KI 4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Multimedia Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan
gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.
3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menerapkan manipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak
pengolah video
3.6.1 Menjelaskan efek transisi
3.6.2 Menjelaskan efek video
4.6 Memanipulasi video dengan menggunakan fitur efek perangkat lunak pengolah video
4.6.1 Mengidentifikasi efek-efek video
4.6.2 Menerapkan efek-efek dan fitur-fitur dalam video
D. Tujuan Pembelajaran
3.5.1 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek transisi pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
3.5.2 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek video pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
4.5.1 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek transisi pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.
4.5.2 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek video pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta:
Jika kita melihat tayangan film atau jenis video lainnya maka sering kita jumpai
perpindahan antar scene terlihat menarik dan halus, dan juga terkadang pada tayangan
film tersebut terdapat perbedaan warna pencahayaan yang mencerminkan suasana pada
alur cerita, pernah juga kita jumpai film tersebut terlihat kuno, padahal pengambilan
gambarnya dilakukan pada saat ini, hal ini terjadi atas peran efek transisi dan efek video
pada saat pengeditan film tersebut
2. Konsep:
Scene gambar yang diambil menggunakan kamera selanjutnya di sunting menggunakan
perangkat lunak penyunting video dan diberikan efek transisi dan juga efek video
kemudian dirender menjadi sebuah film yang enak dilihat.
3. Prinsip:
Kegiatan manipulasi video adalah kegiatan pemberian efek transisi dan efek video yang
bertujuan untuk membuat perpindahan antar klip video terlihat halus dan kegiatan
pemberian efek yang menimpa video untuk membuat video lebih menarik dan
menimbulkan kesan tertentu pada sebuah tayangan video atau film.
4. Prosedur:
Peserta didik memperhatikan paparan guru dan mencatat hal yang penting
Guru memandu peserta didik melakukan percobaan manipulasi video dengan efek
transisi video dan efek video
G. Kegiatan Pembelajaran
I. Penilaian Pembelajaran
Teknik Penilaian Sikap
Teknik
Bentuk Instrumen Keterangan
Penilaian
1.1 Observasi Daftar cek Dilakukan selama proses
Skala penilaian pembelajaran.
sikap
1.2 Penilaian diri Daftar cek Dilakukan pada akhir semester
Skala penilaian
sikap
1.3Penilaian antar Daftar cek Dilakukan pada akhir semester,
peserta didik Skala penilaian setiap peserta didik dinilai oleh
sikap peserta didik lainnya.
1.4 Jurnal Catatan pendidik Berupa catatan guru tentang
berisi informasi kelemahan dan kekuatan peserta
tentang kekuatan didik yang tidak berkaitan dengan
dan kelemahan mata pelajaran.
peserta didik
1 2 1 2
Keterangan :
2 : Melakukan
1 : tidak melakukan
Total Skor
4 : Sangat Baik
3 : Baik
2 : Cukup Baik
1 : Kurang Baik
Keterangan :
4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Total Skor
16-25 : Sangat Baik
11-15 : Baik
6-10 : Cukup Baik
1-5 : Kurang Baik
Teknik Penilaian Pengetahuan
Tes Pilihan Ganda : Dilaksanakan saat setelah tahap pengumpulan informasi atau di akhir
pembelajaran. File terlampir
Teknik Penilaian Keterampilan
Uji Ketrampilan
Pengayaan dilaksanakan apabila pencapaian hasil belajar peserta didik sudah mencapai
KKB, tetapi peserta didik belum puas dengan hasil belajar yang dicapai.
Soal Pengayaan Terlampir
A. Audio Transition
B. Video Transition
C. Audio Effect
D. Video Effect
E. Menu Effect
2. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek video adalah.…
A. Audio Transition
B. Video Transition
C. Audio Effect
D. Video Effect
E. Menu Effect
3. Efek transisi perlahan antara satu clip ke clip berikutnya. Dengan menggunakan teknik
ini, saat transisi, kedua clip akan terlihat seperti bertumpuk satu sama lain …
A. Strech
B. 3D Motion
C. Zoom
D. Wipe
E. Dissolve
4. Efek video yang digunakan untuk membengkokkan gambar adalah …
A. Bend
B. Shadow
C. Camera Blur
E. Chroma Key
5. Fungsi efek ini untuk menggabungkan dua buah objek dapat berupa gambar atau video,
yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau di transparansi adalah ....
A. Bend
B. Shadow
C. Camera Blur
E. Chroma Key
Skor Penilaian :
Skor nilai maksimal untuk soal nomor 1 s/d 5 = 20
Jadi kalau benar semua 5 soal X 20 poin ( Skor Maksimal )= 100
Jawaban
N JAWAB
O AN
1 B
2 D
3 E
4 A
5 E
LAMPIRAN 2
SOAL PENGETAHUAN
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d dan e sebagai jawaban yang benar.
1. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek video adalah ....
A. Audio Transition
B. Video Transition
C. Audio Effect
D. Video Effect
E. Menu Effect
2. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek transisi video
adalah.…
A. Audio Transition
B. Video Transition
C. Audio Effect
D. Video Effect
E. Menu Effect
3. Efek transisi yang prinsip kerjanya ‘menghapus’ gambar sebelumnya dan digantikan oleh
gambar berikutnya adalah .…
A. Strech
B. 3D Motion
C. Zoom
D. Wipe
E. Dissolve
4. Fungsi efek ini digunakan untuk mensimulasikan pembiasan yang disebabkan oleh cahaya
terang yang masuk ke dalam lensa kamera adalah …
A. Leave Colour
B. Shadow
C. Lens Flare
D. Level
E. Chroma Key
5. Fungsi efek ini digunakan untuk menciptakan gradien warna menggabungkan dua buah
objek dapat berupa gambar atau video, adalah ....
