Anda di halaman 1dari 19

Lampiran : 01

LEMBAR PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN

Nama Mahasiswa : Lu’lu’ul Mufidah


NIM : 211417055
Semester : Tujuh/ Ganjil
Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendekatan Penelitian : Kualitatif (Kl)

1 MENEMUKAN MASALAH Berdasarkan observasi di MtsN 3


(Pada tahap awal ini peneliti menemukan banyak Ponorogo peneliti menemukan beberapa
fenomena-fenomena itu nampaknya ada masalah yaitu:
penyimpangan dari standar keilmuan. Fenomena-
1. Beberapa siswa kurang
fenomena tersebut perlu ditunjukkan dengan bukti
yang valid) memahami redaksi soal yang
diberikan oleh guru
2. Beberapa siswa kurang
memiliki rasa tanggung jawab
dalam mengerjakan tugas dan
melimpahkan tugas pada salah
satu siswa saja.
3. Dari hasil wawancara salah satu
guru mata pelajaran IPS, Siswa
menganggap bahwa pelajaran
IPS itu sebuah pelajaran yang
penuh hafalan

2 MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH. 1. Kurangnya pemahaman siswa


(Fenomena-fenomena yang terjadi pada obyek dalam pelajaran IPS

yang akan diteliti, harus diidentifikasi. Dari hasil 2. Strategi guru yang monoton
dalam belajar mengajar.
identifikasi ini, peneliti akan menemukan
vairiabel-variabel yang akan dipilih untuk diteliti)
3 MENENTUKAN FOKUS PENELITIAN Mengatasi kesulitan belajar siswa.
(Karena keterbatasan waktu, dana, tenaga, dan
lainnya, peneliti harus memfokuskan
penelitiannya pada satu fenomena yang akan
diteliti secara mendalam)

4 MELAKUKAN DIALOG TEORITIK Reigeluth (dalam Rusmono, 2012: 21)


“MENGAPA FENOMENA TERSEBUT mengidentifikasikan strategi sebagai
DIKATAKAN MASALAH DAN LAYAK kebiasaan terintegrasi yang mengatur
komponen antara lain; pengaturan ini,
UNTUK DITELITI”.
penggunaan ulasan dan penjelasan,
Format Tadris IPS IAIN
Ponorogo
(Peneliti harus menunjukkan sumber referensi penggunaan contoh-contoh,
minimal 2 referensi buku, 5 jurnal nasional dan 3 penggunaan latihan dan cara-cara

jurnal internasional yang valid terkait dengan memotivasi siswa. Dengan demikian
strategi mencangkup segi teknis dan
fokus yang diteliti secara mendalam. Ini penting
psikologis pembelajaran. (Heri
dilakukan untuk memperkuat dan memperjelas
Susanto, Seputar Pembelajaran
bahwa fenomena yang akan diteliti benar-benar
Sejarah, Yogyakarta: Aswaja
penting dan layak untuk diteliti, karena ada
Persindo, 2014 )
penyimpangan dari standar keilmuan/teori) MacDonald (1968:514) mendefinisikan
strategi sebagai: The Art of carring out
a plan skillfully. Strategi merupakan
sesuatu seni untuk melakasanakan
sesuatu secara baik atau terampil. Itulah
sebabnya, strategi pembelajaran dipakai
sebagai suatu seni untuk membawa
peserta didik kedalam suasana
pembelajaran dan berada pada posisi
yang menguntungkan. (Haidir &
Salim, Strategi Pembelajaran, Medan:
Perdana Publishing, 2012)
Strategi pembelajaran adalah
perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang di desain untuk
mencapai tujuan pendidikan. Upaya
mengimplementasikan rencana yang
sudah disusun dalam kegiatan nyata
agar tujuan yang telah disusun tercapai
optimal disebut strategi. (Dani
Firmansyah “Pengruh Strategi
Pembelajaran dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Matematika”
Jurnal Pendidikan UNISKA, Vol. 3,
No. 1, 2015)
Menurut Djamarah (2011, hal. 235)
kesulitan belajar adalah suatu kondisi
dimana anak didik tidak dapat belajar
secara wajar, disebabkan adanya
ancaman, hambatan, ataupun gangguan
dalam belajar. Dapat dijelaskan bahwa
kesulitan belajar merupakan suatu

