Anda di halaman 1dari 51

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 SEMARANG
Jln.Pandanaran II / 7 Telp.024-8311534 Fax 024-8454673 Semarang
50241
Web : www.smk4smg.sch.id e-mail : puskom@smk4smg.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : SMK Negeri 4 Semarang


Mata Pelajaran : Teknik Pengolahan Audio Video
Kelas / Semester : XII / 5
Materi Pokok : Manipulasi video menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
Sub Pokok Bahasan : - Manipulasi video menggunakan fitur efek transisi video
- Manipulasi video menggunakan fitur efek video
Alokasi Waktu : 1JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI) :

KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,


konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Dasar-dasar Multimedia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

KI 4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Multimedia Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan
gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar (KD) :

3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
3.6.1 Menjelaskan efek transisi
3.6.2 Menjelaskan efek video
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
4.6.1 Mengidentifikasi efek-efek video
4.6.2 Menerapkan efek-efek dan fitur-fitur dalam video

D. Tujuan Pembelajaran

3.5.1 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek transisi pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
3.5.2 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek video pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
4.5.1 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek transisi pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.
4.5.2 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek video pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.

E. Materi Pembelajaran

1. Fakta:
Jika kita melihat tayangan film atau jenis video lainnya maka sering kita jumpai
perpindahan antar scene terlihat menarik dan halus, dan juga terkadang pada tayangan
film tersebut terdapat perbedaan warna pencahayaan yang mencerminkan suasana pada
alur cerita, pernah juga kita jumpai film tersebut terlihat kuno, padahal pengambilan
gambarnya dilakukan pada saat ini, hal ini terjadi atas peran efek transisi dan efek video
pada saat pengeditan film tersebut
2. Konsep:
Scene gambar yang diambil menggunakan kamera selanjutnya di sunting menggunakan
perangkat lunak penyunting video dan diberikan efek transisi dan juga efek video
kemudian dirender menjadi sebuah film yang enak dilihat.
3. Prinsip:
Kegiatan manipulasi video adalah kegiatan pemberian efek transisi dan efek video yang
bertujuan untuk membuat perpindahan antar klip video terlihat halus dan kegiatan
pemberian efek yang menimpa video untuk membuat video lebih menarik dan
menimbulkan kesan tertentu pada sebuah tayangan video atau film.

4. Prosedur:
 Peserta didik memperhatikan paparan guru dan mencatat hal yang penting
 Guru memandu peserta didik melakukan percobaan manipulasi video dengan efek
transisi video dan efek video

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode Pembelajaran :
● Diskusi
● Kerja kelompok
● Presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran

 Kegiatan Pendahuluan ( 5 menit )


- Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran, dengan cara menciptakan suasana kondusif dalam pembelajaran
daring dan memimpin memberi salam dan doa, kemudian guru meminta peserta
didik mengisi absensi melalui link google class room.
- Guru memotivasi semangat peserta didik dengan menjelaskan tujuan pembelajaran
pada kehidupan sehari – hari, dan keterkaitan materi dengan materi sebelumnya
- Guru menyampaikan cakupan materi untuk membangkitkan semangat dan rasa
ingin tahu peserta didik
- Melakukan apersepsi dengan cara tanya jawab aplikasi pembuatan video untuk
mengarahkan siswa ke materi yang akan dipelajari. “ aplikasi apa yang sudah kalian
ketahui untuk menerapkan efek video dan efek transisi video? Coba jelaskan!”
- Guru menggali sejauh mana rasa ingin tahu dan kemandirian peserta didik dalam
mencari informasi dengan bertanya pada peserta didik tentang pengertian video.
- Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang harus dicapai siswa.
- Menyampaikan informasi tentang model dan metode pembelajaran yang akan
digunakan.
- Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan.
- Guru menumbuhkan rasa toleransi peserta didik dengan meminta peserta didik
memperhatikan dan menghargai teman yang mengemukakan pendapatnya dalam
penguasaan materi yang sedang disampaikan
 Kegiatan Inti ( 35 menit )
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Scientific Learning, dengan model
pembelajaran Inquiry Learning langkah-langkah sebagai berikut:
 Orientasi Masalah dengan Pengamatan
 Peserta didik mengamati video dari youtube yang telah dishare guru
melalui screen sharing web meeting, mengenai peran efek transisi dan
efek video dalam dunia perfilman dengan semangat sebagai stimulus.
 Peserta didik mengidentifikasi kejadian dalam video tersebut
 Guru membimbing peserta didik mengamati video yang ditayangkan
 Peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan yang berhubungan
dengan efek transisi dan efek khusus video.
 Menanya
 Peserta didik mengidentifikasi kejadian dalam video tersebut.
 Pada kegiatan ini diharapkan muncul pertanyaan-pertanyaan kritis dari
peserta didik/guru, antara lain: Bagaimana cara memanipulasi video
asli menjadi berbagai macam video dengan transisi dan efek yang
berbeda – beda ?
 Pengumpulan Data / Verifikasi
 Peserta didik mendiskusikan secara online tentang jenis efek transisi
dan efek video secara aktif .
 Peserta didik mencari informasi tentang cara manipulasi video
menggunakan fitur efek transisi dan efek video menggunakan
perangkat lunak pengolah video melalui internet
 Pengorganisasian dan Formulasi Eksplanasi
 Peserta didik menentukan kondisi area kerja komputer yang baik sesuai
prosedur editing video di rumah
 Guru membimbing peserta didik dalam menentukan kondisi area kerja
komputeruntuk editing yang baik sesuai prosedur keselamatan kerja
 Mengasosiasikan
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengklasifikasikan efek transisi
video pada perangkat lunak pengolah video
 Peserta didik mengklasifikasikan efek transisi video pada perangkat
lunak pengolah video
 Guru menugaskan peserta didik untuk mengklasifikasikan efek video
pada perangkat lunak pengolah video
 Peserta didik mengklasifikasikan efek video pada perangkat lunak
pengolah video
 Analisis Proses Inquiry
 Peserta didik membuat bahan presentasi mengenai jenis – jenis efek
transisi video dan efek video dan cara menerapkannya menggunakan
aplikasi Adobe Premiere Pro
 Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasilnya melalui
web meeting dan ditanggapi oleh peserta didik lainnya.
 Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya
 Beberapa peserta didik memberikan tanggapan, kritik atau saran
terhadap hasil temannya
 Peserta didik membuat laporan tertulis
 Kesimpulan murid
 Kegiatan Penutup ( 5 menit )
 Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.
 Guru meminta peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilakukan
 Guru memberikan penugasan sebagai penguatan dan pemantapan
 Guru menginformasikan tentang rencana kegiatan pertemuan yang akan datang
H. Alat / Bahan dan Media Pembelajaran
 Alat :Laptop / Komputer, Mouse, Headphone
 Bahan :Kertas, Pensil 2B, Penghapus, Penggaris
 Media : Google Classroom dan Zoom meeting

I. Penilaian Pembelajaran
 Teknik Penilaian Sikap

Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1.1 Observasi Daftar cek Dilakukan selama proses
Skala penilaian pembelajaran.
sikap
1.2 Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir semester
Skala penilaian
sikap
1.3Penilaian antar Daftar cek Dilakukan pada akhir semester,
peserta didik Skala penilaian setiap peserta didik dinilai oleh
sikap peserta didik lainnya.
1.4 Jurnal Catatan pendidik Berupa catatan guru tentang
berisi informasi kelemahan dan kekuatan peserta
tentang kekuatan didik yang tidak berkaitan dengan
dan kelemahan mata pelajaran.
peserta didik

 Penilaian Sikap Spiritual


Total Predikat
Penilaian
Skor
No Nama Berdoa Toleran

1 2 1 2
   
           
   
           

Keterangan :
2 : Melakukan
1 : tidak melakukan

Total Skor
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup Baik
1 : Kurang Baik