A. Leave Colour
B. Ramp
C. Camera Blur
D. Lens Flare
E. Chroma Key
Skor Penilaian :
Skor nilai maksimal untuk soal nomor 1 s/d 5 = 20
Jadi kalau benar semua 5 soal X 20 poin ( Skor Maksimal )= 100
Jawaban
N JAWAB
O AN
1 D
2 B
3 D
4 C
5 B
LAMPIRAN 3
SOAL PENGAYAAN
A. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c, d dan e sebagai jawaban yang benar.
1. Efek transisi yang prinsip kerjanya ‘menghapus’ gambar sebelumnya dan digantikan oleh
gambar berikutnya adalah .…
A. Strech
B. 3D Motion
C. Zoom
D. Wipe
E. Dissolve
2. Fungsi efek ini digunakan untuk mensimulasikan pembiasan yang disebabkan oleh cahaya
terang yang masuk ke dalam lensa kamera adalah …
A. Leave Colour
B. Shadow
C. Lens Flare
D. Level
E. Chroma Key
3. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek video adalah ....
A. Audio Transition
B. Video Transition
C. Audio Effect
D. Video Effect
E. Menu Effect
4. Pada Adobe Premiere CS 6 menu yang digunakan untuk membuat efek transisi video
adalah.…
A. Audio Transition
B. Video Transition
C. Audio Effect
D. Video Effect
E. Menu Effect
5. Efek transisi perlahan antara satu clip ke clip berikutnya. Dengan menggunakan teknik ini,
saat transisi, kedua clip akan terlihat seperti bertumpuk satu sama lain …
A. Strech
B. 3D Motion
C. Zoom
D. Wipe
E. Dissolve
Skor Penilaian :
Skor nilai maksimal untuk soal nomor 1 s/d 5 = 20
Jadi kalau benar semua 5 soal X 20 poin ( Skor Maksimal )= 100
Jawaban
N JAWAB
O AN
1 D
2 C
3 D
4 B
5 E
1. Uraian Materi
A. Peran Efek Video
Efek dalam dunia video terlebih pada dunia perfilman sangatlah penting, diantaranya yaitu untuk
membuat video kita terlihat menarik, karena dengan menggunakan efek kita bisa memanipulasi
visual dari video tersebut. Anda bisa membuat video terkesan ceria, sedih, horror, futuristik atau
bahkan terkesan kuno hanya dengan menerapkan efek pada video tersebut, dengan menggunakan
efek, anda juga dapat menjadikan video lebih terang atau lebih gelap, merubah warna video,
menjadikan video terlihat blur atau tajam, dan masih banyak lagi. Didalam dunia film salah satu
kekuatan terletak pada pemberian efek, banyak sekali karakter – karakter dibuat dengan
menggunakan efek, bahkan membuat sesuatu yang berwujud fiksi, diluar penalaran baik dari segi
karakter maupun environtment saat ini bisa dipastikan menggunakan efek. Untuk itu tidak bisa
dipungkiri, bahwa pemberian efek pada video sangatlah diperlukan agar video atau film kita
terlihat menarik. Jenis efek video disini di bagi menjadi dua, yaitu
Efek Transisi
Yaitu efek perpindahan antar klip video agar terlihat lebih halus dan menarik.
Penggunaan efek ini adalah dengan metode drag efek transisi yang diinginkan, kemudian
drop diantara dua klip ( akhir dari klip depan dan awal dari klip belakangnya )
Efek Preset
Yaitu efek yang penggunaannya dengan ditimpakan pada klip yang diinginkan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan perbedaan antara efek transisi dan efek preset
adalah dari segi penggunaannya, jika efek transisi digunakan untuk memperhalus
perpindahan klip, sedangkan efek preset digunakan untuk memberikan efek pada klip
yang ditimpakan efeknya.
Saat ini terdapat macam atau Jenis-jenis audio yang dikelompok berdasarkan media ataupun
perangkat yang sering gunakan, diantaranya:
Pada Umumnya efek yang terdapat pada perangkat lunak pengolah video adalah:
Efek Transisi
Efek transisi adalah efek yang digunakan pada perpindahan antar clip video agar terlihat lebih
menarik dan lebih halus. Letak dari efek transisi adalah pada panel Effects, yang termasuk
dalam efek transisi adalah :
3D Motion
Adalah salah satu jenis transisi perpindahan clip dengan model pergerakan
berdasarkan 3 titik sumbu X, Y, Z yang memungkinkan menghasilkan gerakan
kesamping kanan atau kiri, atas atau bawah, dan depan atau belakang. Bagian
preset efek transisi ini adalah :
Curtain, perpindahan antar clip yang terlihat seperti tirai yang terbuka
Doors, perpindahan antar clip yang terlihat seperti pintu yang terbuka atau
tertutup
Flip Over, perpindahan antar clip dengan pergerakan terbalik dan berganti ke
clip lain
Fold Up, perpindahan antar clip yang terlihat seperti melipat clip
Spin, perpindahan antar clip yang muncul di tengah dan melebar menutup
clip sebelumnya
Spin Away, perpindahan antara clip awal yang berputar dan menutup clip
sebelumnya
Swing In, perpindahan antar clip seperti pintu yang terbuka dan tertutup dari
dalam
Swing Out, perpindahan antar clip seperti pintu yang tertutup dari luar
Tumble Away, perpindahan antar clip yang muncul berputar menjauh hingga
clip lain akan nampak
Dissolve,
Adalah transisi perlahan antara satu clip ke clip berikutnya. Dengan menggunakan
teknik ini, saat transisi, kedua clip akan terlihat seperti bertumpuk satu sama lain.