Format Tadris IPS IAIN


Ponorogo
kondisi dimana siswa mengalami
hambatan dalam proses pembelajaran
sehingga menyebabkan kegagalan
dalam mencapai prestasi belajar.
(Septiani Panca Putri “Analisis
Kesulitan Belajar Siswa dalam
Menyelesaikan Soal Jurnal
Penyesuaian Pada Mata Pelajaran
Ekonomi” Jurnal Neraca, Vol. 2, No.
2, 2018)
Slameto (2003) mengemukakan bahwa
belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa
raga untuk memperoleh suatu perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari
pengalaman individu dalam interaksi
dengan lingkungannya menyangkut
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dalam belajar, siswa mengalami sendiri
proses dari tidak tahu menjadi tahu.
(Ghullam Hamdu, Lisa Agustina
“Pengaruh Motivasi Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar IPA di
Sekolah Dasar” Jurnal Penelitian
Pendidikan, Vol. 12, No. 1, 2011)
Menurut Sugihartono (2013), untuk
mengetahui peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar dapat
dilakukan dengan menghimpun dan
menganalisis hasil belajar peserta didik
serta menafsirkannya. (Ira Nofitasari,
Yuliana Sihombing “Deskripsi
Kesulitan Belajar Peserta Didik dan
Faktor Penyebabnya dalam Memahami
Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA
Negeri 2 Bengkayang” Jurnal
Penelitian Fisika dan Aplikasinya, Vol
07, No 01, 2017)
Beberapa taksonomi (Entwistle &
McCune, 2004: Garcia & Pintrich, 1996)
membedakan antara dua strategi

Format Tadris IPS IAIN


Ponorogo
pembelajaran kognitif yang berbeda: (i)
strategi pembelajaran kognitif permukaan
mengacu pada teknik latihan berulang,
yang menyiratkan menghafal materi
tanpa berusaha membangun hubungan
yang mendalam antara informasi baru
dan yang sudah ada dalam ingatan; dan
(ii) strategi pembelajaran kognitif yang
mendalam meliputi: elaborasi materi,
pengorganisasian informasi, berpikir kritis
(mempertanyakan dan menguji validitas
informasi baru), integrasi informasi baru
dalam basis pengetahuan yang sudah ada,
dll (Éva Kallay ”Learning Strategies
and Metacognitive Awareness as
Predictors of Academic Archivement in
a Sample of Romanian Second Year
Students” Jurnal Interdisipliner, Vol
16, No 03, 2012)

Pintrich, Smith, García, & McKeachie


(1993) mengidentifikasi tiga kategori
strategi yang harus diterapkan siswa
untuk mengatur pembelajaran mereka
sendiri: (1) strategi kognitif, yang
mengacu pada aktivitas yang
digunakan peserta didik dalam
perolehan, penyimpanan, dan
pengambilan informasi; (2) strategi
metakognitif, yang mengacu pada
kegiatan yang digunakan peserta didik
untuk memantau dan merefleksikan
proses pembelajaran mereka untuk
mencapai suatu tujuan; dan (3) strategi
pengelolaan sumber daya, yang
mengacu pada kegiatan yang
digunakan siswa untuk mengelola
waktu, lingkungan belajar, dan sumber
daya yang disediakan. (Carlos
Alario-Hoyos, Iria Estévez-Ayres,
Mar Pérez Sanagustín,
Format Tadris IPS IAIN
Ponorogo
CarlosDelgado Kloos, dan Carmen
Fernández Panadero
“Understanding Learners’
Motivation and Learning  Strategies
in MOOCs” International Review of
Research in Open and Distributed
Learning, Vol 18, No 03, 2017)
Guru adalah orang yang berprofesi
mengajar atau mentransfer ilmu
kepada orang lain. Guru sebagai
seseorang yang bekerja di sekolah
atau di perguruan tinggi atau
lembaga-lembaga pendidikan.
Sedangkan setiap hari jika kita
menanyakan pengertian guru pada
mereka yang berprofesi sebagai guru,
maka kita akan mendengarkan
berbagai jawaban, dalam
mendefinisikan siapa gurunya,
mereka cenderung menggunakan
ekspresi metaforis seperti yang
dikatakan Harmer dalam bukunya
ketika bertanya kepada beberapa
guru. Seorang guru berkata "guru
adalah seorang aktor" karena dia
berkata guru itu selalu di atas
panggung. Guru yang lain
mengatakan “guru itu seperti
konduktor orkestra” karena guru
mengarahkan percakapan dan juga
intonasi bunyi bahasa. Ada juga
pepatah “guru itu seperti tukang
kebun” karena guru yang menanam
benih dan memperhatikan
pertumbuhan benih. Semakin banyak
citra yang digunakan guru untuk
mendeskripsikan mereka, semakin
Format Tadris IPS IAIN
Ponorogo
banyak pandangan yang mereka
miliki tentang profesi mereka. (

Lamhot Naibaho “Teachers’


Roles On English Language: A
Student Center Learning
Approach” International Journal
of Research Granthaalayah, Vol
07, No 04, 2019 )
5 KEGELISAHAN PENELITI Berdasarkan pengamatan yang peneliti
(Seorang peneliti kualitatif harus ”gelisah” lakukan muncul sebuah pertanyaan ”Apa
Strategi guru Mata Pelajaran IPS untuk
mengatasi kesulitan Belajar pada siswa
kelas VIII B?”

