Anda di halaman 1dari 26

PANDUAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI ( PRAKERIN )


KOMPETENSI KEAHLIAN FARMASI
TAHUN AJARAN 2017/2018

SMK NEGERI 9 MERANGIN


Jl Sultan Thaha No. 2 Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan,
Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah rabbil ’alamin sehingga buku Panduan
pelaksanaan PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) untuk peserta didik SMK
NEGERI 9 MERANGIN dapat diselesaikan dengan baik.  Panduan ini di susun dalam rangka
konsolidasi manajemen PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) menuju
profesionalisme untuk mencapai visi dan misi SMK NEGERI 9 MERANGIN.
Panduan teknis ini disusun dengan maksud untuk menjadikan pedoman bagi paserta
didik dalam melaksanakan Program PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) di
instansi pasangan. Buku panduan ini mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2006 dan petunjuk pelaksanaan PRAKERIN pada Sekolah Menengah Kejuruan yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan.
Mudah-mudahan Allah yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan
bimbingan-Nya. Amiiin….!

Pamenang Selatan, April 2018


Ketua Pokja PRAKERIN 2018

TTD

Deni Pandeka, S.Farm., Apt

ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul ....................................................................................................... i


Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi .................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................... 1
B. Landasan Hukum .................................................................................... 1
C. Tujuan PRAKERIN ................................................................................ 2
D. Manfaat PRAKERIN .............................................................................. 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKERIN


A. Petunjuk Umum PRAKERIN ................................................................. 4
B. Prosedur PRAKERIN ............................................................................. 4
C. Tata Tertib PRAKERIN .......................................................................... 5

BAB III EVALUASI


A. Tujuan evaluasi ....................................................................................... 7
B. Sasaran Evaluasi ..................................................................................... 7
C. Aspek Penilaian ...................................................................................... 7
D. Istrumen .................................................................................................. 7
E. Kriteria Kelulusan .................................................................................. 8
F. Evaluasi .................................................................................................. 8

LAMPIRAN

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR  BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis kompetensi,
pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis dunia kerja.
Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk
membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta didik yang mencakup aspek sikap
(attitude), pengetahuan (knowledge) dan ketrampilan (skill). Pembelajaran berbasis
produksi adalah pembelajaran yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa
barang jadi atau jasa sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha.
Sedangkan pembelajaran berbasis dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat
meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini,
peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan
kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan
belajar siswa di sekolah dengan proses penguasan keahlian kejuruan melalui bekerja
langsung di lapangan kerja. Metode tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan
mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai relevansi antara
pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan Prakerin ini di samping meningkatkan keahlian
profesional siswa agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, agar siswa
memiliki etos kerja yang meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif,
kreatif, disiplin dan tanggung jawab, sehingga menghasilkan hasil pekerjaan yang
berkualitas.

B. LANDASAN HUKUM
Adapun landasan hukum pelaksanaan Prakerin adalah:
1. UU No. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP. Nomor: 29 / 1990 tentang Pendidikan Menengah
3. Kep. Menaker No: 285 / MEN / 1991 tentang Pelaksanaan Permagangan Nasional
4. PP No: 39 / 1992 tentang peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional

1
5. Surat Keputusan Mendikbud Nomor : 0490 / U / 1992 tentang Sekolah Menengah
Kejuruan
6. Surat Keputusan Mendikbud No: 323 / U / 1997 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Standar Ganda Pada Sekolah Menengah Kejuruan.
7. Surat keputusan Kepala SMK NEGERI 9 MERANGIN nomor
422.2/239/SMKN9/2016 tentang Susunan POKJA PRAKERIN SMK NEGERI 9
MERANGIN .

C. TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


Penyelenggaraan PRAKERIN bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja
yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara
SMK dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.

D. MANFAAT PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PRAKERIN)


Kerjasama antara SMK dengan instansi pasangan dilaksanakan dalam prinsip
saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) akan memberi
nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
1. Manfaat Bagi Instansi Pasangan
Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi Instansi Pasangan
antara lain:
a. Institusi Pasangan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar dan
bekerja di tempat Prakerin. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam
proses pelayanan secara aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta
Prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
b. Institusi Pasangan dapat memberi tugas kepada peserta Prakerin untuk
kepentingan pelayanan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.

