical meeting.
7. Durasi Penampilan setiap peserta lomba bidang solo gitar klasik
maksimal 20 menit
8. Kostum peserta lomba mengenakan pakaian daerah masing-
masing
9. Setelah selesai lomba, peserta diwajibkan mengikuti latihan
ansambel gitar untuk dipentaskan pada acara penutupan FLS2N
SMK
10. Peralatan yang disediakan panitia :
a. Satu buah music stand
b. Satu buah foot-stool (penyangga kaki)
c. Satu buah kursi tanpa sandaran
d. Satu microphone (condensor) dan satu set sound system
e. Satu buah gitar klasik yamaha grand concert/yang setara.
f. Pangung ukuran 5 x 6 meter, tinggi 50 cm.
11. Panitia tidak menyediakan tempat latihan khusus.
12. Peserta dapat membawa sendiri peralatan lain yang dibutuhkan
bila tidak disediakan oleh penyelenggara, atau penunjang
lainnya (bawa foot-stool dan music stand sendiri).
13. Hal-hal yang belum diatur dalam lembar informasi ini akan
ditetapkan saat technical-meeting.
Deskripsi Materi Lomba
Sajian Musik Yang Dilombakan : Solo Gitar Klasik

Eksistensi gitar klasik di Indonesia telah lama berkembang


dengan pesat, bahkan gitar klasik kaitanya dengan pertumbuhan
anak, membantu dalam sifat estetis perkembangan jiwa anak,
serta menggali potensi kecerdasan anak meliputi membangun daya
ingat anak, kedisiplinan waktu. Bahkan gitar dapat didayagunakan
sebagai alat bantu dalam pendidikan musik di sekolah (misalnya:
mengiringi paduan suara disekolah, kelas ensembel musik dan lain
sebagainya).
Sajian musik dalam lomba gitar tunggal antar SMK (seni dan
Non Seni) ini, ditekankan pada kriteria sebagai berikut : Teknik,
Pembawaan Lagu/Interpretasi, Arransemen Lagu dan Penampilan/
Performance, dengan repertoar terdiri dari lagu wajib klasik dan lagu
pilihan (lagu daerah nusantara), dengan tujuan untuk melestarikan
lagu-lagu daerah sebagai salah satu kekayaan kebudayaan Bangsa.

a. Ruang Lingkup
01. Materi yang harus dikuasai oleh siswa adalah teknik, pembawaan,
arransemen lagu dan penampilan untuk diterapkan ke dalam
permainan gitar klasik, dengan mengaplikasikan materi dari lagu
yang akan dibawakan.
02. Instrumen musik yang digunakan gitar klasik
b. Kejuaraan
01. Hasil akhir terbaik ditentukan oleh jumlah nilai dari masing-
masing aspek yang telah ditentukan.
02. Pemenang bidang lomba solo gitar klasik berdasarkan
penguasaan teknik, pembawaan (interpretasi) dan penampilan
terbaik.
03. Penentuan juara lomba solo gitar klasik untuk masing-masing
SMK (Seni dan Non Seni) terdiri dari :
a). Juara I, II dan III,
b). 7 peserta lomba dengan nilai rata-rata di luar 3 besar
akan mendapatkan Medallion for Excellen (sertifikat)
c. Materi Lomba
Masing-masing peserta bidang lomba solo gitar klasik baik SMK
Non Seni dan SMK Seni akan membawakan 2 buah lagu wajib dan
pilihan (seperti yang telah diuraikan pada informasi khusus)
Kisi-Kisi
Peserta : SMK Seni dan SMK Non Seni
Bidang Lomba : Solo Gitar Klasik
Tujuan Kompetensi/ Uraian Kriteria
No Pembelajaran Sub Kompetensi Materi Kerja Ket

01. Mementaskan Menyajikan Menyajikan 1.Teknik Praktik


solo gitar klasik satu lagu solo satu lagu wajib Gitar
gitar klasik klasik: a. Tingkat
dan satu lagu Kesulitan
daerah A. SMK Non Repertoar
Seni: b. Penalaan
Instrumen/
1.Lagu wajib tuning
Waltz Karya B. c. Kemampuan
Catalayud penguasaan
repertoar/Lagu
2. Lagu d. Ketepatan
pilihan: satu membidik nada
lagu daerah (pitch)
Nusantara yang
di aransemen 2. Pembawaan
untuk gitar Lagu
tunggal/solo
a. Interpretasi
B. SMK Seni : b. Balance
c. Ekspresi
1. Lagu Wajib d. Artikulasi
El Sueno De La e. Frase
Moneca karya
Agustine Barrios 3. Arransemen
Mangore lagu
2. Lagu pilihan : a. Ketepatan
Satu lagu dalam
daerah menerapkan
Nusantara yang Progresif
diaransemen Akor(harmoni)
untuk gitar dalam lagu
tunggal/solo b. Kreativitas
dan Inovatif
dalam
menerapkan
ide-ide musikal