Format Tadris IPS IAIN


Ponorogo
dengan mengajukan satu pertanyaan ”apa yang
dilakukan oleh pihak-pihak terkait atas
fenomena yang sedang atau telah terjadi”
Inilah fungsi dari sebuah research, yaitu
mencari
jawaban atas kegelisahan seorang peneliti”).
6 MELAKUKAN PENJAJAGAN AWAL DI 1. Dari hasil observasi awal telah
LOKASI PENELITIAN. ditemukan ibu guru IPS telah

(Untuk menjawab kegelisahan tersebut, dalam melakukan belajar dengan


metode ceramah yang cukup
penelitian explorative yang menggunakan logika
baik.
induktif dengan penedekatan kualitatif, peneliti
2. Hasil Observasi selanjutnya
TIDAK membaca konsep/teori/hasil penelitian
ditemukan bahwa fasilitas yang
terdahulu yang relevan untuk membantu peneliti
ada disekolahan juga
dalam mengajukan dugaan ”faktor-faktor apa menunjang untuk media
yang menyebabkan mengapa masalah itu bisa pembelajaran yang lebih
terjadi, TETAPI seorang peneliti melakukan inovatif.
penjajagan awal di lokasi penelitian (place. Dari 3. Dan pada observasi lanjutan
penjajagan ini peneliti menemukan aktifitas- guru juga telah menekankan
aktifitas (activities) yang dilakukan oleh orang- pada siswa bahwa pelajaran IPS

orang atau pihak terkait (actors) terhadap bukanlah pelajaran yang penuh
dengan hafalan, melainkan
masalah yang sedang atau telah terjadi).
dengan telaah dengan
Dari temuan sementara hasil penjajagan ini,
menjelaskan materi kepada
peneliti dapat merumuskan judul penelitian
siswa menggunakan contoh-
proposal kualitattif explorative dengan memilih
contoh yang ada pada
satu fokus penelitian. kehidupan sehari-hari

7 MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN Strategi Guru Dalam Mengatasi


Kesulitan Belajar Siswa Kelas VIII B
pada Mata Pelajaran IPS di MtsN 3
Ponorogo.
8 KATA KUNCI Strategi Guru, Kesulitan Belajar.
Disetujui sebagai pijakan untuk Ponorogo, 20 November 2020
Membuat Proposal
Ketua Jurusan Nama Mahasiswa

Muhammad Widda Djuhan, S.Ag., M.Si. Lu’lu’ul Mufidah


NIP. 197207241998031003
NIM. 211417055
Lampiran : 02

LEMBAR PENGAJUAN RUMUSAN MASALAH

Nama Mahasiswa : Lu’lu’ul Mufidah


NIM : 211417055
Semester : Tujuh/ Ganjil
Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendekatan Penelitian : Kualitatif (Kl)

I. JUDUL PENELITIAN
STRATEGI GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS
VIII B PADA MATA PELAJARAN IPS DI MTSN 3 PONOROGO

II. KATA KUNCI


STRATEGI GURU, KESULITAN BELAJAR
III. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah jenis kesulitan belajar yang di hadapi oleh siswa pada mata pelajaran IPS di
MtsN 3 Ponorogo?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa pada mata
pelajaran IPS di MtsN 3 Ponorogo?
3. Bagaimana strategi guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada mata pelajaran IPS
di MtsN 3 Ponorogo?

Disetujui sebagai pijakan untuk Ponorogo,20 November 2020


Membuat Proposal Nama Mahasiswa
Ketua Jurusan

Muhammad Widda Djuhan, S.Ag., M.Si. Lu’lu’ul Mufidah


NIP. 197207241998031003 NIM. 211417055
ROAD TO MAPS RESEARCH

1. Cari minimal 5 jurnal nasional 3 tahun terakhir dan 3 jurnal internasional yang berkaitan
dengan penelitianmu!
2. Buat Tabel penelitian terdahulu sehingga kalian tahu perbedaan penelitianmu dengan
penelitian sebelumnya!Contoh dibawah ini!