 Penilaian Sikap Sosial


Penilaian Sikap Sosial
Total
Tanggung Predikat
N Aktif Santun Kerjasama Skor
Nama Jwb
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
 
 
 
    
                                       

Keterangan :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Total Skor
16-25 : Sangat Baik
11-15 : Baik
6-10 : Cukup Baik
1-5 : Kurang Baik
 Teknik Penilaian Pengetahuan
Tes Pilihan Ganda : Dilaksanakan saat setelah tahap pengumpulan informasi atau di akhir
pembelajaran. File terlampir
 Teknik Penilaian Keterampilan

Penilaian hasil praktik : dilaksanakan di pembelajaran selanjutnya

Uji Ketrampilan

Langkah Kerja : File terlampir dalam LKPD


Skor Penilaian Ketrampilan

Kriteria Penilaian Total


Nilai
No Nama
Hasil rekaman Penerapan efek Artikulasi

Rumus Skor Penilaian Ketrampilan


Skor pemberian efek transisi ( SET ) = 10
Skor Kehalusan Cutting klip ( SKC ) = 30
Skor Hasil Rendering ( SHR ) = 10
Rumus Penilaian Uji Ketrampilan adalah: Total Nilai = 2x ( SET + SKC + SHR )

J. Remedial dan Pengayaan


 Remidial dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik belum mencapai
Kriteria Ketuntasan Belajar (KKB).
 Soal Remidial Terlampir

 Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai
KKB, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.
 Soal Pengayaan Terlampir

Semarang, Juli 2020


Kepala SMK Negeri 4 Semarang Guru Mata Pelajaran,

Drs. Bambang Sujatmiko, M.Si. Ardi Kurniawan, S. Kom


NIP. 19640103 1989031 015
LAMPIRAN 1
 SOAL PENGETAHUAN
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d dan e sebagai jawaban yang benar.
1. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat transisi video adalah
....

A. Audio Transition

B. Video Transition

C. Audio Effect

D. Video Effect

E. Menu Effect

2. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek video adalah.…

A. Audio Transition

B. Video Transition

C. Audio Effect

D. Video Effect

E. Menu Effect

3. Efek transisi perlahan antara satu clip ke clip berikutnya. Dengan menggunakan teknik
ini, saat transisi, kedua clip akan terlihat seperti bertumpuk satu sama lain …

A. Strech

B. 3D Motion

C. Zoom

D. Wipe

E. Dissolve
4. Efek video yang digunakan untuk membengkokkan gambar adalah …

A. Bend

B. Shadow

C. Camera Blur

D. Brightnes and contrast

E. Chroma Key

5. Fungsi efek ini untuk menggabungkan dua buah objek dapat berupa gambar atau video,
yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau di transparansi adalah ....

A. Bend

B. Shadow

C. Camera Blur

D. Brightnes and contrast

E. Chroma Key

Skor Penilaian :
Skor nilai maksimal untuk soal nomor 1 s/d 5 = 20
Jadi kalau benar semua 5 soal X 20 poin ( Skor Maksimal )= 100
Jawaban
N JAWAB
O AN
1 B
2 D
3 E
4 A
5 E
LAMPIRAN 2
 SOAL PENGETAHUAN
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d dan e sebagai jawaban yang benar.
1. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek video adalah ....

A. Audio Transition

B. Video Transition

C. Audio Effect

D. Video Effect

E. Menu Effect

2. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek transisi video
adalah.…

A. Audio Transition

B. Video Transition

C. Audio Effect

D. Video Effect

E. Menu Effect

3. Efek transisi yang prinsip kerjanya ‘menghapus’ gambar sebelumnya dan digantikan oleh
gambar berikutnya adalah .…

A. Strech

B. 3D Motion

C. Zoom

D. Wipe

E. Dissolve
4. Fungsi efek ini digunakan untuk mensimulasikan pembiasan yang disebabkan oleh cahaya
terang yang masuk ke dalam lensa kamera adalah …

A. Leave Colour

B. Shadow

C. Lens Flare

D. Level

E. Chroma Key

5. Fungsi efek ini digunakan untuk menciptakan gradien warna menggabungkan dua buah
objek dapat berupa gambar atau video, adalah ....

A. Leave Colour

B. Ramp

C. Camera Blur

D. Lens Flare

E. Chroma Key

Skor Penilaian :
Skor nilai maksimal untuk soal nomor 1 s/d 5 = 20
Jadi kalau benar semua 5 soal X 20 poin ( Skor Maksimal )= 100
Jawaban
N JAWAB
O AN
1 D
2 B
3 D
4 C
5 B
LAMPIRAN 3
 SOAL PENGAYAAN
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d dan e sebagai jawaban yang benar.
1. Efek transisi yang prinsip kerjanya ‘menghapus’ gambar sebelumnya dan digantikan oleh
gambar berikutnya adalah .…

A. Strech

B. 3D Motion

C. Zoom

D. Wipe

E. Dissolve

2. Fungsi efek ini digunakan untuk mensimulasikan pembiasan yang disebabkan oleh cahaya
terang yang masuk ke dalam lensa kamera adalah …

A. Leave Colour

B. Shadow

C. Lens Flare

D. Level

E. Chroma Key

3. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek video adalah ....

A. Audio Transition

B. Video Transition

C. Audio Effect

D. Video Effect

E. Menu Effect
4. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek transisi video
adalah.…

A. Audio Transition

B. Video Transition

C. Audio Effect

D. Video Effect

E. Menu Effect

5. Efek transisi perlahan antara satu clip ke clip berikutnya. Dengan menggunakan teknik ini,
saat transisi, kedua clip akan terlihat seperti bertumpuk satu sama lain …

A. Strech

B. 3D Motion

C. Zoom

D. Wipe

E. Dissolve

Skor Penilaian :
Skor nilai maksimal untuk soal nomor 1 s/d 5 = 20
Jadi kalau benar semua 5 soal X 20 poin ( Skor Maksimal )= 100
Jawaban
N JAWAB
O AN
1 D
2 C
3 D
4 B
5 E
1. Uraian Materi
A. Peran Efek Video

Efek dalam dunia video terlebih pada dunia perfilman sangatlah penting, diantaranya yaitu untuk
membuat video kita terlihat menarik, karena dengan menggunakan efek kita bisa memanipulasi
visual dari video tersebut. Anda bisa membuat video terkesan ceria, sedih, horror, futuristik atau
bahkan terkesan kuno hanya dengan menerapkan efek pada video tersebut, dengan menggunakan
efek, anda juga dapat menjadikan video lebih terang atau lebih gelap, merubah warna video,
menjadikan video terlihat blur atau tajam, dan masih banyak lagi. Didalam dunia film salah satu
kekuatan terletak pada pemberian efek, banyak sekali karakter – karakter dibuat dengan
menggunakan efek, bahkan membuat sesuatu yang berwujud fiksi, diluar penalaran baik dari segi
karakter maupun environtment saat ini bisa dipastikan menggunakan efek. Untuk itu tidak bisa
dipungkiri, bahwa pemberian efek pada video sangatlah diperlukan agar video atau film kita
terlihat menarik. Jenis efek video disini di bagi menjadi dua, yaitu

 Efek Transisi

Yaitu efek perpindahan antar klip video agar terlihat lebih halus dan menarik.
Penggunaan efek ini adalah dengan metode drag efek transisi yang diinginkan, kemudian
drop diantara dua klip ( akhir dari klip depan dan awal dari klip belakangnya )

 Efek Preset

Yaitu efek yang penggunaannya dengan ditimpakan pada klip yang diinginkan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan perbedaan antara efek transisi dan efek preset
adalah dari segi penggunaannya, jika efek transisi digunakan untuk memperhalus
perpindahan klip, sedangkan efek preset digunakan untuk memberikan efek pada klip
yang ditimpakan efeknya.

