Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 1


DI SMK PERMATA NUSANTARA

Disusun oleh :
Nama : Muhamad Sapuan
NPM : 3219110053

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKALISME TEKNIK


KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF
FAKULTAS SAINTEK
UNIVERSITAS IVET
2021
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)


2. Nama Mahasiswa : Muhamad Sapuan
3. NPM : 3219110053
4. Sekolah Mitra : SMK Permata Nusantara
5. Alamat Sekolah Mitra : Jl. Raya gabus – pati km 0,5
6. Waktu Kegiatan :

Semaranng, …………..

Muhamad Sapuan

Mengetahui :

Kepala Sekolah : Dosen Pembimbing

Sri Hartini, S. Pd Bayu Ariwiboyo, S. Pd. M. Pd.


KATA PENGANTAR

Dalam upaya untuk memperkuat jati diri calon pendidik dan untuk
membentuk kesiapan sebagai calon pendidik, maka mahasiswa Program
Sarjana Pendidikan diberikan program pemagangan di sekolah yang disebut
dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan.
Pengenalan Lapangan Persekolahan yang selanjutnya disingkat PLP
adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan
mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek
pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Dengan
terbitnya Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan
Guru, semua LPTK perlu segera melakukan rekonstruksi pendidikan baik pada
Program Sarjana Pendidikan maupun Program PPG.
Untuk memberikan acuan kepada LPTK dalam mengimplementasikan Standar
Pendidikan Guru khususnya tentang PLP diperlukan adanya suatu acuan
Panduan Penyelenggaraaan PLP. Oleh karena itu, Direktorat Pembelajaran,
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan menyusun Panduan
Program PLP yang dapat digunakan sebagai acuan bagi LPTK untuk
menyelenggarakan program PLP.
Sesuai dengan kebijakan, maka di Universitas IVET program PLP dibagi
menjadi PLP I dengan bobot 1 (satu) SKS dan PLP II dengan bobot 3 (tiga)
SKS. Panduan yang dibuat ini dikhususkan untuk kegiatan PLP I, maksud
dibuatnya panduan ini agar mahasiswa mempunyai panduan dalam
melaksanakan kegiatan PLP I yang menitikberatkan pada kegiatan observasi di
sekolah Latihan.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada kepada semua pihak yang telah
memberikan masukan yang berharga dalam memperkaya pengetahuan,
wawasan, keahlian khususnya yang terkait dengan Program PLP untuk
Program Sarjana Pendidikan.
Semarang, April 2021
Kepala LPM

Dra. Eko Heri Widiastuti. M.Hum


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................


PENGESAHAN ........................................................................................
KATA PENGANTAR ..............................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
A. Landasan Hukum ..................................................................................
B. Latar Belakang .......................................................................................
C. Tujuan PLP 1..........................................................................................
D. Manfaat PLP 1 .......................................................................................

BAB 2 HASIL OBSERVASI....................................................................


A. Sejarah dan Deskripsi Umum Sekolah .................................................
B. Pengamatan Kultur Sekolah ..................................................................
C. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kelola di Sekolah ...............
D. Pengamatan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ....................................
E. Pengamatan Kegiatan-kegiatan Ceremonial-formal di Sekolah ............
F. Pengamatan Kegiatan-kegiatan Rutin ....................................................
G. Pengamatan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah .....

BAB 3 PEMBAHASAN ............................................................................


A. Pelaksanaan Kultur Sekolah .................................................................
B. Pelaksanaan Struktur Organisasi dan Tata Kelola di Sekolah ...............
C. Pelaksanaan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah ....................................
D. Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan Ceremonial-formal di Sekolah............
E. Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan Rutin ....................................................
F. Pelaksanaan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah .....

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN ..........................................................


LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Landasan Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun
2015 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi yang diperbaharui dengan
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun
2017 tentang Standar Pendidikan Guru.