4. Penampilan

a. Kostum
b. Sikap duduk
c. Penguasaan
Panggung

50
Soal Praktek
Memainkan 2 buah lagu dengan menggunakan instrumen gitar
(gitar klasik) berdasarkan interpretasi, teknik, dinamik dan ketelitian
dalam membaca notasi yang tertulis dalam partitur.

Lagu wajib (pilih salah satu lagu di bawah ini)

SMK Non Seni


1. Waltz (Vals) karya Bartolome Calatayud,
2. Pilih satu lagu daerah dari masing-masing
provinsi peserta, atau lagu-lagu daerah lain
yang diaransemen untuk solo gitar, dan
ceritakan latar belakang lagu yang dibawakan.

SMK Seni
1. El Sueno De La Moneca karya Agustine Barrios
Mangore
2. Pilih satu lagu daerah dari masing-masing
provinsi peserta, atau lagu-lagu daerah lain
yang diaransemen untuk solo gitar, dan
ceritakan latar belakang lagu yang dibawakan.

Soal Wawancara
1. Sebutkan 2 jenis petikan dalam gitar klasik .
2. Instrumen gitar terdiri dari berapa dawai? Bagaimana Penalaan
dawainya?
3. Apa yang anda ketahui tentang interpretasi, dinamik dan frase?

Presentasi Lagu
Peserta bidang lomba solo Gitar Klasik harus mempresentasikan lagu
yang akan dibawakan, meliputi :
1. Latar belakang komponis dan lagu yang dibawakan
2. Alasan memilih lagu

51
LEMBAR PENGAMATAN KARYA ARANSEMEN MUSIK DAERAH
SMK NON SENI

Nomor : .......................................................
Nama Peserta/Siswa : .......................................................
Provinsi : .......................................................
No. Aspek yang Dinilai Nilai Bobot Jumlah
01. Teknik
a. Tingkat kesulitan repertoar

b. Penalaan instrumen/ Tunning

c. Kemampuan dan ketrampilan 1 2 3 4 25


dalam penguasaan lagu
d. Ketepatan membidik nada
(pitch)

02. Pembawaan
a. Interpretasi

b. Balance

c. Ekspresi 1 2 3 4 5 30
d. Artikulasi
e. Frase
03. Arransemen
a. Ketepatan dalam
menerapkan Progresif
Akor (harmoni) dalam lagu
1 2 30
b. Kreativitas dan Inovasi dalam
menerapkan ide-ide musikal

04. Penampilan
a. Tertib Lomba

b. Kostum

c. Sikap Duduk 1 2 3 4 5 30
d. Penguasaan Panggung

KETERANGAN
a. Nilai 5 apabila menguasai 5 indikator.
b. Nilai 4 apabila menguasai 4 indikator.
c. Nilai 3 apabila menguasai 3 indikator.
d. Nilai 2 apabila menguasai 2 indikator.
e. Nilai 1 apabila menguasai 1 indikator.

Catatan Pengamat:...

52
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

BIDANG LOMBA
Tari Tradisional
Tari Tradisional | FLS2N SMK | 2019

Persyaratan
Peserta
a. Peserta untuk bidang Festival/Lomba Tari Tradisional tahun 2019 adalah
siswa SMK.
b. Peserta masih berstatus sebagai siswa aktif SMK pada tahun pelajaran
2019/2020, dan belum pernah menjadi peserta FLS2N ataupun lomba-lomba
lainnya yang dilaksanakan Direktorat Pembinaan SMK.
c. Provinsii yang memiliki SMK Seni dan SMK Non-Seni, dapat mengirimkan dua
kelompok peserta, dengan catatan hanya satu kelompok yang dibiayai
oleh Direktorat.
d. Setiap kelompok peserta dari SMK non-Seni merupakan hasil seleksi
dari tingkat sekolah, kabupaten, dan propinsi. Ini dibuktikan dengan
menunjukkan sertifikat kejuaraannya.
e. Peserta yang mewakili SMK Seni juga merupakan hasil seleksi antar SMK
Seni di propinsi masing-masing. Jika propinsi memiliki hanya satu SMK Seni,
maka SMK tersebut dapat langsung mewakili dengan surat penugasan dari
propinsi.
f. Pendaftaran secara online ke: psmk.kemdikbud.go.id/pesertadidik paling
lambat tanggal 1 September 2019, dengan kelengkapan:
1). fotocopy/scan rapor terakhir yang menandakan masih aktif
sebagai siswa SMK
2). pasfoto ukuran 3 x 4 dengan latar merah, dan
3). surat keterangan sehat
4). informasi singkat tentang karya (judul karya, sinopsis, nama-
nama siswa sebagai penata gerak,penata busana, penata musik
tari, dan nama-nama penari).
5). sertifikat dan atau surat penugasan
g. Bagi peserta yang mendaftar melewati batas tanggal tersebut dinyatakan
tidak mengirimkan kontingen Tari Tradisional.