A. Jenis Efek pada Video

Saat ini terdapat macam atau Jenis-jenis audio yang dikelompok berdasarkan media ataupun
perangkat yang sering gunakan, diantaranya:

Pada Umumnya efek yang terdapat pada perangkat lunak pengolah video adalah:
 Efek Transisi

Efek transisi adalah efek yang digunakan pada perpindahan antar clip video agar terlihat lebih
menarik dan lebih halus. Letak dari efek transisi adalah pada panel Effects, yang termasuk
dalam efek transisi adalah :

 3D Motion

Adalah salah satu jenis transisi perpindahan clip dengan model pergerakan
berdasarkan 3 titik sumbu X, Y, Z yang memungkinkan menghasilkan gerakan
kesamping kanan atau kiri, atas atau bawah, dan depan atau belakang. Bagian
preset efek transisi ini adalah :

 Cube Spin, perpindahan antar clip seperti kubus yang berputar

 Curtain, perpindahan antar clip yang terlihat seperti tirai yang terbuka

 Doors, perpindahan antar clip yang terlihat seperti pintu yang terbuka atau
tertutup

 Flip Over, perpindahan antar clip dengan pergerakan terbalik dan berganti ke
clip lain

 Fold Up, perpindahan antar clip yang terlihat seperti melipat clip

 Spin, perpindahan antar clip yang muncul di tengah dan melebar menutup
clip sebelumnya

 Spin Away, perpindahan antara clip awal yang berputar dan menutup clip
sebelumnya

 Swing In, perpindahan antar clip seperti pintu yang terbuka dan tertutup dari
dalam

 Swing Out, perpindahan antar clip seperti pintu yang tertutup dari luar

 Tumble Away, perpindahan antar clip yang muncul berputar menjauh hingga
clip lain akan nampak

 Dissolve,

Adalah transisi perlahan antara satu clip ke clip berikutnya. Dengan menggunakan
teknik ini, saat transisi, kedua clip akan terlihat seperti bertumpuk satu sama lain.
Clip pertama perlahan menghilang, sementara clip berikutnya jadi semakin jelas.
Bagian preset efek transisi ini adalah :

 Additive Dissolve, perpindahan antar clip menjadi transparan

 Cross Dissolve, perpindahan antar clip menjadi transparan tetapi lebih halus

 Dip To Black, perpindahan antar clip dengan warna hitam sebagai perantara

 Dip To White, perpindahan antar clip dengan warna putih sebagai perantara

 Dither Dissolve, perpindahan antar clip disertai garis-garis vertikal saat terjadi
perpindahan

 Non – Additive Dissolve, perpindahan antar clip berdasarkan bentuk tampilan


clip

 Random Invert, perpindahan antar clip dengan tampilan invert secara acak

 GPU Transition

Adalah transisi yang perpindahan antar clipnya berupa gulungan layar dari clip
satu ke clip selanjutnya. Bagian preset efek transisi ini adalah :

 Card Flip, perpindahan antar clip dengan efek pecahan kaca atau seperti kartu

 Center Peel, perpindahan antar clip dengan cara menggulung dari tengah

 Page Curl, perpindahan antar clip dengan cara menggulung dari pojok atau
sudut

 Page Roll, perpindahan antar clip dengan cara menggulung dari samping
 Sphere, perpindahan antar clip dengan cara menggulung bulat

 Iris

Transisi iris meniru efek dari penutupan dan pembukaan iris lensa kamera saat
pemotretan adegan. Seperti transisi Iris Putaran, yang menggunakan lingkaran
untuk pergantian satu adegan ke adegan lain. Contoh yang lain seperti gerakan
menghapus clip dan diganti dengan clip lain, atau bisa juga seperti pintu-seperti
membuka atau menutup dari satu adegan ke adegan lain.

Bagian preset efek transisi ini adalah :

 Iris Box, perpindahan clip dengan bentuk kotak

 Iris Cross, perpindahan clip dengan bentuk palang

 Iris Diamond, perpindahan clip dengan bentuk persegi

 Iris Points, perpindahan clip dengan bentuk silang

 Iris Round, perpindahan clip dengan bentuk lingkaran

 Iris Shapes, perpindahan clip dengan bentuk sesuai pilihan

 Iris Star, perpindahan clip dengan bentuk bintang

 Map

Transisi Map adalah suatu efek perpindahan warna antar clip. Bagian preset
transisi ini adalah :

 Channel Map, perpindahan warna antar clip tanpa disertai efek transparan

 Luminance Map, perpindahan antar clip dengan disertai efek transparan


 Page Peel

Transisi Page Peel menampilkan efek lipatan layar dari clip satu ke clip
berikutnya, efek ini mirip dengan efek transisi GPU Transition, hanya saja lipatan
berwarna putih atau tidak transparan. Bagian preset transisi ini adalah :

 Center Peel, perpindahan antar clip dengan cara seperti menyobek dari tengah

 Page Peel, perpindahan antar clip dengan cara seperti menyobek dari pojok

 Page Turn, perpindahan antar clip dengan cara melipat dan menyobek dari
pojok

 Peel Back, perpindahan antar clip dengan cara melipat dan menyobek dari
tengah

 Roll Away, perpindahan antar clip dengan cara melipat dari arah samping

 Slide

Transisi ini menampilkan efek pergantian layar dari clip satu ke clip berikutnya
dengan berbagai bentuk pilihan. Bagian preset efek transisi ini adalah :

 Band Slide, perpindahan clip berupa garis-garis mendatar dengan jumlah yang
dapat anda tentukan.

 Center Merge, perpindahan clip dengan clip yang mengecil ketengah dengan
bentuk kotak.

 Center Splite, perpindahan clip dengan tanda plus sebagai pergantian antar
clip.

 Multi Spin, perpindahan clip berupa kotak kotak dalam jumlah banyak.

 Push, perpindahan clip seperti menggeser clip secara horizontal.

 Slash Slide, perpindahan clip berupa clip yang tamppak miring dengan
tampilan seperti garis-garis.

 Slide, perpindahan clip berupa tampilan clip yangmenumpuki clip lain.

 Sliding Bands, perpindahan clip seperti menumpuki clip dengan bentuk tiral.

 Sliding Boxes perpindahan clip berupa kotak-kotak yang menumpuki clip lain
dengan posisi horizontal.

 Split, perpindahan clip ini akan membelah clip dengan clip selanjutnya.

 Swap, perpindahan clip ini akan mengubah posisi clip awal kebelakang dank
lip lain kedepan.

 Swirl, perpindahan clip ini akan berupa kotak-kotak berputar dari tengah.

 Special Effect

Transisi Special Effect, memiliki preset sebagai berikut

 Displace

 Texturize

 Three-D

 Stretch

Efek video transisi ini menampilkan efek membentangkan layar dari clip satu ke
clip berikutnya.

 Cross stretch, mendorong clip sebelumnya dari arah samping kiri.

 Stretch, membentangkan layar dari arah samping.

 Strecth In, membentangkan dari bagian luar.

 Strecth Over, membentangkan layar dari arah dalam.

 Wipe,

Wipe adalah kebalikan dari Dissolve.  Wipe tidak bersifat gradual, ada garis yang


jelas ‘menghapus’ gambar sebelumnya dan digantikan oleh gambar
berikutnya. Wipe memiliki beragam bentuk mulai dari Wipe dari kiri ke kanan,
kanan ke kiri, atas ke bawah, bawah ke atas hingga Wipe berbentuk lingkaran
yang makin kecil. Selain itu ada juga bentuk bintang, berlian, dan garis searah
jarum jam.Yang termasuk bagian efek transisi ini adalah:

 Band Wipe, menyapu dengan arah horizontaldari luar, berbentuk kotak.