B. Latar Belakang
Latar Belakang Ilmu pendidikan merupakan hal yang sangatlah penting bagi
dunia pendidikan. Pendidikan menjadi tujuan bagi setiap orang dalam pencapaian
ilmu pengetahuan. Metode atau strategi mengembangkan ilmu pengetahuan
tersebut dilakukan dengan cara mempraktik kan atau menerapkan ilmu
pengetahuan tersebut dijenjang pendidikan maupun lingkungan masyarakat. Ilmu
pengetahuan tersebut diharapkan dapat mendidik dan menjadi bekal hidup bagi
tunas-tunas bangsa yang sedang berkembang.
Perguruan tinggi sebagai salah satu tempat pendidikan yang menyediakan
dan memebentuk calon-calon penerus bangsa, turut andil dalam mewujudkan
tercapainya tujuan pendidikan nasional. Universitas IVET Fakultas Saintek yang
mana bertujuan mempersiapkan calon tenaga pendidik atau pengajar secara terarah,
sistematis, dalam suatu jangka waktu tertentu agar di kemudian hari bisa
menggunakan semua ilmu yang sudah didapat untuk menjadi tenaga pengajar
pendidikan yang profesional dan bermutu dalam bersaing di dunia pendidikan.
Oleh sebab itu, setiap mahasiswa Fakultas Saintek wajib melaksanakan kegiatan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP-I) disekolah-sekolah yang telah
dipersiapkan.
Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan mahasiswa Fakultas Saintek
Jurusan Pendidikan Vokalisme Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Universitas
IKIP VETERAN SEMARANG (IVET) atau biasa yang disebut dengan kegiatan
PLP merupakan salah satu kegiatan yang bersifat intrakurikuler. Untuk mahasiswa
yang sudah terpenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan yang telah diminta oleh
pihak Fakultas Ilmu Sosial, maka wajib bagi mahasiswa untuk mengambil
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dengan berbobot 1 SKS. Mahasiswa
tidak akan dapat dinyatakan lulus jika belum mengikuti Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP), karena ini adalah bagian dari kurikulum yang sudah
ditetapkan oleh pihak Fakultas Saintek. Dalam pelaksanaan Pengenalan Lapangan
Perkuliahan (PLP) ini, mahasiswa harus berusaha semaksimal mungkin
memadupadankan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan selama perkuliahan dengan
keadaan yang sebenarnya di lapangan dengan bertujuan untuk mengembangkan
empat kompetensi dasar, diantaranya kompetensi kepribadian, kompetensi
pedagogik, kompetensi sosial dan kompetensi profesional
C. Tujuan PLP 1
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui
beberapa bentuk kegiatan di sekolah sebagai berikut.
a. Pengamatan langsung kultur sekolah.
b. Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah;
c. Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah;
d. Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formaldi sekolah (misalnya:
upacara bendera, rapat briefing) ;
e. Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuluer; dan
f. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah.
D. Manfaat PLP 1
Manfaat Manfaat yang dapat diperoleh setelah mahasiswa melaksanakan
PLP I tahap pertama adalah :
1. Dengan PLP I Mahasiswa dapat mengenal lebih dalam tentang SMK Prmata
Nusantara.
2. Mahasiswa mengetahui proses kegiatan belajar dan pembelajaran di sekolah
serta berbagai masalah yang mungkin timbul dan bagaimana
pemecahannya.
3. Mahasiswa mengetahui perangkat yang diperlukan dalam pembelajaran dan
model – model pembelajaran yang dilaksanakan di kelas.
4. Mahasiswa dapat menambah bekal materi yang akan dilaksanakan pada
PLP II.
BAB 2
HASIL OBSERVASI

A. Sejarah dan Deskripsi Umum Sekolah

Yayasan permata nusantara telah memiliki ijin yang dikeluarkan Departemen


Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Direktorat Jendral .Administrasi
Hukum Umum .Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
tanggal 11 September 2008 berkedudukan di desa Tanjunganom, Kecamatan Gabus
,Kabupaten Pati dengan Akta nomor 32 tanggal 17 Maret 2008 . Dibuat notaris Raden
Susilo Agus Riyanto ,SH berkedudukan di Pati. Yayasan didirikan diatas tanah seluas
15000 m2 yang saat ini telah beroperasional.

Untuk saat ini Yayasan baru beroperasional pendidikan tingkat SMK yang telah
memiliki gedung 30 kelas, 2 lantai dengan 3 Kompetensi Keahlian:

a. Teknik Kendaraan Ringan Otomotif

b. Teknik Komputer dan Jaringan

c. Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran


B. Pengamatan Kultur Sekolah
a) Pembiasaan 3M ( Memakai
masker,mencuci tangan, dan Menjaga
Jarak)
Budaya untuk menerapkan 3M
sangatlah penting untuk diterapkan di
setiap sekolah di era pandemi covid-
19 sekarang ini. Seperti halnya yang
saya ketahui di SMK Permata
Nusanatara, sekolah ini selalu
menjaga budaya 3M. Dengan
memakai masker mulai dari rumah
sampai di sekolahan dari semua
kalagan murid, guru maupun
karyawan. Disetiap pagi mereka
semua selalu mencuci tangan sebelum
memasuki kelas dan menggunakan hand sanitizer untuk mencegar penularan virus
covid19 melelui sentuhan. Selain mencuci tangan saat pembelajaran mereka selalu
juga menjaga jarak minimal 1 meter.