2
c. Selama proses pendidikan melalui kerja lapangan, peserta Prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan Instansi
Pasangan. Karena itu, sikap peserta Prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri
khas kerja di Instansi Pasangan.
d. Memberi kepuasan bagi Instansi Pasangan karena diakui ikut serta
menentukan masa depan bangsa melalui Praktek Kerja Industri (Prakerin).

2. Manfaat Bagi Sekolah


Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik
lebih terjamin pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program
pendiddikan dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and
Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk
kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.

3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik


Hasil belajar peserta Prakerin akan lebih bermakna, karena setelah tamat
akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan
taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk pengembangan dirinya secara
berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa
percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk
meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih tinggi.

3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. PETUNJUK UMUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


1. Prakerin dilaksanakan oleh siswa siswi kelas XI semester 4 SMKN 9 Merangin
2. Lama Prakerin 80 hari, waktu dan tempat ditentukan oleh Pokja Prakerin
3. Prakerin dilaksanakan selama 80 hari penuh tanpa ada beban PBM di sekolah.
4. Syarat peserta Prakerin:
a. Kompetensi dasar sudah tuntas
b. Mengikuti pembekalan yang diadakan di SMKN 9 Merangin
c. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan Prakerin
5. Biaya Prakerin sepenuhnya dibebankan pada orang tua/wali peserta Prakerin
6. Memenuhi pemberkasan Prakerin antara lain :
a. Surat pernyataan orang tua
b. Mengisi biodata/curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4
sebanyak 4 lembar
c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan Institusi Pasangan
7. Siswa menerima buku panduan dan jurnal kegiatan Prakerin
8. Institusi Pasangan menerima buku panduan penilaian Prakerin
9. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya.
10. Siswa mendapatkan sertifikat Prakerin dari Instansi Pasangan

B. PROSEDUR KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


1. Penentuan Jadwal Prakerin oleh Sekolah
2. Pertemuan dengan orang tua/Wali Peserta Prakerin
3. Pencarian Partner Instansi Pasangan
4. Penanda tanganan MOU antara sekolah dan Instansi Pasangan.
5. Ploting / Penempatan Siswa keinstansi Pasangan dan Pembimbingan
6. Penjemputan Siswa Prakerin
7. Pembuatan laporan Prakerin oleh peserta Prakerin
8. Seminar laporan akhir Prakerin

4
C. TATA TERTIB PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
1. Hak Peserta
a. Mengikuti program Prakerin
b. Mendapat perlakuan yang sesuai dengan bidang / program keahlian
c. Mendapatkan bimbingan baik dari pembimbing sekolah maupun dari
pembimbing lahan tempat praktek
d. Memperoleh kesempatan untuk mencapai target kompetensi kejuruan
e. Memperoleh kesempatan melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya.
f. Memperoleh penilaian penghargaan atas hasil praktiknya.