 Barn Doors, membuka arah dalam.

 Checker Wipe, menyapu dalam bentuk kotak-kotak, muncul dari dalam.

 Checker Board, menyapu dalam bentuk kotak-kotak, dalam jumlah banyak

 Clock Wipe, menampilkan efek seperti pergerakan jarum jam.

 Inset, menampilkan efek clip dari arah sudut berbentuk kotak.

 Paint Splatter,menampilkan efek berupa percikan-percikan tak beraturan clip.

 Pinwheel, pelintiran dari tengah.

 Radial Wipe, sapuan melingkar.

 Random Blocks, sapuan kotak secara acak.

 Random Wipe, sapuan acak secara vertikal.

 Spiral Boxes, sapuan berbentuk kotak spiral.

 Venentian Blinds, sapuan berbentuk tirai yang menutup.

 Wedge Wipe, menutup dari arah tengah.

 Wipe, menyapu dari arah samping.

 Zig-Zag Blocks, sapuan acak berbentuk kotak.

 Zoom

Zoom adalah efek video transisi yang menampilkan efek zoom dari clip satu ke
clip berikutnya.Yang termasuk bagian efek transisi ini adalah:
 Cross Zoom, perpindahan clip zoom out lalu zoom in.

 Zoom, clip baru zoom out dari tengah-tengah.

 Zoom Boxes, clip baru zoom out terbagi dalam bentuk beberapa kotak.

 Zoom Trails, clip lam zoom in, meninggalkan efek membekas.

 Efek Preset

Efek preset adalah efek yang telah diatur parameter nilainya, dengan menggunakan efek
preset maka anda dapat mengolah dan mengedit clip video menjadi lebih menarik, efek preset
yang terdapat pada perangkat lunak pengolah video biasanya meliputi efek pencahayaan, efek
pewarnaan, efek bentuk tampilan, efek channel dan lain sebagainya. Yang termasuk efek
preset adalah:

 Adjust

Pilihan efeknya adalah :

 Auto Color, efek ini menyesuaikan kontras dan warna dengan menetralkan
midtone dan memotong piksel putih dan hitam
 Auto Contrast, efek ini menyesuaikan kontras dan campuran warna secara
keseluruhan, tanpa memasukkan atau menghilangkan gips warna
 Auto Levels, efek ini secara otomatis mengoreksi sorotan dan bayangan.
Karena Auto Levels menyesuaikan setiap channel warna secara individual, ini
dapat menghapus atau memperkenalkan gips warna.
 Convolution Kernel, efek ini digunakan untuk mengubah nilai kecerahan
setiap piksel dalam clip sesuai dengan operasi matematika yang dikenal
sebagai konvolusi
 Extract, efek ini digunakan untuk menghapus warna dari clip video, membuat
gambar skala abu-abu. Piksel dengan nilai luminance kurang dari Level Input
Hitam atau lebih besar dari Level Input Putih dibuat hitam. Segala sesuatu di
antara titik-titik itu akan tampak abu-abu atau putih
 Levels, efek ini digunakan untuk memanipulasi kecerahan dan kontras clip. Ini
menggabungkan fungsi Color Balance, Gamma Correction, Brightness &
Contrast, and Invert effects. Efek ini fungsinya hampir sama dengan Levels
Effect di After Effects. Kotak dialog Pengaturan Level menampilkan
histogram dari frame saat ini (hanya Windows).
 Lighting Effects, efek ini digunakan untuk menerapkan efek pencahayaan pada
clip dengan hingga lima lampu untuk memperkenalkan pencahayaan kreatif.
Efek Pencahayaan memungkinkan Anda mengontrol properti pencahayaan
seperti jenis pencahayaan, arah, intensitas, warna, pusat pencahayaan, dan
penyebaran pencahayaan. Ada juga kontrol Bump Layer untuk menggunakan
tekstur atau pola dari rekaman lain untuk menghasilkan efek pencahayaan
khusus seperti efek permukaan seperti 3D.
 ProcAmp, efek ini adalah visualisasi dari ampli video standar, efek ini
digunakan untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, rona, saturasi, dan
persentase split dari clip

 Shadow / Highlight, efek ini digunakan untuk mencerahkan subjek yang teduh
dalam suatu gambar dan mengurangi sorotan dalam suatu gambar. Efek ini
tidak menggelapkan atau mencerahkan seluruh gambar; itu menyesuaikan
bayangan dan sorotan secara mandiri, berdasarkan piksel sekitarnya. Anda
juga dapat menyesuaikan kontras keseluruhan gambar. Pengaturan default
adalah untuk memperbaiki gambar dengan masalah lampu latar

 Blur & Sharpen

Pilihan efeknya adalah :

 Antialias, efek ini digunakan untuk memperbaiki kualitas dari clip saat
resolusinya rendah

 Camera Blur, efek ini digunakan untuk mensimulasikan gambar dengan


meninggalkan rentang fokus kamera, mengaburkan ( blur ) clip. Misalnya,
dengan menetapkan keyframe untuk blur, Anda dapat mensimulasikan subjek
yang masuk atau keluar dari fokus, atau menabrak kamera secara tidak
sengaja. Seret penggeser untuk menentukan jumlah blur untuk keyframe yang
dipilih, nilai yang lebih tinggi meningkatkan kekaburan
 Channel Blur mengaburkan channel klip, merah, hijau, biru, atau alfa satu per
satu. Anda dapat menentukan bahwa pengaburan itu horizontal, vertikal, atau
keduanya
 Compound Blur Efek ini berguna untuk mensimulasikan noda dan sidik jari.
Selain itu, dapat mensimulasikan perubahan visibilitas yang disebabkan oleh
asap atau panas, terutama ketika digunakan untuk membuat efek buram
animasi
 Directional Blur, efek ini berguna untuk memberikan klip ilusi gerak.
Keburaman diterapkan secara merata di kedua sisi pusat piksel. Oleh karena
itu, pengaturan 180 ° dan pengaturan 0 ° terlihat sama.
 Fast Blur, kegunaan efek ini hampir sama dengan efek Gaussian Blur,
perbedaannya efek ini lebih cepat memberikan efek kabur ( blur ) pada area
yang luas

 Gaussian Blur, efek ini berguna untuk mengaburkan dan melembutkan gambar
dan menghilangkan noise. Anda dapat menentukan bahwa keburaman itu
horizontal, vertikal, atau keduanya

 Ghosting, efek ini mengaburkan clip seperti bayangan

 Sharpen, efek ini digunakan untuk meningkatkan kontras di mana perubahan


warna terjadi

 Unsharp Mask, efek ini digunakan untuk meningkatkan kontras antara warna
yang menentukan tepi

 Channel

Pilihan efeknya adalah :

 Arithmetic, efek ini melakukan berbagai operasi matematika sederhana pada


channel gambar merah, hijau, dan biru
 Blend, efek ini memadukan dua klip menggunakan salah satu dari lima mode
yang sudah tersedia
 Calculation, efek ini berfungsi untuk menggabungkan channel klip satu
dengan channel klip lainnya
 Compound Arithmetic, efek ini secara matematis menggabungkan klip yang
diterapkan dengan lapisan kontrol. Efek ini dimaksudkan hanya untuk
memberikan kompatibilitas dengan proyek yang dibuat dalam versi After
Effects yang menggunakan Compound Arithmetic Effect.
 Invert, efek ini membalikkan informasi warna suatu gambar
 Set Matte, efek ini digunakan untuk mengganti channel alfa (matte) dari klip
dengan channel dari klip di trek video yang berbeda. Ini menciptakan hasil
perjalanan matte

 Solid Composite, menawarkan cara cepat untuk membuat gabungan warna


solid di belakang klip sumber asli. Anda dapat mengontrol opacity dari klip
sumber, mengontrol opacity dari solid, dan menerapkan mode campuran
semua dalam kontrol efek.