54
Tari Tradisional | FLS2N SMK | 2019

Deskripsi Materi Lomba


Berdasarkan Kriteria Penilaian
a. Materi Sajian adalah Garapan Tari Kelompok yang berorientasi pada
penyajian tari tradisi yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif
baik dalam hal garap isi, teknik, bentuk, dan pemanggungannya.
Garapan tari kelompok ini juga harus memperhatikan dan memenuhi
ketentuan:
1). Jumlah Penari: 4 s.d. 5 orang
2). Tema tari bersumber pada cerita rakyat, legenda, mitos, atau
sejenisnya.
3). Durasi Sajian: 5 s.d. 7 menit.
4). Rias dan Busana: sesuai estetika konsep karya dengan tetap
mempertimbangkan kepantasan (norma dan etika) berbusana
pada
umumnya.
5). Musik Tari: sesuai fungsinya dalam karya (mengikat, mengiringi,
ataupun sebagai ilustrasi), memanfaatkan instrumen musik tradisi
atau non-tradisi yang selaras, tersaji live (langsung) atau rekaman.
6). Naskah Tari: uraian ringkas tentang tari yang disajikan meliputi
latar belakang ide, konsep, proses perwujudan, dan deskripsi
karya. Naskah dibuat dalam bentuk soft copy dan hard copy
(satu eks.).
b. Keterampilan Teknik Gerak dan Penjiwaan Gerak ataupun Peran,
ditunjukkan oleh setiap penari atau kelompok penari. Penari harus
mampu menunjukkan penguasaan terhadap gerak ataupun peran
yang dilakukan

55
Deskripsi Materi Lomba
Berdasarkan Acuan Teknis Materi Sajian
a. Penari, berjumlah lebih dari satu orang (ditetapkan 4-5 orang) mewujud
dalam kelompok putri atau kelompok putra. Masing-masing penari dalam
kelompok memiliki atau menunjukkan kontribusinya dalam penyajian, dan
dalam pencapaian kesatuan harmonis bentuk garapan yang disajikan.
b. Penataan atau Pengorganisasian Gerak (motif gerak) menuju keutuhan
tari, telah mempertimbangkan prinsip-prinsip bentuk seni meliputi transisi,
pengembangan, variasi dan kontras, pengulangan, klimaks dan penonjolan,
proporsi dan keseimbangan, dan kesatuan.
c. Orientasi Penyajian Tari Tradisi yang dikembangkan secara Kreatif dan
Inovatif
• Orientasi Penyajian Tari Tradisi, artinya materi yang disajikan masih
dapat dikenali unsur-unsur seni tradisi yang menginspirasi ataupun
yang dimanfaatkan sebagai sumber penggarapan tari.
• Pengembangan secara Kreatif dan Inovatif, menunjuk pada satu
supaya menemukan dan menampilkan ‘kebaruan’ dari unsur seni
tradisi yang dijadikan sumber penggarapan tari. ‘Kebaruan’ yang
ditawarkan dapat dipertanggungjawabkan dan secara jujur harus
diakui orisinalitasnya (mengadaptasi penemuan orang lain ataukah
murni penemuan dari proses kreatif penggarapan karya ini).
• Isi, Teknik, Bentuk, dan Pemanggungan Tari, salah satunya atau
secara bersama dapat dijadikan pilihan fokus penggarapan
dalam upaya menemukan ‘kebaruan’. Isi Tari dapat dipahami
sebagai tema tari atau gagasan tari yang ingin disampaikan.
Teknik Tari berkaitan dengan teknik instrumen yaitu tubuh
(pemanfaatan tubuh sebagai alat untuk bergerak), dan teknik
medium yaitu gerak. Bentuk Tari menunjuk pada wujud keutuhan
rangkaian gerak yang berpola dan bermakna, dapat merupakan
pengembangan bentuk tari tradisi tertentu atau hanya meminjam
prinsip-prinsip kebentukan dari tari tradisi yang ada yang kemudian
digarap dengan cara berbeda. Sebuah karya tari baru dapat
dinikmati setelah disajikan atau dipentaskan maka, perlu
memperhatikan konsep Pemanggungan meliputi pemanfaatan
elemen tata rupa seperti rias-busana dan setting panggung.
d. Keterampilan Menari meliputi:
• Penguasaan gerak dan peran (tokoh dan atau penari dalam
kelompok).
• Penghayatan gerak dan peran.
e. Penulisan Naskah Tari, minimal mengikuti format sebagai berikut:
• Sampul depan: memuat judul tari, nama siswa penata tari, dan
identitas sekolah.
• Sinopsis tari
• Latar belakang ide: menjelaskan bentuk seni (tari) tradisi yang
menjadi acuan penggarapan tari, alasan yang menyertai, dan arah
pengembangannya.
• Konsep karya: minimal memuat konsep gerak, penari, rias busana,
dan musik tari.
• Proses perwujudan karya: menjelaskan cara dan tahapan kerja
kreatif yang dilakukan.
• Deskripsi tari: minimal memuat urutan gerak atau adegan, gambar
pola lantai, gambar rias-busana, dan notasi musik tari.
• Lampiran: minimal melampirkan daftar nama penari, daftar nama
pemusik, dan penata musik.