Clip pertama perlahan menghilang, sementara clip berikutnya jadi semakin jelas.
Bagian preset efek transisi ini adalah :
Cross Dissolve, perpindahan antar clip menjadi transparan tetapi lebih halus
Dip To Black, perpindahan antar clip dengan warna hitam sebagai perantara
Dip To White, perpindahan antar clip dengan warna putih sebagai perantara
Dither Dissolve, perpindahan antar clip disertai garis-garis vertikal saat terjadi
perpindahan
Random Invert, perpindahan antar clip dengan tampilan invert secara acak
GPU Transition
Adalah transisi yang perpindahan antar clipnya berupa gulungan layar dari clip
satu ke clip selanjutnya. Bagian preset efek transisi ini adalah :
Card Flip, perpindahan antar clip dengan efek pecahan kaca atau seperti kartu
Center Peel, perpindahan antar clip dengan cara menggulung dari tengah
Page Curl, perpindahan antar clip dengan cara menggulung dari pojok atau
sudut
Page Roll, perpindahan antar clip dengan cara menggulung dari samping
Sphere, perpindahan antar clip dengan cara menggulung bulat
Iris
Transisi iris meniru efek dari penutupan dan pembukaan iris lensa kamera saat
pemotretan adegan. Seperti transisi Iris Putaran, yang menggunakan lingkaran
untuk pergantian satu adegan ke adegan lain. Contoh yang lain seperti gerakan
menghapus clip dan diganti dengan clip lain, atau bisa juga seperti pintu-seperti
membuka atau menutup dari satu adegan ke adegan lain.
Map
Transisi Map adalah suatu efek perpindahan warna antar clip. Bagian preset
transisi ini adalah :
Channel Map, perpindahan warna antar clip tanpa disertai efek transparan
Transisi Page Peel menampilkan efek lipatan layar dari clip satu ke clip
berikutnya, efek ini mirip dengan efek transisi GPU Transition, hanya saja lipatan
berwarna putih atau tidak transparan. Bagian preset transisi ini adalah :
Center Peel, perpindahan antar clip dengan cara seperti menyobek dari tengah
Page Peel, perpindahan antar clip dengan cara seperti menyobek dari pojok
Page Turn, perpindahan antar clip dengan cara melipat dan menyobek dari
pojok
Peel Back, perpindahan antar clip dengan cara melipat dan menyobek dari
tengah
Roll Away, perpindahan antar clip dengan cara melipat dari arah samping
Slide
Transisi ini menampilkan efek pergantian layar dari clip satu ke clip berikutnya
dengan berbagai bentuk pilihan. Bagian preset efek transisi ini adalah :
Band Slide, perpindahan clip berupa garis-garis mendatar dengan jumlah yang
dapat anda tentukan.
Center Merge, perpindahan clip dengan clip yang mengecil ketengah dengan
bentuk kotak.
Center Splite, perpindahan clip dengan tanda plus sebagai pergantian antar
clip.
Multi Spin, perpindahan clip berupa kotak kotak dalam jumlah banyak.
Slash Slide, perpindahan clip berupa clip yang tamppak miring dengan
tampilan seperti garis-garis.
Sliding Bands, perpindahan clip seperti menumpuki clip dengan bentuk tiral.
Sliding Boxes perpindahan clip berupa kotak-kotak yang menumpuki clip lain
dengan posisi horizontal.
Split, perpindahan clip ini akan membelah clip dengan clip selanjutnya.
Swap, perpindahan clip ini akan mengubah posisi clip awal kebelakang dank
lip lain kedepan.
Swirl, perpindahan clip ini akan berupa kotak-kotak berputar dari tengah.
Special Effect
Displace
Texturize
Three-D
Stretch
Efek video transisi ini menampilkan efek membentangkan layar dari clip satu ke
clip berikutnya.
Wipe,
Zoom
Zoom adalah efek video transisi yang menampilkan efek zoom dari clip satu ke
clip berikutnya.Yang termasuk bagian efek transisi ini adalah:
Cross Zoom, perpindahan clip zoom out lalu zoom in.
Zoom Boxes, clip baru zoom out terbagi dalam bentuk beberapa kotak.
Efek Preset
Efek preset adalah efek yang telah diatur parameter nilainya, dengan menggunakan efek
preset maka anda dapat mengolah dan mengedit clip video menjadi lebih menarik, efek preset
yang terdapat pada perangkat lunak pengolah video biasanya meliputi efek pencahayaan, efek
pewarnaan, efek bentuk tampilan, efek channel dan lain sebagainya. Yang termasuk efek
preset adalah:
Adjust
Auto Color, efek ini menyesuaikan kontras dan warna dengan menetralkan
midtone dan memotong piksel putih dan hitam
Auto Contrast, efek ini menyesuaikan kontras dan campuran warna secara
keseluruhan, tanpa memasukkan atau menghilangkan gips warna
Auto Levels, efek ini secara otomatis mengoreksi sorotan dan bayangan.