 Color Correction

Pilihan efeknya adalah :

 Brightness & Contrast, efek ini berfungsi untuk menyesuaikan kecerahan dan
kontras dari seluruh klip. Nilai default 0,0 menunjukkan bahwa tidak ada
perubahan yang dilakukan. Menggunakan efek Brightness & Contras adalah
cara termudah untuk membuat penyesuaian sederhana pada rentang warna
gambar. Ini menyesuaikan semua nilai piksel dalam gambar sekaligus
highlight, shadows, dan midtone.
 Broadcast Colors, efek ini berfungsi untuk menghasilkan warna seperti siaran
tv broadcast

 Change to Color, efek ini digunakan untuk menyesuaikan rona, kecerahan, dan
saturasi berbagai warna

 Channel Mixer, efek ini berfungsi untuk memodifikasi channel warna dengan
menggunakan campuran channel warna yang digunakan. Gunakan efek ini
untuk membuat penyesuaian warna kreatif yang tidak mudah dilakukan
dengan alat penyesuaian warna lainnya: Buat gambar skala abu-abu
berkualitas tinggi dengan memilih kontribusi persentase dari masing-masing
channel warna, buat warna sepia berkualitas tinggi atau gambar berwarna
lainnya, dan tukar atau gandakan channelnya.
 Color Balance, efek ini berfungsi untuk mengubah jumlah warna merah, hijau,
dan biru dalam shadows, midtone, dan highlight dari suatu clip gambar

 Color Balance (HLS), efek ini digunakan untuk mengubah level rona,
pencahayaan, dan saturasi gambar

 Equalize, efek ini digunakan untuk mengubah nilai piksel gambar untuk
menghasilkan kecerahan atau distribusi komponen warna yang lebih konsisten.
Efeknya bekerja mirip dengan perintah Equalize di Adobe Photoshop. Piksel
dengan nilai 0 alpha (transparan) tidak dipertimbangkan
 Fast Color Corrector, efek ini digunakan untuk menyesuaikan warna klip
menggunakan kontrol rona dan saturasi. Efek ini juga memiliki kontrol level
untuk menyesuaikan level intensitas bayangan gambar, midtone, dan highlight.
Efek ini direkomendasikan untuk melakukan koreksi warna sederhana dan
hasil bisa dilihat langsung di monitor.
 Leave Color, efek ini digunakan untuk menghapus semua warna dari sebuah
klip kecuali yang serupa dengan Color To Leave. Sebagai contoh, satu shoot
dari permainan bola basket bisa dihilangkan warna kecuali untuk oranye dari
bola itu sendiri
 Luma Corrector, efek ini memungkinkan Anda mengatur kecerahan dan
kontras dalam highlight, midtone, dan bayangan klip. Anda juga dapat
menentukan rentang warna yang akan dikoreksi dengan menggunakan kontrol
Color Correction Sekunder
 Luma Curve, efek ini menyesuaikan kecerahan dan kontras klip menggunakan
penyesuaian kurva. Anda juga dapat menentukan rentang warna yang akan
dikoreksi dengan menggunakan kontrol Color Correction Sekunder
 RGB Color Corrector, efek ini menyesuaikan warna dalam klip dengan
menerapkan penyesuaian pada rentang tone yang Anda tetapkan untuk
highlight, midtone, dan bayangan. Efeknya memungkinkan Anda membuat
penyesuaian tone untuk setiap channel warna satu per satu. Anda juga dapat
menentukan rentang warna yang akan dikoreksi dengan menggunakan kontrol
Color Correction Sekunder
 RGB Curve, efek ini menyesuaikan warna klip menggunakan penyesuaian
kurva untuk setiap channel warna. Setiap kurva memungkinkan Anda
menyesuaikan hingga 16 titik berbeda di seluruh rentang nada gambar. Anda
juga dapat menentukan rentang warna yang akan dikoreksi dengan
menggunakan kontrol Color Correction Sekunder.
 Three-Way Color Corrector, efek ini memungkinkan Anda melakukan koreksi
halus dengan menyesuaikan rona, saturasi, dan kecerahan klip untuk
bayangan, midtone, dan highlight. Anda selanjutnya dapat memperbaiki
penyesuaian Anda dengan menentukan rentang warna yang akan dikoreksi
dengan menggunakan kontrol Color Correction Sekunder
 Tint, efek ini mengubah informasi warna gambar. Untuk setiap piksel, nilai
luminance menentukan perpaduan antara dua warna. Map Black To dan Map
White Untuk menentukan warna mana piksel gelap dan cerah dipetakan.
Piksel menengah diberikan nilai menengah. Amount To Tint menentukan
intensitas efek
 Video Limiter, efek ini untuk membatasi nilai RGB untuk memenuhi
spesifikasi siaran digital HDTV. Anda dapat menggunakannya sebagai efek
per pemotretan atau menambahkan sebagai efek output untuk membatasi
seluruh urutan setelah ekspor. Video Limiter yang diaktifkan pada timeline
diterapkan saat mengedit dan mengekspor. Video Limiter tidak termasuk
pembatasan Chrominance tambahan yang diperlukan untuk transmisi Analog
NTSC lama.

 Distort

Pilihan efeknya adalah :

 Bend, efek ini berfungsi untuk membengkokkan clip gambar

 Corner Pin, efek ini berfungsi untuk mengubah gambar dengan mengubah
posisi masing-masing dari keempat sudutnya. Gunakan untuk meregangkan,
mengecilkan, memiringkan, atau memutar gambar, atau untuk mensimulasikan
perspektif atau gerakan yang berputar dari tepi klip, seperti bukaan pintu

 Lens Distortion, efek ini berfungsi untuk mensimulasikan lensa terdistorsi di


mana klip dilihat

 Magnify, efek ini berfungsi untuk memperbesar semua atau sebagian gambar.
Efek ini dapat bertindak seperti kaca pembesar yang ditempatkan di atas area
gambar, atau Anda dapat menggunakannya untuk skala keseluruhan gambar
jauh di atas 100% dengan tetap mempertahankan resolusi.

 Mirror, efek ini berfungsi untuk memisahkan gambar di sepanjang garis dan
mencerminkan satu sisi ke sisi lainnya

 Offset, efek ini berfungsi untuk efek gambar dalam klip. Informasi visual yang
didorong keluar satu sisi gambar muncul di sisi yang berlawanan

 Spherize, efek ini berfungsi untuk mendistorsi layer dengan membungkus


suatu wilayah clip gambar ke bola

 Transfom, efek ini berfungsi untuk menerapkan transformasi geometrik dua


dimensi ke sebuah klip

 Turbulent Displace, efek ini berfungsi untuk menggunakan noise fraktal untuk
membuat distorsi turbulen dalam suatu clip gambar. Misalnya, untuk membuat
air yang mengalir, cermin rumah-rumah, dan mengibarkan bendera

 Twirl, efek ini berfungsi untuk mendistorsi gambar dengan memutar klip di
sekitar pusatnya. Gambar terdistorsi lebih tajam di tengah daripada di tepi,
menyebabkan hasil pusaran air pada pengaturan ekstrim

 Wave Warp, efek ini berfungsi untuk menghasilkan tampilan gelombang yang
melintasi gambar. Anda dapat menghasilkan berbagai bentuk gelombang yang
berbeda, termasuk gelombang kotak, lingkaran, dan sinus. Efek Wave Warp
secara otomatis dianimasikan pada kecepatan konstan melintasi rentang waktu
(tanpa keyframe). Untuk memvariasikan kecepatan, Anda perlu mengatur
keyframe

 GPU Effects

Pilihan efeknya adalah :

 Page Curl, efek ini berfungsi untuk membuat clip gambar menggulung pada
sisi dan pojoknya

 Refraction, efek ini berfungsi untuk pembiasan sehingga clip terlihat seperti
kaca yang terdistorsi