56
PENJURIAN
a. Dewan Juri berjumlah 3 (tiga) orang, menetapkan Ketua dan Anggota serta Bidang
Penilaian untuk masing-masing anggota.
b. Keputusan Dewan Juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
c. Teknik Pelaksanaan
• Kegiatan menyesuaikan jadwal yang telah ditentukan
• Pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan bersama Penanggung Jawab Bidang,
Dewan Juri, seorang Asisten Dewan Juri, dan Pelaksana Teknis
• Dewan Juri bertugas menilai produk melalui:
Presentasi (biografi karya) gagasan dan proses oleh masing-masing kelompok
penampil, dalam durasi maksimal 15 menit (5 menit presentasi, 10 menit tanya jawab)
Penyajian karya Merekapitulasi nilai hasil Festival/Lomba

57
Kisi-Kisi
Topik : Penyajian Tari Kelompok
Program : Tari Tradisional
Waktu : 5 s/d 7 menit
Tujuan Kompetensi/ Uraian Kriteria
No Pembelajaran Sub Kompetensi Materi Kerja Ket

01. Menyajikan a. Penyajian 1. Menyajikan a. Penguasaan


garapan tari Garapan Tari garapan tari materi (teknik,
kelompok kelompok kelompok yang bentuk, dan
berorientasi penjiwaan
Kelompok Putri pada penyajian terhadap
atau tari tradisi yang tema atau
Kelompok Putra dikembangkan gagasan yang
secara kreatif disampaikan)
dan inovatif.

2. Penari b. Memiliki
berjumlah 4 kelekatan
s/d 5 orang, pada unsur tari
masing-masing tradisi yang
menunjukkan menjadi sumber
kontribusinya garapan.
dalam penyajian
dan pencapaian
kesatuan
harmonis karya
b.
Keterampilan 3. Penataan atau c. Kerjasama
Menari pengorganisasian antar penari
gerak(motif dalam
gerak) menuju menyajikan
keutuhan bentuk garapan
tari. kelompok
4. Penguasaan d. Kesatuan
gerak dan peran gerak dengan
elemen
pendukung
pertunjukan
(musik tari, rias
busana,
5. Penghayatan e. Keterampilan
gerak dan peran gerak
f. Penjiwaan
peran/karaktert

