Nama Mahasiswa :
NIM :
Semester :
Jurusan :
Pendekatan Penelitian : Kualitatif (Kl)
1 MENEMUKAN MASALAH
(Pada tahap awal ini peneliti menemukan banyak
fenomena-fenomena itu nampaknya ada
penyimpangan dari standar keilmuan. Fenomena-
fenomena tersebut perlu ditunjukkan dengan bukti
yang valid)
2 MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH.
(Fenomena-fenomena yang terjadi pada obyek
yang akan diteliti, harus diidentifikasi. Dari hasil
identifikasi ini, peneliti akan menemukan
vairiabel-variabel yang akan dipilih untuk diteliti)
5 KEGELISAHAN PENELITI
(Seorang peneliti kualitatif harus ”gelisah”
Nama Mahasiswa :
NIM :
Semester :
Jurusan :
Pendekatan Penelitian : Kualitatif (Kl)
I. JUDUL PENELITIAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Semester :
Jurusan :
Pendekatan Penelitian : Kuantitatif (Kn)
1 MENEMUKAN MASALAH
(Pada tahap awal ini peneliti menemukan banyak
fenomena-fenomena itu nampaknya ada
penyimpangan dari standar keilmuan. Fenomena-
fenomena tersebut perlu ditunjukkan dengan bukti
yang valid)
2 MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH.
(Fenomena-fenomena yang terjadi pada obyek yang
akan diteliti, harus diidentifikasi. Dari hasil
identifikasi ini, peneliti akan menemukan vairiabel-
variabel DEPENDEN)
5 KEGELISAHAN PENELITI
(Seorang peneliti kuantitatif harus ”gelisah” dengan
mengajukan satu pertanyaan ”mengapa terjadi
penyimpangan atau kesenjangan antara idealita
dengan realita”). Inilah fungsi dari sebuah
research, yaitu mencari jawaban atas kegelisahan
seorang peneliti”).
6 MENGAJUKAN DUGAAN SEMENTARA
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
MASALAH YANG AKAN DITELITI
(Untuk menjawab kegelisahan tersebut, dalam
penelitian explanatory yang menggunakan logika
deduktif dengan penedekatan kuantitatif, peneliti
harus membaca konsep/teori/hasil penelitian
terdahulu yang relevan minimal 5 sumber referensi
untuk membantu peneliti dalam mengajukan dugaan
sementara ”faktor-faktor apa yang menyebabkan
mengapa masalah itu bisa terjadi”. Dari sini peneliti
akan menemukan variabel-variabel INDEPENDEN.
7 MERUMUSKAN JUDUL PENELITIAN
8 KATA KUNCI
1 MENEMUKAN MASALAH
Pada tahap ini peneliti/mahasiswa menemukan banyak
fenomena yang terjadi pada obyek yang akan diteliti, tetapi
fenomena-fenomena itu nampaknya ada penyimpangan dari
standar keilmuan. Fenomena-fenomena tersebut perlu
ditunjukkan dengan bukti yang valid.
2 MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH
Apabila peristiwa-peristiwa yang terjadi pada obyek yang
akan diteliti (kelas yang diajar) jumlahnya banyak,
peneliti/mahasiswa harus melakukan identifikasi masalah.
I. JUDUL PENELITIAN
1 MENEMUKAN MASALAH
(Pada Tahap Awal ini peneliti menemukan fenomena
terkait Pembelajaran pada pendidikan IPS yang terjadi
pada objek yang akan diteliti,)
2 MELAKUKAN IDENTIFIKASI MASALAH
(Fenomena-fenomena yang terjadi pada objek yang
diteliti, harus diidentifikasi. Dari hasil identifikasi ini,
peneliti akan menemukan variable-variable rencana
penelitian )
3 MENENTUKAN BATASAN MASALAH
(Karena keterbatasan waktu, dana, dan tenaga, dan
lainnya. Peneliti harus memberikan Batasan
penelitiian(variable, materi pelajaran, jumlah pertemuan,
dll )
4 MELAKUKAN DIALOG TEORITIK “MENGAPA
FENOMENA TERSEBUT DAIKATAKAN MASALAH
DAN LAYAK UNTUK DITELITI”
(Peneliti harus menunjukan teori yang bersumber dari
minimal 5 referensi jurnal yang terkait dengan fokus
yang diteliti secara mendalam. Ini penting dilakukan
untuk memperkuat dan memperjrlas bahwa fenomena
yang akan diteliti benar-benar penting dan layak untuk
ditelit, karena ada penyimpangan dari stndar keilmuan
teori )
5 MELAKUKAN ANALISA KEBUTUHAN
(Seorang peneliti perlu menjelaskan secara analistis
kelebihan dan kekurangan dari produk yang terdapat di
lokasi penelitian terkait temuan produk yang selama ini
digunakan, selain itu peneliti juga perlu menjawab
pertanyaan”mengapa produk yang ada perlu
dikembangkan lebih lanjut?”)
8 KATA KUNCI