2. Kewajiban Peserta
a. Mematuhi peraturan yang berlaku atau ditetapkan oleh instansi pasangan
(tempat praktek).
b. Memperhatikan dan melaksanakan aturan keselamatan kerja yang diperlukan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
c. Menghormati instruktur atau pembimbing.
d. Datang 15 menit sebelum waktu sift dan pulang sesuai dengan waktu yang
ditentukan
e. Jika meninggalkan ruangan harus dengan izin pembimbing lahan atau pegawai
ruangan di lahan praktek. Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek
tanpa seizin pembimbing lahan atau pegawai ruangan di lahan praktek.
f. Berlaku sopan dan santun serta bekerja jujur, bertanggung jawab berinisiatif dan
kreatif terhadap tugas-tugas yang diberikan dalam praktek di tempat praktek.
g. Mengenakan pakaian sesuai dengan ketentuan ( memakai seragam sekolah
berwarna putih-putih, menggunakan ID card, sepatu putih, jilbab putih, dan bagi
yang tidak berjilbab rambut rapi dan memakai harnet )
h. Segala aktifitas kegiatan siswa siswi di lahan praktek wajib di dokumentasikan
dalam bentuk laporan pendahuluan, laporan kasus, daftar kompetensi, ADL
i. Membuat laporan pendahuluan yang di buat sebelum praktek atau satu hari
setelah praktek
j. Membuat laporan pendahuluan dan laporan kasus satu minggu satu kasus dan di
tulis tangan
k. Menandatangani daftar hadir dan pulang yang telah disiapkan pada masing-
masing tempat praktek
5
l. Memberitahu pimpinan unit/pembimbing apabila berhalangan hadir, dan
mengganti ketidakhadiran dengan ketentuan:
- Alpa : 3 X jumlah ketidakhadiran
- Izin : 1 X jumlah ketidakhadiran
- Sakit :1 X jumlah ketidakhadiran (melampirkan surat keterangan dari
dokter)
m. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, ketua kelompok
instruktur apabila menemui kesulitan dalam melaksanakan praktek.
n. Melaporkan dengan segera kepada petugas yang berwenang apabila terjadi
kerusakan atau salah mengambil bahan / alat.
o. Ikut memelihara sarana, prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan di
tempat praktek.

3. Sanksi Peserta
Bila terjadi pelanggaran disiplin siswa siswi yang bersangkutan akan
dikenakan sanksi sebagai berikut:
a. Surat teguran
b. Surat peringatan keras
c. Dinyatakan tidak lulus Prakerin dan mengulang.

6
BAB III
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi dalam Praktek Kerja Industri (Prakerin) ditujukan untuk
menilai kemampuan siswa dan siswi dalam menerapkan teori yang diberikan dalam
kompetensi kejuruan. Evaluasi dilakukan oleh pembimbing praktek baik dari lahan
praktek maupun dari sekolah.

B. Sasaran Evaluasi
Sasaran dalam evaluasi Praktek Kerja Industri (Prakerin) adalah siswa siswi SMK
Negeri 9 Merangin kelas XI semester 4 Jurusan Keperawatan Tahun Ajaran 2015/2016.

C. Aspek Penilaian
1. Penilaian PRAKERIN dalam bentuk aspek sikap/non teknis
a. Disiplin
 Kehadiran dalam praktek sesuai waktu yang direncanakan.
 Menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b. Minat / atensi
 Pemusatab perhatian pada objek praktek lebih banyak daripada hal-hal
lain diluar objek yang tidak relevant.
 Kemauan mengumpulkan informasi-informasi yang diperoleh.
 Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam setiap kegiatan praktek
relevant dan mempunyai bobot/berarti.
c. Kerja sama
 Kemampuan kerja dalam bentuk tim.
 Kemampuan menerima saran dari orang lain.
 Kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan
pembimbing,sesama mahasiswa dan orang-orang lain yang berkaitan
selama prakerin.
d. Prakarsa
 Usaha untuk menghubungi pihak-pihak yang berkaitan denga obyek-
obyek prakerin,guna mendapatkan informasi.
 Usaha mencari jalan keluar,pada setiap permasalahan yang dihadapin
selama prakerin.
7
e. Kejujuran
 Keberanian mengemukakan koreksi serta saran-saran.
 Keberanian mengemukakan keterbatasan kemampuan diri.
f. Kepemimpinan
 Usaha membantu mengatasi kesukaran/kesuitan orang lain.
g. Kesopanan
 Bersikap hormat dengan pembimbing maupun setiap orang.
 Kemampuan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku pada
masyarakat.
h. Tanggung jawab
 Usaha untuk menyesaikan tugas-tugas yang diberikan.
i. Percaya diri
 Ketenangan/penguasan diri dalam setiap situasi prakerin.
j. Ketekunan
 Usaha membuat catatan-catatan selama prakerin.
 Keberhasilan menyusun laporan pada waktu akhir prakerin.
k. Ketelitian
 Keberhasilan mendapatkan data-data yang lengkap sesuai dengan obyek
prakerin.
i. Kebersihan
 Kebersihan dan kerapian berpakaian selama mengikuti prakerin
2. Penilaian standar kompetensi tenaga teknis kefarmasian.
Penilaian standar kempetensi tenaga teknis Kefarmasian ini disusun mengacu pada
keputusan mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor 573/MENKES/SK/VI/2008 tentang
standar profesi asisten Apoteker (Tenaga teknis Kefarmasian/TTK). Berikut adalah unit dan
elemen kompetensi tenaga teknis Kefarmasian sesuai jenjang pendidikan SMK farmasi.
a. Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan :
 Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
 Memeriksa persediaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan yang
mendekati waktu kadaluarsa.
b. Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
 Memesan sedissn farmasi dan perbekalan kesehatan berdasarkan
permintaan/pesanan dari apoteker yang ditulis dalam surat pesanan (SP).