58
DESKRIPSI
Acuan Pelaksanaan Festival
a. Fasilitas yang disediakan:
01. Panggung prosenium (panggung pertunjukan dengan satu arah penonton utama);
02. Sound system + CD Player;
03. General Lighting;
04. Ruang rias dengan kelengkapan meliputi cermin, meja, kursi dan penerangan
secukupnya;
05. Ruang tunggu bagi kelompok penampil, dilengkapi kursi dan penerangan
secukupnya.
b. Kategori Penghargaan:
01. Untuk kelompok SMK Seni:
3 (tiga) Penyaji Terbaik: Terbaik I; II; III
(diiberikan penghargaan berupa Sertifikat dan Dana Pembinaan).
02. Untuk kelompok SMK Non-Seni:
3 (tiga) Penyaji Terbaik: Terbaik I; II; III
(diberikan penghargaan berupa Sertifikat dan Dana Pembinaan), dan
5 (lima) Penyaji Unggulan tanpa peringkat
(diberikan penghargaan berupa sertifikat/MOE)
c. Ketentuan Teknis Pelaksanaan Festiva/Lombal:
01. Penata tari dan penari adalah siswa yang dibimbing oleh guru pendamping.
02. Guru pendamping tidak terlibat dalam penyajian tari.
03. Tempat lomba ditentukan oleh panitia sekaligus sebagai tempat technical meeting.
04. Naskah tari dan bukti identitas siswa peserta diserahkan kepada panitia, paling
lambat pada saat technical meeting.
05. Peserta harus mendaftar ulang sebelum Festival/Lomba, dilaksanakan pada saat
technical meeting.
06. Seluruh peserta wajib mengikuti technical meeting dan mengikuti undian tata
urutan penyajian.
07. Blocking atau orientasi tempat untuk setiap peserta diatur pada saat technical
meeting sesuai nomor undian. Masing-masing peserta diberi waktu maksimal 10
menit.
08. Semua peserta harus mematuhi jadwal presentasi gagasan dan presentasi karya/
penampilan yang telah ditentukan.
09. Presentasi gagasan karya dilaksanakan setelah technical meeting, mendahului
presentasi karya.
10. Peserta harus siap paling lambat 30 menit sebelum tampil.
11. Setiap peserta yang menggunakan musik secara live diberi kesempatan
mempersiapkan peralatan maksimal 10 menit sebelum tampil, dan harus
mengembalikannyamindahkannya dari panggung (jika diperlukan) maksimal 10
menit.
12. Musik tari yang disajikan secara langsung (live), dilakukan oleh siswa maksimal 12
orang (dibiayai oleh kontingen masing-masing).
13. Peserta membawa sendiri peralatan musik yang dibutuhkan.
14. Rias dan busana tetap menunjukkan elemen-elemen tradisi daerah asal dan
memperhatikan kepantasan berbusana pada umumnya.
15. Jika terjadi kesalahan teknis saat penyajian karya maka, penyajian dapat diulang
atas permintaan Juri.

59
Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

BIDANG LOMBA
Seni Teater
Persyaratan
Peserta
a. Siswa SMK Seni dan Non Seni seluruh Indonesia.
b. Peserta masih berstatus sebagai siswa SMK pada tahun pelajaran
2019/2020.
c. Pendaftaran secara online melalui peserta didik dilengkapi dengan
fotocopy/scan rapor terakhir yang menandakan masih aktif sebagai
siswa SMK dan pas foto (3 x 4) dengan background merah, paling
lambat tanggal 15 Agustus 2019. Bagi peserta yang mendaftar
melewati batas tanggal tersebut dinyatakan tidak mengirimkan
kontingen Teater.
d. Peserta lomba tidak diperkenankan bagi siswa yang telah mengikuti
FLS2N sebelumnya
e. Sehat jasmani dan rohani.

61
Ketentuan Bagi Peserta
a. Peserta untuk Festival dan Lomba bidang Teater merupakan tim
atau kelompok atau grup yang mewakili provinsi setelah melalui
seleksi.
b. Bagi provinsi yang memiliki SMK SENI dan NON SENI dapat
mengirimkan 2 ( dua ) kelompok. Masing – masing kelompok baik
SMK SENI maupun NON SENI harus melalui tahap seleksi, namun
hanya 1 [satu] kelompok yang dibiayai panitia.
c. Anggota tim atau kelompok tidak diperkenankan yang sudah pernah
mengikuti FLS2N tahun sebelumnya (panitia akan melakukan
checklist peserta sesuai dengan biodata yang terkumpul)
d. Jumlah peserta bidang Seni Teater setiap kelompok 3 orang (yang
dibiayai oleh panitia), tetapi untuk mendukung musik ilustrasi
bisa mengambil bantuan dari kontingen lain dalam satu provinsi
( kontingen seni musik, kontingen karawitan, serta kontingen tari)
atau pemusik atas biaya mandiri.
e. Peserta harus mendaftar ulang sebelum kegiatan dilaksanakan.
f. Peserta hanya memiliki waktu 15 menit untuk penataan setting/
scenery sekaligus pembongkarannya.
g. Peserta wajib hadir di tempat festival 30 menit sebelum festival
dimulai.
h. Peserta wajib memakai tanda pengenal yang telah disiapkan oleh
panitia selama ada di area festival.
i. Peserta yang datang terlambat hanya boleh mengikuti festival
setelah ada persetujuan dari Pengamat atau penanggungjawab
festival.
j. Peserta wajib melakukan orientasi panggung (lingkungan tempat
festival diselenggarakan) dan penata artistik wajib berkoordinasi
dengan penanggungjawab panggung dan teknisi pelaksana.
k. Peserta tidak diperkenankan mengganggu jalannya festival.
l. Peserta wajib mematuhi standar keamanan kerja.
m. Selama festival berlangsung, jika peserta menderita sakit segera
me lapor kepada penanggungjawab festival sebagai bahan untuk
mengambil keputusan.
n. Guru pendamping/pembina tidak diperkenankan membantu
secara langsung saat pementasan ( penataan setting properti di
atas panggung, musik dan tata cahaya )
o. Hal-hal lain berkenaan dengan ketentuan bagi peserta yang belum
tercantum, akan diatur dalam pertemuan teknis (Technical Meeting)
dan menjadi tanggungjawab serta kewenangan penanggungjawab
festival.