Karena Auto Levels menyesuaikan setiap channel warna secara individual, ini
dapat menghapus atau memperkenalkan gips warna.
Convolution Kernel, efek ini digunakan untuk mengubah nilai kecerahan
setiap piksel dalam clip sesuai dengan operasi matematika yang dikenal
sebagai konvolusi
Extract, efek ini digunakan untuk menghapus warna dari clip video, membuat
gambar skala abu-abu. Piksel dengan nilai luminance kurang dari Level Input
Hitam atau lebih besar dari Level Input Putih dibuat hitam. Segala sesuatu di
antara titik-titik itu akan tampak abu-abu atau putih
Levels, efek ini digunakan untuk memanipulasi kecerahan dan kontras clip. Ini
menggabungkan fungsi Color Balance, Gamma Correction, Brightness &
Contrast, and Invert effects. Efek ini fungsinya hampir sama dengan Levels
Effect di After Effects. Kotak dialog Pengaturan Level menampilkan
histogram dari frame saat ini (hanya Windows).
Lighting Effects, efek ini digunakan untuk menerapkan efek pencahayaan pada
clip dengan hingga lima lampu untuk memperkenalkan pencahayaan kreatif.
Efek Pencahayaan memungkinkan Anda mengontrol properti pencahayaan
seperti jenis pencahayaan, arah, intensitas, warna, pusat pencahayaan, dan
penyebaran pencahayaan. Ada juga kontrol Bump Layer untuk menggunakan
tekstur atau pola dari rekaman lain untuk menghasilkan efek pencahayaan
khusus seperti efek permukaan seperti 3D.
ProcAmp, efek ini adalah visualisasi dari ampli video standar, efek ini
digunakan untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, rona, saturasi, dan
persentase split dari clip
Shadow / Highlight, efek ini digunakan untuk mencerahkan subjek yang teduh
dalam suatu gambar dan mengurangi sorotan dalam suatu gambar. Efek ini
tidak menggelapkan atau mencerahkan seluruh gambar; itu menyesuaikan
bayangan dan sorotan secara mandiri, berdasarkan piksel sekitarnya. Anda
juga dapat menyesuaikan kontras keseluruhan gambar. Pengaturan default
adalah untuk memperbaiki gambar dengan masalah lampu latar
Antialias, efek ini digunakan untuk memperbaiki kualitas dari clip saat
resolusinya rendah
Gaussian Blur, efek ini berguna untuk mengaburkan dan melembutkan gambar
dan menghilangkan noise. Anda dapat menentukan bahwa keburaman itu
horizontal, vertikal, atau keduanya
Unsharp Mask, efek ini digunakan untuk meningkatkan kontras antara warna
yang menentukan tepi
Channel
Color Correction
Brightness & Contrast, efek ini berfungsi untuk menyesuaikan kecerahan dan
kontras dari seluruh klip. Nilai default 0,0 menunjukkan bahwa tidak ada
perubahan yang dilakukan. Menggunakan efek Brightness & Contras adalah
cara termudah untuk membuat penyesuaian sederhana pada rentang warna
gambar. Ini menyesuaikan semua nilai piksel dalam gambar sekaligus
highlight, shadows, dan midtone.
Broadcast Colors, efek ini berfungsi untuk menghasilkan warna seperti siaran
tv broadcast
Change to Color, efek ini digunakan untuk menyesuaikan rona, kecerahan, dan
saturasi berbagai warna
Channel Mixer, efek ini berfungsi untuk memodifikasi channel warna dengan
menggunakan campuran channel warna yang digunakan. Gunakan efek ini
untuk membuat penyesuaian warna kreatif yang tidak mudah dilakukan
dengan alat penyesuaian warna lainnya: Buat gambar skala abu-abu
berkualitas tinggi dengan memilih kontribusi persentase dari masing-masing
channel warna, buat warna sepia berkualitas tinggi atau gambar berwarna
lainnya, dan tukar atau gandakan channelnya.
Color Balance, efek ini berfungsi untuk mengubah jumlah warna merah, hijau,
dan biru dalam shadows, midtone, dan highlight dari suatu clip gambar
Color Balance (HLS), efek ini digunakan untuk mengubah level rona,
pencahayaan, dan saturasi gambar
Equalize, efek ini digunakan untuk mengubah nilai piksel gambar untuk
menghasilkan kecerahan atau distribusi komponen warna yang lebih konsisten.
Efeknya bekerja mirip dengan perintah Equalize di Adobe Photoshop. Piksel
dengan nilai 0 alpha (transparan) tidak dipertimbangkan
Fast Color Corrector, efek ini digunakan untuk menyesuaikan warna klip
menggunakan kontrol rona dan saturasi. Efek ini juga memiliki kontrol level
untuk menyesuaikan level intensitas bayangan gambar, midtone, dan highlight.
Efek ini direkomendasikan untuk melakukan koreksi warna sederhana dan
hasil bisa dilihat langsung di monitor.