8
c. Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
 Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan dan memeriksa
kesesuaian pesanan.
 Memeriksa keadaan fisik sedian farmasi dan perbekalan kesehatan.
d. Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai dengan
golongannya.
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan farmasi kesehatan sesuai
dengan bentuk sediaannya.
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisika
dan kimia berdasarkan informasi dalam kemasan.
e. Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan;
 Melakukan pengelompokan faktur pembelian dan resep
 Menyiapkan,mengisi dan menyimpan kartu stok.
f. Menghitung/kalkulasi bianya obat dan perbekalan kesehatan.
 Memghitung jumlah sediaan farmasi/perbekalan kesehatan dalam resep
 Menghitung biaya
 Menginformasikan jumlah biaya
g. Melaksanakan prosedur penerimaan dan penilaian resep
 Mampu membaca dan menilai kelengkapan resep
 Mampu membuat salinan resep
h. Melaksanakan prosedur peracikan sediaan farmasi sesuai permintaan dokter
 Menyiapkan/mengambil sediaan farmasi
 Meracik sediaan farmasi dibawah pengawasan Apoteker dan
pengemasannya
i. Menulis etiket dan menempelkannya pada kemasan sediaan farmasi
j. Memberikan pelayanan obat bebas,bebas terbatas dan perbekalan kesehatan.
k.Melaksanakan prosedur penyerahan obat dan berkomunikasi dengan pasien
(memberi KIE)

9
D. Instrumen Evaluasi
Instrumen evaluasi dapat disusun oleh SMK atau bersama-sam dengan
pembimbing lahan prakerin. Instrumen evaluasi harus disertai dengan petunjuk pengisian
dan pedoman penilaian serta rentangan nilainya, Untuk keperluan evaluasi setiap peserta
didik diharapkan mempunyai buku laporan individu yang harus diisi oleh peserta didik
tentang semua kegiatan yang dilakukan dan diketahui pembimbing.
Instrumen evaluasi terdiri dari:
1. Penilaian prakerin dalam kategori aspek sikap
2. Penilaian standar kompetensi tenaga teknis kefarmasian diapotek, instalasi
farmasi rumah sakit, puskesmas dan instalasi kabupaten.
3. Bila perlu dapat ditambahkan penilaian terhadap pembimbing secara personal
untuk tujuan pembinaan.

E. Waktu Evaluasi
Evaluasi dilakukan selama proses praktek berlangsung (setiap hari pada
pelaksanaan praktek dan setiap selesai pelaksanaan praktek pada setiap ruang praktek).
Dalam proses evaluasi yang berhak melakukan evaluasi untuk menilai pencapaian
kemampuan praktek peserta didik adalah pembimbing, baik dari lahan praktek maupun dari
institusi pendidikan atau sekolah.

E. Kriteria Kelulusan
Sesuai dengan peraturan penyelenggaraan pendidikan di SMK Negeri 9 Merangin
ditentukan bahwa nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semua mata pelajaran
baik yang normatif, adaftif dan kejuruan atau produktif adalah 75.