62
Peraturan
a. Bentuk Penyajian :
Mementaskan teaterberbahasa Indonesia dalam bentuk
penyajian teater modern dengan mengambil unsur-unsur seni
tradisi. Bentuk penggarapan bernuansa seni pertunjukan rakyat.
Naskah cerita dapat ditulis sendiri atau mengambil karya orang
lain. yang memainkan naskah cerita berbahasa Indonesia, baik
yang ditulis sendiri maupun naskah karya orang lain. Cerita
bersumber dari cerita rakyat (Legenda dan Mitos) daerahnya
masing-masing. Apabila demi pertimbangan estetika dialog
tokohnya harus menggunakan idiom kedaerahan, di naskah
lakon harus dituliskan terjemahannya.
b. Konsep garap yang berbentuk hard copy (4 eksemplar) dilengkapi
dengan naskah, biodata dan pasfoto peserta dikumpulkan
kepada panitia penyelenggara saat Technical Meeting. Soft
copy naskah dikirimkan ke alamat email panitia penyelenggara
pesertadidiksmk@kemdikbud.go.id paling lambat tanggal 1
September 2019.
c. Naskah atau cerita lakon bebas dan tidak disediakan oleh
panitia.
d. Pertunjukan dilakukan secara langsung (live).
e. Durasi pertunjukan minimal 15 menit dan maksimal 20 menit.
f. Pementasan dilaksanakan sesuai dengan konsep garapan yang
diserahkan kepada penanggungjawab festival.
g. Deskripsi sumber cerita dan Konsep garap dipaparkan oleh
penyaji atau yang mewakili sebelum atau setelah pementasan..
Pelaksanaannya akan diatur pada waktu Technical Meeting.
h. Setelah melaksanakan pementasan, panggung harus dalam
keadaan bersih.
i. Karya yang ditampilkan adalah murni karya peserta yang
mencakup semua komponen pementasan.
j. Guru pembimbing/pendamping tidak diperkenankan terlibat
langsung dalam pementasan. Melainkan bertugas membimbing
dan mengarahkan siswa dalam pelaksanaan festival dan lomba.
k. Penataan setting atau scenery dianjurkan menggunakan bahan-
bahan yang ringan dan mudah untuk dibawa atau dipindahkan
atau sistem bongkar pasang (knockdown).
l. Pengenalan panggung bagi para peserta disesuaikan dengan
situasi dan kondisi tempat pelaksanaan (keputusan pada waktu
Technical Meeting).
Fasilitas Peralatan
Yang disediakan Panitia Yang harus Dibawa Peserta

a. Panggung Prosenium a. Alat dan bahan make-up untuk


b. Sound system keperluan tata rias
c. Lampu pentas b. Alat dan bahan kostum untuk
d. Lampu tanda waktu keperluan tata busana
e. Level atau trap c. Alat musik untuk keperluan
f. Kain backdroup hitam dan musik iringan
putih d. Alat dan bahan setting properti
untuk keperluan tata pentas

Jumlah
Penghargaan

Penghargaan yang diberikan untuk


SMK SENI juara 1,2,3 sedangkan
SMK NON SENI juara 1, 2, 3 dan
5 peringkat non ranking berupa
sertifikat.