Peneliti, Tahun, Judul Tujuan Metode Hasil Penelitian Utama

Peneliti: Vaida 1) Menganalisis Analisis dokumenPermintaan untuk


Žegunienė & Dalia hukum dan sumbermengetahui bahasa asing
kesulitan dasar
literatur ilmiah, ditentukan dengan tepat
Parišauskienė
Tahun: 2017 generalisasi, analisis dalam dokumentasi dan
belajar bahasa asing;
Judul: FOREIGN‌2) Untuk menyelidiki isi dan survei. tindakan hukum UE.
‌LANGUAGE‌ Penelitian telah Masalah ini relevan bagi
‌LEARNING:‌ manfaat dari metodediselenggarakan dan warga seluruh Eropa
D ‌ IFFICULTIES‌ ‌ dilakukan di Klaipeda mempertimbangkan
tradisional dan
AND‌ ‌IMPROVEMENT‌ State University of bidang bisnis, ekonomi,
O ‌ F‌ ‌THE‌ S ‌ TUDY‌ strategi inovatif,
Applied Sciences profesional dan kehidupan
‌PROCESS‌ ‌ ‌ pribadi. Saat ini situasi di
yang dapat
untuk menyelidiki
kancah dunia berubah
membantu kesulitan yang dengan cepat dan
dihadapi mahasiswa dipengaruhi oleh
menghilangkan
selama kursus perubahan sistem
kesulitan bahasa pembelajaran bahasa pendidikan dan pasar
tenaga kerja. Mayoritas
asing dan asing. Penelitian ini
selesai Maret-April pemuda dan orang tua
meningkatkan proses terlibat dalam kegiatan,
2016. Kelompok
proyek dan bisnis
belajar sasaran adalah 1st dan internasional, sehingga
2nd mahasiswa mengarah pada
tahunyang belajar keterampilan baru di mana
bahasa Inggris bahasa asing menjadi
sebagai bahasa asing prioritas utama.
Mempelajari bahasa asing
(256 responden),
adalah prosedur yang
instrumen penelitian - sangat rumit dan
bentuk kuesioner melelahkan yang
terdiri 7 pertanyaan membutuhkan waktu lama
terbuka dan tertutup. dan upaya berkelanjutan.
Pertanyaan- Oleh karena itu, untuk
pertanyaan tersebut mencapai hasil yang luar
biasa, proses penguasaan
dirumuskan secara
bahasa yang efisien telah
diagnostik yang memperoleh pendekatan,
bertujuan untuk metode studi, dan praktik
menyelidiki kesulitan yang sepenuhnya baru.
belajar bahasa asing Pendekatan pembelajaran
dan strategi untuk modern menuntut
menghilangkannya. perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan
belajar mengajar yang
inovatif. Hal ini tidak
dapat menentang bahwa
ke 21 abad sering disebut
era informasi, adalah
membawa perubahan ke
dalam belajar tradisional.
Memang kapabilitas
penerapan teknologi
komputer dalam
pengajaran bahasa asing
hampir tak terbatas.
Akibatnya, inovasi ini
membantu siswa dan guru
untuk menghadapi
kesulitan belajar bahasa
asing, dan mengikuti data
penelitian, disajikan
bahwa siswa yakin akan
kesulitan yang timbul dan
memberikan ide tentang
eliminasi yang efisien.

Peneliti: Canses Tican untuk menyelidiki Dalam penelitian saat Dalam proses belajar
Tahun: 2019 sikap siswa terhadap ini yang mandiri, anak perempuan
Judul: kursus bahasa Inggris menggunakan menggunakan lebih
Investigation of Middle dan strategi metode penelitian banyak strategi di semua
School Students’ Self- pembelajaran kosakata kuantitatif, model bidang. Mengembangkan
Regulation Skills and dalam kaitannya yang sesuai dengan keterampilan pengaturan
Vocabulary Learning dengan variabel yang survei tunggal, survei diri siswa difasilitasi
Strategies in Foreign berbeda. Ditemukan relasional dan desain dalam lingkungan belajar
Language bahwa tingkat komparatif kausal yang sesuai. Untuk itu
penggunaan strategi digunakan. kajian tentang persepsi,
siswa sedang, sikap dan praktik guru
penggunaan strategi terkait self regulated
pembelajaran kosakata learning dapat dilakukan.
dan sikap siswa Orang tua yang otoriter
terhadap kursus tidak dapat diberikan seminar
bervariasi secara tentang apa yang dapat
signifikan tergantung mereka lakukan dan
pada jenis kelamin dan bagaimana mereka dapat
sikap mereka terhadap mendukung anak-anak
kursus tidak berbeda mereka untuk
secara signifikan meningkatkan
tergantung pada ibu keterampilan pengaturan
dan tingkat pendidikan diri anak-anak mereka.
ayah. Ketika literatur direview,
terlihat bahwa ada
beberapa studi tentang
penggunaan strategi
pembelajaran kosakata
untuk siswa sekolah
menengah; Dengan
demikian, studi baru
tentang hal ini dapat
dilakukan. Studi tentang
alasan rendahnya tingkat
keberhasilan siswa laki-
laki dalam kosakata dan
pembelajaran bahasa
dalam berbagai variabel
dapat dilakukan. Guru
bahasa Inggris dapat
diberikan seminar in-
service tentang
penggunaan dan
pengajaran strategi
pengajaran kosa kata yang
efektif. Dalam seminar
tersebut, komunikasi
interaktif dapat terjalin
dengan guru-guru dari
negara tempat
pembelajaran bahasa asing
efektif sehingga
pertukaran informasi
dapat terlaksana. Untuk
guru bahasa Inggris pra-
jabatan, mata kuliah
pilihan yang berkaitan
dengan strategi
pembelajaran kosakata
dapat dimasukkan dalam
program pendidikan guru
di fakultas pendidikan.
Pertemuan dapat diatur
dengan orang tua untuk
memberi tahu mereka
tentang cara melatih anak-
anak mereka di kelas
bahasa Inggris dan
bagaimana mereka dapat
membantu anak-anak
mereka belajar kosa kata.