10
A. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PRAKERIN AKHIR
Laporan Prakerin terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan
bagian akhir. Bagian awal dan bagian akhir untuk semuaInstansi Pasanagan sama,
sedangkan bagian inti tidak sama, tergantung dari Instansi mana peserta didik
melaksanakan praktik. Secara umum bagian dari laporan Prakerin tersebut adalah
sebagai berikut:

1. BAGIAN AWAL
 Halaman Sampul
 Halaman Logo (logo timbul)
 Halaman Judul (sama dengan halaman sampul)
 Halaman Pengesahan
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Daftar Tabel
 Daftar Gambar
 Daftar Lampiran
 Daftar Lainnya

2. BAGIAN INTI
 BAB I PENDAHULUAN
 Latar belakang
 Tujuan Prakerin
 Manfaat Prakerin
 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
 Pengertian instalasi pasangan
 Tugas dan fungsi instalasi pasangan
 Persyaratan
 Personalia
 BAB 3 PELAKSANAAN
 Waktu,tempat dan teknis pelaksanaan
 Sejarah instalasi pasangan
 Tujuan pendirian Instansi pasangan
 Struktur organisasi instansi pasangan
 Pengelolahan instansi pasangan
 Pelayanan
 BAB 4 PEMBAHASAN MASALAH (Sesuai dengan topik)
 Permasalahan
 Usulan pemecahan macasalah

 BAB 5 PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
3. BAGIAN AKHIR
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN
 Lampiran 1: Denah lokasi institusi pasangan
 Lampiran 2: Denah bangunan (lay out)institusi pasangan
 Lampiran 3: Struktur Organisasi institusi Pasangan
 Lampiran 4: Contoh etiket yang digunakan di institusi pasangan
 Lampiran 5:Contoh surat pesanan obat(obat bebas,bebas terbatas,obat keras,Alat
Kesehatan) dan LPLPO(Puskesmas)
 Lampiran 6: Contoh surat pesanan Psikotropik
 Lampiran 7: Contoh surat pesanan Narkotika
 Lampiran 8: Contoh Apograph
 Lampiran 9: Contoh Kwitansi
 Lampiran 10: Contoh surat pengantar laporan Narkotika dan Psikotropika
 Lampiran 11: Contoh laporan penggunaan Narkotika
 Lampiran 12: Contoh laporan penggunaan Psikotropika
 Lampiran 13: Contoh Resep
 Lampiran 14: Contoh Copy Resep
 Lampiran 15: Contoh Faktur

B. TEKNIK PENULISAN LAPORAN


Teknik penulisan laporan untuk laporan mingguan adalah dengan di tulis tangan,
sedangkan untuk laporan akhir PRAKERIN di ketik dengan ketentuan sebagai berikut:
 Ukuran kertas A4, 70 Gram
 Batas kanan & batas atas 4 cm, sedangkan batas bawah dan batas kiri 3 cm
 Jarak Ketikan adalah 2 (dua) spasi
 Tipe font Time New Roman
 Ukuran huruf 12
 Penomoran Bab serta sub bab
 Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.
 Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada
nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.
Contoh :
II ………………... (Judul Bab)
A ………………..(Judul Subbab)
1. ………………..(Judul Subbab)
a) ………………(Judul Sub-Subbab)
 Penulisan nomor dan judul bab di tengah; dengan huruf besar, ukuran font
14,tebal.
 Penulisan nomor dan judul subbab; dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf
besar,ukuran font 12, tebal.
 Penomoran Halaman
 Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil
(i,ii,iii,iv,…). Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk
lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi
tetap dihitung.
 Bagian inti, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama
dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman
untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di
pojok kanan atas.
 Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka
latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian inti.

 Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel


 Judul gambar/grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar.
 Judul tabel diketik di bagian atas kiri dari tabel.
 Penomoran gambar/grafik/tabel tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh :
gambar 3.1 berarti gambar pertama yang ada di bab III.
Lampiran 1
DAFTAR NAMA PESERTA PRAKERIN
TAHUN AJARAN 2017/2018