 Ripple (Circular), efek ini berfungsi untuk membuat clip gambar seolah olah
seperti gelombang lingkaran air

 Generate

Pilihan efeknya adalah :

 4-Color Gradient, efek ini digunakan untuk menghasilkan gradien empat


warna. Anda menentukan gradien dengan empat titik efek, posisi, dan warna
yang dapat dianimasikan menggunakan kontrol Posisi & Warna. Gradien
terdiri dari empat lingkaran warna solid yang disatukan, masing-masing
dengan titik efek sebagai pusatnya
 Cell Pattern, efek ini digunakan untuk menghasilkan pola seluler berdasarkan
noise seluler. Gunakan untuk membuat tekstur dan pola latar belakang statis
atau bergerak. Pola tersebut dapat digunakan sebagai textured mattes, sebagai
transition map, atau sebagai sumber untuk displacement maps
 Checkerboard, efek ini di gunakan untuk menciptakan pola kotak-kotak
persegi panjang, setengahnya transparan
 Circle, efek ini digunakan untuk menciptakan lingkaran atau cincin solid yang
dapat disesuaikan
 Eyedropper Fill, efek ini digunakan untuk secara cepat memilih warna solid
dari titik sampel pada klip asli atau memilih nilai warna dari satu klip dan
menggunakan mode campuran untuk menerapkan warna ini ke klip kedua.
 Grid untuk membuat kisi yang dapat disesuaikan. Jadikan kisi ini dalam color
matte atau sebagai cover di channel alfa klip sumber. Efek ini baik untuk
menghasilkan elemen desain dan mattes di mana efek lain dapat diterapkan
 Lens Flare efek ini digunakan untuk mensimulasikan pembiasan yang
disebabkan oleh cahaya terang yang masuk ke dalam lensa kamera
 Lightning, efek ini menciptakan petir, Jacob’s Leaders, dan visual listrik
lainnya antara dua titik yang ditentukan dalam sebuah klip. Efek Lightning
secara otomatis dianimasikan tanpa keyframe melintasi rentang waktu klip
 Paint Bucket, efek ini digunakan untuk mengisi area dengan warna solid. Ini
berfungsi seperti alat Paint Bucket di Adobe Photoshop. Gunakan Paint
Bucket untuk mewarnai gambar bergambar tipe kartun atau mengganti area
warna dalam gambar.
 Ramp, efek ini digunakan untuk menciptakan gradien warna. Anda dapat
membuat jalur linear atau radial dan memvariasikan posisi dan warna ramp
dari waktu ke waktu. Gunakan properti Start Of Ramp dan End Of Ramp
untuk menentukan posisi awal dan akhir. Gunakan kontrol Ramp Scatter untuk
menyebarkan warna ramp dan menghilangkan garis melintang
 Write-on, efek ini digunakan untuk menghidupkan stroke pada klip. Misalnya,
Anda dapat mensimulasikan tindakan menulis tangan dari teks kursif atau
tanda tangan.

 Image Control

Pilihan efeknya adalah :

 Black & White, efek ini digunakan untuk mengkonversi klip warna apa saja ke
skala abu-abu; yaitu, warna muncul sebagai nuansa abu-abu. Anda tidak dapat
menghidupkan efek ini dengan bingkai kunci.
 Color Balance ( RGB ) , efek ini digunakan untuk mengubah jumlah warna
merah, hijau, dan biru dalam klip
 Color Match, efek ini digunakan untuk

 Color Pass, efek ini digunakan untuk mengonversi klip menjadi skala abu-abu,
dengan pengecualian satu warna yang ditentukan. Gunakan efek Color Pass
untuk menyorot area tertentu dari klip. Misalnya, dalam klip permainan
basket, Anda dapat menyorot bola basket dengan memilih dan
mempertahankan warnanya, sambil menjaga sisa klip ditampilkan dalam skala
abu-abu. Namun, perhatikan bahwa dengan efek Color Pass, Anda hanya dapat
mengisolasi warna, bukan objek di dalam klip

 Color Replace, efek ini digunakan untuk mengganti semua kemunculan warna
yang dipilih dengan warna baru, mempertahankan tingkat abu-abu. Dengan
menggunakan efek ini, Anda dapat mengubah warna suatu objek dalam suatu
gambar dengan memilihnya dan kemudian menyesuaikan kontrol untuk
membuat warna yang berbeda.

 Gamma Correction, efek ini digunakan untuk mencerahkan atau mempergelap


klip tanpa mengubah bayangan dan sorotan secara substansial

 Keying

Ada banyak pilihan efek keying, dibawah ini akan disebutkan beberapa saja yang
sering dipakai untuk pengeditan video, yaitu :

 Alpha Adjust, gunakan efek ini sebagai pengganti efek Opacity ketika Anda
perlu mengubah urutan render default efek Tetap. Ubah persentase opacity
untuk menciptakan tingkat transparansi.
 Chroma Key, gunakan efek ini untuk menggabungkan dua buah objek dapat
berupa gambar atau video, yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau
di transparansi. Chroma key atau dapat disebut juga Color Keying, dan sering
disebut juga dengan Color Separation Overlay (CSO). Color Separation
Overlay sendiri banyak digunakan di pertelevisian dan perfilman dengan
mengganti latar belakang sebuah gambar atau scene film dengan
menggunakan teknik Chroma Key. 

 Color Key Effect, gunakan efek ini untuk memilih semua piksel gambar yang
mirip dengan warna key yang ditentukan. Efek ini hanya memodifikasi
channel alfa klip

 Difference Matte, gunakan efek ini untuk menciptakan transparansi dengan


membandingkan klip sumber dengan klip lainnya, dan kemudian
mengeluarkan piksel pada gambar sumber yang cocok dengan posisi dan
warna pada gambar perbedaan.

 Image matte Key, gunakan efek ini untuk mengunci area gambar klip
berdasarkan nilai luminansi dari klip gambar diam, yang berfungsi sebagai
matte
 Luma Key, gunakan efek ini untuk membuang semua bagian layer dengan
pencahayaan atau kecerahan yang ditentukan

 Non Red Key, gunakan efek ini untuk menciptakan transparansi dari latar
belakang hijau atau biru. Key ini mirip dengan efek Blue Screen Key, tetapi
juga memungkinkan Anda menyatukan dua klip. Selain itu, efek Non Red Key
membantu mengurangi pinggiran di sekitar objek yang tidak transparan.
Gunakan efek Non Red Key membuang layar hijau saat Anda perlu
mengontrol pencampuran, atau ketika efek Blue Screen Key tidak memberikan
hasil yang memuaskan

 Remove Matte, gunakan efek ini untuk menghapus pinggiran warna dari
premultipied clip dengan warna. Berguna saat menggabungkan alfa channel
dengan fill textured dari file terpisah

 Track Matte Key, gunakan efek ini untuk membuka satu klip (klip latar
belakang) melalui klip lain (klip yang dilapiskan), menggunakan file ketiga
sebagai matte yang menciptakan area transparan di klip yang dilapiskan

 Noise & Grain

Pilihan efeknya adalah :

 Dust & Scracthes, gunakan efek ini untuk mengurangi noise dan cacat dengan
mengubah piksel yang berbeda dalam radius yang ditentukan .
 Median, gunakan efek ini untuk mengganti setiap piksel dengan piksel yang
memiliki nilai warna median piksel lainnya dengan radius yang ditentukan.
 Noise, efek ini secara acak mengubah nilai piksel di seluruh gambar
 Noise Alpha, gunakan efek ini untuk menambahkan noise ke channel alpha.
 Noise HLS & Noise HLS Auto, menghasilkan noise statis dalam klip yang
tidak bergerak atau sumber rekaman yang bergerak . Efek Noise HLS Auto
secara otomatis membuat noise yang bergerak. Kedua efek menawarkan
berbagai jenis noise yang dapat ditambahkan ke hue, saturasi, atau cahaya klip.
Kontrol untuk efek ini sama kecuali untuk kontrol akhir yang menentukan
animasi noise
 Perspective