Leave Color, efek ini digunakan untuk menghapus semua warna dari sebuah
klip kecuali yang serupa dengan Color To Leave. Sebagai contoh, satu shoot
dari permainan bola basket bisa dihilangkan warna kecuali untuk oranye dari
bola itu sendiri
Luma Corrector, efek ini memungkinkan Anda mengatur kecerahan dan
kontras dalam highlight, midtone, dan bayangan klip. Anda juga dapat
menentukan rentang warna yang akan dikoreksi dengan menggunakan kontrol
Color Correction Sekunder
Luma Curve, efek ini menyesuaikan kecerahan dan kontras klip menggunakan
penyesuaian kurva. Anda juga dapat menentukan rentang warna yang akan
dikoreksi dengan menggunakan kontrol Color Correction Sekunder
RGB Color Corrector, efek ini menyesuaikan warna dalam klip dengan
menerapkan penyesuaian pada rentang tone yang Anda tetapkan untuk
highlight, midtone, dan bayangan. Efeknya memungkinkan Anda membuat
penyesuaian tone untuk setiap channel warna satu per satu. Anda juga dapat
menentukan rentang warna yang akan dikoreksi dengan menggunakan kontrol
Color Correction Sekunder
RGB Curve, efek ini menyesuaikan warna klip menggunakan penyesuaian
kurva untuk setiap channel warna. Setiap kurva memungkinkan Anda
menyesuaikan hingga 16 titik berbeda di seluruh rentang nada gambar. Anda
juga dapat menentukan rentang warna yang akan dikoreksi dengan
menggunakan kontrol Color Correction Sekunder.
Three-Way Color Corrector, efek ini memungkinkan Anda melakukan koreksi
halus dengan menyesuaikan rona, saturasi, dan kecerahan klip untuk
bayangan, midtone, dan highlight. Anda selanjutnya dapat memperbaiki
penyesuaian Anda dengan menentukan rentang warna yang akan dikoreksi
dengan menggunakan kontrol Color Correction Sekunder
Tint, efek ini mengubah informasi warna gambar. Untuk setiap piksel, nilai
luminance menentukan perpaduan antara dua warna. Map Black To dan Map
White Untuk menentukan warna mana piksel gelap dan cerah dipetakan.
Piksel menengah diberikan nilai menengah. Amount To Tint menentukan
intensitas efek
Video Limiter, efek ini untuk membatasi nilai RGB untuk memenuhi
spesifikasi siaran digital HDTV. Anda dapat menggunakannya sebagai efek
per pemotretan atau menambahkan sebagai efek output untuk membatasi
seluruh urutan setelah ekspor. Video Limiter yang diaktifkan pada timeline
diterapkan saat mengedit dan mengekspor. Video Limiter tidak termasuk
pembatasan Chrominance tambahan yang diperlukan untuk transmisi Analog
NTSC lama.
Distort
Corner Pin, efek ini berfungsi untuk mengubah gambar dengan mengubah
posisi masing-masing dari keempat sudutnya. Gunakan untuk meregangkan,
mengecilkan, memiringkan, atau memutar gambar, atau untuk mensimulasikan
perspektif atau gerakan yang berputar dari tepi klip, seperti bukaan pintu
Magnify, efek ini berfungsi untuk memperbesar semua atau sebagian gambar.
Efek ini dapat bertindak seperti kaca pembesar yang ditempatkan di atas area
gambar, atau Anda dapat menggunakannya untuk skala keseluruhan gambar
jauh di atas 100% dengan tetap mempertahankan resolusi.
Mirror, efek ini berfungsi untuk memisahkan gambar di sepanjang garis dan
mencerminkan satu sisi ke sisi lainnya
Offset, efek ini berfungsi untuk efek gambar dalam klip. Informasi visual yang
didorong keluar satu sisi gambar muncul di sisi yang berlawanan
Turbulent Displace, efek ini berfungsi untuk menggunakan noise fraktal untuk
membuat distorsi turbulen dalam suatu clip gambar. Misalnya, untuk membuat
air yang mengalir, cermin rumah-rumah, dan mengibarkan bendera
Twirl, efek ini berfungsi untuk mendistorsi gambar dengan memutar klip di
sekitar pusatnya. Gambar terdistorsi lebih tajam di tengah daripada di tepi,
menyebabkan hasil pusaran air pada pengaturan ekstrim
Wave Warp, efek ini berfungsi untuk menghasilkan tampilan gelombang yang
melintasi gambar. Anda dapat menghasilkan berbagai bentuk gelombang yang
berbeda, termasuk gelombang kotak, lingkaran, dan sinus. Efek Wave Warp
secara otomatis dianimasikan pada kecepatan konstan melintasi rentang waktu
(tanpa keyframe). Untuk memvariasikan kecepatan, Anda perlu mengatur
keyframe
GPU Effects
Page Curl, efek ini berfungsi untuk membuat clip gambar menggulung pada
sisi dan pojoknya
Refraction, efek ini berfungsi untuk pembiasan sehingga clip terlihat seperti
kaca yang terdistorsi
Ripple (Circular), efek ini berfungsi untuk membuat clip gambar seolah olah
seperti gelombang lingkaran air
Generate
Image Control
Black & White, efek ini digunakan untuk mengkonversi klip warna apa saja ke
skala abu-abu; yaitu, warna muncul sebagai nuansa abu-abu. Anda tidak dapat
menghidupkan efek ini dengan bingkai kunci.