b) Cara mengkondisikan awal siswa dalam belajar di era pandemi


Untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif dan kondusif
kebiasaan guru SMK Permata Nusantara selalu mengucapkan salam kepada peserta
didiknya, kemudian setelah itu guru juga memimpin doa dikelas. Dan sebelum
pelajaran berlansung guru SMK Permata Nusantara selalu membiasakan muridnya
untuk menyanyikan lagu indonesia raya,dengan menunjuk salah satu murid dari
kelas tersebut untuk menjadi pemimimpin teman-temannya dalam menyanyikan
lagu indonesia raya, ini adalah suatu hal yang baik untuk diterapkan disekolah.
Kemudian setelah menyanyikan lagu, guru melihat keadaan diruangan kelas. Jika
ada siswa yang tidak enak badan maka direkomendasikan untuk istirahat dirumah,
agar dapat terciptanya suasana nyaman tanpa adanya kepanikan antar warga
sekolah, selama berlangsungnya KBM
C. Pengamatan Struktur Organisasi dan Tata Kelola di Sekolah
Dari kegiatan Observasi yang terdiri dari beberapa tinjauan yaitu, Struktur
organisasi sekolah, struktur organisasi kesiswaan; Struktur administrasi sekolah,
struktur administrasi kelas, struktur administrasi guru, serta komite sekolah dan
peranannya; Kalender akademik, jadwal kegiatan pelajaran dan kegiatan
intra/ekstrakurikuler; Alat bantu PBM; dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan
administrasi SMK Permata Nusantara telah dilaksanakan dengan baik.

1) Struktur Organisas Kesiswaan Kepengurusan organisasi siswa di SMK Permata


Nusantara dilaksanakan oleh OSIS yang dipimpin oleh seorang ketua OSIS
dibimbing oleh Pembina OSIS.

2) Kalender Akademik dan Jadwal Kegiatan Pelajaran Pelaksanaan PBM dan


kegiatan sekolahlainnya dilaksanakan sesuai kalender pendidikan yang berlaku
disekolah meliputi jadwal kegiatan pembelajaran, hari libur nasional, dan jadwal
libur akhir semester dan kegiatan lainnya. Data mengenai kalender pendidikan
dan jadwal kegiatan pelajaran yang berlaku di SMK Permata Nusantara terlampir.
Contohnya apabila ada perayaan perpisahan kelas XII akan diselenggarakan oleh
siswa/siswi di aula SMK Permta Nusantara.

D. Pengamatan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


Peraturan dan Tata Tertib Sekolah Pelaksanaan tata tertib sekolah di SMK
Permata Nusantara dapat diketegorikan baik. Dapat ditunjukkan dari pelaksanaan

setiap harinya di sekolah, dimana setiap poin yang dicantumkan dalam Tata
Tertib Sekolah telah dilaksanakan dengan tertib dan baik. Untuk siswa yang
melanggar peraturan tata tertib sekolah mendapatkan sanksi yang sesuai dengan
tingkat kesalahan yang dibuat. Dan nanti siswa yang melakukan pelanggaran akan
diberikan poin sesuai dengan pelanggaran apaa yang telah diperbuat. Apabila poin
siswa sudah lumayan banyak misalnya terlambat sekolah 3 kali maka siswa akan
dipanggil orangtuanya. Seluruh warga sekolah harus mentaati dan mematuhi tata tertib
yang ada di sekolah agar melatih warga sekolah untuk disiplin dalam segala hal. Tidak
hanya itu saja, ketika ada siswa yang tidak pakai masker atau melepas masker maka
akan ditegur untuk memakainya.
Mengenakan seragam
diskolah merupakan bagian dari tata
tertib sekolah. Tetapi pada musim
pandemi sekarang ini Hal ini
dilaksanakan secara system bebas.
Siswa akan masuk sekolah tiidak
memakai seragam sekolah
melainkan dengan
menggunkan pakaian bebas dan sopan asal tidak memakai pakaian kaos dan
celana jeans, memakai kaos kaki dan sepatu dan tidak lupa pula maskernya.
Bila pada saat praktik kejuruan siswa disuruh membawa wearpark yang dimasukkan di
dalam tas dan pada saat akan praktik baru di pakai. Hal ini dilakukan karena pada saat
musim pandemic covid19 akan di ketahui oleh satgas covid. Maka di perlakukannnya
system bebas pada sekolah SMK Permata Nusantara.
E. Pengamatan Kegiatan-kegiatan Ceremonial-formal di Sekolah
Kegiatan seremonial pada musim pandemi coid19 di sekolah SMK Permata
Nusantara diantaranya
17 juni 2021 pembagian raport kepada siswa kelas X dan XI sesuai jam yang
ditetepkan oleh pihak sekolah
18 juni 2021 workshop pengembangan (renovasi) kurikulum tahun pelajaran
2021/2022 yang dihadiri oleh masing masing DuDi setiap jurusan dan Pengawas SMK
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah
18 , 21, 24 juni 2021 melaksanakan
Do’a brsama dengan membaca
sholawat nariyah sebanyak 1000X
yang bertujuan agar mendapatkan
siswa yang banyak