Kriteria Titik
Penghargaan Pengamatan

a. Kriteria penghargaan yang a. Tim Pengamat memberikan


disediakan dalam Festival dan penilaian berdasarkan kisi-kisi
Lomba Seni Siswa Nasional soal festival bidang seni teater.
tahun 2019 ini adalah b. Tim Pengamat menggunakan
penghargaan yang bersifat format pengamatan yang telah
kelompok. disediakan.
b. Materi pengamatan: c. Penentuan kejuaran
Pemeranan dan penataan berdasarkan penilaian yang
artistik, dengan bobot tertinggi berbasis penilaian kuantitatif
adalah pemeranan dengan tidak dan kualitatif.
membedakan pemeran putra d. Apabila terdapat nilai yang
maupun pemeran putri. Unity sama secara kuantitatif
atau Kesatuan, Kerjasama antar dalam satu kejuaraan, maka
unsur, Ketersampaian pesan dan pertimbangan penentuan
Kreatifitas Bentuk Sajian. kejuaraan berdasarkan catatan
kualitatif pengamat.

64
Kisi-Kisi
Program Keahlian : Seni Teater
Topik/tugas : Mementaskan Teater Berbahasa Indonesia
Waktu : 15 - 20 menit

Aspek Uraian dan


Tujuan Pengembangan Kriteria Unjuk
No. Pengamatan
Materi Kerja

01. Mementaskan teater


berbahasa Indonesia
a.Pemeranan
1. Teknik pemeranan
Mementaskan teater
modern dengan
1. Menentukan
sumber cerita
sesuai dengan 2. Pengembangan mengambil unsur- yang dipilih
konsep yang telah teknik pemeranan unsur dari seni tradisi. dan membuat
dibuat 3. Kerjasama antar Naskah cerita dapat deskripsinya
Pemeran ditulis sendiri atau 2. Membuat
4. Penghayatan mengambil naskah naskah lakon
karakter karya orang lain. berdasarkan
Cerita bersumber sumber cerita.
b. Tata artistik dari cerita rakyat yang dipilih.
1. Tata Panggung ( Legenda 3. Membuat
2. Tata Busana dan Mitologi ) konsep
3. Tata Rias daerahnya masing- pementasan
4. Tata Cahaya masing. Apabila berdasarkan
5. Tata Bunyi/music demi pertimbangan bentuk garap
estetika dialog yang disajikan.
c. Grup atau tokohnya harus 4. Memainkan
Kelompok menggunakan peran sesuai
6. Kesatuan idiom kedaerahan, perwatakan
7. Kerjasama antar di naskah lakon atau karakter
unsur harus dituliskan tokoh peran
8. Ketersampaian terjemahannya 5. Menata artsitik
9. Pesan Kreativitas pementasan
Bentuk Sajian berdasarkan
konsep yang
disusun
6. Menyajikan
pementasan
teater dengan
memperhatikan
aspek;
kesatuan,
kerjasama
antar unsur,
ketersampaian
pesan dan
krativitas bentuk
garap.

65
DESKRIPSI
Singkat

a. Proyek/Produk : Pementasan teater berbahasa Indonesia


b. Bentuk Pelaksanaan: Festival dan Lomba
c. Bentuk Penyajian : Teater Modern
d. Teknik : Pementasan langsung (Live)
e. Deskripsi : Mementaskan teater berbahasa
Indonesia dalam bentuk penyajian;
teater modern dengan mengambil unsur
– unsur seni tradisi. Bentuk garapan
bernuansa seni pertujukan rakyat.
Naskah cerita dapat ditulis sendiri atau
mengambil karya orang lain. Cerita
bersumber dari cerita rakyat (Legenda
dan mitologi) daerahnya masing-masing.
Apabila demi pertimbangan estetika
dialog tokohnya harus menggunakan
idiom kedaerahan, di naskah lakon harus
dituliskan terjemahannya.
f. Naskah : Bertema bebas, mengandung unsur
pendidikan, tidak mengandung SARA dan
pornografi serta memperhatikan unsur
etika dan estetika.
g. Durasi : Minimal 15 menit – maksimal 20 menit
h. Ruang Lingkup Tugas
1. Di sekolah, membuat konsep garap serta rancangan
pementasan sesuai dengan format penulisan yang telah
ditentukan.
2. Di arena festival dan lomba, melaksanakan pementasan
dengan materi yang meliputi; teknik pemeranan,
improvisasi ( sebagai bentuk pengembangan kreatifitas
), kerjasama antar pemain, dan penghayatan karakter
dengan memperhatikan unsur penyajian dan penataan
artistik.
i. Praktik Kerja
1. Peserta harus mementaskan teater sesuai dengan konsep
garap yang telah dibuat.
2. Kesesuaian keterampilan teknis meliputi; penafsiran
naskah, teknik pemeranan, improvisasi (sebagai bentuk
pengembangan kreatifitas), teknik menata artistik
panggung, Kesatuan dan Kerjasama antar unsur
pendukung, Ketersampaian pesan serta Kreativitas bentuk
sajian.