Pilihan efeknya adalah :

 Basic 3D, gunakan efek ini untuk memanipulasi klip dalam ruang 3D. Anda
dapat memutar gambar di sekitar sumbu horizontal dan vertikal dan
memindahkannya ke atau menjauh dari Anda. Dengan Basic 3D, Anda juga
dapat membuat sorotan specular untuk memberikan tampilan cahaya yang
memantul dari permukaan yang diputar
 Bevel Alpha, gunakan efek ini untuk menambahkan bevel dan lampu ke batas
alfa gambar, menjadikan elemen 2D menjadi tampilan 3D. Jika klip tidak
memiliki channel alpha atau jika klip benar-benar buram, maka efeknya
diterapkan ke tepi klip. Tepi yang dibuat oleh efek ini agak lebih lembut
daripada yang dibuat oleh efek Bevel Edges. Efek ini berfungsi baik dengan
teks yang mengandung alpha channel.
 Bevel Edges, gunakan efek ini untuk memberikan tampilan pahat 3D dan
terang ke tepi gambar. Lokasi tepi ditentukan oleh channel alfa dari gambar
sumber. Tidak seperti Bevel Alpha, tepi yang dibuat dalam efek ini selalu
persegi panjang, sehingga gambar dengan channel alfa non persegi panjang
tidak menghasilkan tampilan yang tepat. Semua tepi memiliki ketebalan yang
sama.
 Drop Shadow, gunakan efek ini untuk Efek Drop Shadow menambahkan
bayangan yang muncul di belakang klip. Bentuk Drop Shadow ditentukan oleh
channel alpha klip
 Radial Shadow, gunakan efek ini untuk membuat bayangan dari sumber
cahaya titik di atas klip yang diterapkan, bukan dari sumber cahaya yang tak
terbatas (seperti dengan efek Drop Shadow). Bayangan dilemparkan dari
saluran alfa klip sumber, memungkinkan warna klip itu untuk mempengaruhi
warna bayangan ketika cahaya melewati daerah semi transparan.

 Stylize

Pilihan efeknya adalah :


 Alpha Glow, gunakan efek ini untuk menambah warna di sekeliling tepian dari
channel alpha yang tertutup, Anda dapat memiliki warna tunggal yang
berpudar atau berubah menjadi warna kedua saat bergerak menjauh dari tepi.
 Brush Stroke, gunakan efek ini untuk menerapkan tampilan kasar pada suatu
gambar. Anda juga dapat menggunakan efek ini untuk mencapai gaya
pointillist dengan mengatur panjang sapuan kuas ke 0 dan meningkatkan
kerapatan goresan. Meskipun Anda menentukan arah stroke, mereka tersebar
secara acak dengan jumlah kecil untuk memberikan hasil yang lebih alami
 Color Emboss, efek ini bekerja seperti efek Emboss, tanpa menekan warna asli
gambar

 Emboss, efek ini mempertajam tepi objek pada gambar dan menekan warna.
Efeknya juga menyoroti tepi dari sudut yang ditentukan.

 Find Edges, efek ini digunakan untuk mengidentifikasi area gambar yang
memiliki transisi yang signifikan dan menekankan sisi-sisinya. Tepian dapat
muncul sebagai garis gelap dengan latar belakang putih atau garis berwarna
dengan latar belakang hitam. Jika efek Find Edges diterapkan, gambar sering
terlihat seperti sketsa atau negatif foto asli
 Mosaic, efek ini digunakan untuk mengisi klip dengan persegi panjang warna
solid, menggandakan gambar asli. Efek ini berguna untuk mensimulasikan
tampilan resolusi rendah dan untuk mengaburkan wajah. Anda juga dapat
menghidupkannya untuk transisi.

 Posterize, efek ini memungkinkan Anda menentukan jumlah level tone (atau
nilai kecerahan) untuk setiap channel dalam suatu klip gambar. Efek Posterize
kemudian memetakan piksel ke tingkat pencocokan terdekat. Misalnya,
memilih dua level tone dalam gambar RGB memberi Anda dua tone untuk
merah, dua tone untuk hijau, dan dua trone untuk biru. Nilai berkisar dari 2
hingga 255
 Replicate, efek ini membagi layar menjadi bagian dan menampilkan seluruh
gambar di setiap bagian. Setel jumlah bagian per kolom dan baris dengan
menyeret slider.
 Roughen Edges, efek ini Ini memberikan teks atau gambar rasterized tampilan
kasar secara alami, seperti logam terkikis atau teks mesin tik.
 Solarize, efek ini menciptakan perpaduan antara gambar negatif dan positif,
menyebabkan gambar tampak memiliki lingkaran cahaya
 Strobe Light, efek ini melakukan operasi aritmatika pada klip atau membuat
klip transparan pada interval periodik atau acak. Misalnya, setiap lima detik
klip bisa sepenuhnya transparan untuk sepersepuluh detik, atau warna klip bisa
terbalik secara acak
 Texturized,efek ini memberi klip memiliki tekstur klip lain. Misalnya, Anda
dapat membuat gambar pohon tampak seolah-olah memiliki tekstur batu bata,
dan Anda dapat mengontrol kedalaman tekstur dan sumber cahaya yang
tampak.
 Threshold, efek ini mengubah gambar skala abu-abu atau berwarna menjadi
gambar dengan kontras tinggi, hitam-putih. Tentukan tingkat pencahayaan
sebagai ambang; semua piksel yang seterang atau lebih terang dari ambang
batas dikonversi menjadi putih, dan semua piksel yang lebih gelap dikonversi
menjadi hitam

 Time

Pilihan efeknya adalah :

 Echo, efek ini menggabungkan frame dari waktu yang berbeda dalam sebuah
klip. Efek Echo memiliki beragam kegunaan, dari gema visual yang sederhana
hingga efek goresan dan coretan. Hasil dari efek ini hanya terlihat jika klip
berisi gerakan. Secara default, semua efek yang diterapkan sebelumnya
diabaikan ketika Anda menerapkan efek Echo

 Posterize Time, efek ini mengunci klip ke frame rate tertentu. Posterize Time
tidak hanya berguna sebagai efek khusus, tetapi juga memiliki penggunaan
yang lebih halus. Misalnya, rekaman video 60-bidang dapat dikunci hingga 24
fps (dan kemudian bidang yang dihasilkan dengan 60 bidang per detik) untuk
memberikan tampilan seperti film. Efek ini kadang-kadang disebut Strobe di
perangkat perangkat keras
 Time Wrap, efek ini digunakan untuk mengatur waktu klip
 Transform

Pilihan efeknya adalah :

 Camera View,

 Transition

 Utility

 Video

Kegiatan Belajar 3
1. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 diharapkan siswa dapat:

 Menerapkan manipulasi video menggunakan perangkat lunak pengolah video

2. Uraian Materi
A. Penerapan Efek Khusus Video
Untuk menerapkan efek khusus pada video, kita bisa menggunakan banyak aplikasi, salah satu
aplikasi yang sering digunakan untuk penerapan efek khusus ini adalah Adobe Premiere Pro,
Langkah – langkah untuk menerapkan efek khusus pada aplikasi Adobe Premiere Pro adalah
sebagai berikut :

 Efek Transisi

 Pilih panel "Effects"


 Buka folder "Video Transitions".

 Pilih folder jenis transisi yang ingin Anda gunakan. Angka dan jenis transisi tergantung
pada versi Premiere Pro Anda. Transisi yang umum antara lain dissolve, 3D motion,
dan slide. Setiap folder berisi transisi yang secara statistik mirip, tetapi menawarkan efek
yang sedikit berbeda.