29 juni 2021 takziah ke salah satu guru yang bapaknya telah meninggal dunia.
Dan masih anyak rapat rapat lainnya.
F. Pengamatan Kegiatan-kegiatan Rutin
Kegiatan intra dan ekstrakurikuler
ditangani oleh Wakasek urusan
kesiswaan. Kegiatan intrakurikuler
merupakan kegiatan yang dilakukan
dalam jam pelajaran sekolah yang
meliputi proses pembelajaran di kelas,
praktikum di bengkel di Kegiatann laboratorium. Pada saat parktik murid yang ikut di
batasi dan digilir seara bergantia.

ekstrakurikuler yang ada di SMK Permata Nusantara antara lain: futsal, basket,
volly, pramuka,rebana, pencak silat, setir mobil, pramuka dan lain-lain. Untuk
kegiatan ekstrakurikuler di saat musim pandemi covid19 sekarang ini hanya diadakan
pencak silat saja sedangkan untuk volley, futsal, setir mobil, rebana, dan pramuka di
tiadakan.
G. Pengamatan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Sekolah ini dalam satu bulan adalah
melakukan kegiatan yang namanya jum’at besih. Dimana seluruh siswa selalu
membersihkan rauangan dan halaman sekolah mulai dari sampah organic maupun non
organic. Kemudian setelah sampah sampah bersih baru menyemprotkan disinfektan
kesetiap ruangan ruangan terutama yang sering disentuh oleh seseorang. Mulai meja,
kursi, pintu, dan alat praktik lainnya. Hal tersebut bertujauan agar siswa selalu sehat,
kuat dan terhindar dari berbagai penyakit karena kesehatan itu mahal harganyanya.

“lebih baik mencegah dari pada mengobati”


BAB 3
PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI

A. Pelaksanaan Kultur Sekolah


Penerapan 3M (Menncuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak) di SMK
Permata Nusantara memang sudang diterapkan dan diperketat. Walaupun demikian
masih banyak murid yang acuh dalam aturan tersebut ketika tidak sedang pantauan
guru. Ada yang tidak menjaga jarak dan lebih parahnya maskernya ada yang
dibuka(lepas).
Akibat pandemi covid dari data saya sekitar 80% anak yang masuk ke sekolah.
Sisanya absen yang dalam ijinnya bertulisan sakit. Sekolah memang tidak tau anak
tersebut beneran sakit atau tidaknya. Jadi sekolah tidak ada tindakan tegas ke anak
tersebut.
Selama proses pembelajaran berlangsung, tidak ada satu pun siswa maupun guru
yang positif covid19. Hal itu karena memeng penenrapan 3M berjalan dengan baik.

B. Pelaksanaan Struktur Organisasi dan Tata Kelola di Sekolah


Dari hasil wawancara saya, banyak kekurang di struktur organisasi sekolah
SMK Permata Nusanatara, dianataranya tidak adanaya seksi HUMAS, BKK, dan
satgas covid di SMK permata nusanatara. Hal itu mengakibatkan sulitnya untuk
menjalin kerja sama anatar warga setempat dan DuDi

Saran saya agar dibentuk satgas covid disekolah dan jika ada siswa atau guru
yang positif maka bisa langsung ditangani.

