Nama: Muhammad Kanda Mufid Andria

Kelas: XII MM1

1. B. Konsep

2. C. User

3. E. Vaughan

4. E. Animasi

5. D. Visual

6. C. (1), (2), (3) dan (5)

7. B. Kios informasi

8. C. HDMI

9. A. Proses pengembangan dari multimedia yang bersangkutan

10. A. Design Treatment

11. E. Lingkaran

12. B. Emphasis

13. C. Terkesan informal dan lebih dinamis

14. A. Eyeflow

15. B. Menggunakan hanya dua atau tiga type styles (jenis huruf) dengan ukuran yang memiliki
keterbacaan yang baik dan relative sama diseluruh halaman media warna dan elemen

1. Proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,
kualitas belajar dapat ditingkatkan, dan proses belajar mengajar dapat dilakukan dimana dan
kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan

2. Perangkat penyimpanan dalam multimedia interaktif adalah media penyimpanan data pada
perangkat komputer yang mengatur mengenai berjalannya sebuah proses dan menyimpan data
dengan aman. Contohnya adalah CD ROM, DVD, Hard disk, Jaz/ZIP Drive, dll
3. Peralatan Authoring serupa dengan bahasa pemrograman yang memungkinkan integrasi teks, video,
audio dan animasi ke dalam presentasi yang interaktif. Authoring merupakan aplikasi komputer yang
memberikan peluang kepada pemakai untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak dengan dragging
dan dropping berbagai obyek multimedia tanpa harus mengetahui penggunaan atau pemahaman
bahasa pemrograman. Meskipun ada beberapa Authoring dilengkapi bahasa pemrograman, misalnya
Macromedia Director yang dilengkapi dengan Lingo.

4. Karena kita dapat membuat multimedia interaktif sederhana dengan menggunakan Microsoft Office
Power Point dengan menggunakan fitur hyperlink untuk menghubungkan suatu page dengan page lain
melalui suatu tombol.

5. Format tutorial merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan
secara tutorial, sebagaimana layaknya tutorial yang diberikan oleh guru atau tutor. Informasi ini berisi
suatu konsep disajikan dengan teks, gambar dan grafik.

6. Karena di dalam membuat sebuah proyek multimedia interaktif, kita pasti memanfaatkan
pengetahuan dasar desain.

7. Pembatasan materi ,target audiens ,fitur yang ditampilkan ,keberadaan media, waktu yang digunakan

8. Karena syarat multimedia interaktif adalah membutuhkan respon dari pengguna.

9. Tahapan ini biasanya dilakukan dibagian akhir setelah semua tahapan sebelumnya dilakukan. Tahap
ini diperlukan sebagai bentuk control kualitas dari produk yang dibuat. Berfungsi untuk menginventarisir
kesalahan baik desain maupun programing, sehingga dapat dilakukan perbaikan.

10. Ukuran dan letak objek