 Klik-dan-tahan pada transisi yang Anda pilih, lalu seret ke atas panel klip video
 Jatuhkan transisi ke posisinya pada bilah klip video. Transisi bisa diletakkan di antara dua
klip yang tumpang tindih serta yang berada di awal dan akhir setiap klip.

 Klik-dan-seret ujung kiri dan kanan transisi untuk memperpendek atau


memperpanjangnya. Setiap transisi memiliki panjang waktu baku yang bisa Anda ubah
dengan cara tersebut.

Saat klip video diputar kembali, transisi kemungkinan akan patah-patah dan tersentak-sentak,
tergantung sebanyak apa anda memperpendek atau memperpanjang efeknya. Panjang efek
ditandai oleh bilah merah di bagian atas panel klip video. Tinggal tekan saja tuts "Return"
pada Mac atau "Enter" pada Windows untuk melihat pratinjau video yang akan di-render.
Dengan pratinjau ini, Anda bisa melihat apakah transisi video sudah tampak halus atau
belum.

Catatan
 Letakkan transisi agar cocok dengan video yang sedang diedit. Misalnya, efek cross-
dissolve bisa digunakan untuk memadukan dua adegan bersama-sama, sementara
efek dip-to-black lebih cocok untuk awal atau akhir proyek secara keseluruhan karena
efek ini berangsur jelas (fade in) atau berangsur pudar ('fade out) untuk memperhalus
dampak visual bagi penonton.

 Anda tidak akan bisa menjatuhkan transisi di antara dua klip kecuali klipnya tumpang tindih.
Kalau belum ada, transisi secara otomatis akan diletakkan di awal dan akhir setiap klip.
Letakkan ujung klip pertama secara tumpang tindih dengan awal klip kedua agar transisi bisa
menggunakan frame dari kedua klip tersebut secara simultan. Dengan begitu, efek yang
dihasilkan akan lebih halus.

 Efek Preset
Langkah penerapan efek preset pada perangkat lunak Adobe Premiere Pro adalah :

 Import klip video yang akan di beri efek


 Drag ke time line
 Klik panel Effect

 Pilih efek yang dikehendaki misalkan Blur & Sharpen kemudian ghosting

 Kemudian terlihat perubahan efeknya


Klip sebelum efek

Klip sesudah efek


 LKPD

Lembar Kerja Peserta Didik

Nama Sekolah : SMK N 4 SEMARANG


Program Keahlian : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
Kompetensi Keahlian : MULTIMEDIA
Mata Pelajaran : TEKNIK PENGOLAHAN AUDIO VIDEO
Materi Pokok : MEMANIPULASI VIDEO MENGGUNAKAN FITUR EFEK
PERANGKAT LUNAK PENGOLAH VIDEO
Kelas : XII MM
Alokasi Waktu : 1 X 45 Menit
Nomor Kelompok / Nama Kelompok : ___________________/____________________
Nama Anggota :
1. ...................................................................
2. ...................................................................
3. ...................................................................
4. ...................................................................
5. ...................................................................

Petunjuk Penggunaan

1. Bacalah setiap langkah kegiatan yang diberikan


2. Diskusikan setiap permasalahan bersama teman
3. LKPD diisi secara MANDIRI

4. Mintalah bantuan guru jika kamu mendaptkan kesulitan dalam


menyelesaikan masalah yang diberikan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Memanipulasi video menggunakan perangkat lunak pengolah video

 Kompetensi Inti
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup
Multimedia
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

 Kompetensi Dasar (KD) :


3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video

 Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
3.6.1 Menjelaskan efek transisi
3.6.2 Menjelaskan efek video
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
4.6.1 Mengidentifikasi efek-efek video
4.6.2 Menerapkan efek-efek dan fitur-fitur dalam video

 Tujuan Pembelajaran

3.5.1 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek transisi pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
3.5.2 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek video pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
4.5.1 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek transisi pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.
4.5.2 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek video pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.

 Ruang Lingkup

Bahasan LKPD ini berisi 4 kegiatan pokok, yaitu :


 Menerapkan efek transisi
 Menerapkan efek video
 Mengatur keyframe pada efek

 Saran Cara Penggunaan LKPD


LKPD ini digunakan dengan dukungan perangkat yang anda miliki sendiri akan tetapi harus
memenuhi standart spesifikasi yang digunakan dalam LKPD ini agar setiap kegiatan
pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan semestinya.
Perangkat-perangkat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran modul ini
adalah:

1. Personal Computer (PC) dengan spesifikasi komputer: RAM minimal 4 GB, yang sudah
terinstal OS windows 7 (64 bit) atau lebih.
2. Perangkat Lunak (software)
Adobe Premiere Pro CS6 (atau versi CS3 dan di atasnya)

3. Menyiapkan file-file video dan audio hasil pengambilan gambar bergerak sebelumnya
4. Kertas, Bolpoint, Penggaris, Pensil, Penghapus

 Kegiatan
Import klip video, terapkan efek transisi dan efek video sesuai langkah dibawah ini dan atur
parameter keyframenya sesuai keinginan
 Efek Transisi

 Pilih panel "Effects"

 Buka folder "Video Transitions".


 Pilih folder jenis transisi yang ingin Anda gunakan. Angka dan jenis transisi tergantung
pada versi Premiere Pro Anda. Transisi yang umum antara lain dissolve, 3D motion,
dan slide. Setiap folder berisi transisi yang secara statistik mirip, tetapi menawarkan efek
yang sedikit berbeda.

 Klik-dan-tahan pada transisi yang Anda pilih, lalu seret ke atas panel klip video

 Jatuhkan transisi ke posisinya pada bilah klip video. Transisi bisa diletakkan di antara dua
klip yang tumpang tindih serta yang berada di awal dan akhir setiap klip.
 Klik-dan-seret ujung kiri dan kanan transisi untuk memperpendek atau
memperpanjangnya. Setiap transisi memiliki panjang waktu baku yang bisa Anda ubah
dengan cara tersebut.

Saat klip video diputar kembali, transisi kemungkinan akan patah-patah dan tersentak-sentak,
tergantung sebanyak apa anda memperpendek atau memperpanjang efeknya. Panjang efek
ditandai oleh bilah merah di bagian atas panel klip video. Tinggal tekan saja tuts "Return"
pada Mac atau "Enter" pada Windows untuk melihat pratinjau video yang akan di-render.
Dengan pratinjau ini, Anda bisa melihat apakah transisi video sudah tampak halus atau
belum.
Catatan
 Letakkan transisi agar cocok dengan video yang sedang diedit. Misalnya, efek cross-
dissolve bisa digunakan untuk memadukan dua adegan bersama-sama, sementara
efek dip-to-black lebih cocok untuk awal atau akhir proyek secara keseluruhan karena
efek ini berangsur jelas (fade in) atau berangsur pudar ('fade out) untuk memperhalus
dampak visual bagi penonton.

 Anda tidak akan bisa menjatuhkan transisi di antara dua klip kecuali klipnya tumpang tindih.
Kalau belum ada, transisi secara otomatis akan diletakkan di awal dan akhir setiap klip.
Letakkan ujung klip pertama secara tumpang tindih dengan awal klip kedua agar transisi bisa
menggunakan frame dari kedua klip tersebut secara simultan. Dengan begitu, efek yang
dihasilkan akan lebih halus.

 Efek Preset
Langkah penerapan efek preset pada perangkat lunak Adobe Premiere Pro adalah :
 Import klip video yang akan di beri efek
 Drag ke time line
 Klik panel Effect

 Pilih efek yang dikehendaki misalkan Blur & Sharpen kemudian ghosting

 Kemudian terlihat perubahan efeknya


Klip sebelum efek

Klip sesudah efek

Anda mungkin juga menyukai