Peneliti: Astuti Muh. dari penelitian ini ini merupakan Hasil analisis korelasi
Amin, Aloysius Duran adalah untuk penelitian antara keterampilan
Corebima, Siti mengungkapkan korelasional metakognitif dan
Zubaidah, Susriyati hubungan antara kuantitatif. Penelitian keterampilan berpikir
Mahanal keterampilan ini mengungkap kritis pada pelaksanaan
Tahun: 2019 metakognitif dan hubungan antara empat strategi
Judul: keterampilan berpikir keterampilan pembelajaran
The Correlation kritis dalam empat metakognitif dan menunjukkan bahwa
between Metacognitive strategi pembelajaran keterampilan berpikir strategi ADI memiliki
Skills and Critical (RQA terintegrasi kritis. nilai reliabilitas tertinggi,
Thinking Skills at the dengan strategi diikuti dengan RQA
Implementation of Four pembelajaran ADI, terintegrasi.
Different Learning RQA, ADI dan 158 ⏐ AMIN ET AL. /
Strategies in Animal pembelajaran Keterampilan
Physiology Lectures konvensional). Metakognitif dan
Penelitian ini juga Keterampilan Berpikir
bertujuan untuk Kritis
mengungkap dengan strategi ADI. Oleh
perbedaan persamaan karena itu, disarankan
regresi yang terkait. agar dosen dan guru
menggunakan strategi
pembelajaran ADI, RQA
yang terintegrasi dengan
strategi ADI untuk
meningkatkan
keterampilan metakognitif
mahasiswa dan, dengan
demikian, keterampilan
berpikir kritis. Penelitian
lebih lanjut terkait
korelasi antara
keterampilan metakognitif
dan keterampilan berpikir
kritis dalam kelas yang
sama atau berbeda, mata
pelajaran yang sama atau
berbeda, dan variabel
terikat yang berbeda pada
penerapan empat strategi
pembelajaran (RQA
terintegrasi dengan
strategi pembelajaran
ADI, RQA, ADI, dan
konvensional). ) juga
perlu dilakukan.

Peneliti: Lamhot untuk mengetahui Metode penelitian Di dalam kelas, guru


Naibaho peran guru dalam yang digunakan memiliki peran yang
Tahun: 2019 pengajaran bahasa dalam penelitian ini sangat penting yang harus
Judul: kepada siswa adalah metode dijalankan dengan tujuan
TEACHERS’ ROLES berdasarkan kegiatan penelitian pustaka, agar pembelajaran yang
ON ENGLISH student centered dimana teori-teori kita lakukan di kelas dapat
LANGUAGE learning. dan dari berbagai sumber berhasil sesuai dengan
TEACHING: A memperluas yang berkaitan tujuan pembelajaran yang
pengetahuan tentang dengan teori yang telah kita tetapkan
STUDENTS
peran guru bahasa digunakan dalam sebelum kita memulai
CENTERED
dalam mengajar untuk penelitian ini proses belajar mengajar. .
LEARNING Peran guru yang dibahas
APPROACH membantu mereka digunakan untuk
menjadi lebih memberikan jawaban dalam makalah ini adalah:
guru sebagai pengendali,
profesional di atas masalah guru sebagai
bidangnya. penelitian ini.11,12,113 penyelenggara, guru
Instrumen penelitian sebagai penilai, guru
ini adalah buku dan sebagai pembisik, guru
dokumen serta sebagai peserta, guru
jurnal.14,15,16,17 sebagai narasumber, guru
Dilakukan di sebagai tutor, guru
Universitas Kristen sebagai pengamat, dan
Indonesia dari Januari guru sebagai performer.
- Maret 2017. Teknik Oleh karena itu,
analisis data yang disarankan agar peran-
digunakan dalam peran tersebut harus
penelitian ini adalah dilaksanakan oleh guru
teknik deskriptif selama proses belajar
kualitatif. mengajar, kecuali jika
guru tersebut tidak
berhasil di kelasnya.