66
j. Praktik Kerja
1. Analisa dan penafsiran naskah dituangkan dalam konsep
garap.
2. Penguasaan teknik pemeranan akan meningkatkan
kualitas aktor.
3. Pengetahuan tentang tata artistik akan mendukung
penampilan actor dalam pementasan.
4. Semua Kompetensi yang diperoleh di sekolah dapat
dikembangkan dan diolah menjadi sajian yang inovatif dan
komunikatif.

Soal Festival Seni


Teater
a. Penyajian teater berbahasa lndonesia dengan spesifikasi
sebagai berikut:
1. Lakon : Bertema bebas tanpa mengandung
unsur SARA dan pornografi serta
dianjurkan mengandung unsur
pendidikan dengan memperhatikan
etika dan estetika
2. Durasi waktu : Minimal 15 menit dan maksimal 20
menit
3. Bentuk Penyajian : Mementaskan teater berbahasa
Indonesia dalam bentuk penyajian
teater modern dengan mengambil
unsur – unsur seni tradisi. Bentuk
penggarapan bernuansa seni
pertunjukan rakyat. Nakah cerita
dapat ditulis sendiri atau mengambil
karya orang lain. Cerita bersumber
dari cerita rakyat ( legenda dan
mitos ).daerahnya masing – masing.
Apabila demi pertimbangan
estetika dialog tokohnya harus
menggunakan idiom kedaerahan,
di naskah lakon harus ditulikan
terjemahannya.

67
b. Membuat konsep garap sesuai dengan bentuk garapan
yang disajikan.

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang (menuliskan argumentasi atau alasan-
alasan bentuk garap yang akan disajikan)
2. Tujuan (menuangkan visi dan misi ke dalam bentuk garap).

KOMPONEN TEKNIS (TEKNIS GARAP)


1. Judul Cerita / Naskah (Menuliskan judul naskah/lakon/
cerita yang hendak mainkan serta mencantumkan nama
pengarangnya)
2. Tema (menjelaskan isi / gagasan yang terkandung dalam
cerita / naskah dimainkan).
3. Deskripsi sumber cerita
4. Sinopsis Cerita (menuliskan ringkasan cerita/lakon yang di
mainkan).
5. Bentuk Garapan (menuangkan konsep garap)
6. Rancangan atau desain tata artistik (berisi tentang gambar
kerja atau gambar rancangan tata panggung, busana,
musik dan rias)
7. Pendukung pementasan (berisi nama, angkatan tahun
berapa, usia, termasuk juga foto pendukungnya).
PENUTUP
1. Naskah Cerita
2. Biodata, fotocopy kartu pelajar yang dilegalisir kepala
sekolah dan pasphoto Peserta 3 x 4 sebanyak 3 lembar
3. Konsep garap dituliskan pada kertas A4 dengan margin 4
atas, 4 kiri, 3 kanan dan 3 bawah. Font menggunakan Times
New Roman 12 dengan spasi 1,5.

Festival & Lomba Seni Siswa Nasional

68
BAB 3
PENUTUP
FLS2N SMK Tingkat Nasional
Tahun 2019
PENUTUP

Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional


Tahun 2019 diharapkan dapat memberi warna bagi seluruh unsur
yang terlibat di dalamnya. Perbaikan demi perbaikan yang diperoleh
melalui evaluasi kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya terus
diupayakan dalam mencapai kebermanfaatan dan optimalisasi
pencapaian hasil sesuai dengan visi dan misi kegiatan.

Pedoman yang telah disusun oleh para akademisi dan praktisi


yang berkompeten di bidangnya ini kami harapkan dapat membantu
menjadi referensi dan petunjuk pelaksanaan bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.

Pada akhirnya, harmonisasi dari berbagai unsur merupakan syarat


mutlak terimplementasikannya budaya sebagai kekuatan bangsa
dalam membangun generasi muda yang berkarakter dan beretika
melalui Festival dan Lomba Seni Siswa SMK Tingkat Nasional.

Selamat berprestasi dan tetap produktif!

70
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

Anda mungkin juga menyukai