A. GELOMBANG 1

NO NAMA KELOMPOK PEMBIMBING TEMPAT


PRAKERIN
1 1. Dicky Pramana Kelompok 1 Pembimbing 1: Puskesmas
2. M.Phadoly Esvarin Tambang Emas
3. Yohana
4. Endah amalia Pembimbing II
5. Nina aprilia Reni Emelia
6. Kiki rohayani
7. Rina desipa
2 1. Ara fadilah Kelompok 2 Pembimbing 1: Puskesmas
2. Predi prabowo Esvarin Ps.atas
3. Sondang marito
4. Indri patrina Pembimbing II
5. Rini Reni Emelia
6. Anggi
3 1. Rabli Kelompok 3 Pembimbing 1: Puskesmas
2. Faisal Esvarin Meranti
3. Luthfi
4. Junita Pembimbing II
5. Aulia Reni Emelia
6. Tiwi sinta
4 1. Jaman Kelompok 4 Pembimbing 1: Apotek
2. Hida Deni Pandeka Wida Farma
3. Atika
4. Luluk Pembimbing II
5. Tita Roikhatul
6. Yuni eka
7. Endah R
5 1. Rusdi Kelompok 5 Pembimbing 1: Apotek
2. Julia Deni Pandeka Aura Syifa
3. Rahmawati
4. Ayu arlindya Pembimbing II
5. zulvi Roikhatul
6. Indra
6 1. Miftakhul bari Kelompok 6 Pembimbing 1: Apotek
2. Intan Deni Pandeka Gm Farma
3. Leni
4. alwi Pembimbing II
5. Rahma Fitriani Roikhatul
6. Diah
7. Iqra
NO NAMA KELOMPOK PEMBIMBING TEMPART
PRAKERIN
1 1. Dicky Pramana Kelompok 1 Pembimbing 1: Apotek
2. M.Phadoly Deni Pandeka GM Farma
3. Yohana
4. Endah amalia Pembimbing II
5. Nina aprilia Roikhatul
6. Kiki rohayani
7. Rina desipa
2 1. Ara fadilah Kelompok 2 Pembimbing 1: Apotek
2. Predi prabowo Deni Pandeka Aura Syifa
3. Sondang marito
4. Indri patrina Pembimbing II
5. Rini Roikhatul
6. Anggi
3 1. Rabli Kelompok 3 Pembimbing 1: Apotek
2. Faisal Deni Pandeka Wida Farma
3. Luthfi
4. Junita Pembimbing II
5. Aulia Roikhatul
6. Tiwi sinta
4 1. Jaman Kelompok 4 Pembimbing 1: Puskesmas
2. Hida Esvarin Meranti
3. Atika
4. Luluk Pembimbing II
5. Tita Reni Emelia
6. Yuni eka
7. Endah R
5 1. Rusdi Kelompok 5 Pembimbing 1: Puskesmas
2. Julia Esvarin Pasar Atas
3. Rahmawati
4. Ayu arlindya Pembimbing II
5. Zulvi Reni Emelia
6. Indra
6 1. Miftakhul bari Kelompok 6 Pembimbing 1: Puskesmas
2. Intan Esvarin Tambang
3. Leni
4. Alwi Pembimbing II
Emas
5. Rahma Fitriani Reni Emelia
6. Diah
7. Iqra
B. Gelombang II
Lampiran 2

PENILAIAN ASPEK SIKAP/ASPIRASI PRAKERIN

Nama siswa :..........................................


NIS :..........................................
Tempat Praktek :..........................................

No ASPEK SIKAP/ASPIRASI KRITERIA


Baik Sedang Kurang
1 Disiplin
2 Minat/Atensi
3 Kerja sama
4 Prakarsa
5 Kejujuran
6 Kepemimpinan
7 Kesopanan
8 Tanggung jawab
9 Percaya Diri
10 Ketekunan
11 Ketelitian
12 Kebersihan

NB: Penilian dilakukan dengan memberikan tada cek lis (√) pada setiap kriteria yang
dipilih untuk setiap aspek yang dinilai
................................., 2018
Mengetahui
Pembimbing Sekolah

(..................................................)

Lampiran 3

PENILAIAN STANDAR KOMPETENSI ASISTEN APOTEKER

Nama siswa :........................................