Peneliti: DANI untuk menganalisis dan Penelitian ini 1. Terdapat pengaruh


FIRMANSYAH menguji kebenaran menggunakan yang signifikan
Tahun:2015 hipotesis mengenai pendekatan strategi pembelajaran
Judul: PENGARUH pengaruh strategi eksperimen, yaitu terhadap hasil belajar
STRATEGI pembelajaran dan minat dengan mengadakan matematika.
PEMBELAJARAN belajar terhadap hasil serangkaian Berdasarkan hasil
DAN MINAT belajar matematika. perlakuan secara pengujian pada Tabel
BELAJAR Hipotesis penelitian langsung terhadap Test of Between-
TERHADAP HASIL yang diuji meliputi: 1) sampel. Tujuan Subject Effects di atas
BELAJAR Pengaruh strategi penelitian eksperimen yang merupakan
MATEMATIKA pembelajaran terhadap adalah menyelidiki tabel utama yang
hasil belajar kemungkinan saling mempresentasikan
matematika siswa. 2) hubungan sebab hasil hipotesis yang
Pengaruh minat belajar akibat dengan cara diajukan peneliti.
terhadap hasil belajar menggunakan satu Dari tabel tersebut,
matematika siswa. 3) atau lebih kelompok diketahui nilai p-
Pengaruh interaksi eksperimen satu atau value untuk kategori
strategi pembelajaran lebih kondisi strategi pembelajaran
dan minat belajar perlakuan dan adalah 0,018 (<
terhadap hasil belajar memperbandingkan
0,05), maka
matematika siswa. hasilnya dengan satu
simpulannya terdapat
atau lebih kelompok
kontrol yang tidak pengaruh yang
dikenai kondisi signifikan terhadap
perlakuan. hasil belajar
Selanjutnya untuk matematika siswa
mengetahui ada pada penerapan
tidaknya pengaruh strategi pembelajaran
hasil eksperimental inkuiri dan strategi
berupa perlakuan pembelajaran
strategi pembelajaran ekspositori.
yaitu strategi 2. Terdapat pengaruh
pembelajaran inkuiri yang tidak signifikan
dan strategi minat belajar
pembelajaran terhadap hasil belajar
ekspositori, maka matematika.
penulis mengadakan Berdasarkan Hasil
tes atau evaluasi hasil pengujian pada tabel
belajar pada masing- Test of Between-
masing kelas sampel Subject Effects
setelah eksperimen diketahui untuk
dilakukan. kategori minat belajar
tinggi dan rendah
memiliki nilai sig
0,285 (> 0,05). Maka
simpulannya adalah
terdapat pengaruh
yang kurang
signifikan antara
hasil belajar
matematika siswa
minat belajar rendah
dengan hasil belajar
matematika siswa
dengan minat belajar
tinggi..
3. Terdapat pengaruh
interaksi yang tidak
signifikan antara
strategi pembelajaran
dan minat belajar
terhadap hasil belajar
matematika siswa.
Berdasarkan hasil
pengujian yang
terdapat pada tabel
Test of Between-
Subject Effects
diperoleh nilai p-
value untuk interaksi
metode dan minat
belajar (A*B) adalah
0,469 (> 0,05), maka
kesimpulannya
terdapat pengaruh
yang kurang
signifikan interaksi
kategori strategi
pembelajaran (inkuiri
dan ekspositori)
dengan minat belajar
(rendah-tingi).