C. Pelaksanaan Peraturan dan Tata Tertib Sekolah


Masih banyak siswa yang melanggar tata tertib sekolah terutama pada saat
praktik. Dimana siswa yang tidak mendapat jadwal praktik akan dibiarkan begtu saja
dan membuat gaduh. Seharusnya siswa tersebut tetap di dalam kelas agar tidak
mengganggu kelas lainnya

D. Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan Ceremonial-formal di Sekolah


Dalam kegiatan kegiatan ceremonial semua guru sangat semangat dan tetap hadir
walaupun di musim pandemi sekarang. Semua mengikuti dengan khusuk saat do’a
bersama dan berharap apa yang dilakukan menghasilkan hasil yang maksimal.
Seharusnya pada do’a bersama bisa dapat dilakukan dengan virtual apalagi dimusim
pandemi. Bisa dilakukan dirumah masing asing sehabis solat fardhu. Pada saat
melakukan do’a juga tidak membaca sholawat nariyah saja kalau bisa denan khataman
al qur’an dengan begitu dapat mengingkatkan tingkat keberhasilan.
E. Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan Rutin
Pada saat musim pandemi kegiatan ekstrakulikuler di musim covid19 di tiadakan.
Kegiatan ektrakurikuler kebanyakan adalah kegiatan olahraga yang dapat
menjernihkan pikiran dan menyehatkan badan. Covid19 tidak akan menular kepada
siswa yang badannya sehat dan imun yang kuat. Tetapi di sekolahan justru kegiatan
yang meningkatkan imun tersebut ditiadakan. Seharusnya krgiatan – kegiatan yang
bersifat menambah imun tersebut tetap dilaksanakan dengan catatan hanya sedikit
orang yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang terdapat di SMK Permata
Nusantara. Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler tersebut maka siswa akan tetap
sehat dan terhindar dari covid 19
F. Pelaksanaan Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan Positif di Sekolah
Pada saat kegiatan jum’at bersih dari yang saya lihat banyak murid yang tidak
mengikuti kegiatan tersebut. Ada yang pergi kebelakang sekolah dan ada juga yang
pergi ke kantin. Seharusnya ada hukuman terhadap siswa yang tidak mengikuti
kegiatan tersebut. Tetapi di SMK Permata Nusantara tidak ada tindakanbagi yang
tidak mengikuti.
Seharusnya kegiatan jum’at bersih tidak hanya dilakukan hari jumat saja
melainkan setiap hari agar sekolahan terlihat bersihnya setiap hari terutama bersih dari
rumput rumputan
BAB 4
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Selama orientasi dan observasi dalam kegitan PLPI di SMK Permata Nusantara Pati,
penyusun dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
- Keadaan fisik sekolah terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruang kepala sekolah dan
guru, ruang kelas, lapanganvoli, kamarkecil, lapangan loncat, gudang, perpus dan UKS
serta kantin.
-Kondisi lingkungan sekolah yang kondusif yaitu kebersihan, kebisingan dan sanitasi
lingkungan sekolah terjaga dengan baik.
- Di SMK Permata Nusantara terdapat beberapa fasilitas yang cukup memadai dalam
pelaksanaan kegiatan sekolah diantaranya terdapat ruang guru dan kantor, lapangan
olahraga, ruang perpustakaan, MCK, mushola, greja, kuil, vihar, kantin sekolah dan
dapur, ruang UKS dan gudang.
- Hubungan /interaksisosial di SMK Permata Nusantara terjalin sangat harmonis,
semua masalah di selesaikan dengan cara kekeluargaan. Diantara kepala sekolah, guru,
tenaga pekerja dan siswa di SMK tersebut saling menghormati satu sama lain serta
tidak ada kesenjangan diantara mereka.
- Pelaksanaan tata tertib sekolah di SMK Permata Nusantara sudah dapat dikategorikan
dalam keadaan yang tertib dan baik.
- Dari kegiatan observasi, pengelolaan administrasi SMK Permata Nusantara telah
dilaksanakan dengan baik. Masing-masing pegawai melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan baik.
B. Saran
1. Bagi SMK Permata Nusantara
Saran bagi sekolah kerjasama, yakni SMK Permata Nusantara dapat menjalin
kerjasama dengan Universitas yang mempunyai program kependidikan secara
berkesinambungan sehingga dapat terus menerima Mahasiswa PLP untuk belajar di
SMK Permata Nusantara pada tahun-tahun selanjutnya.
2 .Bagi Universitas Ikip Veteran Semarang.
Saran bagi pihak IVET agar lebih diperhatikan dalam memberikan pengarahan tentang
pelaksanaan PLP seperti pembuatan laporan PLP harus lebih diperjelas agar dapat
memiliki Patokan yang jelas dalam membuat laporan. Selain itu kunjungan disekolah
praktik harus lebih sering dilakukan, sehingga dapat memberi motivasi kepada guru
praktikan serta dapat mempererat hubungan dengan pihak sekolah.
LAMPIRAN KEGIATAN OBSERVASI

Anda mungkin juga menyukai