NIS :........................................
Tempat Praktek:

1. Kompetensi Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan kesehatan


No PELAKSANAAN KOMENTAR &
KEGIATAN//KOMPETENSI
YA TIDAK NILAI (20-30)
1 Mencatat kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan
 Memeriksa ketersediaan sediaan farmasi dan
perbekalan kesehatan.
 Memeriksa persediaan farmasai yang
kadaluarsa atau mendekati kadaluarsa
2 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.
 Memesan sedissn farmasi dan perbekalan
kesehatan berdasarkan permintaan/pesanan
dari apoteker yang ditulis dalam surat
pesanan (SP).

3 Menerima sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan.


 Menerima sediaan farmasi dan
perbekalankesehatan dan memeriksa
kesesuaian pesanan.
 Memeriksa keadaan fisik sedian farmasi dan
perbekalan kesehatan.

4 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan


kesehatan.
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai dengan golongannya
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
farmasi kesehatan sesuai dengan bentuk
sediaannya
 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan
kesehatan sesuai sifat fisika dan kimia
berdasarkan informasi dalam kemasan.

5 Melakukan administrasi dokumen sediaan farmasi


dan perbekalan kesehatan;
 Melakukan pengelompokan faktur
pembelian dan resep
 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan kartu
stok

NB: Pembimbing Lahan Prakerin diharapkan memberikan komentar dan penilaian dengan
range nilai 20-30

2. Kompetensi Pelayanan Sediaan Farmasi dan perbekalan Kesehatan


NO KEGIATAN/KOMPETENSI PELAKSANAAN KOMENTAR
YA TIDAK &PENILAIAN
(20-50)
1 Menghitung kalkulasi biaya obat dan perbekalan
farmasi
 Menghitung jumlah sediaan farmasi
/perbekalan farmasi
 Menghitung biaya
 Menginformasikan biaya
2 Melaksanakan prosedur penerimaan dan melakukan
skrining resep
 Mampu membaca dan menilai kelengkapan
resep
 Mempu membuat salinan resep
3 Melaksanakan proses peracikan sediaan farmasi
sesuai dengan permintaan dokter
 Menyiapkan dan mengambil sediaan farmasi
yag diminta pada resep
 Meracik sediaan farmasi yang diminta
dibawah pengawasan Apoteker/asisten
apoteker
 Mengemas sediaan farmasi yang telah
dilakukan proses peracikan
4 Menulis Etiket sesuai dengan sediaan farmasi yang
telah di racik dan menempelkan pada kemasan
sediaan farmasi
5 Memberikan pelayanan Obat bebas, Obat bebas
terbatas dan perbekalan kesehatan lainnya
NB: Pembimbing Lahan Prakerin diharapkan memberikan komentar dan penilaian dengan
range nilai 20-50

3. Kompetensi Berkomunikasi dan Memberikan KIE pada Pasien


NO KEGIATAN/KOMPETENSI PELAKSANAAN KOMENTAR &
YA TIDAK PENILAIAN
(10-20)
1 Menyerahkan obat/Perbekalan kesehatan kepada
pasien
2 Berkomunikasi dengan Pasien
3 Memberikan KIE/ Koenseling kepada pasien

NB: Pembimbing Lahan Prakerin diharapkan memberikan komentar dan penilaian dengan
range nilai 10-20

4. Nilai Total Kompetensi


NO KOMPETENSI NILAI NILAI TOTAL
1 Pengelolaan Sediaan Farmasi dan
Perbekalan Kesehatan
2 Pelayanan Sediaan Farmasi dan
Perbekalan Kesehatn
3 Berkomunikasi dan melakukan KIE
kepada Pasien

FORMAT PENILAIAN AKHIR PRAKERIN


 Nilai Prakerin(Nilai keseluruhan) :.................... x60%=...............
 Nilai Seminar/Presentasi : (75-100) x20%=...............
 Nilai Laporan Prakerin : (75-100) x20%=...............

 NILAI AKHIR +

 Keterangan Nilai
ANGKA HURUF
90-100 A
80-89 B
75-79 C
<75 D
NB: KKM=75
Pembimbing ditempat Prakerin

(................................

Anda mungkin juga menyukai