Peneliti: Septiani Panca Tujuan penelitian ini Metode penelitian Berdasarkan hasil
Putri adalah untuk yang digunakan penelitian mengenai
Tahun: 2018 mengetahui kesulitan dalam penelitian ini kesulitan belajar siswa
Judul: ANALISIS belajar siswa dalam adalah deskriptif dalam menyelesaikan soal
KESULITAN menyelesaikan soal kualitatif dengan jurnal penyesuaian
BELAJAR SISWA jurnal penyesuaian teknik pengumpulan perusahaan dagang pada
DALAM pada mata pelajaran data pada mata pelajaran Ekonomi
MENYELESAIKAN Ekonomi di SMA Bina dokumentasi, tes, dan kelas XII IPS di SMA
SOAL JURNAL Cipta Palembang. angket. Hasil Bina Cipta Palembang
PENYESUAIAN penelitian kesalahan tahun pelajaran
PADA MATA siswa dalam 2018/2019, dapat
PELAJARAN mengerjakan soal disimpulkan bahwa Hasil
EKONOMI jurnal penyesuaian tes siswa dalam
disebabkan oleh menyelesaikan soal jurnal
kesalahan dalam penyesuaian perusahaan
mencatat transaksi dagang di SMA Bina
jurnal penyesuaian Cipta Palembang, yaitu
dan kesalahan dalam kesalahan siswa dalam
menganalisis transaksi mengerjakan soal jurnal
jurnal penyesuaian. penyesuaian disebabkan
Kategori kesulitan oleh kesalahan dalam
belajar yang sulit mencatat transaksi jurnal
yaitu beban dibayar penyesuaian dan
dimuka dengan kesalahan dalam
persentase kesalahan
menganalisis transaksi
52%, kategori
jurnal penyesuaian.
kesulitan belajar yang
sedang yaitu beban Kategori kesulitan belajar
yang masih harus yang sulit yaitu beban
dibayar dengan dibayar dimuka dengan
persentase kesalahan persentase kesalahan 52%,
39% dan kategori kategori kesulitan belajar
kesulitan belajar yang yang sedang yaitu beban
mudah yaitu akun yang masih harus dibayar
perlengkapan dengan dengan persentase
persentase kesalahan kesalahan 39% dan
8%. Hasil angket kategori kesulitan belajar
faktor yang yang mudah yaitu akun
menyebabkan perlengkapan dengan
kesulitan belajar persentase kesalahan 8%.
siswa adalah Hasil analisis angket
kurangnya faktor yang menyebabkan
pengetahuan dan kesulitan belajar siswa
keterampilan dasar dalam menyelesaikan soal
atas bahan yang jurnal penyesuaian di
dipelajari. SMA Bina Cipta
Palembang. Diketahui
keseluruhan rata-rata
faktor intern kesulitan
belajar siswa dalam
menyelesaikan soal jurnal
penyesuaian sebesar 52,
05% sedangkan rata-rata
keseluruhan faktor ekstern
kesulitan belajar siswa
sebesar 50, 28%.
Berdasarkan angket faktor
intern kesulitan belajar
siswa diketahui kesulitan
belajar ini disebabkan
oleh kurangnya
pengetahuan dan
keterampilan dasar atas
bahan yang dipelajari
berupa pemahaman dan
keterampilan dalam
menganalisis dan
mencatat data transaksi;
kurangnya minat belajar
siswa terhadap materi
jurnal penyesuaian;
metode mengajar guru
yang kurang menarik saat
pelajaran akuntansi serta
kurang lengkapnya
prasarana pembelajaran
seperti persediaan buku
pelajaran akuntansi yang
kurang memadai.
Peneliti: Ghullam untuk menyelidiki Penelitian dengan Tanggapan siswa kelas IV
Hamdu, Lisa Agustina pengaruh motivasi metode penelitian Tarumanagara Kota
Tahun:2011 belajar terhadap prestasi kuantitatif ini akan Tasikmalaya terhadap
Judul: PENGARUH belajar IPA siswa. dilaksanakan di kelas motivasi belajar
MOTIVASI BELAJAR Penelitian korelasi IV SDN 18 Kecamatan diinterpretasikan baik
SISWA TERHADAP deskriptif ini dilakukan Tawang Kota karena nilai rata-rata
PESTASI BELAJAR sebagai studi kasus Tasikmalaya dengan (87,46) berada dalam
IPA terhadap siswa kelas sampel sebanyak 26 kategori X e” 61. Prestasi
DI SEKOLAH DASAR empat Sekolah Dasar orang siswa dan tiap siswa berbeda-beda
dan tujuan penelitian ini dilakukan selama 4 ada yang tinggi dan ada
adalah untuk bulan dari bulan yang rendah. Prestasi
menggambarkan level Agustus sampai belajar pada kelas IV SDN
dari pengaruh motivasi dengan November Tarumanagara umumnya
siswa terhadap prestasi 2010. diinterpretasikan baik
belajar IPA. karena nilai ratarata
(88,46) berada dalam
kategori X e” 61.
Berdasarkan pengolahan
dan analisis data dengan
dibantu program SPSS
16.0 diperoleh koefisien
korelasi (r) sebesar 0,693
artinya motivasi belajar
dengan prestasi belajar
siswa memiliki pengaruh
yang signifikan, dengan
demikian dapat
disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh
motivasi belajar terhadap
prestasi belajar IPA”.
Setelah dikorelasikan
menunjukkan interprestasi
tingkat reliabilitas tinggi
besarnya pengaruh
motivasi belajar terhadap
prestasi belajar IPA siswa
kelas IV SDN
Tarumanagara Tawang
Tasikmalaya adalah
sebesar
48,1%.
Peneliti: Ira Nofitasari, Penelitian ini bertujuan Metode yang Kesulitan belajar peserta
Yuliana Sihombing untuk memaparkan digunakan dalam didik dalam memahami
Tahun: 2017 kesulitan belajar peserta penelitian ini adalah materi listrik dinamis
Judul: DESKRIPSI didik dan faktor metode deskriptif memiliki tingkat
KESULITAN penyebabnya dalam dengan bentuk persentase kesulitan yang
BELAJAR PESERTA memahami materi listrik penelitian survei. berbeda-beda. Pada sub
DIDIK DAN FAKTOR dinamis kelas X SMA pokok bahasan arus,
PENYEBABNYA Negeri 2 Bengkayang. tegangan dan hambatan
DALAM MEMAHAMI listrik sebesar 53,35 %
MATERI LISTRIK dengan kriteria cukup
DINAMIS KELAS X tinggi, dimana kesulitan
SMA yang dialami peserta didik
NEGERI 2 yaitu dalam
BENGKAYANG mendeskripsikan arus
searah dan arus bolak-
balik, sub pokok bahasan
rangkaian resistor seri dan
paralel sebesar 53,57 %
dengan kriteria cukup
tinggi diamana peserta
didik mengalami kesulitan
dalam menentukan grafik
hubungan arus dan
tegangan, sub pokok
bahasan Hukum Kirchoff
sebesar 71,42 % dengan
kriteria tinggi dimana
peserta didik mengalami
kesulitan dalam
memahami maksud
gambar dan tidak dapat
menentukan arus masuk
dan keluar, serta pada sub
pokok bahasan energi,
daya dan hambatan listrik
sebesar 63,68 % dengan
kriteria tinggi, dimana
peserta didik mengalami
kesulitan dalam
mengkonversi muatan.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi peserta
didik mengalami kesulitan
dalam memahami materi
listrik dinamis di kelas X
adalah factor intern dan
faktor ekstern. Faktor
intern yaitu kurangnya
minat dan motivasi belajar
peserta didik. Faktor
ekstern yaitu kurangnya
variasi media dan metode
pembelajaran.