Color Balance ( RGB ) , efek ini digunakan untuk mengubah jumlah warna
merah, hijau, dan biru dalam klip
Color Match, efek ini digunakan untuk
Color Pass, efek ini digunakan untuk mengonversi klip menjadi skala abu-abu,
dengan pengecualian satu warna yang ditentukan. Gunakan efek Color Pass
untuk menyorot area tertentu dari klip. Misalnya, dalam klip permainan
basket, Anda dapat menyorot bola basket dengan memilih dan
mempertahankan warnanya, sambil menjaga sisa klip ditampilkan dalam skala
abu-abu. Namun, perhatikan bahwa dengan efek Color Pass, Anda hanya dapat
mengisolasi warna, bukan objek di dalam klip
Color Replace, efek ini digunakan untuk mengganti semua kemunculan warna
yang dipilih dengan warna baru, mempertahankan tingkat abu-abu. Dengan
menggunakan efek ini, Anda dapat mengubah warna suatu objek dalam suatu
gambar dengan memilihnya dan kemudian menyesuaikan kontrol untuk
membuat warna yang berbeda.
Keying
Ada banyak pilihan efek keying, dibawah ini akan disebutkan beberapa saja yang
sering dipakai untuk pengeditan video, yaitu :
Alpha Adjust, gunakan efek ini sebagai pengganti efek Opacity ketika Anda
perlu mengubah urutan render default efek Tetap. Ubah persentase opacity
untuk menciptakan tingkat transparansi.
Chroma Key, gunakan efek ini untuk menggabungkan dua buah objek dapat
berupa gambar atau video, yang salah satu warna dari objek dihilangkan atau
di transparansi. Chroma key atau dapat disebut juga Color Keying, dan sering
disebut juga dengan Color Separation Overlay (CSO). Color Separation
Overlay sendiri banyak digunakan di pertelevisian dan perfilman dengan
mengganti latar belakang sebuah gambar atau scene film dengan
menggunakan teknik Chroma Key.
Color Key Effect, gunakan efek ini untuk memilih semua piksel gambar yang
mirip dengan warna key yang ditentukan. Efek ini hanya memodifikasi
channel alfa klip
Image matte Key, gunakan efek ini untuk mengunci area gambar klip
berdasarkan nilai luminansi dari klip gambar diam, yang berfungsi sebagai
matte
Luma Key, gunakan efek ini untuk membuang semua bagian layer dengan
pencahayaan atau kecerahan yang ditentukan
Non Red Key, gunakan efek ini untuk menciptakan transparansi dari latar
belakang hijau atau biru. Key ini mirip dengan efek Blue Screen Key, tetapi
juga memungkinkan Anda menyatukan dua klip. Selain itu, efek Non Red Key
membantu mengurangi pinggiran di sekitar objek yang tidak transparan.
Gunakan efek Non Red Key membuang layar hijau saat Anda perlu
mengontrol pencampuran, atau ketika efek Blue Screen Key tidak memberikan
hasil yang memuaskan
Remove Matte, gunakan efek ini untuk menghapus pinggiran warna dari
premultipied clip dengan warna. Berguna saat menggabungkan alfa channel
dengan fill textured dari file terpisah
Track Matte Key, gunakan efek ini untuk membuka satu klip (klip latar
belakang) melalui klip lain (klip yang dilapiskan), menggunakan file ketiga
sebagai matte yang menciptakan area transparan di klip yang dilapiskan
Dust & Scracthes, gunakan efek ini untuk mengurangi noise dan cacat dengan
mengubah piksel yang berbeda dalam radius yang ditentukan .
Median, gunakan efek ini untuk mengganti setiap piksel dengan piksel yang
memiliki nilai warna median piksel lainnya dengan radius yang ditentukan.
Noise, efek ini secara acak mengubah nilai piksel di seluruh gambar
Noise Alpha, gunakan efek ini untuk menambahkan noise ke channel alpha.
Noise HLS & Noise HLS Auto, menghasilkan noise statis dalam klip yang
tidak bergerak atau sumber rekaman yang bergerak . Efek Noise HLS Auto
secara otomatis membuat noise yang bergerak. Kedua efek menawarkan
berbagai jenis noise yang dapat ditambahkan ke hue, saturasi, atau cahaya klip.
Kontrol untuk efek ini sama kecuali untuk kontrol akhir yang menentukan
animasi noise
Perspective
Basic 3D, gunakan efek ini untuk memanipulasi klip dalam ruang 3D. Anda
dapat memutar gambar di sekitar sumbu horizontal dan vertikal dan
memindahkannya ke atau menjauh dari Anda. Dengan Basic 3D, Anda juga
dapat membuat sorotan specular untuk memberikan tampilan cahaya yang
memantul dari permukaan yang diputar
Bevel Alpha, gunakan efek ini untuk menambahkan bevel dan lampu ke batas
alfa gambar, menjadikan elemen 2D menjadi tampilan 3D. Jika klip tidak
memiliki channel alpha atau jika klip benar-benar buram, maka efeknya
diterapkan ke tepi klip. Tepi yang dibuat oleh efek ini agak lebih lembut
daripada yang dibuat oleh efek Bevel Edges. Efek ini berfungsi baik dengan
teks yang mengandung alpha channel.