Judul Persamaan Perbedaan


Foreign ‌Language ‌Learning:‌ Analisis dasar kesulitan Subjek kesulitan belajar
‌Difficulties‌ belajar yang dialami oleh dan juga tempat serta
And Improvement‌ ‌of‌The S
‌ tudy‌ siswa metode penelitian
‌Process.‌ ‌ ‌

Investigation of Middle School Meneliti strategi pembelajan Metode serta tempat


Students’ Self-Regulation Skills yang tepat untuk digunakan penelitian dan juga
and Vocabulary Learning pada subjec yang berbeda subjec penelitian
Strategies in Foreign Language
The Correlation between Meneliti strategi pembelajan Metode serta tempat
Metacognitive Skills and Critical yang tepat untuk digunakan penelitian dan juga
Thinking Skills at the pada subjec yang berbeda subjec penelitian
Implementation of Four
Different Learning Strategies in
Animal Physiology Lectures

Teachers’ Roles on English Peran guru dalam sebuah Metode penelitian serta
Language Teaching: A Student pembelajaran tempat penelitian dan
Centered Learning Approuch juga subjec penelitian
Pengaruh Strategi Pembelajaran Pengaruh strategi belajar Metode penelitian serta
dan Minat Belajar Terhadap yang diterapkan oleh guru tempat penelitian dan
Hasil Belajar Matematika serta strategi yang tepat juga subjec penelitian
yang haris dilakukan guru
dalam proses belajar
mengajar
Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Objec penelitian yang sama Metode penelitian serta
Terhadap Prestasi Belajar IPA yaitu siswa tempat penelitian dan
Di Sekolah Dasar juga subjec penelitian
Deskripsi Kesulitan Belajar Pemaparan kesulitan belajar Tempat penelitian dan
Peserta Didik Dan Faktor yang dialami oleh siswa dan juga subjec penelitian
Penyebabnya Dalam Memahami juga metode penelitian
Materi Listrik Dinamis Kelas X
SMA
Negeri 2 Bengkayang

Anda mungkin juga menyukai