Bevel Edges, gunakan efek ini untuk memberikan tampilan pahat 3D dan
terang ke tepi gambar. Lokasi tepi ditentukan oleh channel alfa dari gambar
sumber. Tidak seperti Bevel Alpha, tepi yang dibuat dalam efek ini selalu
persegi panjang, sehingga gambar dengan channel alfa non persegi panjang
tidak menghasilkan tampilan yang tepat. Semua tepi memiliki ketebalan yang
sama.
Drop Shadow, gunakan efek ini untuk Efek Drop Shadow menambahkan
bayangan yang muncul di belakang klip. Bentuk Drop Shadow ditentukan oleh
channel alpha klip
Radial Shadow, gunakan efek ini untuk membuat bayangan dari sumber
cahaya titik di atas klip yang diterapkan, bukan dari sumber cahaya yang tak
terbatas (seperti dengan efek Drop Shadow). Bayangan dilemparkan dari
saluran alfa klip sumber, memungkinkan warna klip itu untuk mempengaruhi
warna bayangan ketika cahaya melewati daerah semi transparan.
Stylize
Emboss, efek ini mempertajam tepi objek pada gambar dan menekan warna.
Efeknya juga menyoroti tepi dari sudut yang ditentukan.
Find Edges, efek ini digunakan untuk mengidentifikasi area gambar yang
memiliki transisi yang signifikan dan menekankan sisi-sisinya. Tepian dapat
muncul sebagai garis gelap dengan latar belakang putih atau garis berwarna
dengan latar belakang hitam. Jika efek Find Edges diterapkan, gambar sering
terlihat seperti sketsa atau negatif foto asli
Mosaic, efek ini digunakan untuk mengisi klip dengan persegi panjang warna
solid, menggandakan gambar asli. Efek ini berguna untuk mensimulasikan
tampilan resolusi rendah dan untuk mengaburkan wajah. Anda juga dapat
menghidupkannya untuk transisi.
Posterize, efek ini memungkinkan Anda menentukan jumlah level tone (atau
nilai kecerahan) untuk setiap channel dalam suatu klip gambar. Efek Posterize
kemudian memetakan piksel ke tingkat pencocokan terdekat. Misalnya,
memilih dua level tone dalam gambar RGB memberi Anda dua tone untuk
merah, dua tone untuk hijau, dan dua trone untuk biru. Nilai berkisar dari 2
hingga 255
Replicate, efek ini membagi layar menjadi bagian dan menampilkan seluruh
gambar di setiap bagian. Setel jumlah bagian per kolom dan baris dengan
menyeret slider.
Roughen Edges, efek ini Ini memberikan teks atau gambar rasterized tampilan
kasar secara alami, seperti logam terkikis atau teks mesin tik.
Solarize, efek ini menciptakan perpaduan antara gambar negatif dan positif,
menyebabkan gambar tampak memiliki lingkaran cahaya
Strobe Light, efek ini melakukan operasi aritmatika pada klip atau membuat
klip transparan pada interval periodik atau acak. Misalnya, setiap lima detik
klip bisa sepenuhnya transparan untuk sepersepuluh detik, atau warna klip bisa
terbalik secara acak
Texturized,efek ini memberi klip memiliki tekstur klip lain. Misalnya, Anda
dapat membuat gambar pohon tampak seolah-olah memiliki tekstur batu bata,
dan Anda dapat mengontrol kedalaman tekstur dan sumber cahaya yang
tampak.
Threshold, efek ini mengubah gambar skala abu-abu atau berwarna menjadi
gambar dengan kontras tinggi, hitam-putih. Tentukan tingkat pencahayaan
sebagai ambang; semua piksel yang seterang atau lebih terang dari ambang
batas dikonversi menjadi putih, dan semua piksel yang lebih gelap dikonversi
menjadi hitam
Time
Echo, efek ini menggabungkan frame dari waktu yang berbeda dalam sebuah
klip. Efek Echo memiliki beragam kegunaan, dari gema visual yang sederhana
hingga efek goresan dan coretan. Hasil dari efek ini hanya terlihat jika klip
berisi gerakan. Secara default, semua efek yang diterapkan sebelumnya
diabaikan ketika Anda menerapkan efek Echo
Posterize Time, efek ini mengunci klip ke frame rate tertentu. Posterize Time
tidak hanya berguna sebagai efek khusus, tetapi juga memiliki penggunaan
yang lebih halus. Misalnya, rekaman video 60-bidang dapat dikunci hingga 24
fps (dan kemudian bidang yang dihasilkan dengan 60 bidang per detik) untuk
memberikan tampilan seperti film. Efek ini kadang-kadang disebut Strobe di
perangkat perangkat keras
Time Wrap, efek ini digunakan untuk mengatur waktu klip
Transform
Camera View,
Transition
Utility
Video
Kegiatan Belajar 3
1. Tujuan Pembelajaran
2. Uraian Materi
A. Penerapan Efek Khusus Video
Untuk menerapkan efek khusus pada video, kita bisa menggunakan banyak aplikasi, salah satu
aplikasi yang sering digunakan untuk penerapan efek khusus ini adalah Adobe Premiere Pro,
Langkah – langkah untuk menerapkan efek khusus pada aplikasi Adobe Premiere Pro adalah
sebagai berikut :
Efek Transisi
Pilih folder jenis transisi yang ingin Anda gunakan. Angka dan jenis transisi tergantung
pada versi Premiere Pro Anda. Transisi yang umum antara lain dissolve, 3D motion,
dan slide. Setiap folder berisi transisi yang secara statistik mirip, tetapi menawarkan efek
yang sedikit berbeda.
Klik-dan-tahan pada transisi yang Anda pilih, lalu seret ke atas panel klip video
Jatuhkan transisi ke posisinya pada bilah klip video. Transisi bisa diletakkan di antara dua
klip yang tumpang tindih serta yang berada di awal dan akhir setiap klip.
Saat klip video diputar kembali, transisi kemungkinan akan patah-patah dan tersentak-sentak,
tergantung sebanyak apa anda memperpendek atau memperpanjang efeknya. Panjang efek
ditandai oleh bilah merah di bagian atas panel klip video. Tinggal tekan saja tuts "Return"
pada Mac atau "Enter" pada Windows untuk melihat pratinjau video yang akan di-render.
Dengan pratinjau ini, Anda bisa melihat apakah transisi video sudah tampak halus atau
belum.
Catatan
Letakkan transisi agar cocok dengan video yang sedang diedit. Misalnya, efek cross-
dissolve bisa digunakan untuk memadukan dua adegan bersama-sama, sementara
efek dip-to-black lebih cocok untuk awal atau akhir proyek secara keseluruhan karena
efek ini berangsur jelas (fade in) atau berangsur pudar ('fade out) untuk memperhalus
dampak visual bagi penonton.
Anda tidak akan bisa menjatuhkan transisi di antara dua klip kecuali klipnya tumpang tindih.
Kalau belum ada, transisi secara otomatis akan diletakkan di awal dan akhir setiap klip.
Letakkan ujung klip pertama secara tumpang tindih dengan awal klip kedua agar transisi bisa
menggunakan frame dari kedua klip tersebut secara simultan. Dengan begitu, efek yang
dihasilkan akan lebih halus.
Efek Preset
Langkah penerapan efek preset pada perangkat lunak Adobe Premiere Pro adalah :
Pilih efek yang dikehendaki misalkan Blur & Sharpen kemudian ghosting
Petunjuk Penggunaan
Kompetensi Inti
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup
Multimedia
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
Tujuan Pembelajaran
3.5.1 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek transisi pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
3.5.2 Dengan memperhatikan paparan guru dengan santun, serta berdiskusi dengan guru,
peserta didik dapat memahami efek video pada perangkat lunak pengolah video secara
benar
4.5.1 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek transisi pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.
4.5.2 Dengan melakukan praktik mandiri serta berdiskusi dengan guru, peserta didik mampu
menerapkan efek video pada klip video menggunakan perangkat lunak pengolah video
dengan benar.
Ruang Lingkup
1. Personal Computer (PC) dengan spesifikasi komputer: RAM minimal 4 GB, yang sudah
terinstal OS windows 7 (64 bit) atau lebih.
2. Perangkat Lunak (software)
Adobe Premiere Pro CS6 (atau versi CS3 dan di atasnya)
3. Menyiapkan file-file video dan audio hasil pengambilan gambar bergerak sebelumnya
4. Kertas, Bolpoint, Penggaris, Pensil, Penghapus
Kegiatan
Import klip video, terapkan efek transisi dan efek video sesuai langkah dibawah ini dan atur
parameter keyframenya sesuai keinginan
Efek Transisi
Klik-dan-tahan pada transisi yang Anda pilih, lalu seret ke atas panel klip video
Jatuhkan transisi ke posisinya pada bilah klip video. Transisi bisa diletakkan di antara dua
klip yang tumpang tindih serta yang berada di awal dan akhir setiap klip.
Klik-dan-seret ujung kiri dan kanan transisi untuk memperpendek atau
memperpanjangnya. Setiap transisi memiliki panjang waktu baku yang bisa Anda ubah
dengan cara tersebut.
Saat klip video diputar kembali, transisi kemungkinan akan patah-patah dan tersentak-sentak,
tergantung sebanyak apa anda memperpendek atau memperpanjang efeknya. Panjang efek
ditandai oleh bilah merah di bagian atas panel klip video. Tinggal tekan saja tuts "Return"
pada Mac atau "Enter" pada Windows untuk melihat pratinjau video yang akan di-render.
Dengan pratinjau ini, Anda bisa melihat apakah transisi video sudah tampak halus atau
belum.
Catatan
Letakkan transisi agar cocok dengan video yang sedang diedit. Misalnya, efek cross-
dissolve bisa digunakan untuk memadukan dua adegan bersama-sama, sementara
efek dip-to-black lebih cocok untuk awal atau akhir proyek secara keseluruhan karena
efek ini berangsur jelas (fade in) atau berangsur pudar ('fade out) untuk memperhalus
dampak visual bagi penonton.
Anda tidak akan bisa menjatuhkan transisi di antara dua klip kecuali klipnya tumpang tindih.
Kalau belum ada, transisi secara otomatis akan diletakkan di awal dan akhir setiap klip.
Letakkan ujung klip pertama secara tumpang tindih dengan awal klip kedua agar transisi bisa
menggunakan frame dari kedua klip tersebut secara simultan. Dengan begitu, efek yang
dihasilkan akan lebih halus.
Efek Preset
Langkah penerapan efek preset pada perangkat lunak Adobe Premiere Pro adalah :
Import klip video yang akan di beri efek
Drag ke time line
Klik panel Effect
Pilih efek yang dikehendaki misalkan Blur & Sharpen kemudian ghosting